Riwayat Singjat Icuk Sugiarto

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Riwayat Singjat Icuk Sugiarto Kajian Psikologi Icuk Sugiarto Oleh : Sapta Kunta Purnama1 ABSTRAK Aspek psikologi seorang pemain berperan penting dalam menjalani latihan maupun pertandingan yang sebenarnya. Dalam artikel ini ditampilkan profil psikologis Icuk Sugiarto yang mendukung keberhasilannya dalam bermain bulutangkis. Diantaranya berpikir positif, motivasi, keberanian mengambil resiko, dsb. Aspek – aspek psikologis Icuk Sugiarto tidak muncul secara serta merta tetapi juga dipengaruhi oleh aspek lingkungan dan aspek pembawaan / orangtua Kata Kunci : Aspek psikologi, profil psikologi, Icuk Sugiarto Profil psikologis gambaran psikologis Icuk Sugiarto Icuk Sugiarto dalam kaitannya dengan pertandingan berupa gambaran dan masa latihan: kepnbadian secara 1. Berpikir Positif umum, potensi Icuk Sugiarto membiasakan diri intelektual. dan berpikir positif, hal ini tercermin fungsi daya pikisnya dari motto hidupnya “kegagalan yang dihubungkan dengan olahraga. adalah awal kesuksesan” pikiran Profil Icuk pada umumnya tidak positif ini berpengaruh baik untuk berubah banyak dari waktu ke waktu. menumbuhkan rasa percaya diri, Namun beberapa aspek psikologis meningkatkan motivasi, dan dapat diperbaiki melalui latihan menjalin kerja sama dengan ketrampilan psikologis yang berbagai pihak. Berfikir positif terencana dan sistematis, yang dimaksudkan sebagai cara berfikir pelaksanaannya sangat tergantung dari yang mengarahkan sesuatu ke arah komitmen si atlet terhadap program yang positif, melihat segi baiknya. tersebut Dengan membiasakan diri berfikir Berikut ini akan diuraikan positif dapat menumbuhkan rasa _______________________________________ 1 Sapta Kunta Purnama adalah dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta 542 percaya diri, meningkatkan sering bersifat ‘ positif ‘ dalam motivasi dan menjalin kerjasama mendekati latihan atau antara berbagai pihak. Berfikir pertandingannya karena ia positif merupakan modal utama memiliki keperayaan diri yang untuk dapat memiliki tinggi, tetapi bisa jadi karena keterampilan psikologis yang sebaliknya. Yang dianggap positif tangguh. dalam hal ini adalah kemauannya Pikiran positif akan diikuti dengan atau keteguhan tekadnya untuk tindakan dan perkataan positif tetap memperbaiki diri dan pula, karena pikiran akan penampilannya dan selalu menuntun tindakan. Sebagai melakukan yang terbaik sesuai contoh, jika dalam bermain kemampuannya. Suatu indikasi bulutangkis terlintas pikiran dari sikap positif ini adalah negatif seperti, “takut salah, takut memang benar bahwa dedikasi out, takut bola pukulannya dan komitmen yang kuat terhadap tanggung” dan sebagainya, maka penampilan dan perkembangan kemungkinan terjadi akan lebih pribadi yang optimal adalah besar. Karena itu ia selalu berpikir fundamental pada atlet-atlet yang positif, hindari yang negatif. serius ( Gordon, 1992). Menurut Mahoney et.al., konsep Bisa atau tidaknya seorang sikap mental yang positif dapat atlet berpikir positif, bisa digambarkan dalam perilaku mempengaruhi mentalitasnya di individual yang berbeda beda. Hal lapangan. Kemampuan yang dianggap esensial adalah menemukan makna dari tiap bahwa sikap positif ini melibatkan peluang, event, situasi, serta orang suatu proses dari memberi yang dihadapi adalah cara untuk semangat pada diri sendiri (self menimbulkan pikiran positif. encouragement) yang hampir Sering terdengar bahwa pemain A tidak terkait sama sekali dengan atau B tidak terduga bisa isi kualitas penampilannya. Jadi, memenangkan pertandingan bukan berarti bahwa atlet yang padahal targetnya adalah berusaha 543 main sebaik mungkin. Alasannya, memperlihatkan motivasi yang karena lawannya bagus dan kuat untuk bermain sebaik- pertandingan ini jadi moment baiknya, sehingga dapat penting untuk meng up grade memenangkan pertandingan hal kualitas diri dan permainannya. ini tercermin sejak kecil (Icuk Artinya, sang atlet mampu melihat kecil tidak akan mau bersandiwara sisi lain yang membuat dirinya untuk kalah dalam suatu tidak terbebani ambisi. Pikiran pertandingan meskipun dijanjikan rileks dan focus pada permainan diberi hadiah uang), kalau lawan berkualitas akhirnya yang mengalah tidak masalah. mempengaruhi sikap atlet tersebut Baginya, di dalam berbagai saat bertanding dimana ia jadi penampilan ada kecenderungan berhati-hati dan cermat dalam untuk berupaya mempertahankan proses, dan tidak grasah grusuh harga diri. (Pada saat itu ingin cepat-cepat mencetak skor. bulutangkis sering dipakai para Jadi, pikiran positif bisa penjudi untuk dijadikan sarana menggerakkan motivasi yang taruhan). Selain hal tersebut ajaran tepat, sehingga mengeluarkan orang tua Icuk yang berprinsip besaran energi dan tekanan yang untuk dapat menghargai diri tepat untuk menghasilkan tindakan sendiri dan berjiwa disiplin selalu konstruktif. Dampaknya bisa tertanam padanya. Selain beragam, bisa kerja sama yang motivasi instrinsik Icuk juga tidak baik, performance yang optimum, terlepas dari motivasi ekstrinsik atau pun kemenangan untuk dapat membantu orang 2. Motivasi tuannya dalam memenuhi Ada motivasi intrinsik (yang kebutuhan keluarga, Icuk yakin berasal dari dalam diri sendiri) dan dengan prestasi yang tinggi ke motivasi ekstrinsik (motivasi yang depannya tentu akan dapat berasal dan luar). Seorang Icuk pekerjaan saat itu belum terpikir Sugiarto dalam setiap bahwa dengan prestasi yang tinggi penampilannya dapat akan mendapat kontrak dari 544 berbagai aparel seperti sekarang selama motivasi internalnya kuat, (Yonex dan lain-lain). atlet tersebut mampu untuk Tingkat motivasi dan sumber sementara waktu menyingkirkan motivasi atlet akan mempengaruhi beban emosi yang dirasa daya juangnya. Kalau kurang memperberat gerakannya termotivasi, otomatis daya 3. Keberanian Mengambil Resiko juangnya pun kurang. Kalau Icuk Sugiarto cenderung highly motivated, maka daya berani mengambil resiko, bahkan juangnya juga tinggi. Kalau cenderung mencari kegiatan yang sumber motivasi ada di luar mengandung resiko, menurut (ekstrinsik), maka kuat lemahnya Malone (1985) atlet bintang daya juang sang atlet pun sangat cenderung untuk bisa menguasai situasional, tergantung kuat lemah gelanggang bahkan superior pengaruh stimulus. Contoh, makin dilingkungan kehidupannya. Hal besar hadiahnya, makin kuat daya ini dapat dilihat bagaimana semasa juangnya. Makin kecil hadiahnya, Icuk bertentangan dengan makin kecil usahanya. pengurus PBSI, konflik dengan Yang paling baik jika sumber Taufik Hidayat, dengan Bapak motivasi ada di dalam diri, tidak Sutiyoso dan terakhir ikut terpengaruh cuaca apalagi iming- mencalonkan sebagai ketua umum iming hadiah. Atlet yang memiliki PBSI bersaing dengan Bapak Joko motivasi berprestasi tinggi, maka Santoso. sejak awal berlatih dia sudah 4. Haus terhadap Tantangan secara konsisten dan persisten Sejak kecil Icuk Sugiarto mengusahakan yang terbaik. adalah atlet yang suka mencari Kepuasannya terletak pada tantangan, hal ini dapat dilihat saat keberhasilannya untuk mencapai Icuk sering melawat ke berbagai yang terbaik di setiap tahap proses daerah untuk melawan latihan, bukan hanya saat pebulutangkis seusianya bertanding. Masalah yang ada (didukung dari para bobotoh), pasti punya pengaruh, namun setelah dewasa juga masih 545 tercermin dengan ikut dalam Kurangnya rasa percaya diri Organisasi Kosgoro, dan terakhir akan mempengaruhi keyakinan ikut dalam pencalonan anggota dan daya juang sang atlet. Masalah Dewan/DPR (akhirnya gagal yang muncul saat berlatih maupun sebagai anggota Dewan) menurut bertanding bisa saja memperlemah Malone (1985) hal yang rasa percaya dirinya, meski sang menantang merupakan motivator atlet sudah berlatih dengan baik. tindakan para atlet top. Apalagi jika masalah yang 5. Kompetitif dihadapi berkaitan dengan konsep Icuk Sugiarto kecil adalah atlet dirinya. Misalnya, sang atlet selalu yang mengutamakan keinginan memandang dirinya kurang baik, untuk berkompetisi dan tampil kurang sempurna, maka seruan secara baik daripada sekedar "uuuuuu" penonton bisa dianggap menang dan mnemperoleh konfirmasi atas kekurangan penghargaan, hal ini tercermin dirinya, meskipun pada saat Icuk sering melawat ke kenyataannya atlet tersebut berbagai daerah untuk melawan tergolong berprestasi pebulutangkis lain dengan cara 7. Kemampuan Memusatkan dikeroyok satu lawan 2 bahkan 1 Perhatian lawan 3. Icuk memiliki kemampuan 6. Percaya Diri mengalihkan pemusatan perhatian Icuk Sugiarto mempunyai rasa dari situasi ke situasi lainnya. Icuk percaya diri yang tinggi, rasa mampu membagi konsentrasinya percaya diri ini tergambar lewat pada beberapa keadaan sekaligus keyakinannya untuk hal ini dapat dilihat dari memenangkan suatu kompetisi kemampuannya menjuarai sektor yang diikutinya. Rasa percaya diri tunggal dan ganda serta kiatnya ini juga berkaitan erat dengan saat melawan tipe permainan upaya mereka mempertahankan lawan yang berbeda, sehingga ia emosi, berpikir positif untuk lebih mudah mengantisipasi memenangkan suatu pertandingan. lawan. 546 8. Mampu Mengatasi Tekanan atau Stress Icuk memiliki kemampuan mengatasi tekanan pada saat latihan maupun pertandingan, bahkan mampu mengendalikan diri pada saat gagal. Hal ini dapat Icuk Bersama Christian pernah kita lihat dari model latihan saat Juara Ganda sebelum menjadi atlet Nasional. Ketidakmampuan Icuk berlatih fisik tanpa paksaan mengendalikan emosi bisa atau pengawasan pelatih atau mengganggu konsentrasi dan orang tua. Kesadaran berlatih fisik keseimbangan fisiologis. keras tercemin dari kemauannya Pengendalian emosi tidak bisa untuk berlari di siang hari dari muncul dalam semalam,
Recommended publications
  • YONEX SUNRISE India Open - Seeded Entries
    BWF - YONEX SUNRISE India Open - Seeded entries Shareshare Your Top Up Top Up Sharing Available Across Different Telcos. Download Now! Tournaments BWF Events Staff BWF Admin YONEX SUNRISE India Open Last updated: Friday, 18 December 2015 4:21 PM Badminton World Federation, New Delhi, India Organization Acceptance list Online entry Seeded entries Events Draws Matches Players Winners Members All draws Admin Statistics Online entries PC Seeded entries LiveScore Export LiveScore Mobile Member ID Player Nationality Rank Points Notional points Tournaments Seeding Ranking MS Main 1 50152 LEE Chong Wei Malaysia #2 77152.568 - 10 3/03/2016 Main 2 89785 Kento MOMOTA Japan #3 76600.7523 - 10 3/03/2016 Main 3 54431 Jan O JORGENSEN Denmark #4 76421.9669 - 10 3/03/2016 Main 4 50906 LIN Dan China #5 74277.0333 - 10 3/03/2016 Main 5 25831 Viktor AXELSEN Denmark #6 72472.297 - 10 3/03/2016 Main 6 34810 CHOU Tien Chen Chinese Taipei #7 63284.883 - 10 3/03/2016 Main 7 12903 TIAN Houwei China #8 61502.149 - 10 3/03/2016 Main 8 14587 Tommy SUGIARTO Indonesia #9 59113.5168 - 10 3/03/2016 Qualifying 1 42776 B. Sai Praneeth India #37 33660 - 10 18/02/2016 Qualifying 2 89511 Zulfadli ZULKIFFLI Malaysia #38 32530 - 10 18/02/2016 Qualifying 3 31871 Iskandar Zulkarnain ZAINUDDIN Malaysia #39 32420 - 10 18/02/2016 Qualifying 4 14251 Pablo ABIAN Spain #40 32381.181 - 10 18/02/2016 MD Main 1 96784 CHAI Biao China #5 71775 - 10 3/03/2016 69809 HONG Wei China Main 2 84007 KIM Sa Rang Korea #6 66237 - 10 3/03/2016 http://bwf.tournamentsoftware.com/sport/seeds.aspx?id=B0BE4A8A-DD7C-4C88-A745-42D3D22ADEE8[3/4/2016
    [Show full text]
  • History of Badminton
    Facts and Records History of Badminton In 1873, the Duke of Beaufort held a lawn party at his country house in the village of Badminton, Gloucestershire. A game of Poona was played on that day and became popular among British society’s elite. The new party sport became known as “the Badminton game”. In 1877, the Bath Badminton Club was formed and developed the first official set of rules. The Badminton Association was formed at a meeting in Southsea on 13th September 1893. It was the first National Association in the world and framed the rules for the Association and for the game. The popularity of the sport increased rapidly with 300 clubs being introduced by the 1920’s. Rising to 9,000 shortly after World War Π. The International Badminton Federation (IBF) was formed in 1934 with nine founding members: England, Ireland, Scotland, Wales, Denmark, Holland, Canada, New Zealand and France and as a consequence the Badminton Association became the Badminton Association of England. From nine founding members, the IBF, now called the Badminton World Federation (BWF), has over 160 member countries. The future of Badminton looks bright. Badminton was officially granted Olympic status in the 1992 Barcelona Games. Indonesia was the dominant force in that first Olympic tournament, winning two golds, a silver and a bronze; the country’s first Olympic medals in its history. More than 1.1 billion people watched the 1992 Olympic Badminton competition on television. Eight years later, and more than a century after introducing Badminton to the world, Britain claimed their first medal in the Olympics when Simon Archer and Jo Goode achieved Mixed Doubles Bronze in Sydney.
    [Show full text]
  • Risalah Sidang Perkara Nomor 71/Puu-Xiv/2016
    MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA --------------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 71/PUU-XIV/2016 PERIHAL PENGUJIAN UNDANG-UNDANG NOMOR 10 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PENETAPAN PERATURAN PEMERINTAH PENGGANTI UNDANG- UNDANG NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG PEMILIHAN GUBERNUR, BUPATI, DAN WALIKOTA MENJADI UNDANG-UNDANG TERHADAP UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1945 ACARA MENDENGARKAN KETERANGAN PIHAK TEKAIT DAN AHLI PEMOHON (IV) J A K A R T A SELASA, 25 OKTOBER 2016 MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA -------------- RISALAH SIDANG PERKARA NOMOR 71/PUU-XIV/2016 PERIHAL Pengujian Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-Undang [Pasal 7 ayat (2) huruf g] terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 PEMOHON 1. Rusli Habibie ACARA Mendengarkan Keterangan Pihak Terkait dan Ahli Pemohon (IV) Selasa, 25 Oktober 2016 Pukul 11.19 – 13.00 WIB Ruang Sidang Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat SUSUNAN PERSIDANGAN 1) Arief Hidayat (Ketua) 2) Aswanto (Anggota) 3) Patrialis Akbar (Anggota) 4) Wahiduddin Adams (Anggota) 5) I Dewa Gede Palguna (Anggota) 6) Suhartoyo (Anggota) 7) Manahan MP Sitompul (Anggota) Syukri Asy’ari Panitera Pengganti i Pihak yang Hadir: A. Kuasa Hukum Pemohon: 1. Heru Widodo 2. Meyke Camaru 3. Aan Sukirman 4. Supriyadi Adi 5. Dimas Pradana B. Ahli dari Pemohon: 1. H.A.S. Natabaya C. Pemerintah: 1. Hotman Sitorus 2. Wahyu Jaya Setia Azhari D.
    [Show full text]
  • Canadiens Drown Ducks Ranked Player,” He Said
    Sports FRIDAY, MARCH 7, 2014 India not giving up hope of Formula One return MUMBAI: India’s motor sports federation is optimistic concerns will be satisfied,” Akbar Ebrahim, the chair- overcome. A Jaypee spokesman declined to com- the tax problems that have jeopardised the country’s man of racing at FMSCI, told Reuters yesterday. “The ment when contacted by Reuters, but a source at the Formula One race will be resolved and the home good thing is that the International Olympic promoter said the problems should be resolved and Grand Prix will be back in 2016. Committee has recognised the International Formula One would return to India. Formula One commercial supremo Bernie Automobile Federation (FIA) and made it a full mem- India first hosted a Grand Prix in 2011 to positive Ecclestone told Reuters on Wednesday that the ber. “So once we have the recognition the drivers are reviews and have staged three races to date. Former Buddh International Circuit near New Delhi will not no longer going to be considered as entertainers but Formula One driver Karun Chandhok rued India’s loss be hosting a race next year after being dropped from as athletes.” Crediting race promoters Jaypee Sports of a glamorous sporting event. the 2014 championship. International for building a stellar circuit in India, “I’m not surprised, unfortunately. The situation Problems over taxation, with Formula One classi- Ebrahim was hopeful that the FMSCI would be recog- hasn’t changed from the government’s viewpoint fied as entertainment rather than a sport in India, as nised after the country’s general elections are over in despite the Jaypee group’s best efforts,” Chandhok well as the considerable bureaucracy governing the May.
    [Show full text]
  • Lee Chong Wei Kolik Si Vydělá Nejlepší Badmintonista Světa?
    z d a r m a JARO / LÉTO 2014 www.squashrevue.czSQUASHREVUE Nick Matthew je světovou jedničkou Mistrovství ČR žen, mužů a masters opět bez překvapení Juniorům vládne Viktor Byrtus Exkluzivní rozhovor s Nickem Matthewem Jan Roll radí, jak na squash Badminton Mistrem a mistryní MČR je Petr Koukal a Kristína Gavnholt Životní úspěch Lukáše Holuba Vítězem turnaje Malaysia Open je Lee Chong Wei Kolik si vydělá nejlepší badmintonista světa? www.squashrevue.cz OLIVER JE BADMINTON BADMINTON JE OLIVER SQUASHREVUE EDITORIAL OBSAH Na Mistrovství ČR žen, mužů a masters chyběli někteří přední squash hráči a hráčky. Co ale nechybělo, byl tradiční souboj mezi Luckou Fialovou a Olgou Ertlovou o první místo. Lucka na MČR ŽEN, MUŽŮ A MASTERS 4 Olgu ani tento rok nestačila. S porážkou se ale nehodlá smířit a plánuje odvetu na turnajích světové série. Speciálně pro MČR JUNIORŮ 5 Squashrevue poskytla pár vět. Skvěle hrála i Anna Klimundová, A junior roku která skončila třetí. Kategorii W 35+ ženy vyhrála Helena Vladyková, s kterou redakce Squashrevue udělala rozhovor na ROZHOVOR S NICKEM MATTHEWEM 6 podzim minulého roku poté, co získala bronzovou medaili na O squashových začátcích a nové knize turnaji European Masters konaném v Praze. V mužské části dominoval především Petr Koukal, Dominik Šácha nebo Jan RADY JANA ROLLA 8 Daňsa. Životospráva, rozcvička, trénování Od české složky se posuňme dál, a to do Anglie. V tomto čísle ŽEBŘÍČKY A KALENDÁŘ AKCÍ 9 na Vás totiž čeká exkluzivní interview s Nickem Matthewem, který je v současné chvíli nejlepším hráčem světa a své zlaté příčky se jen tak vzdát nehodlá.
    [Show full text]
  • (2011), “Kointegrasi Bursa Bu
    BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hasil-hasil penelitian terdahulu yang relevan Hendrawan & Gustyana (2011), “Kointegrasi Bursa bursa saham di Asia” penelitian ini bertujuan untuk menguji keterkaitan antar bursa saham Asia yang terdiri dari bursa saham Jakarta Composite (^JKSE)- Indonesia, KLSE Composite (^KLSE)- Malaysia, Thailand Composite Index (^SET). Philipines Composite Index (^PSEI)-Philipina. Straits Times (^STI)- Singapura, Nikkei 225 (^N225)- Jepang, Hang Seng (^HSI)- Hongkong, Seoul Composite (^KS11)- Korea selatan, Shanghai Composite (^SSEC)- Cina dengan mengunakan data periode januari tahun 2000 sampai dengan januari 2010. Metode yang digunakan adalah metode johansen yaitu multivariate cointegration dan bivariate cointegration. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat integrasi dalam keseimbangan jangka panjang (kointegrasi) pada bursa saham Asia periode januari 2000- januari 2010 dibuktikan dengan adanya 5 vektor dalam uji multivariate cointegration dan dalam uji bivariate cointegration menunjukan terdapat 36 kemungkinan pasangan bursa dengan 28 pasang bursa menunjukan kointegrasi, 1 pasang bursa menunjukan kointegrasi meskipun kecil dan sisanya 7 pasang bursa tidak menunjukan kointegrasi. Nurhayati (2010), “Analisis Integrasi Pasar Modal Kawasan ASEAN dalam rangka menuju masyarakat ekonomi ASEAN” Penelitian ini menguji integrasi pasar modal di kawasan ASEAN yaitu negara Indonesia, Malaysia, Philiphina, 10 11 Singapura, Thailand dengan mengunakan data time series bulanan Indeks Harga Saham Gabungan masing masing bursa efek di kelima Negara dari bulan juli 1997 sampai maret 2010. Pengujian dalam penelitian ini adalah uji deteksi stasioneritas, uji kointegrasi, uji kointegrasi johansen dan uji kointegrasi berbasis ARDL. Hasil penelitian ini menunjukan dalam jangka pendek integrasi pasar modal tidak terjadi ditunjukan dengan data tidak stasioneritas pada tingkat level. Dalam jangka panjang terjadi integrasi pasar modal (kointegrasi), walaupun tidak sepenuhnya.
    [Show full text]
  • A CHINESE WEEKLY of NEWS and VIEWS Leaders of the Lianjiangkou Reform-Through- Labour Farm Discussing a Play Written by the Prisoners
    A CHINESE WEEKLY OF NEWS AND VIEWS Leaders of the Lianjiangkou Reform-Through- Labour Farm discussing a play written by the prisoners. SPOTLIGHT A Special School The Lianjiangkou Reform-Through-Labour Farm in Heilongjiang Province has added a special educational programme for the inmates. Guards at the reformatory conduct political, cultural and technical education among the prisoners to help promote the prisoners' ideological reform and raise their cultural and technical level. The prisoners reporting their school records to the guards. These three prisoners are enrolled in the Central Broadcasting School for Agriculture. VOL. 29, NO. 2 MNIJARY 13, 1986 HIGHLIGHTS OF THE WEEK CONTENTS No Major Changes in Hongkong NOTES HtOM THE EDITORS 4 There should be no major changes in Hongkong during the Marxism Endures as Beacon transition period from now to 1997, says China's State EVENTS/TRENDS S-7 Councillor Ji Pengfei during a meeting with local Ji Pcngrci on Hongkong's representatives. He also calls on the Hongkong people to offer Basic l^w their suggestions and comments on the Basic Law before it is *^1985 Economy: A Review adopted by the National People's Congress in 1990 (p. 5). CPC F-'oreign Ties Aimed at Peace Marxism Guides As Always INTERNATIONAL 8-10 In a period of reforms, it is all the more important for Party European Community: New members and officials to study Marxism. As a guide to action, it Memberships Spell will raise their understanding of the world around them, refine Development their ability to analyse and solve new problems, and help them PakisUin: MarUal Law LiRcd resist the corrosive influence of erroneous ideologies (p.
    [Show full text]
  • A Visualization Quality Evaluation Method for Multiple Sequence Alignments
    2011 5th International Conference on Bioinformatics and Biomedical Engineering (iCBBE 2011) Wuhan, China 10 - 12 May 2011 Pages 1 - 867 IEEE Catalog Number: CFP1129C-PRT ISBN: 978-1-4244-5088-6 1/7 TABLE OF CONTENTS ALGORITHMS, MODELS, SOFTWARE AND TOOLS IN BIOINFORMATICS: A Visualization Quality Evaluation Method for Multiple Sequence Alignments ............................................................1 Hongbin Lee, Bo Wang, Xiaoming Wu, Yonggang Liu, Wei Gao, Huili Li, Xu Wang, Feng He A New Promoter Recognition Method Based On Features Optimal Selection.................................................................5 Lan Tao, Huakui Chen, Yanmeng Xu, Zexuan Zhu A Center Closeness Algorithm For The Analyses Of Gene Expression Data ...................................................................9 Huakun Wang, Lixin Feng, Zhou Ying, Zhang Xu, Zhenzhen Wang A Novel Method For Lysine Acetylation Sites Prediction ................................................................................................ 11 Yongchun Gao, Wei Chen Weighted Maximum Margin Criterion Method: Application To Proteomic Peptide Profile ....................................... 15 Xiao Li Yang, Qiong He, Si Ya Yang, Li Liu Ectopic Expression Of Tim-3 Induces Tumor-Specific Antitumor Immunity................................................................ 19 Osama A. O. Elhag, Xiaojing Hu, Weiying Zhang, Li Xiong, Yongze Yuan, Lingfeng Deng, Deli Liu, Yingle Liu, Hui Geng Small-World Network Properties Of Protein Complexes: Node Centrality And Community Structure
    [Show full text]
  • 25 Countries to Compete at Singapore Badminton Open 2019 As Registration Closed Badminton Powerhouses Indonesia, Korea and Denmark Latest to Announce Entry
    PRESS RELEASE 25 countries to compete at Singapore Badminton Open 2019 as registration closed Badminton Powerhouses Indonesia, Korea and Denmark latest to announce entry [Singapore, 27 February 2019] – The 2019 edition of the Singapore Badminton Open is set to be action packed with all the World Number 1 shuttlers confirming their participation for the tournament in April. The final day of registration saw the likes of Marcus Fernaldi Gideon and Kevin Sanjaya Sukamuljo amongst the latest entries that will be in contention at the Singapore Indoor Stadium from 9-14 April. Part of the HSBC BWF World Tour Series, the Singapore leg boasts a star-studded line-up that would undoubtedly send waves of excitement through the badminton scene. Gideon and Sukamuljo completes the list of World Ranked #1 shuttlers that will compete at the Singapore Open. The Men’s Doubles Asian Games 2018 champions will be part of a 50 strong contingent from Indonesia heading to The Republic. The Indonesian pair will be joined by compatriots Anthony Sinisuka Ginting, ranked #7 in the World and World Ranked #9 Jonatan Christie, also a 2018 Asian Games champion. Ginting and Christie enters what is already a stellar Men’s Singles category, alongside the likes of Kento Momota, Lin Dan, Chen Long and Chou Tien Chen. Representing Denmark in Men’s Singles will be World Ranked #6 Viktor Axelsen, he will be accompanied by fellow countrymen and former European champion Jan O Jorgensen. Amongst their ranks is also Danish starlet, Anders Antonsen, who most recently stunned Momota when he overcame the World Number 1 at the 2019 Indonesia Masters.
    [Show full text]
  • UNIVERSITAS INDONESIA Analisis SWOT Teknik Situational Crime
    UNIVERSITAS INDONESIA Analisis SWOT Teknik Situational Crime Prevention Pada Kawasan Perumahan Industri PT Chevron Pacific Indonesia di Duri Residential Industrial Area SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Strata Satu Kriminologi Disusun Oleh : Franz Hendrawan P 0806347353 FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK DEPARTEMEN KRIMINOLOGI DEPOK JULI, 2012 Analisis SWOT..., Franz Hendrawan P., FISIP UI, 2012 Analisis SWOT..., Franz Hendrawan P., FISIP UI, 2012 Analisis SWOT..., Franz Hendrawan P., FISIP UI, 2012 KATA PENGANTAR Puji syukur saya penjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Sosial Jurusan Kriminologi pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Saya menyadari bahwa, tanpa bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penyusunan skripsi ini, sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan skripsi ini. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih kepada: (1) Yogo Tri Hendiarto, S.Sos., M.Si selaku dosen pembimbing yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam penyusunan skripsi ini; (2) kemudian kepada Kombes Pol (Purn) Drs. P.H. Hutadjulu, M.M selaku penguji yang telah bersedia menguji peneliti; (3) orang tua dan keluarga saya yang telah memberikan bantuan dukungan moral dan material; dan (4) sahabat-sahabat yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan
    [Show full text]
  • Degree Congregations December 2011 the Inauguration of the University of Manchester
    The University of Manchester Degree Congregations December 2011 The Inauguration of The University of Manchester At midnight on 30 September 2004, UMIST and the Victoria University of Manchester were dissolved and the single institution of The University of Manchester came into existence. The formal Inauguration of the University took place on Friday, 22 October 2004 when Her Majesty The Queen visited the campus to personally present the University’s new Royal Charter to Co-Chancellor Anna Ford at a special ceremony held in the Whitworth Hall. The new institution has a distinguished heritage. It can trace its roots back to the formation of the Manchester Mechanics Institute in 1824, which later became UMIST. The Victoria University of Manchester was founded as Owens College in 1851 and became England’s first civic university in 1880. The two universities first began working together almost 100 years ago. They were situated on neighbouring campuses and this enabled them to develop a number of joint courses, departments and services. They took the decision to merge in 2003. The creation of The University of Manchester has been hailed as one of the boldest and most ambitious initiatives in higher education. This pioneering spirit carries on today, with the aim to become one of the world’s top 25 universities by 2015 backed by an ongoing £650 million investment programme in staff and facilities – the largest such investment programme in British higher education. From the President and Vice-Chancellor I welcome you all –graduands, family members and friends – to The University of Manchester for this degree congregation.
    [Show full text]
  • Individuaalne MM 1977-2019
    Dan Lin Vasakult paremale: Dan Lin (Hiina), Jong-Bong Park (Lõuna-Korea), Nan Zhang (Hiina), Haifeng Fu (Hiina), Yun Cai (Hiina), Dong-Moon Kim (Lõuna-Korea) INDIVIDUAALSED MAAILMAMEISTRIVÕISTLUSED. MEHED. MEDALID MEDALID KOKKU MS MD XD Riik Võistleja M K H P K H P K H P K H P CHN Dan LIN 7 5 2 0 5 2 0 0 0 0 0 0 0 KOR Joo-Bong PARK 7 5 0 2 0 0 0 2 0 2 3 0 0 CHN Nan ZHANG 7 4 0 3 0 0 0 1 0 1 3 0 2 CHN Haifeng FU 6 4 0 2 0 0 0 4 0 2 0 0 0 CHN Yun CAI 6 4 0 2 0 0 0 4 0 2 0 0 0 KOR Dong-Moon KIM 6 3 2 1 0 0 0 1 1 1 2 1 0 KOR Yong-Dae LEE 6 0 3 3 0 0 0 0 3 2 0 0 1 INA Hendra SETIAWAN 5 4 0 1 0 0 0 4 0 1 0 0 0 INA Mohammad AHSAN 5 3 1 1 0 0 0 3 1 1 0 0 0 DEN Thomas LUND 5 2 3 0 0 0 0 0 2 0 2 1 0 MAS Chong Wei LEE 5 0 4 1 0 4 1 0 0 0 0 0 0 CHN Chen XU 5 0 2 3 0 0 0 0 0 1 0 2 2 ENG Mike TREDGETT 5 0 2 3 0 0 0 0 1 1 0 1 2 DEN Peter Høeg GADE 5 0 1 4 0 1 4 0 0 0 0 0 0 CHN Bingyi TIAN 4 2 1 1 0 0 0 2 1 1 0 0 0 CHN Yongbo LI 4 2 1 1 0 0 0 2 1 1 0 0 0 INA Christian HADINATA 4 2 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 CHN Long CHEN 4 2 0 2 2 0 2 0 0 0 0 0 0 CHN Yang SANG 4 2 0 2 2 0 1 0 0 1 0 0 0 INA Tontowi AHMAD 4 2 0 2 0 0 0 0 0 0 2 0 2 CHN Cheng LIU 4 1 1 2 0 0 0 1 0 1 0 1 1 INA Taufik HIDAYAT 4 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 0 DEN Jon HOLST-CHRISTENSEN 4 0 3 1 0 0 0 0 2 0 0 1 1 DEN Jens ERIKSEN 4 0 2 2 0 0 0 0 0 1 0 2 1 MAS Kien Keat KOO 4 0 1 3 0 0 0 0 1 2 0 0 1 CHN Siwei ZHENG 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 INA Nova WIDIANTO 3 2 1 0 0 0 0 0 0 0 2 1 0 INA Ricky SUBAGJA 3 2 0 1 0 0 0 2 0 1 0 0 0 JPN Kento MOMOTA 3 2 0 1 2 0 1 0 0 0 0 0 0 KOR Moon-Soo KIM 3 2 0 1 0 0 0 2 0 1
    [Show full text]