Laporan Kegiatan Hibah Penelitian Jurusan Arsitektur Tahun 2014

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Laporan Kegiatan Hibah Penelitian Jurusan Arsitektur Tahun 2014 LAPORAN KEGIATAN HIBAH PENELITIAN JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2014 SISTEM PERTAHANAN MASYARAKAT BALI AGA DITINJAU DARI KONSEP KERUANGAN DAN ARSITEKTUR Tim Peneliti : 1. Ni Made Swanendri, ST., MT 197304212000032001 2. I Wayan Yuda Manik, ST., MT 198204192008121002 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA OKTOBER 2014 DIBIAYAI DARI DANA DIPA UNIVERSITAS UDAYANA NO. DIPA-023-04.2.415253/2014 TANGGAL 5 Desember 2013, sesuai dengan SK No. 797.1/UN14.1.31/PN/2014 Tanggal 08 September 2014 dan SPK No. 808/UN14.1.31/PN/2014 Tanggal 09 September 2014 HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN KEGIATAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2014 Judul Penelitian : Sistem Pertahanan Masyarakat Bali Aga Ditinjau dari Konsep Keruangan dan Arsitektur Ketua Peneliti : a. Nama Lengkap : Ni Made Swanendri, ST., MT b. NIDN / NIP : 0021047303 / 197304212000032001 c. Jabatan Fungsional : Lektor d. Nomor HP / email : 08123964025 / [email protected] Anggota Peneliti (1) : a. Nama Lengkap : I Wayan Yuda Manik, ST., MT b. NIDN / NIP : 0019048203 / 198204192008121002 c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli d. Nomor HP / email : 081236441907 / [email protected] Biaya Penelitian : - diusulkan ke Jurusan Rp. 20,000,000 - dana institusi lain Rp. - - inkind sebutkan - Bukit Jimbaran, 28 Oktober 2014 Menyetujui, Ketua Jurusan Arsitektur FT-UNUD Ketua Tim Peneliti Ir. I Made Suarya, ST., MT Ni Made Swanendri, ST., MT NIP. 195610151986011001 NIP. 197304212000032001 ii D A F T A R I S I halaman Halaman Sampul .................................................................................................... i Halaman Pengesahan ..................................................................................................... ii Daftar Isi ........................................................................................................................ iii Daftar Tabel ...................................................................................................................... iv Daftar Gambar .................................................................................................................. v Ringkasan ......................................................................................................................... vi BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang Permasalahan ..................................................... 1 1.2. Rumusan Permasalahn ............................................................ 2 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA …..................................................................... 3 2.1. Pengertian Defensibles Space ....................................................... 3 2.2. Pengertian Kriminal .................................................................... 4 2.3. Teritori dan Teritorialitas ............................................................ 5 2.4. Arsitektur Bali Aga ......................................................................... 5 BAB III. METODA PENELITIAN …................................................................... 7 3.1. Metoda Hermeneutik .................................................................... 8 3.2. Teknik Pengumpulan Data ........................................................... 9 BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 11 4.1. Kebudayaan dan Arsitektur Bali Aga ..................................... 11 4.2. Kondisi Geografis lokasi Penelitian ......................................... 12 4.3. Struktur Keruangan Arsitektur Bali Aga ........................... 14 4.3.1. Konfigurasi Ruangan pada Permukiman dan Rumah Adat Arsitektur Sidatapa ............................................. 15 4.3.2. Konfigurasi Ruangan pada Permukiman dan Rumah Adat Arsitektur Julah ............................................................ 18 4.4. Konsep Pertahanan Masyarakat Bali Aga .......................... 25 BAB V. KESIMPULAN ............................................................................... 30 5.1. Kesimpulan ............................................................................. 30 5.2. Saran - saran .......................................................................... 30 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 31 LAMPIRAN - Lampiran 1 : Justifikasi Anggaran dan Jadwal Penelitian .................................. a - Lampiran 2 : Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas ......... c - Lampiran 3 : Biodata Ketua dan Anggota ................................................. d iii D A F T A R T A B E L Tabel 3.1. Informasi yang Dicari pada Pendekatan Oral Tradition.................... 10 Tabel 3.2. Daftar Wawancara dan Informan .................................................... 10 iv D A F T A R G A M B A R Gambar 4.1. Peta Kabupaten Buleleng.................................................................... 13 Gambar 4.2. Peta Desa Sidatapa dan Konfigurasi Rumah Adat .................................... 16 Gambar 4.3. Tata Letak Rumah di Desa Sidatapa.................................................... 17 Gambar 4.4. Tipikal Rumah Adat ......................................................................... 18 Gambar 4.5. Peta Desa Julah................................................................................. 19 Gambar 4.6. Angkul-angkul lapis Kedua ............................................................... 22 Gambar 4.7. Variasi Bentuk Bangunan................................................................... 23 Gambar 4.8. Variasi Layout Rumah Adat Julah ..................................................... 24 Gambar 4.9. Variasi Layout Rumah Adat Julah...................................................... 24 v R I N G K A S A N Manusia adalah mahluk yang memiliki teritori dan mereka meletakkan tanda-tanda sebagai batas teritori mereka. Apabila seseorang memasuki wilayah teritori mereka,maka manuisa akan mempertahankan teritorinya dari kemungkinan yang membahayakan mereka. Rasa aman merupakan kebutuhan dasar manusia sehingga mereka dapat melakukan kegiatan dengan baik. Keamanan merupakan salah pertimbangan seseorang untuk memilih sebuah lokasi perumahan. Rasa aman dapat diciptakan dengan berbagai cara, dan salah satunya adalah melalui penataan ruangan di dalam rumah maupun permukiman. Oscar Newman mencetuskan konsep defensible space dan menyatakan bahwa lingkungan terbangun dapat memberi kesempatan pada pelaku kriminal untuk melakukan aktivitasnya, namun disisi lain lingkungan yang ditata dengan baik mampu mengurangi kesempatan seseorang untuk melakukan tindakan kejahatan. Pola tata ruangan rumah tinggal dan lingkungan harus dibuat sehingga penghuni secara langsung maupun tidak langsung menjadi agen untuk mengurangi kesempatan terjadi tindakan kriminal. Arsitektur secara luas telah dipercaya sebagai salah satu media yang mampu mengatur perilaku manusia. Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungan terbangun telah banyak dibahas terutama dikaitkan dengan bidang ilmu perilaku manusia/human behavior. Untuk menciptakan rasa aman dan mengurangi kesempatan terjadinya tindakan kriminal ada beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan seperti menghindarkan ruangan yang mati, memberi kesempatan penghuni untuk mengawasi orang luar yang beraktivitas di sekitar lingkungan mereka dan membuat barier yang jelas yang membedakan ruangan publik dan privat. Penelitian yang dilakukan oleh Brunson, dkk, 2001, menyatakan bahwa keberhasilan penerapan defensible space tergantung juga tingkat kohesivitas anggota masyarakat. Penerapan konsep keamanan pada lingkungan perumahan dicetuskan oleh Oscar Newman sekitar tahun 1980-an untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kriminalitas pada sebuah lingkungan. Masyarakat Bali khususnya masyarakat Bali Aga memiliki sistem keamanan yang diterapkan pada lingkungan desa mereka. Sistem keamanan yang diciptakan oleh masyarakat Bali Aga dibutuhkan untuk menjaga masyarakat dan lingkungan dari serangan yang dilakukan oleh desa lain, karena pada masa itu desa-desa di Bali memiliki teritori yang independen sehingga memiliki kemungkinan untuk diserang dan menyerang desa-desa lainnya. Untuk memberi rasa aman untuk masyarakat dan lingkungan mereka maka arsitektur Bali Aga memiliki konsep pertahanan yang dikembangkan oleh masyarakat itu sendiri. Arsitektur Bali Aga adalah arsitektur yang berkembang pada perioda Bali kuno yaitu sekitar abad 9-12 AD. Sebutan Bali Aga digunakan hanya untuk membedakan arsitektur Bali yang berkembang setelah abad 13. Arsitektur Bali Aga tersebar dibeberapa daerah dan banyak yang lokasinya dipegunungan yang menjadi salah satu alasan disebut Bali Aga, walaupun tidak semua desa-desa Bali kuno berlokasi dipegunungan. Arsitektur Bali Aga dapat dilihat sebagai arsitektur vernakular yang dikembangkan oleh masyarakat Bali dan menjadi lapisan dasar pengembangan arsitektur di Bali. Keterbatasan bukti tertulis yang ada dan adanya jarak/gap yang cukup tinggi antara peneliti dan objek penelitian menjadi salah satu pertimbangan untuk menggunakan pendekatan hermeneutik. Pendekatan hermeneutik melihat arsitektut sebagai teks dan memposisikan artefak yang masih tersisa sebagai teks sehingga dapat dibaca dan di analisis sistem pertahanan yang dikembangkan oleh masyarakat Bali Aga. Penelitian akan dilakukan di Desa Sidatapa Kecamatan Banjar dan Desa Julah di Kecamatan Tejakula Kabupaten Buleleng, Bali. Penentuan dua desa sebagai lokasi penelitian dengan pertimbangan
Recommended publications
  • Jumlah Wilayah Kerja Statistik Provinsi Kabupaten Kota Kecamatan Desa
    JUMLAH WILAYAH KERJA STATISTIK BLOK PROVINSI KABUPATEN KOTA KECAMATAN DESA SENSUS 11 ACEH 18 5 287 6.491 16.119 12 SUMATERA UTARA 25 8 422 5.876 40.291 13 SUMATERA BARAT 12 7 176 1.033 15.182 14 RIAU 10 2 157 1.736 18.949 15 JAMBI 9 2 131 1.484 11.404 16 SUMATERA SELATAN 11 4 225 3.205 26.433 17 BENGKULU 9 1 124 1.508 6.588 18 LAMPUNG 12 2 214 2.511 27.867 KEPULAUAN BANGKA 19 BELITUNG 6 1 46 380 4.093 21 KEPULAUAN RIAU 5 2 59 371 5.955 31 DKI JAKARTA 1 5 44 267 31.748 32 JAWA BARAT 17 9 626 5.941 147.158 33 JAWA TENGAH 29 6 573 8.578 116.534 34 D I YOGYAKARTA 4 1 78 438 12.016 35 JAWA TIMUR 29 9 662 8.505 146.183 36 BANTEN 4 4 154 1.545 31.182 51 BALI 8 1 57 716 11.793 52 NUSA TENGGARA BARAT 8 2 116 1.122 18.126 53 NUSA TENGGARA TIMUR 20 1 293 3.052 14.147 61 KALIMANTAN BARAT 12 2 176 1.970 14.666 62 KALIMANTAN TENGAH 13 1 132 1.528 11.475 63 KALIMANTAN SELATAN 11 2 151 2.000 14.300 64 KALIMANTAN TIMUR 10 4 146 1.469 15.111 71 SULAWESI UTARA 11 4 159 1.733 10.446 72 SULAWESI TENGAH 10 1 166 1.903 10.391 73 SULAWESI SELATAN 21 3 304 3.015 23.788 74 SULAWESI TENGGARA 10 2 205 2.159 8.979 75 GORONTALO 5 1 75 732 3.555 76 SULAWESI BARAT 5 0 69 645 3.842 81 MALUKU 9 2 90 1.027 4.850 82 MALUKU UTARA 7 2 112 1.075 4.022 91 PAPUA BARAT 10 1 175 1.441 4.441 94 PAPUA 28 1 389 3.619 11.370 JUMLAH 399 98 6.793 79.075 843.
    [Show full text]
  • Region Kabupaten Kecamatan Kelurahan Alamat Agen Agen Id Nama Agen Pic Agen Jaringan Kantor
    REGION KABUPATEN KECAMATAN KELURAHAN ALAMAT AGEN AGEN ID NAMA AGEN PIC AGEN JARINGAN_KANTOR NORTHERN SUMATERA ACEEH UTARA DEWANTARA ULEE PULO GAMPONG ULEE PULO 213IB0107P000076 INDI CELL INDIRA MAYA RISWADANA PENSION LHOKSEUMAWE NORTHERN SUMATERA ACEEH UTARA SEUNUDDON ALUE CAPLI DUSUN MATANG ARON 213IB0115P000048 DUA PUTRA MANDIRI RATNA JELITA PENSION LHOKSEUMAWE NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET DUSUN KRUENG CUT 213IA0115P000031 KIOS NASI IBU BETA SURYANI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000039 KIOS WARKOP PAYONG 1903 HERI DARMANSYAH PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P005130 MOCHY CELL ERNI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P010046 KIOS ARRAHMAN ARAHMAN KAUNUS PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM BAET JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000026 KIOS ZAIMAN ZAIMAN NURDIN S.PT PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P010008 ARITA NEW STEEL MASRI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P005091 USAHA HIJRAH SYAIF ANNUR PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL MALAHAYATI 213IA0115P005080 USAHA BARU T ISKANDAR PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH BESAR BAITUSSALAM CADEK JL. LAKSAMANA MALAHAYATI 213IA0115P000004 PUTRA MAMA ANWARDI PENSION BANDA ACEH NORTHERN SUMATERA ACEH
    [Show full text]
  • Peranan Arsitektur Tradisional Bali Pada Pembentukan Identitas Tempat Di Denpasar
    LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2015 JUDUL PENELITIAN PERANAN ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI PADA PEMBENTUKAN IDENTITAS TEMPAT DI DENPASAR Tim Pengusul : 1. I Wayan Wiryawan,ST,MT NIP 19780416 200501 1 001 2. Ni Made Swanendri, ST, MT NIP 19730421 200003 2 001 3. Dr Ir Ni Ketut Ayu Siwalatri, MT NIP 19590107 198602 2 001 JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA SEPTEMBER 2015 Lampiran 2.Format Halaman Pengesahan HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PENELITIAN HIBAH PENELITIAN JURUSAN ARSITEKTUR TAHUN 2015 Judul Penelitian : Peranan Arsitektur Tradisional Bali dalam Membentuk Identitas Kota di Denpasar. …......................................................................…....................................................................................................... Ketua Peneliti: a. Nama Lengkap : I Wayan Wiryawan, ST, MT.... b. NIDN / NIP : 19780416 200501 1001/0016047806 c. Jabatan Fungsional : Lektor.. d. Nomor HP / email : 081338228745 /[email protected] Anggota Peneliti (1) : a. Nama Lengkap : Ni Made Swanendri,ST, MT. b. NIDN / NIP : 19730421 200003 2 001/ .0004217303. c. Jabatan Fungsional : Lektor... d. Nomor HP / email : 08123964025 / d_endri @yahoo.com Anggota Peneliti (2) : a. Nama Lengkap : Dr Ir Ni Ketut Ayu Siwalatri, MT b. NIDN / NIP : 19590107 198602 2 001/0007015906 c. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala... d. Nomor HP / email : 081337880344 Biaya Penelitian : - diusulkan ke JurusanRp. 10.000.000,- - dana institusi lain Rp. ……………. ...... - inkind sebutkan …………………........
    [Show full text]
  • Bali Hinduism, Tradition and Interreligious Studies
    Proceeding Book - International Seminar BALI HINDUISM, TRADITION AND INTERRELIGIOUS STUDIES SEMINAR PROCEEDING OF INTERNATIONAL SEMINAR ON INTERRELIGIOUS AND INTERCULTURE STUDIES 2018 Hindu University of Indonesia, 10th March 2018 ISBN: 978-602-52255-0-5 Editor: I Ketut Ardhana Reviewers: I Made Damriyasa Dicky Sofjan Hezri Adnan Yekti Maunati Erni Budiwanti Diane Butler I Wayan Winaja UNHI PRESS HINDU UNIVERSITY OF INDONESIA 2018 ii Bali Hinduism, Tradition and Interreligious Studies BALI HINDUISM, TRADITION AND INTERRELIGIOUS STUDIES Editor: I Ketut Ardhana Reviewers: I Made Damriyasa; Dicky Sofjan; Hezri Adnan; Yekti Maunati Erni Budiwanti; Diane Butler; I Wayan Winaja Organizing Committee: I Wayan Winaja (Chief) Made Adi Widyatmika (Secretary) Sulandjari (Treasurer) I Putu Darmawan (Administration) Putu Satya Prasavita (Documentation & Publication) Keynote Speaker: Yudi Latif, Ph.D. Main Speakers: Dr. Abhisek Joshi; Dicky Sofjan, Ph.D.; Hezry Adnan, Ph.D. Cover Design & Layout: Made Adi Widyatmika I Putu Darmawan Publisher and Editorial Address: UNHI PRESS Hindu University of Indonesia Jl. Sangalangit, Tembau, Denpasar, Bali - Indonesia Phone. +62 361 464800 email: [email protected] UNHI 2018 All Right Reserved. No part of this publication can be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including fotocopying, recording or any information storage or retrieval system, without prior permission of UNHI Denpasar. iii Proceeding Book - International Seminar FOREWORD FROM COMMITTEE Om swastyastu, By the blessing and grace of Ida Sang Widhi Wasa Lord the Almighty, and the support of all parties, The International Seminar on Interreligious and Intercultural Studies “Bali Hinduism, Tradition and Interreligious Studies, could be held on 10 March 2018 at Universitas Hindu Indonesia Denpasar Bali, Indonesia.
    [Show full text]
  • Daftar Penerima Hibah Kabupaten Badung Tahun Anggaran 2017
    DAFTAR PENERIMA HIBAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 NO. NAMA PENERIMA APBD APBD PERUBAHAN KETERANGAN L P J 1 2 3 4 BELANJA HIBAH A. BELANJA HIBAH KEPADA BADAN/LEMBAGA/ORGANISASI SWASTA 1 Dana Pendamping BOS SD dan SMP Swasta 8,088,750,000.00 7,909,650,000.00 SUDAH 2 KONI 30,554,523,000.00 11,257,432,500.00 41,811,955,500.00 3 Instansi Vertikal (BNK) 345,171,650.00 345,171,650.00 4 PMI Cabang Badung 2,504,829,200.00 2,504,829,200.00 5 KNPI Kabupaten Badung 150,000,000.00 - Bapor Korpri 424,388,000.00 424,388,000.00 Hibah kepada Desa Adat, Banjar Adat, Subak yang ada di Kelurahan 6 29,325,000,000.00 10,427,119,000.00 SUDAH ( 5 BANJAR . ADAT) Belanja Operasional 7 Penyelenggaraan PAUD 7,995,000,000.00 7,471,800,000.00 SUDAH 8 PAUD Bernuansa Hindu 2,587,200,000.00 2,587,200,000.00 SUDAH Badan Promosi Pariwisata Daerah 9 (BPPD) 4,500,000,000.00 4,472,921,250.00 11 KMHDI Kabupaten Badung 112,420,400.00 112,420,400.00 SUDAH B. BELANJA HIBAH KEPADA KELOMPOK/ANGGOTA MASYARAKAT Banjar Adat Pendem Pembangunan Balai Banjar Desa Adat Padang 1 Luwih,Desa Dalung Kec. Kuta Utara 1,000,000,000.00 REALISASI Pura Dalem Tibung Pembuatan Tembok Penyengker Jaba Banjar 2 Kwanji,Desa Adat Padang Luwih,Dalung Kec. Kuta Utara 400,000,000.00 REALISASI Banjar Adat Tegaljaya Pembangunan Balai Banjar Desa Adat Padang 3 Luwih,Desa Dalung Kec.
    [Show full text]
  • Lampiran Sk Hibah Pada Perubahan Apbd Tahun 2017
    1 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 5329 / 03 / HK / 2017 TANGGAL : 28 AGUSTUS 2017 TENTANG : PENETAPAN PENERIMA HIBAH PADA PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017. DAFTAR PENERIMA HIBAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 NO. NAMA PENERIMA APBD INDUK APBD PERUBAHAN 1 2 3 4 BELANJA HIBAH 421.897.203.362,00 101.804.227.860,00 A. BELANJA HIBAH KEPADA BADAN/LEMBAGA/ORGANISASI SWASTA 86.050.473.850,00 11.794.240.900,00 1 Dana Pendamping BOS SD dan SMP Swasta 8.088.750.000,00 2 KONI 30.554.523.000,00 11.257.432.500,00 3 Instansi Vertikal (BNK) 345.171.650,00 4 PMI Cabang Badung 2.504.829.200,00 5 KNPI Kabupaten Badung 150.000.000,00 Hibah kepada Desa Adat, Banjar Adat, Subak yang ada di 29.325.000.000,00 6 Kelurahan 7 Belanja Operasional Penyelenggaraan PAUD 7.995.000.000,00 8 PAUD Bernuansa Hindu 2.587.200.000,00 9 Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) 4.500.000.000,00 10 Bapor KORPRI - 424.388.000,00 11 KMHDI Kabupaten Badung 112.420.400,00 B. BELANJA HIBAH KEPADA KELOMPOK/ANGGOTA MASYARAKAT 335.846.729.512,00 90.009.986.960,00 Banjar Adat Pendem Pembangunan Balai Banjar Desa 1.000.000.000,00 1 Adat Padang Luwih,Desa Dalung Kec. Kuta Utara Pura Dalem Tibung Pembuatan Tembok Penyengker Jaba 400.000.000,00 2 Banjar Kwanji,Desa Adat Padang Luwih,Dalung Kec. Kuta Utara Banjar Adat Tegaljaya Pembangunan Balai Banjar Desa 1.000.000.000,00 3 Adat Padang Luwih,Desa Dalung Kec.
    [Show full text]
  • Recovery Status Report: the Yogyakarta and Central Java Earthquake 2006 Was Developed As Collaboration Between
    The Recovery Status Report: the Yogyakarta and Central Java Earthquake 2006 was developed as collaboration between Gadjah Mada University and International Recovery Platform The findings, interpretations and conclusions expressed in this paper do not necessarily reflect the views of the IRP partners. The information and advice contained in this publication is provided as general guidance only. Every effort has been made to ensure the accuracy of the information. This publication may be freely quoted but acknowledgement of source is requested. INTERNATIONAL RECOVERY PLATFORM RECOVERY STATUS REPORT The Yogyakarta and Central Java Earthquake 2006 December 2009 INTERNATIONAL RECOVERY PLATFORM | Recovery Status Report The Yogyakarta and Central Java Earthquake 2006 Table of Content Table of Content................................................................................................................................. i Table of Figure ................................................................................................................................. iii List of Table ..................................................................................................................................... vii Foreword 1 ...................................................................................................................................... ix Foreword 2 ....................................................................................................................................... x CHAPTER 1 : OVERVIEW OF
    [Show full text]
  • Nomor : 145 / 03 / Hk / 2017 Tanggal
    1 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 145 / 03 / HK / 2017 TANGGAL : 12 JANUARI 2017 TENTANG : PENETAPAN PENERIMA HIBAH PADA ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 DAFTAR PENERIMA HIBAH KABUPATEN BADUNG TAHUN ANGGARAN 2017 NO. NAMA PENERIMA JUMLAH 1 2 3 BELANJA HIBAH 421.897.203.362,00 A. BELANJA HIBAH KEPADA BADAN/LEMBAGA/ORGANISASI SWASTA 86.050.473.850,00 1 Dana Pendamping BOS SD dan SMP Swasta 8.088.750.000,00 2 KONI 30.554.523.000,00 3 Instansi Vertikal (BNK) 345.171.650,00 4 PMI Cabang Badung 2.504.829.200,00 5 KNPI Kabupaten Badung 150.000.000,00 6 Hibah kepada Desa Adat, Banjar Adat, Subak yang ada di Kelurahan 29.325.000.000,00 7 Belanja Operasional Penyelenggaraan PAUD 7.995.000.000,00 8 PAUD Bernuansa Hindu 2.587.200.000,00 9 Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) 4.500.000.000,00 B. BELANJA HIBAH KEPADA KELOMPOK/ANGGOTA MASYARAKAT 335.846.729.512,00 Banjar Adat Pendem Pembangunan Balai Banjar Desa Adat Padang 1 1.000.000.000,00 Luwih,Desa Dalung Kec. Kuta Utara Pura Dalem Tibung Pembuatan Tembok Penyengker Jaba Banjar 2 400.000.000,00 Kwanji,Desa Adat Padang Luwih,Dalung Kec. Kuta Utara Banjar Adat Tegaljaya Pembangunan Balai Banjar Desa Adat Padang 3 1.000.000.000,00 Luwih,Desa Dalung Kec. Kuta Utara 4 Banjar Adat Celuk Desa Adat Padang Luwih,Desa Dalung Kec. Kuta Utara 1.000.000.000,00 Tempekan Tegal Sari Pembangunan Lanjutan Balai Banjar Jl. Tegal Sari V 5 500.000.000,00 No.
    [Show full text]
  • Sane Hrye 2"9, Bul, War Tegal, Singoraja 46
    This document is from the Cornell University Library's Division of Rare and Manuscript Collections located in the Carl A. Kroch Library. If you have questions regarding this document or the information it contains, contact us at the phone number or e-mail listed below. Our website also contains research information and answers to frequently asked questions. http://rmc.library.cornell.edu Division of Rare and Manuscript Collections 2B Carl A. Kroch Library Cornell University, Ithaca, NY 14853 Phone: (607) 255-3530 Fax: (607) 255-9524 E-mail: [email protected] Balinese Manuscript Froiect. Balinese transcrirtsv 1972-1983. 3'cuhic ft. Typed transcripts. Transcrirtions not 2797-2832 are on microfilm and are housed in the Derartnen. of Harsr Microte:.:ts, and Neuspapers in Olin Lihrarr (Wason\Film\9178)(RLIEI- ID NYCX85-B28269) Originals housed in the Kirtra (formerly Van der Tuuk) archives in Hali Five libraries, including the Royal University Library in Leidenr hold coriez of the transcrirtiar~s. The collection camrrises over three thousand typed transcriptions of Halinese palm leaf manuscrirts, representing a portion of the materials housed in the Kirtra (formerly Van der Tuuk) archives in Bali. The transcrirtions were produced hetween 1972 and 1983 under the auspices of the 'Balinese Hanuscrirt. Project.' That project uas supervised hr Christiaan Hoorkaas and later br H.I.R. Hinzler, Summary: The majority of the texts in the collection originate from northern Bali. The torics of the texts include tales from Hindu ericsr folktales, and legends of Balinese kings. A11 of these contain moral lessons and relisiour lessansr and make reference to customarr law.
    [Show full text]
  • Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 37 Tahun 2010
    PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI INDONESIA CETAKAN II BUKU 1 SUMATERA BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI INDONESIA CETAKAN II BUKU 1 SUMATERA BADAN PUSAT STATISTIK PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 37 TAHUN 2010 TENTANG KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI INDONESIA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK, Menimbang : bahwa untuk keseragaman penggunaan konsep, definisi, dan kriteria wilayah perkotaan dan perdesaan di Indonesia, perlu menetapkan klasifikasi perkotaan dan perdesaan di Indonesia dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3683); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3854); 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik; 4. Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik; MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK TENTANG KLASIFIKASI PERKOTAAN DAN PERDESAAN DI INDONESIA. Pasal 1 Dalam Peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Perkotaan adalah status suatu wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan yang memenuhi kriteria klasifikasi wilayah perkotaan. 2. Perdesaan adalah status suatu wilayah administrasi setingkat desa/kelurahan yang belum memenuhi kriteria klasifikasi wilayah perkotaan. Klasifikasi Desa Perkotaan - Perdesaan 1 3. Desa adalah wilayah administrasi terendah dalam hierarki pembagian wilayah administrasi Indonesia di bawah kecamatan. 4. Kelurahan adalah wilayah administrasi terendah dalam hierarki pembagian wilayah administrasi Indonesia di bawah kecamatan.
    [Show full text]
  • Aspects of Composition and Improvisation in Balinese Gender Wayang
    No tree is untouched by the wind: aspects of composition and improvisation in Balinese gender wayang By Nicholas Ivo Walton Gray 2006 Submitted for the degree of Doctor of Philosophy (Ph.D.) at the School of Oriental and African Studies, University of London ProQuest Number: 10731331 All rights reserved INFORMATION TO ALL USERS The quality of this reproduction is dependent upon the quality of the copy submitted. In the unlikely event that the author did not send a com plete manuscript and there are missing pages, these will be noted. Also, if material had to be removed, a note will indicate the deletion. uest ProQuest 10731331 Published by ProQuest LLC(2017). Copyright of the Dissertation is held by the Author. All rights reserved. This work is protected against unauthorized copying under Title 17, United States C ode Microform Edition © ProQuest LLC. ProQuest LLC. 789 East Eisenhower Parkway P.O. Box 1346 Ann Arbor, Ml 48106- 1346 Abstract This thesis is an examination of the music of the Balinese gender wayang, the quartet of metallophones (gender) that accompanies the Balinese shadow puppet play ( wayang kulit). The research focuses on processes of musical variation, the main means of creating new music in this genre, and the implications of these processes for the social and historical study of Balinese music, musical aesthetics, concepts of creativity and compositional methods. Firstly, it studies the processes of composition and variation-making in this unnotated tradition. Secondly, it examines the relationship between pre­ composition and spontaneous variation-making. Thirdly, it explores concepts of musical composition, variation, improvisation and creativity in gender wayang, which shed light on attitudes to these processes in Bali in general.
    [Show full text]