Kiryoku, Volume 3 No 4 2019 e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Tersedia online di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku

Keunikan Rumah Tradisional Jepang

Budi Mulyadi Universitas Diponegoro

[email protected]

Abstrak Penelitian ini berjudul Keunikan Rumah Tradisional Jepang Minka. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui seluk beluk rumah tradisional Jepang yang disebut minka serta mengetahui keunikannya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kombinasi antara penelitian studi pustaka dengan penelitian lapangan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah meliputi observasi, klasifikasi, analisa, interpretasi sintesa dan deskripsi. Dari hasil penelitian secara garis besar dapat digambarkan bahwa rumah tradisional minka mempunyai sejarah yang sangat panjang dalam perkembangannya serta memiliki keunikan yang menggambarkan kebudayaan Jepang yang pekat dengan unsur alam dan unsur religi. . Kata kunci : minka; keunikan; tradisional; rumah

Abstract (Title: The uniqueness of Japanese traditional house minka). The main goal of this research is to know everything about the Japanese traditional house minka and it's uniqueness. This research is a combination of library research and field research. The step method used in this research is observation, classification, analysis, interpretation and description. From the result of this paper, in general, can be described that the Japanese traditional house minka has a long story of development and has a uniqueness which describes the Japanese culture which is concentrated with natural and religious elements. Keywords : minka; uniquenese;traditional; house

PENDAHULUAN sudah ada sebelum akhir tahun 1800 an Setiap negara mempunyai ciri khas dan bisa ditemukan di seluruh wilayah dalam arsitektur rumah baik rumah Jepang dan mempunyai ciri khas yang tradisional maupun rumah modern. berbeda dari masing-masing daerah. Arsitektur rumah tersebut menggambarkan Sebagai rumah tradisional Jepang, adat tradisi serta budaya hidup sehari-hari minka mempunyai konsep yang kuat dari masyarakat setempat. Arsitektur juga dengan sentuhan alam. Rumah tradisional menyesuaikan dengan kondisi geografis, Jepang mempunyai arsitek yang bisa cuaca serta lingkungan di sekitarnya. dilihat sebagai satu kesatuan utuh dari cara Jepang sebagai negara yang kaya pikir dan pandangan masyarakat Jepang dengan adat istiadat dan kebudayaan terhadap lingkungan alam sekitarnya. mempunyai rumah tradisional yang disebut Masyarakat tradisional Jepang pada dengan minka. Minka merupakan sebutan umumnya adalah masyarakat petani yang untuk rumah tradisional Jepang dan berpusat pada aktifitas yang berhubungan merupakan hunian untuk rakyat biasa dengan menanam padi. Sikap kerja sama khusunya para petani. Rumah-rumah ini dan harmoni berkembang antara

Copyright @2019, KIRYOKU, e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 239 Kiryoku, Volume 3 No 4 2019 e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Tersedia online di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku masyarakat Jepang dengan lingkungan 2.METODE PENELITIAN alam yang mengitarinya. Mereka tidak Penelitian ini merupakan penelitian berusaha untuk memunculkan sikap gabungan antara penelitian studi pustaka melawan atau tunduk terhadap alam tetapi dengan penelitian lapangan pada saat mereka berusaha menyesuaikan diri penulis mendapat kesempatan training ke dengan alam sekitarnya. Hal ini bisa dilihat Jepang Studi pustaka digunakan untuk dari arsitektur rumah tradisional Jepang membuat analisa terhadap masalah yang dimana adaptasi dengan alam menjadi dikaji. Sedangkan penelitian lapangan fondasi utama dalam penciptaannya. dilaksanakan untuk mendapatkan data Rumah tradisisonal Jepang dibangun primer dari orang Berikut ini beberapa menyesuaikan diri dengan lingkungan langkah metode yang dipergunakan alam, iklim dan kondisi geografi daerah sekitar ( Nihon Jiten, 1998: 622). 1. Observasi: metode ini digunakan Setiap jenis bangunan di dunia ini untuk mendapatkan gambaran mempunyai ciri khas masing-masing. kehidupan orang dan masyarakat Begitu pula dengan rumah tradisional Jepang. Gambaran yang diperoleh Jepang minka. Ciri khas inilah yang merupakan bahan /data primer yang menjadi keunikan dan daya tarik dari akan ditelaah. rumah minka. Selama ini orang-orang di 2. Klasifikasi: setelah diperoleh bahan seluruh dunia menegetahui sejumlah yang cukup dilakukan klasifikasi kebudayaan unik drai Jepang seperti bahan baik dari segi urgenitas budaya melipat kertas origami, upacara maupun dari segi jenis bahan/data. minum teh Jepang chanoyu, seni 3. Analisa: dilakukan analisa merangkai bunga ikebana, budaya kuliner dilakukan atas bahan yang sudah Jepang seperti sushi dan sashimi. Ternyata diperoleh dan diperkuat keunikan dan kekhasan budaya Jepang bahan/informasi dari buku yang juga bisa dilihat dari seni arsitektur rumah sudah ada. tradisional minka. Diharapkan dengan 4. Interpretasi: metode ini digunakan ditulisnya paper tentang rumah tradisional dengan melakukan interpretasi Jepang minka ini orang-orang akan untuk mendapatkan pemahamnan menjadi tahu dan paham bahwa negara yang tepat terhadap bahan kajian, Jepang juga mempunyai budaya yang untuk mendapatkan ide-ide dasar sangat menarik rumah tradisional yang dari bahan kajian, dan gambaran didalamnya terkandung filosofi yang bagaimana bentuk penerapannya mencerminkan kearifan budaya lokal secara aktual 5. Sintesa: dari hasil kajian beberapa mereka. Untuk mengetahui lebih jauh tentang aspek yang sudah diteliti dan dikaji rumah tradisional minka Jepang ini dengan menguunakan logika dilakukan penelitian dengan rumusan deduktif diperoleh siatu sintesa. masalah yaitu apa keunikan rumah Sintesa ini merupakan suatu tradisional Jepang dilihat dari segi sebagai kesimpulan yang menjawab arsitekturnya serta elemen-elemen khasnya. permasalahan yang diajukan Adapun tujuan dari penelitian ini 6. Deskripsi: semua bahan penelitian, adalah untuk mendeskripsikan keunikan kajian ilmiah, dan ujicoba rumah tradisional minka Jepang dilihat dari penerapan , sampai pada kesimpulan akhir dideskripsikan arsitekturnya serta dari elemen-elemen pendukungnya. dengan mempertahankankan prinsip koherensi.

240 Copyright @2019, KIRYOKU, e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Kiryoku, Volume 3 No 4 2019 e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Tersedia online di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku

3. PEMBAHASAN

3.1. Sejarah Minka

Diperkirakan Rumah tradisional Minka sudah dibangun oleh orang Jepang sebelum akhir tahun 1800. Rumah-rumah tersebut dapat ditemukan di seluruh wilayah di Jepang dengan ciri khas masing-masing Gambar 1. Rumah minka Jepang Utara dari daerah tersebut. Arsitek rumah minka dipengaruhi 2. Minka di Jepang Selatan oleh tiga jenis gaya arsitek rumah yang berevolusi pada masa periode Heian yaitu Wilayah Jepang bagian Selatan tidak shinden Zukuri, Zukuri, dan Sukiya memiliki musim dingin yang panjang serta Zukuri. curah salju sebanyak di wilayah Utara sehingga arsitek rumah Minka di Selatan 3.2. Jenis Rumah Minka berdasarkan berbeda dengan yang di Utara. Rumah Wilayah minka di daerah selatan pada umumnya terdiri dari sekelompok rumah yang relatif Minka memiliki keanekaragaman lebih kecil, rendah dengan lantai yang gaya arsitektur bangunan berdasarkan letak ditinggikan agar memperoleh ventilasi geografis sehingga setiap daerah di Jepang yang maksimal dan mengurangi bahaya memiliki gaya bangunan yang khas.Secara tiupan angin taifun. Rumah ini dirancang garis besar rumah minka di Jepang dibagi untuk meredam goncangan gempa. ke dalam dua jenis wilayah yaitu minka di Wilayah Selatan Jepang sering dilanda Jepang Utara dan Minka di Jepang Selatan. taifun dan gempa bumi sehingga arsitek Berikut penjelasannya rumah minka di wilayah Selatan disesuaikan dengan kondisi alamnya. 1.Minka di Jepang Utara Rumah minka di wilyah selatan Jepang banyak yang buat panggung dengan alasan Daerah utara Jepang merupakan keamana pada saat terjadi gempa bumi. daerah yang beriklim yang sangat dingin di musim dingin dengan curahan salju yang Berikut deskripsi rumah panggung minka melimpah setiap tahunnya sehingga arsitek di wilayah Selatan Jepang rumah minka disesuaikan dengan kondisi iklim tersebut. Ciri khas dari rumah minka di Jepang utara adalah dibangunnya bumbungan terjal beratap jerami serta jendela kecil yang hanya ada dibubungan tersebut. Bumbungan terjal dibangun agar salju tidak menumpuk di atap rumah, hal ini merupakan penyesuaian dengan iklim di Jepang Utara yang mempunyai musim Gambar 2 dingin yang panjang dan curah salju yang banyak. Berikut adalah gambar rumah Rumah minka Jepang Selatan minka yang ada di Jepang Utara. 2.3. Jenis rumah Minka berdasarkan tipenya. Berdasarkan tipenya secara umum runah minka dibagi dua jenis. Kiryoku, Volume 3 No 4 2019 e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Tersedia online di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku

1. Nouka ( rumah petani ) dengan omoya. Di Belakang ruang Tipe rumah petani Jepang yang utama omoya tersebut dibangun disebut dengan Nouka ini ruang untuk menyimpan harta mempunyai ciri khas pada benda milik keluarga (douzo/). denahnya dimana denah standar Selain itu untuk menyimpan harta rumah nouka ini mempunyai empat benda keluarga mereka juga ruang disamping ruang utama yang membangun zashiki yang diletakan disebut dengan douma. Pengaturan terpisah dari ruangan utama. Untuk empat ruang ini disebut dengan memasuki ruangan ini dibuatkan yamadori (pengaturan empat ruang). pintu pada ruang doma menuju ke Di rumah nouka ini terdapat pintu pekarangan belakang. kayu sorong besar yang disebut Ciri khas lain dari rumah dengan odo yang berfungsi sebagai ini dibangun tiga baris ruang di pintu masuk ruang utama. Pintu ini sekitar doma. Ruang yang paling merupakan pintu utama untuk dekat dengan ruas jalan disebut memasuki rumah petani. Di dalam dengan mise yang bisa diganakan rumah nouka ini juga terdapat untuk berjualan. Ruang yang douma yang berfungsi sebagai terletak di bagian tengah digunakan ruang utama. Douma sering sebagai kantor dan sebagai ruang digunakan untuk melakukan untuk menerima tamu dari luar. aktifitas yang berhubungan dengan Adapun ruang yang dibangun di pertanian juga sering digunakan bagian belakang di buat menghadap untuk memasak sehingga di dalam taman dan tertutup. Ruang ini douma ini terdapat oven yang dibuat menyerupai zashiki lengkap terbuat dari tanah juga tempat dengan yang berfungsi mencuci yang terbuat dari kayu sebagai tempat melakukan kegiatan yang dibangun di belakang douma. harian dari anggota rumah tangga Selain itu di dalam douma juga tersebut. dibangun perapian yang berukuran Karena terbatasnya luas tanah di satu meter persegi. Di perapian ini perkotaan maka rumah machiya kayu dibakar untuk menghangatkan sering dibangun tingkat dua dan di ruangan sekaligus menjadi alat lantai dua dibangun ruang yang penerangan. Pada waktu makan disebut dengan zushi, Ruang ini malam seluruh anggota berkumpul terbagi menjadi dua bagian yaitu di perapian. Ruangan lain yang ada bagian yang dekat dengan jalan pada rumah nouka ini ada dua mempunyai langit –langit rendah ruangan yang terletak paling dekat sebagai gudang. Bagian kedua douma digunakan sebagai tempat adalah bagian belakang yang melakukan kegiatan harian para dipergunakan sebagai kamar tidur. penghuni rumah. 2.3. Karakteristik Rumah Minka 2. Machiya ( rumah di perkotaan ) Meskipun setiap wilayah di Jepang Rumah Machiya berbeda dengan mempunyai rumah minka dengan ciri khas rumah nouka dengan ciri khas masing-masing wilayah tersebut namun utama mempunyai bentuk empat secara umum rumah minka di Jepang persegi panjang hal ini dikarenakan mempunyai karakter yang sama sebagai terbatasnya luas tanah di daerah berikut. perkotaan. Di dalam rumah machiya 1. Arsitek rumah Minka di Jepang terdapat ruang utama yang disebut memiliki sifat ringan dan halus.

242 Copyright @2019, KIRYOKU, e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Kiryoku, Volume 3 No 4 2019 e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Tersedia online di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku

Sifat ringan dan halus merupakan tradisional yang lainnya. Berikut ciri khas utama rumah minka. penjelasan mengenai elemen khas yang Setiap elemen dalam rumah Minka dimiliki rumah Minka Jepang. dibuat, dibentuk dan diolah dengan halus dan menonjolkan sisi 1. Bagian depan rumah lubang untuk kesederhanaan dan minimalis. masuk dipasangi dua lapis pintu . 2. Konstruksi kayu lebih menonjol Lapisan pintu bagian dalam shouji dan diolah sangat halus dengan berupa pintu geser, yang berlubang- bentuk-bentuk lengkung dan lubang dan ditutupi kertas-kertas. kesederhanaan. Sedangkan pintu lapis bagian depan 3. Bentuk bangunan diatur dalam berupa pintu kayu yang kokoh. simetris yang seimbang 2. Bagian dalam rumah dibagi 4. Menjaga keharmonisan antara menjadi ruangan-ruangan yang arsitektur tanaman, naturalis dipisahkan dengan pintu geser yang dengan desain bangunan. berkisi-kisi. Pintu – pintu pemisah 5. Menonjolkan kesederhanaan bentuk ruangan ini secara keseluruhan dan garis disebut dengan tategu. Kisi-kisis ini 6. Pada pengolahan taman dibuat ditutupi kertas-kertas tebal tembus senatural mungkin seperti tanpa cahaya yang disebut dengan . sentuhan tangan manusia 3. Adanya doma, yaitu salah satu 7. Menonjolkan minimalis ruang bagian dalam rumah yang lantainya 8. Sedikit penggunaan warna lebih terbuat dari tanah liat yang sudah menonjolkan warna politur dan lak dikeraskan. Pada doma dipasang Adapun jenis bahan bangunan ynag semacam oven untuk memasak digunakan dalam pembangunan rumah yang terbuat dari tanah liat Minka antara lain meliputi: a) Balok kayu (). Selain itu, di lantai ini besar untuk tiang utama rumah dan rangka- juga diletakkan perapian terbuka rangka penting dari kerangka rumah. b). untuk membakar kayu Kayu yang digunakan untuk dinding, lantai, pemanas ruangan. langit-langit dan bubungan atap. c). Bambu 4. Atap Rumah minka sering dibuat yang digunakan untuk melapisis tempat- curam, dan biasanya terbuat dari tempat kososng diantara dinding kayu dan ilalang (kayabukiyane), sirap setelah itu dilapisis dengan tanah liat untuk (itabukiyane) dan genteng dijadikan dinding rata.d) Tanah liat yang ( kawarabuki yane). dibakar untuk dijadikan genteng. e). Adapun atap minka dapat Rumput jenis tertentu yang digunakan dikelompokan menjadi tiga bentuk sebagai atap. f) Jerami yang dianyam yaitu: untuk dijadikan tikar kasar yang disebut a) Kirizuma, merupakan jenis atap denagn mushiro, dan tikar khas Jepang yang paling sederhana yang yang disebut denagn yang digelar di berbentuk segitiga (gable roof) atas tikar kasar. G) Batu-batu yang b) Yasumune, merupakan jenis digunakan hanya untuk fondasi rumah, atap yang mempunyai tidak untuk dinding. pinggang (hipped roof). Atap ini merupakanperkembangan 2.4 Eleman Khas Rumah Minka dari kirizuma, karena pada keduasisi sampingnya yang lain Selain mempunyai karakteristik unik ditambah dengan atap miring dalam arsitekturnya, rumah minka Jepang dan bubungannya tidak juga mempunyai elemen khas yang unik berbentuk lancip melainkan rata. yang membedakan dengan rumah

Copyright @2019, KIRYOKU, e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 243 Kiryoku, Volume 3 No 4 2019 e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Tersedia online di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku

c) Irimoya, merupakan jenis atap berbentuk tiga segi dengan atap

tambahan yang berbentuk agak miring di sekitarnya, sehingga ruang dalam rumah menjadi

luas 5. Pada rumah yang atapnya terbuat dari genteng keramik, genteng juga dipasang sampai ke ujung bubungan, dan untuk menghias Gambar 3. puncak bubungan dipasang genteng

yang ujungnya berbentuk kepala raksasa yang disebut . 2.Ruang keluarga, ruang kerja dan kamar Pada rumah yang beratap rumput tidur juga dipasangi hiasan pada kedua Pada rumah minka terdapat ruang yang sudutnyayang disebut munekazari. disebut dengan yaitu ruang unik 6. Pada rumah yang atapnya terbuat dan serba guna yang beralaskan tikar dari genteng keramik, genteng juga tatami. Ruang washitsu ini bisa digunakan dipasang sampai ke ujung sebagai ruang keluarga, ruang belajar dan bubungan, dan untuk menghias waktu malam bisa juga digunakan sebagai puncak bubungan dipasang genteng ruang tidur. yang ujungnya berbentuk kepala Berikut gambar washitsu raksasa yang disebut onigawara. Pada rumah yang beratap rumput juga dipasangi hiasan pada kedua sudutnyayang disebut munekazari

2.5. Tata Ruang Rumah Minka

Secara umum Tata ruang rumah minka

Jepang dapat dijelaskna sebagai berikut Gambar 4 washitsu 1.Pintu masuk 3.Lantai Seperti pada umumnya rumah di Jepang, Lantai pada rumah minka umumnya pada rumah minka pun terdapat genkan menggunakan tatami sejenis tikar tebal yaitu koridor tempat penghuni rumah atau yang dibuat dari jerami sudah dipakai di tamu masuk dan melepas sandal mereka. Jepang sejak sekitar 600 tahun yang lalu. Memang orang Jepang mempunyai Berikut gambar tatami kebiasaan menanggalkan alas kaki berupa sendal atau sepatu pada saat akan memasuki rumah. di genkan juga disediakan sebuah rak atau lemari untuk menyimpan sepatu yang disebut dengan . Penghuni rumah atau tamau yang berkunjung meletakan sepatu dengan rapih di getabaki tersebut sebelum memasuki rumah. Di genkan juga Gambar 5. tatami disediakan tempat menyimpan payung . 4.Lorong Berikut gambar genkan Pada minka terdapat juga lorong yang

disebut dengan rouka yaitu lorong yang

Kiryoku, Volume 3 No 4 2019 e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Tersedia online di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku

berada di pinggir rumah, biasanya berlantai kayu. Berikut adalah gambar rouka

Gambar 7 tokonoma 7.kloset Kloset rumah minka Jepang berbeda Gambar 6 rouka dengan kloset rumah Jepang pada umumnya. Rumah minka Jepang 5.Dapur menggunakan kloset washiki yaitu kloset Pada minka terdapat dua jenis dapur yang jongkok yang dikenal sebagai kloset Asia. dugunakan untuk tempat memasak. Kebanyakan kloset jongkok di Jepang (daidokoro) . Yang pertama dapur yang di menggunakan porselen. Para pengguna dalamnya terdapat tungku biasa dan yang toilet di Jepang kebalikan dari Indonesia kedua tungku yang digantung. Kedua jenis dimana mereka menghadap ke dinding di tungku tersebut menggunakan kayu bakar . belakang toilet. Kloset jongkok di bagi Berikut gambar dapur rumah minka Jepang menjadi dua jenis, kloset yang berada di permukaan lantai dan kloset yang berada di bagian lantai yang ditinggikan lebih mudah digunakan untuk buang air kecil sambil berdiri. Berikut gambar kolset rumah minka

Gambar 7 daidokoro

6.Ruang sembahyang Pada minka terdapat tokonoma yaitu suatu ruangan yang berukuran lebih kecil dari ruangan yang ada dalam rumah. Letaknya berada di dalam kamar dengan posisinya lebih tinggi dari beberapa inchi dari lantai tatami. Alasan dibuat lebih tinggi dari Gambar 8. Kloset minka lantai sebuah ruangan karena karena lantai atas pada ruangan pemujaan ini 8.Ventilasi diilustrasikan sebagai dewa, sedangkan Pada mink aterdapat runma yaitu jendela lantai bawah diilustrasikan sebagai kecil di atas pintu yang memiliki ukuran manusia. yang berada di atas dinding dan digunakan Berikut gambar tokonoma diantara shouji dan plafon untuk memberikan sirkulasi udara dan cahaya .

Berikut gambar ventilasi rumah minka

Kiryoku, Volume 3 No 4 2019 e-ISSN: 2581-0960 p-ISSN: 2599-0497 Tersedia online di http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kiryoku

house. : The Internasional House of Japan,Inc

Sumber Elektronik http://en.wikipedia.org/wiki/housing_in_ja pan diunduh pada tanggal 7 Desember 2019 http://misakiyuuki.blogspot.com/2011/06/ minka-rumah-tradisional-jepang.html Gambar 9 ranma diunduh pada tanggal 1 Desember 2019

4.PENUTUP Jepang merupakan negara yang memelihara budaya tradisional dalam berbagai macam bidang. Arsitektur rumah minka merupakan salah satu budaya yang masih dijaga sampai sekarang sehingga di setiap wilayah di Jepang masih bisa ditemui rumah bergaya minka. Bahkan rumah modern di Jepang pun memasukan beberapa elemen rumah minka sehingga akan terasa perpaduan gaya modern dengan gaya tradisional minka. Rumah minka mempunyai banyak ciri khas yang menjadi keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh jenis rumah tradisional lainnya. Salah satu hal yang paling menonjol dari keunikan rumah tradisional minka Jepang adalah terdapat pada elemen-elemen khas dalam denah rumah yang tidak terdapat pada rumah tradisional yang lainnya. Keunikan tersebut menjadi daya tarik dari rumah minka sehingga keberadaan rumah minka tetap terjaga samapai sekarang.

REFERENSI

Anonim. (2008). Metode dan Teknik Tradisional dalam Arsitektur Jepang. Antariksa. Anonim, Sejarah Arsitektur Jepang, Tim Jurusan Teknik Arsitektur. Anonim. (1998). The Kodansha Bilingual Encyclopedia of Japan, Tokyo: Kodansha Internasional Pratiwi, Aulia Rachma. Perbandingan Rumah Tradisional Minka di Jepang dan Rumah Tradisional Gapura Candi . Bali. (2016). Universitas Diponegoro Takeshi. Nakagawa. (2005). The Japanese