Cakrawala-Edisi-426-Tahun-2015 -..:: TNI ANGKATAN LAUT
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Salam Jalesveva Jayamahe! PEMIMPIN UMUM: Laksma TNI Manahan Simorangkir, S.E., M.Sc. WAKIL PEMIMPIN UMUM: Kolonel Laut (T) Moelyanto, M.Si. (Han) Pembaca yang budiman…. PEMIMPIN REDAKSI: Cakrawala edisi 426 kali ini, dalam laporan utamanya mengulas tentang Kolonel Mar Nana Rukmana lembaga pendidikan TNI Angkatan Laut (TNI AL). Lembaga pendidikan pembentuk prajurit TNI AL yang handal dan profesional menuju world REDAKTUR: class navy. Cakrawala ingin menampilkan sebuah proses pendidikan untuk Kolonel Laut (P) Rony E. Turangan menjadikan personel TNI AL yang berkualitas mengawaki alutsista TNI AL Kolonel Laut (KH) Drs. Supriyono yang baru menuju Poros Maritim Dunia. Kolonel Laut (P) Suradi Agung Slamet, S.T., S.Sos. Letkol Laut (KH) Drs. Agus Cahyono Prof. Dr. H. Arief Rahman, M.Pd., sebagai pakar pendidikan sekaligus Letkol Laut (KH) Dedi Hamdani S. Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO dalam tulisannya Letkol Laut (KH) Drs. Heri Sutrisno, M.Si. mengulas tentang Profesional Prajurit Melalui Pendidikan Bermutu. Mayor Laut (KH) M. Ikhsan, S.Kom. Tulisan itu akan melengkapi hasil wawancara dengan sejumlah petinggi Mayor Laut (S) Didi Kurniadi D., S.E. Mayor Laut (KH/W) Dra. Infra Wahdaniah pendidikan di lingkungan TNI AL seperti Gubernur Akademi Angkatan Kapten Laut (S/W) Maria Multriyani, S.Sos. Laut (AAL), Komandan Kobangdikal dan Komandan Seskoal. Adi Patrianto, S.S. Sejumlah tulisan dan laporan lain akan melengkapi terbitan Cakrawala edisi ini terutama yang terkait langsung dengan upaya peningkatan sumber PENATA WAJAH: daya calon pemimpin bangsa, mulai dari pendidikan dasar berkualitas hingga Serma PDK/W Mirliyana pendidikan tinggi yang menghasilkan ‘magister terapan’ di laut. Mujiyanto Irma Kurniawaty, A.Md. Graf. Sejarah penerbangan TNI AL juga menjadi ulasan yang patut disimak Aroby Pujadi guna mengetahui perjalanan panjangnya mulai dari awal kebangkitan hingga saat ini. Ulasan tentang KRI Rigel-933 juga menjadi bagian menarik yang tak REDAKTUR FOTO: terpisahkan dari profesionalitas TNI AL dalam bentuk alutsista terbaru dan Wamrin tercanggih yang dimiliki TNI AL. TATA USAHA: Ada juga resensi buku tentang Elang Laut Menembus Batas Cakrawala Raya Mentawita T. menjadi bagian dari sejarah panjang sekaligus bukti kehebatan seorang penerbang yang pernah dimiliki oleh TNI AL. Masih banyak ulasan dan DISTRIBUSI: laporan lain dari yang ringan hingga serius untuk disimak dari Cakrawala Koptu Mes Mariyanto edisi ini. Kld TTU Niki L.M. Selamat membaca Eko Sulistiono Edi Supono DITERBITKAN OLEH: Dinas Penerangan Angkatan Laut Untuk kritik, saran, dan opini singkat dapat dikirim via surat ke alamat redaksi kami, Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, ALAMAT REDAKSI: Jaktim-13870 atau via email: [email protected]. Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Jaktim-13870, Telp. (021) 8723314, Redaksi menerima tulisan (maksimal 5 halaman dengan spasi 1,5) beserta foto dari www.cakrawala-dispenal.org segenap anggota TNI AL dan masyarakat umum. Naskah dicetak dengan kertas A4 No. ISSN: 0216-440x serta dilengkapi dengan data digital dalam Compact Disc (CD). Naskah yang telah dikirim, menjadi milik redaksi, dan redaksi berhak memperbaiki/mengedit tanpa mengubah isi/makna. Naskah yang dimuat akan mendapat imbalan sepantasnya. Tulisan dapat disampaikan ke alamat redaksi Dinas Penerangan Angkatan Laut, Gd. B4 Lt. 2, Mabesal Cilangkap, Jakarta Timur - 13870 atau via email: cakrawala@tnial. mil.id atau [email protected] DAFTAR ISI Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman 6 Prof. Dr. Indroyono Soesilo mengaku bangga atas keikutsertaan Indonesia dalam pameran World Expo Milano 2015 yang pamornya menyaingi Piala Dunia dan Olimpiade. Demikian 32 dikatakan Prof. Dr. Indroyono Soesilo 30 didampingi Penasehat Menko Kemaritiman Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, Kepala Staf Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan, sebagai negara maritim, laut Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. dalam upacara bukanlah pemisah. Demikian disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla pelepasan operasi Kartika Jala Krida 2015 dengan KRI Banjarmasin-592 bersama Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, M.Sc., diberangkatkan menuju Genoa, Italia dalam rangka World Expo Milano 2015 didampingi Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, S.E. melepas keberangkatan di Dermaga Madura Ujung, Surabaya. Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015 di Dermaga Komando Lintas Laut Militer, Jakarta. Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi, S.E., memimpin Upacara Peringatan Hari Pendidikan TNI Angkatan Laut (Hardikal), di Lapangan Laut Maluku, Kesatrian Bumimoro, Kobangdikal Surabaya. Info Mengenal Lebih Dekat KRI Rigel-933 26 10 Wakil Presiden Yusuf Kalla Tegaskan Laut Bukan Pemisah 30 Topik Utama Menko Kemaritiman Bangga Indonesia Ikut World Expo Profesionalisme Prajurit Melalui Pendidikan Bermutu 6 Milano 2015 32 Membangun Budaya Maritim Melalui KRI Bung Tomo-357 Luncurkan Rudal Exocet di Laut Perguruan Tinggi 8 Jawa 34 Lembaga Pendidikan TNI AL Diharapkan Mampu Jabarkan Bonanza G36 Pesawat Latih Dasar TNI Angkatan Laut 35 Kebijakan Pemerintah 10 Dibom Pesawat Musuh, Bandara Juanda dipenuhi Asap 40 Lulusan Seskoal Akan Mendapatkan Gelar Magister Terapan Kapal Survei dan Pemetaan yang Canggih Perkuat Strategi Operasi Laut 12 TNI AL 42 Prajurit TNI AL Menuju World Class Navy 14 Wujud Partisipasi KRI Dr. Soeharso-990 44 Tidak Ada Pelaut Ulung Lahir dari Samudra yang Tenang 18 Sumber Daya Kelautan Indonesia 54 Melalui Pendidikan, Cetak Prajurit Profesional 20 Lindungi Segitiga Terumbu Karang 62 Nol Km Ujung Timur, Torasi 70 Wawancara Kiprah Srikandi Laut 72 SD Plus Hang Tuah 7 Berkembang Dari Disiplin 24 Tingkatkan Pembinaan Administrasi Umum 76 Opini Sisi Lain Budaya Maritim 48 Teknologi Gebrakan Heroik di Laut 50 (ANI): Teknologi Masa Depan Peperangan Anti Kapal Masih Relevankah Sistem Pertahanan Keamanan Rakyat Selam 46 Semesta 60 Digital Marketing 64 Hukum Resensi Buku Penyelesaian Tindak Pidana Cagar Budaya di Laut 56 Elang Laut Menembus Batas Cakrawala 68 Sejarah Budaya 59 Tahun Perkembangan Penerbangan TNI AL 36 Bima Ketemu Dewaruci 74 Cakrawala Edisi 426 Tahun 2015 5 TOPIK UTAMA 6 Profesionalisme Prajurit Melalui Pendidikan Bermutu Oleh: Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd. Prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) merupakan insan pilihan yang telah melewati berbagai seleksi dan ujian yang begitu ketat sebelum mengikuti pendidikan kemiliteran. Melalui tahapan penyaringan tersebut seyogianya prajurit TNI AL sudah memiliki potensi dasar yang kuat untuk mengabdi pada nusa dan bangsa sebagai prajurit profesional. Potensi tersebut diantaranya adalah potensi spiritual, potensi sosial, potensi emosional, potensi intelektual dan yang sudah tidak diragukan yaitu potensi jasmani/kesehatan. Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd. odal dasar lima potensi ini menjadi tangga utama bukanlah menara gading yang hidup terpisah dari manusia bagi setiap prajurit TNI AL untuk terus maju dan lainnya, maka profesionalismenya perlu dihidupkan dengan Mberkembang melalui berbagai kegiatan pendidikan semangat humanis dan peningkatan rasa sosial sehingga hidup dan pelatihan. Dalam terminologi UNESCO pendidikan yang berdampingan secara harmonis dengan orang lain menjadi diikuti oleh siapapun sejatinya memiliki empat pilar dasar yaitu kebutuhan dasar seorang prajurit TNI AL. Kelima, landasan belajar untuk mengetahui (learning to know), belajar untuk moral yang berdasarkan Pancasila, NKRI, Bhineka Tunggal melakukan (learning to do), belajar untuk mempunyai jati diri Ika dan UUD 1945 serta keyakinan agama yang kuat. (learning to be) dan belajar untuk hidup bersama (learning to Merujuk pada hal tersebut, maka pendidikan harus mampu life together). mengantarkan prajurit TNI AL mempunyai jati diri, terutama Untuk tujuan perdamaian, empat pilar dasar pendidikan dalam hubungannya dengan Sang Pencipta Allah SWT, serta menurut UNESCO tersebut mengandung makna yang dengan sesama manusia, dan alam lingkungannya, sehingga relevan dengan upaya mewujudkan profesionalisme prajurit prajurit TNI AL bisa hidup harmoni dengan lingkungan. TNI terutama TNI Angkatan Laut melalui pendidikan. Pendidikan yang diikuti prajurit TNI AL mampu menghasilkan Pertama, pendidikan yang diikuti oleh prajurit TNI AL manusia-manusia yang kompeten, dan akuntabel terhadap harus mampu mengubah peserta didiknya menjadi lebih tugas yang diembannya. mengerti, lebih paham dan lebih cerdas dalam melaksanakan Upaya mewujudkan prajurit TNI AL yang profesional tugas dan tanggungjawab yang diembannya. Pada konteks melalui pendidikan memang bukan pekerjaan sederhana dan ini, pembekalan dari sisi pengetahuan (kognitif) menjadi sambil lalu. Upaya ini dilakukan dengan terprogram, kontinu, dasar yang sangat penting. Prajurit TNI AL harus memiliki konsisten dan konsekuen. Untuk mencapai hal tersebut, ada pengetahuan yang cukup mengenai konsep-konsep dan tiga prinsip dasar yang harus dikembangkan oleh lembaga makna keprajuritan serta ilmu-ilmu dasar lainnya yang akan yang ingin membantu sumber daya manusianya menjadi mendukung profesionalisme mereka. Kedua, dengan bekal profesional. ilmu dan pengetahuan yang cukup, prajurit TNI AL dilatih Prinsip pertama adalah Disiplin. Disiplin yang baik bisa untuk mengimplementasikannya dalam kehidupan nyata, diterjemahkan dalam berbagai kegiatan yang memberikan sehingga terbangun hubung kait antara pengetahuan dengan ruang yang cukup sehingga setiap individu bisa dipotret konteks. Pada tahapan ini, akan tercipta keselarasan antara dengan