Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106, DOI: https://doi.org/10.14421/kjc.22.01.2020 ISSN (e): 2685-1334; ISSN (p): 2775-1414, http://ejournal.uin-suka.ac.id/dakwah/kjc/index

Bingkai menjadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf dalam Media Daring

M. Sabron Sukmanul Hakim(a)(*) (a) UIN Sunan Kalijaga *Korespondensi Penulis, Alamat: Jl. Laksda Adisucipto, Papringan, Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55281, , Email: [email protected]

A B S T R A C T

Keywords: This paper discusses the mass media polemic when Yusril Ihza Mahendra Yusril Ihza Mahendra, became a lawyer for Jokowi-Ma’ruf in the 2019 presidential election. Media, Jokowi-Ma’ruf Previously, Yusril was a lawyer for Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) which later became a banned organization in Indonesia. In addition, Yusril was previously known as a critic of Jokowi and an active defender of Prabowo along with the party he leads, the Crescent Star Party (PBB). The focus of this research is to explore three mass media that are well known to the general public: Sindonews.com, Kompas.com, and Republika.co.id to see how the mass media dared to frame the coverage of Yusril Ihza Mahendra’s decision to become Jokowi-Ma’ruf’s campaign team. By using a qualitative research methodology, this study also uses Robert N. Entman’s framing analysis to see the framing. This is done in order to penetrate the reporting frame made by the three brave mass media. The findings of this study indicate that the three media have different attitudes. Sindonews.com showed Yusril’s choice neutrally with all parties involved. Meanwhile, Kompas.com seems to be more inclined to side with the Jokowi-Ma’ruf camp with the proportion of the Yusril and the Jokowi-Ma’ruf camp being more. Meanwhile, Republika. co.id appears to be contravening by presenting parties who feel aggrieved by Yusril’s decision to become Jokowi-Ma’ruf’s successful lawyer.

A B S T R A K

Kata Kunci: Tulisan ini membahas polemik media massa saat Yusril Ihza Mahendra Yusril Ihza Mahendra, menjadi pengacara Jokowi-Ma’ruf pada pemilihan umum presiden 2019. Media, Jokowi-Ma’ruf Sebelumnya, Yusril menjadi pengacara bagi Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang kemudian menjadi organisasi terlarang di Indonesia. Selain itu, Yusril sebelumnya juga dikenal sebagai pengkritik Jokowi dan pembela aktif Prabowo bersama partai yang dipimpinnya, Partai Bulan Bintang (PBB). Fokus penelitian ini adalah meneroka tiga media massa daring yang sudah dikenal khalayak umum: Sindonews.com, Kompas.com, dan Republika.co.id untuk melihat bagaimana media massa daring membingkai pemberitaan keputusan Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara tim sukses Jokowi- Ma’ruf. Dengan menggunakan metodologi penelitian kualitatif, penelitian ini juga menggunakan analisis framing Robert N. Entman untuk melihat pembingkaian tersebut. Hal ini dilakukan agar dapat meneroka bingkai pemberitaan yang dilakukan oleh ketiga media massa daring. Temuan

All Publications by Kalijaga Journal of Communication are licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 Interna- © 2020 tional License. M. Sabron Sukmanul Hakim

penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga media tersebut memiliki sikap yang berbeda. Sindonews.com menunjukkan secara netral pilihan Yusril dengan menghadirkan semua pihak yang terlibat. Sedangkan Kompas.com terlihat lebih condong berpihak pada kubu Jokowi-Ma’ruf dengan proporsi pihak Yusril dan kubu Jokowi-Ma’ruf lebih banyak. Sementara Republika.co.id terlihat kontra dengan menampilkan pihak-pihak yang merasa dirugikan atas keputusan Yusril menjadi pengacara tim sukses Jokowi-Ma’ruf.

Pendahuluan Joko Widodo dalam situs web Setkab.go.id Pilihan Yusril Ihza Mahendra (Rachmawati et al., 2019). Penelitian ini menjadi kuasa hukum tim Jokowi-Ma’ruf menelisik pembingkaian berita dalam situs pada perhelatan pemilihan umum presiden web tersebut tentang bagaimana Jokowi 2019 menuai perdebatan di media massa menghadapi isu anti-Islam pada periode (Rakhmatulloh, 2018b). Perdebatan pertama pemerintahannya. Penelitian tersebut menimbulkan beragam polemik terkait isu Islam juga menjadi perhatian disebabkan oleh jejak Yusril yang dianggap penelitian lain bagaimana konten keislaman bermasalah. Mulai menjadi pengkritik dibingkai dalam media massa daring (Amri, keras pemerintahan Jokowi, pembela 2018). Selain itu, penelitian pemberitaan Prabowo sampai kuasa hukum Hizbut yang menelisik kasus dugaan penistaan Tahrir Indonesia (Ihsanuddin, 2018b). agama oleh Sukmawati Soekarnoputri di Oleh karena itu, Yusril pun diminta untuk media nasional juga memuat bagaimana melepaskan kuasa hukumnya atas HTI media nasional melakukan pembingkaian dan fokus menjadi kuasa hukum tim kasus tersebut (Fathaniyah, 2018) dan Jokowi (Erdianto, 2018). Yusril sendiri bagaimana pula media massa melakukan juga menyatakan bahwa dirinya tidak pembingkaian berita terhadap kelompok tergabung dalam tim sukses (Ihsanuddin, minoritas tertentu (Pratiwi, 2018). Selain 2018a). Selain itu, pihak Dewan Dakwah itu, bagaimana pula media melakukan Islamiyah Indonesia (DDII), salah satu pembingkaian berita terhadap kasus tempat di mana Yusril sebagai anggota korban kekerasan seperti yang dialami aktif menyatakan tidak keberatan dengan oleh Novel Baswedan (Afifah, 2019). pilihan itu (Amrullah, 2018). Yusril juga Selain itu pula, pemberitaan menegaskan bahwa pilihan tersebut atas politik nasional yang tidak kalah menarik pilihan pribadi bukan merupakan sikap di kalangan peneliti. Penelitian yang Partai Bulan Bintang (PBB) (Ikhwanuddin, dilakukan oleh Setiowati (2019) mencoba 2018) dan bahkan dinilai merugikan partai menjabarkan pembingkaian media massa tersebut (Simanjuntak, 2018a). daring saat Basuki Tjahaya Purnama atau Pembingkaian polemik media massa yang lebih dikenal Ahok mundur dari terhadap seorang tokoh publik sudah sering Partai Gerindra (Setiowati & Suciati, dilakukan. Penelitian yang dilakukan oleh 2019). Penelitian lain tentang politik di Maghfirah (Maghfirah, 2018) meneroka antaranya adalah pembingkaian berita saat pembingkaian dalam dakwah Hanan Mahfud MD melakukan klarifikasi saat Attaki dan ustaz Felix Siaw melalui konten dirinya gagal dari pencalonan diri sebagai media sosialnya, terutama foto dan video wakil presiden yang mendampingi Joko di akun instagram resminya. Penelitian Widodo (Afiane, 2019). lain yang juga memuat framing Presiden

94 Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 Bingkai Yusril Ihza Mahendra menjadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf dalam Media Daring

Berdasarkan penelitian di atas, berita. Framing Entman menekankan perbedaan penelitian ini dengan penelitian bagaimana menggambarkan suatu proses yang telah dilakukan adalah bahwa seleksi dan menonjolkan aspek tertentu penelitian ini merupakan kajian media dari realitas oleh media. yang fokus pada bagaimana tiga media Seleksi isu merupakan pemilihan daring mengonstruksi pemberitaan fakta dari beragam realitas yang kompleks. mengenai Yusril Ihza Mahendra saat Oleh karena itu, proses seleksi ini ditunjuk sebagai pengacara tim Jokowi memungkinkan melihat pemberitaan media Ma’ruf pada perhelatan pemilu presiden secara utuh. Mana yang ditampilkan dan 2019. Penelitian ini meneroka tiga media mana yang disingkirkan. Proses tersebut di antaranya: Sindonews.com dengan enam selalu mengandung bagian berita yang berita, Kompas.com dengan 6 berita, dan tersirat di dalamnya. Sebab, tidak semua Republika.co.id dengan enam berita. Dari realitas ditampilkan di badan berita dengan temuan masing-masing media tersebut, beberapa alasan yang dipilih oleh dapur akan mewakili berita yang dianalisis. Mulai redaksi media massa. dari tanggal 5-7 November 2018 dan berita pada lain hari yang masih cukup terkait Selain itu, pada sisi penonjolan aspek, dengan topik tersebut. selalu dikaitkan dengan penonjolan fakta tertentu. Aspek ini berhubungan dengan penulisan fakta. Ketika aspek tertentu dari Metode Penelitian suatu peristiwa/isu tersebut dipilih dan Penelitian ini merupakan penelitian bagaimana aspek tersebut ditulis, maka kualitatif deskriptif yang meneroka hal tersebut sangat berkaitan dengan pembingkaian berita yang dilakukan pemakaian kata, kalimat, gambar dan media massa. Penelitian kualitatif mencoba citra tertentu untuk ditampilkan kepada memahami fenomena pemberitaan dengan khalayak. konteks aslinya. Selain itu, peneliti tidak Penonjolan aspek tertentu tersebut berusaha mengintervensi pemberitaan merupakan proses agar informasi dapat yang akan diamati (Bungin, 2011). menjadi lebih bermakna dan punya nilai Penelitian jenis kualitatif memiliki tujuan di hadapan pembaca. Fakta yang disajikan untuk menjelaskan suatu fenomena secara menonjol dan mencolok punya peluang secara interpretatif dan digunakan untuk besar diperhatikan dan mempengaruhi memahami perspektif pelaku (Sarosa, 2012). khalayak untuk memahamnya. Oleh karena Dalam kasus Yusril, peneliti mencoba itu, dalam praktik pembingkaian berita untuk meneroka pemberitaan media yang dijalankan, media massa melakukan massa daring saat menjadi pengacara tim seleksi isu tertentu dan mengabaikan atau Jokowi-Ma’ruf yang sebelum dikritiknya menyingkirkan isu yang lain. Seleksi isu dan bahkan menjadi bagian dari lawan tersebut berupa penonjolan aspek isu politik, yakni . dengan penempatan yang mencolok di Guna melihat pembingkaian halaman headline, halaman depan, atau berita media massa, maka perlu analisis bagian belakang. Kata penonjolan (salience) framing Robert N. Entman untuk didefinisikan sebagai membuat sebuah menelisik sejauh mana pembingkaian informasi lebih diperhatikan, bermakna, berita tersebut dilakukan dalam teks dan berkesan (Sobur, 2009).

Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 95 M. Sabron Sukmanul Hakim

Framing atau teori pembingkaian dunia tersebut apa yang disebut sebagai adalah pendekatan untuk mengetahui bingkai sebuah berita atau yang dikenal bagaimana perspektif atau cara pandang dengan sebutan framing. yang digunakan oleh wartawan ketika Framing, bersama agenda setting menyeleksi isu dan menulis berita. Cara dan priming menjadi topik yang banyak pandang atau perspektif tersebut pada dibahas oleh para peneliti Schaufele dan akhirnya menentukan fakta apa yang diambil, Tewksbury (Scheufele & Tewksbury, 2007). bagaimana sebuah berita ditonjolkan dan Namun, walaupun ketiganya hampir punya dihilangkan, dan hendak dibawa ke mana kemiripan yang sama, framing mempunyai berita tersebut (Eriyanto, 2012). Karenanya, perbedaan yang cukup signifikan, yakni seperti yang dikatakan Frank D Durham, framing mengungkap aspek penonjolan framing membuat dunia lebih diketahui aspek tertentu dalam sebuah pembingkaian dan lebih dimengerti. berita di media massa. Pembingkaian Realitas yang kompleks dipahami tersebut yang kemudian memengaruhi dan disederhanakan dalam kategori khalayak. Karenanya Pan dan Kosicki tertentu. Menurut pandangan subjektif, (1994; Schaufele dan Tweksbury, 2007) realitas sosial adalah suatu kondisi yang menarik akar framing ke kajian psikologi cair dan mudah berubah melalui interaksi dan sosiologi. manusia. Analisis framing secara sederhana Analisis framing model Entman dapat digambarkan sebagai analisis untuk tersebut dibagi menjadi empat elemen mengetahui bagaimana realitas (peristiwa, yaitu: Define Problems (pendefinisian aktor, kelompok, atau apa saja) dibingkai masalah), yaitu bagaimana suatu peristiwa oleh media. Pembingkaian tersebut tentu dilihat sebagai apa, Diagnose Causes saja melalui proses konstruksi. Dalam (memperkirakan penyebab masalah), analisis framing, realitas dimaknai dan memperkirakan masalah atau sumber dikonstruksi dengan makna tertentu. dari masalah, Make Moral Judgement Menurut Erving Goffman, secara (membuat pilihan moral), nilai moral sosiologis konsep frame analysis memelihara apa yang ingin disajikan dalam berita, kelangsungan kebiasaan kita mengklasifikasi, Treatment Recommendation (menekankan mengorganisasi, dan menginterpretasi penyelesaian), yaitu penyelesaian apa yang secara aktif pengalaman- pengalaman ingin ditawarkan untuk mengatasi konflik hidup kita untuk dapat memahaminya. tersebut (Eriyanto, 2012). Skema interpretasi itu disebut frames, yang memungkinkan individu dapat melokalisasi, merasakan, mengidentifikasi, Hasil dan Pembahasan dan memberi label terhadap peristiwa Bagian ini merupakan deskripsi serta informasi (Sobur, 2009). atas temuan kontruksi atau pembingkaian Berita, bagi Gaye Tuchman (Eriyanto, Yusril Ihza Mahendra dalam tiga media 2002), diibaratkan sebagai jendela dunia. daring, yaitu Sindonews, Kompas.com, dan Berita merupakan penampakan yang Republika.co.id. Peneliti menampilkan terjadi di belahan dunia lain dan dapat bagian-bagian penting dengan menggunakan diketahui secara aktual saat itu juga. perangkat analisis framing Entman, mulai Dalam konteks media massa, jendela dari define problems, diagnose cause,

96 Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 Bingkai Yusril Ihza Mahendra menjadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf dalam Media Daring

Tabel. 1: Empat Elemen Perangkat Framing Versi Entman Define Problem Bagaimana suatu peristiwa/isu dilihat? Sebagai (pendefinisian masalah) apa? Atau sebagai masalah apa?

Peristiwa itu dilihat disebabkan oleh apa? Apa yang Diagnose Causes dianggap sebagai penyebab dari suatu masalah? (memperkirakan masalah Siapa (aktor) yang dianggap sebagai penyebab atau sumber masalah) masalah?

Nilai moral apa yang disajikan untuk menjelaskan Make Moral Judgement masalah? Nilai moral apa yang dipakai untuk (membuat keputusan moral) melegitimasi atau mendelegitimasi suatu tindakan? Penyelesaian apa yang ditawarkan untuk mengatasi Treatment Recommendation masalah/isu? Jalan apa yang harus ditawarkan (menekankan penyelesaian) dan harus ditempuh untuk mengatasi masalah? make moral judgement, dan treatment Jokowi-Ma’ruf Dinilai Rugikan PBB recommendation. (6 November 2018) • Kubu Jokowi: Selamat Bergabung Pak Analisis Framing pada Sindonews.com Yusril Ihza Mahendra (6 November Ada enam berita Sindonews. 2018) com yang menjadi lokus penelitian ini. • Yusril Jadi Pengacara Jokowi, Kubu Berita-berita ini dipilih karena membahas Prabowo: Tak Gentar Sedikit pun! secara langsung topik terpilihnya Yusril (6 November 2018) Ihza Mahendra sebagai pengacara tim • Penjelasan Yusril Bersedia Jadi Jokowi-Ma’ruf. Pengacara Jokowi-Ma’ruf (6 November 2018) • Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Sebut • Manuver Yusril Gabung ke Kubu Yusril Sosok Tangguh (5 November Jokowi-Ma’ruf Dipertanyakan (7 2018) November 2018) • Keputusan Yusril Jadi Pengacara

Tabel 2. Analisis framing Sindonews.com Isi Pemberitaan Interpretasi Define Problem • Keputusan Yusril menjadi pengacara Pilihan Yusril menjadi pengacara tim Jokowi-Ma’ruf mempengaruhi suara Jokowi-Ma’ruf dinilai sebagai pilihan yang PBB. kurang tepat dan mengundang perdebatan • Keputusan Yusril dianggap tepat oleh di bebeberapa pihak. Hal ini disebabkan pihak Jokowi- Ma’ruf. karena Yusril sebelumnya dikenal sebagai pengkritik Jokowi dan pembela Prabowo. • Pihak Prabowo tidak mempermasa- lahkan keputusan Yusril tersebut. • Pilihan menjadi pengacara sebagai bagian dari manuver Yusril

Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 97 M. Sabron Sukmanul Hakim

Diagnose Cause • Keputusan Yusril untuk menjadi lawyer Kasus Yusril ini merupakan dinamika Jokowi-Ma’ruf mengundang polemik di politik yang terus-menerus berkembang di berbagai kalangan, terurama di kalan- kalangan elite. Pilihan bergabung bersama gan Partai Bulan Bintang (PBB) yang Jokowi-Ma’ruf menjadi pertanyaan bagi diketuainya. Selain itu, ia juga menjadi kelompok lain yang sebelumnya ia bela, pembela Prabowo pada Pilpres sebel- terutama kalangan Prabowo Subianto umnya. yang menjadi lawan politik Jokowi-Ma’ruf. Make Moral Judgement • Tim kampanye Jokowi-Ma’ruf menilai Pilihan Yusril mendapat dukungan dari Yusril sebagai sosok tangguh tim kampanye Jokowi-Ma’ruf. Selain itu, • Keputusan Yusril dinilai tepat dan pro- dukungan juga datang dari partainya fesional oleh pihak Jokowi-Ma’ruf. sendiri, Partai Bulan Bintang (PBB). • Pihak Jokowi menilai ada hubungan yang tidak terakomodir baik antara Yusril dengan Prabowo. • Pihak Prabowo tetap optimis atas keputusan Yusril tersebut dan dukun- gan dari pihak PBB. Treatment Recommendation • Sri Yunanto, seorang akademisi UI, Walaupun Yusril menyatakan menilai ada dukungan dan kepentin- bahwa ini adalah kerja profesional, gan tertentu di balik keputusan Yusril tetapi bergabungnya Yusril menjadi menjadi pengacara Jokowi-Ma’ruf. pengacara tim Jokowi-Ma’ruf terus • Sri Yunanto menilai rekam jejak Yusril menjadi pertanyaan bagi publik. yang sebelumnya juga menjadi pen- gacara HTI.

Dari enam berita yang ditampilkan mengenai keputusan Yusril menimbulkan Sindonews.com, dapat disimpulkan bahwa polemik di berbagai kalangan. pembingkaian berita mengenai pilihan Selain itu, Sindonews.com menampilkan Yusril tampil dengan proporsi yang pihak Jokowi sebagai pihak yang positif netral. Baik dari pihak tim sukses Jokowi- bahwa pilihan Yusril adalah pilihannya Ma’ruf, Yusril sendiri, maupun pihak lain sendiri. Bukan dorongan dari pihak Jokowi seperti Partai Bulan Bintang (PBB) dan maupun dari pihak luar yang simpati pihak luar yang merasa dirugikan oleh kepada kubu Jokowi-Ma’ruf. Selain itu, keputusan Yusril. Semua suara diberi pihak Prabowo ditampilkan sebagai subjek tempat yang sama sebagai subjek aktif aktif dengan menampilkan pernyataan dalam setiap pemberitaannya. Oleh karena Prabowo sendiri bahwa pilihan Yusril itu, Sindonews.com tampil dengan tanpa tidak masalah dan tidak akan merugikan berpihak kepada salah satu kubu, baik yang pihak dan timnya. Sementara itu, bagi pro terhadap keputusan Yusril menjadi PBB pilihan tersebut akan merugikan pengacara tim sukses Jokowi-Ma’ruf kelompoknya. Hal ini dikarenakan Yusril maupun pihak yang kontra.Masalah ini adalah bagian dari elite partai tersebut dinilai sangat penting dan masih butuh dan punya pengaruh arah politik PBB peninjauan secara terus-menerus untuk selanjutnya. Keputusan tersebut dinilai dilihat perkembangannya, karena sampai akan memecah massa PBB yang sebelum saat ini banyak judul dan konten berita

98 Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 Bingkai Yusril Ihza Mahendra menjadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf dalam Media Daring pro sekaligus menjadi bagian dari kubu Hal ini dapat dilihat dari pernyataan- Prabowo. Keputusan Yusril dinilai sebagai pernyataan media tersebut yang memuat bagian dari keputusannya menjadi dan pernyataan Yusril dan pernyataan dari tim berpihak kepada kubu Jokowi-Ma’ruf sukses Jokowi-Ma’ruf. Pernyataan tersebut sebagai rival politik. merupakan alat untuk meyakinkan bahwa keputusan Yusril menjadi pengacara tim Jokowi-Ma’ruf adalah tindakan yang tepat. Hal ini bisa dilihat pernyataan bahwa Analisis Framing pada Kompas.com Yusril bekerja dengan profesional sebagai Ada enam berita Kompas.com pengacara tim, walaupun sebelumnya yang digunakan dalam penelitian ini. pernah menjadi pengacara dari partai terlarang HTI. Oleh karena itu, ia pun • Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril Tegaskan Tak Tergabung dalam diminta untuk mengundurkan diri menjadi Timses (5 November 2018) kuasa hukum HTI. Kendati demikian, • Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril menyatakan bahwa dirinya tidak PBB Pastikan Belum Dukung Siapa tergabung dalam tim sukses dan ia bekerja pun (6 November 2018) sebagai seorang profesional. • Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril Pembingkaian yang dilakukan Diminta Mundur sebagai Kuasa Kompas.com merupakan subjek yang Hukum HTI (6 November 2018) mendukung keputusan Yusril menjadi • Jejak Yusril Melawan Jokowi, pengacara tim sukses Jokowi-Ma’ruf. dari Bela Prabowo hingga HTI (6 Prabowo dan HTI hanya ditampilkan November 2018) sebagai pihak pasif dalam pemberitaan yang • Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, melibatkan kedua kelompok ini. Hampir Begini Tanggapan Surya Paloh (6 semua keterangan sumber yang menjadi November 2018) rujukan berita, bermuara pada satu pihak, • Alasan Jokowi-Ma’ruf Gandeng Yusril yakni pada pihak Jokowi-Ma’ruf. Selain Ihza Mahendra Jadi Pengacaranya itu, PBB sebagai partai yang dipimpin oleh [6 November 2018] (Wedhaswary, Yusril tidak banyak ditampilkan, selain 2018) pernyataan dari Yusril sendiri. Padahal, Dari enam berita yang ditampilkan sebelumnya PBB merupakan partai yang oleh Kompas.com, dapat disimpulkan bahwa dipimpin oleh Yusril sendiri dan menjadi pembingkaian berita yang dilakukan lebih partai pendukung Prabowo. condong kepada pihak Jokowi-Ma’ruf.

Tabel 3: Analisis framing Kompas.com.

Isi Pemberitaan Interpretasi Define Problem • Yusril bergabung menjadi pengacara Yusril memutuskan untuk menjadi pengacara tim Jokowi-Ma’ruf timses Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019. Hal • Yusril memastikan bahwa PBB belum ini membuat dirinya disorot rekam jejaknya mendukung siapa pun. saat menjadi pengkritik Jokowi, pembela Prabowo pada Pilpres sebelumnya, dan • Yusril diminta mundur dari kuasa hu- menjadi kuasa hukum HTI. kum HTI.

Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 99 M. Sabron Sukmanul Hakim

Diagnose Cause • Rekam jejak Yusril dari pembela Rekam jejak sebagai pembela Prabowo Prabowo dan kuasa hukum HTI men- dan kuasa hukum HTI, membuat Yusril jadi polemik beberapa kalangan. dipersoalan soal integritasnya. Beberapa • Yusril diminta mundur sebagai kuasa kalangan meragukan sikapnya sebagai hukum HTI seorang pengacara profesional tim sukses. Make Moral Judgement • Yusril tegaskan tidak menjadi bagian Walaupun menjadi pengacara tim Jokowi- dari tim sukses saat menjadi pengaca- Ma’ruf, Yusril menegaskan bahwa ra tim Jokowi-Ma’ruf. dirinya tidak menjadi bagian dari tim • Pihak tim Jokowi-Ma’ruf menilai Yusril sukses. Ia berdiri sebagai pengacara dapat profesional menjadi pengacara independen secara profesional. Hal tim. ini pun diakui oleh tim sukses Jokowi- Ma’ruf sendiri bahwa Yusril dapat melaksanakan tanggung jawab tersebut. Treatment Recommendation • Arya Sinulingga selaku ketua timses Tim sukses Jokowi-Ma’ruf memberi menilai bahwa dapat bersikap profe- kepercayaan penuh kepada Yusril sional saat menjalani profesi sebagai untuk menjadi pengacara tim. pengacara. • Keputusan sepenuhnya ada di tangan Yusril untuk bergabung dengan Joko- wi-Ma’ruf

Analisis Framing pada Republika.co.id • Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Secara kuantitas, berita dari Yusril: Hukum Harus Ditegakkan (5 November 2018) Republika.co.id dalam penelitian ini lebih banyak, yakni ada tujuh berita. Ketujuh • Yusril Jadi Pengacara Jokowi, Ini berita tersebut memuat pilihan Yusril Sikap PBB (6 November 2018) menjadi pengacara tim sukses Jokowi- • Yusril Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Ma’ruf serta pandangan beberapa pihak PBB Tegaskan Tetap Netral (6 November 2018) terkait, termasuk lembaga lain yang punya legitimasi atas pilihan Yusril tersebut. • Sebab dan Alasan Yusril Akhirnya Ketujuh berita tersebut di antaranya: Merapat ke Jokowi-Ma’ruf (6 November 2018)

Tabel 4 Analisis framing Republika.co.id Isi Pemberitaan Interpretasi Define Problem • Yusril menjadi pengacara tim sukses Alasan hukum dan keadilan seperti menjadi Jokowi-Ma’ruf sebagai salah satu dalih Yusril untuk membenarkan tindakannya upacaya penegakan hukum dan kead- menjadi pengacara tim sukses Jokowi- ilan. Ma’ruf. Hal ini berimbas pada perjalanan • Pilihan tersebut membuat banyak pi- politik PBB yang sebelumnya menjadi bagian hak terkejut, terutama PBB sebagai dari tim Prabowo, sementara Yusril berbalik partai yang dipimpin oleh Yusril sendiri arah ke tim rival politik, Jokowi-Ma’ruf.

100 Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 Bingkai Yusril Ihza Mahendra menjadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf dalam Media Daring

Diagnose Cause • Pilihan Yusril sempat menjadi ramai Walaupun Yusril menjadi tim sukses Jokowi- diperbincangkan, terutama memper- Ma’ruf, PBB menyatakan tetap netral dalam tanyakan sikap politik PBB selanjutn- eskalasi politik Pilpres 2019. ya. • PBB menyatakan netral dari kedua belah pihak politik yang berkontestasi pada Pilpres 2019 • Make Moral Judgement • Yusril menyatakan alasannya berg- Alasan Yusril bergabung sebagai pengacara abung dengan tim Jokowi-Ma’ruf. Jokowi-Ma’ruf adalah sikap realistis dirinya • PKS sebagai salah satu partai oposisi, untuk menghadapi Pilpres 2019. Hal ini merasa terkejut dengan sikap dan pili- dapat dilihat dari perolehan suara PBB yang han Yusril. hanya mendapatkan 4%. Hal ini tentu dirasa berat untuk dijalankan. • Treatment Recommendation • DDII, salah satu tempat berproses Yus- Pilihan Yusril menjadi pengacara Jokowi- ril memaklumi pilihan Yusril menjadi Ma’ruf dimaklumi oleh DDII dan tetap pengacara tim sukses Jokowi-Ma’ruf. bersikap untuk mendukung PBB pada Pilpres 2019 mendatang.

• Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’’ruf, Perbedaan Pembingkaian Berita PKS Terkejut (7 November 2018) Pilihan Yusril Ihza Mahendra • Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Menjadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf Ini Penilaian Pengamat (7 November Dari ketiga media daring yang 2018) dikumpulkan, Sindonews.com, Kompas. • Yusril: DDII Memaklumi Saya Jadi com, dan Republika.co.id, ada 19 berita Lawyer Jokowi-Ma’ruf (13 November yang terkumpul tentang pilihan Yusril Ihza 2018) Mahendra menjadi pengacara tim sukses Dari tujuh berita yang ditampilkan Jokowi-Ma’ruf. Ketiga media tersebut, Republika.co.id menunjukkan bahwa media masing-masing punya cara pandang tersebut tidak terlalu berpihak kepada tersendiri melihat kasus tersebut. pilihan pilihan Yusril. Republika.co.id menampilkan pernyataan tanggapan dari Sindonews.com terlihat lebih netral pihak lain yang juga terkena imbas atas terhadap pilihan Yusril. Hal ini dapat dilihat pilihan Yusril. Pihak lain tersebut di antaranya dari pemberitaan yang paling awal pada adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tanggal 5 November 2018 yang berjudul yang juga menjadi oposisi pemerintahan “Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Sebut Jokowi sebelumnya. Selain itu, juga Yusril Sosok Tangguh” (Rakhmatulloh, menampilkan pernyataan dari pengamat 2018a). Pemberitaan ini menyatakan luar yang cenderung mempertanyakan bahwa Yusril dinilai sebagai sosok yang keputusan Yusril tersebut. Hal ini pula tepat untuk menjadi pengacara tim sukses. diperkuat oleh pembingkaian Republika. Hal ini diperkuat oleh dua berita di hari co.id yang menampilkan apologia Yusril selanjutnya pada tanggal 6 November 2018. bahwa pilihan tersebut sebagai pilihan Berita pertama hadir dengan judul Kubu netral untuk hukum dan keadilan. Jokowi: Selamat Bergabung Pak Yusril Ihza Mahendra (Rakhmatulloh, 2018b) yang

Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 101 M. Sabron Sukmanul Hakim hendak menyatakan kesepakatan yang pada hari selanjutnya, 6 November 2018 telah tercapai antara Yusril dan pihak kubu dengan judul Jadi Pengacara Jokowi- Jokowi. Ditambah berita kedua merupakan Ma’ruf, Yusril Diminta Mundur sebagai penjelas atas berita pertama ini hadir Kuasa Hukum HTI (Erdianto, 2018). dengan judul Penjelasan Yusril Bersedia Jadi Hal inilah, yang kemudian membuat Pengacara Jokowi-Ma’ruf (Rakhmatulloh, Kompas.com menjabarkan rekam jejak 2018c). Berita ini merupakan pernyataan Yusril: dari seorang yang melawan Jokowi penguat atas berita pertama. dengan menjadi pembela Prabowo pada Pilpres 2014, hingga menjadi pengacara Sementara itu, di hari yang sama HTI: Jejak Yusril Melawan Jokowi, dari juga hadir berita yang memberi tempat Bela Prabowo hingga HTI (Ihsanuddin, untuk pernyataan kalangan lain, terutama 2018b). PBB, sebagai partai yang dipimpin oleh Yusril sendiri. Berita tersebut hadir Walaupun begitu, pilihan Yusril dengan judul Keputusan Yusril Jadi didukung oleh pihak lain, salah satunya Pengacara Jokowi-Ma’ruf Dinilai Rugikan adalah Surya Paloh, ketua partai Nasdem PBB (Simanjuntak, 2018a). Selain itu, yang juga merupakan koalisi Jokowi- hadir pula berita yang memberi tempat Ma’ruf. Berita tersebut hadir dengan judul kepada kubu Prabowo yang menjadi kubu Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Begini yang didukung oleh Yusril bersama PBB. Tanggapan Surya Paloh (Patty, 2018). Berita tersebut hadir dengan judul Yusril Hal ini juga diperkuat oleh tim sukses Jadi Pengacara Jokowi, Kubu Prabowo: Jokowi ma’ruf yang hadir dengan judul Tak Gentar Sedikit pun! (Simanjuntak, berita Alasan Jokowi-Ma’ruf Gandeng 2018b). Selain itu, berita yang hadir pada Yusril Ihza Mahendra Jadi Pengacaranya 7 November 2018 menyatakan bahwa (Wedhaswary, 2018). bergabungnya Yusril sebagai manuver Selain itu, Kompas.com juga politik: Manuver Yusril Gabung ke Kubu menampilkan pernyataan Yusril terkait Jokowi-Ma’ruf Dipertanyakan (Munir, PBB, partai yang dipimpinnya. Yusril 2018). memastikan bahwa PBB belum mendukung Hal ini berbeda dengan Kompas.com. siapa pun dalam Pilpres mendatang. Hal Kompas.com terlihat lebih pro terhadap tersebut tampil dalam judul berita Yusril keputusan Yusril menjadi pengacara Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, PBB Pastikan Jokowi-Ma’ruf. Hal ini bisa dilihat dari Belum Dukung Siapa pun (Carina, 2018) pemilihan judul dari enam berita yang terbit yang terbit pada 6 November 2018. pada 5-6 November 2018. Berita pertama Lain Sindonews.com, lain Kompas. hadir untuk memastikan Yusril bergabung com, lain juga Republika.co.id. Republika. sebagai pengacara tim sukses Jokowi-Ma’ruf. co.id lebih condong pada kubu yang kontra Walaupun begitu, ia menyatakan bahwa daripada kubu yang pro terhadap keputusan tidak tergabung dengan tim sukses. Hal Yusril menjadi pengacara Jokowi-Ma’ruf. tersebut bisa dilihat melalui judul berita Pemberitaan mengenai kasus tersebut ini: Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril berlangsung selama 5-7 November dan satu Tegaskan Tak Tergabung dalam Timses berita lagi pada 13 November 2018. Total (Ihsanuddin, 2018a). Oleh karena pilihan semua berita Republika.co.id yang menjadi ini, Yusril pun diminta mundur sebagai data utama ini berjumlah tujuh berita. kuasa hukum HTI. Berita ini tertulis

102 Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 Bingkai Yusril Ihza Mahendra menjadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf dalam Media Daring

Dalam berita pertama pada 5 November Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Ini Penilaian 2018, Republika.co.id menurunkan berita Pengamat] (Mansur & Ikhwanuddin, 2018). yang berjudul Jadi Pengacara Jokowi- Laku semacam itu wajar dalam konteks Ma’ruf, Yusril: Hukum Harus Ditegakkan politik nasional di Indonesia. (Adiyudha, 2018). Berita tersebut memberi tempat kepada Yusril untuk menyatakan alasannya menjadi pengacara Jokowi-Ma’ruf Penutup bahwa ia karena hukum dan keadilan. Dari pemberitaan ketiga media Namun, di sisi lain dalam pemberitaan daring nasional yang telah diuraikan, dapat tersebut dinyatakan bahwa pengakuan disimpulkan bahwa pemberitaan tersebut alasan tersebut hanya sekadar apologia memberikan efek yang berbeda-beda Yusril yang realistis dengan perolehan untuk mendefinisikan kasus keputusan suara partainya: PBB. Republika.co.id Yusril Ihza Mahendra menjadi pengacara juga menampilkan sebab berikut alasan tim sukses Jokowi-Ma’ruf. Masing-masing Yusril merapat ke Jokowi-Ma’ruf: Sebab media mempunyai fokus masing-masing dan Alasan Yusril Akhirnya Merapat ke berdasarkan catatan langsung para Jokowi-Ma’ruf (Adiyudha & Nasution, wartawannya di lapangan berdasarkan 2018). Oleh karena itu, selepas pernyataan sumber yang temuannya. Yusril tersebut, sehari setelahnya pada 6 November 2018 PBB menyatakan sikapnya Sindonews.com secara umum dengan judul berita Yusril Jadi Pengacara mendeskripsikan pilihan Yusril Ihza Jokowi, Ini Sikap PBB (Ikhwanuddin, Mahendra dari kedua belah pihak politik 2018). Pernyataan PBB ini pula semakin yang sedang berkontestasi di Pilpres 2019. diperkuat dengan mencantumkan sikap Sindonews.com menampilkan pernyataan partai di judul berita: Yusril Pengacara tim sukses Jokowi-Ma’ruf beserta penjelasan Jokowi-Ma’ruf, PBB Tegaskan Tetap Netral Yusril sendiri. Selain itu, Sindonews.com (Saputro, 2018). Walaupun begitu, pilihan juga menampilkan pernyataan pihak tersebut dimaklumi oleh DDII, lembaga yang merasa dirugikan oleh keputusan yang berafliasi secara kultural dengan PBB Yusril tersebut, seperti PKS, Prabowo, dan menyatakan bahwa DDII bersikap dan PBB sendiri. Pandangan lain juga netral atas keputusan Yusril tersebut menyatakan bahwa keputusan ini sebagai [Yusril: DDII Memaklumi Saya Jadi Lawyer manuver politik Yusril untuk merapat ke Jokowi-Ma’ruf] (Amrullah, 2018) kubu Jokowi-Ma’ruf. Dari berita-berita yang dikumpulkan sebanyak enam berita, Pilihan Yusril tersebut membuat hasil pembingkaian menyatakan bahwa beberapa partai pun terkejut, terutama Sindonews.com sebagai pihak yang netral PKS yang sejak awal menjadi satu kubu memberitakan kasus keputusan Yusril dengan PBB saat mengusung Prabowo menjadi pengacara tim sukses Jokowi- Subianto pada Pilpres sebelumnya. Hal Ma’ruf. itu bisa dilihat pada judul berita berikut: Yusril Jadi Pengacara Jokowi-Ma’’ruf, Sedangkan Kompas.com menampilkan PKS Terkejut (Mansur, 2018). Keputusan porsi pernyataan Yusril dan pihak yang setuju tersebut juga dinilai oleh Anang Sujoko, dengan pilihannya lebih banyak. Kompas. Pengamat komunikasi politik Universitas com memastikan bahwa Yusril benar-benar Brawijaya sebagai pinangan politik [Yusril bergabung sebagai pengacara tim sukses

Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 103 M. Sabron Sukmanul Hakim

Jokowi-Ma’ruf dengan menyatakan bahwa opini publik di media massa berlangsung Yusril menjadi pengacara, tetapi tidak secara masif. Selain itu, masing-masing tergabung dalam tim sukses. Sekaligus media menampilkan sudut pandangnya memberi tempat pernyataan tim suksesnya atau pembingkaiannya merekonstruksi langsung untuk memberi keterangan posisi opini aktor politik maupun lembaga yang Yusril sebagai pengacara tim sukses. Hal menjadi fokus pemberitaannya. inilah yang kemudian membuat Kompas. com menelisik rekam jejak Yusril. Hal ini bukan untuk memberi celah kepada Daftar Pustaka Yusril, melainkan sebagai pendukung Adiyudha, R. (2018, November 5). Jadi bahwa Yusril adalah pilihan yang tepat Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril: untuk kubu Jokowi-Ma’ruf. Kompas.com Hukum Harus Ditegakkan. Re- juga menampilkan pernyataan tokoh publika Online. https://republi- lain yang mendukung pilihan Yusril. ka.co.id/share/phpzri409 Salah satunya adalah Surya Paloh yang Adiyudha, R., & Nasution, D. D. menyatakan bahwa pilihan tersebut baik- (2018, November 6). Sebab dan baik saja dan menganggap bahwa Yusril Alasan Yusril Akhirnya Mer- bisa profesional menjadi pengacara tim apat ke Jokowi-Ma’ruf. Repub- sukses. Oleh karena itu, Kompas.com lika Online. https://republi- ka.co.id/berita/phq2mz409/ terlihat pro dengan keputusan tersebut sebab-dan-alasan-yusril-akhirn- dan juga pro terhadap kubu Jokowi-Ma’ruf. ya-merapat-ke-jokowimaruf Sementara Republika.co.id menampilkan Afiane, F. F. (2019).Pembingkaian Ber- pihak yang dirugikan oleh keputusan ita Klarifikasi Kegagalan Mahfud Yusril. Republika.co.id menampilkan PBB Md Sebagai Calon Wakil Pres- dan PKS sebagai pihak yang dirugikan iden Republik Indonesia 2019 karena PBB dan tentu saja Yusril pernah Di Detik.Com. https://reposi- tory.uinjkt.ac.id/dspace/han- menjadi koalisi saat berada di kubu dle/123456789/47008 Prabowo Subianto pada Pilpres 2014 sekaligus bersama-sama menjadi oposisi Afifah, S. (2019). Konstruksi Teror Ter- pemerintah. hadap Penyidik KPK (Framing Pemberitaan Teror Terhadap Nov- Dari tujuh berita yang ditampilkan el Baswedan Di Harian Tempo Republika.co.id menunjukkan fakta Dan Harian Republika). https:// repository.uinjkt.ac.id/dspace/ tersebut. Hal ini juga diperkuat dengan handle/123456789/44804 menampilkan apologia Yusril di badan berita. Walaupun pilihan Yusril menjadi Amri, M. (2018). Islam dan Pendidikan pilihan judul berita atas nama hukum Karakter dalam Framing Media dan keadilan, tetapi dalam badan berita Online. Ta’dib : Jurnal Pendidi- kan Islam, 7(1), 445–453. https:// pernyataan terebut dianggap sebagai doi.org/10.29313/tjpi.v7i1.3802 apologia Yusril. Berdasarkan berita tersebut, pilihan Yusril tidak lepas dari konteks Amrullah, A. (2018, November 13). politik yang sedang berjalan. Yusril: DDII Memaklumi Saya Jadi Lawyer Jokowi-Ma’ruf. Re- Dilihat dari hasil penelitian dua media publika Online. https://www. tersebut menunjukkan bahwa pembentukan republika.co.id/berita/nasional/

104 Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 Bingkai Yusril Ihza Mahendra menjadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf dalam Media Daring

politik/18/11/13/pi4gus428-yus- Ihsanuddin. (2018b, November 6). ril-ddii-memaklumi-saya-ja- Jejak Yusril Melawan Joko- di-lawyer-jokowimaruf wi, dari Bela Prabowo hing- ga HTI. KOMPAS.com. Bungin, B. (2011). Metodologi Peneli- https://nasional.kompas.com/ tian Sosial. Airlangga University read/2018/11/06/06085201/je- Press. jak-yusril-melawan-jokowi-dari- Carina, J. (2018, November 6). Yusril bela-prabowo-hingga-hti Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Ikhwanuddin, M. (2018, November 6). PBB Pastikan Belum Duku- Yusril Jadi Pengacara Jokowi, Ini ng Siapa pun. KOMPAS.com. Sikap PBB. Republika Online. https://nasional.kompas.com/ https://republika.co.id/share/ read/2018/11/06/20361511/ phqwtp335 yusril-jadi-pengacara-joko- wi-maruf-pbb-pastikan-be- Maghfirah, A. (2018). Analisis Framing lum-dukung-siapa-pun Dakwah Ustaz Hanan Attaki dan Ustaz Felix Siauw [Skripsi, UIN Erdianto, K. (2018, November 6). Jadi Ar-Raniry Banda Aceh]. http:// Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Yusril library.ar-raniry.ac.id/ Diminta Mundur sebagai Kua- sa Hukum HTI. KOMPAS.com. Mansur, A. (2018, November 7). Yusril https://nasional.kompas.com/ Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, read/2018/11/06/17493631/ja- PKS Terkejut. Republika Online. di-pengacara-jokowi-maruf-yus- https://republika.co.id/share/ ril-diminta-mundur-se- phtdv7409 bagai-kuasa-hukum-hti Mansur, A., & Ikhwanuddin, M. (2018, Eriyanto. (2002). Analisis Framing: Kon- November 7). Yusril Jadi Penga- struksi, Ideologi, dan Politik Me- cara Jokowi-Ma’ruf, Ini Penilaian dia. LKiS. Pengamat. Republika Online. https://republika.co.id/share/ Eriyanto. (2012). Analisis Framing Kon- phrzdb409 struksi, Ideologi, dan Politik Me- dia (2012th ed.). LKiS. Munir, S. (2018, November 7). Manu- ver Yusril Gabung ke Kubu Fathaniyah, H. R. (2018). Framing Pem- Jokowi-Ma’ruf Dipertanyakan. beritaan Dugaan Penistaan Ag- SINDOnews.Com. https:// ama Oleh Sukmawati Soekarno- nasional.sindonews.com/ber- putri (Analisis Komparasi Pada ita/1352636/12/manuver-yus- Media Online Republika.Co.Id ril-gabung-ke-kubu-joko- Dan Kompas.Com). https://re- wi-maruf-dipertanyakan pository.uinjkt.ac.id/dspace/ handle/123456789/42341 Patty, R. R. (2018, November 6). Yusril Jadi Pengacara Joko- Ihsanuddin. (2018a, November 5). wi-Ma’ruf, Begini Tanggapan Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf, Surya Paloh. KOMPAS.com. Yusril Tegaskan Tak Tergabung https://regional.kompas.com/ dalam Timses. KOMPAS.com. read/2018/11/06/17022781/ https://nasional.kompas.com/ yusril-jadi-pengacara-joko- read/2018/11/05/19514291/ja- wi-maruf-begini-tangga- di-pengacara-jokowi-maruf-yus- pan-surya-paloh ril-tegaskan-tak-tergabung-da- lam-timses Pratiwi, A. (2018). Konstruksi Reali-

Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106 105 M. Sabron Sukmanul Hakim

tas dan Media Massa (Analisis dasar-dasar. Indeks. Framing Pemberitaan LGBT di Republika dan BBC News Model Scheufele, D. A., & Tewksbury, D. (2007). Robert N. Entman). THAQAFI- Framing, Agenda Setting, and YYAT: Jurnal Bahasa, Peradaban Priming: The Evolution of Three dan Informasi Islam, 19(1), 50– Media Effects Models.Journal of 71. Communication, 57, 9–20. Rachmawati, F., Kriyantono, R., & Toni, Setiowati, E., & Suciati, P. (2019). Kon- A. (2019). Analisis Framing Ke- struksi Tokoh dalam Pember- giatan Keislaman Joko Widodo itaan di Media Online (Analisis Melalui Portal Berita Setkab. Framing Pemberitaan Mundurn- go.id dalam Menjawab Isu Joko- ya Ahok dari Partai Gerindra di wi Antiislam Periode Oktober media online). Jurnal Vokasi In- 2014-Juli 2018. CHANNEL: Ju- donesia, 7(1), Article 1. https:// rnal Komunikasi, 7(1), 19–32. doi.org/10.7454/jvi.v7i1.141 https://doi.org/10.12928/chan- Simanjuntak, R. A. (2018a, November nel.v7i1.13014 6). Keputusan Yusril Jadi Pen- Rakhmatulloh. (2018a, Novem- gacara Jokowi-Ma’ruf Dinilai ber 5). Tim Kampanye Joko- Rugikan PBB. SINDOnews. wi-Ma’ruf Sebut Yusril Sosok com. https://nasional.sindonews. Tangguh. SINDOnews.com. com/berita/1352148/12/keputu- https://nasional.sindonews. san-yusril-jadi-pengacara-joko- com/berita/1352103/12/tim- wi-maruf-dinilai-rugikan-pbb kampanye-jokowi-maruf-sebut- Simanjuntak, R. A. (2018b, November yusril-sosok-tangguh 6). Yusril Jadi Pengacara Joko- Rakhmatulloh. (2018b, November 6). wi, Kubu Prabowo: Tak Gen- Kubu Jokowi: Selamat Berg- tar Sedikit pun! [SINDOne- abung Pak Yusril Ihza Mahen- ws.com]. SINDOnews.Com. dra. SINDOnews.com. https:// https://nasional.sindonews. nasional.sindonews.com/ber- com/berita/1352266/12/yus- ita/1352218/12/kubu-joko- ril-jadi-pengacara-jokowi-ku- wi-selamat-bergabung-pak-yus- bu-prabowo-tak-gentar-sedik- ril-ihza-mahendra it-pun Rakhmatulloh. (2018c, November Sobur, A. (2009). Analisis Teks Media: 6). Penjelasan Yusril Bersedia Suatu Pengantar Analisis Waca- Jadi Pengacara Jokowi-Ma’ruf. na, Analisis Semiotika, dan Ana- SINDOnews.com. https:// lisis Framing. PT Remaja Rosda- nasional.sindonews.com/ karya. berita/1352233/12/penjela- Wedhaswary, I. D. (2018, November san-yusril-bersedia-jadi-penga- 6). Alasan Jokowi-Ma’ruf Gan- cara-jokowi-maruf deng Yusril Ihza Mahendra Jadi Saputro, F. A. (2018, November 6). Yus- Pengacaranya. KOMPAS.com. ril Pengacara Jokowi-Ma’ruf, PBB https://nasional.kompas.com/ Tegaskan Tetap Netral. Republika read/2018/11/06/05450661/ala- Online. https://republika.co.id/ san-jokowi-maruf-gandeng-yus- share/phrtdo409 ril-ihza-mahendra-jadi-penga- caranya Sarosa, S. (2012). Penelitian kualitatif

106 Kalijaga Journal of Communication, Vol. 2, No. 2, 2020: 93-106