“Buka Mata Dan Buka Hati” DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

“Buka Mata Dan Buka Hati” DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR IKUTI MEDIA SOSIAL KBRI KUALA LUMPUR facebook.com/kbrikualalumpur twitter.com/kbrikualalumpur instagram/kbrikualalumpur caraka“Buka Mata dan Buka Hati” DITERBITKAN OLEH KBRI KUALA LUMPUR www.kbrikualalumpur.org EDISI 2/19 GRATIS (TIDAK DIJUAL) 15 JUNI - 15 JULI MENILIK KBRI KL BANK KEAKRABAN KUNJUNGI INDONESIA DUBES RI DENGAN DEPOT EDUKASI MEDIA MALAYSIA IMIGRESEN PMI >02 >08 >10 alur seleksi yang diawali dari tingkat Kota/Kabupaten. Setiap bulan Maret dan April setiap tahun akan dilakukan seleksi tingkat Kota/Kabupaten dan yang berhasil lolos akan dikirim ke seleksi tingkat Provinsi pada bulan Mei. Setiap Provinsi akan mengirimkan dua pasang putra dan putri ke tingkat Nasional pada bulan Juni dimana seleksi tingkat nasional akan menetapkan satu pasangan putra dan putri terbaik dari setiap provinsi untuk menjadi Anggota Paskibraka Nasional yang bertugas mengibarkan bendera di Istana Merdeka. Pada minggu terakhir Bulan Juli, seluruh anggota Paskibraka tingkat Nasional akan dikarantina di asrama Pusat Pelatihan Paskibraka Cibubur untuk menjalani latihan baris berbaris dan formasi pengibaran bendera. Tanggal 14 dan 15 Agustus tim akan melaksanakan gladi kotor dan gladi untuk kemudian dikukuhkan pada tanggal 16 Agustus. Keesokan harinya, tanggal 17 Agustus, anggota Paskibraka melaksanakan tugas utama pengibaran bendera pusaka pada pagi hari dan penurunan bendera pada sore hari. Selain Latihan fisik baris berbaris, seluruh anggota tim paskibraka juga akan mengikuti Latihan mental spiritual dan kepemimpinan yang disebut Latihan ebentar lagi kita akan Mayor M. Husein Muhatar untuk pustaka (paskibraka) dicetuskan oleh Pandu Ibu-Indonesia Berpancasila. Latihan merayakan hari kemerdekaan mempersiapkan perayaan kemerdekaan adik Mayor Husein yang bernama Idik ini bermaksud mempersiapkan anggota negara kita tercinta yang ke- Indonesia di halaman Gedung Agung Sulaeman. Untuk kita ketahui, sebutan Paskibraka menjadi putra-putri Indonesia 74. Upacara hari kemerdekaan Yogyakarta. Mayor Husein memiliki paskibraka adalah untuk pasukan terbaik yang akan menjadi generasi sangat identik dengan suasana gagasan bahwa sebaiknya bendera pengibar bendera pusaka yang bertugas penerus dan calon-calon pemimpin pada Skhidmat dan rasa bangga terutama saat pusaka dikibarkan oleh perwakilan para pada upacara bendera di tingkatan masa depan. Pelatihan fisik dan mental melihat bendera merah putih dikibarkan pemuda dari seluruh penjuru nusantara. Kota/Kabupaten, Provinsi dan Nasional ini sudah dilaksanakan sejak tahun oleh pasukan pengibar bendera atau yang Namun dikarenakan keterbatasan, maka sedangkan paskibra atau pasukan 1968 dan Pemerintah mengeluarkan kerap kita sebut paskibra. Tentu banyak Mayor Husein hanya bisa mendatangkan pengibar bendera bertugas di lingkungan pedoman berupa Peraturan Menteri dari kita yang dulu saat masih sekolah 5 orang pemuda yang terdiri dari 3 putra sekolah atau lainnya. Pemuda dan Olahraga (Permenpora) No. berangan-angan untuk menjadi salah satu dan 2 putri. Bagi para pelajar yang berminat untuk 065 Tahun 2015 untuk menyeragamkan anggota paskibra, tetapi sayangnya tidak Mayor M. Husein Muhatar tidak lagi menjadi putra-putri pilihan dan bertugas pelatihan tersebut ke tingkat provinsi dan semua memiliki kesempatan tersebut. mengemban tugas sebagai Pembina sebagai salah satu tim paskibraka, berikut kabupaten/kota. Setiap tahun, Pemerintah Indonesia paskibraka sejak ibu kota Kembali pindah akan merekrut putra-putri terbaik dari ke Jakarta pada tahun 1950. Tugas seluruh penjuru nusantara untuk menjadi tersebut diambil alih oleh Rumah Tangga paskibra yang akan bertugas mengibarkan Kepresidenan sampai dengan tahun bendera di Istana Merdeka setiap tanggal 1966. Namun pada masa kepemimpinan 17 Agustus. Proses seleksi anggota Presiden Soeharto, sejak tahun 1967 dilakukan mulai dari tingkat sekolah, Mayor Husein kembali diminta bertugas provinsi lalu dibawa ke tingkat nasional. sebagai Pembina paskibraka. Seluruh putra-putri pilihan tersebut akan Dengan mengambil filosofi tanggal menjalani proses karantina di tempat yang kemerdekaan RI, Mayor Husein merubah sama, tentunya akan melewati rangkaian formasi paskibraka yang terdiri dari 3 pelatihan yang memerlukan ketahanan kelompok yaitu; pasukan 17 yang bertugas fisik dan kedisiplinan yang tinggi. sebagai pasukan pengiring atau pemandu, Barangkali tidak banyak yang mengetahui pasukan 8 sebagai pasukan pembawa sejarah pembentukan paskibra dan siapa bendera (pasukan inti) dan pasukan pencetusnya. 45 disebut sebagai pasukan pengawal. Gagasan paskibraka lahir pada tahun Jumlah tersebut merupakan simbol dari 1946, pada saat ibu kota Indonesia pindah tanggal Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 ke Yogyakarta. Saat itu Presiden Soekarno Agustus 1945 (17-8-45). memerintahkan salah satu ajudannya, Sebutan pasukan pengibar bendera CARAKA 15 JUN - 15 JUL 02 DARI REDAKSI CARAKA DARI REDAKSI alam hangat dari Tim Redaksi Indonesia, pendidikan dan trafficking in dibidang fashion and beauty. Selanjutnya partai politik serta timses dari kedua untuk seluruh pembaca setia person. Dalam isu regional, beberapa hal untuk meningkatkan promosi kebudayaan pasangan calon Presiden dan Wakil Tabloid Caraka. Pada Edisi yang menjadi perhatian kedua Menteri dan pariwisata Indonesia, telah digelar Presiden. Bulan November-Desember Luar Negeri adalah mengenai penanganan Festival Malam Kebudayaan Indonesia dan Tak lupa dalam rangka memperingati kali ini, Tabloid Caraka kembali pengungsi Rakhine dan isu Palestina. Familiarization Trip Media dan Travel Agent hari Ibu ke-90 dan Hari Jadi Dharma Wanita Smenyuguhkan informasi mengenai berbagai Pada rubrik info kedutaan, edisi ini Malaysia ke Jawa Timur. Persatuan ke-19 telah dilaksanakan bakti kegiatan dan aktivitas yang telah dilakukan menampilkan berbagai ragam kegiatan yang Selain itu, dalam rangka melakukan sosial, bazaar dan panggung seni. oleh KBRI Kuala Lumpur. Sebagai highlight dilakukan oleh KBRI Kuala Lumpur seperti pemantauan dan perlindungan terhadap Seluruh Tim Redaksi mengucapkan pada edisi kali ini adalah pertemuan Joint sosialisasi portal peduli WNI dan perekaman pekerja migran Indonesia, KBRI Kuala selamat hari Ibu kepada seluruh wanita Commission for Bilateral Cooperation data WNI di luar negeri bekerja sama dengan Lumpur telah mengeluarkan edaran Indonesia dimanapun anda berada. (JCBC) Indonesia dan Malaysia yang telah Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil mengenai kebijakan terbaru Pemerintah Semoga Tabloid Caraka edisi ini dapat dilaksanakan pada tanggal 21 November Kemendagri. Dalam upaya meningkatkan Malaysia mengenai penyesuaian gaji bagi semakin memperluas wawasan para 2019. Pada pertemuan tersebut, kedua promosi ekonomi, KBRI Kuala Lumpur telah pekerja asing di Malaysia. pembaca. Menteri Luar Negeri bersepakat untuk menggelar acara Indonesia Archipelago Selanjutnya, dalam rangka menyongsong Selamat membaca…. mempercepat proses penyelesaian Exhibition (Archex) dan Indonesia Business Pemilu 2019, PPLN Kuala Lumpur telah beberapa MoU, seperti MoU mengenai Forum. Kegiatan Archex menampilan melakukan ramah tamah dengan berbagai Tim Redaksi perlindungan terhadap pekerja migran produk-produk unggulan Indonesia stakeholders seperti panwaslu, perwakilan MENILIK KEAKRABAN DUTA BESAR RI DENGAN MEDIA MALAYSIA KBRI Kuala Lumpur. berlaku di Wilayah Semenanjung saja. Dalam sambutannya, Duta Besar Para pemohon dapat langsung menuju Rusdi Kirana menyampaikan mengenai kantor Imigresen Malaysia yang ditunjuk perkembangan hubungan bilateral untuk melakukan pengurusannya, tanpa Indonesia-Malaysia, baik dari segi politik, calo ataupun orang tengah. Hanya dengan ekonomi, maupun pariwisata. Hal khusus membayar denda sebesar 700 RM dan yang disampaikan kepada para media berbekal tiket kepulangan, para tenaga adalah mengenai rencana kunjungan kerja ilegal dapat langsung kembali ke Presiden RI ke Malaysia pada awal Agustus Indonesia. 2019. Terkait dengan pariwisata, Bapak Menyoroti inovasi-inovasi yang Duta Besar menginginkan adanya kerja dilakukan oleh KBRI, Bapak Duta Besar sama paket pariwisata Indonsia-Malaysia. menyampaikan bahwa berbagai program/ “Kita bisa bekerja sama untuk membuat inovasi telah dilakukan dalam rangka paket wisata ke Malaysia dan Indonesia peningkatan pelayanan terhadap WNI yang menyasar wisatawan dari China, khususnya di Kuala Lumpur. Inovasi-inovasi Korea, maupun Jepang’’, terangnya. tersebut antara lain adalah pelayanan Pada kesempatan itu, Bapak Duta 24 Jam, pengambilan nomor antrian Besar juga menyampaikan apresiasi secara online, SMS gateway, pengiriman dan ucapan terima kasih kepada paspor melalui pos, pembinaan WNI Kementerian Dalam Negeri Malaysia bermasalah yang berada di shelter KBRI, khususnya Imigresen Malaysia yang pembangunan CLC (Community Learning sudah menginisiasi program ‘Back for Center), PKBM (Pusat Kegiatan Belajar abu, 24 Juli 2019, media Malaysia dan Indonesia yang Good’ yang akan mulai berlangsung dari Masyarakat), dll. bertempat di Aula berada di Kuala Lumpur. Kegiatan ini 1 Agustus hingga 31 Desember 2019. Pada sesi diskusi, berbagai hal Hasanuddin KBRI diadakan dalam rangka menyambut Hari “Saya berharap banyak tenaga kerja menjadi topik bahasan seperti mengenai Kuala Lumpur, Fungsi Kemerdekaan Indonesia yang akan jatuh Indonesia yang tidak memiliki dokumen rencana pembangunan CLC di Wilayah Penerangan, Sosial pada Bulan Agustus mendatang. Selain itu resmi dapat memanfaatkan kesempatan Semenanjung, program ‘Back for danR Budaya (Pensosbud) telah juga untuk memberikan informasi terbaru ini dengan sebaik-baiknya” ujarnya. Good’,
Recommended publications
  • Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia: Acronym and Abbreviations
    Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia: Acronym and Abbreviations Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia: Akronim dan Singkatan Dr. Ingo Wandelt Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia : Akronim dan Singkatan 1 Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia: Acronym and Abbreviations Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia: Akronim dan Singkatan Dr. Ingo Wandelt November 2009 2 Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia : Acronym and Abbreviations Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia : Akronim dan Singkatan 1 Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia: Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia: Acronym and Abbreviations Akronim dan Singkatan By: Disusun Oleh: Dr. Ingo Wandelt Dr. Ingo Wandelt Published by: Diterbitkan oleh : Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia Office Friedrich Ebert Stiftung (FES) Indonesia Office Cover Design & Printing: Design & Percetakan: German-Indonesian Chamber of Industry and Commerce (EKONID) Perkumpulan Ekonomi Indonesia-Jerman (EKONID) All rights reserved. Hak cipta dilindungi Undang-undang. Not for commercial use or unauthorized distribution. Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi terbitan ini dalam bentuk apapun tanpa izin tertulis dari FES Indonesia. Tidak untuk diperjualbelikan. Second Edition Edisi Kedua Jakarta, November 2009 Jakarta, November 2009 ISBN: 978-979-19998-5-4 ISBN: 978-979-19998-5-4 2 Dictionary on Comprehensive Security in Indonesia : Acronym and Abbreviations Kamus Keamanan Komprehensif Indonesia : Akronim dan Singkatan 3 Content I Daftar Isi Foreword ...........................................................................................
    [Show full text]
  • Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Melalui Upacara Bendera Pada Kelas Tinggi Di Mi Walisongo Jerakah Kecamatan Tugu Kota Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017
    PEMBENTUKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI UPACARA BENDERA PADA KELAS TINGGI DI MI WALISONGO JERAKAH KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Oleh: RIZKY SAVIRA NIM: 133911086 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2017 PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Rizky Savira NIM : 133911086 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Menyatakan bahwa skripsi yang berjudul: PEMBENTUKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR MELALUI UPACARA BENDERA PADA KELAS TINGGI DI MI WALISONGO JERAKAH KECAMATAN TUGU KOTA SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Secara keseluruhan adalah hasil penelitian/ karya sendiri, kecuali bagian tertentu yang dirujuk sumbernya. Semarang, 14 Juni 2017 Pembuat Pernyataan, Rizky Savira NIM: 133911086 . ii KEMENTERIAN AGAMA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN Jl. Prof. Dr. Hamka Kampus II Ngaliyan Telp. 7601295 Fax. 7615387 Semarang 50185 PENGESAHAN Naskah skripsi dengan: Judul : Pembentukan Karakter Cinta Tanah Air Melalui Upacara Bendera Pada Kelas Tinggi di MI Walisongo Jerakah Kecamatan Tugu Kota Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 Nama : Rizky Savira NIM : 133911086 Jurusan : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Program Studi : S1 telah diujikan dalam sidang munaqosyah oleh Dewan Penguji Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo Semarang dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar sarjana dalam Ilmu Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Semarang, 21 Juni 2017 DEWAN PENGUJI Ketua/ Penguji Sekretaris/ Penguji H. Fakrur Rozi, M.Ag. Dr. Syamsul Ma’arif, M.Ag. NIP. 19691220 199503 1001 NIP. 19741030 200212 1002 Penguji I, Penguji II, Zulaikhah, M.Ag, M.Pd.
    [Show full text]
  • Honour Guard Free
    FREE HONOUR GUARD PDF Dan Abnett | 416 pages | 20 Oct 2015 | GAMES WORKSHOP | 9781784960049 | English | United States Honor Guard | Definition of Honor Guard by Merriam-Webster A guard of honour GBalso honor Honour Guard USalso ceremonial guardis a guard, usually military in nature, appointed to receive or guard a head of state or other dignitaries, the fallen in war, or to attend at state ceremonials, especially funerals. In military weddings, especially those of commissioned officers, a guard, composed usually of service members of the same branch, form the Saber arch. In principle any military unit could act as a guard of honour. However, in some countries certain units are specially designated to serve as a guard of honour, as well as other public duties. Guards of Honour also serve in the civilian world for fallen police officers and other civil servants. Certain religious bodies, especially Churches of Honour Guard Anglican Communion and the Methodist movement, have the tradition of an Honour Guard Honour Guard the funeral of an ordained elder, in which all other ordained elders present "guard the line" between the door of the church and the grave, or hearse if the deceased is to be buried elsewhere or cremated. Guards of honour have been mounted by a number of military forces, uniformed paramilitary organizations, and civilian emergency services. Composed of Honour Guard, troops, it is very similar in its formation style to equivalent units in the French Army. The Republican Guard includes a military band and a cavalry unit, the uniform and traditions of which Honour Guard based on those of the famous Berber cavalry, the Numidian cavalrythe French cavalry, and the Arab cavalry, as well as infantry.
    [Show full text]
  • UU 24 Tahun 2009
    UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2009 2009 TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan sarana pemersatu, identitas, dan wujud eksistensi bangsa yang menjadi simbol kedaulatan dan kehormatan negara sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. bahwa bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia merupakan manifestasi kebudayaan yang berakar pada sejarah perjuangan bangsa, kesatuan dalam keragaman budaya, dan kesamaan dalam mewujudkan cita-cita bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia; c. bahwa pengaturan tentang bendera, bahasa, dan lambang negara, serta lagu kebangsaan Indonesia belum diatur di dalam bentuk undang-undang; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlu membentuk Undang-Undang tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan; Mengingat : Pasal 20, Pasal 21, Pasal 35, Pasal 36, Pasal 36A, Pasal 36B, dan Pasal 36C Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA dan PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA MEMUTUSKAN: Menetapkan : UNDANG-UNDANG TENTANG BENDERA, BAHASA, DAN LAMBANG NEGARA, SERTA LAGU KEBANGSAAN. BAB I . - 2 - BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Undang-Undang ini yang dimaksud dengan: 1. Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bendera Negara adalah Sang Merah Putih. 2. Bahasa Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi nasional yang digunakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia yang selanjutnya disebut Lambang Negara adalah Garuda Pancasila dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
    [Show full text]
  • The Architecture in Comparison with Tugu Nasional 国家オベリスクと比較した建築
    日本建築学会技術報告集 第 25 巻 第 60 号,977-982,2019 年 6 月 AIJ J. Technol. Des. Vol. 25, No.60, 977-982, Jun., 2019 DOI https://doi.org/10.3130/aijt.25.977 国家オベリスクと比較した建築 THE ARCHITECTURE IN −ニューヨーク国際博覧会(1964)に COMPARISONTHE ARCHITECTURE WITH TUGU IN COMPAR NASIONALISON 国家オベリスクと比較した建築 −WITHIndonesian TUGU Pavilion NASIONAL in 1964 New York World’s おけるインドネシア館 その 2 − Fair Part 2 − ―ニューヨーク国際博覧会(1964)におけ --Indonesian Pavilion in 1964 New York るインドネシア館 その 2― World’s Fair Part 2-- Harry KURNIAWANーーーー * 1 ハリー クルニアワンーー* 1 Keywords: Indonesian pavilion in 1964 New York World Fair and Tugu Nasional Harry KURNIAWAN *1, 2 ハリー クルニアワン - * Indonesian Pavilion, Tugu Nasional, Monument, Architecture, (National Obelisk) were built in the same period of Nation-Building NationalismKeywords: ProjectsIndonesian through pavilion the insame 1964 collaboration New York Worldwork ofFair President and Tugu Sukarno Nasional (as Indonesian Pavilion, Tugu Nasional, monument, architecture, nationalism the(National patron) Obelisk) and Soedarsono were built (as inthe the architect). same period Both buildingsof Nation displayed-Building several similarities as the result of the nature of Sukarno and Soedarsono キーワード: Projects through the same collaboration work of President Sukarno (as キーワード: workthe patron method.) and The Soedarsono purpose of(as the the study, architect) through. Both the buildings comparison, displayed is to インドネシア館,国家オベリスク,記念碑,建築,ナショナリズム インドネシア館、国家オベリスク、記念碑、建築、ナショナリズム getseveral further similarities description as the about result the of thearchitecture nature of Sukarnoof Indonesian and Soedarsono pavilion. Itwork is identified method. The that purpose Indonesian of the study,Pavilion through was an the identical comparison, twin isof toTugu get Nasionalfurther description that created about to live the in architectureand for different of Indonesian environment.
    [Show full text]
  • Status Kewarganegaraan Ganda Dilihat Dari Perspektif Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2006 Tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia
    SIGn Jurnal Hukum Vol. 2, No. 1 (September 2020) 043 – 054 e-ISSN: 2685 – 8606 || p-ISSN: 2685 – 8614 STATUS KEWARGANEGARAAN GANDA DILIHAT DARI PERSPEKTIF UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 2006 TENTANG KEWARGANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA Glery Lazuardi Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum, Pascasarjana Universitas Jayabaya, Jakarta Email Korespondensi: [email protected] Tanggal Penyerahan: 27 Juli 2020 Tanggal Publikasi: 12 Agustus 2020 Abstract. This study aims to analyze the status of dual citizenship in terms of Law Number 12 of 2006 on Citizenship of the Republic of Indonesia. This research uses normative legal research methods. Normative legal research is research conducted by conducting a study of statutory regulations, namely Law Number 12 of 2006 on Citizenship of the Republic of Indonesia, whether it is relevant to be applied to a legal problem. The legal problem in this study is the citizenship status of Gloria Natapradja. In 2016, Gloria Natapradja was dismissed as an official of the Heirloom Flag raiser after having French citizenship, who followed the citizenship of her biological father. After conducting research, it is known, the state has an obligation to protect the rights of citizens. The state should pay attention and protect citizens regarding the status of citizens. The problems experienced by Gloria Natapradja, because citizenship Keywords: status can be seen as not yet the maximum role of the government Citizens; to protect citizens. The issue of citizenship in Gloria Natapradja Citizenship Status; requires the government to review the regulation of citizenship Obligations; status as regulated in Law Number 12 of 2006 on Citizenship of the Rights; Republic of Indonesia.
    [Show full text]
  • Kegiatan Deputi Bidang Pengendalian Dan Evaluasi T.A
    Kegiatan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi T.A. 2019 Jakarta 18 Desember 2019 INFOGRAFIS PELAKSANAAN KEGIATAN DEPUTI PENGENDALIAN DAN EVALUASI Sudah Terlaksana Akan Dilaksanakan Lintas Kedeputian dan Kementerian Kegiatan Yang Telah Terlaksana Rapat Koordinasi Pengendalian Pembinaan FGD PENYUSUNAN ALAT UKUR Ideologi Pancasila Komunitas Pemuda PENGENDALIAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA DI LINGKUNGAN PENDIDIKAN Jakarta, 8 Maret 2019 Jakarta, 13 – 15 Maret 2019 Purna Paskibraka Indonesia, Resimen BNPT, Lemhannas, NII Crisis Center, Kemenristekdikti, KemenkoPMK, Kemenag, Kemendikbud, Kemkominfo, Mahasiswa, Duta-Duta KemenPPPA, Kemenpora, Kemendagri, BNN Kegiatan Yang Telah Terlaksana PENGENDALIAN PEMBINAAN IDEOLOGI RAPAT KERJASAMA PENYUSUNAN ALAT PANCASILA MELALUI PENGENALAN UKUR DENGAN UNIVERSITAS UDAYANA OLAHRAGA DI KSPN KEP. SERIBU Kepulauan Seribu, 16 Maret 2019 Denpasar, 24 – 26 Maret 2019 KOTI, PPI, Masyarakat Kepulauan Seribu Universitas Udayana Kegiatan Yang Telah Terlaksana RAPAT KOORDINASI PENGENDALIAN FGD PENGENDALIAN DAN PENYUSUNAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA ALAT UKUR PEMBINAAN IDEOLOGI KOMUNITAS PEMUDA PANCASILA DI LINGKUNGAN UMKM Jakarta, 1 April 2019 Bogor, 4 – 6 April 2019 KOTI, PPI, Menwa Kemenko Perekonomian, SMESCO, BNN, KemenPPPA, Kemenpar, BKPM, BPOM, Kemendag, KemenKUKM, IWAPI, IPMI Kegiatan Yang Telah Terlaksana RAPAT LANJUTAN ANTAR KEMENTERIAN/LEMBAGA DALAM RANGKA KOORDINASI DENGAN PUSAT KAJIAN PENGENDALIAN PEMBINAAN IDEOLOGI PANCASILA PROVINSI YOGYAKARTA PANCASILA Bekasi, 25 – 28 Juli 2019 Yogyakarta, 29 – 31
    [Show full text]
  • Edisi Agustus 2016
    Edisi Agustus 2016 SEMANGAT Edition KEMERDEKAAN Semangat Pagi Rekan-rekan BCL&Ders, Edisi ketiga dengan tema Semangat Kemerdekaan. Terima kasih kepada Bernard, Caca, Mila dan Tesar yang sudah bersedia menjadi cover majalah. Dalam edisi kali ini, redaksi akan memaparkan beberapa fakta menarik yang belum kalian ketahui seputar kemerdekaan negara kita. Redaksi mengucapkan selamat datang buat Oktaria yang sekaligus menjadi bagian dari redaksi Styliste. Bagi yang berulangtahun di bulan Agustus, kami ucapkan Selamat ulang tahun. Semoga semangat kalian dapat membangun negeri ini.. Jangan lupa ya kita ada acara bersama yang bisa kalian lihat di Edisi akhir halaman. Tradisi Salam Redaksi …. Okt - Lisa, Okta, Kania - Kebudayaan Fakta Unik Seputar Kemerdekaan Indonesia 2016 Hal. 3 10 fakta unik yang belum Anda ketahui terkait kemerdekaan Indonesia Paskibraka Hal. 7 Sejarah paskribraka terbentuk dan atribut atau seragam. Tampil segar dalam nuansa kemerdekaan Indonesia Hal. 10 Dengan padanan warna merah putih sesuai dengan warna bendera bangsa kita, kita akan terlihat elegan dan cantik. EDISI AGUSTUS 2016 | 2 Fakta Unik Seputar Kemerdekaan Indonesia EDISI AGUSTUS 2016 | 3 Proklamator di balik layar. Kalau saja usul Bung Hatta diterima, tentu Indonesia punya "lebih dari dua" proklamator. Saat setelah konsep naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia rampung disusun di rumah Laksamana Maeda, Jl. Imam Bonjol no 1, Jakarta, Bung Hatta mengusulkan semua yang hadir saat rapat din hari itu ikut menandatangani teks proklamasi yang akan dibacakan pagi harinya. Tetapi usul ditolak oleh Soekarni, seorang pemuda yang hadir. Rapat itu dihadiri Soekarno, Hatta dan calon proklamator yang gagal: Achmad Soebardjo, Soekarni dan Sajuti Melik. "Huh, diberi kesempatan membuat sejarah tidak mau", gerutu Bung Hatta karena usulnya ditolak.
    [Show full text]
  • Paskibraka Member Selection Using a Combination of AHP and TOPSIS Methods on the Office of Youth and Sports of Kutai Kartanegara Regency
    E3S Web of Conferences 31, 10010 (2018) https://doi.org/10.1051/e3sconf/20183110010 ICENIS 2017 Paskibraka Member Selection Using A Combination Of AHP and TOPSIS Methods On The Office Of Youth And Sports Of Kutai Kartanegara Regency Septya Maharani 1,* , Heliza Rahmania Hatta 1 , Afif Nur Anzhari 1 , Dyna Marisa Khairina 1 1Departemen of Computer Science. Faculty of Computer Science and Information Technology, Mulawarman Unversity, Samarinda- Indonesia Abstract. Paskibraka as troops whose job is to flap the heritage duplicates flag. To become a Paskibraka a selection that participants are high school students are made. Because the number of participants of the selection of many support systems to facilitate the assessment process is made. This system uses Analytical Hierarchy Process (AHP) to determine the weight value criteria that comprise the value of the interview, health, physical, .height and value rules for marching as well as using Technique For Others Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) methods to seek best alternative participants. The calculation results of 21 alternative names best male and female of the participants and their school origin. The system has also been tested by performing the calculations manually using Microsoft Excel (Ms.Excel) to calculate the calculation of the system using AHP and TOPSIS. 1 Introduction the decision-making process effective in solving problems that are semi-structured and unstructured [2]. In Paskibraka elections a several main criteria on which Decision support system (DSS) is an interactive to base an assessment is conducted. The assessment is information system that provides information, modeling, then processed manually in order to get some of the and data manipulation.
    [Show full text]
  • Ii TINGKAT KESEGARAN JASMANI CALON PASKIBRAKA
    TINGKAT KESEGARAN JASMANI CALON PASKIBRAKA KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2017 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Memperoleh Gelar Sarjana Olahraga Oleh: Ristanti Puji Astuti NIM 13603144007 PROGRAM STUDI ILMUKEOLAHRAGAAN FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2017 ii PERSETUJUAN Skripsi dengan judul "Tingkat Kesegaran Jasmani Calon Paskibraka Kabupaten Sleman Tahun 201 T' yang disusun oleh Ristanti Puji Astuti, NIM 13603144007 ini telah disetujui oleh Pembimbing untuk diujikan. Yogyakarta, T Juli 2017 Pembimbing, Dr. Yustinus Sukarrnin, M.S. NIP 19550716 198403 1 003 III PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul "Tingkat Kesegaran Jasmaiti Calon Paskibraka Kabupaten Sleman Tahun 2017" ini benar-benar karya sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang ditulis atau diterbitkan orang lain kecuah sebagai acuan atau kutipan dengan mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim. Tanda tangan dosen penguji yang tertera dalam halaman pengesahan adalah ash, jika tidak ash, saya siap menerima sanksi ditunda yuisium pada periode berikutnya. Yogyakarta, 2> Juli 2017 Yang menyatakan, Ristanti Puji Astuti NIM•13603144007 IV PENGESAHAN Skripsi dengan judul "Tingkat Kesegaran Jasmani Calon Paskibraka Kabupaten Sleman Tahun 2017" yang disusun oleh Ristanti Puji Astuti, NIM 13603144007 ini telah dipertahankan di depan Dewan Penguji pada tanggal, 21 Juli 2017 dan dinyatakan lulus. DEWAN PENGUJI Nama Jabatan Dr. Yustinus Sukarmin, M.S. Ketua Penguji Drs. Margono, M.Pd. Sekretaris Pen Drs. Suryanto, M.Kes. Yogyakarta, Agustus 2017 Fakultas llmu Keolahragaan ~,,:::::!:,(!'ekan, v MOTTO 1. Jangan takut gagal, karena keberhasilan selalu dilewati dengan sandungan. 2. Mencoba untuk lebih baik harus didasari dengan usaha dan kesabaran.
    [Show full text]
  • Voa) in Reporting the U.S.’ – Indonesia Relations to the Indonesian Public (2001 – 2009): Analysis on Programs “Apa Kabar Amerika”, “Dunia Kita” and “Warung Voa”
    THE USE OF VOICE OF AMERICA (VOA) IN REPORTING THE U.S.’ – INDONESIA RELATIONS TO THE INDONESIAN PUBLIC (2001 – 2009): ANALYSIS ON PROGRAMS “APA KABAR AMERIKA”, “DUNIA KITA” AND “WARUNG VOA” By GANIS WICAKSONO 016201100068 A thesis presented to the Faculty of Humanities President University In partial fulfillment of the requirements for Bachelor’s Degree in International Relations Concentration in Diplomacy 2015 THESIS ADVISER RECOMMENDATION LETTER This thesis entitled The Use Of Voice Of America (VOA) In Reporting the U.S.’ – Indonesia Relations To the Indonesian Public (2001 – 2009): Analysis on Programs “Apa Kabar Amerika”, “Dunia Kita” and “Warung VOA” prepared and submitted by Ganis Wicaksono in partial fulfillment of the requirements for the degree of Bachelor in the Faculty of Humanities has been reviewed and found to have satisfied the requirements for a thesis fit to be examined. I therefore recommend this thesis for Oral Defense. Cikarang, Indonesia, April , 2015 _______________________________ Dr. Endi Haryono, M.Si ii DECLARATION OF ORIGINALITY I declare that this thesis, entitled The Use Of Voice Of America (VOA) In Reporting the U.S.’ – Indonesia Relations To the Indonesian Public (2001 – 2009): Analysis on Programs “Apa Kabar Amerika”, “Dunia Kita” and “Warung VOA” is, to the best of my knowledge and belief, an original piece of work that has not been submitted, either in whole or in part, to another university to obtain a degree. Cikarang, Indonesia, April , 2015 _____________________________ Ganis Wicaksono iii PANEL OF EXAMINER APPROVAL SHEET The Panel of Examiners declare that the thesis entitled The Use Of Voice Of America (VOA) In Reporting the U.S.’ – Indonesia Relations To the Indonesian Public (2001 – 2009): Analysis on Programs “Apa Kabar Amerika”, “Dunia Kita” and “Warung VOA“ that was submitted by Ganis Wicaksono majoring in International Relations from the Faculty of Humanities was assessed and approved to have passed the Oral Examinations on April 2015.
    [Show full text]
  • Mahasiswa - and Was Right About It! Tony Liddicoat Provided Guidance on the Theoretical Aspects of the Thesis in the Early Stages of My Candidature
    ‘Warring Words’: Students and the state in New Order Indonesia, 1966-1998 A thesis submitted for the degree of Doctor of Philosophy of the Australian National University. Elisabeth Jackson Southeast Asia Centre Faculty of Asian Studies June 2005 CERTIFICATION I, Elisabeth Jackson, declare that this thesis, submitted in fulfillment of the requirements for the award of Doctor of Philosophy at the Australian National University, is wholly my own work unless otherwise referenced or acknowledged. It has not been submitted for qualifications at any other academic institution. …………………………. Elisabeth Jackson 3 June 2005 ii ACKNOWLEDGEMENTS I have been incredibly fortunate to have the support of a great many wonderful people throughout the course of researching and writing this thesis. First and foremost, I would like to thank Virginia Hooker for her enthusiasm for this project and her faith in my ability to do it. Her thoughtful criticisms gently steered me in the right direction and made it possible for me to see the bigger picture. I also owe enormous thanks to Ed Aspinall, who encouraged me to tackle this project in the first place and supported me throughout my candidature. He was also an invaluable source of expertise on student activism and the politics of the New Order and his extensive comments on my drafts enabled me to push my ideas further. Virginia and Ed also provided me with opportunities to try my hand at teaching. Tim Hassall’s considered comments on the linguistic aspects of this thesis challenged me to think in new ways about Indonesian language and helped to strengthen the thesis considerably.
    [Show full text]