Studi Antara Suku Jawa Dengan Suku Karo Di Berastagi, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo)
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
INTERAKSI SUKU JAWA DI BERASTAGI (Studi Antara Suku Jawa dengan Suku Karo di Berastagi, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana ilmu sosial dan ilmu politik dalam bidang Antropologi Sosial Oleh : DENNY SETYO WIGUNA 140905055 PROGRAM STUDI ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2020 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PERNYATAAN ORIGINALITAS INTERAKSI SUKU JAWA DI BERASTAGI (Studi Antara Suku Jawa Dengan Suku Karo Di Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo) SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar keserjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan disini saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar keserjanaan saya. Medan, September 2020 Penulis Denny Setyo Wiguna i Universitas Sumatera Utara ABSTRACT Denny Setyo Wiguna, 2020, Social Interaction of Javanese in Berastagi, Berastagi District, Karo District, which consists of 5 Chapters, 100 sheets, 12 pictures, 5 tables. This thesis, entitled Social Interaction of Javanese in Berastagi, Berastagi District, Karo Regency, aims to find out how Javanese interaction occurs in Berastagi with the Karo tribe community in the city of Berastagi, Berastagi District, Karo District. The method used in this research is descriptive qualitative method. To obtain valid research data, the authors used observation and interview techniques. The parties interviewed by the writer are the head of the Berastagi subdistrict, community leaders, local residents who belong to the Javanese tribe, local residents who belong to the Karo tribe, village heads and the general public who are the actors in this study. All that can not be done easily without building rapport (good relations) to the informants interviewed by the author. The results of this study indicate that Javanese social interaction in Berastagi City where Javanese are migrants can interact with the Karo people despite the many cultural differences in the two tribes. However, the interaction of the two does not mean continuing to produce positive things, sometimes negative ones. This is because not all local communities, the Karo people, can accept migrants, Javanese. Cultural differences are the cause of this, where each individual has a view of ethnocentrism with foreign cultures that are different from the customs of their ancestors. From the results of the study showed social interaction in Berastagi, influenced by several factors. Namely religious factors, economic factors, cultural factors, and artistic factors. Each factor has a different pattern of interaction, so to be able to know this approach is carried out so that the reasons for the Karo ethnic group want to do social interaction with the outside community. Keywords: Social interactions ii Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Denny Setyo Wiguna, 2020, Interaksi Sosial Suku Jawa Di Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo yang mana skripsi ini terdiri dari 5 Bab, 100 lembar, 12 gambar, 5 tabel. Skripsi yang berjudul Interaksi Sosial Suku Jawa di Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana terjadinya interaksi suku Jawa di Berastagi dengan masyarakat suku Karo di kota Berastagi, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Untuk memproleh data penelitian yang valid, penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Adapun pihak yang diwawancarai oleh penulis yakni kepala camat Berastagi, tokoh masyarakat, penduduk setempat yang bersuku Jawa, penduduk setempat yang bersuku Karo, kepala desa dan masyarakat umum yang merupakan actor dalam penelitian ini. Semua itu tidak dapat dilakukan dengan mudah tanpa membangun rapport (hubungan baik) kepada informan yang diwawancarai oleh penulis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa interaksi social suku Jawa di Kota Berastagi yang mana suku Jawa merupakan suku pendatang bisa berinteraksi dengan masyarakat suku Karo walaupun banyak sekali perbedaan-perbedaan budaya pada kedua suku tersebut. Namun , interaksi keduanya bukan berarti menghasilkan hal yang positif terus, adakalanya menghasilkan yang negative. Ini dikarenakan tidak semua masyarakat local yaitu masyarakat suku Karo bisa menerima masyarakat pendatang yaitu suku Jawa. Perbedaan budaya merupakan penyebab hal ini, yang mana masing-masing individu punya pandangan etnosentrisme dengan budaya luar yang berbeda dengan adat istiadat leluhurnya. Dari hasil penelitian menunjukan interaksi social di Berastagi, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Yaitu faktor agama, faktor ekonomi, faktor budaya, dan faktor kesenian. Masing-masing factor berbeda-beda pola interaksinya, sehingga untuk bisa mengetahui hal tersebut dilakukan pendekatan agar dapat diketahui alasan-alasan suku Karo mau melakukan interaksi soial dengan masyarakat luar. Kata-kata kunci : Interaksi social iii Universitas Sumatera Utara UCAPAN TERIMAKASIH Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Interaksi Sosial Suku Jawa di Kota Berastagi” dengan baik. Saya menyadari dalam penulisan skripsi ini banyak pihak yang telah memberikan saran, bimbingan, bantuan dan dukungan baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu saya ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada orang tua yang saya sayangi yang tidak pernah lelah memberikan perhatian dan kasih sayang kepada saya sejak lahir sampai saat ini. Dalam kesempatan ini saya juga sangat berterima kasih kepada Bapak Drs. Yance, M.Si. selaku pembimbing skripsi yang telah banyak bersabar memberikan bimbingan, motivasi, arahan, waktu, serta perhatiannya kepada saya, mulai dari penelitian sampai penyelesaian skripsi ini. Ucapan terimakasih juga saya ucapkan kepada bapak Dr. Fikarwin Zuska, M.Ant selaku ketua program studi Antropologi Sosial sekaligus selaku Dosen Penasehat Akademi saya yang sudah bersabar memberi nasehat, arahan, serta semangat dari awal perkuliahan sampai akhir perkuliahan. Tidak lupa juga kepada Bapak Agustrisno, MSP sebagai Sekretaris program studi Antropologi Sosial yang telah banyak memberikan ilmu kepada saya. Tidak lupa juga saya ucapkan terimakasih kepada seluruh dosen program studi Antropologi Sosial FISIP USU yang telah banyak memberikan saya ilmu, wawasan serta pengetahuan baru bagi saya selama perkuliahan. Saya juga mengucapkan terimakasih kepada staf adminstrasi program studi Antropologi Sosial kak Nurhayati dan kak Sri yang telah banyak memberikan bantuan kepada saya. Pada kesempatan ini secara pribadi saya juga mengucapkan terimakasih untuk bapak, ibu, kakak, abang, adek dan semua masyarakat di Kota Berastagi yang telah memberikan informasi dan juga ilmu untuk membantu saya menyelesaikan skripsi ini. Tidak lupa juga kepada teman-teman seperjuangan saya selama proses perkuliahan di Antropologi Sosial yang telah banyak memberikan kesan dan pesan yang tidak bisa saya lupakan. Saya ucapkan rasa terimakasih saya kepada Eka Febriant Ramadhan, Lutfhi Gutawa Hernanda, Jimmy aprido , Elo Evani Ginting, Damara Ginting, Rivai Priyendi , Yessi Feronika, Tabitha Manalu,. Saya ucapkan juga terimakasih kepada teman-teman saya yang tidak disebutkan yang selalu ada untuk membantu dan meringankan masalah. Medan, september 2020 Penulis Denny Setyo Wiguna iv Universitas Sumatera Utara RIWAYAT HIDUP PENULIS Denny Setyo Wiguna, lahir di Kota Stabat pada tanggal 14 Desember 1996 dari pasangan Lasimin dan Masitah, anak ke 2 dari 3 bersaudara. Riwayat pendidikan dimulai dari TK Jamiyatul Muslimat Medan pada tahun 2001-2002, kemudian melanjut ke SD Madrasah Ibtihadiyah pada tahun 2002-2008, setelah itu melanjutkan kejenjang SMPN 2Berastagi di tahun 2008-2011 dan melanjutkan kejenjang SMA di SMA Negeri 1 Berastagi pada tahun 2011-2014. Setelah lulus dari SMA Negeri 1 Berastagi pada tahun 2014 kemudian penulis melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Universitas Sumatera Utara dengan mengambi jurusan Antropologi Sosial yang berada di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Alamat email penulis : [email protected] Selama perkuliahan, penulis pernah mengikuti beberapa kegiatan dalam aktivitas kampus maupun aktivitas di luar kampus, adapun kegiatan tersebut adalah: 1. Peserta inisiasi dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru antropologi pada tahun 2014 di Prapat. 2. Panitia bayangan inisiasi dalam kegiatan penerimaan mahasiswa baru antropologi pada tahun 2015 di Sibolangit. 3. Panitia inti inisiasi dalam kegiatan menyambut penerimaan mahasiswa baru antropologi pada tahun 2016. 4. Peserta seminar hasil penelitian disertasi doktor tahun 2016, penelitian: Dra. Mariana Makmur, M.A dan penelitian: Sri Alem Br. Sembiring, M.Si. diselenggarakan oleh program studi Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, bertempat di ruang sidang FISIP USU. 5. Anggota dari Organisasi GGArt yang di pelopori Bapak Dr. Fikarwin Zuska, M.Ant 6. Anggota IMKA (Ikatan Mahasiswa Karo) v Universitas