Air Tanah Pada Sistem Akuifer Jakarta Perioda 1990-2000

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Air Tanah Pada Sistem Akuifer Jakarta Perioda 1990-2000 R. Haryoto Indriatmoko dan Myra. J . : Evaluasi Kandungan Klorida ……. JAI Vol. 1 , No.1 2005 EVALUASI KANDUNGAN KLORIDA (CL-) dan DAYA HANTAR LISTRIK (DHL) AIR TANAH PADA SISTEM AKUIFER JAKARTA PERIODA 1990-2000 Oleh: Robertus Haryoto Indriatmoko *) dan E. Myra. J **) *) Kelompok Teknologi Pengelolaan Air Bersih Dan Limbah Cair, Pusat Pengkajian Dan PenerapanTeknologi Lingkungan, BPPT **) Jurusan Teknologi Lingkungan Universitas Trisakti, Jakarta Abstract Evaluation of chloride (Cl-) content and electric conductivity (EC) of ground water in aquifer system is one method to identify salt water movement in aquifer system, which occurred as a result of changes in hydraulic equilibrium which cause by temporary variation of natural recharges and pumping of ground water at many layered aquifers. Salt water movement in Jakarta aquifer system is evaluated based on mapping of chloride content at 500 mg/L and EC at 1500 mhos/cm in many bored well during period of 1990 – 2000. In the beginning chloride content and EC is in value only and with the addition of attribute data, namely coordinate, it could be used as input data. By using software namely SURF, the above input data is simulate to have a contour map of chloride and EC. Overlapping of the contour map to Jakarta base map will result in thematic map of chloride and EC distribution which represent salt water movement at Jakarta aquifer system. Key word : Aquifers, Aquifer system, Chloride (Cl-) , Electric Conductivity (EC), Map, Hydraulic Equilibrium, Ground water, SURF Software. 1. PENDAHULUAN keperluan akan memberikan perubahan berupa perubahan kemiringan atau pergeseran lapisan Air tanah pada sistem akuifer pantai antar muka apakah akan semakin masuk ke Jakarta merupakan sumberdaya yang sangat lapisan akuifer air tanah tawar atau sebaliknya penting yang dapat digunakan untuk berbagai semakin kearah lapisan air tanah asin (laut). keperluan antara lain: perkantoran, industri/jasa, Perubahan pergeseran lapisan itulah fasilitas umum dan penduduk/domestik. yang akan diamati dalam penelitian ini, dievaluasi Air tanah pada sistem akuifer pantai melalui kandungan CL- dan DHL dari setiap data tersebut dapat dijumpai pada 2 tipe sistem sumur bor. Data Cl- dan DHL dicoba untuk akuifer yaitu sistem akuifer tak tertekan dievaluasi Dengan menggunakan data sekunder (unconfined aquifer) dan sistem akuifer tertekan kualitas air tanah pada lapisan akuifer tertekan (Confine aquifer). Pada sistem tersebut aliran air dan tak tertekan dari tahun ketahun maka dicoba tanah tawar dan aliran air tanah asin berada untuk mengevaluasi dan memetakan distribusi dalam suatu kesetimbangan hidrolis (steady parameter kimia air tanah (parametar Cl- dan state). DHL) pada sistem akuifer tersebut dari tahun Kesetimbangan hidrosatis antara air 1990 sampai dengan tahun 2000. tanah tawar dan air tanah asin dapat berubah oleh proses alam dan aktivitas manusia 1.1. LATAR BELAKANG (misalnya oleh proses pengambilan secara berlebihan) Pengambilan air tanah secara Saat ini jumlah penduduk di DKI Jakarta berlebihan akan menyebabkan perubahan mencapai 10.421.948 Jiwa. Jumlah penduduk kemiringan lapisan antar muka (interface) yang yang demikian besar ini tentu saja amat cenderung semakin kearah darat. membutuhkan sumberdaya air yang mantap baik Perubahan kemiringan lapisan antar secara kualitas dan kuantitas. muka yang semakin ke arah darat itu dapat Berdasarkan hasil perhitungan maka terjadi pada sistem akuifer pantai Jakarta. Seperti tingkat pemakaian air tanah saat ini adalah telah diketahui bahwa sistem akuifer pantai 22,054 L/dt atau 1,9 Juta m3/hari (Arie Jakarta merupakan suatu sistem akuifer berlapis Herlambang dan R Haryoto I, 2003). Dasar yang berbatasan dengan pantai. Adanya aktifitas perhitungannya adalah atas pemenuhan PDAM berupa pengambilan air untuk berbagai saat ini sebesar 15,430 L/dt. Air yang terjual 88 Robertus Haryoto Indriatmoko dan E. Myra. J : Evaluasi Klorida (Cl-) dan ….. JAI Vol. 1 , No.1 2005 8,102 L/dt dengan 663.000 satuan sambungan substansi lain yang ada dalam sistem air adalah atau kurang lebih setara 4,5 juta orang. Jika bukan proses yang terjadi yang didasarkan oleh diasumsikan kebutuhan air kota besar 250 Klorida. Dalam proses seperti sedimentasi, lt/Org/hari maka untuk Jakarta adalah 30,156 degradasi, generasi atau penmggumpalan tidak L/dt. Jika 15,430 L/dt air PDAM berasal dari air melibatkan Klorida. Satu-satunya proses yang permukaan maka diperkirakan sisanya yaitu mempengaruhi konsentrasi Klorida adalah 22,054 L/dt atau 1,9 Juta m3/hari berasal dari air pemindahan dan pencampuran. Klorida tanah. merupakan pelacak alami yang digunakan Potensi air tanah menurut “Jakarta Water sebagai petunjuk dalam pelacak proses Resources Management System” (1994) adalah pencampuran dan pengangkutan. Tanpa ada 28,196 L/dt terdiri dari 2,476 L/dt dari akuifer pemahaman tentang proses pengangkutan dan dalam dan 25,720 L/dt dari akuifer dangkal. Ini pencampuran dari suatu sistem air maka berarti bahwa potensi yang tersisa tinggal 6,141 evaluasi kualitas air tidak dapat dilaksanakan. L/dt. (21,7%). Suatu jumlah yang patut menjadi Hampir semua batas konsentrasi perhatian kita semua. mempunyai konsentrasi spesifik kloridanya Dalam suatu sistem akuifer pantai lapisan sendiri. Analisis berdasarkan pola-pola air tanah tawar dan air tanah asin dipisahkan konsentrasi klorida sering dapat dipahami secara oleh suatu lapisan antar muka (“interface”) dalam cepat sumbermana yang bergerak dari suatu suatu kesetimbangan (“steady state”) secara tempat ketempat lain. Klorida juga penting hidrolis. Kesetimbangan lapisan antar muka khususnya ketika model kualitas air dilaksanakan dapat terganggu oleh proses pemompaan air untuk mengevaluasi sistem air. Komponen utama tanah dan penambahan air tanah oleh proses dalam model kualitas air adalah komponen imbuhan alami. pengangkutan dan pencampuran. Untuk keperluan modeling biasanya orang Daya hantar listrik merupakan parameter akan memberikan suatu asumsi bahwa pada yang menunjukkan kandungan ion dalam air lapisan antar muka tersebut merupakan lapisan sehingga suatu larutan mudah atau sukar dalam “imicible” (tidak bersatu). Dalam kenyataannya menghantarkan listrik. DHL bukan merupakan lapisan yang memisahkan air tanah tawar dan parameter yang relevan untuk mengukur polusi, asin merupakan suatu zone transisi yang akan tetapi dapat digunakan sebagai paramenter dibentuk oleh air itu sendiri yang memberikan untuk mengetahui tingkat kegaraman dalam air. efek yang disebabkan oleh proses difusi dan dispersi secara mekanis (Essaid, 1990). 1.2 TUJUAN dan SASARAN Peningkatan jumlah pemakaian air tanah dalam sistem akuifer seperti di cekungan Jakarta Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah yang berbatasan dengan laut akan melakukan evaluasi/penilaian pergerakan air mempengaruhi kesetimbangan kemiringan tanah asin dalam sistem akuifer pantai dengan lapisan antar muka antara air asin dan air tawar melakukan pengamatan terhadap kandungan Cl- dalam sistem akuifer. Pengambilan air tanah pada konsentrasi 500 mg/l dan DHL pada nilai secara berlebihan dalam daerah ini akan konduktifitas 1500 mhos/cm air tanah pada mempengaruhi tingkat kemiringan lapisan antar lapisan akuifer tak tertekan <40 m dan dan muka yang semakin kearah darat. Adanya akuifer tertekan > 40 m periode 1990-2000 perubahan kemiringan lapisan antar muka ini Sasaran penelitian adalah sebagai berikut akan terdeteksi melalui monitoring secara terus : menerus terhadap air tanah dalam. 1. Membuat peta konturing konsentrasi CL- Parameter utama yang dapat digunakan dan DHL dalam air tanah dari tahun 1990 untuk memonitor terjadinya pergeseran zone sampai 2000 lapisan antar muka adalah Klorida (Cl-) dan Daya 2. Menganalisa pola dan arah perubahan Hantar Listrik DHL. konsentrasi Cl- dan DHL dalam air tanah Menurut Departemen Pemukiman dan dari tahun 1990 sampai 2000. Pengembangan Wilayah dalam buku Pedoman untuk Perencanaan Sumberdaya Air Wilayah 1.3 METODOLOGI Sungai, 2000, Klorida merupakan suatu parameter kimia yang ada dalam air dan Langkah untuk mencapai tujuan penelitian membentuk perbedaan utama sistem ekologi (air dilakukan dengan cara sebagai berikut: tawar, air payau, dan air laut) Perubahan besar 1. Kompilasi data sekunder kualitas air tanah dalam lingkungan dapat terjadi ketika air tawar dari berbagai sumur bor dari tahun 1990 berubah menjadi air payau atau air asin atau sampai tahun 2000. kearah sebaliknya. Untuk itulah parameter klorida 2. Tabulasi data kualitas air dalam hal ini Cl- diperlukan dalam penilaian kualitas air. dan DHL dari setiap sumur bor dan Perbedaan besar antara Klorida dengan pemberian atribut koordinat UTM . 89 R. Haryoto Indriatmoko dan Myra. J . : Evaluasi Kandungan Klorida ……. JAI Vol. 1 , No.1 2005 3. Kedudukan elevasi air tanah Bojongmanik (Miosen).3. Formasi Genteng dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu: 1. (Pliosen). 4. Formasi Vulkanik Tua (Pleistosen). Elevasi air tanah < 40 m (akuifer tak 5. Formasi Vulkanik Muda (Pleistosen). 6. tertekan) dan 2. Elevasi air tanah > 40 m Sedimen Aluvial (akuifer tertekan). Formasi Jatiluhur (Miosen) dapat dilihat di 4. Proses konturing dilakukan dengan pegunungan sebelah tenggara cekungan terlebih dahulu menyiapkan input yang Jakarta, litologi formasi ini tersusun oleh batu terdiri dari Kolom X (untuk absis), kolom Y lempung berlapis, pasir kuarsa, dan napal. (untuk Ordinat) dan Kolom Z untuk Cl- atau Formasi ini mengalami pemadatan sehingga DHL. Masing-masing dikelompokkan bersifat sebagai batuan dasar yang impermeabel. menurut tahun ke tahun dengan Formasi Bojongmanik
Recommended publications
  • Reconnaissance Study Of
    Figure 3.16 Land Subsidence between 1978 and 2002 6 5 NWP21 PB71 4 PB217 3 PB189 PB37 Elevation (m) Elevation 2 PB166 NWP17 1 PB384 0 1975 1980 1985 1990 1995 2000 2005 Figure 3.17 Change of Land Subsidence Rate 3.11 SEDIMENTATION 2002 Flood Damage Study Report wrote “sediment, or soil gets into the river due to slope failure, erosion or debris flow” and concluded that this is one of the causes for 25 devastation of river flow capacity. However, trace of slope failure or debris flow cannot be found, though the study team conducted a field reconnaissance survey. The team found sheet erosion at the wide subdivisions/resorts of Village (Desa) Hambarang, parts of which are still under construction and also conversion areas of forest to vegetable field at Village Gunung Geulis. But, it is judged that sediment volume eroded from these areas cannot aggradate river bed in consideration of its volume, though river water contains wash load, most of which is transported to the Java Sea without deposition. 3.12 SURVEY ON SOCIO-ECONOMIC AND CULTURAL ENVIRONMENT A survey was conducted through interview to inhabitants so as to collect information on socio-economic and culture environment of inhabitants and informal dwellers in three (3) flood prone areas in DKI Jakarta, namely 1) South Jakarta (Tebet District, Manggarai Sub-district), 2) Central Jakarta (Kemayoran District, Serdang Sub-district) and 3) North Jakarta (Penjaringan District, Penjaringan Sub-disctict) as shown in Figure 3.18. Kelurahan Serdang Kec. Kemayoran Jakarta Pusat Kelurahan Pluit/Penjaringan Kec. Penjaringan Jakarta Utara LEGEND : Kelurahan Mangarai River Kec.
    [Show full text]
  • Penentuan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pemilihan Park & Ride Sebagai Fasilitas Pergerakan Komuter Pada Koridor Bekasi-Jakarta
    TUGAS AKHIR – RP141501 PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN PARK & RIDE SEBAGAI FASILITAS PERGERAKAN KOMUTER PADA KORIDOR BEKASI-JAKARTA MOHAMAD FARIDZ NAZALAPUTRA 3612 100 056 Dosen Pembimbing Ketut Dewi Martha Erli Handayeni, ST., MT JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2017 FINAL PROJECT – RP141501 DETERMINING THE FACTOR OF PARK & RIDE CHOOSEN FOR COMMUTERS MOBILITY FACILITIES IN CORRIDORS OF BEKASI-JAKARTA MOHAMAD FARIDZ NAZALAPUTRA 3612 100 056 Advisor Ketut Dewi Martha Erli Handayeni, ST., MT. DEPARTMENT OF URBAN AND REGIONAL PLANNING Faculty of Civil Engineering and Planning Sepuluh Nopember Institute of Technology Surabaya 2017 ii LEMBAR PENGESAHAN PENENTUAN FAKTOR-FAKTOR PEMILIHAN PARK & RIDE SEBAGAI FASILITAS PERGERAKAN KOMUTER PADA KORIDOR BEKASI-JAKARTA Nama Mahasiswa : Mohamad Faridz Nazalaputra NRP : 3612100056 Jurusan : Perencanaan Wilayah dan Kota Dosen Pembimbing : Ketut Dewi Martha Erli Handayeni, ST., MT. ABSTRAK Setiap hari penduduk di DKI Jakarta bertambah hingga 1.382.296 jiwa pada siang hari. Kota Bekasi menyumbang jumlah komuter terbanyak di DKI Jakarta yaitu sebanyak 460.069 jiwa. Kereta rel listrik (KRL) merupakan moda transportasi yang cukup efisien untuk melayani pergerakan komuter di Koridor Bekasi-Jakarta. Sebanyak 31.373 memilih KRL sebagai moda transportasi pergerakan, namun pergerakan dari Kota Bekasi menuju DKI Jakarta masih didominasi oleh pengguna kendaraan pribadi yaitu sebesar 331.244 jiwa. Park & ride merupakan sebuah fasilitas penunjang moda transportasi KRL yang dapat mengalihkan pengguna pribadi untuk menggunakan moda transportasi KRL. Dalam optimalisasi fasilitas park & ride, perlu dilakukan penelitian untuk mencari faktor- faktor yang mempengaruhi penggunaan park & ride pada Koridor Bekasi- Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan faktor – faktor yang mempengaruhi penggunaan park and ride untuk mendorong komuter menggunakan KRL koridor Bekasi – Jakarta.
    [Show full text]
  • Spatiotemporal Variability in Dengue Transmission Intensity in Jakarta, Indonesia
    PLOS NEGLECTED TROPICAL DISEASES RESEARCH ARTICLE Spatiotemporal variability in dengue transmission intensity in Jakarta, Indonesia 1 1 1 2 Megan O'DriscollID *, Natsuko Imai , Neil M. Ferguson , Sri Rezeki Hadinegoro , Hindra Irawan Satari2, Clarence C. Tam3,4, Ilaria Dorigatti1 1 MRC Centre for Global Infectious Disease Analysis, Department of Infectious Disease Epidemiology, Imperial College London, London, United Kingdom, 2 Department of Child Health, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, Jakarta, Indonesia, 3 Saw Swee Hock School of Public Health, National University of Singapore and National University Health System, Singapore, 4 London School of Hygiene & Tropical Medicine, London, United Kingdom a1111111111 a1111111111 * [email protected] a1111111111 a1111111111 a1111111111 Abstract Background OPEN ACCESS Approximately 70% of the global burden of dengue disease occurs on the Asian continent, Citation: O'Driscoll M, Imai N, Ferguson NM, where many large urban centres provide optimal environments for sustained endemic trans- Hadinegoro SR, Satari HI, Tam CC, et al. (2020) mission and periodic epidemic cycles. Jakarta, the capital of Indonesia, is a densely popu- Spatiotemporal variability in dengue transmission lated megacity with hyperendemic dengue transmission. Characterization of the intensity in Jakarta, Indonesia. PLoS Negl Trop Dis spatiotemporal distribution of dengue transmission intensity is of key importance for optimal 14(3): e0008102. https://doi.org/10.1371/journal. pntd.0008102 implementation of novel
    [Show full text]
  • Jumlah Puskesmas Menurut Kabupaten/Kota (Keadaan 31 Desember 2013)
    JUMLAH PUSKESMAS MENURUT KABUPATEN/KOTA (KEADAAN 31 DESEMBER 2013) PROVINSI DKI JAKARTA KODE KAB/KOTA RAWAT INAP NON RAWAT INAP JUMLAH 3101 KAB. ADM. KEPULAUAN SERIBU 1 7 8 3171 KOTA ADM. JAKARTA SELATAN 8 70 78 3172 KOTA ADM. JAKARTA TIMUR 5 83 88 3173 KOTA ADM. JAKARTA PUSAT 3 39 42 3174 KOTA ADM. JAKARTA BARAT 8 67 75 3175 KOTA ADM. JAKARTA UTARA 5 44 49 JUMLAH 30 310 340 P JENIS O WILAYAH KERJA KODE PUSKESMAS NO PROVINSI KABUPATEN/KOTA NAMA PUSKESMAS ALAMAT PUSKESMAS N PUSKESMAS Rawat Non Rawat Luas Jumlah E Desa D Inap Inap Wilayah Penduduk KEC. KEP. SERIBU 2.459 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010201 SELATAN Dermaga Pulau Tidung, Kec. Kep. Seribu Selatan V 0 1 2.460 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010202 KEL. PULAU TIDUNG Dermaga Pulau Tidung, Kec. Kep. Seribu Selatan 0 1 2.461 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010203 KEL. P. UNTUNG JAWA Bogenville, Kec. Kep. Seribu Selatan 0 1 2.462 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101010204 KEL. PULAU PARI Pulau Lancang, Kec. Kep. Seribu Selatan 0 1 2.463 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020102 KEL. PULAU KELAPA Kel. Pulau Kelapa, Kec. Kep. Seribu Utara 1 0 KEC. KEP. SERIBU 2.464 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020201 UTARA/RB Dermaga Pulau Kelapa, Kec. Kep. Seribu Utara 0 1 2.465 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020203 KEL. PULAU PANGGANG Kel. Pulau Panggang, Kec. Kep. Seribu Utara 0 1 2.466 DKI Jakarta Kab. Kep. Seribu P3101020204 KEL. PULAU HARAPAN Kel. Pulau Harapan, Kec. Kep.
    [Show full text]
  • Kementerian Keuangan Republik Indonesia Sekretariat Jenderal Pusat Pembinaan Profesi Keuangan
    KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PEMBINAAN PROFESI KEUANGAN DAFTAR KANTOR AKUNTAN PUBLIK (KAP) YANG TELAH MEMPEROLEH IZIN DARI MENTERI KEUANGAN PER 26 JULI 2021 NO NAMA NO INDUK NO KMK TANGGAL KMK PEMIMPIN KAP ALAMAT NO TELP EMAIL 1 A. Kadir Rahman, Drs., Ak., M.M. 02.2.0498 KEP-109/KM.6/2002 08/05/2002 Abdul Kadir Rahman Jalan Gading Elok Timur V BN 2 No. 1, Kelapa Gading Permai, Jakarta Utara 14240 (021) 4532248 [email protected] 2 A. Salam Rauf, Drs., & Rekan 98.2.0167 KEP-932/KM.17/1998 22/10/1998 Iman Budiman Jl. Pancoran Barat X No. 7 RT. 010/004, Pancoran, Jakarta Selatan 12780 (021) 7948333 [email protected] Jalan Flamboyan Raya H 1 No. 9, Bumi Malaka Asri 3, Malakasari, Duren Sawit, Jakarta 3 Abdul Aziz Fiby Ariza 12.2.0921 856/KM.1/2012 10/08/2012 Abdul Aziz M.N. (021) 86602049, 8632184 [email protected] Timur 13460 Komplek Perumahan Keuangan Jl. Ambulombo III Nomor 11 Karang Tengah Ciledug RT (021) 22271950, (021) 4 Abdul Fattah Guliling 16.2.1074 832/KM.1/2016 25/08/2016 Abdul Fattah Guliling [email protected] 05/RW 06 15157 7304963 5 Abdul Ghonie & Rekan 16.2.1058 129/KM.1/2016 07/03/2016 Abdul Ghonie Abubakar Graha Satria I Lt. 3 Suite 304, Jalan R. S. Fatmawati No. 5, Jakarta Selatan 12430 (021) 7511744 [email protected] Jl. Ir. H. Juanda No. 50 6 Abdul Hamid dan Rekan 16.2.1094 1485/KM.1/2016 28/12/2016 Wilda Farah 021 7417874 [email protected] Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok C30 7 Abdul Muntalib Dan Yunus 16.2.1059 124/KM.1/2016 07/03/2016 Yunus Pakpahan Jl.
    [Show full text]
  • Kode Dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan Provinsi Dki Jakarta
    KODE DAN DATA WILAYAH ADMINISTRASI PEMERINTAHAN PROVINSI DKI JAKARTA JUMLAH N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / K O D E WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N (Jiwa) **) KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) 31 DKI JAKARTA 31.01 1 KAB. ADM. KEP. SERIBU 2 6 - 10,18 21.018 31.01.01 1 Kepulauan Seribu 3 - Utara 31.01.01.1001 1 Pulau Panggang 31.01.01.1002 2 Pulau Kelapa 31.01.01.1003 3 Pulau Harapan 31.01.02 2 Kepulauan Seribu 3 - Selatan. 31.01.02.1001 1 Pulau Tidung 31.01.02.1002 2 Pulau Pari 31.01.02.1003 3 Pulau Untung Jawa 31.71 2 KODYA JAKARTA PUSAT 8 44 - 52,38 792.407 31.71.01 1 Gambir 6 - 31.71.01.1001 1 Gambir 31.71.01.1002 2 Cideng 31.71.01.1003 3 Petojo Utara 31.71.01.1004 4 Petojo Selatan 31.71.01.1005 5 Kebon Pala 31.71.01.1006 6 Duri Pulo 31.71.02 2 Sawah Besar 5 - 31.71.02.1001 1 Pasar Baru 31.71.02.1002 2 Karang Anyar 31.71.02.1003 3 Kartini 31.71.02.1004 4 Gunung Sahari Utara 31.71.02.1005 5 Mangga Dua Selatan 31.71.03 3 Kemayoran 8 - 31.71.03.1001 1 Kemayoran 31.71.03.1002 2 Kebon Kosong 31.71.03.1003 3 Harapan Mulia 31.71.03.1004 4 Serdang 1 N A M A / J U M L A H LUAS JUMLAH NAMA PROVINSI / JUMLAH WILAYAH PENDUDUK K E T E R A N G A N K O D E KABUPATEN / KOTA KAB KOTA KECAMATAN KELURAHAN D E S A (Km2) (Jiwa) **) 31.71.03.1005 5 Gunung Sahari Selatan 31.71.03.1006 6 Cempaka Baru 31.71.03.1007 7 Sumur Batu 31.71.03.1008 8 Utan Panjang 31.71.04 4 Senen 6 - 31.71.04.1001 1 Senen 31.71.04.1002 2 Kenari 31.71.04.1003 3 Paseban 31.71.04.1004 4 Kramat 31.71.04.1005 5 Kwitang 31.71.04.1006 6 Bungur
    [Show full text]
  • SMA NEGERI 25 Jl. AM. Sangaji No. 22-24, Gambir
    Nama Ketua NIM Ketua Sekolah Kelompok Kelompok SD SMA SMA NEGERI 29 Jl. Kramat Abraham 1601277290 No.6, Kebayoran Lama Adrian Hartanto 1701331482 SDN JATI PULO 03 PG. Jl. SMA NEGERI 25 Jl. AM. Sangaji AGUS SALIM 1701313990 Semangka II No. 34, No. 22-24, Gambir Palmerah SDN TANJUNG DUREN Agustinus Kevin SELATAN 01 PG. Jl. Tanjung 1701312880 Pongoh Duren Timur V/26, Grogol Petamburan, SDN DURI KEPA 01 PG. Jl. Ahmad Syifa SMK NEGERI 60 Jl. Duri Raya 1701290034 Raya Duri Kepa, Kebon Rahmatullah No. 15, Kebon Jeruk Jeruk SDN KELAPA DUA 01 PG. Jl. Aileen Natalia Salim 171301486 Raya Kelapa Dua, Kebon Jeruk SDN KEMANGGISAN 05 PG. SMA NEGERI 2 Jl. Gajah Alfredo Pujanto 1601216982 Jl. Anggrek Garuda Blok E, Mada 175, Taman Sari Palmerah SDN KEBON JERUK 11 PG. Alvin Effendy 1701316481 Jl. Kebon Jeruk, Kebon Jeruk Anastasia Turnip 1701342183 ANDREAN HARRY 1701289770 RAMADHAN SDN GUNUNG 01 PG. Jl. Andy Achmad SMA NEGERI 70 Jl. Bulungan 1701359480 Bumi No.19, Kebayoran Luthfillah Blok C, Kebayoran Baru Baru, SDN TOMANG 09 PG. Jl. Mandala Utara Raya No. 1, Grogol Petamburan, SDN WIJAYA KUSUMA 05 PG. Jl. Andy Syakputra 1701307483 Karya, Grogol Petamburan, SMA NEGERI 33 Jl. Kamal Raya No. 54, Cengkareng, SMA NEGERI 94 Jl. Semanan Raya, Kalideres SDN JOGLO 01 PG. Jl. Komp. Angela Merici DKI, Kembangan, SDN JOGLO Wintari Ayu Kusuma 1701373503 03 PG. Jl. Komp. DKI, Wardani Kembangan SDN PALMERAH 20 PG. Jl. Anggi yunita 1701312836 Rawa belong II/E, hapsari Palmerah, SDN SUKABUMI SELATAN SMA NEGERI 97 Jl. Brigif 2, Anindya Ediani Putri 1701302904 08 PG.
    [Show full text]
  • Indonesia: Crisis Communication Channels
    INDONESIA: CRISIS COMMUNICATION CHANNELS Case Studies in Humanitarian Communication Preparedness and Response By Matt Abud 2013 ACKNOWLEDGEMENTS The Internews’ Humanitarian Media Team takes a leadership role in understanding how media and communications plays a role in humanitarian crises. Many thanks are due to a great number of people who helped during this research. They include: the Google Crisis Response team, both for supporting the research and their questions and discussion along the way. Gladys Respati and the whole team at OnTrack Media Indonesia, for going beyond the call with all collaboration and support provided. Juni Soehardjo, for research and several insights in the section on national issues. Many others provided both their time, and greatly facilitated further interviews. They include: colleagues at Palang Merah Indonesia and several IFRC member societies operating in Indonesia, including American Red Cross in Banda Aceh. Staff of local disaster manage- ment agencies in Jakarta; in Kupang and Sikka in east Indonesia (BPBD); and in Aceh (BPBA); and of the national disaster management agency (BNPB). Staff at UNOCHA and at the Australia Indonesia Disaster Reduction Facility. The Urban Poor Consortium for facilitating much of the fieldwork in north Jakarta. And of course numerous journalists, editors, humanitarian workers and digital activists in each of the areas researched gave invaluable insights throughout. Most of all, thanks are due to the residents along the Ciliwung River and in Muara Baru in Jakarta; to the residents displaced from Palue Island; and the residents in Banda Aceh who shared their experi- ences and perspectives. CREDITS Design: Kirsten Ankers, Citrine Sky Design CONTENTS 1.
    [Show full text]
  • Jakarta Metropolitan Region Policy Analysis
    URBAN DEVELOPMENT AND SPATIAL PLANNING OF GREATER JAKARTA Wilmar Salim Forum Komunikasi Pembangunan – 18 March 2013 Objectives To provide a comprehensive overview of past and present spatial planning and urban development in the Jakarta Metropolitan Region (JMR) To provide summary of spatial planning and urban development activities in the JMR To follow the continuing decentralization of population out of DKI into the surrounding suburbs To give examples of how urban planning is not followed by its implementation Methods JMR planning: overview of 1965-1990 and 1990- 2012 plans discussion of spatial structure Population density analysis by subdistrict, year 2000 and 2010, with maps and gradient Employment density analysis, only year 2000 available at subdistrict level Urban development 2000-2010, with maps Jabotabek’s Dynamic Development – Henderson, Kuncoro, and Nasution (1996) Rapidly changing allocation of residences and business, following expected development patterns, 1980s to 1990s High population density: lower density in the core, densification of periphery and urban sprawl in the fringe Urban development hindered by poor land market institutions (weakly defined property rights, lack of active land use planning, low infrastructure investment) Manufacturing industrialization on Botabek with low land price and wages Multi-centered development: loss of monocentricity in Jakarta, increased concentration outside Jakarta Hurting small scale industry Spatial mismatch: low income workers’ residences separated from workplaces
    [Show full text]
  • The Level of Public Acceptance to the Development of a Coastal Flooding Early Warning System in Jakarta
    sustainability Article The Level of Public Acceptance to the Development of a Coastal Flooding Early Warning System in Jakarta Nelly Florida Riama 1,*, Riri Fitri Sari 2, Henita Rahmayanti 3 , Widada Sulistya 4 and Mohamad Husein Nurrahmat 4 1 School of Environmental, Universitas Indonesia, Jakarta 10430, Indonesia 2 Faculty of Engineering, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia; [email protected] 3 Faculty of Engineering, Jakarta State University, Jakarta 13220, Indonesia; [email protected] 4 Agency for Meteorology, Climatology, and Geophysics, Kemayoran, Jakarta Pusat 10720, Indonesia; [email protected] (W.S.); [email protected] (M.H.N.) * Correspondence: nelly.fl[email protected] Abstract: Coastal flooding is a natural disaster that often occurs in coastal areas. Jakarta is an example of a location that is highly vulnerable to coastal flooding. Coastal flooding can result in economic and human life losses. Thus, there is a need for a coastal flooding early warning system in vulnerable locations to reduce the threat to the community and strengthen its resilience to coastal flooding disasters. This study aimed to measure the level of public acceptance toward the development of a coastal flooding early warning system of people who live in a coastal region in Jakarta. This knowledge is essential to ensure that the early warning system can be implemented successfully. A survey was conducted by distributing questionnaires to people in the coastal areas of Jakarta. The questionnaire results were analyzed using cross-tabulation and path analysis based on the variables of knowledge, perceptions, and community attitudes towards the development of a coastal flooding early warning system.
    [Show full text]
  • Ÿþp E R G U B 2 6 1 T H 2 0 1
    SALINAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 261 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN NAMA JALAN PADA MASING-MASING KELAS JALAN SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN PAJAK REKLAME DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA, Menimbang : a. bahwa berdasarkanKeputusan Gubernur Nomor1303/ 2008 telah ditetapkankelas jalan sebagai dasar perhitungan Pajak Reklame; b. bahwa dengan diundangkannya Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame, Keputusan Gubernur sebagaimana dimaksud dalam huruf a sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan sehingga perlu disempurnakan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b serta dalam rangka pelaksanaan lebih lanjut ketetuan Pasal 7 ayat (8) Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentangPenetapan Nama Jalan pada Masing-masing Kelas Jalan sebagai Dasar Penghitungan Pajak Reklame; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2007 tentang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia; 2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah; 3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan; 4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015; 5. Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2010 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah; 2 6. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pajak Reklame; 7. Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Reklame; 8. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 9. Keputusan Gubernur Nomor 37 Tahun 2000 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Reklame; 10.
    [Show full text]
  • Daftar Rumah Sakit Rujukan Berdasarkan KMK Dan Kepgub
    #jakartatanggapcorona DAFTAR RUMAH SAKIT RUJUKAN PENANGGULANGAN COVID-19 DI PROVINSI DKI JAKARTA Sesuai dengan KMK No. HK.01.07/MENKES/169/2020 dan Kepgub No. 494 Tahun 2020 RUMAH SAKIT 17 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona JAKARTA BARAT RS PELNI RS MITRA KELUARGA Jl. Aipda K.S. Tubun No. 92-94, Kelurahan KALIDERES Slipi, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat Jl. Peta Selatan No. 1, Kelurahan Kalideres, RS JANTUNG DAN Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat PEMBULUH DARAH RS SILOAM KEBON JERUK HARAPAN KITA JI. Raya Perjuangan Kav. 8, Kelurahan Kebon Jeruk, Kecamatan Jl. Letjen S. Parman Kav. 87, Slipi, Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat RS PONDOK INDAH RS ANAK DAN BUNDA PURI INDAH HARAPAN KITA JI. Puri Indah Raya Blok S-2, Kelurahan Kembangan Selatan, Kecamatan Jl. Letjen S. Parman Kav. 87, Slipi, Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat Kota Bambu Utara, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat RS SUMBER WARAS RS KHUSUS KANKER Jl. Kyai Tapa No. 1, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta DHARMAIS Barat Jl. Letjen S. Parman Kav. 84-86, Slipi, Kelurahan Kota Bambu Selatan, Kecamatan Palmerah, Jakarta Barat RS HERMINA DAAN MOGOT Jl. Kintamani Raya No. 2, Kawasan Daan RS CIPUTRA Mogot Baru, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat JI. Boulevard Blok G-01/01 Citra 5 Garden City, Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat RSUD KALIDERES Jl. Satu Maret No. 48 RT001/04, RS GRHA KEDOYA Kelurahan Pegadungan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat Jl. Panjang Arteri 26, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat RSUD CENGKARENG Jl. Kamal Raya Bumi Cengkareng Indah Cengkareng Timur, Jakarta Barat 27 Pemprov DKI Jakarta @DKIJakarta jakarta.go.id #jakartatanggapcorona JAKARTA PUSAT RSUD TARAKAN RS ABDUL RADJAK Jl.
    [Show full text]