Menyelisik-Keadilan-Yang-Rentan.Pdf
Menyelisik Keadilan yang Rentan: Hukuman Mati dan Penerapan Fair Trial di Indonesia Penyusun: Zainal Abidin Wahyu Wagiman Wahyudi Djafar Syahrial M. Wiryawan Riesta Aldila Benanda Muhamad Eka Ari Pramuditya Erasmus A. T. Napitupulu Adhigama A. Budiman Asisten Peneliti: Iftitahsari Genoveva Alicia K. S. Maya Editor: Fathan Qorib Anggara Desain Cover: Antyo Rentjoko Ilustrasi: Tur-illustration/Shutterstock oleh Beritagar.id ISBN: 978-602-6909-86-2 Lisensi Hak Cipta This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License Diterbitkan oleh: Institute for Criminal Justice Reform Jl. Komplek Departemen Kesehatan Nomor B-4, Pasar Minggu, Jakarta Selatan – 12520 Phone/Fax: 021-27807065 Dipublikasikan pertama kali pada: Januari 2019 2 Kami memahami, tidak semua orang memiliki kesempatan untuk menjadi pendukung dari ICJR. Namun jika anda memiliki kesamaan pandangan dengan kami, maka anda akan menjadi bagian dari misi kami untuk membuat Indonesia memiliki sistem hukum yang adil, akuntabel, dan transparan untuk semua warga di Indonesia tanpa membeda-bedakan status sosial, pandangan politik, warna kulit, jenis kelamin, asal-usul, dan kebangsaan. Hanya dengan 15 ribu rupiah, anda dapat menjadi bagian dari misi kami dan mendukung ICJR untuk tetap dapat bekerja memastikan sistem hukum Indonesia menjadi lebih adil, transparan, dan akuntabel. Klik taut berikut ini bit.ly/15untukkeadilan 3 KATA PENGANTAR “Indonesia ensures that due process of law is fully observed in the imposition of death penalty” (Mr. Dicky Komar, Director for Human Rights and Humanitarian Affairs, Ministry of Foreign Affairs of the Republic of Indonesia; Statement by the Delegation of the Republic of Indonesia*) High Level Panel Discussion on the Question of the Death Penalty “Regional Efforts Aiming at the Abolition of the Death Penalty and Challenges Faced in that Reagard” – 28th Session of the Human Rights Council Sebagai bagian dari masyarakat internasional, Indonesia telah menyadari pentingnya jaminan perlindungan hak asasi manusia dalam sistem peradilan pidana.
[Show full text]