VIRTUOSO (Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik), Vol. 2 No. 2, November 2019 ISSN: 2622-0407

Lagu “Circus” Britney Spears Aransemen Dirty Loops (Tinjauan Bentuk Musik Dan Progresi Akord)

Aprischa Prima Andini

Program Studi Seni Musik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya Email: [email protected]

Abstract: This song is in accordance with the lyrics, explaining about there is two types of people on Earth, entertainer and audience,. Beside that, this song tells about how it feels to be an actress who is in the middle of the stage and all eyes are on her as if like she was performing a circus show. The purpose of this research is (1) To analyze the form of music on the song “Circus” by Britney Spears, which rearranged by Dirty Loops. (2) To analyze chord progressions on the song “Circus” by Britney Spears, which rearranged by Dirty Loops. The method used in this research is descriptive qualitative research. The location of the research were at the researcher’s domicile, in the library of the UNESA’s Sendratasik FBS department, and in one of the teacher’s room at SMKN 12 Surabaya, with the research object is “Circus” song by Britney Spears, rearranged by Dirty Loops. Technical of collection data used literature study and observation, technical of analysis data used data reduction, narrative text data presentation, and drawing conclusions and verification. Based on the results of this research, it can be seen that (1) The form of music in the two versions is actually not much different, only the packaging is different. (2) For chord progressions in both versions it also has the same pattern between parts in each version.

Keywords: Music Forms, Arrangements, Chords.

Abstrak : Lagu “Circus” ini sesuai dengan lirik lagunya menjelaskan tentang adanya dua tipe manusia di muka Bumi, tipe penghibur dan tipe penonton. Di samping itu, lagu ini juga menceritakan bagaimana rasanya menjadi seorang aktris yang berada di tengah panggung dan semua mata tertuju kepadanya yang seolah seperti sedang menampilkan sebuah pertunjukan sirkus. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk menganilisis bentuk musik pada lagu “Circus” karya Britney Spears aransemen Dirty Loops. (2) Untuk menganalisis progresi akord pada lagu “Circus” karya Britney Spears oleh Dirty Loops. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian di rumah peneliti, di perpustakaan jurusan Sendratasik FBS UNESA, dan di salah satu ruang guru di SMKN 12 Surabaya, dengan objek penelitian lagu “Circus” karya Britney Spears yang diaransemen ulang oleh Dirty Loops. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka dan observasi, teknik analisis data yang digunakan antara lain reduksi data, penyajian data teks yang naratif, serta penarikan kesimpulan dan verifikasi. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat diketahui bahwa (1) Bentuk musik pada kedua versi sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya pengemasannya saja yang berbeda. (2) Untuk progresi akord pada kedua versi ini juga memiliki pattern yang sama antar-bagiannya di masing-masing versi.

Kata Kunci: Bentuk Musik, Aransemen, Akord.

PENDAHULUAN merupakan susunan dari semua unsur musik Secara umum, lagu merupakan kata-kata dalam sebuah komposisi atau dalam sebuah yang nantinya kata-kata tersebut akan menjadi lagu, baik dari segi melodi, irama, harmoni, sebuah lirik dari sebuah lagu yang disampaikan serta dinamika (Prier, 2015:2). Lagu sendiri lewat harmoni bunyi dan alunan nada yang terdiri dari beragam jenis, mulai dari lagu anak- indah. Setiap lagu pasti memiliki sebuah anak sampai dengan lagu lagu fusion. kerangka atau sebuah bentuk, entah itu bentuk Menurut situs resmi dari komunitas jazz lagu satu bagian, bentuk lagu dua bagian, atau di Surabaya, Fusion Jazz Community, fusion tiga bagian, dan setiap lagu pasti memiliki berasal dari kata “fusi” yang berarti benturan unsur-unsur musik yang menyusunnya atau dengan menghasilkan suatu bentuk baru. bentuk musiknya. Bentuk musik sendiri Sedangkan menurut Pandri pada artikelnya yang

91 Aprischa Prima Andini Lagu “Circus” Britney Spears Aransemen Dirty Loops (Tinjauan Bentuk Musik Dan Progresi Akord) berjudul Sejarah dan Perkembangan Musik Jazz, One More Time” pada tahun 1999. Dua album jazz adalah aliran musik yang berasak dari pertamanya dianggap sebagai ikon pop dan Amerika Serikat pada awal abad ke-20 dengan memecahkan rekor penjualan, sementara lagu akar-akar dari musik Afrika dan Eropa. Fusion “...Baby One More Time” dan “Oops!... I Did It hazz sendiri merupakan cabang dari genre jazz Again” menjadi hits nomor satu internasional, yang di dalamnya sudah dicampur rockm fusion, dan karena itulah Britney Spears diakui telah R&B, ska, reggae, electric, klasik, pop, dan mempengaruhi kebangkitan pop remaja selama genre-genre yang lain. Jadi, fusion jazz akhir tahun 1990an. Britney Spears merilis merupakan benturan-benturan dari berbagai album ketiganya “Britney” pada tahun 2001, aliran musik bahkan dari berbagai budaya album keempatnya “In The Zone” pada tahun bangsa yang dibenturkan dengan jazz sehingga 2003, album kelimanya “Blackout” pada tahun menghasilkan suatu jazz yang baru tetapi tidak 2007, album keenamnya “Circus” pada tahun meninggalkan unsur-unsur jazz itu sendiri. 2008, dan album ketujuhnya “Femme Fatale” Unsur-unsur tersebut meliputi blue note, pada tahun 2011. Album keenamnya diberi sinkopasi, dan improvisasi. Menurut Yohanes nama “Circus” sesuai dengan salah satu single Pangaribuan dalam artikelnya yang berjudul yang terdapat dalam album tersebut. Lagu Mengenai Jazz-Part 1 : Unsur Utama Musik “Circus” inilah yang diangkat oleh Dirty Loops Jazz, blue note merupakan nada yang dimainkan untuk diaransemen ulang dari yang aslinya sedikit melenceng dari nada standar, mungkin bergenre simple pop menjadi genre jazz-fusion sekitar seperempat nada lebih rendah atau lebih yang menyenangkan. tinggi dari nada standar, sehingga terkesan fales. Lagu “Circus” ini sesuai dengan lirik Sinkopasi merupakan teknik memainkan musik lagunya menjelaskan tentang adanya dua tipe yang menjadikan ketukan pada sebagian atau manusia di muka Bumi ini, yang pertama seluruh musik tersebut menjadi off-beat merupakan tipe penghibur sedangkan yang sehingga terdengar seperti tertahan atau tertunda kedua merupakan tipe penonton. Di dalam lagu namun kemudian melompat seperti terburu- ini lebih menceritakan tentang seorang gadis buru. Improvisasi merupakan suatu sesi dalam (yang dimaksud di sini adalah Britney Spears setiap lagu jazz di mana sang musisi secara yang menceritakan tentang dirinya sendiri) yang spontan dalam wilayahnya dalam kerangka- memiliki ambisi untuk menjadi seorang aktris, kerangka akord tertentu. Kerangka-kerangka seorang gadis yang suka beraksi, seorang gadis akord tersebut bisa terdapat pada partitur, namun yang tidak suka hanya duduk diam di bangku bisa pula dipilihkan oleh band-leader secara penonton, yang berarti gadis ini merupakan tipe spontan. Akord merupakan sekumpulan nada manusia yang pertama, tipe penghibur. Selain yang terdiri dari tiga nada atau lebih yang itu, lagu ini juga menjelaskan tentang adanya dibunyikan secara bersamaan. Akord terdiri atas dua tipe lelaki di luar sana, yang pertama akord-akord mayor, minor, diminished, dan merupakan lelaki dengan tipe yang bisa bergaul augmented yang apabila disusun sedemikian dengan gadis bertipe penghibur atau gadis yang rupa akan menghasilkan sebuah progresi akord suka beraksi, sedangkan yang kedua merupakan atau gerak perubahan dari satu akord ke akord lelaki dengan tipe yang takut dengan gadis lainnya (Prier, 2011:7). Dari semua unsur-unsur bertipe penghibur atau gadis yang suka beraksi musik ini, dapat terbentuklah sebuah komposisi ini. Lagu ini juga menceritakan bagaimana baru atau sebuah aransemen baru. Aransemen rasanya menjadi seorang aktris yang berada di sendiri merupakan suatu susunan atau suatu tengah panggung, bagaimana rasanya adrenalin pengolahan musik, biasanya penulisan bergerak di pembuluh darahnya setiap kali ia aransemen ini disingkat menjadi “arsm” atau bertemu dengan panggung, bagaimana rasanya “arr” (Prier, 2011:11). Britney Spears disorot oleh lampu di tengah-tengah panggung, merupakan seorang penyanyi pop wanita yang bagaimana rasanya menjadi seorang aktris, berasal dari Amerika Serikat yang namanya bagaimana rasanya saat ia berada di tengah sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat panggung dan semua mata tertuju kepadanya, dunia. Britney Spears menandatangi kontrak dan ia pun mengajak para penonton untuk ikut dengan salah satu studio rekaman yang bernama bergabung dengan dia di tengah panggung untuk Jive Records pada tahun 1997 dan pada akhirnya bisa merasakan hal yang sama seperti apa yang Britney Spears merilis album debutnya “...Baby ia rasakan. Selama berada di atas panggung, ia

92 VIRTUOSO (Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik), Vol. 2 No. 2, November 2019 ISSN: 2622-0407 merasa seperti sedang menampilkan sebuah menghasilkan sebuah musik yang unik dengan pertunjukan sirkus. genre jazz-fusion yang viral karena lagu yang Dirty Loops merupakan sebuah band mereka cover. Selain dengan genre yang yang berasal dari , Swedia, yang berbeda dengan lagu aslinya, pembendaharaan terdiri dari Jonah Nilsson sebagai vokalis dan akord mereka juga banyak sehingga keyboardis, Henrik Linder sebagai bassis, dan menghasilkan banyak variasi akord dalam lagu- Aron Mellergardh sebagai drummer. Aransemen lagu mereka maupun lagu-lagu yang mereka mereka didasari dengan musik jazz dan jazz- cover. Meskipun saat ini banyak band yang fusion, gospel, funk, electronic, pop, dan disko. menjadikan grup ini sebagai kiblat mereka Mereka telah mengaransemen lagu-lagu dalam bermusik, tetapi mereka tetap eksis mainstream seperti “Baby” dari , dengan genre mereka ini. “” dari , “Wake Me METODE Up” dari Avicii, “Circus” dari Britney Spears Penelitian ini menggunakan pendekatan secara drastis menjadi genre jazz-fusion yang penelitian deskriptif kualitatif menurut Moleong menyenangkan. Mereka tidak berpikir orang lain (2014:11). Dalam penelitian kualitatif deskriptif akan mendapatkan visi unik mereka. Akord- menyatakan bahwa data yang dikumpulkan akord yang digunakan juga lebih banyak dalama penelitian adalah berupa kata-kata, variasinya daripada lagu aslinya. gambar, dan bukan angka-angka. Dengan Pada lagu “Circus” ini, Dirty Loops demikian, laporan penelitian akan berisi data mengepaknya menjadi lagu yang benar-benar untuk gambaran penyajian laporan tersebut. berbeda dengan lagu aslinya. Selain karena Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan genre lagu yang mereka bawakan berbeda bentuk musik dan progresi akord pada lagu dengan genre aslinya, akord di dalam lagu ini “Circus” karya Britney Spears yang pun banyak yang dirubah oleh mereka dan diaransemen ulang oleh Dirty Loops. memang sengaja dibuat moving chord, Data yang dianalisis adalah partitur lagu sinkopasi-sinkopasi pada lagu ini juga cukup “Circus” versi Britney Spears yang ditranskrip banyak, sehingga kesan yang didapat oleh oleh Danang Sandy T. serta partitur lagu pendengar saat mendengarkan lagu ini menjadi “Circus” versi Dirty Loops yang ditranskrip lagu yang cukup rumit dan lebih terasa lompat- oleh Martin Manu yang diterbitkan di Scribd. lompat karena akordnya yang moving dan Data utama dalam penelitian ini adalah teks banyaknya sinkopasi di dalam lagu itu, lebih musik dari “Circus” oleh Dirty Loops yang dapat kesan sirkusnya karena mendengarnya dibandingkan dengan versi aslinya, Britney saja bisa merasakan lompatan-lompatan itu, Spears. Ditambah dengan beberapa data sementara bagi penikmat musik jazz yang pendukung eksternal berupa video, .mp3, buku- memainkan kembali lagu “Circus” aransemen buku, dan wawancara dengan narasumber untuk Dirty Loops ini akan merasa seperti memang kepentingan analisis dan identifikasi. sedang bermain sirkus karena akord-akordnya Teknik pengambilan data dari penelitian ini yang memang sengaja dibuat moving dan yaitu dengan metode observasi, wawancara, dan banyaknya sinkopasi tersebut. dokumentasi. Observasi dilakukan degan fokus Dari penjelasan di atas dapat kita lihat pada apa yang ditinjau dari rumusan masalah bahwa perubahan lagu yang diaransemen untuk mendeskripsikan lagu “Circus” yang dengan instrumen, harmoni, progres akord, serta sudah diaransemen ulang oleh Dirty Loops yang penambahan unsur lainnya akan menghasilkan dibandingkan dengan versi aslinya yaitu versi suatu karakter musik tersendiri, yang akan Britney Spears yang kemudian dianalisis menghasilkan perbedaan dari lagu aslinya bagaimana bentuk musiknya dan bagaimana sehingga menimbulkan nuansa yang berbeda progresi akordnya. Wawancara ditujukan kepada untuk penikmat. Dalam hal ini terdapat lagu pihak yang dianggap ahli dalam hal musik jazz. yang diaransemen oleh Dirty Loops. Peneliti Peneliti sendiri menunjuk Yudiztira Laksamana tertarik memilih tema ini karena pada dasarnya sebagai ahli sekaligus informan. Dokumentasi peneliti memiliki ketertarikan khusus terhadap disini berupa partitur, video, dan rekaman lagu genre musik jazz-fusion yang kaya akan dalam bentuk .mp3 yang didapat melalui dunia progresi akord-akordnya. Selain itu, grup ini maya, misal; youtube, dan sebagainya, dari merupakan sebuah band yang hanya komposisi “Circus”, baik itu yang versi Britney beranggotakan tiga orang tetapi bisa

93 Aprischa Prima Andini Lagu “Circus” Britney Spears Aransemen Dirty Loops (Tinjauan Bentuk Musik Dan Progresi Akord)

Spears maupun versi yang sudah diaransemen berbeda dari genre aslinya yang pure pop ulang oleh Dirty Loops. menjadi funky jazz. Untuk progresi akordnya Dalam melakukan analisis data, peneliti pun sebenarnya tidak jauh berbeda, hanya saja menggunakan tiga komponen yaitu pada versi aslinya progresi akordnya masih menggunakan teknik analisis ilmu bentuk musik sederhana sedangkan pada versi aslinya progresi dan ilmu harmoni, penyajian data (data display), akordnya lebih luas. dan penyimpulan (conclusion Lagu ini di kedua versi sama-sama drawing/verification). Data penelitian yang dibawakan dalam tangga nada A Mayor dengan diperoleh melalui teknik pengumpulan data sukat 4/4, tang berbeda di sini adalah pada versi memiliki bentuk yang beraneka ragam. Ada Britney Spears lagu ini dimainkan dalam tempo yang berbentuk partitur, video, dan hasil 115bps dengan total birama 102, sedangkan wawancara. Peneliti perlu menyortir atau pada versi yang telah diaransemen oleh Dirty menyaring data-data yang dianggap pokok Loops lagu ini dibawakan dalam tempo 125bps sehingga dapat lebih mudah dalam melakukan dengan total birama 116. Serta, jumlah penelitian. Sesuai dengan rumusan masalah instrumen pada versi Britney Spears beragam penelitian, peneliti menggunakan data penelitian sedangkan pada versi Dirty Loops hanya pokok berupa partitur lagu beserta video-video terdapat tiga instrumen saja selain vokal. rekaman lagu “Circus” baik pada versi Britney Pada bagian intro versi Britney Spears, Spears maupun versi Dirty Loops, lalu peneliti terdapat enam belas birama yang dimulai dari melakukan analisis ilmu bentuk musik serta birama 1 sampai dengan birama 16 dengan ilmu harmoni guna menjawab rumusan masalah instrumen bass, lead 1, lead 2, kalimba, reverse penelitian ini, ilmu bentuk musik untuk cymbal, dan orchestra hit. Untuk pola ritmisnya mengetahui bentuk musiknya serta ilmu harmoni sederhana, hanya menggunakan pecahan 1/2, untuk mengetahui progresi akordnya. 1/4, 1/8, dan 1/16 saja dan untuk progresi Setelah melakukan analisis ilmu bentuk akordnya hanya menggunakan empat akord saja musik dan ilmu harmoni, langkah selanjutnya yaitu F#m, A, G#, dan G. Sedangkan pada versi yang dilakukan peneliti adalah menyajikannya Dirty Loops terdapat sembilan birama saja yang secara naratif. “Menyajikan” di sini berarti dimulai dari birama 1 sampai dengan birama 9 menguraikan sekumpulan informasi tersusun yang permainan piano, bass, dan drumnya yang memberikan kemungkinan adanya masih sederhana karena hanya menggunakan penarikan kesimpulan dan pengambilan data. pecahan 1/2-an dan 1/4-an untuk bagian piano Data yang sudah dianalisis ilmu bentuk musik dan bass, bahkan ada yang menggunakan not dan ilmu harmoninya disajikan kemudian penuh, dan drum hanya menggunakan pecahan dilakukan pengkajian. Peneliti membagi lagu 1/4, 1/8, dan 1/16 saja yang pada birama 9 ini ke dalam delapan bagian berbeda, lalu dari terdapat fill in. Untuk progresi akordnya di sini delapan bagian tersebut dianalisa progresi lebih luas dari versi aslinya yang hanya bermain akordnya. Langkah ini dilakukan agar bisa di empat akord saja, di sini terdapat akord F#m, membandingkan antara lagu aslinya dengan lagu G#m7, F#m/A, E(add9), C#m7(add4), yang sudah diaransemen. Dmaj7(#5), Bm9, DMj9/E. Berikut progresi Langkah selanjutnya yang dilakukan akord pada bagian intro versi Dirty Loops: peneliti setelah menyajikan data tersebut secara naratif dan spesifik adalah menarik kesimpulan dan verifikasi data tersebut. Peneliti mendeskripsikan hasil analisis agar mudah dipahami untuk kemudian disimpulkan.

HASIL DAN PEMBAHASAN Gambar Notasi 1. Progresi Akord Intro, Pada penelitian ini, peneliti membagi Dirty Loops pembahasan ke dalam delapan bagian haitu Pada bagian verse versi Britney Spears, bagian intro, verse, pre-chorus, chorus, 4M, terdapat dua birama yang dimulai dari birama 17 interlude, chorus 3, dan chorus 4. Sebenarnya sampai dengan birama 28 untuk verse 1 dan dari bentuk atau pattern dari kedua versi tidak jauh birama 48 sampai dengan birama 59 untuk berbeda karena memiliki urutan yang sama bagian verse 2 dengan instrumen blow bottle, persis, hanya nuansanya saja yang dibuat drums, kalimba, bass, reverse cymbal, orchestra

94 VIRTUOSO (Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik), Vol. 2 No. 2, November 2019 ISSN: 2622-0407 hit, dan lead 1. Untuk pola ritmisnya tidak jauh progresi akord pada bagian pre-chorus versi berbeda dengan bagian intro dan untuk progresi Dirty Loops: akordnya hanya menggunakan akord sama persis seperti intro. Sedangkan pada versi Dirty Loops terdapat dua belas birama juga yang dimulai dari birama 10 sampai dengan birama 21 untuk bagian verse 1 dan dari birama 42 sampai dengan birama 53 untuk bagian verse 2 Gambar Notasi 3. Progresi Akord Pre- yang permainan piano dan bassnya lebih rumit Chorus, Dirty Loops dari bagian sebelumnya karena permainannya di Pada bagian chorus versi Britney Spears bagian ini yang terkesan banyak sinkopasinya, terdapat delapan birama yang dimulai dari piano memainkan sinkopasinya dan bass birama 38 sampai dengan birama 45 untuk mengisi ruang kosong di tiap pattern kosong bagian chorus 1 dan dari birama 68 sampai meskipun tidak ke luar dari jalurnya, dan dengan birama 75 untuk bagian chorus 2. drumnya masih sederhana karena hanya Intrumen yang berperan di sini blown bottle, menggunakan pecahan 1/4, 1/8, dan 1/16 saja voice oohs, choir aahs, drums, kalimba, bass, yang dimainkan secara konstan dan pada birama drawbar organ, dan lead 2. Pola ritmisnya juga 21 terdapat fill in. Untuk progresi akordnya di masih 1/4, 1/8, 1/16 saja dengan progresi akord sini juga lebih luas dari versi aslinya yang hanya yang sama persis seperti pada bagian intro dan bermain di empat akord saja, di sini terdapat versenya. Sedangkan pada versi Dirty Loops, akord F#m7, Co, Bm7(add4), C#m7, Bm7, bagian ini memiliki delapan birama pula yang F#m11, G#13(#11)/G, Dmaj9, F#(add9)/A#, dimulai dari birama 30 sampai dengan birama F(add9)/A, C/F#, G#o7, dan D6(add9). Berikut 37 untuk bagian chorus 1 serta birama 62 progresi akord pada bagian verse versi Dirty sampai dengan birama 69 untuk bagian chorus Loops: 2. Untuk pola ritmisnya, gabungan antara pattern yang sebelum-sebelumnya, antara pattern sederhana dengan pattern sinkopasi, meskipun pola ritmisnya masih sederhana dan hampir sama seperti bagian versBe. Untuk progresi akordnya juga tidak jauh berbeda dari bagian verse. Berikut progresi akord pada bagian chorus versi Dirty Loops:

Gambar Notasi 2. Progresi Akord Verse,

Dirty Loops Bagian pre-chorus pada versi Britney Spears memiliki sembilan birama yang dimulai dari birama 29 sampai dengan birama 37 untuk Gambar Notasi 4. Progresi Akord Chorus, bagian pre-chorus 1 dan dari birama 60 sampai Dirty Loops dengan birama 67 untuk bagian pre-chorus 2. Setelah chorus, lagu masuk pada bagian 4M Instrumen yang berperan pada bagian ini blown di mana pada bagian ini merupakan intro yang bottle, voice oohs, choir aahs, drums, guitar, berada di tengah-tengah lagu dengan jumlah bass, clavinet, reverse cymbal, synth brass 1, birama yang lebih sedikit daripada bagian intro orchestra hit, dan lead 1. Untuk pola ritmisnya di awal. Di sini, 4M memegang peranan sebagai juga hanya menggunakan pecahan 1/2, 1/8, 1/16 jembatan antara bagian chorus dengan bagian saja. Untuk progresi akordnya, pada bagian ini verse 2. Hal yang membedakan antara bagian hanya terdapat dua akord saja yaitu F#m dan 4M versi Britney Spears dan Dirty Loops adalah Bm. Sedangkan pada versi Dirty Loops, bagian pada versi Britney Spears bagian ini hanya ini memiliki pattern yang sama persis dengan terdapat dua birama saja yang dimulai dari bagian intro, dengan pola ritmis yang sama dan birama 46 sampai dengan birama 47 dengan dengan progresi akord yang sama pula. Berikut menggunakan instrumen choir aahs, drums, dan bass saja. Choir aahs di sini mendapatkan peran

95 Aprischa Prima Andini Lagu “Circus” Britney Spears Aransemen Dirty Loops (Tinjauan Bentuk Musik Dan Progresi Akord) sebagai nada utama dengan pola ritmis piano mendapatkan bagian atau mendapatkan menggunakan pecahan 1/8-an saja dan dengan peranan untuk mengisi part interlude ini selama alur nada dari nada tinggi ke nada rendah. enam belas birama. Karena Dirty Loops hanya Drums di sini mendapatkan bagian fill in dengan beranggotakan tiga orang saja, selain mengisi pola ritmis pecahan 1/2, 1/4, dan 1/16. bagian interlude, instrumen piano juga tetap Sedangkan bass di sini hanya main pada ketukan memainkan progresi akordnya secara sinkopasi- pertama birama 46 dengan menggunakan sinkopasi di antara permainan solonya. Di sini pecahan 1/8 yang dilanjutkan dengan tanda rest. bass dan drum bermain secara konstan karena Untuk progresi akordnya pada bagian ini hanya yang ditonjolkan di sini memang instrumen menggunakan satu akord yang sama pada dua pianonya, bass juga mengisi penuh biramanya birama tersebut yaitu akord F#m. Sedangkan dengan pola ritmis 1/8 dan 1/16 untuk pada versi Dirty Loops, bagian 4M ini memiliki melengkapi ruang kosong yang diciptakan oleh empat birama sesuai dengan namanya “4 sinkopasi piano, tetapi tidak secara berlebihan Measures (4M)” yang dimulai dari birama 38 sehingga solo pianonya masih terdengar sampai dengan birama 41. Pattern pada bagian dominan. Untuk progresi akordnya pada bagian ini sama persis dengan bagian intro dan pre- ini terdapat akord F#m7, Co, Bm7(add4), C#m7, chorus, hanya saja yang diambil di sini adalah Bm7, F#11, G13(#11), Bm9, F#(add9)/A#, empat birama terakhir dari bagian intro dan pre- F(add9)/A, C/F#, G#o7, dan D6(add9). chorus, tidak full satu bagian. Untuk progresi Sebenarnya progresi akordnya hampir sama akordnya juga sama persis dengan empat birama dengan bagian-bagian sebelumnya, hanya saja terakhir pada bagian intro dan chorus. Hal yang cara permainannya yang berbeda. Berikut membedakan bagian ini dengan bagian yang progresi akord pada bagian interlude versi Dirty sama sebelumnya adalah pada bagian intro dan Loops: pre-chorus yang mendapatkan peran untuk fill in adalah instrumen drum, sedangkan pada bagian 4M ini yang mendapatkan peran fill in adalah instrumen bassnya. Berikut progresi akord pada bagian 4M ini versi Dirty Loops:

Gambar Notasi 5. Progresi Akord 4M,

Dirty Loops Bagian selanjutnya adalah bagian interlude.

Pada versi Britney Spears bagian interlude hanya terdapat delapan birama saja yang dimulai dari birama 78 sampai dengan birama 85 dengan Gambar Notasi 6. Progresi Akord Interlude, menggunakan instrumen blown bottle, drums, Dirty Loops dan lead 1 saja. Pattern pada bagian ini juga Bagian chorus 3 ini sebenarnya tidak jauh tidak jauh berbeda dari bagian-bagian berbeda dengan bagian-bagian sebelumnya baik sebelumnya pada versi ini, drums memiliki yang versi Britney Spears maupun versi yang pattern yang sama persis dengan bagian telah diaransemen ulang Dirty Loops. Pada chorusnya dengan pola ritmis yang sama. Di sini bagian chorus 3 versi Britney Spears patternnya bagian lead 1 hanya menggunakan not penuh sama persis dengan bagian-bagian chorus yang dilegato-legato saja dan blown bottle sebelumnya pada versi ini, hanya saja pada mendapatkan peran untuk mengisi bagian bagian ini ketambahan instrumen synth brass 1 interlude ini dengan improve-improve pendek. dan lead 1. Sedangkan pada versi aransemen Untuk progresi akordnya, bagian ini hanya Dirty Loops, yang membedakan bagian ini menggunakan satu akord saja selama delapan dengan bagian chorus yang sebelumnya adalah birama tersebut yaitu F#m. Sedangkan pada pada bagian ini ada part di mana suasananya bagian interlude versi Dirty Loops, instrumen

96 VIRTUOSO (Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik), Vol. 2 No. 2, November 2019 ISSN: 2622-0407 terkesan break down pada birama 96 sampai Gambar Notasi 8. Progresi Akord Chorus dengan birama 99 lalu mulai naik lagi pada 4, Dirty Loops birama 100 sampai dengan birama 101. Pada PENUTUP part break down ini sebenarnya patternnya sama Kedua versi lagu Circus ini dibawakan seperti bagian intro atau pre-chorus untuk part dalam tangga nada A Mayor dengan sukat 4/4, drumnya, sedangkan pada part piano dan part yang membedakan di sini versi Britney Spears bassnya hanya menggunakan pola ritmis dimainkan dalam tempo 115bps dengan total pecahan 1/2 dan 1/4 saja dengan progresi akord birama 102, sedangkan pada versi DirtyLoops yang tidak jauh berbeda dengan part-part dimainkan dalam tempo 125bps dengan total sebelumnya.. Berikut progresi akord pada birama 116. bagian chorus 3 pada versi Dirty Loops ini: Bentuk musik antara kedua versi tidak jauh berbeda, hanya saja yang membedakan pada versi Britney Spears pada bagian intro jauh

lebih panjang daripada versi Dirty Loops karena memiliki total birama 16 birama, sedangkan Gambar Notasi 7. Progresi Akord0 Chorus pada versi Dirty Loops hanya memiliki 9 birama 3, Dirty Loops saja untuk bagian intro. Pada bagian verse Pada part paling akhir pada lagu ini yaitu keduanya memiliki jumlah birama yang sama bagian chorus 4 (coda/ending), pada versi dengan nada vokal yang sama pula, hanya saja Britney Spears terdapat 9 birama. Sebenarnya pada versi Dirty Loops terdapat banyak pada bagian ini patternnya sama persis dengan sinkopasi-sinkopasi pada ritmisnya. Pada bagian bagian chorus 3, hanya saja yang membedakan pre-chorus keduanya juga memiliki jumbalh di sini adalah bagian ini lebih banyak satu birama yang sama dengan nada vokal yang sama birama daripada bagian chorus 3 dengan akord pula, hanya saja pada versi Dirty Loops pattern F#m yang dimainkan hanya pada ketukan pada bagian ini sama persis dengan pattern pertama dengan pola ritmis yang menggunakan intronya sedangkan pada versi Britney Spears pecahan 1/8. Sedangkan pada versi Dirty Loops, memiliki pattern yang berbeda lagi. Pada bagian bagian ini berbeda dengan bagian chorus 3 chorus, kedua versi memiliki pattern yang sama karena pada bagian ini terdapat 15 birama yang seperti pada bagian verse pada masing-masing dimulai dari birama 102 sampai dengan birama versi. Bagian 4M di sini pada versi Britney 116 yang sebenarnya pattern birama terakhir Spears hanya memiliki 2 birama saja sedangkan chorus sebelumnya diulang-ulang dan drum pada versi Dirty Loops pada bagian ini memiliki mengalami solo di 4 birama terakhir chorus 4 4 birama sesuai dengan namanya “4 Measures” ini, meskipun sederhana, hanya menggunakan dengan pattern yang sama persis seperti pada 4 pola ritmis pecahan 1/8-an saja. Untuk progresi birama terakhir bagian intro. Pada bagian akordnya sebenarnya bagian ini juga memiliki interlude versi Britney Spears hanya memiliki 8 progresi akord yang sama persis dengan bagian birama dengan pattern yang masih sama dengan chorus yang awal, 6 birama terakhir diulang- bagian-bagian sebelumnya yang dilanjutkan ulang pattern progresi akordnya dan diakhiri dengan langsung memasuki bagian chorus 3, dengan akord F#m pada birama terakhir yang sedangkan pada versi Dirty Loops pada bagian dimainkan hanya pada ketukan pertama saja interlude ini instrumen piano mendapatkan dengan pola ritmis pecahan 1/8. Berikut progresi peran untuk mengisi bagian interlude ini selama akord pada bagian chorus 4 pada versi 16 birama yang dilanjutkan dengan memasuki aransemen Dirty Loops: bagian pre-chorus 3 terlebih dahulu sebelum memasuki bagian chorus 3. Chorus 3 pada versi Britney Spears memiliki pattern yang sama persis dengan bagian-bagian chorus sebelumnya, hanya saja pada bagian ini terdapat

2 tambahan dua instrumen yang pada bagian chorus sebelumnya tidak ada, sedangkan pada versi Dirty Loops sebenarnya juga tidak jauh berbeda dari bagian-bagian chorus yang sebelumnya, hanya saja pada bagian ini pada birama 96 terdapat part break downnya yang

97 Aprischa Prima Andini Lagu “Circus” Britney Spears Aransemen Dirty Loops (Tinjauan Bentuk Musik Dan Progresi Akord) baru naik lagi pada birama 100. Pada bagian Nazir, Moh.2013.Metode chorus 4 (coda/ending) versi Britney Spears Penelitian.Bogor:Ghalia Indonesia. memiliki pattern yang sama persis dengan Nugroho,Widyo dan Musafir bagian chorus 3 hanya saja pada pada bagian ini Isfanhari.2000.Buku Pengetahuan terdapat 1 birama lebih banyak daripada bagian Dasar Musik. cet 2.Surabaya:Dinas P chorus yang sebelum-sebelumnya, sedangkan dan K Provinsi Jawa Timur. pada versi Dirty Loops bagian ini memiliki 7 Pandri(2011, 26 Januari).Sejarah dan birama lebih banyak daripada bagian-bagian Perkembangan Musik chorus yang sebelumnya dan yang memegang Jazz.https://pandri- part ending ini adalah drum. 16.blogspot.com/2011/01/sejarah-dan- Untuk progresi akordnya, sebenarnya perkembangan-musik-jazz.html pattern dari progresi akord dalam lagu Circus Pangaribuan,Yohanes(2016, 14 Juli).Mengenal versi Britney Spears ini terbagi menjadi dua Jazz–Part 1 : Unsur Utama Musik pattern secara keseluruhan. Bagian intro, verse, Jazz.https://enjoypancoran.wordpress.co dan chorus memiliki pattern progresi akord m/2016/07/14/mengenal-jazz-part-i- yang sama persis, dan bagian pre-chorus yang unsur-utama-musik-jazz/ memiliki pattern progresi akord yang berbeda . Prier,Karl-Edmund. 2011.Kamus Musik. cet Sedangkan pada versi aaransemen ulang oleh 2.Yogyakarta: Percetakan Rejeki Dirty Loops ini terbagi menjadi tiga pattern Yogyakarta. secara keseluruhan. Bagian intro memiliki ______2012.Ilmu Harmoni. cet pattern progresi akord yang sama persis dengan 16.Yogyakarta:Percetakan Rejeki Yogyakarta. bagian pre-chorus sehingga terkelompokkan ______2015.Ilmu Bentuk Musik. menjadi satu pattern, lalu bagian verse memiliki cet 5.Yogyakarta:Percetakan Rejeki pattern yang sama dengan bagian chorus serta Yogyakarta. bagian coda atau ending sehingga Sugiyono.2005.Memahami Penelitian terkelompokkan menjadi satu pattern yang sama Kualitatif.Bandung:CV. Alfabeta. meskipun pada bagian chorus ada beberapa part ______2011.Metodologi Penelitian yang sedikit berbeda dengan bagian verse, lalu Kualitatif dan R&D.Bandung:Alfabeta. bagian solo piano / interlude yang pattern Stein,Leon.1979.Structure & Style The Study progresi akordnya berbeda dari dua bagian and Analysis Of Musical sebelumnya meskipun tidak jauh perbedaannya. Forms.Princeton, New Jersey:Summy- DAFTAR PUSTAKA Birchard Music. Banoe, Pono.2003.Kamus Tim Penyusun.2014.Panduan Penulisan dan Musik.Yogykarta:Kansius. Penilaian Skripsi.Surabaya:Universitas Bogdan, dan Taylor.1975.Metodologi Penelitian Negeri Surabaya. Kualitatif.Bandung:Remadja Karya. Whitney, Frederick Lamson.1960.The Elements Kawakami,Genichi.1975.Arranging Popular Of Research.Asian Eds.:Overseas Music : A Practical Book Co. Guide.Japan:Yamaha Music Yulianto,Fredy Anugerah.2017.Aransemen Lagu Foundation. I Don’t Wanna Miss A Thing Oleh Grup Kirk, J. dan Miller, M.L.1986.Reliability and Band Cafe Evening Melody di Surabaya Validity in Qualitative (Tinjauan Bentuk Lagu dan Progresi Research.Beverly Hills:Sage Akord).Universitas Negeri Publications. Surabaya.1(11). Martin,Manu(2012, 13 Mei).Circus (Dirty https://jurnalmahasiswa.unesa.ac.id/inde Loops Version of Britney Spears x.php/apron/article/view/21054.17 April Song).Transcription. 2019. https://www.scribd.com/doc/238318098 Yunior,Mauritius A.B.2014.Aransemen Lagu /Dirty-Loops-Circus.15 Agustus Doxy Karya Sonny Rollins Dalam 2019.19:21. Ansambel Combo.Fakultas Seni Moleong, Lexy J.2014.Metodologi Penelitian Pertunjukan.Institut Seni Indonesia Kualitatif Edisi Revisi.Bandung:PT Yogyakarta.Yogyakarta Remaja Rosdakarya.

98