Gubernur Maluku

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Gubernur Maluku GUBERNUR MALUKU KEPUTUSAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 367 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI MALUKU SELAKU PENANGGUNG JAWAB TAMU, UNDANGAN DAN PESERTA HARI PERS NASIONAL TAHUN 2017 DI KOTA AMBON PROVINSI MALUKU GUBERNUR MALUKU, Menimbang : a. bahwa untuk menunjang kelancaran pelaksanaan Hari Pers Nasional Tahun 2017 di Kota Ambon Provinsi Maluku, dipandang perlu dilakukan Pembagian Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku Selaku Penanggung Jawab Tamu, Undangan dan Peserta Hari Pers Nasional di Kota Ambon Provinsi Maluku; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, Pembagian tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku selaku Penanggung Jawab Tamu, Undangan dan Peserta Hari Pers Nasional di Kota Ambon Provinsi Maluku Tahun 2017, perlu ditetapkan dengan Keputusan Gubernur; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 22 Tahun 1957 tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 79) sebagai Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1617); 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4846); 3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); 6. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 22 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Maluku (Lembaran Daerah Provinsi Maluku Tahun 2014 Nomor 22, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Maluku Nomor 50); 7. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas- Dinas Daerah Provinsi Maluku (Lembaran Daerah Provinsi Maluku Tahun 2014 Nomor 23, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Maluku Nomor 51); 8. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 24 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga-Lembaga Teknis Daerah Provinsi Maluku (Lembaran Daerah Provinsi Maluku Tahun 2014 Nomor 24, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Maluku Nomor 52); 9. Peraturan Daerah Provinsi Maluku Nomor 25 Tahun 2014 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga-Lembaga Lain Provinsi Maluku (Lembaran Daerah Provinsi Maluku Tahun 2014 Nomor 25, Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Maluku Nomor 53); MEMUTUSKAN : Menetapkan : KESATU : Keputusan Gubernur Maluku tentang Pembagian Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah Selaku Penanggung Jawab Tamu, Undangan dan Peserta Hari Pers Nasional Tahun 2017 di Kota Ambon Provinsi Maluku, sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan Gubernur ini. KEDUA : Tugas Satuan Kerja Perangkat Daerah sebagaimana di maksud diktum KESATU Keputusan ini mempunyai tugas sebagai berikut : a. Melakukan koordinasi dengan Kementerian/Lembaga Terkait dan Ketua PWI Provinsi se-Indonesia tentang kesiapan untuk mengikuti Hari Pers Nasional Tahun 2017 di Kota Ambon Provinsi Maluku; b. Mengkoordinasikan kesiapan fasilitas transportasi, akomodasi dan konsumsi bagi Kontingen selama mengikuti Hari Pers Nasional Tahun 2017 di Ambon Provinsi Maluku; dan c. Memberikan pelayanan mulai saat kedatangan, selama kegiatan dan sampai dengan pemulangan. KETIGA : Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Ambon pada tanggal 31 Oktober 2016 GUBERNUR PROVINSI MALUKU, SAID ASSAGAFF LAMPIRAN KEPUTUSAN GUBERNUR MALUKU NOMOR 367 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH LINGKUP PEMERINTAH PROVINSI MALUKU SELAKU PENANGGUNG JAWAB TAMU, UNDANGAN DAN PESERTA HARI PERS NASIONAL TAHUN 2017 DI KOTA AMBON PROVINSI MALUKU NO. NAMA TAMU/KONTINGEN PENANGGUNG JAWAB SKPD KET. 1 2 3 4 1. PRESIDEN, MENTERI, DUTA BIRO UMUM DAN HUMAS SETDA BESAR, DAN PEJABAT NEGARA MALUKU BIRO PEMERINTAHAN SETDA MALUKU 2. PARA GUBERNUR SE BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH INDONESIA PROMAL 3. KETUA DPRD PROVINSI SE SEKRETARIS DPRD PROVINSI INDONESIA MALUKU 4. PEJABAT PWI PUSAT DAN PWI PROVINSI MALUKU WARTAWAN ASING BADAN PENANAMAN MODAL PROVINSI MALUKU KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM PROVINSI MALUKU 5. PWI PROVINSI NANGRO ACEH BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DARUSSALAM PROVINSI MALUKU 6. PWI PROVINSI BALI BADAN KETAHANAN PANGAN PROVINSI MALUKU 7. KONTINGEN PROVINSI BANTEN DINAS PARIWISATA PROVINSI MALUKU 8. KONTINGEN PROVINSI BADAN PENGELOLA PERBATASAN BENGKULU PROVINSI MALUKU 9. KONTINGEN PROVINSI BIRO ORGANISASI SETDA MALUKU GORONTALO 10. KONTINGEN PROVINSI DKI DINAS PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA PROVINSI MALUKU 11. KONTINGEN PROVINSI JAMBI KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI MALUKU BIRO INVESTASI SETDA MALUKU 12. KONTINGEN PROVINSI JAWA RSUD Dr. HAULUSSY AMBON BARAT 13. KONTINGEN PROVINSI JAWA BAPPEDA PROVINSI MALUKU TENGAH 14. KONTINGEN PROVINSI JAWA DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN TIMUR PROVINSI MALUKU 15. KONTINGEN PROVINSI BPM DAN PEMERINTAHAN DESA JOGJAKARTA PROVINSI MALUKU 16. KONTINGEN PROVINSI BADAN PPKAD PROVINSI MALUKU KALIMANTAN BARAT 17. KONTINGEN PROVINSI BADAN PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KALIMANTAN SELATAN DAERAH PROVINSI MALUKU 18. KONTINGEN PROVINSI DINAS SOSIAL PROVINSI MALUKU KALIMANTAN TENGAH 19. KONTINGEN PROVINSI DINAS KOPERASI DAN UKM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MALUKU 20. KONTINGEN PROVINSI DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA KALIMANTAN UTARA PROVINSI MALUKU 21. KONTINGEN PROVINSI BAPEDALDA PROVINSI MALUKU KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 22. KONTINGEN PROVINSI BIRO ADMINISTRASI KEPULAUAN RIAU PEMBANGUNAN SETDA MALUKU SEKRETARIAT KORPRI PROVINSI MALUKU 23. KONTINGEN PROVINSI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA LAMPUNG PROVINSI MALUKU 24. KONTINGEN PROVINSI MALUKU DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI UTARA MALUKU 25. KONTINGEN PROVINSI NUSA BADAN SATPOL PP PROVINSI MALUKU TENGGARA BARAT 26. KONTINGEN PROVINSI NUSA INSPEKTORAT DAERAH PROVINSI TENGGARA TIMUR MALUKU 27. KONTINGEN PROVINSI PAPUA DINAS PERTANIAN PROVINSI MALUKU 28. KONTINGEN PROVINSI PAPUA DINAS TENAGA KERJA DAN BARAT TRANSMIGRASI PROVINSI MALUKU 29. KONTINGEN PROVINSI RIAU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU 30. KONTINGEN PROVINSI BADAN DIKLAT PROVINSI MALUKU SULAWESI BARAT 31. KONTINGEN PROVINSI DINAS KEHUTANAN PROVINSI SULAWESI SELATAN MALUKU 32. KONTINGEN PROVINSI DINAS KESEHATAN PROVINSI SULAWESI TENGAH MALUKU 33. KONTINGEN PROVINSI DINAS ESDAM PROVINSI MALUKU SULAWESI TENGGARA 34. KONTINGEN PROVINSI BKKBN PROVINSI MALUKU SULAWESI UTARA 35. KONTINGEN PROVINSI DINAS INFORAMSI DAN KOMUNIKASI SUMATERA BARAT PROVINSI MALUKU 36. KONTINGEN PROVINSI DINAS PERINDUSTRIAN DAN SUMATERA SELATAN PERDAGANAN PROVINSI MALUKU 37. KONTINGEN PROVINSI BADAN KESBANGPOL DAN LINMAS SUMATERA UTARA PROVINSI MALUKU 38. KONTINGEN PWI SOLO BIRO HUKUM DAN HAM PROVINSI MALUKU GUBERNUR PROVINSI MALUKU, SAID ASSAGAFF .
Recommended publications
  • Daftar 34 Provinsi Beserta Ibukota Di Indonesia
    SEKRETARIAT UTAMA LEMHANNAS RI BIRO KERJASAMA DAFTAR 34 PROVINSI BESERTA IBUKOTA DI INDONESIA I. PULAU SUMATERA 1. Nanggroe Aceh Darussalam : Banda Aceh 2. Sumatera Utara : Medan 3. Sumatera Selatan : Palembang 4. Sumatera Barat : Padang 5. Bengkulu : Bengkulu 6. Riau : Pekanbaru 7. Kepulauan Riau : Tanjung Pinang 8. Jambi : Jambi 9. Lampung : Bandar Lampung 10. Bangka Belitung : Pangkal Pinang II. PULAU KALIMANTAN 1. Kalimantan Barat : Pontianak 2. Kalimantan Timur : Samarinda 3. Kalimantan Selatan : Banjarmasin 4. Kalimantan Tengah : Palangkaraya 5. Kalimantan Utara : Tanjung Selor (Belum pernah melkskan MoU) III. PULAU JAWA 1. Banten : Serang 2. DKI Jakarta : Jakarta 3. Jawa Barat : Bandung 4. Jawa Tengah : Semarang 5. DI Yogyakarta : Yogyakarta 6. Jawa timur : Surabaya IV. PULAU NUSA TENGGARA & BALI 1. Bali : Denpasar 2. Nusa Tenggara Timur : Kupang 3. Nusa Tenggara Barat : Mataram V. PULAU SULAWESI 1. Gorontalo : Gorontalo 2. Sulawesi Barat : Mamuju 3. Sulawesi Tengah : Palu 4. Sulawesi Utara : Manado 5. Sulawesi Tenggara : Kendari 6. Sulawesi Selatan : Makassar VI. PULAU MALUKU & PAPUA 1. Maluku Utara : Ternate 2. Maluku : Ambon 3. Papua Barat : Manokwari 4. Papua ( Daerah Khusus ) : Jayapura *) Provinsi Terbaru Prov. Teluk Cendrawasih (Seruai) *) Provinsi Papua Barat (Sorong) 2 DAFTAR MoU DI LEMHANNAS RI Pemerintah/Non Pemerintah, BUMN/Swasta, Parpol, Ormas & Universitas *) PROVINSI 1. Gub. Aceh-10/5 16-11-2009 2. Prov. Sumatera Barat-11/5 08-12-2009 Prov. Sumbar-116/12 16-12-2015 3. Prov. Kep Riau-12/5 21-12-2009 Kep. Riau-112/5 16-12-2015 4. Gub. Kep Bangka Belitung-13/5 18-11-2009 5. Gub. Sumatera Selatan-14 /5 16-11-2009 Gub.
    [Show full text]
  • Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+), Transnational Conservation and Access to Land in Jambi, Indonesia
    A Service of Leibniz-Informationszentrum econstor Wirtschaft Leibniz Information Centre Make Your Publications Visible. zbw for Economics Hein, Jonas Working Paper Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+), Transnational Conservation and Access to Land in Jambi, Indonesia EFForTS Discussion Paper Series, No. 2 Provided in Cooperation with: Collaborative Research Centre 990: Ecological and Socioeconomic Functions of Tropical Lowland Rainforest Transformation Systems (Sumatra, Indonesia), University of Goettingen Suggested Citation: Hein, Jonas (2013) : Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation (REDD+), Transnational Conservation and Access to Land in Jambi, Indonesia, EFForTS Discussion Paper Series, No. 2, GOEDOC, Dokumenten- und Publikationsserver der Georg-August-Universität, Göttingen, http://nbn-resolving.de/urn:nbn:de:gbv:7-webdoc-3904-5 This Version is available at: http://hdl.handle.net/10419/117314 Standard-Nutzungsbedingungen: Terms of use: Die Dokumente auf EconStor dürfen zu eigenen wissenschaftlichen Documents in EconStor may be saved and copied for your Zwecken und zum Privatgebrauch gespeichert und kopiert werden. personal and scholarly purposes. Sie dürfen die Dokumente nicht für öffentliche oder kommerzielle You are not to copy documents for public or commercial Zwecke vervielfältigen, öffentlich ausstellen, öffentlich zugänglich purposes, to exhibit the documents publicly, to make them machen, vertreiben oder anderweitig nutzen. publicly available on the internet, or to distribute or otherwise use the documents in public. Sofern die Verfasser die Dokumente unter Open-Content-Lizenzen (insbesondere CC-Lizenzen) zur Verfügung gestellt haben sollten, If the documents have been made available under an Open gelten abweichend von diesen Nutzungsbedingungen die in der dort Content Licence (especially Creative Commons Licences), you genannten Lizenz gewährten Nutzungsrechte.
    [Show full text]
  • AGENDA REV 5 1.Indd
    DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA AGENDA KERJA DPD RI 2017 DATA PRIBADI Nama __________________________________________________________ No. Anggota ___________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Nomor _________________________________________________________ KTP ____________________________________________________________ Paspor _________________________________________________________ Asuransi _______________________________________________________ Pajak Pendapatan ______________________________________________ SIM ____________________________________________________________ PBB ____________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ DATA BISNIS Kantor _________________________________________________________ Alamat _________________________________________________________ _________________________________________________________________ Telepon/Fax ____________________________________________________ Telex ___________________________________________________________ Lain-lain _______________________________________________________ NOMOR TELEPON PENTING Dokter/Dokter Gigi _____________________________________________ Biro Perjalanan _________________________________________________ Taksi ___________________________________________________________ Stasiun K.A
    [Show full text]
  • Compilation of Manuals, Guidelines, and Directories in the Area of Intellectual Property (Ip) Portfolio Management
    DRAFT FOR DISCUSSION COMPILATION OF MANUALS, GUIDELINES, AND DIRECTORIES IN THE AREA OF INTELLECTUAL PROPERTY (IP) PORTFOLIO MANAGEMENT CUSTOMIZED FOR THE ASSOCIATION OF SOUTHEAST ASIAN NATIONS (ASEAN) MEMBER COUNTRIES TABLE OF CONTENTS page 1. Preface…………………………………………………………………. 4 2. Mission Report of Mr. Lee Yuke Chin, Regional Consultant………… 5 3. Overview of ASEAN Companies interviewed in the Study……...…… 22 4. ASEAN COUNTRIES 4. 1. Brunei Darussalam Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 39 Part II: Success Stories…………………………………………………. 53 4. 2. Cambodia Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 66 Part II: Success Stories…………………………………………………. 85 4. 3. Indonesia Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 96 Part II: Success Stories…………………………………………………. 113 4. 4. Lao PDR Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 127 Part II: Success Stories…………………………………………………. 144 4. 5. Malaysia Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 156 Part II: Success Stories…………………………………………………. 191 4. 6. Myanmar Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 213 Part II: Success Stories…………………………………………………. 232 4. 7. Philippines Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management………………………. 248 Part II: Success Stories…………………………………………………. 267 4. 8. Singapore Part I: Listing of Manuals, Guidelines and Directories in the Area of Intellectual Property (IP) Portfolio Management……………………….
    [Show full text]
  • ND Revises Ticket Exchange UN Conference on Women Will Be Using the Exchange These Changes Come As a Re­ New System Ticket, Scholl Reported
    ----------------- -~~~- Monday, October 9, 1995• Vol. XXVII No.36 TI-lE INDEPENDENT NEWSPAPER SERVING NOTRE DAME AND SAINT MARYS Retiring colonel reflects on 30 years of Air Force service BY PEGGY LENCZEWSKI Saint Mary's News Editor After years of steadfast service to his country, •• ·.:o-. '•"" including time as a prisoner of war in Vietnam, Thomas Moe has decided to return to civilian life. Colonel Thomas Moe, Commander, Air Force HOTC, retired on Saturday, Oct. 5, ending a thirty year career. For the past three years, Moe A ~ ""': .. was responsible for recruiting lf'P and training eadel<; to be com- < · : ml.,ionod in the United States ~: Air Force. But his dossier . .·. ' could fill volumes. · . ~:~ Dancin' up a Moe's decorated career in- ·· . eludes several prestigious ,>........_ storm! awards, including the Silver Colon~l Moe Star with oak leaf cluster, which is the third highest Helping to celebrate Multicultural award for valor given out by the Air Force. He has Week, Potowatomi Indians performed also been awarded the Defense Superior Service at the Fieldhouse Mall last Thursday. Medal, which is the second highest award issued for non-combat behavior. Notre Dame and Saint Marys' students Moe says that the highlights of his eareer. were asked to participate In a friend­ irlcludcd "gettting the best jobs. I was able to fly ship dance as part of the occasion. lighter planes. I had a tour of duty as an attache in the U.S. Embassy in Switzerland, which was The performance attracted a large good for my family. I was also able to serve as crowd due to the loud, rhythmic head of HOTC at Notre Dame." sounds of the drums which echoed For his time spent as a prisoner of war in the richness of Native American cul­ Vietnam.
    [Show full text]
  • Interim Sesa Document Ministry of Environment
    INTERIM SESA DOCUMENT MINISTRY OF ENVIRONMENT AND FORESTRY JAMBI PROVINCE REPUBLIC OF INDONESIA October 2019 TABLE OF CONTENTS TABLE OF CONTENTS .....................................................................................I LIST OF TABLES.............................................................................................III LIST OF FIGURES .......................................................................................... IV LIST OF APPENDICES ................................................................................... V LIST OF ACRONYMS ..................................................................................... VI 1.0 INTRODUCTION .....................................................................................1 1.1 BACKGROUND............................................................................................. 1 1.2 OBJECTIVE .................................................................................................. 4 1.3 SCOPE OF THE SESA.................................................................................. 5 2.0 APPROACH ............................................................................................6 2.1 DATA COLLECTION ..................................................................................... 6 2.2 SCREENING AND SCOPING FOR THE SESA............................................. 7 2.2.1 Formulation of Drivers of Deforestation and Forest Degradation ..................................................................................... 7 2.2.2
    [Show full text]
  • Kompetensi Pengadilan Tata Usaha Negara Dalam Sistem Peradilan Di Indonesia
    KOMPETENSI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA DALAM SISTEM PERADILAN DI INDONESIA Oleh : H. Yodi Martono Wahyunadi, S.H., MH. I. PENDAHULUAN Dalam Pasal 24 Undang-Undang Dasar 1945 sekarang (hasil amandemen) disebutkan, bahwa : (1) Kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakan hukum dan keadilan. (2) Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Makamah Agung dan badan peradilan yang berada di bawahnya dalam lingkungan peradilan umum, lingkungan peradilan agama, lingkungan peradilan militer, lingkungan peradilan tata usaha negara dan oleh sebuah Makamah Konstitusi Berbeda dengan UUD 1945 sebelum amandemen, yang mengatur kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan badan kehakiman di lingkungan peradilan umum, peradilan agama, peradilan militer, dan peradilan tata usaha negara. Kekuasaan kehakiman kita sekarang selain diselenggarakan olah Mahkamah Agung (MA) dan badan-badan peradilan di bawahnya dalam empat lingkungan peradilan juga oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Kedudukan Mahkamah Agung sama, baik sebelum dan sesudah amanden UUD 1945 merupakan puncak dari badan-badan peradilan di empat lingkungan peradilan. Empat lingkungan peradilan yang terdiri dari 1 (satu) lingkungan peradilan umum dan 3 (tiga) lingkungan peradilan khusus yaitu : agama, militer dan tata usaha negara. Keempat lingkungan peradilan tersebut masing-masing memiliki badan peradilan (pengadilan) tingkat pertama dan banding. Badan-badan peradilan tersebut berpuncak pada sebuah MA. Untuk lingkungan peradilan tata usaha negara berdasarkan Undang-Undang nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana diubah dengan Undang- Undang nomor 9 tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang nomor 5 tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara dalam Pasal 47 mengatur tentang kompetensi PTUN dalam sistem peradilan di Indonesia yaitu bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan sengketa tata usaha negara.
    [Show full text]
  • Indonesia's Transformation and the Stability of Southeast Asia
    INDONESIA’S TRANSFORMATION and the Stability of Southeast Asia Angel Rabasa • Peter Chalk Prepared for the United States Air Force Approved for public release; distribution unlimited ProjectR AIR FORCE The research reported here was sponsored by the United States Air Force under Contract F49642-01-C-0003. Further information may be obtained from the Strategic Planning Division, Directorate of Plans, Hq USAF. Library of Congress Cataloging-in-Publication Data Rabasa, Angel. Indonesia’s transformation and the stability of Southeast Asia / Angel Rabasa, Peter Chalk. p. cm. Includes bibliographical references. “MR-1344.” ISBN 0-8330-3006-X 1. National security—Indonesia. 2. Indonesia—Strategic aspects. 3. Indonesia— Politics and government—1998– 4. Asia, Southeastern—Strategic aspects. 5. National security—Asia, Southeastern. I. Chalk, Peter. II. Title. UA853.I5 R33 2001 959.804—dc21 2001031904 Cover Photograph: Moslem Indonesians shout “Allahu Akbar” (God is Great) as they demonstrate in front of the National Commission of Human Rights in Jakarta, 10 January 2000. Courtesy of AGENCE FRANCE-PRESSE (AFP) PHOTO/Dimas. RAND is a nonprofit institution that helps improve policy and decisionmaking through research and analysis. RAND® is a registered trademark. RAND’s publications do not necessarily reflect the opinions or policies of its research sponsors. Cover design by Maritta Tapanainen © Copyright 2001 RAND All rights reserved. No part of this book may be reproduced in any form by any electronic or mechanical means (including photocopying,
    [Show full text]
  • Layanan Sertifikasi Halal Daerah
    LAYANAN SERTIFIKASI HALAL DAERAH Nurgina Arsyad UNDANG-UNDANG NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG JAMINAN PRODUK HALAL (JPH) Refleksi perlindungan negara terhadap masyarakat untuk memperoleh jaminan mengonsumsi dan menggunakan produk halal. Kebijakan jaminan produk halal ini pun berkaitan dengan peningkatan produktivitas dan daya saing produk Indonesia di pasar internasional. UNDANG-UNDANG NOMOR 25 TAHUN 2009 TENTANG PELAYANAN PUBLIK Pelayanan Publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik. PELAYANAN PUBLIK KEMENTERIAN AGAMA Kementerian Agama memiliki kebijakan untuk mendorong dilaksanakannya pelayanan publik secara terpadu/terintegrasi sejalan dengan sasaran yang ingin dicapai dalam Grand Design Reformasi Birokrasi yakni terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. LAYANAN SERTIFIKASI HALAL Sesuai kebijakan dalam Keputusan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 90 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Kementerian Agama, pelaksanaan layanan sertifikasi halal dilaksanakan di PTSP Kementerian Agama dengan tujuan: 1. Mendekatkan layanan kepada masyarakat; 2. Menyederhanakan proses layanan; 3. Mewujudkan pelayanan cepat; dan 4. Kemudahan dalam mengakses. PERAN SATGAS DAERAH Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI telah menerbitkan Keputusan Sekretaris Jenderal untuk
    [Show full text]
  • Reviewing Female Sex Workers' Access to and Quality of Hiv, Sexual and Reproductive & Other Health Services in Indonesia
    REVIEWING FEMALE SEX WORKERS’ ACCESS TO AND QUALITY OF HIV, SEXUAL AND REPRODUCTIVE & OTHER HEALTH SERVICES IN INDONESIA RESULTS OF A COMMUNITY-LED STUDY JUNE 2020 INDONESIA COUNTRY REPORT - JUNE 2020 3 ACKNOWLEDGEMENTS This study has been implemented under The Global Fund to Fight AIDS, Tuberculosis and Malaria funded Key Population Research and Advocacy Project which is managed by Save the Children as the Principal Recipient, Asia Pacifi c Network of Sex Workers [APNSW] as the sub-recipient, and Organisasi Perubahan Sosial Indonesia (OPSI) as country partner in Indonesia . OPSI project implementation unit and study team would like to thank its own staff members, all study participants and those who supported this research work by initiating, taking it forward and completing latter successfully. Our sincere thanks goes to Komisi Etik LPPM Unika Atma Jaya, Institutional Review Board in Human Subject Research for providing professional inputs into the research protocol and IRB approval thereaft er. We express our appreciation to the policymakers, government off icial, development workers and community members in Ho Chi Minh city and Hanoi. Your personal and organizational support was key to complete this study in all selected geographical areas and in timely fashion. Our special gratitude goes to Dr. Zakir Kadirov, Chief of Party and the entire Regional Project Implementation Unit of the Global fund Key Population Research and Advocacy Project in Save the Children International for their technical inputs, oversight and motivation during the entire period of the study. The study team would also like to acknowledge Mr. Lydia Verina Wongso and Mr. Jan Willem de Lind van Wijngaarden, PhD for producing and completing this report.
    [Show full text]
  • Southeast Sumatra in Protohistoric and Srivijaya Times: Upstream-Downstream Relations and the Settlement of the Peneplain Pierre-Yves Manguin
    Southeast Sumatra in Protohistoric and Srivijaya Times: Upstream-Downstream Relations and the Settlement of the Peneplain Pierre-Yves Manguin To cite this version: Pierre-Yves Manguin. Southeast Sumatra in Protohistoric and Srivijaya Times: Upstream- Downstream Relations and the Settlement of the Peneplain. Cambridge Scholars Publishing. From distant tales : archaeology and ethnohistory in the highlands of Sumatra, pp.434-484, 2009, 978-1- 4438-0497-4. halshs-02521657 HAL Id: halshs-02521657 https://halshs.archives-ouvertes.fr/halshs-02521657 Submitted on 27 Mar 2020 HAL is a multi-disciplinary open access L’archive ouverte pluridisciplinaire HAL, est archive for the deposit and dissemination of sci- destinée au dépôt et à la diffusion de documents entific research documents, whether they are pub- scientifiques de niveau recherche, publiés ou non, lished or not. The documents may come from émanant des établissements d’enseignement et de teaching and research institutions in France or recherche français ou étrangers, des laboratoires abroad, or from public or private research centers. publics ou privés. From Distant Tales: Archaeology and Ethnohistory in the Highlands of Sumatra Edited by Dominik Bonatz, John Miksic, J. David Neidel, Mai Lin Tjoa-Bonatz From Distant Tales: Archaeology and Ethnohistory in the Highlands of Sumatra, Edited by Dominik Bonatz, John Miksic, J. David Neidel, Mai Lin Tjoa-Bonatz This book first published 2009 Cambridge Scholars Publishing 12 Back Chapman Street, Newcastle upon Tyne, NE6 2XX, UK British Library Cataloguing in Publication Data A catalogue record for this book is available from the British Library Copyright © 2009 by Dominik Bonatz, John Miksic, J. David Neidel, Mai Lin Tjoa-Bonatz and contributors All rights for this book reserved.
    [Show full text]
  • Language Use and Attitudes Among the Jambi Malays of Sumatra
    Language Use and Attitudes Among the Jambi Malays of Sumatra Kristen Leigh Anderbeck SIL International® 2010 SIL e-Books 21 ©2010 SIL International® ISBN: 978-155671-260-9 ISSN: 1934-2470 Fair Use Policy Books published in the SIL Electronic Books series are intended for scholarly research and educational use. You may make copies of these publications for research or educational purposes free of charge and without further permission. Republication or commercial use of SILEB or the documents contained therein is expressly prohibited without the written consent of the copyright holder(s). Editor-in-Chief George Huttar Volume Editors Grace Tan Rhonda Hartel Jones Compositor Margaret González Acknowledgements A number of people have contributed towards the completion of this study. First of all, I wish to express sincere appreciation for the assistance of Prof. Dr. James T. Collins, my academic supervisor. His guidance, valuable comments, and vast store of reference knowledge were helpful beyond measure. Many thanks also go to several individuals in ATMA (Institute of Malay World and Civilization), particularly Prof. Dato’ Dr. Shamsul Amri Baruddin, Prof. Dr. Nor Hashimah Jalaluddin, and the office staff for their general resourcefulness and support. Additionally, I would like to extend my gratitude to LIPI (Indonesian Institute of Sciences) and Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa (Indonesian Center for Language Development) for sponsoring my fieldwork in Sumatra. To Diana Rozelin, for her eager assistance in obtaining library information and developing the research instruments; and to the other research assistants, Sri Wachyunni, Titin, Sari, Eka, and Erni, who helped in gathering the data, I give my heartfelt appreciation.
    [Show full text]