DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY TRADITIONAL ICE FROM INDONESIA”
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat
Dalam menempuh studi pada Program Diploma III
Oleh :
VIANA NONA TADYA Nomor Induk : 201621597
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN PATISERI
SEKOLAH TINGGI PARIWISATA
BANDUNG
2019
LEMBAR PENGESAHAN
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY TRADITIONAL ICE FROM INDONESIA
NAMA : Viana Nona Tadya NIM : 201621597 PROGRAM STUDI : MANAJEMEN PATISERI
Pembimbing I, Pembimbing II,
Erfin Roesfian, S.Sos., M.Hum Sandra Sanggramasari, SE., M.Sc. NIP 19590323 198203 1 003 NIP 19860405 201101 2 008
Bandung, 20 Agustus 2019
Mengetahui, Menyetujui, Kabag Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung
Andar Danova L. Goeltom. S.Sos., M.Sc Faisal, MM.Par. NIP. 19730706 199803 1 001 NIP. 19730706 199503 1 001
ii
PERNYATAAN MAHASISWA
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Viana Nona Tadya Tempat/Tanggal Lahir : Jakarta / 15 April 1997 NIM : 201621597 Program Studi : Manajemen Patiseri Jurusan : Hospitaliti Dengan ini saya menyatakan bahwa:
1. Tugas Akhir yang berjudul: “DEKONSTRUKSI MAKANAN PENUTUP TERINSPIRASI DARI ES TRADISIONAL INDONESIA” ini adalah merupakan hasil karya dan hasil penelitian saya sendiri, bukan merupakan hasil penjiplakan, pengutipan, penyusunan oleh orang atau pihak lain atau cara-cara lain yang tidak sesuai dengan ketentuan akademik yang berlaku di STP Bandung dan etika yang berlaku dalam masyarakat keilmuan kecuali arahan dari Tim Pembimbing. 2. Dalam Tugas Akhir ini tidak terdapat karya atau pendapat yang telah ditulis atau dipublikasikan orang atau pihak lain kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan sebagai acuan dalam naskah dengan disebutkan sumber, nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka. 3. Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya, apabila dalam naskah Tugas Akhir ini ditemukan adanya pelanggaran atas apa yang saya nyatakan di atas, atau pelanggaran atas etika keilmuan, dan/atau ada klaim terhadap keaslian naskah ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung ini serta peraturan-peraturan terkait lainnya. 4. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Bandung, 20 Agustus 2019
Yang membuat pernyataan,
Viana Nona Tadya
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala ridha dan
Karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul "Deconstucted
Dessert Inspired by Traditional Ice from Indonesia" ini dengan tepat waktu. Tugas Akhir ini dibuat untuk memenuhi salah satu persyaratan untuk menyelesaikan program
Diploma III Program Studi Manajemen Patiseri di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
Dengan selesainya Tugas Akhir ini, penulis tidak terlepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Faisal, MM.Par., CHE selaku Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.
2. Bapak Andar Danova L. Goeltom, S.Sos., M.Sc. selaku Kepala bagian
Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan Sekolah Tinggi Pariwisata NHI
Bandung.
3. Bapak Edison S.Sos., MM. selaku Ketua Jurusan Hospitaliti Sekolah Tinggi
Pariwisata NHI Badung.
4. Bapak Tedi Sutadi, S.ST.Par., MM.Par selaku Ketua Program Studi Manajemen
Patiseri Sekolah Tinggi Pariwisata NHI Bandung
5. Bapak Erfin Roesfian, S.Sos.,M.Hum., selaku Pembimbing I.
6. Ibu Sandra Sanggramasari, SE., M.SC., selaku Pembimbing II.
7. Orang tua, serta keluarga yang telah memberikan saran dan motivasi
selama proses penulisan Tugas Akhir ini.
8. Firhan Ashari, A.Md. Par., selaku kerabat dekat penulis yang telah
memberi dukungan kepada penulis.
i
9. Teman-teman MPI 6A selaku teman seperjuangan penulis yang telah
mendorong dan memotivasi penulis untuk segera menyelesaikan
penyusunan Tugas Akhir.
Akhir kata, penulis menyadari bahwa penulisan Tugas Akhir ini masih jauh dari kata sempurna, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun. Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca di kemudian hari.
Bandung, ...... 2019
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...... i
DAFTAR ISI ...... iii
DAFTAR TABEL ...... iv
DAFTAR GAMBAR ...... vii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang...... 1
B. Desain Produk ...... 4
C. Tinjauan Produk...... 17
1. Standard Recipe ...... 17
2. Purchasing List ...... 56
3. Recipe Costing ...... 38
4. Selling Price ...... 51
5. Alat yang Digunakan ...... 55
6. Kandungan Nutrisi ...... 59
BAB II PROSES PERENCANAAN KEGIATAN LATIHAN PRESENTASI
PRODUK
A. PerencanaanLatihanPresentasiProduk ...... 62
1. Working Plan ...... 62
2. Time Table ...... 63
iii
B. PelaksanaanLatihanPresentasiProduk ...... 65
C. Kendala ...... 76
BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN PRESENTASI PRODUK
A. Persiapan ...... 77
B. Pelaksanaan atau ProsesPresentasiProduk ...... 79
C. Evaluasi ...... 83
BAB IVSIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Simpulan ...... 84
2. Rekomendasi ...... 85
DAFTAR PUSTAKA ...... 77
iv
DAFTAR TABEL
TABEL 1.1 PENJELASAN DESAIN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT …………………………………….. 4
TABEL 1.2 PENJELASAN DESAIN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ………………………. 7
TABEL 1.3 PENJELASAN DESAIN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK …………… 10
TABEL 1.4 PENJELASAN DESAIN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ……………………………………... 13
TABEL 1.5 PENJELASAN DESAIN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK …………………………………….. 15
TABEL 1.6 RESEP COCONUT SPONGE ...... 18
TABEL 1.7 RESEP AVOCADO GANACHE ...... 19
TABEL 1.8 RESEP COCONUT CREMEUX ...... 20
TABEL 1.9 RESEP PEARL SAUCE ...... 21
TABEL 1.10 RESEP COCONUT CRUMBLE ...... 22
TABEL 1.11 RESEP PIEKACANG HIJAU ...... 23
TABEL 1.12 RESEP KOLANG-KALING CINCAU ...... 25
TABEL 1.13 RESEP COCOPANDAN SAUCE ...... 25
TABEL 1.14 RESEP SANTAN SAUCE ...... 26
TABEL 1.15 RESEP COCONUT AND MANGO MOUSSE ...... 27
TABEL 1.16 RESEP COCONUT CRUMBLE ...... 28
TABEL 1.17 RESEP KINCA SAUCE ...... 29
TABEL 1.18 RESEP COLENAK...... 30
v
TABEL 1.19 RESEP ISIAN KACANG MERAH ...... 31
TABEL 1.20 RESEP KINCA SAUCE ...... 32
TABEL 1.21 RESEP TEBAK CINCAU ...... 33
TABEL 1.22 RESEP SANTAN SAUCE ...... 34
TABEL 1.23 RESEP KOLANG-KALING MERAH...... 35
TABEL 1.24 RESEP TAPE KETAN HITAM MERINGUE ...... 35
TABEL 1.25 PURCHASING LIST ...... 37
TABEL 1.26 RECIPE COSTING COCONUT CRUMBLE ...... 39
TABEL 1.27 RECIPE COSTING COCONUT SPONGE ...... 40
TABEL 1.28 RECIPE COSTING AVOCADO GANACHE ...... 41
TABEL 1.29 RECIPE COSTING COCONUT CREMEUX ...... 41
TABEL 1.30 RECIPE COSTING PEARL SAUCE ...... 42
TABEL 1.31 RECIPE COSTING PIE KACANG HIJAU ...... 43
TABEL 1.32 RECIPE COSTING COCOPANDAN SAUCE ...... 44
TABEL 1.33 RECIPE COSTING KOLANG-KALING CINCAU ...... 44
TABEL 1.34 RECIPE COSTINGSANTAN SAUCE ...... 45
TABEL 1.35 REIPE COSTINGCOCONUT CRUMBLE ...... 45
TABEL 1.36 RECIPE COSTING COCONUT AND MANGO MOUSSE ...... 46
TABEL 1.37 RECIPE COSTINGKINCA SAUCE ...... 47
TABEL 1.38 RECIPE COSTING COLENAK ...... 47
TABEL 1.39 RECIPE COSTING ISIAN KACANG MERAH ...... 48
TABEL 1.40 RECIPE COSTINGKINCA SAUCE ...... 49
vi
TABEL 1.41 RECIPE COSTINGTEBAK CINCAU ...... 49
TABEL 1.42 RECIPE COSTINGSANTAN SAUCE ...... 50
TABEL 1.43 RECIPE COSTINGTAPE KETAN HITAM MERINGUE ...... 50
TABEL 1.44 RECIPE COSTINGKOLANG-KALING MERAH ...... 51
TABEL 1.45 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 52
TABEL 1.46 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 52
TABEL 1.47 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 53
TABEL 1.48 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 53
TABEL 1.49 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 54
TABEL 1.50 PERALATAN YANG DIGUNAKAN ...... 55
TABEL 1.51 NUTRISI PADA DECONTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 59
TABEL 1.52 NUTRISI PADA DECONTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 59
TABEL 1.53 NUTRISI PADA DECONTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 60
TABEL 1.54 NUTRISI PADA DECONTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 60
TABEL 1.55 NUTRISI PADA DECONTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 61
TABEL 2.1 WORKING PLAN ...... 62
TABEL 2.2 TIME TABLE ...... 64
TABEL 2.3 DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 65
vii
TABEL 2.4 DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 68
TABEL 2.5 DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 70
TABEL 2.6 DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 72
TABEL 2.7 DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
TABEL 3.1 DOKUMENTASI PERSIAPAN DI RUMAH PENULIS ...... 78
TABEL 3.2 DOKUMENTASI PELAKSANAAN SIDANG PRESENTASI PRODUK ...... 80
viii
DAFTAR GAMBAR
GAMBAR 01 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 4
GAMBAR 02 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 7
GAMBAR 03 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 10
GAMBAR 04 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 12
GAMBAR 05 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ..... 14
GAMBAR 06 DOKUMENTASI BALLOON WHISK ...... 55
GAMBAR 07 DOKUMENTASI BLENDER ...... 55
GAMBAR 08 DOKUMENTASI BOWL ...... 55
GAMBAR 09 DOKUMENTASI BRUSH ...... 55
GAMBAR 10 DOKUMENTASI CAKE TIN ...... 55
GAMBAR 11 DOKUMENTASI CHOPPING BOARD ...... 56
GAMBAR 12 DOKUMENTASI COOLING WIRE ...... 56
GAMBAR 13 DOKUMENTASI HAND GLOVE ...... 56
GAMBAR 14 DOKUMENTASI KOMPOR PORTABLE ...... 56
GAMBAR 15 DOKUMENTASI MIXER ...... 56
GAMBAR 16 DOKUMENTASI OVEN ...... 56
GAMBAR 17 DOKUMENTASI PAN ...... 57
GAMBAR 18 DOKUMENTASI PIPING BAG ...... 57
GAMBAR 19 DOKUMENTASI PIRING ...... 57
ix
GAMBAR 20 DOKUMENTASI PISAU ...... 57
GAMBAR 21 DOKUMENTASI RING CUTTER ...... 57
GAMBAR 22 DOKUMENTASI RUBBER SPATULA ...... 57
GAMBAR 23 DOKUMENTASI SAUCEPAN ...... 58
GAMBAR 24 DOKUMENTASI SENDOK ...... 58
GAMBAR 25 DOKUMENTASISHEETPAN ...... 58
GAMBAR 26 DOKUMENTASISTRAINER ...... 58
GAMBAR 27 DOKUMENTASI TIMBANGAN ...... 58
GAMBAR 28 DOKUMENTASIWOODEN SPATULA ...... 58
GAMBAR 29 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 65
GAMBAR 30 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 65
GAMBAR 31 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 65
GAMBAR 32 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 66
GAMBAR 33 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 66
GAMBAR 34 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 66
GAMBAR 35 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 66
GAMBAR 36 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 66
x
GAMBAR 37 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 66
GAMBAR 38 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 66
GAMBAR 39 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 67
GAMBAR 40 DOKUMENTASI HASIL AKHIR DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT ...... 67
GAMBAR 41 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 68
GAMBAR 42 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 68
GAMBAR 43 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 68
GAMBAR 44 DOKUMENTASIPEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 68
GAMBAR 45 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 68
GAMBAR 46 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 68
GAMBAR 47 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 69
GAMBAR 48 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 69
GAMBAR 49 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 69
xi
GAMBAR 50 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 69
GAMBAR 51 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 69
GAMBAR 52 DOKUMENTASI HASIL AKHIR DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK ...... 69
GAMBAR 53 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 70
GAMBAR 54 DOKUMENTASIPEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 70
GAMBAR 55 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 70
GAMBAR 56 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 70
GAMBAR 57 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 70
GAMBAR 58 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 70
GAMBAR 59 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 71
GAMBAR 60 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 71
GAMBAR 61 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 71
GAMBAR 62 DOKUMENTASI HASIL AKHIR DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA ...... 71
xii
GAMBAR 63 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 72
GAMBAR 64 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 72
GAMBAR 65 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 72
GAMBAR 66 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 72
GAMBAR 67 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 72
GAMBAR 68 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 72
GAMBAR 69 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 72
GAMBAR 70 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 73
GAMBAR 71 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 73
GAMBAR 72 DOKUMENTASIHASIL AKHIR DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI ...... 73
GAMBAR 73 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
GAMBAR 74 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
GAMBAR 75 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
xiii
GAMBAR 76 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
GAMBAR 77 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
GAMBAR 78 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
GAMBAR 79 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
GAMBAR 80 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 74
GAMBAR 81 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 75
GAMBAR 82 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 75
GAMBAR 83 DOKUMENTASI PEMBUATAN DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 75
GAMBAR 84 DOKUMENTASI HASIL AKHIR DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK ...... 75
GAMBAR 85 DOKUMENTASI PERSIAPAN SIDANG ...... 78
GAMBAR 100 DOKUMENTASI PELAKSANAN SIDANG ...... 79
xiv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dunia kuliner saat ini dapat disambungkan dengan dunia kesenian. Seni
adalah keindahan dan seni ialah tujuan yang positif menjadikan penikmat merasa
dalam kebahagiaan (Garton, tanpa tahun).Seorang juru masak juga dapat
dikatakan sebagai seorang seniman atau orang yang membuat karya seni, karena
mereka memasak menggunakan kreatifitas, dan juga berinovasi dan
kemudianmenumpahkannya menjadi suatu produk yang indah, bernilai positif
serta bertujuan memberi kebahagiaan kepada penikmatnya, sehingga terciptalah
suatu karya yaitu produk kuliner. Lain halnya dengan pelukis yang menggunakan
canvas, seniman kuliner menggunakan piring sebagai media utama
mengekspresikan karakter mereka.
Menyusun makanan di atas piring biasa dikenal dengan sebutan platting.
Metode platting dapat diaplikasikan pada makanan pembuka, makanan utama,
serta makanan penutup. Platting pada makanan penutup disebut plated
dessertyang berarti seni menata makanan penutup di atas piring. Plated dessert
biasanya terdiri dari pencampuran antara tekstur, rasa, serta suhu dari komponen
makanan penutup tersebut.
Menurut Friberg (2003 : 129) Dessert sendiri berasal dari bahasa perancis
Desservir, yang berarti membersihkan meja. Disebut membersihkan meja karena
dessert disajikan diakhir, bertujuan menutup rangkaian acara makan. Tetapi
2
setelah abad ke 20, dessert bukan hanya menjadi makanan di akhir acara makan, tetapi juga sebagai sesuatu yang bertujuan untuk mengesankan seseorang. Para professional chef akhirnya mengemas dessert sendiri menjadi suatu trend, dan membuatnya secantik mungkin di atas piring.
Sedangkan menurut Felder (2008 : 194)“Some plates follow a specific theme; for example, one is a variation of a classic American dessert, another tells the story of the history of chocolate. Other desserts rely on the characteristics of one or two of their ingredients”Yang dapat diartikan bahwa setiap piring memiliki temanya masing-masing. Setiap tema bercerita tentang konsep apa yang ada dibalik tema tersebut.
Ada berbagai macam tema yang diangkat seorang juru kuliner kedalam piringnya, salah satunya konsep dekonstruksi. Konsep dekonstruksi menurut filsuf
Perancis Jacques Derrida, menjelaskan dekonstruksi dengan kalimat negasi. Menurutnya dekonstruksi bukan suatu analisis dan bukan kritik, bukan suatu metode, bukan aksi maupun operasi. Singkatnya, dekonstruksi bukanlah suatu alat penyelesaian dari suatu subjek individual atau kolektif yang berinisiatif dan menerapkannya pada suatu objek, teks, atau tema tertentu.
Ada banyak hal yang dapat didekonstruksi, salah satunya makanan.
Makanan yang didekonstruksi bukanlah hal yang baru, Ketika berbicara tentang makanan, "dekonstruksi" istilah yang diciptakan oleh filsuf Perancis Jacques
Derrida - mengacu pada ide memecah unsur-unsur yang secara tradisional digabungkan bersama untuk membuat hidangan, dan menyajikan barang secara terpisah dengan cara yang unik. Menurut Pratama (2013) metode dekonstruksi
3
produk ini dilakukan untuk memberikan penampilan akhir yang berbeda pada sebuah dessert dengan mendekonstruksi ulang tekstur setiap komponen namun tetap mencapai cita rasa utamanya.
Kuliner Indonesia yang cukup beragam membuat penulis tertarik untuk mendekonstruksikan kuliner khas Indonesia. Telah banyak ditemukan di pasaran kuliner khas Indonesia yang dijadikan platted dessert, akan tetapi kebanyakan platted dessert yang ada di pasaran merupakan bentuk fushionbukan bentuk dekonstruksi, maka dari itu penulis tertarik mengangkat kuliner khas Indonesia tetapi dalam bentuk dekonstruksi.
Salah satu dari kuliner khas Indonesia yang dapat dibuat platted dessert adalah es tradisional Indonesia. Sebagaimana menurut Pratama (2013) tujuan dekonstruksi tersebut adalah mendekonstruksi ulang tekstur, penulis tertarik membuat sebuah dessert yang terinspirasi dari sebuah minuman tetapi tetap mencapai cita rasa yang diinginkan. Maka dari itu penulis menggunakan konsep dekonstruksi makanan penutup yang terinspirasi dari es tradisional Indonesia.
4
B. Desain Produk
Adapun desain produk yang akan penulis paparkan meliputi penjelasan
produk, rencana perubahan produk orisinil ke produk yang baru, komponen-
komponen produk, dan sketsa rencana penyajian yang akan dipresentasikan, serta
asal-usul es tradisional yang akan penulis dekonstruksi.
GAMBAR 01 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT
1. Avocado Layer
2. Coconut Cremeux
3. Coconut Crumble
4. Pearl Sauce
5. Kinca Sauce
6. Garnish Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.1 PENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT
Komponen No. Komponen setelah Keterangan Orisinil didekonstruksi
1 Alpukat Kerok Avocado Layer Coconut sponge yang akan ditumpuk
dengan avocadoganache menjadi
sajian utama di piring dengan ukuran
4x8cm.
5
TABEL 1.1 ENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT (LANJUTAN)
2. Ice Cream Coconut Cremeux Coconut Cremeux menggantikan
peran ice cream, diletakan diatas kinca
sauce berbentuk bulat dengan
diameter ±3cm.
3. Kelapa Muda Coconut Crumble Coconut Crumble menambahkan
variasi tekstur didalam piring.
Diletakan di atas sauce.
4. Sagu Mutiara Pearl Sauce Sauce dengan sirup campolay dan
ditambahkan dengan sagu mutiara.
5. Santan Kinca Sauce Sauce tambahan yang berguna untuk
mengimbangi rasa di dalam piring
supaya tidak dominan rasa kelapa.
6. Garnish Di atas coconut sponge with avocado
ganache, diletakan edible flower dan
tuile.
Sumber: Olahan Penulis, 2019
6
A. Es Cemot
Es Cemot merupakan es tradisional khas kota Malang, Jawa Timur.
Dahulu orang-orang menyebutnya cemot karena adanya topping es krim yang
masih tersisa di dalam mulut ketika memakan es tersebut, dan di Malang
biasanya hal ini disebut cemot. Es cemot hampir memiliki cita rasa yang sama
dengan es teler tapi yang membedakan adalah dengan adanya toppingice
cream di atasnya. Rasa ice creamnya pun berbeda-beda, ada yang memakai ice
cream strawberry, vanilla ataupun coklat. Penulis tertarik untuk mengangkat
Es Cemot pada tugas akhir ini karena keberadaannya yang mulai tidak
dikenal. Mungkin di Malang masih banyak orang yang dapat menjumpai Es
Cemot, tapi di kota-kota lainnya Es cemot hampir tidak pernah terdengar.
Penulis memilih desain di atas dengan adanya sauce berbentuk lingkaran yang
menyambungkan setiap elemen di piring yang menggambarkan es cemot
dengan banyak nya elemen tetapi tetap bersangkutan satu sama lain.
7
GAMBAR 02 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI
1. Pie Kacang Hijau
2. Kolang-kaling Cincau
3. Cocopandan Sauce
4. Santan Sauce
5. Garnish
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.2 PENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI
Komponen No. Komponen setelah Keterangan Orisinil didekonstruksi
1 Kacang Hijau Pie Kacang Hijau Pie menggantikan peran roti tawar,
dengan isian Kacang Hijau Custard
sebagai komponen utama di piring.
Berbentuk bulat dengan diameter
±5cm.
8
TABEL 1.2 PENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI (LANJUTAN)
2. Kolang-kaling Kolang-kaling cincau Kolang-kaling rasa cincau merupakan
kolang-kaling yang direbus didalam
air cincau yang telah dimaniskan.
Kolang-kaling sendiri dapat
menambah variasi tekstur didalam
sajian dengan warna yang cukup
kontras.
3. Cincau Hitam Cocopandan Sauce Cocopandan sauceterbuat dari sirup
rasa kelapa. Sauce disini berguna
sebagai penambah rasa dan mewakili
salah satu bahan dari es lontrong
slawi.Sauce akan diletakan
menggunakan sendok berbentuk bulat
dengan diameter ±2,5cm dan ditarik
dengan ujung sendok sepanjang
±10cm.
9
TABEL 1.2 PENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI (LANJUTAN)
4. Santan Santan Sauce Sauce santan menambah cita rasa
gurih sebagai penyeimbang rasa agar
tidak terlalu manis. Santan Sauce
akan dipipe berbentuk bulat sebesar
±0,5cm-1,5cm bervariasi dan
diletakan di samping pie kacang
hijau.
5. Roti Tawar Garnish Penambahan edible flower dan tuile
sebagai hiasan yang diletakan di atas
pie kacan g hijau.
Sumber: Olahan Penulis, 2019
B. Es Lontrong Slawi
Es Lontrong Slawi merupakan es tradisional dari daerah slawi, Jawa
Tengah. Diberi nama lontrong slawi karena es tersebut pada awalnya dijual di
lorong, atau dalam bahasa jawa lontrong yang berarti lorong. Es lontrong
slawi juga sudah cukup jarang ditemui apalagi di daerah luar jawa tengah.
Maka dari itu penulis ingin memperkenalkan minuman ini dalam bentuk yang
berbeda. Desain di atas mengacu pada arti lontrong yang berarti lorong dengan
adanya dua sauce yang mengapit potongan kolang-kaling seperti lorong.
10
GAMBAR 03 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK
1. Coconut and mango mousse
2. Kinca Sauce
3. Coconut Crumble
4. Garnish
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.3 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK
Komponen Komponen setelah No. Keterangan Orisinil didekonstruksi
1 Mangga Kweni Coconut and mango Mousse disini sebagai produk utama
mousse yang mewakili bahan utama pada es
laksamana mengamuk orisinil yaitu
rasa mangga dan kelapa.
11
TABEL 1.3 DESAIN PLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK (LANJUTAN)
Pada desain gambar 1.3 kinca sauce
dibentuk garis sepanjang 4cm dan 2. Gula Merah Kinca Sauce 10cm.
Crumble berguna sebagai penambah
variasi tekstur didalam sajian dengan
rasa coconut yang mewakili rasa 3. Santan Coconut Crumble santan pada es laksamana mengamuk
orisinil.
Daun pandan yang di potong serong
diletakan di atas Coconut and Mango
Mousse. Pansy edible flower yang 4. Garnish diletakan di samping mousse untuk
menambah kesan kebun di plate.
Sumber: Olahan Penulis, 2019
C. Es Laksamana Mengamuk
Es laksamana mengamuk adalah es tradisional khas Riau. Diberi nama
Laksamana Mengamuk dikarenakan ada seorang laksamana yang mengamuk
12
di kebun buah kweni karena istrinya dibawa kabur oleh pemilik kebun buah
tersebut.
Sang laksamanapun mengamuk dengan mengacung-ngacungkan
pedangnya, sehingga merusak kebun buah kweni tersebut. Buah kweni di
kebun tersebut berjatuhan dan terpotong-potong. Akhirnya warga mengambil
buah yang sudah terpotong-potong dan memanfaatkannya menjadi minuman
dengan tambahan santan dan gula. Hal ini yang menginspirasi penulis untuk
membuat desain coconut and mango mousse yang terbagi menjadi 3 bagian
kecil sebagaimana buah kweni yang terpotong-potong oleh laksamana yang
mengamuk.
GAMBAR 04 DESAINPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA
1. Pepaya Potong
2. Colenak
3. Isian Kacang Merah
4. Kinca Sauce
5. Garnish
Sumber: Olahan Penulis, 2019
13
TABEL 1.4 PENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA
Komponen Komponen setelah No. Keterangan Orisinil didekonstruksi
1 Manisan Pepaya Pepaya Potong Mousse disini sebagai produk utama
yang mewakili bahan utama pada es
laksamana mengamuk orisinil yaitu
rasa mangga dan kelapa. Ukuran
coconut and mango mousse di piring
adalah 2x2cm dengan tinggi ±3cm
2. Tape Singkong Colenak Colenak adalah tape singkong yang di
padatkan dan di bakar menggunakan
mentega. Colenak dibentuk lingkaran
berdiameter ±2,5cm.
Penulis mengubah tekstur kacang
merah menjadi isian untuk menjadi
3. Kacang Merah Isian Kacang Merah pendampingdari colenak dan diletakan
dengan bantuan palet di bawah
Colenak.
Penulis tidak mengganti sauce asli
dari es orisinil supaya rasanya tetap
4. Kinca Sauce Kinca Sauce terasa khas Indonesia dan diletakan
dengan sendok memanjang sepanjang
±7cm.
14
TABEL 1.4 PENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA (LANJUTAN)
Tuile hijau diletakan diatas colenak 5 Garnish untuk member variasi warna di piring.
Sumber: Olahan Penulis, 2019
D. Es Nona
Es Nona adalah minuman khas tradisional dari Pontianak, Kalimantan
Barat. Diberi nama Es Nona dikarenakan racikan minuman tersebut
menggambarkan sifat perempuan yaitu manis dan lembut. Maka dari itu es
tersebut diberi nama Es Nona. Pada desain di atas tekstur yang mendominasi
adalah tekstur lembut menggambarkan seorang perempuan yang bersifat
lembut, dengan adanya Tuile yang di atasnya mengambarkan aksesoris,
sebagaimana perempuan yang gemar menggunakan aksesoris.
GAMBAR 05 DESAINPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK
1. Tebak Cincau
2. Santan Sauce
3. Kolang-kaling Merah 4. Tape Ketan Hitam Meringue
5. Garnish
Sumber: Olahan Penulis, 2019
15
TABEL 1.5 PENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK
Komponen Komponen setelah No. Keterangan Orisinil didekonstruksi
1 Tebak Tebak Cincau Tebak mirip seperti cendol tetapi
teksturnya lebih keras. Pembuatan
tebak akan dicampur dengan air
cincau sehingga mewakili rasa cincau
pada es orisinil, lalu tebak dispuit
memutar.
2. Kuah Santan Santan Sauce Penulis menggunakan sauce khas
Indonesia yang juga terdapat pada Es
Tebak orisinil yaitu santan sauce yang
akan diletakan dibawah tebak pada
desain gambar 1.5.
3. Kolang-kaling Kolang Kaling Merah Kolang-kaling akan di rebus dengan
air sirup pisang susu, agar mewakili
rasa sirup merah yang ada pada es
orisinil. Kolang kaling akan di potong
kotak kecil dan diletakan di sekitar
tebak.
16
TABEL 1.5 PENJELASANPLATED DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK (LANJUTAN)
4. Cincau Tape Ketan Hitam Meringue akan diberi butiran tape ketan
Meringue hitam yang dihilangkan cairannya agar
mewakili rasa tape ketan hitam pada es
orisinil. Meringue akan dispread dengan
bantuan palette.
5 Tape Ketan Garnish Tuile kuning berbentuk bulat akan
Hitam diletakan di atas tebak.
6 Sirup Merah
7 Susu
Sumber: Olahan Penulis, 2019
E. Es Tebak
Es tebak adalah es tradisional khas dari daerah Padang, Sumatera Barat.
Tebak hampir sama seperti Cendol. Bahan utama cendol dan tebak sama,
hanya berbeda di perbandingan antara Tepung Beras dan Sagu. Untuk Tebak
lebih menggunakan banyak tepung beras dibanding dalam pembuatan Cendol.
Tebak dan Cendol tidak menggunakan cetakan yang sama. Es tebak hanya
berbentuk kotak, dipotong kecil-kecil, sedangkan cendol dicetak dengan
cetakan khusus.
17
C. Tinjauan Produk
Adapun tinjauan produk dari Tugas Akhir Food Presentation yang akan
dipaparkan meliputi standard recipe, purchasing list, recipe costing, dish costing,
alat yang digunakan dalam pembuatan produk, dan kandungan nutrisi dari setiap
menu yang akan disajikan.
1. Standard Recipe
Menurut buku CTH - Finance for Tourism and Hospitality (2009:167) "A
standard recipe is a formula for producing a food or beverage item. It provides a
summary of ingredients, the required quantity of each, specific preparation
procedure, portion size, garnish, and any other information necessary to prepare
the item." yang berarti standar resep memaparkan bahan yang akan digunakan
beserta jumlahnya, prosedur dalam membuat suatu produk, pembagian porsi
sampai hiasan suatu hidangan.Standard recipe merupakan hal terpenting karena
berpengaruh kepada konsistensi rasa makanan yang akan disajikan, recipe costing
dapat menjadi patokan jumlah dalam suatu makanan yang harus diproduksi setiap
harinya.
Pastry Section sangat erat kaitannya dengan standard recipe karena berbeda
dengan divisi kitchen, dalam setiap pembuatan produk pastry akan selalu mengacu
kepada resep untuk menghindari terjadinya kegagalan. Standard recipe yang
penulis gunakan berasal dari tempat Praktik Kerja Nyata (PKN) penulis yaitu The
Dharmawangsa Jakarta. Berikut ini adalah standard recipe yang akan penulis
sajikan untuk tugas akhir.
18
STANDART RECIPE DECONSTRUCTED DESSERT
INSPIRED BY ES CEMOT
TABEL 1.6 RESEP COCONUT SPONGE Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Kocok 120gr Mentega
200gr Gula Hingga berwarna pucat
2 Tambahkan 2pc Telur satu persatu
3 Masukan 250gr Tepung Terigu
6gr Baking Powder
50gr Desicated Coconut
Pinch of Garam
Drop of Perisa Vanila
4 Tambahkan 168ml Susu Evaporasi Bergantian dengan campuran tepung.
19
TABEL 1.6 RESEP COCONUT SPONGE(LANJUTAN)
80ml Susu UHT
5 Tuang Adonan ke cake tin berukuran
20x10cm
6 Panggang Di suhu 180 selama 25 menit
Hasil Coconut Sponge
Sumber: Standard Recipe STP NHI BANDUNG (2016)
TABEL 1.7
RESEP AVOCADO GANACHE (Filling Coconut Sponge) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Panaskan 150ml Fresh Cream
2 Potong Kecil 210gr White Chocolate Lalu masukan kedalam cream
Compound yang sudah panas
3 Tambahkan 300gr Avocado Puree Campur hingga rata
Dinginkan Selama 1 jam
Hasil Avocado Ganache
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
20
TABEL 1.8
RESEP COCONUT CREMEUX (Pendamping Coconut Sponge and Avocado Ganache) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Panaskan 300ml Cream
24gr Gula
90ml Santan Di sauce pan
2 Kocok 24gr Gula
3pc Kuning Telur Hingga tercampur, lalu lakukan
teknik pancing dengan cream
yang sudah dipanaskan.
3 Masak Hingga boil.
Potong Kecil 120gr White Chocolate Lalu tambahkan kecampuran
4 Compound cream.
Hasil Coconut Cremeux
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
21
TABEL 1.9 RESEP PEARL SAUCE (Pendamping Coconut Sponge and Avocado Ganache) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Panaskan 100ml Sirup Pisang Dan
Susu
200ml Air
2 Cairkan 20gr Tepung Beras Dengan sedikit air, lalu tuang ke
sirup pisang susu yang sedang
dipanaskan.
3 Masak Hingga boil dan mengental.
4 Tambahkan 40gr Sagu Mutiara Yang telah dimasak.
Hasil Pearl Sauce
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
22
TABEL 1.10 RESEP COCONUT CRUMBLE (Pendamping Coconut Sponge and Avocado Ganache) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Letakan 70gr Mentega Di mangkuk
2 Tambahkan 120gr Tepung Terigu
120gr Gula
60gr Desicated Coconut Lalu, lakukan sanding method
hingga tekstur menjadi pasir.
3 Panggang Di atas sheetpan dengan suhu
180 hingga kuning kecoklatan.
Hasil Coconut Crumble
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
23
STANDART RECIPE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED
BY ES LONTRONG SLAWI
TABEL 1.11 RESEP PIE KACANG HIJAU Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Campurkan 100gr Terigu Dengan
50gr Mentega Lakukan sanding method
2 Tambahkan 25gr Telur
Pinch of Garam
Pinch of Gula
10ml Air
3 Knead hingga tercampur tapi jangan
sampai kalis
4 Roll 50gr Adonan kulit, letakan di tartlet
form.
5 Bake Blind Selama 5 menit dengan suhu
180
24
TABEL 1.11 RESEP PIE KACANG HIJAU (LANJUTAN)
6 Masak 300ml Susu Hingga berasap
450ml Sari Kacang
Hijau
7 Kocok 120gr Kuning Telur Dengan
150gr Gula
60gr Maizena
45gr Tepung Terigu Lalu lakukan teknik pancing.
8 Masak Hingga mendidih dan mengental
9 Pipe Kacang hijau cream kedalam
tartlet
Hasil Pie Kacang Hijau
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
25
TABEL 1.12 RESEP KOLANG-KALING CINCAU (Pendamping Pie Kacang Hijau) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Masak 250gr Kolang-kaling Dengan
1000ml Air Cincau Dan
150gr Gula Hingga kolang kaling lunak
Hasil Kolang-kaling Cincau
Sumber: Standard Recipe Olahan Penulis (2019)
TABEL 1.13 RESEP COCOPANDAN SAUCE (Pendamping Pie Kacang Hijau) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Masak 150ml Sirup Cocopandan
450ml Air
2 Tambahkan 30gr Tepung Beras Yang sudah dicairkan
3 Masak Hingga mendidih dan mengental
Hasil Cocopandan Sauce
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
26
TABEL 1.14 RESEP SANTAN SAUCE Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Masak 300ml Santan
Air
Pinch of Garam
2 Masukan 2pc Daun Pandan
3 Tambahkan 30gr Tepung Beras Yang telah dicairkan.
4 Masak Hingga mendidih dan
mengental
Hasil Santan Sauce
Sumber: Standard Recipe STP NHI Bandung (2016)
27
STANDART RECIPE DECONSTRUCTED DESSERT
INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK
TABEL 1.15 RESEP COCONUT AND MANGO MOUSSE Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Rebus 90ml Air
90ml Santan
60gr Gula hingga gula larut, matikan api
2 Tambahkan 8gr gelatin bubuk
3 Kocok 420ml fresh cream hingga setengah kaku
Fold in whipped cream yang telah dikocok ke dalam air 4 santan.
Tuangkan coconut mousse kedalam cake 5 tin berukuran 20x10cm
6 Bekukan selama 1 jam.
7 Rebus 90ml Air
28
TABEL 1.15 RESEP COCONUT AND MANGO MOUSSE(LANJUTAN)
90ml mango puree
8 60gr Gula hingga gula larut, matikan api
9 Kocok 420ml fresh cream hingga setengah kaku
Fold in whipped cream yang telah dikocok ke dalam air 10 santan.
Tuangkan mango mousse di atas coconut 11 mousse yang telah set.
12 Bekukan selama 1 jam.
Hasil mango and coconut mousse.
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
TABEL 1.16 RESEP CRUMBLE COCONUT (Pendamping Coconut And Mango Mousse) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Letakan 70gr Mentega di mangkuk
2 Tambahkan 120gr Tepung Terigu
29
TABEL 1.16 RESEP CRUMBLE COCONUT (Pendamping Coconut And Mango Mousse)(LANJUTAN)
120gr Gula
60gr Desicated Coconut lalu, lakukan sanding method
hingga tekstur menjadi pasir.
3 Panggang diatas sheetpan dengan suhu
170 hingga kuning kecoklatan
atau sekitar 10 menit.
Hasil crumble coconut
Sumber: The Dharmawangsa Jakarta (2018)
TABEL 1.17 RESEP KINCA SAUCE (Pendamping Coconut and Mango Mousse) Hasil : 10 porsi
NO. METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Masak 3pc Gula merah Yang telah dicincang kecil
2 Tambahkan 30ml Air
30
TABEL 1.17 RESEP KINCA SAUCE (Pendamping Coconut and Mango Mousse)(LANJUTAN)
Masukan 30gr tepung beras Yang telah dicairkan dengan 3 sedikit air.
4 Masak Hingga boil dan mengental
Hasil Kinca Sauce
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
STANDART RECIPE DECONSTRUCTED DESSERT
INSPIRED BY ES NONA
TABEL 1.18 RESEP COLENAK Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Bersihkan 500gr Tape Singkong Dari akar dan bagian yang keras
2 Padatkan Tape Singkong lalu bentuk
bulat pipih
31
TABEL 1.18 RESEP COLENAK(LANJUTAN)
3 Panaskan 20gr Mentega Diatas pan
4 Panggang Tape yang sudah dibentuk
hingga kecoklatan di kedua
bagian.
Hasil Colenak
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
TABEL 1.19 RESEP ISIAN KACANG MERAH (Pendamping Colenak) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Rendam 300gr Kacang Merah Selama 2 jam
2 Rebus Hingga lunak
3 Blender Kacang merah dengan
500ml Air
4 Masak Hingga air menyusut
5 Tambahkan 150gr Gula
32
TABEL 1.19 RESEP ISIAN KACANG MERAH (Pendamping Colenak) (LANJUTAN)
6 Aduk 30ml Susu Kental Hingga tercampur rata
Manis
7 Tambahkan 60gr Minyak Goreng Hingga adonan tidak menempel
di saucepan
Hasil Isian Kacang Merah
Sumber: Standard Recipe Cookpad (2019)
TABEL 1.20 RESEP KINCA SAUCE (Pendamping Colenak) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Masak 3pcs Gula Merah Yang telah dicincang kecil
2 Tambahkan 30ml Air
3 Masukan 30gr Tepung Beras Yang telah dicairkan dengan
sedikit air.
4 Masak Hingga boil dan mengental.
Hasil Kinca Sauce
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
33
STANDART RECIPE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK TABEL 1.21 RESEP TEBAK CINCAU Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Campurkan 176gr Tepung Beras
26gr Sagu
2 Tambahkan 750ml Air Cincau
3 Masak Hingga mengental dan tekstur
seperti bubur sumsum. Masukan
kedalam plastik segitiga, potong
kecil di ujungnya
4 Pipe Hingga berbentuk seperti spaghetti
kedalam mangkuk berisi air
Hasil Tebak Cincau
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
34
TABEL 1.22 RESEP SANTAN SAUCE (Pendamping Tebak Cincau) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Masak 300ml Santan
Air
Pinch of Garam
2 Masukan 2pc Daun Pandan
3 Tambahkan 20gr Tepung Beras Yang telah dicairkan
4 Masak Hingga mendidih dan
mengental.
Hasil Santan Sauce
Sumber: Standard Recipe STP NHI Bandung (2016)
35
TABEL 1.23 RESEP KOLANG-KALING MERAH (Pendamping Tebak Cincau) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Masak 350gr Kolang kaling Dengan
350ml Sirup Pisang Susu Dan
1000ml Air Hingga kolang kaling empuk.
Hasil Kolang-kaling merah
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
TABEL 1.24 RESEP TAPE KETAN HITAM MERINGUE (Pendamping Tebak Cincau) Hasil : 10 porsi
NO METODE JUMLAH BAHAN KETERANGAN
1 Masak 100gr Gula Dengan sedikit air hingga suhu
120
2 Kocok 1pcs Putih telur Sembari masukan gula yang
telah mencapai suhu 120 hingga
stiff
36
TABEL 1.24 RESEP TAPE KETAN HITAM MERINGUE (Pendamping Tebak Cincau) (LANJUTAN)
3 Tambahkan 50gr Tape Ketan Hitam Yang telah di pisahkan
cairannya. Buang cairannya.
Fold in sampai tercampur rata.
4 Hasil Meringue Ketan Hitam
Sumber: Standard Recipe The Dharmawangsa Jakarta (2018)
2. Purchasing List
Purchasing List merupakan sebuah rangkaian untuk berbelanja dalam skala besar karena barang yang diterima adalah barang dari supplier. Di perusahaan,
Purchasing List harus dibuat dalam tiga salinan, salinan yang pertama diberikan kepada Receiving Area, salinan kedua diberikan kepada bookkeeper, dan yang original diberikan kepada vendor (Dopson & Hayes, 2016: 86)
Pada bagian ini penulis akan menuliskan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat seluruh menu yang telah penulis paparkan pada point sebelumnya.
Harga yang tertera dibawah adalah harga terbaru 2019 disesuaikan dengan harga pasar swalayan kota Bandung.
37
TABEL 1.25 Purchasing List
No. Bahan Jumlah Harga
1 Alpukat 250gr Rp4,000
2 Baking Powder 45gr Rp5,000
3 Cincau 1000gr Rp12,000
4 Daun Pandan 10pcs Rp1,000
5 Desicated Coconut 1000gr Rp49,000
6 Garam 250gr Rp5,000
7 Gelatin Bubuk 100gr Rp17,000
8 Gula 1000gr Rp12,000
9 Gula Merah 1pc Rp2,000
10 Kacang Merah 100gr Rp4,000
11 Kolang-kaling 250gr Rp6,000
12 Maizena 300gr Rp7,500
13 Mango Puree 1000gr Rp20,000
14 Mentega 225gr Rp6,500
15 Minyak goring 250ml Rp5,000
16 Sagu Mutiara 100gr Rp2,500
17 Santan 200ml Rp7,000
18 Sari Kacang Hijau 250ml Rp5,000
19 Sirup Cocopandan 460ml Rp18,000
20 Sirup Pisang Susu 630ml Rp25,000
38
TABEL 1.25 Purchasing List(LANJUTAN)
21 Susu Evaporasi 380ml Rp15,000
22 Susu Kental Manis 375ml Rp12,000
23 Susu UHT 250ml Rp6,000
24 Tape Ketan Hitam 100gr Rp6,000
25 Tape Singkong 100gr Rp5,000
26 Telur 1pc Rp2,000
27 Tepung Beras 250gr Rp6,500
28 Tepung Tapioka 250gr Rp6,000
29 Tepung Terigu 1000gr Rp9,000
30 Vanilla Essence 30ml Rp17,000
31 Whipping Cream 1000ml Rp78,000
32 White Chocolate Compound 250gr Rp20,000
TOTAL Rp396,000
Sumber: Olahan Penulis, 2018
3. Recipe Costing
Recipe costing adalah harga bahan baku yang dibutuhkan dari
pembuatanmakanan.To find the total cost, on lists each ingredients and quantity
from the standard recipe on recipe detail and cost card and then multiplies the
quantity of each ingredients by the unit cost for that ingredients (Dittmer, 2003)
Penulis akan memaparkan harga pasar dari setiap bahan, serta harga yang
dikeluarkan oleh setiap dessert yang akan di sajikan dihadapan panelis.
39
TABEL 1.26 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT Coconut Crumble Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Mentega 70 225 Rp 6,500 Rp 2,022
Tepung Terigu 120 1000 Rp 9,000 Rp 1,080
Gula 120 1000 Rp 12,000 Rp 1,440
Desicated 60 1000 Rp 49,000 Rp 2,940 Coconut
Recipe Cost Rp 7,482
Cost Per Portion Rp 748
Sumber: Olahan Penulis, 2019
40
TABEL 1.27 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT Coconut Sponge Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Mentega 120 225 Rp 6,500 Rp 3,467
Gula 200 1000 Rp 12,000 Rp 2,400
Telur 2 1 Rp 2,000 Rp 4,000
Tepung Terigu 250 1000 Rp 9,000 Rp 2,250
Baking Powder 6 45 Rp 5,000 Rp 667
Desicated 50 1000 Rp 49,000 Rp 2,450 Coconut
Garam 5 250 Rp 5,000 Rp 100
Perisa Vanila 5 30 Rp 17,000 Rp 2,833
Susu Evaporasi 168 380 Rp 15,000 Rp 6,632
Susu UHT 80 250 Rp 6,000 Rp 1,920
Recipe Cost Rp 26,718
Cost Per Portion Rp 2,672
Sumber: Olahan Penulis, 2019
41
TABEL 1.28 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT Avocado Ganache Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Fresh Cream 150 1000 Rp 78,000 Rp 11,700
White
Chocolate 210 250 Rp 20,000 Rp 16,800
Compound
Avocado Puree 300 250 Rp 4,000 Rp 4,800
Recipe Cost Rp 33,300
Cost Per Portion Rp 3,330
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.29 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT Coconut Cremeux Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Cream 300 1000 Rp78,000 Rp 23,400
Gula 48 1000 Rp 12,000 Rp 576
Santan 90 200 Rp 7,000 Rp 3,150
Kuning Telur 3 1 Rp 2,000 Rp 6,000
42
TABEL 1.29 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT (LANJUTAN)
White
Chocolate 120 250 Rp 20,000 Rp 9,600
Compound
Recipe Cost Rp 42,726
Cost Per Portion Rp 4,273
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.30 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT Pearl Sauce Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Sirup Pisang 100 630 Rp 25,000 Rp 3,968 Susu
Tepung Beras 20 250 Rp 6,500 Rp 520
Sagu Mutiara 40 100 Rp 2,500 Rp 1,000
Recipe Cost Rp 5,488
Cost Per Portion Rp 549
Sumber: Olahan Penulis, 2019
43
TABEL 1.31 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI Pie Kacang Hijau Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Tepung Terigu 100 1000 Rp 9,000 Rp 900
Mentega 50 225 Rp 6,500 Rp 1,444
Telur 1 1 Rp 2,000 Rp 2,000
Garam 5 250 Rp 5,000 Rp 100
Susu UHT 300 250 Rp 6,000 Rp 7,200
Sari Kacang 450 250 Rp 5,000 Rp 9,000 Hijau
Kuning Telur 3 1 Rp 2,000 Rp 6,000
Gula 150 1000 Rp 12,000 Rp 1,800
Maizena 60 300 Rp 7,500 Rp 1,500
Tepung Terigu 45 1000 Rp 9,000 Rp 405
Recipe Cost Rp 30,349
Cost Per Portion Rp 3,035
Sumber: Olahan Penulis, 2019
44
TABEL 1.32 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI Cocopandan Sauce Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Sirup 150 460 Rp 18,000 Rp 5,870 Cocopandan
Tepung Beras 30 250 Rp 6,500 Rp 780
Rp 6,650 Recipe Cost
Rp 665 Cost Per Portion
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.33 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI Kolang-kaling Cincau Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Kolang-kaling 250 250 Rp 6,000 Rp 6,000
Cincau 1000 1000 Rp 12,000 Rp 12,000
Gula 150 1000 Rp 12,000 Rp 1,800
Recipe Cost Rp 13,800
Cost Per Portion Rp 1,380
Sumber: Olahan Penulis, 2019
45
TABEL 1.34 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI Santan Sauce Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Santan 300 200 Rp 7,000 Rp 10,500
Garam 5 250 Rp 5,000 Rp 100
Daun Pandan 2 10 Rp 1,000 Rp 200
Tepung Beras 30 250 Rp 6,500 Rp 780
Recipe Cost Rp 11,580
Cost Per Portion Rp 1,158
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.35 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK
Coconut Crumble Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Mentega 70 225 Rp 6,500 Rp 2,022
Tepung Terigu 120 1000 Rp 9,000 Rp 1,080
Gula 120 1000 Rp 12,000 Rp 1,440
46
TABEL 1.35 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK (LANJUTAN)
Desicated 60 1000 Rp 49,000 Rp 2,940 Coconut
Recipe Cost Rp 7,482
Cost Per Portion Rp 748
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.36 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK
Coconut and Mango Mousse Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Santan 90 200 Rp 7,000 Rp 3,150
Gula 120 1000 Rp 12,000 Rp 1,440
Gelatin bubuk 16 100 Rp 17,000 Rp 2,720
Fresh cream 840 1000 Rp 78,000 Rp 65,520
Mango puree 90 1000 Rp 20,000 Rp 1,800
Recipe Cost Rp 74,630
Cost Per Portion Rp 7,463
Sumber: Olahan Penulis, 2019
47
TABEL 1.37 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK Kinca Sauce Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Gula merah 3 1 Rp 2,000 Rp 6,000
Tepung beras 30 250 Rp 6,500 Rp 780
Recipe Cost Rp 6,780
Cost Per Portion Rp 678
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.38 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA
Colenak Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Tape Singkong 500 100 Rp 5,000 Rp 25,000
Mentega 20 225 Rp 6,500 Rp 578
Recipe Cost Rp 25,578
Cost Per Portion Rp 2,558
Sumber: Olahan Penulis, 2019
48
TABEL 1.39 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA Isian Kacang Merah Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Kacang Merah 300 100 Rp 4,000 Rp 12,000
Gula 150 1000 Rp 12,000 Rp 1,800
Susu Kental 30 375 Rp 12,000 Rp 960 Manis
Minyak 60 250 Rp 5,000 Rp 1,200 Goreng
Recipe Cost Rp 15,960
Cost Per Portion Rp 1,596
Sumber: Olahan Penulis, 2019
49
TABEL 1.40 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA Kinca Sauce Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Gula Merah 3 1 Rp 2,000 Rp 6,000
Tepung Beras 30 250 Rp 6,500 Rp 780
Recipe Cost Rp 6,780
Cost Per Portion Rp 678
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.41 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK
Tebak Cincau Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Tepung Beras 176 250 Rp 6,500 Rp 4,576
Sagu 26 250 Rp 6,000 Rp 624
Air Cincau 750 1000 Rp 12,000 Rp 9,000
Recipe Cost Rp 14,200
Cost Per Portion Rp 1,420
Sumber: Olahan Penulis, 2019
50
TABEL 1.42 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK Santan Sauce Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Santan 300 200 Rp 7,000 Rp 10,500
Garam 5 250 Rp 5,000 Rp 100
Daun Pandan 2 10 Rp 1,000 Rp 200
Tepung Beras 20 250 Rp 6,500 Rp 520
Recipe Cost Rp 11,320
Cost Per Portion Rp 1,132
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.43 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK Tape Ketan Hitam Meringue Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Gula 100 1000 Rp 12,000 Rp 1,200
Putih telur 1 1 Rp 2,000 Rp 2,000
Tape Ketan 50 100 Rp 6,000 Rp 3,000 Hitam
Recipe Cost Rp 6,200
Cost Per Portion Rp 620
Sumber: Olahan Penulis, 2019
51
TABEL 1.44 RECIPE COSTING DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK Kolang-kaling Merah Hasil : 10 porsi
BAHAN JUMLAH UNIT HARGA PASAR TOTAL HARGA
Kolang kaling 350 250 Rp 6,000 Rp 8,400
Sirup Pisang 350 630 Rp 25,000 Rp 13,889 Susu
Recipe Cost Rp 22,289
Cost Per Portion Rp 2,229
Sumber: Olahan Penulis, 2019
4. Selling Price
Selling price adalah besarnya harga yang akan dibebankan kepada konsumen yang didapat dari hasil hitungan biaya produksi dan nonproduksi serta laba yang diharapkan. Penulis menambahkan cost jasa creative and art sebanyak 50% karena plated dessert sendiri dalam pembuatannya membutuhkan kreatifitas dan seni. Penulis menentukan profit sebesar 35% mengacu pada besar standar profit dessert STP NHI Bandung di Nusantara Restaurant.
52
TABEL 1.45 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT
NO KOMPONEN COST PER PORTION
1 Coconut Sponge Rp 2,672
2 Avocado Ganache Rp 3,330
3 Pearl Sauce Rp 549
4 Coconut Crumble Rp 748
5 Coconut Cremeux Rp 4,273
Total Rp 11,572 Creative and Art50% Rp 17,358 Selling Price 35% Rp 82,657 Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.46 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI
NO KOMPONEN COST PER PORTION
1 Pie Kacang Hijau Rp 3,035
2 Kolang-kaling Cincau Rp 1,380
3 Cocopandan Sauce Rp 665
4 Santan Sauce Rp 1,158
Total Rp 6,238
Creative and Art 50% Rp 9,357
Selling Price 35% Rp 44,557
Sumber: Olahan Penulis, 2019
53
TABEL 1.47
SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK
NO KOMPONEN COST PER PORTION
1 Crumble Coconut Rp 748
2 Kinca Sauce Rp 678
3 Coconut and Mango Mousse Rp 7,463
Total Rp 8,889
Creative and Art 50% Rp 13,334
Selling Price 35% Rp 63,493
Sumber: Olahan Penulis, 2019
TABEL 1.48 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA
NO KOMPONEN COST PER PORTION
1 Colenak Rp 2,558
2 Isian Kacang Merah Rp 1,596
3 Kinca Sauce Rp 678
4 Garnish Rp 500
Total Rp 4,832
Creative and Art 50% Rp 7,248
Selling Price 35% Rp 34,514
Sumber: Olahan Penulis, 2019
54
TABEL 1.49 SELLING PRICE DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK
NO KOMPONEN COST PER PORTION
1 Santan Sauce Rp 1,158
2 Kolang-kaling Merah Rp 2,229
3 Tebak Rp 1,420
4 Tape Ketan Merah Meringue Rp 620
Total Rp 5,427
Creative and Art 50% Rp 8,141
Selling Price 35% Rp 38,764
Sumber: Olahan Penulis, 2019
55
5. Alat yang Digunakan
TABEL 1.50 PERALATAN YANG DIGUNAKAN
No. Alat Jumlah Kegunaan
1 Balloon Whisk 1 Mencampurkan bahan dan
membantu memasukan udara
Gambar 06 kedalam produk.
2 Blender 1 Menghaluskan bahan makanan.
Gambar 07 3 Bowl 5 Meletakan bahan makanan yang
telah ditimbang dan disiapkan
dalam proses mise-en-place.
Gambar 08 4 Brush 1 Mengoleskan lemak atau disini
penulis menggunakan mentega,
kedalam Loyang agar produk Gambar 09 tidak menempel.
5 Cake Tin 2 Wadah untuk memanggang
sponge cake dan crumbe.
Gambar 10
56
TABEL 1.50 PERALATAN YANG DIGUNAKAN(LANJUTAN)
6 Chopping Board 1 Alas untuk memotong bahan
makanan.
Gambar 11 7 Cooling Wire 1 Alas untuk menyimpan produk yang
bersuhu panas agar lebih cepat
suhunya turun.
Gambar 12 8 Hand Glove 1 Melindungi tangan agar tidak
menyentuh produk secara langsung.
Gambar 13 9 Kompor Portable 1 Membuat sauce, memanggang
colenak, serta memanaskan produk.
Gambar 14 10 Mixer 1 Mencampurkan bahan makanan saat
membuat sponge cake.
Mengocok whipped cream.
Gambar 15 11 Oven 1 Memanggang sponge cake,
crumble, dan pie dough.
Gambar 16
57
TABEL 1.50 PERALATAN YANG DIGUNAKAN(LANJUTAN)
12 Pan 1 Memanggang colenak
Gambar 17 13 Piping Bag 5 Menyimpan sauce agar mudah saat
proses platting.
Gambar 18 14 Piring 15 Wadah platted dessert.
Gambar 19 15 Pisau 1 Memotong bahan makanan.
Gambar 20 16 Ring Cutter 1 Memotong colenak.
Gambar 21 17 Rubber Spatula 2 Alat untuk mencampurkan bahan
makanan.
Gambar 22
58
TABEL 1.50 PERALATAN YANG DIGUNAKAN(LANJUTAN)
18 Saucepan 2 Membuat sauce dan wadah dalam
proses infusing.
Gambar 23 19 Sendok 3 Mencampurkan bahan produk,
digunakan pula dalam proses mise-
en-place.
Gambar 24 20 Sheetpan 1 Alas untuk tape ketan hitam
meringue.
Gambar 25 21 Strainer 1 Menyaring sauce agar sauce lebih
halus dan menghilangkan gumpalan
thickening agent.
Gambar 26 22 Timbangan 1 Menimbang bahan produk agar
sesuai dengan standart recipe.
Gambar 27 23 Wooden Spatula 1 Mencampurkan produk dalam proses
memasak.
Gambar 28 Sumber: Olahan Penulis, 2019
59
6. Kandungan Nutrisi
Makanan dan minuman sangat penting didalam hidup manusia.Pada data kandungan nutrisi di bawah, penulis merujuk kepada formula myfitnesspal sebagai berikut.
TABEL 1.51 NUTRISI PADA DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT
Nama Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat
Avocado Layer 502 6,2 22,8 71,7
Coconut Cremeux 111 1.7 8.6 7.4
Coconut Crumble 194 0.7 5.7 41.6
Pearl Sauce 40 0 0 9.9
Kinca Sauce 48 0.2 0.1 12
Total Nutrisi Per-porsi 895 8,8 37,2 142,6
Sumber: My Fitnesspal 2019
TABEL 1.52 NUTRISI PADA DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI
Nama Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat
Pie Kacang Hijau 157 4.7 4.5 21.1
Kolang-kaling Cincau 83 0 0 17.4
Santan Sauce 39 0,4 3,1 2,8
Cocopandan Sauce 40 0 0 9,9
Total Nutrisi Per-porsi 319 5,1 7,6 51,2
Sumber: My Fitnesspal 2019
60
TABEL 1.53 NUTRISI PADA DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK
Nama Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat
Coconut and Mango
Mousse 49 1.70 3.50 3.20
Kinca Sauce 48 0.20 0.10 12.00
Coconut Crumble 194 4.70 5.70 41.60
Total Nutrisi Per-porsi 291 11.45 9.30 56.80
Sumber: My Fitnesspal 2019
TABEL 1.54 NUTRISI PADA DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA
Nama Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat
Colenak 52,5 0,6 0.1 11,7
Isian Kacang Merah 15,4 0,3 0 3,5
Kinca Sauce 48 0.2 0.1 12.0
Pepaya 9,2 0 0 0
Total Nutrisi Per-porsi 125,1 1,1 0,2 27,2
Sumber: My Fitnesspal 2019
61
TABEL 1.55 NUTRISI PADA DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK
Nama Bahan Energi Protein Lemak Karbohidrat
Tebak Cincau 85 1,4 0,4 18,4
Kolang-kaling Merah 83 0 0 17,4
Santan Sauce 39 0,4 3,1 2,8
Tape ketan hitam
meringue 22 1,1 0,2 3,9
Total Nutrisi Per-porsi 229 2,9 3,7 42,5
Sumber: My Fitnesspal 2019
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
LATIHAN PRESENTASI PRODUK
A. Perencanaan Latihan Presentasi Produk
1. Working Plan
Sebelum melaksanakan proses penyusunan Tugas Akhir, penulis melakukan
latihan presentasi produk. Berikut akan penulis paparkan mengenai proses latihan
pembuatan 5 dish dengan tema dekonstruksi. Penulis berharap bahwa dengan
dibuatnya proses latihan pembuatan produk ini akan mempermudah dan
memperlancar presentasi produk penulis.
TABEL 2.1
WORKING PLAN
HARI WAKTU KEGIATAN
H-7 Menyiapkan media penunjang presentasi.
H-2 Membuat tape ketan hitam meringue 40 menit Membuat kolang-kaling sirup merah
Membuat kolang-kaling cincau
Mempersiapkan garnish yang akan
digunakan.
63
TABEL 2.1
WORKING PLAN
(LANJUTAN)
30 menit Menyiapkan dan membuat coconut mousse
Menyiapkan dan membuat coconut sponge
30 menit Menyiapkan dan membuat avocado ganache
Menyiapkan dan membuat pie kacang hijau
20 menit Menyiapkan dan membuat coconut cremeux
Menyiapkan dan membuat isian kacang merah
H-1 Menyiapkan dan membuat mango mousse
15 menit Menyiapkan dan membuat crumble
20 menit Menyiapkan dan membuat cocopandan sauce
Menyiapkan dan membuat kinca sauce
Menyiapkan dan membuat pearl sauce
Menyiapkan dan membuat santan sauce
Sumber: Olahan Penulis (2019)
2. Time Table
Ketika penulis berlatih, penulis melatih kecepatan dalam membuat produk agar pada hari pengujian berjalan lancar dan sesuai dengan waktu yang ditentukan. Penulis membuat perencanaan waktu pelaksanaan agar kegiatan
64
pembuatan produk terstruktur dan berjalan lancar. Berikut adalah rancangan waktu
yang penulis lakukan saat latihan.
TABEL 2.2
TIME TABLE
DURASI (dalam menit) NO KEGIATAN 10 20 30 40 50 60
1 Menyiapkan peralatan.
2 Memanaskan colenak
4 Mulai platingDeconstructed Dessert
Inspired by Es Tebak
5 Mulai platingDeconstructed Dessert
Inspired by Es Nona
6 Mulai platingDeconstructed Dessert
Inspired by Es Lontrong Slawi
7 Mulai platingDeconstructed Dessert
Inspired by Es Cemot
8 Mulai platingDeconstructed Dessert
Inspired by Es Laksamana Mengamuk
9 Membersihkan area kerja.
Sumber: olahan penulis (2019)
65
B. Pelaksanaan Latihan Presentasi Produk
Sebelum melaksanakan ujian sidang, penulis melakukan latihan dari proses
pembuatan produk hingga platting. Penulis melakukan latihan di dapur STP NHI
Bandung dan juga di kediaman penulis yaitu di Jl.Puradinata 174, Bandung.
TABEL 2.3
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHANPRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES CEMOT
NO DOKUMENTASI PENJELASAN
1 Persiapan bahan Gambar 29
Gambar 30 Gambar 31
2 Proses pembuatan Coconut sponge.
3 Hasil Coconut sponge
Gambar 32 Gambar 33
66
TABEL 2.3
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHANPRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ESCEMOT (LANJUTAN)
4 Membuat Coconut cremeux
Gambar 34
5 Membuat Coconut crumble.
Gambar 35 Gambar 36
6 Membuat Pearl sauce
Gambar 37 Gambar 38
7 Membuat Kinca sauce
Gambar 39
Hasil akhir Plated Dekonstruksi Es 8 Cemot
Gambar 40 Sumber: Dokumentasi Penulis (2019)
67
TABEL 2.4
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHANPRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK
NO DOKUMENTASI PENJELASAN
1 Proses pembuatan tebak cincau
Gambar 41 Gambar 42
2 Tebak dicetak.
Gambar 43 Gambar 44
3 Membuat santan sauce.
Gambar 45 4 Membuat cocopandan sauce.
Gambar 46
68
TABEL 2.4
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHANPRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES TEBAK (LANJUTAN)
Proses infusing sirup merah ke dalam 5 kolang-kaling.
Gambar 47 Gambar 48
Pembuatan tape ketan hitam 6 meringue.
Gambar 49 Gambar 50
Hasil deconstructed dessert inspired 7 Gambar 51 by es tebak
Sumber: Dokumentasi Penulis (2019)
69
TABEL 2.5
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA
NO DOKUMENTASI PENJELASAN
Tape singkong dihancurkan lalu
1 dipipihkan dan dicetak menggunakan
ring cutter.
Gambar 53 Gambar 54
2 Colenak dipanggang.
Gambar 55 Gambar 56
Kacang merah direndam selama 2 3 jam lalu direbus hingga lunak..
Gambar 57 Gambar 58
70
TABEL 2.5
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHAN PRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES NONA (LANJUTAN)
Setelah lunak kacang merah
dihancurkan lalu dimasak hingga air
4 menyusut dan tekstur seperti cream.
Beri pewarna makanan agar warna lebih
Gambar 59 Gambar 60 menarik.
5 Proses platting
Gambar 61
Hasil akhir deconstructed dessert 6 inspired by es nona
Gambar 62
Sumber: Dokumentasi Penulis (2019)
71
TABEL 2.6
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHANPRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI
NO DOKUMENTASI PENJELASAN
Proses sanding methoddalam
pembuatan pie dough. Lalu pie 1 dough dicetak. Kemudian
dipanggang. Gambar 63 Gambar 64
Proses pembuatan kacang hijau 2 custard.
Gambar 65 Gambar 66
3 Hasil akhir Pie kacang hijau.
Gambar 67
Proses infusing air cincau ke dalan 4 kolang-kaling.
Gambar 68 Gambar 69
TABEL 2.6
72
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHANPRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LONTRONG SLAWI(LANJUTAN)
5 Membuat cocopandan sauce.
Gambar 70 6 Membuat santan sauce.
Gambar 71
Hasil akhir Plated Dekonstruksi Es 7 Lontrong Slawi
Gambar 72
Sumber: Dokumentasi Penulis (2019)
73
TABEL 2.7
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHANPRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK
NO DOKUMENTASI PENJELASAN
Pengocokan whipping creamhingga 1 soft peak.
Gambar 73 Gambar 74
2 Proses pembuatan coconut mousse
Gambar 75 Gambar 76
Pembuatan mango puree dan
3 persiapan pembuatan mango
mousse. Gambar 77 Gambar 78
Membuat mango mousse. Lalu
4 coconut mousse dan mango
mousse dicetak.
Gambar 79 Gambar 80
74
TABEL 2.7
DOKUMENTASI PELAKSANAAN LATIHANPRESENTASI PRODUK
DECONSTRUCTED DESSERT INSPIRED BY ES LAKSAMANA MENGAMUK (LANJUTAN)
5 Membuat Coconut crumble.
Gambar 81 Gambar 82
6 Membuat Kinca sauce
Gambar 83
Hasil akhir Plated Dekonstruksi Es 7 Laksamana Mengamuk
Gambar 84 Sumber: Dokumentasi Penulis (2019)
75
C. Kendala/Hambatan
Selama proses latihan presentasi produk, penulis mengalami beberapa
kendala/hambatan, diantaranya: a. Saat proses infusing ke dalam kolang-kaling baik itu air cincau ataupun air
sirup merah karena mengandung gula maka dapat memperlambat proses
pematangan kolang-kaling, sehingga kolang-kaling jadi membutuhkan waktu
yang lebih lama untuk matang. Maka penulis merebus kolang-kaling di air
biasa hingga setengah matang, baru melakukan proses infusing. b. Saat proses piping spaghetti tebak karena harus dispuit saat panas sebelum
adonan tebak set, agak menyulitkan saat memegang piping bag karena panas,
penulis akhirnya menggunakan napkin untuk membalut piping bag. c. Saat platting dekonstruksi es cemot, saat meletakan coconut cremeux harus
dalam keadaan dingin, karena jika tidak, coconut cremeux akan cair dan
tercampur dengan sauce yang diletakan di bawahnya.
Dengan melakukan latihan presentasi produk maka penulis dapat mengetahui
kendala/hambatan apa saja yang penulis alami selama proses pembuatan
produk dan proses platting, sehingga dapat dievaluasi nantinya dan penulis
berharap saat melaksanakan sidang presentasi produk dapat berjalan lancar.
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN PRESENTASI PRODUK
A. Persiapan
istilah perancis yang berarti “meletakan kedalam suatu tempat”. Istilah ini biasanya digunakan saat seseorang mempersiapkan bahan-bahan dan meletakannya kedalam tempat-tempat agar mempermudah proses produksi.
Mise-en-place dapat menghemat waktu produksi dan proses produksi menjadi lebih efisien. Tidak hanya menyiapkan bahan-bahan, menyiapkan alat- alat yang akan digunakan, dan membuat adonan juga dapat dikategorikan kedalam mise-en-place.
Sama halnya dengan pelaksanaan kegiatan Presentasi Produk ini, Mise-en- place diperlukan dengan tujuan untuk Sebelum produk dibuat biasanya juru masak melakukan kegiatan mise-en-place. Mise-en-place adalah mempermudah kegiatan Presentasi Produk yang akan dilakukan di kampus Sekolah Tinggi
Pariwisata Bandung. Penulis melakukan persiapan di rumah penulis yakni persiapan dalam membuat produk yang akan disajikan padahari H pelaksanaan kegiatan Presentasi Produk. Selain produk, penulis juga menyiapkan beberapa alat yang harus dibawa saat pelaksanaan kegiatan Presentasi Produk.
TABEL 3.1 DOKUMENTASI KEGIATAN PERSIAPAN DI RUMAH PENULIS
NO DOKUMENTASI PENJELASAN
PersiapanuntukPlatedDeconstructed Dessert Inspired by 1 EsLaksamanaMengamuk
Gambar 85 Gambar 86 Gambar 87
PersiapanuntukPlated 2 Deconstructed Dessert Inspired by EsLontrongSlawi
Gambar 88 Gambar 89 Gambar 90
PersiapanuntukPlated 3 Deconstructed Dessert Inspired by EsCemot
Gambar 91 Gambar 92 Gambar 93
PersiapanuntukPlated 4 Deconstructed Dessert Inspired by Es Nona
Gambar 94 Gambar 95 Gambar 96
78
PersiapanuntukPlated 5 Deconstructed Dessert Inspired by EsTebak
Gambar 97 Gambar 98 Gambar 99 Sumber: DokumentasiPenulis (2019)
B. Pelaksanaan/Proses KegiatanPresentasiProduk
Padabagianini, penulisakanmemaparkan proses pelaksanaankegiatanpresentasiproduk yang dilaksanakan di office pastrySekolahTinggiPariwisata Bandung padahariSelasa, 16 Juli 2019.
Padapelaksanaankegiatanini, penulisdiberiwaktuselama 100 menit, yang manaterdiridari 10 menitpresentasiawal, 60 menitwaktuproduksi, 20 menitwaktutanyajawabdenganpenguji, 10 menitwaktuclear up.
Berikutinidokumentasipelaksanaansidangpresentasiproduk yang penulislaksanakansesuaidenganworking plan yang telahdilampirkan
TABEL 3.2 DOKUMENTASI PELAKSANAAN SIDANG PRESENTASI PRODUK DI OFFICEPASTRY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG
NO DOKUMENTASI PENJELASAN
Pelaksanaanpresentasi di 1 awalsidangselama 10 menit.
Gambar 100
79
TABEL 3.2 DOKUMENTASI PELAKSANAAN SIDANG PRESENTASI PRODUK DI OFFICE PASTRY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG (LANJUTAN)
Proses platting Deconstructed 2 Dessert Inspired by EsLontrongSlawi.
Gambar 101-105
Proses finishing 3 danhasilakhirDeconstructed Dessert Inspired by EsLontrongSlawi Gambar 106 Gambar 107
Proses platting 4 Deconstructed Dessert Inspired by EsTebak
Gambar 108-112
80
TABEL 3.2 DOKUMENTASI PELAKSANAAN SIDANG PRESENTASI PRODUK DI OFFICEPASTRY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG (LANJUTAN)
NO DOKUMENTASI PENJELASAN
Proses finishing 5 danhasilakhirDeconstructed Dessert Inspired by EsTebak
Gambar 113 Gambar 114
Proses platting Deconstructed 6 Dessert Inspired by EsLaksamanaMengamuk
Gambar 115 Gambar 116 Gambar 117
Proses finishing danhasilakhirDeconstructed 7 Dessert Inspired by EsLaksamanaMengamuk Gambar 118 Gambar 119
Proses platting Deconstructed 8 Dessert Inspired by EsCemot
Gambar 120 – 124
81
TABEL 3.2 DOKUMENTASI PELAKSANAAN SIDANG PRESENTASI PRODUK DI OFFICE PASTRY SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG (LANJUTAN)
Proses finishing 9 danhasilakhirDeconstructed Dessert Inspired by EsCemot Gambar 125 Gambar 126
10 Proses platting Deconstructed Dessert Inspired by Es Nona
Gambar 127 – 130
Proses finishing 11 danhasilakhirDeconstructed Dessert Inspired by Es Nona Gambar 131 Gambar 132
12 Sesi Tanya jawabolehpenguji 1 danpenguji 2. Gambar 134 Gambar 135
Sumber: DokumentasiPenulis (2019)
82
C. Evaluasi
Setelahmelaksanakanpresentasiproduk di dapurpastrySekolahTinggiPariwisata Bandung, penulismendapatkankendaladankeberhasilandarisegiprodukmaupunwaktu.
Denganwaktuproduksi yang diberikanselama 60 menit, penulisdapatberhasilmenyelesaikanpresentasiprodukdengantepatwaktu. Selainitu, pelaksanaanpenilaianolehdua orang pengujidilakukandanmenghasilkanevaluasiuntuksetiapproduk yang penulispresentasikansebagaiberikut:
1. PlatedDeconstructed Dessert Inspired by EsTebak
a. Sudahcukupbaik.
2. PlatedDeconstructed Dessert Inspired by EsCemot
a. Rasa dariavocado ganacheterlalumanis.
3. PlatedDeconstructed Dessert Inspired by EsLontrongSlawi
a. Rasa kacanghijaunyakurangterasa. Cukupbaik.
4. Plated Deconstructed Dessert Inspired by EsLaksamanaMengamuk
a. Sudahcukupbaik.
5. PlatedDeconstructed Dessert Inspired by Es Nona
a. Perpaduan rasa pepaya, colenak, dankacangmerahkurngcocok. Janganhilangkankhasaslidaricolenak.
Hasilevaluasitersebutdisampaikanolehtimpengujisecaralisandalamsesitanyajawabs etelahpelaksanaanpresentasiproduk di dapurPastry. Tim penguji pun telahmencobaproduk yang dipresentasikanolehpenulis.
BAB IV
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
1. Simpulan
PelaksanaanUjianSidangPresentasiProdukberjalansesuaidenganpemaparan yang telahpenulisbahas di bab-babsebelumnya.
SetelahmelaksanakanpenyusunanTugasAkhir, pelaksanaanpresentasiproduk, hinggapenilaianlangsungolehtimpenguji, dapatpenulissimpulkanbahwauntukmembuatsebuahPlated Dessert diperlukanaspek-aspekpentingsepertiStandarResep, PurchasingList, Selling Price, danKandunganNutrisiseperti yang sudahpernahdipelajariselamapenulismenjadimahasiswaManajemenPatiseri di
SekolahTinggiPariwisata Bandung. Serta rangkaianlatihanjugasangatharusdilakukanuntukdapatmenjagakebersihanworking table, jugapresentasidenganketepatanwaktu. Tidakhanyaitu, penulis pun banyakbelajardalammenyusun menu yang cocokdan yang tidakdalampembuatanTugasAkhirini.
85
2. Rekomendasi
Setelahmelaksanakanpresentasiproduklangsung di depan penguji, penulis mendapatkan saran dan rekomendasi bersifat membangun yang dapat memperbaiki hasil akhir dari presentasi yang telah dilaksanakan. Berikut merupakan saran dan rekomendasi yang penulis dapatkan:
1. Sebelum membuatproduk dekontruksi sebaiknya melakukan percobaan mencocokan rasa dan tekstur agar hasila khir platted dessert lebih nikmat.
2. Tenangkan diri, jangan gugup supaya persentasi lebih maksimal.
Seluruh kritik dan rekomendasi yang diberikan tim penguji telah penulis terima dan akan penulis jadikan bekal sebagai motivasi dan pelajaran untuk mengembang kan pribadi penulis kedepannya di bidang Pastry supaya menjadi lebih baik lagi, terutama dalam memperkenalkan kudapan khas Indonesia.
86
BIODATA PENULIS
I. Data Pribadi
Nama : Viana Nona Tadya
N.I.M : 201621597
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : 15 April 1997
Alamat : Jl. Komp. Highlandpark Cluster Houston 1 No.
K1, Kota SerangBaru, Serang-Banten
II. Data Orang Tua
Nama Ayah : Muzammil
Pekerjaan : Wirausaha
Nama Ibu : Hikmahyati
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat Orang tua : Jl. Komp. Highlandpark Cluster Houston 1 No.
K1, Kota SerangBaru, Serang-Banten
87
III. Pendidikan
Tahun Nama Sekolah Kota Keterangan Tamat
SD Krakatau Steel V Cilegon Cilegon 2009 Lulus
SMP Negeri7 Cilegon Cilegon 2012 Lulus
SMK Negeri 1 Kota Serang Serang 2015 Lulus
Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung 2019 Lulus Bandung
IV. Pengalaman Kerja
Nama Perusahaan Tempat Periode Jabatan
Serang, Hotel MambrukAnyer Januari-Juli 2014 F&B Produk Banten
The Dharmawangsa Pastry & Bakery Jakarta Januari-Juli 2018 Jakarta Trainee
88