Menace and Reassurance in Harold Pinter’s The Room: A Deconstructive Reading MENACE AND REASSURANCE IN HAROLD PINTER’S THE ROOM: A DECONSTRUCTIVE READING Nessa Reka Novanda English Literature, Faculty of Languages and Arts, State University of Surabaya
[email protected] Diana Budi Darma, S.S., M.Pd. English Department, Faculty of Languages and Arts, State University of Surabaya
[email protected] Abstrak Penelitian ini dibuat berdasarkan masalah absurd yang banyak terjadi dalam penulisan drama yang pada akhirnya menawarkan kepada pembaca sebuah keambiguitasan yang bertujuan untuk menggali aspek yang paling penting dari sebuah ambiguitas ancaman yang bisa dilihat didalam drama komedy ancaman oleh Harold Pinter yang berjudul The Room. Harold Pinter sendiri adalah seorang pembuat drama absurd yang terkenal dan berasal dari Inggris. Dari drama absurd yang dibuat Pinter akan selalu menawarkan atau menghadirkan sebuah keambiguitasan. Drama pertama yang diciptakan oleh Harold Pinter adalah The Room, dimana dalam drama ini Pinter ingin menyampaikan sesuatu yang membingungkan tentang sebuah ancaman dari gangguan melalui penciptaan narasi yang dibuat oleh Rose yang merasa aman dan nyaman berada didalam dan merasa ada sebuah ancaman atau gangguan ketika ada tamu yang mencoba datang ke ruangannya. Bagaimanapun juga, Rose selalu mencoba untuk menerima sekaligus membantah perasaan gangguan yang dirasakan Rose ketika menerima tamu dari luar. Namun, perasaan gangguan akan ancaman itu semakin menjadi ambigu karena itu dapat menjadi menace and reassurance. Ambiguitas dalam The Room menjadi hal penting untuk menciptakan karakter yang kuat dalam drama ini. Sementara itu, dalam drama The Room, Pinter juga mencoba merubah alur cerita seperti hal lucu yang kemudian berubah menjadi kekerasan fisik yang tragis, psikologi, dan potensi ketakutan dan terror yang pada akhirnya menghasilkan menace dalam drama Pinter, The Room.