Pengaruh Kebijakan Low Cost Green Car Terhadap Strategi Nissan
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Pengaruh Kebijakan Low Cost Green Car Terhadap Strategi Nissan Motor Corporation Menguasai Pasar Otomotif di Indonesia Oleh: SAMUEL BERLIANDO HASIHOLAN PURBA ([email protected]) Pembimbing: Yurnarida Eka Nizmi, S.IP. M.Si Bibliografi: 4 Jurnal, 6 Buku, 1Skripsi, 30 Situs Internet Jurusan Ilmu Hubungan Internasional ± Prodi Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Jl. H.R. Soebrantas Km. 12,5 Simp. Baru Pekanbaru 28294 Telp/Fax. 0761-63277 Abstract This research discusses the influence of Low Cost Green Car policy to strategy Nissan Motors Corporation dominate the automotive market in Indonesia. In 2013 Indonesia by Minister of Industry issued Low Cost Green Car policy. To face the enthusiasts of Low Cost Green Car that much, Nissan issued old products are very popular in Indonesia called Datsun. Perspective that used in this research is Neoliberalism perspective. The theory used in this research is the competitive theory by Michael Porter's. According to this theory, competitive advantage is the advantage by delivering greater value to customers, the price is cheaper and give more advantages from its competitors. The influence of Low Cost Green Car policy to the strategy of Nissan Motor Corporation in dominate the automotive market in Indonesia is Nissan follow low cost green car policy with its subsidiary company registered Datsun successfully. This is proven from the beginning of the presence of the first model of Datsun like Datsun Go+ Panca which began in May. Datsun sales continue to increase each month until November. The success of the Nissan strategy was proven with the launch of a second product that LCGC manifold Datsun Go Panca Hatchback. Keywords: Low Cost Green Car, Nissan Motor Corporation, Datsun Motor Corporation Jom FISIP Volume 2 No.1 Februari 2015 1 Pendahuluan Kebijakan Low Cost Green 3. Mendorong investasi dan Car (LCGC) merupakan sebuah meningkatkan lapangan kebijakan baru bagi kendaraan roda pekerjaan, dimana salah satu empat yang ditetapkan di Indonesia syarat bagi industri otomotif semenjak tahun 2013. Kebijakan ini yang ingin mengikuti tertuang dalam peraturan kebijakan ini harus perindustrian No.33/M- mendirikan pabrik baru yang IND/PER/7/2013 tentang secara otomatis akan pengembangan produksi kendaraan menyerap tenaga baru. bermotor roda empat yang hemat 4. Membangun industri energi dan harga terjangkau. komponen otomotif, dimana Kebijakan ini memiliki arti syarat kebijakan ini bagi kendaraan dengan harga yang murah industri otomotif yang ingin dan ramah lingkungan. Harga murah mengikuti program ini harus yang dimaksudkan adalah setiap menggunakan komponen kendaraan yang tergabung dalam dalam negeri sebesar 80%. kebijakan ini harus mengikuti syarat 5. Menyikapi perdagangan penetapan harga dari pemerintah bebas, program ini bertujuan yaitu maksimal Rp.95.000.000. untuk mengatasi perdagangan Kemudian ramah lingkungan berarti bebas dalam bidang otomotif mobil yang dihasilkan harus dapat karena negara-negara lain menempuh jarak yang lebih jauh telah menciptakan kendaraan daripada mobil-mobil lain dalam dengan konsep yang sama, hitungan perliter konsumsi BBM sehingga dengan adanya (bahan bakar minyak) sehingga program ini, Indonesia polusi yang dihasilkan oleh diharapkan dapat kendaraan dengan konsep LCGC ini menciptakan inovasi baru dan lebih sedikit dibandingkan dengan tidak dijadikan pasar bagi kendaraan-kendaraan lain. negara-negara tetangganya. Ada beberapa hal yang 6. Jumlah pendapatan penduduk mendasari dikeluarkannya kebijakan Indonesia yang setiap mobil murah ramah lingkungan ini, tahunnya meningkat yaitu: mengakibatkan semakin 1. Kebijakan ini pada awalnya tingginya angka permintaan muncul untuk mengurangi terhadap alat transportasi beban pemerintah yang setiap yang memadai. tahunnya meningkat akibat 7. Alat transportasi umum yang subsidi bahan bahan bakar ada di Indonesia saat ini minyak yang selalu naik. belum memadai sehingga 2. Ambisi pemerintah untuk masyarakat cenderung untuk menekan emisi karbon menggunakan kendaraan dimana pemerintah pribadi berupa motor yang menginginkan adanya mana pemerintah mencatat kemajuan dibidang otomotif bahwa angka kecelakaan yaitu kendaraan yang ramah menggunakan motor lingkungan merupakan yang tertinggi, oleh karena itu pemerintah Jom FISIP Volume 2 No.1 Februari 2015 2 mengeluarkan kebijakan ini yang diatur dalam agar semua masyarakat dapat petunjuk teknis menggunakan kendaraan pelaksanaan peraturan yang memadai dengan harga Menteri yang terjangkau. 4. Penggunaan tambahan Adapun syarat-syarat merek Indonesia, model yang harus dipenuhi bagi dan logo yang industri otomotif yang ingin mencerminkan Indonesia mengikuti kebijakan ini 5. Besaran harga jual adalah: setinggi-tingginya Rp. 1. Ketentuan tahapan 95.000.000 (sembilan manufaktur dan puluh lima juta rupiah) penggunaan komponen berdasarkan lokasi kantor yang diatur dalam pusat agen pemegang petunjuk teknis merek pelaksanaan Peraturan Kendaraan-kendaraan Menteri yang tergabung dalam 2. Ketentuan konsumsi kebijakan ini harus memenuhi bahan bakar kendaraan spesifikasi bahan bakar yang bermotor, yaitu: ditentukan oleh pemerintah, 1. Kendaraan yaitu: berbahan bakar 1. Research Octane Number cetus api dengan (RON) 92 untuk kapasitas 980cc kendaraan berbahan sampai 1200cc bakar cetus api dengan 2. Cetane Number (CN) 51 konsumsi bahan untuk kendaraan bakar minyak berbahan bakar diesel paling sedikit Sementara syarat- 20km/liter syarat bagi agen tunggal 2. Kendaraan pemegang merek (ATPM) berbahan bakar yang ingin memperoleh diesel kapasitas fasilitas perpajakan atau isi silinder insentif program LCGC, sampai dengan yaitu: 1500cc dan 1. Setiap ATPM wajib konsumsi bahan memberikan hasil uji bakar minyak konsumsi bahan bakar, paling sedikit uji ketentuan teknis, 20km/liter bukti visual penggunaan 3. Ketentuan teknis tambahan merek kendaraan bermotor Indonesia, termasuk berupa radius putar model dan logo yang (turning radius) jarak mencerminkan Indonesia. terendah dari permukaan 2. Setiap perusahaan wajib tanah (ground memberikan data dan clearance), dan bukti realisasi investasi, ketentuan teknis lainnya manufaktur motor Jom FISIP Volume 2 No.1 Februari 2015 3 penggerak (mesin), meningkatkan Penyerapan Tenaga transmisi, dan axle, Kerja. termasuk rencana Pertumbuhan industri menggunakan komponen otomotif di Indonesia dalam lain dari pasokan lokal. beberapa tahun ini menunjukkan 3. Pemberian surat hasil yang positif. Hal ini terlihat pernyataan bermaterai lewat hadirnya berbagai model mobil berisi harga jual produk terbaru yang mulai dirakit di dalam LCGC ke konsumen negeri. Tahun 2013 sepertinya sesuai ketentuan yang menjadi titik balik bagi dunia berlaku. otomotif nasional, sebab di tahun Sebagai salah satu negara tersebut otomotif nasional mulai dengan tingkat pertumbuhan memperkenalkan era baru perekonomian yang tinggi, Nissan berkendara yaitu dengan sebagai industri otomotif terbesar dikeluarkannya kebijakan Low Cost keenam di Indonesia melihat bahwa Green Car. potensi pasar di Indonesia sangat Salah satu industri otomotif menguntungkan karena angka yang mengikuti kebijakan Low Cost penjualan kendaraan yang semakin Green Car adalah Nissan Motor meningkat setiap tahunnya. Corporation. NMC merupakan Ditambah lagi setelah perusahaan otomotif asal Jepang dikeluarkannya kebijakan mengenai yang telah hadir di Indonesia mobil murah ramah lingkungan maka semenjak tahun 1969. Namun pada pertumbuhan kendaraan diprediksi awal kehadirannya Nissan akan semakin meningkat. menggunakan nama Datsun untuk Tabel 3.1 Angka Penjualan Mobil pasar otomotif di Indonesia. Tahun Total Penjualan Saat ini pasar penjualan 2009 486.008 otomotif dari Nissan telah tersebar ke 2010 764.710 seluruh dunia. Hingga saat ini 2011 894.164 tercatat 115 Negara telah menjadi 2012 1.116.230 pasar dari otomotif dari Nissan. Dari 2013 1.228.801 sekian banyak negara yang telah Sumber: Diolah dari gaikindo tahun menjadi pasar industri Nissan Motor 2009-2013 Corporation, salah satu pasar yang Salah satu dampak dari sangat menjanjikan bagi Nissan adanya kebijakan mobil murah dan adalah Indonesia dimana Nissan ramah lingkungan yaitu dapat semakin optimis dapat memperluas Mengurangi konsumsi BBM dan pangsa pasarnya di Indonesia karena emisi buang oleh mobil pribadi di mendapatkan dukungan penuh dari Indonesia. Dampak kedua setelah Nissan Jepang selaku pemegang adanya kebijakan Low Cost Green saham terbesar, produk-produk Car ini adalah kebijakan ini dapat Nissan unggulan, jaringan pemasaran mendorong pertumbuhan industri yang semakin luas dan dukungan komponen kendaraan bermotor dari para pencinta kendaran Nissan dalam negeri. Dampak ketiga dari sendiri yang selama ini merasa puas kebijakan mobil murah ramah atas pelayanan purna jual Nissan. lingkungan ini adalah dapat Sebagai perusahaan multinasional yang bergerak dalam Jom FISIP Volume 2 No.1 Februari 2015 4 bidang otomotif, Nissan memiliki 4. Optimizing 1issan‘s strategi jangka menengah yang Zero-Emission dikenal dengan nama Nissan Power Leadership yaitu Nissan 88. Enam Strategi jangka menengah akan memimpin sebagai Nissan yang dikenal dengan Nissan pemimpin volume Power 88 adalah: sepanjang masa di 1. Strengthening Brand dedicated EV penjualan. Power yaitu Nissan akan Nissan akan memperluas kekuatan memproduksi lebih dalam rekayasa dan banyak kendaraan- produksi ke penjualan, kendaraan yang ramah pemasaran dan lingkungan yaitu penciptaan nilai kendaraan berenergi pelanggan bidang. listrik 2. Enhancing Sales Power 5. Business Expansion yaitu yaitu