BAB IV

PELAKSANAAN HASIL PENELITIAN

A. Persiapan Penelitian

1. Orientasi Kancah Penelitian

Orientasi kancah penelitian perlu dilakukan utnuk mencapai tujuan penelitian yang telah direncanakan. Tujuan dilaksanakannya orientasi kancah penelitian adalah untuk mengetahui kesesuaian karakteristik subyek penelitian dengan kondisi tempat penelitian. Penelitian ini dilakukan setelah peneliti melakukan wawancara terlebih dahulu dengan karyawan BNI cabang

Semarang.

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh antara stres kerja terhadap kinerja pada karyawan Bank BNI cabang . Orientasi kancah penelitian ini dilakukan di Bank BNI cabang Semarang yang beralamatkan di Jalan MT. Haryono No. 16, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota

Semarang, Jawa Tengah.

Bank BNI cabang Semarang atau yang sering dikenal dengan Bank BNI 46 ini merupakan salah satu bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara) pertama yang menjadi perusahaan publik setelah mencatatkan sahamnya di Bursa Eefek dan Bursa Efek Surabaya pada tahun 1996.

Pada awalnya didirikan di sebagai Bank sentral dengan nama

“Bank Negara Indonesia” berdasarkan peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

39

40

Undang No. 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946. Selanjutnya berdasarkan Undang-

Undang No. 17 tahun 1968, BNI ditetapkan menjadi “Bank Negara Indonesia

1946”, dan setatusnya menjadi Bank Umum Milik Negara. Selanjutnya, peran

BNI sebagai Bank yang diberi mandat untuk memperbaiki ekonomi rakyat dan berpartisipasi dalam pembangunan nasional dikukuhkan oleh UU No. 17 tahun

1968 tentang Bank Negara Indonesia 1946. Berikut Visi dan Misi Bank BNI cabang Semarang :

Visi

Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja.

Misi

1. Memberikan layanan dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh

nasabah dan selaku mitra pilihan utama.

2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor.

3. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk

berkarya dan berprestasi.

4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan

komunitas.

5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik

bagi industri.

Pertimbanagan yang mendasari peneliti untuk melakukan penelitian di

Bank BNI cabang Semarang adalah sebagai berikut: a. Adanya izin resmi dari departemen personalia untuk melakukan penelitian.

41

b. Sebelumnya pernah dilakukan penelitian dengan terkait pengaruh stres kerja

terhadap kinerja.

2. Permohonan Izin Penelitian

Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu mengajukan

surat izin penelitian kepada Dekan Fakultas Psikologi Universitas Semarang

melalui Tata Usaha Fakultas Psikologi Universitas Semarang yang

menyatakan bahwa peneliti adalah benar-benar mahasiswa Fakultas Psikologi

Universitas Semarang yang akan melakukan penelitian untuk menyusun

skripsi. Kemudian peneliti menerima surat izin penelitian dari Wakil Dekan

Fakultas Psikologi Universitas Semarang.

Di kemudian hari, peneliti menyerahkan surat izin penelitian dari Wakil

Dekan Fakultas Psikologi Semarang kepada Pihak Bank BNI cabang

Semarang. Surat izin tersebut diterima dengan sangat baik, selanjutnya pihak

Bank BNI cabang Semarang memberikan suat balasan kepada peneliti yang

menyatakan bahwa penelitian tersebut telah diberikan izin dan peneliti benar-

benar melaksanakan pengambilan data penelitian di Bank BNI cabang

Semarang. Surat dari pihak Bank BNI cabang Semarang dan ditanda tangani

oleh kepala HRD (Human Resource Department).

3. Penyusunan Alat Ukur

Sebelum melakukan penelitian, peneliti menyusun alat ukur dalam

bentuk skala. Penyusunan alat ukur dilakukan melalui beberapa tahap yaitu

pembuatan skala, jumlah aitem, dan variasi antar aitem. Pembuatan skala

42

dimulai dengan mencari definisi-definisi teoritik dari variabel bebas

kemudian dibuat menjadi variabel operasional.

Skala kinerja terdiri dari 40 aitem yang dirancang berdasarkan dimensi- dimensi kinerja yang meliputi kemampuan karyawan dalam bekerja, kepribadian, kreativitas yang dimiliki dan hasil kerja yang diperoleh. Sebagai aitem untuk skala kinerja dapat dilihat di Tabel 4.1

Tabel 4.1 Sebaran Aitem Skala Kinerja

No Aspek-aspek Jumlah Aitem Jumlah Favourable Unfavorauble Aitem 1 Kepemimpinan 1, 9, 17, 25, 33 5, 13, 21, 29, 37 10

2 Sarana pendukung 6, 14, 22, 30, 38 2, 10, 18, 26, 34 10

3 Kualitas kerja 3, 11, 19, 27, 35 7, 15, 23, 31, 39 10

4 Kuantitas kerja 8, 16, 24, 32, 40 4, 12, 20, 28, 36 10

Jumlah 20 20 40

Skala stres kerja terdiri dari 40 aitem yang dirancang berdasarkan sumber- sumber stres kerja meliputi masalah peran, sifat pribadi, pengembangan karir dan kondisi pekerjaan. Sebagai aitem untuk skala stres kerja dapat dilihat di Tabel 4.2

Tabel 4.2 Sebaran Aitem Skala Stres Kerja

No Sumber Jumlah Aitem Jumlah Favourable Unfavorauble Aitem 1 Tipe kepribadian 1, 9, 17, 25, 33 5, 13, 21, 29, 37 10 2 Tekanan pekerjaan 6, 14, 22, 30, 38 2, 10, 18, 26, 34 10 3 Kondisi 3, 11, 19, 27, 35 7, 15, 23, 31, 39 10 lingkungan kerja 4 Kemampuan 8, 16, 24, 32, 40 4, 12, 20, 28, 36 10 bekerja Jumlah 20 20 40

43

B. Pelaksanaan Penelitian

1. Penentuan Subjek Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada tanggal 19 Februari 2020, terhadap

karyawan Bank BNI cabang Semarang yang berjumlah 40 orang.

2. Pelaksanaan Pengambilan Data

Pelaksanaan pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini

adalah menggunakan teknik sampel jenuh. Pengambilan sampel jenis ini

dengan menggunakan seluruh bagian front liner karyawan Bank BNI

Cabang Semarang. Dalam penelitian ini, subjek yang dipilih adalah

seluruh karyawan bagian front liner Bank BNI cabang Semarang.

Penelitian ini menggunakan metode try out terpakai, yaitu data yang

diperoleh dan digunakan dari satu kali try out. Hal ini karena subjek sudah

bekerja sehingga sulit mencari waktu luang untuk pengambilan data. Pada

metode try out terpakai, pengambilan data hanya dilakukan satu kali saja,

dalam arti data subjek yang telah digunakan untuk data uji akan digunakan

sebagai data penelitian.

Setelah peneliti mendapatkan data, kemudian memasukkan ke dalam

tabulasi skor dan dilakukan olah data dengan menggunakan program SPSS

(Statistical Packages for Social Science) for Windows versi 22.

44

3. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Penelitian

Pengujian yang validitas dan reliabilitas aitem dilakukan terhadap tiga skala yaitu stres kerja dan kinerja sehingga diperoleh aitem-aitem yang valid dan reliabel.

a. Uji Validitas

Pengujian validitas aitem menggunakan teknik regresi linier yang kemudian di koreksi dengan menggunakan teknik Analisis Regresi. Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui aitem-aitem mana saja yang valid.

1) Skala Stres Kerja

Penyusunan skala stres kerja yang semula berjumlah 40 aitem terdapat 16 aitem yang gugur sehingga tersisa 24 yang valid. Koefesien validitas aitem berkisar <0,25 sampai. Data aitem gugur dapat dilihat pada tabel 5.

Tabel 5 Sebaran Aitem Valid dan Gugur Skala Stres Kerja

No Sumber Jumlah Aitem Jumlah Jumlah Jumlah Favourable Unfavoraubl Aitem Aitem Aitem e Valid Gugur 1 Tipe 1, 9, 17, 25, 5, 13, 21, 10 5 5 kepribadian 33 29, 37 2 Tekanan 6, 14, 22, 2, 10, 18, 10 6 4 pekerjaan 30, 38 26, 34 3 Kondisi 3, 11, 19, 7, 15, 23, 10 7 3 lingkungan 27, 35 31, 39 kerja 4 Kemampuan 8, 16, 24, 4, 12, 20, 10 6 4 bekerja 32, 40 28, 36 Jumlah 20 20 20 24 16 Keterangan: Dalam tanda ( ) = nomor aitem gugur Tanpa tanda ( ) = nomor aitem valid

45

2) Skala Kinerja

Penyusunan skala kinerja yang semula berjumlah 40 aitem terdapat

17 aitem yang gugur sehingga tersisa 23 yang valid. Koefesien

validitas aitem berkisar <0,25 sampai. Data aitem gugur dapat dilihat

pada tabel 6.

Tabel 6 Sebaran Aitem Valid dan Gugur Skala Kinerja

No Aspek- Jumlah Aitem Jumlah Jumlah Jumlah aspek Favourable Unfavorauble Aitem Aitem Aitem Valid Gugur 1 Kepemimpin 1, 9, 17, 25, 5, 13, 21, 29, 10 8 2 an 33 37 2 Sarana 6, 14, 22, 30, 2, 10, 18, 26, 10 5 5 pendukung 38 34 3 Kualitas 3, 11, 19, 27, 7, 15, 23, 31, 10 4 6 kerja 35 39 Kuantitas 8, 16, 24, 32, 4, 12, 20, 28, 10 4 6 „./ kerja 40 36 4 Jumlah 20 20 20 23 17

Keterangan: Dalam tanda ( ) = nomor aitem gugur Tanpa tanda ( ) = nomor aitem valid b. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik Alpha

Cronbach. Penghitungan dilakukan dengan program SPSS (Statistical

Packages for Social Science) for Windows versi 22. Hasil uji reliabilitas

46

aitem Skala Stres Kerja diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,878 dan

Skala Kinerja Kinerja diperoleh koefisien reliabitas sebesar 0,906.

C. Analisis Data dan Hasil Penelitian

1. Uji Asumsi

Sebelum melakukan analisis dengan teknik regresi terlebih dahulu

dilakukan uji asumsi normalitas sebaran untuk mengetahui normal

tidaknya skor variabel strese kerja dan kinerja. Selain itu dilakukan uji

asumsi untuk mengetahui linieritas pengaruh stres kerja dan kinerja pada

karyawan Bank BNI Cabang Semarang. Uji asumsi dilakukan dengan

menggunakan bantuan SPSS (Statistical Packa-ges for Social Science) for

Windows versi 22. a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan terhadap variabel stres kerja dan kinerja

dengan tujuan untuk mengetahui normal tidaknya skor variabel penelitian.

Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa variabel stres kerja berdistribusi

normal dengan nilai signifikansi kolmogrov-smirnov 0.071 (p > 0,05).

Sedangkan variabel motivasi belajar berdistribusi normal dengan nilai

kolmogrov-smirnov = 0.200 (p > 0.05).

47

b. Uji Linieritas

Pengujian linieritas dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel

stres kerja dan variabel kinerja. Hasil uji linieritas pengaruh stres kerja

dengan kinerja karyawan menunjukkan bahwa Flinier sebesar 29.231 dengan

p = 0,000 (p < 0,05) sehingga ada pengaruh linier.

2. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji asumsi, maka selanjutnya adalah menganalisis

data, karena menganalisis data ini merupakan tahap penting dalam sebuah

penelitian. Untuk menganalisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis

regresi linier sederhana. Untuk menguji hipotesis dilakukan dengan

menggunakan bantuan SPSS (Statistical Packages for Social Science) for

Windows versi 22 untuk menguji apakah ada pengaruh stres kerja terhadap

kinerja. Berdasarkan hasil analisis data yang diperoleh diketahui bahwa

koefisien korelasi R = 0,631 dan p= 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh

stres kerja terhadap kinerja. Sehingga H0 ditolak dan Ha diterima.

D. Pembahasan

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh stres kerja mempengaruhi kinerja karyawan Bank BNI Cabang Semarang. Berdasarkan data penelitian yang telah dianalisis statistik dengan teknik analisis korelasi Rank Spearman diperoleh

48

hasil R senilai 0,631 dan p= 0,000 (p<0,05) yang berarti ada pengaruh stres kerja terhadap kinerja, sehingga hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hal ini dikarenakan sumbangan efektif variabel independen stres kerja hanya memengaruhi kinerja sebesar 39,8% sedangkan sisanya 60,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini.

Menurut Komarudin (dalam Greenberg 2018: 75) stres kerja adalah konstruk yang sangat sulit didefinisikan, stres dalam pekerjaan terjadi pada seseorang, dimana seseorang berlari dari masalah, sejak beberapa pekerja membawa tingkat pekerjaan pada kecenderungan stres, stres kerja sebagai kombinasi antara sumber-sumber stres pada pekerjaan, karakteristik individual, dan stressor di luar organisasi.

Menurut pendapat Usman (dalam Hikman 2011: 487) kinerja ialah hasil kerja dan kemajuan yang telah dicapai seseorang dalam bidang tugasnya. Kinerja artinya sama dengan prestasi kerja atau dalam bahasa inggrisnya disebut performance. Kinerja selalu merupakan tanda keberhasilan suatu organisasi dan orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut. Kinerja mengarah pada suatu usaha yang dilakukan dalam rangka mencapai prestasi yang lebih baik lagi.

Kinerja adalah hasil akhir dari aktivitas kerja dalam sebuah perusahaan (dalam

Robbins dan Coulter 2010: 188).

Penelitian di atas juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh

Wartono (2017: 53) membuktikan bahwa beban kerja terlalu banyak menyebabkan stres kerja menjadi semakin tinggi, hal ini dapat dilihat dari jawaban sub variabel setuju sebesar 59,68% dan kinerja yang dihasilkan oleh

49

karyawan pada Majalah Mother And Baby sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan tuntutan perusahaan jawaban sub variabel setuju sebesar 59,87%.

Begitu pula dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Oemar dan Leo

Gangga (2017: 23) yang merupakan penelitian terdahulu diketahui bahwa terjadi stres kerja pada pegawai yang terlihat dari banyaknya beban kerja, adanya target kerja serta melakukan lembur sampai jam 24.00 WIB. Dari hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh signifikan yang bersifat kuat (79,1%) dan positif dan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja karyawan Bank BNI cabang

Semarang. Penelitian ini menyimpulkan bahwa semakin tinggi stres kerja maka akan semakin meningkat kinerja yang dihasilkannya.

Berdasarkan hasil data penelitian, Mean Empirik variabel stres kerja diperoleh sebesar 109.70 sedangkan Mean Hipotik sebesar 77.5 dengan Standar

Deviasi Hipotik 15.5. Mean Empirik variabel Hal ini mengindikasikan kinerja pada kategori normal, sedangkan pada variabel kinerja Mean Empirik sebesar

100.38 dan Mean Hipotik sebesar 75 dengan Standar Deviasi Hipotik 15. Mean

Empirik variabel stres kerja (+) kinerja karyawan (+). Hal ini mengindikasikan kinerja karyawan pada kategori tinggi.