JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

MUSIK ROCK ALTERNATIF DALAM KALANGAN REMAJA: ISU SUB-BUDAYA REMAJA DAN PEMBANGUNAN INSAN DALAM ERA GLOBALISASI

Rokiah Ismail1

Received Article: 12 Mei 2017 Accepted Article: 15 Juni 2017

Abstract

The debate on the involvement of youth in music is not a new topic in the discourses on youth and life styles. The article discusses a research work on a group of Malay urban youth in Malaysia who were involved in underground and the activities associated with it. The qualitative research based especially on a collection of primary data analyzes the elements of the underground rock music and the dynamics of its particular subculture. It touches both the ideological and behavioral aspects related to the youth’s involvement in underground rock music. The findings show that a group of Malay urban youth favors this type of music not only as a source of entertainment, but also underground rock music provides them with a channel to express their specific feelings, sentiments, and opinions associated with their specific life experiences, both as individuals and as a group within the society. Their involvement is very much related to factors such as the particular characteristic features of the music and the social elements or issues touched upon such as subjects on social consciousness, generational identity, individual’s creativity, social status, choice and freedom. For many youth, these elements have significant meanings for their daily living experiences and lifestyles and they provide them with a strategy needed to position themselves in a certain niche for survival as a group in the changing society like Malaysia.

Key Words: Underground rock music, Youth subculture, Youth life styles, Generational identity, social resistance.

A. PENGENALAN

embahasan berhubung keterlibatan Tambahan pula proses modenisasi, remaja dalam musik bukan merupa antara lain, telah banyak membawa Pkan satu perkara baru dalam wacana pelbagai perubahan kepada dunia musik mengenai golongan remaja dan gaya hidup. bagi golongan remaja di hampir seluruh Di Malaysia hal tersebut mula menjadi suatu dunia. Proses globalisasi selanjutnya turut isu sosial apabila dampak keterlibatan memainkan peranan secara langsung remaja dalam musik pop pada satu ketika dan tidak langsung dalam memperkukuhkan dahulu, iaitu sekitar tahun 1960-an telah lagi penawaran dan perluasan pelbagai dikaitkan terutamanya dengan kewujudan musik moden terkini bersama idea-idea satu sub-budaya remaja yang dianggap khusus berhubung dengan amalan bukan konvensional. Namun peralihan (kegiatan yang berkaitan) musik dalam masa dan perubahan zaman tidak kalangan golongan muda. melenyapkan sama sekali pengaruh musik Di Malaysia, remaja bandar teru terhadap golongan remaja dan minat tamanya lebih mudah memperoleh banyak mereka terhadap musik moden sehinggalah informasi berhubung musik moden terkini ke hari ini. lewat misalnya media cetak, media elektronik dan komputer.

1 Penulis adalah dosen Jurusan Antropologi dan Sosiologi Universiti Kebangsaan Malaysia, Bangi, Selangor, Malaysia.

Musik Rock Alternatif 11 | P a g e JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

satu sub-budaya musik rock alternatif, iaitu musik rock bawah tanah (underground rock music), dalam kalangan remaja Melayu Selain itu munculnya semakin banyak bandar dalam konteks pelbagai proses pusat membeli belah (shopping malls), transformasi sosial yang berlaku dan gedung musik, dan tempat hiburan telah dampaknya terhadap kehidupan remaja. menawarkan pelbagai pilihan dan Musik rock bawah tanah dikategorikan pengalaman kepada remaja untuk ikut serta sebagai musik alternatif, iaitu suatu musik dalam arena musik seperti musik rock. pilihan segolongan pengikut dan peminat Keadaan ini sekaligus menjadikan musik musik yang pada sebahagian besar sebagai sebahagian daripada gaya hidup dianggap berbeda daripada musik arus yang normal bagi golongan tersebut. Minat perdana yang dianggap sebagai satu dan amalan musik rock ini didapati lebih gugusan musik yang lebih disenangi dan menonjol dalam kehidupan harian golongan diterima masyarakat umum. Dalam makalah remaja, teruta manya bagi mereka yang ini, yang dikategorikan sebagai musik tinggal di bandar-bandar besar di Malaysia alternatif adalah sejenis musik yang digelar seperti di Kuala Lumpur, Selangor, Pulau musik rock bawah tanah yang dicirikan oleh Pinang dan Johor Bahru. Remaja yang pelbagai genre musiknya yang tersendiri. terlibat meminati musik rock dan mengikuti Dalam arena musik, secara universal amalan khusus berhubung musik tersebut umumnya boleh berlaku satu keadaan bukan sahaja terdiri daripada remaja lelaki, apabila sesetengah musik rock arus bahkan juga remaja perempuan. perdana (seperti musik pop rock) sebe narnya lewat masa dan zaman ‘diangkat Permasalahan Kajian statusnya’ daripda musik rock bawah tanah. Misalnya sesetengah genre musik rock anyak kajian mengenai musik rock yang sebelumnya tergolong ke dalam musik umumnya membahas mengenai rock bawah tanah (seperti musik rap, punk Bbentuk, motif dan derajat keterlibatan dan rock alternatif), setelah beberapa tahun golongan muda dalam musik berkenaan, berlalu ianya tergolong pula dalam kategori isu-isu utama yang dikaitkan dengan musik musik yang ‘statusnya’ sebaris dengan rock, dan budaya yang terhasil dari amalan musik arus perdana yang lain. Keadaan ini atau tingkah laku pengikut musik tersebut boleh berlaku dalam dunia musik di negara (seperti Frith 1978, Berger 1990, Brake Barat dan juga Timur. 1980, Brake 1985, Chamber 1985, Garratt 2004, Gelder & Thornton 1997, Goheen Tujuan dan Skop Kajian 1998, Ng Chong Meng 1994, Goh Chee Wee 1998, Skelton & Valentine 1998, Roe ajian ini adalah satu hasil kerja yang 1999, Ababil 2006, Amir 2006 dan Fadly lahirnya daripada satu kajian yang Fahmi 2008). Antara subjek yang sering Klebih besar lagi iaitu mengenai musik dibahas termasuk jenis musik yang diminati rock, modenisasi dan globalisasi. Ternyata sesuatu golongan remaja, hubungan musik terdapat beberapa perbedaan misalnya dari dengan pembentukan identiti golongan segi ciri-ciri musik, mesej dan ‘daya tarikan remaja, musik dan kaitannya dengan (attractiveness)’ antara musik rock aliran budaya remaja serta permasalahan yang perdana dengan musik rock bawah tanah. dihadapi remaja, peranan musik rock Kajian yang bersifat kualitatif ini melihat sebagai pembentuk arti atau makna dalam bahawa musik rock bawah tanah di pengalaman hidup remaja, dan perluahan Malaysia lebih cenderung menghasilkan beberapa arti tertentu yang terkait dengan satu sub-budayanya yang tersendiri pelbagai tantangan harian yang dihadapi berbanding musik rock arus perdana. Lalu golongan remaja sebagai satu kelompok hal-hal tersebut yang amat menarik sosial dalam masyarakat. diperdalam dalam kajian untuk menge Sehubungan itu, maka makalah ini valuasi kekhususan musik rock bawah cuba memperihal dan menghuraikan tanah. Kajian sosiologikal yang beberapa elemen utama dan kedinamikan menggunakan data primer dan sekunder ini

12 | P a g e Musik Rock Alternatif JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

cuba memahami mesej yang ingin ball dan mereka telah ditemubual secara disampaikan atau tersirat dalam musik dan mendalam. Kajian awal dimulakan pada amalan musik rock bawah tanah. Kajian ini tahun 2004 dan penggumpulan data memanfaatkan interpretasi khusus kualitatif diperluaskan lagi pada tahun 2005. berhubung musik dan amalan peminat serta Kajian kualitatif ini yang lebih penggiat musik rock bawah tanah dengan menekankan aspek proses yang menggunakan perspektif pelaku. Pola menimbulkan dan selanjutnya mengembang amalan musik rock bawah tanah dilihat dari kan minat terhadap musik rock bawah tanah sudut hubungannya dengan gaya hidup telah mengambilkira pelbagai interpretasi remaja yang terlibat. atau tafsiran peribadi remaja yang bersifat Sehubungan dengan peripentingnya khusus berhubung tingkah laku mereka musik sebagai satu komponen dalam gaya serta nilai-nilai di bawah permukaan tingkah hidup remaja, maka kajian ini cuba laku (subterannean values). Nilai-nilai ini meninjau beberapa pandang dunia (world lazimnya mendukung pelbagai kecenderu views) remaja yang sering dikaitkan dengan ngan remaja untuk bergiat dalam pelbagai fenomena amalan musik rock bawah tanah. aktivitas yang terkait dengan musik rock Antara lain elemen-elemen yang sering bawah tanah. ditampilkan atau tersirat dalam musik terse but adalah mengenai keadilan, autonomi, Kerangka Konseptual semangat untuk berdikari, kreativitas, pemerkasaan, dan pluralisme budaya yang ingkah laku remaja yang terlibat wujud dalam masyarakat moden. Elemen- dengan musik rock bawah tanah elemen tersebut dianggap mempunyai arti Tdiandaikan mempunyai hubungan dan dampak tertentu pada seseorang secara langsung dan tidak langsung dengan remaja, baik secara peribadi mahupun suatu budaya khusus yang dianuti bersama sosial sejajar dengan elemen-elemen teman-teman. Budaya remaja itu pula seperti status, identiti, keseronokan dan mempunyai kaitan yang rapat dengan gaya kebebasan yang dianggap mencirikan sifat hidup mereka. golongan remaja umumnya. Kajian ini cuba Gaya hidup merujuk kepada pola memperlihatkan kedua-dua aspek ideolo khusus aktivitas-aktivitas harian yang gikal dan yang berkaitan dengan tingkah mencirikan seseorang individu. Gaya hidup laku (behavioral) yang terdapat dalam seseorang remaja dianggap unik, iaitu ianya amalan musik rock bawah tanah dalam boleh diartikan sebagai tidak sama dengan kalangan remaja yang terlibat. orang lain; tetapi, pada masa sama, gaya hidup itu diorientasikan kepada yang bersifat sepunya (common) dan yang sosial. Metod dan Sampel Kajian Dengan kata lain, seseorang itu memilih gaya hidup dalam hubungannya dengan ajian ini dilakukan di beberapa buah orang lain yang signifikan (Fornas and Bolin kawasan bandar Kuala Lumpur dan 1995). Lewat cara tersebut, beberapa orang Kdaerah di sekitarnya. Golongan individu dalam mana-mana masyarakat remaja yang terlibat adalah sebanyak 40 akan memilih gaya hidup yang memper orang dan mereka berumur antara 15 lihatkan beberapa persamaan sepunya dan hingga 25 tahun. Metod persampelan juga yang membedakan diri mereka dengan bertujuan telah digunakan dalam usaha individu-individu lain. Penentu kepada menggumpul data primer. Responden kajian pemilihan gaya hidup itu pula boleh dikenal pasti apabila mereka didapati dikaitkan dengan berbagai-bagai faktor mempunyai minat terhadap musik rock yang boleh dikategorikan secara kasar kontemporari (pop), dan pada masa sama kepada faktor struktural seperti status dan mempunyai minat yang tinggi khususnya kelas sosial dan faktor bukan-struktural dalam musik rock bawah tanah. Beberapa seperti citarasa dan minat (Weber 1966; ciri khusus responden yang bersifat luaran Veblen 1966; Bourdieu 1984; Reimer 1989). juga diteliti untuk mempastikan kesesuaian Konsep sub-budaya dapat dibedakan diri mereka sebagai sampel kajian. daripada konsep gaya hidup terutama dari Pemilihan sampel dilakukan secara snow- segi derajat intensitas tindakan menga

Musik Rock Alternatif 13 | P a g e JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

malkan sesuatu aktivitas, impaknya dan usik rock merupakan sejenis musik persepsi masyarakat terhadap aktivitas yang muncul pada pertengahan berkenaan. Sub-budaya remaja mengan Mtahun 1950-an dan musik tersebut dungi satu set nilai dan emosi, menjadi salah satu bentuk musik paling kepercayaan, simbol, perlakuan, dan popular dalam kalangan remaja dan aktivitas yang dikongsi oleh sekumpulan sesetengah orang dewasa di Amerika remaja tertentu. Dalam perbincangan Syarikat dan Eropah Barat. Sejak tahun mengenai sub-budaya musik rock bawah 1960-an terdapat pelbagai versi musik rock, tanah, hubungan antara gaya hidup dan misalnya classical rock, folk rock, country sub-budaya remaja atau budaya remaja itu rock, rock, pop rock, hard rock, acid didapati amat dekat. Ternyata analisis rock, , dan mengenai sub-budaya atau gaya hidup berbagai-bagai lagi. Definisi rock yang tepat remaja pada sebahagian besarnya sukar diberi, namun yang jelas dalam musik bertindan dan ianya didapati sangat tersebut terdapat penekanan pada tempo kompleks. (rentak) yang rancak dan penggunaan gitar Kajian ini umumnya membicarakan listrik dalam semua jenis musiknya. ciri-ciri khusus amalan remaja dalam musik Musik bawah tanah merangkumi rock bawah tanah dan kaitannya dengan setiap genre musik yang umumnya tidak sub-budaya remaja dan gaya hidup remaja diterima masyarakat pada awalnya. Musik Melayu bandar. Dalam konteks suatu ruang seperti jazz, rhythm & blues (R&B), country sosiopsikologikal bagi remaja bandar yang dan gospel yang mewarnai persada musik dipengaruhi pelbagai tuntutan ekonomi dan Amerika pada pertengahan tahun 1950-an sosiobudaya yang sangat dinamik dan merupakan beberapa genre musik yang mencabar, maka pengalaman remaja rock diklasifikasikan sebagai musik bawah tanah. bawah tanah dianggap mempunyai Ini karena penerimaan terhadap musik kesignifikanannya yang tertentu bagi diri sedemikian agak terbatas memandangkan peminat atau penggikutnya. Minat terhadap peminat-peminat musik ketika itu bersifat musik rock bawah tanah, amalan sub- agak prejudis dan rasis terhadap para budayanya yang unik dan gaya hidup yang pemusik tertentu. diekspresikan oleh remaja diandaikan Tahun 1960-an merupakan tahun mempunyai hubungan langsung dan tidak perintis bagi variasi musik yang kini dilabel langsung dengan jenis-jenis pengalaman sebagai musik bawah tanah. Kemunculan yang dilalui dalam kehidupan harian mereka kumpulan The Beatles dan penyanyi Bob sebagai satu kelompok sosial dalam Dylon telah mengubah senario musik rock n’ masyarakat Malaysia kini. roll. Mereka telah memperkenalkan idea- Ideologi dan tindak laku remaja rock idea dan bunyi (sound) baru rock n’ roll dan bawah tanah mengekspresikan terutamanya senikata lagu yang lebih ekspresif. Keadaan sifat-sifat bersatu, berdikari dan berada ‘di ini berterusan terutamanya di Britain dan bawah satu bendera’. Nilai-nilai tersebut Amerika Syarikat sehingga pada akhir tahun dihayati dan dimobilisasikan dalam usaha 1960-an muncul pula musik rock yang mengekalkan diri mereka sebagai agen dikenali sebagai punk scene dan metal sosial dan menjadikan golongan musik rock scene yang menghasilkan lagu-lagu bawah tanah sebagai satu unit sosial yang mengenai realiti kehidupan dan ekspresi terpadu. Tingkah laku remaja musik rock atau pernyataan perasaan yang bersifat bawah tanah mempunyai impak yang nyata tidak hipokrit. Heavy metal scene pula turut dan tidak nyata terhadap pembangunan menampilkan senikata lagu (lirik) yang remaja dari berbagai-bagai segi termasuk berbau mistik, kehidupan selepas mati, dan psikologikal, sosial, mental, spiritual dan penyakit mental. Antara genre musik yang emosi. menerima pengaruh metal scene ialah , hardcore, heavy metal, rap Musik Rock Bawah Tanah Sebagai Musik dan grunge. Alternatif Bagi Generasi Muda Di Malaysia, terdapat segelintir pemusik yang menginginkan kebebasan berkarya dan mereka cuba ‘lari’ dari

14 | P a g e Musik Rock Alternatif JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

kehendak pasaran dan tampil dengan idea gig atau koncer kecil mula giat diadakan. tersendiri. Musik rock yang dihasilkan Selalunya gig dianjurkan sendiri oleh umumnya bersifat berat (heavy), dan penggiat musik, band, editor majalah atau senikata lagu pula tidak lagi menyentuh soal pemilik label musik. Gig sering bertempat di cinta tetapi lebih bersifat terbuka dan pub atau disko. Jika sesuatu gig akan sebahagian besar musik tersebut diadakan, maka informasi mengenai konser menggunakan bahasa Inggeris. Kelahiran itu akan disebarkan menggunakan flyers musik rock berbentuk baru ini pada sekitar (kertas informasi) yang dihantar lewat surat tahun 1970-an dan 1980-an dikenali kepada editor-editor atau teman- sebagai dunia musik bawah tanah. Bermula teman mereka dalam dan luar negara. pada tahun 1988, keadaan menjadi hangat Kumpulan yang mengadakan konser kecil apabila semakin ramai remaja meminati ini dikatakan tidak mementingkan musik seperti punk dan thrash metal. Musik keuntungan, tetapi yang paling diprioritas tersebut mula dikategorikan secara lebih kan adalah semangat dan suasana spesifik seperti , industrial, happening (berseronok atau bersukaria grindcore dan sebagainya. Suasana dunia bersama teman-teman) dan bersatu musik bawah tanah mula wujud apabila (united). Itulah prinsip dalam dunia musik banyak band merakamkan demo-tape, bawah tanah. Bagi peminat dan penggiat membuat majalah (fanzine) dan menga genre musik tersebut, yang penting adalah dakan gig (konser kecil-kecilan). Mulai akhir amalan DIY (Do It Yourself), tanpa tahun 1980-an musik thrash, death dan bergantung kepada sesiapa untuk dilabelkan sebagai musik mendapatkan bantuan kewangan dan bawah tanah. Pada tahun 1992, trend baru sebagainya. dalam musik bawah tanah di Malaysia CIRI-CIRI RESPONDEN DAN AKTIVITAS menyak sikan kemunculan musik punk, MEREKA alternative dan hardcore. Kemunculan musik punk, alternative dan hardcore aripada 40 orang responden, seolah-olah menjadi trend baru dalam sebanyak 27 orang (67.5 persen) Underground Scene (UG Scene). Jenis Dadalah remaja lelaki sementara 13 musik tersebut seperti menempuh era baru orang lagi (32.5 persen) remaja perempuan. selepas musik metal. Distribusi umur mereka adalah seperti Kemeriahan dunia musik bawah dalam Jadual 1. tanah di Malaysia jelas dapat dilihat apabila

Jadual 1: Frekuensi Responden Mengikut Umur

Umur Frekuensi Persen 15 1 2.5 16 5 12.5 17 2 5.0 18 6 15.0 19 2 5.0 20 4 10.0 21 3 7.5 22 8 20.0 23 6 15.0 24 2 2.5 25 1 2.5 Jumlah 40 100.0

Jumlah responden yang bekerja dan pekerjaan. Bagi mereka yang bekerja, masih belajar adalah hampir sama, iaitu sebanyak 41.2 persen tamat Sijil Pendidikan masing-masing sebanyak 50.0 persen dan Malaysia, 5.9 persen tamat Sijil Tinggi 45.5 persen, sementara 4.5 persen remaja Pendidikan Malaysia, 17.6 persen mempu tidak atau belum mempunyai sebarang

Musik Rock Alternatif 15 | P a g e JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

nyai kelulusan Diploma, sementara yang anyak responden berpendapat baha memiliki Ijazah pula sebanyak 35.3 persen. wa meskipun secara kasar amalan Terdapat banyak responden yang Bmeminati musik rock cenderung berasal daripada keluarga yang sekurang- menunjukkan bahawa mereka ‘terjurus’ ke kurangnya berada dalam kategori kelas dalam satu budaya musik yang dianggap menengah bawah. Sebahagian besar global atau sejagat, musik rock yang remaja datang daripada berbagai-bagai berkembang dalam kalangan mereka kelas sosial. Walau bagaimanapun, tidaklah sama secara total dengan yang kebanyakan responden yang ditemubual terdapat di negara Barat. Secara luaran cenderung untuk tidak menyatakan kategori mungkin musik rock bawah tanah di kelas sosial mereka. Ini karena mereka Malaysia memperlihatkan sifat musik rock menganggap tidak terdapat ‘perbedaan’ yang pada sebahagian besarnya lebih kelas sosial dalam kelompok mereka kurang sama seperti musik tersebut di (remaja yang meminati musik rock bawah Barat. Namun, pada masa yang sama tanah). Bagi mereka, diri mereka dan sesetengah penggiat atau peminat musik teman-teman adalah “sama sahaja” (“We rock masih peka terhadap nilai-nilai are one and the same”). tempatan. Mereka cenderung mempercayai Golongan remaja yang terlibat bahawa tidak semua nilai dalam budaya dengan musik rock bawah tanah atau rock Barat itu perlu diserapkan ke dalam underground Scene (UG Scene) di Lembah amalan musik rock tanah air oleh karena Kelang (kawasan di daerah Kuala Lumpur menurut mereka “... kita masih memerlukan dan sebahagian negeri Selangor) sering pengadaptasian tertentu kepada budaya bertemu di tempat-tempat tertentu. Pada tempatan”. kebiasaannya mereka ditemui di tempat- Para remaja dalam kajian ini tempat yang sering menjadi kunjungan menjelaskan bahawa mereka lebih berminat umum para remaja. Tempat-tempat tersebut terhadap musik rock bawah tanah karena adalah sekitar kawasan Segitiga Emas kebanyakan penggiat atau peminat dalam Bandaraya Kuala Lumpur yang mempunyai dunia musik bawah tanah seperti pemusik beberapa kompleks perniagaan atau dan pemilik label syarikat rakaman bergerak shopping malls seperti KL Plaza, Sogo, secara bebas. Mereka juga mempunyai Campbell Complex, Pertama Complex, Lot sikap dan ideologi tertentu dalam 10 dan Kotaraya. Secara khusus, para membentuk atau menghasilkan sesebuah remaja musik rock bawah tanah tertarik musik. Pemusik dan pemilik label syarikat kepada tempat-tempat di mana kaset, rakaman bukan sahaja menjadikan musik demo-tape, majalah dan segala bentuk rock bawah tanah sebagai medium untuk informasi mengenai dunia musik bawah mengekspresikan perasaan tertentu, tetapi tanah itu mudah diperolehi. mereka juga berusaha melahirkan satu sifat Jelas bahawa para remaja musik rock musik yang boleh membawa peminatnya bawah tanah sering tertumpu di tempat- kepada beberapa pegangan (prinsip) tempat di mana terdapat hiburan dan musik tertentu seperti bersikap anti-kapitalis, anti- rock bawah tanah. Keadaan terdapatnya perang, anti-ras dan anti-autoriti. Lagu dan struktur fizikal urban di kawasan-kawasan musik yang dihasilkan mempunyai kaitan bandar yang ‘memudahkan’ perkembangan rapat dengan sesuatu yang dilihat, suatu setting yang sesuai bagi musik rock didengar, dialami mereka dalam kehidupan jelas mempengaruhi minat remaja terhadap harian atau elemen-elemen seperti musik tersebut. Selanjutnya struktur fizikal pengaruh kapitalis, peperangan, rasisme di kawasan urban memungkinkan wujudnya dan seumpa manya tidak disenangi atau suatu ruang awam (public space) bagi para dikritik secara kolektif oleh golongan remaja remaja yang terlibat untuk memperluaskan itu sendiri. budaya musik rock bawah tanah. Ciri-ciri musik rock seperti tersebut yang masih kekal dalam dunia musik bawah KEISTIMEWAAN MUSIK ROCK BAWAH tanah menyebabkan remaja lebih meminati TANAH jenis musik itu. Ini karena sememangnya dunia musik bawah tanah merupakan suatu musik yang dihasilkan dengan cara yang

16 | P a g e Musik Rock Alternatif JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

lebih bebas berbanding musik di aliran itu diminati peminatnya. Kebanyakan perdana. Tambahan pula musik rock bawah peminat musik rock bawah tanah meminati tanah berjaya menyelitkan banyak sifat asas jenis musik tersebut karena musik rock musik rock itu sendiri. Disamping itu, bawah tanah mempunyai ciri-ciri khusus keadaan industri musik tempatan yang yang menarik seperti dari segi senikata masih lebih dikuasai nilai-nilai komersil lagu, tema, rentak dan sikap pemusik itu memperlihatkan bahawa musik rock yang sendiri. Bagi mereka, sememangnya ciri-ciri dihasilkan lebih bermotifkan keuntungan khusus itulah yang menunjukkan identiti tanpa menekankan pada sifat-sifat asas musik rock yang asli atau sebenar atau sebenar musik rock itu sendiri. berbanding ciri-ciri musik rock dalam aliran Rentak, senikata lagu, tema dan lagu perdana. merupakan ciri-ciri khusus dalam sesuatu jenis musik. Musik rock bawah tanah juga PANDANGAN PENGGIAT DAN PEMINAT tidak terkecuali daripada mengandungi ciri- MUSIK ROCK BAWAH TANAH BER ciri tersebut. Umumnya musik rock alternatif HUBUNG PENGALAMAN HARIAN ini memberi penekanan pada beberapa ciri utama seperti irama atau melodi, jenis ecara umum pandang dunia merujuk musik, senikata lagu, tema, bahasa, kepada cara seseorang individu ‘pegangan’ (‘prinsip’) dan ‘sikap’ seseorang Smenginterpretasi (mentafsir) atau penggiat itu sendiri. memberi arti kepada sesuatu hal atau objek Dari segi jenis musik, selalunya dalam persekitaran sosialnya. Dalam kajian penggiat dan peminat musik rock bawah ini pandang dunia remaja terbatas kepada tanah menerima apa bentuk musik sekali reaksi mereka terhadap orang dewasa, ibu pun asalkan musik tersebut tidak bersifat bapa, pihak polis dan pihak-pihak berkuasa ‘menentang’ prinsip utama dunia musik yang lain, iaitu golongan-golongan yang bawah tanah itu sendiri, meskipun musik dianggap ‘berwibawa’ dalam masyarakat. rock alternatif ini kurang dapat diterima Selain itu sikap remaja terhadap agama dan sepenuhnya oleh masyarakat. Ini tidaklah nilai-nilai tradisional juga turut diteliti. berarti bahawa musik rock alternatif itu Tinjauan terhadap pandang dunia remaja seharusnya berat dan bingit (amat keras), dilakukan guna melihat kaitannya dengan malah terdapat musik yang bersifat agak dunia remaja secara umum dan lebih ringkas serta ‘ringan’ (lighter) seperti kesejahteraan sosial golongan tersebut musik alternative dan ska dalam musik rock dalam kehidupan harian mereka. bawah tanah. Daripada kalangan 40 orang remaja, Dari segi senikata lagu pula para 32 orang (80.0 persen) memberi reaksi responden mengakui bahawa senikata lagu- negatif terhadap pihak berkuasa dengan senikata lagu yang dihasilkan dalam musik ‘menuduh’ bahawa ‘pihak berkuasa selalu rock bawah tanah bersifat terbuka. Senikata mencari masalah dengan remaja’ atau lagu-senikata lagu tersebut menyentuh ‘mencari-cari hal’ dan mereka (pihak banyak aspek kehidupan. Terdapat musik berkuasa) juga sering menganggap yang bercirikan kritikan sosial, kemanu golongan remaja sebagai ‘musuh’. Umum siaan, ketuhanan, kesengsaraan, politik, nya yang dimaksudkan dengan pihak elemen mistik, alam sekitar dan sebagainya. berkuasa adalah pihak polisi dan Bagi golongan remaja dalam kajian ini sebahagian kecilnya adalah juga sesete tema-tema senikata lagu seperti tersebuat ngah pemimpin agama. Enam orang remaja amat menarik. (15.0 persen) berpendapat bahawa Bahasa juga turut diambilkira sebagai beberapa orang pegawai pihak berkuasa salah satu ciri khusus lagu rock bawah menjalankan tugas mereka dengan baik. tanah. Lebih banyak lagu dalam dunia Walau bagaimanapun secara umum mereka musik bawah tanah berbahasa Inggeris, dan (pihak berkuasa) tetap memandang negatif remaja juga turut memberi reaksi yang remaja yang terlibat dengan amalan-amalan positif terhadap penghasilan lagu dalam khusus berhubung dengan musik rock bahasa Inggeris. Ciri-ciri khusus seperti bawah tanah. musik, senikata lagu, tema dan bahasa Selain pihak yang melaksanakan memainkan peranan yang cukup penting kuasa, remaja turut memberi reaksi negatif dalam menjadikan musik rock bawah tanah terhadap pihak pemerintah. Sebanyak 34

Musik Rock Alternatif 17 | P a g e JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

orang responden (85.0 persen) mengakui sebagai pedoman hidup. Bagi mereka nilai- bahawa pemerintah sebenarnya sering nilai baik atau positif dalam kehidupan mempermasalahkan penglibatan remaja mempunyai kaitan yang kuat dengan ajaran dalam musik rock bawah tanah sedangkan agama. Suatu yang dipermasalahkan oleh mereka “umumnya tidaklah terlibat dalam remaja adalah keadaan sesetengah pelbagai gejala sosial yang serius seperti anggota masyarakat yang “memandang membuang waktu tanpa manfaat (‘lepak’), remaja musik rock bawah tanah hanya dari seks bebas, kes juvana atau kes jenayah”. segi luaran (misalnya dari sudut pakaian Namun begitu, fenomena-fenomena seperti dan karektor mereka), sedangkan sikap dan tersebut lebih sering dikaitkan dengan kebaikan seseorang tidak seharusnya dilihat musik rock dan penggiat atau peminatnya secara begitu misalnya lewat pakaian, sehingga menyebabkan masyarakat umum pertuturan, penampilan diri atau sesuatu “memandang serong terhadap diri mereka” tingkah laku tertentu sahaja”. Imej peminat atau “remaja rock sering menjadi sasaran atau penggiat musik rock bawah tanah tidak atau tumpuan utama kritikan masyarakat seratus persen melambangkan bahawa diri umum”. mereka ‘berbeda’ (berlawanan secara total) Sebanyak 32 orang remaja (80.0 daripada ‘orang biasa’. Remaja rock bawah persen) mempunyai tanggapan negatif tanah menjelaskan bahawa bagi diri terhadap golongan dewasa. Mereka berpen mereka, apa yang lebih penting untuk dapat golongan dewasa sering memper dievaluasi adalah keikhlasan atau kejujuran katakan bahawa sikap serta pandangan niat seseorang. Para responden mengkritik remaja sebagai ‘masih mentah’ dan segelintir anggota masyarakat terutamanya “sesetengah mereka (orang dewasa) golongan dewasa atau pemimpin memandang negatif jika seseorang remaja masyarakat yang cenderung memandang cuba mengeluarkan kata-kata atau remaja musik rock bawah tanah hanya dari mengekpresikan pandangan dan melakukan sudut luaran, sedangkan mereka “patut sesuatu aktivitas seperti terlibat dalam berusaha menyelami hal-hal yang sebenar musik rock bawah tanah”. Bagi responden, yang tersirat dalam jiwa remaja seperti penglibatan mereka dalam aktivitas seperti mereka (peminat atau pengikut musik rock itu adalah sebagai suatu hak mereka. bawah tanah)”. Responden menganggap golongan remaja Secara umum remaja dalam kajian ini bukan hanya menjadi korban perubahan memberi respons yang positif terhadap nilai- yang berlaku dan dampaknya terhadap nilai tradisional. Mereka masih akur pada sistem masyarakat, malah golongan nilai-nilai masyarakat seperti berlaku sopan, tersebut juga sering menjadi sasaran atau hormat-menghormati, tolong-menolong dan tumpuan utama kritikan sesetengah saling prihatin dalam kalangan anggota golongan dewasa. masyarakat. Semua ini dianggap penting Sebanyak 24 orang remaja (60.0 demi kesejahteraan masyarakat bersama. persen) berpendapat bahawa hubungan Walau bagaimanapun terdapat segelintir mereka dengan ibu bapa masih akrab dan responden yang mempunyai pandangan orang tua mereka masih memberi ruang yang agak berbelah-bagi terhadap nilai-nilai kebebasan untuk mereka meminati tradisional masyarakat yang dianggap sebarang jenis musik. Keadaan ini berbeda sangat mengawal atau menggongkong dengan 16 orang responden (40.0 persen) seseorang misalnya menyekat kebebasan yang menyatakan bahawa ibu bapa mereka individu untuk bersuara, atau sesetengah tidak memahami langsung “kehendak jiwa anggota masyarakat cenderung mengkritik remaja” yang cenderung meminati musik cara penampilan seseorang lewat pa keras seperti musik rock. Bagi mereka kaiannya, jenis musik yang dianggap faktor jurang generasi (generation gap) ‘melanggar tradisi’ masyarakat Timur telah mempengaruhi perbedaan pendapat umumnya dan masyarakat Melayu khusus antara golongan remaja dengan ibu bapa nya. Menurut segelintir responden mereka. sesetengah amalan tradisional masih perlu Secara keseluruhan remaja mem diteruskan, tetapi terdapat ‘sesetengah adat punyai pandangan yang positif terhadap resam’ yang dianggap tidak lagi sesuai agama karena agama dianggap penting dalam dunia moden kini, seperti amalan

18 | P a g e Musik Rock Alternatif JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

suka menolak pandangan golongan anak kehidupan, terutamanya kehidupan terban muda atau remaja, mudah memandang dar. Musik rock bawah tanah menjadi serong atau negatif terhadap orang lain popular karena musik tersebut berupaya tanpa periksa, kurang berlaku adil terhadap memberi suatu nafas dan pemahaman orang muda dan sebagainya. mengenai pelbagai aspek kehidupan Pandang dunia yang memaparkan terbandar seperti wujudnya (meskipun tidak keresahan atau kekecewaan golongan selalu) perasaan terpinggir, resah, gelisah, remaja terhadap sesetengah bentuk kontrol terancam oleh pelbagai bahaya, dan sosial dalam masyarakat, penekanan keadaan yang menstimulasi daya mereka pada elemen-elemen kemanusiaan pertahanan diri dalam proses mengadap seperti hak dan keadilan, dan pandangan tasikan diri dengan pelbagai perubahan dan mengenai peripentingnya remaja kini ‘hal-hal yang relatif baru’ dalam hidup. diberikan ‘sedikit’ pilihan banyak mencirikan Justeru, musik rock bawah tanah sebagai keinginan dan harapan peminat dan musik rock alternatif bagi golongan remaja penggiat musik rock bawah tanah. Namun dan keterlibatan peminat dan penggiatnya begitu, umumnya corak penentangan yang merupakan manifestasi pelbagai perasaan diperlihatkan oleh remaja Melayu bandar yang dikongsi secara kolektif bersama dalam kajian ini ‘kurang lantang’ atau anggota lain seperti terdapatnya bibit-bibit ‘kurang keras dan terbuka’, masih terbatas ketakpuasan, kekecewaan, dan kata-kata dan tidaklah terlalu radikal. yang berfungsi mempedomani hidup dalam dunia moden sekarang lewat pelbagai senikata lagu dan mesej yang ada pada MUSIK ROCK BAWAH TANAH DAN lagu-lagu musik rock bawah tanah. BEBERAPA ISU KHUSUS YANG Keterlibatan mereka dalam arena musik TERKAIT DENGANNYA tersebut membawa bersamanya pelbagai mesej penentangan sosial (social (a) Isu Sub-budaya, Kesadaran resistance). Sosial dan Identitas Sosial Kesignifikanan dan ‘kuasa’ musik rock bawah tanah tampak menonjol dalam usik pilihan atau musik alternatif meningkatkan kesadaran audiens mengenai bagi remaja dalam kajian ini senario umum ketakpuasan sesetengah Mdicirikan oleh suatu tindak balas golongan dalam masyarakat mengenai yang tersendiri terhadap beberapa hal atau beberapa isu semasa, misalnya isu ekonomi isu yang tersulam lewat musik rock bawah dan politik. Setiap arti atau makna yang tanah. Mereka menganggap karya pemusik tersurat dan tersirat dalam musik rock dan penyanyi musik rock sebagai sebuah bawah tanah menghasilkan impak terhadap ‘hasil seni’ dan dengan itu juga kreativitas masyarakat umum dan khususnya audiens karya tersebut menjadi satu sumber sasarannya (target audience), iaitu pengikut kepuasan bagi mereka. Ciri-ciri yang atau peminat musik rock bawah tanah. terdapat pada ‘komunitas’ musik rock Mesej dan senikata dalam musik rock bawah tanah membolehkan mereka bawah tanah baik secara langsung dianggap sebagai satu sub-budaya. mahupun tidak langsung, misalnya, telah Komunitas tersebut, antara lain, mempunyai menarik perhatian sesetengah golongan ruang perwacanaan yang ‘sesuai’ bagi diri masyarakat terutamanya remaja kepada mereka sebagai satu kelompok sosial. isu-isu semasa berkaitan dengan Tindakan ‘mementingkan’ hasil kolektif yang peperangan, keterpinggiran, diskriminasi dihayati bersama oleh komunitas musik rock dan pelang garan hak-hak manusia. bawah tanah, secara langsung dan tidak Banyak dalam kalangan remaja yang langsung, merupakan cara bagi para pelaku mempunyai pandangan bahawa diri mereka menunjukkan potensi atau bakat (talent) adalah bahagian yang tidak kurang dan menandakan kehadiran diri mereka signifikannya dalam masyarakat. Justeru sebagai satu kelompok sosial dalam hal-hal yang bersangkutan dengan minat masyarakat. mereka terhadap sesuatu jenis musik dan Mesej yang disampaikan lewat musik tingkah laku mereka yang terkait dengannya rock tersebut dan amalan peminat dan secara langsung dan tidak langsung penggiatnya dianggap sebagai refleksi melambangkan identitas sosial mereka

Musik Rock Alternatif 19 | P a g e JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

sebagai satu kelompok sosial yang tertentu wujudnya hubungan kekuasaan yang dan yang perlu ada tempatnya (posisinya) menentukan sejauhmana ruang awam dalam masyarakat. Sifat-sifat remaja seperti (sosial dan fizikal) itu dapat dimiliki oleh aktif, kreatif, sukakan hiburan, memerlukan pihak-pihak yang tertentu. Dalam hal ini, derajat kebebasan yang tertentu, mengin golongan peminat musik rock bawah tanah ginkan ruang sosial, emosional dan fizikal dan aktivitas musik rock bawah tanah dilihat seperti halnya dengan golongan lain demi sebagai satu komponen sosial yang menggunakan waktu senggang bersama- dianggap menantang sempadan konven sama teman-teman sebaya (peer group) sional ruang untuk memperolehi dan merupakan sebahagian daripada identitas menggunakan ruang sosial (atau fizikal) generasi yang tidak terpisahkan dari diri tersebut. Ruang sosial bagi kegiatan musik mereka yang sebenar sebagai satu rock alternatif bagi remaja ini lebih kumpulan. Golongan ini juga turut cenderung tidak atau kurang menerima menginginkan yang status mereka dalam legitimasi umum dan oleh itu sering pula masyarakat setempat terakomodasi dalam dipermasalahkan. arus pembangunan masyarakat dan tidak langsung terkategori sebagai golongan (c) Tingkah laku Remaja dan ‘minoriti’ yang teralienasi dalam kehidupan Penyimpangan Sosial harian dan dalam usaha untuk bersama- sama tinggal sebagai warga masyarakat esetengah pandangan umum (misa setempat. lnya daripada golongan dewasa dan Spihak yang berkuasa) menganggap (b) Musik Rock Bawah Tanah dan Isu aktivitas atau amalan muik rock bawah Ruang tanah sebagai satu simtom ketakaturan (a symptom of disorder) pada norma dan nilai su ruang disabitkan dengan dua jenis masyarakat umum sedia ada. Mungkin ruang yang harus diambilkira, iaitu ruang dalam hal ini, tingkah laku yang terkait Iawam atau public space (merangkum dengan musik rock bawah tanah dianggap ruang sosial dan fizikal) dan ruang sama sekali ‘sukar dimengerti’ tetapi pada persendirian atau private space. Beberapa masa yang sama ianya juga suatu tingkah persoalan dapat ditimbulkan dalam laku yang sukar ‘dipersetujui umum’. Walau membahas mengenai isu ruang. Pertama, bagaimanapun, amalan tersebut dari sema sejauhmanakah seseorang mempunyai ‘hak sa ke kesama sentiasa mempunyai pengikut milik’ (‘ownership’) terhadap ruang awam atau peminatnya yang tersendiri, dan pada dan ruang persendirian?; kedua, apakah sebahagian besarnya amalan mereka itu pula kualitas ‘hak milik’ yang dipunyainya tidak mudah untuk dikawal ketat atau dalam kedua-dua aspek tersebut?; ketiga, dikawal rapi secara berterus-terusan. sejauhmanakah seseorang anggota masya Secara kasar masyarakat boleh rakat itu diberi peluang untuk mengambil dibagikan kepada ‘kelompok orang dewasa’ bahagian dalam ruang awam?; dan dan ‘kelompok orang muda atau remaja’ keempat, dalam situasi yang bagaimanakah dan terdapat perbedaan tertentu antara pula seseorang itu dianggap ‘penceroboh’ kedua-dua kelompok ini. Memang benar atau ‘pemusnah’ (an invader or someone terdapat kelompok-kelompok lain dalam that interfers with) ruang awam? masyarakat seperti ‘kelompok anak-anak’ Menurut Goheen (1998: 479), dan ‘kelompok orang tua’. Namun dalam hal anggota masyarakat membentuk ruang membahas mengenai musik rock alternatif awam yang bermakna lewat ekspresi, cara ini, yang lebih sering diketengahkan adalah berfikir atau tingkah laku atau penyataan ‘krisis’ antara ‘kelompok orang dewasa’ tuntutan, dan mereka menggunakan ruang dengan ‘kelompok orang muda atau awam bagi memenuhi tujuan dan keperluan remaja’. Dari segi penyertaan anggota mereka. Dengan jalan inilah ruang awam dalam masyarakat secara umumnya menjadi satu sumber awam yang bermakna ‘kelompok orang dewasa’ tampak atau berarti bagi mereka. mempunyai ruang sosial dan fizikal yang Dari satu sudut, isu ruang khususnya lebih besar berbanding ‘kelompok generasi ruang awam boleh dianalisis dari segi muda atau remaja’. Justeru ‘kelompok

20 | P a g e Musik Rock Alternatif JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

orang muda atau remaja’ lebih cenderung golongan belia harus ‘dipimpin’ oleh dilihat dan dipersepsikan sebagai golongan masyarakat dewasa. yang tidak mempunyai kuasa yang sama Jalan penyelesaian yang bersifat dengan ‘kelompok orang dewasa’ atau simplistik tanpa mengetahui akar-umbi mereka dipinggirkan dan dengan itu kurang sesuatu permasalahan sosial boleh berkuasa (powerless). ‘Kelompok remaja’ menyebabkan golongan remaja mudah juga dilihat sebagai anggota masyarakat dipersalahkan atau mereka menjadi korban yang kurang mempunyai pilihan oleh karena kritikan masyarakat umum secara mereka terpaksa akur pada kehendak dan sewenang-wenangnya. Dengan kata lain, nilai-nilai dominan yang berlandaskan garis jalan penyelesaian yang simplistik dan ukuran golongan dewasa (White 1990). bersifat segera (instant) lebih-lebih lagi oleh Dalam kajian White mengenai karena ianya dipengaruhi tingkat panik golongan remaja di Australia, beliau sosial yang relatif tinggi bagi sesetengah mendapati golongan tersebut menghadapi pihak dalam masyarakat, mempunyai pelbagai tekanan dan masalah apabila kecenderungan untuk menyelesaikan ‘per berbagai-bagai kontrol sosial seperti yang masalahan golongan muda’ tanpa terdapat dalam bentuk kebijaksanaan mengambil kira konsekuensi sampingannya umum, pekerjaan, pendidikan, latihan dan secara terperinci dan juga secara hitung kerja komunitas ‘dikenakan’ ke atas mereka. panjang. Pendekatan penyelesaian yang Pelbagai latihan dan program kontrol sosial mempunyai elemen-elemen punitif, memak tersebut (program normalisasi) bertujuan sa (coerce) serta mengontrol secara ketat mendisiplinkan golongan muda dan (rigid) umumnya berkemungkinan besar berperan mengisi masa senggang mereka. akan hanya menyebabkan golongan sasar Namun kontrol sosial sedemikian me (golongan remaja) bagi kontrol sosial seperti letakkan tekanan ke atas golongan remaja tersebut berasa tidak berpuas hati, dalam artikata agar mereka akur pada cara teralienasi dan berkemungkinan mengem bertindak seperti yang dituntut (dan bangkan sikap ‘berpura-pura asal selamat’. ditentukan) oleh golongan dewasa. Lama Mereka dikatakan terlibat membangun dan kelamaan golongan muda berasa diri mengembangkan bentuk-bentuk penenta mereka telah kehilangan ruang (sama ada ngan sosial secara terselindung ataupun yang bersifat material atau bukan material) manifest. untuk mengekspresikan diri mereka sebagai individu. Ruang yang dimaksudkan AMALAN MUSIK ROCK BAWAH TANAH, termasuklah juga ruang untuk perkem CABARAN TRANSFORMASI SOSIAL bangan potensi dan kreativitas serta upaya DAN PEMBANGUNAN INSAN (MANUSIA) untuk berdikari dari segi ekonomi dan sosial. eskipun pada sebahagiannya sub- Menurut kaca mata masyarakat budaya musik rock bawah tanah di dewasa, sub-budaya generasi muda bukan MMalaysia telah mengalami beberapa sahaja sukar difahami, malah sub-budaya proses pengadaptasian kepada keadaan tersebut dicirikan oleh tindak laku tidak sosial tempatan, secara umum sub-budaya berakhlak (corrupt behavior) dan devian musik rock tempatan masih banyak (Garratt 2004: 148). Sub-budaya musik rock mengekalkan sifat asal musik rock bawah tanah, misalnya, dianggap mengan termasuklah ideologi umumnya. Misalnya, dungi sikap serta tingkah laku yang bersifat banyak remaja rock mungkin didapati tidak akur pada nilai serta norma kurang berpakaian secara ‘ektrim’ dan masyarakat (iaitu ianya bersifat non- kurang mendendangkan musik yang conformist). Justeru selanjutnya kewujudan memuatkan mesej anti-agama, anti-pihak sub-budaya yang kebanyakannya melibat berkuasa dan sebagainya secara lantang, kan orang muda dilihat atau tetapi pada asasnya mereka berpegang diinterpretasikan sebagai permasalahan pada ideologi yang menekankan elemen- sosial yang mengancam tata susila elemen perlunya berdikari, bersatu dan masyarakat konvensional dan ianya harus ‘berada di bawah satu bendera’ demi dibendung. Sehubungan dengan ini, maka kesepaduan kelompok. Secara langsung bagi sesetengah pihak isunya juga adalah dan tidak langsung, ideologi tersebut mempunyai kaitan dengan pandang dunia

Musik Rock Alternatif 21 | P a g e JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

remaja dan reaksi mereka terhadap nilai- ‘ortodoks’. Mereka juga bersikap membenci nilai tradisional, autoriti dan pengalaman golongan kapitalis yang mengeksploitasi khusus kelompok remaja. Tindak laku ‘riang “sesetengah segmen masyarakat”, dan dan ekspresif” yang ditunjukkan kumpulan yang “mengaut keuntungan yang sekumpulan remaja misalnya dalam sebuah sangat lumayan” daripada artis-artis dan konser musik adalah satu tindak laku kumpulan-kumpulan musik. Jelas, pada kolektif bagi melahirkan perasaan ‘gembira, sebahagian besar, remaja yang terlibat seronok, tahan lasak (rugged) dan seakan- secara langsung dalam dunia musik bawah akan membantah batas-batas budaya dan tanah menjadikan musik mereka bukan autoriti golongan dewasa dan pihak yang hanya sebagai sumber hiburan, malah berwibawa’. Lewat musik dan penghaya musik tersebut merupakan satu saluran tannya mereka juga terlibat dalam untuk mengungkapkan perasaan, mengaksikan semula dunia remaja dalam menyatakan sentimen dan mengekspre satu bentuk dan konteks yang dianggap sikan pendirian diri remaja secara individual ‘tepat dan sesuai’ dan memungkinkan dan kolektif. mereka melakukannya secara berkumpu Kehidupan golongan muda sentiasa lan. terarah kepada memenuhi pelbagai tuntutan Sub-budaya musik rock bawah tanah sosial semasa. Mereka berdepan dengan merupakan satu saluran bagi remaja pelbagai ‘harapan’ dan keterbatasan. ‘mempraktikkan ciri-ciri remaja semasa’. Pelbagai cabaran yang dihadapi golongan Musik tersebut menawarkan suatu ruang muda secara langsung dan tidak langsung sosial dan politik bukan sahaja untuk memainkan peran mempola sikap dan mereka berhibur atau ‘berkumpul bersama- tingkah laku mereka. Dalam hal ini, yang sama’, tetapi juga ruang untuk diamati adalah keadaan remaja yang telah mengekspresikan identitas generasi (Roe diperkasakan dari beberapa aspek lewat 1999) dan tuntutan golongan muda yang misalnya pendidikan, kewangan, informasi dianggap paling “o.k., sesuai, kreatif dan dan pilihan peribadi, tetapi pada masa yang bersemangat independent”. Malah, bagi sama mereka tidak terlepas daripada banyak peminat dan penggiat musik rock tuntutan-tuntutan semasa arus kapitalisme, bawah tanah ‘menikmati’ sesuatu jenis pemodenan, budaya kepenggunaan, dan musik merupakan sebahagian besar nilai-nilai kelompok. Pelbagai harapan, daripada gaya hidup remaja yang boleh tantangan, tekanan dan kekecewaan dikatakan wujud tidak kira zaman, yakni golongan muda kadang- kala menimbulkan terdapat pada sepanjang zaman. suatu tindak balas atau ekspresi berhubung Pada sebahagian besar, proses dengan ketaksetujuan masyarakat dewasa, penyesuaian kepada keadaan sosial lantaran sering mengevaluasi secara tempatan tidak menghalang undergrounders simplistik suatu sub-budaya remaja seperti daripada terus berpegang pada prinsip- sub-budaya musik alternatif yang cenderung prinsip yang menekankan penentangan dikaitkan dengan elemen ancaman sosial terhadap ketakadilan sosial, kebebasan, atau ‘musuh’ kepada ketertiban sosial perlunya berdikari dan kekal bersatu. Malah dalam masyarakat. prinsip-prinsip asas dan penentangan sosial secara langsung dan tidak langsung KESIMPULAN berperan memformulisasikan pandang dunia anak-anak muda tersebut dalam rtikel ini menyajikan satu kajian yang konteks hubungan mereka dengan menunjukkan segolongan remaja linkungan sosial, baik secara peribadi AMelayu bandar sebagai agen sosial mahupun sosial. yang berdepan dengan satu situasi yang Banyak penggiat dan peminat musik dari satu pihak menarik, namun di pihak lain rock bawah tanah tampak melahirkan bibit- pula mungkin bersifat menantang suasana bibit reaksi yang skeptik dan antigonistik budaya tempatan. Dalam kalangan remaja terhadap sesetengah pihak dalam musik rock bawah tanah, terdapat satu masyarakat, memberi pandangan yang sistem arti (makna) dan tindak laku yang tertentu mengenai situasi politik secara dikaitkan dengan amalan musik tertentu umum, menentang nilai-nilai yang dianggap yang amat mereka minati. Justeru yang

22 | P a g e Musik Rock Alternatif JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

sering juga berlaku adalah proses negosiasi masa yang sama sesetengah golongan antara golongan tersebut dengan remaja perlu bertindak balas terhadap lingkungan sosial dan politik mereka. pelbagai tuntutan budaya dan agama, maka Keadaan ini merupakan satu pengalaman amalan musik juga melibatkan satu cara khusus dalam proses kelangsungan bagi remaja mengenal identitas golongan golongan remaja dalam masyarakat mereka (remaja) yang berbeda daripada Malaysia kini yang seperti masyarakat lain identitas sosial golongan dewasa. Hal ini sedang mengalami pelbagai transformasi merupakan sesuatu yang amat relevan sosial yang kompleks, sering berubah-ubah untuk direnungkan bersama oleh pelbagai atau bersifat dinamis. pihak dalam menjana dan mengevaluasi Kajian ini memperlihatkan pembangunan insan (manusia) secara keterlibatan remaja Melayu bandar dalam saksama, bersifat semasa, berdaya maju satu budaya yang dari segi sejarahnya lahir dan berdaya tahan. Langkah ini mempunyai di Barat, dan dalam banyak hal sesetengah potensi yang cukup bernilai agar kita dapat anggota masyarakat menilainya sebagai membina masa depan masyarakat yang sesuatu yang asing bagi budaya tempatan, lebih menjamin keterlibatan golongan lantas amalannya dipersoalkan atau remaja secara aktif dan positif sekalipun dipertikaikan oleh sesetengah pihak. Namun pelbagai tantangan perubahan itu tetap ada begitu, kehadiran musik rock bawah tanah bahkan mungkin meningkat. dalam dunia sosial banyak remaja di \Musik rock bawah tanah dan budaya Malaysia kini sukar diusir disebabkan yang terkait dengannya melambangkan pelbagai faktor perubahan sosial yang keterbatasan remaja untuk berpartisipasi kompleks serta dinamik, dan pelbagai faktor secara fleksibel dan berarti dalam musik sosiopsiko logikal yang terkait dengan fasa rock aliran perdana sebagai salah satu remaja dan pengalaman hidup golongan wadah penggunaan waktu senggang dan remaja itu sendiri umumnya. dalam menjalani kehidupan harian mereka. Keterlibatan remaja dalam musik Selain itu apabila musik rock bawah itu merupakan satu budaya konsumsi yang dikaitkan dengan budaya remaja atau gaya nyata, yang padanya terungkap pelbagai hidup segolongan remaja tertentu, yang sebab atau rasionalisasi yang tertentu. sering dipermasalahkan adalah tingkah laku Amalan tersebut dikaitkan dengan pelbagai mereka yang dianggap kurang positif. faktor seperti ciri-ciri khusus sesuatu musik Dengan itu, tampil sesetengah agen kontrol dan isu-isu tertentu misalnya identitas, sosial dengan ‘aparatnya’ yang tertentu status, pilihan dan kebebasan. Selain itu, memainkan peran mencorak atau golongan remaja sendiri sebenarnya terlibat menormalisasikan kehidupan remaja rock melakukan aktivitas yang berbeda daripada bawah tanah, khususnya dalam arena yang terdapat dalam situasi-situasi yang penggunaan waktu senggang. mereka perlu berada misalnya apabila di Sekiranya pembangunan insan itu sekolah, rumah atau tempat kerja. Situasi- dianggap penting dan perlu menekankan situasi seperti tersebut yang bersifat komponen insan atau manusianya, maka ‘konvensional’ dianggap lebih rutin beberapa manifestasi nilai dan pandang berbanding aktivitas yang berkait dengan dunia golongan remaja lewat minat dan penggunaan masa senggang. Elemen- penglibatan mereka dalam musik rock elemen seperti kreativitas, kebebasan, bawah tanah sebagai musik alternatif autonomi, pilihan, kesepaduan kelompok, mempunyai kerelevanannya yang tertentu dan pemerkasaan kelompok secara dalam usaha membina dan selanjutnya langsung dan tidak langsung mendasari memupuk kesejahteraan bagi golongan minat dan keterlibatan remaja dalam musik remaja. Dalam kajian ini remaja yang rock bawah tanah. terlibat dalam musik rock bawah tanah dan Bagi sesetengah remaja, mengako ‘laungan’ musik mereka diandai modasi pelbagai elemen dalam bidang gaya ‘mendendangkan’ sentimen-sentimen kolek hidup juga dianggap satu strategi untuk tif berhubung dengan pelbagai pengalaman memposisikan diri mereka ke dalam satu khusus mereka dalam masyarakat. Nilai- niche yang diperlukan untuk kelangsungan nilai yang dikongsi dan budaya yang hidup. Disebabkan musik rock berkait rapat diamalkan remaja bandar ini mempunyai dengan pelbagai pengaruh global, dan pada hubungan yang dekat dengan kesadaran

Musik Rock Alternatif 23 | P a g e JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

mereka mengenai betapa pentingnya wujudnya keadilan dan kesejahteraan bagi ukuran-ukuran lain selain ekonomi atau generasi muda negara. material dititikberatkan dalam mempastikan

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Ababil. 2006. Underground vs. Mainstream. Fahamkah anda? Rhythms of The Third World (ROTTW), 1 Februari, ms. 50. Amir Husairi Sharif. 2006. Apa Ada Pada Lirik? Dewan Budaya, Mei, ms. 24-25. Amir Husairi Sharif. 2006. Bahasa, Musik, dan Komunikasi. Dewan Bahasa, Ogos, ms. 54- 56. Baird, N. Youth, Subculture and Style. Dalam http://chi.freeservice.com/ youthsubcultureandstylehtml#top. 7/10/2010. Berger, E. 1990. From Rock to Rock: The Music of the Darkness Exposed. USA: Hunting House Inc. Bourdieu, P. 1984. Distinction: A Social Critique of the Judgement of Taste. London: Routledge and Kedan Paul. Brake, M. 1980. The Sociology of Youth Culture and Youth Subcultures. London: Routledge. Brake, M. 1985. Comparative Youth Culture: The Sociology of Youth Cultures and Youth Subcultures in America, Britain and Canada. London: Routledge and Kegan Paul. Chamber, I. 1985. Urban Rhythm: Pop and Popular Culture. London: Mac Millan Publishers Limited. Clarke, J., S. Hall, T. Jefferson and B. Roberts. 1976. Subcultures, cultures and class: A theoritical overview. Dlm. Hall, S. and T. Jefferson (eds.). Resistance Thro’ Rituals. London: Hutchinson. During, S. (ed.). 1995. The Cultural Studies. London: Routledge. Fadly Fahmi Mokhtar. 2008. Antara Irama Lagi dan Kebebasan Bermuzik. Konsert, Disember, ms. 31. Fornas, J. and G. Bolin (ed.). 1995. Youth Culture in Late Modernity. London: Sage Publications. Frith, S. 1978. The Sociology of Rock. London: Constable and Company Ltd. Frith, S. (ed.). 1988. World Music, Politics and Social Change. Manchester: Manchester University Press. Garratt, D. 2004. Youth cultures and sub-cultures. Dlm. Roche, J. S., Tucker, r. T. & Flynn, R.. Youth In Society. London: Sage. Gelder, K. and S. Thornton . (eds.) 1997. The Subcultures Reader. London: Routledge. Goh Chee Wee K.R. 1998. Musik rock dan sub-budaya remaja. Latihan Ilmiah. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, Fakulti Sains Kemasyarakatan dan Kemanusiaan, Universiti Kebangsaan Malaysia. Goheen, P. G. 1998. Public space and the geography of the modern city. Progress in Human Geography, 22 (4): 479-496. Griswold, W. 1994. Cultures and Societies in a Changing World. London: Pine Forge Press. Hendry, L.B. et al. 1993. Young People’s Leisure and Lifestyles. London: Routledge. Hurrelmann, K. and U. Engels (eds). 1989. The Social World of Adolescents. New York: de Gruyter. Khairul Nizam Zainal Badri. 2004. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Perkembangan Muzik. Rhythms of The Third World (ROTTW), Mac, ms. 44. Mahbub ul Haq. 1995. Reflections on Human Development. New York: Oxford University Press. Ng Chong Meng Andy. 1994. Sub-budaya RAP di kalangan remaja bandar Kuala Lumpur. Latihan Ilmiah. Jabatan Antropologi dan Sosiologi, Fakulti Sains Kemasyarakatan dan Kemanusiaan, Universiti Kebangsaan Malaysia. Raja Iskandar. 2005. Apa Itu Underground Di Sebalik Mainstream? Rhythms of The Third World (ROTTW), Jun, ms. 20-24.

24 | P a g e Musik Rock Alternatif JURNAL ANTROPOLOGI: Isu-Isu Sosial Budaya. Juni 2017. Vol. 19 (1): 11-25______ISSN 1410-8356

Reimer, B. 1989. Postmodern Structures of Feeling: Values and Lifestyles in the Post- modern Age. Dlm. Gibbons, J. R. (ed.). Contemporary Political Culture: Politics in a Post-modern Age. London: Sage. Rice, F.P. 1990. Adolescent: Development, Relationships and Culture. Massachusetts: Simon and Schuster Inc. Roe, K. 1999. Music and Identity Among European Youth. Music as Communication. , vol. 2, July. www.icce.rug.nl/~soundscapes/.../MIE/Part2_ 8/10/ 2010. Skelton, T. and G. Valentine (eds). 1998. Cool places, geographies of youth cultures. London: Routledge. Slater, D. 1997. Consumer Culture and Modernity. Cambridge: Polity. Veblen, T. 1966. The Theory of the Leisure Class. Dlm. Bendix, R. and S.M. Lipset (eds.). Class, Status and Power. New York: The Free Press. Weber, M. 1966. Class, status and party. Dlm. Bendix R. and S. M. Lipset (eds.). Class, Status, and Power: Social Stratification in Comparative Perspective (2nd. Ed.). N.Y.: Free Press. Weinstein, D. 1994. Rock: Youth and Its Music. Dlm. Epstein, J. (Ed.). Adolescents and Their Music: If It’s Too Loud You’re Too Old. New York: Garland Publishing. White, R. 1990. No Spaces of Their Own: Young People and Social Control in Australia. New York: Cambridge. Wicke, P. 1990. Rock Music: Culture, Aesthetic and Sociology. Cambridge: Cambridge University Press. Woo, R. 2004. Apathetic Youths or Pathetic Adults? Malaysiakini, 12 Mei. (atas talian) http://www.malaysiakini.com/news/2953 16 Oktober 2005.

Musik Rock Alternatif 25 | P a g e