Biografi Jenderal : Guru Sekaligus Pemimpin Prajurit

PROFIL JENDRAL SUDIRMAN

Nama Lengkap : Raden Soedirman Tempat Lahir : Desa Bodas Karangjati, Purbalingga, Jawa Tengah Tanggal Lahir : 24 Januari 1916 Zodiac : Aquarius Kebangsaan : Meninggal : , 29 Januari 1950 Dimakamkan : Taman Makam Pahlawan Semaki Agama :

BIOGRAFI JENDRAL SUDIRMAN Jendral Sudirman PahlawanPahlawan Nasional yang sangat terkenal dengan taktaktitikk bergerilya untuk melawan penjajah. Biografi Jendral Sudirman pernah ditulis dalam sebuah buku yang berjudul Guru bangsa, Sebuah Biografi Jenderal Sudirman yangyang ditulis oleh Sardiman pada tahun 2008. Beliau dilahirkan di Bodas Karang Jati Purbalingga Jawa tengah, pada hari Senin 24 Januari 1916. Beliau memiliki nama lengkap Raden Soedirman, namun lebih dikenal dengan nama jenderal Sudirman. Kedua orang tuanya berasal dari keluarga sederhana, ayahnya bernama Karsid Kartowirodji dan ibunya Siyem. Sejak kecil jendral Sudirman dirawat oleh Raden Tjokrosoenarjo dan istrinya bernama Teoridowati yang merupakmerupakanan sebuah keluarga .

Biografi Pendidikan Jendral Sudirman di mulai Hollandsch Inlandsche School, namun ketika tahun kelima Jendral Sudirman berhenti dari sekolahnya dan kemudian

melanjutkan sekolahnya di di sekolah Taman Siswa. Setelah itu Jendral Sudirman melanjutkan ke Sekolah Menengah Wirotomo. Jenderal Sudirman juga berbakat dalam berbagai ilmu pelajaran dan ia juga memperdalam ilmu agama. Berdasarkan buku biografi Jendral Sudirman, gurunya Suwarjo Tirtosupono dan Raden Kholil mendidiknya dengan baik. Setelah lulus dan setelah kematian ayah tirinya beliau yang berusia 19 tahun juga sempat mengajar di sekolah Wirotomo. Jendral Sudirman juga aktif di organisasi Kepanduan Putra , beliau memimpin Hizboel Wathan. Selanjutnya beliau juga belajarbelajar satu tahun di sekolsekolahah gugururu di yaitu di Kweekschool.

Setelah itu Jenderal Sudirman juga lebih giat bergerak di organisasi kepemudaan Muhammadiyah. Jenderal Sudirman dikenal sebagai pemimpin yang pintar untuk bernegosiasi. Jendral Sudirman juga menikah dengan teman saat sekolah dulunya. Perempuan yang dinikahinya bernama Alfiah dan mempunyai keturunan 4 orang putra dan seorang putri. Sebelum kedatangan tentara Jepang, jenderal Sudirman di minta oleh Belanda untuk memberi pelatihan terhadap tentara pribumi tentang pelatihan kemiliteran. Dan pada tahun 1942, kedatangan Jepang di Indonesia semakin memperburuk keadaan ekonomi dan kesejahteraan rakyat pribumi. Banyak sekolah yang ada ditutup oleh Jepang, satunya adalah sekolah yang tempat beliau mengajar. Namun setelah beberapa waktu berlalu, dalam buku biografi Jendral Sudirman, beliau mampu bernegosiasi dengan pemerintah jepang untuk membuka sekolah y tersebut.

Pada masa pemerintahan Jepang, berdasarkan biografi jendral Sudirman, beliau aktif memimpin organisasi bentukan Jepang yang bertujuan menjaga keamanan Indonesia dari pihak sekutu. Sudirman memimpin Syu Sangikai, bergabung dengan Pembela TanaH Air (PETA). Oleh karena itu Beliau mengikuti pelatihan di . Karena kepiwaiannya, Jendral Sudirman diangkat sebagai Komandan dan dipersenjatai dengan peralatan lengkap dan ditempatkan di Batalion Kroya, Banyumas, Jawa Tengah. Hingga sampai pada terjadinya Bom Atom Nagasaki dan Hirosima, jendral Sudirman membantu Soekarno hatta dan pejuang lainnya untuk mengamankan persiapan kemerdekaan. Setelah kemerdekaan, negara Indonesia perlu membentuk pasukan keamanan/ tentara Indonesia.

Kisah perjuangan Jendral Sudirman berlanjut dengan bergabungnya beliau dengan BKR yang akhirnya berganti menjadi TKR (yang sekarang disebut TNI). Pada masa it pangkat jendral Sudirman mulai berkembang karena keuletannya. Mulai dari pangkat colonel letnan jenderal, jenderal, hingga jenderal Besar. Selain itu jenderal Sudirman juga berperan secara langsung dalam perang dalam mempertahankan dan mengusir tentara sekutu yang diboncengi NICA. Setelah menyusun perjanjian linggarjati dan melawan Belanda dalam Agresi Militer ke 1 dan 2, setahun kemudian jendral sudirman meninggal karena penyakit TBC yang beliau rasakan bertahun-tahun lamanya. Demikian lah biografi Jendral Sudirman, semoga bermanfaat.

“Tentara bukan merupakan suatu golongan di luar masyarakat, bukan suatu kasta yang berdiri di atas masyarakat. Tentara tidak lain dan tidak lebih dari salah satu bagian masyarakat yang mempunyai kewajiban tertentu.”

“Tentara hanya mempunyai kewajiban satu, ialah mempertahankan kedaulatan negara dan menjaga keselamatannya. Sudah cukup kalau tentara teguh memegang kewajiban ini, lagipula sebagai tentara, disiplin harus dipegang teguh. Tentara tidak boleh menjadi alat suatu golongan atau orang siapapun juga.” “Karena kewajiban kamulah untuk tetap pada pendirian semula, mempertahankan dan mengorbankan jiwa untuk kedaulatan negara dan bangsa kita seluruhnya.”

“Pelihara TNI, pelihara angkatan perang kita. Jangan sampai TNI dikuasai oleh partai politik manapun juga. Ingatlah, bahwa prajurit kita bukan prajurit sewaan, bukan prajurit yang mudah dibelokkan haluannya. Kita masuk dalam tentara, karena keinsyafan jiwa dan sedia berkorban bagi bangsa dan negara.”

“Kemerdekaan satu negara, yang didirikan diatas timbunan runtuhan ribuan jiwa-harta-benda dari rakyat dan bangsanya, tidak akan dapat dilenyapkan oleh manusia siapapun juga.”

“Jangan mudah tergelincir dalam saat-saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot.”

PENDIDIKAN JENDRAL SUDIRMAN

 Sekolah Taman Siswa  HIK (sekolah guru) Muhammadiyah, Solo tetapi tidak sampai tamat.  Pendidikan Militer Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor

KARIR JENDRAL SUDIRMAN

 Guru di HIS Muhammadiyah di Cilacap  Besar TKR/TNI, dengan pangkat Jenderal  Panglima Divisi V/Banyumas, dengan pangkat Kolonel  Komandan Batalyon di Kroya

PENGHARGAAN JENDRAL SUDIRMAN

 Jenderal Besar Anumerta Bintang Lima (1997)

Biografi ”Seorang Guru Agama Dari Tanah Bonjol”

Profil Tuanku Imam Bonjol

Nama : Tuanku Imam Bonjol Lahir : 1772, Bonjol, Pasaman, Sumatera Barat, Indonesia Meninggal : 6 November 1864, Kota , Indonesia Makam : Desa Lotta Kec. Pineleng, Minahasa, Utara Warga Negara : Indonesia Ayah / Ibu : Bayanuddin / Hamatun Agama : Islam

Biografi Tuanku Imam Bonjol

Ada banyak sekali pahlawan Indonesia yang harus kita kenang sejarahnya dan selalu kita banggakan. Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menghargai sejarahnya. Salah satu pahlawan yang sangat berjasa untuk Indonesia adalah Tuanku Imam Bonjol. Nama asli dari tuanku imam bonjol adalah Muhammad sahib atau Petto syarif. Ayah beliau merupakan seorang guru agama yang bernama Buya nurdin. Ilmu agama yang beliau dapat juga dari ayahannya. Tuanku imam bonjol merupakan seorang guru agama di daerah bonjol. Oleh karena itu namanya berubah menjadi tuanku imam bonjol. Biografi tuanku imam bonjol, akan lebih dijelaskan lebih jauh lagi diartikel dibawah ini.

Pada tahun 1821 terjadi perang padrie yang di pimpin oleh tuanku imam bonjol. Perang ini merupakan perang kaum padre yang ingin belajar agama dengan baik dan

benar melawan kaum yang dimotori oleh pemerintahan Belanda. Dengan perlawanan yang keras dari kaum padre membuat seluruh pasukan Belanda menjadi menyerah. Pada tahun 1824 pemerintahan Belanda mengadakan perjanjian damai yang lebih dikenal dengan perjanjian masang. Tetapi tidak membutuhkan waktu yang lama, perjanjian damai tersebut juga dilanggar sendiri oleh pemerintahan Belanda. Cerita tentang pernah padrie dan perjanjian masang banyak diceritakan di berbagai buku biografi Tuanku imam bonjobonjol.l.

Pada saat Belanda melanggar perjanjian tersebut, rakyat padrie dan juga dari kaum adat akhirnya sadar kalau semua hal tersebut hanya akan merugikan rakyat barat dan membuat Belanda dapat masuk ke daerah minangkabau. Akhirnya warga padrie dan kaum adat juga melakukan perjanjian damai sendiri yang ditulis di plakat tabek patah. Pada tahun 1833 akhirnya seluruh rakyat miangkabau sumatera barat bersatu untuk mengusir Belanda dari tanah mereka. Akhirnya Belanda selama 3 tahun menyerah dna tidak dapat menguasai daerah bonjol yang merupakan daerah incaran mereka. Jika membaca buku biografi tuanku imam bonjol , anda akan tahu bagaimana perjuangan tuanku imam bonbonjoljol melawan penjajah BelBelanda.anda.

Selanjutnya Belanda mengeluarkan pasukan lebih banyak yang lebih dikenal dengan pasukan sepoys. Hampir 6000 pasukan Belanda mengepung seluruhseluruh daerah di bonjol. Akhirnya daerah bonjol baru dapat direbut oleh Belanda pada 16 agustus tahun 1837. Tunaku imam bonjol dibuang oleh Belanda ke daerah cianjur, kemudian pindah ke ambon dan akhirnya beliau pindah ke lontan daerah manado. Beliau wafat pada tanggal 6 november tahun 1864 di pembuangan terakhirnya yaitu di manado. Melihat semua perjuangan beliau di buku biografi tuanku imam bonjol , memang sangat besar rasa cinta beliau terhadap Indonesia.

Rasa juang dan patriotisme yang sangat tinggi harus selalu kita junjung dari beliau. Beliau adalah seorang pemimpin yang sangat baik, selain itu beliaulah yang mengajarkan tentang agama islam di seluruh tanah minangkabau. Beliau tidak hanya

mementingkan kehidupannya sendiri. beliau juga memperjuangkan semua kepentingan rakyat dan benar-benar berjuang untuk mengusir Belanda dari sumatera barat. Itulah sedikit cerita tentang biografi tuanku imam bonjol. Semoga dapat dijadikan inspirasi.

Penghargaan Tuanku Imam Bonjol

 Pahlawan Nasional Indonesia SK PresiPresidenden RI Nomor 087/TK/Tahun087/TK/Tahun 1973

Biografi Tjut Nyak Meutia, Pejuang Wanita dari Tanah Rencong

Profil Tjut Nyak Meutia

Nama Lengkap: Tjut Nyak Meutia Alias : Gelar : Pahlawan Nasional Agama : Islam Tempat Lahir : Keureutoe, Pirak, Utara Tanggal Lahir : Selasa, 0 -1 1870 Warga Negara : Indonesia Suami : Teuku Muhammad/Teuku Tjik Tunong Pang Nagroe

Biografi Tjut Nyak Meutia

Ada banyak pejuang wanita yang berdedikasi terhadap Kemerdekaan Indonesia dan lepasknya NKRI dari tangan penjajah. Salah satu tokoh pejuang tersebut adalah Tjut Nyak Meutia.. Wanita asal Aceh ini punya banyak jasa terutama kaitannya kaitannya dengan peperangan melawan penjajah di Aceh. Ia adalah sosok pemberani, sehingga pemerintah mengenangnya sebagai Pahlawan Nasional, bersamaan dengan pejuang dari tanah Rencong lain, sebut sajasaja Teuku Cik Di Tiro dandan Tjoet Njak Dhien..

Ia melakukan perjuangan itu bukan seorang diri, melainkan bersama sang suami bernama Teuku Tjik Tunong. Mereka berdua bersatu padu untuk menggempur penjajah di tanah kelahirannya. Meski punya semangat yang berkobar, namun sang suami akhirnya berhasil ditangkap oleh pihak kolonial pada Maret tahun 1905.

Teuku Tjik Tunong tidak berhasil lolos dari hukuman mati yang dijatuhkan kepadanya. Ia pun harus menerima kenyataan harus dieksekusi di tepi Pantai Lhokseumawe. Sebelum vonis digelar, ia sempat menyampaikan pesan kepada salah seorang sahabat bernama Pang Nagroe supaya bersedia merawat istri yang ditinggalkan bahkan menikahinya. Ia juga dititipi aanaknak yang ditinggalkaditinggalkan.n.

Ia pun menuruti permintaan sang sahabat. Pang Nagroe dan Tjoet Njak Meutia akhirnya menikah dan mereka berdua masuk ke dalam pasukan yang dipimpin oleh Teuku Muda Gantoe. Mereka masih terus melanjutkan perjuangan yang sempat terhenti karena kematian Teuku Tjik Tunong. Namun naas, setelah sempat melakukan perlawanan, Pang Nagroe akhirnya tewas dalam peperangan di Paya Cicem yang mana lawannya saat itu adalah Korps Marechausée.

Untungnya pertempuran yang terjadi pada 26 September 1910 tersebut masih memberi peluang bagi sang istriistri untukuntuk menyelamatkan diri. Ia selamatselamat setelahsetelah berhasilberhasil kabur ke hutan. Setelah kematian suami keduanya, semangat Tjoet Njak Meutia masih berkobar- kobar. Ia masih terus menggempur Belanda dengan sisa pasukan yang dimiliki. Mereka berhasil menaklukkan beberapa pos belanda menuju Gayo. Malang tak bisa ditolak, setelah berjuang sekian lama, ia berhasil dilumpuhkan oleh timah panas pasukan Belanda. Ia meninggal 24 Oktober 1910 pada pertempuran di Alue Kurieng. Sebagai apreasiasi terhadap jasa-jasanya, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional pada tahun 1964.

PENGHARGAAN

 Gelar Pahlawan Nasional (1964) Demikian sejarah singkat Tjut Nyak Meutia yang merupakan sosok Pejuang Wanita dari Tanah Rencong dengandengan gelarPahlawan Nasional.. Semoga Semoga informasi diatas dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi kepada wanita-wanita muda Indonesia sebagai penerus bangsa.

Biografi ”Pej”Pejuanguang Pendidikan Untuk Perempuan”

Profil Dewi Sartika

Nama : Dewi Sartika

Lahir : 4 DesemberDesember 1884, Cinean,Cinean,

Meninggal : TasikmTasikmalaya,alaya, 11 September 1947

Makam : Kompleks Pemakaman Bupati Bandung di Jalan Karang Anyar

Pasangan : Raden Kanduruan Agah Suriawinata

Zodiac : Sagittarius

Warga Negara : Indonesia

Biografi Dewi Sartika

Dewi sartika seorang pahlawan perempuan yang selalu memperjuangkan hak-hak pendidikan bagi kaum perempuan. Dewi sartika seorang perempuan perempuan yang lahir di daerah cicalengka,a, cicalengk bandung jawa barat. Pada tanggal 4 desember desember 1884. Beliau wafat pada umur 62 tahun yaitu pada tanggal 11 septemberseptember tahun 1947. Dewi sartika mendapat gelar pahlawan nasional pada tahun 1966. Orang tua Dewi sartika juga seorang pejuang kemerdekaan yang bernama Raden Somanagara. Ayah dewi sartika pernah diasingkan oleh Belanda di ternate dan wafat disana juga. Mari kita babahashas lebih jauhjauh lagi tentang biografi Dewi sartika..

Keluarga Dewi sartika merupakamerupakann dari keluarga priyapriyayiyi di sunda. Ibu dari dewi sartika yaitu Ny. Raden Rajapermas. Orang tua dari dewi sartika menginginkan beliau untuk bersekolah di sekolah Belanda. Setelah wafatnya ayahanda dari Dewi sartika beliau dirawat oleh kakak dari ibunya yang tinggal di daerah cicalengka, jawa barat. Dari beliau dewi sartika belajar banyak hal tentang masalah kesundaan. Selain itu beliau jugajuga belajar tentang budaya barat Belanda daridari seorang asisten residen yang berasal dari Belanda. Dari buku biografi dewi sartika, dijelaskan bahwa semasa hidupnya beliau mempunyai mempunyai rasa pendidikan yang sangat tinggi. Beliau mengajarkan baca tulis kepada warga sekitar.

Dewi sartika menempuh pendidikan dasar di cicalengka. Dari kecil beliau memang sudah memiliki minat dengan dunia pendidikan. Pada waktu kecil beliau sering berperan sebagai guru

dengan teman-temannya. Pada waktu kecil beliau sudah bisa baca dan tulis. Selain itu bisa mengucapkan beberapa patah kata bahasa Belanda. Sedangkan pada masa itu anak-anak masih banyak yang belum bisa baca tulis karena minimnya pendidikan. Beliau berpikir bagaimana bagaimana caranya agar anak-anak perempuan disekitarnya bisa mendapatkan pendidikan yang layak. Oleh karena itu beliau akhirnya mendirikan sekolah bandung. Membaca biografi dewi sartika memberikan banyak inspirasi bagaimana memperjuangkan sebuah pendidikan. Dengan bantuan dari R.A.A Martanegara Den Harmer dan juga kakeknya. Beliau dapat

menjabat sebagai inspiktur pengajaran dan pada tahun 1904 Dewi sartika akhirnya bisa mendirikan sebuah sekolah yang diberi nama Sekolah Istrie. Sekolah ini dibuat untuk dikhususkan perempuaperempuan.n. Di sekolah tersebut beliau mengajarkan membaca, menulis,menulis, menjahit, pelajaran agama, agama, merenda dan lain sebagainysebagainyaa kepada perempuaperempuan.n. Di buku biografi dewi sartika diceritakan bahwa sekolah tersebut awalnya hanya 20 orang. Tetapi semakin bertambah, semaksemakinin banyak siswa yang ikut bersekolah di sekolah tersebut.

Dewi sartika ingin semua perempuan di Indonesia dapat menempuh pendidikan dan dapat menjadi seorang istri yang baik nantinya. Setelah didirikannya sekolah istri oleh dewi sartika, semakin banyak sekolah yang didirikan di daerah sunda. Setelah beberapa tahun sekolah istri berubah nama menjadi sakola kautamaankautamaan istri dan pada tahun 1929 sekolah tersebut diganti menjadi sekolah raden dewi. Itulah beberapa cerita tentang biografi dewi sartika. Jangan pernah takut untuk meraih pendidikan setinggi mungkin. Pendidikan itu penting untuk masa depan yang lebih baik.

Penghargaan Dewi Sartika

 Pahlawan Nasional berdasarkberdasarkanan SK Presiden RI no 152/1966

Seperti itulah beberapa kisah perjalanan atau biografi Dewi Sartika yangyang sempat kami paparkan. Semoga dapat menammenambahbah pengetahuan untuk pembacaBiografiPahlawan.com sertaserta dapat memberikan inspirasi kepada perempuan perempuan penerus bangsa Indonesia.

Biografi “Bapak Pendidikan Indonesia”

Profil Ki Hadjar Dewantara

Nama : Ki Hadjar Dewantara

Lahir : 2 Mei 1889, Kota Yogyakarta, Indonesia

Meninggal : 28 April 1959, Kota Yogyakarta, Indonesia

Makam : Taman Wijaya Brata

Pendidikan : School tot Opleiding van Indische Artsen

Warga Negara : Indonesia

Zodiac : Taurus Agama : Islam

Biografi Ki Hadjar Dewantara

Ki Hajar Dewantara lebih dikenal sebagai Bapak pendidikan Indonesia. Nama asli ki hajar dewantara adalah Raden Mas suwardi suryaningrat. Beliau merupakan keturunan dari keraton Yogyakarta. Pada umur 40 tahun, beliau merubah namanya menjadi Ki Hajar Dewantara. Beliau tidak memakai gelar nama kebangsaannya lagi dikarenakan beliau ingin lebih dekat dengan layar secara fisik maupun hatinya. Biografi Ki hajar dewantara memang penuh pengabdian kkepadaepada Indonesia.Indonesia. Sudah banyakbanyak sekalisekali hal bermanfaatbermanfaat yang dilakukandilakukan oleh beliau.

Ki hajar dewantara bersekolah di ELS yang dulu merupakan sekolah dasar Belanda. Selanjutnya beliau juga melanjutkan sekolah di STOVIA yang merupakan sekolah dokter untuk bumiputera. Tetapi selama sekolah di Stovia beliau tidak sampai tamat dikarenakan sakit. Hal ini juga banyak diceritakan disemua buku biografi Ki Hajar Dewantoro. Beliau juga pernah bekerja menjadi wartawawartawann diberbagai media cetak terkenalterkenal pada masa itu. SeSepertiperti mideen , sedyotomo, De ekpress, kaoem moeda, poesara, oetoesan hindia, dan tjahaja timoer. Tulisan beliau diberbagai media tersebut sangat komunikakomunikatiftif dan juga kritis, sehingga dapat meningkatkmeningkatkanan semangat rakyat pada masa itu.

Ketika membahas tentang biografi Ki hajar dewantara memang tidak pernah ada habisnya. Ada banyak sekali hal yang harus kita banggakan untuk beliau. Pada tahun 1908 beliau aktif

sebagai pengurus di organisasi boedi oetomo. Selanjutnya beliau juga membuat organisasi sendiri bersama Douwes DekkeDekkerr atau lebih dikenal dengan Dr. Danudirdja Setya Budhi dan Dr Cipto Mangoekoesoemo mendirikan sebuah organisasi yang bernama Indische Partij pada tanggal 25 desember tahun 1912. Organisasi ini merupakan partai politik pertama di Indonesia yang beraliran nasionalisme untuk mencapai Indonesia merdeka. Ketika ingin mendaftarkan partai ini, mereka di tolak oleh Belanda, karena dianggap menumbuhkanmenumbuhkan nasionalisme pada rakyat.

Dengan ditolaknya partai tersebut, mereka akhirnya komite boemi poetra yang digunakan untuk membuamembuatt kritik ke pemerintahan Belanda. Mereka menulis berbagaiberbagai kritikankritikan untuk pemeritahan Belanda yang dimuat di surat kabar De ekpress yang pemiliknya pada saat out adalah Douwe Dekker. Dalam tulisan tersebut mereka mengatakan bahwa tidak mungkin merayakan kemerdekaan, di Negara yang sudah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Karena tulisannya itu beliau di buang ke pulau Bangka, sebagai hukuman pengasingannya oleh pemerintahan Belanda. Cerita ini banyak ditemukan di buku-buku biografi ki hajar dewantara

Setelah pulang dari pengasingan dan sempat melakukan perjalanan ke Belanda. Beliau akhirnya mendirikan taman siswa. Selama pendirian taman siswa ini banyak sekali tantangan dan halangan dari pihak pemerintahan Belanda. Dengan segala kegigihannya, akhirnya taman siswa mendapatkan ijin berdirinya. Setelah masa kemerdekaan, beliau menjabat sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan. kebudayaan. Jika kalian mengunjungmengunjungii Yogyakarta, anda bisa mengunjungi museum yang didedikasikan untuk ki hajar dewantara. Sekian artikel tentang biografi Ki Hjar Dewantara, semoga dapat memberikan informasi untuk anda.

Karir Ki Hajar Dewantara

 Pendiri perguruan Taman Siswa

Penghargaan Ki Hajar Dewantara

 Gelar doktor kehormatan (Doctor honoris causa, Dr.H.C.) dari Universitas Gadjah Mada  Bapak Pendidikan Nasional Indonesia dan hari kelahirannyakelahirannya dijadikan Hari Pendidikan Nasional (Sura(Suratt Keputusan PresidenPresiden RI no. 305305 tahun 1959, tanggaltanggal 28 November 19599195

“PAHLAWAN NASIONAL”

Nama : Fahri SukmaSukma A.

Kelas : V (Lima)

SD NEGERI PANULISAN TIMUR 06

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

Biografi IIrr.. Soekarno ”Presiden Pertama Republik Indonesia”

PROFIL SOEKARNO

Nama lahir : Kusno Sosrodihardjo Lahir : , Jawa Timur, 6 Juni 1901 Meninggal : , 21 Juni 1970 (umur 69) Makam : , Jawa Timur Kebangsaan : Indonesia Zodiac : Gemini Jabatan: Presiden Indonesia pertama yang menjabat pada periode 1945 – – 1966 Ayah : Raden Soekemi Sosrodihardjo Ibu : Ida Ayu Nyoman Rai

BIOGRAFI SOEKARNO

Siapa yang tidak kenal dengan Ir. Soekarno. Semua orang di Indonesia pasti kenal dengan beliau. Beliau adalah Presiden pertama Republik Indonesia. Sebagai rakyat Indonesia dan mencintai sejarah, anda harus mengetahuimengetahui biografi biografi Ir.Soekarno.. beliau beliau merupakan sosok yang banyak dikagumi oleh semua orang. Berkat perjuangan beliau, Indonesia bisa merdeka dari tangan para penjajah. Bapak ir. Soekarno lebih dikenal dengan nama bung karno. Beliau lahir di Blitar pada tanggal 6 juni 1901. Nama asli dari Bung karno adalah Koesno Sosrodiharjo. Mari kita bahas lebih lanjut tentang perjalanan hidup bung karno.

Nama Soekarno diberi ketika soekarno sering mengalami sakit ketika memiliki nama Koesno Sosrodiharjo. Menurut orang zaman dulu, orang tersebut keberatan nama sehingga sering sakit. Dari beberapa buku biografi Ir soekarno menyebutkan bahwa nama dari bapak Ir soekarno adalah Raden Soekemi Sosrodihardjon dan beliau mempunyai ibu yang bernama Ida Ayu Nyoman RaRai.i. Bung karno meninggalmeninggal dunia pada umur 69 tahtahunun yaitu pada tanggaltanggal 21 juni 1970 di Jakarta. Banyak sekali sejarah yang menceritakan tentang masa-masa kejayaan beliau. Ketika masih kecil beliau tinggal bersama kakeknya di daerah Tulungagung, jawa timur.

Pada saat beliau berumur 14 tahun beliau diajak untuk tinggal di Surabaya dan bersekolah di Hoogere Burger School (H.B.S) oleh teman ayahnya yang bernama . Dari buku biografi Ir. Soekarno diceritakan bahwa beliaubeliau mulai kenal ddenganengan pemimpin serikat

islam pada saat beliau tinggal di Surabaya. Pada saat itu serikat islam di pimpin oleh Bapak Tjokroaminoto. Pada saat itu juga soekarno mulai gabung dengan organisasi Pemuda java atau Jong Java. Bung karno tamat dari sekolah hoogere burger School pada tahun 1920. Setelah itu beliau melanjutkan sekolasekolahh di ITB yang dulu bernama TechnTechnischeische Hoge School dan lulus pada tahun 1925.

Jika melihat dari biografi Ir. Soekarno beliau banyak mendirikan dan bergabung dengan berbagai organisasi. Pada saat tinggal di bandung, beliau pernah mendirikan organisasi Algemene Studi Club pada tahun 1926. Pada tahun 1927 Ir soekarno merubah organisasi ini menjadi Partai Nasional Indonesia. Ketika mendirikan Partai Nasional Indonesia inilah, bung karno ditangkap oleh Belanda pada bulan desember 1929 dan beliau dibebaskan pada bulan desember tahun 1931. Hal itu juga dikarenakan Pledoi Indonesia menggugat yang sangat terkenal pada waktu itu.

Ir soekarno mempunyai 3 istri, istri pertama bernama dandan mempunyai anak yang bernama rachmawati,rachmawati, megawati, megawati, Guntur dan juga guruh. Dari istri keduanya yang bernama hartini beliau mempunyai dua anak yang bernama bayu dan taufan. Istri ketiga beliau merupakan seorang wanita yang mempunyai kebangsaan Jepang yang bernama naoko nemoto dan berganti nama bernama ratna sari dewi dan dikarunia anak bernama kartika. Ketika berbicara tentang biografi Ir. Soekarno memang tidak ada habisnya. Ada banyak sekali sejarah tentang perjalanan hidup presiden pertama Indonesia ini.

“Gantungkan cita-cita mu setinggi langit! Bermimpilah setinggi langit. Jika engkau jatuh, engkau akan jatuh di antara bintang- bintang.”

“Perjuanganku lebih mudah karena mengusir penjajah, perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu sendiri.”

“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia.”

“Jadikan deritaku ini sebagai kesaksian bahwa kekuasaan seorang Presiden sekalipun ada batasnya. Karena kekuasaan kekuasaan yang langgeng hanya kekuasaan kekuasaan rakyat. Dan diatas segalanya adalah Kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa.”

“Bangunlah suatu dunia dimana semuanya bangsa hidup dalam damai dan persaudaraan.” “Kita bangsa besar, kita bukan bangsa tempe. Kita tidak akan mengemis, kita tidak akan minta-- minta, apalagi jika bantuan-bantuan itu diembel-embeli dengan syarat ini syarat itu! Lebih baik makan gaplek tetapi merdeka, daripada makan bistik tapi budak.”

“Kalau perempuan itu baik, maka jayalah negara. Tetapi kalau perempuan itu buruk, maka runtuhlah negara.”

PENDIDIKAN SOEKARNO

 Pendidikan sekolah dasar di Eerste Inlandse School, Mojokerto  Pendidikan sekolah dasar di EuropeescEuropeeschehe Lagere School (ELS), Mojokerto (1911)  Hoogere Burger School (HBS) Mojokerto (1911-1915)  Technische Hoge School, Bandung (sekarang berganti nama menjadi Institut Teknologi Bandung) (1920)

PENGHARGAAN SOEKARNO

 Gelar Doktor Honoris Causa dari 26 universitas di dalam dan luar negeri antara lain dari Universitas Gajah Mada, Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Hasanuddin, Institut Agama Islam Negeri Jakarta, Columbia University (Amerika Serikat), Berlin University (Jerman), Lomonosov University (Rusia) dan Al-Azhar University (Mesir).

 yangPenghargaan diberikan bintang dalam kelas bentuk satu medali, The Order pin, tongkat, of the Sup danreme lencana Companions yang semuanya of OR dilapisiTambo emas dari Presiden Afrika Selatan, Thabo Mbeki, atas jasa Soekarno dalam mengembangkan solidaritas internasional demi melawan penindasan oleh negara maju serta telah menjadi inspirasi bagi rakyat Afrika SelatanSelatan dalam melawan penjajahan dan membebaskan diri dari politik apartheid. Penyerahan penghargaan dilaksanakan di Kantor KepresidenaKepresidenann Union Buildings di Pretoria (April 2005).

Biografi dan Profil Lengkap R.A. Sebagai Pahlawan Emansipasi Kaum Wanita Indonesia

R.A Kartini merupakan salah satu tokoh wanita yang terkenal di Indonesia. Raden Ayu Kartini atau R.A.Kartini adalah sosok wanita pahlawan Nasional yang dikenal dengan kegigihannya memperjuangkan emansipasi wanita kala hidupnya. Untuk mengenal lebih jauh mengenai biografinya, berikut ini adalah biografi R.A.Kartini.

Nama Lengkap: Raden Ajeng Kartini Tempat,TaTempat,Tanggalnggal Lahir:Kota Jepara (Jawa Tengah),21 April 1879 Nama Lain: Raden Ayu Kartini Dikenal Luas Karena: Tokoh Emansipasi Wanita&Pahlawan Nasional Indonesia Agama: Islam Wafat : 17 September 1904 (Umur 25) Nama Ayah:R.M.Sosroningrat Nama Ibu: M.A Ngasirah Nama Pasangan/Suami: K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat Nama Anak : Soesalit Djojoadhiningrat Jumlah Saudara : 11 Anak Ke: 5: 5

Biografi Lengkap R.A. Kartini

Kelahiran R.A.Kartini

R.A. Kartini lahir pada tanggal 21 April 1879 di Kota Jepara, karena kegigihannya itulah hari lahirnya kemudian diperingati sebagai hari Kartini untuk menghormati jasa- jasanya pada bangsa Indonesia. Kartini lahir ditengah-tengah keluarga yang berasal dari kalangan priyayi atau kelas bangsawan Jawa. Karena itulah ia memperoleh gelar R.A (Raden Ajeng) didepan namanya. Gelar Raden Ajeng digunakan Kartini sebelum ia

menikah, jika sudah menikah maka gelar kebangsawanan diganti menjadi Raden Ayu menurut tradisi Jawa.

Keluarga R.A.Kartini

Ayah Kartini yaitu Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat, seorang patih yang diangkat menjadi bupati Jepara segera setelah Kartini Lahir. Kartini merupakan putri pertama dari istri pertama Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat namun bukan dari istri utama. Ayahnya merupakan putra dari Pangeran Ario Tjondronegoro IV, seorang bangsawan yang menjabat sebagai bupati jepara, beliau ini merupakan kakek dari R.A Kartini. Ayahnya R.M. Sosroningrat merupakan orang yang terpandang sebab posisinya kala itu sebagai bupati Jepara kala Kartini dilahirkan.

Ibunya yaitu M.A.Ngasirah merupakan anak dari seorang Kiyai atau guru agama di Telukawur, kota Surabya. Jika ditelisik lebih dalam Kartini merupakan keturunan dari Sri Sultan Hamengkubuwono VI, bahkan ada yang mengatakan bahwa Ayahnya berasal dari kerajaan Majapahit.

M.A.Ngasirah merupakan bukanlah putri dari keturunan bangsawan, melainkan hanya dari rakyat biasa saja. Karena pada peraturan kolonial Belanda yang ketika itu mengharuskan seorang Bupati harus menikah dengan bangsawan, akhirnya ayah Kartini kemudian mempersunting seorang wanita bernama Raden Adjeng Woerjan yang merupakan seorang Bangsawan keturunan langsung dari Raja Madura pada masanya. Setelah perkawinan itu, kemudian ayah Kartini diangkat menjadi Bupati Jeparaa menggantikan posisi ayah kandung dari Raden Adjeng Woerjan yaitu R.A.A. Tjitrowikromo.

Kehidupan R.A.Kartini dan Pemikirannya tentang emansipasi Wanita

Kartini merupakan anak ke-5 dari 11 bersaudara kandung dan kiri. Dari saudara sekandungnya, Kartini merupakan putri tertua. Kakeknya adalah Pangeran Ario Tjondronegoro IV diangkat menjadi Bupati diusia 25 Tahun dan dikenal pada pertengahan abad ke-19 sebagai salah satu bupati pertama yang memberi pendidikan Barat kepada anak-anaknya. Kakak kartini yaitu Sosrokartono seorang yang pintar dalam bidang bahasa.

Sampai usia 12 tahun, Kartini diperbolehkan bersekolah di ELS (Europese Lagere School). Disana Ia belajar bahasa Belanda. Namun pada umur 15 tahun ia harus tinggal dirumah karena sudah bisa dipingit.

Karena kepandaiannya dalam berbahasa Belanda, maka dirumah ia mulai belajar sendiri dan menulis surat untuk teman-teman korespondensi yang berasal dari Belanda. Salah satu teman yang mendukunya adalah Rosa Abendanon.Dari sanalah Kartini mulai tertarik dengan pola pikir yang dimiliki oleh perempuan Eropa dari surat kabar, majalah, serta buku yang ia baca.

Hingga kemudian ia mulai berpikir dan berusaha untuk memajukan perempuan pribumi karena dalam pikirannya kedudukan wanita pribumi masih tertinggal jauh atau memiliki status sosial yang cukup rendah kala itu.

R.A. Kartini banyak membaca surat kabar atau majalah-majalah dari kebudayaan Eropa yang menjadi langganannya denga barbahasa Belanda. Di usianya yang masih 20 Tahun ia bahkan sudah banyak membaca buku karya Louis Coperus yang berjudul De Stille Kraacht, karya Van Eeden, Augusta de Witt serta berbagai roman-roman beraliran feminis yang kesemuanya berbahasa belanda, selain itu ia juga membaca buku karya Multatuli yang berjudul Max Havelaar dan Surat-Surat Cinta.

Ketertarikannya dalam membaca membuat ia memiliki pengetahuan yang cukup luas tentang ilmu pengetahuan dan kebudayaan. R.A.Kartini memberi perhatian khusu pada masalah emansipasi wanita dengan melihat perbandingan antara wanita eropa dan wanita pribumi. Selain itu ia juga menaruh perhatiannya pada masalah sosial yang terjadi. Menurutnya seorang wanita perlu mmeperoleh persamaan, kebebasan , otonomi serta kesetaraan hukum.

Pernikahan R.A.Kartini

Oleh orangtuanya, Kartini disuruh menikah dengan Bupati Rembang yaitu K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat yang telah memiliki tiga orang istri. Kartini menikah pada tanggal 12 November 1903. Suami memberikan pengertian terhadap keinginan dari Kartini dan memberika kebebasan serta didukung untuk mendirikan sekolah wanita di sebelah timur pintu gerbang kompleks perkantoran Rembang, atau saat ini gedung tersebut digunakan sebagai gedung pramuka.

Kelahiran Putra dan Wafatnya R.A.Kartini

R.A. Kartini melahirkan seorang Putra yang diberi nama Soesalit Djojoadhiningrat, lahir pada tanggal 13 September 1904. Namun 4 hari setelah melahirkan, tepatnya pada tanggal 17 September 1904 Kartini meninggal pada usia 25 Tahun, dan jasadnya dimakamkan di Desa Bulu, kecamatan Bulu, Rembang.

Didirikannya Yayasan Kartini

Berkat kegigihannya, kemudian didirikanlah Sekolah wanita oleh Yayasan Kartini di pada tahun 1912, dan kemudian di dirikan di Surabaya, Yogyakarta, Malang, , Cireboh dan daerah lainnya. Sekolah tersebut diberi nama “Sekolah Kartini”, Yayasan tersebut didirikan oleh keluarga Van Deventer. seorang tokoh Politik Etis.

Setelah Kartini wafat, Mr.J.H. Abendanon yang saat itu menjabat sebagai Menteri kebudayaan, Agama dan Kerajinan Hindia-Belanda mengumpulkan dan membukukan surat-surat yang pernah dikirimkan oleh R.A Kartini kepada teman-temannya di Eropa. Bukunya diberi judul Door Duisternis tot Licht yang arti harfiahnya “Dari Kegelapan Menuju Cahaya”. Buku kumpulan surat Kartini ini diterbitkan pada 1911. Buku ini dicetak sebanyak lima kali, dan pada cetakan terakhir terdapat tambahan surat Kartini.

PenghargPenghargaanaan untuk R.A.Kartini

Dengan terbitnya surat-surat Kartini yang hanya seorang perempuan pribumi, sangat menarik perhatian masyarakat Belanda. Pemikiran-prmikian Kartini mulai mengubah pandangan masyarakat Belanda terhadap perempuan Pribumi di Jawa. Selain itu atas pemikiran-pemikirannya pula yang menjadi inspirasi bagi tokoh-tokoh kebangkitan

nasional Indonesia, seperti W.R Soepratman yang menciptakan lagu berjudul Ibu Kita Kartini. Lagu tersbut kini sangat populer dikalangan siswa di Indonesia, lagu ini menggambarkan inti perjuangan wanita untuk merdeka.

Hingga pada tanggal 2 Mei 1964 presiden Soekarno mengeluarkan instruksi berupa keputusan Presiden Republik Indonesia No.108 Tahun 1964, yang berisi penetapan Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional, Soekarno juga menetapkan hari lahir Kartini, yakni pada tanggal 21 April, diperingati sebagai Hari Kartini sampai sekarang ini.

Terdapat banyak perdebatan dan kontrovesi mengenai keaslian surat-surat yang ditulis oleh R.A.Kartini, karena hingga kini sebagian besar naskah asli surat kartini tidak dapat ditemukan, dan jejak keturuan J.H.Abendanon pun sulit untuk dilacak oleh pemerintahan Belanda. Hingga banyak kalangan yang meragukan kebenaran dari sursurat-at- surat Kartini.

Selain itu penetapan tanggal kelahiran R.A Kartini sebagai hari besar juga banyak diperdebatkan. Terdapat pihak yang tidak begitu menyetujuinya, mereka mengusulkan agar tidak hanya ada hari kartini, namun harus ada juga hari Ibu yang jatuh pada tanggal 22 Desember.

Alasan mereka mengusulkan hal tersebut agar tidak ada pilih kasih, karena masih ada pahlawan wanita lain yang ikut gigih memperjuangkan kemerdekaan untuk negara seperti Dewi Sartika, , , dan lain-lain.

Buku-Buku R.A.Kartini

1.1. Habis Gelap Terbitlah Terang 2.2. Surat-surat Kartini, Renungan Tentang dan Untuk BanBangsanyagsanya 3.3. Letters from Kartini, An Indonesian Feminist 1900-1904 4.4. Panggil Aku Kartini Saja (Karya Pramoedya Ananta Toer) 5.5. Kartini Surat-surat kepada Ny RM Abendanon-Mandri ddanan suaminya 6.6. Aku Mau … Feminisme dan Nasionalisme. Surat-surat Kartini kepada Stella Zeehandelaar 1899-1903.

Keturunan R.A.Kartini

Sebelum wafatnya R.A.Kartini memiliki seorang putra yang bernama R.M Soesalit Djojoadhiningrat hasil pernikahannya dengan K.R.M. Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat.

Putra Kartini sempat menjabat sebagai Mayor Jenderal pada masa kependudukan Jepang, kemudian ia memiliki putra yang bernama RM. Boedi Setiyo Soesalit (cucu R.A Kartini) yang kemudian menikah dengan seorang wanita bernama Ray. Sri Biatini Boedi Setio Soesalit.

Dari pernikahannya, RM. Boedi Setiyo Soesalit memiliki lima anak bernama RA. Kartini Setiawati Soesalit, kemudian RM. Kartono Boediman Soesalit, RA Roekmini Soesalit, RM. Samingoen Bawadiman Soesalit, dan RM. Rahmat Harjanto Soesalit.

..