DISTRIBUSI KUANTITATIF RARU (Cotylelobium Melanoxylon) DI HUTAN ALAM BONALUMBAN, KECAMATAN TUKKA, KABUPATEN TAPANULI TENGAH, SUMATERA UTARA
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
DISTRIBUSI KUANTITATIF RARU (Cotylelobium melanoxylon) DI HUTAN ALAM BONALUMBAN, KECAMATAN TUKKA, KABUPATEN TAPANULI TENGAH, SUMATERA UTARA SKRIPSI HOTMAN SIREGAR 141201055 DEPARTEMEN BUDIDAYA HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 Universitas Sumatera Utara DISTRIBUSI KUANTITATIF RARU (Cotylelobium melanoxylon) DI HUTAN ALAM BONALUMBAN, KECAMATAN TUKKA, KABUPATEN TAPANULI TENGAH, SUMATERA UTARA SKRIPSI Oleh: HOTMAN SIREGAR 141201055 DEPARTEMEN BUDIDAYA HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 Universitas Sumatera Utara DISTRIBUSI KUANTITATIF RARU (Cotylelobium melanoxylon) DI HUTAN ALAM BONALUMBAN, KECAMATAN TUKKA, KABUPATEN TAPANULI TENGAH, SUMATERA UTARA SKRIPSI Oleh: HOTMAN SIREGAR 141201055 Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara DEPARTEMEN BUDIDAYA HUTAN FAKULTAS KEHUTANAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2018 Universitas Sumatera Utara LEMBAR PENGESAHAN Judul Penelitian : Distribusi Kuantitatif Raru (Cotylelobium Melanoxylon) Di Hutan Alam Bonalumban, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Nama : Hotman Siregar NIM : 141201055 Departemen : Budidaya Hutan Universitas Sumatera Utara ABSTRACT HOTMAN SIREGAR. Quantitative distribution of Raru (Cotylelobium melanoxylon) in Nature Forest Bonalumban, Sub-district Tukka, District Central Tapanuli, North Sumatera. Supervised by Mrs. ARIDA SUSILOWATI and Mrs. CUT RIZLANI KHOLIBRINA. Raru is one of multifunctions trees as wood producer and non wood, an ingredient for traditional bataknese drink (tuak) and as a traditional medicine. The multipurpose utilization of raru causing high exploitation of this species and listed Raru into endangered species according to IUCN 1998. We conducted study to determine the vegetation structure of the species at seedling to tree stage at Bona Lumban Forest - Central Tapanuli. We use purposive sampling technique by making line transect to those of forest area determined by local people as having naturally growing C. melanoxylon. Puposive sampling method was used in this research to get information on important value index (IVI). While plants that asociation was conducted by measurement and observation in field and followed by Ochiai Index, Dice Index and Jackard Index analysis. The result showed that there are two species of Raru in Bonalumban forest, those were raru dahanon (Cotylelobium melanoxylon) and raru songal (Cotylelobium lanceolatum). The highest IVI of raru on seedling, sapling, pole and tree stage were 26,27, 22,92,43,47, 42,42 respectively. The association analysis showed that raru have strong association with rengas and red meranti. Keyword: Cotylelobium melanoxylon, vegetation analysis, asosiation. i Universitas Sumatera Utara ABSTRAK HOTMAN SIREGAR: Distribusi Kuantitatif Raru (Cotylelobium melanoxylon) di Hutan Alam Bonalumban, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara. Dibimbing oleh ARIDA SUSILOWATI dan CUT RIZLANI KHOLIBRINA. Raru merupakan salah satu pohon yang memiliki beragam manfaat sebagai produsen kayu dan non kayu, bahan untuk minuman tradisional batak (tuak) dan sebagai obat tradisional. Pemanfaatan raru yang beragam menyebabkan eksploitasi yang tinggi pada spesies ini dan membawa Raru masuk kedalam daftar spesies yang terancam punah menurut IUCN 1998. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan struktur vegetasi dari spesies tersebut dari tingkat semai sampai tingkat pohon di Hutan Bonalumban Tapanuli Tengah. Teknik yang digunakan yaitu teknik purposive sampling dengan membuat garis transek ke area hutan yang ditentukan oleh penduduk setempat karena memiliki C. melanoxylon yang tumbuh secara alami. Metode puposive sampling digunakan dalam penelitian ini untuk mendapatkan informasi tentang indeks nilai penting (INP). Sedangkan asosiasi tanaman dilakukan dengan pengukuran dan pengamatan di lapangan dan diikuti oleh Indeks Ochiai, Indeks Dice dan analisis Indeks Jackard. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua spesies Raru di hutan Bonalumban, yaitu raru dahanon (Cotylelobium melanoxylon) dan raru songal (Cotylelobium lanceolatum). INP raru tertinggi pada tahap semai, pancang, tiang dan pohon masing-masing adalah 26,27, 22,92, 43,47, 42,42. Analisis asosiasi menunjukkan bahwa raru memiliki hubungan yang kuat dengan rengas dan meranti merah. Kata Kunci :Cotylelobium melanoxylon, analisis vegetasi, asosiasi. ii Universitas Sumatera Utara RIWAYAT HIDUP Hotman Siregar lahir di Desa Parimburan, Kecamatan Sei Kanan, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Provinsi Sumatera Utara pada 22 April 1996 dari pasangan Bapak Mara Tua Siregar, dan Ibu Siti Ramlah Daulay. Penulis merupakan putra ketujuh dari sembilan bersaudara. Pada Tahun 2008 penulis lulus dari SDS Al-Ikhsan Pijorkoling, Desa Parimburan, Kecamatan Sei kanan, kabupaten Labuhan Batu Selatan. Penulis kemudian melanjutkan studi ke MTS Pondok Pesantren Modern Daarul Muhsinin Janji Manahan Kawat, Labuhan Batu dan lulus pada tahun 2011. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di MA Pondok pesantren Darul Falah Langga Payung, Labuhan Batu dan lulus pada tahun 2014 dan pada tahun yang sama penulis melanjutkan kuliah di Universitas Sumatera Utara (USU) sebagai Mahasiswa Program Studi Kehutanan Fakultas Kehutanan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selama mengikuti perkuliahan, penulis juga mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa sebagai Anggota BKM Baitul Asyjaar Kehutanan USU tahun 2014- 2015, Anggota Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) pada tahun 2015, Anggota Rain Forest Kehutanan USU 2016-2017, dan sempat diberi amanah sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Fakultas Kehutanan USU pada tahun 2017-2018. Pada tahun 2016, penulis mengikuti kegiatan Praktik Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) di Kawasan Hutan Mangrove Desa Sei Nagalawan, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, selama 10 hari. Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di IUPHHK-HA PT. Mardhika Insan Mulia unit Tabalar, Kalimantan Timur pada tahun 2018. iii Universitas Sumatera Utara KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi penelitian yang berjudul “Distribusi Kuantitatif Raru (Cotylelobium melanoxylon) di Hutan Alam Bonalumban, Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara”. ini dengan baik untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan studi pada Program S1 Kehutanan Universitas Sumatera Utara. Penulis banyak menerima bimbingan, motivasi, saran, dan juga doa dari berbagai pihak selama penulisan skripsi ini. Teristimewa untuk kedua orang tua yang sangat penulis sayangi yaitu Ayahanda H. Mara Tua Siregar dan Ibunda Hj. Siti Ramlah Daulay yang tidak pernah henti memberikan kasih sayang, doa, dukungan, juga nasihat yang tulus sampai sekarang ini dan juga abangda saya Saman Siregar, M.Ag, Raja Inal Siregar, S.Pd dan Hafizuddin Siregar, A.Md, yang selalu membantu dan mendoakan saya selama proses penelitian hingga saat ini. Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Arida Susilowati, S.Hut., M.Si dan Cut Rizlani Kholibrina S.Hut., M.Si selaku dosen pembimbing yang senantiasa meluangkan waktu untuk membimbing dan memberikan ilmu, serta memberikan kritik dan saran terhadap penulisan skripsi ini. 2. Dr. Agus Purwoko, S.Hut., M.Si dan Dr. Evalina Erawati, S.Hut., M.Si selaku dosen penguji komprehensif. iv Universitas Sumatera Utara 3. Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kehutanan Universitas Sumatera Utara. 4. Sahabat yang selalu memberi dukungan semangat terutama kepada teman- teman Team Great One (TGO) yaitu Ida Mallia Ginting Suka, Mutya Kana Purba, Yosie Syadza Kusuma dan Ami Ambarwati. 5. Tim PKL Berau, Kalimantan Timur, beserta seluruh teman-teman di Fakultas Kehutanan USU dan para sahabat penulis yang namanya tidak dapat dicantumkan satu persatu. Penulis sangat mengharapkan kritik, saran, dan masukan dari pembaca karena penulis sadar penelitian ini tidaklah sempurna. Semoga penelitian ini akan memberikan manfaat dan menyumbangkan kemajuan bagi ilmu pengetahuan, khususnya di bidang kehutanan. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Medan, Oktober 2018 Penulis Hotman Siregar v Universitas Sumatera Utara DAFTAR ISI Hal. ABSTRACT ................................................................................................. i ABSTRAK ................................................................................................. ii RIWAYAT HIDUP .................................................................................... iii KATA PENGANTAR ............................................................................... iv DAFTAR ISI .............................................................................................. vi DAFTAR TABEL ...................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR ................................................................................. viii PENDAHULUAN Latar Belakang ........................................................................................... 1 Tujuan Penelitian ....................................................................................... 2 Manfaat penelitian ...................................................................................... 3 TINJAUAN PUSTAKA Taksonomi Raru (Cotylelobium melanoxylon) .......................................... 4 Potensi Kegunaan dan Sebaran ................................................................. 5