TINJAUAN ILMIAH BLACK SOLDIER DAN PELUANG PEMANFAATANNYA

Prof. Damayanti Buchori, M.Sc, PhD Departemen Proteksi Tanaman, Faperta Center for Transdisciplinary and Sustainability Sciences IPB University

Webinar: Asosiasi Profesor Indonesia- Dewan Guru Besar – Institut Pertanian Bogor, 16 Februari 2021 TINJAUAN ILMIAH BLACK SOLDIER FLY DAN PELUANG PEMANFAATANNYA: THE KNOWN AND UNKNOWN

• Bioekologi BSF • Pengembangan Riset BSF Di Bidang Pertanian • Peluang Pemanfaatan BSF di Masa Yang Akan Datang Bioekologi BSF Evolusi BSF

Primary terrestrial lineages of the suborder Brachyera, including the infraorder Stratiomyomorpha, diversified in the early Jurassic (160 mya, 54 ).

However, the common ancestor of the Stratiomyidae family originated more recently in a radiation event during the early Cretaceous period (around 129 mya, 52 ).

The major radiation of clades in Stratiomyidae, such as Hermetiinae, is estimated to be around 60-80 mya using molecular data 52 .

The last common ancestor of H. illucens has been estimated to appear during the early Cenozoic (around 40 mya, 52 ).

Kim W, Bae S, Kim A, Park K, Lee S, Choi Y, Han S, Park Y, Koh Y. 2011. Characterization of the molecular features and expression patterns of two serine proteases in (Diptera: Stratiomyidae) larvae. BMB Reports. DOI 10.5483/BMBRep.2011.44.6.387. Morfologi BSF

• Black Soldier Fly berwarna hitam, bagian segmen basal abdomen berwarna transparan (wasp waist) sehingga sekilas menyerupai abdomen lebah.

• Panjang berkisar antara 15-20 mm.

• Saat lalat dewasa berkembang dari , kondisi sayap masih terlipat kemudian mulai mengembang sempurna hingga menutupi bagian toraks.

• Lalat dewasa tidak memiliki bagian mulut yang fungsional, karena lalat dewasa hanya beraktivitas untuk kawin dan bereproduksi sepanjang hidupnya.

Image by Jonathan Tan Sumber: https://maggotbsf.com Black soldier fly (lalat tentara hitam)

Imago/ dewasa

• Larva berperan penting • Imago tidak memiliki alat mulut sebagai pengurai. yang fungsional dan tidak • Memakan berbagai jenis memakan limbah. bahan organik yang • Kebutuhan nutrien lalat dewasa membusuk. tergantung pada kandungan • Larva mampu mengubah lemak yang disimpan saat masa sejumlah besar biomassa pupa. limbah menjadi protein (≥40%) • Ketika simpanan lemak habis, dan lemak (≥30%). maka lalat akan mati.

Sumber: https://wiki.nus.edu.sg/ (Makkar et al. 2014) DISTRIBUSI BSF

Peta distribusi BSF diseluruh dunia

Sumber: https://wiki.nus.edu.sg

• BSF berasal dari Amerika, kemudian tersebar ke wilayah tropis dan subtropis. • Larva BSF hidup di limbah bahan organik yang membusuk, seperti kotoran hewan dan bahan tanaman (decomposer). • Imago/ lalat dewasa sering mengunjungi tanaman berbunga dari family Asteraceae (kenikir) dan Apiaceae (wortel). Menyukai habitat yang terang, dapat ditemukan di sekitar bangunan.

Sumber: https://aggie-horticulture.tamu.edu Siklus hidup BSF

Females lay a single • Seekor betina memerlukan clutch of eggs for waktu 20-30 menit untuk three days bertelur dengan jumlah Adults mate for produksi telur antara 546-1.505 about 3 days after butir dalam bentuk massa telur emergence (Tomberlin & Sheppard 2002). • Berat massa telur berkisar 500 – 900 eggs lay in 15,8-19,8 mg dengan berat organic waste and hatch individu telur antara 0,026- in about three days 0,030 mg. • Waktu puncak bertelur dilaporkan terjadi sekitar pukul Pupae spend 15 days 14.00-15.00. developing into • Lalat betina dilaporkan hanya Larvae spend 13 – 18 bertelur satu kali selama masa days feeding on organic hidupnya, setelah itu mati waste (25 to 500 mg of Source: http://www.freshroomslifesciences.com waste per larva per day) (Tomberlin et al. 2002).

Serangga ini seakan hanya hidup untuk meninggalkan keturunan yang bermanfaat bagi manusia, yaitu menjadi salah satu solusi untuk penyelesaian masalah sampah di hidup manusia…

Source: http://maggotbsf.com Taksonomi BSF

• Kingdom: Animalia () • Phylum: Arthropoda () • Subphylum: Hexapoda (Hexapods) • Class: Insecta () • Order: Diptera (only have a single pair of wings) • Suborder: Brachycera (Flies) Sumber: https://cff2.earth.com/ • Infraorder: Tabanomorpha • Family: Stratiomyidae (Soldier flies) • Subfamily: Hermetiinae • Genus: Hermetia • Species: Hermetia illucens (Black Soldier Fly), lalat tentara hitam

Sumber: https://uploads-ssl.webflow.com/

Black soldier fly larvae are scavengers and thrive on many kinds of decomposing organic matter, including algae, carrion, compost heaps, manure, mold, plant refuse, and the waste products of beehives. Kenapa dinamakan Black Soldier Fly (lalat tentara hitam)?

Family Stratiomydae = soldier flies (their stripes were reminiscent of gaudy/military uniforms) in 1912, Professor L.C. Maill in The Natural History of Ampsalis terminalis Aquatic Insects, Pselaphomyia nigripennis “From the back of the thorax two spines stand out towards the abdomen (this is a characteristic of adults in the genus Stratiomys), and hence the name (Stratiomys), which means the ‘Armed Fly’”.

Cephalochrysa lucens Two common genera: 1. Stratiomys (the bulky, yellow and black adults) Sargus sp. 2. Odontomyia (the trimmer, green and black flies)

Sumber: https://uwm.edu/field-station/soldier-fly/ Kirk-Spriggs, A.H. & Sinclair, B.J. (eds). 2017. Manual of Afrotropical Diptera. Volume 2. Nematocerous Diptera and lower Brachycera. Suricata 5. South African National Biodiversity Institute, Pretoria; pp. 919–979. Gongrosargus sp. Hermetia myieriades

Ptecticus sp. Alopecuroceras atripluma Odontomyia limbifacies Drosimomyia sp Mengenal lebih dekat berarti memahami beberapa hal mendasar, termasuk terminologi yang sudah baku dipakai dalam peristilahan Entomologi

• Apakah Bahasa Indonesia yang baku sudah ada? Belum. Lalat Tentara Hitam belum masuk dalam Buku Nama Umum Serangga (Perhimpunan Entomolgi Indonesia). • Kamus Istilah Entomologi: • Maggot: belatung/tempayak-larva berbentuk cacing; larva nirtungkai tanpa kapsul kepala yang berkembang baik; larva dipteran tingkat tinggi • Scavengers, detritivores,decomposers Ada yang mengatakan: maggot bukan belatung, karena belatung makan bangkai Jadi Bagaimana? Possible confusion karena istilah baku tidak diikuti Mari kita lihat: Peran serangga 2. Karnifor: pemakan serangga lain. Dapat berperan sebagai predator ataupun 1.Herbifor: pemakan tumbuhan. Dapat parasitoid. berperan sebagai hama, ataupun pengendali gulma tertentu.

https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ Parasitoid larva

Sumber: http://www.arc.agric.za/ Sumber: https://www.greeners.co/ Cecidochares connexa Sumber: https://dpkp.jogjaprov.go.id/ Tomcat/Paederus littoralis Spodoptera frugiperda 4. Scavenger and Detritovores: pemakan bangkai 3. Polinator: penyerbuk hewan dan tanaman; pengurai

https://www.idhsustainabletrade.com/ Black soldier fly Sumber: https://media.greenmatters.com/ Sumber: https://biologydictionary.net// (Diptera: Stratiomyidae) Sumber: https://media.greenmatters.com/ Belatung (Diptera: ) Lalu, bagaimana peran BSF sebagai detritivores? Tingkat trophic BSF sebagai detritivores

Decomposers & Carnivores Detritivores Omnivores

Herbivores

Producers

“Decomposers feed on dead things. They perform a valuable service as Earth’s cleanup crew. Without decomposers, dead leaves, dead insects, and dead animals would pile up everywhere. Imagine what the world would look like!” –National Geographic- Tahapan penting dalam proses dekomposisi

Leaching Physical Fragmentation

Decomposition Catabolism

Chemical Humification Mineralisation Schematic diagram of the BSF treatment system

Martenat A, Diener S, Zurbrügg C. 2018. Black soldier fly biowaste treatment – Assessment of global warming potential. Waste Management. 84: 173-181. https://doi.org/10.1016/j.wasman.2018.11.040 Lalu, apakah BSF berpotensi sebagai hama?...

Hama: Serangga yang menyebabkan kerugian ekonomi Selama BSF tidak menyebabkan kerugian ekonomi, maka BSF bukan hama (BSF bukan herbifor). Apa itu Hama?

Hama dalam arti sempit: Hama dalam arti luas: berkaitan dengan kegiatan budidaya semua bentuk gangguan baik tanaman, yaitu semua hewan yang pada manusia, ternak mengganggu atau merusak maupun tanaman. tanaman dan menyebabkan kerugian secara ekonomi.

Sumber: https://www.syngenta.co.id/

Sumber: https://s3-ap-southeast-1.amazonaws.com/ Sumber: https://res-2.cloudinary.com/ Kehadiran dan aktivitas hama pada tanaman berinterferensi Hewan yang berpotensi menjadi dengan kepentingan manusia. hama bisa dari jenis serangga, Sumber: https://.arcpublishing.com/ moluska, tungau, tikus, burung, atau mamalia besar. Bagaimana peran spesies lain dari genus Hermetia ?

• Salah satu penelitian melaporkan, terdapat larva H. illucens dan H. fenestrata di sarang lebah Geniotrigona thoracica (: Apidae)/ stingless bee. • Keberadaan kedua jenis larva ini diduga kuat karena kondisi koloni lebah yang sekarat. • Sarang lebah membusuk dan menghasilkan bau "asam" melalui metabolisme ragi dan/atau bakteri. • Oleh karena itu, spesies Hermetia tertarik pada substrat untuk mencari lokasi oviposisi, sehingga keberadaan Hermetia bukan karena parasitisme pada larva lebah, tetapi hanya kolonisasi sumber Detail of the thorax [green arrow daya yang membusuk. Hermetia illucens (top) and H. (median occipital sclerite); blue arrow fenestrata (bottom) in dorsal view (postalar callus)] and head [red arrow (compound eyes)] of the adult (a) H. illucens and (b) H. fenestrata. H. illucens dan H. fenestrata dapat berkembang di berbagai bahan organik, dari kotoran dan daging yang membusuk, hingga buah dan sayuran, mulai dari pisang, hingga sisa-sisa manusia, dan kotoran hewan.

Ivorra T, Hauser M, Low VL, Tomberlin JK, Aliah NAN, Cammack JA, Heo CC. 2020. Hermetia illucens and Hermetia fenestrata (Diptera: Stratiomyidae) Colonization of “Spoiled” Stingless Bee Geniotrigona thoracica (Hymenoptera: Apidae) Hives in Malaysia. Insects. 11 (737). doi:10.3390/insects11110737 Mengapa larva BSF berperan penting sebagai dekomposer?...

• Larva lalat tentara hitam memiliki tipe mulut kuat yang memungkinkan mereka untuk menghancurkan dan melahap limbah (The mouthparts resemble a “tunnel boring machine”, where the hypopharynx separates finer organic particles from coarser and inorganic ones).

• Mereka mampu mencerna senyawa organik sebelum senyawa tersebut sempat membusuk, sehingga langsung menghilangkan bau limbah.

• Sistem pencernaan larva lalat tentara hitam hanya menyisakan sebagian kecil dari berat dan volume limbah aslinya. © Jonathan Tan • Kemampuan larva memakan sampah organik disebabkan adanya bakteri selulotik dalam ususnya yang menghasilkan enzim selulase yang berperan dalam hidrolisis selulosa.

Sumber: https://aggie-horticulture.tamu.edu PENGEMBANGAN RISET BSF DI BIDANG PERTANIAN

• Kim W, Bae S, Kim A, Park K, Lee S, Choi Y, Han S, Park Y, Koh Y. 2011. Characterization of the molecular features and expression patterns of two serine proteases in Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae) larvae. BMB Reports. DOI 10.5483/BMBRep.2011.44.6.387. • Ivorra T, Hauser M, Low VL, Tomberlin JK, Aliah NAN, Cammack JA, Heo CC. 2020. Hermetia illucens and Hermetia fenestrata (Diptera: Stratiomyidae) Colonization of “Spoiled” Stingless Bee Geniotrigona thoracica (Hymenoptera: Apidae) Hives in Malaysia. Insects. 11 (737). doi:10.3390/insects11110737 • Lecocq A, Joosten L, Schmitt E, Eilenberg J, Jensen AB. 2020. Hermetia illucens adults are susceptible to infection by the fungus Beauveria bassiana in laboratory experiments. Journal of Insects as Food and Feed. 7(1): 63-68. • Erickson MC, Islam M, Sheppard C, Liao J, Doyle MP. 2003. Reduction of Escherichia coli O157:H7 and Salmonella enterica Serovar Enteritidis in Chicken Manure by Larvae of the Black Soldier Fly. Journal of Food Protection. 67 (4): 685–690 • Devic E, Maquart PO. 2015. Dirhinus giffardii (Hymenoptera: ), parasitoid affecting Black Soldier Fly production systems in West Africa. Entomologia. 3:284. • Maquart po, Willems J, Devic É. 2020. Dirhinus giffardii (Hymenoptera, Chalcididae), affecting Black Soldier Fly (Hermetia illucens) (Diptera, Stratiomyidae) production systems in Tanzania, review on its hosts and notes on its worldwide repartition. Bulletin de la Société entomologique de France. 125 (2) : 167-172. https://doi.org/10.32475/bsef_2114. • Bradley SW. Booth DC, Sheppard DC. 1984. Parasitism of the Black Soldier Fly by Trichopria sp. (Hymenoptera: Diapriidae) in Poultry Houses. Environ. Entomol. 13: 451-454. No Title Year 1 The puzzling mitochondrial phylogeography of the black soldier fly (Hermetia illucens), the commercially most important protein species. 2020 2 Transgenic expression of antimicrobial peptides from black soldier fly enhance resistance against entomopathogenic bacteria in the silkworm, Bombyx mori. 2020 3 Seaweed-fed black soldier fly (Hermetia illucens) larvae as feed for salmon aquaculture: assessing the risks of pathogen transfer. 2019 4 Optimization of black soldier fly (Hermetia illucens) artificial reproduction. 2019 5 Description of Eniacomorpha hermetiae Delvare sp. n.(Hymenoptera, Chalcidoidea, Chalcididae) a pupal parasitoid of Hermetia illucens (L.)(Diptera, Stratiomyidae), and a potential threat to mass production of the fly as a feed supplement for domestic animals. 2019 6 Insects for income generation through feed: effect of dietary replacement of soybean and fish meal with black soldier fly meal on broiler growth and economic performance. 2018 7 Oviposition Activity of Black Soldier fly (Hermetia illucens) under Artificial Illumination. 2017 8 Dirhinus giffardii (Hymenoptera: Chalcididae), parasitoid affecting black soldier fly production systems in West Africa. 2015 9 Bioaccumulation of heavy metals in the black soldier fly, Hermetia illucens and effects on its life cycle. 2015 10 To assess the impact of black soldier fly (Hermetia illucens) larvae on faecal reduction in pit latrines. 2014 11 Recombinant expression and enzyme activity of chymotrypsin-like protease from Black Soldier Fly, Hermetia illucens (Diptera: Stratiomyidae). 2012 12 Parasitism of the black soldier fly by Trichopria sp.(Hymenoptera: Diapriidae) in poultry houses. 1984 • Hermetia illucens, which is capable of efficiently converting a wide variety of organic materials, from food waste to manure, into insect biomass. They can be grown and harvested without dedicated facilities and are not pestiferous. Their larvae are 42% crude protein and 29% fat, although they are higher in saturated fats than most insects. They do not concentrate pesticides or mycotoxins. They are already grown and recommended for use as animal feed, but with regional legal restrictions on how this is done. For commercial use in human foods, larvae could potentially be milled and converted into a textured protein with a strong flavor. Their biggest advantage over other insects is their ability to convert waste into food, generating value and closing nutrient loops as they reduce pollution and costs. This general advantage is also their greatest disadvantage, for the social stigmas and legal prohibitions against eating organisms that eat waste are added to extant taboos facing insect consumption. • Tomberlin, JK et al., 2005. Black Soldier Fly (Diptera: Stratiomyidae) Colonization of Pig Carrion in South Georgia. J Forensic Sci, Jan. 2005, Vol. 50, No. 1: 1-2 Bagaimana bakteri selulotik bekerja di dalam tubuh BSF?

Bakteri selulotik yang ditemukan di dalam larva BSF

Basil shape (A), endospore+ (B), catalase+ (C) Bacillus sp. On CMC medium (1000x)

• Bakteri selulotik yang bersimbiosis dengan larva BSF dalam usus serangga, mampu mendegradasi dan memetabolisme selulosa menjadi asetat, hidrogen dan karbondioksida.

• Bakteri kemudian mengeksploitasi H2 dan CO2 untuk membentuk asam asetat tambahan.

• Ada juga metanogen dapat menggunakan H2 dan CO2 untuk membentuk metana dan transfer hidrogen antar spesies untuk menghilangkan kelebihan hidrogen, yang dapat menjadi racun bagi organisme pada konsentrasi yang lebih tinggi (Ohkuma, 2003).

Supriyatna, A., & Ukit, U. (2016). Screening and Isolation of Cellulolytic Bacteria from Gut of Black Soldier Flays Larvae (Hermetia illucens) Feeding with Rice Straw. Biosaintifika: Journal of Biology & Biology Education, 8(3), 314-320. Peluang Pemanfaatan BSF di Masa Yang Akan Datang

Jenis sampah yang bisa diuraikan larva BSF…..

• Bahan organik dengan kandungan air sebanyak 60% sampai 90% dan dengan ukuran partikel yang spesifIk dapat dicerna dengan baik oleh larva BSF.

• Larva sangat bergantung pada mikroorganisme simbiotik yang menghancurkan struktur sel dan menyediakan nutrisi bagi larva.

• Jika kualitas pakan dibawah optimal, waktu perkembangan larva akan semakin lama, dan berat tubuh akhir larva akan lebih rendah. Sumber: https://www.aquaculturealliance.org/ Limbah hewan ternak (ayam dan babi) di Amerika Sekitar dapat diuraikan dengan cepat oleh larva BSF hingga mencapai 75 %.

Sumber: https://www.aquaculturealliance.org/

• Salah satu daerah di Indonesia, Desa Sokawera, Kecamatan Cilongok, Banyumas, Jawa Tengah, mendapat julukan sebagai “kampung laler” karena sebagian besar warga di dusun tersebut membudidayakan BSF untuk meningkatkan pendapatan dan menangani masalah sampah. • Sebanyak 1 kg larva BSF, mampu mengurai 1 kg sampah organik.

Sumber: https://www.mongabay.co.id/ Penggunaan larva BSF untuk mengurangi populasi patogen dalam kotoran yang akan digunakan sebagai pupuk kandang

Penurunan populasi E. coli oleh larva BSF Penurunan populasi Salmonella pada kotoran sapi, ayam, dan babi. Enteritidis pada pengujian kotoran ayam yang mengandung larva BSF.

Salmonella Enteritidis populations in chicken manure and larvae held at 27°C for 6 days.

Erickson MC, Islam M, Sheppard C, Liao J, Doyle MP. 2003. Reduction of Escherichia coli O157:H7 and Salmonella enterica Serovar Enteritidis in Chicken Manure by Larvae of the Black Soldier Fly. Journal of Food Protection. 67 (4): 685–690. Tantangan budidaya BSF: Musuh Alami

Webinar: Dewan Guru Besar – Institut Pertanian Bogor, 16 Februari 2021 Musuh alami: Parasitoid, Predator, Patogen Parasitoid Dirhinus giffardii (Hymenoptera: Chalcididae)

List of known hosts of Dirhinus giffardii Silvestri

Dirhinus giffardii Silvestri resting on a leaf, in the Table Mountain National Park, Cape Town, SouthAfrica. © Lynette Rudman.

(Sumber: Maquart et al. 2020)

Dirhinus giffardii Silvestri, 1913 (Hymenoptera: Chalcididae), berasal dari Nigeria, Afrika, merupakan parasitoid pupa dan menjadi mampu mengurangi Dirhinus giffardii specimens collected in Hermetia illucens pupae kemunculan imago BSF hampir 72% in Ghana, showing different stages of development (from left to (Devic & Maquart 2015). right, one adult, two pupae and two larvae).

Devic E, Maquart PO. 2015. Dirhinus giffardii (Hymenoptera: Chalcididae), parasitoid affecting Black Soldier Fly production systems in West Africa. Entomologia. 3:284. Maquart po, Willems J, Devic É. 2020. Dirhinus giffardii (Hymenoptera, Chalcididae), affecting Black Soldier Fly (Hermetia illucens) (Diptera, Stratiomyidae) production systems in Tanzania, review on its hosts and notes on its worldwide repartition. Bulletin de la Société entomologique de France. 125 (2) : 167-172. https://doi.org/10.32475/bsef_2114. Eniacomorpha hermetiae Delvare Parasitoid (Hymenoptera: Chalcididae)

Merupakan parasitoid pupa. Ditemukan dan dipelihara dari pupa BSF di Afrika, dan sudah berhasil dideskripsikan sebagai spesies baru.

Parasitoid ini dapat berdampak negatif pada perbanyakan massal BSF di lapangan.

(Delvare et al. 2019) Parasitoid Trichopria sp. (Hymenoptera: Diapriidae)

Sumber: https://v3.boldsystems.org/

Pada tahun 1984, dilaporkan sebanyak 12.8% pupa BSF ditemukan terparasit oleh parasitoid Trichopria sp. di wilayah Cook dan Berrien.

Monthly incidence of parasitism of H. illucens Monthly percent adult emergence of H. pupae by Trichopria sp. at two poultry houses in illucens pupae collected at two poultry Cook and Berrien Counties, Ga., August 1981 houses in Cook and Berrien Counties, Ga., through September 1982. August 1981 through September 1982.

Bradley SW. Booth DC, Sheppard DC. 1984. Parasitism of the Black Soldier Fly by Trichopria sp. (Hymenoptera: Diapriidae) in Poultry Houses. Environ. Entomol. 13: 451-454. Entomopathogen Beavueria bassiana

Hasil penelitian Lecocq et al. (2020) melaporkan, lama hidup imago BSF semakin rendah dengan semakin meningkatnya konsentrasi B. bassiana.

Perlakuan B. bassiana secara signifikan menurunkan jumlah telur yang diletakkan oleh imago.

Lecocq A, Joosten L, Schmitt E, Eilenberg J, Jensen AB. 2020. Hermetia illucens adults are susceptible to infection by the fungus Beauveria bassiana in laboratory experiments. Journal of Insects as Food and Feed. 7(1): 63-68. Entomopathogen Nematoda entomopatogen

Tourtois et al. (2017) melaporkan, • Larva BSF cukup rentan terhadap beberapa nematoda entomopatogen seperti Heterorhabditis bacteriophora, Steinernema carpocapsae, Steinernema feltiae dan Steinernema riobrave. • Perlakuan “luka” pada larva BSF dapat meningkatkan angka kematian pada larva karena adanya infeksi oleh nematode entomopatogen.

Tourtois, J., Ali, J. G., & Grieshop, M. J. 2017. Susceptibility of wounded and intact black soldier fly Hermetia illucens (L.) (Diptera: Stratiomyidae) to entomopathogenic nematodes. Journal of Invertebrate Pathology, 150, 121–129. doi:10.1016/j.jip.2017.10.002 Predator

Beberapa jenis predator larva BSF, antara lain kadal, cicak, burung dan tikus (Caruso et al. 2013)

Sumber: https://cdn.pixabay.com/ Sumber: https://intisari.grid.id/

Sumber: https://asset.kompas.com/ Sumber: https://cdn-2.tstatic.net/

Caruso D, Devic E, Subamia I W, Talamond P, Baras E. 2013. Technical Handbook of Domestication and Production of Diptera Black Soldier Fly (BSF) Hermetia Illucens, Stratiomydae. Bogor (ID): IPB Press. BSF and LIFE

• BSF dapat mengolah sampah organik dengan cepat.

• BSF merupakan salah satu sumber protein yang menjanjikan dan dapat berperan sebagai pangan alternatif di masa depan.

• BSF bukanlah hama dan tidak membawa penyakit karena pada fase imago tidak memiliki alat mulut sehingga tidak memungkinkan bagi imago BSF untuk menjadi hama dan vektor penyakit.

• BSF ramah terhadap manusia dan tidak akan menggigit.

• BSF menghubungkan pengolahan sampah organik dan produk bio yang ramah lingkungan. TERIMA KASIH