Kajian Morfologi Kecamatan Kabanjahe Ditinjau Dari Aspek Fisik Ekologi (Tahun 2010-2019)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
KAJIAN MORFOLOGI KECAMATAN KABANJAHE DITINJAU DARI ASPEK FISIK EKOLOGI (TAHUN 2010-2019) TESIS OLEH RIZKY RAMADHAN BATUBARA 167020008/AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 Universitas Sumatera Utara KAJIAN MORFOLOGI KECAMATAN KABANJAHE DITINJAU DARI ASPEK FISIK EKOLOGI (TAHUN 2010-2019) TESIS Untuk Memperoleh Gelar Magister Teknik Dalam Program Studi Teknik Arsitektur Pada Fakultas Teknis Universitas Sumaterta Utara Oleh RIZKY RAMADHAN BATUBARA 167020008/AR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 Universitas Sumatera Utara PERNYATAAN KAJIAN MORFOLOGI KECAMATAN KABANJAHE DITINJAU DARI ASPEK FISIK EKOLOGI (TAHUN 2010-2019) TESIS Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Medan, 14 November 2019 ( Rizky Ramadhan Batubara ) NIM. 167020008 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Telah diuji pada Tanggal: 14 November 2019 Panitia Penguji Tesis Ketua Komisi Penguji : Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, PhD, IPM Anggota Komisi Penguji : 1. Dr. Wahyu Utami, ST, MT 2. Ir. Nurlisa Ginting, M. Sc, PhD, IPM 3. Dr. Ir. Dwira Nirfalini Aulia, M.Sc, IPM 4. Hilma Tamiami Fachruddin, ST, M.Sc, PhD Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Erupsi Gunung Sinabung sejak tahun 2010 berdampak memesatnya perkembangan fisik kota pada Kecamatan Kabanjahe (dataran tinggi), sebagai daerah evakuasi pengungsi korban bencana. Pesat perkembangan fisik kota belum ditangani secara maksimal ditandai dengan infrastruktur jaringan jalan yang belum terpadu dan perkembangan fisik kota (massa bangunan) menyebar secara organik tanpa panduan yang jelas. Diprediksi akan terjadi masalah dalam pemanfaatan ruang kota, sehingga dibutuhkan penanganan optimal dalam upaya pemenuhan kebutuhan perluasan sarana pelayanan untuk menjawab kebutuhan dimasa depan. Oleh Sebab itu, penting untuk menemukan morfologi Kecamatan Kabanjahe ditinjau dari aspek ekologi untuk dijadikan sebagai teori dasar untuk membuat konsep penanganan perkembangan. Metodologi penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan asosiatif. Metode tersebut digunakan untuk menggambarkan peristiwa dan fenomena pengaruh ekologi terhadap fisik kota yang terjadi pada Kecamatan Kabanjahe. Dengan mengamati pengaruh fisik ekologi (topografi dan bentuk alam) terhadap elemen Morfologi Kota (sistem jaringan jalan, penggunaan lahan, dan perletakan massa bangunan). Metode analisis yang dilakukan adalah mengkaji pengaruh topografi terhadap sistem jaringan jalan, mengkaji pengaruh bentuk alam terhadap penggunaan lahan, mengkaji pengaruh topografi terhadap perletakan massa bangunan, dan melakukan kajian pengaruh topografi terhadap bentuk (dinamika) Morfologi Kecamatan Kabanjahe. Penemuan dari morfologi Kecamatan Kabanjahe berupa perkembangan fisik dengan bentuk kipas akibat dari bentuk alam kipas aluvial. Pengaruh topografi terhadap sistem jaringan jalan berupa, jaringan jalan utama (jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten) berada pada daerah dengan kondisi topografi hampir datar s.d. topografi agak miring. Pengaruh topografi terhadap perletakan massa bangunan berupa, perletakan massa bangunan terpusat pada bagian dataran aluvial Gunung Api Sibayak yang berkarakteristik topografi hampir datar s.d. topografi agak miring. Pengaruh bentuk alam terhadap penggunaan lahan berupa, perkotaan berada pada bentuk alam dataran aluvial dengan bentuk alam datar s.d. lereng landai dimanfaatkan sebagai fungsi pusat perdagangan, perkantoran, sarana pelayanan umum tingkat kabupaten, dan pemukiman. Sedangkan, pada perdesaan yang berada pada bentuk alam dataran kaki penggunaan lahan didominasi fungsi lahan pertanian, sabuk hijau, dan perumahan. Kata Kunci: Topografi, Bentuk Alam, Sistem Jaringan Jalan, Penggunaan Lahan, Perletakan Massa Bangunan i Universitas Sumatera Utara ABSTRACT The volcanic eruption at Mount Sinabung since 2010 has influenced the physical development of the city in Kabanjahe Sub-district (plateau), as evacuation areas for disaster victims. The rapid physical development of the city has not been maximally handled yet as indicated by unintegrated street network infrastructure and its physical development (building mass) is organically distributed without clear guidelines. Problems are estimated to emerge concerning use of urban space, so that it is necessary to take optimal to effort to handle it in order to meet the needs for expansion of service facilities in the future. Therefore, it is important to discover the morphology of Kabanjahe Sub-district viewed from ecological aspect to be made the grounded theory to create the concept of development handling. Descriptive qualitative method with associative approach was employed. It was employed to describe the event and phenomenon of ecological effects on municipal physique in Kabanjahe Sub-district. This research observed the effects of ecological physique (topography and forms of nature) on the elements of Municipal Morphology (street network, land use, and mass placement of buildings). The analysis method used was studying effects of topography on street network, effects of forms of nature on land use, effects of topography on mass placement of buildings, and effects topography on forms (dynamics) of Morphology of Kabanjahe Sub-district. The research discovered that the morphology of Kabanjahe Sub-district was that the municipal physique developed into the form of a fan resulted from the natural form of alluvial fan. The effect of topography on street network was that the protocol street network (national streets, provincial streets, and district streets) were located in an area which topography was from almost plain to rather tilt. The effect of topography on mass placement of buildings was that the mass had to be centered on alluvial plain of Mount Sibayak which character of its topography ranged from almost plain to rather tilt. The effect of forms of nature on land use was that the city was located in alluvial plain with forms of nature ranging from plain to gentle slope that functioned as the centers of trades, offices, service facilities at district level, and residence. Meanwhile, the land use of villages in the plains at the foot of mountains was dominated with agricultural land, greenbelt, and housing. Keyword: Topography, Forms of Nature, Street Network System, Land Use, Mass Placement of Building ii Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim. Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah menjadi sumber kekuatan, inspirasi, dan ridha-Nya selama berlangsung pengerjaan Tesis ini. Tesis ini mengambil judul “Kajian Morfologi Kecamatan Kabanjahe Ditinjau dari Aspek Fisik Ekologi (Tahun 2010-2019)” yang disusun sebagai persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Teknik dalam Program Teknik Arsitektur pada Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Pada kesempatan ini, dengan tulus dan kerendahan hati, Penulis menyampaikan rasa hormat dan terima kasih Penulis tujukan kepada Komisi Pembimbing Ibu Beny O. Y. Marpaung, ST, MT, PhD, IPM dan Ibu Dr. Wahyu Utami, ST, MT, sebagai pembimbing Tesis, atas kesediaannya membimbing, memotivasi, pengarahan, dan merelakan waktu beliau sehingga Penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Dengan ini pula, perkenankan penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Ir. Nurlisa Ginting, M.Sc, PhD, IPM selaku Ketua Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara dan kepada Ibu Hilma Tamiami Fachruddin, M.Sc, PhD, IPM selaku Sekretaris Program Studi Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara, serta para dosen pengajar Magister Teknik Arsitektur Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan iii Universitas Sumatera Utara materi pengajaran yang bermanfaat selama proses perkuliahan dan staf pegawai yang telah banyak membantu dalam hal administrasi yang diperlukan. Ucapan terima kasih yang tulus kepada Ayah (Alm. Syamsul Bahri Batubara) dan Ibu tercinta (Normaini Br. Sembiring) yang sudah memberikan dukungan dan doa yang selalu dipanjatkan demi kelancaran setiap proses perkuliahan dan penyelesaian tesis ini. Serta, kepada saudara-saudara saya tercinta, terutama Mhd. Adam Batubara dan Sofian Ansory Batubara yang juga sudah memberikan dukungan dan semangat dalam setiap prosesnya. Akhir kata, Penulis mengharapkan kiranya laporan hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi Penulis sendiri, Pembaca, untuk Kita semua, dan terkhusus untuk Pemerintah Kecamatan Kabanjahe sebagai bahan pertimbangan saat mengambil keputusan yang terkait dengan hasil dan analisis dari kajian penelitian ini. Medan, 14 November 2019 Penulis, Rizky Ramadhan Batubara NIM : 167020008 iv Universitas Sumatera Utara RIYAWAT HIDUP DATA PRIBADI Nama : Rizky Ramadhan Batubara Tempat / Tanggal Lahir : Kabanjahe / 02 April 1991 Jenis Kelamin : Laki-laki Status : Belum Menikah Agama : Islam Alamat : Jl. Bunga Mawar XIV No. 1 Medan Golongan Darah : A PEKERJAAN Staf Arsitek pada PT. Tafira Sejahtera periode 2 Juni 2014 s.d. 31 Oktober 2016 PENDIDIKAN TK Swasta Aisyiyah Bustanul Athfal Kabanjahe periode (1996 s.d. 1997) SDN 040448 Kabanjahe periode (1997 s.d. 1998) SDN 064019 Medan periode (1998 s.d. 1999) SDN 060792 Medan periode (1999 s.d. 2000) SDN 064962 Medan periode (2000