Pola Lantai Panggung Un Dan Kompetensi Dasar Yang Tercantum Dalam Kurikulum
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Alien Wariatunnisa Yulia Hendrilianti SeniSeni TariTari S Seni Seni S e e uuntukntuk SSMA/MAMA/MA KKelaselas XX,, XXI,I, ddanan XXIIII n n i i T Tari a r i untuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XII untuk SMA/MA u nt u Yulia Hendrilianti Yulia Alien Wariatunnisa PPUSATUSAT PPERBUKUANERBUKUAN KKementerianementerian PendidikanPendidikan NasionalNasional Hak Cipta buku ini pada Kementerian Pendidikan Nasional. Dilindungi Undang-undang. Penulis Alien Wariatunnisa Seni Tari Yulia Hendrilianti untuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XII Penyunting Isi Irma Rahmawati Penyunting Bahasa Ria Novitasari Penata Letak Irma Pewajah Isi Joni Eff endi Daulay Perancang Sampul Yusuf Mulyadin Ukuran Buku 17,6 x 25 cm 792.8 ALI ALIEN Wiriatunnisa s Seni Tari untuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XII/Alien Wiriatunnisa, Yulia Hendrilianti; editor, Irma Rahmawati, Ria Novitasari.—Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2010. xii, 230 hlm.: ilus.; 30 cm Bibliografi : hlm. 228 Indeks ISBN 978-979-095-260-7 1. Tarian - Studi dan Pengajaran I. Judul II. Yulia Hendrilianti III. Irma Rahmawati IV. Ria Novitasari Hak Cipta Buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional dari Penerbit PT Sinergi Pustaka Indonesia Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010 Diperbanyak oleh... KKataata Sambutan Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional, pada tahun 2009, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 49 Tahun 2009 tanggal 12 Agustus 2009. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/ penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya ini, dapat diunduh (down load), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses oleh siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebij akan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, April 2010 Kepala Pusat Perbukuan iii KKataata Pengantar Kemajuan suatu bangsa sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia. Kualitas sumber daya manusia bergantung pada kualitas pendidikan. Peran pendidikan sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang cerdas, damai, terbuka, dan demokratis. Oleh karena itu, pembaharuan pendidikan harus selalu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan suatu bangsa. Kemajuan bangsa Indonesia hanya dapat dicapai melalui penataan pendidikan yang baik. Upaya peningkatan mutu pendidikan diharapkan dapat menaikkan harkat dan martabat manusia Indonesia. Untuk mencapainya, pembaruan pendidikan di Indonesia perlu dilakukan secara terus-menerus sehingga dapat menciptakan dunia pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman. Sebagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah mengambil kebij akan dengan memberlakukan kurikulum yang meliputi aspek-aspek moral, akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, keterampilan, dan seni. Pengembangan aspek-aspek tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri, dan berhasil di masa datang. Dengan demikian, peserta didik memiliki ketangguhan, kemandirian, dan jati diri yang dikembangkan melalui pembelajaran maupun pelatihan yang dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Oleh karena itu, diperlukan penyempurnaan kurikulum sekolah dan madrasah yang berbasis pada kompetensi peserta didik. Kebij akan pemerintah ini telah memacu pemikiran kami untuk menautkan sejumlah gagasan yang berserak menjadi sebuah buku ajar Seni Tari untuk SMA/MA Kelas X, XI, dan XII. Buku ini diramu dan diuntai dengan bahasa sederhana yang lugas dan komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung dengan tampilan tata letak yang baik dan gambar yang menarik sehingga dapat memotivasi sistem pembelajaran yang dinamis. Buku ini diracik sehingga dapat mengembangkan daya berpikir logis dan kritis siswa. Pengenalan suatu konsep disajikan dengan memberikan masalah yang bermakna dalam kehidupan sehari-hari siswa. Sebagai buku yang layak bagi siswa, buku ini dilengkapi dengan alat evaluasi dan kegiatan-kegiatan yang akan memancing siswa untuk mengembangkan potensi kerja ilmiahnya serta kemampuan berpikir analitis. Melalui kegiatan-kegiatan ini, diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi belajar yang diinginkan. Terbitnya buku ini diharapkan seperti terbitnya matahari yang mampu menjadi energi dan penerang dalam pendidikan bangsa kita. Bandung, Januari 2009 Penerbit iv Pedoman Penggunaan Buku Pendidikan merupakan hal pentingSeni yang Tari harusuntuk didapatkanSMA/MA Kelas oleh anak.X, XI, Untuk itu, kami menghadirkan buku dan XII. Buku ini menawarkan konsep belajar sambil praktik. Dengan kata lain, Anda dapat belajar mengenal dunia seni tari sekaligus praktik secara langsung. Hal itu didukung oleh bagian-bagian buku berikut yang dapat mempermudah penggunaan buku ini. Kelas merupakan bagian buku berisi materi yang diajarkan 1 KKelaselas X pada setiap kelas. memuat judul pelajaran yang menggambarkan Pelajaran 1 2 Pelajaran Apresiasi Seni Tari Tunggal Nusantara materi yang akan dipelajari oleh siswa. merupakan Standar Kompetensiang dan harus Kompetensi dicapai Dasarsiswa pada setiap uraian kompetensi y img437.imageshack.us Sumber: pelajaran. (pembangkit motivasi) ntang ganizer erdiri4 merupakan kesatuan yangdalamnya terben tedaya Advanced Or Nusantara merupakan kesatuan yang terbentang berisi dari Sabang sampai Merauke. Di dalamnya terdiri 3 daya atas berbagai macam suku, adat, dan budbudaya Apersepsi yang memiliki keunikanakanaka tersendiri.hasil dari budaya. Seni merupmerupakanmerup hasilghasilkan dari keragaman budaya.ari budaya men Keragaman budayaalamnya menghasilkan seni tari. TarikeragamanNusantara Bali, t seni, termasuk di dalamnya seni tari. Tari Bali, tari bagi siswa sebelum mereka mulai mempelajari materi. Jawa, tari Sunda atau tari lainnya di Nusantara merupakan wujud nyata hasil budaya masing- Peta KKonseponsepmasing etnis. Meskipun begitu ketika berada di dunia internasional tari-tari5 etnis tersebut diakui sebagai tari Nusantara atau tari Nasional fi kasi keunikan • Mengidenti Indonesia. gerak, kostum, iringan tari Nusantara dalam konteks Tari Tunggal budaya masyarakat daerah merupakan bagan yang berisi inti materi yang Nusantara setempat dalam bentuk tari tunggal mempelajari Peta Konsep Fungsi Tari Tunggal 4Karya Seni Tari Nusantara Tunggal Nusantara akan dipelajari. ang akan dipelajari meliputi berisi kata-kata baru y Latar Sikap Kostum Iringan Belakang Tari Tari Tari Kata Kunci dalam setiap pelajaran. KKataata KKunciunci 6 fungsi, latar belakang, gerak, sikap, kostum, iringan, tari tunggal, Nusantara, Materi berisi bahan pembelajaran bagi siswa. Materi-materi ij adikan A. Ekspresi Seni Tari dalam Wujud Gerak Tari Tunggal tersebut disesuaikan dengan tuntutan standar kompetensi p ang tercantum dalam kurikulum. Nusantara a k yang tercipt k Hasil apresiasi terhadap karya seni tari tunggal Nusantara dapatciptakan d gera bahan untuk mencipta gerak. Dengan kata lain, hasil apresiasi merupakan7 modal dan kompetensi dasar y untuk berekspresi seni tari, dalam hal ini tari tunggal. Gerak-gerak yang tercipta merupakan gerak penuh nilai estetis dan bermakna. Untuk menciptakan gerak un tersebut terlebih dulu harus menguasai gerak dasar tari. m membang 1. Gerak yang Mengacu pada Pola Lantai Panggung Panggung merupakan salah satu unsur yang berperan dalam membangun ruang gerak untuk pementasan tari. Hal tersebut mempengaruhi pola lantai yang menjadi acuan penari dalam bergerak. Pada umumnya, desain pola lantai untuk tari tunggal Nusantara cukup sederhana di antaranya penggunaan titik tengahbagai panggunggung sebagaise ag titik awal dalam melakukan gerakan. Selain itu, penari harus dapat memanfaatkan luas penggung pementasan dan menguasainya. Secaraecara umum, pola lantai tari tunggal Nusantara di antaranya sebagaise ut: Info KKreasireasi berikut: 8 a. Maju-MundurMaju-Mundu b. Gesereser kiri-kakiri-kanan Kata “Baris” pada nama tari Baris dariari merupakan informasi-informasi yang dapat erong kiri-k ng c. Serong kiri-kanan Bali berasal dari kata bebarisKeterangan: yang d. MemutarMemutar mengikuti me pola lingkarandapat diartikan pasukan maka tarian Info Kreasi : ini menggambarkan ketangkasan pasukan prajurit. Tari ini merupakan tarian kelompok yang dibawakan oleh pria, umumnya ditarikan oleh 8 sampai memperluas wawasan siswa. lebih dari 40 penari dengan gerakan yanggeser lincah kiri-kanan cukup kokoh, lugas