Koordinasi Camat Singkep Barat Dan Dinas Pekerjaan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KOORDINASI CAMAT SINGKEP BARAT DAN DINAS PEKERJAAN UMUM DALAM PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR JALAN (Studi Kasus Jalan Raya Jagoh, Singkep Barat, Kabupaten Lingga) NASKAH PUBLIKASI OLEH : WAWAN PRATAMA NIM : 100565201003 PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016 ABSTRAK Pembangunan merupakan proses perubahan terus-menerus dari kondisi kurang baik menjadi lebih baik sehingga terjadi keseimbangan lingkungan baru.untuk itu pembangunan jalan perlu selalu dikaitkan daya dukung lingkungan baru tersebut, agar lingkungan tidak terdegradasi, sehingga pembangunan jalan disamping mempertimbangkan pilar ekonomi dan juga pilar sosial budaya dan lingkungan sebagai suatu kesatuan agar berkelanjutan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui koordinasi Camat Singkep Barat dan Dinas Pekerjaan Umum dalam Pemeliharaan Infrastruktur Jalan Raya Jagoh di Singkep Barat Kabupaten Lingga, dengan melibatkan Kepala kantor Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga dalam pemeliharaan jalan Raya Jagoh sebagai Key informan, Kepala koordinator lapangan dan Camat Singkep Barat, dan juga masyarakat setempat. Sosialisasi maupun himbauan-himbauan telah dilakukan pihak Pemerintah Kabupaten Lingga dalam proses pemeliharaan jalan Raya Jagoh yang di lakukan Dinas Pekerjaan Umum Kabuapten Lingga dikatakan cukup efektif, walaupun masih adanya beberapa kendala dan hambatan dalam pelaksanannya, namun hal itu tidak menjadi permasalahan yang berarti selama proses pemeliharaan jalan Raya Jagoh, hal ini sesuai dengan tugas dan kewenangan dan memiliki koordinasi yang baik dalam bentuk pemutakhiran data perbaikan jalan yang sesuai dengan perencanaan pembangunan yang telan ditetuntukan, karena demi meningkatkan perekonomian Kabupaten Lingga dan kenyamanan masyarakat yang berhak menerimanya. Kata Kunci : Koordinasi, Pemeliharaan Infrastruktur Jalan ABSTACT Development is the process of continuous change from the unfavorable conditions to the betterresult in the balance of the new environment. road construction Development in need to always associated environmental support in order for the new environment is not degradate, so that the road construction development in addition to consider the economic pillar as well as pillars of social culture and the environment as a unity in order to sustainable. The purpose of this study is to know the coordination head of Singkep Barat district and Public Works Department in the Maintenance highway infrastructure Jagoh in Singkep Barat District, Lingga regency by involving the head of Public Works Department Lingga regency in the highway maintenance Jagoh as Key informants, Head of field coordinator and Head of Singkep Barat district, as well as the local community. Socialization and urges had been carried out by the Government of Lingga regency in the process of maintenance of the Jagoh highway undertaken Public Works Department Lingga regency says quite effective, although there are still some constraints and obstacles in its implementation, but it is not a significant problem during the maintenance process of Jagoh highway, this is in accordance with the duties and authority and have good coordination in the form of updating data in accordance with the plans of highway maintenance development, because for the sake of improving the economy and community convenience who deserve it. Keyword : Coordination, road infrastructure maintenance I. Latar Belakang Perubahan pada sistem pemerintah yang dalam proses menyelenggarakan pembangunan dengan sistem sentralistik sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan zaman sehingga dalam penyelenggaran pembangunan pada dasarnya disesuaikan dengan prinsip desentralisasi yang di anut di Indonesia, yaitu memberikan wewenang penuh dan tanggung jawab kepada badan atau organisasi yang ada di daerah untuk melaksanakan tugas-tugasnya. Hal ini adalah sesuai dengan Pasal 18 ayat (7) Undang - Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945, dan dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 Tentang perubahan kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Bahwa untuk kesinambungan kepemimpinan di Provinsi, Kabupaten/Kota diperlukan mekanisme peralihan kepemimpinan daerah dimasa jabatannya yang demokratis untuk dapat menjamin pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat. Pembangunan merupakan proses perubahan terus-menerus dari kondisi kurang baik menjadi lebih baik sehingga terjadi keseimbangan lingkungan baru. Untuk itu pembangunan jalan perlu selalu dikaitkan daya dukung lingkungan baru tersebut, agar lingkungan tidak terdegradasi, sehingga pembangunan jalan disamping mempertimbangkan pilar ekonomi dan juga pilar sosial budaya dan lingkungan sebagai suatu kesatuan agar berkelanjutan. Pembangunan merupakan sebuah kenyataan fisik sekaligus tekad suatu masyarakat untuk berupaya sekeras mungkin melalui serangkaian kombinasi praktek sosial, ekonomi dan institusional demi mencapai kehidupan yang serba lebih baik, apapun komponen spesifik atas “kehidupan yang lebih baik” itu bertolak pada tiga nilai pokok, yaitu (Todaro, 2000 : 145), a. Kecukupan : kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan dasar. b. Jati diri : menjadi manusia seutuhnya. c. Kebebasan dari sikap menghambat : kemampuan untuk memilih. Jalan merupakan suatu lintasan yang berhubungan suatu tempat dengan tempat lainnya. Karena jalan merupakan kebutuhan utama bagi masyarakat disuatu tempat untuk meningkatkan pembangunan diberbagai bidang yang meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial dan lain sebagainya, dalam suatu pembangunan jalan adapaun berbagai aspek yang perlu di perhatikan yaitu dalam pemeliharan jalan itu sendri. Jalan Raya Jagoh menghubungkan antara pusat kegiatan perekonomian yang berlangsung yaitu antara Pelabuhan Jagoh dan Dabo singkep karena jalan ini sebagai salah satu jalan utama bagi masyarkat Kabupaten Lingga yang ingin melakukan perjalanan keluar daerah Kabupaten Lingga, Dengan adanya fungsi penghubung tersebut maka kondisi jalan yang baik sangatlah diinginkan oleh masyarakat sekitar dan juga pengguna jalan lain. Namun hal ini juga sangat disayangkan karena kondisi jalan tersebut masih kurang baik dengan adanya kerusakan-kerusakan di ruas jalan tersebut, Jalan Raya Jagoh merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Singkep Barat, sebagai jalan yang berpengaruh terhadap masyarakat Kabupaten Lingga, dengan kondisi jalan Raya Jagoh yang sebelumnya rusak tentu saja akan menjadi penghambat bagi masyarakat itu sendiri, akan tetapi jalan Raya Jagoh sepanjang 26 KM ini sudah mengalami berbagai perbaikan pada tahun 2012. Koordinasi Pemerintahan merupakan kegiatan-kegiatan penyelenggaraan pemerintahan harus ditujukan ke arah tujuan yang hendak di capai, yaitu yang telah ditetapkan menjadi garis-garis besar haluan Negara dan garis-garis besar haluan pembangunan baik untuk tigkat pusat ataupun untuk tingkat daerah, guna menuju kepada sasaran dan tujuan serta harus ada pengendalian sebagai alat untuk menjamin kelangsungan kegiatan. Kecamatan Singkep Barat melakukan upaya pemeliharaan infrastruktur jalan Raya Jagoh untuk meningkatkan pembangunan Jalan kepada Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga yang merupakan bagian pemerintah daerah yang terkait melakukan penyusunan usulan kegiatan pembangunan dibidang pemeliharaan infrastruktur jalan, sehingga terdapat keterpaduan rencana dan sinkronisasi program pelaksanaan antara kegiatan pembangunan. Berdasarkan hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) di Kecamatan Singkep Barat dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan Raya Jagoh dengan Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga yang merupakan intansi pemerintah yang bergerak dibidang pembangunan serta bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan potensi dari infrastruktur dan prasarana yang ada di Kabupaten Lingga, Dinas Pekerjaaan Umum hanya melaksanakan pembangunan berdasarkan tujuan utama masyarkat yang berhak mendapatkan pelayanan publik terhadap kualitas jalan, sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan, akan tetapi tidak ada upaya komunikasi secara intensif dengan Kecamatan Singkep Barat dalam pemeliharaan Infrastruktur jalan Raya Jagoh sepanjang 26 KM tersebut. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Lingga sebagai pemerintah daerah yang bergerak dibidang pembangunan, dalam pembangunan jalan dan pemeliharaan infrastruktur jalan yang dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum di wilayah Kecamatan Singkep Barat khususnya di jalan Raya Jagoh belum maksimal, dengan adanya permasalahan tersebut sehingga perlu dilakukan peningkatan koordinasi antara Kecamatan Singkep Barat dan Dinas Pekerjaan Umum untuk menyelaraskan hasil yang ingin dicapai dalam pemeliharaan infrastruktur jalan Raya Jagoh. Berdasarkan beberapa kondisi tersebut beserta masalah yang dihadapi, dalam upaya menciptakan wilayah Kabupaten Lingga dalam mendukung dan mempercepat aktivitas-aktivitas sosial, ekonomi dan budaya suatu masyarakat yang berada di Kabupaten Lingga terutama mereka yang berada di wilayah Jalan Raya Jagoh sepanjang 26 KM, maka penulis tertarik untuk melakukan suatu kajian yang lebih jauh dalam suatu penelitian yang diberi judul ”KOORDINASI CAMAT SINGKEP BARAT DAN DINAS PEKERJAAN UMUM DALAM PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR JALAN Studi Kasus Jalan Raya Jagoh, Singkep Barat, Kabupaten Lingga” A. Perumusan Masalah Pemeliharaan jalan raya jagoh yang saat ini sudah mengalami perbaikan pada tahun 2012, maka dapat dilihat prasarana jalan raya jagoh yang merupakan salah satu infrastruktur terpenting dalam mendukung dan mempercepat aktivitas-aktivitas sosial,