Perancangan Branding Candi Palah Penataran Blitar Berbasis Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Perancangan Branding Candi Palah Penataran Blitar Berbasis Sejarah Sebagai Upaya Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Zaenal Fanani1) Muh.Bahruddin2) Dhika Yuan Yurisma3) 1)Program Studi Desain Komunikasi Visual Stikom Surabaya. Email: [email protected], 2)Program Studi Desain Komunikasi Visual Stikom Surabaya. Email: [email protected], 3)Program Studi Desain Komunikasi Visual Stikom Surabaya. Email: [email protected] Abstract Blitar Regency has a lot of tourism sector, one of which is in the historical Palah Penataran Temple. Palah Penataran Temple is the largest temple complex in East Java and one of the main attractions in Blitar. As a main tourist attraction, promotional activities should be the maximum. This research aims to increase public awareness of historical knowledge about the Palah Penataran Temple. So beside visitors who come to enjoy the beauty of Palah Penataran Temple also understand the historical. Data collection technique is doing by observation, interviews and documentation to obtain the Branding that will be applied to the Palah Penataran Temple. It brings the concept of "grandeur" Candi Penataran Palah are implemented in the design of media promotion starting from a color photo, illustrations, text, typography and logo. The results of this research are expected tourists visiting the Palah Penataran Temple to increase they knowledge about the historcal and finally is expected to increase a sense of concern in history of Palah Penataran Temple.. Keywords: Palah Penataran Temple, Branding, Design, History, Historical tourism Kabupaten Blitar memiliki banyak sektor jasa untuk mencapai tujuannya. Menurut Kotler pariwisata yang salah satunya adalah sektor yang dan Keller (2009: 172) Brand atau merk adalah sangat menjanjikan. Di balik perkembangan nama, istilah, lambang, atau desain, atau teknologi yang begitu cepat, Kabupaten Blitar kombinasinya yang dimaksudkan untuk memiliki tempat wisata yang begitu banyak. Salah mengidentifikasi barang atau jasa dari salah satu satunya yang terkenal adalah wisata sejarahnya penjual atau kelompok penjual dan yang tidak bisa di pandang sebelah mata seperti mendiferensiasikan mereka dari pesaing. adanya kerajaan-kerajaan masalalu beserta Melihat sejarah kabupaten Blitar tidak bisa peninggalan-peninggalannya. Salah satu terelakkan lagi bahwa Blitar masih ada hubungan peninggalan yang masih ada hingga saat ini adalah erat dengan kerajaan–kerajaan Majapahit. Candi Palah atau yang sering juga di sebut dengan Sebagimana dapat dibuktikan dalam sejarah Candi Penataran. Candi Palah Penataran kerajaan Majapahit setelah Raden Wijaya berhasil merupakan tempat wisata sejarah yang cukup mengusir tentara Tartar Ku Bilai Khan. Majapahit bagus. Candi Palah Penataran juga memiliki saat itu adalah negara baru yang berpusat di dekat sejarah yang sangat penting dalam perkembangan Mojokerto. Di bawah pimpinan Raden Wijaya Blitar sehingga hal tersebut yang melatar belakangi sebagai Raja pertama, negara Majapahit tumbuh penulis dalam perancangan Branding Candi Palah dengan pesat. Saat yang sangat penting bagi Penataran Blitar berbasis sejarah sebagai upaya pertumbuhan sejarah Kabupaten Blitar dewasa ini meningkatkan kesadaran masyarakat. terdapat pada masa Pemerintahan Raja Jayanegara Dengan luas wilayah 1.588,79 km² Kabupaten (1309-1328). Salah satu prasastinya ditemukan di Blitar memiliki banyak tempat untuk di tawarkan desa Blitar. Prasasti tersebut dikenal dengan sebagai tempat pariwisata. Kabupaten Blitar prasasti Blitar I yang bertarikh “Swasti memiliki begitu banyak tempat sejarah untuk sakawarsatita 1246 Srawanamasa tithi pancadasi dikunjungi sebagai tujuan wisata sejarah. Hanya Suklapaksa wu para wara ….” atau 5 Agustus 1324 saja lokasi wisata tersebut belum ter-blow up Masehi. Prasasti ini memuat saat berdirinya Blitar dengan sempurna. Oleh karena itu perlu adanya sebagai daerah Swatantra (www.blitarkab.go.id). Branding guna menggugah wisatawan bahwa Blitar Blitar memiliki situs peninggalan atau bangunan bukan hanya memiliki alam yang indah, namun suci yang terletak di beberapa desa di kabupaten juga destinasi wisata sejarah yang layak untuk di Blitar. Banyak candi - candi hasil peninggalan kunjungi. Branding dianggap sebagai kendaraan kerajaan Majapahit salah satunya Candi Palah atau yang sesuai untuk mengantar suatu produk atau lebih dikenal sebagai Candi Penataran. Fanani, Bahruddin, Yurisma, Vol 5, No.2, Art Nouveau, 2016 Kabupaten Blitar sering juga di sebut “daerah pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian seribu candi” yang di bangun mulai kerajaan ini adalah dengan cara wawancara, observasi, Singasari, kerajaan Majapahit sampai kerajaan dokumentasi studi eksisting dan studi kompetitor. Kadiri (www.blitarkab.go.id). Salah satu peninggalan Singasari adalah Candi Sawentar. Teknik Pengumpulan Data Candi Sawentar terletak di Dukuh Kanigoro, Adapun teknik pengumpulan data yang Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar. Belum dilakukan dalam perancangan Branding Candi diketahui kapan tepatnya candi yang dianggap Palah Penataran ini adalah dengan menggunakan sebagai wujud peralihan tipe candi Jawa Timur wawancara, observasi, dokumentasi studi eksisting lama ke tipe yang lebih akhir. Menurut perkiraaan, dan studi kompetitor. pembangunan dilakukan pada awal sampai pertengahan abad 13 M (candi.perpusnas.go.id). Teknik Analisis Data Sedangkan peninggalan dari Majapahit adalah Dalam penelitian ini teknik analisis data yang candi Kali Cilik yang merupakan candi bercorak dilakukan diperoleh melalui wawancara, observasi, hindu peninggalan kerajaan Majapahit. Candi ini serta dokumentasi. Setelah itu data diolah secara terbuat dari bata merah seperti candi–candi yang sistematis. Teknik analisis data dalam penelitian ini ada di Mojokerto. Candi Kali Cilik sendiri terletak menggunakan model analisis interaktif (Milles dan di Desa Candirejo, Kecamatan Ponggok, Blitar. Huberman, 1984: 15). Terlihat pada bagian atas candi ini terdapat Setelah data diperoleh, dilakukanlah reduksi pahatan-pahatan angka tahun 1312 Saka yang data. Data yang sudah melalui proses reduksi data menandakan bahwa candi kalicilik ini dibangun kemudian akan disajikan dalam bentuk tulisan atau pada zaman Kerajaan Majapahit saat pemerintahan kata-kata, gambar, grafik dan tabel. Kemudian Wikramawardana (www.travelmatekamu.com). dilakukan penarikan kesimpulan yang dapat Candi Penataran adalah kompleks candi dilakukan selama proses penelitian berlangsung. hindu terbesar di Jawa Timur yang terletak 12 Kilometer sebelah utara Kota Blitar di lereng KONSEP DAN PERANCANGAN gunung Kelud. Candi Penataran berada di kelurahan Penataran kecamatan Nglegok Studi Kompetitor merupakan komplek percandian terbesar di Jawa Studi kompetitor dalam penelitian ini adalah Timur yang di bangun selama tiga generasi. Candi Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Penataran menduduki tanah seluas 12.946 m2 . Ratu Boko. Dimana Taman Wisata Candi Candi ini didedikasikan untuk Dewa Siwa dan Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko merupakan digunakan untuk setidaknya tiga ratus tahun, dari kompetitor yang telah sukses dalam Branding yang abad XII sampai abad XV (www.eastjava.com). dilakukan. Candi Borobudur adalah salah satu Candi Penataran dibangun pada abad candi bersejarah milik umat Budha yang berlokasi keemasan Majapahit yaitu pada tahun 1197 Saka. di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun bagian perbagian dari para raja- raja yang ada di Majapahit. Setiap bangunannya di tulis dengan tahun yang berbeda-beda. Keberagaman ini menjadikan kompleks Candi Penataran menjadi salah satu candi yang menarik dari candi–candi lain di kabupaten Blitar Pemilihan Branding sebagai kendaraan yang tepat guna mempromosikan Candi Palah Penataran. Melalui Branding diharapkan Candi Penataran dapat ter-blow up dengan sempurna sehingga mengena di benak para wisatawan. Sehingga para wisatawan mengetahui Candi Palah Penataran bukan hanya dari keindahannya saja, namun juga melalui sejarahnya. Gambar 1 Candi Borobudur, Candi Prambanan dan METODE PENELITIAN Ratu Boko Pada perancangan ini metodologi penelitian Sumber : static.initempatwisata.com, 2016 yang digunakan adalah metode kualitatif. Menurut Sutopo (2006: 179), penelitian kualitatif yaitu Sedangkan Candi Prambanan merupakan penelitian yang mengarah pada pendeskripsian candi Hindu yang terbesar di Indonesia. Sedangkan secara rinci dan mendalam baik kondisi maupun candi Ratu Baka sebenarnya bukan merupakan proses, dan juga hubungan atau saling candi, melainkan reruntuhan sebuah kerajaan. Oleh keterkaitannya mengenai hal-hal pokok yang karena itu, Candi Ratu Baka sering disebut juga ditemukan pada sasaran penelitian. Adapun teknik Fanani, Bahruddin, Yurisma, Vol 5, No.2, Art Nouveau, 2016 Kraton Ratu Baka. Situs tersebut merupakan istana berkunjung ke Candi Palah Penataran yang tertarik Ratu Baka, ayah Lara Jonggrang. akan cerita relief dan sejarah candi Palah Ketiga candi tersebut terdapat dalam satu Penataran. branding yang di kelola oleh BUMN yaitu PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & c. Positioning : Candi Palah Penataran merupakan Ratu Boko (Persero). Tugasnya untuk mengelola komplek candi terluas di Jawa timur dan memiliki lingkungan taman sekitar Candi Borobudur, banyak bangunan candi yang berasal dari tiga Prambanan dan Ratu Boko dan Cagar Budaya lain kerajaan yang berbeda. yang ada di sekitar. PT. TWC berdiri pada tahun 1980 yang mengelola Borobudur kemudian pada Unique Selling Proposition (USP) tahun 1992 di putuskan untuk mengelola Candi Palah Penataran memiliki beberapa Prambanan dan Ratu Boko atas surat