Menuju batas perifer dengan semangat Keikhlasan

Kehidupan di dasar laut yang sepi, dan jauh dari hiruk pikuk keramaian. Adalah inspirasi terindah untuk mencoba memaknai kehidupan keras di atas daratan yang penuh dengan persaingan.

Banyak harapan dan impian yang takkan mungkin terwujud. Semoga suatu saat akan ada yang mencoba merefleksikannya.

1 | C a t a t a n 2 0 10

2010 dalam memori

by dwi cipto budinuryanto Universitas Padjadjaran

2 | C a t a t a n 2 0 10

Terimakasih pada teman-teman dan para sahabat yang berkenan berpartisipasi dalam memberi komentar dan saran melalui web:

Mayang, Grahita Ardhana Reswari, Rinni Riyanthini Permana, Anita Prasetianingsih, Anne Rufaidah Lubis, Gontom Kifli, Romi Swadesi, Dyaningrum Dheeshkha, Wahyuramdani, Ken Ratu Gharizah Alhuur , Dinar Roosdianita, Ratu Dewi Citra, Eka Angra Octavilia, Foyya Aquino, Itsabestdayever Asterina, , Intan, Indrawati, Sandra, Mutia Primananda, Wita, Indah Silva, Riza Afriani, Kanya, Janet, Nune Siti Yulandari, Dwi Yuniarti And Tiqa Ceria, Rika Nursanti, Kinkan, Kunto, Delima Gonz Tea, Rezayanti Shinta,Hokiku Firlien, Pratama Angga Milano, Tommy, Nurul Ilsa, Rifkhan Han , Masta Indah, Tania, Halita Purnama Sari, Agus Mulya, Gisnica Nabila, Rika Lestari Koto, Safitri, Novia Rahayu , Tejaningsih, Ferny Wulandari, Lusi, Lusmalida Marzus, Niken Widya Sari, Eko Surokhman, Fenti Yulianti Permana, Ermuni Saurimin, Ridwan I'one'k, Ade Victorio , Nina, Gugun Gunawan, Hani, Mizana Haqussuqthye, Faisal Ahmed Mukhlis, Kate, Chie Melika Tiandeka, Ami Asmiyati , Sufia Nur F , Afni Sikumbang , Apriana Susaei, Hilda, Dian, Inggit Rusdian Hidayat, Hamidin Aulia R, Destian Kaяmillah And Septian Eka Pratama, Mirayana Mukti, Hilda, Sry Nharthy, Ezo Bayu, Ma Azis, Aprilia Pratiwi, Tamimah Kamalia Sukarna, Yefri Martadinata, Linda Nur Susila Encis, Agus Purwanto, Makhrus Sholeh, Daud Tarigan, Elmarma Rahman, -Cyntz Lagii Ulenk, Risma Rizkia Nurdianti, Soni Septiadi, Herny Budi Widyaningsih, , Rima Yhanti, Afadila Feminda Hoegan, Mutiara Maghfira, Dewi Sari, Santi Puji Winarti, Iyos Rosmini, Veny Cindyarini, Usep Nurulhazan, Abah Dani, Tanti Dwistarsuati, Intan Riyani, Nurahmani Destriyanti, Aprilia Pratiwi , Ai Oke, Gina Ratnasari, Dian Lestari Mandalika, Ros Nita, Dewi Tresnawati, Mansyur Foxtail Grass , Marina Sulistyati, Mega Wardhany, Puguh Ade Pradityo, Yandie Salman, Tanto Sugiarto, Ade Kurniaty Pradityo, Daido Hakim Effendie, Erwin Abdulrahman, Herman Hamzah, Benny Abdul, Togar Saragi, Anita Yanuarini, Dindin Heryana Soeriadipradja, Firdaus Aji Prayoga, Robi Agustiar, Eva Tour, Dini Nurampiani, Radon Agung Husayn P, Wartono Von Compreng, Rida Septiana, Effi Rusianti, Marina Chandramidi, Lilis Maratis Supriadi, Luthfi Hadi, Anton Supriyadi, Dirga_Pertanian07, Richard Rohy.

3 | C a t a t a n 2 0 10

Sekedar untuk memberikan jejak dan menyampaikan apa yang menjadi keinginan dan harapan-harapan sederhana.

4 | C a t a t a n 2 0 10

Percayalah, kebiasaan membaca buku dan mendengarkan radio itu baik untuk kesehatan jiwa.

On January 7, 2010. UAS 2009/2010 telah memasuki hari ke tiga. Sepanjang hari ini di PPBS Unpad, ada kurang lebih 1600 mahasiswa yang berasal dari 8 fakultas sedang pening menyelesaikan ujian fisika dasar.

Kelihatannya mereka serius-serius sekali mengerjakan soal yang menurut aku memang susah dan rumit.

Hari belum terlalu sore, ba‟da azhar juga baru saja dimulai. Namun hujan sangat lebat membasahi kampus Jatinangor. Dan tak sekedar air hujan yang tumpah ruah, Gn. Manglayang pun seakan mengirim air dari atas. Hujan disertai angin kencang membuat ranting-ranting dan dedaunan berserakan di sepanjang jalan antara kampus Unpad, Unwim dan Pangdam. Ternyata , pada hari ini angin beliung menyergap di berbagai wilayah di P. Jawa, sedang marahkah Tuhan pada umat manusia, aku tak tahu persis. Mungkin hanya sekedar memberi peringatan.

Beberapa menit yang lalu, diskusi hangat para pengelola PPBS Unpad baru saja usai. Selama ini kami jarang melakukan diskusi yang memakan waktu cukup lama di PPBS, hampir 4

5 | C a t a t a n 2 0 10 jam. Berbagai topic seperti persiapan membuat draft Laporan Akhir Tahunan PPBS Unpad, Evaluasi PBM, Penataan tata ruang terkait dengan lingkungan eksternal dan kebutuhan internal PPBS, Revisi RKA-KL, pengembangan SDM, kemungkinan menjalin kerjasama dengan UPT SDM Unpad, P3AI, E-learning dan DCystem,dan lain2 cukup menguras tenaga dan pikiran. Tapi well, segala sesuatu yang diawali dengan niat yang baik, insyaalloh akan menghasilkan sesuatu yang baik pula.

Ternyata tak hanya kawasan Jatinangor, sepanjang jalan Jatinangor, Cileunyi, Cinunuk, Cibiru, Jl. Soekarno-Hatta dan Bandung umumnya, hari ini diguyur hujan deras. Macet ada dimana-mana. Fenomena alam seakan hendak memberi peringatan pada manusia. Tuhan menjaga keseimbangan itu kita selalu waspada dan ingat akan kebesaranNya.

Malam ini, usai koreksi soal bagian A dan B UAS Pengantar Peternakan aku pindah membaca buku Amazing stories for Teen karangan Marsha Arons, mantan pendidik, guru bahasa Inggris di Illinois USA. Ada 49 cerita menakjubkan di situ yang pasti mampu menyegarkan jiwa kita. Tapi aku tidak bermaksud menyesaikan semuanya, karena beberapa diantaranya sudah pernah aku baca di waktu-waktu senggang. Ceritanya bagus-bagus karena rata-rata sudah pernah diterbitkan di majalah terkemuka seperti Redbook, Reader‟s Digest dan Good Housekeeping. Majalah-majalah kesukaanku semasa esema dan mahasiswa dulu.

6 | C a t a t a n 2 0 10

Usai membaca beberapa bab bukunya Marsha Arons, sambil mendengarkan senandung Jazz dari Radio KLCBS aku juga baca-baca Folklor „Bukan Lisan‟ di salah satu bab buku karangan James Dananjaya. Aku termasuk penggemar berat buku-buku folklore termasuk folklore Tionghoa. Tentang asal usul kelenteng, seni kriya (kipas, kertas, kain sutra, porselen), pengetahuan rakyat (Pa Kua, Fengshui, Penanggalan, Petasan dan kompas), Musik dan Alat Musik Rakyat seperti tambur, genta, giring-giring, suling dawai dan lain-lain. Buku lama tapi tetap kusukai walaupun sudah dibaca berkali-kali.

Bandung malam hari ini udaranya sangat sejuk bahkan malam ini lumayan dingin. Di TV aku lihat ada acara cukup hangat yaitu Bukan Empat Matanya Tukul Arwana. Tetapi sayang kalau waktu dilewatkan hanya untuk memandangi menonton acaranya Tukul. Sesekali sambil nonton TV, aku juga membuka bolak balik beberapa halaman yang menarik dari bukunya Gail Damerow: the Chicken Health Handbook. Simpel dan padat tapi bagus isinya. Tentang hatch healthy chicks, provide proper nutrition, fight parasites, spot diseases and infections their early stages, protect flocks from predators, build safe house and yards.

Dan aku yakin apa kata American Library Association: A first guide….Flawless. Atau patut juga disimak apa kata Poultry Press: If you don‟t have any books on chickens, this is the only one you need. If you have a book shelf full of books, you still need this one. Lho koq jadi promosi dan kampanye?. Bisa jadi yaa, tapi percayalah, kebiasaan membaca buku dan

7 | C a t a t a n 2 0 10 mendengarkan radio itu baik untuk kesehatan jiwa. Kesehatan rohani kita. Dan, anak Fapet atau FKH ada baiknya membaca buku ini.

Weeeh, hari sudah cukup larut malam. Pukul 24 baru saja berlalu. Puji Tuhan aku telah melewati hari ini dengan baik. Kita diajarkan untuk selalu memaknai tentang arti dari sebuah waktu, dini hari. Tuhan SWT menyuruh kita untuk selalu memahami arti QS Al Furqaan terutama ayat 61-64.

“Tabaarakal ladzii ja‟ala fis samaa-I buruujaw wa ja‟ala fiihaa siraajaw wa qamaran muniiraa. Wa huwal ladzii ja‟alal laila wan nahaara khilfatal li man araada ay yadzdzakkara au araada syukuuraa. Wa „ibaadur rahmaanil ladziina yamsyuuna „alal ardhi haunaw wa idzaa khaathabahumul jaahiluuna qaaluu salaamaa. Wal ladziina yabiituuna li rabbihim sujjadaw wa qiyaamaa”.

Comment: wahyuramdani says. uas bgitu membingungkan pa.. hhe..minta do`a.y agar dipermudah. amiin.. fto.y kren pa, lagi sama mas whyu ya?? hhe… January 7, 2010, 8:32 am

Ken says ass. Thx p dwi.dg pandangan2nya yg kadang aneh tp inspiratif. Dan untuk meningkatkan kreativitas, adik2 bisa buka2 web: http://www.teknopreneur.com/ January 8, 2010, 7:31 am

8 | C a t a t a n 2 0 10 dwi cipto says tmksh juga Ken January 8, 2010, 7:31 am

Intan says Pak Dwi dalam pembelajaran ada istilah ” Problem Zero”. Here are some quotes from my students about Problem Zero: # “I don’t know if I would actually read the section if I didn’t have to do Problem Zero.” # “Sometimes in class we don’t get to learn the entire section. Problem Zero motivates us to understand the whole thing.” # “I started concentrating on Problem Zero and it made the homework so much easier!” # “By doing Problem Zero I see where the information is in the chapter. Then when I am doing the homework and I have a question I know exactly where to look back in the chapter.” # “I didn’t like Problem Zero at first, but when I went to take the first test they really helped me review!” # “Getting credit for doing something easy is always a plus!” Sepertinya menarik untuk dipelajari, dikembangkan dan diterapkan. Nuhun Mr. Dwi January 8, 2010, 7:43 am

dwi cipto says Iya gitu mbak Intan? Coba ntar aku pelajari. January 8, 2010, 7:44 am

9 | C a t a t a n 2 0 10

Ketika waktu membatasi pergerakanku.

On January 11, 2010. CAFTA (China ASEAN Free Trade Agreement) telah berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2010, sebagian besar industri dalam negeri terutama tekstil dan baja sangat cemas dengan serbuan produk China. 4,7 Juta UKM di Jateng diperkirakan bangkrut belum di Jawa Barat, Jawa Timur dan propinsi2 lainnya di ?.

Mungkin hanya Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Thomas Dharmawan yang optimis bahwa kita tak perlu khawatir sebab industri makanan dan minuman lokal lah yang paling bisa memenuhi selera masyarakat, bahkan ekspor kita meningkat karena bea masuk rendah maka ekspor ke China dan Negara lain justru bisa lebih rendah. Tapi benarkah sesederhana itu?.

Dan bagaimana dengan pangan asal hewan baik berupa daging, susu, dan telur maupun produk hewan non pangan seperti kulit, bulu dan tulang terutama dalam kaitannya dengan prosedur dan persyaratan (requirement) kesehatan masyarakat veteriner yang kita tahu memiliki potensi sebagai media penyebaran penyakit asal hewan?. Bagaimana antisipasi kita untuk melakukan pencegahan, pemberantasan dan

10 | C a t a t a n 2 0 10 pengobatan penyakit, pencegahan dan penolakan masuk serta menyebarnya penyakit sebagai bahan pangan dan non pangan?.

Secara kelembagaan kita memiliki Badan Karantina Nasional (Barantan) sebagai ujung tombak dalam mencegah penyakit bawaan dari luar negeri namun lembaga ini memiliki banyak keterbatasan dalam upaya pencegahan dan penolakan penyakit, konkretnya performans kelembagaan ini jauh dari dari standar yang diinginkan. Dan masalahnya pun memang sangat kompleks sekali.

Terkait dengan hal di atas, ASEAN Economic Community yang dulunya ditetapkan pada tahun 2020 pun diubah menjadi 2015. Negara anggota ASEAN sepakat untuk membangun sistem ASEAN Single Window (ASW) Dengan system itu diharapkan adanya perubahan penanganan pelayanan lalu lintas dari system manual ke penanganan system dan metode elektronik secara terpadu (EDI) dengan menggunakan sarana informasi dan teknologi. Dengan system NSW diharapkan para anggota ASEAN terasuk Indonesia dapat meningkatkan kinerja penanganan dalam bidang perdagangan dan lalu lintas komoditas di wilayah ASEAN.

Pertanyaannya tentunya adalah sudah siapkah kita di tahun 2010 ini dengan diberlakukannya CAFTA? Karena untuk menunjang system tersebut maka Barantan, Bea Cukai, BPOPOM, BPMSOH, LPPOM-MUI dan lain-lain mestinya sudah siap terlebih dahulu?. Sudah siapkah Port System

11 | C a t a t a n 2 0 10

Administration Document (PSAD). Jadi salah besar jika ada orang yang beranggapan CAFTA tak berdampak pada industri pangan. Setidaknya pada pangan asal hewan dan resiko kesehatan hewan?. Identifikasi bahaya, penilaian resiko dan manajemen resiko mungkin sudah dirancang namun praktek di lapangan jelas tak akan mudah.

Well, aku jadi ingat sebuah parabel dalam Ping: Perjalanan Seekor Katak Mencari Kolam Baru karangan Stuart Avery Gold.

Sebuah pencarian yang bervisi. :” …… Bulan-bulan belakangan ini telah membuka mata Burung Hantu bahwa Ping adalah pembelajar yang cerdas, walaupun bukan pembelajar yang cepat. Kata Burung Hantu, “memiliki kekuatan sejati berarti memiliki kekuatan untuk bersikap fleksibel, untuk mengubah arah kalau perlu.”.

Sekali lagi aku menasehatimu untuk bersikap seperti air. Hanya ada sedikit unsur yang lebih fleksibel daripada air – unsur terlunak yang paling fleksibel, yang kekuatannya ternyata lebih dahsyat daripada batu yang paling keras dan baja yang paling kuat. Mengalir dan fleksibel, berbelok dan berputar, mengitari, melompat ke atas, menerobos ke bawah – air mengubah arahnya dengan bebas sepanjang jalan”.

“Tidak ada apapun yang tidak bisa diatasi oleh air, walaupun sifat alaminya adalah fleksibel, mengikuti bentuk lingkungan.” Air memiliki kekuatan yang tiada habisnya untuk

12 | C a t a t a n 2 0 10 mengubah segala sesuatu yang menghalangi jalannya”. Ketahuilah bahwa kamu memiliki kemampuan untuk menghadapi rintangan yang tak diundang dengan arus yang siaga, untuk mengubah resiko, masalah dan tantangan menjadi peluang serta untuk mengubah kekalahan menjadi kemenangan.” Dan, ping menjadi bingung. “ Coba kuulangi. Aku menggunakan arus ini untuk mencari tahu apa yang perlu aku lakukan?”.

Aku mungkin terlalu banyak membaca buku-buku seperti Amazing stories of Healing, Dog Miracles, Cat Miracles, Animal Miracles, buku-buku Amazing stories for Teen. Situs-situs fantastis yang mungkin terjadi secara kebetulan walaupun aku yakin ada takdir dan mukzizat disitu. Namun aku lebih menyukai karya-karya inspiratif dan yang pasti-pasti saja. Tak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Dan hidup ini bukanlah sekedar tontonan. Pasti ada sebuah spirit yang menyertai sebuah keberhasilan. Analisis dan logika ada disitu untuk memberi warna dan mengawal sebuah keberhasilan. Hanya bangsa pecundanglah yang orang-orangnya tak mau saling berbagi dan tetap komitmen pada nilai-nilai kebangsaannya.

Keinginan untuk berbuat baik, membuat mataku berbinar dan hatiku menggelora. Dan walaupun kakiku diam tak berdaya, semangat itu tak pernah padam, berdegup sepanjang detik seakan berkejaran dengan detak jantung. Aku ada di sebuah ruang waktu, menunggu, melihat, mengamati dan berharap

13 | C a t a t a n 2 0 10 ada waktu untuk segera berbuat. Insyaallloh dengan niat yang baik.

2 Comments

Indra says

Menarik memang kalo bicara mengenai CAFTA, beberapa hari lalu saya malah ditodong teman saya untuk berpendapat mengenai hal ini karena teman saya akan diwawancarai di sebuah radio. Saya agak bingung juga kenapa dia yang diwawancarai kok saya yang harus jawab hehe…Tapi hikmah dari kejadian tadi adalah saya dituntut untuk berpikir cepat dan juga cerdas, bukan hanya untuk menghadapi todongan pertanyaan yang datang tiba2 tapi juga menghadapi setiap perubahan di sekeling kita.

CAFTA juga mengingatkan saya bahwa perubahan sedang berlangsung dan mau tidak mau kita harus menghadapinya. Saya setuju dengan philosophy air yang mas tawarkan, dan satu lagi mungkin yang harus kita ingatkan dan tingkatkan adalah kecintaan terhadap bangsa ini, termasuk kecintaan terhadap setiap produk yang dihasilkan oleh tangan2 anak bangsa ini. Batik terbukti tetap bertahan dengan serangan batik China, saya pikir bukan hanya masalah selera atau rasa yang menyebabkan batik lokal tetap bertahan tetapi juga ada rasa cinta dan kebanggaan terhadap batik kita sendiri.

Sudah saatnya kita bangga dengan apa yang kita miliki…

January 11, 2010, 1:34 pm

14 | C a t a t a n 2 0 10 dwi cipto says

wass.

Siiip terimakasih banyak Indrawati, atas segala masukannya. Jadi setuju yaa dengan seorang filosof China: Lao Tzu

“Nothing in the world is more flexible and yielding than water. Yet when it attacks the firm and the strong, none can withstand it, because they have no way to change it. So the flexible overcome the adamant, the yielding overcome the forceful. Everyone knows this, but no one can do it.”

January 12, 2010, 7:15 am

15 | C a t a t a n 2 0 10

Jadi kemana nilai-nilai itu pergi?

On January 25, 2010. 25 tahun barangkali menunjukkan waktu yang cukup untuk dapat mengamati dan menghayati suatu pekerjaan aku di dunia peternakan. Namun kurun waktu sepanjang itu rasanya belum mampu membuatku mengerti dan memahami sepenuhnya makna dan arti peternakan sesungguhnya. Setidaknya dari konteks sosioekonomi. Peternakan di mata aku masih merupakan dunia yang agak abstrak dan absurd.

Animal Husbandry mengandung 2 suku kata yang memiliki arti dan makna sangat luas. Orang pasti paham dengan arti ternak. Dalam UU Nomor 18 tahun 2009, disebutkan bahwa ternak adalah hewan peliharaan yang produknya diperuntukkan sebagai penghasil pangan, bahan baku industri, jasa, dan/atau hasil ikutannya yang terkait dengan pertanian. Benarkah?.

“Husbandry”. Ini istilah yang merupakan perpaduan dari kata “husbonda” (Inggris kuno) dan Norse Kuno “bua”, yang berarti menetap. Dikisahkan dalam kebudayaan-kebudayaan kuno, seorang suami/pemelihara adalah penghuni rumah tangga

16 | C a t a t a n 2 0 10 yang merasakan ikatan yang kuat terhadap rumah dan tanahnya. Pemeliharaan mengandung makna menciptakan dan mempertahankan hubungan yang stabil dengan diri sendiri, keluarga, masyarakat, budaya dan alam.

Untuk mendapatkan arti dan peran pemeliharaan, teman2 di Fakultas Peternakan bisa mendapatkannya dari textbook- texbook peternakan. Namun ada baiknya kita pelajari, mencari sisi lain buku non peternakan. Kebudayaan tribal, catatan sejarah mengenai peran yang diajarkan oleh kebudayaan leluhur dan dari dialog-dialog komtemporer tentang nilai atau value bisa memperkaya pemahaman kita tentang makna “husbandry”.

Seorang pemikir yang sangat visioner bernama Kurt Vonnegue mengatakan: sebelum ini, manusia biasanya memiliki komunitas kekerabatan yang permanen. Mereka memiliki banyak rumah untuk pulang kembali. Sekarang, hal ini hampir mustahil. Setiap keluarga terkunci dalam kotak kecil. Tetangga bukanlah kerabat. Tidak ada rumah lain tempat orang bisa pergi dan merasa dicintai. Jadi kemana nilai-nilai itu pergi?”.

Pada suatu hari libur sekolah, di toko buku Gramedia saya mengantar anak saya mencari buku pelajaran. Memiliki seorang anak lelaki tunggal yang sedang tumbuh pasti memerlukan strategi untuk membesarkan dan mengantarkannya ke tempat yang lebih baik. Salah satu kebiasaan saya untuk menilai kualitas isi buku diantaranya

17 | C a t a t a n 2 0 10 adalah membaca komentar orang2 terhadap buku tersebut. Komentar itu kadang ada di halaman akhir namun kadang ada di sampul belakang buku. Salah satu komentar terhadap buku itu adalah: “ Penting bagi siapapun yang gelisah ingin mengubah bocah-bocah hari ini menjadi pria sejati. Mungkin, penting pula bagi masa depan bangsa kita dan dunia ini”. David Sawyer, Berea College, Presidential Points of Light winner.

Aku mendapatkan Buku The Wonder of Boys. Cara Membesarkan anak laki-laki menjadi pria sejati. Karya Michael Gurian itu sekitar 3 tahun yang lalu. Buku itu merupakan salah satu rujukan manakala aku “ragu atau kurang bisa” memahami perilaku anak tunggal kami yang kebetulan berkelamin lelaki. Di buku itu dijelaskan tentang mitos bahwa “masa kini menyatakan bahwa anak perempuan menjalani kehidupan yang lebih buruk ketimbang anak laki-laki”.

Faktanya adalah angka kematian bayi laki-laki lebih tinggi 25% dibandingkan bayi perempuan, bayi laki-laki juga dua kali lebih rentan terserang autis, enam kali lebih berisiko mengidap hiperkinesis sekaligus lebih cenderung lahir cacat atau tidak normal. Mayoritas penderita skizofrenia adalah anak laki-laki. Mayoritas anak-anak yang mengalami keterbelakangan mental adalah anak laki-laki. Gangguan emosional yang dialami anak laki-laki dan perempuan adalah 4 banding 1. Masalah gangguan belajar berasio 2 banding 1, anak laki-laki juga dua kali lipat lebih banyak menjadi korban penganiayaan. Bagi kebanyakan anak laki-laki, marah adalah

18 | C a t a t a n 2 0 10 cara terbaik untuk mengatasi rasa sakit, takut, sedih dan menderita.

Dan yang paling mengerikan adalah bahwa anak laki-laki empat kali lebih sering melakukan bunuh diri dibandingkan anak perempuan. Jadi saya setuju dengan pendapat Michael Gurian: Mitos masa kini menyatakan bahwa anak laki-laki bukanlah terlahir sebagai anak laki-laki; kitalah yang menjadikan mereka anak laki-laki. Ada apa dengan laki-laki, apa yang dibutuhkan anak laki-laki, bagaimana membesarkan anak laki-laki.

Thx Michael, sebuah karya yang bagus untuk menjadi salah satu tuntutan membesarkan anak. Aku tak pernah bosan membaca tentang “Disiplin pada Dekade Pertama Kehidupan”

Buku lain yang sangat layak untuk dibaca adalah the Litle Boy Book karangan Sheila Moore dan Roon Frost. Buku “What to expect” karangan Arlene Eisenberg, et all. Buku Parent Effectiveness Training karya Peter Wyden. The Moral Life of Children karangan Robert Coles, Buku Adolescence: the Survival Guide for Parents and Teenagers karangan Elizabeth Fenwick dan Tony Smith. Buku-buku itu bisa menjadi sisi lain dari pembelajaran anak kita selain tentunya Al Qur‟an dan Sunnah Rasul, sumber pembelajaran utama kita.

Kita sering terganggu dengan sisi gelap kehidupan sekarang dan berharap sisi gelap itu segera bisa pergi. Rasa takut adalah bagian dari sisi gelap itu. Melakukan yang terbaik

19 | C a t a t a n 2 0 10 sungguh sesuatu yang sangat sulit namun tetap harus diupayakan. Itulah yang membuat kita harus tetap belajar terus menerus. Termasuk belajar menjadi orang tua. Animal Husbandry adalah sebuah kumunitas yang tak lepas dari kehidupan kita sendiri. Sebuah komunitas yang menuntut kita untuk tetap komitmen dan selalu konsisten terhadap kehidupan. Sisi lain dari sebuah Black Box.

4 Comments

sandra says so sweett. bagus utk mencoba mensyukuri kehendak Tuhan. January 26, 2010, 7:54 am

dwi cipto says Thx ya San. January 26, 2010, 7:55 am

Wita says Subhanallah…. Speechless…itu mgkn yg ptama sy rasakan…slnjutx sy mcoba mcerna… Tnyata amunisi sy bwt mghdapi generasi2 platinum ini msh sangaaaaat…kurang… Tlsn ini mginspirasi sy bwt lbh bnyk “melek”…n bnyk baca bwt bkin strategi n cara mghadapi gnerasi2 platinum ini agr saya bs mberi pijakan2 nilai yg akn mrk bw smpai mrk besar kelak…..amiin January 28, 2010, 2:44 pm

dwi cipto says Amiiiin juga mbak Wita. Thx alot so much January 29, 2010, 7:47 am

20 | C a t a t a n 2 0 10

Kembali lagi dan Berhenti di sini

On January 28, 2010. Pak, telurnya ngga‟ normal, hatinya mengalami pembengkakan, warnanya lebih merah, begitu juga limpanya lebih besar dari pada normal. Pada peritoneum ditemukan nodula. Kira- kira penyakit dan apa penyebabnya Pak, Hatur nuhun.

Sore hari sampai menjelang maghrib kota Bandung diguyur hujan deras. Dimana-mana terjadi kemacetan. Bukan hanya kepala yang dibuat pening tapi hati juga meradang. Sampai kapan bencana kecil ini akan terus terjadi?. Sadarkah kita akan ancaman Global Warming? Dan, malam ini sebuah sms dari salah satu alumni yang baru bekerja di sebuah peternakan ayam pun menambah kepala puyeng namun sekaligus menjadi obat penawar, setidaknya sedikit melupakan kejadian sore tadi.

Komunikasi tak boleh terhenti hanya karena anak2 mahasiswa itu telah lulus dan diwisuda. Menjadi seorang sarjana juga tak lantas ia menikmati hasil. Kuliah di kampus tak cukup untuk menghadapi masa depan dan kehidupan yang sangat keras. Kalau tak mau belajar, ia akan tersingkir oleh persaingan bebas. Dan.,menjadi kewajiban bagi para dosen untuk selalu

21 | C a t a t a n 2 0 10 membina hubungan, bukan hanya sekedar untuk talisilaturahim namun lebih dari dari itu. Tetap saling belajar dan memberi input.

Sambil mikir-mikir kira2 apa penyebabnya?. Karena diagnosa suatu penyakit adalah sesuatu yang rumit. Perlu seni untuk memecahkan teka teki., apalagi tidak melihat secara langsung tanda-tanda dan lesi post mortemnya.

Setelah diskusi lebih lanjut tentang gejala klinis baik pada fase antemortem dan postmortem, umur dan lainnya diperoleh diagnose tentative kemungkinan penyebab utamanya adalah bakteri Salmonella pullorum. Dan yang penting adalah bagaimana pencegahan dan perlakuan pada ternak lainnya?. Karena pada unggas tua, gejala klinisnya kadang tak nampak dan dia bisa sebagai carrier. Sepertinya perlu preparat sulfa dan antibiotika untuk mengatasinya. Sebenarnya kalau fumigasinya baik, lingkungannya sehat, bibitnya bagus, pakannya tidak terkontaminasi, penyakit ini jarang menyerang. Tapi that‟s ok. Sudah terjadi.

Selain berita banjir, hari ini di radio, di TV, Koran, majalah dipenuhi berita persiapan demo menyongsong 100 hari pemerintahan SBY. Walaupun aku tidak terlalu minat dengan begituan, aku mengapresiasi mereka semoga besok tanggal 28 Januari 2010 kondisi tanah air ini tetap aman dan damai. Dan setelah itu mari kita berpikir, berkarya untuk sesuatu yang tidak instant. Perlu kemauan keras, berpikir jernih dan hati yang ikhlas untuk membangun bangsa ini. Bicara dengan

22 | C a t a t a n 2 0 10 istiqomah. Bagaimana mungkin membangun bangsa kalau diniati dengan semangat penuh kebencian?.

Kita bisa belajar dari Rusia yang dulunya bernama Uni Soviet atau USSR. Mereka sekarang terpecah belah. Padahal kita, para pecinta seni dan sejarah yang pernah membaca Buku The Russian Empire: A Multi-ethnic history karangan Andreas Kappeler pasti akan kagum dengan kebesaran Russia di masa lampau.

Walaupun banyak pertanyaan, diantaranya:”How did modernization influence and change the old supranational empire and its ethnic groups, and, in particular, how were they affected by the national movements? And how did national emancipation interact with social revolution?. Indonesia mirip-mirip dengan Russia, multi etnik.

Russia di masa lalu katakanlah di masa Ivan II, Vassili II, Romanov, Peter Agung, Alexander, Nicholas II, jelas berbeda dengan masa-masa rejim komunis yang kekuasaannya sangat dominan, Perestroikanya Mikhail Gorbachev di tahun 1985 yang membuat Uni Soviet kolaps dan terpecah belah dan Rusia masa kini. Proses panjang itu bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua. Demokrasi adalah sesuatu yang baik sejauh itu berlangsung secara arif, berpikir jernih dan bijak. Wallahualam bishowab.

Bandung pada malam ini, suasananya relatif sepi sunyi. Hawa dingin membawa pikiran kita menjadi lebih sejuk. Tuhan

23 | C a t a t a n 2 0 10 memberikan banyak pilihan pada kita, tak bisakah kita menentukan pilihan itu secara benar sesuai harapanNya.

Besok aku akan baca buku bagus lainnya “Bayang-bayang Hitam” Novel sejarah Ethiopa awal abad ke-20 karya Najib Kailani. Buku yang menceritakan keruntuhan suatu Negara yang disebabkan kekacauan dari dalam. Salah satu penyebabnya karena pengamalan agama yang sempit. Kembali lagi dan berhenti di sini adalah kalimat yang layak untuk disimak dan dipikirkan, apa maknanya?

Mumpung kuliah semester genap belum dimulai, ada baiknya kita memahami dan mendalami makna hibah, khalwat, kuttab dan tahlil.

4 Comments indah says Pak klo sudah selesai baca, buatin tulisan dikit dong tentang makna khalwat, kuttab dan tahlil. Ditunggu Pak dwi.

January 29, 2010, 8:14 am dwi cipto says he3x.,iya dicoba.,

January 29, 2010, 8:37 am Kanya says Di antara adab yang penting untuk diperhatikan dalam hubungan antara pria dan wanita, khususnya bagi yang tidak memiliki hubungan mahram antara keduanya, adalah menghindari khalwat.

24 | C a t a t a n 2 0 10

Apakah khalwat itu? Khalwat (khalwah) dalam bahasa Arab berarti berdua di suatu tempat dimana tidak ada orang lain. Maksud dari tidak adanya orang lain dalam hal ini mencakup: (1) tidak ada orang lain sama sekali; atau (2) ada orang lain dan keberadaan keduanya kelihatan tetapi pembicaraan antara keduanya tidak dapat didengar oleh orang itu. Inilah makna khalwat secara bahasa. Menurut al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al- Kuwaitiyah (Ensiklopedi Fiqh Kuwait), makna bahasa sebagaimana dipaparkan di atas semakna dengan terminologi khalwat menurut ahli-ahli fiqh Islam. Dengan kata lain tidak ada perbedaan untuk kata khalwat antara makna bahasa dan makna istilah syar’i.

Lebih lanjut Syekh Abdullah al-Bassam menyebut dua bentuk khalwat. Pertama, mughallazhah (berat), ialah berduanya seorang pria dan wanita di suatu tempat yang mana keduanya tidak dilihat oleh orang lain. Kedua, mukhaffafah (ringan), yaitu berduanya seorang pria dan wanita di tengah-tengah manusia sehingga keduanya kelihatan namun percakapan antara keduanya tidak dapat didengar oleh orang lain.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melarang khalwat. Sabda beliau: “Janganlah sekali-kali seorang pria berduaan dengan seorang wanita, karena yang ketiganya adalah syetan.” (HR. Ahmad dengan sanad yang shahih) Tidak bisa dipungkiri bahwa berduanya seorang pria dengan wanita yang bukan mahramnya sangat potensial membuka peluang terjadinya fitnah. Kendati boleh jadi keduanya tidak memiliki niat jahat. Oleh sebab itu, hadits di atas dengan tegas melarang perbuatan tersebut. January 29, 2010, 2:38 pm dwi cipto says wass terima kasih mbak., January 29, 2010, 2:43 pm

25 | C a t a t a n 2 0 10

Musim infeksi dan inflamasi kembali datang

On January 30, 2010. Diantara ruang dan waktu, seringkali kegelisahan itu menyelinap mengisi relung-relung gugusan neuron dan membuat sel-sel hepatosit seseorang menjadi terluka. Gundah bisa jadi ada dimana-mana. Tak bolehkan seseorang gelisah?.

Tak ada seorangpun yang bisa menjelaskan pemahamannya sedetail hati nurani orang itu sendiri. Selalu ada sebab diantara akibat, sebuah rangkaian yang mungkin tak teratur ketika kegelisahan itu muncul. Dan walaupun sesungguhnya seorang yang optimis bisa melihat kegelisahan sebagai bentuk sebuah peluang namun tak kan mudah untuk menerimanya.

Akhir januari merupakan hari-hari panjang musim liburan anak2 mahasiswa. Kesempatan langka yang sepatutnya dimanfaatkan sebaik-baiknya di tengah musim hujan yang tak nyaman untuk beraktifitas diluar. Inilah waktu yang tepat untuk mengevaluasi secara menyeluruh, apa yang telah kita lakukan tahun lalu. Evaluasi diri, apakah gerak langkah itu masih kuat dan tetap dalam arah yang benar. Bulan januari adalah juga bulan yang tepat untuk mengunjungi situs-situs yang memiliki kenangan kuat di masa lalu. Banyak titik yang dulu menjadi awal sebuah harapan. Tempat yang bernama titik nol itu demikian banyak.

26 | C a t a t a n 2 0 10

Waktu berjalan sewajarnya, walaupun banyak harapan yang terhenti terlalu cepat. Namun banyak juga yang akhirnya terwujud. Dan sesungguhnya walaupun harapan itu terhenti namun kenangan yang ada didalamnya tak lenyap. Walau kata orang aku tergolong manusia yang impulsive namun aku sebenarnya termasuk orang yang sabar dengan sebuah cita- cita, sebuah pesan pendek dari orangtua yaitu menjadi orang yang berguna.

Bulan januari adalah sebuah jeda dimana, bencana sering terjadi silih berganti. Hujan, badai topan, banjir, gempa, hanyalah beberapa jenis bencana yang sering terjadi pada bulan januari. Tuhan pasti tidak mencoba dan menhukum umatnya berdasarkan bulan. Ilham dan kreasi manusia diuji dibulan itu untuk mencoba keluar, mengatasi cobaan itu. Seperti kebanyakan ilmuwan lainnya, menemukan jalan keluar dan menyelesaikan sebuah persoalan adalah sesuatu yang harus selalu dilakukan. Kerusakan spirit seringkali terjadi karena kita tidak siap mencobanya bukan karena kita tidak bisa melaksanakannya.

Pagi tadi, aku melihat situs2 bekas banjir kemarin dan tadi malam. Banjir menggenangi beberapa desa di Bandung Timur termasuk Cibiru, Panyileukan, desa Harapan, dan sekitarnya memporakporandakan daerah itu. Beberapa hari terakhir ini hujan turun tak henti-hentinya. Sungai-sungai kecil meluap dan air menerjang apa saja di daerah yang dilaluinya dengan membawa apapun yang bisa terangkut. Musim infeksi dan inflamasi kembali datang.

27 | C a t a t a n 2 0 10

Sesungguhnya manusia merupakan makhluk yang sangat cepat dan mudah beradaptasi. Salah satu penjelasan kenapa manusia bisa hidup lebih panjang dibandingkan hewan yang secara genetis mirip dengan manusia seperti kera besar, simpanse ataupun monyet, adalah pada gen-gennya yang dapat menyesuaikan diri lebih baik terhadap tingkat infeksi dan inflamasi. Keuntungan evolusi genetik yang dipicu oleh perbedaan dalam untaian DNA membuat manusia lebih rentan terhadap penyakit penuaan.

Manusia juga memiliki kelebihan lainnya dalam kaitannya dengan umur sel yaitu adanya varian unik dalam gen transportasi kolesterol, apolipoprotein E yang ikut mengatur inflamasi dan beragam aspek penuaan dalam sel otak dan pembuluh darah. ApoE3 hanya diketemukan pada manusia.

Namun manusia juga memiliki „kelemahan‟ yaitu sifat tamak dan sombong yang bisa jadi tumbuh berkembang melebihi sifat ketamakan seekor primata. Krisis pangan dan energi serta masalah kesehatan merupakan bagian tak terpisahkan dari perilaku manusia. Ancaman global warming tak lepas dari perilaku manusia yang tak bijak dalam memperhatikan hukum keseimbangan.

Banyak orang tak menyadari apa yang mereka lakukan pada hari ini, bahkan tak mengerti apa yang telah terjadi hari ini. Seandainya seseorang bisa belajar dengan cepat dengan gejala-gejala alam yang terjadi, beberapa musibah seharusnya bisa dicegah. Kita mestinya harus bisa menikmati

28 | C a t a t a n 2 0 10 dan mensyukuri yang telah Allah SWT berikan. Kewajiban kita selanjutnya adalah merawat dan mengembangkannya dengan baik dan bijak.

“Alladzii ja‟ala lakumul ardha mahdaw wa salaka lakum fiiha subulaw wa anzala minas samaa-i maa-an fa akhrajnaa bihii azawaajam min nabaatin syattaa. Kuluu war‟au an‟aamakum inna fii dzaalika la aayaatil li ulin nuhaa. (QS Thaahaa: 53-54).

4 Comments

Kanya says http://www.vivo.colostate.edu/hbooks/pathphys/digestion/live r/histo_hcytes.html Hepatocytes are the chief functional cells of the liver and perform an astonishing number of metabolic, endocrine and secretory functions. Roughly 80% of the mass of the liver is contributed by hepatocytes. In three dimensions, hepatocytes are arranged in plates that anastomose with one another. The cells are polygonal in shape and their sides can be in contact either with sinusoids (sinusoidal face) or neighboring hepatocytes (lateral faces). A portion of the lateral faces of hepatocytes is modified to form bile canaliculi. Microvilli are present abundantly on the sinusoidal face and project sparsely into bile canaliculi. January 31, 2010, 7:56 am dwi cipto says terimakasih mbak. January 31, 2010, 8:05 am

29 | C a t a t a n 2 0 10

Janet says Advances in the understanding of hepatocyte engraftment and the remarkable proliferative potential of hepatocytes have brought liver cell transplantation to the doorstep of application in the treatment of inherited and acquired human diseases. Extensive animal experiments have shown that hepatocytes transplanted in the liver or at ectopic sites survive, function, and participate in the regenerative process. Because the host liver architecture remains intact following the integration of the engrafted hepatocytes in the liver cords, hepatocyte transplantation is metabolically less stressful than transplantation of the whole organ and the consequences of graft loss are much less severe.

Hepatocyte transplantation has many potential applications. Therapeutic genes can be transferred into cultured hepatocytes, and the phenotypically modified cells can be then transplanted for ex vivo gene therapy. Such gene transfer could be used to replace a missing gene product or to prevent immune rejection. Gene therapy of the host is also being explored for prevention of rejection of allografted or xenografted hepatocytes. Hepatocyte transplantation does not interfere with subsequent liver transplantation or gene therapy.

Although the clinical efficacy of hepatocyte transplantation has been demonstrated, the shortage of good quality donor livers for hepatocyte isolation and the lack of dependable methods of cryopreservation will limit widespread clinical application of this method until further research overcomes these problems. January 31, 2010, 8:17 am

30 | C a t a t a n 2 0 10

Mencoba menjadi seorang yang beriman.

On Sunday, February 7, 2010 at 8:55am. Aku baru saja usai berkomunikasi melalui tilpon dengan seseorang. Seorang ibu yang sudah berusia cukup lanjut. 80 puluh tahun pasti bukanlah waktu yang pendek untuk sebuah perjalanan waktu. Dan pasti banyak hal yang telah dia lalui. Namun silaturahmi bathin tetap harus terjaga.

Orangtuaku tinggal di sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Jarak 680 Km dari tempatku kini berada atau 8 jam perjalanan darat sebenarnya tak terlalu jauh. Namun jarak hanyalah sebuah perspektif waktu yang sangat relatif. Aku sangat mensyukuri bahwa sampai sekarang aku masih mendapat support moral dari orang tuaku dan saling memperkuat bathin.

“Tidak ada seorangpun diantara kalian yang dipandang beriman sebelum dia menyayangi saudaranya seperti halnya ia menyayangi dirinya sendiri” [sabda nabi].

Malam ini aku mencoba merenungi jam demi jam, menit ke menit dan juga detik demi detik, apa yang telah aku lewati di hari ini sambil mendengarkan senandung Oscar Harries:”Try a little love”. Sebentar lagi aku akan mendengar salah satu lagu kesukaanku “Girls on the bus” yang dinyanyikan Cliff Richard.

Sebuah lagu selalu menjadi salah satu inspirasi, untuk menengok ke belakang maupun menatap ke depan. Dan, walaupun settingnya sudah sangat lama namun sebuah lagu adalah sebuah karya universal yang mampu melewati segala periode, melampaui beberapa jaman dan generasi.

Apakah sebuah lagu mampu memperkuat dan memperbaiki

31 | C a t a t a n 2 0 10 suasana bathin yang sedang kacau, perasaan yang sedang gundah, keraguan yang semakin menekan? Entahlah. Karena selain mendekatkan diri pada Tuhan, ada beberapa cara lain sekedar untuk membantu agar hati ini dapat sedikit lebih tenang. Menulis dan mendengarkan lagu hanyalah salah satu langkah sederhana.

Di luar, malam ini udara tak terlalu dingin walaupun tiupan angin lumayan agak keras. Lampu2 mulai banyak dipadamkan, suara kodok bangkong yang biasanya meramaikan malam tak ada lagi, namun kendaraan roda dua masih banyak yang lalu lalang padahal waktu sudah mendekati pukul 22.30. Sebuah kehidupan normal yang menunjukkan bahwa semangat masih tumbuh di desa dan semangat itu mengalahkan tengah malam yang mulai penat. Aku belum akan berhenti menulis, bukan karena aku maniak kerja namun lebih karena kebiasaan salah tidur yang membuat aku terlanjur tersandera oleh malam dan sering berharap agar pagi sedikit datang lebih cepat.

Dan bagaimana dengan sapi-sapi perah disini? Pasti dia juga kerepotan. Fisiknya pasti terancam, karena pada musim penghujan seperti sekarang ini infestasi cacing Fasciola hepatica, Fasciola gigantiga, Paramphistomum dan lain2 sedang tumbuh berkembang dengan ganasnya menggerogoti hati sapi. Aku tidak dapat membayangkan betapa nestapanya sapi yang sepanjang ductus cysticus, ductus choledochus dan ductus hepaticus nya penuh dengan larva dan cacing dewasa.

Cacing yang berkembang secara parthenogenesis itu mesti kita berantas karena bukan saja melukai hati sapi namun juga juga membawa sengsara para peternak. Bayangkan dari 1 cacing dewasa saja dapat menghasilkan 25 ribu butir telur per hari bo! Hemmm.

Hari ini? Aku sebenarnya tak ingin terlalu mengingat sebuah kejadian konyol yang terjadi tadi siang. Ditendang sapi

32 | C a t a t a n 2 0 10 mungkin sudah biasa, keinjak kaki sapi mungkin sudah tak terhitung, apalagi tertampar ekor sapi mungkin tak dapat dihitung tapi diseruduk anak sapi dari belakang oleh pedet yang baru lahir sekitar 3 bulan yang lalu benar2 menjengkelkan apalagi membuat aku terjengkang dan hampir- hampir mencium feses sapi.

Selain pengalaman buruk diseruduk pedet pada hari ini, ada juga berita yang membuat hari ini aku tersenyum dan senang. Mendapatkan kawan baru yang hebat. Seorang ahli fisika. Muda, berbakat dan sangat visioner. Banyak kawan, banyak rejeki. Eit., tapi bukan itu maksudnya. Aku selalu bangga bisa berkenalan dengan anak2 muda yang hebat. Begitulah seharusnya, kita ini bangsa besar yang memiliki sumberdaya. Masa depan selalu diperuntukkan bagi mereka yang mau belajar.

Tentang teman aku teringat kata Ali bin Ali Thalib:”manusia yang paling lemah adalah orang tak mampu mencari teman, namun yang lebih lemah dari itu ialah orang yang mendapatkan banyak teman tetapi menyia-nyiakannya”.

Sisi baik tinggal di pedesaan adalah kita tak terlalu mudah terpancing dengan segala sesuatu yang terkait dengan hedonism. Mungkin hidup di desa agak datar-datar saja, bahkan sedikit agak gagap dengan teknologi dan tidak bisa melihat2 barang bagus kecuali melalui televisi namun banyak pelajaran berharga yang aku dapatkan dari hal2 yang mungkin biasa dan sederhana disini, sangat bermakna!. Banyak kawan, menikmati pemandangan yang indah dan sejuk adalah pengalaman bathin yang tak ternilai harganya!.

Dan yang membuat hati terharu, disini terlalu banyak sahabat yang mau dengan sukarela tanpa pamrih berjalan bersama, beriring saling memperkuat ke tujuan yang paling mulia yaitu menjadi orang yang beriman!. “Sebaik-baik kekayaan adalah

33 | C a t a t a n 2 0 10 kekayaan jiwa, sebaik-baik-baik yang ditanam di dalam hati adalah keyakinan tentang cintaNya” [Ibnu Mas‟ud”]. Aku masih jauh dari kriteria seorang mukmin namun aku selalu ingin menuju ke sana. Semoga suatu saat aku akan sampai ke tujuan.

Well. Hari sudah makin larut malam. Sebentar lagi aku ingin berangkat tidur, aku tak ingin didahului oleh suara kokok ayam jantan yang biasa membangunkanku jauh sebelum waktu shubuh tiba. Terimakasih Tuhan, hari ini aku diberi banyak kesempatan merealisasikan harapan, keinginan dan dimudahkan dalam berbagai urusan.

Dari Buku Catatan Harian Dwi. Saat menanti shubuh di Pangalengan.

Comment:

Nune Siti Yulandari, Dwi Yuniarti and TiQa CeRia like this.

Dwi Cipto Budinuryanto Dina, pasti masih ingat Pulosari yaa? February 7 at 9:55am · LikeUnlike

,Sering di pangalengan ya mas? Pantesan rabu kmrn maen ke kampus, ga bs ketemu mas dwi..kata jajang mgkn di pangalengan. February 7 at 11:50am via Facebook Mobile · LikeUnlike

34 | C a t a t a n 2 0 10

Dwi Cipto Budinuryanto Iya Ka sering banget lah.,ngga' tahu suka banget sama udara Pangalengan. Iya kemarin ketemu p Jajang. Bilang Rika ke kampus yaa. Cb selasanya Rika bilang mo k kampus, pasti aku usahakan, khan minimal bs aku bawain oleh2 bandung, he3x. February 7 at 7:37pm · LikeUnlike

Rika Nursanti iya,kangen ma kampus,mas .. dah 14 taun ternyata byk berubah, jd pangling.. February 7 at 9:38pm via Facebook Mobile · Like

35 | C a t a t a n 2 0 10

Dan menulislah, maka suatu saat anak cucumu akan tahu apa pendapat kamu di masa lalu, hari ini dan masa mendatang.

Berbicara bukanlah sesuatu hal yang buruk namun menulis mungkin akan jauh lebih berguna. Begitulah para orang tua dahulu selalu menasehati anak-anaknya, agar kita selalu menyempatkan waktu untuk menuliskan sesuatu. Dan satu hal, bagaimanapun juga pendapat dan pikiran yang kita tuangkan dalam sebuah tulisan akan jauh lebih lama usianya dibandingkan usia sebuah pembicaraan. Bahkan akan jauh melampaui umur kita sendiri.

Sampai sekarang, aku masih senang menyimpan buku-buku lama. Kadang bukan karena semata-mata kualitas isinya namun karena buku yang kita peroleh juga memiliki kenangan sendiri pada jamannya. Dan kadang sebuah buku yang ditulis di masa lalu menjadi inspirasi kekinian.

Kebanyakan orang yang sudah mencapai usia 50 tahun, akan mulai berpikir ulang tentang kesehatan jasmani dan rohaninya. Setidaknya mulai lebih serius memikirkannya. Bagaimana hari-hari ke depan dapat dilalui dengan baik, mengisinya dengan hal-hal yang positip. J Dewitt Fox, seorang dokter yang bukunya: “Nasehat Dokter”, pada tahun 50 an banyak digunakan sebagai rujukan kakek dan nenek kita

36 | C a t a t a n 2 0 10 dalam masalah-masalah kesehatan pernah berujar: “Djalan supaja hidup lebih lama ialah menderita penjakit menahun ketika masih muda, lalu mengurus penjakit itu dengan baik”.

Lebih lanjut dia katakan: “Tuan harus kesehatan minded”. Maksudnya adalah agar orang-orang yang sekarang ini kebetulan masih sehat, segera mengevaluasi dengan cara memperhatikan kualitas hidup. Buat daftar yang konkret untuk menjaga kesehatan. Lebih memperhatikan dan mengikuti azas-azas kesehatan dan kalau perlu adalah menjaga kesederhanaan terutama dalam hal makan, mengatur hawa nafsu.

Untuk menghindarkan penyakit jantung, DeWITT Fox menyarankan untuk melakukan hal-hal yang sampai sekarang masih sangat relevan yaitu mengurangi hal-hal yang mengganggu ketegangan, kecemasan, dan bekerja yang terlalu keras. Hati yang gembira, darmawisata, istirahat cukup dan penyegaran tubuh dapat membuat kehidupan jauh lebih sempurna.

Di desa-desa kita banyak mendapatkan seseorang yang usianya sudah cukup lanjut di atas 75 tahun tapi masih ke luar masuk kebun bahkan hutan, naik turun lembah. Mereka mungkin hidup dengan senang dan tenang. Banyak tukang-tukang kayu, orang-orang desa biasa dan pekerja-pekerja biasa yang bekerja keras di waktu siang, menggunakan waktunya sedikit di waktu sore untuk bercengkerama dengan keluarga dan tidur nyenyak pada waktu malam hari. Sebenarnya mereka adalah

37 | C a t a t a n 2 0 10 orang-orang yang berat pekerjaannya namun taat beribadah kepada Allah. Dan yang menarik, pada kenyataannya di desa tidak banyak kuburan.

Nasehat orang-orang tua dahulu agar kita tidak terlalu cepat kena serangan penyakit jantung, stroke, stress dan sejenisnya sangat patut kita perhatikan dan renungkan.

Pertama: “jangan terlalu banyak berharap dari kehidupan”. Jangan harap lebih daripada yag dipandang Allah sudah cukup bagi kita. Janganlah berusaha melakukan terlalu banyak urusan dalam waktu yang terlalu singkat. Kegiatan yang terlalu sibuk membuat syaraf dan pembuluh darah tegang,

Kedua: “janganlah terlalu sering berkeluh kesah”. Lebay kata anak-anak sekarang. Orang-orang yang hidup sepenuh-penuh hidup, menghadapi segala sesuatu sebagaimana adanya, satu per satu berurutan. Tidak gampang mengomel atau bersungut atas tetek bengek persoalan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari. Biarkan segalanya berjalan dan mengalir dengan sendirinya sebagaimana kehendak Tuhan.

Ketiga. Banyaklah tersenyum, karena orang yang gembira adalah orang-orang sehat”. Orang yang biasa bekerja keras diudara terbuka bersama orang lain adalah orang yang suka tertawa menikmati kehidupan. Suatu cerita atau khabar baik, sekedar mengatakan “like this”, pertemuan biasa dengan tetangga atau kawan dan saudara sudah cukup baik untuk menjaga kesehatan.

38 | C a t a t a n 2 0 10

Ke empat. Ambil waktu buat hidup. Kebanyakan orang kota hidup dalam dunia esok. Terlalu ribet dengan rencana buat hari-hari esok, minggu depan, bulan depan dan tahun depan. Ada baiknya diselipkan sedikit kegiatan-kegiatan kegemaran di waktu senggang. Benar kata orang kali, “sungguh mereka telah ditipu oleh kehidupan”. Karena sebenarnya merekalah yang menipu dirinya sendiri. Kaya miskin, tinggi atau hina, apapun warma kulit atau agama, kita adalah makhluk yang sama memiliki waktu 24 jam yang harus digunakan tipa hari. Bagaimana kita menghabiskan waktu 24 jam itulah yang menentukan berapa banyak hari esok boleh kita gunakan nanti.

Ke lima. Ringankan kaki. Melakukan sesuatu dengan senang dan ikhlas. Dengan begitu beban yang kita tanggung bisa berkurang dan sebaliknya kita juga meringankan beban orang lain sehingga kehidupan ini menjadi bisa lebih berimbang.

Ke enam. Tentunya adalah selalu meningkatkan iman dan taqwa kita kepa Allah SWT. Banyak penjelasan kenapa kita harus selalu meningkatkan iman dan taqwa kita. “Innal ladziina aamanuu wa‟amilush shaalihaati kaanat lahum jannaatul firdausi nuzulaa (QS Al Kahfi:107), yang artinya: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh adalah bagi mereka surga Firdaus sebagai tempat tinggal.

Well, ketenangan adalah pangkal kemajuan. Tukarkanlah kerut-kerut yang ditimbulkan oleh keluh kesah menjadi senyuman yang manis. Pepatah mengatakan “ Tertawalah

39 | C a t a t a n 2 0 10 maka seluruh dunia akan tertawa dengan kamu, menangislah maka engkau akan menangis sendirian”. Dan menulislah, maka suatu saat anak cucumu akan tahu apa pendapat kamu di masa lalu, hari ini dan masa mendatang.

Posted in FolkTale.

6 comments

By admin – February 5, 2010

intan says “ Tertawalah maka seluruh dunia akan tertawa dengan kamu, menangislah maka engkau akan menangis sendirian”. Setuju sekali Pak. Nice Post!

February 6, 2010, 2:59 pm Kinkan says 6 point yang memberi pencerahan bagi kita, teritama untuk bapak sendiri! February 6, 2010, 3:00 pm

dwi cipto says thx yaa February 6, 2010, 3:01 pm

kunto says “ketenangan adalah pangkal kemajuan” seandainya kebanyakan orang berpikir bgitu, ketergesah-gesahan dan keterburu-buruan akan hilang. produktifitas akan lbih berkualitas. February 7, 2010, 9:57 am

40 | C a t a t a n 2 0 10 dwi cipto says Di dalam surat Ar-Ra’du *13+: 28, Allah telah menawarkan cara memperoleh ketengan hati yang paling efektif dan bersifat permanen. Seperti firman-Nya ال ق لىب ت طم ئن ب ذك ر هللا أ ال ذك ر هللاب ق لىب هم وت طم ئن آم نىا ال ذي ن Artinya: “(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. February 7, 2010, 10:32 pm tommy says Terima kasih banyak Bapak. Inspiratif February 9, 2010, 11:00 am

DeLima GOnz Tea, Hokiku Firlien, Pratama Angga Milano and 6 others like this.

Nurul Ilsa subhanallah..sepakat!! memang benar pak, ilmu jika tidak ditulis akan seperti hewan yang tidak di ikat.. akan cepat kabur...hehe.. ^^ February 5 at 11:20pm · LikeUnlike

Rifkhan Han Saya ada sebuah pendapat pak.... "Tulisan adalah sebuah karya yang akan dikenang banyak orang.... Saat penulis itu menghadap Tuhan yang maha agung,,tulisan akan menjadi replika hidupny.... Oleh karena itu kenapa Kitab suci berbentuk tulisan,,a...gar kita dapat belajar memahami dan mengamalkan daripadanya.... Kenapa peninggalan sejarah berbentuk tulisan baik alfabet maupun gambar,,itu menandakan untuk mengenang orang terdahulu yg pernah hidup dan meninggalkan jejak untuk kita sekarang ini....

41 | C a t a t a n 2 0 10

Jadi apakah kita ingin dikenang oleh generasi mendatang atau tidak???? Jawabanny adalah seberapa berani kita untuk memulai menulis,,walau itu hanya sebuah c0retan!!!!".... Terima kasih....See More February 5 at 11:46pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Masta Indah setuju pak....;-) dgn menuls jg...inspirasi2 qt jg lebih cpt dptnya dan qt jg bza berkreasi dlam menulis... February 6 at 10:22am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Siiip deh untuk Nurul,John dan MAsta. Thx. February 6 at 10:43am · LikeUnlike

DeLima GOnz Tea setuju pak, kan gak semua org bisa mengungkapkan lwt bicara... kdg ada rasa tkt juga.. jadi lebih enk dgn menulis... bisa dikenang juga... February 27 at 6:21pm · Like

42 | C a t a t a n 2 0 10

Kehormatan bisa tetap membisu.

Sesungguhnya di dalam surga ada sebatang pohon yang apabila seorang penunggang kuda berjalan di bawah naungannya selama seratus tahun maka ia akan mampu mengitarinya.

Di dalam surga juga disediakan naungan yang ditinggikan, air yang dicucurkan dan buah-buahan yang melimpah tidak terputus- putus dan tidak terhalangi serta beberapa tikar yang dihamparkan. (Dalam: Kitab klasik Al Mawa izh al-Ushfuriyah).

Hari ini, hujan merata mengguyur membasahi semua kawasan Bandung. Di berbagai daerah bahkan banjir telah berhari-hari tidak surut dan membawa musibah bagi sebagian penduduk Bandung timur dan selatan. Kelihatannya malam ini, hujan masih akan berlanjut mengingat seperti tahun-tahun yang lalu, hujan selalu mengiringi perayaan hari raya tahun baru China atau Imlek 2561.

Kebanyakan warga Tionghoa di seluruh dunia besok akan memperingati hari raya imlek. Sebuah kebudayaan kuno yang telah berabad-abad tertanam dan terus tumbuh berkembang ke berbagai belahan dunia sejalan dengan pola migrasi mereka yang sangat ofensif ke daerah lain di dunia.

43 | C a t a t a n 2 0 10

Di luar aspek ideologis yang tak menarik untuk diperdebatkan, orang Tionghoa dan khususnya China mengalami sejarah panjang sebelum mereka menjadi bangsa dan Negara terkemuka di dunia seperti sekarang ini. Sisi baik orang Tionghoa adalah etos, mereka pada umumnya pekerja keras. Dan, selain menghargai para tokoh-tokoh nasional kita, sepatutnya kitapun perlu belajar pada tokoh-tokoh dan pendiri China, khususnya tentang etos. Sebagai pembanding, untuk diambil sisi-sisi baiknya.

China tak bisa dipisahkan dengan nama-nama besar seperti Mao Tse Tung, Chiang Kai Shek, Deng Xiao Ping dan lain-lain. Dan melihat sejarahnya, semuanya ternyata dimulai dari bagaimana cara para orangtua mendidik dan memotivasi mereka. Misalnya orangtua Mao Tse Tung selalu menaamkan bahwa kerja keras dan kebiasaan membaca sangat penting untuk masa depan. Sejak usia dini, Mao Tse Tung sudah dididik untuk berjam-jam seharinya bekerja keras di ladang dan rajin membaca.

Pada usia muda pula ia merantau, mencari ilmu ke Chang Choi dan Beijing bahkan sempat bekerja di sebuah perpustakaan universitas di Beijing. Pergolakan monarki di China membuat dan mendorong orang-orang patriotic dan revolusioner seperti dia semakin terbentuk ideologinya. Paham komunis, marxis revolusioner menjadi pilihannya. Cerita tahun 1920 an yang dimulai dari pegunungan Jianxi, barangkali mengawali berdirinya China baru.

44 | C a t a t a n 2 0 10

Hari ini, China adalah sedikit dari Negara di dunia yang bersikukuh pada paham komunis. Paham yang tadinya dinilai sudah kalah dan habis ini kelihatannya telah bermetamorfosis, menyesuaikan diri dengan jamannya. Kita bisa belajar dari mereka bagaimana cara membangun negaranya khususnya di bidang penegakan hukum. Tidak perlu alergi dan takut dengan paham komunis. Selamat merayakan Imlek.

Pagi sampai siang hari, kami berada di Cisral Unpad untuk merancang reakreditasi Unpad. Kerja yang semestinya harus dilakukan secara spartan, mengingat tuntutan dan harapan yang dibebankan pada tim cukup berat. Itulah yang membuat tim ini rela mengorbankan waktu libur untuk bekerja.

5 jam telah berlalu. Usai berdiskusi dan merancang rencana kerja reakreditasi, aku harus cepat-cepat cabut. Bukan untuk langsung pulang tapi menuju Toko Buku Gramedia, mencari buku bacaan untuk rencana malam mingguan. Disana banyak buku bagus tapi ngga‟ ada yang sreg untuk dibeli kecuali buku kamus kedokteran.

Besok adalah hari raya imlek, sebelum pulang aku sempatkan mampir ke Giant, membeli buah nangka dan bahan untuk membuat sup hisit kepiting. Bahannya kira-kira daging kepiting, hisit kering, bawang, jamur, kacang polong, dan daun bawang. Kaldu ikan, telur dan tepung sudah ada di rumah. Kayaknya asyik, besok mau liburan di rumah saja sambil ngerjain PR yang numpuk.

45 | C a t a t a n 2 0 10

Well, cuaca malam ini lumayan agak panas walaupun hujan gerimis mengguyur Bandung. Kelihatannya aku perlu waktu sejenak untuk mengistirahatkan otak. Segelas menemaniku menonton cerita komedi situasi di sebuah stasiun televisi. Dan tak terasa, hanya kurang dari 2 jam, aku sudah membaca cepat dua buku koleksi isteri saya yang berjudul The Brethern karya John Grisham dan Buku Omerta by Mario Puzo. Isteri saya kebetulan senang dengan buku-buku detektif, tentang perang, penjara, pelarian, mafia, keadilan, kejahatan, dan sejenisnya. Sedang aku lebih senang buku- buku folktail, sejarah, filsafat dan kebudayaan.

Perbedaan tak seharusnya menjadi menghalang untuk saling melengkapi dan berbagi. Makin banyak perbedaan dan keragaman makin banyak masalah tapi disitulah tantangannya. Kesetiaan dan keyakinan tidak semata-mata diukur dari status duniawi. Karena sebuah cita-cita pun bisa dibangun dari sebuah puing yang berserakan. Mau berbagi dan punya komitmen diatas landasan yang telah disepakati bersama mungkin lebih penting daripada sekedar modal dasar.

Mungkin ada baiknya kita merenungkan salah satu paragraph dalam buku The Brethern: “Inilah orang yang tidak main-main dengan omongannya yang tahu persis apa yang akan dilakukannya. Kita takkan mengorbankan orang-orang tak berdosa”.

Dan yang paling tidak aku sukai dalam buku Omerta karya Mario Puzo: “ Omerta, hukum tutup mulut Sisilia yang telah

46 | C a t a t a n 2 0 10 berabad-abad menjadi dasar ukuran kehormatan kalangan mafia. Omerta telah membawa kaum mafia melewati abad yang penuh perubahan. Namun kini, pada akhir abad hukum tersebut telah menjadi sisa-sisa peninggalan masa yang telah lalu. Kehormatan bisa tetap membisu, namun uanglah yang berbicara.

Aku jadi ingat masalah hukum yang carut marut di Negara kita. Banyak masalah di negeri ini. Masalah “markus”, mungkin tak lepas dari sisi lain sebuah budaya dan juga keimanan seseorang. Aah seandainya orang selalu mengingat dan mengamalkan apa yang telah menjadi petunjuk Allah SWT.

“ Wa lau taraa idzil mujrimuuna naakisuu ru-uusihim „inda rabbihim rabbanaa absharnaa wa sami‟naa far ji‟naa na‟mal shaalihan innaa muuqinuun”. (QS. As Sajdah:12). Yang artinya: Dan sekiranya kamu melihat ketika orang-orang yang berdosa menundukan kepada mereka di sisi Tuhannya, mereka berkata,” Wahai Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami agar kami mengerjakan amal saleh, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang yakin”.

Wassalam, Bandung 13 Februari 2010.

47 | C a t a t a n 2 0 10

Posted in FolkTale. 1 comment By admin – February 13, 2010 tania says

Kehormatan bisa tetap membisu, namun uanglah yang berbicara. Gitu pak Ya? tapi Sip, deeh

February 13, 2010, 11:27 pm

48 | C a t a t a n 2 0 10

Biarkan status itu mengikuti kita secara alamiah.

Waktu terus bergulir, musim akan silih berganti, dan pertemanan pun sepertinya akan lebih cepat berlalu. Kelak akan ada sebuah jeda dimana pada akhirnya kita bisa mengerti dan memahami makna sebuah pergantian. Tuhan telah mengatur nya, Ia selalu memberi perspektif baru melalui sebuah perubahan. Dan kita harus memaknainya

secara arif.

Setiap orang di dunia ini pasti pernah merasa kehilangan sesuatu. Sahabat, teman bahkan orang-orang tercinta disekitar kita. Kehilangan sahabat adalah salah satu bentuk cobaan yang cukup berat. Namun kita memang harus bisa bersikap ridha ketika Allah mencabut sesuatu dari kita. Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berkata, ‟Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada- Nya pulalah kami akan kembali”.

Dunia kampus sebenarnya tak seabsurd yang kita duga. Kemajemukan gagasan kadang membuat dunia ini serasa sempit. Namun gagasan, persepsi, firasat, tradisi bahkan intuisi itu pulalah yang membuat syaraf dan hormon dalam

49 | C a t a t a n 2 0 10 diri kita bergolak. Tak menjadi masalah, karena „ideologi‟ seseorang takkan mudah untuk diseragamkan.

Di kampus, selain masalah akademik banyak sisi2 kehidupan yang sangat menarik dan wajib kita syukuri. Dari waktu ke waktu, ide-ide baru selalu bemunculan, tunas-tunas dan bakat-bakat baru selalu tersemai dan harapan-harapan baru pun tak pernah padam. Dan hikmah yang kita peroleh seperti sebuah api abadi, walaupun kadang panasnya menyengat namun api itu pulalah yang memelihara semangat untuk selalu berbuat baik.

Satu hal yang paling aku sukai dari dunia kampus adalah faktor komunikasi sosial, komunikasi budaya dan komunikasi sains. Interaksi antara kita, anak-anak asisten dan mahasiswa praktikan setidaknya memperpendek jarak dan status sosial. Intensitas interaksi itu kadang sangat tinggi, sehingga kadang membuat jarak tak lagi begitu berarti. Dan, aku rasa nilai sebuah pembelajaran memang tak seharusnya berhenti pada sebuah huruf mutu.

Hari ini, kemarin dan mungkin juga lusa adalah hari-hari yang padat praktikum. Tak ada paksaan untuk hadir di kampus dari jam 06.30 sd jam 17.30. Dan kalaupun sinyal itu ada, mungkin hanyalah kebetulan semata. Tak ada yang merancang, karena tanggung jawab, nilai-nilai moral yang melekat dan etos kerja berjalan dan mengalir begitu saja. Menikmati pekerjaan dan menyenangkan orang lain kadang melebihi akal sehat namun apa boleh buat, It‟s me!.

50 | C a t a t a n 2 0 10

Praktikum Mankester sudah memasuki minggu ke dua. Walaupun masih agak susah menghubungkan antara kata kunci yang harus didefinisikan, dideskripsikan dan dikembangkan menjadi sebuah resume yang sesuai dengan pokok bahasan namun yang juga penting untuk dipahami adalah bagaimana caranya membuat anak-anak mahasiswa bisa menikmati proses pembelajaran. Salah satu esensi pembelajaran adalah bagaimana mahasiswa bisa menerima dengan enthusias sebuah teori, konsep, ide, prinsip-prinsip dan sejenisnya.

Mendistorsi pemikiran seseorang pasti bukanlah sebuah ide yang bagus dalam proses pembelajaran. Jati diri tak mudah untuk diubah oleh system dan aturan. Seseorang memiliki hak untuk memilih namun kewajiban kita adalah menawarkan pilihan-pilihan lain yang menurut kita mungkin lebih baik.

Aku lebih senang dengan ideologi realism, apapun kekurangan ideology itu. Dan agak kurang sreg dengan Surealisme yang penuh kejutan (element of surprise), kombinasi unik dan non sequitur. Aku tak ingin mengasingkan tanda dari realita dan tak bermaksud menaturalisasikannya apalagi membuat seperti mitologi kontemporer. Belajar tidak untuk mencari status.

Dan mahasiswa sebaiknya memiliki keyakinan terlebih dahulu bahwa apa yang mereka pelajari itu memang benar-benar berguna untuk bekal mereka kelak dikemudian hari. Dan evaluasi sementara oleh teman-teman asisten rata-rata berpikir positip. Dari waktu ke waktu trend nya juga positip. Semoga semangat itu akan terus terjaga.

51 | C a t a t a n 2 0 10

Keseimbangan spirit sangat penting untuk menjaga spirit itu sendiri dan tercapainya tujuan sebuah pembelajaran. Well, tak mudah menafsirkan hikmah apa yang terjadi pada hari ini. Namun satu hal yang aku yang ingin aku sampaikan: Senang dan merasa terhormat bisa memiliki sahabat, teman dan rekan2 yang mau menyisihkan waktu yang sesungguhnya sudah sangat sempit.

Mereka pasti mengerti dan paham makna yang terkandung dalam: Surat An Naml 27: 89. “ Man jaa-a bil hasanati fa lahuu khairum minhaa wa hum min faza‟iy yauma-idzin aaminuun”, yang artinya: Barangsiapa yang datang dengan suatu kebaikan, maka dia akan memperoleh yang lebih baik daripadanya, sedang mereka aman dari kejutan pada hari itu.

Dengan berkorban waktu berarti kita juga telah mewariskan keshalehan. Thx pada temen2 asisten Mankester 2010 yang dengan semangat tulus membantu praktikum mankester 2010, berbagi idealism dan ilmu: Safitri, Romi, Ayu, Citra, Rima, Adi, Ane dan Shinta. Bandung, 17 Feb 2010.

Posted in FolkTale.

1 comment Kinkan says berbagi idealism dan ilmu. Ok banget February 20, 2010, 4:22 pm

52 | C a t a t a n 2 0 10

Halita Purnama Sari, Agus Mulya, Gisnica Nabila and 7 others like this.

Grahita Ardhana Reswari Ur mind is brillian.. February 18 at 12:29am via Facebook Mobile · LikeUnlike

Anita Prasetianingsih Hikmah akan selalu didapat dimana kita berada, dari tahun 2000 sampai 2003, mulai dari lab biologi sampai lab anatomi.. tidak sedikit pembelajaran yang saya dapat, semangat untuk berbagi n semangat untuk maju, itu yang terasa sampai sekarang,... bahkan euforia seperti itu masih terasa... sampai detik ini...See More February 18 at 2:11pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Keras, tegas dan pintar. Itulah Anita. Antara tahun 2000-2003, saya merasa nyaman kalau pas praktikum biologi ada Anita karena anak2 praktikan jd lebih tertib.Thx Ta atas kerjasamanya. February 18 at 8:50pm · Like

53 | C a t a t a n 2 0 10

Tuhan mengirimkan pesan dan meminta kepada kita untuk menerimanya.

On Saturday, February 20, 2010 at 8:26pm

Bandung, 19 Februari 2010. Jam baru menunjukkan pukul 13.00 an namun mendung sudah menyelimuti kampus Unpad Jatinangor. Kami sudah agak khawatir tentang cuaca hari ini. Sore ini kelihatannya hujan deras akan turun kembali. Sudah 4 hari berturut-turut setiap sore sehabis praktikum Mankester yang berakhir pukul 17.30, anak-anak mahasiswa terpaksa nongkrong dulu di kampus menunggu hujan sedikit reda.

Sambil menunggu datangnya maghrib mereka bersendau gurau di selasar gedung 4 Fapet, mungkin juga dengan perasaan getir sedikit dan berharap hujan segera reda. Pada jam-jam menjelang mahrib kendaraan ke bawah sudah ngga‟ ada lagi. Dan bus Damri jurusan Jatinangor - Bandung juga sudah tak ada lagi.

Sehabis sholat Jum‟at, sambil makan siang menunggu mulainya jam praktikum, aku buka weblog Unpad. Terkejut dan terkesima. Melihat tampilan weblog kami yang jadi blank. Aku lihat ke email Unpad, ternyata memang ada pemberitahuan bahwa Weblog untuk staf dan unit di Unpad akan diupgrade, dan selanjutnya ada informasi bahwa weblog yang lama akan dimigrasi untuk meningkatkan performan dan

54 | C a t a t a n 2 0 10 tampilan yang lebih baik. Pentingkah, kapan akan dilakukan dan apa dampaknya?.

Migrasi pastilah sesuatu yang tujuannya untuk kebaikan. Namun jika migrasi dilakukan pada saat kuliah sudah berlangsung pastilah sesuatu langkah yang tidak tepat. Terutama bagi matakuliah yang mengandalkan weblog untuk mendukung sistem pembelajaran berbasis SCL.

Sekarang anak-anak mahasiswa sudah mulai masuk minggu ke 3 perkuliahan dan praktikum. Banyak tugas yang terkait dengan blogroll, tersimpan di weblog masing-masing dosen. Sosialisasi untuk migrasi terlalu pendek, kurang dari 1 minggu sehingga banyak yang tidak tahu. Tiba-tiba saja content, termasuk blogroll kami hilang dan artikel-artikel lama juga hilang. Dokumen2 yang diposting dan jumlahnya bisa ratusan itu memiliki nilai yang sangat penting, karena memiliki sejarah kejadian pada saat itu yang tak mungkin takkan pernah terulang kembali. Belum comment2 pembaca yang ngga‟ sempat di backup.

Aku jadi ingat apa kata khatib sholat jumat pada hari ini, terutama yang membahas tentang keutamaan membaca Al Qur‟an. Kalau sedang sedih hati, gelisah, dan marah, cobalah membaca dan atau mendengar alunan ayat-ayat suci Al Qur‟an karena pasti akan meluluhkan hati yang sedang terluka dan mendinginkan kepala yang sedang panas.

Transmigrasi, migrasi dan hijrah pastilah sesuatu yang sangat-

55 | C a t a t a n 2 0 10 sangat berbeda. Namun dalam beberapa sisi dan sudut pandang tertentu memiliki kemiripan-kemiripan.

QS Al Hijr 15: 97-99 memberikan peringatan pada kita: “Wa la qad na‟lamu annaka yadhiiqu shadruka bi maa yaquuluun. Fa sabbih bi hamdi rabbika wa kum minas saajidiin. Wa‟bud rabbaka hattaa ya‟tiyakal yaqiin”, yang artinya: Dan sungguh Kami mengetahui bahwa sesak dadamu disebabkan apa yang mereka katakan, maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah engkau dari golongan orang-orang yang bersujud, dan sembahlah Tuhanmu hingga datang kepadamu yakin (mati).

Bagaimana kaitannya dengan masalah migrasi weblog?. Aku yang tadinya agak jengkel dengan masalah weblog pada hari ini, jadi sedikit bisa mengerti dan memahami. Apalagi baru kemarin aku menulis di Facebook berjudul: Biarkan status itu mengikuti kita secara alamiah.

Surat An Naml 27: 89. “Man jaa-a bil hasanati fa lahuu khairum minhaa wa hum min faza‟iy yauma-idzin aaminuun”, yang artinya: Barangsiapa yang datang dengan suatu kebaikan, maka dia akan memperoleh yang lebih baik daripadanya, sedang mereka aman dari kejutan pada hari itu.

Tuhan mengirimkan pesan dan meminta kepada kita untuk menerimanya. Dan walaupun aku menghindari sesuatu yang berbau dan bermakna „mungkin”, namun aku mempercayai sebuah harapan. Walaupun itu sesuatu yang penuh misteri.

56 | C a t a t a n 2 0 10

Kadang sebuah pesan bisa sengaja kita simpan dalam bentuk inbox dan di outbox pun takkan hilang namun kita semestinya tetap merasa beruntung menerima suatu sinyal atau tanda- tanda.

Hari-hari terakhir ini perubahan itu intensitas dan frekuensinya cukup tinggi. Aku akan tetap yakin bahwa kelak akan ada sebuah jeda dimana pada akhirnya kita bisa mengerti dan memahami makna sebuah pergantian. Tuhan selalu memberi perspektif baru melalui sebuah dimensi yang namanya perubahan. Memahami kemampuan kita sendiri untuk menghadapi masalah dan menyesuaikan diri dengan apa yang terjadi mungkin bisa sedikit membantu mengurangi dampak yang terjadi.

Seperti kata Heraclitus: “Tidak ada yang berlangsung terus selain perubahan”.

Comment:

Rika Lestari Koto, Safitri Tejaningsih, Ferny Wulandari and 2 others like this.

Rifkhan Han Bener pak.... Ketika hati sedang tak menentu,,jalan terbaik adalah mengingat sang pencipta Allah Azza wa Jalla.... February 20 at 8:22am via Facebook Mobile · LikeUnlike

57 | C a t a t a n 2 0 10

Anita Prasetianingsih

Ketika dada terasa sesak karena adanya fikiran atau masalah yang sedang menimpa kita, hal yang tidak kita sadari adalah menangis, bukan karena menangis "cengeng", baik menangis dalam hati maupun menitikkan air mata, karena kita tahu bahwa A...llah lah pemilik kita dan hanya kepada-Nya semua kita kembalikan,

Berpisah atau meninggalkan apa yang selama ini kita jalani dan kita sudah merasa enjoy di dalamnya pastinya akan sangat berat untuk dilakukan, otak kita akan dipaksa untuk berfikir lebih keras dalam menentukan tindakan yang akan dilakukan selanjutnya, padahal kemungkinan kalau kita berani melakukannya disanalah step selanjutnya yang akan membawa kita pada tahapan yang lebih tinggi lagi, hal ini tentunya kalau kita diberikan pilihan untuk berfikir...

Ada kondisi lain dimana kita dipaksa untuk meninggalkan or hijrah dari suatu zona nyaman kita, yang mau tidak mau, suka tidak suka harus kita lalui zona yang baru, kondisi ini lah yang membuat kita menjadi matang dan lebih bijak dalam memandang segala sesuatunya... yang pasti semua akan indah pada waktunya...See More February 23 at 9:59am · LikeUnlike

Indah Silva pa,indah jg lg dlm migrasi.pendewasaan diri tuh kdg sesak,tp gpp,msh hrs brsyukur dberikan kesemptan u/ jg lbh kuat,,ky ada quote:U wont have any mental muscle if u dont have heavy stuff to pick up..doain indh biar sukses y pa..smoga bpk se...hat slalu. btw,masa2 kuliah emg indah y pa,apalagi jaman sibuk2nya kuliah+ngasdos.luar biasa dh pokonya..slm u/tmn2 asisten yg lain y pa.See More February 25 at 8:58pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

58 | C a t a t a n 2 0 10

Indah Silva pa,indah jg lg dlm migrasi.pendewasaan diri tuh kdg sesak,tp gpp,msh hrs brsyukur dberikan kesemptan u/ jg lbh kuat,,ky ada quote:U wont have any mental muscle if u dont have heavy stuff to pick up..doain indh biar sukses y pa..smoga bpk se...hat slalu. btw,masa2 kuliah emg indah y pa,apalagi jaman sibuk2nya kuliah+ngasdos.luar biasa dh pokonya..slm u/tmn2 asisten yg lain y pa.See More February 25 at 9:00pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto in the middle of difficulty lies opportunity, gitu kali ndaH. Banyak kawan2 + sahabat2 yg hebat2 saat bersama2 di MK BIologi. Sesuatu yg susah diperoleh kembali. February 25 at 11:09pm · Like

59 | C a t a t a n 2 0 10

Catatan pendek seorang mahasiswa tentang sebuah waktu: Jalan berkelok di Gedung Biru.

Menunggu sesuatu yang tak kunjung tiba adalah satu hal yang sungguh membosankan. Namun membuang- buang waktu untuk sesuatu yang tak ada kejelasan juga takkan menyelesaikan masalah. Jadi apapun yang bisa kita lakukan dan tak bisa kita laksanakan adalah masalah pengelolaan waktu. Bukan hanya karena “Waktu seharusnya paralel dengan suatu kegiatan yang produktif.” Namun lebih dari itu, waktu adalah sesuatu anugerah yang harus kita syukuri manfaatnya.

Hari ini aku janjian dengan anak-anak Fapet untuk menghadap seorang dosen di PPBS Unpad. Ada beberapa hal yang harus kami diskusikan. Tapi, that‟s ok, aku akan coba mencari teman-teman ke Lab. Fisika di Gedung A PPBS Unpad. Biasanya anak2 senang berada di beranda depan lab. fisika karena tempatnya nyaman untuk browshing internet. Tapi di gedung biru (demikian banyak orang menyebutkan) itu nampak masih sepi, hanya ada beberapa mahasiswa asing yang kebanyakan dari Malaysia sedang melakukan kegiatan praktikum.

60 | C a t a t a n 2 0 10

Ternyata tak mudah melaksanakan sebuah kesepakatan, derajad yang lebih rendah dibandingkan dengan sebuah janji. Namun sebenarnya, Ikatan sebuah kesepakatan memiliki kesetaraan dengan sebuah janji. Dan mengabaikannya pasti memiliki implikasi yang sama?.

Jauh sebelum memasuki bangku kuliah, kami selalu diajarkan tentang hal-hal mendasar dari nilai-nilai kehidupan, hubungan bermasyarakat, tentang harapan dan tanggung jawab kita sebagai makhluk social. Pembelajaran sederhana yang tak mudah untuk dihapus oleh sebuah waktu.

Dan waktu yang pendek itu sudah cukup bagi aku untuk membuat diagnose sementara tentang penyakit2 yang terkait dengan hubungan pertemanan dan proses pembelajaran di kampus. Aku pasti belum bisa membuat prognosanya, masih perlu waktu apalagi mencari terapinya. Namun gejala-gejala yang ada dan mulai terlihat bisa menjadi petunjuk arah ke depan bagaimana aku harus menyikapinya.

Selain masalah janji dan waktu yang sering tak dapat ditepati. Dunia kampus sesungguhnya sesuatu yang sangat menyenangkan. Walaupun ada sedikit bayang-bayang kesuraman yang menyelimuti masa depan. Walaupun ada sedikit keraguan terhadap system terutama proses pembelajaran yang sepertinya diulang-diulang seperti jaman esema. Walaupun ada sedikit keraguan kualitas dosen (yang jujur) kedisiplinan dan kesiapan mengajarnya kadang malahan kalah dengan guru-guru esema ku. Walaupun ada sedikit

61 | C a t a t a n 2 0 10 kejengahan dengan masalah penjadwalan perkuliahan yang tidak sistematik. Dan masih seabreg masalah lain, namun kekurangan itu takkan mengurangi semangat aku dari keseriusan untuk belajar.

Memahami dan memelihara optimisme, janji pada orang tuaku, tanggungjawab sosial pada keluargaku jauh lebih penting dari masalah2 di kampus. Mungkin juga belajar mandiri jauh lebih penting, bahkan kalaupun ada atau tidak ada nilai tambah seorang dosen?.

Mungkin agak naïf dan berlebihan tapi aku selalu membayangkan ada beberapa dosen yang karakter dan semangatnya mirip seperti yang dimiliki oleh Randy Pausch, seorang professor di bidang Ilmu Komputer Interaksi Manusia, yang tetap gigih mengajar walaupun tahu beberapa hari ke depan ia akan meninggal karena penyakit kanker pankreas. Ia meninggal di usia 47 tahun pada 25 Juli 2008.

Ada baiknya para dosen membaca bukunya Randy: The Last Lecture, setidaknya pada bab empat: Membantu mewujudkan Impian Orang lain. Hanya waktu yang anda miliki. Dan pada suatu hari anda mungkin tersadar bahwa waktu yang anda miliki lebih singkat daripada yang anda kira.

Aku jadi ingat buku lainnya, sebuah buku karya Stuart Avery Gold, yang juga aku senangi karena inspiratif yaitu Ping: Perjalanan seekor katak mencari kolam baru. Mengikuti tradisi who moved my cheese?. Sebuah parabel mengenai perubahan,

62 | C a t a t a n 2 0 10 pengatasan rintangan dan pengambilan keputusan penting. “Dengarkan suara pohon cedar di saat angin tidak bertiup. Disanalah kamu akan menemukan dirimu”.

Pasti agak susah meramalkan apa yang akan terjadi kelak 2 tahun, 3 tahun dan 5 tahun kelak?. Aku cuman tahu dan agak paham bahwa aku harus mencari dan mengembangkan bakat dan keterampilanku, dengan kepalaku dan hatinuraniku. Tak banyak waktu untuk menunggu dan mencari jalan lain menuju penemuan diri. Seperti kata Ping: Terimalah pelajaran ini, maka kamu akan mengambil langkah pertama. Bandung, 25 Feb 2010.

Posted in Refresh.

2 comments

lusi says Pak DWi, apa khabar. Semoga selalu tetap sehat dan terus m’nulis apa saja ya pak. PPBS itu apa pak? February 27, 2010, 4:24 am

dwi cipto says alhamdulilah, baik2 saja lus. thx February 27, 2010, 4:36 am

Lusmalida Marzus, Niken Widya Sari, Eko Surokhman and 6 others like this.

63 | C a t a t a n 2 0 10

Ken Ratu Gharizah Alhuur yah, waktu terus berputar pak, meleng dikit aja udah ketinggalan berapa langkah, apalagi kalo sengaja untuk menghentikan diri walau hanya sejenak February 26 at 2:05pm · LikeUnlike

Fenti Yulianti Permana Mudah2n smua dosen fapet unpad memiliki smangat&loyalitas spt pak dwi..bliau adlh dosen favoritku..insyaAlloh lulusan fapet unpad akan memiliki tdk hanya ilmu peternakan tpi jg moral yg tinggi yg bisa diamalkan tk dirinya&lingkungannya kelak..bravo fapet unpad!! February 26 at 4:20pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Ermuni Saurimin sore hari ketika saya masih kuliah, saat saya menghadapi masalah dan terduduk di mushola, Pk Dwi...hadir memberi motivasi...beliau berkata:"sabar mas...itu adalah tantangan..," kata itu begitu bermakna dan kuingat smpai sekarang, thanks n godluck pk Dwi..! February 26 at 8:58pm · LikeUnlike

Anita Prasetianingsih Waktu lampau, sekarang, dan waktu yang akan datang, apa yang terjadi di waktu lampau tidak akan kembali, tetapi bisa dijadikan pelajaran yang berharga, alangkah baiknya kalo kita memberikan hal yang terbaik dalam setiap waktu yang kita lal...ui, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, meski pada kenyataannya tidak mudah, tentunya kita akan berfikir atas apa yang telah kita lakukan dan apa yang akan kita lakukan untuk waktu yang akan datang.. Live and let live..See More March 5 at 12:50am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto siiip Ta. Makin dewasa makin mantap. Kapan ya bs reunian anak2 asdos biologi. Kangen sama aanak2 asdos.

64 | C a t a t a n 2 0 10

March 5 at 1:27pm · LikeUnlike Anita Prasetianingsih setujuu... pengen bisa kumpul bareng lagi, ayo donk pak diadakan, he...tapi bapak juga keliatan sibuk niy, nampaknya sering jalan-jalan... ;) March 5 at 1:44pm · LikeUnlike

Riza Afriani assalammu'alaikum...bpak...kok klo za k kmpus g pernah ktmu???oia,,tampak semakin sibuk..jgn lupa minum air putih y,,jgn terus..;) March 5 at 3:59pm · Like

65 | C a t a t a n 2 0 10

Mengubah gagasan cerdas menjadi sebuah nilai tambah.

Hari ini aku berdiskusi dengan mahasiswa tentang Sustainable Livestock Production dan ethnoveterinary. Keberlanjutan pasti juga terkait dengan hal-hal seperti finansial, lingkungan hidup, etika, social dan berbagai isu-isu tentang kualitas produk. Why do you want to raise livestock?.

Pasti tidak mudah untuk memutuskan hal-hal yang terkait dengan kualitas kehidupan atau lifestyle namun setidaknya pasti ada jalan keluar agar kita bekerja di jalan yang benar, memanfaatkan sumberdaya dan tak mengeksploitasinya.

Ethnoveterinary memberi ruang pemikiran untuk mencari solusi pemecahan masalah di bidang penyakit dan pemanfaatan sumberdaya local. Are there any traditional treatments available? Basically, what are they? How are they obtained? What happens when used?. Pertanyaan-pertanyaan kritis yang tak mudah untuk dijawab. What happened to it?.

Malam ini sehabis mempersiapkan kuliah besok aku tak bisa tidur nyenyak, memikirkan hubungan antara kearifan manusia

66 | C a t a t a n 2 0 10 dan perilaku alam. Aku sangat meyakini adanya korelasi keduanya. Namun dengan cara apa kita bisa memanfaatkannya untuk mengurangi ancaman kerusakan lingkungan, itulah persolannya?. Keajaiban bisa direncanakan jika kita memang percaya tentang hal itu. Cetak biru genetis manusia diciptakan untuk menelusuri hubungan antar factor yang diciptakan oleh Tuhan.

Global warming bukan lagi sebuah sebuah ancaman namun dampaknya benar-benar telah menjadi kenyataan. Di sana sini, di berbagai belahan dunia bencana muncul silih berganti. Kemarin di Chili terjadi gempa bumi sangat dahsyat dengan 8,8 skala richter yang menelan korban tewas 800 an orang dan masih akan terus meningkat dari waktu ke waktu. 1,5 juta rumah tinggal luluh lantak.

Bencana longsor di daerah perkebunan Dewata, Desa Tenjolaya, Kec. Pasirjambu, Kab. Bandung telah memasuki hari ke tujuh. Ribuan orang masih tidur di tenda-tenda di tengah dinginnya malam, terpaan angin dan guyuran hujan yang tak henti-hentinya. Setidaknya 30 orang meninggal dan 16 orang belum diketemukan. Pun ribuan orang dari 2 dusun terisolir dan akan merana setidaknya untuk beberapa bulan ke depan.

Hari-hari ini sesuatu yang cukup jarang juga terjadi di Bandung. Hujan es dan angin kencang menerpa Bandung Timur. Adakah itu juga sebuah petunjuk agar orang-orang sesekali memanfaatkan waktu khususnya di tengah long

67 | C a t a t a n 2 0 10 weekend untuk menyapa Tuhan dan mengingat perintah- perintahnya. Hubungan horizontal dan vertical memang seharusnya seimbang. Bumi sedang berproses begitu juga manusia seharusnya juga ikut juga berproses menuju ke arah kebaikan. Sulitkah mengekspresikan energy social yang pada dasarnya telah terpendam dalam relung-relung hati sanubari manusia?.

Tentu tak banyak yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk mencoba mengubah wajah dunia sekarang ini dan mengaturnya. Namun sesungguhnya kita bisa bertanya pada diri kita sendiri dan memulai dari diri kita sendiri. What are your resources?. Dan tentunya mengaktualkan dirinya sendiri pada bidangnya masing-masing.

Well. Tak hanya detail kegelisahan yang harusnya kita ungkapkan. Tuhan melihat, keluarga dan tetangga kita mengamati dan lingkungan alam sekeliling kita menanti, apa pentingnya kita bagi kehidupan?. Dan kita tak ingin menukarkan kepingan hidup kita dengan kesia-siaan. Mewujudkan mimpi dan mencari kesempatan untuk menghabiskan waktu dengan sebuah pekerjaan yang produktif barangkali hanya akan menerangkan satu hal namun takkan cukup untuk menilai keimanan seseorang. Tak sesederhana itu, karena secara spiritual, baik saja tak cukup kita harus benar di mata Tuhan.

Sekarang tinggal kita yang harusnya pandai berhitung, mengubah gagasan cerdas menjadi sebuah nilai tambah.

68 | C a t a t a n 2 0 10

Sustainable Livestock Production adalah pintu masuk bagi kita untuk memulai bekerja agar derap langkah-langkah pendek kita menjadi sebuah jejak panjang dari kehidupan hari ini dan esok.

“Wa maa tujzauna illaa maa kuntum ta‟maluun. Illaa „ibaadallaahil mukhlashiin. Ulaa-ika lahum rizqum ma‟luum”. QS Ash Shaaffaat: 39-41. “ Dan tiadalah kamu diberi balasan melainkan apa yang telah kamu kerjakan, kecuali hamba- hamba Allah yang disucikan. Mereka itulah yang memperoleh rezeki yang ditentukan”.

Wassallam. Bandung, 1 MARET 2010.

Posted in Refresh.

1 comment

By dwicipto – March 1, 2010

Kanya says Mereka itulah yang memperoleh rezeki yang ditentukan. amiiiin. March 7, 2010, 1:55 pm

69 | C a t a t a n 2 0 10

Anne Rufaidah LuBis, Gontom Kifli, Halita Purnama Sari and 2 others like this.

Ade Victorio Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusi, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar). Katakanlah: "Adakanlah perjala...nan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang terdahulu. kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." semua daftar bencana dan musibah rasa nya telah mengambil nomor undian masing masing dan tinggal menunggu nama nya di panggil. tapi yakin lah,,ketika masih ada sejumlah orang yang memperhatikan lingkungan dan alam maka suatu saat alam pun akan kembali jinak,kerena mereka hanya butuh perhatian dari kita,,bukan yang lain,amin...See More March 1 at 11:23pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana QS.30. Ar-Rum (1) : Arahkanlah wawasanmu lurus-lurus kepada agama Allah selaras dengan Fitrah; (2) Allah telah menciptakan manusia serasi dengan fitrah kejiwaannya... Wallahu alam bis shawwab March 1 at 11:31pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto ya, setuju2 saja. Yang baik dan lurus2 saja. Tp kira2 nabrak ngga'? March 1 at 11:43pm · LikeUnlike

Ridwan I'one'k Alhamdulillah...... March 2 at 3:15pm · Like

70 | C a t a t a n 2 0 10

Disorientasi dan makna kehidupan

Hujan deras hampir tiap hari mengguyur kota Bandung. Hampir tiap hari pula pada sore hari puluhan ribu anak-anak sekolah basah kuyup oleh guyuran air hujan. Jika para lelaki selalu was-was terjadinya banjir dan mengamati kalau-kalau ada genting yang melorot atau bocor. Tak sedikit ibu-ibu yang pening kepala mendengar keluh kesah anaknya yang juga sakit kepala. Di daerah slum, banjir pastilah merupakan bencana.

Hari ini Bandung juga kembali diguyur lebat. Suara petir tetap memekakkan telingan dan kilat menyambar kesana kemari walaupun demikian jum‟at ini orang tetap khusu‟ mendengarkan khotbah sholat Jum‟at. Hujan memaksa kita merekonstruksi pekerjaan dan waktu yang kita gunakan. Yang penting kita tetap harus menggunakan dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Karena sebuah cobaan bisa jadi membuat kita mengalami sedikit disorientasi. Disorientasi?

Kebanyakan orang dewasa, malam tadi menyimak pidato pak SBY menyikapi hasil Pansus DPR tentang kasus Bank Century. Hanya dalam hitungan menit kemudian, komentar di akun

71 | C a t a t a n 2 0 10 twitter tentang SBY menjadi trending topik. That‟s ok, itulah orang kita. Komentarnya macam-macam.

Usai menonton pidato pak SBY, saya kembali dengerin radio El Shinta, yang beritanya lebih sering aktual, real time dan menyentuh. Berita menarik dan mengharukan malam tadi adalah telah diketemukannya kembali seorang ibu berusia 75 tahun yang mengalami disorientasi. Ibu tua itu sudah agak pikun dan pada hari itu ia rupanya pergi begitu saja dari keluarganya, naik angkot kemudian jalan-jalan tak punya arah.

Hanya 6 Jam setelah berita kehilangan disiarkan melalui Radio El Shinta, akhirnya Ibu Rani bisa bertemu kembali dengan orangtuanya atas jasa baik seorang Bapak (kalau ngga‟ salah ingat namanya Pak Yudi) yang kebetulan melintas di sebuah jalan dan melihat ciri-ciri ibu yang dinyatakan hilang oleh keluarganya. Disorientasi?. Sebuah kata multi makna dan multi tafsir yang sungguh patut kita renungkan. What, who, when, where, why and how?.

Disorientasi berasal dari dua kata yaitu dis yang berarti adanya masalah, gangguan, atau kegagalan dan orientasi. Orientasi sendiri bisa kita lihat dalam kamus: Orientation is a function of the mind involving awareness of three dimensions: time, place and person. Dimensi itu bisa saja bertambah panjang dan komplek. Sedangkan kegagalan atau masalah itu bisa bersifat partial, spatial maupun total.

72 | C a t a t a n 2 0 10

Orang sering menghubungkan disorientasi ini dengan “confusion”. Confusion atau kebingungan adalah gejala, dan dapat berkisar dari ringan sampai parah. Seseorang yang bingung mungkin mengalami kesulitan memecahkan masalah. Gampang mengantuk, hiperaktif, atau cemas adalah tanda- tanda awal. Pada kasus yang parah, orang mungkin memiliki halusinasi, perasaan paranoia, dan keadaan delirium.

Kebingungan tingkat patologis biasanya mengacu pada kehilangan orientasi (kemampuan untuk menempatkan diri dengan benar di dunia dengan waktu, lokasi, dan identitas pribadi) dan sering mengganggu memori (kemampuan untuk benar mengingat peristiwa-peristiwa sebelumnya atau belajar pada sesuatu atau materi yang baru). Kebingungan seperti itu tidak sama dengan ketidakmampuan untuk memusatkan perhatian.

Apa makna disorientasi dan kebingungan itu bagi kita?. Bagi seorang pengajar, kata orientasi dan disorientasi memiliki makna tersendiri. Penting karena terkait dengan bentuk tanggung jawab profesi dan sosial kita sebagai akademisi. Mahasiswa adalah mitra kita dan kita harus meyakini bahwa apa yang telah, sedang dan akan kita kerjakan bermanfaat bagi mereka. Benang merah antara orientasi/disorientasi dengan tanggungjawab kita sebagai seorang pengajar jelas ada dan hubungannya erat karena terkait dengan output dan outcome.

73 | C a t a t a n 2 0 10

Profesi dosen seperti halnya tugas dan kewajiban pendidik lainnya adalah profesi mulia. Ada gejala sebagian dari kita mengalami disorientasi dalam melaksanakan tanggungjawab profesi. Kita bekerja atas dasar etika, nilai dan norma. Saya kadang gelisah dan masgul, sudahkah kita memberikan yang terbaik untuk mahasiswa?. Fokus pada proses pembelajaran pada bagi mahasiswa.

Pangkat dan jabatan mungkin penting tapi mengajar adalah tugas dan kewajiban kita yang utama. Ikut terlibat secara intens dalam proses belajar dan mengajar dengan metodologi yang valid sangat ditunggu dan diharapkan oleh para mahasiswa.Kita tidak boleh menjadikan pekerjaan sebagai sambilan. Komitmen pada disiplin sangat penting karena proses untuk menuju kematangan berpikir memberi andil besar dalam membentuk kualitas seorang mahasiswa.

Dalam taksonomi Bloom‟s kita mengenal domain kognitif. Strategi kognitif adalah kemampuan tertinggi dari domain itu setelah analisis, sintesis dan evaluasi. Model pembelajaran kognitif patut kita renungkan sekali lagi. Kenapa hal ini penting, karena proses pembelajaran sangat berperan dalam membantu mahasiswa menjadi seseorang yang mandiri dan pemikir yang independen.

Konon seorang pendidik yang berhasil adalah mereka yang mampu mengembangkan kemampuan strategi kognitif bagi mahasiswanya. Menurut Gagne (1974), strategi kognitif didefiniskan sebagai kemampuan internal yang terorganisasi

74 | C a t a t a n 2 0 10 yang dapat membantu mahasiswa dalam proses belajar, proses berpikir, memecahkan masalah dan mengambil keputusan. Saya mungkin lebih cocok dengan pemikiran dan pendekatan yang dikembangkan oleh Bell Gredler, strategi kognitif merupakan proses berpikir induksi. Mahasiswa belajar untuk membangun pengetahuan berdasarkan suatu fakta atau prinsip yang diketahuinya.

Apapun yang dikerjakan oleh seorang dosen, seharusnya memiliki konsep yang jelas tentang metode pembelajaran. Metode itu harus terus diuji keberhasilannya sebagai bentuk tanggungjawab profesional kita. Silahkan memilih konsep secara tepat berdasarkan keyakinan mau menggunakan strategi kognitif atau keterampilan intelektual. Proses itu tentu harus sejalan dengan tujuan pembelajaran itu sendiri.

Namun proses untuk menjalankan sebaiknya dilaksanakan secara sungguh-sungguh, tertib dan teratur. Dan walaupun disorientasi ada dimana-mana dan bisa terjadi pada siapa saja termasuk pada saya pribadi. Namun dan pasti masih banyak orang yang memiliki konsep, strategi, arah dan tujuan yang jelas dalam melakukan pekerjaannya masing-masing. Kenapa kita wajib mengingatkan, karena memang kita diminta untuk saling mengingatkan. Marilah kita senantiasa selalu merekonstruksi pemikiran kita agar tak terjebak dalam rutinitas.

QS Al-Maa-idah: 16. ” Yahdii bihillaahu manit taba‟a ridhwaanahuu subulas salaami wa yukhrijuhum minazh

75 | C a t a t a n 2 0 10 zhulumaati ilan nuuri bi idznihii wa yahdiihim ilaa shiraathim mustaqiim”. “Dengan kitab itu, Allah memberi petunjuk kepada orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya kepada jalan keselamatan dan mengeluarkan mereka dari beberapa kegelapan kepada cahaya dengan ijinNya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus”.

Disorientasi adalah salah satu “penyakit” yang sadar atau tidak sadar sering menghinggapi kita. Disorientasi tak hanya terjadi karena kepikunan semata-mata atau karena kita bingung mau apa dan mengerjakan apa. Banyak orang yang neuronnya masih bagus juga dapat mengalami kejadian tersebut. Jadi, kita membutuhkan orang-orang baik seperti pak Yudi di atas yang dengan ringan kaki mau berbagi kebaikan dan ketulusan. Saling tolong menolong untuk kebaikan adalah sesuatu yang mulia agar kita tidak bingung memaknai kehidupan. Subhanalloh.

Posted in FolkTale.

2 comments

By dwicipto – March 7, 2010

nina says orang baik akan diterima dimana saja. Pak dwi tmksh, tulisannya banyak memberikan pencerahan pd kami. March 8, 2010, 10:07 am

76 | C a t a t a n 2 0 10 hani says ass, Pak membangun pengetahuan berdasarkan suatu fakta atau prinsip mungkin agak mudah tapi menemukannya yg susah. wass March 8, 2010, 10:10 am Halita Purnama Sari and Gugun Gunawan like this.

Mutia Primananda bapak cepet sembuh ya...... March 5 at 6:34pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto iya tmksh Nanda. Mut.,buanyak banget oleh2 dr anak2., March 7 at 10:10am · LikeUnlike

Anita Prasetianingsih Melakukan segala sesuatu dengan tulus karena kita memang menyukainya akan memberikan makna yang berbeda, apalagi menyukai hal-hal yang sifatnya membantu untuk membuat orang lain senang, tentunya kepuasan tersendiri yang akan didapat. Komitme...n dan konsisten dalam setiap hal yang kita lalui akan membawa kita memiliki prinsip dalam menjalani kehidupan setidaknya masalah disorientasi dapat diminimalisasi, hanya cara pandang dan cara mengatasi masalah yang ada pastinya yang membedakan orang yang satu dengan orang yang lain. Di sinilah seseorang itu dapat dilihat tingkat kematangan dan kebijakan yang ada pada dirinya, seseorang dengan tingkat intelektual yang tinggi tentunya mempunyai cara pandang yang strategis, ia akan menganalisa secara detail setiap helai masalah yang dihadapi, selanjutnya barulah masalah dipecahkan, sepandai-pandainya seseorang jika dalam mengambil keputusan tanpa menyeimbangkan antara hati dan pikiran, mungkin akan menjadi keputusan yang hampa...See More March 9 at 5:26pm · Like

77 | C a t a t a n 2 0 10

A secret that’ll never be told

Tadi siang, saya meminta anak saya (masih kelas 2 esempe) menuliskan 5 hal yang menurut dia membuang- buang waktu. Hasilnya berturut-turut adalah : (a) jalan-jalan ke Mall, (b) kerja bakti, (c) nonton TV dan baca koran pada pagi dan siang hari, (d) nonton film di gedung bioskop, dan (e) naik angkot.

Well, pemikiran seorang anak pasti berbeda dengan apa yang dipikirkan dan dikerjakan oleh orang dewasa. Apa yang diharapkan oleh mereka jelas berbeda dengan apa yang menjadi harapan kita. Tapi dari pemikiran seorang anaklah mestinya kita belajar untuk memahami kehidupan.

Tak banyak yang bisa aku kerjakan di hari libur seperti sekarang ini. Setelah harus masuk dalam skema pemulihan, istirahat yang cukup adalah pilihan bijak untuk menjaga kesehatan. Masih banyak yang harus dikerjakan di masa depan dan tergantung pada kondisi sekarang ini. Menentukan prioritas pekerjaan harus juga mengabaikan kondisi dan psikologis, begitu kata dokter.

Usai membaca laporan berjudul: “Achieving the Millenium Development Goals in an Era of Global Uncertainty: Asia-

78 | C a t a t a n 2 0 10

Pasific Regional Report 2009/2010”, khususnya tentang pencapaian komitmen dan sasaran pembangunan millennium atau MDGs, aku menjadi berpikir-pikir kelihatannya terjadi pelambatan dalam pencapaian MDGs di Indonesia.

Tahun ini kita gagal dalam penuntasan kelulusan sekolah (sasaran 2), peningkatan kematian bayi (sasaran 4), peningkatan kematian bayi (sasaran 5), laju deforestrasi dan kegagalan penyediaan sanitasi sehat (sasaran 7). Pemerintah tak bisa berjalan sendiri, harus mendapat dukungan kuat DPR. Tapi kelihatannya tak banyak anggota DPR ataupun politisi yang tertarik dengan target dan capaian MDGs kita. Mereka sibuk dengan masalah K3 (korupsi, kursi dan kelompok kepentingan).

Hampir bersamaan dengan hal itu, Indonesia menjadi tuan rumah untuk Deklarasi Nusa Dua dalam Forum 11th Special Session of the United Nations Environment Programme (UNEP) Governing Council/Global Ministerial Environment Forum. Semoga 6 rekomendasi yang dihasilkan dalam forum itu menjadi inspirasi baru meningkatkan kualitas hidup kita. MDGs dan lingkungan hidup faktanya berjalan beriringan.

Pada tahun ini (2010 sd 2012) Unpad mendapatkan Program Hibah Kompetisi berbasis Institusi (PHKI), kebetulan tema yang diangkat adalah tidak jauh dengan program-program MDGs yaitu masalah Pangan, Kesehatan dan Energi. Aku pasti tak berharap program2 yang dikembangkan dalam PHKI Unpad juga mengalami hal yang serupa seperti yang dilakukan oleh

79 | C a t a t a n 2 0 10 pemerintah, yaitu mengalami kegagalan atau mungkin belum berhasil?.

Gundah memikirkan MDGs dan PHKI, aku kembali ke habitat lama. Kebiasaan membaca novel ringan. Baru beberapa menit yang lalu aku menyelesaikan bab 1 dan 2 sebuah novel ringan berjudul Criss Cross, “The trouble with being too careful about your wishes, though, was that you could end up with a wish so shapeless that it could come true and you wouldn‟t even know it, or it wouldn‟t matter. In a way that doesn‟t hurt anyone or cause any natural disasters”. Setidaknya itulah yang aku akan ingat dari Criss Cross karya Lynne Rae Perkins. Sebuah novel bergenre(s) remaja.

Lynne salah seorang novelis handal disamping banyak penulis novel lainnya di dunia seperti Garry Paulsen penulis Notes from the Dog, Lawn Boys, Wood Runner, Mudshark. Aku juga suka buku karya Sharon Creech, penulis novel The Unfinished Angel. Dan kadang-kadang baca juga karya. Carmen A Deecy seperti: My Cows for Americas. Novel karya Joan Hiatt Harlow juga layak dibaca misalnya Secret of the night Ponies, Thunder from the Sea, Joshua‟s Song, Star in the Storm.

Sebenarnya aku lebih suka novel ringan bergenre fable seperti karya Kate DCamello. Setidaknya sudah 10 hasil karyanya yang sudah pernah kubaca. Bagus, diatas rata-rata nilainya. Hanya The Magician‟s Elephant yang belum sempat aku baca karena memang belum beli. Sebenarnya untuk apa seseorang harus membaca sebuah karya sastra?. Kelebihan waktukah, sehingga

80 | C a t a t a n 2 0 10 punya kesempatan untuk membaca, mendalami dan menekuni hal-hal yang kadang sangat imajiner?.

Karya sastra seperti halnya karya seni lainnya, dihasilkan bukan sekedar untuk dinikmati saja. Keindahan dan hubungan antara kata dan kalimat yang terdapat dalam sebuah paragraph hanyalah satu sisi. Memberikan perspektif baru untuk sebuah kegiatan yang produktif adalah nilai tambah sebuah karya sastra yang utama. Karya sastra akan meningkatkan daya kritis dan kemampuan analisis seorang pembaca karena momen-momen kritis akan menjadi memori dan pijakan bertindak orang tersebut. Perilaku seseorang tergambar dari apa yang mereka baca.

Aku tak ingin berdebat tentang teori fenomenologi dan hermeneutika bahkan paham yang banyak diyakini yaitu strukturalisme. Walaupun aku agak percaya bahwa ideologi tempat tatanan social bergantung pada nilai-nilai budaya yang digunakan untuk memerintah. Aku yakin sains dan gagasan memberi makna penting kehidupan berbudaya dan berbangsa.

Namun apapun yang dilakukan seseorang harus ada batasan normative. Membaca adalah kebiasaan baik namun membaca berlebihan tentu kurang baik. Harus ada keseimbangan, karena hidup adalah sesuatu yang komplek. Kita dituntut untuk melakuannya secara seimbang dan komprehensif. Membaca sesuatu pasti bertujuan untuk mencari nilai tambah dan menunjang profesionalisme. Atau setidaknya untuk memperhalus budi pekerti seseorang, karena karya sastra

81 | C a t a t a n 2 0 10 yang baik harus mampu menumbuhkembangkan budi pekerti seseorang.

Fakta lainnya adalah, bahwa karya sastra kadang (dan lebih sering) berada pada ruang tersulit untuk dilaksanakan. Sebagai sebuah ide yang mungkin enak dikomunikasikan namun untuk melakukannya sesungguhnya tak mudah. Ia ada untuk mewarnai, seperti seorang pemandu agar kita tak tersesat di sebuah perjalanan. Jadi sederhana saja, makin banyak membaca sebenarnya kita juga mendapatkan banyak panduan. Kita tidak boleh mengabaikannya karena melalui membaca karya sastra berkualitas maka etos global dan dialog peradaban dapat kita kembangkan. A secret that‟ll never be told, begitulah kalimat bijak yang ada dalam Star in the Storm.

Waktu adalah inti sebuah aktifitas. Bagaimana kita memanfaatkan waktu akan mencerminkan kualitas aktifitas yang kita lakukan apakah memiliki nilai tambah bagi kemanusiaan atau tidak. Kolektivitas waktu menjadi satu pengertian koheren dikaitkan dengan kualitas hidup seseorang, kualitas hidup berbangsa dan bernegara. Mungkin itulah jembatan penghubung antara sebuah karya sastra dan MDGs. Selamat liburan hari minggu!.

Bandung, 14 Maret 2010

Posted in FolkTale.

82 | C a t a t a n 2 0 10

2 comments

By dwicipto – March 14, 2010 kate says

A secret that’ll never be told. It’s ok.

Had my decisisions being other, had I been stronger, had I found the courage, had I known better… …where would I be?

April 6, 2010, 1:38 am dwi cipto says well. thx alot somuch

83 | C a t a t a n 2 0 10

Tuhan memberi waktu pada kita kesempatan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.

Hari ini Jum‟at 19 Maret 2010, kampus Unpad Jatinangor sudah agak gelap dan hujan yang beberapa saat lalu turun mulai bertambah deras. Jam sudah menunjukkan hampir pukul 17 sore tapi di salasar gedung IV Fapet Unpad, anak-anak BEM Kema Unpad masih mengadakan acara dialog antara mahasiswa senior dengan anak2

mahasiswa 2009.

Persis di sebelahnya, di dalam ruangan Lab. Ternak Potong, anak-anak angkatan 2006 dan 2007 masih sibuk belajar manajemen dan menghitung kebutuhan untuk produksi ternak babi. Di tengah lapangan (plaza), anak2 entah darimana asalnya masih asyik main sepakbola. Dan di lantai 2 gedung 4, kami, anak-anak asdos Mankester dan mahasiswa angkatan 2008 juga sibuk praktikum, simulasi menghitung kebutuhan vaksin selama setahun untuk ayam dengan pola pemeliharaan all in all out dan multiple brooding.

Selama praktikum berlangsung, aku berdiskusi dan sesekali mengamati anak2 asdos Mankester dan mahasiswa praktikan yang sedang latihan vaksinasi. Ada sedikit kegelisahan, sebenarnya apa yang harus kita lakukan agar mahasiswa memiliki motivasi dan semangat untuk menikmati proses

84 | C a t a t a n 2 0 10 pembelajaran. Bagaimana cara agar mereka mau melakukan eksplorasi diri sehingga kemampuan mereka tumbuh secara mandiri.

Sebuah peribahasa mengatakan:” keingintahuan, benih kejeniusan tumbuh kokoh jika terpuaskan. Jangan biarkan orang menghalangi keingintahuan mereka yang kreatif”. Tapi nampaknya pesan itu sukar tersampaikan. Atau jangan-jangan anak-anak praktikan memang banyak yang tak mau tahu. Padahal mereka bisa merenung sejenak atau barangkali bisa belajar dari pengalaman orang lain bahwa kita akan mendapatkan kekuatan, keberanian dan percaya diri setelah melalui sesuatu yang sulit. Yang penting kita mau melakukan dan menikmati sesuatu yang memang selayaknya harus kita lalui terlebih dahulu. Tak ada yang susah dan sulit asal kita sedikit serius mau mencoba berlatih.

Baik anak2 yang sedang praktikum tentang manajemen dan produksi ternak babi maupun anak2 yang sedang praktikum Mankester sepertinya masih belum ngeuh dengan materi praktikum. Tapi, apa boleh buat mendekati maghrib pukul 17. 35 praktikum harus berhenti. Minggu depan masih ada waktu. Membuat seseorang bisa tumbuh daya imajinatifnya perlu waktu. Tapi para praktikan barangkali perlu tahu nasehat bagus ibu Teresa (tokoh wanita dari India): “Yang penting bukan seberapa banyak kita berbuat, tetapi seberapa banyak kasih yang menyertai perbuatan kita”. Ikhlas!.

85 | C a t a t a n 2 0 10

Kampus adalah tempat yang absurd dan agak sedikit abstrak. Tempat orang2 ingin sesegera mungkin meninggalkannya namun disisi lain, dengan berlalunya waktu kadang mereka selalu merindukannya kembali, back to campuss. Aku termasuk yang ingin meyakinkan pada diri sendiri, bukan masalah lamanya kita berada di suatu tempat namun intensitas dan apa yang bisa kita berikan. Output dan outcomes, bukan sekedar apa yang bisa kita dapatkan dari kampus. Dan bukan sekedar bergerak mengikuti jaman atau sekedar menghitung hari.

Hari sudah malam ketika kami turun dari kampus untuk meluncur pulang ke Bandung. Jalan sepanjang Jatinangor, Cileunyi, Cinunuk dan Cibiru seperti biasanya antara pukul 18.00 sd 19.30 macet, kendaraan padat merayap saling sikat dan sikut menyikut berusaha saling mendahului. Untuk pulang ke rumahkah mereka, bertemu sesegera mungkin dengan keluarganya? Wallahualam.

Sampai di rumah sudah pukul 19 an. WhaH, sudah terlalu malam untuk menuju ke dalam kota. Batal rencana malam ini, ngga jadi ke dokter untuk check pemeriksaan lanjut. Besok toh ada waktu banyak untuk itu. Kita harus menyederhanakan masalah menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah. Lho.,buktinya kita jadi memiliki waktu untuk membaca sebentar beberapa kumpulan kisah nyata dalam “Amazing stories for Teen” nya Marsha Arons, buka laptop lebih awal, menuliskan catatan pendek dan seterusnya.

86 | C a t a t a n 2 0 10

Beberapa menit yang lalu, saya chatting dengan salah seorang mahasiswa. Karena pasti ada baiknya kita mendengarkan suara hati mereka, para mahasiswa praktikan tentang proses pelaksanann praktikum mankester (sebagai bahan kajian tim asistensi). Kira2 apa sich masalahnya, koq kelihatannya berat gitu sama praktikum mankester?.

“oh bgitu.. to jujur ni ya pak,, klo udah hari rabu tuh ank2 psti mikirnya praktkm mankes, apalgi pulangnya mpe sore bgt, nah, trs klo hari slasa, smua pada kalang kabut ngerjain tgs n lap n summry n makalh sama pwer pointnya.. ahahahhaaa…tp pengalaman juga c buat kerja nantinya.hehehe.

Lanjutnya: “oia pak.. kata ank2 sii asdosnya pada beda2 ngejelasin tgsnya.. jdnya pas kmarin bikin laporan akhir pada bnyk yg salah”. kaya yang laporan akhir kmarin. Ank2 pada bikin laporan tnp ada pendahuluan,tipus,pembahasann dkk, ank2 mlh ngerjainnya lgsung pr n tugas klompoknya aja..

He3x. dunia mahasiswa selalu menyenangkan. Sebuah dunia yang penuh warna. Banyak kejujuran disana, itulah yang aku sukai dari mereka. Dan yang penting kita memiliki semangat untuk mau berbagi. Salah adalah sesuatu yang lumrah, selalu ada waktu untuk memperbaiki dan yang penting bisa menjadi sarana untuk saling introspeksi. Thx K utk chattingnya.

Pukul 22.30 lebih sedikit. Well, seandainya 25 tahun yang lalu aku tak mengirimkan melalui paket pos sebuah lamaran dan

87 | C a t a t a n 2 0 10 sedikit curiculum vitae ke Unpad barangkali saya masih ada di sebuah kota kuno berhawa panas yaitu Semarang. Well, seandainya saya tak mengirimkan surat lamaran pun saya belum tentu masih ada di kota tersebut. Ketika aku berumur 25 tahun, aku pikir aku sudah tahu banyak hal tentang masa depan. Tapi jangankan 25 tahun mendatang, bahkan 25 hari ke depan pun sebenarnya kita tak tahu apa yang akan terjadi. Sebuah pesan singkat agar kita tetap mau berbenah dan sekaligus mensyukuri apa yang terjadi sampai hari ini. Jangan terlalu sering mengeluh walaupun Tuhan memberi waktu pada kita kesempatan kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.

Seperti sebuah serenade-nya Edgar Allan Poe: I arise from dreams of thee. In the first sweet are breathing low, and the stars are shinning bright. I arise from dreams of thee, and spirit in my feet. Has led me- who knows how?. Oh God, beri aku waktu untuk memperbaiki diri. Bukan hanya untuk aku tapi agar kebaikan itu bisa bermanfaat bagi banyak orang. “Fa ta‟aalallaahul malikul haqqu laa ilaaha illaa huwa rabbul „arsyil kariiim”. (QS. Al Mu‟minuun: 116).

Posted in Refresh.

dian says mahabesar Tuhan yang memberi kami segala sesuatu yg kami perlukan. April 6, 2010, 1:55 am

Mutia Primananda, Mizana Haqussuqthye, Faisal Ahmed Mukhlis and 7 others like this.

88 | C a t a t a n 2 0 10

Mizana Haqussuqthye sistem pembelajarannya bagus bgt pak...mungkin kita sbg mahasiswanya kaget dan tidak terbiasa saja dgn sistem pembelajaran yang seperti itu...mungkin klo sudah seperti biasa tidak ada keluhan berat lagi...dan secara pribadi pun mizan akui itu agak berat, tapi mizan ttp semangat untuk terus menjalaninya...karena mizan yakin ujian yang datang kepada diri qt itu pasti sesuai dengan kemampuannya... March 21 at 11:03am · LikeUnlike

Romi Swadesi Mantabs teh..semangat!^^ March 21 at 12:55pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Mizana Haqussuqthye semangat ^^' .....doakan yah...and thanks be4.. March 30 at 9:56pm · Like

89 | C a t a t a n 2 0 10

Istirahat sejenak adalah refreshing termurah yang bisa kami lakukan.

Tak ada yang pasti kecuali perubahan itu sendiri. Begitulah pendapat banyak orang tentang makna kehidupan. Sebuah pameo yang bisa membuat seseorang kehilangan sebuah harapan. Setidaknya itulah fenomena yang dapat aku amati akhir-akhir ini. Dimana-mana keyakinan menjadi barang mahal, padahal harus ada sebuah keyakinan untuk memastikan sebuah rencana. Bahwa pada kenyataannya harapan itu tak terwujud, itu masalah lain.

Hari-hari yang panjang dan melelahkan seringkali melemahkan sebuah harapan. Waktu dan lingkungan memang berdampak menguras dan mereduksi energi sosial. Dan membuat kita tak mudah untuk meyakinkan bahkan pada diri sendiri untuk mencapai sebuah tujuan. Meyakinkan pada diri sendiri pasti sangat penting. Harapan dan tujuan, adalah dua sisi mata uang yang tak terpisahkan. Tak mungkin kita memiliki tujuan tanpa sebuah harapan.

Hari-hari terakhir ini, bencana banjir, longsor, gempa dan lainnya ada dimana-mana. banyak orangtua perasaannya gundah, pedih luar biasa dan hatinya barangkali tersayat menyaksikan anak2 tak berdosa harus ikut menanggung

90 | C a t a t a n 2 0 10 beban. Anak2 remaja lebih sering diam seribu bahasa, tak dapat lagi berkata tentang masa depannya.

Barangkali inilah saatnya bagi kita untuk tak sekedar berempati dan prihatin dengan banyaknya bencana. Kita pasti paham bahwa kesendirian dan keterasingan memudahkan seseorang melupakan harapan dan tujuan hidup. Bahkan lebih jauh lagi, melupakan Tuhannya.

“Wa minhum man „aahadallaaha la in aataanaa min fadhlihii la nashshaddaqanna wa la nakuunanna minash shaalihiin”. (QS. At Taubah: 75), yang kira-kira artinya: dan diantara mereka ada yang telah berjanji kepada Allah, “sungguh jika Allah memberikan kepada kami sebahagian karuniaNya niscaya kami akan bersedekah dan niscaya kami termasuk orang-orang yang shaleh”.

Tuhan memberikan karunia yang kadang berlebih pada sebagian umatNya, tidakkah itu menjadi peringatan pada mereka untuk sekedar berbagi. Barangkali kita masih ingat surah An Nahl: 110-112. Kelaparan dan ketakutan bisa jadi juga dapat menimpa mereka. Penting bagi kita untuk selalu mengingat Tuhan manakala kita mendapatkan sedikit rejeki. Mau mensyukuri nikmat dengan mau berbagi barangkali sangat relevan dengan kejadian yang menimpa negeri kita akhir-akhir ini.

Jum‟at, 26 Maret 2010. Hari masih pagi ketika aku menuju PPBS. Di Lantai 3 gedung B, menurut rencana akan diadakan

91 | C a t a t a n 2 0 10 pelatihan microsoft access bagi karyawan. Tapi ternyata hari ini tidak jadi diadakan pelatihan. Tanpa pemberitahuan dan tanpa kejelasan. Sebuah contoh arogansi yang patut disayangkan.

Pukul 09.00, kami ngecheck ruang Tim Monevin dan PHK Institusi di Lt 2, dilanjutkan diskusi dengan para karyawan untuk memfungsikan dan mengoptimalkan peralatan ICT di Lab. Fisika yang agak idle serta mencoba menata ulang layout laboratorium. Beberapa rencana ke depan sudah disepakati. Menghubungkan Lab Fisika dengan perpustakaan berbasis ICT adalah salah satu solusi. Perpustakaan berbasis ICT adalah salah satu perangkat penting untuk membuka wawasan mahasiswa baru.

Menjelang pukul 11 hujan makin deras dan makin deras menjelang sholat Jum‟at. Namun curahan air hujan tak menghalangi kekhusyu‟kan sholat. Tak ada cerita dalam sepanjang sejarah, iman dan taqwa kepada perintah Allah membuat orang itu sakit. Hujan kita syukuri, panas kita nikmati dan dingin kita resapi. Barangkali dengan mempermudah masalah maka kita juga akan selalu menghargai kebesaran Tuhan.

Usai menjalankan sholat Jum‟at, kami (dan temen2 asisten Mankester) breefing sebentar, ada waktu 20 menit. Sebentar lagi pukul 13.00, praktikum Mankester akan segera dimulai. Topik hari ini adalah tentang Dasar-dasar Diagnosa Penyakit. The proper diagnosis of poultry diseases depends on three

92 | C a t a t a n 2 0 10 important factors: (a) Identification of vital organs and body structure. (b) Knowledge of disease symptoms and lesions. (c) A systematic plan for examining the bird‟s body. Begitulah kira-kira yang ingin kita sampaikan. Ability to define problems, gather and evaluate information, develop solutions.

O iya, kami juga melakukan pemeriksaan antemortem dan post mortem. Mencoba membandingkan ternak sehat dengan yang sakit. Well, semoga anak-anak mahasiswa ke depan masih akan ingat aneka cacing Ascaridia galli, Railletina sp dan lain-lain. Lebih mudah mengingat melalui perkenalan langsung daripada sekedar membaca buku bukan?.

Tepat pukul 17.30. Quiz terakhir hari ini usai. Saatnya kita pulang ke rumah atau kost nya masing-masing. Maghrib ini, hujan tak lagi turun. Cuaca hari ini cukup mengerti keinginan kami. Masih banyak tugas2 yang harus kami lakukan namun istirahat sejenak adalah refreshing termurah yang bisa kami lakukan. Have a niceday barangkali itulah pesannya.

Impian dan kenyataan ditentukan hari ini. Jika suatu saat kita tak bisa lagi mengingat barangkali yang bisa kita lakukan sekarang adalah menuliskan suatu kenangan itu secepatnya. Jika suatu peristiwa itu mudah terlupakan, jangan salahkan orang lain karena kita bisa belajar pada manusia gua yang terbiasa membuat gambar dan simbol. Ekspresif tak selalu merugikan karena barangkali suatu saat mungkin ada orang lain yang mengapresiasi apa yang pernah kita lakukan hari ini.

93 | C a t a t a n 2 0 10

Dan untuk teman2 asisten Mankester: sangat menyenangkan dibantu teman mahasiswa yang memiliki komitmen bagus, etos tinggi dan tak kenal lelah. 4 hari seminggu selalu pulang lewat jam 17.30 pastilah sesuatu yang tak mudah. Namun ada hal penting yang juga harus kita hindari agar kita tak terjebak dalam kesalahan mendasar dalam pembelajaran: kadang, kita ini tinggi hati untuk mengakui kebenaran orang lain. Kadang kita enggan untuk menyetujui pendapat orang lain. Barangkali itu manusiawi. Mungkin pendapat mereka salah, namun menghargai nilai-nilai yang terkandung dalam proses pembelajaran pasti jauh lebih penting. Gbu.

Posted in Refresh. 2 comments By dwicipto – March 26, 2010

mayang says Mankester itu apa? Tapi ceritanya asyik juga. Profesi yang sebenarnya apa Pak? April 6, 2010, 1:48 am

dwi cipto says veterinarian atau dokter hewan. April 6, 2010, 1:48 am

Dwi Cipto Budinuryanto pangling saya sm echi., March 26 at 11:24pm · LikeUnlike

Chie Melika Tiandeka hehe knp gt pak?tmpk menua kah??xixixi March 27 at 12:27am via Facebook Mobile · LikeUnlike

94 | C a t a t a n 2 0 10

Ami Asmiyati @pak dwi: eh hebat ya bapak ingatan msh kuat pan kebayang bpk udah ngajar brp ribu mhsw tapi kok tetp inget sm echi.. March 27 at 12:30am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto ngga inget bagaimana Mi, bimbingan skripsinya khan sm saya. Lagian pernah seharian di Garut diantar sm Echi, jd sempat ngapalin wajahnya he3x., March 27 at 9:04am · LikeUnlike

Sufia Nur F Saya selalu merasa tertinggal,saya menyesal.knapa g dr semester awal sya jd mahasiswa yg baik.sya terlambat tersadar,ktika smstr4.sya slalu tdk bersyukur.sampai akhirnya semester kemarin saya dilanda musibah beruntun.ayah saya mninggal,mata... kiri sya tdk dpt mlihat seperti sedia kala.sblm ayah saya mninggal,dia berpesan agar saya mnjdi dosen.tpi apa ada yg percaya dgn saya??kdg sya mncari apa yg menjadikan sya beda dr yg lain shingga sya layak untuk dpercaya.semester kmrn bnr2smstr terburuk krna sy tdk dpt fokus dgn masuknya ayah saya ke RS.IP sya turun drastis dr 3,8 jd 1,9.sya kmbali pesimis,bagaimana sya mengejar ktinggalan,sdngkan saya ingin bsa melanjutkan s2 sbg kriteria mnjdi dosen sprti yg ayah sya mau...aplgi bnyk tmn2saya yg sdh lulus,mrka wirausaha.sya sudah buat apa?hanya mnjdi beban org tua.ya Allah hamba ingin bersyukur,hamba ingin menghilangkan rasa ini,dan terus maju,always positive.and do innovation..See More/ March 27 at 11:48pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Sufia, sy ikut berduka atas meninggalnya ayahanda tercinta. Oiya, setiap orang memiliki masalah dan tantangan yg berbeda. Tp banyak orang bs bangkit dengan keyakinan dan keimanan. Sufia aku rasa memiliki bbrp kelebihan misalnya pede dll, barangkali yg diperlukan skrg adalah konsentrasi dan fokus.

95 | C a t a t a n 2 0 10

March 28 at 11:00am · LikeUnlike

Sufia Nur F iyaa pak doakan saya,saya sekarang mulai meninggalkan kgiatan yg tdk perlu.walaupun dgn mnjdi penari itu menghasilkan uang yg instan dan lbh besar namun dmata agama,itu salah.jd saya mulai membangun pribadi dgn mengajar dan menjadi translet...er.sblm ayah sy mninggal keadaan ekonomi km sudh empot2an aplg stlh ayah sy mninggal.mka dr itu sy dtuntut untuk mempunyai penghasilan sndiri wlw kecil tp sy berharap bsa membantu.dan krna pukulan tsb saya ingin mninggalkan dunia tari,dan fokus pda akademik.sprti tmn2.namun yg sy sayangkan knp sya mnyadri semuanya terlambat.sy tdk bodoh,namun sy ga fokus dlm melakukan sesuatu.sy yakin bila saya serius dan fokus,saya bsa seperti tman2saya yg sdh sukses..See More March 28 at 5:03pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto amiiin, ya Suf, semoga Tuhan memberi jalan yg lapang. March 29 at 7:55pm · LikeUnlike

Afni Sikumbang pak, terimakasih banyak sudah bbagi... hmm kok pas ya pak? bberapa minggu kebelakangi inii mmg adalah hari yg melelahkan bagi afni. menyedot banyak energi dan emosi.. sampai2 hampir kehilangan "ruh" dalam bgerak.. hy seperti robot yg mcoba ...mrampungkan setiap perintah.. mhon doanya pak,,dgn sgala kelelahan ini, smga afni bisa lebih bijak dan sabar ^_^ makasih banyak ya pak tuk postingannya :)See More April 2 at 12:30am · Like

96 | C a t a t a n 2 0 10

Co-option, Cooperation, Consultation, Collaboration, Co-learning dan Collective action.

Bandung, 2 April 2010. Menjelang pergantian hari ini, akhirnya usai sudah aku membaca paragraf terakhir Chapter XV Derelict. Sebuah buku tebal (801 halaman) berjudul Sons and Lover karya D. H. Lawrence itu sangat layak dibaca oleh para orangtua (terutama yang menikah agak dini) maupun para remaja karena mengandung banyak pembelajaran.

He wanted her to touch him, have him alongside with her. But no, he would not give in. Turning sharply, he walked towards the city‟s gold phosphorescence. His fists were shut, his mouth set fast. He would not take that direction, to the darkness, to follow her. He walked towards the faintly humming, glowing town, quickly.

Paragraf terakhir sebuah buku selalu menarik dan menyentuh perasaan. Para mengarang biasanya menuliskannya dengan segenap perasaan yang berkecamuk didadanya, dan kadang berbaur menyatu dengan tokoh sentral dalam cerita itu. Itulah yang membuat para pembaca seringkali menilai sebuah karya dari sisi akhir cerita. Dan, pembaca yang sensitif pasti ingin berinteraksi, mengembangkan nalar dan akhirnya masuk

97 | C a t a t a n 2 0 10 ke dalam pola pikirnya. Itulah pembelajaran utama seorang pembaca: ikut berpartisipasi. Berpartisipasi?.

Dalam kontek menikmati sebuah karya sastra. Partisipasi bisa diartikan sebagai proses tumbuhnya kesadaran terhadap kesalinghubungan diantara pembaca/penelaah/penikmat sebuah karya (yang sangat beragam status sosial dan komunitas) dengan sebuah karya yang mereka baca. Secara sederhana, “partisipasi” dapat dimaknai sebagai “the act of taking part or sharing in something”. Dua kata lain yang dekat dengan “partisipasi” barangkali adalah “engagement” dan “involvement”.

Prinsipnya adalah membaca pasti tidak sekedar untuk menikmati sebuah karya sastra. Nilai-nilai luhur dan pesan2 mulia yang ada dalam sebuah buku harus menjadi bahan pembelajaran bagi para pembaca. Itulah nilai hakiki, yang membuat seseorang bisa menikmati sebuah buku dan menghargainya.

Hari-hari terakhir ini di PPBS banyak kerjaan yang memerlukan intensitas dan komitmen yang lumayan menyita waktu. Itulah sebabnya kalau mendengar kata PHK Institusi dan partisipasi, jujur saja saya agak jengah dan langsung pening kepala. Dua hal yang membuat aku jengah yaitu pertama PHK Institusi yang dilaksanakan Unpad sangat rumit dan komplek. Melibatkan 6 OPD ditingkat propinsi dan 18 OPD ditingkat kabupaten (Kab. Subang, Indramayu dan ). Belum puluhan KUKM, Puskesmas dan para mahasiswa KKNM.

98 | C a t a t a n 2 0 10

Dan, yang kedua: partisipasi pengelola yang juga rumit dan penuh misteri. Unpad mengangkat Isu-isu pangan, energi dan kesehatan sebagai isu sentral dalam PHK Institusi 2010-2012. Dan, ternyata ruwet, sama rumitnya dengan pola partisipatif dalam pembangunan terintegratif di bidang pangan, energi dan kesehatan.

Dalam kontek pembangunan partisipasi didefinisikan sebagai proses dimana seluruh pihak dapat membentuk dan terlibat dalam seluruh inisiatiif pembangunan. Maka, pembangunan yang partisipatif (participatory development) adalah proses yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam seluruh keputusan substansial yang berkenaan dengan kehidupan mereka. Dalam bidang politik dan sosial, partisipasi bermakna sebagai upaya melawan ketersingkiran (opposite of marginality). Jadi, dalam partisipasi, siapapun dapat memainkan peranan secara aktif, memiliki kontrol terhadap kehidupannya sendiri, mengambil peran dalam masyarakat, serta menjadi lebih terlibat dalam pembangunan.

Hal lain yang juga menjadi sisi lemah dari pengembangan program adalah masalah kelembagaan dalam bidang pangan, energi dan kesehatan. Keberhasilan pembangunan juga ditentukan oleh jaringan yang ada atau seharusnya ada. Suatu jaringan terdiri dari sejumlah orang dan lembaga yang memiliki tujuan tertentu, memiliki aturan dan norma, serta memiliki struktur. Dalam konteks sistem agribisnis di pedesaan, dikenal delapan bentuk kelembagaan yaitu: (1) kelembagaan penyediaan input usahatani, (2) kelembagaan

99 | C a t a t a n 2 0 10 penyediaan permodalan, (3) kelembagaan pemenuhan tenaga kerja, (4) kelembagaan penyediaan lahan dan air irigasi, (5) kelembagaan usahatani/usahaternak, (6) kelembagaan pengolahan hasil pertanian, (7) kelembagaan pemasaran hasil pertanian, dan (8) kelembagaan penyediaan informasi (teknologi, pasar, dll). Setidaknya kelembagaan itu mestinya mulai ditata, dirapikan dan disinkronkan dengan program- program yang dikembangkan PHK Institusi.

Saatnya bagi kita mendorong partisipasi fungsional dan partisipasi interaktif. Sehingga pada akhirnya masyarakat mampu mengambil inisiatif sendiri secara bebas (tidak dipengaruhi oleh pihak luar) untuk merubah sistem atau nilai- nilai yang mereka junjung. Mereka mengembangkan kontak dengan lembaga-lembaga lain untuk mendapatkan bantuan dan dukungan teknis serta sumber daya yang diperlukan. Masyarakat memegang kendali atas pemanfaatan sumberdaya yanga ada dan atau digunakan, Itulah makna dari kemandirian atau (self mobilization).

Well, bagaimana dengan kita yang ada di Unpad?. Kadang terlalu sering mensosialisasikan Rapid Organizational Assessment (ROA) pada institusi atau lembaga lain namun seringkalikali lupa menerapkannya untuk diri sendiri. Selamat melaksanakan 6 C: Co-option, Cooperation, Consultation, Collaboration, Co-learning dan Collective action.

Seperti pesan dalam buku Sons and Lover: Sometimes they looked in each other‟s eyes. Then they almost seemed to

100 | C a t a t a n 2 0 10 make an agreement. It was almost as if he were agreeing to bla.,bla.,bla. Why don‟t you hold your shoulders straighter? Come down here. Maksudnya naon?

Bandung, 2 April 2010

Posted in Refresh. 1 comment By dwicipto – April 2, 2010

Hilda says ass, Pak bisa minta ngga artikel2 tentang ROA. tmksh April 26, 2010, 12:29 pm

Rinni Riyanthini Permana likes this.

Apriana Susaei menarik nih tulisannya, saya kutip yah... April 2 at 6:53pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto he3x.,smg sehat2 selalu ya (Rinni dan Apri). April 3 at 9:23am · Like

101 | C a t a t a n 2 0 10

It is too mighty for me to struggle with!

Minggu, 4 April 2010. Usai berdiskusi hangat dengan puluhan petani- peternak Gapoktan Gebangsari di desa Longok, Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu, kami bertiga ditemani ketua Gapoktan setempat Pak Wardono dan kepala subdinas peternakan kabupaten Indramayu menyusuri Sungai Sriwadon, kira-kira 3 km dari tempat kami diskusi.

Dan, kami ke sana pastinya bukan untuk sekedar refreshing. Kami sedang mensurvei kondisi persawahan dan tegalan di sekitar sungai Sriwadon, dan sekaligus mencari tempat yang tepat untuk membuat pompa bertenaga panel surya. Salah satu bagian dari program hibah kompetisi Unpad. Sungai yang letaknya persis diujung bagian timur laut desa ini menjadi andalan warga setempat untuk kegiatan pertanian namun memasuki bulan Juli, sungai ini biasanya kering. Padahal ada kurang lebih 350 Ha tanaman padi dan tanaman sayuran yang terkait dengan sungai ini.

Tantangan kami diantaranya, mampukah PHK Institusi Unpad dan Gapoktan setempat dapat meningkatkan produktivitas pertanian di daerah tersebut?. Sebagai mana dengan aspek teknologi, maka aspek kelembagaan memiliki peran yang

102 | C a t a t a n 2 0 10 sama pentingnya dalam pengembangan agribisnis pedesaan. Untuk itu, permasalahan kelembagaan harus dipahami dalam seluruh tahapan kegiatan, yaitu mulai dari studi pendasaran dengan metode PRA), penyusunan rancangan pengembangan kelembagaan, implemenntasi di lapangan, dan sampai dengan kegiatan monitoring dan evaluasi.

1,5 jam kami ada bantaran sungai Sriwadon untuk mengamati dan mengukur sisi teknis sebelum kami mengamati potensi lainnya yaitu kelompok peternak sapi, domba dan itik (untuk lokasi pembuatan 10 paket biogas dan biodigester). Dan mitra lainnya yaitu BKB kemas, Tunas Harapan, Pusat Informasi dan Konseling Reproduksi Remaja Pringanti, Posyandu Andalan Mawar.

Ada 3 subprogram dalam kegiatan PHK Institusi Unpad. Untuk melaksanakan subprogram B PHK Institusi Unpad kami berusaha mensinergiskan program pangan, energi dan kesehatan di 3 kabupaten yaitu Indramayu, Cirebon dan Subang. Jadi variabel untuk subprogram B lumayan banyak. Terutama karena harus melibatkan kelompok masyarakat termasuk KUKM, desa siaga, gapoktan dan lain-lainnya dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan.

Hampir 4 jam kami ada di desa longok. Menjelang ashar kami sudah berada di desa Majasih. Sama seperti di desa Longok, kami berdiskusi di balai desa Majasih dengan Gapoktan Subur Makmur dan kelompok-kelompok lainnya terkait dengan PHK Institusi Unpad dan perencanaan pembangunan di bidang

103 | C a t a t a n 2 0 10 pertanian tanaman pangan, peternakan, kesehatan, energi dan kesehatan. Kali ini diskusinya lebih lancar dan lebih cepat. Di daerah berbasis lahan basah ini rencananya kami ingin mengembangkan perbibitan itik termasuk pengembangan mini feedmill dan pengolahannya, pengembangan tanaman pangan dan perbaikan kualitas kesehatan menuju pengembangan desa siaga.

Untuk mensukseskan PHK Institusi, kami sangat mengandalkan pada keberadaan kelembagaan setempat. Kelembagaan, yaitu suatu jaringan yang terdiri dari sejumlah orang dan lembaga untuk tujuan tertentu, memiliki aturan dan norma, serta memiliki struktur.

Keberhasilan dalam pembangunan kualitas sumberdaya manusia sangat ditentukan oleh keberhasilan pemenuhan kecukupan pangan dan konsumsi gizi masyarakat. Ketahanan pangan merupakan pilar utama dalam mewujudkan ketahanan ekonomi dan ketahanan nasional haruslah menjadi hal penting yang dapat mewarnai setiap kegiatan membangun bangsa ini.

Peran strategis tersebut tentu akan dapat diwujudkan apabila tiga sub sistem ketahanan pangan yaitu : Sub Sistem Ketersediaan Pangan, Sub Sistem Distribusi Pangan dan Sub Sistem Konsumsi saling terintegrasi dengan baik. Sub Sistem Ketersediaan Pangan yang mencakup aspek produksi, cadangan pangan serta keseimbangan sedemikian rupa sehingga pangan ditingkat masyarakat harus cukup jumlah dan jenisnya, serta stabil dalam penyediaan dari waktu ke waktu.

104 | C a t a t a n 2 0 10

Kami senang dan mengikuti saran apa kata para ahli. Thus a society wanting to improve its food safety system can work on three distinct areas: (a) strengthening the drivers for change; (b) strengthening the food safety meta-rules; and (c) improving the institutional arrangements for food safety. Let us now consider each of these three areas in turn.

Menjelang maghrib usai sudah 2 acara utama kegiatan kami di Indramayu. Untuk membuang rasa lelah dan penat kami meluncur ke arah Balongan, bukan untuk mencari minyak namun mencari makan siang dan sekaligus malam di rumah makan tradisional khas aneka ikan laut di Mina Ayu. Letaknya yang diatas bantaran tepi laut, persis di sebelah pelabuhan kapal nelayan tradisional menjadi pilihan utama.

Aneka , udang, sepoi angin laut dan kerlap kerlip lampu kapal-kapal nelayan yang memasuki dan bersandar di hulu membuat kami lupa sejenak dengan kepulangan. Masih perlu waktu 3,5 jam untuk dapat sampai kembali pulang ke Bandung .

Well, sebuah tempat yang mengingatkan aku pada sebuah dialog dalam buku cerita lama nan legendaris: The Scarlet Letter karya Nathaniel Hawthorne. … here, with a view from its front windows adown this not very enlivening prospect, and thence across the harbour, stands a spacious edifice of brick. „It is too mighty for me to struggle with!‟

Indramayu. Bandung, 4 April 2010

105 | C a t a t a n 2 0 10

Posted in Refresh.

1 comment

By dwicipto – April 5, 2010 dian says asyik juga, kolaborasi dengan Gapoktan. Apa itu Pa?

April 6, 2010, 1:43 am

106 | C a t a t a n 2 0 10

Wacana itu baik, namun implementasi jauh lebih penting.

Bandung, 9 April 2010. Berbeda dengan suasana pagi atau siang hari, malam ini jumlah pengunjung di Cisral Unpad jauh lebih sedikit. Bahkan jumlahnya bisa dihitung dengan jari. Cisral mengingatkan aku pada suasana sebuah perpustakaan di UGM Yogya. Tahun awal tahun 1980 an, tiap menjelang maghrib dulu kami harus berebut tempat untuk mendapatkan sebuah meja untuk dapat belajar di Perpustakaan Agro yang waktu itu ada di daerah SEKIP Unit 2.

Perpustakaan itu kebetulan tempatnya sangat dekat, hanya 200 meter dari FKH atau hanya 300 meter dari tempat kost kami. Jadi daripada belajar di rumah yang pastinya banyak gangguan, lebih baik ke perpustakaan. Kami menyebutnya dengan istilah perpustakaan agro, karena di sekitar perpustakaan ada fakultas2 berbasis agro seperti pertanian, peternakan, kedokteran hewan disamping Fakultas MIPA. Mungkin mahasiswa suka ke situ karena letaknya yang sangat strategis yaitu di dalam kampus, dan tempat lalu lalang orang menuju kaliurang.

Perpustakaan bukan hanya sebuah tempat yang sekedar untuk belajar namun lebih dari itu yaitu kebutuhan dasar untuk menempa dan mengembangkan diri. Belajar adalah masalah

107 | C a t a t a n 2 0 10 kebiasaan atau habit. Jadi saya agak heran, kenapa Cisral dengan fasilitasnya yang sangat bagus kurang diminati mahasiswa. Mungkinkah karena malam hari yang cukup dingin di Bandung, membuat orang malas pergi ke luar atau karena sekarang eranya sudah berganti? Perpustakaan dapat digantikan oleh internet. Banyak situs-situs internet terutama perpustakaan berbasis online yang dapat dengan mudah diakses.

Malam ini aku sebenarnya bukannya untuk „belajar‟ di perpustakaan. Kebetulan saja hari ini ada pemilihan akademisi berprestasi Unpad tahun 2010. Kebetulan untuk pemilihan laboran dan pustakawan berprestasi, tempat evaluasinya di Cisral. Apa yang menjadi harapan Unpad, sejauhmana performan dan kinerja para laboran dan pustakawan Unpad?. Sesuaikan dengan harapan para stakeholder dan juga shareholder?. Pertanyaan-pertanyaan seperti itu muncul dan mengalir karena indikator kinerja sangat penting untuk diimplementasikan bukan sekedar diwacanakan.

Laboran merupakan tenaga kependidikan yang memiliki banyak kontribusi terhadap kualitas pembelajaran dan pengembangan ilmu pengetahuan. Kualifikasi dan kompetensi laboran sangat menentukan kualitas pelayanan kepada pemangku kepentingan. Dengan diselenggarakannya pemilihan laboran berprestasi diharapkan setiap perguruan tinggi memiliki sistem penghargaan yang terprogram bagi laboran yang memiliki prestasi tinggi dalam pelaksanaan kegiatan

108 | C a t a t a n 2 0 10 tridharmanya. Prestasi yang muncul dari pemilihan tersebut dapat menjadi informasi yang berharga bagi perguruan tinggi untuk prioritas pengembangan menuju daya saing perguruan tinggi berbasis keunggulan lokal.

Laboratorium merupakan ruangan baik tertutup maupun terbuka yang dirancang sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan aktivitas yang berkaitan dengan fungsi-fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Aktivitas yang dimaksud adalah suatu kegiatan yang saling terintegrasi serta ditunjang oleh adanya suatu infrastruktur yang dibutuhkan demi terwujudnya hasil optimal.

Laboratorium pendidikan adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi, dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan/atau pengabdian kepada masyarakat.

Jadi laboratorium adalah sebuah tempat teramat penting bagi mahasiswa dan dosen untuk mengembangkan potensi. Laboratorium di perguruan tinggi adalah tempat berlangsungnya kegiatan praktikum dan penelitian yang mendukung pembelajaran dan pengembangan keilmuan. Itulah sebabnya, laboratorium adalah roh bagi pengembangan ilmu. Bukan ilmuwan kalau dia merasa tidak nyaman dengan

109 | C a t a t a n 2 0 10 suasana labnya masing-masing. Bukan ilmuawan namanya kalau mereka jarang menginjak perpustakaan.

Jadi laboran yang baik harus selalu mau mengembangkan kompetensinya, memiliki kemauan untuk meningkatkan layanan, mengelola, dan merawat peralatan. Pokoknya memiliki prestasi kreatif yang membanggakan. Dan bagaimana dengan perilaku?. Seorang laboran harus memiliki etos kerja (semangat, target kerja, deskripsi, ketangguhan, Integritas diri (kejujuran, keteguhan pada prinsip, konsentrasi, tanggungjawab dan keteladanan), Keterbukaan terhadap kritik, saran dan pendapat orang lain, Peran sosial (kemampuan kerjasama, komunikasi) dan Kreativitas dan inovasi.

Susahkan?. Jelas susah menjadi orang yang baik, menjadi pekerja yang baik dan bahkan menjadi konsumen yang baik. Namun setidaknya seseorang memiliki banyak cita-cita yang terbaik bagi dirinya dan institusinya. Pengalaman hari ini di Cisral setidaknya mengingatkan mimpi-mimpi kami terdahulu bahwa perpustakaan yang baik harus mengikuti dan memenuhi ketentuan dalam 4 SNI penting (Standar Nasional Indonesia) yang terkait dengan perpustakaan. Terutama SNI 7330.2009.

Bagaimana dengan laboratorium? Sudah lama kami menginginkan di Unpad ini memiliki banyak laboran PLP (Pranata Laboratorium Pendidikan) baik tingkat terampil dan tingkat ahli. Pemerintah harus benar-benar lebih memperhatikan profesi para laboran dan teknisi. Standar

110 | C a t a t a n 2 0 10 kompetensi PLP (pengoperasian peralatan laboratorium, pengelolaan bahan laboratorium dan penerapan metoda kerja laboratorium) harus diperhatikan. Peningkatan profesionalisme dan kesejahteraan laboran dan teknisi sangat penting agar mimpi kita adanya peningkatan kualitas pengelolaan laboratorium berbasis ISO/IEC 17025, dapat terwujud tidak terlalu lama.

Well, malam ini dalam perjalanan pulang ke arah Bandung Timur aku melamun semoga tengah malam nanti aku diberi kesempatan menikmati mimpi-mimpi indah tentang sebuah laboratorium dan perpustakaan yang ideal dan memiliki standar kompetensi di tempat kami bekerja. Tak ada yang tak bisa untuk dilakukan, asal kita memiliki komitmen yang sama untuk kebaikan.

Posted in FolkTale.

3 comments

By dwicipto – April 12, 2010 hani says setujuu banget Pak, April 13, 2010, 12:48 am

kate says semoga tercapai apa yg menjadi cita2nya mas. April 13, 2010, 12:49 am

111 | C a t a t a n 2 0 10

Dwi Cipto Budinuryanto ha3x, maaf nulisnya sambil ngantuk April 10 at 10:48am · LikeUnlike

Inggit Rusdian Hidayat wah...bapa pose'nya...

112 | C a t a t a n 2 0 10

I can go a walk if i like. What for? What then? How would it be?.

Bandung, 14 April 2010. Menjelang maghrib guyuran hujan yang cukup deras memacetkan sepanjang jalan di wilayah Bandung timur. Suara petir dan kilat yang menyambar tanpa henti kian menambah muramnya hari ini. Suasana itu tak terlalu paradoks dengan kejadian di beberapa wilayah. Musim hujan memang jauh lebih mundur. Akankah musim kemarau juga juga akan sangat pendek,? Wallahualam bishowab. Tak ada yang bisa memastikan perubahan iklim kecuali menjelaskannya berdasarkan fenomena semata.

Terlambat tiba di rumah hanya karena kemacetan di jalan barangkali tak terlalu berpengaruh dibandingkan nasib ribuan saudara kita yang terimbas oleh perubahan iklim yang terjadi. Banjir adalah salah satu kosa kata yang sangat populer akhir- akhir ini. Bentuk sebuah peringatan dan cobaan yang harus segera disadari oleh masyarakat.

I can go a walk if i like. What for? What then? How would it be?. Pada akhirnya seseorang harus memutuskan sendiri cara dan langkah terbaik manakala tak ada orang lain yang mau mendengarkannya. Memulai dari diri sendiri dan

113 | C a t a t a n 2 0 10 melakukannya untuk diri sendiri, barangkalai sebuah pilihan akhir dan keputusan yang tepat, sejauh bisa bermanfaat untuk kebaikan bersama. Frustasikah dengan perilaku masyarakat?, bisa ya dan mungkin juga tidak.

Beberapa jam yang lalu, hampir setengah hari kami mendiskusikan dan merumuskan kembali Manual Mutu Akademik Pendidikan di lingkungan kami bekerja yaitu PPBS. Setahun yang lalu kami telah membuat visi, misi, renstra dan turunannya namun kami merasa kurang puas dengan implementasinya. Manual mutu itu penting sebagai acuan PPBS dalam melayani proses belajar mengajar dalam ilmu dasar dan menjadi pedoman bagi Manual Prosedur (MP) dan Instruksi Kerja (IK) di PPBS Unpad.

Manual yang mencakup Sistem Penjaminan Mutu Akademik dan Sistem Audit Mutu Akademik ini mestinya dijadikan panduan bagi pengelola program, staf pengajar, staf administrasi dan mahasiswa dalam upaya peningkatan proses pembelajaran. Mutu adalah kesesuaian dengan standar, kesesuaian dengan harapan stakeholder, atau pemenuhan janji yang telah diberikan. Jadi harus dilaksanakan dan ditepati.

Pelaksanaan pendidikan di lingkungan PPBS Unpad dirancang dengan mempertimbangkan pergeseran paradigma pendidikan yang semula lebih fokus pada pengajaran oleh dosen ke fokus pada pembelajaran oleh mahasiswa (student learning).

114 | C a t a t a n 2 0 10

Pengembangan program pendidikan mestinya mengacu pada rencana strategis PPBS Unpad dan harus selalu disertai dengan inovasi terhadap metode dan substansi pembelajaran serta peningkatan infrastruktur, perangkat lunak dan perangkat keras yang diperlukan.

Evaluasi terhadap program pendidikan harus dilakukan secara sistematik, terstruktur, periodik dan berkesinambungan dengan menggunakan alat ukur yang dapat diterima masyarakat/stakeholder dan dikembangkan dalam kerangka percepatan PPBS Unpad menjadi lembaga yang bertaraf internasional. Pengembangan dalam jangka panjang diarahkan untuk menjadi trend setter di tingkat nasional dan memberikan kontribusi pada standar akademik program sejenis di tingkat regional dan internasional. Itulah mimpi kami.

Well, hujan belum juga reda, suaranya mengalahkan senandung musik klasik Ave Verum Corpus In D Major bahkan Horn Concerto No.4 In E-Flat Major yang sangat dinamis. Sesekali memang lewat pedagang makanan keliling, tik tok tik tok, namun selebihnya suara gemericik air dan sura bangkong lah yang dominan menghiasi malam ini. Aku sudah coba bolak balik baca buku-buku selingan non fiksi mulai dari buku How to Build Animal Housing sampai dengan cerita fiksi betulan seperti 101 Secrets a Cool Mom Knows. Bukan untuk sekedar melupakan apa yang terjadi hari ini, namun lebih karena membaca itu memang menyehatkan pikiran.

115 | C a t a t a n 2 0 10

Aku kagum dengan Carol Ekarius, penulis buku How to Build Animal Housing, yang dengan rinci menjelaskan tentang struktur, desain dan fungsi kandang pada berbagai ternak. Kita memang jarang memikirkan misalnya tipe fondasi kandang: skids, slab, full wall, Pier and beam, pole dan lainnya. Atau tipe atap: shed, gable, offset gable, gambrel, gothic, monitor dan lainnya.

Buku yang bagus, that‟s what people want and proper housing makes it possible. Buku itu juga penuh dengan isu-isu penting yang terkait dengan animal welfare, behaviour dan general safety issue lainnya. Happy, healthy animals!. Buku Carol lainnya Small Scale Livestock Farming, juga sangat bagus. Mungkin karena pengalaman Carol dan keluarganya Ken Woodard yang cukup panjang sebagai peternak dan kontribusi dia sebagai editor majalah Hobby Farms Magazine.

Dan dalam 101 Secrets a Cool Mom Knows nya Sue Ellin Browder & Walter Browder, ada sebuah petuah bagus untuk disimak: Cara Menuntun Seekor Kuda. Seorang anak yang tahu cara menuntun seekor kuda besar dan bodoh, sudah mengambil langkah besar menuju tanggungjawab orang dewasa. Di kemudian hari ketika ia berhadapan dengan tantangan yang lebih besar daripada dirinya, dia akan menghadapinya dengan penuh percaya diri. Kata orang, seorang gadis yang mempelajari cara menuntun kuda akan tumbuh menjadi seorang perempuan yang tahu cara mengurus pria. Nah lho.!.

116 | C a t a t a n 2 0 10

Posted in FolkTale.

Tagged with Sue Ellin Browder.

1 comment

By dwicipto – April 15, 2010 vina says Dimana Pak, saya bisa mendapatkan buku Small Scale Livestock Farming? Terimakasih April 21, 2010, 12:35 am

Hamidin Aulia R, Destian KaЯmiLLah and Septian Eka Pratama like this.

Septian Eka Pratama dari tulisan ini, saya bisa mengambil pelajaran yang berharga.. Teriimakasih pak.. Terus berkaya untuk sesama... April 14 at 10:19pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto sama2 Sep. saling berbagi pasti lebih menyenangkan. April 14 at 10:21pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto thx, ya Dest. Apa khabar? April 14 at 10:55pm · LikeUnlike

Destian KaЯmiLLah Sm2 pak.. alhamdulillah kbr baik.. wah, jd pgn baca buku2 recommended bpk.. =P April 14 at 11:34pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto iya bagus koq Des, bukunya., April 14 at 11:38pm · LikeUnlike

117 | C a t a t a n 2 0 10

Gontom Kifli trima kasih bnyak tulisannya, sy sudah lama "meninggalkan" bid. peternakan, jd tertarik dg buku2 tsb...sy coba searching di inet...mdah2an ada...... thanks once again April 15 at 9:31am · LikeUnlike

Anita Prasetianingsih Nah lo... ati-ati buat para wanita yang ngga bisa menuntun kuda... bisa-bisa sang pria akan berlari bebas seperti kuda yang cinta kebebasan..

Berbagai penilaian hebat banyak diberikan kaitannya antara sifat kuda dengan manusia, pada dasarny...a adalah bagaimana kita dapat memahami gerak seekor kuda, karena pada dasarnya kuda adalah hewan yang patuh dan tunduk kepada tuannya,

Kuda yang berlari kencang, kuda yang tidak kenal lelah, belajar pada sifat hewan yang satu ini akan membuat kita selalu optimis dalam mengarungi kehidupan, pastinya kita tidak akan pernah menyerah pada keadaan yang ada..See More April 20 at 6:39pm · Like

118 | C a t a t a n 2 0 10

Start the relationship by spending time listening.

16 April 2010. Langit terang dan udara yang cukup sejuk menyelimuti kampus Jatinangor. Jam menunjukkan tepat pukul 09.40 ketika aku selesai menjalankan tugas mengajar MK Produksi Kuda di gd 3 lt 3. Setelah istirahat sejenak beberapa menit di ruangan, aku kembali bergegas menuju PPBS untuk ngecheck pekerjaan rutin di sana yaitu masalah administrasi akademik dan keuangan. Beberapa dokumen SOP Laboratorium pendidikan yang mestinya hari ini sudah terkumpul melenceng dari target.

Biasanya setiap hari jumat jam 15.00 ada praktikum Mankester, tapi hari ini kosong. Karena itu usai menyelesaikan kerjaan di PPBS aku berencana pulang lebih awal, barangkali kerja di rumah lebih santai. Ngga‟ tahunya tiba-tiba ada sms dari orang pusat (DU): Ditunggu rapat di kantor PR1 jam 3 hari ini di Kampus DU Unpad, membahas reakreditasi?.

Weeh, kirain reakreditasi ditunda tahun depan. Pukul 13 kurang beberapa menit , aku berangkat dari jatinangor menuju kampus DU, supaya ngga‟ terlambat mengikuti rapat. Sekalian mau ngecheck PHKI di kantor PR4 yang agak

119 | C a t a t a n 2 0 10 tersendat-sendat programnya. Tapi ngga ketemu para boss. Hemmm yaa udahlah. Tapi mau ngapain tiga perempat jam di pusat, pada jam-jam ngantuk begini?.

Untung di laptop ada GTA. Lumayan untuk memanfaatkan wastetime. GTA yang kumaksud adalah game Grand Theft Auto. sebenarnya banyak pilihan GTA tapi aku senang: San Andreas. Aku senang GTA San Andreas bukan karena permainannya tapi narasi dan soundtrack lagu-lagunya yang asyik2 sekali. Lagian kalau susah memainkan atau lupa rumusnya tinggal buka San Andreas game Guide. Don‟t trip if you‟ve been getting busted up by the Ballas. Peep this guide to Grand Theft Auto: San Andreas for everything you need to get through the „hoods of Los Santos, San Fierro, and Las Venturas.

Circle, Right, Circle, Right, Left, Square, X Down. Dan efeknya Gives you an automatic six star wanted level. L2, Up, R1, R1, Left, R1, R1, R2, Right, Down: No citizens or cops, only gang members having gun fights. Triangle, Triangle, L1, Square, Square, Circle, Square, Down, Circle: Civilians are fast food workers & clowns, CJ is a clown, cars are pizza scooter, BF Injection, HotKnife, Tug, Quad, etc. Begitulah kira-kira. Dan masih banyak lainnya, jangan lupa juga baca GTA: San Andreas Secrets.

Beberapa lagu yang pernah dinyanyikan Dolly Parton dalam album Hallos and Horn menjadi soundtrack dalam GTA. Jadi serasa kembali ke alam tahun tahun 70 an.

120 | C a t a t a n 2 0 10

Pertemuan yang membahas tentang reakreditasi usai menjelang ashar berakhir. Hujan rintik-rintik mulai membasahi kawasan dipati ukur. Dan daripada kehujanan dan sakit kepala lebih baik pulang naik taksi, kebetulan di depan ada taksi Blue Bird. Ke Bandung timur, ada waktu tiga perempat jam untuk memanfaatkan perjalanan pulang. Main GTA lagi, kayaknya ngga‟ cocok, dikira kurang kerjaan.

Well, perjalanan pulang selalu menyisakan kepenatan. DU, Jl. Diponegoro, Jl. Supratman, Jl Ahmad Yani, terus ke Lingkar Selatan, Jl. Gatot Subroto, Jl. Kiara Condong, Jl Soekarno Hatta, Blok Citra?. Dan rasanya jarak sejauh itu cukup untuk dengerin lagu 1 CD. It‟s just a matter of time nya Brook Benton.

Remember you‟re mine: Pat Boone, Red River Rock, top of the world: Lynn Anderson dan juga Tennese Waltz: Patty Page adalah lagu2 yang paling sering singgah ditelingaku kala ada dalam perjalanan.

Langit masih terang namun sudah saatnya maghrib ketika hari ini tiba di rumah. Lumayan, karena biasanya pulangnya lebih malam. Saatnya istirahat?. Aku sudah agak malas memikirkan kuliah Produksi Kuda tadi pagi tentang Feeding and Nutrition. Beberapa kalimat kunci masih teringang-ngiang: When changing from one feed to another, do it gradually over a periode of several days or a week. Keep feed boxes and tubs clean so moldy or spoiled feed doesn‟t accumulate. Make sure the horse has plenty of fresh water, salt and exercise.

121 | C a t a t a n 2 0 10

Kalimat2 itu, dideskripsikan dan dikembangkan secara beragam oleh anak-anak mahasiswa. Tapi it‟s ok, itulah gunanya mereka kuliah, mencari ilmu, keterampilan dan pengalaman.

Di TV, internet dan radio, malam ini beritanya dipenuhi dengan aneka markus, kasus Koja antara Pelindo dan masyarakat di Priok, dan dampak letusan gunung api di Eslandia. Milyardan uang hasil pajak diembat petugas pajak, milyarad rupiah melayang begitu saja akibat kasus Koja, dan kegiatan sosial ekonomi khususnya di Eropa terganggu akibat abu vulkanik.

Sudah ribuan tahun orang berbicara tentang tatanan kehidupan. Sudah ribuan tahun orang berbicara tentang kebaikan. Sudah ribuan tahun orang berbicara tentang keseimbangan. Dan, hari ini kita masih menyaksikan hal yang mestinya dari waktu ke waktu selalu ada perbaikan kualitas kehidupan. Terutama dari sisi moral.

Sedih di setiap perempatan, dari hari ke hari semakin banyak anak-anak kecil mengamen dan mengemis. Sedih menyaksikan KKN kian merajalela, sedih menyaksikan dosen dan guru berebut serdos sementara tupoksi masih tetap tidak dilaksanakan sebagaimana mestinya, sedih kasus plagiat mulai semarak kembali, sedih menyaksikan hal-hal substansi dikalahkan dengan pencitraan. Dan, lantas so what gitu lhoh.? Mungkin perlu juga direnungkan sekali lagi pepatah lama:

122 | C a t a t a n 2 0 10

Kebahagiaan dalam keluarga selalu diciptakan sendiri di rumah. Bersih-bersih diri dimulai dari rumah sendiri.

Ada baiknya kita merenungi kembali makna Surah Al Anfaal: 20-21. “Yaa ayyuhal ladzina aamanuu athii‟ullaaha wa rasuulahuu wa laa tawallau „anhu wa antum tasma‟uun. Wa laa tukuunuu kal ladziina qaaluu sami‟naa wa hum laa yasma‟uun”. Artinya: Hai orang-orang yang beriman taatlah kepada Allah dan RasulNya dan janganlah kamu berpaling daripadaNya padahal kamu mendengar. Dan, janganlah kamu seperti orang-orang berkata, “ Kami mendengar” padahal (sebenarnya) mereka tidak mendengarnya.

Aku sebenarnya malas untuk menggurui masalah moral pada orang lain. Jadi “kita” yang aku maksud di atas lebih ditujukan untuk saya pribadi dan juga keluarga terdekat saja.

Sambil nonton si Sule beraksi, malam ini aku berusaha mengingat-ingat kembali beberapa kalimat dalam slide untuk kuliah Produksi Kuda pagi tadi: The mutual objective is productivity. Everything we do is a form of pressure and release. You need to use enough pressure to encourage response. Not enough pressure shows indifference. Belajar kuda sangat menarik karena dalam ilmu kepemimpinan dan manajemen, kita bisa mengambil hikmah dari perilaku kuda?. (Kata: Pamela & Harold Kurstedt).

Posted in Refresh.

123 | C a t a t a n 2 0 10

Tagged with horse magazine, unpad. 3 comments By dwicipto – April 16, 2010

kania says weh, kereen Pak. April 19, 2010, 3:25 pm

Hilda says ass, Pak Dwi, energinya ngga habis2 walaupun sibuk. Tetap smangat bapak dosen kami tercinta. April 19, 2010, 3:26 pm

dwicipto says he3x, tmksh April 20, 2010, 12:15 am

Ratu Dewi Citra, Romi Swadesi and Anne Rufaidah LuBis like this.

Gontom Kifli Trims banyak tulisannya...katanya juga : Tuhan memberikan manusia dua telinga , dan satu mulut....jd seharusnya lebih banyak mendengar drpd berkata2...... hmmm April 17 at 9:55pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto setujuuuu.,, April 18 at 9:15am · LikeUnlike

Komarsri Bandiati Its the time to take our crossbreed Thorougbred horses to Iasi, Romania.Please pray for me. Hopefully all of you in a good condition as well. April 18 at 12:49pm · LikeUnlike

124 | C a t a t a n 2 0 10

Dwi Cipto Budinuryanto alhamdulillah, semoga sehat2 selalu d sukses mbak.

April 18 at 7:26pm via Facebook Mobile · LikeUnlike Anita Prasetianingsih wow... ternyata Bapak suka juga main GTA, aq juga main GTA San Andreas, lumayan cukup bisa merelease kejenuhan...

Keseimbangan dibutuhkan dalam setiap rantai kehidupan... hmmm jadi inget pelajaran IPA jaman sekolah dulu...Menjalin suatu rela...si dengan orang lain dapat ditinjau dari berbagai sudut pandang, teknik maupun perangai seseorang diantara hal yang mempengaruhi suatu relasi sehingga ikatan yang terjadi pasti akan berbeda di setiap perjalanannya. Menjadi telinga dan berempati dapat menentukan kualitas suatu relasi, jadi kemampuan tingkat EI seseorang tentunya memegang peranan penting...See More April 19 at 3:25pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto iya Ta., GTA Liberty City Deluxe juga senang. Ta, kmrn datang ke nikahan Nia ngga?. sy datang tp sebentar. April 19 at 5:57pm · LikeUnlike

Mirayana Mukti Kebahagiaan dalam keluarga selalu diciptakan sendiri di rumah. Kebaikan harus ada di rumah2 keluarga.....Setuju banget Pak..

Mulailah hal-hal yang baik dalam keluarga walaupun itu hanya kebaikan yang paling kecil.. April 20 at 11:17am · LikeUnlike

Sry Nharthy asik bngt tuh GTAx.....bukannya menggurui pak tp mengingatkan n qt sbg umat islam kan saling mengngatkan...

125 | C a t a t a n 2 0 10

April 20 at 10:32pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto beda dikit kali, menggurui dan mengingatkan mbak? April 20 at 10:34pm · LikeUnlike

Sry Nharthy hehe....ia sich tp ya dalam arti kt qt hrs saling mengingatkan satu sm laen biar org g merasa digurui hehe.... April 20 at 10:40pm · LikeUnlike

Ezo Bayu kadangkala nikmat yg kecil kurang kita syukuri, padahal semua bermula pada hal kecil April 21 at 1:08pm via Facebook Mobile · Like

126 | C a t a t a n 2 0 10

A walk through time: bukan konsep atau ide semata tapi fakta dan faktual

Bandung, 23 April 2010. Kampus adalah sebuah dunia kecil yang sangat dinamis. Di sana setiap saat selalu ada orang datang dan pergi, membawa dan meninggalkan pemikiran. Ada yang tercatat dalam kalbu, ada yang tersimpan dalam memori dan sebagian lainnya memang terpaksa terlupakan. Waktulah yang menentukan. Waktu?

PPBS Unpad. Jam menunjukkan pukul 06.30. Saya sedang mulai memberes-bereskan dokumen untuk rapat nanti siang dan sore nanti. Seorang bibi (bagian cleaning service) dengan penuh semangat menyuguhkan secangkir kopi. Kebiasaan tiap hari, begitu melihat saya datang beberapa menit kemudian.

Bibi ini, sudah 3 tahun bekerja. Umurnya jelas jauh lebih muda dari saya, kurang lebih 34 tahun namun raut mukanya jauh lebih tua dari usia sesungguhnya.

Ibu muda ini bekerja seperti mesin, setidaknya itulah anggapan saya pada awal mengenalnya. Berasal dari Cileles Jatinangor. Orangtuanya, dulunya adalah buruh petani di tempat bangunan Unpad sekarang ini berdiri. Beberapa

127 | C a t a t a n 2 0 10 karyawan di tempat saya sekarang bekerja, adalah orang- orang asli jatinangor. Bahkan ada yang lahir beberapa tombak dari lokasi gedung PPBS berdiri. Mereka memiliki kenangan dan memori sendiri.

Tentunya rumah para karyawan sekarang tak lagi dekat dengan kawasan jatinangor karena pada umumnya keluarga mereka tergusur semakin menjauh ke atas. Sebagian besar karena masalah ekonomi.

Itulah sebabnya walaupun rumahnya di jatinangor, ibu muda itu perlu waktu 40 menit untuk jalan kaki menuju kantor PPBS. Setiap hari berangkat jam 05.30 dan tiba pukul 06.10. Untuk menyiapkan ruang. Sekitar pukul 16.15, dia pulang setelah para pegawai lainnya pulang. Dan, bahkan lebih sering kesorean karena kalau kami lembur biasanya mereka juga ikutan lembur. Itu karena SOP kami menetapkan, ruang dibersihkan dan dirapikan kembali setelah digunakan. Bukan ketika akan digunakan. Jadi setiap pagi, ruangan kantor atau kelas tinggal dibuka untuk digunakan.

Ibu muda ini, beruntung mengerti dan memahami tupoksinya. Dan lebih beruntung lagi karena ia bekerja dengan semangat dan ikhlas dalam menjalankan tugas dan kewajibannya. Beruntung, karena bekerja tidak sekedar berurusan dengan salary, gaji atau uang semata. Bekerja untuk kebaikan dan kebajikan jauh lebih penting.

128 | C a t a t a n 2 0 10

Pukul 07.30, aku menuju ruang kerja di fakultas, yang jaraknya tak lebih dari 40 meter dari PPBS. Pukul 07.45 ke ruang kelas untuk siap siap mengajar. Baik di gedung 3, 4 dan 5 setiap pagi bahkan beberapa detik sebelum kuliah pagi para pekerja masih sibuk membersihkan ruangan. Menyapu, menggeret menarik kursi kesana kemari. Bahkan kadang kita menunggu terlebih dahulu sebelum masuk ruangan kelas. Saya tidak paham dan kurang mengerti dimana salahnya. Tapi rasanya ada sesuatu masalah disini yaitu etos dan disiplin. Mungkin juga karena tidak jelas SOPnya.

Tepat pukul 08.00, ketika saatnya perkuliahan dimulai. Hmmm., baru ada 3 orang yang hadlir. Saya juga tidak paham dan kurang mengerti dimana salahnya. Pukul 08.15 saya sempat tanya ke salah satu mahasiswa, kenapa hari ini banyak yang ngga masuk?. Jawabannya sedikit mengejutkan: anak2 pada belajar untuk UTS mata kuliah … nanti jam 10.00. Kali ini saya paham. Mahasiswa sekarang barangkali lebih melihat nilai sebagai hasil pembelajaran. Bukan substansi yang ingin dipelajari. Sebagian besar diantara mahasiswa sekarang tidak mencari ilmu, tapi sekedar berburu gelar. Mungkin ini sebuah premis dan mungkin juga sebuah hipotesa semata. Tapi salahkah kita menduga-duga?.

Dosen sebagai bagian dari sistem pendidikan harus bertanggungjawab pada produk pendidikan. Komitmen semua pihak sudah seharusnya dikajiulang dan dievaluasi. Karena ada hubungan antara satu mata rantai dengan mata rantai

129 | C a t a t a n 2 0 10 lainnya. Tanggung jawab moral sama pentingnya dengan tanggungjawab sosial.

Usai memberi kuliah di fakultas, aku bergegas kembali ke PPBS. Pukul 10 an di PPBS kami akan melakukan diskusi dengan ketua komisi A dan B DPRD Kab. Sumedang dan beberapa orang aktivis masyarakat jatinangor. Diskusinya ngalor ngidul tentang pendidikan dan daya beli masyarakat. Tentang hari bumi dan pemberdayaan masyarakat lokal. Khususnya peran dan posisi masyarakat asli/lokal jatinangor dengan keberadaan Unpad di Jatinangor.

Saya jadi teringat dengan bibi muda yang saya ceritakan tadi di atas. Mungkin seandainya bibi muda tadi mendapat kesempatan belajar di perguruan tinggi pasti akan menjadi orang yang jauh lebih baik nasibnya dan jauh lebih memberikan manfaat bagi masyarakat luas nantinya.

Kuliah hari ini meninggalkan kegamangan. Dan ada sesuatu yang ambigu dalam menilainya. Kita serahkan saja kepada Allah SWT untuk menilai segala amalan itu. Karena kadang seseorang bisa salah menafsirkan tentang ridha Allah.

QS. Al-Kahfi: 103-104. “Qul hal nunabbi-ukum bil akhsariina a‟maalaa. Alladziina dhalla sa‟yuhum fil hayaatid dun-yaa wa hum yahsabuuna annahum yuhsinuuna shun‟aa. Katakanlah, “apakah akan kami beritahukan kepadamu tentang orang- orang yang amat merugi perbuatannya?”. “Yaitu orang-orang yang sia-sia perbuatannya dalam kehidupan dunia sedang

130 | C a t a t a n 2 0 10 mereka mengira bahwa mereka mengerjakan pekerjaan yang baik”.

Hari jum‟at adalah hari yang istimewa bagi umat islam. Kita mestinya menggelorakn semangat pada hari itu dan mengisinya dengan kebaikan. Aku mencari-cari adakah keterkaitan antara etos kerja, mengisi hari dan budaya. Dan pertanyaan, adakah apa yang dinamakan kebudayaan islam itu, kalau ada bagaimana wujudnya. Bukan konsep atau ide semata tapi fakta dan faktual. Dan kalaupun ada, jangan- jangan telah semakin kabur dan luntur, ditelan sekularisme.

Usai sholat jumat, aku bergegas ke Bandung. Setiap ba‟da jum‟at, kami hampir selalu meeting di kampus Unpad Dipati Ukur. Hari ini jam 14.00 sd 17.00 akan diadakan diskusi antara tim PR 1 dengan Tim SPM (Sistem Penjaminan Mutu). Dalam perjalanan dari jatinangor ke DU. Aku baca buku “Orientalisme dan Orientalisten” karya Prof. Tk. H. Ismail Jakub. Bukan untuk mencari tahu kenapa orang2 timur (Jepang, Korea dan China) lebih maju daripada orang melayu. Tapi hanya sekedar mengisi waktu luang dalam perjalanan.

Oriental artinya bersifat timur. Jadi orientalisme adalah suatu paham atau ajaran tentang soal dan masalah Timur. Istilah ini dulunya digunakan untuk orang-orang barat yang mempelajari tentang dunia timur. Dan sejak lama orang atau kaum orientalisten telah mempelajari islam dan peradaban islam. Kini pastinya di jaman era globalisasi ini formatnya mestinya

131 | C a t a t a n 2 0 10 juga menjadi berubah. Istilah orientalisten mestinya juga berubah maknanya.

Dalam sejarah, banyak sekali orang Orientalisten yang namanya terkenal di Indonesia seperti Rapheleng, Scaliger dan lainnya apapun motivasi dan alasan mereka. Tapi aku tadinya cuman pengin tahu pemikiran khususnya mengenai falsafah M.J de Goeje. Ia dulu (abad 18) yang menyiarkan buku “Gharibul Hadits” karangan Abi „Ubaid Al-Qasim bin Salam, buku arab bertuliskan tangan tertua di eropah. Dan setelah itu Goeje, yang banyak menulis buku untuk syiar islam. Sedangkan P.J. Veth (1814-1895), alumni Universitas Leiden, seorang dosen yang memberi kuliah tentang syariah islam. Veth juga menulis banyak buku tentang islam diantaranya Masuknya Islam ke Indonesia dan dakwah Muhammad SAW.

Well, alhamdulilah hari ini diskusi di DU lancar. Semoga hari- hari esok kami tetap bersemangat. A walk to remember. A walk through time. Plan your work and work your plan.

Posted in FolkTale.

Tagged with http://www.scientificamerican.com/report.cfm?id=modernizing- medicine, ppbs unpad, unpad. 1 comment

By dwicipto – April 24, 2010 vina says

132 | C a t a t a n 2 0 10

Gharibul-Hadits yang dimaksudkan dalam ilmu hadits ini adalah bertujuan menjelaskan satu hadits yang dalam matannya terdapat lafadh yang pelik dan susah dipahami, karena jarang dipakai. Sehingga keberadaan ilmu ini akan membantu dalam memahami hadits tersebut.

Sejak dimulainya pembukuan (secara sistematis) hadits pada akhir abad kedua dan awal abad ketiga, para ulama sudah menyusun buku-buku tentang gharibul-hadits. Orang yang pertama kali menyusun dalam masalah gharibul-hadits adalah Abu ‘Ubaidah Mu’ammar bin Al-Mutsanna At-Taimi (wafat tahun 210 H). April 30, 2010, 12:38 am

Ma Azis, Aprilia Pratiwi, Tamimah Kamalia Sukarna and 3 others like this.

Yefri Martadinata dalam rangka apa tuh pak di bangkok nya? April 24 at 2:17pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto jalan2 ke apa tuh night bazar., April 24 at 3:17pm · LikeUnlike

Linda Nur Susila Encis Sendiri to ke bangkoknya? wah wajahmu malih yo, klo ketemu pasti aku gak tau ... April 24 at 3:21pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Iya yaa mbak, berubah jadi tua kayaknya, he3x. April 24 at 8:32pm · LikeUnlike

Nurahmani Destriyanti ah bapa k bangkok ga ajak2.,., heheheee April 25 at 10:03am · LikeUnlike

133 | C a t a t a n 2 0 10

Aprilia Pratiwi iya ni pa kpn kita2 d ajak k bangkok? hehe April 25 at 10:24am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto bagusan ke pamengpeuk. Teduh April 25 at 10:46am · LikeUnlike

Nurahmani Destriyanti hahahaha.,., ko jadi pamengpeuk sih pak.,., ada acara apa pak k bangkok?? April 25 at 12:34pm · LikeUnlike

Ken Ratu Gharizah Alhuur jd inget jaman2nya smt.1 pas mau praktikum bio pak, anak2 bukannya pada meratiin yg lg presentasi tapi malah sibuk ngautis sendiri sama masterannya (ngapalin buat quis ttg bab di hari itu). padahal ga jarang info yg dikasih sama temen2 yg l...g presentasi itu bagus2, cuma demi ngedapetin sebuah prestise dr sebuah nilai doang, si informasi yg bgs itu jd terabaikan.. yah, mungkin bisa dijadiin catetan buat temen2 calon asdos praktikum bio.. mungkin ada cara yg lbh bagus buat menilai seberapa jauh praktikan nyerap materi di hari itu tanpa quis.. misal, bikin essay ttg yg udah disampein tadi, mgkn bs jd lbh t'eksplor semuanya..See More April 25 at 2:17pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Iya Ken ya.,Ken buku pesan kamu sdh lama ngga diambil2., ke PPBS yaa klo mau ngambil. April 25 at 3:57pm · LikeUnlike

Ken Ratu Gharizah Alhuur Waha, iya ya, besok bapak ada di ppbs sampe jam berapa?

134 | C a t a t a n 2 0 10

April 25 at 6:39pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto bsk sampai jam 3 an April 25 at 8:35pm · LikeUnlike

Ai Oke halouw pak...kumaha damang? kaos yg dulu tea teh gmn nasibnya? April 27 at 12:58pm · Like

135 | C a t a t a n 2 0 10

Uploading workflow and community kits.

Bandung, 27 April 2010. Akhir-akhir ini nampaknya tiada hari tanpa anarkisme di tanah air tercinta. Sulit dipahami bahwa di negeri yang katanya menganut paham pancasila dan para pendiri bangsa sangat mengedepankan pluralism, masyarakat yang dikenal berbudiluhur dan ramah tamah seakan hanya sebuah cerita atau utopia belaka. Tidak bisakah kita duduk bersama mendiskusikannya dengan baik, dan dengan kepala dingin?.

Usai kuliah Mankester pukul 08.00 dan dilanjutkan Produksi Ternak Domba dan Kambing sampai dengan pukul 10.30 an. Kami bergegas menuju PPBS. Setelah diskusi dengan teman2 DPRD dan Bappeda, hari ini PPBS kedatangan tamu/rombongan dari PGRI Sumedang dan Forum Masyarakat Jatinangor. Diskusi diantaranya membahas tentang rencana workshop aplikasi pembelajaran softskill ilmu dasar berbasis ICT. Merancang pengembangan pembelajaran di sekolah dasar dan sekolah menengah. Intinya adalah pemanfaatan sumberdaya Unpad khususnya mengenai ilmu dasar dan ICT dan kontribusinya bagi komunitas guru di kab. Sumedang. Cyber Jatinangor.

Kami membahas tentang internet, intranet dan extranet dalam konsep pembelajaran ilmu dasar. Tentang nilai tambah

136 | C a t a t a n 2 0 10 model dan prosedur pengembangan pembelajaran berbasis softskill. Diskusi melebar ke pilihan teknologi, pembelajaran dan kompetensi yang dimiliki PPBS melebar ke pilihan teknologi perangkat lunak (teknologi chatting, pengolahan citra, kompresi data dll) dan perangkat keras seperti jaringan komputer, internet, satelit, handphone, plug-play device dan teknologi multimedia.

Pemanfaatan media untuk pembelajaran sangat penting karena pembelajaran dapat menjadi lebih fleksibel khususnya dikaitkan dengan tempat dan waktu. Banyak para ahli yang menyepakati bahwa multimedia dapat meningkatkan rasa keingintahuan, kreativitas, dan kerjasama kelompok. Multimedia dapat mengubah peran guru yang masih konvensional bahkan tradisional menjadi guru yang modern dengan ciri-ciri efisien, efektif dan inovatif. Selain itu akses informasi dapat dimaksimalkan, kemudahan dalam penyediaan bahan dan tak lagi terkungkung oleh kelas.

Intinya adalah kita ingin ke depan kawasan jatinangor dan sekitarnya memiliki ciri kekinian dimana masyarakatnya memanfaatkan teknologi informasi sebagai basis untuk menghadapi tantangan masa depan. Perspektif dan arsitektur teknologi ICT ingin kita letakkan dan bangun bersama-sama. Kita sedang memetakan sistem informasi berbasis komponen objek, sistem terdistribusi dan teknologi mobile.

137 | C a t a t a n 2 0 10

Dapatkah kita mewujudkannya. Bisa ya dan mungkin juga tidak. Walaupun banyak orang berpendapat tanpa nita baik, kita ini tidak ada artinya.

Usai diskusi dengan teman-teman dari Kabupaten Sumedang, diskusi internal kita lanjutkan. Pokok bahasan kita fokus pada dua hal aplikasi e-learning khususnya tentang Podcasting Kit for SharePoint yang merupakan aplikasi web berbasis ASP.NET.

Kami mendiskusikan dan mendapatkan masukan tentang SharePoint server, instalasi, upload video, uploading workflow, community kits dan lainnya.

Asyik juga dengerinnya. Karena selama ini kami lebih sering memposisikan sebagai user. Paling banter buat web, blog, microblogging. Tentang interface sharepoint belum begitu mendalaminya. Mengumpulkan bahan kuliah, memilikirkan tulisan untuk weblog saja sudah mencuri-curi waktu. Teknologi informasi harus membuat perilaku konsumtif menjadisuatu kegiatan yang produktif, itulah barangkali yang paling penting.

Akhir-akhir ini, di beberapa tempat dan daerah banyak orang yang kelebihan energi. Sayangnya energi itu tak tersalurkan dengan baik. Anarki muncul karena ketidakpahaman menyalurkan energi. Khususnya energi sosial. Kita belum dan masih harus banyak belajar menjadi orang baik. Tak ada satu

138 | C a t a t a n 2 0 10 agama pun yang mengajarkan kita untuk menyakiti orang lain, merusak dan apalagi membunuh.

Kesulitan hidup tidak pantas dijadikan sebagai alasan untuk menafikkan perbuatan bodoh. Sudah sepatutnya kita berani berhijrah dari ketidaktahuan dan belajar mencari amalan dan rejeki yang halal.

QS. Al. Ankabuut: 58-59. “Wal ladziina aamanuu wa‟amilush shaalihaati la nubawwi-annahum minal jannati ghurafan tajrii min tahtihal anhaaru khaalidiina fiihaa ni‟ma ajrul „aamiliin. Alladziina shabaruu wa „alaa rabbihim yatawakkaluun”. Yang artinya: Dan orang-orang yang beriman dan beramal saleh, sungguh akan kami tempatkan mereka pada tempat yang tinggi di surga yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, mereka kekal didalamnya. Itulah sebaik-baik balasan orang- orang yang beramal. (Yaitu) orang-orang yang sabar dan bertawakkal kepada Tuhannya.

Ada petuah bagus dari Stuart Avery Gold dalam bukunya Ping.Kebahagiaan bukan merupakan tujuan. Kebahagiaan adalah proses, sebuah perjalanan menakjubkan yang penuh rintangan. Mengalir bersama arus merupakan „jalan‟ yang mendukung kita, membimbing kita dan membawa kita pada sukacita dan wawasan yang tak terbatas.

Sesungguhnya, kehidupan itu harus kita jalani dengan semaksimal mungkin dan penuh sukacita. Nah, lho jangan mudah marah dan meluapkan emosi sesaat dengan cara

139 | C a t a t a n 2 0 10 merusak. More modalities to be used in the assessment and communication process.

Posted in FolkTale.

1 comment

By dwicipto – April 27, 2010

vina says Ali bin Abi Thalib berkata, “Ketahuilah bahwa kedudukan sabar terhadap segala perkara seperti kedudukan kepala terhadap jasad. Jika kepala meninggalkan jasad, maka rusaklah jasad. Dan, jika kesabaran meninggalkan perkara-perkara kita, maka rusaklah perkara-perkara itu.” Sedangkan Utsman bin Affan berkata, “Aku mendapatkan kebaikan itu berkumpul dalam empat perkara; Mencintai Allah dengan menjalankan perintah-Nya. Bersabar menjalankan hukum-hukum-Nya. Ridla kepada takdir-Nya. Dan, malu dilihat Allah. Abu Hatim berkata, “Kesabaran adalah penyatu segala urusan, pengatur keteguhan hati, penopang akal, benih kebaikan, dan alasan bagi orang yang tidak mempunyai alasan.” April 30, 2010, 12:37 am

Linda Nur Susila Encis, Rika Nursanti and Safitri Tejaningsih like this.

Gina Ratnasari Betul pak...amarah cuma bikin keruh suasana. nambah masalah.. April 27 at 9:32pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto tp kamu tinggal di cikeruh ya Gin? April 27 at 9:33pm · LikeUnlike

140 | C a t a t a n 2 0 10

Gina Ratnasari bukan pak..gina tinggal di asrama padjadjaran 2 yang dkt perikanan. April 27 at 9:37pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto oiya, ya lupa saya. April 27 at 9:41pm · LikeUnlike

Dian Lestari Mandalika betul pak...harusnya memang seperti itu pak... April 27 at 9:43pm · LikeUnlike

Ros Nita Amarah hanya mendatangkan penyesalan di belakang hari,, betul ga' pak April 27 at 9:46pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto #Ros: menurut pengalaman mah gitu Ros, bener. #Dian: hai apa khabar Dian? April 27 at 9:48pm · LikeUnlike

Dian Lestari Mandalika Alhmdlillah baik pak...bpk sndri pkbr pak?jd kangen kuliah lg..liat foto pake baju praktikumnya.. :)) April 27 at 9:52pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto alhamd, baik2 saja. He3x.,yg laen pd pengin cepet lulus. Dian malah kangen kuliah., April 27 at 9:54pm · LikeUnlike

Dian Lestari Mandalika iya ya..pngn kuliah lg pak...pngn s2 d unpad :) hihihi... iya pngn kuliah tp tmn2nya masih yg dlu...hiihihi...kangen suasananya pak.. April 27 at 9:55pm · LikeUnlike

141 | C a t a t a n 2 0 10

Dewi Tresnawati Pak rencaan yg Bapak rapatkan td tuh targetnya bwt siapa?.. kbtln lg bljr moodl nih d kmps.. kl system kuliah d kmps skrg spt apa? Jazz.... April 27 at 10:18pm · LikeUnlike

Rika Lestari Koto bener banget pak...stujuuu... April 27 at 10:32pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana I LoVe It...Maju terus pantang mundurr...Bi Rahmatika Yaa Arhamaa Rahiiminnn April 29 at 6:25pm · Like

142 | C a t a t a n 2 0 10

The long-term goal of developing the next generation

Bandung, 2 Mei 2010. Dalam hampir setiap topik bahasan dalam MK Biologi di Fapet Unpad, kata “who, how, what and when” (kadang ditambah dengan why dan where), selalu menjadi pintu masuk untuk mendefinisikan, mendeskripsikan dan kemudian menjabarkan setiap kata kunci dalam pokok bahasan. Pengembangan softskill adalah bagian penting dari pembelajaran yang mampu merangsang mahasiswa untuk mau maju. Setidaknya itulah harapan kami.

“The conception of a modern university rests, in part, on the claims of a close, even symbiotic, relationship between research and teaching”. Kalimat itu aku cuplik dari Teaching Basic Science to Health Professional Students: who, how, what and when. (The University of Melbourne). Komunikasi adalah bagian sangat penting untuk berhasilnya suatu sistem pembelajaran.

Teman-teman Fakultas Komunikasi pasti sangat akrab dengan nama Laswell, yang mengembangkan metode penelitian analisis isi. Karya utamanya Propaganda Technique in World War (1927) terkenal dengan istilah paradigma Lasswell/model komunikasi Laswell: Who-say what-in which channel- to

143 | C a t a t a n 2 0 10 whom-with what effect. Kelihatannya cocok dengan metode pembelajaran.

Dan Darwin yang terkenal dengan bukunya “on the origins of species”, teori evolusi Darwin dikenal memberi kontribusi penting pada pemikiran pengetahuan sosial dan pada pengembangan ilmu komunikasi. Jadi jika sekarang kita yang belajar Biologi dan ilmu dasar lainnya memanfaatkan teknologi komunikasi adalah sesuatu yang wajar-wajar saja. Banyak model seperti Model Claude Shannon & Weaver, Model David K. Berlo, S-M-C-R Model, Newcomb ABX Model namun yang penting kita berani mencoba-coba yang cocok untuk pembelajaran khususnya dalam menyampaikan suatu pesan.

Beberapa hari yang lalu kami di PPBS Unpad mendiskusikan sejauhmana perguruan tinggi bisa memaksimalkan kontribusinya terhadap lingkungan internal dan eksternal. Kami tentu tak akan memposisikan diri seperti Critical School yang dikenal sebagai Frankfurt School sebagai model kami atau diilhami oleh Wilbur Schramm saat mendirikan lembaga penelitian komunikasi pertamanya di Illinois (1947) dan Stanford (1956). Kami lebih tertarik dengan cybereducation dan Virtual education.

The focus of the Cybereducation team includes building communities of learning using leading-edge communication and information technologies, as well as promoting, developing, and deploying computational science, modeling, data analysis, and visualization resources in courses and

144 | C a t a t a n 2 0 10 classrooms. Virtual education refers to instruction in a learning environment where teacher and student are separated by time or space, or both, and the teacher provides course content through course management applications, multimedia resources, the Internet, videoconferencing, etc.

Kami tertarik dengan implementasi cybereducation bukan karena sekarang menjelang hari pendidikan nasional. Atau karena banyaknya anak-anak yang ngga lulus ujian nasional tahun ini (154.079 orang), dua per tiga yang ngga‟ lulus konon dari sekolah-sekolah pinggiran. Atau karena kurang setuju dengan keberadaan PP Nomor 19 Tahun 2005 yang menjadi pijakan atau dasar hukum ujian nasional, apalagi dengan UU Sisdiknas yang ngga‟ jelas itu.

Perguruan tinggi tidak boleh menjadi menara gading di lingkungan sekitar. Kami sangat terinspirasi dengan Wilbur Schramm. Kebetulan University of Illinois, dalam hal cybereducation konsepnya sangat jelas dan kelihatannya patut ditiru. http://education.ncsa.illinois.edu/about/.

Metodologi, organisasi dan implementasinya itulah yang sedang kami diskusikan akhir-akhir ini, baik dengan teman- teman di PPBS Unpad maupun dengan Bappeda, Dinas Pendidikan, DPRD dan beberapa teman dari sekolah lanjutan serta LSM. Minggu-minggu mendatang kami akan mengadakan workshop tentang persiapan implementasinya, semoga berlangsung lancar.

145 | C a t a t a n 2 0 10

Enhanced communication and collaboration among heretofore separate efforts, and planning that considers environmental cyberinfrastructure as a whole, are needed to assure that the potential benefits of environmental research are realized.

Dengan bahasa simbol dan gesture yang jelas, teman-teman sangat mendukung program cybereducation. Namun kita masih menunggu siapapun warga Unpad yang berminat berkontribusi secara volunteer untuk mendukungnya.

Well, Go, go, go Unpad. World Class University?. Selamat merayakan hari pendidikan nasional. Saatnyalah untuk berkontribusi di bidang pendidikan bagi masyarakat sekitar. This serves the long-term goal of developing the next generation of computational scientists.

Posted in FolkTale.

1 comment

By dwicipto – May 2, 2010

Mansyur Foxtail Grass Mas, kadang kita terlalu terjebak dalam membuat slogan menjadi world class university...... ,rasanya tanpa political will yang bagus untuk memperbaiki laboratorium sebagai ujung tombak penelitian dan menuju pendidikan yang lebih berkualitas ...akan menjadi sebuah wacana saja.....

Semua orang pasti mau ikut dan mendukung untuk kemajuan unpad, nampak sangat tidak mungkin dalam komponen unpad

146 | C a t a t a n 2 0 10 menolak kemajuan unpad...

Maju terus untuk maju, semangat dan tak pernah lelah....

Makasih mas, inspirasinya!See More May 2 at 6:52pm · LikeUnlike

Marina Sulistyati Lagi lihat apa?melihat langit menembus batas? May 3 at 2:47pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana Ciri Khas My Fave Dosen selalu berusaha memaknai perhelatan kehidupan ....Chayyyooo May 3 at 3:50pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto #P Mansyur: thx atas masukannya #Teh Marina: itu sdg merenungi animal welfare #Teh Rinni: sekedar utk merefresh jiwa. May 3 at 5:55pm · Like

147 | C a t a t a n 2 0 10

Educational models studied to improve level of future veterinarians

Bandung, 6 Mei 2010. In the US, a diverse representation of veterinary organizations and individuals ever assembled completed three days of meetings Saturday to examine current educational models and create new, enhanced versions for educating veterinarians of the future.

The models examined by participants included eight programs that are currently in practice around the globe and one new, “out of the box” concept. The meeting was the second of three National Meetings, part of a year-long effort to chart the course for the future of veterinary medical education.

The North American Veterinary Medical Education Consortium, or NAVMEC, was launched by the Association of American Veterinary Medical Colleges (AAVMC) in collaboration with its partners in 2009 to ensure that veterinary medical education meets the changing needs of society.

148 | C a t a t a n 2 0 10

Educational models from eight different schools, as well as a newly created conceptual model, were studied at the meeting in Kansas City. Attendees were divided into teams that were tasked with evaluating, “deconstructing” and then “reconstructing” veterinary medical education models to improve effectiveness and efficiency.

During the opening session for the second meeting, Dean Bennie Osburn, DVM, Ph.D, University of California, Davis School of Veterinary Medicine and Chairman of the NAVMEC Board of Directors, acknowledged numerous requests made by NAVMEC participants that the Consortium identify a plan to implement the recommendations of the Consortium resulting from the three National Meetings. He announced that the NAVMEC Board decided to include a recommendation on implementation in the Consortium‟s final report that will be submitted to the AAVMC.

At the third meeting, participants will review and discuss the relationship between education, accreditation, testing and licensure as well as provide input on potential ways in which the recommendations of the Consortium could be implemented.

Posted in Refresh.

1 comment

By dwicipto – May 6, 2010

149 | C a t a t a n 2 0 10

Four I’s.

Bandung, 12 Mei 2010. We don‟t retire. We reinvent!. Well, kalimat terakhir dalam slide PP untuk seminar Aplikasi Pembelajaran Softskill Ilmu Dasar Berbasis ICT pada tanggal 19 Mei 2010 nanti dapat aku selesaikan pada waktunya. Setidaknya aku ngga‟ lagi punya hutang pekerjaan sama panitia seminar dan workshop. Jam sudah menunjukkan pukul 12.45. Sebentar lagi mesti kabur ke Kampus DU Bandung. Perjalanan dari Jatinangor ke DU perlu

waktu 1, 5 jam.

Hari ini kuliah Mankester lancar-lancar saja. Diskusi dengan teman-teman pengelola PPBS walaupun berlangsung sangat singkat juga lancar. Sore hari pukul 15.00, kami diskusi (rapat) di Cisral. Hadir disitu beberapa ibu yang hebat, Prof. Nurpilihan Bafdal (FTIP), Prof. Budi Nurani (MIPA) dan lain- lain. Topik diskusinya adalah tentang laboran dan pustakawan, dilanjutkan kemudian diskusi tentang reakreditasi dengan Dr. Funny, dkk (Fikom).

150 | C a t a t a n 2 0 10

Diskusi adalah sebuah pembelajaran. Nafas seorang pendidik adalah diskusi, karena dari asupan oksigen itulah neuron- neuron kita bisa bekerja lebih efektif dan produktif.

Lepas maghrib, satu persatu teman-teman mulai meninggalkan Cisral. Saatnya untuk pulang dan istirahat. Hujan lumayan lebat mengguyur kampus Unpad, Jl Dipati Ukur. Ternyata di hampir semua sudut kota Bandung, hari ini diguyur hujan. Untung besok hari libur nasional. Hari kelahiran Isa Almasih.

Pukul 19 lebih dikit. Aku sudah nongkrong di Boy Sea Food, Metro by Pass. Bukan untuk acara main, tapi untuk menikmati segelas jeruk panas, sambil menunggu pesanan udang goreng mentega 1 porsi dan ikan krapu mentega 1 porsi. Sambil menunggu tukang masaknya memasak, ternyata persis di sebelah Boy Sea Food ada yang jual bebek goreng, ya udah sekalian saja pesan bebek goreng 2 porsis. Total habisnya cuman 60 ribu lebih dikit.

Di rumah, sambil ngelihat di Trans TV: Demolition Man, film lama yang dibintangi Sandra Bullock (waktu masih muda), serta berita yang lagi ramai hari ini yaitu tentang penggerebekan dan tewasnya 2 orang tersangka teroris oleh Densus 88, sedikit demi sedikit aku menyikat bebek goreng. Lumayan kenyang walaupun agak kecewa karena oOrang- orang di rumah ternyata sudah pada makan malam. Weeeh.

151 | C a t a t a n 2 0 10

Daging bebek relatif masih belum sepopuler daging ayam kampung. Padahal rasanya ngga‟ kalah nikmat. Bahkan lebih gurih, lebih renyah dan saya lebih senang daging-daging yang menempel di daerah femur dan tibia fibula. Tapi sebentar, kalau di jawa itik identik dengan bebek tapi di daerah-daerah lain bebek dibedakan dengan itik. Yang banyak digoreng dan dijual di warung-warung sebenarnya adalah daging itik. Di Bandung, kita banyak menemukan daging itik jantan Rajapolah dan Itik Tegal. Walaup[un kita memiliki itik unggul seperti Itik Tegal, Itik Mojosari, Itik Alabio, Itik Bali dan Itik BPT KA. Beberapa tahun yang lalu, saya pernah melihat pusat perbibitan dan pengembangan itik alabio di Pelaihari, Kalimantan Selatan. Bagus sekali performansnya.

Nenek moyangnya berasal dari Amerika Utara yang merupakan itik liar (Anas moscha) atau Wild mallard. Itik liar tersebut didomestikasi dan terus dikembangkan oleh manusia hingga jadilah itik yang diperlihara sekarang yang disebut Anas domesticus (ternak itik). Berdasarkan tipenya itik dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu: (a) Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-INA; (b) Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga; dan (c) Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood.

Kadang manakala menyantap daging, ada sedikit kegamangan. Bagaimana tidak, setiap dokter hewan pasti selalu memperhatikan kesehatan ternak, agar produktivitasnya

152 | C a t a t a n 2 0 10 tinggi. Setiap dokter hewan pasti tahu makna “Plan Your Vaccination Program Carefully”., “Safe Feeds”, „Feeding Tip”, “Disease Control”, Important Reminder” dan peringatan- peringatan manis lainnya. Begitu pula para sarjana peternakan mungkin paham benar dengan buku “Raising Poultry” nya Leonard S. Mercia. D. Menikmati daging ternak, hanyalah sebuah peringatan dini agar kita selalu memaknai manfaat daging bagi kesehatan manusia. Selebihnya barangkali kita harus memaknai ternak sebagai makhluk hidup sosial. Animal right.

Kesenjangan berpikir dan menelaah sebuah makna barangkali menjadi bagian dari kehidupan. Tugas kita mencari kebenaran sejati sepertinya tak akan pernah tuntas namun tak ada salahnya kita memiliki dan selalu menyemai komitmen. Dengan komitmen terhadap kebaikanlah barangkali kita sedikit mengurangi “” kita pada sahabat-sahabat kita: sapi, domba, ayam, itik, dan lain. Animal welfare.

Kata seorang novelis bernama John Galsworthy: Butchers and slaughtermen perform a necessary task from which most of us would shrink, and it is unbecoming and nonsensical to suggest intentional cruelty on their part. I do not for a moment. But I do say that it is the business of the law so to control the methods of slaughter as to obviate, as far as possible, needless suffering, however unintentionally it may be inflicted.

153 | C a t a t a n 2 0 10

Nah, sekarang terserah pada kita dan anda sekalian untuk memaknai apa kata N G Gregory, penulis buku Animal Welfare and Meat Science. Four I‟s. They are: (a) Ignorance – not knowing what to do., (b) Inexperience – knowing what to do but not knowing how to do it., (c) Incompetence – inability to do it. And (d) Inconsideration – not caring.

Posted in Refresh.

No comments

By dwicipto – May 18, 2010

Ferny Wulandari likes this.

Dinar Roosdianita hmmmmmmm.....Salut sama Bapak ku yang satu ini.... Keadaan apapun bisa jadi tulisan yang keren abissss

bukan cuma sekedar tlisan curhat... tapi tulisan..yang buat bisa berfikir..kalo banyak yang kita ga tau...tentang ilmu pengetahuan yang sebe...nernya qt pelajari 4 tahun bahkan lebih... he he he...kalo gini jadi masuknya apa ya pak???(ignorance?Inexperience?Incompetence?Inconsideration?) See More May 18 at 11:41pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Dinar: inget di TPK Pintu 4 tahun lalu. From: +6281802173...... date: 06-07-2006 Time:11.16:15 PM Pa.p’masalahan di tpk pintu adlh totalsolid rendah dibwh 10, tp

154 | C a t a t a n 2 0 10 bakteri jg rendah,qt ad rencn penltian ke1peternak,kt cb variasi bhn pakan slam...a 1 mggu dan it qt yg lsg cek ke mt, ttnya bhn pakan utk meningkatkan ts,rencananya qtt swadaya dan cm ke1peternak....kalo bpk stuju, bsk qt konsol....See More May 19 at 8:09am · LikeUnlike

Dinar Roosdianita he he he....iyah pak...knp ya pak??? May 20 at 10:22am · Like

155 | C a t a t a n 2 0 10

Doa adalah pengingat bahwa kita tidak pernah sendirian.

Bandung, 18 Mei 2010. Cijayana pertengahan tahun 2001. Sore itu kami berempat berdiskusi dari a sampai z sambil menikmati pemandangan yang menakjubkan. Langit cukup cerah. Pada hari itu kami berada di sebuah tempat yang dirancang sebagai sumber perbibitan sapi potong. Persis di bibir perbukitan ada sebuah mess yang dirancang menghadap ke laut.

Dari tempat itulah pada sore hari kami bisa menikmati pemandangan laut selatan pulau jawa yang sungguh menakjubkan. Deburan laut menghantam batu karang yang ada di tepian dan menyemburatkan air laut menjulang ke atas permukaan. Dan, birunya langit yang bersinergi dengan birunya laut membentuk suatu lukisan alamiah. Tuhan merancang gejala alam dengan sangat sempurna.

Bangunan yang cukup mewah di sebuah kawasan perkampungan itu, kini sudah lama tak ada lagi. Mungkin tergusur oleh waktu, atau mungkin juga hilang sejalan dengan matinya idealisme awal. Namun setiap kali melewati daerah Cijayana, kami tak pernah sekalipun lupa bahwa kami pernah

156 | C a t a t a n 2 0 10 ada di situ untuk beberapa lama, berusaha membangun sebuah komunitas peternak sapi potong. Sebagai wujud cita- cita kami untuk membentuk bangsa dan peternakan yang mandiri, tidak tergantung pada negara lain.

Sekedar mengingatkan bahwa 12 tahun silam kami pernah merancang pengembangan kawasan peternakan sapi potong di Jawa Barat bagian selatan. Dan, sekedar mengingatkan bahwa salah seorang tokoh yang bercita-cita mulia merancang dan mengembangkannya adalah Prof. Dr. Soeharsono. Tulisan ini bukan bermaksud mengingatkan eksistensi beliau yang hari kemarin wafat pada usia 74 tahun, namun lebih dari itu yaitu untuk mengingatkan kembali gagasan dan cita-cita beliau yang pastinya masih sangat relevan untuk diterukan untuk dikembangkan.

Pastinya kami tak kan dapat lagi berkomunikasi apalagi berdiskusi tentang sapi potong dengan beliau. Namun doa yang tulus mungkin sedikit mengobati kerinduan itu. Konon, kekuatan doa tidak terpengaruh oleh jarak. Doa sama efektifnya baik dipanjatkan dari sisi lain dunia maupun dari ruangan sebelah. Doa juga tidak mengenal waktu. Doa dapat dijawab bahkan sebelum dipanjatkan. Doa adalah pengingat bahwa kita tidak pernah sendirian.

Foto lama yang masih tersimpan di Hp aku itu, setidaknya mengingatkan dan membantu memahami apa yang menjadi spirit dan etos kerja beliau. Merancang konsep, melakukan program pendampingan tak hanya di daerah Ciayana bahkan

157 | C a t a t a n 2 0 10 melebar ke Rancabuaya, Cidaun, Cibalong dan Pamengpeuk. Bahkan juga sampai ke daerah timur yaitu Cipatujah dan sekitarnya. Teman-teman yang lebih muda menggarap pengembangan sapi potong ke daerah Sindangbarang, Agrabinta dan Campaka. Dan, bahkan ke daerah yang lebih barat lagi yaitu Tegalbuleud dan Ujung Genting. Jadi Prof. Dr. Soeharsono, membantu dan menuntun kami yang muda-muda untuk mengembangkan peternakan rakyat khususnya sapi potong. Semoga kami bisa memiliki semangat juang seperti apa yang telah beliau rintis sebelumnya. Selamat jalan Prof.

Dalam bukunya Love‟s Labour Lost, Shakespeare menuliskan yang artinya kira-kira sebagai berikut: Demi surga, saya mencintai dan cinta mengajari saya untuk bersajak serta menjadi melankolis.

Hari ini 18 Mei 2010. Kami sedang berada di lantai 3, tepatnya di Aula gedung V Fapet Unpad Jatinangor. Kami sedang menata ruang untuk workshop Peningkatan Produktivitas Sapi Perah: Tinjauan Genetik dan Mastitis. Menjelang maghrib berakhir, kami merasakan adanya gempa. Dan, menurut informasi memang sedang terjadi gempa dengan skala richter 6, dengan episentrumnya di daerah Sukabumi. Kami ingin segera turun ke bawah, namun barangkali karena sering baca buku-buku miracle karangan Brad Steiger dan Shery Hansen, keinginan itu menjadi meredup.

Ada takdir yang harus kita percayai. Dan, kejadian-kejadian metafisik tertentu dapat saja terjadi dalam bentuk

158 | C a t a t a n 2 0 10 ketidakselarasan dengan hukum alam. Bahkan dalam beberapa hal, hewan dan atau ternak pun kadangkala mengajarkan pada kita untuk tak takut pada apa yang terjadi, membuat harapan menjadi tersemai kembali, bahkan kehadirannya mampu mempengaruhi pandangan-pandangan kita tentang kehidupan.

Mencintai seperti apa kata Shakespeare. Itulah barangkali salah satu penjelasannya. Jadi walaupun besok aku harus presentasi di dua workshop namun menulis dan bersajak untuk mengenang orang-orang yang kita cintai tetap menjadi prioritas. Like music heard in dreams, like strains of harps unknown,…

Posted in FolkTale.

1 comment

By dwicipto – May 19, 2010

Mega Wardhany, Puguh Ade Pradityo, Yandie Salman and 10 others like this.

Tanto Sugiarto selamat jalan Bapak Prof Dr. Soeharsono semoga iman islamnya diterima disisiNYA amin May 19 at 7:46am · LikeUnlike

Bestian Nainggolan Luar biasa,.. selamat jalan Prof! btw, Mas Dwi, apa rintisan semacam ini msh tersisa?.. May 19 at 10:15am · LikeUnlike

159 | C a t a t a n 2 0 10

Dwi Cipto Budinuryanto Hai, kangen saya sm kang Juli bestian. Bangunannya tinggal puing2 (he3x), tp mungkin dari program2 pendampingan di sana, hikmahnya ada sedikit peningkatan skill dlm bidang peternakan.

Bestian Nainggolan Sama, mas. Msh membekas nih, saat mas Dwi ngajarin ngoperasi pedet tak beranus di kdg belakang.. Semangat terus ya Mas! ditunggu kabar2 rintisan semacam ini.. May 20 at 9:38am · LikeUnlike

Dinar Roosdianita Kemain sempat dengar ucapan Ibu Sri Mulyani saat memberikan Kuliah terakhir di UI

"Kalau Kamu Ingin kaya Sendiri, Itu Gampang!!!! Yang Susah adalah Bgaimana Jika Seluruh Rakyat Indonesia itu Menjadi KAYA!!!" May 20 at 4:25pm · LikeUnlike

Ade Kurniaty Pradityo Subhanallah bgs bgt pa tulisannya... apa kabar pa dwi...? lama tal jumpa semoga sehat selalu ya pa... May 22 at 2:57pm · LikeUnlike

Yandie Salman Amin...Iya pa sudah lama tak jumpa...Mudah2an kita smua dberi kesehatan selalu. Klo baca tuliosannya Bapa jd terkenang masa2 d Cijayana dulu... May 22 at 3:11pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto alhamdulillah sehat2 saja Ade dan Yandie. Apa khabar juga?.,kemarin saya dan anak2 asisten bio lewat cijayana May 23 at 10:45am · Like

160 | C a t a t a n 2 0 10

Shall do it reverence

Bandung, 21 Mei 2010. Hari sudah menjelang malam, sebentar lagi memasuki maghrib. Saatnya untuk berhenti kerja karena walaupun hidup seperti berada dalam labirin ruang dan waktu namun lewat dan berhenti adalah prosesi yang juga harus dinikmati. Sebuah pilihan berbahaya apabila kita tak lagi dapat membedakan kehangatan kerja dan kenyamanan beristirahat. Kita tak boleh egois dengan diri sendiri. Di rumah ada anak yang harus kita dengar pendapatnya. Menemani anak pada usia pertumbuhan dan mulai bertingkah aneh menjadi kewajiban para orangtua.Anak adalah titipan dan amanah dari Tuhan.

Hampir tiap detik ada orang datang dan pergi. Dan hari ini pada usia 92 tahun salah seorang yang pergi untuk selamanya adalah komponis yang terkenal sederhana yaitu Gesang Martohartono. Walaupun tidak lulus sekolah dasar namun Sutadi nama asli Gesang, mencatatkan namanya sebagai salah seorang maestro kerontjong yang mendunia. Dari 44 karyanya memang hanya 5 lagu yang melegenda diantaranya adalah Bengawan Solo, Jembatan Merah, Tirtonadi, Sebelum Aku Mati dan Aja Lamis. Lagu terakhir (Aja Lamis) adalah salah lagu favoritku karena akan selalu mengingatkan pada orangtuaku yang juga senang dengan motjo pat atau tembang jawa.

161 | C a t a t a n 2 0 10

Orang hebat selalu akan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain. Selamat jalan mbah Gesang.

Banyak kejadian aneh dan menarik pada akhir-akhir ini. Mundurnya Sri Mulyani sebagai menteri keuangan, masalah sekretariat gabungan partai koalisi, perkawinan antara kekuasaan dan pengusaha, dan yang terakhir mundurnya Anggito Abimanyu dari jabatannya sebagai Dirjen yang selama ini mengurusi kebijakan fiskal. Setidaknya menarik bagi kami karena ada nunsa dan masalah etika, profesional dan harga diri yang terganggu dalam berbagai kasus di atas. Dan, pastinya saya setuju dengan Anggito Abimanyu untuk mundur, harga diri tak boleh ditawar apapun akibatnya. Selalu ada banyak tempat untuk orang yang berkarakter. Shall do it reverence (Edgar Allan Poe).

Well, besok pagi-pagi sekali kami dan anak-anak asdos Mankester akan berangkat ke Garut Selatan. Tak ada yang ingin dikejar, karena memang hanya sekedar refreshing. Mencari inspirasi?., mungkin tak terlalu jauh sampai ke sana. Walaupun aku salah seorang penggemar “The Chronicles of Narnia” nya C.S. Lewis. Perjalanan adalah refreshing jiwa. Itulah sebabnya aku menyukai karya-karya sastra perjalanan seperti The Lion, the Witch and the Wardrope, The Voyage of the Dawn Treader dan sebagainya.

Salah satu chronicle yang aku sukai adalah The Horse and His Boy atau Kuda dan Anak Manusia. Buku yang cetakan pertamanya diterbitkan pada tahun 1955 itu masih terpajang

162 | C a t a t a n 2 0 10 di rak dan kadang-kadang diwaktu senggang saya baca ulang. Narnia, tanah dimana para kuda bisa berbicara, pengkhianatan mengintai, dan takdir menanti.

5 jam perjalanan dari Bandung menuju Ranca Buaya, Garut Selatan pasti akan menguak memori sebelumnya karena aku telah beberapa kali melakukan perjalanan ke sana. Kadang dengan jalur perjalanan yang berbeda-beda. Untuk menuju kesana bisa melalui Garut, Pamengpeuk dan Cijayana, atau bisa juga melalui jalur alternatif dari Pangalengan menuju Bungbulang sebelum berakhir ke Ranca Buaya.

Dan, perjalanan sepanjang itu tak mungkin menyisakan ruang hampa, karena perjalanan pun akan membantu kita lebih dan sangat percaya dengan kebesaran Tuhan. Banyak cara untuk mendekatkan diri pada Tuhan, salah satu diantaranya adalah dengan cara melihat, mendengar dan mengamati gejala alam. Semoga perjalanan esok hari menjadi perjalanan yang lancar, hangat dan menyenangkan.

Posted in FolkTale.

No comments

By dwicipto – May 21, 2010

163 | C a t a t a n 2 0 10

Terdorong, mendorong dan didorong: Perjalanan memutar yang tak seharusnya dilupakan.

Bandung, 22 Mei 2010. Shubuh telah usai 15 menit yang lalu. Hujan rintik-rintik masih turun membasahi kawasan Bandung Timur, walaupun sudah semalaman kawasan ini diguyur hujan.

Swara Hank Williams menyenandungkan Jambalaya mengantarkan perjalanan kami ke kampus Jatinangor, tepat pukul setengah enam. Beberapa menit lagi kami akan berangkat, melakukan perjalanan ke Garut Selatan bersama anak-anak asisten Mankester 2010.

Satu jam berlalu, kami pun sudah sampai di daerah Tarogong Garut, saatnya untuk mengisi perut. Kesehatan pasti sangat penting karena perjalanan 4 jam ke depan, jalan berliuk naik turun dari Bayongbong, Ciseurupan, Cikajang, Cisompet dan sekitarnya akan mengocok perut dan pastinya juga akan menguras energi.

Di beberapa tempat dalam perjalanan dari Garut menuju Pamengpeuk kami sempat berhenti, untuk menikmati

164 | C a t a t a n 2 0 10 pemandangan alam. Seperti membaca sebuah buku, dalam membaca paragraf-paragraf dan kalimat yang panjang perlu seni untuk memanfaatkan jeda. Agar ada sedikit waktu untuk mengambil nafas dan memikirkan maknanya. Lepas dari garut menuju ke selatan terlalu banyak pemandangan yang bagus, dan sudah seharusnya harus kita maknai, apa artinya bagi kami?.

Pukul 10. 20 an, kami sudah sampai di Pameungpeuk tepatnya di kawasan pantai Santolo. Keinginan untuk melihat aquarium alam di pantai itu tertunda sementara karena hujan deras menyergap kami dan membuat kami terperangkap di sebuah rumah makan persis di bibir pantai. Jadi sambil menikmati cumi-cumi, ikan bakar, dan hasil tangkapan para nelayan kami sementara waktu memandang deburan laut yang tidak terlalu tinggi.

Sangat mengharubirukan melihat beberapa nelayan terlihat merapat ke tepian usai dari melaut. Anak-anak dan isteri mereka pasti sedang resah menunggu kepulangannya, mengingat cuaca beberapa hari terakhir memang sedang kurang ramah untuk melaut.

Agak beruntung karena tak lama kemudian hujan mulai mereda, dan anak-anak Mankester segera berhamburan bergegas berlari, bersendau gurau dan bermain air di pantai tak jauh dari rumah makan. Aku lebih senang tetap minum- minum saja menikmati teh panas sambil sesekali membuka- buka buku Folklor Tionghoa karangan James Danandjaja.

165 | C a t a t a n 2 0 10

Koleksi lama buku saya yang sengaja aku bawa untuk menemani perjalanan ke Garut selatan. Seperti apa kata James, buku adalah penyembuh amnesia.

Ba‟da shalat dzuhur, kami bergegas ke daerah lainnya di Garut Selatan. Menyisir daerah Cikelet, Cijayana, Cicalobak dan sekitarnya. Perpaduan pantai, bukit dan aneka ternak selalu merupakan perpaduan yang sangat menyenangkan. Daerah-daerah ini banyak bercerita tentang masa lalu: tentang ternak sapi potong, tentang penyakit, program pendampingan, IB, masalah sosial dan lain-lain. Itulah sebabnya perjalanan ini membangkitkan memori, dan kebetulan walaupun aku penderita insomnia namun aku belum menderita amnesia.

Well, setelah melakukan beberapa pemberhentian di perjalanan, pukul setengah dua kami sudah sampai di perempatan Cidaun, Talegong, Cisewu dan Rancabuaya. Kami tentu tidak akan melanjutkan ke Cidaun tapi berbelok ke kiri yaitu ke Rancabuaya. Di Rancabuaya, hujan sangat deras menyambut kedatangan kami. Perlu waktu kuranglebih seperempat jam untuk menunggu redanya hujan. Hujan sebenarnya tak mengurangi keindahan alam pantai Rancabuaya.

Buktinya, anak-anak Mankester, sambil berhujan-hujan mereka dengan senang tetap saja bermain dengan deburan ombak yang sebenarnya lumayan cukup tinggi. Sebenarnya

166 | C a t a t a n 2 0 10 agak khawatir juga kalau-kalau ada tsunami. Maklum cuaca saat ini sedang kurang bagus.

Menjelang sore itu, beberapa nelayan banyak yang merapat ke pantai membawa hasil laut. Lumayan juga hasil tangkapan mereka. Ikan-ikan langsung dibawa ke tempat pelelangan namun sayangnya harganya murah. Sekedar untuk dibawa pulang, aku beli ikan tunai segar yang harganya cuman 15 ribu per kg. Lumayan dapat 2,6 kg di tempat pelelangan ikan. Bukannya ngga mau beli ikan yang lain, tapi memang karena di rumah ngga ada yang bisa memasak.

Hweee3x., hampir ashar, saatnya meninggalkan Rancabuaya. Perjalanan masih jauh. Kali ini menyusur lebih ke barat yaitu Cisewu dan Cikalong. Kami mau putar balik pulang melalui Pangalengan. Bukan mau ke Malabar, tapi sekedar ingin menikmati suasana Situ Cileunca. Daerah favorit aku untuk nyileuk.

Namun, apa yang ingin direncanakan dan dicapai memang tak selalu terelaisasikan. Tuhan memiliki otoritas mutlak untuk mengabulkannya. Pukul 16. 30 an kami sudah sampai di Cikalong. Seharusnya setengah jam lagi kami sudah sampai di Warnasari. Namun ternyata di Cikalong jalannya longsor,dan ngga tanggung-tanggung longsornya ada di beberapa tempat dan panjang-panjang jaraknya. Serem juga ngeliatnya. Dan, parahnya hanya beberapa km dari pangalengan, menjelang maghrib mobil ngga‟ bisa bergeser. Jalan menanjak, penuh lumpur sepanjang 250 meter. Bagaimana nich?.

167 | C a t a t a n 2 0 10

Terpaksa didorong rame-rame, hanya anak-anak puteri yang ngga‟ ikut mendorong. Dan, mungkin karena terdorong oleh solidaritas sesama pengguna jalan, kami dibantu rame-rame oleh orang2 sekitarnya karena mobil-mobil lain yang terjebak juga lumayan banyak.

Situ Cileunca cuman dapat kami lihat sepintas karena hari sudah keburu malam. Tapi bayangan dan pantulan air dari situ tetap dapat kami nikmati melalui kaca mobil. Akhirnya kami singgah sebentar di warung Erna, di daerah Citere Pangalengan. Sambil menunggu sate, gule, dan jeruk panas, kami semua bersih-bersih badan. Semuanya juga beli sandal jepit baru karena sepatunya ngga‟ bisa kepake, kotor berat penuh lumpur.

Pukul sembilan malam lebih sedikit alhamdulilah kami sudah sampai kembali ke kampus Jatinangor. Thx untuk para asisten Mankester: Safit, Romy, Citra, Teguh, Adi, Anne, Rima, Shinta dan Pak Kumis, yang hampir selama 17 jam saling share bersama selama dalam perjalanan hari ini.

Malam ini walaupun lumayan capai namun deretan perkampungan Cisewu masih terbayang, sayup-sayup aku mendengar senandung Journey: Do You Recall?:

Yes, I recall, the things you said that day You told me that you were leavin’ ’cause we can’t go on this way You think that it’s all over, and you know it’s gone to stay

168 | C a t a t a n 2 0 10

Aku yakin, waktu mungkin bisa lewat tanpa halangan namun tak semestinya waktu dan ruang kita lewatkan tanpa mengisi dan memaknainya dengan kebaikan.

Posted in Anak2 Biofapet.

3 comments

By dwicipto – May 23, 2010

Isna Isyana, Rezayanti Shinta, Mega Wardhany and 5 others like this.

Anne Rufaidah LuBis benar-benar perjalanan yg seru,menyenangkan,dan menegangkan pak... semuanya penuh dengan dorongan hati untuk mengucap kebesaran Allah S.W.T.... Subhanallah... : ) May 23 at 10:48am · LikeUnlike

Sufia Nur F aku pengen ikutttttttt :"( May 23 at 12:01pm · LikeUnlike

Safitri Tejaningsih love this soooo much May 23 at 12:30pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Adi Asmari hanya 1 yang pantas terucap,, Subhanallah,, begitu agung ciptaan-Mu,,, terimakasih pa Dwi, dan semuanya,, sungguh perjalanan yang sangat berarti... bisa bersama kalian adalah suatu nikmat dari Allah,,

169 | C a t a t a n 2 0 10

May 23 at 3:08pm · LikeUnlike

Adi Asmari nambah: bagi foto-foto nya yach!!! May 23 at 3:09pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana Seruuu abisss paparannya....seneng nyimaknya; dua jempol bwt Mas Dwi....Salam Takzim May 23 at 7:59pm · LikeUnlike

Mutia Primananda paakkkk....pengen ikuuuuuttttt...... ? May 23 at 9:13pm · LikeUnlike

Anita Prasetianingsih Wow.. perjalanan ke Garut yang penuh makna… wah kapan niy anak2 ex asisten bio jalan-jalan… he..he.. Hmm.. Yang pasti melakukan kebaikan adalah pengisi waktu.. dengan melakukan yang baik-baik, kita akan merasakan waktu yang begitu berkah.. s...o, kebaikan akan mengalikan waktu yang kita miliki..See More May 24 at 10:30pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Anita: hayu kapan anak2 mantan asisten bio kumpul2 lagi.,sdh lama ngga ketemuan., May 25 at 7:47am · LikeUnlike

Dinar Roosdianita Hmmm....yang kaya gn ni....yang suka bikin iri mahasiswa Lain....he ehe hehe..... May 26 at 9:59am · Like

170 | C a t a t a n 2 0 10

Ilmu diperoleh dan digunakan untuk mengilhami dan menyemangati sesama.

Bandung, 29 Mei 2010. Hari ini tepat empat tahun yang lalu lumpur Lapindo mengawali perjalanan panjang penderitaan puluhan ribu masyarakat Sidoardjo selatan. Berbagai nilai kehidupan runtuh seketika bersamaan dengan terjadinya bencana itu. 12 desa musnah dan 9 lainnya terancam secara permanen. Benarkah bencana alam?

Dan walaupun MA telah memutuskan bahwa kasus Lapindo adalah bencana alam namun tak sedikit ilmuwan yang meragukannya dan lebih melihatnya sebagai kecerobohan dan tamaknya manusia menguras kekayaan alam.

Setiap tahun setidaknya 4 kali saya melewati daerah itu manakala pulang ke Jember. Setiap kali melihat daerah bencana lumpur Lapindo, selalu saja memicu pertanyaan mendasar bagaimana seharusnya kita mengelola dan memperlakukan sumberdaya alam dan lingkungan kita searif mungkin, tidak rakus.

171 | C a t a t a n 2 0 10

Dan, pertanyaan yang sebenarnya simple untuk dijawab itu pada dasarnya ternyata memang sangat sulit diimplementasikan. Pembangunan sekarang ini memiliki kecenderungan merusak, benarkah?. Dimensi pembangunan tak lagi terarah karena ada mismatch antara pembangunan akhlaq dan pembangunan fisik.

Tiga hari yang lalu kami diajak urun rembuk di kantor PR4 Bidang Kerjasama Unpad. Diskusi dan membahas masukan- masukan untuk akselerasi pembangunan Jabar selatan. Berbagai disiplin memberi masukan mulai dari ekonomi, pertanian, peternakan, kesehatan, geologi dan lain-lain. Potensi, masalah dan tantangan daerah Jabar Selatan menjadi titik prioritas diskusi. Hasil diskusi, agar keluaran yang konseptual dan sistematik bisa dipertanggungjawabkan dalam bentuk rekomendasi akademik portofolio sesuai permintaan stakeholders, Unpad akan segera melakukan workshop.

Melihat Jawa barat bagian selatan sekarang dengan lima, sepuluh atau lima belas tahun yang lalu pasti sangat berbeda. Secara fisik sekarang kita akan dapat menjangkau cukup mudah dan cepat. 15 tahun yang lalu perlu 10 jam untuk perjalanan dari Bandung ke Cidaun, karena sebagian masih harus menggunakan perahu untuk melakukan penyeberangan sungai. Sekarang hanya perlu 6 jam bisa lebih ngebut lagi kalau antara Cikelet dan Cijayana jalannya diperbaiki.

Namun apakah ada kemajuan signifikan pembangunan fisik tersebut bagi kesejahteraan masyarakat?. Seminggu yang lalu,

172 | C a t a t a n 2 0 10 saya kebetulan bermain ke daerah Pamengpeuk, Cikelet, Cijayana, Rancabuaya, Talegong, Cisewu, Cikalong, terus menuju ke Pangalengan.

Walaupun acaranya adalah pesiar namun kami berusaha mengamati dan menghayati kehidupan di daerah yang kami lewati. Masih seperti 10 tahun yang lalu. Kondisi masyarakat di desa-desa antara cikelet, cijayana dan Rancabuaya masih begitu-begitu saja, pembangunan tak menyentuh kesejahteraan mereka. Tanah-tanah sekitar pantai dikuasai orang-orang bermodal yang notebene bukan penduduk asli. Sebaliknya masyarakat daerah Talegong, Cisewu, Cikalong dan Pangalengan yang matapencaharian masyarakatnya berbasis pada sektor pertanian justru kelihatan lebih makmur. Pemerintah perlu mencari terobosan-terobosan atau inovasi- inovasi baru untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat pesisir.

Sebenarnya dimana macetnya konsep dan kebijakan pembangunan?. Bukankah sudah ada pembagian urusan pemerintahan bidang perencanaan pembangunan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah provinsi, dan pemerintah daerah/kota. Misalnya dalam Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah. Katakanlah dalam Perumusan Kebijakan.

Pemerintah pusat bertugas dalam Penetapan pedoman dan standar perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah, Penetapan pedoman Standar Pelayanan

173 | C a t a t a n 2 0 10

Minimal (SPM) dsb. Tugas pemerintah Provinsi tentunya adalah Penetapan petunjuk pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah pada skala provinsi dan Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah provinsi. Sedang pemerintah daerah/kabupaten adalah Penetapan petunjuk pelaksanaan perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah pada skala kabupaten/kota, Pelaksanaan perencanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, Penetapan pedoman dan standar perencanaan pembangunan daerah kecamatan/desa.

Jadi mungkin masalahnya di manajemen pemerintahan. Supporting, supervisi dan coordinating sehingga implementasinya mengalami kendala. Atau bisa jadi karena SDMnya yang kurang. Kurang baik, kurang bagus, dan kurang ajar.

Sebenarnya jika mempelajari 4 misi kebijakan pembangunan Jawa Barat kelihatannya butir-butir yang ada dalam misi tersebut sangat meyakinkan, dan kita bisa berbesar hati. Hanya saja implementasinya kelihatan mengalami kendala di lapangan. Misalnya misi 2 Meningkatkan pembangunan ekonomi regional berbasis potensi lokal. (a) Meningkatkan pengelolaan sumberdaya (pertanian, peternakan, perikanan, kelautan), (b) Peningkatan ketersediaan, akses dan keamanan pangan, (c) Membentuk forum investasi serta meningkatkan promosi dan kerjasama investasi, (d) Meningkatkan produksi dan nilai tambah hasil pertanian, (e) Penguatan kelembagaan

174 | C a t a t a n 2 0 10 dan usaha dan (f) Meningkatkan dayasaing industri kecil dan menengah.

Misi yang cukup ideal tersebut sayangnya belum terlaksana optimal. Implementasinya belum menyentuh ke akar masalah, sangat parsial, elitis dan politis, kurang melibatkan kelembagaan masyarakat, dan indikator-indikator pencapaiannya tidak jelas. Namun konsep tersebut perlu diapresiasi sebagai sebuah niat yang baik. Ke depan bagaimana mencari solusi pemecahan masalah yang komprehensif dan berdampak guna pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. IPM.

Banyak kata yang kita tidak menikmatinya karena dampaknya yang luarbiasa, diantara banyak kata yang kita tidak menyukainya adalah kata “kesenjangan”. Seandainya kita mampu memaknainya dengan arif, saya yakin kita bisa menjadi bangsa yang besar dalam arti sesungguhnya. Salah satu kelemahan kita adalah karena masih banyak diantara saudara kita yang tak mau berbagi. Banyak orang pandai dan berilmu tapi digunakan untuk kepentingan dirinya sendiri. Padahal ilmu diperoleh dan digunakan untuk mengilhami dan menyemangati sesama. Ilmu yang kita peroleh harus menjadi alat transformasi untuk meningkatkan kualitas kehidupan diri kita, keluarga dan masyarakat. Bukan untuk mengekploitasi dan menyengsarakan orang lain.

QS. As Sajdah: 27. “A wa lam yarau annaa nasuuqul maa-a ilal ardhil juruzi fa nukhriju bihii zar‟an ta‟kulu minhu

175 | C a t a t a n 2 0 10 an‟aamuhum wa anfusuhum a fa laa yubshiruun”. Yang artinya: Dan apakah merekaa tidak memperhatikan sesungguhnya Kami mengalirkan air ke bumi yang tandus, lalu Kami tumbuhkan dengannya tanam-tanaman yang daripadanya dimakan oleh binatang-binatang ternak mereka dan mereka sendiri. Maka apakah mereka tidak memperhatikan?.

Hidup sesungguhnya adalah mengelola nafsu dan keinginan. Kita bisa dikatakan menang kalau hidup kita bisa memberi manfaat.

Posted in FolkTale.

1 comment

By dwicipto – May 29, 2010

Rezayanti Shinta, Dinar Roosdianita, Daido Hakim Effendie and 7 others like this.

Anita Prasetianingsih Wah seru juga yaa kalau berbicara mengenai pembangunan, tapi masih adakah kelompok yang memang tergerak dari hati yang paling dalam untuk mewujudkan pembangunan yang dapat memberikan manfaat bersama tanpa mengharapkan sesuatu yang lain, ata...u tanpa diikuti suatu kepentingan… Idealisme sangat dibutuhkan, bahkan konsep yang strategis itu yang paling penting, nah dalam pelaksanaannya lah yang dipertanyakan nantinya, pastinya akan ada sesuatu yang berkembang dalam perjalanan pelaksanaannya…

Baru minggu lalu saya bersama-sama dengan tim Kupuku

176 | C a t a t a n 2 0 10

Indonesia mengadakan survey ke daerah Cengkareng Timur, dalam rangka community development, hmmm….banyak keadaan yang sangat memprihatinkan, tentunya tidak semua orang peduli dengan kondisi yang ada, tetapi karena rasa kepedulian yang tinggi, maka dalam implementasinya nanti tidak akan diikuti embel-embel kepentingan pribadi, yang ada adalah keinginan untuk berbagi dan memberikan manfaat..See More May 29 at 1:21pm · LikeUnlike

Gina Ratnasari Dilematis memang pak..smga dr hal2 kcil yg bsa qt lakukn bsa mMbrikan perubhn bgi skitar.. Hidup memang mengelola em0si dn keingnN agr sesuai dgn apa yg shrusny d jalankn.. May 29 at 3:32pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Erwin Abdulrahman "Jadi mungkin masalahnya di manajemen pemerintahan. Supporting, supervisi dan coordinating sehingga implementasinya mengalami kendala. Atau bisa jadi karena SDMnya yang kurang. Kurang baik, kurang bagus, dan kurang ajar."

SEPAKAT PAK...! (...jadi ketawa sendiri saya :))See More May 29 at 6:07pm · LikeUnlike

Mansyur Foxtail Grass Kata pembangunan emang suatu yang sangat menakjubkan untuk didengar, susah untuk diimplememtasikan. Pembangunan jarang diliat sebagai suatu objek untuk dikelola demi kesejahteraan. Pemerintah lebih bertindak sebagai yang memerintah bukan me...mberi pelayanan. Pemegang kekuasaan berlomba-lomba menarik menfaat untuk dirinya sendiri, --buktinya suap, markus, dan segala macam perkeliruan mulai menampakan diri --, pembangunan dipandang sebagai sepotong roti yang harus bagi- bagi. Peraturan hanya hiasan untuk menghabiskan dana kegiatan

177 | C a t a t a n 2 0 10 raker dan sebagainya, hasilnya menumpuk digudang. Lokakarya dan Workshop hanya bualan untuk kepentingan sesaat, sebagai dasar bualan kebijakan (yang kadang jauh dari hasil lokakarya), Hati nurani telah banyak pergi, kepentingan bersama telah digantikan oleh kepentingan golongan....Maaf kawan kamu tidak sehaluan dengan kami ---dalam hatinya berkata demikian---- (maaf sepertinya keterlaluan,,,,tapi emang itu kenyataan yang ada dihadapan kita)......

Tapi tidak perlu kecil hati....mari kita bikin generasi mendatang menjadi generasi yang lebih humanis, kritis, dan bertanggung jawab, dan siap berkompetisi secara sehat dan jujur...... Tak perlu ragu karena mari kita kibarkan bendera perubahan, tidak hanya berubah tetapi harus menjadi lebih baik...... Sekali Layar berkembang, Maju terus mencapai tujuan...... See More May 29 at 7:37pm · LikeUnlike

Herman Hamzah ya begitulah keadaan saat ini...apa ada formulasi agar semua kembali ke jalan yg benar... May 30 at 12:15am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Lebih banyak melihat dan mendengar sbg baseline utk merancang apapun. Selalu ada jalan krn msh banyak orang baik dan benar di negeri ini, May 30 at 1:14am via Facebook Mobile · LikeUnlike

Erwin Abdulrahman tantangan bagi para guru dan dosen untuk menelurkan yg baik dan benar, tidak sekedar pintar.. Juga untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bukan sekedar pekerja, sehingga bisa bermanfaat bg org yg tidak bisa mengenyam pendidikan tinggi.. May 30 at 9:53am via Facebook Mobile · LikeUnlike

178 | C a t a t a n 2 0 10

Benny Abdul cerdas terampil dan mandiri adl pilihan untuk tetap bertahan. ud'uni astajib lakum May 30 at 10:49pm · LikeUnlike

Dinar Roosdianita Hidup sesungguhnya adalah mengelola nafsu dan keinginan. Kita bisa dikatakan menang kalau hidup kita bisa memberi manfaat... May 31 at 12:06pm · Like

179 | C a t a t a n 2 0 10

Telat makan, telat mikir dan telat bertindak.

Sumedang, 9 Juni 2010. Sudah empat puluh lima menit berlalu, tapi belum ada tanda-tanda bahwa kemacetan total akan berakhir. Tepatnya di depan Kodim, jl. Pangeran Cornel Sumedang. Padahal mestinya pertemuan membahas cybereducation dan e-Gov dengan Bupati/wakil

Bupati, Bappeda dan lain-lain sudah dimulai.

Mood kami mulai tereduksi. Kami sudah agak mulai malas mendiskusikan Cyber Education BACKBONE, backbone transmission network, eGovernment Services, Participating Coordinating Assesment , Courseware ICT Group dan lain-lain. Diskusi di mobil sambil menunggu kemacetan berubah menjadi diskusi bebas tentang kasumedangan, tahu, tentang gunung Goong, tol Cisumdawu, cadas pangeran dan diskusi ngalor ngidul lainnya. Jadinya kami (Dcystem dan PPBS Unpad) baru bisa memulai diskusi dengan tim Pemda Sumedang jam 15 kurang sepuluh menit. Dan setelah 2 jam diskusi, kamipun diberi oleh-oleh pekerjaan tambahan oleh Pemda Sumedang.

Sore yang menyesakkan namun juga banyak pencerahan karena di sore itu sambil pulang kami menikmati bagaimana anak-anak sekolah dasar bersemangat sekali latihan karate

180 | C a t a t a n 2 0 10 dan lain-lain di lingkungan kantor Bupati. Di sisi lain sebelah bangunan induk, saya mengamati anak-anak asyik bermain di Museum Prabu Geusan Ulun. Letaknya cuman 50 meter sebelah selatan dari Alun-alun.

Musium tersebut terletak di komplek bangunan pemerintahan di sebelah selatan alun-alun Sumedang dan merupakan sebuah musium keluarga yang dibangun pada tahun 1973. Benda- benda bekas peninggalan raja-raja di zaman kerajaan Sumedang Larang disimpan di musium tersebut. Saya terakhir masuk ke museum tersebut sekitar tahun 1991, mencari dokumen-dokumen asal domba di Jawa Barat, sekalian ngelihat Kareta Naga Barong, Gamelan Sari Oneng Parakan Sal, Meriam Kalangtaka dan lain-lain. Waah sudah hampir 20 tahun ngga‟ masuk lagi ke dalam.

Malam ini seharusnya saya menyiapkan bahan presentasi besok tentang SCL MK Biologi tapi kelihatannya THE ANIMAL SCHOOL nya Dr. G.H. Reavis dari Cincinnati Public Schools lebih menarik untuk dibaca, fabel yang lucu dan menarik.

Once upon a time, the animals decided they must do something heroic to meet the problems of a “new world.” So they organized a school. They adopted an activity curriculum consisting of running, climbing, swimming and flying. To make it easier to administer the curriculum, all the animals took all the subjects.

181 | C a t a t a n 2 0 10

The duck was excellent in swimming, in fact better than his instructor; but he made only passing grades in flying and was poor in running. Since he was slow in running, he had to stay after school and drop swimming in order to practice running. This was kept up until his web feet were badly worn and he was only average in swimming. But average was acceptable in school, so nobody worried about that except the duck. The rabbit started at the top of the class in running, but had a nervous breakdown because of so much make up work in swimming. Dan seterusnya, lebih baik baca sendiri.

Jadi ada cerita nich, hewan-hewan memutuskan bahwa mereka harus melakukan sesuatu yang heroik untuk memenuhi masalah-masalah dunia “baru.” Mereka menyelenggarakan sekolah. Mereka mengadopsi kurikulum kegiatan yang terdiri dari lari, memanjat, berenang dan terbang. Untuk membuatnya lebih mudah untuk mengelola kurikulum, semua binatang mengambil semua mata pelajaran. Bebek yang sangat baik dalam berenang, bahkan lebih baik daripada instruktur nya, tetapi ia tetap ikutan mengambil pelajaran dalam hal terbang, Lho, hewan saja mau sekolah dan belajar?.

Fabel selalu mengingatkan dan menjadi inspirasi bagaimana kita bisa belajar pada siapapun termasuk hewan. Seperti apa kata Squirrel.

Tentu saja, tupai selalu mencari cara yang cepat dan tidak menyakitkan untuk membangun tempat penyimpanan makanan rahasia agar ke depan pada hari-hari dan bulan yang

182 | C a t a t a n 2 0 10 sulit dia menjadi siap. Semuanya dikerjakan dengan senang hati dan tanpa banyak kata-kata keluhan.

Well, kita patut bersyukur diberi akal dan analisis yang lebih baik daripada hewan. Mestinya kita bisa jauh lebih berhati- hati dalam melakukan apapun yang akan kita lakukan dan mempersiapkannya. Agar kita bisa cepat mengantisipasi apapun yang kira-kira akan menjadi masalah ke depan. Termasuk kebiasaan telat. Telat mikir, telat bertindak dan telat makan. Lho??

Posted in FolkTale.

2 comments

By dwicipto – June 10, 2010

Rinni Riyanthini Permana and Anne Rufaidah LuBis like this.

Anne Rufaidah LuBis intinya,,jangan mau kalah sama hewan ya pak?.. hihiii.... :D June 10 at 10:36am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto intinya, kita harus lebih banyak belajar. Pada siapapun, dengan siapapun, dan cara apapun. June 10 at 10:48am · LikeUnlike

Anne Rufaidah LuBis hahhaha.... bener pak,,,

183 | C a t a t a n 2 0 10 masa manusia mau "kalah" dalam segala hal sama hewan,, :D

...Makasi motivasinya pak,,,See More June 10 at 10:49am · LikeUnlike

Agus Purwanto Semangat Pa balasannya Surga dari Allah SWT June 10 at 11:23am · LikeUnlike

Safitri Tejaningsih kalo untuk bapa harus digarisbawahi tuh telat makannya....hehe June 10 at 12:15pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto sf.,dan kurang telaten kale. June 10 at 6:23pm · LikeUnlike

Anita Prasetianingsih Waahh... kalo udah ngomong telat pastinya bakal panjang ceritanya... mungkin yang penting kita sadar kali yaa, kita ngeliat ke dalam diri sendiri dengan cara pandang yang leebih dalam... June 10 at 8:19pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Haa, Anita biasanya km lebih dominan otak kiri? uses logic,practical,order/pattern perception. Skrg sdh lebih: uses feeling,“big picture” oriented, present and future? June 10 at 8:42pm · LikeUnlike

Togar Saragi he...he.... Tapi ada yang lupa pak, makan dan tahu-nya June 12 at 7:01pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Pak Togar iya ya, bukannya lupa tp sengaja. Ntar pd pengin, June 12 at 8:57pm · Like

184 | C a t a t a n 2 0 10

Kerjakan hal-hal yang sederhana dan bermanfaat terlebih dahulu sebelum bermimpi.

Sabtu, 12 Juni 2010. Gema adzan dzuhur mulai mengumandang dari beberapa masjid. Lamunanku menjadi buyar. Aku sedang dalam perjalanan ke Warungkondang Cianjur ketika secara tak sengaja ingatanku menerabas secara acak kembali menoleh ke beberapa waktu lampau. Sebuah perjalanan spiritual yang mengesankan memang tak terlalu mudah untuk dilupakan, bahkan oleh sebuah ingatan yang terbatas.

Dan kali ini Lodaya, Pangalengan Timur menggodaku untuk beberapa saat, samar-samar mengingatkan eksistensi komunitas yang ada disana. Rindu, Lodaya barangkali hanyalah sebuah tempat persinggahan sementara bahkan tak terlalu lama namun sebuah daerah yang sangat istimewa pasti secara acak akan diingatkan oleh neuron-neuron dan sel-sel hepatocyte kita, agar kita tak mudah melupakan apa yang pernah terjadi disuatu tempat.

185 | C a t a t a n 2 0 10

Barangkali bagi sebagian orang, Lodaya hanyalah sebuah tempat yang sangat indah. Bagi anak-anak peternakan, yang diingat tentang Lodaya mungkin hanyalah sebuah tempat yang memiliki 8 kelompok, 128 orang peternak, ada induk sapi perah sebanyak 290 ekor dan memiliki 1 TPK dengan produksi 90 ribu liter per bulan. Jauh lebih rendah dibanding daerah- daerah sekitarnya seperti Cisabuk, Citawa, Kertasari, dan Lembangsari.

Pagi, hari Jum‟at kemarin (11/6), kami di Fapet berdiskusi dan merancang seminar/workshop Nasional tentang Konsep Pembangunan Peternakan Berkelanjutan. Tema dan daerah yang akan dijadikan sebagai preferensi adalah kerusakan lingkungan Hulu Sungai Citarum, yang sebagian para ahli lingkungan menimpakan akar masalahnya pada kerusakan subsektor pertanian, kehutanan dan peternakan yang tak terkendali di daerah Pangalengan Timur. Namun benarkah?.

Secara pribadi, kami dan kebanyakan anak-anak fapet yang beberapa kali tinggal selama beberapa minggu di hampir setiap tahun juga merasa gundah. Mereka memiliki empati sangat tinggi terhadap kehidupan masyarakat peternak di Pangalengan Timur. Dan, saya termasuk yang agak alergi dengan diskusi-diskusi, seminar, workshop tentang apapun termasuk dalam bidang peternakan kalau tidak ditindaklanjuti dengan program aksi. Bagaimana mungkin mereka (para pakar) bisa memecahkan masalah kalau secara sosiologis tidak pernah tahu dan tidak mau bergaul dengan masyarakat peternak?. Tidak pernah melakukan pendampingan di sana?.

186 | C a t a t a n 2 0 10

Usai diskusi di fapet (kemarin, red), kami jum‟atan di sebuah masjid yang terletak di komplek lapangan Golf Jatinangor. Hmm., saya sebenarnya juga alergi dengan lapangan Golf. Tempat yang menurutku lebih baik dijadikan sebagai padang penggembalaan sapi perah supaya anak-anak kita tercukupi zat nutrientnya.

Jam 13.30 sampai 16.00.,kami diskusi PHK Institusi di Jl. Banda. Merancang integrasi KKNM dengan program PHK Institusi di Kab. Subang, Cirebon dan Indramayu khususnya dalam bidang kesehatan, pangan dan energi. Program tersebut sudah harus jalan pada bulan depan. Wkwkwkwk.

Kembali ke Lodaya. Sebuah tempat indah, berbukit-bukit dengan hamparan tanaman pangan nan luas memang perlu penataan. Bukan hanya kepada orang-orang atau masyarakat disitu saja karena para pemilik lahan sebagian besar bukanlah orang Lodaya sendiri. Sedangkan para peternak?. Peternak bukanlah orang-orang yang dengan mudah diajak bicara tentang pembangunan berkelanjutan. Mereka hanya memiliki sekitar 3 atau 4 ekor sapi saja per peternak.

Masalah mereka juga hal-hal yang sebenarnya sangat sepele walaupun susah untuk dirubah perilakunya seperti: kebersihan pemerah, kesehatan pemerah, frekuensi pemerahan, Jarak waktu pemerahan terakhir – penyetoran susu ke TPK, bahan milkcan dari plastik, Kebersihan milkcan, Kebersihan saringan, Ember, Lap, air, Membersihkan ambing dan puting menggunakan air dingin, Pembuangan susu awal, Penggunaan

187 | C a t a t a n 2 0 10 vaseline, Lama pemerahan lebih dari 8 menit, Cara pemerahan, penggunaan desinfektan, membersihkan ambing dan puting, tidak menggunakan desinfektan, Menyaring susu, Penambahan bahan lain pada susu, penggunaan milkcan tanpa tutup, Jarak kandang ke TPK, Lama waktu ke TPK, Lama waktu menunggu tanki dan hal-hal yang sederhana-sederhana lainnya.

Pembangunan berkelanjutan lebih baik dimulai dari melakukan yang kecil-kecil tapi konkret. Para ilmuwan dan birokrat memang berkewajiban membuat konsep dan kelembagaan yang waah seperti Desk Hulu Sungai Citarum dan sejenisnya. Itu memang pekerjaan mereka sejauh mereka paham, mengerti akar masalah dan secara sosiologi paham daerah tersebut.

Namun lebih dari itu, yang lebih diperlukan adalah para volunteer yang secara tulus mau melakukan program pendampingan secara intens dan sistematis. Kalau tidak, bisa diduga walaupun ada 100 konsep hasil seminar dan workshop namun bisa dijamin itu hanyalah seonggok kertas dengan tulisan yang penuh mimpi, sekedar untuk ngumpulin kum untuk naik pangkat.

Posted in FolkTale.

3 comments

188 | C a t a t a n 2 0 10

Anita Yanuarini, Dindin Heryana Soeriadipradja, Anne Rufaidah LuBis and 9 others like this.

Yus Ka Menarik sekali kalimat ini, "Kalau tidak, bisa diduga walaupun ada 100 konsep hasil seminar dan workshop namun bisa dijamin itu hanyalah seoonggok kertas dengan tulisan yang penuh mimpi, sekedar untuk ngumpulin kum untuk naik pangkat." Mohon... izin untuk share ya Mas Dwi... Boleh tidak?See More June 12 at 1:45pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto it's ok K Yus, June 12 at 1:48pm · LikeUnlike

Ratu Dewi Citra like this pak., skrg ni masalah2 sederhana terkadang g di anggap penting. pdhl itu awal sbuah kberhasilan... June 12 at 1:56pm · LikeUnlike

Firdaus Aji Prayoga setuju pak...... like this pisan lah... satu aksi lebih baik daripada seribu konsep. _tatkraft !!!!_ June 12 at 2:03pm · LikeUnlike

Robi Agustiar Pak Dwi : waktu saya mahasiswa, saya dan kawan2 CBC pernah tinggal selama 2 minggu di kelompok peternak di Kertasari, yang lokasinya persis di Situ Cisantih (hulu Citarum) kami melakukan penyuluhan pemanfaatn kompos dan pengolahan susu menjadi produk pangan yang lain, dan sampai hari ini info nya produk karamel dan susu masih di buat oleh warga sekitar. Maju terus..... June 12 at 2:30pm · LikeUnlike

189 | C a t a t a n 2 0 10

Dinar Roosdianita hmm..ngobrolin tentang kum..jadi ingat temen dokter Bunda, yang meminjam makalah2 Bunda untuk kenaikan pangkatnya...Tante x(sebut saja) mungkin tdk terlalu memikirkan karir strukturalnya sebagai dokter setelah sekian lama..tetapi sebagai seorang manusia beliau telah menaikan derajat kemanusiaannya sebagai orang yang bermanfaat... June 12 at 2:52pm · LikeUnlike

Safitri Tejaningsih ayo perbanyak langkah nyata, terjun k peternak adalah awal yg plng tepat.....inisiasi teknologi baru tetap harus didahului interaksi sosial..betul ga pa? June 12 at 2:53pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Makhrus Sholeh Wah...! Jd tringat wkt pendampingan th.2005, krja kras, blak blik Citawa-Plered n team work jlan trus. Alhamdulillah, walau singkat mdh2an bs memberi manfaat. June 12 at 3:34pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto tmksh untuk semua temen2 yg merespon: "Kerjakan hal-hal yang sederhana dan bermanfaat terlebih dahulu sebelum bermimpi". June 13 at 11:04am · LikeUnlike

Indah Silva pa,,mudh2n nanti klo indah udh mulai kerja bisa ksh kontribusi bwt peternak2 kecil..amin.tp taun dpn paling pa..he2. btw,bpk apa kbr?mudh2n sehat.. June 13 at 7:24pm via Facebook Mobile · Like

190 | C a t a t a n 2 0 10

Lebih banyak guru lebih baik, lebih banyak membaca buku lebih baik, lebih banyak bertanya juga jauh lebih baik.

Bandung, 19 Juni 2010. Kata orang: yang indah hanya sementara dan yang abadi adalah kenangan. Dan, orang pun meyakini tidak mudah mengejar impian, dan mempertahankan sesuatu yang ada tidaklah mudah. Kemarin dipuja, hari ini dicerca. Hukum biologi pun menganut apa yang dimaksud dengan penuaan, teori konvergensi dan sebagainya. Penuaan?.

Hari-hari terakhir ini pasti merupakan hari-hari yang berat bagi Perancis yang tergusur dari piala dunia oleh Mexico, Italia, sang juara bertahan piala dunia empat tahun yang lalu, kemarin juga nyaris tersungkur secara tragis melawan Paraguay, hari yang memalukan bagi Spanyol sang juara eropah yang terjerembab di kaki negera kecil Swiss, Jerman yang sebelumnya perkasa pun takluk ditangan Serbia, negara kecil yang sampai sekarang sibuk berbenah diri setelah perang saudara berkepanjangan.

191 | C a t a t a n 2 0 10

Dan, seminggu terakhir pastilah merupakan hari-hari memilukan bagi Ariel Peterpan, Luna Maya, dan Cut Tari. Selebriti papan atas yang sebelumnya sangat dipuja oleh para adik-adik remaja. Apa yang sedang terjadi dan mengapa terjadi?

Apa yang terjadi adalah sesuatu yang misterius. Perasaan dan nalar adalah sesuatu yang semestinya saling mengisi, komplementer. Dan bahkan itupun tak cukup, karena di atas segalanya ada nilai-nilai moralitas dan norma-norma yang harus diperhatikan. Pasti akan sangat mudah bagi seseorang atau komunitas tertentu untuk menilai bahkan menghakimi. Yang sulit adalah introspeksi pada diri sendiri untuk meyakini bahwa dirinya pun adalah orang yang baik dan benar.

Orang yang sehat berpikir adalah orang yang bisa lepas menertawakan diri sendiri untuk kemudian cepat-cepat berusaha ke jalan yang benar. Ada konsistensi berpikir dan bertindak. Adakah hubungan yang signifikan antara pendidikan dengan penerapan nilai-nilai moralitas?

Pendidikan adalah sesuatu yang cukup rumit. Pendidikan berakar pada nilai-nilai kebenaran walaupun kebebasan berpikir menjadi salah satu pilar utamanya.

Kebebasan berpikir selalu menjadi bahan perdebatan, yang bahkan tak akan pernah selesai. Beruntung saya ada di lingkungan yang memiliki kebebasan itu, walaupun mencari kebenaran dengan dukungan lingkungan yang sangat terbatas.

192 | C a t a t a n 2 0 10

Tentu masih tersisa pertanyaan-pertanyaan mendasar yang masih harus digali dan dicari kebenarannya. Orangtua dulu hanya memberikan arahan mana yang baik, benar, salah dan sejenisnya. Selebihnya mereka lebih banyak memberikan bahan-bahan untuk ditelaah sendiri, dan tidak didogmatis. Mereka tidak mengklaim kebenaran dan tidak pernah memaksakannya.

Itulah barangkali yang membuatku terlalu dini mencari-cari dan berusaha menemukan kebenaran, buku-buku tentang tafsir sudah disodorkan untuk ditelaah sendiri. Tafsir dari abad ke abad, sejarah perkembangan tafsir sudah mesti dibaca sangat awal. Sulit, sesulit para ulama menghadapi nash-nash kitab dan nash-nash hadits yang lahirnya berlawanan dengan tanzih.

Dan, disisi lain ada semacam keyakinan kuat yang tumbuh untuk tak terlalu percaya pada seorang guru. Lebih banyak guru lebih baik, lebih banyak membaca buku lebih baik, lebih banyak bertanya juga jauh lebih baik. Itulah prinsipnya, dan untuk bidang apapun. Jadi walaupun kita percaya bahwa tak ada sesuatu yang tak dapat dipahami, mestinya ada keyakinan kuat bahwa kebenaran itu ada, hanya saja kita kadang belum dapat menemukannya. Walaupun begitu ada baiknya juga, untuk efisiensi kita menerima begitu saja, membiarkan hati nurani kita, membantu mengarahkannya. Itulah gunanya banyak membaca.

193 | C a t a t a n 2 0 10

Waktu juga akan membantu kita menemukan pencerahan. Secara alamiah, pikiran dan naluri kita akan dituntun untuk menemukannya. Bisa jadi pertanyaan-pertanyaan lama, dan sudah puluhan tahun jawabannya tertunda pada akhirnya dapat kita temukan. Naluri seseorang pada hakekatnya sama secara berkala akan menengok ke belakang. Tiga puluh tahun yang lalu, saya sudah baca-baca bukunya the Chronicle of Narnia nya C.S Lewis.

Episode-episode yang bagus dari buku itu seperti The Horse and His Boy kadang hanya untuk mengingatkan pertanyaan- pertanyaan lama tentang: Siapa kau sebenarnya?. Yang dijawab: “Diriku sendiri” kata sang suara, begitu dalam dan rendah sehingga tanah terasa bergetar. Kemudian sekali lagi, “Diriku sendiri”, keras, jelas dan ringan namun penuh kebanggaan, lalu untuk kali ketiga, “Diriku sendiri”, dibisikkan begitu lembut sehingga nyaris tidak terdengar namun suara itu seolah keluar dari seluruh tempat di sekeliling, seakan-akan dedaunan bergemerisik bersama.

Well, sudah seharusnya seseorang bertanya pada diri sendiri, pantaskah kita buru-buru menghakimi orang lain. Dan ingatlah Tuhanmu apabila engkau lupa dan katakanlah, “mudah- mudahan Tuhanku menunjuki aku kepada yang lebih benar dari pada ini”.

Sekedar memberi penilaian barangkali itu adalah hal maksimal yang patut kita lakukan, tidak lebih dari itu.

194 | C a t a t a n 2 0 10

Posted in FolkTale.

3 comments

By dwicipto – June 20, 2010

Daud Tarigan, Elmarma Rahman, Dinar Roosdianita and 9 others like this.

-Cyntz Lagii Ulenk- I Like y0ur statment .. June 19 at 5:06pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Eka Angra Octavilia inspiratif bgt Pak, dan bikin saya terus menganggukan kepala sampai titik terakhir ^0^ June 19 at 5:07pm · LikeUnlike

Risma Rizkia Nurdianti Welldone.. ^.^ June 19 at 5:10pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Soni Septiadi mantap.... June 19 at 6:00pm · LikeUnlike

Mansyur Foxtail Grass kalo membaca tapi tak mendengar gimana mas? June 19 at 8:00pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana Ijin Share aaahhh June 20 at 7:57am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Tips dari Nank (Dinar) agar suatu tulisan enak dibaca: 1. ga bosen walaupun tulisannya banyak...tetep berusaha menyelesaikan bacanya.. 2. bukan perihal salah atau benar...tp lebih bs membuka pikiran

195 | C a t a t a n 2 0 10 aja.. 3. biasanya betah baca tulisan orang.....kalo tulisannya bisa bikin berpikir "oya ya..", "bener juga ya". ...See More June 20 at 10:07am · LikeUnlike

Dyaningrum Dheeshkha Pa.dwi emang T.O.P..B.G.T.. :) June 20 at 12:04pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto wkwkwk, jd ingat film: Tuesdays With Morrie, yg dibintangi Jack Lemmon? June 20 at 1:05pm · LikeUnlike

Dyaningrum Dheeshkha sy tauna lemon pak..sedep bgt kalo dcampur teh,hehehe.. June 21 at 7:40am via Facebook Mobile · Like

196 | C a t a t a n 2 0 10

Sejuk, dingin dan penuh kedamaian.

On Saturday, June 19, 2010 at 5:03pm

Bandung, 17 Juni 2010. Rekrutmen sumberdaya manusia membutuhkan suatu proses yang hati-hati, transparan dan bijak. Apalagi jika sumberdaya yang akan direkrut jumlahnya sangat terbatas sementara yang ingin berpartisipasi lumayan banyak. Demikian pula dalam rekrutmen asdos biologi. Kegiatan yang rutin dilakukan setiap tahun tersebut selalu menyisakan cerita bagi yang berhasil maupun yang tidak mendapat kesempatan. Walaupun sebenarnya adalah sesuatu yang biasa saja dalam era kompetisi namun tetap saja kegamangan itu pasti akan terjadi.

Hari sudah menjelang sore, namun diskusi untuk menentukan metode yang tepat untuk rekrutmen anak2 asdos biologi yang pelaksanaannya akan dilakukan besok pagi masih berlangsung hangat dan dinamis. Saya tidak terlibat secara langsung karena teknis pelaksanaannya dilakukan oleh anak2 senior. Hanya ada tiga pedoman sebagai panduan untuk eksplorasi yaitu (a) softskill bahasa dan ict, (b) kepribadian dan (c) kerjasama kelompok. Tiga pedoman itulah yang harus diterjemahkan oleh anak-anak asdos biologi untuk dijabarkan dalam bentuk elemen-elemen dan dikuantitatifkan.

Pukul 15.30 lebih sedikit saya bergegas untuk diskusi dengan teman2 di gedung 1, kali ini membahas tentang implementasi PHK Institusi Unpad, Jam diskusi yang waktunya benar-benar

197 | C a t a t a n 2 0 10 agak kurang tepat karena sejak pagi pukul 07.30 – 12.30 sudah jenuh dengan diskusi dan kerja lainnya di PPBS, pukul 13.00 – 14.00 mengawas UAS matakuliah Kuda. Dan dilanjutkan dengan diskusi persiapan rekruitmen asdos biologi. Jadi ketika menjelang maghrib sampai di rumah, air dingin benar- benar menyejukkan kepala. Duuuuh, serasa di Pangalengan. Sejuk, dingin dan penuh kedamaian.

Sambil nonton sepakbola antara Argentina vs Korea Selatan (barusan saja berakhir 4-1 untuk kemenangan Argentina), dan ditemani 12 hasil karya c‟Yuyun sayapun ketrek- ketrek nulis apa saja yang terlintas dipikiran. Setidaknya untuk kurun waktu 12 jam terakhir. Menulis untuk memberi jejak langkah, agar jejak itu tak terhapus oleh waktu dan sebagai bahan kontemplasi, adakah sesuatu yang salah dengan apa yang kita kerjakan di 12 jam terakhir itu. Menulis juga penting untuk memacu syaraf, agar darah mengalir lebih lancar dan emosi kita tersalurkan secara alamiah. Preparing and updating harus dilakukan dengan senang hati, safety self.

Rencana malam ini untuk mengedit artikel populer yang akan segera aku postingkan: Serangga, Industri Peternakan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, kelihatannya belum akan terwujud. Mungkin besok saja malam saja, karena usai nonton sepakbola dunia rencananya malam ini akan mempersiapkan diskusi untuk besok pagi jam 08.30 sd sebelum sholat jumat: Pengkajian dan Pengembangan Model Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal terintegrasi di bidang Pangan, Energi dan Kesehatan. Dan dilanjutkan dengan diskusi di

198 | C a t a t a n 2 0 10 kantor PR4 DU setelah jum‟atan membahas implementasi: Pengembangan e-government dan cybereducation kawasan kampus.

Identifikasi masalah dan potensi serta pemetaan sumberdaya secara baik dan benar menjadi landasan yang sangat penting bagi pembuatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) suatu daerah. Dalam kaitannya dengan masalah pangan, kesehatan dan energi, seringkali terdapat kesenjangan dalam penyusunan RPJMD dan RPJPD, padahal ke tiga masalah tersebut baik langsung maupun secara tidak langsung terkait dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) suatu daerah.

Mempertimbangkan kondisi tersebut, pengkajian dan pengembangan Model Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal terintegrasi di bidang Pangan, Energi dan Kesehatan menjadi sangat strategis untuk mendukung/mewujudkan program pembangunan yang holistic melalui konsep perencanaan terintegrasi antar berbagai bidang, memiliki model kemitraan yang kuat, berasaskan keadilan dan berorientasi pada keberlanjutan.

Bagaimana dengan e-government dan cybereducation? Ada kritik kuat dan keinginan kuat dari para mitra strategis agar kampus tidak menjadi menara gading yang terlepas dari lingkungan. PPBS, Dcystem dan insan kampus Unpad pun juga memiliki keinginan yang sama.

199 | C a t a t a n 2 0 10

Comprehensive development and deployment of modern cyberinfrastructure for environmental science and education will revolutionize the individual disciplines. It will also create new hybrid disciplines that will fundamentally change the way that science is taught and transform the relationship between scientific research and societal decision making.

Tentu kalu mau kolaborasi dengan stakeholder ada beberapa hal yang patut dipikirkan dan direnungkan oleh pimpinan Unpad, terutama yang terkait dengan: Support and implement cooperative cyberinfrastructure programs, General Principles to Guide Implementation of Cyberinfrastructure, dan Observation, Analysis, & Modeling. Semoga dukungan komitmen itu benar-benar dibuktikan.

Rinni Riyanthini Permana likes this. Rinni Riyanthini Permana ijin share, Mas...yaa June 18 at 10:01am · LikeUnlike

Gina Ratnasari Semoga dapat yang terbaik pak... June 18 at 1:28pm · LikeUnlike

Ai Oke mengutip dikit dr catatan bapa bwt status sy g papa ya, pak?! makasiy... June 18 at 9:17pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto mangga saja Ai. June 20 at 8:55am · Like

200 | C a t a t a n 2 0 10

Tidak berpura-pura dan mau belajar itulah kata kuncinya.

On Tuesday, June 22, 2010 at 10:44pm

Subang, 21 Juni 2010. Empat ekor domba itu tengah asyik merumput di lapangan yang cukup luas tepat di tengah Kota Subang. Pasti sesuatu yang sangat menyenangkan bagi anak- anak domba dapat merenggut rerumputan segar mengingat cuaca hari ini lumayan panas. Walaupun hari sudah mendekati sore, hampir pukul 15.00. namun matahari tetap terasa panas menyengat.

Sebuah tempat area terbuka di tengah kota dengan padang rumput nan menghijau pastilah sebuah kondisi yang langka di sebuah kota, apalagi kalau ternak-ternak dapat menikmatinya. Walaupun domba-domba itu tidak mendapatkan rumput unggul seperti Gigirinting atau Cynodon dactylon, Digitaria decumbens - rumput Pangola, Siratro dan Brachiaria atau rumput para namun mendapatkan rumput lapangan tetaplah suatu kenikmatan tersendiri.

Subang, sebuah kota kecil di pantai utara memiliki visi: “Terwujudnya kab. Subang menjadi daerah agribisnis, agroindustri, dan pariwisata yang berwawasan lingkungan dan religius melalui pembangunan berbasis gotongroyong pada tahun 2024”. Sebuah visi mulia yang semoga saja bisa dinikmati rakyat kecil, rakyat biasa di Subang sesegera

201 | C a t a t a n 2 0 10 mungkin, mengingat IPM nya ngga‟ beranjak dari angka 71, yang artinya,..?.

Dimana-mana saya dapat melihat kalimat yang agak asing di telinga: Kana Tani Subang Nincak, Tina tani Subang Napak, Lantaran Tani Subang Ngapak. Saya kurang peka untuk mengartikulasikannya namun setahu saya sudah cukup lama pemerintah daerah Subang mengkampanyekan “Desa- kelurahan mandiri gotong royong”.

Ok, sebentar kita tinggalkan Kota Subang yang bagi teman- teman yang cukup diingat adalah sate, gule, sop Maringgi. Murah meriah dan lumayan rasanya. Sisi lain yang menarik dari Kota Subang sebenarnya adalah justru daerah pinggirannya, tepatnya di sebelah selatan yang daerahnya jauh lebih sejuk dan banyak pemandangan alam, misalnya Gn. Tangkuban Perahu dan Ciater. Tempat yang mungkin lebih cocok untuk menenangkan pikiran.

Hari sudah menjelang maghrib ketika kami memasuki Ciater Resort SPA. Semboyan mereka adalah Nothing Heals Like a natural Hot Spring. Sambil terbengong memilih-milih tipe treatment yang ditawarkan kami melihat-lihat survaillance kira-kira sehat tidak tempatnya. (wkwkwkwk). Electrotherapy, hydrotherapy, kinezi therapy, rheumatic therapy dan lain-lainnya. Hmmmmmm.

Jadi ingat buku Animal Care and Management. Buku pegangan para dokter hewan dan paramedis veteriner yang bertugas di

202 | C a t a t a n 2 0 10 kebun Binatang. Dokter hewan pun punya tanggungjawab seperti mereka. Opportunities, such as public viewing areas, for the public to observe veterinary medical procedures, gain a better understanding of zoo animal medicine, and acquire a greater awareness of preventive medicine and quality of animal care.

Kedamaian sebenarnya ada dimana-mana bahkan di tempat dimana disana banyak binatang buas sekalipun. Di kebun binatang pun kita sangat bisa dan sangat mungkin bergaul dengan penghuninya. Mulai dari saling mempercayai dan bersahabat. Dan sebaliknya luka hati pun bisa kita peroleh di tempat yang menurut persepsi kita itu adalah tempat teraman di dunia. Jadi kedamaian adalah masalah persepsi, kitalah yang menciptakan suasana itu. Tidak berpura-pura dan mau belajar itulah kata kuncinya. Belajar mendengar, belajar melihat dan belajar mengingat.

Dalam buku Animal Angel, Samuel Butler mengatakan: Manusia seperti binatang, tidak pernah belajar bahwa satu- satunya tujuan hidup adalah untuk menikmatinya. Dan, orang beragama apapun pasti takkan setuju dengan statement itu. Ada tujuan yang seharusnya lebih dari itu, yaitu kehidupan di akherat kelak.

Buru-buru aku membuang jauh-jauh pikiran tentang suasana di Resort SPA dan kebun binatang, bukan karena masalah etika namun lebih karena memang kurang ada relevansinya untuk membandingkan, walaupun maknanya sama yaitu

203 | C a t a t a n 2 0 10 perawatan tubuh. Merawat di SPA pun sangat menyehatkan.

Namun daerah itu bukanlah tempat yang cocok dengan kehidupan dan habitatku. Saya lebih menikmati daerah dimana lenguhan sapi perah terdengar keras atau ringkikan suara kuda yang terdengar nyaring. Ini seperti deja vu, walaupun aku sadar apa yang dikatakan Sydney Harris: Seorang pemenang mengetahui berapa banyak yang masih harus dipelajarinya, walaupun ia dianggap ahli oleh orang lain. Seorang pecundang ingin dianggap ahli oleh orang lain sebelum menyadari betapa sedikit yang diketahuinya.

Semoga kita tak termasuk dalam katagori orang yang terlambat menyadari kekurangan itu. “Wa may yuthi‟illaaha wa rasuulahuu wa yakhsyallaaha wa yattaqhi fa ulaa-ika humul faa-izuun‟. (QS. An Nuur: 52), yang artinya: Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, maka mereka itulah orang-orang yang menang.

Herny Budi Widyaningsih, Erwin Abdulrahman, Rima Yhanti and 2 others like this. Agus Purwanto Betul Pa June 23 at 8:43am · LikeUnlike

Herny Budi Widyaningsih senyaman apapun tempatnya tetap saja jika hati gundah tak akan mendapatkan kenyamananya. Tak perlu mencari jauh2 untuk mendapat tempat yang nyaman, 'ala bi drikrillah tatmaiinal quluub...... June 25 at 6:56pm via Facebook Mobile · Like

204 | C a t a t a n 2 0 10

Agar kita tidak mudah melupakannya dan mereka tidak terlupakan oleh berjalannya waktu.

Cirebon, 24 Juni 2010. Lupa, terlupakan, dilupakan dan melupakan, tak adakah sisi baik dari ke empat kosa kata tersebut? Orang yang optimis akan menjawab dengan cepat: pasti ada. Sedang orang yang pesimis mungkin kurang terlalu peduli dengan sebuah kata, apapun maknanya. Apa yang akan terjadi, terjadilah. Begitulah kira-kira.

Terlupakan?, Suatu saat orang akan mengalaminya cepat atau lambat. Well, jadi persiapannya untuk menu hari ini adalah 250 gr ceri hitam yang telah ditiriskan (atau beku), 350 gr buah ceri merah segar, 10 ml sirup dari gula tebu, 1 sdt jahe bubuk, jeruk nipis secukupnya.

Ada yang ketinggalan?. O iya white rhum, tapi bisa ganti bahan lain. Jadi itulah rencana untuk menyegarkan kepala, agar neuron kita tidak ngadat dan kita tidak tergagap-gagap menelaah dan memecahkan masalah. Pointnya aku tentu tak hanya sedang menyiapkan minuman segar kesukaanku yaitu Ti-Puch Ceri. Tapi juga merenung dan kontemplasi sejenak untuk 24 jam terakhir.

205 | C a t a t a n 2 0 10

Adakah sesuatu yang terlupakan pada malam tadi?. Sesuatu yang aneh tapi bisa saja terjadi pada semua orang: sebuah kertas berwarna biru berlapis plastik segi empat ukuran 4×4 cm bertuliskan Penitipan alas kaki DKM Masjid Agung Sumedang dengan nomor 79 lumayan besar (fontnya: 72)?. Hmm, jadi semalam sehabis sholat Isya‟ di Masjid, kartu itu terbawa pulang olehku. Dan yang yang tertinggal?., mungkin tidak perlu untuk diceritakan karena off the record. Tapi suatu saat, kalau lewat Sumedang minggu depan, saya akan usahakan mampir untuk mengembalikan (Insyaalloh, ngga‟ lupa?).

Otak seperti halnya sel, jaringan dan organ juga perlu dipelihara, perlu relaksasi disamping tentunya zat nutrient yang cukup, baik dan seimbang. Barangkali itulah pesan singkatnya. Banyak yang meyakini spokeperson brand bisa dikelola dengan penampilan fisik atau penampilan yang prima, namun banyak juga yang menilai branded seseorang antara lain bisa dilihat dari apa yang ada diotaknya. Otaklah yang mempengaruhi perilaku dan sikap seseorang.

Sepanjang hari ini, suasana mendung, gerimis dan hujan mengguyur di setidaknya beberapa kota yang saya lewati yaitu Bandung, Sumedang, Kadipaten, Majalengka, Cirebon dan Indramayu. Ada sisi baiknya, diskusi yang biasanya panas dengan beberapa teman di Bappeda Kab. Cirebon menjadi serasa adem ayem. Diskusi hari ini di Bappeda yang membahas tentang roadmap terintegrasi bidang Pangan,

206 | C a t a t a n 2 0 10

Energi dan Kesehatan berbasis sumberdaya kearifan lokal berlangsung baik, lancar dan konstruktif.

Cirebon, adalah kota kuno yang selalu menarik untuk didatangi. Bukan hanya keraton Kesepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan, makam Sunan Gunung Jati, Gua Sunyaragi, tapi juga banyak sisi lain seperti Pelabuhan Cirebon, wisata belanja Trusmi, ngelihat Batik, dan Waduk Darma. Kalau makanan mungkin lumayan banyak pilihannya. Termasuk misalnya Empal Gentong.

Sudah hampir pukul 13, buru-buru kami meninggalkan Hotel Patra Cirebon, untuk pekerjaan selanjutnya menuju Kota Indramayu. Kota yang terkenal panas lainnya di Jawa Barat. Suhu politik sedang panas juga di kota ini karena bulan depan memasuki pilkada untuk memilih Bupati dan wakil Bupati. Di berbagai sudut dari pojok ke pojok penuh dengan gambar calon Bupati. Semoga walaupun suasananya panas, hati panas namun otak jangan ikutan panas. Alhamdulilah, diskusi dengan teman2 sosbud, ekonomi, peternakan dan pertanian di Bappeda Inderamayu sore ini juga lancar-lancar saja. (walaupun ngga‟ sempat makan siang).

Kembali ke “Lupa, terlupakan, dilupakan dan melupakan”. Hari ini di kampus Jatinangor sebenarnya ada pertemuan antara asisten biologi baru 2010 dengan para seniornya yang masih tersisa. Sayang walaupun pengin hadir namun saya tidak bisa mengikuti acara tersebut. Saya tidak tahu apa yang didiskusikan namun bisa mengira-ngira apa yang sedang

207 | C a t a t a n 2 0 10 terjadi dan output yang diharapkan. Dan pastinya saya senang sekali mendapatkan teman-teman baru, sahabat baru, anak- anak baru di lingkungan biofapet (Biologi Peternakan) yang Insyaalloh akan bahu membahu bersama-sama kami selama 3 tahun ke depan. Biofapet?

Biofapet adalah komunitas anak-anak asdos biologi Fakultas Peternakan. Setiap tahun selalu ada asdos baru dan pastinya ada yang keluar karena telah menyelesaikan pendidikannya di Unpad. Sebuah proses yang seharusnya dinilai biasa-biasa saja. Namun prosesi Itu selalu menyisakan kegamangan. Bukan karena sentimentil tapi sekedar untuk menengok ke belakang bahwa faktanya kadang aku kalah oleh keyakinan awal.

Siapa sich yang tidak bersedih berpisah dengan para sahabat yang cukup lama bekerja bersama?. Seringkali bahkan merampas sebagian waktu mereka di kampus. Kami tentu senang dan bangga memiliki teman2 di Biofapet. Kumpulan anak-anak mahasiswa yang serius, penuh empati, saling mengingatkan, saling menyemangati, peduli, berlomba melayani dan saling canda tawa, yang pasti tak mudah terhapus oleh waktu begitu saja.

Dan, waktu memang tak kenal ampun. Ia terus berjalan dan tak ada seorangpun bisa menghentikannya. Pikiran dan otak kitalah yang mungkin agak sedikit membantu mengurangi dominasi waktu. Mendoakan dan menulis hal-hal yang baik tentang para sahabat, mungkin tak lebih dari itu untuk

208 | C a t a t a n 2 0 10 mengingatkan jejak para sahabat. Agar kita tidak mudah melupakannya dan mereka tidak terlupakan oleh berjalannya waktu.

Dan setiap mendengar lagu the Seekers: the Carnival is Over atau senandung Patti Page melantunkan: Tennese Waltz dan Changing Partners, wajah para sahabat lama selalu terbayang. Tentu ada yang jelas dan ada yang sudah terlihat samar-samar namun substansinya sama yaitu kenangan baiknya. Seperti pesan Sheryl Crow dalam: If it makes you happy.

Terimakasih untuk semua mantan para asdos biologi dan selamat datang adik-adik asdos baru Biofapet 2010: Ambar, Akbar, Novia dan Ken Ratu.

Posted in Refresh.

2 comments

By dwicipto – June 26, 2010

Eva Tour, Dini Nurampiani, Mega Wardhany and 5 others like this.

Radon Agung Husayn pake rhum juga gapapa pak, nti saya minum, tapi jangan kasi tau ada rhum-nya y :D June 26 at 8:36am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto ha3x., June 26 at 8:37am · LikeUnlike

209 | C a t a t a n 2 0 10

Ken Ratu Gharizah Alhuur jd pgn nyicip rhum juga.. haha... amiin.. semoga diberi kekuatan buat bisa ngejalanin amanahnya dgn baik.. June 26 at 8:51am via Facebook Mobile · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana ijin share yaa June 26 at 9:00am · LikeUnlike

Firdaus Aji Prayoga wahh...kemarin2 abis dari crb yh pak...,, ehm..kampung halamanku tuh..,, nasi jamblang & Lengko sate juga patut dicoba pak.. hehe June 26 at 1:28pm · LikeUnlike

Anita Prasetianingsih Aku sudah LUPA kapan terakhir kali aku bertemu dengannya, hingga saat ini aku berusaha untuk MELUPAKAN mantan kekasihku dalam ingatan ini, namun ternyata masih banyak kenangan manis yang tak TERLUPAKAN, boleh jadi diriku sudah DILUPAKAN ole...hnya karena sudah ada yang mengisi hatinya…

Hmm... Kalau melihat paragraph itu, mencerminkan seseorang yang ingin bangkit tetapi masih terbawa emosi akan kenangan… dimana kenangan merupakan pikiran yang bentuk oleh otak kita karena kenangan adalah suatu ingatan yang terulang-ulang, yang pada selanjutnya apabila kita membuat suatu keputusan berdasarkan pikiran yang ditimbulkan oleh kenangan, kemungkinan tidak akan memberikan hasil yang maksimal karena berfokus pada kenangan itu, lain halnya jika kita menggunakan intuisi sebagai dasar pengambilan keputusan, yang mungkin adalah jawaban kebalikan dari sesuatu yang terulang-ulang itu, tanpa diikuti kalimat negatif tentunya.. ;)See More June 28 at 1:10pm · Like

210 | C a t a t a n 2 0 10

Bekerja dengan semangat keikhlasan.

Ciater, Juli 2010. Malam sudah menunjukkan pukul 22.00. Namun suara teriakan orang di kolam renang masih terdengar cukup nyaring. Maklum jarak antara kolam renang air panas dengan pondok penginapan dimana hari ini kami menginap cuman berjarak kurang dari 20 meter. Teriakan-teriakan yang mengganggu keheningan malam. Apalagi saya sedang “serius” belajar.

Banyak yang mesti kugali lebih jauh tentang hubungan antara ICT dan produktivitas. Itulah satu-satunya alasan kenapa aku baca buku the Beyond Productivity: Information, Technology, Innovation, and Creativity (National Academy of Sciences). Bahkan beberapa istilah yang menggelitik seperti information technology and creative practices (ITCP) terpaksa aku eja berulang-ulang.

“to be independent, nonconformist, unconventional, even bohemian, and . . . to have wide interests, greater openness to new experiences, a more conspicuous behavioral and cognitive flexibility, and more risk-taking boldness.”

211 | C a t a t a n 2 0 10

Sebenarnya aku pengin menikmati suasana malam di Cafe Kunang-kunang, Ciater Spa yang ada di sebelah kolam renang. Namun angin malam pastinya akan kurang bersahabat dengan kondisi tubuhku yang dari kemarin agak flu. Lagian tadi sore saya sudah mampir sebentar. Jadi lebih baik baca-baca buku sambil menyiapkan FGD besok dengan topik Pengkajian dan Pengembangan Model Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal Terintegrasi di Bidang Pangan, Energi dan Kesehatan. Apalagi besok yang menjadi partner diskusi lumayan kelas berat: Kepala Bappeda dan para kepala dinas yang terkait dengan masalah pangan, energi dan kesehatan.

Cafe adalah sebuah tempat yang lumayan santai untuk merelaksasi neuron. Di beberapa kota di Indonesia selalu ada cafe yang bersih dan memiliki kekhasan menyuguhkan lagu- lagu lama dan lagu daerah. Tempat seperti itu selalu menggodaku untuk mengunjunginya kembali?.

Kembali menengok sebuah tempat adalah perilaku sosial yang normal, dan kadang berangkat dari pilihan sederhana yaitu sebuah memori. Bisa juga karena kesengajaan, karena ada kesempatan dan adanya semacam dorongan ego untuk menelusuri kilas balik atau sekedar mendengar suara hati.

Dan itu seperti mendengarkan musik yang bagus atau barangkali membaca novel, yang kalau isinya bagus pasti akan mendorong kita untuk sesekali mendengar dan membacanya kembali. Banyak penulis nove handal menyisipkan pesan- pesan moral sehingga dapat memberi inspirasi untuk

212 | C a t a t a n 2 0 10 pembelajaran hidup. Tentang persahabatan antara manusia dan hewan, saling menyemangati pada seseorang yang hampir kehilangan pegangan, dan lain-lain.

Banyak orang tak ingat kejadian karena memang tak punya maksud untuk mengingatnya. Kecuali orang yang kutu buku atau petualang sejati, yang tak perlu terlalu pintar untuk menghafal namun mampu menggunakan perasaannya untuk melihat sesuatu.

Seringkali orang bertanya sedang dimanakah kita, bahkan hal itu bisa beberapa kali dalam seharinya?. Kesulitan terbesar untuk memaknai sebenarnya bukanlah pada dimana posisi kita saat ini namun mengapa kita mau melakukannya, mengerjakannya atau sebaliknya melalaikannya?.

Seperti saat berenang, kadang dengan reflek kita menggerakkan anggota tubuh kita. Ada saatnya kita menikmati ayunan tangan dan kaki. Namun ada saatnya kita menepi sejenak ke tepi kolam. Bekerja bukanlah sebuah tujuan namun hanyalah alat agar ide-ide besar kita tetap terjaga. Istirahat sejenak dari kebisingan pun adalah bagian dari usaha meraih sebuah tujuan itu.

Banyak tempat menarik di sekitar kita. Kriterialah yang membedakannya. Di tempat yang bagus nan indahpun kita sering menemukan sebuah ironi. Bukan bermaksud untuk menghadapkannya secara diametral. Faktanya memang masalah sosial ada dimana-mana, tak peduli hal itu adalah

213 | C a t a t a n 2 0 10 tempat yang bagus atau indah secara fisik. Banyak orang yang peduli namun sedikit sekali yang rela berbagi. Fakta sosialnya seperti itu.

Barangkali kita bisa belajar pada pedagang eceran di pasar- pasar tradisional. Sekali-kali datanglah ke daerah urban, sekali-sekali tengoklah kehidupan pada pagi menjelang shubuh sekitar jam 3 atau 4. Melihat para pedagang yang kebanyakan ibu-ibu. Sekali-sekali kita coba amati kehidupan malam di pabrik tekstil, kebanyakan adalah anak-anak remaja wanita. Sekali-sekali cobalah amati kehidupan para wanita pemetik teh yang kebanyakan nenek-nenek. Sekali-sekali lihatlah para pemburu tanaman obat, 90 persen lebih adalah nenek-nenek. Dan yang mungkin agak ekstrim adalah eksploitasi wanita malam. Ikhlaskah mereka bekerja?.

Tentu masih banyak orang-orang hebat di dunia ini, di negeri tercinta ini yang memiliki kepedulian. Namun yang sering terjadi, saya mesti harus mengambil nafas panjang, menghisap dalam-dalam dan mencoba pelan-pelan mengeluarkannya dari saluran pernafasan. Terlalu banyak yang tak kupahami dan tak kumengerti apa yang sedang terjadi. Mungkin tradisi menjaga etika, norma, dan kehormatan sedang mengalami kekalahan. Banyak hal diukur dengan materi. Dan naluri kemanusiaan semakin meredup.

Orang normal akan berpikir, bagaimana mungkin di negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi ini kemiskinan hampir mencapai 33 juta. Di negeri yang katanya 99% beragama ini

214 | C a t a t a n 2 0 10 ternyata toleransi terhadap kehidupan dan kemanusiaan tak sebagus yang tergambar di media. Di negeri yang katanya negara demokrasi ke dua terbesar di dunia ini, ternyata lebih banyak terisi oleh orang-orang yang kalah. Dan, yang menyedihkan mereka adalah orang-orang pedesaan, kaum petani, peternak, nelayan dan sejenisnya.

Jadi jangankan untuk mendapatkan akses. Masalah mendasar mereka adalah masalah dasar yaitu pangan, kesehatan dan energi. ICT masih jauhlah dari jangkauan mereka. Pemerintah dan para pakar harus sering-sering membaca dan memahami buku Ecological Indicators for the Nation.

Saya senang dengan bab yang membahas tentang The Empirical and Conceptual Foundations of Indicators (NRC): Developing indicators and monitoring them over time can help to determine whether problems are developing, whether any action is desirable or necessary, what action might yield the best results, and how successful past actions have been. To develop and implement sound environmental policies, data are needed that capture the essence of the dynamics of environmental systems and changes in their functioning.

Dan saya selalu merinding setiap mendengarkan lagu Rayuan Pulau Kelapa. Tanah airku Indonesia. Negeri elok amat kucinta, tanah tumpah darahku yang mulia, yang kupuja sepanjang masa. Tanah airku aman dan makmur, pulau kelapa nan amat subur. Pulau melati pujaan bangsa, sejak dulu kala. Mimpikah saya?.

215 | C a t a t a n 2 0 10

Entomophagy dan minilivestock

Bandung, Juli 2010. Kami sedang berdiskusi tentang CDM (Clean Development Mechanism) ketika seorang teman wartawan kebetulan menanyakan topik apa atau isu penting apa di bidang peternakan pada minggu terakhir ini. Saya mungkin agak iseng ketika saya mengatakan: Serangga dan Entomophagy sebagai minilivestock.

Asia tenggara dan khususnya Indonesia adalah tempat yang paling banyak memiliki jenis serangga. Selain jenis, cara hidupnyapun memiliki kekhususan. Kenapa kawasan ini memiliki aneka macam serangga, banyak teori yang bisa menjelaskannya. Asia tenggara memiliki kedekatan dengan benua Afrika dan Australia yang faunanya sangat jauh berbeda. Evolusi telah berlangsung lama dan didukung hutan dengan ribuan jenis pohon serta curah hujan yang tinggi sehingga menjadikan aneka jenis serangga berkembang biak dengan sangat sempurna.

Jadi apa hubungannya antara CDM dengan serangga?. Bagi para biolog, serangga merupakan indikator penting terhadap kerusakan lingkungan. Penggunaan pestisida, pengembangan

216 | C a t a t a n 2 0 10 tanaman transgenik, GMO dan lain-lain dipercayai memberi sumbangan penting terhadap berkurangnya keragaman sumberdaya genetik hewan dan tumbuhan. Dalam mata pelajaran biologi, kurikulum di sekolah dan bahkan di perguruan tinggi memberi porsi lebih besar terhadap bagaimana eradikasi dan pemberantasan serangga dibandingkan pemanfaatannya. Dalam seminar-seminar tentang serangga, nampak bahwa peranan obat pestisida dan herbisida jauh lebih menonjol.

Dan mungkin untuk menghindari musuh alaminya. Berbagai jenis serangga selain berevolusi yang ujung-ujungnya diikuti dengan perubahan morfologi. Beberapa belalang seperti keluarga Orthoptera, bentuknya mirip ranting atau tumbuhan merambat. Beberapa belalang lainnya berwarna hijau, coklat atau abu-abu sehingga membantu dalam melakukan penyamaran. Sekedar diketahui bahwa serangga berperan sangat penting dalam ekologi lingkungan khususnya hutan.

Contohnya larva kumbang yang sering hidup pada batang pohon yang sudah mati, melubangi batang pohon, membuat air masuk ke batang sehingga memudahkan pelapukan atau kelembaban dan menyebabkan jamur berkembang. Rayap dan semut membuat batang makin rapuh dan pada akhirnya membuat bakalan humus di tanah, sebagai pupuk.

217 | C a t a t a n 2 0 10

Budidaya Serangga

Budidaya secara sengaja pada keluarga arthropoda untuk makanan manusia, yang sering disebut dengan istilah minilivestock, sekarang muncul dalam bentuk peternakan sebagai suatu konsep yang ramah lingkungan. Minilivestocking menunjukkan bahwa berbagai jenis binatang kecil, termasuk arthropoda, dapat dipelihara sebagai sumber makanan bergizi. Keuntungan utama adalah bahwa hewan tersebut tidak perlu diberi makan dalam bentuk butiran atau konsentrat sehingga menghemat banyak spesies tanaman untuk konsumsi manusia.

Di kalangan awam, entomologi barangkali adalah istilah yang sudah jamak dan banyak dikenal namun jarang orang yang paham dan mengerti tentang makna entomophagy. Entomophagy (dari [éntomos ἔντομος Yunani, yang artinya “serangga”, dan φᾰγεῖν phăgein, “makan”, yang bersama- sama berarti “makan serangga”). Makhluk pemakan serangga. Entomophagy ditemukan dalam kelompok taksonomi termasuk serangga yang memakan serangga lainnya, disamping burung, reptil, amfibi dan mamalia pemakan serangga. Lebih jauh, istilah ini juga untuk menggambarkan manusia pemakan serangga dalam budaya atau tradisi di belahan dunia termasuk Amerika Utara, Amerika Tengah dan Selatan, Afrika, Asia, Timur Tengah, Australia dan Selandia Baru.

Sebanyak 1.417 spesies serangga telah dicatat sebagai bahan makanan oleh lebih dari 3000 kelompok etnis. Ini termasuk

218 | C a t a t a n 2 0 10 diantaranya 235 jenis kupu-kupu dan ngengat, 344 jenis kumbang, 313 spesies semut, lebah dan tawon serta 239 spesies belalang, jangkrik dan kecoak.

Serangga dan invertebrata lainnya, telah menjadi sumber makanan bagi orang-orang selama puluhan ribu tahun, di seluruh planet ini. Barangkali makan serangga masih sesuatu yang baru di negara maju, tetapi serangga tetap menjadi makanan populer di negara-negara Amerika Selatan dan tengah, Afrika, dan Asia. Vietnam, Kamboja, Cina, Afrika, Meksiko, Kolombia dan New Guinea. Beberapa serangga yang populer dan araknida yang dimakan di seluruh dunia adalah: jangkrik, belalang, semut, berbagai ulat kumbang, seperti mealworm, larva Beetle Dark, serta berbagai jenis ulat, juga disebut sebagai “cacing,” seperti cacing bambu, cacing mopani, ulat sutera dan waxworms, serta kalajengking dan tarantula.

Sebelum manusia memiliki alat untuk berburu atau pertanian, serangga mungkin adalah bagian penting dari diet mereka. Bukti-bukti telah ditemukan dan dianalisis dari coprolites gua- gua di Amerika Serikat dan Meksiko. Coprolites di gua-gua di Pegunungan Ozark ditemukan berisi semut, larva kumbang, kutu, kutu, dan tungau. Lukisan gua di Altamira, utara Spanyol, sekitar 30.000 sampai 9.000 SM, menggambarkan koleksi sarang lebah liar. Pada waktu itu orang sudah makan pupa lebah dan larva dengan madu. Kepompong ulat sutra liar (Theophilia religiosae) ditemukan di reruntuhan di provinsi Shanxi di Cina, dari 2.000 sampai 2.500 tahun SM. Banyak

219 | C a t a t a n 2 0 10 praktek entomophagy kuno masih dilakukan sampai kini dalam bentuk entomophagy tradisional.

Serangga dapat menjadi sumber protein yang baik disamping vitamin, mineral, dan lemak. Sebagai contoh, jangkrik mengandung kalsium tinggi, rayap kaya akan zat besi. Seratus gram larva ngengat ulat raksasa menyediakan 100 persen dari kebutuhan harian untuk tembaga, seng, besi, thiamin, dan riboflavin. Semut juga dapat mengandung protein tergantung pada ukuran serangga. Semakin kecil spesies, semakin besar kesempatan untuk mengandung protein. Belatung dari bonggol pohon sagu (makanan pokok di Papua New Guinea) sarat dengan lemak tak jenuh.

Serangga juga bermanfaat untuk kesehatan bahkan sekarang ada serangga olahan untuk dijual sebagai camilan koktail, inago (belalang itu, Oxya velox F.), yang direbus dalam kecap namun serangga sebagai sumber kontaminasi penyakit bagi ternak dan manusia tetap harus dipahami.

Ada 108 keluarga Diptera berisi lebih dari 120.000 spesies, sekitar 350 spesies dalam 29 keluarga telah secara potensial berkaitan dengan penyebaran penyakit yang bertalian dengan makanan. Lebih dari 50 spesies lalat synanthropic telah dilaporkan dikaitkan dengan kondisi sehat dan terlibat dalam penyebaran patogen manusia di lingkungan.

Tentunya serangga sebagai sumber infeksi penyakit pada manusia dan ternak harus diwaspadai dan dieradikasi jika

220 | C a t a t a n 2 0 10 perlu. Lebih dari 50 spesies lalat synanthropic telah dilaporkan terkait dengan masalah kesehatan dan terlibat dalam penyebaran enteropathogens manusia dalam lingkungan. Dua puluh satu jenis lalat tercatat sebagai agen penyebab penyakit gastrointestinal berdasarkan synanthropy, endophily dan lain-lain. Wabah dan kasus-kasus penyakit diare yang bertalian dengan makanan di daerah perkotaan dan pedesaan sangat erat terkait dengan peningkatan musiman jumlah serangga synanthropic seperti lalat, kecoa, dan kumbang coprophagic khususnya sebagai vektor penyakit.

Transmisi mekanik parasit dan epidemiologi serangga synanthropic lain dalam penyakit yang bertalian dengan makanan manusia perlu mendapat perhatian. Efektivitas kotoran dalam meningkatkan transmisi agen infeksi oleh lalat jauh lebih besar dari setiap substrat atau media lain.

Jangan takut dengan serangga. Karena tergantung pada kita untuk melihatnya sebagai sahabat atau musuh. Dan silahkan mencoba ber Minilivestocking. Terimakasih pada Majalah Trobos yang menerbitkan artikel saya tentang: Serangga, Bahan Pangan Alternatif. No. 130 Juli 2010 Tahun XI.

Posted in Refresh.

1 comment By dwicipto – July 10, 2010

221 | C a t a t a n 2 0 10

Itulah gunanya pembelajaran bersama. Agar kita tetap optimis menatap masa depan.

Cirebon, 15 Juli 2010. Lewat ba‟da Isya kami bersembilan dari fakultas yang berbeda-beda sudah memasuki kawasan Patra Cirebon. Rencananya kami akan mempersiapkan dan mensetting ruang untuk kegiatan besok pagi yaitu FGD dengan teman-teman Bappeda dan OPD lain yang terkait dengan bidang pangan, energi dan kesehatan. Topik kali ini adalah Pengkajian dan Pengembangan Model Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal Terintegrasi di Bidang Pangan, Energi dan Kesehatan.

Tapi ke empat ruang kedawung ternyata padat penuh orang. Ada banyak orang berseragam tentara, ormas maupun sekedar pakai batik. Ternyata malam ini ada acara serah terima jabatan Dandim Cirebon. Pantesan rame, seperti acara hajatan. Kami tanyakan sampai jam berapa acaranya?. Jam 23 malam pak selesainya, kata manajemen hotel.

Sambil menunggu, kami diskusi yang ringan-ringan saja di kamar. Pukul 21.30 kami keluar, mencari udara segar Cirebon di waktu malam, sampai akhirnya kami terdampar di RM

222 | C a t a t a n 2 0 10

Ampera. Lumayan juga untuk ganjal perut. Pukul 23 an kami masuk kembali ke Hotel. Tapi, acara seserahan jabatan ternyata belum juga selesai juga. Hmmm, yaa sudah istirahat saja di kamar. Chatting sama teman2 lama dan temen2 mahasiswa yang status dan commentnya kadang lebih lucu dari lawakan Srimulat atau acara Empat Matanya Tukul.

Hari ini, alhamdulillah acara FGD akhirnya bisa berlangsung baik walaupun ngaret. Cukup seru dibanding dengan acara- acara yang sejenis minggu lalu di Subang maupun Indramayu. Karakter orang Cirebon yang terbuka dan bicara apa adanya walaupun kadang membuat kening berdiri tapi sejatinya membuat kita mengelus dada dan mengisap nafas dalam- dalam. Setidaknya bagus untuk pembelajaran rohani dan ketahanan mental. Dan yang lebih penting solusinya. Mungkin harus dipikirkan jalan keluar dan kelanjutannya. so what gitu lho.

Banyak catatan dan oret-oretan yang kuperoleh. Yang aku bayangkan adalah saat-saat seperti beberapa tahun lalu waktu belajar osteologi. Struktur pemerintahan yang kuat mestinya bukan hanya sekedar memiliki visi, misi, proker. Diukur output dan outcomesnya. Apparat yang mengisi dan menyusun struktur mungkin bisa kita asosiasikan seperti skeleton makhluk hidup. Ada axial skeleton, appendicular skeleton, dan splanchnic atau visceral skeleton. Bisa saja tulang- tulangnya berbentuk ossa longa, ossa plana, ossa brevia dan ossa irregularia tapi pastinya ke empat jenis tulang tersebut

223 | C a t a t a n 2 0 10 saling topang menopang dan bersinergi. Tentunya dibantu dengan otot, syarat, pembuluh2 darah dan lainnya.

Hasil diskusi dengan teman-teman Bappeda, dinas/OPD-OPD yang terkait dengan bidang pangan, energi dan kesehatan semakin memperkuat teori arsitektur tulang yang berupa substantia compacta dan substantia spongiosa.

Banyak angan-angan yang kadang melayang terlalu cepat dan menguap sejalan berlalunya waktu. Kelihatannya masih banyak yang memandang dunia kampus seperti menara gading, hidup dalam bayang-bayang, penuh dan kaya akan teori namun miskin dengan pengetahuan empiris. Deduksi teoritis dan deduksi empiris sepertinya dua hal yang agak terpisah jauh dan sangat sulit untuk disinergikan.

FGD semacam ini, sebenarnya penting untuk menjembatani prasangka demikian karena justifikasi yang tidak tepat bila dibiarkan berlarut-larut bisa menjadi “kebenaran”. Kesatuan obyektif, itulah barangkali salah satu kata kunci dalam sinergisme. Berbagai program pengembangan pada akhirnya harus menjadi tujuan bersama.

Di bidang energi, hari ini kami banyak diskusi tentang program-program pengembangan yang sudah dan akan dikembangkan, tentang energi baru dan terbarukan. Tentang biomassa yang berasal dari tanaman perkebunan atau pertanian, hutan, peternakan atau sampah. Biomassa (bahan organik) untuk menyediakan panas, membuat bahan bakar,

224 | C a t a t a n 2 0 10 dan membangkitkan listrik, atau yang sering disebut dengan bioenergi. Tentang tenaga air dalam produksi energi primer terbarukan. Tentang energi surya termal, fotovoltaik atau SHS (solar home system), bioethanol dan biodiesel dan lain-lain.

Energi mempunyai peranan penting dalam pencapaian tujuan sosial, ekonomi, dan lingkungan untuk pembangunan berkelanjutan, serta merupakan pendukung bagi kegiatan ekonomi regional. Penggunaan energi semakin meningkat pesat sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dan pertambahan penduduk. Sedangkan, akses ke energi yang andal dan terjangkau merupakan pra-syarat utama untuk meningkatkan standar hidup masyarakat.

Dalam bidang pangan, Kabupaten Cirebon memiliki potensi sumberdaya yang bagus untuk akselerasi pembangunan. Hanya bagaimana memanfaatkan dan menggerakkannya agar lebih cepat dan dinamis. Seperti kata pimpinan Bappedanya, IPM hanyalah angka-angka yang bisa jadi pencapaiannya tidaklah seriil dengan kondisi sesungguhnya. Outcomes jauh lebih penting. Artinya biarlah masyarakat yang menilai keberhasilan birokrasi. Pembangunan berkelanjutan harus ditopang oleh partisipasi masyarakat. Lupakan para birokrat opportunis maupun LSM plat merah yang ngejar-ngejar proyek tanpa meninggalkan jejak yang berarti.

Tujuh jam diskusi jelas terlalu pendek untuk membicarakan dan memecahkan banyak hal. Cirebon hanyalah sebuah titik noktah dalam sebuah peta dunia. Namun persoalan

225 | C a t a t a n 2 0 10 didalamnya sesungguhnya sangat rumit. Dan 22 kali orang hadir yang mungkin memiliki setidaknya 10 milyar neuron dalam setiap kepala pasti tak berarti apa-apa untuk memecahkan segala keruwetan.

Bisa jadi ruang Kedawung tempat kami ber 22 orang berdiskusi hari ini hanya akan sedikit mengingatkan tentang biji kedawung yang hitam, lonjong dan bentuknya manis. Sekedar mengingatkan kedawung dulu adalah tumbuhan obat khas kabupaten Cirebon.

Kedawung (Parkia timoriana) termasuk satu diantara 30 spesies tumbuhan obat langka Indonesia dengan status kelangkaan dan ancaman “jarang”. Pohon kedawung merupakan pohon raksasa hutan, batangnya besar, lurus dan tinggi di hutan, pohon ini merupakan salah satu jenis pohon yang tertinggi dibanding dengan jenis-jenis pohon-pohon yang lain di hutan.

Dulu pohon ini umumnya pohon kedawung hidup di hutan pada lereng-lereng yang terjal, dan pohon kedawung raksasa ini memberi sinyal kepada kita bahwa dia diciptakan Tuhan tumbuh di lereng-lereng bukit yang terjal untuk melaksanakan tugas mulia melindungi tanah dari erosi dan longsor. Pohon kedawung mempunyai akar papan yang tingginya bisa mencapai 5 m, sehingga kalau ada erosi tanah dan longsor pohon kedawung langsung menangkap tanah, menahan dan menghentikan erosi dan longsor.

226 | C a t a t a n 2 0 10

Pohon kedawung adalah tumbuhan polong-polongan yang akar dan guguran daunnya menyuburkan tanah di sekitar tempat tumbuhnya. Beranekaragam jenis-jenis tumbuhan obat lainnya bisa hidup dan tumbuh di sekitar pohon kedawung di hutan. Jadi pohon kedawung menunjukkan sikapnya yang sangat bersahabat dengan pohon dan tumbuhan lainnya, menjadi pohon pengayom dan pelindung terhadap beranekaragam jenis pohon dan tumbuhan lainnya.

Bagi teman-teman yang kebetulan “alergi” dengan obat- obatan modern. Konon daun kedawung berkhasiat sebagai obat sakit perut nyeri dan mulas; bijinya dapat digunakan sebagai obat untuk nyeri haid, kejang-kejang pada waktu haid, atau akan bersalin, demam nifas, kholera, mulas, masuk angin, antidiare, mencret, sakit perut, karminatif, borok, kudis, luka, sakit pinggang, sakit jantung, cacingan, radang usus, penguat lambung dan cacar air; dan kulitnya dapat digunakan sebagai obat kudis.

Jadi sungguh tepat, manajemen lama yang memberi nama ruang kedawung di hotel itu karena maknanya sangat mendalam dan bertujuan mulia. Produk diskusi di ruang itu harus beorientasi pada produk dan dampaknya harus bisa bermanfaat bagi kemaslahatan orang banyak. Mengayomi dan melindungi.

Well., walaupun diskusi FGD resminya sudah usai, pukul 14 lebih kami masih diskusi tentang mangga gedong gincu, mangga gedong apel sampai masalah rotan. Menjelang pukul

227 | C a t a t a n 2 0 10

17.00 kami cabut dari Hotel Patra, thx ibu Anne (manajemen hotal) yang memberi kami oleh kaus dan Mug yang bagus gambarnya.

Pukul 17. 20 an kami sempatkan mampir ke BPPTU Jatiwangi, berkunjung ke anak-anak alumni Fapet yang bekerja di situ. Ada Amirudin, Maya dan Rudi. Acara santai dan hahahehe saja. Tapi sangat senang bertemu dengan mantan-mantan mahasiswa yang kelihatannya cukup berkerja keras memajukan institusinya yang baru. Memang begitulah seharusnya. Generasi muda harus jauh lebih baik karena tantangannya lebih berat. Semoga sukses.

Setelah singgah sebentar di sebuah masjid di daerah Tomo untuk Maghrib dan mampir di sebuah Rumah makan Sumedang. Pukul 23 an, kami akhirnya sampai rumah. Harus ada jeda untuk istirahat sejenak. Jalan ke depan masih panjang dan kelihatannya akan semakin rumit dan sulit. Tugas kita adalah memudahkan dan melapangkannya, itulah gunanya pembelajaran hari ini, agar kita tetap optimis menatap masa depan.

Posted in Refresh. 1 comment

By dwicipto – July 16, 2010

228 | C a t a t a n 2 0 10

Berkumpul kembali bersama dalam keadaan sehat dan bahagia.

Bandung, 20 Juli 2010. Tak banyak yang aku kerjakan hari ini. Kuliah biologi pagi hari dan dilanjutkan ujian sidang sarjana anak bimbingan yang meneliti tentang pengaruh daun Bangun-bangun terhadap konsumsi dan pertambahan bobot badan pra sapih. Menjelang siang diskusi dengan Camat Tomo, Camat Jatinangor dan staf. Satu keranjang Mangga Gedong Gintju dari pak camat Tomo menjadi penutup diskusi siang ini.

Pagi hari ini di dekat pintu gerbang Unpad jatinangor banyak umbul-umbul dan satpam. Sepertinya akan ada acara penting tapi ngga‟ tahu tepatnya acara apa. Mungkin ada pejabat yang akan berkunjung ke Unpad.

Besok ada acara yang cukup penting disamping perkuliahan yaitu pertemuan dengan Tim PHKI untuk membahas percepatan implementasi program dan siangnya ada pertemuan dengan Tim LIPI Bogor, diskusi dengan tema “Menuju Domestikasi Hidupan Liar: Penyatuan Sudut Pandang Aspek Legal”.

229 | C a t a t a n 2 0 10

Tujuan diskusi adalah: (a) Diperolehnya pemahaman dari masing masing pemangku kepentingan (ilmu peternakan vs. Ilmu konservasi hidupan liar) atas pengertian ”stabil secara genetik” dan budidaya/domestikasi dan (b) Adanya masukan bagi pemangku kepentingan dalam penerbitan produk hukum yang bertalian dengan pemanfaatan hidupan liar untuk tujuan domestikasi melalui suatu ”batasan pengertian” mengenai stabil secara genetik atau pengertian budidaya/domestikasi.

Jadi ada baiknya hari ini santai sejenak, refreshing dulu supaya acara besok bisa lancar. Pilihan pertama tentu nonton film bergenre drama yang semalam belum tamat (keburu ngantuk, red): Everybody‟s Fine. Film ini dibintangi pekerja film yang cukup bagus Robert De Niro, Drew Barrymore, Kate Beckinsale, Samn Rockwell dan lain.

Pesan film ini adalah: Mungkin tidak ada yang lebih membahagiakan bagi seorang ayah selain melihat seluruh anak-anaknya berkumpul kembali bersamanya dalam keadaan sehat dan bahagia.

Hari itu Frank Goode nampak sibuk mempersiapkan diri kedatangan anak-anaknya yang lumayan cukup banyak untuk ukuran keluarga sekarang yaitu 4 orang. Pria paruh baya itu mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan ke empat anaknya yang semenjak 8 bulan setelah kematian istrinya tidak pernah ia temui lagi. Mulai dari membersihkan rumah, memotong rumput perkarangan, sampai membeli daging, anggur mahal dan alat panggang baru. Semua

230 | C a t a t a n 2 0 10 tampaknya dipersiapkan dengan baik hanya tinggal menunggu kedatangan anak-anaknya yang ternyata pada menit-menit terakhir batal terjadi.

Satu demi satu anak-anaknya meneleponnya untuk membatalkan kunjungan mereka dengan berbagai alasan. Sudah barang tentu Frank yang sudah mengharapkan kedatangan mereka sangat kecewa dengan pembatalan tersebut. Tidak ingin dilanda oleh kesedihan dan kekecewaan lebih dalam, Frank memutuskan untuk memberi kejutan kepadan anak-anaknya dengan mengunjungi mereka di kota tempat tinggal mereka masing-masing.

Kondisi kesehatan Frank sebenarnya sedang kurang baik. Namun walupun sudah dilarang oleh dokternya karena kawatir dan tidak memungkinkan untuk melalukan perjalanan jauh, Frank tetap saja ngotot untuk melakukannya. Perjalanan Frank ke rumah anak-anaknyapun dimulai.

Selama ini Frank tidak pernah mengetahui persis apa yang sebenarnya terjadi pada kehidupan anak-anaknya. Frank selalu mengira bahwa anak-anaknya itu berhasil mencapai cita-cita mereka dan hidup bahagia. Namun sebuah kenyataan berbeda harus ia dapati. Kehidupan anak-anaknya tidaklah seperti yang ia bayangkan selama ini.

Dan, seperti orang tua pada umumnya. Frank adalah tipikal orangtua yang sangat berbesar hati. Sebuah cerita yang sebenarnya sangat jamak terjadi di lingkungan kita bahkan

231 | C a t a t a n 2 0 10 mungkin terjadi pada lingkungan terdekat kita. Namun juga sebuah pesan moral bagi orangtua atau para calon orang tua, akan pentingnya komunikasi.

Usai nonton film, aku merenungi makna dan hakekat kemanusiaan. Banyak orang atau anak yang menginginkan agar kesusahan atau penderitaannya tak perlu diketahui oleh orangtua. Cukup diri mereka sendiri. Saya tidak tahu harus bagaimana kalau menghadapi kasus seperti itu, mungkin tergantung bagaimana kita mempersepsikan hal seperti itu. Tapi sesungguhnya kita bisa belajar banyak hal dari cerita film ini.

Menjelang azhar sebuah pesan singkat dari teman mengingatkan aku tentang implementasi PHKI subprogram B12. Terkait dengan energi. Baru beberapa hari yang lalu di tiga kabupaten (Indramayu, Subang dan Cirebon) kami melakukan FGD untuk mencari masukan untuk penyusunan Roadmap Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal Terintegrasi di Bidang Pangan,Energi dan Kesehatan.

Tentu yang kami lakukan adalah hal-hal yang sederhana, serealitis mungkin. Dalam kontek energi tentunya energi yang dimaksud adalah energi baru dan terbarukan. Sebagai contoh waktu diskusi dengan teman-teman dari Dinas/OPD/SKPD Indramayu kami mendapat masukan tentang pemanfaatan gas biomassa.

232 | C a t a t a n 2 0 10

Pemanfaatan gas biomassa skala kecil yang banyak diaplikasikan oleh masyarakat adalah pemanfaatan gas metana hasil fermentasil yang langsung dibakar untuk dimanfaatkan panasnya. Pada skala yang lebih maju pemanfaatan gas biomassa dilakukan melalui sistem gasifikasi menggunakan temperatur tinggi untuk mengubah biomassa menjadi gas (campuran dari hidrogen, CO dan metana).

Salah satu contoh pemanfaatan tersebut adalah penggunaan sekam padi pada Pembangkit Listrik Tenaga Diesel. Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) komersial pertama yang menggunakan. bahan bakar sekam padi berada di penggilingan padi milik PT (Persero) Pertani di Desa Haurgeulis, Keeamatan Haurgaulis, Kabupaten Indramayu. PLTD berkekuatan 1 x 100 kilowatt (kw) tersebut dibangun dan dikembangkan oleh PT Indonesia Power dan PT Pertani.

Prinsipnya PLTD berbahan bakar sekam padi itu adalah mencampurkan gas hasil gasifikasi sekam padi pada temperatur tinggi dengan bahan bakar minyak (BBM) di dalam ruang bakar motor diesel yang menggerakkan turbin untuk menghasii‟kan tenaga listrik. Pencampuran BBM dengan gas sekam padi dapat menghemat pemakaian BBIVi hingga 80 persen dari jumlah pemakaian semula, sehingga biaya operasional untuk membangkitkan listrik dengan daya yang sama dapat berkurang jauh. Sebagai gambaran, jika PLTD berkapasitas 100 kW dioperasikan penuh dengan menggunakan BBM, dibutuhkan 0,3 liter BBM per kWh (kilowatt hour). Sementara jika ditambahkan gas sekam padi, hanya

233 | C a t a t a n 2 0 10 dibutuhkan 0,06 liter per kWh ditambah sekam padi sebanyak 1,5 kg per kWh.

Melalui PHK Institusi Unpad, kami ingin merintis sisi lain energi baru dan terbarukan dalam konteks integrasi Pangan, Energi dan Kesehatan. Diantaranya biogas, teknologi energi surya seperti ( Teknologi energi surya fotovoltaik dan Teknologi energi surya termal) dan lain-lain. Tentu banyak pilihan teknologi madya yang bisa diterapkan namun sasaran ke depan adalah pemanfaatan energi surya di daerah perdesaan dalam konsep integrasi. Tentunya untuk tahun- tahun pertama masih dalam pengembangan model.

Dengan penyusunan Roadmap terintegrasi diharapkan 3 kabupaten yang terkait dengan PHKI Unpad memiliki grand design dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Keinginan Tim PHKI, tidak terlalu banyak rapat2 atau seminar2. Program PHKI harus berorientasi produk, apakah itu dalam bentuk roadmap ataupun model2 yang dapat dilihat untuk dijadikan contoh.

Harapan kami dengan PHK Institusi diharapkan akan meningkatkan akses masyarakat terhadap energi melalui (a) peningkatan keamanan pasokan energi, (b) mendapatkan harga energi yang relatif murah sesuai dengan potensi sumberdaya lokal, (c) tersedianya infrastruktur energi yang memadai dan (d) peningkatan efisiensi penggunaan energi.

234 | C a t a t a n 2 0 10

Kami sangat beruntung, Tim PHKI Unpad didukung oleh teman-teman yang dengan segala keterbatasan sarana dan prasarana saling bahu membahu menyukseskan program. Bukan untuk pencitraan Unpad namun lebih dari itu untuk membantu masyarakat pedesaan. Thx.

Posted in Refresh.

2 comments

By dwicipto – July 20, 2010

Rinni Riyanthini Permana and Dian Lestari Mandalika like this.

Yopi MaNk apa itu pak daun Bangun-bangun ?. keunggulannya & ketersediaannya gmn, emang di semua tmpt ada daun itu pak ?. July 20 at 9:17pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto itu mirip daun katuk, bs untuk meningkatkan produksi susu dan meningkatkan kecernaan zat nutrient. Banyak di pulau jawa, sumatera. July 20 at 10:03pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana Mantabbbb Mass....º°˚˚°º♏:)ª:)K:)ª:)§:)Ǐ:)♓º°˚˚°º July 20 at 10:34pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto mantabb Rinn.,lukisannya º°˚˚°º♏:)ª:)K:)ª:)§:)Ǐ:)♓º°˚˚°º? July 20 at 10:39pm · LikeUnlike

235 | C a t a t a n 2 0 10

Dewi Tresnawati kuliah SP ya Pak?? duuh.. jd kangen kampus niih... July 20 at 10:57pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana Ђёђёђё ђёђёђё◦:D biar lebih 63RW4RN4 ...♓é² :p.. ♓é² :p.. ♓é² July 20 at 11:03pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto #dewi: Iya Wie, maen atuh ntar klo pas ada praktikum bio #Rinni: iya khasnya Rinni mah senang yg meriah, warna/i. Ngga susah tuh mikirnya? July 20 at 11:07pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana ƗƗǐ..ƗƗǐ..ƗƗǐ..ƗƗǐ..=) N3V3R M1nD...♣:)ƭћǟπƙ- Ǚ♣ƭћǟπƙ-Ǚ:)♣ ({}) July 20 at 11:12pm · LikeUnlike

Dewi Tresnawati iya Pak.. Insya Alloh... tar mulai kuliah smt1 kpn ya Pak? July 20 at 11:14pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto waduuuh, Rinni ahli bsh sandi. Adakudu nadaksidir kadamudu. pakupu napaksipir kapamupu. hayu apa artinya? July 20 at 11:15pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto nanti bulan agustus Wi. Pertengahan bulan. July 20 at 11:16pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana =))hªªhª♥ªhªª=))™=))hªªhª♥ªhªª=)) artinya : Ada kuda naksir kamyu...bingung tenan aq...Mas..=))™…☺Hë•⌣•hë•⌣•Hë•⌣•hë☺

236 | C a t a t a n 2 0 10

July 20 at 11:26pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Ha3x., artinya aku naksir kamu tuh. Dihilangkan beberapa huruf yg sama., July 20 at 11:32pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana ☀ Ђåª•ђåª•ђåª ☀ßu†ŮLL ßu†ŮLL ßu†ŮLL ŠÏ (y) July 20 at 11:38pm · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto he3x.,candaan itu Rinn.,orang jawa jaman dulu. July 20 at 11:40pm · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana ¤;):☀¨ŞśŜşĨĩĪīĬĭþÞþÞ¨☀;)¤:.(y). Siipp...dahiku pun jadi sedikit berkerung...нεнε ¨☺¨ нεнε ¨☺¨ нεнε.. :Dˇ™ˇ.㪪 July 20 at 11:42pm · LikeUnlike

Daud Tarigan semangat pak. July 23 at 11:56am · Like

237 | C a t a t a n 2 0 10

Agar minat dan kecintaan mahasiswa terhadap ilmu dasar dapat ditingkatkan.

Bandung, 29 Juli 2010. Well, akhirnya selesai sudah kegiatan pelatihan hari ini di PPBS. Dengan tema: “Pengembangan ICT online Curricullum Integration Cource (1). Program ini sebagai tindak lanjut dari Lokakarya Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Basic Science yang telah dilaksanakan empat minggu yang lalu di PPBS. Ada 40 dosen yang terlibat dalam kegiatan ini dari jam 08.00 sd 16.00. Lumayan.

Kadang orang salah mengartikan tentang makna pengembangan dan pelatihan. Secara umum, pengembangan dilihat sebagai kegiatan yang biasanya diasosikan dengan para pimpinan manajemen yang mempunyai pandangan tentang masa depan institusinya. Sedangkan pelatihan mengandung perhatian yang lebih segera untuk dilakukan dan diasosiasikan dengan peningkatan pengetahuan dan skill terhadap karyawan non manajerial dalam melaksanakan pekerjaan mereka saat ini.

Dan dengan situasi yang agak berbeda maka Pengembangan ICT online Curricullum Integration Cource yang dirancang di PPBS sebenarnya bukan saja “pengembangan namun juga sekaligus “pelatihan” dan “ sharing skill”.

238 | C a t a t a n 2 0 10

Kurikulum, ICT dan SCL

Sebagai langkah awal untuk optimalisasi penggunaan sarana dan prasana ICT di lingkungan PPBS Unpad, maka pada bagian pertama pelatihan dirancang untuk (a) Meningkatkan kemampuan dosen, administrator, dan pembuat kebijakan dalam menentukan pilihan secara bijaksana berkenaan dengan penggunaan ICT dalam pendidikan dan (b) Menyediakan akses yang lebih besar terhadap perangkat-perangkat ICT kepada para dosen dan mahasiswa melalui e-learning dan weblog.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (Pasal 1 Butir 19 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Menurut Grayson (1978), kurikulum adalah suatu perencanaan untuk mendapatkan keluaran (out- comes) yang diharapkan dari suatu pembelajaran. Perencanaan tersebut disusun secara terstruktur untuk suatu bidang studi, sehingga memberikan pedoman dan instruksi untuk mengembangkan strategi pembelajaran. Materi di dalam kurikulum harus diorganisasikan dengan baik agar sasaran (goals) dan tujuan (objectives) pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Secara berkala kurikulum harus dievaluasi. Evaluasi merupakan bagian dari sistem manajemen yaitu perencanaan, organisasi, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Kurikulum

239 | C a t a t a n 2 0 10 dirancang dari tahap perencanaan, organisasi kemudian pelaksanaan dan akhirnya monitoring dan evaluasi. Tanpa evaluasi, maka tidak akan mengetahui bagaimana kondisi kurikulum tersebut dalam rancangan, pelaksanaan dan hasilnya.

Kurikulum dan pembelajaran ilmu dasar yang diselenggarakan PPBS Unpad harus berubah sejalan dengan tuntutan stakeholder, trend perkembangan teknologi dan tantangan global. Terkait dengan hal tersebut diatas, maka metode pembelajaran SCL adalah salah satu alternatif untuk pengembangan ilmu dasar yang patut dirancang agar sesuai dengan apa yang tercantum dalam misi PPBS.

Proses pembelajaran merupakan bagian penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Proses pembelajaran harus senantiasa dievaluasi agar tingkat kepercayaan stakeholder terhadap kualitas pendidikan terus meningkat. Proses pembelajaran yang baik juga harus didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai serta memiliki kompetensi tinggi dan sesuai dengan kebutuhan.

Sistem pembelajaran berbasis SCL (Student Centered Learning) merupakan salah satu alternatif untuk mendukung efektifitas dan efisiensi program pembelajaran di Unpad khususnya bagi mahasiswa yang mengambil matakuliah ilmu dasar.

240 | C a t a t a n 2 0 10

Salah satu masalah yang dihadapi dalam sistem pembelajaran berbasis SCL adalah pemahaman ICT bagi dosen dan mahasiswa. Tingkat pemahaman ICT mahasiswa baru pada umumnya sangat beragam, namun berdasarkan evaluasi baik staf pengajar, mahasiswa maupun manajemen masih memerlukan berbagai pelatihan baik untuk menunjang pendidikan dan pengajaran berbasis SCL maupun untuk memudahkan mahasiswa mengakses bahan ajar berbasis weblog.

SCL dan Profesional Skill.

Saya paling senang mengutip “ SEVEN PRINCIPLES FOR GOOD PRACTICE IN UNDERGRADUATE EDUCATION”, By Arthur W. Chickering and Zelda F. Gamson. Katanya ada 7 prinsip penting terkait dengan manajemen pendidikan yang ia sebut sebagai Good practice in undergraduate education: (1) encourages contact between students and faculty, (2) develops reciprocity and cooperation among students, (3) encourages active learning, (4) gives prompt feedback, (5) emphasizes time on task, (6) communicates high expectations, and (7) respects diverse talents and ways of learning.

Teknologi berjalan sangat cepat. Kadang melebihi kecepatan seseorang untuk sekedar mengenal dan memahami, tidak sempat sampai pada taraf profesional skill. Untuk menjembatani “kesenjangan digital” yangberdampak pada akesibilitas terhadap bentuk-bentuk informasi modern dan

241 | C a t a t a n 2 0 10 teknologi komunikasi (ICT) maka diperlukan pelatihan- pelatihan berkelanjutan.

Telah ditunjukkan bahwa pengintegrasian ICT ke dalam sistem pendidikan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pengajaran. Penggunaan ICT dalam pendidikan, menawarkan akses yang lebih besar terhadap informasi dan pelayanan kepada mahasiswa.

Pelatihan ini dipandang penting sebagai bagian penting untuk mencapai target visi dan misi PPBS dalam upaya mengatasi kesenjangan teknologi digital. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut PPBS Unpad melakukan program peningkatan kuliatas pembelajaran “ICT dalam Pendidikan” (“ICT in Education” programme) yang memiliki tujuan utama: membantu usaha pemanfaatan potensi ICT untuk pendidikan dan pembelajaran khususnya dalam pengembangan ilmu dasar.

SCL merupakan metode yang diharapkan mampu meningkatkan minat dalam pembelajaran ilmu dasar dan memudahkan untuk memasukkan gagasan yang diinginkan dalam lingkungan kelas. SCL pada dasarnya mengikutsertakan mahasiswa dalam menemukan kebenaran berbagai masalah atau kasus.

Program Online Curricullum Integration Cource bagi dosen diperlukan agar kurikulum dan sistem pendidikan dalam ilmu dasar di PPBS lebih mudah dipahami oleh mahasiswa.

242 | C a t a t a n 2 0 10

Penguasaan dan pengembangan ICT diperlukan agar minat dan kecintaan mahasiswa dalam ilmu dasar dapat ditingkatkan. Semoga kegiatan hari ini bisa bermanfaat bagi institusi Unpad, dosen dan khususnya mahasiswa.

Menyelesaikan malam-malam panjang.

Siang hari adalah waktu yang baik untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang memerlukan interaksi dengan orang lain khususnya di kantor. Hari ini sangat padat acaranya. Namun sangat menyenangkan bisa berinteraksi sosial dengan teman2 dosen yang mengajar ilmu dasar di PPBS Unpad. Semangat kebersamaan yang harus dikembangkan dan dipupuk agar tak cepat layu.

Dan, malam ini saya ingin melanjutkan kembali membaca buku Miracle of Healing by Brad Steiger & Sherry Hansen Steiger yang kemarin2 tertunda karena kesibukan. Dari 58 topik saya baru menyelesaikan 26 diantaranya. Setidaknya saya ingin menyelesaikan 4 topik berikutnya yaitu (1) Kekuatan bunga, (2) Sentuhan ajaib Kersten, (3) Keberanian Lee dan (4) Berjuang melawan kebekuan.

Keajaiban selalu dimungkinkan. Banyak mukjizat yang pada akhirnya menginspirasi, memotivasi dan mengisi jiwa kita. Pengembangan dan pelatihan sangat diperlukan namun dalam batas-batas tertentu ada baiknya kita serahkan segala sesuatunya pada Tuhan. “Wa laa nukallifu nafsan illa

243 | C a t a t a n 2 0 10 wus‟ahaa wa ladainaa kitaabuy yanthiqu bil haqqi wa hum laa yuzhlamuun”. (QS. Mu‟minuun” 23: 62)

Posted in Refresh.

No comments

By dwicipto – July 29, 2010

244 | C a t a t a n 2 0 10

In that wonderful moment.

Cirebon, 31 Juli 2010. Lima anak kecil itu nampak asyik bermain di sawah, kelihatannya mereka sedang memancing dan mencari belut, ikan gabus dan sejenisnya yang biasa hidup di sawah. Mengingatkan masa kecil nan indah di Semarang 40 tahun yang lalu.

Namun bukan itu saja yang menarik perhatian. Dua dari anak yang belakangan aku tahu masih sekolah di SD Negeri 1 Jagapura Kulon, Kec Gegesik kab. Cirebon itu memakai topi berwarna hijau lumut berlogo Unpad. Topi anak-anak mahasiswa Unpad yang beberapa waktu yang lalu baru saja usai melaksanakan KKN di situ.

Belut sawah atau juga sering disebut moa, atau lindung (Monopterus albus) adalah sejenis ikan anggota suku Synbranchidae (belut), ordo Synbranchiiformes, yang mempunyai nilai ekonomi dan ekologi. Ikan ini enak untuk dimakan, baik digoreng, atau digoreng renyah sebagai makanan ringan.

Teman-teman pencinta lingkungan pasti paham dengan keberadaan belut sawah. Secara ekologi, belut dapat

245 | C a t a t a n 2 0 10 dijadikan indikator pencemaran lingkungan karena hewan ini mudah beradaptasi. Lenyapnya belut menandakan kerusakan lingkungan yang sangat parah telah terjadi. Belut merupakan predator di lingkungan sawah. Makanannya ikan kecil, cacing, krustasea. Ia sebenarnya aktif di malam hari.

Hewan ini dapat mengambil oksigen langsung dari udara dan mampu hidup berbulan-bulan tanpa air, asalkan lingkungannya tetap basah. Hewan ini bahkan mampu menyerap oksigen lewat kulitnya. Kebiasaannya adalah bersarang di dalam lubang berlumpur dan menunggu mangsa yang lewat. Dimanapun juga, karakteristik anak-anak adalah senang bermain bersama. Lingkungan alam adalah dunia anak- anak yang harus ditanamkan sejak dini agar mereka mencintai ciptaan dan mengenal kebesaran Tuhan. Itulah esensi kehidupan yang tak boleh dilupakan sampai kapanpun.

Menjelang Dhuhur, kami berlima sudah nongkrong di sebuah warung tepat di depan kantor Kuwu Ds jagapuro Kulon Kec Gegesik. Kami sedang menunggu Ibu Kuwu, kepala uptd, PPL Pertanian dan petani peternak gapoktan. Hari ini rencananya, bersama-sama dengan Tim teknis Dinas ESDM Provinsi Jabar akan merancang ulang program PHK Institusi Unpad di desa tersebut.

Mestinya kami sebentar lagi harus segera melaksanakan Sholat Lohor (Dhuhur), sholat sunnah qobliyah dan sholat sunnah ba‟diyah yang biasanya sering tertunda. Tapi lihat kanan kiri ngga‟ kelihatan masijid. Dan lagian sudah lama, saya tidak

246 | C a t a t a n 2 0 10 duduk-duduk bersendau gurau di bawah pohon Mangga yang teduh sambil minum kopi hangat. Kelihatannya pohon mangga arum manis kalau melihat daunnya. Saya ngga hapal jenisnya karena katanya ada sekitar 35 sampai dengan 40 jenis. Peneliti lainnya malahan menyebutkan ada 70 spesies mangga, entahlah mana yang benar?.

Produksi yang diperoleh dari mangga Arummanis berkisar 200- 300 buah (rata-rata 250 buah) per pohon. Dengan demikian, produksi per Ha dapat mencapai 31.000 buah (jarak tanam 8 x 10m) dan 52.000 buah (jarak tanam 6 x 8 m). Dalam setiap kg terdapat ± 3 buah, berarti dari setiap Ha diperoleh hasil sebesar ± 10,4 – 17,3 ton. Begitu kata pak PPL Pertanian barusan.

Pukul 12.30 an, diskusi hangat tentang implementasi program PHKI Unpad dengan para pemuka masyarakat pun dimulai. Tidak terlalu lama diskusi yang dilakukan di kantor Bu Kuwu karena target kami hari ini adalah menuju lokasi untuk penempatan panel tenaga surya. Di desa ini kami akan membangun 3 unit untuk digunakan sebagai model saja agar beberapa hektar sawah yang pada musim kemarau tak termanfaatkan bisa lebih produktif. Selain itu juga untuk mendorong meningkatkan KUKM setempat khususnya pengolahan kacang hijau, kelompok peternak itik di situ.

Dan karena lokasinya agak dekat dengan sebuah sekolah dasar, setidaknya anak-anak sekolah tersebut akan teringat dan melihat adanya model pengembangan energi baru dan

247 | C a t a t a n 2 0 10 terbarukan. Suatu saat kami juga inginpinggir sawah dan di dekat sekolah tersebut dibangunkan semacam jamban yang airnya diperoleh dari energi surya. Begitulah kira-kira rencananya. Insyaalloh terealisir.

Energi surya atau matahari telah dimanfaatkan di banyak belahan dunia dan jika dieksplotasi dengan tepat, energi ini berpotensi mampu menyediakan kebutuhan konsumsi energi dunia saat ini dalam waktu yang lebih lama. Matahari dapat digunakan secara langsung untuk memproduksi listrik atau untuk memanaskan bahkan untuk mendinginkan. Potensi yang patut dikembangkan di tengah mahalnya bahan bakar yang lain.

Ke Slendra

Sore hari ini, kami ke kampung sebelah yaitu Slendra, masih di daerah Gegesik. Tujuannya melihat gapoktan domba di desa itu. Beberapa hari yang lalu puluhan domba mati di situ. Dari analisis laboratorium kebanyak positip hellminthiasis dan anaplasma. Melihat perkandangan yang kumuh-kumuh tak terawat, cara pengelolaan yang ngga jelas dan pakan yang ada memang sungguh memprihatinkan. Harus ada sentuhan manajemen dan teknologi. Karena kalau saya amati potensi daerah ini sangat bagus untuk pengembangan ruminansia. Sawah sangat luas, produksi limbah pertanian melimpah.

248 | C a t a t a n 2 0 10

Well., hari ini kami hanya sempat makan pisang goreng dan minum air kelapa yang menyegarkan namun menyenangkan bisa seharian ada di Kecamatan Gegesik.

Dalam perjalanan pulang kami iseng-iseng menggunakan GPS untuk mencari rumah makan yang lumayan enak untuk makan malam. Ngga ketemu-ketemu namun akhirnya ada sebuah rumah makan yang menjual dan gule Abah Jenggot, di daerah Kadipaten. Lumayan juga rasanya, bumbunya kelihatannya dicampur lada atau pala?.

Terimakasih Tuhan, hari ini kami diijinkan bertemu dengan teman-teman yang mengasyikkan. In that wonderful moment somethin‟ happened to my heart, begitu kata Patti Page dalam lagu Changing Partners.

Posted in Refresh.

3 comments

By dwicipto – August 1, 2010

Rinni Riyanthini Permana, Gontom Kifli and Wartono Von Compreng like this.

Rida Septiana bapa, kemarin saya KKN disana, tp di desa slendra'y,,sebelah jagapura kulon..ko bapa br dtg ke cirebon pas kita pulang pa?? Hiks August 1 at 1:35pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

249 | C a t a t a n 2 0 10

Dwi Cipto Budinuryanto o gitu da?.,saya sebenarnya sering ke Cirebon utk program PHKI Unpad yg rencananya 3 thn. Tp kmrn2 memang fokusnya ke program A dulu. Pengkajian dan Pengembangan Model Pemanfaatan Sumberdaya dan Kearifan Lokal Terintegrasi di Bidang Pangan, Energi dan Kesehatan. Untuk ke lokasi desa/kec baru minggu2 depan. August 1 at 1:55pm · LikeUnlike

Rida Septiana ohh.. Kmrn jg kita menjalankan program PHKI yg kesehatan itu pa, yg ttg survey gizi.. Alhamdulillah udah beres KKN'y..hehe August 1 at 2:14pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto ok siip. Iya ya sama bu dewi dan b nita ya Da. Minggu depan kita juga akan kembali ke gegesik lagi. Rabu dan Kamis mau memonitor dulu yg di Subang., August 1 at 2:27pm · LikeUnlike

Rida Septiana ia pa, sama bu nita+bu ita jg.. moga sukses ya pa program'y..^^ August 1 at 2:53pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Rinni Riyanthini Permana Duhhh Bapa yg atu ini...Nggilmiahhh...waee...Siipp August 2 at 10:04am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto ngemil kali Rinn? August 2 at 10:32am · Like

250 | C a t a t a n 2 0 10

Mengembangkan kemampuan untuk menilai diri kita sendiri dan memperbaikinya.

Jakarta, 16 Agustus 2010. Jangan pernah lupa bahwa keyakinan pada diri sendiri harus menjadi bagian dari segenap tindakan dan pikiran kita. Keyakinan ini akan membuat kita bertahan terhadap kemunduran dan kekalahan. Begitulah kira-kira petuah orang-orang bijak terdahulu yang patut kita renungkan. Neverforget that belief in yourself must be part of all our actions and thoughts. This conviction will make us survive the setbacks and defeats.

Kumandang adzan telah berlalu beberapa saat yang lalu saat kami memasuki sebuah hotel di kawasan Ancol. Kami pun bergegas berbuka puasa karena di sepanjang perjalanan kami hanya sempat minum-minuman ringan dan sepotong Yogya.

Seminar pelatihan sebentar lagi juga akan segera di mulai malam ini. Dalam hati kami sempat bertanya-tanya kenapa Dikti menyelenggarakan pelatihan pada saat-saat dimana sebagian besar orang mestinya melakukan ibadah shalat

251 | C a t a t a n 2 0 10 tharawih. Tapi untungnya acara malam ini lumayan singkat, hanya sampai sekitar jam 11 malam. Hmmm.

Sekitar pukul setengah empat, bunyi tilpon dari petugas hotel mengingatkan saatnya kita sahur. Hukum makan sahur adalah sunnah, berdasarkan hadits dari Anas bin Malik radiyallahu „anhu bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam sahur terdapat barakah.” (Muttafaqun „alaih).

Al-Imam An-Nawawi berkata: “Para ulama telah bersepakat tentang sunnahnya makan sahur dan bukan suatu kewajiban.” Dalam riwayat lain, Nabi shallallahu alaihiwasallam mendorong kita untuk tidak meninggalkan makan sahur meskipun hanya dengan seteguk air. Sebagaimana hadits yang diriwayatkan Abu Sa‟id Al-Khudriradiyallahu „anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: ”Makan sahur adalah barakahmaka janganlah kalian meninggalkannya meskipun salah seorang di antara kalianhanya minum seteguk air.” (HR. Ahmad, Hadits Hasan).

Tidak ada waktu untuk bermain. Pagi ini, kamihanya bisa melihat matahari terbit di ufuk timur dan itupun sebagian masih tertutup awan mendung. Dan di kejauhan puluhan kapal-kapal nelayan masih sibuk mencari sedikit rejeki dari Tuhan.

Hari ini banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena setelah usai seminar, kami harus menyiapkan laporan midterm

252 | C a t a t a n 2 0 10

PHKI 2010 dan RIP 2011. Pekerjaan yang tak mudah karena datanya tersebar dimana-mana. Banyak orang yang terlibat kadangkala malahan menyulitkan koordinasi. So., kami pulang dulu ke Bandung agar waktu dua hari (sabtu danminggu) yang tersisa dapat kita gunakan semaksimal mungkin untuk menyelesaikan tugas2 yang terbengkelai. Karena hari senin harus balik lagi ke Jakarta.

Di saat-saat yang mepet seperti ini, sungguhpenting kepercayaan dan keyakinan pada diri sendiri. Sungguh beruntung di dunia ini kita memiliki banyak orang bijak yang telah memberi tip-tip agar kita bisa selamat dan keluar dari berbagai masalah. Seorang ibu yang bijak bernama Zilpha Keatley Snyder memberi saran yang patut kita renungkan. Ini tentang Cara Bersikap di dekat Kuda tapi dapat dianalogkan. “Hal semacam kepercayaan diri penting bagi seekor kuda dan dia akan memberi tahu anda jika anda tidak cukup memilikinya”.

Ketika mendekati seekor kuda, kita harus bergerak pelan dan berbicara dengan kalem. Ingat bahwa mata kuda ada di kedua sisi kepalanya. Jadi kuda dapat melihat apa yang ada di belakangnya semudah melihat apa yang ada dihadapannya. Mungkin bisa ditafsirkan bahwa apapun situasinya kita harus kalem karena kalau kita terburu-buru dan kalap kita akan mengalami masalah. Seperti halnya kuda yangsuka dengan kelembutan. Dari keyakinan, dari kepercayaan diri beberapa pekerjaan yang sulit insyaalloh dapat diselesaikan.

253 | C a t a t a n 2 0 10

Randy Pausch, guru sejati penulis the Last Lecture dalam pesan terakhirnya sebelum beliau wafat dengan bagus dan bijak sekali menuliskan tentang kebersamaan bekerja di bab 34 dan 35. Jangan terlalu terobsesi dengan pendapat orang. Mulailah dengan duduk bersama. Dua bab yang kelihatannya kontradiktif namun merupakan pemecahan masalah yang sungguh sangat bermanfaat.

Kemampuan bekerja dengan baik dalam kelompok merupakan keterampilan yang sangat penting dan diperlukan dalam dunia kerja maupun keluarga. Gagasan yang bagus tak ada artinya jika kita tak mampu mengimplementasikannya. Mengembangkan kemampuan untuk menilai diri kita sendiri dan memperbaikinya. Itulah pelajaran berhargayang selalu aku temui hampir tiap tahun menyelesaikan suatu pekerjaan. Dan sampai detik ini, aku belum bisa menemukan resepnya. Mungkin kita perlu belajar pada L.L Larison Cudmore:” Tidak ada yang mustahil; kita hanya belum tahu cara melakukannya”.

Posted in Refresh. 2 comments

Abubakar says Tulisannya menarik pak, selamat ya, Ini dari Abubakar-Bogor November 3, 2010, 8:27 am

dwi cipto says terimakasih sdh berkunjung dan membaca blog sy.. wass November 3, 2010, 11:25 pm

254 | C a t a t a n 2 0 10

Selamat bergabung di Fapet tercinta!.

Bandung, 18 Agustus 2010. Hari ini seperti ritual tahun-tahun yang lalu. Upacara penerimaan mahasiswa baru Fapet 2010 dilaksanakan di Aula, dihadiri oleh para pejabat dan anggota Senat Fakultas. Acaranya cukup singkat, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syukur, Hymne Unpad dan Hympe Fapet serta sambutan2 dan memperkenalkan anggota senat dan dosen yang hadlir.

Yang menarik barangkali adalah jumlah mahasiswa yang diterima pada tahun 2010 ini. 311 mahasiswa baru, pasti bukanlah jumlah yang tidak sedikit untuk sebuah angkatan dalam sebuah fakultas dan pasti sebuah rekor baru telah pecah sejak fapet berdiri tahun 1963. Bahkan jumlah ini merupakan angka tertinggi dalam sejarah penerimaan mahasiswa peternakan di tingkat nasional.

Banggakah? Sejujurnya harus saya katakan tidak. Dan,itu tidak ada urusannya dengan belas kasihan. Ini murni karena prediksi setelah lulus nanti, tidak mudah mencari kerja, sekarang maupun masa yang akan datang. Jumlah mahasiswa yang terlalu banyak akan membuat segalanya tidak efektif. Satu halyang membuat sedih seorang dosen adalah kalau

255 | C a t a t a n 2 0 10 mendengar ada seorang alumni tidak mendapat kerja atau mohon maaf, lama menganggur.

Kata orang, sukses mahasiswa diperuntukkan bagi mereka yang mau belajar. Namun kualitas proses pembelajaran memberi sumbangan penting bagi masa depan mereka. Dan, susahnya hal tersebut (kualitas itu) berkorelasi tinggi dengan sarana prasarana dan metode pembelajaran. Kalau metode pembelajarannya cuman begitu-begitu saja, kelihatannya para mahasiswa harus lebih banyak belajar mandiri. Lebih strategis dan jauh lebih taktis. Softskill terbukti sangat menunjang pendewasaan dan memberi bekal untuk masa depan.

Upacara hanya berlangsung sekitar satu setengah jam. Usaiupacara saya bergegas kembali ke PPBS untuk melanjutkan kerja rutin. Banyak hal yang harus diselesaikan. Bukan hanya masalah PPBS namun juga PHKI, Reakreditasi Unpad, tugas-tugas ISO dan lain-lain.Sambil bekerja sesekali aku mendengarkan melalui Jango Online. Sebuah lantunan Ernestt Tubb, menghantam jantungku dan membuatnya berdebar-debar. Salah satu kesukaanku adalah Rainbow At Midnight. Sebuah lagu lama beberapa tahun sebelum jaman kemerdekaan yang menceritakan tentang impian seorang prajurit menjelang usai perang berakhir nanti.

After the war was over. I was cominghome to you. I saw a rainbow at midnight. Out on the ocean blue. The stars in heaven were shining. The moon gave its light from above. I

256 | C a t a t a n 2 0 10 saw your face in this rainbow. And it made me think of our love. We‟ll build a home in the country. And make all our dreams come true. There we will make a heaven. Sweet heart,for just we two. Bintang-bintang di langit bersinar. Bulan memberikan cahayanya dari atas. Aku melihat wajahmu di pelangi ini. Dan itu membuat aku berpikir tentang, dst,dst.

Hampir tiap malam sambil kutak katik aku mendengarkan Jango online. Sebuah radio online via internet yang bisa memilih-milih lagu sambil berinteraksi dengan teman-teman sesama penggemarJango. Sekarang komunitasnya sekitar 55217 users online. Belum banyak dibandingkan komunitas Fb atau twitter namun sebenarnya lebih menarik karena “mendengarkan kadang lebih baik daripada memberi komentar atau tweet-tweet”.

Apakah mendengarkan musik itu membuang-buang waktu? Saya pikir belumtentu. Dalam hal-hal tertentu, musik sangat berperan membantu kita menemani belajar ,bekerja dan yang jelas supaya ngga ngantuk. Dan sebagai bagian memberi apresiasi betapa hebatnya mereka yang berbakat, diberi kemampuan suara yang bagus dan bermain musik yang juga bagus-bagus. Tinggal yang harus dijaga adalah masalah keseimbangan.

Mengutip pendapat Aa Gym dalam Syahidfarm. Orang paling rugi di duniaini adalah orang yang diberikan modal, tapi modal itu ia hamburkan sia-sia. Dan, modal termahal dalam hidup adalah waktu. Dalam QS Al-‟Asher [103] ayat1-3, Allah

257 | C a t a t a n 2 0 10

SWT berfirman bahwa untung ruginya manusia dapat diukur dari sikapnya terhadap waktu. Kalau ia berani menghamburkan waktunya, maka ia tergolong orang yang menyia-nyiakan kehidupan. Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran.

Ada tiga jenis waktu. Pertama, masa lalu. Ia sudah lewat, sehingga ada di luar kontrol kita. Banyak orang sengsara hari ini gara-gara masa lalunya yang memalukan. Karena itu, kita harus selalu waspada jangan sampai masa lalu merusak hari kita. Kedua, masa depan. Kita sering panik menghadapi masa depan.Tanah kian mahal, pekerjaan semakin sulit, dan lainnya. Walau demikian, masa lalu dan masa depan kuncinya adalah hari ini. Inilah bentuk waktu yang ke tiga.

Jadi saya sangat setuju, pentingnya kita memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Ada pepatah sekali mendayung dua pulau terlampaui. Belajar efisien dan efektif sangat sulit namun bukannya tidak bisa dilakukan. Tak ada salahnya dengan fokus pada satu hal namun jika kita bisa mengerjakan satu atau dua hal lainnya, kenapa tidak?.

Ada peribahasa lama yang mengatakan: Keingintahuan, benih kejeniusan, tumbuh kokoh jika terpuaskan. Jangan biarkan orang menghalangi keingintahuan anda yang kreatif. Semoga mahasiswa baru 2010, 4 tahun ke depan bisa menikmati

258 | C a t a t a n 2 0 10 impian-impian awal mereka. Tujuan mereka adalah menjadi ilmuwan.

Dan, sekedar mengingatkan apa kata Marie Curie: Ilmuwan, bukanlah sekedar seorang teknisi, dia juga seorang anak yang berhadapan dengan fenomena alam yang menarik seperti dongeng.

Selamat bergabung di Fapet tercinta!.

Posted in FolkTale.

5 comments

By dwicipto – August 19, 2010

Effi Rusianti, Marina Chandramidi, Rinni Riyanthini Permana and 9 others like this.

Afadila Feminda Hoegan ehemmm....indahnya yg bapak tulis,,,saya jadi teringat dimana masa2 saya seperti mahasiswa 2010, sekitar 7 tahun yg lalu tepatnya,,,(wow ga kerasa yah dah lama juga),,,semoga bapak selalu sukses, dan tentunya sehat selalu,,amin...HIDUP FAPET UNPAD>>> ^^ August 23 at 11:02pm · LikeUnlike

Lilis Maratis Supriadi Woow Pak curahan hati yang indah~like this~

Welcome to the club 4 maba....ingat kalian datang ke kampus pertama cari ilmu *tentunya yang bermanfaat* kedua cari jodoh

259 | C a t a t a n 2 0 10

*biar inbreed gituu*.....hehehe....wasssalam ''angkatan2002-d'kamori'' August 23 at 11:17pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Foyya Aquino excellent.. August 23 at 11:18pm · LikeUnlike

Yus Ka speechless mas, should i proud of it? jawaban akan berbeda bergantung pada perspektif... aku terpaku didalam hening... August 23 at 11:19pm · LikeUnlike

Itsabestdayever Asterina Like this^^ August 23 at 11:24pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Mohammad Janwar Permana Salut untuk Pa Dwi.. Dari sejak kuliah sampai detik ini istri saya sangat bangga pada Bapak.. Barakallahufiik.. August 23 at 11:27pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Mohammad Janwar Permana Salut untuk Pa Dwi.. Dari sejak kuliah sampai detik ini istri saya sangat bangga pada Bapak.. Barakallahufiik.. August 23 at 11:29pm via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto lol thanx xD August 24 at 8:31pm · LikeUnlike

Dinar Roosdianita jadi merasa tua...adik2 2010 sudah ada lg....xixixixiix... smangat pak!!positif...anak indonesia cerdas2 n kreatif... August 25 at 1:07pm · LikeUnlike

260 | C a t a t a n 2 0 10

Yus Ka Mas Dwi, mohon izin share artikel ini ya... Saya tampilkan di pulangkandang.com. trmksh ^^ October 10 at 9:26am · Like

Dwi Cipto Budinuryanto Mangga K Yus October 25 at 8:31pm · LikeUnlike sita says excellent!! August 25, 2010, 7:28 am

Tenerife says Ilmuwan, bukanlah sekedar seorang teknisi, dia juga seorang anak yang berhadapan dengan fenomena alam yang menarik seperti dongeng. Hmmm., August 25, 2010, 7:29 am dwi cipto says tmksh Y August 25, 2010, 7:31 am

Abubakar says Artikelnya semua menarik dan menambah ilmu untuk saya. Wassalam November 3, 2010, 8:29 am dwi cipto says Terimakasih pak Abu. wass November 3, 2010, 11:26 pm

261 | C a t a t a n 2 0 10

Bertafakur sejenak lebih baik dari pada ibadah setahun.

Bandung, 4 September 2010. Let‟s take the long way home. Let‟s look for the long way home. And on the way let‟s pretend. Mungkin begitulah suasananya ketika malam ini aku harus menggambarkan suasana bathin, usai mengakhiri perjalanan lumayan panjang hari ini dan membuat catatan pendek. Rosemary Clooney, salah seorang penyanyi kesukaanku menggambarkannya dengan perasaan lain. It‟s bargain day. Here‟s a pair of arms. Gone are all their charms.

Well.,minggu terakhir di bulan yang penuh barokhah ini adalah hari-hari panjang yang cukup menyita energi, penuh dengan gejolak namun juga diselingi dengan saat-saat yang menyenangkan. Yang menyita energi diantaranya adalah pekerjaan yang harus usai di last minute. Pekerjaan yang seharusnya bisa dinikmati sebagai bagian pengayaan bathiniyah kadangkala malahan berubah menjadi sebuah monster yang menakutkan. Sebuah kerjasama yang buruk akan selalu membebani semua pihak tak terkecuali mereka- mereka yang sebenarnya memiliki komitmen yang baik.

262 | C a t a t a n 2 0 10

Barangkali benar apa yang dikatakan Patty Page dalam lagunya Changing Partners. Namun ada sisi lain yang tidak semudah untuk dilakukan bahkan hanya sekedar memikirkannya. Ada batas antara kekhawatiran dan pencapaian, ada beban antara perasaan dan pengharapan. Jika kita masih ada dalam ruang keduanya artinya kita masih punya peluang.

Tentu banyak hal yang menyenangkan dalam sebuah pekerjaan yang membuat kita bisa banyak melihat, mendengar dan mendapatkan kiat-kiat penting yang sangat hakiki. Memberi mungkin penting namun mendapatkannya juga tak kalah berguna. Sebuah sisi kehidupan yang sangat normal, sangat lazim dan harus disyukuri.

Pasti sangat menyenangkan manakala kita dapat bertemu dengan anak-anak asdos biofapet dan mantan-mantan asdos dalam suasana yang sangat cair di bulan ramadhan dan berbuka bersama. Berbagi cerita jelas akan memberikan perspektif lain dari kehidupan yang bisa menginspirasi kita. Kelak, seseorang akan mengalami episode yang sama dengan tema yang mungkin berbeda. Itulah gunanya kita bersahabat. Saling melengkapi.

Hari ini sebuah perjalanan panjang baru saja diakhiri. Bappeda Indramayu, Dinas Tanaman Pangan Indramayu adalah titik2 noktah yang kalau dibingkai dengan sebuah perenungan seharusnya bisa menjadi pengalaman berguna untuk memberikan sesuatu yang terbaik bagi kehidupan manusia.

263 | C a t a t a n 2 0 10

Ba‟da ashar, usai shalat di Masjid Agung Indramayu yang sangat teduh dan menyegarkan saya ingat satu hal. “jika engkau berpuasa, hendaklah berpuasa pula pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari dusta serta dosa. Menjauhi ghibah. Namun perjalanan hari ini adalah juga dalam kerangka mengamalkan ilmu. Bukankah ilmu harus didahulukan sebelum berkata dan beramal?.

Sore ini dalam perjalanan dari Jangga Indramayu menuju Cikawung, di tengah perkebunan jati yang lumayan luas dan disana-sini penuh dengan pohon kayu putih, sebuah ingatan muncul terlintas: Berhenti sesaat mungkin lebih baik daripada tersesat. Kalimat itu aku upload untuk kebaikan diri sendiri. Dan kalaupun ada yang sepaham, aku cuman bisa bilang alhamdulillah.

Kalimat itu sesungguhnya untuk retrospeksi diri sendiri. Terjebak dengan pekerjaan dan kadang melalaikan hakikat hidup dan kehidupan yang sesungguhnya sudah dituntun melalui Al Qur‟an dan Sunnah Rosul. Inna nahnu nazzalna al- dzikra wa inna lahu lahafizhun (Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al-Quran dan Kamilah Pemelihara-pemelihara- Nya) (QS 15:9).

Tujuan Allah SWT menurunkan Al-Qur‟an sebagai pedoman hidup bagi seluruh manusia adalah agar kita tidak tersesat selama-lamanya. Tafakur adalah suatu metode baru untuk lebih memudahkan mengamalkan Al-Qur‟an. Dengan

264 | C a t a t a n 2 0 10 bertafakur kita dirangsang untuk menggali lautan hikmah yang terdapat di dalam Al-Qur‟an.

Kita hidup di dunia ini bukan hanya mengejar kesenangan duniawi saja tetapi juga kebahagiaan di akhirat. Rasanya hari- hari terakhir ini, banyak hal yang kita kerjakan hanya mengejar kesenangan duniawi. Kita jadi lupa bahwa kita menyediakan waktu yang cukup banyak untuk berhubungan dengan Alloh SWT, bukan hanya pada bulan puasa seperti sekarang ini namun di hari atau bulan2 lainnya.

Flash back ke belakang, sebenarnya aku lebih menikmati masa-masa 5 atau 10 tahun yang lalu. Hari-hari yang penuh keteduhan, lebih sering bertafakur, dan berpikir sederhana namun konstruktif. Kesederhanaan itulah yang menjadikan kita memiliki waktu luang yang cukup mensyukuri. Rasulullah saw bersabda: “Bertafakur sejenak lebih baik dari pada ibadah setahun”.

Saya mencintai pekerjaan namun harus lebih mencintai Tuhan. Dan Alloh SWT selalu menyediakan waktu bagi ummatnya untuk memperbaiki diri. Allah berfirman: “Barangsiapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran, dan tidak pula bersedih hati” (QS 2 : 38).

Well, untuk catatan akhir minggu ini, yang pasti sangat menyenangkan adalah karena akhirnya kita dapat bertemu dengan anak-anak asdos biofapet dan mantan-mantan asdos dalam suasana yang sangat cair di bulan ramadhan dan

265 | C a t a t a n 2 0 10 berbuka bersama. Berbagi cerita jelas akan memberikan perspektif lain dari kehidupan yang bisa menginspirasi kita. Kelak, seseorang akan mengalami episode yang sama dengan tema yang mungkin berbeda. Itulah gunanya kita bersahabat. Saling melengkapi.

Posted in Refresh.

1 comment

By dwicipto – September 7, 2010

Winny says

Saling melengkapi adalah pepatah dan petuah lama yang membuat aku semakin kuat.

November 1, 2010, 5:07 pm

266 | C a t a t a n 2 0 10

Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon Maaf Lahir Dan Bathin.

Surabaya, 11 September 2010. Di dunia ini tidak ada kebahagiaan yang lebih besar dan lebih utama daripada hidup damai dengan keluarga, damai dengan famili, dan damai dengan masyarakat. Barangkali itulah esensi dari Surat Al-Anfal ayat 1: “bertaqwalah kalian kepada allah, perbaikilah hubungan diantara sesama kalian, dan taatilah Allah serta RosulNya, jika kalian orang-orang beriman.

Mataku masih mengantuk ketika kami memulai perjalanan mudik ke Jawa Timur. Kami mengawali titik perjalanan lebaran tahun ini dari BSM di jl. Gatot Subroto Bdg. Masih pukul 04.00 tapi pelataran BSM sudah cukup ramai. Kebanyakan mereka mengantarkan saudara2nya yang hendak mudik melalui Bandara Soetta Cengkareng.

Pukul 05.50, kami sudah berada di jalan Tol Cipularang tepatnya berada di KM 49, hanya 500 meter sebelum pintu Tol Karawang Barat yang menuju arah Rengasdengklok. Hati aku langsung berpindah ke daerah Pangalengan selatan. Ini karena

267 | C a t a t a n 2 0 10 persis di depan nampak melintas sebuah mobil truk tangki pengangkut susu dari KPPBS Pangalengan yang akan menuju ke Jakarta. Kehidupan para peternak dan mata rantainya selalu membuat hatiku berdetak lebih cepat. Ada sesuatu yang tertinggal di sana. Sapi perah memang tak pernah libur memproduksi susu, setiap hari harus diperah dua kali, pagi dan sore.

Cuaca mendung hari ini membantu mengurangi teriknya panas matahari. Terminal B Bandara Soetta hari ini lebih mirip mall, ramai dengan hilir mudik para pemudik yang akan berangkat ke kampung halamannya masing-masing. Lebih dari 1 jam kami menghabiskan waktu, duduk termenung. hampir setiap kalimat dalam majalah Travelounge edisi bulan september sudah masuk dalam memoriku. Tentang Danau Toba, kehidupan suku Baduy, tentang Karbala, Bale Raos yang menyajikan makanan untuk para keluarga raja. Sesekali kami potret-potret beberapa sisi bangunan bandara khususnya di executif lounge yang memang cukup bagus.

Aku jadi ingat lagu lama Keagungan Tuhan, karya Fajar Bustomi yang walaupun didaur ulang oleh Vidi Aldiano namun tetap enak untuk didengarkan. Apalagi pesan lagu itu terhadap kebesaran Allah SWT begitu sangat kuat. Arsitektur Bandara Soetta tak ada apa-apanya dibandingkan alam semesta ciptaan Allah SWT yang sangat luarbiasa. Begitu kecilnya kita ini.

268 | C a t a t a n 2 0 10

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon hal-hal yang menyebabkan (turunnya) rahmat-Mu, ketetapan ampunan-Mu, keteguhan dalam kebenaran dan mendapatkan segala kebaiikan, selamat dari segala dosa, kemenangan dengan (mendapat) Surga serta selamat dari Neraka. Wahai Dzat Yang Maha Hidup dan terus menerus mengurusi makhluk-Nya, Wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. “

“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu pintu-pintu kebajikan, kesudahan (hidup) dengannya serta segala yang menghimpunnya, secara lahir-batin, di awal maupun di akhirnya, secara terang- terangan maupun rahasia. Ya Allah, kasihilah keterasinganku di dunia dan kasihilah kengerianku di dalam kubur serta kasihilah berdiriku di hadapanmu kelak di akhirat. Wahai Dzat Yang Mahahidup, yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan. “

“Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketakwaan, „afaaf (pemeliharaan dari segala yang tidak baik) serta kecukupan “.

“Ya Allah, ampunilah segala dosa kami, dosa ibu bapak kami, dan dosa saudara kami. Limpahkan ampunan dan rahmat-Mu kepada kedua orang tua kami. Ya allah, mereka telah berusaha membesarkan dan mendidik kami sejak kecil, tetapi kami tidak mampu membalas budi baik mereka. Oleh karena itu, balaslah kebaikan mereka oleh-Mu, ya Allah.

269 | C a t a t a n 2 0 10

Well., hari belum begitu siang ketika kami mendarat dengan mulus di Bandara Juanda. Hanya perlu waktu 70 menit perjalanan dari Jakarta ke Surabaya. Dua keponakanku yang lucu2 menyambut kami. Dan tak berapa lama kami sudah sampai di tempat pemakaman Delta Praloyo Asri, Sidoarjo. Disitulah kakakku satu-satunya yang aku sayangi dan aku hormati disemayamkan 4 tahun yang lalu.

Kami ke makam tentunya bukan untuk pengkultusan atau syirik. Kami paham QS.Nuh:71:23: “Dan mereka berkata: Jangan sekali-kali kamu meninggalkan (penyembahan) tuhan- tuhan kamu dan jangan pula sekali-kali meninggalkan (penyembahan) Wadd, dan jangan pula Suwwa‟, Yoghuts, Ya‟uq dan Nasr.”

Sama seperti orang-orang lain kita berziarah untuk membaca do‟a ziarah kubur. Sebagian orang ada yang berpandangan adanya keutamaan membaca al Qur‟an ketika berziarah kubur seperti membaca QS. al-Fatihah (1), QS. al-Ikhlas (114) atau QS. Yaasiin (36), dan yang lain-lain.

Ada hadits yang bisa dijadikan pegangan diantaranya: “Barangsiapa yang mendatangi kuburan lalu membaca surat Yasin, niscaya Allah akan meringankan adzab terhadap mereka pada waktu dan akan menjadikan dengan bilangan hurufnya kebaikan.” Mudik adalah acara tahunan yang sangat monumental. Alhamdulillah mudik bisa menjadi pelengkap kebahagiaan bersama keluarga.

270 | C a t a t a n 2 0 10

Mudik ibarat menengok ke belakang, seberapa jauh kita melangkah pergi. Seberapa jauh pencapaian kita mencari “sangkan paraning dumadi” dalam hidup ini. Minal Aidin Wal Faidzin. Mohon Maaf Lahir Dan Bathin. Taqobalallohu Minna Waminkum Taqobbal Yaa Kariim. Amin

Posted in FolkTale.

2 comments

By dwicipto – September 11, 2010

Rara says Bapakk, mau kemana lagi? dan arti Suwwa’, Yoghuts, Ya’uq dan Nasr.? Met lebaraaan y Bpk!. Mhn maaf lahir dan bathin. October 21, 2010, 11:52 pm

dwi cipto says wass. tmksh yaa Raa. October 21, 2010, 11:53 pm

271 | C a t a t a n 2 0 10

Like father, like daughter.

Bandung, 9 Oktober 2010. Merinding juga mengamati ilustrasi dalam “The Deer backpack”. Saya sedang membaca sebuah buku berjudul “Blacktail Deer Hunting Adventures”, karya Wesley Murphey. Buku yang menceritakan petualangan berburu penulis yang sejak remaja memang sudah akrab dengan daerah Willamamette National Forest. Sebuah tempat di lembah Willamamette Oregon, USA.

Sebagai seorang biologist, pastinya saya agak alergi dengan istilah berburu hewan. Jadi kenapa harus menyempatkan diri membaca buku karya para pemburu? Merunut, mencari filosofi kenapa mereka memburu hewan mungkin perlu untuk mencari sisi kebenaran dan pembenaran menurut mereka?. Bukan untuk mensyukuri catatan sukses mereka. Slogan mereka Zion or Bust” jelas sangat sulit dinalar dengan akal sehat.

Beberapa tahun yang lalu saya pernah membaca sebuah buku berjudul Praise for The Rule of Four, sebuah novel karangan Ian Caldwell & Dustin Thomason. Sebuah manuskrip misterius dari Hypnerotomachia Poliphili. Katanya: Dreams sent by the highest heaven. Graves discourse and wisdom, commands attention. If you refuse this, too, note the geometry. Here

272 | C a t a t a n 2 0 10 you will see the perfect palaces of kings. Of human life is expressed in dark labyrinths.

Sebuah buku fiksi kontemporer yang menarik. Ian Caldwell adalah seorang anggota Phi Beta Kappa Princeton University sedangkan Dustin Thomason, pernah memenangkan the Hoopes Prize at Harvard University. Sebuah pertemanan simbiose mutulism karena bisa menghasilkan sebuah karya monumental. Dan, satu kalimat penghubung penting dari dua karya novel di atas “Blacktail Deer Hunting Adventures” dan The Rule of Four , adalah “I do what many dream of, does the same and all their lives”.

Akhir-akhir ini cuaca buruk melanda di berbagai belahan dunia. Dimana-mana terjadi malapetaka yang disebabkan oleh perubahan iklim yang sangat radikal. Banyak yang bilang cuaca sedang kurang ramah. Banyak orang yang bergumam “alam sedang murka”.

Jangankan dengan alam, ada tendensi kemungkinan orang2 kini semakin jauh dari jati dirinya sendiri. Sepertinya orang mesti merenungkan senandung “Remember you‟re mine” nya Patt Boone. Dengan memahami dirinya sendiri, orang akan memahami lingkungan sekitarnya. Cinta lingkungan akan menumbuhkan ketaqwaan dan mau menghargai keseimbangan alam. Dan, itu harus dimulai sejak dini. Sejak anak-anak dan sebaiknya dimulai dari anak2 kita.

273 | C a t a t a n 2 0 10

Pagi tadi, kami mengantar anak saya Thareq, melihat pasar seni di sebuah sekolahan. Saya termasuk orang yang lumayan jarang mengantar anak saya ke acara demikian. Maklum, anak lelaki biasanya ngga‟ suka ditemani atau diantar-antar bermain. Walaupun ada pepatah lama mengatakan “Like father like son”. Pada akhirnya ternyata saya setuju apa kata Judith Bowen: “Like father, like daughter”, mungkin karena lumayan sering membaca bukunya Daddy‟s Little Cowgirls: a chip the old block.

Dulu saya membayangkan seorang anak memiliki kesukaan yang mirip dengan apa yang dikerjakan oleh orangtuanya sehari-hari. Namun ternyata perilaku anak tidak selalu simeteris atau mengikuti pekerjaan orangtua. Anak saya sama sekali tidak tertarik hewan. Bahkan buku-buku cerita tentang hewan, sejenis fabel tak dilirik sama sekali. Anak sekarang memiliki dunia sendiri, banyak akses yang memungkinkan untuk mengembangkan dirinya sendiri.

Namun demikian, dalam beberapa hal sepertinya “like father like son” bisa saja berlaku. Mungkin bosan main internetan sepanjang sore, saya lihat anak lelaki saya sedang mengamat- ngamati buku: the Boys on the Bus nya Timothy Crouse, mungkin agak sedikit tertarik. Saya mencoba menyodorkan buku yang menurutku lumayan bagus untuk dibaca The Horse Whisperer, sebuah novel karya Nicholas Evans tapi jangankan dibaca, dilihat covernya saja tidak.

274 | C a t a t a n 2 0 10

Wkwkwwk,, sepertinya aku mendapat jawaban dari makna bukunya Wesley Murphey “Blacktail Deer Hunting Adventures”. Kemauan, cita-cita, mimpi, dan harapan adalah sebuah keinginan abstrak yang semestinya tak perlu dipaksakan untuk sama seperti harapan kita. Tanggung jawab pribadi harus diletakkan secara proporsional. Mengerti dan memahami mungkin bahasa sederhana yang paling minimal bisa kita lakukan, walaupun itu untuk seseorang yang paling kita cintai sekalipun. Membiarkan anak2 mencari jati dirinya sendiri.

QS. Ath-Thaariq 86: 1-10. Wassamaa-i waththaariq. Wamaa adraaka maa ththaariq. Annajmu tstsaaqib. In kullu nafsin lammaa „alayhaa haafizh. Falyanzhuri l-insaanu mimma khuliq. Khuliqa min maa-in daafiq. Yakhruju min bayni shshulbi wattaraa-ib. Innahu „alaa raj‟ihi laqaadir. Yawma tublaa ssaraa-ir famaa lahu min quwwatin walaa naasir.

Artinya: Demi langit dan yang datang pada malam hari, tahukah kamu apakah yang datang pada malam hari itu?. (yaitu) bintang yang cahayanya menembus, tidak ada suatu jiwapun (diri) melainkan ada penjaganya. Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apakah dia diciptakan? Dia diciptakan dari air yang dipancarkan, yang keluar dari antara tulang sulbi laki-laki dan tulang dada perempuan. Sesungguhnya Allah benar-benar kuasa untuk mengembalikannya (hidup sesudah mati). Pada hari dinampakkan segala rahasia, maka sekali-kali tidak ada bagi

275 | C a t a t a n 2 0 10 manusia itu suatu kekuatanpun dan tidak (pula) seorang penolong.

Posted in Refresh.

2 comments

By dwicipto – October 12, 2010

Luthfi Hadi, Anton Supriyadi, Firdaus Aji Prayoga and 3 others like this.

Dwi Cipto Budinuryanto Thx Ya Ayu dan Mutiara. October 10 at 1:35am · LikeUnlike

Mutiara Maghfira wah, bapak tetap eksis menulis meskipun sedang kurang sehat... :)

Mutia Primananda sakit apa pak? sekarang gimana kondisinya pak? October 11 at 1:03pm · Like

sita says Ha3x.,i like it October 12, 2010, 12:26 am

dwi cipto says Hi ta.,apa khabar? October 12, 2010, 12:26 am

276 | C a t a t a n 2 0 10

Wasior dan Penyelamatan Bumi.

Bandung, 10 Oktober 2010. Mestinya kita percaya ramalan Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca ekstrim di Indonesia masih akan berlangsung sampai bulan Maret 2011 mendatang. Artinya kita masih akan mendapatkan berbagai ancaman seperti bencana alam dalam beberapa hari atau bulan ke depan.

Dampak iklim dan cuaca ekstrim sebenarnya telah diramalkan para ahli, sejalan dengan perilaku kehidupan masyarakat yang semakin menyimpang. Tamak dan rakus adalah akar masalah, yang ternyata tak mudah untuk diatasi. Ada kejahatan transnasional yang bahkan kelihatannya dipelihara oleh para penguasa untuk dimanfaatkan sebagai ATM guna menjalankan mesin politiknya. Harapan masyarakat yang semestinya diemban sebagai amanah rakyat kurang disyukuri. Sektor informal dibiarkan bertarung sendiri, mungkin ada subsidi untuk rakyat namun lebih banyak yang tidak tepat sasaran. Padahal sudah terbukti sektor mikro itulah yang membuat negara ini tetap bertahan tidak runtuh pada saat perekonomian global mengalami masalah di masa-masa lalu.

277 | C a t a t a n 2 0 10

Adakah korelasi perubahan iklim yang sangat ekstrim akhir- akhir ini dengan kebijakan nasional dan pengaruhnya bagi masyarakat kecil?. Jelas dan sangat faktual. Tidak perlu menggunakan teori yang muluk-muluk, karena kehidupan yang riil semestinya sudah harus membukakan hati dan pikiran, betapa harus bijak, cerdas dan cerdiknya para pemimpin mengelola negara dan tentu saja dalam berkomunikasi dan berhadapan dengan negara-negara maju yang lebih melihat kita (Indonesia, red) sebagai sapi perahan.

Saya kemarin2 membaca sebuah artikel dalam kolom opini di Kompas Kamis 7 Oktober 2010 berjudul Nasionalisme Ekonomi, tulisan atau pemikiran Gita Wiryawan, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Pada bab-bab awal masih okelah, begitu juga kerangka teori dan konsepnya tentang manfaat ekonomi. Namun pada akhirnya seluruh rangkaian tulisannya membuat (setidaknya saya), geleng-geleng kepala. Pemikiran seperti beginilah yang membuat ekonomi Indonesia “bangkrut” atau setidaknya “terjajah”. Benar saja, hari ini (11 Oktober, red), A. Sonny Keraf menanggapinya dengan tulisan yang bagus “Kesejahteraan yang berdaulat”, dan Tulisan Kwik Kian Gie melengkapinya dengan tulisan “Nasionalisme ekonomi Vs Rendemen Modal”.

Kasus Wasior Teluk Wondama.

Jadi kasus banjir bandang di Wasior, Teluk Wondama Papua Barat dan daerah-daerah lainnya di Indonesia dan di berbagai belahan dunia lainnya sebenarnya adalah noktah kecil akibat

278 | C a t a t a n 2 0 10 perilaku manusia yang tidak mensyukuri kehidupan alam semesta.

Ketika rancangan protocol Kyoto disepakati tahun 1997, sebenarnya ada sedikit titik terang untuk memperbaiki kualitas hidup manusia, sekarang dan masa depan dalam arti yang sesungguhnya yaitu bahwa kepentingan ekonomi tidak boleh mengalahkan kentingan yang lebih luas yaitu lingkungan hidup. Namun sayanya dalam perjalanannya implementasi protocol Kyoto tak berlangsung mulus, dikotomi negara maju dan berkembang, pembangunan dan lingkungan, mitigasi dan adaptasi serta kepentingan politis lainnya lebih dominan dari tujuan utananya yaitu keselamatan bumi dan isinya.

Pada awal bulan oktober ini, dalam pertemuan iklim di Tianjin China. Hasilnya, tidak ada titik temu tentang cara penurunan suhu global. Negara maju menuntut penurunan suhu global dengan pelestarian hutan oleh negara berkembang. Padahal semua juga paham bahwa pihak yang paling bertanggungjawab dengan tingginya GHG (greenhouse gas) adalah negara maju atau negara industri. Itulah sebabnya negara maju lebih condong pada penerapana REDD plus atau Reducing Emissions from Deforestration and Forest Degradation. Diantaranya adalah menawarkan kompensasi uang kepada Indonesia, Brasil dan beberapa negara Afrika untuk memperbaiki dan melindungi hutan tropis yang konon perusakannya menyumbang 20% terhadap total GHG. Bagaimana dengan negara maju yang memberi kontribusi emisi GHG yang mungkin mencapai 80%?.

279 | C a t a t a n 2 0 10

Bagaimana dengan Indonesia?. Moratorium kelihatannya menjadi pilihan utama untuk menghentikan laju deforestasi yang berdasarkan perhitungan Walhi setidaknya sejak sepuluh tahun terakhir telah mencapai angka rata-rata seluas 2 juta hektar per tahun.

Pemerintah Indonesia dan Norwegia baru-baru ini menandatangani proyek senilai US$ 1 billion. Tentu ada beberapa hal yang harus dicermati. “There is a danger that Indonesia will implement REDD measures in already degraded and deforested areas such as Sumatra and Central Kalimantan, while massive expansion of tree and oil palm plantations in remaining natural forest of Papua will continue unabated.” Akar masalah deforestasi yaitu, pemenuhan bahan baku murah seperti CPO, bubur kertas dan kayu olahan ke negara-negara industri yang paling bertanggungjawab atas bencana perubahan iklim.

Peran Lembaga Swadaya Masyarakat.

Masukan dari Walhi pun sebenarnya sangat rasional. Dalam kebijakan moratorium misalnya perlu diatur diantaranya tentang penghentian pemberian ijin-ijin baru di hutan alam dan lahan gambut dengan menghentikan pemberian atau perpanjangan ijin-ijin baru untuk HPH, IPK, izin perkebunan sawit dan izin pertambangan diatasnya. Pemerintah juga perlu mengeluarkan kebijakan baru berupa Peraturan Presiden yang akan mengatur tentang penggunaan kayu-kayu sitaan hasil dari praktek penebangan liar agar dapat langsung

280 | C a t a t a n 2 0 10 dikelola oleh pemerintah untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat dan kebijakan impor bagi industri olah kayu. Menyusun strategi pemenuhan kebutuhan kayu masyarakat untuk masa depan. Melakukan audit terhadap berbagai perizinan dan penilaiannya dilaksanakan melalui due diligence secara independen oleh pihak ketiga. Hasil audit kemudian digunakan untuk menghentikan ijin HPH dan IPK yang bermasalah, terutama yang melakukan penebangan diluar batas yang ditentukan dan izin yang dikeluarkan tanpa mengikuti peraturan perundangan yang berlaku, penegakan hukum kemudian dilakukan bagi konsesi-konsesi yang bermasalah.

Selanjutnya, penyelamatan hutan-hutan yang paling terancam dengan melakukan persiapan untuk inventarisir wilayah hutan dengan melakukan zonasi ulang mengacu pada TGHK. Melakukan persiapan untuk merekalkulasi dan memprediksi kebutuhan kayu masyarakat setidaknya untuk sepuluh tahun kedepan. Mendorong munculnya gerakan penghematan kayu di tingkat masyarakat, mendorong revitalisasi sistem adat dalam pengelolaan sumberdaya alam hutan dan melakukan persiapan untuk mendistribusikan lahan-lahan kritis yang terletak di hutan dataran rendah kepada masyarakat termasuk konsesi- konsesi perkebunan yang tidak ditanami untuk kemudian melakukan pembangunan Hutan Tanaman Rakyat.

Penyelesaian masalah-masalah sosial, dimana pada masa ini penebangan kayu hanya diijinkan di atas hutan tanaman yang berasal dari penanaman sendiri atau hutan yang dikelola

281 | C a t a t a n 2 0 10 berbasiskan masyarakat lokal yang untuk ini diatur melalui peraturan tersendiri dan dilakukan pengawasan ketat. Dan kemudian menyusun kebijakan untuk memberikan insentif bagi pembangunan industri hilir komoditi unggulan yang tujuannya untuk menyerap tenaga kerja sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi.

Tentang REDD plus pun bukannya tidak menysakan masalah. Saya pun setuju masukan Walhi. Pertama, skema pembiayan REDD tidak dibenarkan berbasis pasar karena tidak berkelanjutan dan tidak menjawab akar persoalan deforestasi dan degradasi lahan. Kedua, carbon trading/ offsets tidak boleh menjadi bagian dari project REDD karena hanya akan memberikan izin kepada negara-negara maju (annex 1) untuk terus mencemari bumi dan pada akhirnya mereka tidak akan pernah menurunkan emisi domestik sebagai bentuk tanggungjawab perubahan iklim. Ketiga, mengingat masyarakat adat merupakan komunitas yang paling rentan terkena dampak dari perubahan iklim maka prinsip Free Prior Informed Concern harus menjadi bagian dalam setiap kebijakan perubahan iklim.

Pada awal tahun 2010 ini pemerintah mencanangkan Proyek Merauke Integrate Food and Energi Estate (MIFEE). Proyek prestisius. Namun kekhawatiran bahwa food estate (pertanian skala luas) akan membawa masalah ke Papua, kelihatannya akan terbukti. Selain karena mengambil wilayah hutan, meminggirkan masyarakat adat Papua dari tanah adatnya, mengakibatkan kesenjangan sosial dan mencemari lingkungan

282 | C a t a t a n 2 0 10 juga akan menyebabkan konflik berkelanjutan di Merauke. Karena sebenarnya MIFEE dijalankan bukan untuk masyarakat Papua akan tetapi untuk pemenuhan dan perputaran modal korporasi besar seperti Wilmar, Sinar Mas dan Medco.

Proyek Merauke Integrate Food and Energi Estate (MIFEE) akan mengambil lahan yang sebagian besar merupakan kawasan hutan dan lahan masyarakat adat seluas 1,6 juta Ha yang kesemuanya telah dibagi-bagi untuk 32 perusahan. Menurut data Badan Koordinasi Penanaman Modal Daerah dan Perizinan (BKPMDP) Pemerintah Kabupaten Merauke, 32 perusahaan yang telah mendapat izin prinsip tersebut bergerak pada beberapa sektor. sektor kelapa sawit (316.347 Ha), perkebunan tebu (156.812), perkebunan jagung (97.000 Ha), areal HTI (973.057,56 Ha), areal tanaman pangan (69.000 Ha), pengolahan kayu serpih (2.818 Ha) dan areal pembangunan dermaga (1.200 Ha). Total kesuluruhan izin yang sudah dikeluarkan sebesar 1.616.234,56 Ha.

Perubahan fungsi dan peruntukan kawasan seluas jutaan hektar tersebut akan berimplikasi kepada semakin rentannya masyarakat terhadap bencana ekologis dan pemiskinan secara sistemik. Lihat saja status IPM nya. IPM papua berada di ranking 33 sedang Propinsi Irian Jaya Barat ada di ranking 30. Jadi kemana kekayaan alam itu mengalir?. Jadi walaupun sudah terlambat ada baiknya pemerintah mengkaji ulang kebijakan pembangunannya.

283 | C a t a t a n 2 0 10

Hutan Desa

Pemerintah bisa belajar pada warga Dusun Lubuk Beringin di kawasan hutan lindung Bukit Panjang Rantau Bayur. Mereka telah melakukan karya amat mulia, yaitu menyelamatkan dunia dengan melestarikan hutan. Hutan menjadi “rumah” mereka, yang di dalamnya tersimpan ragam hayati berupa flora dan fauna, mereka jaga dengan baik, sebagian besar pohon tetap berdiri tegak, berbagai jenis hewan hidup dengan bebas dan tak sedikit pun diganggu manusia.

Sungai Buat yang mengalir deras di dusun yang hingga kini kondisi airnya terjaga, bahkan mereka manfaatkan sebagai pembangkit listrik untuk penerangan rumah-rumah warga dan menyalakan televisi. Salah satu program unggulan adalah membentuk Hutan Desa di dusun tersebut yang mencakup wilayah seluas 2.356 hektare. Hutan desa ini adalah hutan negara yang dikelola masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar desa. Melalui program Hutan Desa, masyarakat bisa memanfaatkan semuanya, baik jasa kawasan, maupun jasa lingkungan. Mereka juga tetap bisa bercocok tanam dan mengambil kayu dengan model tebang pilih setelah terlebih dahulu bermusyawarah.

Hutan Desa Lubuk Beringin disahkan pembentukannya melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.109/Menhut- II/2009. Hutan Desa ini adalah yang pertama di Indonesia.

284 | C a t a t a n 2 0 10

Di desa ini sejumlah aturan pengelolaan hutan telah lama disepakati dan diterapkan, seperti aturan menjaga hutan lindung, agorforest (hutan tani) karet, dan lubuk larangan sebagai sumber daya alam desa. Aturan ini tertuang dalam Kesepakatan Konservasi Desa yang antara lain berisi kesepakatan warga untuk tidak mengolah lahan-lahan miring atau curam, pinggir sungai, dan hulu-hulu sungai, agar tidak terjadi longsor dan erosi.

Belajar dari Lubuk Beringin, Hutan Desa menjadi alternatif program pengelolaan hutan lestari berbasiskan masyarakat sekitar hutan yang berorientasi pada lestarinya hutan dan sebagai sumber penghidupan yang otonom.

Sudah saatnya pemerintah tidak bisu dan tuli. Reformasi agraria segera. Dan saatnya pemerintah merangkul lembaga- lembaga swadaya masyarakat utamanya yang kredibel seperti Walhi, Greenpeace dan lain-lain sebagai mitra kerja. Perusahaan2 asing dan perusahaan transnasional yang rakus dan serakah adalah musuh kita yang sesungguhnya.

Posted in FolkTale.

2 comments

By dwicipto – October 12, 2010

Mutiara Maghfira likes this.

285 | C a t a t a n 2 0 10

Mutiara Maghfira wah...iya ya pak... ckckck...memprihatinkan... October 12 at 1:05am · LikeUnlike

Mutiara Maghfira kenapa ga dimasukin ke blog pak? oia saya minta izin mencantumkan link blog bapak yaa ^_^ October 12 at 1:07am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Iya juga yaa.,sdh lama ngga nulis di blogs.,tmksh October 12 at 8:29am · LikeUnlike · 2 people dita says Setuju pak, harus ada gerakan untuk menekan mereka yang kurang peduli pada lingkungan. October 21, 2010, 11:55 pm

Ria says Mulai dari diri sendiri dan dari yang kecil2, gitu kata A’a Gym October 21, 2010, 11:57 pm

286 | C a t a t a n 2 0 10

Jembatan kemudahan bagi kita manakala sedang mengalami kegagapan.

Bandung, 17 Oktober 2010. Hari sudah mulai gelap ketika kami memasuki kawasan perkebunan Dahana, beberapa saat lagi kami akan segera sampai di desa Sumur barang kec. Cibogo Kab. Subang. Sayangnya, hujan deras dan kadang diselingi dengan sambaran dan kilatan petir menghalangi kenyamanan karena sesungguhnya daerah Sumurbarang lumayan menarik untuk dinikmati pemandangannya. Di sebelah kanan dan kiri jalan kita seharusnya bisa menikmati pemandangan kebun coklat dengan tanaman albazia dan karet sebagai pohon peneduh.

Makan malam di Sindangheula Abah Subang agak sedikit mengurangi kepenatan. Sudah 3 hari berturut-turut kami mengadakan pelatihan terkait dengan Sub program C2 PHK Institusi Unpad yaitu Pengembangan Integrated System Melalui Optimalisasi Model Integrated Farming System (IFS) dalam Bidang Pangan, Energi, dan Kesehatan.

287 | C a t a t a n 2 0 10

Kegiatan pelatihan dilaksanakan di Kampus Unpad Jatinangor. Melibatkan 39 peserta gabungan antara stakeholder dari daerah Subang, Inderamayu dan Subang serta mahasiswa2 fakultas Pertanian, Fak Teknologi Industri Pertanian dan Fak. Peternakan. Sekitar 19 dosen terlibat sebagai pemateri maupun tutor selama pelatihan.

Output dari pelatihan adalah: (a) bagi stakeholder dengan pelatihan terintegratif di bidang pertanian, prosesing/pengolahan bahan pangan dan peternakan diharapkan dapat mempercepat pencapaian program2 B1.1 dan B1.2 PHKI, khususnya percepatan program peningkatan efisiensi produksi dan ekonomi tanaman pertanian di 3 kab, persiapan program pendampingan prosesing bahan pangan untuk program B2 yaitu program perbaikan peningkatan status gizi keluarga melalui intervensi bahan stimulan bagi 150 jiwa dan program PHBS (Pola Hidup bersih dan Sehat) bagi 50 KK. (b) bagi mahasiswa2 yang terlibat, diharapkan melalui program C2, ada nilai tambah dalam pola pikir yaitu bahwa segala program kegiatan harus dilakukan secara integratif. Output lainnya adalah sebagai bagian dari percepatan studi (PKL dan skripsi), karena ada sekitar 30 mahasiswa dari 3 fakultas yang nantinya didesain akan terlibat dalam percepatan program B11, B12 dan B2 PHKI baik di daerah maupun di lingkungan kampus. Bagaimana outcomesnya?, kita lihat saja beberapa bulan ke depan.

Pelatihan ditutup hari minggu. Dan alhamdulillah berjalan dengan lancar. Sesion terakhir pelatihan yaitu praktik

288 | C a t a t a n 2 0 10 menanam mangga selesai pukul 15. Dan, itu artinya sebagai akhir dari pelatihan selama 3 hari yang berlangsung secara spartan.

Sebagian kecil mahasiswa bernagsur-angsur mulai pulang namun sebagian besar mahasiswa lainnya yang merupakan gabungan beberapa fakultas masih asyik bersendaugurau dan foto2 bersama. Setidaknya itu yang saya lihat ketika kami akan meninggalkan kampus, bukan untuk segera pulang ke rumah tapi untuk ke Subang.

Ada sedikit kegamangan terhadap progress pelaksanaan PHKI Unpad ini. Segalanya berjalan sangat bahkan akhir- akhir ini semakin melandai.

Beberapa tahun yang lalu, saya membaca buku Life of Pi. Novel yang menceritakan Pi, anak lelaki India berusia 16 tahun yang ikut dalam kapal barang Tsimtsum, berlayar dari Madras menuju Kanada. Kapal itu tenggelam di Samudra Pasifik. Hanya 1 sekoci kecil yang berhasil diturunkan, Pi, beruntung bersama2 dengan seekor hyena, seekor zebra, seekor orang hutan, seekor harimau beruntung ikut dalam sekoci itu, terombang ambing di samudra pasifik yang ganas selama lebih dari tujuh bulan. Pengalaman Pi selama perjalanan membuat banyak orang yang percaya pada kebesaran Tuhan.

Yan Martel (pengarang Life Pi) hanyalah sedikit dari banyak orang-orang mampu menginspirasi orang2 yang sedang

289 | C a t a t a n 2 0 10 kelelahan, frustasi dan mungkin patah arang terhadap sesuatu hal termasuk sebuah pekerjaan. Memperkuat semangat dan selalu mempercayai kebesaran Illahi adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan. PHKI pasti hanyalah sebuah noktah kecil dari perjalanan waktu. Dan semoga waktu pula yang pada akhirnya memberi kepastian berakhirnya sebuah program.

Seperti sebuah cermin, harapan awal dan cita2 sebuah kemuliaan mestinya dimulai dari diri sendiri. Barangkali itulah sebabnya kita pun harus punya plan B. Agar kita tidak tidak terlalu mudah terjerembab ke dalam parit dan Tuhan memberikan jembatan kemudahan bagi kita manakala sedang mengalami kegagapan.

Posted in Refresh.

6 comments

By dwicipto – October 18, 2010

You, Safitri Tejaningsih and Rinni Riyanthini Permana like this.

Dewi Sari wiiih koyoke asik mas, dlm rangka opo to... October 18 at 2:42pm · LikeUnlike

Safitri Tejaningsih semoga selanjutnya bisa lebih baik yah pa.....amiin October 20 at 8:49pm · Like

290 | C a t a t a n 2 0 10 nike says Jembatan Kemudahan. I like it, Pak. October 20, 2010, 3:11 am

Paula says Wah, keliatannya ribet pak Ya. tapi semangat Pak, jangan kalah dengan Pi. October 20, 2010, 3:12 am dwi cipto says Terimakasih yaa atas masukan dan saran2nya. October 20, 2010, 3:12 am

Ria says Gagap dan gaptek pak October 21, 2010, 11:58 pm dwi cipto says Ha3x. Tp tmksh deeh October 21, 2010, 11:58 pm mutiara says wah.. bapak selalu membuat saya penasaran dengan buku2 yang bapak sebutkan.. inspiratif sekali pak. October 24, 2010, 12:24 pm

291 | C a t a t a n 2 0 10

Dan doa adalah pelita harapan di dalam diri yang diliputi kegelapan.

Bandung, 26 Oktober 2010. Doa adalah pengingat bahwa kita tidak pernah sendirian. Kekuatan doa tidak terpengaruh oleh jarak. Doa juga tidak mengenal waktu dan bahkan doa dapat dijawab sebelum dipanjatkan. Doa adalah penyemangat sekaligus memberikan kekuatan untuk berpikir positip. Jadi jika 2 hari terakhir ada 400 teman, sahabat, kakak dan adik2 yang mendoakan dan insyaalloh semuanya mendoakan hal-hal yang baik2, pastilah itu karena merekapun adalah orang-orang baik dan berhati mulia.

Mungkin seperti HIJIB, Hizb, Hizib atau kumpulan doa dari para alim-ulama, syaikh yang diyakini oleh kalangan tertentu memiliki energi yang hebat untuk mengetuk pintu langit. Doa seorang kawan yang ikhlas sangat penting untuk memberi penguatan. Sebagian orang berpendapat bahwa doa justru bertentangan dengan keridhaan dan penyerahan diri pada kehendak Allah?. Namun doa sangat penting untuk

292 | C a t a t a n 2 0 10 meningkatkan kemauan dan menghilangkan segala kegelisahan.

Sebagian yang kupahami dari doa bersumber dari “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa. Apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memnuhi segala perintah-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada di dalam kebenaran,” (QS. Al-Baqarah : 186). “Tidak ada sesuatupun yang paling mulia bagi Allah dari doa” (HR. Ahmad).

Dari Abi Said Al-Khudri ra, Rosulullah saw bersabda: “Tidaklah seseorang yang berdoa kepada Allah dengan doa yang tidak mengandung dosa, atau memutus silaturrahim, kecuali Allah akan memberikan kepadanya salah satu dari tiga hal berikut: dikabulkan doanya, atau disimpan untuknya kebaikan yang serupa, atau dihilangkan keburukan darinya.

Manusia membutuhkan kehadiran sesuatu yang bisa dijadikan media untuk menyandarkan dan menggantungkan kepercayaannya. Dan doa adalah pelita harapan di dalam diri yang diliputi kegelapan. Sedang mengalami masa kegelapankah saya?, saya menyerahkan segalanya pada yang maha mengetahui.

Hari-hari yang padat dengan kerja memang memberi peluang untuk membuat jarak kita dengan sang pencipta tidak sebaik

293 | C a t a t a n 2 0 10 dengan kerja2 yang normal. Tuhan kadang mengingatkannya dengan memberi cobaan dengan turunnya kualitas kesehatan namun kadang kita tidak mampu mencernanya. Dan kadang kita terpaksa mengabaikannya karena tuntutan pekerjaan, walaupun kita paham Tuhan memberi peringatan. QS Al A‟raf (7) : 55. “ Berdoalah kepada Tuhanmu dengan rendah hati dan suara yang lembut. Sungguh Dia tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. “

Bekerja keras pasti tidak sama dengan berperang. QS Al Baqarah (2) : 216 “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagimu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu tidak baik bagimu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui”.

Semoga doa dari para sahabat dan saudara-saudaraku juga menjadi tuntunan dan inspirasi untuk melangkah ke depan: lebih dekat pada Tuhan, lebih baik, lebih berkualitas dan lebih bijaksana dalam bekerja. Ada keseimbangan dalam menjalani kehidupan.

Mungkin ada pepatah bahwa kebaikan itu untuk ditabur, bukan untuk diminta kembali. Namun dalam meletakkan fondasi kebaikan juga harus disertai dengan empati dan peduli pada diri sendiri. Mungkin itu yang ingin dikatakan dalam kue tart kado ultah dari anak2 asisten bio: Bapak, sehat selalu yaa. Dan comment Romi di fb hari ini: selain kecukupan asupan makanan yang bergizi, juga kecukupan istirahat

294 | C a t a t a n 2 0 10 pak…memberikan hak kepada tubuh bapak itu juga penting pa…karena raga bapak itu sangat berharga…:), comment Ken Ratu: sehat selalu bapak,, makan yang banyak.. atau comment Safit: betuuul, tambah berat badan pa!.

Hmmmm: coba ntar malam aku pikirkan, aku telaaah dan aku pelajari kembali. Karena Dalam salah satu firman-Nya Allah Swt mengatakan “Bukankah balasan kebaikan adalah kebaikan pula” (Q.S. Ar Rahman : 60). Ayat ini menegaskan keadilan Allah Swt bahwa Allah akan membalas seluruh pekerjaan baik yang dikerjakan manusia tentunya yang dilandasi keimanan atau kalaupun tidak didasari keimanan, Allah tetap akan memberikan hasil atas kerja keras yang dilakukan, karena memang Allah memiliki sifat Rahman (Pengasih) tetapi tidak diberikan Rahim-Nya kepada yang bekerja tidak didasari keimanan.

Dan, Rasulullah mengatakan bahwa Allah cinta/suka kepada seseorang bila ia beramal/bekerja ia melakukannya dengan professional (Itqan) (H.R. Baihaqy).

Posted in Refresh.

5 comments

By dwicipto – October 26, 2010

Santi Puji Winarti, Effi Rusianti, Iyos Rosmini and 4 others like this.

295 | C a t a t a n 2 0 10

Mega Wardhany selamat ulang tahun ya pak..semoga bapak panjang umur, selalu sehat, semakin sukses & semakin bahagia bersama keluarga...eksis sll di dunia pendidikan.. aamiin.. October 27 at 12:53am via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Amiiiin. terimakasih ya Ga. Semoga Mega pun demikian. Tercapai apa yg menjadi cita2 Ega. October 27 at 12:57am · LikeUnlike

Mega Wardhany aamiin..hatur nuhun pisan pak.. October 27 at 1:14am via Facebook Mobile · LikeUnlike

Veny Cindyarini bapakk selamat ulang tahun.. sehat.. sukses.. n bahagia selalu yaa pak.. :) October 27 at 8:51am · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto tmksh atas doanya,sama2 ven yaa. October 28 at 6:04pm · Like

Brigitta says Happy birthday: guru, sahabat dan idolaku. Semoga sehat2 selalu dan terus berkarya. November 1, 2010, 4:56 pm mutiara says Wah, subhanallah… ^_^ saya terharu bacanya. Betul sekali pak, dan semua kebaikan yang bapak dapatkan itu karena resonansi kebaikan yang bapak keluarkan juga. Bapak selalu meresonansikan energi positif pada orang disekitar bapak. Saya juga setuju dengan comment para kakak asdos. Jaga kesehatan ya pak, kesehatan adalah nikmat yang berharga untuk dijaga, dan

296 | C a t a t a n 2 0 10 bapak adalah guru kami semua yang sangat berharga.. Semoga Allah selalu menjaga bapak dalam keselamatan. November 1, 2010, 8:45 pm dwi cipto says wass Tterimakasih yaa Mut atas komentar2nya yg supportif. November 2, 2010, 12:02 am

Bayu N Saputra says Selamat Milad Pak, semoga sehat dan sukses selalu. Amin November 2, 2010, 2:04 am dwi cipto says Terimakasih ya Brigitta dan Bayu. Gbu too November 2, 2010, 4:46 am

297 | C a t a t a n 2 0 10

Yakinlah setiap perjalanan selalu memberikan kita banyak hal terutama pencerahan.

Jum‟at, 29 Oktober 2010. Bunyi sms berdering, memberi informasi bahwa kami harus siap-siap berangkat ke Subang. Jam menunjukkan tepat pukul 16.00, anak-anak kelas B angkatan 2010 masih nampak asyik praktikum biologi. Dibantu 8 asisten biofapet mereka mempelajari dan mengamati anatomi perbandingan hewan. Tidak ada pilihan lain, 15 menit kemudian kami sudah ada di daerah Cileunyi. Kami tidak jadi langsung ke Subang melalui Rancakalong. Ada beberapa dokumen untuk kepentingan Program Hibah Kompetisi Institusi (PHKI) Unpad yang harus diambil di Kantor PR IV Unpad Dipati Ukur.

Ternyata baru ba‟da maghrib kami bisa menyelesaikan semua urusan di Unpad DU. Padahal rombongan pertama yang terdiri dari 11 mahasiswa dari Fakultas Pertanian (4 orang), Fakultas Teknologi Industri Pertanian (2 orang), Fakultas Peternakan (3 orang) dan Fak Perikanan (2 orang) sudah sampai di Jalan Cagak Subang. Rencana konsolidasi dengan para mahasiswa pukul 19.00 jadi mundur menjadi pukul 23.00 malam.

298 | C a t a t a n 2 0 10

Sabtu pagi 30 Oktober 2010, rombongan dipecah menjadi 2 kelompok. 1 kelompok menuju ds. Balingbing Kecamatan Pagaden Barat untuk mengadakan FGD dengan kelompok Gapoktan Tunas Harapan sedangkan separuh lainnya melaksanakan FGD di daerah Ponggang, Kec. Tanjungsiang.

Subang adalah kabupaten yang sedang mencanangkan DESA MANDIRI GOTONG ROYONG. Tujuan Desa Mandiri Gotong Royong adalah Terwujudnya Desa Raharja Yang Religius, Nasionalis, Tradisional, dan Profesional. Mewujudkan 253 desa pada tahun 2014 sebagai Desa Mandiri Gotong Royong merupakan ambisi yang mulia. Sebuah cita-cita mulai yang kebetulan sejalan dengan program-program Unpad khususnya terkait dengan PHKI Tahun 2010-2012 yaitu sistem integrasi Pangan, Energi dan Kesehatan.

Simpul Kegiatan Ekonomi di Kab Subang diantaranya adalah Ikan Laut (Blanakan), Ikan Asin (Cilamaya Hilir), Padi/Beras (Blanakan), Telor Asin (Gempol), Unggas (Kalentambo), Padi/Beras (Tanjungrasa), Jamur (Rancabango), Padi/Beras (Citrajaya), Agribisnis (Mulyasari), UMKM (Binong), Rambutan (Sawangan), Sepatu (Cipeundeuy), Pendederan Ikan (Gunungsari), Produk Agribisnis (Gembor), Rambutan (Tanggulun), Produk Agribisnis (Kalijati Timur), Ikan Air Tawar (Cijambe), Nenas (Cirangkong), Manggis (Cikujang), Sapi Potong (Ponggang), Teh Rakyat (Cipancar), Nenas (Tambakan), Kerajinan (Cisaat), Minyak Nilam (Bukanagara), Albasiah (Darmaga) dan daerah lain seperti Pagaden yang potensinya luar biasa (ayam, jangkrik dll).

299 | C a t a t a n 2 0 10

FGD yang dilaksanakan di Ds Baliumbing diikuti sekitar 17 tokoh-tokoh tani-ternak dan beberapa penyuluh dari beberapa kecamatan. Gapoktan Tunas Harapan memfasilitasi kegiatan tersebut sebagai tuanrumah yang baik. Tujuan FGD sebenarnya sederhana, hanya mencari masukan tentang praktik-praktik baik yang pernah mereka lakukan terutama yang terkait dengan msalah Pangan, Energi dan Kesehatan. Potensi kekuatan, kelemahan, ancaman dan hambatan untuk pengembangannya.

Usai FGD, bersama-sama beberapa mahasiswa, kami mengidentifikasi dan memverifikasi melalui kuesioner serta mencari pola dan sistem pengembangan Sapi-sawah-itik- ayam-RPU-energi-kesehatan di desa-desa sebelah. Menyenangkan, karena banyak hal yang bisa kami kaitkan dan hubungkan terutama sebagai bahan dasar untuk penyusunan roadmap ke depan.

Makan malam bersama sebagian dosen dan temen2 mahasiswa di RM Maringgi. Lumayan, setidaknya malam ini kami tidak mengalami kelaparan dan tidur nyenyak walaupun konsolidasi malam ini baru bisa dilaksanakan jam setengah dua belas malam. Sambil mempersiapkan acara besok pagi yaitu FGD di Ds. Mulyasari, Kec. Binong. Temanya adalah terkait dengan Mina Padi-Peternakan dan lain-lain.

Minggu, 31 Oktober 2010. Usai melakukan FGD sepanjang pagi sampai dengan siang dengan 17 para tokoh petani ikan- peternak khususnya yang ada di Kec. Binong dan sekitarnya

300 | C a t a t a n 2 0 10 kami bergegas menggali sistem produksi ternak jangkrik di daerah Pagaden. Usaha yang bagus sekali dan sangat cerah prospeknya. Banyak inovasi teknologi yang tumbuh berkembang di Kab. Subang. Mestinya untuk mencapai Desa Mandiri Gotong Royong, jika komitmen para pemimpin dan tokoh petani peternak, nelayan saling membahu, program tersebut bisa tercapai lebih cepat. Insyaalloh.

Well, malam ini kami menghabiskan susu hangat dan sepotong roti di cafe Lembang Kencana. Kebetulan sempat diskusi dengan pemiliknya yang juga kebetulan teman lama waktu masih aktif di PPSKI Jawa Barat dulu. Cerita ngalor ngidul teu puguh.

Tiga hari yang lumayan padat dan berisi. Walaupun sesekali saling mengejek namun mereka sebenarnya juga saling memberi semangat. Dalam kehidupan bermasyarakat, salah satu nilai yang paling kuat adalah etika kerja. Namun rutinitas kadang melelahkan dan membosankan. Kesunyian sering menguasai ruangan. Jadi becanda barangkali adalah solusi murah untuk mengatasi boring. Yakinlah setiap perjalanan selalu memberikan kita banyak hal terutama pencerahan. Barangkali itulah pesan Heraclitus untuk para sahabat: “Tidak ada yang berlangsung terus kecuali perubahan”.

Thx for all pada temen2 dosen dan mahasiswa yang bahu membahu mensukseskan PHK Institusi Unpad 2010. Minggu depan kita akan ke lapangan lagi. Indramayu.

301 | C a t a t a n 2 0 10

Posted in Refresh.

3 comments

By dwicipto – October 31, 2010 dina says “Tidak ada yang berlangsung terus kecuali perubahan”. I like it Pak November 1, 2010, 4:21 pm

Kana says Saya selalu menunggu tulisan2 pak Dwi, sederhana namun inspiratif. November 1, 2010, 4:22 pm dwi cipto says Terimakasih Ya, berkunjung dan memberi saran atau komentar. November 1, 2010, 4:23 pm

302 | C a t a t a n 2 0 10

Restrukturisasi Sistem Produksi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat dalam Sistem Pembangunan Berkelanjutan.

Bandung, 3 November 2010. [Ringkasan Makalah] Seminar Nasional Pembangunan Peternakan Berkelanjutan Ramah Lingkungan 3-4 November 2010. Makalah lengkap dapat diminta via email [email protected]. Restrukturisasi Sistem Produksi Usaha Peternakan Sapi Perah Rakyat (Kasus di Hulu S. Citarum)

Dalam rapat koordinasi dengan DPR RI (2010), Menteri Pertanian RI mengungkapkan ada 10 masalah fundamental yang menjadi faktor penghambat pertanian di Indonesia secara umum yaitu meningkatnya kerusakan lingkungan dan perubahan iklim global, ketersediaan infrastruktur, sarana prasarana, lahan, dan air. Status dan luas kepemilikan lahan (9,55 juta KK< 0,5 Ha) sehingga membuat lemahnya sistem perbenihan dan perbibitan nasional. Selain itu, keter-batasan akses petani terhadap permodalan dan masih tingginya suku bunga usaha tani, lemahnya kapasitas dan kelembagaan petani dan penyuluh, masih rawannya ketahanan pangan dan

303 | C a t a t a n 2 0 10 ketahanan energi, belum berjalannya diversifikasi pangan dengan baik, rendahnya nilai tukar petani (NTP), serta kurang optimalnya kinerja dan pelayanan birokrasi pertanian, dan keter-paduan antarsektor.

Untuk mengatasi beberapa masalah tersebut pemerintah membuat langkah-langkah strategis yang dijabarkan dalam tujuh Gema Revitalisasi yang meliputi, revitalisasi lahan, revitalisasi pembenihan dan pembibitan, revitalisasi infrastruktur dan sarana, revitalisasi sumber daya manusia, revitalisasi pembiayaan petani, revitalisasi kelembagaan petani, dan revitalisasi teknologi dan industri hilir.

Ke sepuluh faktor fundamental tersebut dapat disimpulkan merupakan faktor dominan terhadap ancaman terhadap visi dan misi pembangunan peternakan berkelanjutan. Dalam UU Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan dikatakan (Bab II Pasal 2) tentang Asas dan Tujuan yaitu bahwa : (1) Peternakan dan kesehatan hewan dapat diselenggarakan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang dilaksanakan secara tersendiri dan/atau me- lalui integrasi dengan budi daya tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, perikanan, kehutanan, atau bidang lainnya yang terkait. (2) Penyelenggaraan peternakan dan kesehatan hewan berasaskan kemanfaatan dan keberlanjutan, keamanan dan kesehatan, kerakyatan dan keadilan, keterbukaan dan keterpaduan, kemandirian, kemitraan, dan keprofesionalan.

304 | C a t a t a n 2 0 10

Azas dan tujuan tersebut perlu digaris bawahi mengingat bahwa substansi dan hakekat pembangunan pertanian berkelanjutan adalah menjadi semangat dan jiwa bagi pemerintah dalam merumuskan visi, misi, renstra, sasaran pembangunan dan program-program yang akan dikembangkan.

Menurut Technical Advisorry Committee of the CGIAR (TAC- CGIAR, 1988), “Pertanian berkelanjutan adalah pengelolaan sumberdaya yang berhasil untuk usaha pertanian guna membantu kebutuhan manusia yang berubah sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kualitas lingkungan dan melestarikan sumberdaya alam”. Ciri-ciri pertanian berkelanjutan tersebut meliputi : (a) Mantap secara ekologis, yang berarti kualitas sumberdaya alam dipertahankan dan kemampuan agroekosistem secara keseluruhan – dari manusia, tanaman, dan hewan sampai organisme tanah ditingkatkan. Dua hal ini akan terpenuhi jika tanah dikelola dan kesehatan tanaman dan hewan serta masyarakat dipertahankan melalui proses biologis (regulasi sendiri). Sumberdaya lokal digunakan secara ramah dan yang dapat diperbaharui. (b) Dapat berlanjut secara ekonomis, yang berarti petani mendapat penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan, sesuai dengan tenaga dan biaya yang dikeluarkan, dan dapat melestarikan sumber-daya alam dan meminimalisasikan risiko. (c) Adil, yang berarti sumberdaya dan kekuasaan didistribusikan sedemikian rupa sehingga keperluan dasar semua anggota masyarakat dapat terpenuhi dan begitu juga hak mereka dalam penggunaan lahan dan modal yang memadai, dan bantuan teknis terjamin. Masyarakat

305 | C a t a t a n 2 0 10 berkesempatan untuk berperanserta dalam pengambilan keputusan, di lapangan dan di masyarakat. (d) Manusiawi, yang berarti bahwa martabat dasar semua makhluk hidup (manusia, tanaman, hewan) dihargai dan menggabungkan nilai kemanusiaan yang mendasar (kepercayaan, kejujuran, harga diri, kerjasama, rasa sayang) dan termasuk menjaga dan memelihara integritas budaya dan spiritual masyarakat dan (e) Luwes, yang berarti masyarakat desa memiliki kemampuan menyesuaikan diri dengan ubahan kondisi usahatani yang berlangsung terus, misalnya, populasi yang bertambah, kebijakan, permintaan pasar dan lain-lain.

Berdasarkan hal tersebut di atas dapat dirumuskan bahwa dalam prinsip dasar STRATEGI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN ada empat komponen yang perlu diperhatikan yaitu pemerataan, partisipasi, keanekaragaman, integrasi, dan perspektif jangka panjang.

PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DALAM PERSPEKTIF USAHA PETERNAKAN RAKYAT

Dalam UU Nomor 18 Tahun 2009 dimensi peternakan menjadi jauh lebih luas dan komprehensif dibandingkan dengan UU Nomor 6 Tahun 1967. Beberapa terminologi dalam bidang peternakan berubah dan berorientasi pada sistem agribisnis berwawasan lingkungan yang berkelanjutan. Peternakan didefinisikan sebagai: segala urusan yang berkaitan dengan sumber daya fisik, benih, bibit dan/atau bakalan, pakan, alat

306 | C a t a t a n 2 0 10 dan mesin peternakan, budi daya ternak, panen, pascapanen, pengolahan, pemasaran, dan pengusahaannya.

Definisi di atas tentunya akan berimplikasi pada strategi dan program yang akan dikembangkan oleh pemerintah. Dimensi dan perspektif yang terkandung dalam bab, pasal dan ayat- ayat dalam peraturan perundangan di bidang Peternakan dan kesehatan hewan dengan sendirinya akan berdampak pada strategi pembangunan berkelanjutan khususnya bagaimana merumuskan sistem integrasi antara subsektor peternakan dengan subsektor lainnya, mengingat bahwa input utama untuk proses produksi usaha peternakan sapi rakyat biasanya sangat tergantung pada sektor/subsektor lainnya.

Dalam perspektif sosio-ekonomik usaha peternakan rakyat, sebagian ilmuwan melihat bahwa pengembangan sistem dan usaha agribisnis belum tentu cocok untuk diterapkan di semua kondisi. Pembangunan peternakan tetap merupakan bagian dari pembangunan perdesaan (rural development) yang menekankan pada upaya-upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk desa, termasuk di antaranya peternak. Fokus yang berlebihan pada agribisnis akan berakibat berkurangnya perhatian kita pada peternak kecil, gurem, dan buruh-buruh tani-ternak yang miskin, penyakap, petani penggarap, dan lain-lain yang kegiatannya tidak merupakan bisnis. Bahkan lebih dari itu, pakar-pakar agribisnis lebih memikirkan bisnis pertanian/peternakan, yaitu segala sesuatu yang harus dihitung untung-ruginya, efisiensinya, dan sama sekali tidak memikirkan keadilannya dan moralnya. Pembangunan

307 | C a t a t a n 2 0 10 pertanian dan peternakan di Indonesia mestinya berarti pembaruan penataan pertanian dan peternakan yang menyumbang pada upaya mengatasi kemiskinan atau meningkatkan kesejahteraan mereka.

Paradigma agribisnis yang dikembangkan oleh Davies dan Goldberg, yang berdasar pada lima premis dasar agribisnis. Pertama, adalah suatu kebenaran umum bahwa semua usaha pertanian berorientasi laba (profit oriented), termasuk di Indonesia. Kedua, pertanian adalah komponen rantai dalam sistem komoditi, sehingga kinerjanya ditentukan oleh kinerja sistem komoditi secara keseluruhan. Ketiga, pendekatan sistem agribisnis adalah formulasi kebijakan sektor pertanian yang logis, dan harus dianggap sebagai alasan ilmiah yang positif, bukan ideologis dan normatif. Keempat, Sistem agribisnis secara intrinsik netral terhadap semua skala usaha, dan kelima, pendekatan sistem agribisnis khususnya ditujukan untuk negara sedang berkembang. Rumusan inilah yang nampaknya digunakan sebagai konsep pembangunan pertanian dari Departemen Pertanian, yang dituangkan dalam visi terwujudnya perekonomian nasional yang sehat melalui pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, dan terdesentralisasi.

Sepintas paradigma agribisnis memang menjanjikan perubahan kesejahteraan yang signifikan bagi para petani. Namun jika dikaji lebih mendalam, maka perlu ada beberapa koreksi mendasar terhadap paradigma yang menjadi arah kebijakan tersebut (Mubyarto dan Awan S, 2003).

308 | C a t a t a n 2 0 10

USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH DALAM KONTEKS PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

Ada berbagai definisi tentang pembangunan pertanian berkelanjutan, pembangunan peternakan berkelanjutan, peternakan berkelanjutan. Dalam konteks usaha sapi perah rakyat di daerah hulu Sungai Citarum penulis lebih senang menggunakan istilah pembangunan berkelanjutan. Hal tersebut dilandasi pemikiran bahwa usaha peternakan sapi perah rakyat di hulu sungai Citarum hanya merupakan bagian atau elemen dari basis agro-ekosistem yang lebih luas.

Dalam kasus usaha peternakan sapi perah rakyat di hulu sungai Citarum, dimana usaha peternak-an tersebut dituding sebagai penyebab masalah kerusakan lingkungan yang paling dominan di daerah DAS Hulu Sungai Citarum. Daerah hulu sungai Citarum yang dijadikan referensi untuk penulisan artikel juga dibatasi untuk menggambarkan Wilayah hulu Sungai Citarum yang terdiri dari Kecamatan Kertasari, Ibun, Pacet dan Majalaya.

Penulis sangat sependapat bahwa prinsip-prinsip dasar peternakan berkelanjutan dan prinsip-prinsip dasar cara beternak yang baik (good farming practices) memang harus diterapkan sebaik-baiknya. Peternakan berkelanjutan atau pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumberdaya tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources), untuk proses produksi peternakan dengan menekan dampak negatif terhadap

309 | C a t a t a n 2 0 10 lingkungan seminimal mungkin. Keberlanjutan yang dimaksud meliputi : penggunaan sumberdaya, kualitas dan kuantitas produksi, serta lingkungannya. Proses produksi peternakan yang berkelanjutan akan lebih mengarah pada penggunaan produk hayati yang ramah terhadap lingkungan.

Peternakan sapi perah berkelanjutan dapat diartikan bahwa usaha peternakan yang berlanjut untuk saat ini, akan tetap ada pada saat yang akan datang dan selamanya. Bermanfaat bagi semua dan tidak menimbulkan bencana bagi semuanya. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), pertanian berkelanjutan merupakan pengelolaan dan konservasi sumber daya alam. Orientasi perubahan teknologi dan kelembagaan dilakukan sedemikian rupa. Sehingga dapat menjamin pemenuhan dan pemuasan kebutuhan manusia secara berkelanjutan bagi generasi sekarang dan mendatang. Jadi sistem peternakan rakyat yang berwawasan lingkungan memiliki pengertian dan tujuan dalam rangka keamanan pangan dan kelestarian lingkungan.

Berpijak pada pengalaman dalam sektor pertanian. Ketika perubahan dari kegiatan pertanian konvensional ke pertanian berkelanjutan dilaksanakan, perubahan sosial dan struktur ekonomi juga akan terjadi. Pada saat input menurun, terdapat hubungan yang menurun pula pada hubungan kerja terhadap mereka yang selama ini terlibat dan mendapatkan manfaat dari pertanian konvensional. Hasilnya adalah terdapat banyak kemungkinan yang dapat ditemukan yaitu meningkatnya kualitas hidup, dan peningkatan kegiatan

310 | C a t a t a n 2 0 10 pertanian mereka. Dalam mengadopsi input minimal (low input) sistem-sistem berkelanjutan dapat menunjukkan penurunan potensial fungsi-fungsi eksternal atau konsekuensi- konsekuensi negatif dari jebakan sosial pada masyarakat. Petani sering terperangkap dalam perangkap sosial tersebut sebab insentif-insentif yang mereka terima dari kegiatan produksi saat ini.

Hal yang sama diprediksi juga dapat terjadi pada peternak sapi perah rakyat di daerah sekitar Hulu Sungai Citarum. Norma-norma sosial dan budaya akan menjadi masalah jika tidak diper-hatikan. Setidaknya ada lima Lima kriteria untuk mengelola suatu sistem peternakan berke-lanjutan (a) kelayakan ekonomis (economic viability), (b) Bernuansa dan bersahabat dengan ekologi (ecologically sound and friendly), (c) Diterima secara sosial (Social just), (d) Kepantasan secara budaya (Culturally approciate) dan (e) Pendekatan sistem holistik (system and hollistic approach).

Ilmuwan lain mendeskrepsikan Sistem berkelanjutan berupa suatu ajakan moral untuk berbuat kebajikan pada lingkungan sumber daya alam dengan memepertimbangkan tiga matra atau aspek sebagai berikut: (a) Kesadaran Lingkungan (Ecologically Sound), sistem budidaya pertanian tidak boleh menyimpang dari sistem ekologis yang ada. Keseimbangan adalah indikator adanya harmonisasi dari sistem ekologis yang mekanis-menya dikendalikan oleh hukum alam, (b) Bernilai ekonomis (Economic Valueable), sistem budidaya pertanian harus mengacu pada pertimbangan untung rugi, baik bagi diri

311 | C a t a t a n 2 0 10 sendiri dan orang lain, untuk jangka pandek dan jangka panjang, serta bagi organisme dalam sistem ekologi maupun diluar sistem ekologi dan (c) Berwatak sosial atau kemasyarakatan (Socially Just), sistem pertanian harus selaras dengan norma-norma sosial dan budaya yang dianut dan dijunjung tinggi oleh masyarakat disekitarnya.

RANCANGBANGUN DAN KONSEP AWAL SISTEM PRODUKSI USAHA PETERNAKAN SAPI PERAH RAKYAT DALAM SISTEM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN (KASUS DI DAERAH HULU SUNGAI CITARUM)

Pengetahuan zooteknis dan data empiris diGoha setidaknya dapat menggambarkan bahwa perkandangan terutama, saluran pembuangan dan atau penampungan kotoran merupakan masalah utama di daerah Rayon 5 dan 6. Secara umum penerapan prinsip-prinsip Good Dairyng Practices harus ditingkatkan.

Data di atas dapat digunakan untuk merancang restrukturisasi usaha sapi perah rakyat berbasis pembangunan berkelanjutan. Misalnya untuk merancang sistem produksi karena idealnya dibuat suatu sistem koloni disesuaikan topografi dan ekosistem kelompok dalam sistem manajemen terpadu.

Penyusunan master plan pengembangan atau rancangbangun usaha peternakan sapi perah rakyat harus memperhatikan berbagai aspek di atas dan bersifat holistik sesuai kaidah- kaidah normatif perencanaan pembangunan berkelanjutan.

312 | C a t a t a n 2 0 10

Penyusunan harus melibatkan partisipasi masyarakat setempat sehingga program yang disusun lebih akomodatif. Disusun dalam jangka panjang (10 tahun), jangka menengah (5 tahun) dan jangka pendek (1-3 tahun) yang bersifat rintisan dan dan stimultans. Dalam progran jangka pendek setidaknya terdapat outline plan, metriks kegiatan lintas sektor, penanggung jawab kegiatan dan rencana pembiayaan. Identifikasi Potensi dan Masalah untuk mengetahui kondisi dan potensi lokasi (komoditas unggulan), antara lain: Potensi SDA, SDM, Kelembagaan, Iklim Usaha, dan sebagainya, terkait dengan sistem yang ingin dikembangkan harus sangat detail (terpadu dan terintegrasi) dan mempertimbangkan aspek sosiologis.

Pembangunan berkelanjutan mengutamakan keterkaitan antara manusia dengan alam. Manusia mempengaruhi alam dengan cara yang bermanfaat atau merusak. Serta memanfaatkan pengertian tentang kompleknya keterkaitan antara sistem alam dan sistem sosial. Dengan menggunakan pengertian tersebut maka pembangunan yang bersifat integratif merupakan solusi konsep pelaksanaan pembangunan berkelanjutan.

Pengelolaan Hulu Sungai Citarum secara terpadu harus diawali dengan identifikasi permasalahan fisik dan sosial ekonomi, Identifikasi kelembagaan dan para pihak, Analisa peran para pihak, menyusun strategi, kebijakan program dan kegiatan terpadu dan Sistem monitoring evaluasi yang sistematis, baik dan benar.

313 | C a t a t a n 2 0 10

Wilayah hulu Sungai Citarum yang terdiri dari Kecamatan Kertasari, Ibun, Pacet dan Majalaya dapat dirancang sebagai wilayah peternakan terpadu dengan lebih memperhatikan subsektor lainnya (pertanian, kehutanan dan perkebunan) di daerah tersebut. Alih fungsi lahan mungkin dapat dirancangulang sehingga lahandapat dimanfaatkan lebih maksimal dan tidak merusak agroekosistem. Lahan yang ditanami pertanian mungkin dapat dikonversi menjadi lahan tempat penanaman pohon berakar keras serta menjadi area kebun rumput untuk pakan ternak.

Hulu sungai Citarum akan berdampak secara langsung pada ekosistem di daerah DAS Citarum Hulu yang mencakup mata air sungai Citarum hingga Saguling dengan luas sekitar 1771 km2. Sebagaimana diketahui bahwa untuk keperluan pengelolaan, DAS Citarum Hulu dibagi ke dalam lima sub-DAS yaitu: Cikapundung, Citarik, Cisarea, Cisangkuy dan Ciwidey.

Beberapa tahun yang lalu (2001) Pemda Jawa Barat pernah mencanangkan program Citarum Bergetar (bersih, geulis dan lestari) pada tanggal 15 Agustus 2001 di Gunung Wayang sebagai mata air Sungai Citarum. Aspek-aspek perbaikan dan pengembangan yang menjadi agenda utama dalam program Citarum Bergetar adalah: (a) kebijakan dan hukum, (b) konservasi, (c) pengendalian pencemaran, dan (d) pemberdayaan masyarakat.

Pada tahun 2006, juga ada Gerakan Nasional Rehabilitasi Lahan (GERHAN), Penyusunan Karakteristik DAS Citarum

314 | C a t a t a n 2 0 10

(Tahun 2006). Dan terakhir untuk memulihkan dan membangun sungai Citarum secara terpadu, Pemerintah Indonesia bekerjasama dengan Asian Development Bank (ADB) serta para pemangku kepentingan (akademisi, LSM, kalangan usaha dan masyarakat) mempersiapkan program pemulihan yang dinamakan Integrated Citarum Water Resources Management Investment Program (ICWRMIP) atau Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu di Wilayah Sungai Citarum. Tujuannya adalah untuk bersama-sama secara partisipatif mengelola dan menangani permasalahan di Wilayah Sungai Citarum.

Namun demikian, pada tahun 2010 ini, seperti dikatakan oleh Huffington Posts, Sungai Citarum merupakan sungai paling berpolusi di Bumi. Sehingga pekerjaan rumah kiranya masih akan sangat panjang. Perlu keterpaduan semua pihak untuk merelalisasikan Pembangunan berkelanjutan khususnya di hulu Sungai Citarum.

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Rancangbangun restrukturisasi usaha peternakan sapi perah rakyat sebagai bagian integral dari pembangunan berkelanjutan masih memerlukan pengkajian secara menyeluruh, sistema-tis dan komprehensif. 2. Kebijakan pemerintah harus lebih berorientasi pada penguatan dan pemanfaatan sumberdaya lokal, berorientasi dan memiliki komitmen kuat terhadap

315 | C a t a t a n 2 0 10

masyarakat petani/peternak kecil, memberi perlindungan yang lebih baik terhadap petani peternak rakyat, memiliki transparansi tinggi dan moral kebijakan yang dapat dipertanggungjawabkan. 3. Transformasi kebijakan pemerintah dalam rancangbangun pembangunan berke-lanjutan belum pernah teruji sehingga harus dikaji dan diteliti secara lebih mendalam khususnya (a) instrumen kelembagaan pendukung, (b) kebijakan makro, mikro, dan orientasi kebijakan, (c) tugas pokok semua komponen, (d) pengembangan riset dan teknologi dan (e) sistem informasi perlu mendapatkan dukungan semua pihak khususnya kalangan pendidikan, peneliti, industri dan masyarakat. 4. Pembangunan berkelanjutan khususnya di daerah hulu sungai Citarum tidak akan dapat di-implementasikan secara baik jika tidak mendapatkan dukungan semua pihak.

Posted in Refresh.

By dwicipto – November 3, 2010

Mutiara Maghfira, Abah Dani, Tanti Dwistarsuati and 2 others like this.

Usep Nurulhazan Pagi Pak. mohon izin..saya copy tulisannya, boleh ?.. November 3 at 8:14am · LikeUnlike

316 | C a t a t a n 2 0 10

Dwi Cipto Budinuryanto mangga saja. Makalah lengkapnta jg ada koq November 3 at 12:06pm · LikeUnlike

Usep Nurulhazan oke, smntara yg ini cukup. makasih banyak pak. November 3 at 4:56pm · Like

Kati says Pak, saya perlu makalah lengkapnya. Thanx u sir. November 28, 2010, 11:53 pm dwi cipto says ok.,ntar saya kirim. Semoga bermanfaat. November 28, 2010, 11:53 p

317 | C a t a t a n 2 0 10

Jalan panjang untuk mencari dan menemukan perspektif baru ke depan.

Tepat pukul 16.30. Jum‟at, 5 November 2010. Hujan rintik- rintik dan tatapan mata 4 ekor rusa di depan Fapet mengiringi langkah perjalanan kami dan 11 mahasiswa dari 4 fakultas di lingkungan Unpad. Tujuan kami adalah sebuah kota di pantai utara Jawa Barat: Indramayu.

Sebenarnya masih ada “pekerjaan” di kampus. Kami tim Biofapet sejak pkl 08.00 sd 17.30 sedang mengadakan pelatihan ICT Tahap 2 di PPBS Unpad, melatih sofskill mahasiswa angkatan 2010 dengan materi Microsoft Publisher dan Corel Draw. Tapi untunglah, kegiatan tersebut bisa ditangani anak-anak asdos biofapet. Selamat berbahagia untuk seorang asdos yang hari ini ulang tahun. Well, thx for all untuk kebersamaannya.

Ba‟da maghrib kami dan rombongan sudah sampai di Indramayu. Tentu kami perlu mengisi perut terlebih dahulu sebelum masuk ke hotel. Kami memilih sebuah rumah makan yang bercorak lesehan, namanya Alas Hijau yang katanya spesialis menyediakan Ayam kremes. Untuk menyehatkan

318 | C a t a t a n 2 0 10 badan saya juga memilih menu udang goreng mertega dan mencoba es Puyeng yang ternyata isinya es berisi alpukat, sari kelapa dan nangka. Secara umum boleh dikatakan memuaskan.

Indramayu, 6 November 2010. Belajar bersama dengan masyarakat petani peternak, bukan hanya sekedar memupuk modal sosial namun lebih dari itu menggali perspektif mereka tentang harapan dan masa depan kita bersama.

Barangkali itulah kesimpulan ketika kami kemarin melakukan FGD di Pos Simpul Koordinasi (Posko IV) Ketahanan Pangan P2BN Kec. Kertasemaya Kab. Indramayu. FGD dilakukan bersama-sama dengan Para penyuluh di wilayah BPP Pertanian dan para pelaku usaha pertanian dan peternakan di wilayah Kec. Kertasemaya. Dan diskusi lapangan juga dilanjutkan kelompok Tani Sri Maju IV Jengkok dan Kelompok Tani Sri Maju III Secang. Melihat kebun melon dan mencicipi produk hasil pertanian mereka. Lumayan manis melon supernya, sayang hanya dihargai murah oleh para pengepul.

Tentu banyak hal yang dapat kami peroleh untuk membuat resume hasil pertemuan dengan para pegiat pertanian peternakan di daerah Kertasemaya pada pagi itu sebagai bekal untuk membuat roadmap pengembangan bidang Pangan, Energi dan Kesehatan. Salah satu yang menarik adalah saat menuju lokasi kelompok IV. Beberapa saat yang lalu hujan turun lumayan deras. Sehingga jalanan sepanjang pematang sawah cukup licin untuk dilewati sepeda motor.

319 | C a t a t a n 2 0 10

Ngeri juga dibonceng Pak Ahmad Yani dari BPP Pertanian setempat. Namun kekhawatiran berubah menjadi rasa kagum saat melihat kebun melon milik kelompok. Walaupun cukup disayangkan ternyata banyak melon-melon BS yang terbuang padahal masih bisa dimanfaatkan misalnya untuk dibuat dalam bentuk jelly, manisan dan lain-lain.

Kelompok Tani Sri maju ini juga sudah biasa menyilangkan berbagai varietas padi, membuat biogas, fermentasi jagung untuk pakan ternak, komposting, pupuk cair dari urine dan lain-lain. It‟s ok, tinggal meningkatkan manajemen kualitas dan mencari terobosan untuk memanfaatkan berbagai limbah pertanian dan peternakan.

Walaupun belum puas mengeksplorasi potensi kelompok tani ternak di Desa Jengkok Kec. Kertasemaya, kami dan 5 mahasiswa diantar seorang inseminator harus meninggalkan Ds. Jengkok. Pukul 14.00 kami sudah harus bergabung ke desa Longok Kec. Sliyeg. Untuk melakukan hal yang sama. Kami akan melakukan FGD dengan para petani peternak di sana dengan 18 pelaku usaha dan penyuluh lapangan.

Hujan lumayan deras tentu sedikit mengganggu proses pelaksanaan FGD di ds Longok tapi tidak menjadi masalah. Acara berjalan lancar dan tertib. Walaupun mereka lebih banyak mengeluh dan mengemukakan hambatan-hambatan namun beberapa diantaranya sangat baik dan secara runtun memberikan masukan dan solusi ke depan.

320 | C a t a t a n 2 0 10

Well, acara yang lumayan padat pada hari ini penuh dengan pengalaman bathinah, memperkaya pandangan-pandangan saya tentang kehidupan di dunia yang sedikit berbeda dengan keseharian di lingkungan kampus. Pasti ada kesamaan- kesamaan dalam melihat, merasakan dan memimpikan masyarakat yang lebih baik, dunia kecil yang lebih bermartabat.

Pukul 20.30, kami sudah berada di Cirebon, mencari tempat penginapan untuk acara2 selanjutnya di Cirebon. Suara Hp berdering dan masuk, mengabarkan kegiatan anak2 yang sampai hari esok masih harus melakukan kegiatan di Indramayu. Dan di Fb sepintas saya membaca, anak2 sedang makan malam di Rumah Makan Mina Ayu, di daerah Balongan. Buiiiih dan desir angin laut tidak hanya memberi pesan kehangatan malam ini. Angin selalu datang dan pergi tanpa permisi, kadang menyelinap di kesunyian hati dan tak jarang membelai menembus dada dan menuntun sebuah semangat.

Selama perjalanan malam ini, dari El Shinta saya sedih mendapat berita tentang aktivitas Gn Merapi dan nasib para pengungsi. 5 tahun di Yogyakarta, banyak memberi saya tentang arti dan makna kehidupan. Di kampung halaman kami di Salatiga, tebal debu di teras rumah mencapai kurang lebih 2 cm. Abu yang kadar silikanya lumayan tinggi itu pasti sangat berbahaya bagi kesehatan. Tuhan memberi pelajaran langsung dan berharga pada kita. Banyak musibah, tak jugakah kita bergeming?.

321 | C a t a t a n 2 0 10

Posted in Refresh.

3 comments

By dwicipto – November 7, 2010

dirga_pertanian07 says like this.. terus berkaya dalam tulisan dunia maya pa.. November 7, 2010, 5:27 pm

dwi cipto says Thx alot somuch Dirga yaa. Terimakasih juga atas bantuan dan kerjasamanya di PHKI Unpad November 7, 2010, 10:20 pm

dirga_pertanian07 says you are welcome sir.. mohon maaf jika ada kekurangan selama sya ikut program A d phki pa… overall, full of happiness sir.. November 10, 2010, 3:02 pm

Mutiara Maghfira wah...rute nya banyak ya pak? ckckck... semoga bapak selalu diberi kesehatan oleh Allah untuk menjalani aktivitas bapak :)

322 | C a t a t a n 2 0 10

I can choose which it shall be.

Cirebon, 8 November 2010. Pukul 23.00 malam telah lewat beberapa menit yang lalu ketika kami melewati batas kota Sumedang. Gerimis malam menemani perjalanan kami, bahkan sejak ketika meninggalkan kota Cirebon 3 jam yang lalu, pulang ke Bandung.

Selama melaksanakan program FGD PHKI Unpad dan mencari “praktik-praktik baik yang sifatnya integrated dalam bidang pertanian, peternakan, perikanan” di Indramayu dan Cirebon dalam 4 hari terakhir ini, ternyata cukup menguras tenaga, fisik dan juga mental kami yang tergabung dalam Tim PHKI Unpad. Anak-anak mahasiswa sering melesetkannya menjadi Tim PHKI‟ers.

Sama seperti ketika kami berangkat menuju Indramayu lewat kota Sumedang yang terkenal dengan sebutan kota Tahu karena nya yang lumayan terkenal. Diperjalanan kami selalu mendiskusikan kenapa limbah tahu di sini tidak dimanfaatkan secara maksimal. Ampas tahu memang telah digunakan sebagai bahan pakan ternak untuk domba namun

323 | C a t a t a n 2 0 10 limbah lainnya masih terbuang ke sungai dan mencemarinya. Padahal limbah tersebut sangat potensial untuk dimanfaatkan sebagai biogas, pupuk, pestisida dan fungisida organik. Modalnya pun tidak terlalu mahal. Limbah cair tahu pasti masih memiliki kandungan protein dan asam cuka yang tinggi. Untuk membuat pestisida atau fungisida organik hanya tinggal memerlukan tambahan air kelapa, alkohol 70%, temu lawak, sereh dan dekomposer (EM4).

Banyak hal yang bisa dipetik selama melaksanakan FGD dengan para penyuluh lapangan, tokoh-tokoh Gapoktan, kontak tani, peternak, petani dan lain dalam rangka “mencari” model-model, pola-pola integrasi dalam bidang “Pangan, Energi dan Kesehatan” di beberapa daerah di kawasan Pantura. Pola integrasi ternak dengan areal tanaman hortikultura (livestock-land used system) masih menjadi pilihan petani peternak namun upaya tersebut masih belum terkonsep dengan baik, belum menjadi kebijakan pemerintah yang sifatnya operasional.

Semuanya serba kebetulan dilaksanakan oleh masyarakat, sehingga masih banyak input yang belum termanfaatkan secara baik. Padahal hampir semua tanaman hortikultura katakanlah sayuran, tebu, pisang, jagung, nenas, tanaman sela pada perkebunan, dan masih banyak lagi sangat potensial sebagai sumber pakan ternak. Bahkan mina padi di beberapa daerah Pantura mulai menyusut, sebagian beralih ke perikanan darat.

324 | C a t a t a n 2 0 10

Para penyuluh lapangan pada umumnya telah mengetahui program revitalisasi pertanian yang merupakan salah satu program andalan pemerintahan SBY. Namun untuk memahaminya ternyata mereka tidak mudah apalagi menerapkannya. Program penyuluhan pertanian era sekarang kurang didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai, kelembagaan, dan pendidikan/pelatihan yang memadai. Setidaknya kurang sejalan masalah dan tantangan yang mereka hadapi.

Beragamnya demografi dan topografi pastinya memerlukan tenaga penyuluh pertanian yang sangat terampil. Eranya sudah berubah, apalagi agroklimat sekarang susah diprediksi. Bisa jadi kalau tidak hati-hati dan salah, wibawa para penyuluh akan merosot dimata para petani peternak dan atau masyarakat. Dulu berdasarkan topografi wilayah Indonesia, secara klimatologis kita mengenal setidaknya ada 293 pola iklim, dimana 220 pola merupakan zona musim dan 73 lainnya merupakan pola non zona musim. Namun sekarang ini barangkali pola tersebut tidak lagi relevan. Kalender musim tak lagi jelas. Artinya para penyuluh lapangan mendapat beban berat. Tugas pemerintah adalah mempersiapkan mereka dengan pendidikan-pendidikan pelatihan yang lebih terstruktur dan sistematis. Penyuluh adalah ujungtombak keberhasilan pembangunan pertanian.

Baru-baru ini Kementerian Lingkungan mengubah paradigma dalam penanganan isu lingkungan. Ada kebijakan baru yang mereka namai dengan istilah ecoregion. Tugas ecoregion

325 | C a t a t a n 2 0 10 diantaranya adalah menghubungkan kebijakan anttar daerah dan memasukkan pertimbangan lingkungan dalam kebijakan pembangunan serta melakukan pengawasan. Ecoregion juga diberi tugas menetapkan kriteria2 lingkungan hidup, mengembangkan sistem informasi, mempertimbangkan dan menghitung aspek keberlanjutan produktivitas dan aspek penyelamatan lingkungan.

Sungguh kebijakan dan pekerjaan mulia yang sulit dan tidak mudah untuk diimplementasikan. Jangankan antar kawasan lintas propinsi. Bahkan dalam ruang lingkup yang sangat kecil di tingkat kabupaten, tidak mudah mengkooordinasikan dan mensinergikan program-program yang sebenarnya tujuan dan obyeknya sama. Kumpul bareng saja sudah susah apalagi bekerja bersama.

Itulah sebabnya ada yang berpikir bahwa kegiatan-kegiatan PHKI Unpad 2010-2012 dengan tema ”Peningkatan Daya Saing Daerah Pantura Timur Jawa Barat di Bidang Pangan, Energi dan Kesehatan melalui Pengembangan Unggulan dan Inovasi Perguruan Tinggi”. Merupakan kegiatan yang sungguh sangat susah dan sulit tapi menantang. Tidak mudah mendiskusikan segala sesuatunya dengan 22 institusi yang terlibat dalam program di atas. Tapi ada pepatah mengatakan: I can choose which it shall be.

Well, ada sebagian mimpi yang tidak harus menjadi kenyataan dan itu adalah sesuatu yang wajar-wajar saja. Namun kalau kita memiliki teman, sahabat dan kolega yang

326 | C a t a t a n 2 0 10 memiliki mimpi yang sama mungkin tujuan dan harapan kita barangkali tidaklah berlebihan. Hitung-hitung kita telah mencoba mengimplementasikan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unpad ”Bina Mulia Hukum dan Lingkungan Hidup dalam Pembangunan Nasional.

Thx for all para PHKI‟ers, kumpulan mahasiswa (Faperta, Fapet, FTIP dan Fak. Perikanan dan Kelautan), yang membantu program-program kita bersama. Ha3x, “ like this”.

Posted in Refresh.

You and Mutiara Maghfira like this.

Intan Riyani ganbatte kudasai, mas Dwi.. smg dg kerja keras d doa, semua tantangan dan kendala bisa teratasi..:) November 11 at 10:42pm · LikeUnlike · 1 personMutiara Maghfira likes this.

Dwi Cipto Budinuryanto thx alot somuch Intan. Senang memiliki teman yang saling memperkuat. Gbu. November 12 at 6:49am · Like

kania says Pilihan selalu menyulitkan jikaa kita tidak mengetahui dengan jelas prioritas dan orientasinya. Pa’ dwi, semoga sehat2 selalu. November 25, 2010, 5:35 pm

Kati says Kereeen abis. Selamat untuk Unpad. November 28, 2010, 11:52 pm

327 | C a t a t a n 2 0 10

Dan kelak semoga kita bisa menjadi suritauladan bagi banyak orang.

Sehati sejiwa selamanya. Pagi itu gajah- gajah tidak harus bekerja. Semua orang menunggu dengan gelisah di sekeliling pohon jati besar di tengah desa. Pohon itu dijuluki Rumor Tree, tak ada yang ditempel di pohon itu yang merupakan fakta sampai selesai. Tidak hanya desas desus yang ditempel. Plakat-plakat juga ditempel disana. Catatan-catatan digantung. Itu adalah tempat pertemuan. Segalanya dibicarakan disitu.

What‟s up?. Kisah yang memikat. Buku cerita Modoc karya Ralph Helfer, menceritakan Modoc (seekor gajah) dan Bram yang kebetulan lahirnya hampir bersamaan dan tumbuh bersama dalam lingkungan sirkus. Kisah nyata yang memikat tentang persahabatan, sehati, sejiwa dan selamanya.

Sayangnya buku itu harus aku singkirkan sementara. Buku selalu menemani perjalanan kemanapun aku bepergian, termasuk hari ini. Membaca buku cerita tentu menyenangkan namun ada hal yang juga sangat penting hari ini. Bersama 13 mahasiswa asdos biofapet kami akan melakukan perjalanan panjang selama dua hari penuh ke tempat-tempat yang kami

328 | C a t a t a n 2 0 10 anggap akan lebih merekatkan persahabatan diantara kami, sama seperti persahabatan antara Modoc dan Bram.

Sabtu, 13 November 2010. Lepas ba‟da shubuh hujan rintik- rintik yang mengguyur Bandung Timur menghantar keberangkatan kami. Hujan salah mangsa ini ternyata juga mengguyur sepanjang jalan bahkan sampai ke daerah Ciawi Tasikmalaya. Pukul 08.45 kami berhenti. Sebuah tempat bernama RM Kota Resik, yang menghidangkan masakan istimewa Sop Nila Merah dan Gurame Goreng, cukup menggoda mata dan perut kami. Well, tempat yang istimewa ini menjadi saksi bisu kepedulian dan eratnya persahabatan anak-anak asdos biofapet mensyukuri miladnya Novia yang kebetulan pada hari itu tepat berumur 20 Tahun dengan penuh takjim dan juga candatawa.

Tapi jalan masih panjang. Kami mentargetkan harus sampai di Pantai Pangandaran pukul 11.00. Gerimis masih menemani sepanjang perjalanan dan alhamdulillah di daerah Ciamis dan Banjar cuaca cukup cerah. Sesuai prediksi kami sampai di pantai Pangandaran sesuai rencana. Namun kami sempat ragu- ragu sebelum memberanikan menyewa dua kapal nelayan yang masing-masing akan membawa 6 orang ke tempat- tempat yang istimewa untuk dilihat dan dinikmati. Tempat yang seharusnya bisa mendekatkan kami dan lebih cinta pada sang Maha Pencipta.

Gerimis dan angin kencang serta debur ombak yang di atas rata-rata normalnya tidak menghalangi kami untuk

329 | C a t a t a n 2 0 10 memberanikan diri menikmati suasana dan panorama Pantai Pangandaran, daerah cagar alam, ikan-ikan hias sepanjang pantai, dan bagian terujung dari daerah itu. Lumayan juga putar-putar selama 1 jam ditengah ombak dan angin yang ternyata makin ketengah makin kencang. Sport jantung dan kebahagian terasa campur aduk.

Ba‟da lohor kami meneruskan perjalanan lebih ke barat, Cijulang, Parigi dan sekitarnya. Tujuan kami ingin menikmati pemandangan laut dan daerah lainnya sekitar Parigi. Batu Hiu, Pasir Gintung dan daerah konservasi disitu kami pikir layak dilihat dan dinikmati. Hanya sebentar disitu, kami meneruskan perjalanan ke Barat menyusuri bibir pantai. Dan, sebagai bentuk nadzar untuk miladnya Novia, anak2 asdos biofapet mencari orang-orang yang kebetulan kurang beruntung dengan memberi sekedar beras beberapa kg. Doa orang-orang seperti mereka sangat dibutuhkan terutama untuk Novia yang hari ini berulangtahun. Sekedar untuk belajar agar kelak kita harus selalu bisa ingat pada orang- orang sekitar kita yang kurang beruntung.

Pukul 14.00. Setelah menyusuri sebuah sungai yang sebenarnya tidak terlalu panjang kami sudah ada didepan ujung gua dari Green Canyon. Sebuah tempat yang bagus juga. Stalagtit dan stalagmit, yang ada ditempat itu menjadi sebuah pesona dari Green Canyon. Stalagtit dan stalagmit umumnya berwarna putih. Hal ini dikarenakan pengaruh atom Ca dalam CaCO3.

330 | C a t a t a n 2 0 10

Well, hujan sangat deras mengguyur Green canyon menjelang ashar. Kami harus cepat-cepat cabut dari tempat itu. Bukan untuk pulang?. Kami masih akan ke Cirebon lewat Kawali, Panjalu, Cikijing, Kuningan sebelum ke Cirebon. Ngantuk mulai menyelimuti rombongan. Setidaknya malam ini kami melalui kelokan-kelokan tajam daerah Panjalu dengan lebih sepi dibanding waktu2 sebelumnya. Setelah berhenti sejenak di Ciamis untuk makan malam kami melanjutkan perjalanan. Hujan ternyata merata sepanjang Parigi, Banjar, Ciamis, Kawali, Kuningan bahkan sampai ke Cirebon.

Tepat pukul 22.15 kami tiba di sebuah hotel di Kota Cirebon. Tempatnya lumayan, sepadan dengan biaya yang harus dikeluarkan. Tidur untuk istirahat?. Ternyata belum. Anak2 ternyata memiliki niat terselubung untuk ngerjain Novia. Lumayan susah juga untuk mencari Kue Tart dan Es Krim. Namun alhamdulilah, ditengah malam itu kita bisa ngerjain sekaligus merayakannya. Happy birthday ya Nov. Semoga allah SWT selalu melindungi dan menuntunmu mengarungi samudera kehidupan. Dan kelak bisa menjadi suritauladan bagi semua orang.

Minggu, 14 November 2010. Kami punya rencana menghadiri pernikahan salah satu mantan asdos biologi. Lumayan jauh juga tempatnya yaitu Ciledug yang berbatasan dengan Jawa Tengah. Selamat yaa Kris dan Ria atas pernikahan kalian. Semoga menjadi keluarga yang sakinah mawaddah wa rahmah. Singkat kata: Sakinah, selalu dalam ketenangan tapi dinamis. Mawaddah, selalu berlapang dada, harus berjuang

331 | C a t a t a n 2 0 10 bersama untuk meraih anugerah Tuhan. Dan Rahmah: sabar, murah hati, dan tidak cemburuan.

Pukul 12.00, saya mestinya berpisah dari rombongan. Anak- anak akan melihat tempat-tempat sophisticated di Cirebon sedangkan saya mesti melanjutkan perjalanan ke Jakarta, pukul 14.00 ada acara evaluasi PHKI 2010 dan rencana implementasi PHKI 2011. Acaranya dua hari.

Tapi ternyata hari ini tidak ada tiket KA ke Jakarta. Habis. Jadinya? Anak-anak ternyata berbaik hati menghantarkan saya ke Jakarta. Jadilah mereka piknik ke sepanjang Pantura. Perjalanan panjang dan melelahkan. Pukul 19.27 kami sampai di depan Hotel Mercure Ancol. Hanya kurang dari 3 menit lagi ketika kami pukul 19.30 harus memaparkan rencana Implementasi PHKI Unpad Tahun Anggaran 2011. Bahkan saya tidak sempat mengucapkan terimakasih pada satu rombongan kendaraan lain di belakang yang juga menghantarkan ke Jkt, saking mepetnya waktu.

Tepat jam 22.00 acara resmi hari ini selesai. Tapi kami dan tim masih harus mengerjakan PR sampai pagi. Karena Pukul 08.30, kami harus menghadapi babak 2 hari senin pagi. Suasana dan diskusi dengan reviewer lumayan panas dan bikin pening kepala.

Lepas KM57 Tol Cipularang dalam perjalanan pulang Bandung kepala mulai sedikit segar dan mulai dapat mengingat kembali dua hari perjalanan dengan anak2 asdos biofapet kemarin.

332 | C a t a t a n 2 0 10

Perjalanan yang mengesankan menjelang idhul Adha besok. Semoga persahabatan kita seperti kisah Modoc dan Bram. Sehati dan sejiwa selamanya.

Thx for all:

Romi, Anne, Rima, Citra, Shinta, Adi, Gina, Grahita, Inggit, Ken Ratu, Ambar, Akbar dan Novia. Dan juga 2 orang driver yang membuat kami merasa nyaman selama perjalanan ke tempat2 yang insyaalloh akan memperkaya suasana bathiniyah kami. Terimakasih Tuhan yang memberi kami kesempatan yang sangat langka untuk saling berbagi.

Posted in FolkTale.

2 comments

By dwicipto – November 16, 2010

Tia says Senangnya bisa berefreshing. Tp kapan ngajak2 Pak? November 25, 2010, 5:32 pm

ida says Beruntungnya anak2 asdos Bio. Tp juga bikin kita iri. November 25, 2010, 5:33 pm

Richard Rohy Amin pak November 15 at 10:04pm · LikeUnlike

333 | C a t a t a n 2 0 10

Ken Ratu Gharizah Alhuur Amiin.. semoga kita bisa memetik banyak pelajaran berharga yg tersirat serta tersurat dlm perjalanan kita kmrn.. dan jadi pemacu buat kita semua untuk mewujudkan mimpi2 yang tertunda... amiin.. Semangaaat!!! November 15 at 10:15pm via Facebook Mobile · LikeUnlike · 3 peopleLoading...

Novia Rahayu bpa n saudra2 tim asisten...smuanya spesial bgi v,,,v bangga bsa knal n akrab dg smuanya...trima ksih untuk prjlanannya, kjutan2 yg insy Allah kan slalu trukir dlam ingat...mdah2n d sisa usia v ni,,v bsa mmbrikan yg trbaik wat smua..mmbrika...n mnfaat..dan sperti yg bpa doakan "menjadi suritauladan bagi semua orang"...amiin... mkasih..mkasih...mkasih... slam bioranger...heheSee More November 15 at 10:30pm · LikeUnlike · 3 peopleLoading...

Anne Rufaidah LuBis Terimakasih jg Pak, maaf..semalam lupa ngasi kabar kalo kami sudah sampai d nangor, keburu pada tepar pak,hehe... Semoga kita semua dapat mencapai impian2 terbaik kita.. ...Amiin... Salam bioRanger! :DSee More November 15 at 10:56pm via Facebook Mobile · LikeUnlike · 3 peopleLoading...

Ken Ratu Gharizah Alhuur 'tut-tut-turutut-tut' (suara panggilan pesan bioranger)

334 | C a t a t a n 2 0 10 weheeeey... aku sama ambar sholat ied bareng lho... hahaha... *so??? cuma mau ngasih salam aja sebenernya... SALAM BIORANGER!!! November 16 at 8:04am via Facebook Mobile · LikeUnlike

Dwi Cipto Budinuryanto Salam balik utk anggota biofapet d bioranger November 17 at 8:01am via Facebook Mobile · Like

335 | C a t a t a n 2 0 10

K3: Kerja Keras, Konsistensi dan Kerjasama.

Bogor, 23 November 2010. Kemandirian (dengan tekanan yang lebih radikal pada kemandirian lokal) merupakan prinsip fundamental penting dalam strategi ecodevelopment. Dunia akan menjadi tempat yang nyaman dan lebih baik seandainya pembangunan berwawasan ekologi bisa terwujud. Pembangunan berwawasan ekologi sebagaimana dengan konsep pembangunan lain seperti pembangunan egalitarian, pembangunan yang mandiri, pembangunan berwawasan etnis, semestinya saling mendukung dan melengkapi.

Semestinya?.,well semestinya saya harus membaca ulang makalah Unpad (ada 2 paper) yang harus disampaikan pagi ini jam 09.00 dalam Workshop bertema : Dari satwa liar menuju hewan ternak. Workshop yang dirancang teman-teman dari Puslit Biologi LIPI Bogor kelihatannya cukup komprehensif. Teman-teman dari Ditjen PHPA diminta memberi Penjelasan dan pemahaman tentang UU No. 5 tahun 1990 dan PP No. 7 & 8 Tahun 1999 serta beberapa aturan turunan lainnya dalam rangka pemanfaatan satwa liar sedang dari Fapet Unpad diminta untuk menjelaskan Latar belakang dan pemahaman tentang terbitnya UU Peternakan & Kesehatan Hewan No

336 | C a t a t a n 2 0 10

18/2009 khususnya pasal 28, serta SK Mentan yang terkait dengan pemanfaatan satwa liar. dan juga kesiapan turunan aspek legal/hukum dari UU Peternakan dalam konteks perubahan status satwa liar menjadi hewan ternak dan lain- lain. Tidak mudah juga!.

Perjalanan sekitar 3 jam dari Bandung ke Bogor lewat Tol Cipularang pasti membosankan, apalagi kalau mesti membaca ulang dan merenungkan makna stabilitas genetik dalam 28 dan 29, UU Nomor 18 Tahun 2009. Jadi sejak awal saya menggunakan plan B. Baca buku pendukung yang terkait tapi ringan untuk dibaca selama melakukan perjalanan. Pilihan jatuh pada Buku “Development Theory and Three Worlds” karangan Bjorn Hettne. Saya menikmati buku tersebut untuk beberapa alasan: memperkaya tentang krisis teori dan teori- teori krisis, Negara: masalah atau solusi, tentang dependencia, dan lain-lain.

Pasti akan jadi pertanyaan dimana nyambungnya? Reorientasi dalam teori pembangunan sangat terkait dengan pasal-pasal dan ayat-ayat yang tertulis dalam peraturan perundangan. Ideologi harus menjadi bagian tak terpisahkan dari sebuah konsep pembangunan. Sisi lain dari pemaknaan pikiran-pikiran kita dan pengalaman empiris.

Pulang dari workshop sehari di Bogor, tidak lantas membuat pikiran bisa tenang. Membuat RIP PHKI Unpad 2011 dan persiapan audit eksternal ISO adalah pekerjaan tak mudah yang mesti diselesaikan secepatnya?. Iya, secepatnya karena

337 | C a t a t a n 2 0 10 waktunya bukan saja pendek namun juga karena ada masalah lain yaitu supporting SDM. Banyak yang sedang mengalami “kelelahan attitude dan awareness ”. Delinking terjadi di sebagian besar kelompok. Sementara pekerjaan harus selesai tepat waktu.

Well, lupakan sejenak masalah delinking?. Karena kami di PPBS sebenarnya pengin fokus pada cita-cita yaitu bisa menerapan SMM ISO 9001:2008 di lingkungan PPBS. Standar Internasional itu menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen mutu dimana suatu organisasi (a) perlu menunjukkan kemampuannya untuk menyediakan secara konsisten produk yang memenuhi persyaratan pelanggan dan perundang – undangan dan peraturan yang berlaku, dan (b) bertujuan meningkatkan kepuasan pelanggan melalui penerapan sistem yang efektif, termasuk proses peningkatan sistem secara berkelanjutan dan jaminan kesesuaian terhadap persyaratan pelanggan dan perundang – undangan dan peraturan yang berlaku.

PPBS Unpad tentunya harus menetapkan, mendokumentasikan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu dan secara berkelanjutan meningkatkan efektivitasnya sesuai dengan persyaratan Standar Internasional.

Lumayan juga jadi MR, setidaknya saya bisa mendapat kesempatan lebih mengerti, memahami dan harus hafal klausul-klausul dalam ISO 9001:2008. Tidak mudah untuk bisa

338 | C a t a t a n 2 0 10 menjamin bahwa proses-proses yang dibutuhkan oleh sistem manajemen mutu ditetapkan, diterapkan dan dipelihara. Perlu waktu lumayan panjang untuk mempersiapkan form- form, dokumen level 1, 2 dan 3 nya beserta sop-sopnya. Dan tentu saja implementasinya.

Jadi ketika reviewer memberikan 5 Description of Finding dengan klasifikasi Improvement Request. Dan alhamdulillah 4 diantaranya sudah kami deskripsikan dan dibuatkan Follow Up Findings, maka mulai hari ini kami di PPBS Unpad bukannya menjadi bisa bernafas lega tapi justru ada sebuah amanah lain yang mestinya harus kami lakukan yaitu K3: kerja keras, konsistensi dan kerjasama. Dan catatan penting dari reviewer, Record: There is a need to complete the record master list, harus ditindaklanjuti.

Terimakasih ya Robb, kerja selama kurang lebih 5 bulan terakhir bisa kita akhiri dengan 5 detik untuk mengucapkan syukur alhamdulillah. Thx alot so much pada teman2, rekan2, sahabat2 di PPBS Unpad yang bahu membahu bekerja merealisasikan misi PPBS sehingga PPBS Unpad bisa memperoleh sertifikat ISO 9001:2008 dalam bidang manajemen akademik di Pusat Pelayanan Basic Science Unpad.

Dan, mulai malam ini, saya sudah punya kesempatan lebih banyak untuk ndengerin lagu dan chatting di Jango Online sambil baca buku: The Chicken Health Handbook by Gail Damerow. Asal tahu saja, kata Poultry Press: If you don‟t

339 | C a t a t a n 2 0 10 have any books on chickens, this is the only one you need. If you have a book shelf full of books, you still need one. Jadi?.

Posted in FolkTale.

2 comments

By dwicipto – November 23, 2010

nike says

ngga’ habis2 “perjalanan spritualnya”. Ilmuwan dan sastrawan mestinya.

November 25, 2010, 5:30 pm

nadia says

Selamat yaa PPBS meraih ISO. Semoga semakin sukses dan berkualitas pelayanannya.

November 25, 2010, 5:31 pm

340 | C a t a t a n 2 0 10