BAB III

ANALISIS CDA FAIRCLOUGH KOREAN WAVE

3.1. Kemunculan dan Perkembangan Hallyu

Kemunculan Korea Selatan sebagai negara yang memproduksi budaya populer tidak langsung serta merta dalam kemunculannya. Sebagai negara yang terlibat perang dengan Korea Utara, Korea Selatan tentunya mengalami berbagai kehancuran akibat dampak perang. Peperangan yang dialami oleh Korea Selatan inilah yang membuka sedikit ruang dalam perkembangan industri hiburan Korea

Selatan yang saat ini semakin mengokohkan dirinya.

Sejarah mencatat Korea Selatan terlibat perang hingga melibatkan bantuan militer dari dunia Internasional. Korea Selatan mengalami masa kependudukan Jepang pada tahun 1910 -1945 dan perang Korea antara utara dan selatan yang berlangsung pada tahun 1950 – 1953. Adanya pasukan militer asing yang masuk ke Korea Selatan menyebabkan unsur-unsur asing yang memasuki

Korea Selatan seperti masuknya agama baru hingga sampai jenis musik asing yang diadopsi. Sebelumnya, Korea yang masih bersifat tradisional penuh dengan pengaruh Buddha, Konfusius, dan pengaruh Tiongkok. Prajurit asing di Korea

Selatan membawa masuk pengaruh jenis musik baru di Korea Selatan. Musik

Korea Selatan mulai dipengaruhi oleh musik musik—American folk, lush ballads, rock, French chansons, Italian canzone; musik Latin, Cuban, dan Japanese enka1

Perjalanan Korean wave sebagai budaya populer yang menjadi komoditas global melalui perjalanan panjang. Seperti yang disinggung

1Korean Culture and Information Service. 2011. Contemporary Korea No.1; The Korean Wave: A New Pop Culture Phenomenon, hal 11

58 sebelumnya, Korea Selatan sendiri harus mengalami masa-masa kehancuran akibat perang yang dialaminya hingga masa krisis moneter International

Monetary Fund (IMF) di tahun 1990-an. Namun, justru pasca krisis moneter itulah industri hiburan Korea Selatan dapat bangkit. Di awal berdirinya Korea

Selatan sebagai negara, industri hiburan sama sekali tidak mendapat ruang gerak yang bebas, justru lebih dikendalikan oleh pemerintah. Pada masa Presiden Park

Chung-Hee (1961-1979)2, media massa benar-benar dalam kontrol pemerintahan

Korea Selatan, tayangan pertelevisian dilarang memuat budaya asing yang dianggap vulgar serta media harus menanamkan semangat anti komunisme.

Sebelum masa post kolonial, terdapat beberapa pengarang novel yang terkenal di masanya seperti Yi Kwang Su dan beberapa tulisan populer seperti

Flame of Love yang menjadi terkenal dengan gaya menulis surat cinta. Beberapa dekade kemudian berkembanglah mahwa (komik) sebagai pengaruh Jepang di

Korea Selatan. Setelah melalui beberapa dekade, industri hiburan Korea Selatan menunjukkan kesuksesan hingga dapat dianggap penghasil devisa negara.3

Memasuki tahun 1990-an, industri hiburan Korea Selatan mulai menampakkan dirinya. Kemunculan grup musik Seo Taji memunculkan gaya musik Korea Selatan. Seo Taji yang merupakan grup musik dengan genre musik hiphop dan gaya tariannya langsung menjadi idola remaja Korea Selatan saat itu.

Dengan kondisi perekonomian Korea Selatan yang semakin membaik, penduduk

Korea Selatan kemudian bergeser menjadi masyarakat postmodern dengan sentuhan musik mereka. Karaoke dan klub tumbuh menjamur hingga menjadi

2Kim, Kyung Hyun, dan Choe, Youngmin. 2014. The Korean Popular Culture Reader. London: Duke University Press, hal 7 3Ibid, Kim, Kyung Hyun, dan Choe, Youngmin. 2014… hal 19 -38

59

konsumsi gaya hidup penduduk postmodernisme Korea Selatan beserta

perkembangan fashion.4 Kondisi Korea Selatan pada era 1990-an merupakan

momentum dalam perjalanan Korea Selatan menjadi salah satu negara macan Asia

saat ini. Pada tahun 1997, Korea Selatan mengusung liberalisasi dalam

perekonomian nasional yang di dukung oleh Amerika Serikat sebagai dampak dari

krisis moneter. Salah satu kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Korea

Selatan diantaranya adalah regulasi kebijakan di bidang tayangan pertelevisian

yang kemudian menjadi stimulus industri kreatif khususnya pada industri hiburan

Korea Selatan.

Di Tiongkok, drama What is Love yang Gambar 3.1-1 mengusung tema keluarga sukses di Tiongkok.

What is Love mengisahkan kehidupan keluarga,

suami dan istri yang masing-masing memiliki

sifat yang berlawanan, yakni yang satu memiliki

sifat terbuka dan tertutup yang dipadukan oleh

nilai-nilai konfusius. Selanjutnya drama A Wish

Upon A Star menambah kepopuleran drama TV

Korea Selatan di Tiongkok. Kepopuleran drama

TV ini diikuti oleh penyanyi Korea Selatan yang

Jewel in the Palace mulai masuki pasar Tiongkok seperti H.OT, Sumber: http://www.indosiar.com/sinopsis/jewel-in- S.E.S, Baby V.OX, Clon, NRG.5 Kepopuleran the-palace_110822.html

4Ibid, hal 8 5Ibid, Korean Culture and Information Service. 2011.., hal13

60 tayangan Korea Selatan beserta artisnya menyebabkan media Tiongkok menyebutkan istilah hallyu ‗韓流‘/한류6 (selanjutnya Korean wave akan disebut hallyu) yang kemudian oleh Organisasi Pariwisata Nasional Korea Selatan mengukuhkan hallyu sebagai fenomena penyebaran budaya pop Korea Selatan yang di seluruh dunia menyusul kesuksesan hallyu di Jepang.

Setelah kepopuleran tayangan TV Korea Selatan di Tiongkok, kesuksesan akan drama Korea Selatan kemudian berlanjut di Jepang setelah kepopuleran drama Winter Sonata dengan aktor Bae Young Jun dan Choi Ji Woo, bahkan di Jepang perempuan muda terkena sindrom Yon-Sama7 sebagai dampak keterkenalan Bae Young Jun atas peran yang ia mainkan. Winter Sonata bukan hanya terkenal di Jepang saja, tetapi terkenal pula yang di berbagai negara, setidaknya Winter Sonata telah diekspor ke 20 negara. Kesuksesan Winter Sonata kemudian disusul oleh Jewel in the Palace yang dibintangi Lee Young Ae yang telah diekspor ke 87 negara.8

Kesuksesan Winter Sonata dan Jewel in the Palace di berbagai negara menandakan gelombang kesuksesan hallyu di dunia yang diikuti dengan populernya pop idol atau idol grup Korea Selatan. Kesuksesan BoA dalam menembus pasar musik Jepang dengan sukses bertengger di tangga musik Oricon membuat penyanyi dan grup musik Korea mulai di terima luas di Jepang dan berbagai negara asia lainnya. Artis-artis seperti TVXQ, , KARA,

6Ibid ,Eun, Mee Kim, dan Jiwon, Ryoo. (2007). South Korean Culture Goes Global….., hal 120 7 Yon-Sama diambil dari Yon (Yong) dan -sama merupakan tambahan atau gelar yang diberikan kepada orang yang terhormat atau dihormati. Sindrom Yon-Sama merupakan dampak dari popularitas Bae Young Jun di Jepang yang mana perempuan tergila-gila bahkan histeris memanggil namaBae Yong Jun ketika menyambut ia ketika berkunjung ke Jepang. 8Tuk, William. 2012. The Korean Wave, Who are Behind the Success of Korea Popular Culture? Leiden: Leiden University, hal 17

61

Girls’ Generation mulai dikenal di berbagai negara hingga menggelar konser yang dihadiri oleh ribuan penggemar. Invasi hallyu bukan hanya dikarenakan faktor ketertarikan yang ditawarkan oleh drama atau musik saja akan tetapi internet juga menjadi faktor penyebaran budaya populer Korea Selatan di belahan dunia. Korea Selatan memiliki penggunaan PC dan akses yang sangat tinggi dalam penggunaan internet. Internet café9 sangat banyak dikunjungi hingga menjadi aktivitas internet citizen (netizen) beraktivitas di dunia maya.

Drama Korea berkembang dengan pesat berkat bantuan internet, berbagai komunitas online bermunculan sebagai respons ketertarikan drama Korea seperti terbentuknya websitedramacrazy, dramafever dan sebagainya sebagai website aktivitas netizen berbagi informasi drama Korea seperti mengunggah drama, subbing (menerjemahkan subtitle), dan aktivitas komentar lainnya.

Perkembangan hallyu kemudian mulai merambah ke pasar musik

Amerika. Ketika dramaFull House mendapatkan kepopulerannya, pemeran karakter Lee Young Jae mendapatkan popularitasnya. Ia kemudian menyelenggarakan konser dunia yang salah satunya digelar di Amerika meskipun ia tidak terlepas dari kritikan media setempat yang menyebutkannya meniru gaya

Usher dan Justin Timberlake dalam gaya menyanyi. Selanjutnya, yang bernaung dalam JYP Entertainment mendapatkan sorotan internasional

9 Di Korea Selatan, terdapat istilah PC Bang yaitu tempat berkumpulnya orang-orang yang sangat menyukai browsing dan game online. PC Bang dapat disebut pula seperti warnet di Indonesia dan yang lebih menariknya, bang telah menjadi bagian gaya hidup penduduk Korea Selatan. Perbedaan PCbangdengan internet café lainnya adalah bang merupakan tempat selain menyediakan akses internet tetapi juga memberikan layanan lainnya seperti makan, hingga tempat bermalam. Oleh karena itu tidak heran orang Korea Selatan tidak pernah lepas dari aktivitas netizen baik yang memiliki sifat positif dan negatif.

62 dengan lagu No Body but You sebagai lagu Korea Selatan yang dapat diterima di

Amerika hingga mereka merilis lagu No Body But You dalam versi Inggris.

Musik Korea Selatan yang telah memasuki pasar global membuat agensi artis menggandeng komposer asing dalam menangani artis-artisnya untuk terus menembus pasar global dan gencar menggelar konser untuk artis-artisnya. Seperti yang di lakukan oleh SM Entertainment yang menggandeng Ted Riley (komposer yang biasa bekerja sama dengan Lady Gaga) untuk menangani album debut Girls’

Generation di Amerika serta gencar menggelar konser untuk masing-masing artisnya. Hallyu, tidaklah terlepas dari seorang Psy penyanyi solo yang terkenal dengan Gangnam Style-nya. Psy menjadi artis Korea Selatan yang menggeser

Justin Bieber sebagai video yang banyak ditonton di Youtube.

Lee dan Nomes (2015:183) mengemukakan bahwa tahapan kemunculan hallyu terutama pada industri musik terbagi dalam empat tahap, yaitu:

1. Tahap pertama (akhir 1990-an dan awal 2000-an)

Hasil transformasi Korea Selatan menunjukkan kestabilan pada bidang

ekonomi, sosial, budaya menjadikan wadah subur dalam perkembangan

industri musik. Dalam tahap awal ini, musik Korea mengalami perkembangan

dengan berbagai macam sentuhan jenis musik dan kemunculan perusahaan

musik Korea seperti S.M Entertainment, JYP Entertaiment, dan YG

Entertainment. Format grup musik (boybandatau girlband) telah terbentuk di

tahap ini seperti H.O.T, NRG, SES, Baby VOX yang membawakan lagu

mereka yang terdengar melodi yang mudah didengar, penampilan terkini, dan

koreografi yang menampilkan sisi teatrikal.

63

2. Tahap kedua (awal 2000-an hingga pertengahan 2000-an)

Industri musikKorea Selatan dalam negeri kemudian merambah pada pasar yang lebih luas. Hal ini menjadi pertanda perluasan ekspansi musik Korea

Selatan yang ditandai adanya beberapa penyanyi Korea Selatan yang berhasil menembus pasar Jepang seperti BoA, Rain, Se7en. Mereka bahkan memiliki lagu berbahasa Jepang sebagai bentuk altenatif dalam menikmati musik Korea

Selatan dengan bahasa setempat. Momentum Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan di Jepang –Korea Selatan bahkan menunjukkan BoA sebagai penyanyi Korea Selatan yang menunjukkan eksistensi dalam ajang internasional.

3. Tahap ketiga (pertengahan 2000-an hingga 2010-an)

Kemunculan Super Junior, Girls’ Generation, Big Bang dan sejumlah idola grup Korea Selatan semakin menarik perhatian masyarakat dunia yang semakin didukung dengan akses teknologi digital dan internet. Lagu Sorry

Sorry (Super Junior), Tell Me (Girls’ Generation) sukses di pasaran Asia bahkan hingga Amerika. Kesuksesan ini bahkan didukung dengan penggemar dari seluruh dunia yang diwadahi dalam forum internet yang menghubungkan idola sehingga dapat saling berinteraksi dan menghasilkan respon positif terhadap idola. Tahap ketiga ini juga dengan ditandai dengan segmentasi idola atau artis Korea dengan citra diri yang dilekatkan kepadanya misalnya seperti boyband 2PM asuhan JYP Entertaiment yang memiliki kesan buas dan maskulin versi Korea dengan penampilan metroseksual dan perut kotak.

64

4. Tahap keempat (2010 – sekarang)

Keberhasilan musik Korea Selatan di berbagai negara hingga Amerika

didukung oleh diseminasi teknologi yang berkembang terutama pemanfaatan

sosial media sebagai platformyang mempopulerkannya. Sosial media

memberikan kontribusi dalam sirkulasi promosi dan aktivitas dalam

penerimaan masyarakat internasional. Sebut saja seperti Twitter, Facebook,

Instagram dan Youtube merupakan sosial media yang menunjukkan berbagai

komunitas pencinta idola Korea Selatan dengan berbagai macam interaksi

seperti flash mob (berkumpul dan menari bersama dengan diiringi dengan

musik) yang banyak dibagikan di internet,dance cover (menirukan

koreografi), demonstrasi make up Korea Selatan, dan sebagainya. Sosial

media memberikan wadah perilaku penyuka demam Korea Selatan dengan

berbagai kreativitas mereka sebagai respons dari era digital.

Perkembangan hallyu sebagai budaya populer Korea Selatan menurut

Wall Street Journal, 20 Oktober 2010 (Kim, 2011) dibagi ke dalam empat tahapan, yaitu:

65

Diagram 3.1-1 Tahapan perkembangan Hallyu

Barang-barang yang berhubungan Orang-orang mulai Gaya hidup, Program televisi dengan budaya membeli produk Fashion, budaya dan artis Korea populer Korea teknologi Korea Korea Selatan yang Selatan mulai Selatan seperti Selatan, kosmetik baru terbentuk menarik perhatian aksesoris yang Korea, kuliner melalui budaya dipakai oleh artis Korea Selatan, dll populer Korea, tiket konser artis Korea, dll

Peningkatan Popularitas Budaya konsumsi atas Konsumsi produk Kesan baik akan Populer Korea barang-barang Korea Selatan Korea Selatan Selatan budaya populer lainnya Korea Selatan

Sumber: Kim, Milim. 2011. The Role of the Goverment in Cultural Industry: Some Observations From Korea's Experience. Keio Communication ,hal 167.

Tabel 3.1-1 Grafik Ekspor Produk Kultural Korea Selatan (Juta Dollar Amerika Serikat)

2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 Broadcasting 13,1 18,9 28,8 42,1 70,3 122 134 151 171 170 228 Film 7,0 11,2 14,9 31 58,3 76 24,5 24,4 21 14,1 13,5 Animasi 65,0 85,0 83,8 75,7 61,8 78,4 66,8 72,7 80,5 89,6 96,8 Musik 8,3 9,1 4,5 13,3 43,2 22,3 16,6 13,8 16,4 31,2 83,2 Game 102 130 141 182 388 585 672 781 1.094 1.241 1.606 Karakter 86 116 117 164 189 203 228 237 276 Komik 4,1 1,9 3,3 3,9 3,9 4,1 4,2 8,1 Publikasi 49 ,1 62 ,6 139 150 182 191 184 213 260 251 357

Sumber: Ministry of culture , sports, and tourism (2012) dalam Hallyu 2,0: The Korean Wave in the Age of Social Media (Perspectives on Contemporary Korea) oleh Lee, Sangjoon dan Nornes, Abé Markus (2015)

67

Tabel di atas menggambarkan bagaimana distribusi dari produksi kultural

Korea Selatan mengalami peningkatan sebagai wujud signifikan dari kemunculan hallyu. Saat ini, hallyu telah menjelma menjadi kegembiraan dan kegilaan di seluruh dunia. Peningkatan jumlah ekspor dari industri kreatif turut mencerminkan dampak ekonomi yang dirasakan oleh Korea Selatan.

3.2. Karakteristik Hallyu

Lebih dari satu dasawarsa fenomena hallyu atau Korean Wave yang sering disebut pula dengan K-Pop telah menyebar ke seluruh dunia dan mengubah pandangan semua orang mengenai Korea Selatan yang sebelumnya hanyalah negara dunia ketiga yang tertinggal akibat pecahnya perang dengan Korea

Selatan, Korea Selatan telah mengukuhkan dirinya sebagai negara industri budaya populer yang sering disebut dengan Korean Wave dengan beberapa tayangan televisi, musik dan film yang telah didistribusikan dan diterima dengan baik oleh beberapa negara di dunia, Bahkan ada sebutan apabila Amerika memiliki industri

Hollywood sebagai pusat produksi perfilman dan artis internasional, maka Korea

Selatan-lah yang menjadi Hollywood Asia,

Diagram 3.2-1 Komponen Hallyu

Art

Technology Food

HALLYU

Fashion Television

Sumber: Hallyu, Powered by Fashion Snoop hal11

68

Dari berbagai tayangan Korea Selatan yang laris manis di pasaran internasional, terdapat beberapa komponen yang menyusun hallyu, diantaranya(Hallyu, Powered by Fashion Snoop:11):

a. Art, seni dari budaya tradisional Korea Selatan banyak sekali muncul

dalam drama Korea, film, bahkan pada reality show, Beberapa drama yang

bertemakan sejarah yang banyak sekali menampilkan seni atau kesenian

Korea Selatan menjadi drama terpopuler seperti Jewel In the Palace,

Princess Hours, The Moon That Embracing the Sun, dan sebagainya,

Dengan seni yang dikemas bersama drama, dan film, budaya populer

Korea telah menjadi media dan soft power pemerintah Korea Selatan

dalam mempromosikan kebudayaan Korea Selatan,

b. Food, selain dengan seni yang diperkenalkan oleh budaya populer Korea,

makanan merupakan salah satu bagian yang sering sekali diperkenalkan,

Beberapa makanan yang terkenal karena ditayangkan oleh televisi adalah

kimchi, bibimbab, dan bulgogi,

c. Television, tayangan televisi merupakan program yang paling banyak

dikenal sebagai budaya populer melalui tayangan drama, musik, dan film,

Hampir semua saluran televisi menampilkan program drama, musik,

reality show,

d. Fashion, Korea Selatan telah membangun sendiri identitas fashion-nya

sendiri sehingga semua orang dapat mengenali Korea Selatan

dibandingkan dengan negara lain dengan tampilan luar mereka,Fashion

Korea Selatan menggunakan permainan warna, pakaian sesuai dengan

69

konsep musim, riasan yang sealami mungkin, tata rambut lurus atau

keriting, dan sebagainya,

e. Technology, dalam beberapa drama dan film terdapat beberapa adegan

yang menggunakan teknologi Korea Selatan seperti handphone, kamera

digital, mobil, aplikasi perangkat lunak HP dan sebagainya, Selain

ditampilkan karena terikat kontrak sebagai sponsor drama, tampilan

teknologi tersebut menjadi salah satu simbol betapa majunya Korea

Selatan dalam bidang teknologi dan dapat meningkatkan promosi dalam

bidang pemasaran,,

Hal-hal yang menarik perhatian akan tayangan televisi budaya Korea

Selatan dapat dilihat dari tampilan visual dan audio yang ditampilkan oleh pihak tayangan, Terdapat beberapa citra yang melekat pada artis Korea Selatan yang ingin ditampilkan khususnya pada ranah industri hiburan oleh beberapa agensi artis, Pada ranah musik terdapat banyak boyband dan girlband dengan masing- masing konsep yang akan mempengaruhi jenis lagu dan citra atau representasi artis tersebut, Begitu pula pada drama dan reality show dalam menunjukkan kesan karakter pemain melalui alur cerita yang ditampilkan, Pada umumnya citra selebritis yang berkembang di Korea Selatan menunjukkan seksisme ala Korea

Selatan, Beberapa di antaranya yang menjadi simbol seksisme Korea Selatan adalah:

70

a. Orang Korea Selatan sangat menyukai bentuk wajah yang kecil dengan

ciri wajah yang putih dan berbentuk V- Shape dengan pipi yang tirus

yang akan menimbulkan kesan fotogenik,10

b. Mata yang terlihat besar dengan permainan riasan wajah atau dengan

bedah plastik dengan mengubah kelopak mata single eyelid menjadi

double eyelid,

c. Hidung berbentuk agak naik dengan bentuk kecil,

d. Bentuk tubuh yang langsing atau yang lebih di kenal dengan bentuk S

Shape,

e. Penampilan yang mengikuti tren fashion dengan menggunakan

asesorisfashion yang menunjukkan identitas selebritis mereka, Bahkan

ada istilah fashion airport yang menunjukkan gaya busana selebritis saat

berada di bandara ketika akan pergi berangkat atau pulang dari luar

negeri,

f. Penampilan yang demikian ini ditampilkan dengan kekhasan tata rias

Korea Selatan yaitu menampilkan wajah yang sealami mungkin dan

menghindari riasan yang tebal,

Masing-masing kekhasan dari fenomena hallyu akan dibahas pada sub- bab selanjutnya,

10Saat ini terjadi pergeseran konsep wajah cantik oleh perempuan Korea Selatan akibat tingginya angka operasi plastik.Wajah Korea Selatan yang sebelumnya tergolong pada wajah kaukasian menjadi wajah western (barat).Tampilan wajah tersebut terlihat dari perubahan bentuk wajah, mata, hidung, rahang dan beberapa bagian tubuh lainnya.

71

3.3. Analisis CDA Fairclough

Berikut ini akan disajikan pembahasan mengenai hallyu yang akan dibahas pada tingkatan teks, praktek wacana, dan kondisi sosiokultural, Analisis ini memiliki titik tekan pada penggunaan bahasa dalam penyusunan praktek diskursif (wacana), interdiskursivitas, partisipan yang terlibat hingga pada ideologi, Berikut ini adalah skema analisis CDA Fairclough:

Diagram 3.3-1 Uraian Penjelasan Level Analisis CDA Fairclough

PRAKTIK SOSIOKULTURAL Kondisi dan situasi yang muncul dari praktik wacana

PRAKTIK WACANA Proses produksi dan konsumsi pihak-pihak yang terlibat di dalam hallyu

Menekankan pada analisis bahasa (dialog Membahas TEKS drama), yang siapa saja akan partisipan Identitas, relasi, dan reprentasi hallyu mengungkapk yang terlibat an identitas, dalam relasi, dan konstruksi representasi hallyu hingga Menekankan pada analisis bahasa (dialog drama), pada hallyu. menjadi yang akan mengungkapkan identitas, relasi, dan sebuah representasi pada hallyu. kebudayaan populer.

3.3.1. Teks

Pada level teks, akan disajikan pembahasan mengenai bagaimana teks hallyu ditampilkan, relasi yang terdapat serta identitas yang ada di dalamnya,

Diharapkan dengan adanya pembahasan pada level teks, objek-objek dan partisipan dalam dapat memberikan pemahaman akan hallyu secara jelas,

72

A. Drama Korea

Ciri khas drama Korea menurut Kementerian Budaya, Olahraga, dan

Pariwisata Korea11 adalah drama Korea Selatan (selanjutnya disebut drama Korea) lebih menekankan pada kepribadian karakter yang dipadukan dengan alur cerita,

Perbedaan inilah yang menjadikan drama Korea lebih disukai dibandingkan dengan drama Jepang yang lebih menekankan gejolak yang dialami oleh masing- masing karakter cerita dan drama Cina yang lebih menekankan alur cerita,

Dengan perpaduan alur cerita yang dibangun apik dengan penokohan atau karakter yang kuat, penonton menjadi mengidentifikasi diri dengan cerita dengan mudah melalui beberapa ekspresi emosional diri yang dimunculkan dalam drama,

Cerita yang ditampilkan dalam drama Korea sangat beragam, biasanya drama Korea menampilkan tema hubungan percintaan, keluarga yang dikemas dalam pertentangan antara kaya-miskin dan perbedaan latarbelakang lainnya serta dipadukan dengan berbagai genre melodrama, komedi, sejarah, fiksi, kedokteran, dan sebagainya,Karakter protagonis digambarkan dengan sifat yang lembut dan kuat melawan karakter antagonis, Akhir cerita dapat berakhir dengan bahagia, sederhana bahkan menggantung (tidak jelas) yang didahului dengan klimaks cerita yang sangat bagus, Kadang drama Korea diangkat dari adaptasi komik seperti

Boys Before Flower yang di adaptasi dari komik Hana Yori Dango dan drama

Jepang seperti Itazura na Kiss yang diadaptasi menjadi drama Korea Playfull

Kiss,

11Pasport to Korean Culture.

73

Drama Korea memang dikemas dalam bentuk yang apik, Hampir seluruh drama Korea Selatan ditayangkan sebanyak dua kali dalam seminggu dan berakhir dalam rentang rata-rata 20 – 30 episode, Hal ini tidak seperti tayangan sinetron

Indonesia yang sifatnya striping, tayang setiap hari dan episode yang panjang hingga alur cerita menjadi tidak jelas pula, Original Soundtrack (OST) selalu ada melengkapi drama Korea yang berperan menambah menyampaikan pesan cerita baik yang dinyanyikan oleh artis yang berperan dalam drama tersebut atau penyanyi Korea lainnya seperti Bae Ji Young, Hyorin , dan Lyn, Ketika sebuah drama Korea akan berakhir, drama pengganti akan disiapkan dan ditampilkan dalam bentuk teaser (preview) sehingga penonton dapat mengetahui penggalan cerita drama pengganti dan mengetahui siapakah artis yang akan bermain dalam drama tersebut, Teaser tersebut yang membuat penonton penasaran dengan drama Korea selanjutnya hingga drama tersebut ditayangkan,

Sebagian banyak, drama Korea selalu menceritakan percintaan dengan latar belakang status sosial yang berbeda, Konflik percintaan antar kelas sosial berbeda ditampilkan dengan karakter perempuan yang berasal dari kalangan biasa dan laki-laki dari kalangan orang terpandang, Perjuangan menyatukan cinta dengan perbedaan status kelas sosial yang berbeda menawarkan kisah dan daya tarik dalam menyaksikan drama Korea dengan pemeran drama yang cantik dan tampan,

74

Gambar 3.3-1

Wallpaper drama The Heirs yang mengambarkan kehidupan percintaan anak konglomerat Korea Selatan Sumber: http://www,fanpop,com/clubs/the-heirs- %25EC%2583%2581%25EC%2586%258D%25EC%259E%2590%25EB%2593%25A4/images/36069615/ti tle/heirs-actors-wallpaper

Berikut ini adalah salah satu dialog dari drama The Heirs,

Latar tempat : Amerika Serikat Suasana : Menikmati kopi di sebuah kafe di tepi pantai

Kim Tan : Hari di mana aku berangkat sekolah ke luar negeri,,, (Menghela napas) : Ucapan perpisahan hyeong sangat singkat dan terus terang, (Mengingat masa lalu)

Masa lalu Kim Won : Belajar? Tidak usah terlalu serius : Jika tak suka, tak usah dipelajari, Bersenang- senang saja sudah cukup, Tidak usah terlalu dipikirkan, dan tidak usah terlalu stres, Sudah lazim bagi anak orang kaya untuk hidup bersenang-senang, bukan mengejar ilmu, Dan juga, kalau bisa,,, : Jangan kembali lagi, (Menatap dengan sinis)

Masa kini Kim Tan : Pada saat itu juga aku mengerti, ku datang ke Amerika, bukan untuk menuntut ilmu, tapi diasingkan,

75

: Hyeong hanya berusaha seawal mungkin mencari kembali semua yang suatu saat akan hilang dariku,, (bersuara pelan dan lirih)

Adegan selanjutnya

Latar tempat : Kafe, Korea Selatan Suasana : Bekerja paruh waktu

Eun Sang : Saat tidak usah bekerja sudah merupakan kemewahan oleh bagiku, Chan Young : Sebenarnya kau bekerja di berapa tempat? Eun Sang : Kalau tidak aku harus bagaimana? Surga bagiku adalah pekerjaan, Chan Young : …, (Terdiam dengan wajah sedih)

Sementara Drama Boys Before Flowers

Adik Jang Di : Song Yoo Bin…, adalah penerus bangunan infrastruktur Il Shin, salah satu perusahaan arsitektur terbaik, Bahkan ada rumor bahwa setengah dari Pulau Jeju adalah milik perusahaannya, ,,, Ini adalah perusahaan besar dengan banyak bangunan real estate, sejarahnya lebih dari 50 tahun ,,,, Aku mengerti, jadi dia bos besar,,, Mereka masih memiliki sejumlah klub rekreasi dan aset-asetnya, ,,, Dia cukup sukses banyak, sehingga mereka memanggilnya Kim Wang Jiang,

: Soo Yi Jung… Orang termuda yang melakukan debut di Vienna pada umur 16 tahun ,,, Seketika terkenal menjadi ahli keramik yang luar biasa,UNESCO memilihnya menjadi salah satu seniman muda terbaik, Paling tidak salah satu anggotanya bergantung pada kemampuannya sendiri, Jangan berpikir semua orang pintar itu miskin… Keluarga Soo adalah keluarga yang memulai revolusi kesenian, mereka memiliki sebuah Museum Woo Sung, Pemiliknya adalah kakeknya Yi Jung,,, Jang Di :Museum itu punya kakeknya? ,,,

76

Museum Woo Sung, mereka yang punya? Berapa harganya itu? Adik Jang Di : Jangan coba membayangkan nya, kau akan sakit hati ,,, Jang Di : Bukankah itu foto Presiden lama? Kau tahu anak kecil yang ada di sampingnya? Adik Jang Di : Itu anggota F4 Yoon Ji Hoo, Jang Di : Jadi Yoon Ji Hoo adalah cucu President Yoon Suk Young? Adik Jang Di : Kau tahu Pusat Kesenian Su Am, tempat Sarah Jang tampil di konser?, Yayasan Kebudayaan Su Am, Tim Sepak bola Eropa, dan Tim Baseball Amerika liga utama, itu semua milik mereka,,,, : Inilah pemuda yang paling aku kagumi di dunia Goo Joon Pyo,! Aku tak perlu mengenalkan padamu bukan? Bahkan anak umur 3 tahun tahu siapa dia,Dia adalah penerus Perusahaan Grup, Gu Jun Pyo, Pemimpin F4!

Drama The Heirs yang mengisahkan kehidupan kelompok konglomerat dan anak-anak pewaris kekayaan, representasi yang ditampilkan pemeran dalam serial tersebut tidaklah jauh berbeda dengan representasi yang ditampilkan dalam drama Boys Before Flowers, Reputasi dan kekayaan material, persahabatan dan percintaan selalu menjadi daya tarik salah satu karakter yang menjadi banyak bahan cerita drama Korea, Karakter yang berasal dari kelompok kaya sering kali digambarkan tidak mendapatkan ketenangan hati dan kecukupan kasih sayang yang dikarenakan berlimpahnya harta di sekitarnya, Karakter tersebut kadang digambarkan memiliki ―ruang hati yang kosong‖ hingga ia bertemu dengan seseorang yang dapat mengisi hatinya yang berasal dari status yang berbeda,

Adanya perbedaan ini kemudian mendapatkan tantangan dan kesulitan dari orang- orang sekitar (keluarga), Kesulitan yang dihadapi biasanya memainkan peran pada karakter perempuan yang digambarkan mendapat banyak permasalahan terlepas

77 apakah dia dapat menyikapinya secara tabah atau tidak dan karakter laki-laki digambarkan sebagai ―pejuang‖ yang membantu karakter perempuan dalam menghadapi kesulitan yang dihadapinya, Representasi karakter seperti ini dapat lebih hidup dengan didukung dengan efek gambar dan efek suara (latar musik dan

OST) yang mengiringi sehingga membuat suasana dan emosi yang dimainkan semakin hidup,

Konflik cinta berlatar belakang status dan kelas sosial berbeda selalu menjadi bahan menarik untuk menjadikan daya tarik variasi cerita drama Korea,

Secara simbolik, cerita ini adalah simbol bagaimana pembaca memaknai drama

Korea hingga menjadi sebuah ketertarikan, Kelas sosial dikomodifikasikan menjadi sebuah cerita yang dibungkus dengan romansa yang dalam cerita dua kelas tersebut melebur ke dalam satu cinta, Nilai-nilai materialistis disampaikan melalui pertarungan dalam arena cinta dan atribut penokohan di drama tersebut,

Fantasi yang diciptakan melalui penokohan dan latar cerita, realita semu yang dibentuk dari kelas sosial yang berbeda menampilkan imajinasi-imajinasi kehidupan cinta yang terbungkus dengan sisi kapitalis, Sistem pembacaan penonton melalui beberapa adegan membangunkan romansa fiksi yang terus dikonsumsi melalui cerita dan aparatus drama Korea tersebut secara tidak sadar telah menunjukkan subyek yang telah terbawa oleh konsumsi pemujaan (fetish)

Korea Selatan saat ini dengan salah satu bagian dari budaya populernya,

Suasana yang dirasakan saat menyaksikan drama Korea adalah kentalnya nuansa oriental ketimuran Korea Selatan, Nilai-nilai yang muncul adalah nilai dari

78 semangat Konfusius12 yang mempengaruhi kondisi sosial historis kultural Korea

Selatan, Hal inilah yang membedakan drama Korea dengan tayangan series atau soap opera dari negara lain, Pesan yang dimuat dalam drama Korea menggambarkan hubungan-hubungan yang menjaga keharmonisan yang ditunjukkan oleh tokoh cerita, Beberapa hubungan yang ditampilkan adalah usaha kerja keras, ulet, kepercayaan, bahkan kesopanan yang kepada orang tua,

Hubungan tersebut sering kali tidak banyak muncul di tayangan dari negara lain,

Misalnya tayangan dari Hollywood yang banyak sekali mengucapkan kalimat- kalimat tidak sopan dalam bergaul dan banyaknya kekerasan yang ditampilkan,

Berikut ini adalah nilai-nilai Konfusius yang ditampilkan dalam drama Korea dalam Drama The Heirs,

Kerja keras, ulet,

Lokasi : Toko reparasi motor Eun Sang : Ayam goreng pesanan Anda telah diantar,(berlari dengan terburu-buru) Pekerja : Taruh dulu di dalam!

Adegan selanjutnya

Lokasi : Kafe

12Konfusius adalah ajaran yang dipelopori oleh guru besar Konfusius (K‘ung Ch‘is) dari Cina pada 551-479 SM. Konfusius adalah orang bijaksana yang ajarannya lebih menekankan pada hubungan manusia yang harmonis.Hubungan tersebut harus dicapai untuk memperoleh dan menciptakan kebajikan.Karena itu, dalam hubungan masyarakat terdapat susunan atau aturan hierarkis yang perlu diatur dan dilaksanakan untuk mencapai keharmonisan dalam hubungan manusia. Terdapat lima ajaran dasar Konfusius, yaitu: 1. Kun Shin Yu Eui, yang menekankan hubungan kesetiaan dan kepercayaan diantara raja dan rakyat. 2. Bu Ja Yu Shin, menekankan hubungan cinta kasih yang erat antara orang tua dan anak. 3. Bu Bu Yu , laki-laki dan perempuan (suami dan istri) harus mengemban tugas dan tanggung jawab masing-masing. 4. Chang Yu Yu Seo, terdapat tatanan hierarkis antara orang tua dan anak muda, mendahulukan kepentingan orang tua. 5. Bong Woo Yu Shin, harus ada kepercayaan dalam hubungan pertemanan. Dikutip dari Oak, Kim Myung, dan Sam, Jaffe. 2013. The New Korea, Mengungkap Kebangkitan Ekonomi Korea Selatan. Jakarta: Elex Media Komputerindo, hal 226

79

Eun Sang : Selamat datang! Mau pesan apa? Pelanggan : Dua gelas lemonade, Eun Sang : Dua gelas lemonade, Pegawai Kafe : Biar aku saja, Eun Sang : Boleh, : (Eun Sang kemudian membuat minuman yang dipesan pelanggan dengan, ia sibuk dengan bahan-bahan yang ada di dapur dengan alat kopi), : Sejenak setelah pekerjaannya selesai ia menghirup udara dan membuangnya dengan tersengal-sengal tanda kelelahan sambil menghapus keringat yang ada di kepalanya,

Adegan selanjutnya Lokasi : Kamar tidur, malam hari :Eun sang terlihat sibuk belajar dengan membuka buku pelajaran, Esok hari Lokasi : Dapur sebuah restoran :Eun Sang sibuk mencuci piring di sebuah restoran, Piring yang ia cuci berjumlah banyak dan semakin bertambah, Wajahnya penuh dengan peluh, : sejenak ia berhenti dan menatapi piring kotor yang baru saja diantarkan kepadanya, Ia terlihat lelah dan tidak ingin menjalani kehidupan seperti yang ia jalani saat ini,

Hormat dan peduli dengan orang tua Lokasi : Rumah Eun Sang, malam hari :Eun Sang masih terlihat lelah setelah ia menjalankan rutinitas ia sehari-hari, Ia kemudian membuka sebuah buku catatan yang ibunya gunakan untuk berkomunikasi dengan nyonya rumah tempat ibunya bekerja (Ibu Eun sang adalah seorang tuna wicara : Eun Sang membuka lembar demi lembar tulisan ibunya, Tulisan di buku :Nyonya besar datang ke sini tadi pagi-pagi… : Maafkan aku, Nyonya…,, : Anda mau makan apa, Nyonya? : Tenanglah, Nyonya…, : Aku tak mengerti bahasa Inggris, : Aku akan coba mempelajarinya, Nyonya, : Dry cleaning dalam bahasa inggris adalah,,,

80

: Dry cleaning only, : (Eun Sang terlihat sedih dan hampir menangis) Eun Sang : Ibu sedang apa? (menoleh ke arah ibunya) : Mau buat bubuk kedelai? Ibu Eun Sang : (Menganggukkan kepala ) Eun Sang : Eun Sang terlihat sedih dan menahan air mata sambil menyaksikan ibunya memilah kacang kedelai, :Maafkan aku, Bu…( Ia menuliskan pesan di buku catatan miliknya sendiri) Adegan selanjutnya Lokasi : Kamar tidur, sedang mengemasi pakaian ke dalam koper untuk pergi menemui kakak perempuannya, Eun Sang : Aku pasti akan sukses dan kembali…, : Tunggu aku!(masih dalam suasana hati sedih dengan keadaan yang dihadapi oleh ibunya, ia memasukkan buku catatan yang ia gunakan untuk menulis sebelumnya,) : Eun Sang kemudian tak sanggup menahan tangis…

Hubungan persahabatan, perhatian dari sahabat

Lokasi : Taman sekolah para elit , Chan Young : Kau harusnya menelepon ku, dan datang ke sekolah bersama-sama, Eun sang : Kau harusnya menelepon ku, Kenapa kau tidak memberi tahu ku kalau Kim Tan adalah anak Grup Jeguk? Chan Young : Jadi kau sudah tahu, Eun Sang : Kau harusnya memberi tahu ku, Chan Young : Dan jika memang aku memberi tahu mu? Apakah kau akan meninggalkan rumah itu? Eun Sang : Terdiam Chan Young : Ini adalah kenapa aku tidak memberi tahu mu : Dibandingkan dengan apa yang ada di depanmu, tidak penting siapa itu Kim Tan, : Sebaliknya, aku akan memberi tahu mu sesuatu yang penting, sesuatu yang terbentang di depanmu, Eun Sang : Kenapa kau terdengar sangat serius? Kau membuatku takut, Chan Young : Dengarkan baik-baik, Ada peringkat sosial yang ketat di sini,

81

Eun Sang : Peringkat sosial? (terkejut)

Adegan lain Lokasi : Perpustakaan Sekolah ------Chan Young : Kau juga bersumpah padaku, Bo Na : Kenapa? Chan Young : Jangan beri tahu orang lain kalau Eun Sang ada di Grup Peduli Sosial, Kumohon! Bo Na : Kenapa tidak? Chan Young : Karena aku percaya padamu, Bo Na : Aku benci, Jangan percaya padaku, (marah), : Masa lalu tetap masa lalu, Dan aku masih tak suka Cha Eun Sang,(berdiri akan meninggalkan Chan Young) : Aku pergi duluan,

Hubungan antar tokoh di drama Korea yang menunjukkan nilai-nilai moral menunjukkan kekuatan yang kuat dalam menyusun alur cerita yang ditampilkan, Penonton diajak untuk mengenal Korea Selatan melalui pesan-pesan moral yang ditampilkan adegan drama, Nilai moral tersebut menjadi terus ditampilkan sebagai daya juang tokoh dalam menghadapi rintangan dan konflik hingga klimaks dalam drama, Akhir cerita ditampilkan dengan bahagia sebagai wujud hasil kerja keras yang dilakukan oleh tokoh dalam drama Korea,

82

Gambar 3.3-2

Beberapa adegan dari Drama The Heirs Sumber: Drama The Heir episode 1 dan 6

Meskipun beberapa drama Korea lainnya menampilkan cerita percintaan dengan tema yang berbeda, sering sekali ditemukan salah satu karakter yang berasal dari kelompok kaya, Kelompok kaya hampir ditemukan di hampir setiap drama Korea, Seperti drama My Love from the Star yang mengusung genre percintaan dengan komedi, beberapa diantara penokohan merupakan orang kaya,

Cerita drama Korea sering sekali bersinggungan dengan aspek materialistis dan fisik yang menjadi daya tarik utama,

Dari segi gender, drama Korea menampilkan tampilan sifat gender yang berbeda dari kondisi umum, Misalnya Bee Young Jun menampilkan karakter laki-

83 laki yang lembut (soft masculinity) dalam drama Winter Sonata dan Full House yang menampilkan Rain sebagai Lee Young Jae dan Song Hye Kyo sebagai Han Ji

Eun, Lee Young Jae ditampilkan sebagai sosok laki-laki yang manja yang ingin semua kemauannya dipenuhi, lembut bahkan emosional saat ada konflik batin sedangkan Han Ji Eun ditampilkan dengan sosok yang kuat, tidak manja, dan dapat menghadapi sifat manja Lee Young Jae, Karakter tersebut biasanya terdapat di beberapa drama Korea Selatan seperti Master’s Sun, Boy Before Flower,

Cheondamdong Alice, Sifat maskulinitas yang ditampilkan dalam hallyu akan dibahas dalam pembahasan selanjutnya, Berikut ini adalah adegan yang menampilkan sisi lucu dan lembut dari laki-laki dalam drama My Love from the

Star,

Lokasi : Dapur, sedang membuat makanan untuk Cheon Song Yi Cheon Song Yi : Adakah yang bisa kubantu? (Tiba tiba memeluk Do Min Joon) Do Min Joon : Semuanya sudah selesai, (Mengatakan sambil menyelesaikan makanan) Cheon Song Yi : Bukan yang itu, Ini mengenai kekuatanmu yang tidak keluar, Do Min Joon : Kekuatanku,,, keluar,(heran) Cheon Song Yi : Tadi singkat sekali dan terlihat sulit bagimu, Bagaimana kalau coba obat? Apakah obat dari rusa manjur? (masih memeluk) : …………,, : Tunggu, ginseng lebih manjur? Do Min Joon : Sudah kubilang, aku barusan bangun, Dan kemarin, Aku capek,,, Cheon Song Yi : Tapi kita tidak melakukan apa-apa kemarin, : ………, : Kenapa kamu sangat lelah? : Kamu bahkan tidak bisa mematikan lampu! : Kamu mungkin akan membutuhkan kekuatanmu suatu saat, Bagaimana ini? Do Min Joon : Pembicaraan ini tidak menyenangkan, (kesal)

84

Cheon Song Yi : Tidak! Tidak!!, Jangan sampai itu membuatmu cemberut, : Ini pasti karena kamu gelisah,(Ekspresi manja) : Jangan cemberut, Do Min Joon, Semangat!, : Senyum,(manja) Do Min Joon : Lepaskan, (Menampakkan wajah yang manis, dan suara bernada manja dan lucu) Cheon Song Yi : Ah… ah…,, (Ekspresi manja dan lucu sambil memeluk erat Do Min Joon) Do Min Joon : Aku bilang lepaskan, Jangan! (Ekspresi manja dan lucu) Cheon Song Yi : Ah… ah,, : Nanti juga bisa, (manja)

Gambar 3.3-3

Salah satu adegan yang menampilkan sisi lucu laki-laki oleh Do Min Joon Sumber: Drama My Love From the Stars episode 18

Adegan dari drama My Love from the star yang menggambarkan laki-laki yang berekspresi lucu dan lembut merupakan salah satu hal sering kali ditemui di setiap drama Korea, Adanya laki-laki dengan ekspresi lucu dan lembut merupakan salah satu pembeda dan kekhasan dari drama Korea dibandingkan dengan tayangan dari negara lain seperti drama Jepang dan Taiwan, Penampilan visual

85 laki-laki khas Korea Selatan dengan menampilkan sisi lucu dan lembut merepresentasikan sifat kelaki-lakian tidaklah kasar dan garang sebagaimana tampilan laki-laki yang macho, Sifat lucu pada laki-laki merepresentasikan laki- laki bersikap manis dan dapat bersinergi dengan perempuan yang memiliki sifat manis, Hal ini dapat mempengaruhi pembacaan secara psikologis penonton saat adegan bagian romantis dan mesra yang akan menguatkan cerita serta daya tarik, terutama pada drama yang mengusung genre komedi yang selalu menampilkan adegan kocak, lucu dan serta lucu dan lembut, Pembahasan lebih lanjut mengenai sifat kelaki-lakian (maskulinitas) akan dibahas di sub-bab selanjutnya,

Drama Winter Sonata dan Jewel in the Palace yang merupakan drama yang meledak di beberapa negara sehingga menjadikan drama Korea menjadi industri hiburan yang berkembang sedemikian besar, Pada awalnya, kesuksesan drama tersebut dikarenakan keunikan dari drama Korea itu sendiri yaitu nilai-nilai kesopanan dan kerja keras oleh tokoh-tokoh yang ditampilkan oleh drama tersebut, Sifat kelembutan yang ditampilkan seperti bagaimana laki-laki memperlakukan perempuan secara lembut dan tidak kasar saat mereka menjalin hubungan dan tidak ada bentuk kekerasan fisik dan verbal yang sering ditunjukkan oleh tayangan dari drama lainnya, Tidak seperti tayangan dari negara lain seperti halnya yang ditampilkan oleh barat yang banyak menunjukkan tindakan kekerasan dan seks bebas, drama Korea justru menunjukkan hal yang berbeda hingga ia menjadi tayangan yang diterima dan digemari oleh banyak orang di berbagai negara seperti yang ditunjukkan oleh Winter Sonata dan Jewel

In the Palace,

86

Gambar 3.3-4

Beberapa adegan drama yang mulai banyak menampilkan adegan gaya hidup bebas atau kebarat – baratan Sumber: drama Doctor Stranger Episode 3 (kanan) dan drama It‘s Okay Its love episode 3 (kanan)

Namun trend seperti itu saat ini mulai bergeser tampaknya, kesuksesan hallyu dan mengindikasikan peningkatan produksi drama Korea khususnya menyebabkan beberapa perubahan adegan-adegan drama Korea belakangan ini,

Saat ini, banyak sekali adegan drama Korea yang terkesan vulgar terutama mengenai hubungan lawan jenis meskipun tidak se-eksplisit tayangan barat,

Adegan –adegan yang menjurus pada sensualitas mewarnai hampir di setiap episode drama Korea,Jika tayangan dapat mewakili (meskipun sedikit) atau menggambarkan Korea Selatan, maka dapat di terlihat bagaimana kehidupan di

Korea Selatan melalui pesan budayanya, yakni hallyu, Drama Korea telah bertransformasi menjadi lebih ―berani‖ melangkah dari titik awal kesuksesan diterimanya drama Korea, Perubahan ini terjadi seiring dengan kukuhnya hallyu sebagai budaya populer yang mempertukarkan budaya Korea Selatan secara global yang secara bersamaan menerima budaya asing lainnya dalam mempertahankan sifat hallyu itu sendiri, Transformasi dalam pertukaran budaya hallyu dapat dilihat lebih rinci pada sub-bab Hallyu Sebagai Hasil Transkutural berikutnya,

87

B. Musik Korea

Industri musik Korea Selatan sering dikenal dengan istilah Korea Pop atau K-Pop pada umumnya, Industri dan pasar musik Korea lebih didominasi oleh kelompok grup vokal di bandingkan dengan penyanyi solo, Hal ini menjadi kekhasan dari musik Korea sekaligus dengan gaya panggung atau penampilan penyanyi Korea yang membedakan dengan identitas musik lainnya,Yang jelas, penampilan musik Korea selalu dibarengi dengan tarian atau koreografi yang dibawakan saat menyanyikan lagu,

Terdapat beberapa posisi yang dimiliki masing-masing anggota boyband dan girlband, Masing-masing posisi menunjukkan peranan pada masing-masing anggota sekaligus menjadi daya tarik penonton dengan adanya posisi tersebut,

Beberapa diantaranya posisi yang di umumnya ada pada boyband dan girlband adalah

Tabel 3.3-1 Status dan Peran Pada Boyband Dan Girlband

Status Keterangan Pemimpin dari kelompok musik tersebut, biasanya pemimpin dipilih dari anggota yang paling dewasa secara umur, Pemimpin ini Pemimpin menunjukkan sisi karismatik karena kemampuan memimpin kelompoknya, Penggemar yang mengagumi seorang pemimpin grup vokal adalah karena sisi karismatik pemimpin, Anggota yang memiliki kemampuan olah vokal yang baik diantara Vokal kelompoknya, Vokal utama biasanya mendapatkan bagian yang Utama banyak dalam menyanyikan sebuah lagu, Anggota paling pandai menari dan berperan banyak dalam Penari koreografi yang baik, Kemampuan tari yang baik dan dipadukan Utama dengan alunan musik sangat menarik perhatian dari penggemar,

88

Rapper Anggota yang mendapatkan bagian menyanyikan bagian lagu dengan tempo yang cepat,Rap adalah unsur lagu yang biasanya ada di dalam lagu yang akan menambahkan dinamika lagu semakin asyik dalam iramanya, Anggota yang memiliki wajah yang tertampan atau tercantik, Dengan adanya anggota yang tercantik atau tertampan merupakan Visual salah satu daya tarik mengenai penampilan luar seorang penggemar akan seorang visual, Maknae adalah istilah untuk anggota yang paling bungsu atau yang paling muda yang dianggap sebagai adik yang harus dijaga dan Maknae diperhatikan, Dalam beberapa hal, maknae bertanggung jawab menampilkan sisi lucu dan lembut (aegyo) sebagai simbol anggota yang paling muda dan bahkan sebagai fans service,

Gambar 3.3-5

Hyorin Sistar Siwon Super Junior CL 2NE1 Main Vocal, Leader Visual Leader

Sumber: http://www,fanpop,com/clubs/sistar- %25EC%2594%25A8%25EC%258A%25A4%25ED%2583%2580/images/30426591/title/sistar-hyorin- alone-album-jacket-photos-photo http://nhaimnida66,wordpress,com/2011/05/29/siwon/ http://www,fanpop,com/clubs/2ne1/images/37205134/title/cl-2ne1-kpop-photo

89

Industri musik Korea Selatan melalui peran agensi menerapkan konsep yang berbeda pada tiap penyanyi yang dinaungi, Sebut saja Super Junior dengan konsep remaja yang melekat pada identitas setiap anggotanya dan 2NE1 dengan konsep gadis urban, tekno dan futuristik, Konsep remaja yang melekat pada Super

Junior menyebabkan lagu-lagu yang dibawakan oleh mereka banyak bertemakan dunia anak remaja, begitu pula dengan 2NE1,

Penyanyi dan artis Korea Selatan tidaklah langsung menjalani debut di pasar musik Korea, Sebelum menjadi artis, manajemen artis seperti YG

Entertaiment, SM Entertaiment, JYP Entertaiment dan label musik lainnya melakukan audisi untuk mencari bakat-bakat yang akan mereka debutkan sebagai artis dalam agensi mereka, Finalis yang mendapatkan pelatihan dari agensi kerap kali disebut dengan istilah trainee (selanjutnya akan disebut trainee), trainee akan menjalani masa-masa pelatihan (training) dalam waktu bertahun-tahun hingga mereka debut bersama trainee lainnya apabila debut sebagai vocal grup, Dalam masa pelatihan tersebut, trainee diwajibkan untuk mengambil berbagai kelas pelatihan seperti kelas akting, model, menyanyi, dan menari, Dari berbagai kelas yang diambil ini disesuaikan dengan konsep penyanyi yang akan didebutkan oleh pihak label manajemen, Dari berbagai kelas yang diterima saat masa training, trainee tersebut dapat debut sebagai penyanyi ataupun aktor/aktris, Konsep penyanyi hallyu satu sama lain memiliki citra masing-masing, hal ini akan menambah variasi musik K-Pop,

90

Campur tangan manajemen artis dalam mempersiapkan artisnya debut memang sangatlah kuat dalam pengaruh hallyu, berikut ini adalah rangkuman polesan manajemen (khususnya label musik) dalam mempersiapkan artisnya:

a. Memilih bakat-bakat yang akan dijadikan trainee dalam masa pelatihan

yang minimal menghabiskan waktu setahun bahkan dalam masa lima

tahun hingga waktu debut,

b. Membekali trainee mereka dengan berbagai macam kelas baik kelas

menyanyi, model, akting hingga modal bahasa asing seperti Bahasa

Inggris, Bahasa Jepang untuk persiapan debut di luar negeri dan

berkomunikasi dengan penggemar selain berbahasa Korea, Untuk

mempersiapkan trainee debut, salah satu hal yang dilakukan oleh pihak

manajemen adalah mengubah tampilan artis baik dengan cara operasi

plastik,

c. Mempersiapkan citra artis atau penyanyi saat debut dan mempersiapkan

nama fans club serta ruang interaksi penggemar di website mereka, Citra

penyanyi yang dibentuk dapat berupa remaja seperti ,Girls’

Generation, A-pink, seksi seperti Sistar, 4Minutes, eksentrik seperti Big

Bang, Sementara nama fanclub yang dibentuk sebagai identitas penggemar

idola mereka seperti Super Junior dengan Everlasting Friends

(ELFs),2NE1 dengan The Black Jack, dan sebagainya,

d. Menjaga artis mereka dari citra buruk atau skandal yang dapat

menurunkan popularitas artis tersebut,

91

e. Mengawasi aktivitas dan jadwal artis mereka untuk tetap dapat tampil

prima di industri hiburan seperti menjaga pola makan (diet), perilaku yang

sesuai citra vocal group, jadwal latihan yang ketat, dan mengatur jadwal-

jadwal lainnya, Misalnya girl band A-Pink dengan citra remaja yang baik

dan lucu dan lembut tidak dapat pergi ke klub malam karena konsep yang

melekat pada mereka sebagai girl band remaja yang baik,

f. Kontrak antara manajemen artis dengan artis merupakan hal yang unik

dari masing-masing manajemen artis, Kontrak artis dengan manajemen

umumnya memiliki jangka waktu tertentu seperti beberapa tahun masa

kontrak, ketika kontrak habis, artis tersebut dapat memperbaharui kontrak

mereka atau memilih manajemen lain untuk mencari suasana, Kadang

kala, terdapat kontrak eksklusif yang dilakukan oleh SM Entertainment

dengan artis mereka sehingga selama perjalanan karier artis tersebut selalu

dalam naungan SM Entertainment,

Ketika penyanyi akan meluncurkan single atau album, gaya promosi hampir seluruh penyanyi Korea Selatan adalah dengan merilis teaser atau tampilan video dan gambar yang menunjukkan konsep dari musik yang akan dipromosikan,Teaser dirilis secara berurutan, dimulai dari masing-masing gambar individu anggota boyband atau girlband hingga tampilan singkat dari musik video lagu yang akan dibawakan, Ketika promosi lagu dimulai, terdapat istilah comeback yang menandakan penyanyi tersebut ada di masa promosi dan goodbye stage yang artinya mengakhiri masa promosi di program musik televisi, Demikian pula dengan drama Korea, selain menampilkan visual wajah yang sama dengan

92 wajah penyanyi, aktor dan artis Korea Selatan pun menampilkan tampilan yang sama dan menampilkan sifat-sifat tertentu yang berbeda,

Girls’ Generation adalah salah satu girlband yang populer di Korea

Selatan besutan dari SM Entertaiment,Girlband ini memiliki fanbase yang disebut dengan Soshi, sebutan untuk penggemar mereka yang mirip dengan sebutan Girls’

Generation dalam bahasa Korea yaitu Seo Nyeo Shi Dae (SNSD),

Girl band Girls Generation yang memiliki konsep perempuan cantik bagaikan bidadari yang akan menghibur dan mengabulkan keinginan laki-laki yang terlihat dari lirik dan penampilan musik mereka, Berikut ini pembahasan mengenai girl band tersebut (personil Girls’ Generation dapat dilihat di tabel 1.6-

5):

Let‘s go! What are you worried about, What are you afraid of? If you keep measuring things out, it‘ll be too late Oh oh ooh woh oh oh ooh woh

Every day brings a different kind of nervousness I want someone to take the lead But you ignore it and close your eyes You bad, bad, bad boy, you so bad

Be stronger Mr, Mr, (look at me) Mr, Mr, (yes you, you, you) You made my heart race Mr, Mr, (the best man) Mr, Mr, (that‘s you) You make broken glass from scars turn into stars Mr, Mr, Mr, Mr, The chosen one to make me shine That is you Mr, Mr,

Why can‘t you believe it yet? I‘ll tell you the real secret Of why you are a special Mr, Oh oh ooh woh oh oh ooh woh

93

You have the to open the future So have a dream that is bigger than a little boy‘s Place me in your shining eyes My Mi, Mi, Mister, Rock this world

Be stronger Mr, Mr, (look at me) Mr, Mr, (yes you, you, you) You made my heart race Mr, Mr, (the best man) Mr, Mr, (that‘s you) You make broken glass from scars turn into stars Mr, Mr, Mr, Mr, The chosen one to make me shine That is you Mr, Mr,

(1, 2, 3, 4) (Hey Hey Hey) (Mr, Mr, Mr, Mr,) (Hey Hey Hey) Wooh!

(In this world) in front of you (Before anyone else) throw yourself (More intensely) more intensely (Mr, Mr,) Mister (Only you) can fulfill (Just one thing) for the tomorrow (That you and I will live inside) Mister~ oh~

Be stronger Mr, Mr, (look at me) Mr, Mr, (yes you, you, you) You made my heart race Mr, Mr, (the best man) Mr, Mr, (that‘s you) You make broken glass from scars turn into stars Mr, Mr, Mr, Mr, The chosen one to make me shine That is you Mr, Mr,

94

Gambar 3.3-6

Beberapa tampilan dari music video Mr,Mr dari Girls’ Generation Sumber: Music Video Mr, Mr dari Girls‘ Generation (SM Entertainment)

Dari lirik lagu Mr,Mr Girls’ Generation serta dari lirik lagu sebelumnya, lagu yang dibawakan selalu bertemakan anggota Girls’ generation adalah sosok yang berperan penting terhadap laki-laki laki, seperti akan memberikan semangat dan dukungan untuk lebih kuat lagi untuk menyatukan cinta seperti lirik bagian

Be stronger Mr, Mr, (look at me) Mr, Mr, (yes you, you, you) You made my heart race Mr, Mr, (the best man) Mr, Mr, (that‘s you)

Lagu tersebut khusus dibawakan dengan konsep ceria serta melodi yang apik yang dirangkai dengan tarian yang menunjukkan gerak feminin, Lagu ini menonjolkan kesan bahwa Girls’ generation adalah sosok perempuan kuat yang

95 siap membagikan semangat kepada laki-laki, Pada tayangan Music Video, digambarkan bagaimana gadis-gadis ini kembali memberikan energi pada seorang laki-laki yang sedang terbaring di ruang perawatan, Adegan tersebut semakin menunjukkan bahwa gadis memang memiliki daya (girl empowerment), Memang pada umumnya, lagu-lagu girlband selalu menampakkan sisi perempuan yang kuat terhadap laki-laki dengan lirik yang bernuansa centil dan genit,

Secara umum, dengan adanya berbagai variasi konsep yang melekat pada gilband dan boyband serta aliran musik hip hop, tekno yang menciptakan irama untuk menari melalui koreografi yang dibawakan menyiratkan bagaimana kekuatan visual yang menarik perhatian terhadap industri musik Korea, Tubuh penyanyi merupakan aset penting dan kapital penting untuk ada di industri ini,

Keunikan sebuah koreografi akan menjadi peruntungan untuk sebuah kepopuleran lagu seperti halnya yang terjadi pada PSYGangnam Style dengan gaya tarian kuda yang mengantarkan PSY hingga ke Amerika, Hampir semua kekuatan musik

Korea salah satunya ada pada koreografi sebagai hasil polesan dari masing- masing manajemen musik,Tubuh yang bergerak mengikuti alunan musik dan di dukung dengan kostum panggung serta riasan wajah menegaskan komersialisasi tubuh sebagai kapital yang mewarnai industri musik Korea,

Politik tubuh di industri musik Korea menegaskan bagaimana konstruksi hallyu melalui sumber daya manusianya melalui serangkaian infrastruktur dan transformasi sosial masyarakat, Politik tubuh pada industri hiburan ini mensyaratkan standarisasi tubuh menurut orang Korea yang menciptakan ras baru dalam industri hiburan,Saat ini, politik tubuh girlband dan boyband dikemas

96 dalam bentuk koreografi yang seksi yang lebih menunjukkan sisi tubuh yang indah secara fisik baik untuk laki-laki dan perempuan, Misalnya, banyak girlband yang menampilkan sisi seksi melalui kostum panggung yang seksi dan koreografi yang ditampilkan yang bernuansa seksual, Sementara untuk laki-laki, banyak diantara mereka yang menampilkan tubuh yang proporsional dengan menampilkan badan yang berotot bahkan memiliki perut yang kotak-kotak (six packs),

Gambar 3.3-7

Politik tubuh yang ditampilkan melalui koreografi Sumber: Music video Alone – Sistar, Danger- Fx (Music Bank), Now – Trouble Maker (Music Core), dan Destiny – Infinite (Music Bank)

Bentuk tubuh yang seperti ini memang dibentuk selain dari hasil bedah plastik dapat pula karena pola diet ketat yang diterapkan oleh manajemen musik tersebut, Politik tubuh dan ras yang ditampilkan berkenaan dengan tampilan wajah

Korea Selatan di era postmodernisme yang akan dibahas di subbab selanjutnya,

97

C. Reality Show

Korea Selatan memiliki tayangan reality show dalam jumlah banyak,

Keberadaannya merupakan memiliki hubungan penting dengan industri hiburan

Korea Selatan,Melalui reality show, para artis dapat menunjukkan banyak hal yang ingin disampaikan kepada penonton, Pihak artis dapat menggunakan reality show sebagai film dokumenter yang menunjukkan perjuangan artis tersebut sebelum mereka debut, Ada pula pihak artis ingin menunjukkan sisi kehidupan artis selain di dunia hiburan,reality show yang seperti itu memiliki salah satu tujuannya adalah sebagai cara mempromosikan artis seperti yang dilakukan olehBig Bang, 2 PM, Infinite, dan lain-lain,di antarareality show yang sukses dan memiliki banyak penggemar adalah Running Man dan ,

Gambar 3.3-8

Personil Running Man Sumber: http://koreanindo,net/2014/09/07/running-man-akan-gelar-fan-meeting-di-5-negara/

Running Man, reality show (SBS) yang dibawakan oleh tujuh anggota yang memiliki misi untuk menjalani tantangan melalui serangkaian permainan

98 yang mengundang tawa, Setiap permainan yang dijalankan selalu mengundang tawa karena cara penyelesaiannya selalu memiliki proses yang unik dengan masing-masing karakteristik anggotanya (lihat tabel 1.6-9), Adanya sifat yang kuat pada anggota Running Man adalah sebagai berikut

Tabel 3.3-2 Sifat Yang Melekat Pada Anggota Running Man Bukan Kelompok Kelompok Pengkhianat Monday Couple Pengkhianat 1. Lee Kwang Soo 1. Yoo Jae Suk 1. Kang Gary 2. Ha Ha 2. Kim Jong Kook 2. Song Ji Hyo 3. Ji Suk Jin

Gambar 3.3-9

Rangkaian Permainan Dalam Acara Running Man Sumber: Running Man episode 162, 205, 209

99

Running Man memadukan nilai komedi, usaha kerja keras dan penegasan alur cerita yang dibuat kuat dengan tema pada setiap episode, Berikut ini paduan nilai-nilai yang ada di Running Man,

1. Ji Suk Jin, anggota tertua sekaligus yang paling lemah, selalu tidak berhasil menjalankan tantangan di setiap permainan, ia adalah anggota yang sering mendapat ejekan karena hal itu,

Lokasi : Kolam renang, Permainan : Pulau renang, semua peserta harus berenang secara bersamaan dan perlu menaiki pulau yang telah disediakan di tengah kolam sesuai dengan jumlah yang telah ditentukan oleh produser di setiap ronde, Semua pemain saling mendorong untuk berebut menaiki pulau tersebut, Kondisi : Ji Suk Jin tergabung dengan dua anggota 2PM, Chang Sung dan Woo Young, Chang Sung dan Woo Young terlebih dahulu menyelesaikan tantangan dan Ji Suk Jin harus segera menyelesaikan tantangan agar mendapat keuntungan lebih untuk permainan selanjutnya,

CS dan WY : We are champions! Produser : Jika Jik Suk Jin berhasil naik ke atas pulau selanjutnya, maka tim mereka akan menjadi nomor 1, Ji Suk Jin : Fighting! Yoo Jae Suk : Meskipun kau mengatakan begitu, tim mereka tidak bisa menang karena ada Ji Suk Jin, (orang-orang tertawa) Kim Jong Kook : Tim mereka akan kalah! Kami pastikan tim kalian akan kalah

Kemudian muncul tulisan di layar ―Mereka Akan Kalah Karena Jik Suk Jin Tidak Bisa Menaiki Pulau?

Ji Suk Jin : Tersenyum sumringah,

Jik Suk Jin gagal menaiki pulau setelah mencoba beberapa ronde hingga tersisa tim Kwang Soo, Jae Suk, dan dirinya, Chang Sung dan Woo Youngterlihat histeris setelah melihat

100 kegagalannya, Jik Suk Jin berusaha menggagalkan usaha Kwang Soo dengan menarik celananya hingga Kwang Soo terjatuh ke kolam, Kwang Soo pun menarik celana Ji Suk Jin sebagai balasannya, Tingkah mereka mengundang tawa orang, Permainan berlanjut dan menyisakan Kwang Soo dan Ji Suk Jin, Mereka harus berebut untuk menghindari posisi terakhir,Kwang Soo berhasil menang dengan perjuangan berat, ia harus bergulat dengan Ji Suk Jin sebelumnya untuk mempertahankan posisinya,

Yoo Jae Suk : Chang Sung dan Woo Young kalah! (orang- orang tertawa) Ji Suk Jin : Maaf! Aku akan berulang kali meminta maaf (orang-orang semakin tertawa)

Gambar 3.3-10

Sumber: Running Man episode 162

2. Kim Jong Kook adalah anggota yang dijuluki tiger karena tubuhnya kekar dan stamina yang kuat selama menyelesaikan permainan, Ia adalah anggota yang paling ditakuti ketika posisinya sebagai lawan yang sulit sekali di eliminasi,

Lokasi : Arena lumpur Permainan : Gulat, perwakilan setiap kelompok harus melawan wakil kelompok lain, Pemenang dari permainan ini adalah tim yang dapat menyingkirkan tim lawan, Kondisi : tim idola generasi tahun 1990-an melawan tim idola Running Man, Kim Jong Kook dari tim idola tahun 1990-an akan melawan Yoo Jae Suk dari tim idola Running Man,

Sesaat setelah peluit tanda permainan di mulai, Kim Jong Kook langsung mengangkat Yoo Jae Suk dengan posisi horizontal dan kemudian ia menceburkan wajahnya ke lumpur, Berulang kali ia

101 melakukan seperti itu, mencelupkan kepala Yoo Jae Suk sepetir kuas ke tinta (lumpur), Wajah Yoo Jae Suk yang berlumpur membuat orang-orang tertawa dan menepukkan tangan, Hal ini menandakan Kim Jong Kook yang mampu melakukan dengan kekuatan yang ia miliki,Ia melemparkan Yoo Jae Suk ke lumpur setelah ia puas, Kim Jong Kook (tim idola 1990) menang!

Yoo Jae Suk : Aku benar-benar marah! (bangkit dari lumpur dan membersihkan lumpur dari dirinya) Produser : Yoo Jae Suk, kau bisa membersihkan dirinya di sini, Gary : Itu tidak berarti apa-apa! Yoo Jae Suk : Hatiku! Siapa yang akan mengeluarkan lumpur dari hatiku? Tanpa ampun! Aku akan balas dendam, Aku benar-benar marah! (mengucapkan dengan kesal dan menuju ke kolam lumpur lagi, orang-orang tertawa dengan sikap Yoo Jae Suk)

Yoo Jae Suk mengamuk dan menceburkan dirinya ke kolam lumpur sebagai ekspresi marahnya, Orang-orang tertawa, Setelah ia puas melampiaskan amarahnya, ia keluar untuk membersihkan diri,

Yoo Jae Suk : Tidak ada air! (Berteriak keras, orang-orang semakin tertawa) : Tidak ada setetes air pun! (Ia kembali menceburkan dirinya ke kolam lumpur)

Lawan Kim Jong Kook selanjutnya adalah Gary, Ji Suk Jin dan Kwang Soo, Kim Jong Kook menyingkirkan Gary dengan mudah dalam beberapa detik, Ji Suk Jin seperti ia menyingkirkan Yoo Jae Suk dan menghajar habis-habisan Kwang Soo,

Gambar 3.3-11

Sumber: Running Man episode 209

102

Penegasan penokohan melalui reality show menjadi kekuatan untuk kualitas dari permainan yang dimainkan,Sifat perjuangan, kerja keras menghadapi tantangan ditampilkan dalam setiap misi di setiap episodenya,Komedi atau hal-hal yang memancing senda tawa menjadi daya tarik selanjutnya yang menciptakan kelucuan-kelucuan melalui keunikan sifat masing-masing anggota

We Got Married, reality show yang menampilkan hubungan percintaan artis secara virtual, Artinya artis yang mengikuti reality show ini sengaja dipasangkan oleh pihak produksi reality show, pada kenyataannya artis yang bersangkutan tidaklah memiliki hubungan yang seperti itu, Idola yang telah dipasangkan, akan menjalani serangkaian kencan untuk saling mengenal hingga mereka menikah dan menjalani kehidupan pernikahan hanya di depan kamera,

Gambar 3.3-12

Kencan dan kehidupan pernikahan virtual yang ditampilkan reality show We Got Married Sumber: We Got Married Global Edition Season 2 episode 1

We Got Married tampaknya ingin menampilkan sisi romansa dari para idola yang di idolakan, Idola yang banyak dipuja disandingkan dengan idola lainnya dalam hubungan yang virtual, Reality show ini sempat menjadi hits ketika hubungan yang dijalani para idola berlangsung dengan manis, chemistry antar idola benar-benar menggambarkan hubungan pasangan yang diinginkan oleh semua orang, Bahkan para penonton membuat julukan pasangan yang dirasa

103 cocok seperti khuntoria yang merupakan gabungan dari pasangan Nickhun 2PM dan Victoria f(x), Banyak penonton yang ingin hubungan mereka benar-benar terwujud di kenyataan

Selama idola menjalani hubungan di We Got Married, mereka selalu disebut dengan suami atau istri, Idola pun menampilkan testimoni mereka bagaimana mereka menilai pasangan mereka, Berikut ini adalah contohnya:

Heechul Super Junior dipasangkan dengan Puff Kuo, salah satu personil Dream Girls, girlband dari Taiwan, Episode 1menayangkan bagaimana mereka bertemu satu sama lain untuk berkencan kemudian menikah di episode selanjutnya,

Saat Heechul dan Puff bertemu, Heechul : Hao Puff : Nihao (mereka bertemu berdua dengan tersipu malu) Kemudian tertulis di layar, ―Hahaha…, mereka berdua akhirnya bertemu, Puff kemudian memberikan testimoninya mengenai Heechul dan kemudian Heechul memberikan testimoni tentang Puff,

Pertanyaan : Suamimu datang diam-diam dari belakang? Puff : Sebenarnya saya melihat ke arah belakang, saya merasakan ada sesuatu dari belakang, Saya tahu tetapi saya tidak dapat melihat ke belakang ,

Pertanyaan : Kamu memanggil istrimu dari belakang? Heechul : Sebenarnya, saya merasa tidak nyaman… : Lebih romantis, lebih dramatis,, Kemudian muncul teks,, Heechul ingin membuat kesan pertama…,, Heechul : Saya berusaha sebaik mungkin, jadi saya tidak memiliki penyesalan,

Kembali pada tayangan saat Heechul dan Puff baru saja bertemu, Heechul mengeluarkan sebuah mawar, Puff terlihat tersipu malu, Heechul juga mengeluarkan sebuah kamus kecil ,Puff melihat buku apakah itu dengan diberi teks ―what it is?‖

Pertanyaan : Mengapa kau mengeluarkan kamus bahasa Cina?

104

Heechul : Agar saya dapat berkomunikasi dasar dengan Bahasa Mandarin, Saya berusaha keras mempelajari buku ini, Yawoo Hongpo Taoggiwoo, tolong berikan aku anggur merah (tertawa dengan mempraktikkan Bahasa Mandarin) Saat bertemu Heechul : Nama saya Heechul (dalam bahasa mandarin) Puff : Heechul? Hello, nama saya Puff Kuo (dalam Bahasa Mandarin) Heechul kemudian memberikan mawar yang tadi ia bawa, Apapun hubungan yang ditampilkan, semanis apapun peristiwa yang ada, hubungan tersebut hanyalah di depan kamera yang menampilkan sisi atau citra seorang idola, Kenyataan bisa berbanding terbalik dengan dunia virtual, hal ini terlihat Nickhun 2 PM menjalin hubungan asmara dengan Tiffany Girls

Generation, Hubungan Khuntoria hanyalah kehidupan virtual yang hanya ada karena reality show ini yang terlalu diidamkan oleh penonton,

D. Tampilan Wajah Korea Selatan

Menyaksikan artis Korea melalui drama dan penampilan musik membuat penonton menyaksikan wajah- wajah Korea cantik dan tampan, Tampilan yang demikian ini memang menjadi daya tarik dan kekaguman atas kecantikan Korea

Selatan yang membuat artis-artis tersebut dipuja karena kecantikan,

Lokasi : Kamar tidur Cheon Song Yi : Kaki jenjangnya… Aku menyukai itu, Dia punya proporsi yang keren, Wajah kecil dan matanya, Sepertinya, dia sangat merawat tubuhnya, Tapi tetap saja, Apa kurangnya aku untuk Do Min Joon?

Penggalan Drama My Love from the Star diatas menunjukkan bagaimana wajah dengan ketampanan dan kecantikan memiliki daya tarik utama dan perhatian, Kalimat ―Kaki jenjangnya… Aku menyukai itu, Dia punya proporsi

105 yang keren, Wajah kecil dan matanya, Sepertinya, dia sangat merawat tubuhnya…‖ mengesankan ada hal-hal fisik tertentu yang menjadi selera kecantikan atau ketampanan oleh orang Korea Selatan, Terdapat beberapa hal yang dianggap cantik atau tampan oleh orang Korea Selatan, Kecantikan artis

Korea Selatan memang menarik perhatian banyak orang, Dengan wajah dan kulit putih bening dan bentuk wajah yang proporsional, kecantikan yang demikian memang mengundang kekaguman terhadap bintang Korea Selatan,

Gambar 3.3-13

Ilustrasi perubahan wajah Korea Selatan melalui operasi plastik Sumber: https://www,flickr,com/photos/scoubi/320362276/

Korea Selatan terkenal dengan penduduknya yang gemar melakukan operasi plastik, Operasi plastik dilakukan oleh kaum perempuan dan laki-laki dari usia remaja, Menurut data yang dilansir oleh International Society of Aesthetic

Plastic Surgery tahun 2013, Korea Selatan menduduki peringkat nomor tujuh di dunia dan nomor tiga di Asiasebagai negara yang penduduknya banyak melakukan operasi plastik, Operasi plastik di Korea Selatan juga sebagai lambang kemajuan dari teknologi dan kedokteran bidang kecantikan di negara tersebut,

106

Beberapa hal yang menyebabkan mengapa operasi plastik sangat disukai di Korea Selatan, Terdapat sebuah asumsi mengapa penduduk Korea Selatan melakukan operasi plastik, yaitu anggapan mengenai kecantikan, Korea Selatan tergolong ras mongoloid Asia dianggap tidak memiliki hal yang disebut dengan kecantikan, Jika orang barat yang dianggap memiliki mata lebar, hidung mancung dengan proporsi wajah oval, maka tidak demikian dengan karakteristik ras mongolian, Beberapa karakteristik ras mongolian adalah wajah yang berbentuk kotak, rahang panjang, mata sipit dengan bentuk kelopak mata tunggal, hidung yang tidak mancung, Penduduk Korea Selatan merasa hal ini tidaklah menunjukkan kecantikan yang diinginkan oleh mereka, Persepsi seperti ini berkembang luas di Korea Selatan dan menjadi semacam tekanan dan dorongan dalam kehidupan sosial,

Wajah Korea Selatan yang saat ini berubah karena operasi plastik berubah menjadi tipe kaukasian, Beberapa jenis operasi plastik yang dijalani membuat beberapa perubahan tampilan wajah Korea Selatan menjadi ras kaukasian, Apabila ditanya seperti apakah tampilan cantik, maka jawaban yang banyak ditemui seperti mata besar dengan bentuk kelopak mata ganda, wajah kecil dengan bentuk V shape, hidung yang lebih tinggi, perubahan rahang, dan beberapa perubahan di bagian tubuh lainnya, Untuk mendapatkan bentuk kecantikan yang dimaksud, pada umumnya terdapat beberapa operasi plastik yang sering dijalani, beberapa di antaranya adalah:

107

Gambar 3.3-14

Perubahan wajah sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) operasi plastik Sumber: http://www,ryot,org/photos-plastic-surgery-is-so-extreme-in-south-korea-that-people-need-new- ids/652457

1. Double Eyelid Surgery

Double Eyelid Surgery merupakan operasi mengubah lipatan kelopak mata, Korea Selatan memiliki mata dengan bentuk single eyelid yang membuat mata mereka terlihat sipit, Dengan mengubah bentuk lipatan mata menjadi double eyelid, mata menjadi lebih besar,

2. Jaw reduction

Jaw reduction atau cheekbone merupakan salah satu operasi yang memiliki prosedur serius, Operasi ini dilakukan untuk memperbaiki kontur wajah, dari yang berbentuk kotak menjadi bentuk oval atau yang sering disebut dengan V

–Shape, Prosedur operasi ini yang membentuk wajah menjadi oval, dokter bedah biasanya membentuk wajah dengan memotong rahang bahkan menambahkan implant di bagian dagu,

3. Nose

Hidung merupakan bagian yang tidak lepas dari sentuhan pisau bedah, bentuk hidung yang diinginkan umumnya memiliki lubang hidung kecil, bentuk hidung yang kecil dan tinggi, Operasi bedah ini disebut dengan Rhinoplasty,

108

4. Joker Face

Joker face merupakan salah satu operasi plastik yang mengubah bentuk bibir menjadi bibir Joker, Hal ini karena bibir Joker memiliki kesan senyum sehingga bentuk bibir seperti itu akan mempengaruhi penampilan khususnya wajah,

Operasi ini akan mengubah bentuk sudut bibir dengan menarik otot di bagian pipi sehingga sudut bibir akan tertarik ke atas dan menimbulkan kesan senyum meskipun orang tersebut tidak dalam kondisi tersenyum pada aslinya,

E. Maskulinitas Lembut Dan Flower Boy

Laki–laki yang ditampilkan dalam drama Korea Selatan memiliki karakteristik tersendiri, Selain tampilan wajah yang tampan bercampur dengan cantik, sifat maskulinitas laki-laki yang ditampilkan dalam drama Korea justru menampilkan tampilan sifat kewanitaan, Banyak sekali gambaran yang dimaksudkan sebagai sifat kewanitaan seperti gaya aegyo yang menunjukkan ekspresi wajah yang lucu dan lembut, hingga sifat manis dan manja,

Gambar 3.3-15

Artis Korea yang bergaya lucu dan lucu dan lembut (aegyo) Sumber: http://ichaichez,blogspot,com/2013/02/apa-itu-aegyo-bagaimana-tentang-aegyo,html dan http://lidapark3424,blogspot,com/2013/02/apa-itu-aegyo-o,html

109

Dalam Running Man episode 209, Moon Hee Jun sebagai salah satu bintang tamu melemparkan candaan mengenai penampilannya yang mengundang canda tawa semua orang sebelum memainkan sebuah tantangan di Running Man,

Lokasi : Arena lumpur untuk tantangan bergulat Danny : Jangan takut merusak rambutmu! Kau bisa mengeringkannya lagi! Jangan berpikir yang berlebihan! Moon Hee Jun : Apa aku terlihat cantik, produser? (bergaya lucu dan lucu dan lembut) : Aku perlu tahu hal ini, (semua orang tertawa mendengarnya), Kim Jong Kook : Sedikit lumpur di wajah mu akan membuatmu terlihat seksi (menenangkan Moon Hee Jun) Moon Hee Jun : Aku mengerti (mengibaskan rambutnya dan menggoyangkan pinggulnya, orang-orang tertawa melihat tingkahnya)

Sesaat setelah permainan selesai Ji Suk Jin : Bagaimana bisa rambutnya masih terlihat sama? Rambutnya masih terlihat bersih, Moon Hee Jun :Tersenyum lebar : Aku mencoba di bagian ini bila jatuh, Bagian ini merupakan bagian yang dangkal

Gambar 3.3-16

Adegan di mana Moon Hee Jun sangat memperhatikan penampilannya saat akan menjalani games di Running Man Sumber: Running Man episode 209

110

Tabel 3.3-3 Perbandingan Sifat Maskulinitas Antara Barat dan Korea Selatan

Barat Korea Selatan Penampilan yang sifatnya macho, Penampilan manis, lucu dan lembut, dengan yang tidak berdandan senyum yang merekah, Ciri-ciri ini menggunakan kosmetik kecuali untuk terlihat dari tampilan wajah dengan kelompok metroseksual, Ekspresi yang riasan make up, fashion yang dan ditampilkan adalah wajah yang bahkan pemilihan warna pink yang maskulin dengan kesan serius bahkan biasanya dihubungkan dengan sifat garang, feminin, Sifat yang ditunjukkan maskulin seperti Memiliki sifat feminin pula seperti yang ditunjukkan laki-laki dalam lembut, manja, perhatian, sensitif dominasi budaya patriaki yang tangguh, dengan perasaan emosional, tidak emosional, bahkan cuek, Bahkan kaum metroseksual akan bersikap menjaga image untuk harga diri laki- laki yang tangguh,

Istilah untuk laki-laki dengan sifat maskulinitas di Korea Selatan adalah kkotkminam (꽃미남, kkot/n 꽃= flower, minam 미남 = laki-laki tampan) atau yang sekarang lebih dikenal dengan sebutan flower boy atau pretty man,13Kkotkminam (yang selanjutnya akan disebut dengan flower boy) adalah sebutan untuk pria cantik yang mulai terkenal di tahun 2000-an,Bae Young Jun dalam Winter Sonata merupakan salah satu karakter yang menggambarkan sifat maskulinitas yang lembut (soft masculinity) meskipun tidak bisa sepenuhnya digolongkan ke dalam kelompok flower boy, Terdapat beberapa rekam jejak sejarah maskulinitas Korea Selatan yang membentuk sifat maskulinitas lembut,

Sebelum membahas kemunculan flower boy, Korea Selatan sebelumnya adalah wilayah yang dalam kurun waktu lama dikuasai oleh Dinasti

13Jung, Sun.2011. Korean Masculinities and Transcultural Consumption; Yonsama, Rain, Oldboy, and K-Pop Idol. Hong Kong: Hong Kong University Press, halaman 58.

111

Joseon,Dinasti Joseon dipengaruhi kuat oleh ajaran Konfusius, Konfusius mempengaruhi kuat nilai –nilai yang ada di era Joseon meskipun tidak seluruhnya saat ini nilai-nilai Konfusius berlaku di Korea Selatan, Era Joseon memiliki perkumpulan pelajar laki-laki yang mendalami pemahaman Konfusius terutama

14 bagian kebijaksanaan (wen, 문, 文) yang disebut dengan seonbi, Seonbi tersebut memahami ajaran Konfusius pada sekolah yang disebut sungkyuwan,Seonbi yang belajar di sungkyuwan memiliki sifat halus, baik dalam bertutur kata hingga perilaku,Seonbi yang ditugaskan mendalami paham Konfusius dilarang mengurusi hal-hal yang bersifat domestik atau pekerjaan yang sifatnya rumah tangga, pelajar hanya bertanggung jawab dalam memberikan pendapat dan pertimbangan atas keputusan raja yang memimpin,

Dalam pemahaman Cina sebagai sumber ajaran Konfusius, konsep laki- laki yang mengejar kebijaksanaan (wen,文) dipandang lebih elit dan tinggi dibandingkan dengan laki-laki konsep kuat (wu, 武), Pemahaman yang berdasarkan ukuran spiritual inilah yang disinyalir mempengaruhi pandangan dan menciptakan sifat seonbi yang bersifat halus,Pemahaman Konfusius seperti inilah yang dianggap sebagai bangunan budaya patriaki di Korea Selatan, Sifat halus para pelajar inilah yang merupakan akar dari maskulinitas lembut yang ada di karakter Bae Young Jun,

Terdapat berbagai argumen yang menyebutkan kemunculan fenomena ini, Turnbull menyebutkan kemunculan flower boy tidak terlepas dari kondisi

Korea Selatan saat dilanda krisis IMF di akhir tahun 1990-an yang bersinggungan

14Ibid, Jung, Sun.2011.Korean Masculinities and Transcultural Consumption; halaman 27

112 dengan perkembangan ideologi gender atau perkembangan feminisme di Korea

Selatan, Saat Korea Selatan dilanda krisis, perusahaan banyak melakukan

Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) kepada kaum perempuan dibandingkan dengan laki-laki karena pandangan pembagian peran gender saat itu kebutuhan perempuan akan disediakan oleh kaum laki-laki sebagai pencari nafkah, Laki-laki digambarkan sebagai sosok tangguh dalam ideologi gender saat itu, Kondisi ini memicu reaksi kemarahan kaum perempuan yang merasa kegiatan mereka dibatasi dan menginginkan laki-laki yang benar-benar mengerti perempuan,

Ada pula yang menyebutkan flower boy muncul sebagai pengaruh dari komik Jepang yang bergenrebishounen15 yang mengandung unsur yaoi16, Komik

Jepang sempat populer di Korea Selatan hingga pemerintah Korea Selatan menetapkan pelarangan beredarnya komik Jepang karena isi komik Jepang banyak mengandung unsur kekerasan yang memakan korban jiwa di Korea

Selatan,Bishounen dalam popular culture Jepang merupakan komik yang bertemakan laki-laki yang digambarkan cantik menurut perspektif Jepang tetapi fenomena bishounen ada di masyarakat Jepang yang menganggap realitas nyata,

Pengaruh dari Jepang dengan konsep bishounen yang digambarkan laki-laki cantik memberikan pengaruh kepada kemunculan flower boy, Perilaku aegyo-pun

15Disandur dari Bishōnen http://en.wikipedia.org/wiki/Bish%C5%8Dnen dan Flower Men: The Hot Topic of 2009?http://thegrandnarrative.com/2009/04/03/flower-men-the-hot-topic-of-2009/, diakses pada 7 Agustus 2014. Bishounen di Jepang disebut pula dengan istilah anak laki laki cantik, bishounen muncul lebih dahulu dibandingkan dengan flower boy. Yang tergolong bishounen bagi orang Jepang adalah laki- laki yang berusia sekitar 20 tahunan dan memiliki paras dan penampilan cantik dengan memiliki perasaan sensitif. Perempuan di Jepang menerima kondisi bishounen tanpa ada stigma negatif bahkan orientasi seksual. 16Yaoi merupakan salah satu genre di manga (komik) Jepang yang mengangkat tema homoseksual pria yang mengandung unsur erotis dan romantis yang khusus ditujukan untuk kaum wanita.Jepang sendiri menekankan yaoi berbeda dengan gay.

113

1tidak terlepas dari pengaruh tampilan kawaii (lucu dan lembut) dari laki-laki

Jepang yang banyak dilakukan oleh orang Korea Selatan,

Pada tahun 2005, film King and Clown yang menceritakan kisah cinta terlarang seorang raja dengan seorang prajurit laki-laki berparas cantik langsung mendapat perhatian publik, Ki, pemeran prajurit laki-laki, ditampilkan dalam sosok laki-laki dengan wajah yang cantik langsung menjadi perhatian publik hingga disebut dengan kkotminam atau flower boy, Fenomena flower boy ini banyak diangkat ke dalam berbagai drama Korea seperti Boys Before Flower,

Flower Boys Next Door, dan berbagai drama lainnya yang tidak secara spesifik judulnya mengacu pada flower boy,

Gambar 3.3-17

Aktor Korea Selatan yang mendapat gelar flower boy yang membintangi berbagai drama, Kim Bum (kiri), Kim Woobin (tengah), dan Kim Soo Hyun (kanan) Sumber: http://michellasatik12,blog,com/2009/06/20/kim-sang-bum- %EA%B9%80%EC%83%81%EB%B2%94/, http://sidomi,com/308661/kim-woo-bin-dipilih-sebagai-aktor- paling-sopan/, dan https://kimcheezblog,wordpress,com/tag/kim-soo-hyun/

Flower boy di Korea Selatan ditunjukkan oleh laki-laki dengan berdandan, Berdandan bukanlah hal yang hanya dilakukan oleh kaum perempuan saja, akan tetapi hal tersebut juga lumrah dilakukan oleh kaum adam di Korea

Selatan, Saat ini banyak para kaum pria berdandan layaknya perempuan,Flower

114 boy menawarkan tampilan wajah yang manis, mengemaskan sehingga mempengaruhi sikap yang ditampilkan oleh laki-laki tersebut,

a. Wajah tampan dengan adanya unsur feminin,

b. Langsing dan bahkan kekar dengan ditunjukkan oleh otot tubuh,

c. Tinggi tubuh proporsional

d. Tata rambut yang fashionable

e. Mempunyai karisma (seperti ekspresi lucu, bergaya lucu atau aegyo)

f. Berdandan,

g. Menggunakan pakaian yang sesuai fashion, ketat, sesuai dengan ukuran

tubuh,

h. Bersikap lembut, peka terkadang sering kali dicampur adukan dengan

sikap laki-laki yang jantan,

Tampilan laki-laki yang demikian tidak pula terlepas dari pengaruh bedah plastik yang digemari oleh penduduk Korea Selatan, Selain memiliki tampilan cantik, kadang mereka benar-benar terlihat cantik dibandingkan perempuan yang sebenarnya, Kecantikan penyanyi Korea Selatan ini terlihat ketika mereka memarodikan gaya artis perempuan di sebuah acara atau program televisi,

115

Gambar 3.3-18

Artist laki-laki yang berdandan menyerupai perempuan, Kiri adalah tampilan perempuan dan kanan adalah wajah asli mereka Sumber: http://4kpopindo,wordpress,com/2014/08/17/boa-berpose-dengan-lady-changmin/, http://www,wowkeren,com/foto/seleb/tvxq/changmin-tvxq-josei-jishin-mei-2013-03,html, http://www,soompi,com/2012/05/16/jyjs-junsu-goes-drag-queen/ dan http://dramahaven,com/junsu-jyj-in- scent-of-a-woman-photo-gallery/#

3.3.2. Praktek Wacana

Praktek wacana membahas bagaimana teks hallyu diproduksi dan di konsumsi, Wacana sebagai grand narratives tersusun dari serangkaian praktek diskursus yang menyusun dari teks dan praktik wacana, Karena menjelaskan bagaimana sebuah teks diproduksi dan dikonsumsi, maka tentu saja hal ini melibatkan pihak-pihak yang berkaitan dalam proses tersebut,

A. Produksi Artis dan Penyanyi Korea Sebagai Aktor Hallyu

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, artis maupun penyanyi Korea

Selatan tidaklah serta merta langsung ada di dalam industri musik Korea Selatan,

Proses menjadi artis tersebut melalui serangkaian proses panjang dan bahkan

116 melelahkan dan sulit untuk menjadi seorang artis yang terkenal di Korea Selatan,

Peran manajemen sangatlah berperan dalam menentukan keberadaan artis hingga terkenal, Selain berbagai macam strategi pemasaran yang diterapkan oleh masing- masing manajemen, terdapat beberapa hal yang pasti yang dilakukan oleh beberapa agensi atau manajemen artis di Korea Selatan,

Sebuah contoh SM Entertainment, salah satu raksasa manajemen artis

Korea Selatan selain YG Entertainment dan JYJ Entertainment,SM Entertainment merupakan agensi yang menaungi artis populer Korea Selatan seperti Super

Junior,Girls’ Generations, BoA dan lain lainnya,SM Entertainment menerapkan sistem rekrutmen artis dan manajemen yang ketat dan benar-benar menunjukkan usaha kerja keras dari artis artisnya, Dalam merekrut trainee yang akan didebutkan sebagai artis dalam manajemen, SM Entertainment melakukan serangkaian audisi untuk mencari bakat-bakat yang dapat dilatih hingga

Gambar 3.3-19

Audisi Global yang diadakan oleh SM Entertainment tahun 2014 untuk menjaring bakat-bakat yang akan didebutkan Sumber: http://indokpopnews,blogspot,com/2014/02/cara-mendaftar-2014-sm-entertainment,html

117 didebutkan, Audisi dapat dilakukan baik di beberapa kota di Korea Selatan dan bahkan di luar negeri,Bakat-bakat yang telah ditemukan kemudian dilatih untuk mengikuti beberapa pelajaran untuk mempersiapkan mereka debut,Trainee yang dilatih mengikuti pelajaran vokal, koreografi, akting, bahasa asing dan sebagainya, Setiap trainee bahkan diwajibkan untuk menguasai minimal dua bahasa asing untuk keperluan debut di luar Korea Selatan dan berkomunikasi dengan penggemar mereka,

Traineeyang dilatih banyak yang berusia muda yang masih siswa SMP di

Korea Selatan,Trainee tersebut harus menjalani masa-masa sulit dalam pelatihan tersebut karena harus membagi waktu antara waktu sekolah yang jam belajarnya tinggi dan jadwal pelatihan,Trainee biasanya menghabiskan siang hari untuk belajar di sekolah sebagai murid biasa dan sore hingga larut malam harus menjalani serangkaian latihan yang diberikan oleh manajemen, Proses ini harus dijalani hingga bertahun-tahun bersama rekan satu tim mereka yang memang sengaja dibesarkan secara bersama-sama untuk menumbuhkan kebersamaan dari masa pelatihan hingga waktu debut tiba, Waktu pelatihan yang dijalani oleh masing-masing trainee memiliki durasi yang berbeda, waktu yang paling cepat untuk debut adalah sekitar dua tahun, namun banyak trainee yang bisa debut setelah menjalani masa pelatihan di atas lima tahun,

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan lama masa pelatihan dari boyband Super Junior,

118

Tabel 3.3-4 Lama Masa Pelatihan Sebelum Debut

Nama Lama Masa Pelatihan 5 tahun Yesung 4 tahun Ryongwook 3 tahun Kanging 1 tahun Sungmin 4 tahun Shindong 1 tahun Donghae 4 tahun Eunhyeuk 5 tahun Siwon 2 tahun Heechul 3 tahun Kyuhyun 3 bulan

Setiap penyanyi baik solo, boyband ataupun girlband selalu memiliki konsep yang berbeda yang menunjukkan identitas dari penyanyi tersebut sekaligus hal yang akan mempengaruhi lagu yang akan dibawakan serta status dan posisi dari setiap anggota boyband dan girlband, Konsep yang melekat pada beberapa boyband ataupun girlband yang dibawakan seperti lucu dan lembut, seksi, eksentrik dan sebagainya, Pengorganisasian penggemar merupakan salah satu hal yang luput dari perhatian berbagai manajemen artis, selain menetapkan konsep yang sebagai salah satu identitas keunikan khas, manajemen juga memberikan identitas khusus kepada penggemar boyband dan girlband seperti memberikan sebutan khusus dan barang tertentu yang mewakili artis tersebut, Berikut ini adalah gambar dan tabel yang menunjukkan identitas penggemar artis yang bernaung dalam manajemen SM Entertainment,

119

Gambar 3.3-20

SM Entertainment Oceans, bagaimana manajemen menerapkan identitas pada warna light stick masing-masing penggemar artisnya (fandom/fanbase), Sumber: https://plus,google,com/app/basic/photos/104270924459001239064/album/6002845703504457985/60028457 01890643138?cbp=17se2mazx6lhl&sview=27&cid=5&soc-app=115&soc- platform=1&spath=/app/basic/104270924459001239064/posts&sparm=cbp%3D11dgdr7quwysq%26sview% 3D28%26

Tabel 3.3-5 Nama Fanbase Bersama Warna Resmi Dari Masing-Masing Idola

Nama Penggemar Warna Resmi Super Junior Everlasting Friends (ELF) Pearl Sapphire Girls‘ Generation SONE Pastel Rose Shinee Shinee World (Shawol) Pearl Aqua BoA Jumping BoA, SOUL Kuning EXO K dan EXO M EXO L Pearl Silver

120

TVXQ Cassiopeia, Big East Pearl Red F(x) Belum diumumkan Pearl Light, Periwinkle Belum diumumkan Belum diumumkan Sumber: S,M, Entertainment, dari http://id,wikipedia,org/wiki/S,M,_Entertainment

B. Proses Produksi Drama Korea

Korea Selatan merupakan negara yang memiliki tingkat kompetitif yang sangat tinggi, suasana kompetitif ini dapat terlihat dari jam belajar yang dijalani oleh para pelajar hingga waktu yang dihabiskan untuk bekerja, Demikian pula dengan proses produksi di industri kreatif hallyu di mana proses tersebut menghabiskan banyak waktu,Youjeong Oh menyebutkan beberapa faktor dalam industri hiburan termasuk faktor ekonomi sangat menentukan bagaimana proses produksi sebuah drama Korea,17

Disebutkan bahwa proses produksi sebuah drama Korea Selatan sangatlah rumit, Meskipun secara jumlah dan total episode yang ditayangkan berjumlah rata-rata 20 episode dengan penayangan dua episode per minggu, proses produksi sangat dikejar waktu,baik tuntutan pasar hingga sistem kerja yang berlaku di sana, Kerumitan yang terjadi dalam proses produksi ini dikarenakan:18

1. Ketidakpastian saluran televisi yang menayangkan;

2. Tuntutan rating,

3. Efisiensi biaya produksi

17Dikutip dari The Interactive Nature of Korean TV Dramas: Flexible Texts, Discursive Consumption, and Social Media dalam Lee, Sangjoon dan Nornes, Abé Markus. 2015. Hallyu 2.0: The Korean Wave in the Age of Social Media (Perspectives on Contemporary Korea). San Francisco: University of Michigan Press, hal 313 18Ibid, hal 318

121

Terdapat banyak, agensi produksi drama yang ada di Korea, namun hanya beberapa stasiun televisi yang tersedia, yakni KBS, MBS, dan SBS yang sering menayangkan drama Korea, Dengan jumlah agensi yang tinggi dan tiga stasiun televisi yang hanya menayangkan drama, para produser, penulis naskah dan para pelaku dibalik layar biasanya berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan di industri tersebut dengan sistem kontrak per-proyek yang ditangani,

Ketika sebuah kontrak proyek telah ditandatangani, selanjutnya urusan plot drama dapat bergantung dari reaksi pasar, yakni rating yang didapatkan ketika drama tersebut tayang.Rating ini sangat menentukan nilai bisnis dalam proses produksi sebuah drama, yakni dapat dikurangi atau diperpanjang,

Apabila sebuah drama mendapatkan rating yang tinggi, maka nilai kontrak iklan, nilai pemeran drama, dan nilai kerja sama lainnya akan meningkat,

Selain itu, nilai jual drama ketika dijual ke luar negeri akan meningkat, Oleh karena itu, pada pertengahan cerita, sangatlah penting dalam membaca pasar dan berimbas pada produksi yang ―kejar tayang‖ bagi para pelaku di balik layar termasuk dengan jam kerja yang sangat tinggi,

Biaya dalam sebuah proses produksi tentunya sangat diperhitungkan,

Sistem kerja kontrak per-proyek menjadikan para pekerjayang terlibat dibayar per episode, karena itu sangat penting menjaga nilai finansial untuk membayar pekerja yang terlibat dengan pendekatan membaca pasar untuk mendapatkan keuntungan dengan sebagai gantinya para pekerja harus bekerja keras dengan tuntutan waktu yang sangat singkat untuk melakukan berbagai perubahan atau revisi teknis sebuah proses produksi,

122

C. Dukungan Pemerintah Korea Selatan Dalam Konstruksi Hallyu

Sebagai salah industri yang menjanjikan sebuah keuntungan, hallyu tentunya mendapat perhatian dari Pemerintah Korea Selatan,Hallyu menyampaikan pesan budaya Korea Selatan secara pasti mengubah pandangan negara-negara akan Korea Selatan dan menjadi citra kekhasan dari Korea Selatan dalam membangun negeri, Jika sebelumnya kesan yang melekat pada Korea

Selatan selalu buruk dan stereotip maka setelah kepopuleran hallyu, Korea Selatan dipandang sebagai sebuah negara modern dan masyarakatnya maju dengan menggunakan teknologi informasi,Industri kreatif ini bahkan menghasilkan devisa bagi pertumbuhan ekonomi negara,

Salah satu implikasi hallyu adalah peningkatan jumlah wisatawan asing yang mengunjungi Korea Selatan, Terdapat beberapa hal yang menjadikan wisatawan asing mengunjungi Korea selatan di antaranya adalah lokasi-lokasi tempat syuting drama Korea, menyaksikan artis Korea Selatan secara langsung, dan bahkan bedah plastik yang saat ini melanda Korea Selatan, Peningkatan jumlah kunjungan turis ini menggambarkan bagaimana konsumsi budaya hallyu sehingga menggerakkan aktivitas wisata di Korea Selatan hingga berdampak pada perekonomian Korea Selatan,

Pentingnya keberadaan hallyubeserta perkembangan positifnya membuat pemerintah Korea Selatan memberikan dukungan untuk mengembangkan hallyu lebih luas, Peran pemerintah terlihat pada The Ministry of Culture, Sports and

Tourism atau Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata, Kementerian

123 ini mengalokasikan dana sebanyak 12 miliar-won ($10,7 juta) untuk mendukung perkembangan hallyu dengan mengembangkan produk budaya dari hallyu,

Hal-hal lainnya yang dipersiapkan oleh Pemerintah Korea Selatan dalam menciptakan sistem yang mendukung hallyu seperti dengan mempersiapkan

Sumber Daya Manusia (SDM) yang andal dan professional, menciptakan jaringan industri dengan budaya dan teknologi, serta peningkatan usaha pertukaran budaya,

Dalam mempersiapkan SDM, Korea Selatan telah merancang sistem pendidikan yang dapat menyaingi negara-negara maju seperti Jepang dalam upaya pemenuhan hak pendidikan dasar, Meskipun hasil dari pendidikan adalah adanya

SDM yang tangguh untuk menggerakkan perekonomian Korea Selatan, kenyataan sistem pendidikan merupakan hal terpenting dalam menyediakan SDM yang tangguh,

Berikut ini adalah tabel yang menunjukkan bagaimana peranan

Pemerintah Korea Selatan dalam menciptakan iklim industri hiburan yang kuat hingga hallyu dapat berkembang luas hingga saat ini,

Tabel 3.3-6 Perubahan Regulasi Pemerintah Korea Selatan Terhadap Kondisi Tayangan Pertelevisian

Jumlah Produksi Catatan Tahun Konten Regulasi Distribusi Kultural Regulasi Kuantitatif Jepang 1960-an Pembahasan atas Tak ada Dilarang Pelarangan pertimbangan peraturan catatan media asing sensor dalam penayangan 1970-an Mempertimbangkan Tak ada Dilarang penerapan sensor catatan Pelarangan terhadap penayangan dan media asing regulasi yang bersifat sementara

124

1980-an (1980-1986) Tak ada Dilarang Pertimbangan dan catatan pasti, regulasi sementara, Regulasi (1987-) sementara Korea Broadcasting dijalankan Commission didirikan dengan untuk mengawasi proses pertimbangan Pelarangan sensor tayangan media asing asing tidak lebih dari 15% dari tayangan nasional Korea Selatan, 1990-an Pertimbangan oleh Jumlah Dilarang, Korea Broadcasting tayangan Commission, asing meningkat Pelarangan jumlahnya media asing hingga 20% dari total tayangan dalam negeri, 2000-an (2007-) Jumlah Diizinkan, Pertimbangan oleh distribusi Korea Broadcasting program Media asing Commission dalam negeri mendapatkan (2008-) diberi label izin di Korea Korea Broadcasting berbagai Selatan Commission kemudian genre berganti nama menjadi Korean Communication Standard Commission, Sumber: Kim, Milim, 2011, The Role of the Goverment in Cultural Industry: Some Observations From Korea's Experience,Keio Communication ,hal 171,

125

Tabel 3.3-7 Dukungan Kebijakan Pemerintah Korea Selatan Terhadap Industri Hiburan

Bidang Bentuk Dukungan Bagian Produksi 1. Secara langsung 2. Secara tidak langsung: Akomodasi, organisasi investasi Bagian 1. Pasar Domestik: Mewajibkan penayangan produksi Distribusi program outsourcing 2. Pasar internasional, berpartisipasi dengan mengikuti pameran perdagangan, mendukung program ekspor, melakukan produksi bersama dengan pihak asing, Pembangunan Membangun sejumlah fasilitas program produksi, Infrastruktur dan Manajemen Pengembangan 1. Pelatihan program pertelevisian professional, Sumber Daya 2. Program pelatihan bagi orang-orang yang berminat Manusia untuk menjadi professional di bidang pertelevisian, Sumber: Kim, Milim, 2011, The Role of the Goverment in Cultural Industry: Some Observations From Korea's Experience,Keio Communication ,hal 172,

Di Korea Selatan, jam belajar diatur sangatlah tinggi dan menciptakan suasana kompetitif untuk bersaing hanya untuk dapat memasuki tiga universitas yang dianggap akan memberikan jaringan pekerjaan yang lebih luas saat mereka lulus, Korea Selatan bukan hanya menyediakan infrastruktur dan fasilitas yang lengkap, akan tetapi suasana belajar benar-benar menjadi perhatian setiap orang tua, orang tua akan mengirimkan anak mereka ke les privat sebagai tambahan untuk memperoleh pelajaran tambahan, Bahasa asing pun menjadi materi pelajaran tambahan lebih karena akan mempengaruhi kemampuan anak mereka,19

19Oak, Kim Myung, dan Sam, Jaffe. 2013. The New Korea, Mengungkap Kebangkitan Ekonomi Korea Selatan., hal 293

126

Sementara untuk jam kerja, Korea Selatan mencatatkan diri sebagai negara yang memiliki jam kerja yang tinggi,Organization for Economic

Corporation and Development (OECD) 2007 melangsir Korea Selatan bekerja lebih dari 2000 jam setahun atau tepatnya 2,261 jam setahun, Jumlah ini melebihi jam kerja Jepang dan Amerika Serikat, Seorang karyawan akan dianggap sebagai karyawan baik bila menghabiskan banyak waktu di kantor selama l5 jam sehari,20

Berbagai artis juga ditunjuk sebagai duta oleh pemerintah Korea Selatan untuk mempromosikan hallyu, Beberapa artis yang dipilih oleh seperti Super

Junior yang diangkat menjadi duta Korea Cuisine dan Jun Ji Hyun sebagai duta pariwisata Korea.21

D. Hallyu Sebagai Hasil Dari Diseminasi Teknologi

Fenomenal budaya populer yang berkembang dapat diartikan secara spesifik bagaimana sebuah produksi konten dapat menjadi sebuah budaya yang dapat diterima hingga merujuk pada pernyataan mengenai formula kultural dan pembentukan kultural,Lee dan Nornes menyebutkan:

―Content production vis-à-vis cultural production, as well as two agencies involved in the respective areas, can be grasped in terms of cultural formulation and cultural formation, As a cultural formulation, Hallyu is in the realm of engineering, a synthetic arrangement of cultural flows administered by the syndicate of Korean state officials, electronics conglomerates, and the media industry, As a cultural formation, on the other hand, the substance and boundary of Hallyu is an expression of the aggregate desire and practice of fans—or users and ―consumers‖10—dispersed athwart multiple localities, who mold intricate feed- forward/feedback loops with the former, the ―official‖ steersmen of Hallyu.‖ (Lee and Nornes, 2015)

20 Ibid, 224-225 21http://hiburan.dreamers.id/article/32815/ditunjuk-jadi-duta-kehormatan-pariwisata-korea-jun-ji- hyun-diprotes-netizen, diakses Agustus 18, 2014

127

―Produksi konten berhadapan dengan produksi kultural, seperti dua agensi yang terlibat di area masing-masing, dapat dipahami dalam istilah rumusan kultural dan pembentukan kultural, Hallyu sebagai rumusan kultural adalah wilayah teknik dan susunan sintetis dalam aliran kultur yang diatur oleh gabungan dari otoritas Korea Selatan, pihak konglomerat teknologi, dan industri media, Sedangkan sebagai pembentukan kultural, hallyu merupakan substansi dan batas dari keinginan dan perilaku pengguna (penggemar) yang hadir dan menghancurkan lokalitas,yang memberikan umpan balik dari lokalitas yang terdahulu, pelaku sintetis hallyu.‖ (Lee dan Nornes, 2015)

Berkembangnya hallyu menembus batas teritorial yang bukan hanya berada di setiap belahan negara dengan berbagai respons yang sangat beragam tidak dapat dilepas dari sentuhan teknologi yang berkembang, Era digital saat ini menawarkan koneksi tanpa batas yang sangat mudah diakses oleh setiap individu,

Hadirnya platform di dunia maya menyebabkan mudahnya konten hallyu diakses oleh semua orang, Berbagai platform media sosial seperti Youtube, Twitter,

Facebook dan saluran drama Korea lainnya turut memberikan andil dalam memberikan dampak berkembangnya fenomena kultural yang satu ini,

Tembusnya PSY dengan Gangnam Style sebagai video klip Korea

Selatan yang memiliki jumlah tayangan terbanyak lebih dari 1,9 milyar tontonan hingga Februari 201422merupakan salah satu bukti bahwa fenomena kultural yang demikian sangat berkembang karena kekuatan teknologi informasi, Komunitas maya lainnya pun terbentuk karena ketertarikan netizen dengan hallyu, Saluran berita online seperti , dan berbagai saluran drama ataupun

22Ibid, Dikutip dari Lee, Sangjoon dan Nornes, Abé Markus. 2015. Hallyu 2.0: The Korean Wave in the Age of Social Media (Perspectives on Contemporary Korea). San Francisco: University of Michigan Press, hal 113

128 komunitas penggemar seperti Infinite7soulmenjadi ruang interaksi konsumen hallyu,

Gambar 3.3-21

Meme Dari Salah Satu Penggemar Sumber: http://www.allkpop.com/meme_view/naysmz

Sebagai pembentukan kultural, hallyu bukan hanya sebagai faktor tunggal yang hadir sendirinya, tetapi hasil dari diseminasi dari berbagai faktor lainnya menghasilkan satu komitas, kapital, identitas, merek dagang yang menjadi potensi pasar bagi Korea Selatan, Berbagai merek atau simbol-simbol mengenai

Korea sangat mudah ditemukan seperi produk kosmetik, pakaian, dawai, makanan dan sebagainya sangat mudah dikenali,Kapital yang demikian ini sangat mendukung keberadaan industri kreatif sebagai wujud hallyu,

129

E. Hallyu Sebagai Hasil Transkultural

Fenomena hallyu saat ini tidaklah dilihat dan terbatas pada batas teritorial negara semata, Budaya memiliki kompleksitas hubungan diantara budaya yang ada, Berbagai macam budaya yang ada, budaya tidaklah dianggap murni dan asing dalam sebuah budaya lainnya, Mereka saling berkaitan dan bercampur baur dengan membawa sifat hibriditas yang menyatu tanpa terikat batas pemisah,

Dalam pembahasan ilmu sosial, fenomena berkembangnya hallyu sebagai indikasi penyebaran budaya dianggap sebagai budaya dalam bentuk transkultural,Transkultural dianggap sebagai salah satu penjelasan alternatif mengenai perkembangan budaya di masa kini yang lebih menganggap budaya dengan sifat hibriditas dari kekompleksan dan perbedaan budaya, Pandangan transkultural lebih menekankan homogenitas dibandingkan heterogenitas atau unifikasi dari budaya yang dominan yang menciptakan imperialisasi budaya,

Welsch (1999:194) menyebutkan konsep transkulturaldalam buku Sung

Jun Korean Masculinities and Transcultural Consumption; Yonsama, Rain,

Oldboy, and K-Pop Idol (2011:16), Welsch memandang budaya di masa kini terlalu sempit jika dikelompokkan ke dalam tiga kategori seperti budaya tunggal, interkultural, dan multikultural, Budaya tunggal hanya menyinggung mengenai keaslian dan homogenitas budaya sebuah kelompok dan perbedaan dengan kelompok lainnya, Sifat yang demikian ini hanya mencerminkan pemisahan budaya dengan lainnya, Interkultural menurut Welsch memiliki sifat pemisahan atau perbedaan budaya dengan lainnya yang sering mengarah pada konflik budaya, Sementara multikultural menurut Welsch sebagai keanekaragaman

130 budaya dalam sebuah teritorial yang masih memiliki identitas yang sama yang membangun masyarakat, Welsch menganggap ketiga kategori budaya ini tidak lagi dapat menjelaskan kompleksitas hubungan homogenitas dan pemisahan di masa sekarang (Jung, 2011),

Budaya yang memiliki sifat pemisahan yang dapat dibedakan membuat tidak dapat memungkinkan bagaimana menjelaskan arus budaya yang bergerak saat ini, Transkultural dianggap sebagai jawaban yang bisa memberikan penjelasan akan fenomena budaya saat ini, Transkultural menawarkan penjelasan bahwa budaya dapat melebur dan bercampur baur di masyarakat sesuai dengan kondisi masyarakat kontemporer saat ini, Tidak ada lagi yang dianggap budaya asing berseberangan dengan sebuah budaya, yang ada adalah budaya asing tersebut ada di dalam budaya tersebut, Tidak ada budaya yang dengan sifat absolut,

Transkultural saat ini dapat muncul dikarena berbagai kondisi yang memungkinkan kemunculannya, Transkultural dapat muncul karena kekompleksitas masyarakat kontemporer saat ini,masyarakat kontemporer saat ini masyarakat yang bergerak dan berkembang melintasi batas, Ketersediaan jaringan dan teknologi komunikasi memberikan akses kepada masyarakat untuk saling terhubung dan mengembangkan jaringan kepada masyarakat luar, Kecenderungan demikian semakin bergerak ke arah yang semakin aktif sehingga memberikan kondisi baru budaya yang tercipta karenanya,

Perbedaan ras, agama, gender, kelas sosial dan status serta diferensiasi sosial melebur menjadi satu dalam pesan budaya yang baru, Sebagai fenomena

131 yang menarik, transkultural memberikan tantangan terhadap kemampuan adaptasi dan resistensi terhadap nilai-nilai asing yang membaur, Hal ini tentunya memberikan landasan baru terhadap cara berpikir dan perilaku di masyarakat luas,

Transkultural juga muncul sebagai konsekuensi kondisi global yang saat ini, Globalisasi mengindikasikan sebuah terintegrasikan berbagai elemen ke dalam sebuah unifikasi dengan preposisi dominasi dan kolonial, Dominasi, adaptasi dan resistensi memunculkan hibriditas hallyu hingga berkembang sedemikian rupa,

Seperti yang disinggung sebelumnya, transkultural lebih menekankan homogenisasi dibandingkan heterogenisasi, percampuran dibandingkan sifat kekhasan atau pemisahan, Hallyu merupakan budaya yang dibangun dengan dasar hibriditas dalam kerangka sejarahnya, Pada subbab di atas dijelaskan bagaimana perkembangan hallyu secara sejarah setelah perang Korea hingga sekarang, subbab selanjutnya akan menunjukkan bentuk-bentuk hibridisasi hallyu,

Hibriditas hallyu sebagai transkultural mempertanyakan identitas hallyu itu sendiri, Sebagai bentuk transkultural, hallyu telah berkembang dengan meleburkan berbagai identitas di dalamnya, baik identitas Korea Selatan sendiri ataupun identitas lainnya di sekitar hallyu, Terdapat istilah mogukjeok (무국적) yang berarti ―berkurang atau tidak memiliki identitas nasional‖, Istilah ini sama hampir mirip dengan istilah culture studies yang disampaikan oleh Iwabuchi tentang budaya populer Jepang yang bersifat odorless cultural (Jung, 2011),

Mogukjeok sendiri menggambarkan kesuksesan hallyu diikuti dengan peningkatan produk budaya populer yang dikomodifikasikan semakin global, semakin berkembang di luar gaya Korea, semakin berwarna, dan sebagainya

132 untuk membuktikan eksistensi hallyu di dunia, Bentuk mogukjeok Korea Selatan dapat terlihat seperti jenis lagu yang mewarnai musik Korea, gaya dan penampilan artis, cerita film, dan sebagainya yang menandakan Korea Selatan menyerap budaya di luar Korea Selatan dalam mengkomodifikasi hallyu itu sendiri,

Gambar 3.3-22

Girlband 2NE1 bekerja sama dengan Will I am dari Black Eyes Peas Sumber: http://www,fimela,com/read/2012/08/27/william-siap-roketkan-k-pop-bersama-2ne1

Gambar 3.3-23

Salah satu bagian dari mogukjeok, Super Junior M yang merupakan bagian dari Super Junior Korea Selatan yang debut di Cina dengan membawakan lagu berbahasa mandarin serta dua anggota dari Tiongkok Sumber: Music Video Swing Versi Tiongkok oleh Super Junior M (SM Entertainment)

133

Gambaran mogukjeok sendiri dapat terlihat seperti maskulinitas lembut, flower boy, laki-laki yang berotot, seksisme kecantikan menurut Korea Selatan,

Bahkan dalam perkembangan saat ini, manajemen artis, tempat mendebutkan artis yang memiliki latarbelakang dari berbagai negara seperti Amerika Serikat,

Tiongkok, Thailand sebagai salah satu strategi pemasaran, Salah satu contoh artis yang berasal dari negara di luar Korea Selatan seperti Nickhun 2PM yang merupakan keturunan Amerika-Thailand, Victoria F(x) yang berasal dari

Tiongkok, Min yang juga berasal dari Tiongkok,

Lagu Super Junior M yang berjudul Swing adalah salah satu gambaran praktekmugukjeok, Dengan formasi tambahan dua anggota dari Cina, Super

Junior M melakukan debut di Cina dengan membawakan lagu berbahasa mandarin, Selain dengan tujuan pasar yakni menarik pangsa pasar lebih luas untuk keuntungan perusahaan, praktik ini jelasnya merupakan hal nyata bagaimana aktor hallyu diproduksi untuk semakin global dengan merangkul dari nilai-nilai budaya lainnya, Dengan membawa anggota dari luar Korea Selatan, boyband dan girlband tersebut menempatkan diri sebagai bagian dari negara tersebut meskipun secara status kewarganegaraan adalah tetap Korea Selatan,

Selama di Tiongkok, Super Junior M bernyanyi dan bicara dengan bahasa mandarin, berinteraksi dengan penggemar sebagai bagian dari Cina, Pesan kebudayaan hallyu benar-benar tersampaikan melalui praktek demikian, Korea

Selatan bukan hanya mereka yang asli dari Korea Selatan melainkan mereka yang

134 bukan asli Korea Selatan juga merupakan bagian dari Korea Selatan dengan merangkul nilai-nilai dan bagian dari budaya dari luar Korea Selatan,

3.3.3. Praktek Sosiokultural

Praktek sosiokultural menjelaskan eksplanasi sosial setelah proses deskripsi dan interpretasi bagaimana teks tersebut diproduksi dan dikonsumsi dengan menghubungkan keterkaitan kondisi masyarakat dengan diskursus yang sedang berlangsung,

A. Hallyu Di Indonesia

Indonesia tidak lepas dari pengaruh hallyu yang berkembang di berbagai belahan dunia,Hallyu mulai dikenal di Indonesia melalui tayangan drama seperti

Autumn Tale (Endless Love), Winter Sonata, Jewel in the Palace, Full House,

Princess Hours, Boys Before Flowers, Drama tersebut bahkan ditayangkan berulang kali karena kepopulerannya, Kepopuleran drama tersebut menyebabkan masyarakat mulai mengenal artis-artis Korea Selatan seperti Song Hye Kyo,Song

Seung Hun, Rain, Lee Min Hoo, Yoon Eun Hye, dan sebagainya, Kepopuleran drama Korea dengan artis-artisnya menyebabkan drama Korea semakin ditunggu dengan artis yang dikenal penonton atau artis Korea Selatan lainnya,

Drama Korea yang tayang di stasiun televisi swasta Indonesia disukai karena faktor alur cerita dan peran yang dirasa dapat diterima dikalangan penonton, Seperti yang disebutkan oleh Pravitta (2004:6-7) dalam buku Heryanto

Ariel (2012:150-151), penonton menyukai drama Asia (Cina atau Taiwan) dikarenakan alur cerita dan penokohan seperti tampilan penokohan dan jumlah episode tidak sebanyak sinetron lokal yang panjang dan rumit sekali, Laki-laki

135 ditampilkan sebagai sosok ideal dan idaman perempuan dengan gaya trendi serta digabungkan dengan alur cerita yang menempatkan perempuan di dalam konflik tidak mengalami banyak masalah karena karakter laki-laki selalu bertindak menjauhkan perempuan dari konflik tersebut dengan balutan cerita melindungi perempuan tersebut, Laki –laki yang melindungi perempuan dan berusaha tidak melukai perempuan sekalipun berada di posisi sulit merupakan gambaran laki-laki idaman yang menarik banyak perhatian penonton,

Tabel 3.3-8 Daftar Drama Korea Yang Ditayangkan Indosiar

2006 2007 2008 2009 2010 Jewel in the Lovers in Brilian My Girl Coffee prince Palace Paris Legacy Sassy Girl- Big Star Boys Before Full House Style Chun Hyang Special Rain Flowers Jumong Sorry I Love They Kiss My Lovely Prince Hour Prince of You Again Sam Soon Legend Romance in Hello My Big Star the White World Within My Fair Lady Lady Special Rain House The Great Oh! Feel Stairway to They Kiss Mix Master Queen Seon Young Heaven Again King of Card Deok 18 vs, 29 Hwang Ji ni Mr, Goodbye Princess Lulu Spring Waltz No Limit Rules of Love Princess

Hours Rosy Life A Love to Kill Wedding Dikutip dari Nesya Amellita dalam Kebudayaan Populer Korea: Hallyu dan Perkembangannya di Indonesia (2010)

136

Di Indonesia, drama Korea sangatlah disukai, ini terlihat dari jumlah drama yang ditayangkan oleh stasiun televisi Indosiar yang sering menayangkan drama Korea. Hallyu menampakkan pengaruhnya dalam industri hiburan

Indonesia, terdapat beberapa sinetron yang merupakan bentuk adaptasi drama korea versi Indonesia, Seperti Kau Yang Berasal Dari Bintang sinetron yang mengadaptasi drama My Love from the Star meskipun pada akhirnya tetap bercirikan sinetron Indonesia yang memiliki episode panjang,

Terlihat pula pengaruh musik Korea dalam musik Indonesia, Musik

Indonesia yang didominasi oleh penyanyi solo dan band mulai bermunculan boyband dan girlband yang merupakan formasi musik penyanyi Korea,Boyband dan girlband yang bermunculan seperti Smash, 7icons, Cherrybelle,Max 5 mulai mewarnai musik Indonesia dengan gaya menyanyi beserta tarian yang mengiringi lagu mereka, Kemunculan kelompok grup vokal ini tidak terlepas dari tanggapan positif dan negatif akan pengaruh dari musik Korea,

Budaya populer Korea semakin menampakkan eksistensinya di

Indonesia, Tercatat beberapa acaraartis Korea yang menggelar konser ataupun jumpa penggemar seperti konser Super Show Super Junior, Shinee World Tour,

Big Bang Alive, SM Town, Music Bank, Eru, Wonder Girls, 2PM, Girls’

Generation, 2NE1 dan jumpa penggemarLee Min Hoo, Kim So Hyun serta program televisi Korea yang syuting di Indonesia seperti Barefoot yang syuting di

Yogyakarta dan Running Man yang syuting di Jakarta dalam rangka menyemarakkan Asian Dream Cup 2014, Adanya gelombang Korea yang mewabah menciptakan perilaku penggemar dalam mendukung keberadaan idola

137 mereka, Terdapat beberapa fanbase ataufanclub yang sering sekali memberikan informasi terbaru idola mereka seperti ketika idola mereka yang menjadi bintang tamu di sebuah program, foto idola mereka saat bernyanyi, informasi saat idola mereka bermain drama, dan lain-lain.

Gambar 3.3-24

Blog yang dikelola oleh Infinite7soul Sumber: https:www.infinite7soul.com

Salah satu fanbase artis Korea Selatan di Indonesia yang telah menyebutkan dirinya Internasional fanbase karena jumlah pengikut mereka di twitter lebih dari 10,000 adalah Infinite7soul,Fanbase ini adalah kelompok yang mewakili boyband Infinte sejak tahun 2010 atau sejak Infinite debut, Aktivitas yang dilakukan Infinite7soul di antaranya adalah mengabarkan kegiatan Infinite baik aktivitas sebagai boy group atau aktivitas individu anggota Infinite melalui akun twitter dan blog mereka, Konten yang dibagikan di twitter berupa foto dari fantake, link video, terjemahan wawancara dari bahasa Korea, kabar berita hingga melakukan donasi atas nama Infinite, Infinite7soul telah menggelar beberapa kegiatan yang menunjukkan beberapa apresiasi mereka atas Infinite seperti mengumpulkan donasi yang disumbangkan ke Yayasan Kanker Anak atas nama

Infinite ketika boyband tersebut datang ke Indonesia, Perilaku penggemar seperti

138 ini mirip seperti perilaku penggemar di Korea Selatan yang sering melakukan donasi atas nama idola mereka ketika merayakan hari jadi idola mereka,

Eudia, salah satu informan yang merupakan salah satu admin dari Infinite

7 Soulsmengatakan ia adalah seorang penggemar dari hallyu, Ia menuturkan:

―Saya termasuk penggemar Korea baik kebudayaan, seluk beluk dan serta industri hiburannya, Terhitung sejak Drama Full House tayang di salah satu tv swasta di Indonesia tahun 2004, Sejak saat itu mulai tertarik dengan Korea,‖

―Kalau untuk kebudayaan saya tertarik dengan traditional culture serta makanan khasnya,‖

―Semakin banyak kita mempelajari budaya Negara lain akan menambah ilmu dan pengetahuan kita, bukan hanya semacam hobi saja tapi banyak pelajaran yang bisa kita petik dari situ,‖

Berdasarkan pernyataan Eudia di atas, dapat diketahui bagaimana hallyu telah dikonsumsi sebagai produk budaya yang dapat menggerakkan kepada sebuah tindakan dan sifat ketertarikan dan pemujaan terhadapnya, Selanjutnya ia memberikan tanggapan terhadap produk hallyu:

―Musik Korea enak di dengar, selain itu hampir semua lagu K-Pop di iringi dengan gerakan tarian yang energik sehingga membuat music K-Pop terdengar lebih semarak di mata pendengarnya,‖

―Sebagai pecinta drama Korea yang saya suka pertama adalah alur ceritanya yang bagus, akting dari pamerannya, serta episodenya yang tidak terlalu panjang jadi penonton tidak akan membuat bosan penonton,‖

139

Sementara motivasi yang mendorongnya untuk membuat fanbase Infinite adalah:

―Awalnya karena saya pikir akan lebih baik kalau kita sebagai fans ada satu wadah untuk berbagi informasi kepada fans lain dan terbentuklah Infinite7soul,‖

―Sebagai fanbase sama halnya dengan fanbase lain kita berbagi info, news, video dan photo serta aktivitas apa saja yang sedang di lakukan idol kita tanpa lupa untuk tetap menghormati privacy mereka,‖

―Biasanya kita dapat info dari website Korea yang terpercaya (naver, etc) ataupun kalo di luar itu kita melalukan double check sebelum memposting karena belum tentu berita yang akan kita share benar adanya jadi sebagai fans kita juga harus hati-hati dalam memberitahukan sebuah informasi,‖

―Kalo untuk struktur sendiri tidak ada yang khusus, dan karena fanbase ini worldwide ada admin yang tinggal Hong Kong, Kalau untuk di Korea ada tapi itu orang Indonesia yang kebetulan bersekolah di sana,‖

Fanbase ini juga melakukan kegiatan amal, yaitu dengan melakukan donasi yang akan diserahkan pada sebuah yayasan kanker, Kegiatan ini di latar belakangi oleh dorongan dari idola mereka yang mereka wujudkan dengan demikian, Berikut ini adalah pernyataan Eudia,

―Di Indonesia para fans membentuk perkumpulannya sendiri dan tidak jarang mereka mengadakan gathering semisal untuk merayakan hari debut idolanya atau sekedar nonton bareng atau seseruan,‖

―Tidak hanya itu mereka pun sering melakukan kegiatan bermanfaat lainnya yaitu bakti sosial contoh nya Inspirits (Sebutan untuk fans Boys Band Infinite) di Indonesia mereka sudah terhitung dua kali melakukan kegiatan amal atas nama Infinite,‖

140

―Pada awal tahun 2013 Inspirit melakukan kegiatan amal kepada Yayasan Kanker anak Indonesia untuk menyambut kedatangan Infinite ke acara Music Bank yang berlangsung pada tanggal 9, Maret,‖

―Dan kegiatan amal ke2 pada bulan Agustus juga untuk menyambut kedatangan Infinite dalam tour dunia mereka ke Indonesia pada 31, Agustus, Yang hasil dari kegiatan amat tersebut disumbangkan kepada Wisma Tuna Ganda di Depok Jawa Barat,‖

Gambar 3.3-25

Sertifikat donasi oleh Infinite 7 Souls Sumber: http://infinite7soul,com/%E2%88%9E-with-us/

141

Gambar 3.3-26

Beberapa foto dari Infinite 7 Souls yang menyumbangkan uang dari penggemar Infinite ke Yayasan Kanker Indonesia atas nama Infinite Sumber: http://infinite7soul,com/%E2%88%9E-with-us

142