Universitas Kristen Maranatha dengan gembira memperkenalkan edisi praperdana

M! - Majalah Inspirasi Maranatha

Edisi kali ini merupakan versi beta, bagian dari proses pengembangan menuju edisi perdana yang akan segera diluncurkan. Anda dapat berpartisipasi dalam proses pengembangan ini dengan mengisi survei online.

Selamat membaca! Jangan lupa ikuti surveinya. Link terdapat di halaman akhir. edisi beta04/2018

MAJALAH INSPIRASI MARANATHA

Menggapai Mimpi

04 Mengenal 12 Yuk, 22 Buah Manis 24 Taman Kardus 2017 Belanja Kekompakan Inovasi dan Kreasi di Dunia Maya! Mahasiswa Elektro Alumni Maranatha

universitaskristenmaranatha

[email protected] universitaskristenmaranatha news.maranatha.edu 02 contents

03 SAPA REDAKSI

TOPIK UTAMA 04 Mengenal

JENDELA ILMU 12 Yuk, Belanja di Dunia Maya!

FROM 14 THE RECTOR

PENTING GA PENTING 15 “Micin” Benarkah Bikin Bodoh?

EKSPRESI Movie Review Pacific Rim 2 16 dan Red Sparrow

MITRA KOMUNITAS 18 Kunjungan Sekolah Tahun 2017 tampak muka 20 WHAT'S ON Edisi Beta | April 2018 Model: Angel Novelia Autama Fotografer: Irfan Musyaffa, Yosua Rendi BINGKAI INSPIRASI Digital Artist: Irfan Musyaffa Taman Kardus Inovasi dan Art Director: Ivan C. Wibawa 21 Kreasi Alumni Maranatha “Prestasi Menggapai Mimpi” digambarkan sebagai seseorang yang sedang menggerakkan topi toga sambil SHOWCASE 28 Hayang Tea melompat disertai dengan ekspresi bangga, karena pencapaian hasil kerja keras yang dimulai dari nol hingga akhirnya mewujudnyatakan kualitas 29 INTERAKSI akan usahanya yang terlihat dari berbagai sudut pandang. M! - Edisi Beta // 2018 03

Pembaca inspiratif Maranatha, dengan gembira kami perkenalkan edisi praperdana M! - Majalah Inspirasi Maranatha. Edisi ini merupakan versi beta, sebagai bagian dari proses pengembangan menuju edisi perdana yang akan segera diluncurkan.

M! adalah majalah komunitas kampus, media komunikasi dan informasi civitas academica Universitas Kristen Maranatha. Majalah ini lahir dengan semangat saling berbagi inspirasi di antara warga kampus kita, juga siapa pun yang membacanya. sa

Edisi versi beta ini merupakan purwarupa dari versi yang akan dirilis kemudian. Topik yang diangkat dalam edisi kali ini adalah mengenai prestasi, dengan tajuk utama “Prestasi Menggapai Mimpi”. Topik bahasan ini mengajak kita semua untuk melihat komunitas kita yang sarat prestasi, mengenal sosok-sosok generasi muda yang pa bermimpi besar, dan yang pasti, mewujudkannya.

Proses pencapaian prestasi tidaklah instan. Ada yang memulainya dari hobi, ada yang bervisi jauh ke depan. Mengenali sosok para peraih prestasi adalah suatu hal yang sangat menarik. Bagaimana kekhawatiran menyelimuti suasana kontes, hingga cerita masa kecil yang sungguh unik. Mengenal mereka, re membuat kita tersadar, bahwa siapa pun dapat mengukir prestasinya, tentu dengan cerita uniknya masing-masing.

Melalui edisi purwarupa ini, kami mengajak partisipasi dari seluruh pembaca, generasi inspiratif Maranatha, siapa pun yang ingin berbagi inspirasi melalui dak karya atau tulisan, jangan ragu untuk membagikan inspirasi melalui majalah ini. Kritik dan saran pun kami terima untuk pengembangan edisi selanjutnya. Selamat membaca! Mari kita berbagi inspirasi! (ins) si M! Majalah Inspirasi Maranatha

Diterbitkan oleh Direktorat Komunikasi dan Informasi Universitas Kristen Maranatha Pelindung: Rektor Universitas Kristen Maranatha – Armein Z. R. Langi | Penasihat: Sekretaris Umum Universitas/Wakil Rektor V – Roy Anthonius S. | Pemimpin Umum: Direktur Komunikasi dan Informasi – Iwan Santosa | Pemimpin Redaksi: Antonius Budi Wibowo | Redaktur Pelaksana: Prisca Katranny Massie | Redaktur: Grista Naftalena, Steffi Giani Gulo | Reporter/Fotografer: Virna Pariangan, Gabriel Christofer, Irfan Musyaffa | Desainer Grafis/Artistik: Melisa Apriliani | Desainer Web/UI: Chandra Sentosa, Anthonius | Sirkulasi/Pengembangan Relasi: Rosye Wulandari | Publisitas: Jessica Lie | Konsultan Editor: Jumari Haryadi

Alamat Redaksi: Direktorat Komunikasi dan Informasi, Gedung Administrasi Pusat Lantai 4, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. drg. Surya Sumantri 65, M.P.H., - 40164 Telp: (022) 200 3450 ext. 7376 | e-mail: [email protected]

Mari berbagi inspirasi! Kirimkan karya atau tulisan Anda melalui e-mail [email protected]. Kirimkan juga kritik dan saran Anda untuk pengembangan majalah ini. news.maranatha.edu 04 TOPIK UTAMA

Hobi Olahraga Menuju Juara

Mahasiswa merupakan kaum intelektual muda Seorang manusia wajib mengenyam pendidikan. yang memiliki beragam kemampuan dan Bahkan, Bapak Pendidikan Nasional , potensinya masing-masing. Semua itu harus Ki Hajar Dewantara, mengungkapkan bahwa terus diasah, agar dapat berkembang dengan pendidikan merupakan daya upaya untuk baik dan optimal. Jika mereka maju, maka akan memajukan budi pekerti, pikiran, dan jasmani menguntungkan banyak pihak, baik dirinya, anak-anak yang selaras dengan alam dan keluarga, dan masyarakat, maupun kampus masyarakatnya. tempatnya mengenyam pendidikan tinggi. Sambil menjalankan kewajibannya, seorang Setiap manusia memiliki kemampuan yang anak tidak perlu mengabaikan keinginannya berbeda-beda. Hal ini menunjukkan bahwa untuk mengasah kemampuan nonakademiknya. manusia itu unik dan memiliki keistimewaannya Lingkungan yang positif selalu dapat melihat sendiri. Begitu juga cara mereka dalam mengasah kemampuan nonakademik anak yang diasah kemampuannya. Ada yang memiliki keunggulan dengan baik bisa menyeimbangi kemampuan di bidang akademik, tetapi ada pula yang memiliki akademiknya di sekolah. Dengan kebaikan akhlak keunggulan di bidang nonakademik.

Kemajuan dan keterbukaan dunia terhadap prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh anak-anak muda kita zaman sekarang, memberi dampak terhadap eksistensi negara kita di mata dunia internasional. Kemampuan apapun yang dimiliki mereka, selama itu adalah hal yang positif, harus mendapat dukungan dari keluarga dan lingkungan. Hal ini penting, agar mereka semakin semangat dalam mengembangkan potensinya, sehingga bisa meraih prestasi yang maksimal. M! - Edisi Beta // 2018 055 yang didapatkannya melalui pendidikan, diharapkan sang anak ingin menyalurkan hobinya berolahraga, tetapi juga karena akan menghargai kemampuannya sendiri. adanya kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi antara melaksanakan kewajiban dan haknya sebagai Universitas Kristen Maranatha melihat lingkungan yang positif mahasiswa. sebagai sebuah kekayaan. Universitas sebagai institusi pendidikan yang lebih terbuka terhadap keberagaman kemampuan manusia, Mengasah kemampuan di bidang yang digemari, juga akan terus memberi dukungan bagi para mahasiswanya. Salah satu mampu meningkatkan rasa bertanggung jawab terhadap contoh nyata dengan diberikannya dispensasi kuliah terhadap sesuatu. Henwinner dan Eriq merasa bertanggung jawab mahasiswa yang akan mengikuti perlombaan. terhadap diri sendiri, karena mereka membawa nama institusi dan juga untuk meraih apa yang selama ini mereka Selain itu, bentuk dukungan lain yang diberikan pada zaman cita-citakan, tanpa mengabaikan bahwa pendidikan tinggi sekarang adalah melalui media sosial atau media publikasi. juga penting bagi masa depan mereka. (pm) Bentuk-bentuk dukungan seperti itu diharapkan dapat meningkatkan mental seorang mahasiswa agar terus berlatih dan memberikan kemampuan terbaiknya, karena kepercayaan dirinya yang terbangun secara baik pula. Dampak dukungan perguruan tinggi terhadap mahasiswanya, ternyata memberi timbal balik yang sepadan, terutama saat mahasiswa mendapatkan juara.

Salah satu contoh nyata adalah prestasi di bidang olahraga yang telah diraih oleh dua orang mahasiswa Universitas Kristen Maranatha, yaitu Henwinner Honggana, Mahasiswa Fakultas Ekonomi Angkatan 2016, dan Gede Bagus Harry Iryadhi Suputra, Mahasiswa Fakultas Teknik Angkatan 2014. Berangkat dari hobi, mereka membawanya menjadi hal yang berprestasi bagi keduanya.

Henwinner yang memiliki hobi bermain bulu tangkis, kemudian mengasahnya sampai mengikuti berbagai lomba di bidang tersebut. Lomba terakhir yang diikutinya adalah Ganesha Badminton Championship Jawa Barat pada September 2017. Dalam pertandingan tunggal putra, Henwinner meraih Juara I.

Pada akhir September 2017, Gede Bagus Harry Iryadhi Suputra yang akrab dengan panggilan Eriq, juga meraih prestasi melalui hobinya berenang. Telah banyak pertandingan yang diikuti olehnya. Salah satunya adalah lomba renang antarperguruan tinggi se-Indonesia, dalam rangka memperebutkan Piala Bergilir Menpora RI IX tahun 2017 yang dilaksanakan oleh Universitas Negeri . Kali ini, Eriq meraih Juara III dan akan terus mengembangkan kemampuannya di bidang ini.

Pengaruh dukungan yang diberikan oleh Universitas ini membuat Henwinner dan Eriq berharap dapat membawa nama harum Universitas Kristen Maranatha melalui pertandingan olahraga yang mereka ikuti. Mereka merasa bangga jika bisa memberikan yang terbaik bagi kampus tercintanya.

Mengikuti pertandingan seperti itu dapat mengasah kemampuan para mahasiswa dalam membagi waktu mereka. Pengaturan waktu yang dilakukan bukan hanya semata-mata karena mereka 06 TOPIK UTAMA

Harumkan Kampus, Lestarikan Budaya Hakka

Sheline Yunike Duwita, dinobatkan sebagai Hakka Amoi Bandung 2017 dalam acara Grand Final Hakka Ako Amoi Bandung yang digelar pada 1 November 2017 lalu. Mahasiswi Fakultas Psikologi angkatan 2014 ini mengaku sangat senang, karena melalui kontes tersebut dirinya dapat mengembangkan potensi diri melalui kelas-kelas yang diikutinya.

Dalam ajang bergengsi tersebut, kontestan lainnya juga sangat menarik dan tidak kalah Sheline berhasil mengalahkan bagusnya. Namun, dirinya bersyukur karena akhirnya lawan-lawannya dan menjadi dipercaya sebagai Hakka Amoi Bandung 2017. pemenang setelah memenuhi tiga poin hasil penilaian dewan Mahasiswi yang aktif dalam dunia modeling ini juga juri dalam hal penampilan dikenal supel dan ramah. Dia juga rajin membaca (appearance), kepercayaan diri buku untuk memperluas wawasannya. Dalam kontes (confidence), dan inteligensi yang digelar tersebut, Sheline memiliki visi untuk (intellegence). Semua ini tidak melestarikan kebudayaan Hakka–salah satu etnis terlepas dari usaha dan kerja Tionghoa–di Indonesia. Selain itu, dirinya juga merasa kerasnya dalam mengembangkan senang karena bisa terlibat dalam berbagai program potensi yang dimilikinya. sosial yang dilaksanakan oleh penyelenggara.

Gadis cantik yang juga aktif Tahun 2018 ini Sheline berencana mempersiapkan sebagai salah satu Duta diri untuk mengikuti ajang Hakka Ako Amoi Nasional Maranatha 2016 dan menjabat di Jakarta. Amoi (gadis) Bandung yang hobi main sebagai Bendahara Senat basket ini berusaha akan dapat mempersiapkan Fakultas Psikologi ini, tidak diri secara maksimal dengan belajar kebudayaan menyangka kalau dirinya akan dan bahasa Mandarin melalui kelas yang menjadi juara. Kekhawatiran diselenggarakan oleh Yayasan Harapan Kasih. Dia Sheline cukup beralasan, berharap besar untuk dapat memenangkan kontes melihat persaingan yang begitu tersebut dan membawa nama harum kampus

ketat. Menurutnya, penampilan tempatnya mencari ilmu. (pm) M! - Edisi Beta // 2018 07

Prestasi Modeling Sheline Top 20 Icon Fashion World Indonesia Tahun 2011 Yunike Pendidikan Duwita Mahasiswa Angkatan 2014 Program Studi S-1 Psikologi Bandung, 4 Juni 1996 Universitas Kristen Maranatha 08 TOPIK UTAMA 8

Mengenal Miss International 2017 M! - Edisi Beta // 2018 09

Kevin Lilliana, mahasiswi Program Studi S-1 Desain Interior Universitas Kristen Maranatha, dinobatkan sebagai Miss International 2017. Prestasi tersebut berhasil diraihnya setelah sebelumnya berhasil menyabet gelar Lingkungan 2017 pada ajang Puteri Indonesia 2017. Keberhasilan tersebut membuat Kevin otomatis mewakili Indonesia menuju The 57th Miss International 2017. Tentu saja torehan prestasi ini merupakan pencapaian yang luar biasa bagi seorang Putri Indonesia di kancah internasional.

Mojang Bandung berusia 22 tahun ini memiliki sosok yang rendah hati. Kesuksesan tidak membuatnya berubah. Pembawaannya tetap santai dan ramah. Tidak terbersit sedikit pun ada kesan sombong dalam dirinya, padahal sudah menjadi orang yang terkenal. Meskipun demikian, dirinya justru tetap terlihat berwibawa dan tenang. Hal itu semakin menunjukkan kelasnya sebagai sosok seorang Puteri yang berkualitas.

Ada sedikit kisah menarik seputar Best Dresser 2017. Kevin Lilliana pemberian nama “Kevin” oleh kedua juga pernah meraih Runner Up 1 dan orang tuanya. Sebenarnya nama Mojang Favorit dalam ajang Mojang Mengenal tersebut lebih pantas diberikan Kota Bandung 2015, serta menjadi untuk anak laki-laki. Kedua orang Gadis Sampul Persahabatan 2012. tuanya mengira anak sulung dari dua bersaudara ini berjenis kelamin Bagi siapa saja yang ingin berkenalan laki-laki. Karena sudah terlanjur dengannya, putri dari pasangan memberinya nama, akhirnya orang Eddie Foe dan Lina Yulianti ini tuanya menambahkan nama “Lilliana” selalu menerimanya dengan tangan Miss di belakang namanya agar lebih feminin. terbuka. Bersahabat dengan banyak orang baginya merupakan sesuatu Selain mendapat gelar sebagai Miss yang baik dan bernilai positif, karena International 2017, gadis berparas semakin banyak menjalin relasi akan International ayu yang memiliki postur tinggi badan semakin banyak peluang menuju 2017 174 cm ini juga meraih gelar Miss kesuksesan. (pm) Ayah dan Ibu Kevin Eddie Foe dan Lina Yulianti Mahasiswa Angkatan 2013 Lilliana Program Studi S-1 Desain Interior Bandung, 5 Januari 1996 Universitas Kristen Maranatha 10 TOPIK UTAMA

Saat mendengar kata “prestasi”, yang muncul dalam pikiran kita adalah seseorang yang sedang dikalungkan medali atau sedang mengangkat tinggi sebuah piala dengan senyum bangga penuh kemenangan. Siapa pun pasti ingin meraihnya, karena prestasi merupakan simbol sukses.

Sebagai salah satu institusi pendidikan, Universitas Kristen Maranatha berharap dapat mencetak generasi berprestasi, baik di bidang akademik maupun nonakademik. Kita sering mendapat banyak informasi mengenai mahasiswa maupun dosen yang berprestasi di bidangnya. Mereka memang pantas dijadikan teladan. Namun, sebelum membahas lebih jauh, mari kita mengupas asal kata “prestasi”.

Secara etimologi, “prestasi” berasal dari bahasa Belanda (Dutch), yaitu “prestalic”. Jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia, kata tersebut artinya “prestise”, yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah wibawa yang berkenaan dengan kemampuan seseorang atau hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya).

Sebuah prestasi dapat dicapai melalui individu yang mengerahkan kemampuan dengan sebaik-baiknya. Menurut Sukardi (1992), prestasi adalah hasil dari proses belajar mengajar yang merupakan tingkat penguasaan terhadap materi pelajaran. Sedangkan

Optimalisasi Zaenal Arifin (2012:3) berpendapat, prestasi adalah hasil dari kemampuan, keterampilan, dan sikap seseorang dalam menyelesaikan suatu hal.

Pencapaian prestasi dapat dikaitkan dengan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual; bahkan, ketahanan diri dalam menghadapi situasi. Individu yang mampu mencetak sebuah prestasi pada umumnya matang secara karakter, memahami tujuan, dan fokus. Selain itu juga tekun dalam melaksanakan setiap tahap dan proses yang dilaluinya.

Ketahanan diri dalam menghadapi situasi dapat dijelaskan sebagai karakter kuat yang tidak mudah menyerah. Ada kegigihan serta kedisiplinan tinggi yang terasah dalam setiap individu melalui pencapaian prestasi. Melalui pemahaman tersebut, prestasi dapat dibagi menjadi beberapa macam, di antaranya yaitu prestasi belajar, kerja, seni, olahraga, lingkungan, dan lain-lain. Pembentukan Diri Pembentukan Prestasi: M! - Edisi Beta // 2018 11

Prestasi belajar, yaitu hasil yang diperoleh “Kalau dilihat dari sisi nonakademik, di Universitas atas usaha belajar, sedangkan prestasi kerja Kristen Maranatha banyak prestasi yang merupakan hasil yang didapatkan dari usaha kerja berkembang, seperti bidang olahraga atau paduan yang telah dilakukan. Beda lagi dengan prestasi suara. Menurut saya itu bagian dalam proses seni yang merupakan hasil dari usaha seni. pengembangan talenta sehingga boleh terus Contohnya prestasi seorang penyanyi atau pun bertumbuh. Jadi saya simpulkan, prestasi adalah seniman lainnya yang berupa penghargaan. bagaimana setiap kita bisa mengoptimalkan talenta yang sudah diberikan Tuhan pada kita,” Bidang lainnya, yaitu prestasi olahraga pungkas Candra dengan ramah. merupakan hasil usaha dan kerja keras yang terdapat di bidang olahraga. Contoh prestasi Sementara itu menurut Hery Adriyanto, salah olahraga adalah ketika seorang olahragawan satu mahasiswa yang baru saja menyelesaikan mendapatkan juara pertama pada perlombaan. masa studinya di Fakultas Seni Rupa dan Sementara itu, prestasi lingkungan hidup Desain, “Prestasi merupakan suatu pencapaian adalah prestasi yang didapatkan melalui usaha dimana seseorang memiliki tujuan dan usaha. penyelamatan lingkungan hidup. Contohnya Hasil dari usaha itu adalah prestasi. Hasilnya individu maupun kelompok mendapatkan baik atau kurang baik, itulah prestasinya”. penghargaan atas usaha penyelamatan lingkungan hidup berupa penanaman pohon Berdasarkan asal kata, jenis, dan beberapa kembali di hutan (reboisasi). pemahaman, dapat disimpulkan bahwa prestasi adalah hasil yang telah dicapai seiring oleh Beberapa civitas Universitas Kristen Maranatha wibawa dan karakter seseorang melalui batas mengemukakan pendapat mereka mengenai kemampuannya. Prestasi selalu diiringi dengan prestasi, dalam kesempatan wawancara dengan wibawa pencapainya. Selain itu, selalu ada tim redaksi. Menurut Rektor, Prof. Ir. Armein Z. R. penghargaan yang diberikan di balik sebuah Langi, M.Sc., Ph.D., prestasi adalah perubahan prestasi. Penghargaan tersebut bentuknya diri permanen, sehingga diri kita sekarang beragam, ada yang berupa kebanggaan menjadi lebih baik dari hari kemarin, yang individual, benda, status, jabatan, maupun terlihat pada kualitas maupun kuantitas hasil pengakuan sosial. pekerjaan kita. Sebuah prestasi Direktur Kemahasiswaan, Candra Sinuraya, S.E., M.Si., berpendapat, prestasi dijelaskan sebagai adalah sebuah suatu pencapaian terbaik dari pengembangan pencapaian terbaik talenta atau pun kemampuan yang ada di setiap pribadi seseorang. dan berdampak baik pula terhadap “Tentunya talenta setiap orang berbeda. Ketika seseorang mencapai titik optimal dari orang lain maupun talentanya, itulah prestasi buat dia. Pencapaian lingkungan. titik optimal tersebut belum tentu diumumkan atau didengar oleh orang lain. Semisal Ada kebanggaan yang patut didapatkan dan mahasiswa di bidang akademik, menurut saya diakui melalui prestasi. Namun, yang paling kalau memang titik optimalnya ada di nilai B dan merasakan dampak positif tersebut adalah sudah bekerja keras dengan kemampuannya individu pencapainya sendiri, sehingga itulah prestasi buatnya, meskipun yang lain seseorang yang telah menggapai prestasi bisa mencapai A,” ujar dosen Fakultas Ekonomi akan terus terpacu untuk mencetak prestasi

tersebut serius. baru lainnya. (pm) 12 JENDELA ILMU

Jendela Ilmu YUK, BELANJA DI DUNIA MAYA! Bisnis E-Commerce yang Nyaman dan Aman

Perkembangan teknologi informasi Pada era sekarang, praktik e-commerce akan dapat dilihat oleh orang-orang dari belakangan ini yang cukup pesat sudah berkembang pesat, seiring dengan mana saja, bisa jadi dari luar kota, luar banyak diikuti oleh kalangan pebisnis dan perkembangan teknologi. Oleh karena itu, provinsi, luar pulau, sampai luar negeri. konsumen di tanah air. Hal yang paling pelaku bisnis banyak yang beralih dari Jangkauan seperti ini tidak didapatkan bila mudah dilihat adalah ramainya toko membuka toko atau kantor secara fisik ke menjalankan bisnis konvensional dengan handphone; banyaknya penjualan dan dunia maya. Bisnis yang dijalankan pun membuka toko biasa. pembelian smartphone dari yang paling sangat variatif, seperti bisnis konvensional sederhana hingga yang paling canggih. pada umumnya. Mereka menjual barang Toko maya atau online store ini tetap Tidak dapat dimungkiri pula bahwa bermerek, barang kebutuhan sehari-hari, perlu pengelolaan yang profesional. kemampuan masyarakat Indonesia sudah barang baru, dan barang bekas. Bahkan, Kita akan dihujani dengan pertanyaan cukup mahir untuk mengoperasikan sampai jasa ojek, jasa usaha wisata, taksi, dan pesanan selama 24 jam. Bila kita smartphone-nya. biro jasa, dan lainnya. Seperti halnya bisnis kurang baik dalam mengelola pertanyaan konvensional, e-commerce pun banyak dan pesanan yang bertubi-tubi, maka Masyarakat Indonesia sangat gemar melibatkan pembeli dan penjual, tetapi pelanggan akan meninggalkan toko dalam memainkan dan menggunakan tidak bertatap muka secara langsung. maya kita. Sama halnya dengan toko smartphone-nya, baik pada saat konvensional, bila tutur kata dalam santai, maupun saat bekerja. Dahulu, E-commerce dapat dikatakan bisnis merespon pertanyaan konsumen baik, menggunakan gadget saat bekerja yang menjanjikan. Mengapa tidak? Untuk maka konsumen akan senang dan mungkin dianggap tabu memulai suatu bisnis maya ini berpeluang untuk bertransaksi. Begitu dan tidak produktif. Namun, “Dari hobi kita tidak perlu membuka toko pula bila tutur kata tidak enak, maka sekarang ini penggunaan layaknya bisnis konvensional. mereka akan meninggalkan toko dan smartphone pada saat bekerja menjadi Toko pun tidak perlu dijaga tidak pernah kembali lagi. tidak sepenuhnya salah. hal yang di satu tempat dengan waktu Banyak di antara mereka yang berprestasi bagi tertentu, tapi bisa dijaga Di sisi lain, bila kita sebagai pembeli, kita menggunakan smartphone keduanya.” kapan pun dan di mana dapat memilih produk atau jasa yang untuk melakukan bisnis jual pun. Kita hanya perlu foto dicari dengan sangat mudah. Kita tinggal beli barang atau pun jasa. Proses bisnis produknya, lalu diberi keterangan singkat mengetik kata kunci produk atau jasa yang yang terjadi dengan kondisi tersebut dapat mengenai produk yang ditawarkan, beserta dikatakan sebagai praktik e-commerce. harga dan cara pembayarannya. Toko pun 13 M! - Edisi Beta // 2018 13

For e-commerce firms, the three most important infrastructure items are information flow, cash flow, and delivery. ” – Jack Ma Founder and CEO of Alibaba Group

diinginkan dan smartphone kita akan menyajikan dari segala kamera smartphone-nya atau pencahayaan yang menyebabkan toko maya yang tersedia. Tidak perlu khawatir kena macet, warnanya “pias” (pudar). Contoh lainnya yang sering dikeluhkan sulit mencari tempat parkir, capek keliling toko, atau pun takut adalah foto kamar hotel dan kenyataannya. kehabisan barang yang dicari. Konsumen sangat dimanjakan dengan fasilitas digital ini. Banyak hotel yang pintar mengemas promosi kamarnya dengan foto yang menarik. Namun, kenyataannya kamar hotel tersebut Seperti halnya banyak kemudahan yang ditawarkan, tentu saja sangat standar atau bahkan di bawah standar. Akibatnya ada beberapa kekurangan dan ancaman dalam e-commerce konsumen kecewa dan bisa jadi berargumen dengan front office ini. Tidak semua produk atau jasa dapat ditawarkan atau hotel tersebut. Beberapa konsumen juga pernah mengeluhkan dibeli di toko maya. Konsumen perlu memastikan produk yang bahwa barang yang ditawarkan ternyata berbeda jauh dengan ditawarkan cocok dengan kepentingannya. Misalnya sayuran, barang yang dikirim. masakan, bahan makanan yang perlu dipastikan kesegaran dan tanggal kedaluwarsanya. Hal yang paling menakutkan di dunia e-commerce adalah penipuan yang berhubungan dengan uang. Sudah banyak Kadang-kadang ada beberapa produk atau jasa yang menarik penipuan transaksi keuangan, seperti bukti transfer palsu, pada saat penawaran di online store, tapi ternyata berbeda rekening siluman, dan lainnya. Sudah sewajarnya pembeli dengan kenyataan. Misalnya warna untuk pakaian atau sepatu dan penjual sangat berhati-hati sekali dalam hal transaksi yang berbeda dengan fotonya. Bisa jadi kesalahan ada pada keuangan e-commerce.

Lalu bagaimana caranya agar tetap nyaman bertransaksi di toko maya? Baik sebagai penjual maupun sebagai pembeli memang harus berhati-hati. Sebagai penjual, kita dapat menggunakan aplikasi yang profesional dan terpercaya. Kita pun perlu profesional dalam pengelolaan toko maya sehingga konsumen pun dapat percaya dan memberi rating yang baik. Sebagai konsumen, kita sebaiknya banyak bertanya kepada rekan-rekan yang pernah melakukan transaksi di suatu toko maya. Pastinya banyak sekali masukan yang didapatkan untuk bertransaksi dengan aman.

Ditulis oleh: Surya Setyawan, S.E., M.Si. Dosen Program Studi S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi Artikel ini pernah diterbitkan dalam Griya Ilmu Kompas Jawa Barat, 13 Desember 2016 Universitas Kristen Maranatha "Cara paling efektif untuk mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat dari kita adalah dengan membohonginya bahwa ia lemah dan tidak berdaya.

Cara melumpuhkan manusia agar gagal mencapai potensi maksimalnya adalah dengan membodohinya dan membuatnya malas berpikir.

Manusia Maranatha tahu bahwa ia diciptakan Tuhan penuh kekuatan dan kemampuan, diperlengkapi akal budi dengan tingkat kecerdasan tertinggi di muka bumi, dan terus didampingi inspirasi kreatif dari Tuhan.

14 FROM THE RECTOR

From the RECTOR

Cara paling efektif

untuk mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat “dari kita adalah dengan membohonginya bahwa ia lemah dan tidak berdaya.

Cara melumpuhkan manusia

agar gagal mencapai potensi maksimalnya adalah dengan membodohinya dan membuatnya malas berpikir.

Manusia Maranatha tahu bahwa ia diciptakan Tuhan penuh kekuatan dan kemampuan, diperlengkapi akal budi dengan tingkat kecerdasan tertinggi di muka bumi, dan terus didampingi inspirasi kreatif dari Tuhan."

Armein Z. R. Langi "Cara paling efektif untuk mengalahkan musuh yang jauh lebih kuat dari kita adalah dengan membohonginya bahwa ia lemah dan tidak berdaya.

Cara melumpuhkan manusia agar gagal mencapai potensi maksimalnya adalah dengan membodohinya dan membuatnya malas berpikir.

Manusia Maranatha tahu bahwa ia diciptakan Tuhan penuh kekuatan dan kemampuan, diperlengkapi akal budi dengan tingkat kecerdasan tertinggi di muka bumi, dan terus didampingi inspirasi kreatif dari Tuhan.

M! - Edisi Beta // 2018 15

Penting GA Penting

“Micin” Benarkah Bikin Bodoh?

ngkapan “makan micin bikin bodoh” atau “generasi micin” Leona Victoria Djajadi – seorang ahli gizi asal pasti sering kita dengar akhir-akhir ini. Micin selalu jadi alasan University of Sydney mengungkapkan bahwa ketika seseorang membuat suatu kesalahan atau keanehan. mengonsumsi micin tidak membuat kita bodoh. Namun, apakah benar kalau ada orang yang mengonsumsinya akan Pada intinya adalah segala sesuatu akan membuatnyaU menjadi bodoh? Kalau memang seberbahaya itu, mengapa baik jika dikonsumsi dalam takaran yang pas. peredaran dan penjualannya masih diizinkan? Sesuatu yang baik pasti akan menjadi tidak baik apabila dikonsumsi secara Micin atau vetsin alias Mononatrium Glutamat berlebihan. (MSG) mengandung glutamat atau asam amino yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan protein. Jadi, kalau Anda sudah Glutamat terkandung dalam berbagai jenis makanan “Glutamat tahu, mengapa harus takut seperti tomat, jamur, keju, daging, dan kecap. terkandung mengonsumsi MSG? Tidak MSG terbuat dari tetes tebu atau tepung tapioka, semua isu yang kita dengar sama seperti keju atau tempe. Selain itu, penyedap dalam berbagai atau kita baca melalui media masakan ini juga melalui proses fermentasi mikroba. massa itu benar. Oleh sebab jenis makanan...” itu kita harus cerdas dalam Tahukah kalian? Ternyata jumlah MSG yang kita konsumsi rata-rata per mengolah berbagai informasi yang masuk dan harinya sebanyak 0.65 gram, padahal menurut hasil penelitan, untuk orang menyaringnya kembali dengan mencari informasi dewasa dengan berat badan 50-70 kg, konsumsi MSG dibatasi 2,5 – 3,5 pembanding yang up to date, dan akurat dari

gram/hari dan tidak boleh dalam dosis tinggi sekaligus. Hal ini menunjukkan sumber yang bisa dipertanggungjawabkan. (vir) bahwa masih sedikit jika dibandingkan dengan batas maksimal. U P R ISING

16 EKSPRESI - MOVIE REVIEW

PACIFIC RIM 2: UPRISING

Peradaban manusia bumi sekalipun maju tetap rentan terhadap ancaman. Ancaman itu bukan berasal dari manusia, melainkan dari monster gigantic yang bernama Kaiju. Pasukan dan tentara pertahanan bumi tak bisa mengandalkan perlengkapan tempur biasa. Maka, persekutuan dunia yang membangun base pertahanan di lingkar Samudra Pasifik(Pacific Rim) menciptakan Jaeger, yaitu mesin humanoid yang sama gigantic sehingga menjadi mesin tempur sepadan dengan Kaiju untuk menahan serangan menuju daratan yang penuh dengan populasi manusia. Ide kisah ini menjadi jalan cerita utama dalam Pacific Rim.

Jika Anda menyaksikan Pacific Rim yang pertama (2013), maka sekuel film ini dengan sub judul Uprising (2018) adalah kelanjutan dari generasi Pacific Rim yang sebelumnya. Tokoh utama Jake Pentecost yang diperankan oleh John Boyega (yang juga berperan (image:fullhdpictures.com, uhdpixel.com) (image:fullhdpictures.com, dalam film Starwars: The Force Awakens) menjadikan alur kisah penuh pertarungan robot vs monster ini menjadi lebih membumi. Jake Pentecost adalah anak dari Jendral Stacker Pentecost yang telah gugur melawan Kaiju pada Pacific Rim sebelumnya.

Film ini digagas oleh Guillermo del Toro, sutradara yang karyanya baru saja memenangkan beberapa penghargaan perfilman termasuk BAFTA dan Oscar melalui The Shape of Water. Pacific Rim adalah proyek ambisius Guillermo del Toro yang memakan budget yang cukup besar karena didominasi oleh teknologi CGI. Proyek film ini, dari berbagai informasi, adalah pencapaian impian Guillermo del Toro terhadap kultur anime Jepang yang telah meramu masa depan dengan robot gigantic dan monster, sehingga jika diselisik lagi, film ini seperti hasil adaptasi dari Evangelion dan Godzilla. Kali ini dalam Pacific Rim: Uprising, Guillermo del Toro menjadi produser, sedangkan Steven S. DeKnight dipercaya sebagai sutradara. Film ini akan sangat cocok dengan para pencinta Transformers karena akan disuguhi adegan visual yang kaya dengan teknologi tempur antara robot dengan robot, maupun robot dengan monster. Namun, film ini akan diuji alur ceritanya melalui intrik karakter manusiawi antaraktor, apakah cukup memberikan nilai tersendiri atau tidak. Penilaian ini tentu bergantung juga pada kita yang

sudah menonton film ini. (abe/gn) M! - Edisi Beta // 2018 17

ed pa ow RedR Sparrow adalah sebuah filmS drama thriller yang rr diadaptasi dari novel karya Jason Matthews (Red Sparrow, 2013). Disutradarai oleh Francis Lawrence, Red Sparrow mengisahkan seorang balerina asal Rusia, Dominika Egorova (Jennifer Lawrence) yang terjebak dalam intrik politik antara Rusia dan Amerika Serikat lewat campur tangan pamannya, Viktor Egorov (Matthias Schoenaerts) yang bekerja di Biro Intelijen Rusia. Setelah karier baletnya hancur, Dominika yang harus merawat ibunya yang sakit terpaksa menerima tawaran pekerjaan dari pamannya untuk menjadi seorang sparrow, atau agen intelejen Rusia. Dominika kemudian ditugaskan mendekati seorang agen CIA, Nate Nash (Joel Edgerton) yang berakhir dengan romansa antara mereka berdua dan komplikasi yang ditimbulkannya.

Film ini meneruskan tradisi Hollywood dalam genre femme fatale atau maneater, yang dipopulerkan di tahun 1940-an lewat genre noir. Femme fatale adalah tokoh arketipe wanita yang misterius, menggoda, sekaligus berbahaya, yang karismanya dapat meluluhkan pria, seperti dalam filmDouble Indemnity, Body Heat, atau Atomic Bomb. Dari segi naratif, Red Sparrow tidak menawarkan hal baru dalam konteks intrik politik pascaperang dingin, selain memunculkan tokoh wanita yang pintar dan manipulatif lewat penampilan apik Jennifer Lawrence yang aktingnya lebih matang dibandingkan dengan perannya dalam The Hunger Games. Tokoh Dominika, meskipun masih terjebak dalam stereotip wanita Rusia yang cantik, serius dan bisa menari balet, mampu menarik simpati penonton lewat kelemahlembutannya dalam merawat sang ibu, ketegarannya dalam menghadapi interogasi brutal, komitmennya dalam menyelesaikan misi, serta kelihaiannya dalam mencapai apa yang dia inginkan.

Dari sisi sinematografis, film didominasi oleh pergerakan kamera yang statis dan lambat, yang memaksa penonton untuk secara intens mengikuti alur plot dengan detail. Tidak ada adegan tembak menembak atau kejar-kejaran mobil karena film ini dibungkus sebagai drama thriller yang suspense dan surprise-nya dibangun lewat alur plot yang lambat tetapi mencekam. Film ini juga dibumbui dengan adegan kekerasan fisik dan sadis penuh darah yang membuatnya dilabeli rating R atau khusus dewasa. Pencahayaan yang rendah serta warna suram yang mendominasi membantu terbangunnya suasana film yang menegangkan dan penuh intrik. Tidak adanya efek spesial bombastis juga membuat film ini lebih realistis.

Film ini akan sangat menarik bagi para penikmat film spionase klasik yang lebih menekankan pada perkembangan karakter dibandingkan dengan adegan aksi, tetapi akan terasa membosankan bagi mereka yang yang terbiasa dengan film spionase

ala James Bond atau Jason Bourne. Overall, jika Anda penggemar Jennifer Lawrence dan film spionase, maka film ini layak Anda pxpage.com) (Image:

tonton. (Anton Sutandio) 18 MITRA KOMUNITAS Mitra Komunitas

Sebagai institusi pendidikan, Universitas Kristen Maranatha terbuka untuk menerima kunjungan dari berbagai sekolah. Para siswa yang datang bisa mengikuti program khusus berupa kuliah singkat bersama para mahasiswa. Tujuan program ini untuk memberi pengajaran dan pengalaman singkat kepada para siswa sekolah agar mereka bisa menikmati bagaimana rasanya berkuliah.

Pada 2017, Maranatha telah menerima kunjungan 16 Sekolah Menengah Atas (SMA) dari berbagai kota di Indonesia. Pada periode Maret – Desember, setidaknya terdapat dua SMA dari Bandung dan 14 SMA dari luar kota. Bahkan, ada dua SMA dari luar Jawa, yaitu SMA St. Petrus Pontianak dan SMAK Bandar yang berkunjung ke kampus ini.

Sekolah yang berkunjung ke Universitas Kristen Maranatha

Maret JUNI AGUSTUS TAHUN SMAK Penabur 02 2017 Tangerang AGT 17 22 SMA Karangturi MAR 17 Semarang

SMA ST. PETRUS 21 SMAK 2 Penabur 06 SMAK 2 Penabur Pontianak Bandung 25 MAR 17 JUN 17 Jakarta AGT 17 M! - Edisi Beta // 2018 19

29 SMAK Summarecon SMAK Penabur SMA Global Bekasi 18 07 SEPT 17 OKT 17 Harapan Indah Bekasi DES 17 Indo

TAHUN 29 SMAK Bandar 25 SMAK 5 Penabur SEPT 17 Lampung OKT 17 Jakarta 2018 SEPTEMBER OKTOBER DESEMBER

18 SMA Global OKT 17 Persada

25 SMAK Penabur SMAK 4 Penabur 05 SEPT 17 Banda Bandung Jakarta OKT 17

SMAK Penabur 06 Tasikmalaya OKT 17

Berdasarkan data di atas, jelas bahwa kampus Maranatha termasuk salah satu perguruan tinggi favorit yang diminati oleh para siswa dari berbagai sekolah di Indonesia. Kehadiran mereka tentu bukan tanpa alasan. Jelas mereka memiliki data dan informasi yang akurat, sehingga para siswa dari sekolah tersebut berminat datang untuk mempelajarinya. 18 SMAK Penabur SMAK 3 Penabur 13 Kota WisATA Jakarta SEPT 17 OKT 17 Merupakan suatu kebanggaan tersendiri ketika Maranatha ini menjadi salah satu tujuan generasi remaja untuk menimba ilmu demi meraih masa depan mereka yang lebih baik. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa reputasi kampus Maranatha memang sudah diperhitungkan. Oleh sebab itu, siapa saja yang kuliah di kampus ini wajib bangga karena sudah berada di tempat yang terbaik. 20 WHAT'S ON

Tim Debat Fakultas Hukum What's On berhasil meraih Juara III dalam Kompetisi Debat Simak Konstitusi Mahasiswa antar perguruan tinggi se-Indonesia berita 2018 yang diadakan oleh selengkapnya di: Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia pada http://news.maranatha.edu 26-28 Maret 2018.

Pada 1 April 2018, enam orang mahasiswa Program Studi D-III Seni Rupa dan Desain berkesempatan memamerkan karya busana di panggung Indonesia Fashion Week 2018.

Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, dr. Dedeh Supantini, Sp.S., M.Pd.Ked., berhasil masuk dalam Nominasi Film Pendek Terbaik, Festival Film Pendek Pentigraf 2017 dengan karyanya yang berjudul “Sepotong Ayam Goreng”.

Bebras Indonesia Challenge 2017 “Computional Thinking

Mini Challenge” dilaksanakan serentak pada Kamis, Type Directors Club (TDC) mengadakan acara “World’s Best Typography: TDC62” dengan 16 November 2017 di seluruh universitas Indonesia yang memamerkan karya terbaik tipografi 400 desainer dari penjuru dunia, diselenggarakan pada 21-28 bermitra dengan Bebras Indonesia. November 2017 di Exhibition Hall Gedung B. M! - Edisi Beta // 2018 21

Bingkai Inspirasi Juara Liga Basket Fakultas Kedokteran

Olahraga merupakan salah satu cara untuk kompetisi olahraga yang diadakan oleh Maranatha di babak final dengan skor menjaga kesehatan dan stamina tubuh. Fakultas Kedokteran Universitas Islam akhir 44-39. Pepatah mengatakan “Mens Sana in Bandung. Kompetisi ini diikuti oleh Corpore Sano” yang artinya dalam badan mahasiswa fakultas kesehatan se-Jawa Saat penyisihan, Tim Rockafellaz yang yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Barat yang dilaksanakan selama lima terdiri dari Hans Kristian Handoko sebagai Pendapat tersebut benar, karena hari, yaitu 22-26 Oktober kapten, Jones Vita, Davin Widodo, Aqil olahraga mampu membuat “KESUKSESAN 2017. Cabang olahraga yang Putra Riode, Risang Haryo, Renata Timoty, tubuh kita menjadi bugar, MEMANG TIDAK dipertandingkan terdiri dari dan Renaldi Tan, berhasil menumbangkan sehingga bersemangat dalam BERDIRI SENDIRI, basket, badminton, dan futsal. lawan-lawannya. Perjuangan all out tim melakukan berbagai aktivitas. pimpinan Hans tersebut tidak sia-sia. MELAINKAN Tim mahasiswa Fakultas Mereka sukses menumbangkan satu- Mahasiswa memiliki tugas BERKAT Kedokteran Universitas satu lawan tanding mereka yang berasal belajar dan perlu didukung KEKOMPAKAN Kristen Maranatha dengan dari Fakultas Kedokteran Universitas oleh stamina yang prima. DAN USAHA” nama Rockafellaz, ikut ambil Padjadjaran, Fakultas Kedokteran Berolahraga merupakan salah bagian dalam ajang kompetisi Universitas Islam Bandung, dan Fakultas satu solusinya. Bahkan, jika olahraga yang dilaksanakan di Gedung Olahraga Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran. ditekuni dengan baik, bukan mustahil (GOR) Padjadjaran, Bandung. Berkat bisa menghasilkan prestasi yang bisa kerja sama tim yang solid, akhirnya Kesuksesan memang tidak berdiri sendiri, membanggakan keluarga maupun civitas mereka berhasil menyabet gelar Juara melainkan berkat kekompakan dan usaha academica menuntut ilmu. I dalam cabang olahraga basket putra, dari masing-masing anggota tim. Itulah setelah sebelumnya menang melawan sebabnya mengapa Rockafellaz meraih

Avicenna Medical League (AML) adalah tim Fakultas Psikologi Universitas Kristen sukses dan berhasil meraih Juara I.(vir) 22 BINGKAI INSPIRASI

Buah Manis Kekompakan Mahasiswa Elektro

“Berakit-rakit ke hulu, percaya, bahwa melalui usaha dan mengikuti ajang di Pick and Place Machine kekompakan yang terus diasah, mereka Competition 2017 yang diadakan di Swiss berenang-renang ke tepian” dapat membawa pulang kemenangan. German University (SGU), Tangerang, pada Peribahasa yang sudah tidak asing ini Semua ini dipersembahkan demi masa 27-29 Oktober 2017. patut digambarkan bagi tim mahasiswa depan dan kampus kebanggaan mereka, Program Studi S-1 Teknik Elektro. Melalui Universitas Kristen Maranatha. Persiapan yang dilakukan selama tiga kerja keras, serta dipadu semangat yang minggu untuk mengikuti kompetisi, membara untuk mengikuti kompetisi, Tiga tim dari Program Studi S-1 Teknik menjadi pengalaman yang menantang mereka membuka diri untuk mempelajari Elektro berangkat ke Tangerang. Masing- para peserta. Ardian Wijayanto mengakui bidang baru. masing tim terdiri dari dua orang. Keenam harus menambah pengalaman untuk mahasiswa tersebut, yaitu: Ardian mempelajari teori bidang baru yang Kompetisi kali ini berhubungan dengan Wijayanto, Raymond Hianjaya, Hazel Xaris, diajarkan oleh alumni, latihan soal mekanik, pneumatic, dan elektronik Vincensius Yuvens, Tara Anggada Putra, programming, serta review pelajaran- sebagai dasar Programmable Logic dan Evan Adrian Adhi. Mereka membawa pelajaran yang sudah dilewati. Mahasiswa Controller (PLC). Para mahasiswa nama Universitas Kristen Maranatha untuk berprestasi ini merasakan kerja sama M! - Edisi Beta // 2018 23

yang dibangun dalam tim. Mereka begitu kompak dan bahu membahu saling menutupi kekurangan Berdoa, berusaha, melalui kelebihannya masing-masing. dan bekerja sama. Dr. Erwani Merry Sartika, S.T., M.T., Sekretaris Tim menjadi kuat Program Studi sekaligus dosen pembimbing keenam mahasiswa tersebut, mengapresiasi semangat karena kerja sama para peserta didiknya. Dalam kegiatan persiapan keberangkatan para peserta lomba yang diadakan yang baik. pada Rabu, 25 Oktober 2017 bersama himpunan mahasiswa, beliau mengakui di tengah kesulitan para mahasiswa dalam mempelajari bidang baru, semangat mereka untuk mengikuti lomba tidak pudar. Beliau berharap semangat seperti ini dapat diturunkan kepada generasi selanjutnya.

Novie Theresia br. Pasaribu, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi S-1 Teknik Elektro, turut hadir dalam kegiatan persiapan keberangkatan yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Teknik Laboratorium Sistem Kontrol Program Studi S-1 Teknik Elektro tersebut. Beliau berharap tim yang mengikuti lomba bisa mendapat banyak kenalan baru, karena sangat bermanfaat untuk mendapatkan informasi terkini yang nantinya bisa diterapkan dalam jangka panjang, baik saat belajar maupun ketika sudah bekerja.

“Berdoa, berusaha, dan bekerja sama. Tim menjadi kuat karena kerja sama yang baik,” tutup Novie Theresia br. Pasaribu, S.T., M.T., dalam sambutannya.

Dari tiga tim yang dikirim, tim Hazel dan Vincensius berhasil lolos. Kerja keras dan kekompakkan mereka berbuahkan hasil manis. Mereka berhasil meraih Juara III untuk kategori

Pick and Place Machine. (pm) 24 BINGKAI INSPIRASI Taman INOVASIKardus DAN KREASI ALUMNI MARANATHA

Para alumni Universitas Kristen Maranatha terus berinovasi mengembangkan ilmu yang telah mereka dapatkan selama berkuliah. Hasil kreativitas dan ide-ide cemerlang yang mereka terapkan dalam kehidupan nyata, menghasilkan kreasi yang juga dapat dinikmati oleh masyarakat. Contohnya, seperti yang dirintis oleh tiga orang alumni Program Studi S-1 Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain angkatan 2012. Mereka adalah Ocsa Dewi, Nidiya Valensia, dan Michael Fernando. Ketiganya memiliki misi yang sama, yaitu membuat bisnis kuliner dan mengaplikasikan ide serta pengalaman yang pernah mereka dapatkan ketika mengikuti student exchange di Taiwan saat dulu masih berkuliah. M! - Edisi Beta // 2018 25 26 BINGKAI INSPIRASI M! - Edisi Beta // 2018 27

Berangkat dari Tiga Sahabat karib tersebut terinspirasi untuk membuat sesuatu Bandung yang digambar pada kardus. Dalam merealisasikan yang belum pernah ada di Kota Bandung. Bahkan, hasil inovasi ide kreatif tersebut, tiga sahabat ini bekerja sama dengan Edwin mereka ini belum pernah ada di Indonesia. Mereka membuat Leonardo alumni Program Studi S-1 Manajemen angkatan 2005 interior cafe dengan menggunakan bahan green design. Kardus sebagai pihak kontraktor. Ide dipilih mereka sebagai material utama pada bisnis kuliner yang berlokasi di Jalan Sersan Bajuri, tepatnya di depan Green Forest Michael berbagi pengalamannya bagaimana mereka juga harus Resort ini. mempelajari cara memanajemen sebuah bisnis kuliner dari nol, karena bisnis bukan bidang ketiganya. Rencananya grand opening Pada pengalaman outdoor-nya sendiri, pengunjung dapat baru akan diadakan pada awal Oktober 2017, tetapi sudah menikmati makan dan minum di bawah pohon pinus. Pada indoor mendapat animo dari masyarakat. Buktinya, kafe yang menyajikan kafe, semua elemen dinding, meja, dan kursi menggunakan bahan kuliner khas Indonesia ini sudah diliput oleh berbagai media dari kardus. Ocsa berharap dapat mengedukasi masyarakat awam, berita online, seperti merdeka.com, tribun jabar, dan kompas.com; bahwa kardus yang selama ini hanya dijadikan sebagai tempat bahkan, program televisi swasta nasional, Trans 7. untuk menyimpan barang ternyata dapat digunakan sebagai hiasan dan furnitur juga. Melalui konsep kardus dan alam inilah akhirnya Nidiya sama sekali tidak menyangka kalau usaha kuliner mereka mereka menamakan kafe tersebut “Taman Kardus”. mendapat respon yang baik dari masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah pengunjung yang padat, terutama di akhir Sementara itu, dekorasi indoor kafe mengusung tema “Kota pekan. Para alumni kampus Maranatha ini berharap dapat terus Bandung”. Pengunjung dapat melihat replika Gedung Merdeka berinovasi mengembangkan diri dan juga bisa menjadi contoh dan pasar malam khas Indonesia. Bahkan, mural panorama Kota yang baik bagi para mahasiswa yang masih berkuliah. (pm) 28 SHOWCASE

“Memulai usaha adalah cara ingin memberikan variasi minuman teh dan hal yang menakutkan dan sebuah peluang usaha menambah kreativitas lagi HAYANG sulit”. Ungkapan ini seperti dalam bidang kuliner di dalamnya seperti thai menjadi beban tersendiri minuman melalui rasa tea, green tea, cheese tea bagi sebagian besar orang, dan kualitas yang terbaik (topping cream keju), dan bahkan upaya untuk dengan harga yang macchiato tea (teh dengan TEA - berwiraswasta menjadi kompetitif. Slogan yang topping vanilla). Kreativitas stereotype bahwa praktik digunakan dalam produk ini tidak mengubah dianggap tidak semudah ini adalah “Siapa bilang cita rasa keaslian teorinya. Apalagi hal ini enak harus selalu mahal”. fusion tea sekaligus MEMULAI diwarnai dengan berbagai Founder Hayang Tea ini memberikan penawaran kekhawatiran bagaimana mengemukakan bahwa harga yang ramah di bila gagal, rugi, atau produk dia memiliki impian untuk kantong. Ronald Ricardo yang ditawarkan tidak memberikan social impact berharap perusahan USAHA diterima masyarakat. Ada dengan cara menjangkau yang didukung secara pula pemula yang terjun orang yang takut untuk bersama ini menjadi ke dunia bisnis dengan memulai usaha sendiri bagian dalam kontribusi modal nekat dan tidak dengan mengundang Usaha Mikro, Kecil dan SEMUDAH diselaraskan dengan siapapun untuk ikut Menengah (UMKM) passion mereka sehingga bergabung dalam terhadap perkembangan berimbas pada terkurasnya manajemen Hayang Tea, perekonomian Indonesia. pemikiran, proses bisnis sehingga mereka bisa Hayang Tea menjadi TEORINYA yang tidak berjalan dengan belajar berbisnis dengan sebuah jawaban bahwa baik, bahkan terbengkalai mudah dan aplikatif. berbisnis jadi semudah hingga gulung tikar. Selanjutnya, kerja sama teorinya. manajemen dan mitra Pemikiran-pemikiran usaha ini juga dilakukan Hayang Tea Premium seperti ini justru menjadi bersama dengan salah memiliki filosofi dari tantangan bagi dirintisnya satu dosen Fakultas kata hayang (Bahasa usaha Hayang Tea. Ekonomi Universitas Sunda) yang artinya Hayang Tea adalah Kristen Maranatha, Yolla kemauan atau keinginan. bertemunya passion yang Margaretha, S.E., M.M. Arti ini merupakan titik diselaraskan dengan ilmu Salah satu outlet Hayang awal kesuksesan dan yang telah diperoleh di Tea Premium bahkan keberhasilan adalah bangku kuliah. Ronald dimulai dengan membuka sebuah keinginan. Ricardo, founder Hayang salah satu kedai di Jl. Tea Premium dan Hayang Surya Sumantri, Bandung Are you ready to be Thai Tea yang pernah sekitar kawasan kampus an entrepreneur? mengenyam bangku kuliah Universitas Kristen di Program Studi S-1 Maranatha. Hayang Tea, Enak Manajemen Universitas Gak Harus Mahal! Kristen Maranatha ini, Hayang Tea berupaya mempunyai visi dengan melihat peluang dari trend (Yolla Margaretha) M!I’M - -Edisi edisi Beta beta// // 20182018 29

Interaksi

Caranya: upload foto komunitasmu Berani dan tag Instagram @universitaskristenmaranatha

tampil Cantumkan hashtag #MInteraksi

Foto terpilih akan ditampilkan di di sini? halaman ini pada edisi selanjutnya

Para pembaca inspiratif,

terima kasih telah membaca edisi beta M! - Majalah Inspirasi Maranatha.

Majalah ini masih dalam tahap pengembangan dan persiapan untuk terbit perdana beberapa bulan ke depan.

Pendapat Anda sangat berguna untuk menjadikan majalah ini benar-benar inspiratif bagi kita semua.

Terima kasih atas kesediaan Anda mengisi survei satu menit ini.

http://bit.ly/surveymmag