Buletin

Nomor 1165/V/VIII/2021 Ÿ Agustus 2021

BKSAP Luncurkan Portal SDGs DPR RI

4 Sufmi Dasco: 5 Gus Muhaimin Tak Mungkin Siap Perjuangkan Pemilu 2024 Hak Masyarakat

BULETIN Diundur ke 2027 Disabilitas BULETIN Parlementaria BKSAP - DPR RI DPR - BKSAP

Wakil Ketua DPR RI Korpolkam Azis Syamsuddin bersama Pimpinan BKSAP DPR RI meluncurkan portal Sustainable Development Goals (SDGs). Foto: Azka/Man

bahkan urgensi terkait agenda global ini masih tergolong lemah di DPR. BKSAP Luncurkan Berbagai rekomendasi hasil sidang, bahkan target dan indikator TPB/ SDGs belum banyak dipahami dan Portal SDGs DPR RI digunakan secara sinergis dalam pembahasan produk legislasi dan program terkait,” ungkap politisi Fraksi Partai Gerindra itu. adan Kerja Sama Antar dari informasi-informasi yang telah Dalam konteks inilah, BKSAP Parlemen (BKSAP) dikumpulkan dan disajikan untuk DPR mendesain sistem informasi DPR RI meluncurkan pelaksanaan SDGs ini, sehingga akan yang mengumpulkan berbagai portal Sustainable semakin memperkuat kesadaran dan data dan informasi parlemen terkait BDevelopment Goals (SDGs) atau Tujuan pemahaman mengenai berbagai isu dan pelaksanaan dan pengawasan TPB/ Pembangunan Berkelanjutan (TPB). program pembangunan berkelanjutan di SDGs di . Salah satu wujud Peluncuran platform oleh Wakil Ketua Indonesia,” jelas Fadli. sistem informasi ini adalah membentuk DPR RI Korpolkam Azis Syamsuddin Fadli menjelaskan, platform digital portal SDGs di parlemen yang terbuka, yang didampingi Pimpinan BKSAP ini bisa menjadi salah satu alat berbagi real time, dan informatif. Portal digital DPR RI ini menjadi penting, sebagai pengetahuan dan sumber data dalam ini bisa diakses di laman web sdgs. upaya parlemen memusatkan perhatian persiapan Indonesia menjadi tuan dpr.go.id yang menyajikan informasi pembangunan pada masyarakat. rumah The First Global Parliamentary dan data terkait fungsi-fungsi DPR RI Peran parlemen sangat krusial dalam Conference on Achieving The SDGs dalam legislasi, penganggaran, dan mendorong pencapaian TPB (SDGs) ini. pada 28-30 September 2021 dan pengawasan SDGs. DPR RI diharapkan mampu mendorong menuju Indonesia 2030. “Berbagai informasi terkait pembangunan yang berpusat pada Peran dan sinergi parlemen legislasi yang berlangsung terkait masyarakat. Tidak hanya itu, DPR RI juga dengan program-program SDGs dinilai SDGs, kegiatan DPR RI baik internal mampu responsif terhadap kebutuhan belum terlihat dalam lembaga DPR. maupun dengan konstituen di daerah konstituennya. Ketua BKSAP DPR RI Upaya parlemen masih minim dalam pemilihan dan laporan-laporan DPR dalam di sela-sela peluncuran mendukung sosialisasi dan pengawasan terkait SDGs akan dikemas dalam portal SDGs di Tangerang, Banten, pelaksanaan SDGs. Di sisi lain, DPR RI visualisasi yang menarik dan bisa Kamis (19/8) mengatakan, peluncuran ini juga kurang dilibatkan dalam SDGs yang diakses untuk semua. Portal ini akan ditujukan bagi lingkungan parlemen dan ditandai dengan tidak dilibatkannya DPR membuka akses bagi masyarakat untuk masyarakat luas. dalam kemitraan multi-pihak SDGs. memastikan apakah implementasi “Diharapkan parlemen dan “Pemahaman mengenai pentingnya SDGs sudah dilaksanakan berdasarkan masyarakat bisa mendapatkan manfaat percepatan pencapaian TPB/SDGs, pemantauan DPR RI,” jelas Fadli. azk/sf

2 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 DPR Siap Kawal RAPBN 2022 untuk Lindungi Rakyat dari

PARIPURNA - DPR RI DPR - PARIPURNA Risiko Pandemi

PENGAWAS UMUM Pimpinan DPR RI KETUA PENGARAH Ir. Indra Iskandar, M.Si (Sekretaris Jenderal DPR RI) WAKIL KETUA PENGARAH Dra. Damayanti , M.Si (Deputi Bidang Persidangan) PIMPINAN REDAKSI Irfan S. Sos, MMSI (Kabag Media Cetak) W.K PIMPINAN REDAKSI Sugeng Irianto, S.Sos., M.A. (Kasubag Media Cetak) Suciati, S.Sos. (Kasubag Media Analisis) Nita Juwita, S.Sos. (Kasubag MedSos dan Website) REDAKTUR Erman Suhendri, S.Sos.I, Sofyan Efendi REDAKTUR FOTO M. Andri Nurdiansyah SEKRETARIS REDAKSI Guntur Dewanto, Andi Nurul Nauval Ramadhina, A.Md.Ds ANGGOTA REDAKSI Rizka Arinindya, S.Sos, Erlangga Panji Samudro, S.Ikom, Ketua DPR RI Dr. (H.C) menerima tanggapan pemerintah yang diwakili Menteri Keuangan atas Ridwan Budiman, S.I.P, Agung Hidayat, S.I.P, Tiara Saum, pandangan umum fraksi-fraksi terkait RAPBN 2022 pada Rapat Paripurna DPR RI. Foto: Geraldi, Runi/Man S.I.Kom, Hira Askamal, S.I.Kom, Bianca Destianti, S.I.Kom, Rahayu Setyowati, Muhammad Husen, Virgianne Meiske Patuli, Ria Nur Mega, Devi Iriandi, Surahmat Eko Budi Setianto, Taufan Syahrulli, Puntho Pranowo, Singgih Kinanti Rimbani, Siti Nadiah, Nafisa Hanum Alaydrus etua DPR RI Dr. (H.C) Puan Covid-19 menjadi kunci untuk pemulihan FOTOGRAFER Prima Danutirto, A.Md, Naefuroji, Jaka Nugraha, Runi Sari Maharani menyatakan ekonomi,” kata Puan. Budiati, Arief Rachman, R. Kresno PD. Moempoeni, Azka Restu Afdhillah, Geraldi Opie, Hasri Mentari pihaknya siap mengawal Oleh karena itu, kata Puan, sinergi ANALIS MEDIA Supian, S.E, Natasya Arnanda Prihandini, S. Kom, Larissa pembahasan RUU DPR dan Pemerintah sangat diperlukan Amanda Indianti Siahaan, S.I.P, Eki Baehaki, S.Sos, M. Rizki Ramadhan, S.I.Kom, M. Rizki Nugraha, Sunarya, Fahmi Harfa, KAPBN 2022 bersama pemerintah untuk mewujudkan pemulihan ekonomi Safitri Restu Widyowati, Rosnita INFOGRAFIS agar anggaran tahun depan dapat dan kesejahteraan rakyat. “Sinergi ini Tiara Annisa, Chasbi Chusna Mulia, checks and balances Dipa Natalio, Aisyah Salmah, Dewa Pratama merespons dinamika dan risiko dalam konteks ADMINISTRASI pandemi Covid-19 yang dapat berubah dalam penyusunan RAPBN 2022,” ujar Suhendi, Lutfi Suci Nur’aini, Damar Maulana Taher, Fitrianto secara cepat. politisi PDI-Perjuangan itu. PENERBITAN PIMPINAN PENERBITAN “Respons tersebut semata-mata Lebih jauh mantan Menko PMK itu Djoko Hanggoro, ST (Kabag Penerbitan) untuk melindungi rakyat dari dinamika menilai tanggapan pemerintah atas PENANGGUNG JAWAB PRODUKSI Mediantoro, S.E (Kasubag Produksi) dan risiko akibat pandemi Covid-19,” pandangan umum fraksi-fraksi terkait DESAIN GRAFIS kata Puan merespons tanggapan RAPBN 2022 makin memperjelas arah Dito Sugito PHOTOGRAFER ART pemerintah atas pandangan umum fraksi- APBN yang masih menjadi instrumen Friederick Munchen IT MEDIA DIGITAL fraksi terkait RAPBN 2022 pada Rapat penting dan utama untuk pemulihan Muhamad Hendar Assifa, S.Kom Paripurna DPR RI, di Gedung Nusantara ekonomi, sehingga anggaran harus PENANGGUNG JAWAB DISTRIBUSI Eny Sulistiowati, S.Kom (Kasubag Distribusi) II, Senayan, , Selasa (24/8). dibangun dengan karakteristik responsif, KOORDINATOR DISTRIBUSI DAN SIRKULASI Isfandi Mulyana, Yudi Kresna, Muhammad Ali, Mulus Karyadi, Mantan Menko PMK ini mengatakan, antisipatif dan fleksibel. ADMINISTRASI tahun 2020 dan 2021 memberikan “Untuk itu RAPBN tahun 2022 akan STAF DISTRIBUSI DAN SIRKULASI Arif Surachman, Handhal Dwi Akbar, Nabila Khairunissa pembelajaran bahwa APBN yang fokus pada intervensi penanganan Telp. 021-571 5697 Fax. 021-571 5421 fleksibel dan responsif dalam kesehatan, perlindungan masyarakat, Email : [email protected] ISI BERITA DAN MATERI FOTO menghadapi ketidakpastian sangat dan reformasi struktural untuk DI LUAR TANGGUNG JAWAB BAGIAN PENERBITAN penting dalam penanganan dampak mengakselerasi pemulihan,” ujar HUBUNGI BAGIAN PENERBITAN UNTUK PERMINTAAN pandemi Covid-19. “Sebab penanganan legislator dapil Jawa Tengah V itu. sf HASIL CETAK DAN DISTRIBUSI (GRATIS)

NomorNomor 1165/V/VIII/2021 1164/IV/VIII/2021 • Agustus• Agustus 2021 2021 3 BULETIN Parlementaria Sufmi Dasco: Tak Mungkin Pemilu 2024 Diundur ke 2027

su Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mundur menjadi tahun 2027 masih ramai menjadi perbincangan PIMPINAN - DPR RI PIMPINAN - DPR di media sosial. Merespon hal Itersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad meminta masyarakat tidak termakan isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Dasco memastikan pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah membantah isu tersebut dan menyebut pemunduran jadwal Pemilu tidak mungkin terjadi. “Pemerintah maupun KPU sudah sama-sama membantah bahwa apa yang kemudian berkembang di media massa itu Pemilu yang kemudian diundur 2027, itu kan tidak mungkin

karena aturannya tidak mengatur soal Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. Foto: Jaka/Man itu,” kata Dasco kepada awak media di selasar Gedung Nusantara III, Senayan, Jakarta, Kamis (19/8). Sandi menjelaskan, terkait isu Pemilu diambil dari kutipan sebuah berita Politisi Partai Gerindra itu 2024 akan diundur menjadi 2027 itu pada Juni 2020 saat ada wacana revisi menyatakan, KPU dan pemerintah Undang-Undang (UU) Nomor 7 Tahun tengah fokus persiapan Pemilu sesuai 2017 tentang Pemilu dan UU Nomor 10 tahapan yang telah disepakati yakni Tahun 2016 tentang Pemilihan. 2024. “Kita fokus saja pada persiapan- “Anggota Komisi Pemilihan persiapan tahapan-tahapan yang KITA FOKUS SAJA PADA Umum (KPU) RI Ilham Saputra selaku mungkin akan segera disampaikan KPU. narasumber yang diambil kutipan Kepada masyarakat jangan termakan PERSIAPAN-PERSIAPAN untuk berita telah menyampaikan isu-isu yang membuat imunitas turun. TAHAPAN-TAHAPAN klarifikasi kepada media massa bahwa Ini kan kalau yang membuat dinamika- YANG MUNGKIN AKAN Pemilu sesuai UU Nomor 7 Tahun 2017 dinamika tidak perlu itu bisa membuat SEGERA DISAMPAIKAN diselenggarakan pada tahun 2024,” imunitas turun,” imbuh Dasco. KPU. KEPADA kata Raka Sandi dalam keterangannya Diketahui, Tim Kerja Bersama yang MASYARAKAT JANGAN kepada awak media, Selasa (17/8). terdiri dari DPR, Kemendagri, KPU, KPU menyatakan, penyelengarakan Bawaslu, dan DKPP menyepakati Pemilu TERMAKAN ISU-ISU YANG Pemilu dan Pemilihan taat dan patuh tetap diselenggarakan pada 2024 MEMBUAT IMUNITAS pada peraturan perundang-undangan sebagaimana UU Nomor 7 Tahun 2017 TURUN. INI KAN KALAU yang berlaku, dalam hal ini Pasal 167 dan UU Nomor 10 Tahun 2016. Adapun YANG MEMBUAT ayat (1) UU Nomor 7 Tahun 2017 dan Pemilu digelar pada 21 Februari 2024 DINAMIKA-DINAMIKA Pasal 201 ayat (8) UU Nomor 10 Tahun dan Pemilihan Kepala Daerah digelar TIDAK PERLU ITU BISA 2016. “Yang pada prinsipnya mengatur pada 27 November 2024. bahwa Pemilu dan Pemilihan serentak Pada lain kesempatan, MEMBUAT IMUNITAS nasional akan diselenggarakan pada Komisioner KPU RI I Dewa Raka TURUN tahun 2024,” ungkap Raka Sandi. sf

4 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 daring atau tatap muka dengan prokes ketat. Kedua APBN didorong Gus Muhaimin untuk memfasilitasi carut marut atau kekurangan fasilitas atau sarpras bagi pendidikan di era pandemi ini. Siap Perjuangkan Di sisi lain, Gus Muhaimin juga setuju bahwa kekuatan adat masyarakat dengan kultur khasnya harus diberikan Hak Masyarakat ruang. ”APBN juga harus beri ruang kesempatan tumbuh berkembangnya masyarakat adat untuk berpartisipasi dalam pembangunan. Perlu ada sinergi

PIMPINAN - DPR RI PIMPINAN - DPR Disabilitas potensi adat dan pemerintahan,” pungkas Pimpinan DPR RI Korkesra itu. Sebelumnya, kepada Gus Muhaimin, Kelompok disabilitas Maluku Utara mengeluhkan sulitnya mendapatkan pekerjaaan. Meski sudah lulus Pendidikan keterampilan khusus, banyak perusahaan tidak mau menerima kelompok disabilitas sebagai karyawan. “Kami sudah lulus sekolah atau sekolah keterampilan, tidak ada yang mau terima kami untuk bekerja. Alasannya kami adalah penyandang disabilitas,” ujar Zulfiah perwakilan kelompok disabilitas Maluku Utara kepada Gus Muhaimin. Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar. Foto: Jaka/Man Persoalan lain yang dihadapi para penyandang disabilitas di Maluku Utara akil Ketua DPR RI Abdul ”Kita dorong mulai Presiden hingga adalah soal kesehatan, selain itu belum Muhaimin Iskandar kepala daerah, undang-undang ini adanya fasilitas pendidikan khusus menyatakan akan banyak dilupakan oleh semua orang. untuk para penyandang disabilitas atau memperjuangkan hak- Saatnya kita angkat lagi supaya bisa sekolah inklusi, serta tidak dilibatkannya hakW masyarakat disabilitas sebagaimana dilaksanakan dengan baik,” papar Gus mereka dalam pengambilan kebijakan. diatur dalam Undang-Undang Nomor Muhaimin, dalam rilis yang diterima “Kami belum dilibatkan dalam mengambil 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Parlementaria, Senin (23/8). kebijakan, padahal kami mampu,” keluh Disabilitas. Bila selama ini realisasi di Selain kepada penyandang disabilitas, Zulfiah lebih lanjut. lapangan belum berjalan dengan baik, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sementara perwakilan dari Gus Muhaimin akan mendorong dan ini juga menyatakan kesiapannya untuk Dewan Adat setempat Sholahuddin, mengingatkan para pemegang kebijakan mengupayakan kesejahteraan bagi mengungkapkan bahwa di Maluku Utara untuk bisa menjalankan UU Penyandang para imam masjid, termasuk persoalan ada empat kesultanan, yakni Kesultanan Disabilitas dengan baik. pendidikan yang selama masa pandemi Ternate, Tidore, Bacan dan Jailolo. Ia Demikian disampaikan Gus Muhaimin ini belum berjalan baik. berharap, ke depan, kesultanan dan saat menggelar kegiatan Roadshow “Soal pendidikan memang sejak tokoh adat dilibatkan dalam beberapa Politik Kesejahteraan bertajuk ‘Gus pandemi ini kacau balau. Saya beberapa kebijakan. Muhaimin Mendengar’ bersama kali memanggil Mendikbud untuk “Banyak persoalan sosial dapat masyarakat Maluku Utara yang dilakukan memberikan perhatian khusus karena dilaksanakan dalam pendekatan secara virtual. Dalam kegiatan ini Gus tidak efektifnya pendidikan daring,” adat. Kami harap pemerintah pusat Muhaimin, mendengarkan dan menyerap ungkap Gus Muhaimin. memberikan perhatian sehingga jangan aspirasi dari berbagai kalangan Dia menambahkan, sampai detik ini terkesan Pemda berjalan sendiri, tak masyarakat, di antaranya perwakilan ada dua keputusan terkait pendidikan berbarengan dengan kesultanan atau mubaligh, Dewan Adat Maluku Utara, selama pandemi. Pertama, pemda tokoh adat. Banyak persoalan yang butuh serta kelompok disabilitas. dipersilakan mengambil pilihan bantuan tokoh adat,” katanya. eko/sf

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 5 BULETIN Parlementaria Legislator Imbau Indonesia Tidak Gegabah Tentukan Sikap Terhadap Afghanistan

KOMISI I - DPR RI KOMISI nggota Komisi I DPR Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, RI Christina Aryani Senin (23/8). mengimbau Pemerintah Menurutnya, Pemerintah Indonesia Indonesia agar tidak perlu melihat dulu bagaimana PEMERINTAH INDONESIA terburu-buruA dan gegabah untuk perkembangan kondisi yang terjadi di PERLU MELIHAT mengakui pergantian kekuasaan Afghanistan agar bisa menentukan sikap DULU BAGAIMANA yang sekarang terjadi di Afghanistan, seperti apa yang harus diambil. “Apakah PERKEMBANGAN usai Taliban menguasai ibu kotanya, seperti apa kita tidak bisa berandai- Kabul. Hal ini dikarenakan situasi di andai sekarang, ini kehati-hatian yang KONDISI YANG TERJADI Afghanistan hingga saat ini masih perlu kita jalankan agar akibatnya DI AFGHANISTAN AGAR sangat dinamis. tidak fatal,” tambah politisi Fraksi Partai BISA MENENTUKAN “Kami dapat informasi juga, di sana Golongan Karya (F-Golkar) ini. SIKAP SEPERTI APA YANG sedang berlangsung perundingan- HARUS DIAMBIL perundingan antara para pihak, stakeholder yang ada saat ini, baik Taliban lalu beberapa Lebih lanjut, Christina berharap ke komponen lain terkait depannya situasi di Afghanistan dapat dengan peralihan menjadi lebih baik. Proses perundingan kekuasaan ini. Sehingga peralihan kekuasaan yang sedang penting bagi Pemerintah terjadi, juga diharapkan dapat berjalan Indonesia untuk tidak dengan damai sehingga para pemimpin gegabah menentukan di Afghanistan dapat memikirkan sikap,” ujar Christina dan mengutamakan keselamatan saat ditemui masyarakat di Afghanistan. Parlementaria di “Kami harap situasinya sebetulnya ini kan kita juga mendengar banyak hal lah ya bagaimana ke depannya akan lebih baik tidak seperti dulu. Kita hanya bisa menunggu dan melihat,” tambah Anggota Komisi I DPR RI legislator dapil DKI Jakarta II ini. Christina Aryani. Foto: Jaka/Man Selain itu, terkait dengan kepulangan 26 WNI dan 7 WNA dari Afghanistan, Christina juga mengapresiasi Kementerian Luar Negeri dan TNI sebagai mitra Komisi I yang aktif dalam melakukan koordinasi dengan beberapa perwakilan di Afghanistan termasuk KBRI. “Kami menyambut baik, kami bersyukur bisa pulang dengan aman ya, ada 26 orang pertama kan 15 tapi kemudian meningkat jumlahnya,” ungkapnya. bia/sf

6 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 KOMISI II - DPR RI Pilkada tetap Pilkada tetap DPRD dan untuk Pemilu Sementara, ke 2027. 2024 ditunda dilakukan pada semestinya presiden yang dan pemilihan DPR, DPD, skema pemilu sosial bahwa kabar dimedia ini beredar belakangan beberapa waktu diketahui bahwa di tahun2024. diselenggarakan akhir yaknitetap kesepakatan masih sesuai Pemilu Presiden DPRD, dan DPDserta Pemilu legislatifbaikDPRRI, NasDem inimenegaskan,pelaksanaan baru-baru ini.Politisi FraksiPartai Saan saatdikonfirmasi awakmedia Pemilu Serentak2024ke 2027,” tegas penundaan tersebut. tidak pernahmembahasrencana menegaskan, DPRdanpemerintah tetap dilaksanakanpada2024.Ia Ia mengatakan,pemiluserentak skema Pemilu 2024menjadi2027. W Seperti Seperti “Tidak adawacanapenundaan Tepis WacanaPenundaan kabar penundaan Mustopa menepis II DPRRISaan akil Ketua Komisi Pemilu Serentak 2024 Wakil Ketua Komisi IIDPRRISaanMustopa. Saan Mustopa Mustopa Saan Februari 2024. pemungutan suarayaknipada28 pemilu tetapsesuaijadwaldengan tidak benar. Iamemastikan,pelaksanaan diundur menjaditahun2027adalah beredar terkaitpemiluserentak2024 yang mengatakanbahwainformasi Pemilihan Umum(KPU)HasyimAsyari juga disampaikanKomisioner Komisi ke Ketum Parpol. Pemilu sudahmelakukanlobi-lobipolitik itu jugadisebutkanbahwaKaukus digelar 2024.Dalamkabaryangberedar Sementara itu pernyataan yang sama Sementara itupernyataanyangsama Foto: Andri/Man dep/es Nomor 1165/V/VIII/2021 SESUAI KESEPAKATAN SESUAI KESEPAKATAN PEMILU PRESIDENMASIH DPRD, DANDPDSERTA LEGISLATIF BAIKDPRRI, PELAKSANAAN PEMILU TAHUN 2024. DISELENGGARAKAN DI AKHIR YAKNITETAP • Agustus 2021 7 BULETIN Parlementaria Aboe Bakar Alhabsy Nilai Tidak Tepat Bahas Amendemen UUD 1945 Saat ini

KOMISI III - DPR RI DPR - III KOMISI nggota Komisi III DPR Pada situasi seperti saat ini, lanjut “Dari pada membahas amendemen RI Habib Aboe Bakar politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) UUD 1945, lebih urgen jika saat ini kita Alhabsy menilai tidak tersebut, seharusnya semua elemen menyiapkan roadmap jangka panjang tepat membahas rencana bangsa fokus dan berupaya untuk penanganan Covid-19. Karena kita amendemenA Konstitusi UUD 1945 menangani pandemi. Baik dalam layanan pahami Salus populi suprema lex esto, di saat pandemi seperti sekarang kesehatan untuk mengurangi resiko keselamatan rakyat merupakan hukum ini. Di mana saat ini rakyat dalam kematian akibat Covid-19, maupun tertinggi. Jadi tidak ada yang lebih kondisi susah. Banyak yang masih dalam upaya pemulihan ekonomi agar penting dari pada keselamatan rakyat, berduka karena ditinggal wafat sanak rakyat bisa makan dan bertahan hidup ini harus kita pegang teguh,” tegas Ketua saudaranya. Bahkan, tidak sedikit di tengah Pemberlakuan Pembatasan Mahkamah Kehormatan (MKD) DPR RI ini. juga yang sedang berjuang melawan Kegiatan Ditambahkan legislator dapil Covid-19. Termasuk juga masyarakat Masyarakat Kalimantan Selatan I tersebut, saat ini yang berjuang bertahan hidup di (PPKM). sangat diperlukan roadmap jangka tengah impitan ekonomi. panjang Indonesia dalam menangani “Jika saat ini membahas amendemen Covid-19. Agar kebijakan jelas peta UUD 1945, seolah tidak peka dengan jalannya. “Jangan sampai rakyat melihat situasi ini, apalagi ketika yang dibahas penanganan pandemi hanya berganti adalah penambahan masa jabatan ganti nama saja tanpa orientasi yang presiden. Jika dipaksakan rakyat tentu jelas. Karena keberadaan roadmap akan melihat ada pihak yang lebih jangka panjang penanganan pandemi mementingkan kekuasaan daripada tersebut merupakan kebutuhan nasib rakyat,” ungkap Aboe mendesak saat ini,” pungkasnya. Bakar dalam pesan ayu/sf singkatnya kepada wartawan, Rabu (18/8).

Anggota Komisi III DPR RI Habib Aboe Bakar Alhabsyi. Foto: Jaka/Man

8 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 tambahan 2020 yang sebagian besar Komisi IV Minta mengalami gagal bayar kepada kelompok masyarakat. Padahal masyarakat sudah lolos verifikasi dan KKP Optimalisasi sudah terbit surat keputusan namun bantuan tersebut tidak kunjung hadir. “Kegagalan ini dipandang Serapan Anggaran mengecewakan sekali, karena menurunkan tingkat kepercayaan masyarakat di basis dapil anggota DPR khususnya Komisi IV DPR RI,” tegas

KOMISI IV - DPR RI KOMISI Tahun 2021 politisi PDI-Perjuangan itu. Sudin menilai, bantuan yang tidak kunjung hadir ini dapat mencederai omisi IV DPR RI meminta Opini tersebut mengalami penurunan masyarakat. Padahal KKP telah Kementerian Kelautan dan dibandingkan pada tahun 2019 yang berkomitmen untuk membantu Perikanan (KKP) untuk mencapai predikat WTP. mengurangi kesulitan beban psikis yang berkomitmen melakukan Di kesempatan yang sama, Ketua sudah menderita karena Covid-19. Koptimalisasi penyerapan anggaran Komisi IV DPR RI Sudin meminta agar “Jangan sampai seperti periode- tahun 2021 sebesar 91,27 persen. pengalaman pahit tersebut dapat periode yang lalu, disclaimer tiga berdasarkan data dari Online dijadikan bahan evaluasi kinerja KKP kali. Saya tidak tahu sebabnya apa. Monitoring System Perbendaharaan di tahun mendatang. Serta, tidak Apakah pejabat eselon I, II,dan III tidak dan Anggaran Negara (OM SPAN), berulang kembali dengan alasan adanya profesional atau pemimpinnya yang optimalisasi serapan anggaran KKP refocusing anggaran. kurang profesional,” tandas per 19 Agustus 2021 lebih tinggi dari Sudin mencontohkan, salah Sudin. rdn/es realisasi serapan anggaran 2020 yang satu program yang tidak hanya mencapai 56,36 persen terealisasikan dengan “Komisi IV DPR RI menerima baik adalah kegiatan penjelasan realisasi penyerapan anggaran anggaran Kementerian Kelautan dan belanja Perikanan tahun 2021 sebesar Rp 2.675.528.373.590 (dua triliun enam ratus tujuh puluh tiga ribu lima ratus sembilan puluh rupiah),” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini, saat memimpin Rapat Kerja Komisi IV DPR RI bersama Menteri KP yang berlangsung secara hybrid, di Gedung Nusantara, Senayan, Jakarta, Senin (23/8). Tak hanya itu, sambung Anggia, Komisi IV DPR RI meminta KKP untuk melakukan optimalisasi penyerapan anggaran. Sehingga, KKP dapat meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Di mana, dalam laporan keuangan BPK RI terkait kinerja serapan anggaran 2020, KKP mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Anggia Erma Rini. Foto: Arief/Man

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 9 BULETIN Parlementaria Komisi V Ingatkan Pentingnya Sinkronisasi RUU BUMDes

etua Komisi V DPR RI diusulkan oleh DPD RI itu untuk segera Lasarus mengingatkan dikonsultasikan di masing-masing Fraksi pentingnya sinkronisasi yang ada di Komisi V DPR RI. KOMISI V - DPR RI KOMISI Rancangan Undang- “Saya minta nantinya diberi ruang SAYA MINTA KUndang Badan Usaha Milik Desa waktu untuk pendalaman terlebih NANTINYA DIBERI (RUU BUMDes), agar ketika sudah dulu di masing-masing Fraksi. Karena, diputuskan, tidak tumpang tindih DPR dan pemerintah sama-sama RUANG WAKTU dengan norma-norma yang ada di membuat Daftar Inventarisasi Masalah UNTUK PENDALAMAN Undang-Undang lainnya. Lasarus (DIM) dan memerlukan masukan dari TERLEBIH DULU DI menyatakan sinkronisasi tersebut Badan Keahlian DPR RI,” ujar Lasarus. MASING-MASING merupakan elemen yang sangat Sementara itu, sambungnya, Dewan FRAKSI. KARENA, DPR penting serta memerlukan waktu Perwakilan Daerah (DPD) RI tetap DAN PEMERINTAH dalam suatu pembahasan RUU untuk memberikan masukan yang merupakan menghasilkan UU secara matang. bagian tidak terpisahkan termasuk SAMA-SAMA Hadir secara virtual dalam Rapat masukan dari masyarakat dan pakar. MEMBUAT DAFTAR Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI INVENTARISASI dengan Kepala Badan Keahlian DPR RI MASALAH (DIM) Inosentius Samsul, Kamis (19/8), Lasarus DAN MEMERLUKAN menekankan draf RUU BUMDes yang MASUKAN DARI BADAN KEAHLIAN DPR RI

Ketua Komisi V DPR RI Lasarus. Foto: Arief/Man Sedangkan keputusan diambil oleh antara DPR RI dengan pemerintah. Politisi Fraksi PDI Perjuangan itu meminta hal-hal yang berkaitan dengan mekanisme pembahasan RUU BUMDes sudah dapat diselesaikan di ranah Badan Keahlian DPR RI. “Tujuannya, supaya nanti dalam pembahasan ini tidak lagi berputar membahas mekanisme. Sehingga pembahasan dapat hanya fokus membahas norma-norma jadi. Mekanisme ini saya harap sudah bisa selesai dari Badan Keahlian DPR RI,” tegas legislator dapil Kalimantan Barat II tersebut. pun/es

10 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 meluas dan menghasilkan komoditas yang semakin variatif. “Keanggotaan Komisi VI Setujui ASEAN merupakan mitra strategis dari Indonesia. Dengan demikian kinerja perdagangan indonesia semakin RUU PMSE Dibahas membaik dan tingkat kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” tandasnya. Sementara itu, Anggota Komisi VI di Paripurna DPR RI Evita Nursanty menyatakan concern-nya terhadap para pelaku usaha mikro dan sistem perpajakan dalam rencana pengesahan RUU PMSE KOMISI VI - DPR RI KOMISI ini. Politisi Fraksi PDI-Perjuangan itu mengatakan, sebagian besar dari pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) belum memiliki pengetahuan dan keahlian yang baik untuk memanfaatkan e-commerce sebagai sarana perdagangan. “Maka dari itu, apabila persetujuan (RUU) ini disahkan nantinya pemerintah wajib untuk lebih menggencarkan lagi program-program sosialisasi dan edukasi yang ditujukan untuk mengembangkan kompetensi dari para

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza saat memimpin Raker dengan Mendag, Menlu, dan Menkumham. Foto: Kresno/Man pelaku umkm kita dalam menggunakan e-commerce. Sehingga mereka nantinya dapat juga bersaing dengan para pelaku SEAN Agreement on Dalam Rapat Kerja yang usaha dari negara-negara anggota Electronic Commerce diselenggarakan di Gedung DPR ASEAN lainnya secara lebih maksimal,” (Persetujuan Asean tentang RI, Jakarta, Rabu (25/8) tersebut, jelas Evita lebih lanjut. Perdagangan Melalui Faisol mengatakan Undang-Undang Kemudian mengenai sistem SistemA Elektronik) atau yang disebut e-commerce (PMSE) ini, diharap dapat perpajakan yang tidak diatur di RUU tentang PMSE akhirnya disetujui membentuk sistem hukum yang dalam RUU yang mengatur tentang untuk dibahas dalam pembahasan kuat yang dapat menjaga ekosistem e-commerce ini, pemerintah menurut tingkat II atau Rapat Paripurna dan transaksi e-commerce yang terjadi antar Evita wajib untuk membuat regulasi disahkan menjadi Undang-Undang. Hal lintas negara. Dengan adanya UU ini, turunan yang berkaitan dengan tersebut ditandai ketukan palu rapat dikatakannya harus dapat menciptakan perpajakan tersebut. Sebab ia oleh Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza keadilan, ketertiban, dan keamanan menyampaikan pentingnya penegasan di depan Komisi VI DPR RI serta mitra dalam setiap model perdagangan. pemberlakuan perpajakan dalam kerja terkait. “Penetapan UU ini merupakan kegiatan perdagangan melalui sistem "Seperti yang sudah kita dengarkan salah satu upaya penguatan sistem elektronik dalam pelaksanaan undang- bersama bahwa pemerintah juga hukum yang sangat mendesak saat ini. undang ini. telah menyetujui Rancangan Undang- Munculnya uu ini menjawab keputusan “Hal ini harus menjadi perhatian Undang ini, saya sekali lagi meminta dan perkembangan masyarakat. pemerintah atau otoritas pajak adalah Bapak-Ibu Anggota DPR RI dan Pasalnya, transaksi melalui sistem transaksi digital oleh subjek pajak luar pemerintah, apakah RUU Persetujuan elektronik telah menjadi kegiatan negeri dalam hal ini perusahaan digital ASEAN tentang Perdagangan Melalui umum di seluruh dunia, bahkan jual beli luar negeri yang menjalankan aktivitas Sistem Elektronik dapat kita setujui menggunakan sistem elektronik bisa digital di Indonesia dan memperoleh dan dibawa ke pembicaraan tingkat II dilakukan secara lintas negara,” terang penghasilan Indonesia tetapi tidak dalam Rapat Paripurna untuk disahkan politisi Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa memiliki kantor cabang atau kantor menjadi Undang-Undang?” tanya Faisol (F-PKB) tersebut. perwakilan di Indonesia,” tukas Wakil dibarengi seruan persetujuan dari para Faisol berharap UU ini bisa membuat Ketua Badan Urusan Rumah Tangga peserta rapat dan ketukan palu. iklim perdagangan Indonesia semakin (BURT) DPR RI itu. er/sf

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 11 BULETIN Parlementaria Komisi VII Desak BPH Migas Percepat Pembangunan Pipa Transmisi Cisem

KOMISI VII - DPR RI KOMISI apat Dengar Pendapat pelaksanaan lelang ruang pipa transmisi peningkatan pendapatan negara baik di (RDP) Komisi VII DPR RI dan wilayah jaringan distribusi (WJD),” sektor energi dan sektor industri. dengan BPH Migas yang ujar politisi Partai Golkar itu. “Terakhir, Komisi VII DPR meminta dipimpin oleh Wakil Ketua Keempat, lanjut Maman, Komisi BPH Migas untuk menyampaikan RKomisi VII DPR RI Maman Abdurrahman VII DPR meminta BPH Migas untuk jawaban tertulis atas semua pertanyaan mendesak Kepala BPH Migas untuk meningkatkan sosialisasi capaian Anggota Komisi VII DPR dan bersinergi dengan pemerintah, badan program kerja ke masyarakat. disampaikan kepada Komisi VII DPR usaha dan pemangku kepentingan Selanjutnya, Komisi VII DPR RI juga paling lambat 30 Agustus 2021,” tutup dalam percepatan pembangunan pipa mendorong jajaran BPH Migas legislator dapil Kalbar I tersebut. transmisi ruang Cirebon-Semarang untuk dalam setiap kebijakannya Menanggapi butir-butir kesimpulan (Cisem) dan infrastruktur gas bumi memprioritaskan pertimbangan yang telah disepakati bersama melalui pipa lainnya. tersebut, Ketua Komite BPH Hal tersebut menjadi salah satu dari Migas Erika Retnowati, enam butir kesimpulan dalam RDP yang mengapresiasi atas Wakil Ketua digelar secara hybrid, Senin (23/8). Yang Komisi VII DPR RI masukan dan dukungan Maman Abdurrahman. tidak kalah penting, Komisi VII DPR Foto: Runi/Man yang diberikan Komisi RI meminta Kepala BPH Migas untuk VII kepada BPH Migas meningkatkan jumlah lembaga penyalur dalam meningkatkan BBM di wilayah Terluar, Terdepan, tugas dan fungsi Tertinggal (3T), agar BBM dapat BPH Migas. Ia pum terdistribusi secara merata. berjanji akan berusaha “Kesimpulan ketiga, Komisi VII memenuhi harapan DPR mendorong BPH Migas untuk tersebut. Sekaligus bisa segera melakukan koordinasi bekerja lebih baik untuk dengan Kementerian ESDM meningkatkan kinerja untuk melakukan revisi BPH Migas dalam Peraturan Menteri mewujudkan visi ESDM nomor 2700 dan misi ke K/11/MEM/1012 depan. ayu/es terkait Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional (RITM) 2012-2025 sebagai dasar

12 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 Pemerintah Diminta Segera Buat Program Manfaat

KOMISI VIII - DPR RI DPR - VIII KOMISI untuk Anak Yatim Akibat Covid

ata Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, per 20 Juli 2021 ada 11.045 anak menjadi Dyatim piatu, yatim atau piatu akibat pandemi Covid-19. Pada sisi lain jumlah anak yang terpapar Covid-19 sebanyak 350.000 anak dan 777 anak meninggal dunia. Tingkat risiko anak sangat tinggi untuk terpapar Covid-19. Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan dampak pandemi Covid-19 telah mengubah berbagai aspek kehidupan, termasuk bagi anak-anak. Selain ketakutan akan Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang. Foto: Jaka/Man terpapar Covid-19, anak-anak juga kerap berpotensi kehilangan orang tua mereka yang meninggal akibat Covid-19. “Berdasarkan data yang dihimpun sekaligus, di antaranya Kementerian dari Satgas Penanganan Covid-19 Sosial, KemenPPPA dan BNPB. banyak anak-anak yang kehilangan Ia menyampaikan seluruh pihak orang tuanya akibat Covid-19, tentunya BERDASARKAN DATA terkait harus bekerja sama saling ini akan berdampak buruk pada tumbuh membantu membuat suatu program kembang anak nantinya kami di sini YANG DIHIMPUN yang signifikan dalam menangani ingin pertanyakan langsung program DARI SATGAS permasalahannya. apa yang dibuat KemenPPPA untuk PENANGANAGAN “Permasalahan ini termasuk dalam menangani masalah tersebut,” pungkas COVID-19 BANYAK ANAK- ruang lingkup BNPB, Kemensos dan Marwan saat Rapat Kerja Komisi VIII ANAK YANG KEHILANGAN KemenPPPA nanti kita di Komisi VIII DPR RI dengan Menteri Pemberdayaan ORANG TUANYA AKIBAT akan menanyakan langsung program Perempuan dan Perlindungan Anak yang dibuat dari BNPB dan Kemensos (PPPA) di Gedung Nusantara II, Senayan, COVID-19 terkait masalah anak-anak yatim Jakarta, Senin (23/8). tersebut masalah ini harus ditanggapi Politisi Partai Kebangkitan Bangsa orang terdekat akibat Covid-19 secara serius karena menyangkut (PKB) itu mengatakan permasalahan masuk dalam ruang lingkup dua masa depan penerus bangsa,” sebut anak-anak yang ditinggalkan kementerian dan satu lembaga negara legislator dapil Sumut II itu. tn/sf

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 13 BULETIN Parlementaria Perlu Ada Relaksasi Perpajakan bagi Perusahaan Mikro

KOMISI IX - DPR RI KOMISI dan Menengah

nggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama memandang perlu adanya relaksasi kepada penyedia lapanganA kerja dalam hal perpajakan di masa pandemi Covid-19. Relaksasi tersebut perlu diberikan kepada penyedia lapangan kerja tidak hanya perusahaan-perusahaan besar saja, melainkan juga perusahaan menengah dan mikro. “Kami tahu bagaimana negara ini juga memerlukan adanya income dari pajak maupun income penerimaan Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama. Foto: Mentari/Man negara bukan pajak, tapi mungkin perlu lah penyedia lapangan kerja dibuat seolah-olah sedikit santai agar tidak kerja (PHK) untuk dapat membuat pusing juga,” ujar Ade dalam Rapat pendampingan yang mengarah ke Kerja Komisi IX DPR RI dengan Menteri sebuah wirausaha baru. Ketenagakerjaan Ida Fauziyah di “Pendampingan mungkin bisa KAMI TAHU BAGAIMANA Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, bagaimana mengarahkan daripada Selasa (24/8). tenaga kerja yang terdampak PHK NEGARA INI JUGA Menurutnya relaksasi perpajakan untuk bisa menjadi sebuah wirausaha MEMERLUKAN ADANYA tersebut tidak hanya akan berimbas baru itu yang menjadi tonggak dari INCOME DARI PAJAK pada perusahaan penyedia lapangan perekonomian agar bisa berdikari dalam MAUPUN INCOME kerja saja melainkan juga akan pandemi pada hari ini,” ungkap politisi PENERIMAAN NEGARA berdampak signifikan terhadap tenaga Fraksi Partai Gerindra ini. BUKAN PAJAK kerja di dalam perusahaan itu sendiri. Selain itu, Ade juga menyoroti “Ini imbasnya bukan hanya existing perlunya indikator yang dapat menilai “Karena bisa saja ada klaim sepihak daripada perusahaan ini saja tetapi sebuah perusahaan atau penyedia dari penyediaan lapangan pekerjaan pada akhirnya juga akan berdampak lapangan kerja patut atau tidak dalam atau perusahaan manufaktur atau secara signifikan terhadap tenaga kerja melakukan PHK kepada karyawannya industri yang menyatakan tiba-tiba di dalam itu sendiri,” tambahnya. di masa pandemi. Hal ini diperlukan menyatakan pada hari ini kami pailit itu Di tengah tantangan pandemi, agar pemutusan hubungan kerja dapat banyak. Kadang-kadang dibikin sebuah Ade juga menilai Kementerian dilakukan dengan lebih bijak dan ideal. menggiring opini, mereka menggiring Ketenagakerjaan (Kemenaker) perlu Misalnya jika perusahaan benar-benar media massa, membuat sebuah membuat sebuah terobosan baru pailit, perlu ada pengaturan yang penggiringan opini ini (perusahaan) dengan merangkul para tenaga kerja mengatur mengenai pantas tidaknya memang sudah pailit begitu,” sorot yang terdampak pemutusan hubungan sebuah perusahaan dinyatakan pailit. legislator dapil Sumbar II itu. bia/es

14 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 pendidikan dalam APBN sebagaimana amanat UUD NRI Tahun 1945 Pasal 31 Refocusing Tidak ayat (4),” ungkap Huda, membacakan salah satu butir kesimpulan. Kemendikbud Ristek sendiri sudah Boleh Abaikan empat kali melakukan refocusing anggarannya pada APBN 2021. Dan Komisi X mendesak pula agar Mandat Anggaran Kemendikbud Ristek merinci kembali jumlah realokasi dan refocusing pada APBN tahun anggaran 2021. Sementara itu soal pembelajaran

KOMISI X - DPR RI KOMISI Pendidikan tatap muka (PTM) terbatas, Komisi X mendesak Kemendikbud Ristek membuat skema monitoring dan efocusing APBN 2021 setiap kali membahas APBN, tanpa Kementerian Pendidikan, bisa dipotong untuk alasan apapun. Kebudayaan, Riset, dan Pemotongan berarti melanggar Teknologi (Kemendikbud konstitusi negara. Inilah catatan penting RRistek) yang sedang dilakukan tidak Komisi X ketika membahas anggaran MENGINGATKAN boleh mengabaikan mandat konstitusi pendidikan. KEMENDIKBUD RISTEK untuk mengalokasikan anggaran “Mengingatkan Kemendikbud pendidikan sebesar 20 persen. Ristek RI agar dampak refocusing RI AGAR DAMPAK Penegasan ini disampaikan tidak mengurangi kewajiban negara REFOCUSING TIDAK Ketua Komisi X DPR RI Syaiful mengalokasikan 20 persen anggaran MENGURANGI Huda saat membacakan KEWAJIBAN NEGARA kesimpulan rapat kerja dengan MENGALOKASIKAN 20 Mendikbud Ristek Nadiem PERSEN ANGGARAN Makarim beserta jajaran, di Gedung DPR RI, Senin (23/8). PENDIDIKAN DALAM Anggaran pendidikan APBN SEBAGAIMANA 20 persen sudah menjadi AMANAT UUD NRI TAHUN kewajiban pemerintah 1945 PASAL 31

Ketua Komisi X DPR RI evaluasi terhadap pelaksanaan Syaiful Huda. Foto: Azka/Man Surat Kesepakatan Bersama (SKB) empat menteri tentang panduan penyelenggaraan pembelajaran pada tahun ajaran 2020/2021 dan tahun akademik 2020/2021 di masa pandemi Covid-19. Selain itu, Komisi X juga menyerukan agar Kemendikbud Ristek melakukan percepatan vaksinasi di setiap sekolah. “Kemendikbud Ristek harus melakukan diplomasi vaksin untuk mendorong percepatan vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan, sehingga sekolah menjadi zona aman,” imbuh Huda. mh

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 15 BULETIN Parlementaria Komisi XI Apresiasi dan Dukung Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional Semester II 2021

KOMISI XI - DPR RI KOMISI etua Komisi XI DPR RI Dito perpajakan tumbuh positif di tengah sisi kesehatan melalui testing, tracing, Ganinduto mengapresiasi membaiknya aktivitas ekonomi dan dan treatment termasuk percepatan atas pelaksanaan Kinerja perdangan internasional. vaksinasi. Serta turut memberikan APBN Semester I Tahun Penerimaan Negara Bukan Pajak dukungan terhadap APBN melalui K2021 termasuk penanganan pandemi (PNBP) pun meningkat sejalan dengan Belanja Pemerintah dan Progam Covid-19, meskipun memasuki tren kenaikan harga komoditas PEN harus terus diakselerasi untuk semester II 2021 terjadi peningkatan utama minyak bumi, mineral, batu memberikan perlindungan kepada kasus COVID-19 yang berpeluang bara, dan CPO. Belanja negara terus masyarakat dalam bentuk program menjadi tantangan bagi laju pemulihan diakselerasi untuk penanganan dan perlindungan sosial, dan dukungan bagi ekonomi. Pandangan positif itu ia pemulihan ekonomi di tingkat pusat UMKM dan dunia usaha. sampaikan usai Rapat Kerja (Raker) dan daerah. Defisit dan pembiayaan Sejalan dengan hal tersebut, Dito antara Komisi XI DPR RI dengan anggaran sejalan dengan kebijakan juga mendukung berbagai kebijakan Menteri Keuangan Sri Muyani Indrawati. countercyclical pada Semester I-2021. dan respon Pemerintah baik melalui Jika melihat kondisi pada triwulan “Melihat kinerja APBN Semester kebijakan dalam rangka penanganan I pertumbuhan ekonomi nasional I-2021 dan terjadinya peningkatan kasus pandemi. “Maupun melalui pelaksanaan sebenarnya berada dalam zona Covid-19 saat ini, saya optimis bahwa APBN untuk terus diakselerasi sehingga negatif 0,74 persen year on year (yoy), kerjasama seluruh stakeholders menjadi mendukung pengendalian pandemi kemudian triwulan II pertumbuhan kunci yang efektif di semester II-2021,” Covid-19 dan melindungi masyarakat ekonomi tumbuh dalam zona positif ungkap legislator daerah pemilihan yang terdampak oleh eskalasi kasus 7,07 persen yoy. Sedangkan secara (dapil) Jawa Tengah VIII itu. Covid-19. sehingga, kinerja pelaksanaan akumulatif pertumbuhan ekonomi Untuk itu ia mengatakan, Komisi APBN di semester II dapat efektif dan semester I mencapai 3,1 persen yoy, XI DPR RI, terus mendukung upaya- antisipatif dalam penanganan pandemi inflasi pada semester I masih rendah, upaya pemerintah dalam melakukan dan upaya keberlanjutan pemulihan nilai tukar rupiah cukup stabil. penanganan pandemi Covid-19 baik di ekonomi nasional,” pungkas Dito. ah/es “Capaian ini menjadi tanda bahwa perekonomian Indonesia keluar dari resesi setelah 4 triwulan sebelumnya berada dalam zona negatif. Hal ini menunjukkan bahwa berbagai orkestrasi kebijakan baik di sisi penanganan kesehatan, perlindungan sosial, dan ekonomi efektif memberikan harapan pemulihan,” ujar Dito Ganinduto dalam keterangan resminya yang diperoleh Parlementaria, Senin (23/8). Lebih lanjut ia mengatakan, momentum pemulihan ekonomi Indonesia terus berjalan secara konsisten. Di sisi permintaan telah terjadi secara merata baik dari sisi konsumsi, investasi, ekspor dan impor, maupun dari sisi produksi. Penerimaan Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Dito Ganinduto. Foto: Azka/Man

16 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 Baleg Serap Aspirasi RUU PPRT dari Mahasiswa BALEG - DPR RI

Wakil Ketua Baleg DPR RI RI Willy Aditya menerima aspirasi terkait RUU PPRT dari BEM UI. Foto: Geraldi/Man

akil Ketua Badan terlibat dalam setiap pembahasan masukan ataupun pendapat dalam Legislasi (Baleg) RUU, saya rasa ini harus dipertahankan setiap pembahasan RUU,” pungkas DPR RI Willy Aditya karena pendapat dari rekan-rekan legislator dapil Jawa Timur XI itu. mengapresiasi tentu akan sangat bermanfaat,” sebut Seperti yang diketahui RUU ini semangatW dan kemauan mahasiswa Willy saat menerima audiensi BEM sangat penting. Ketiadaan payung untuk terlibat dalam proses Universitas Indonesia (UI) terkait RUU hukum membuat para PRT tak pengembangan Rancangan Undang- PPRT di Ruang Rapat Baleg DPR RI, dapat menikmati kondisi kerja yang Undang Perlindungan Pekerja Rumah Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, layak, tereksklusi dari jaminan Tangga (RUU PPRT). Ia mengatakan Jumat (20/8). sosial, memiliki upah rendah, tidak masukan-masukan dari rekan-rekan Politisi Partai NasDem itu ada batasan jam kerja, mekanisme mahasiswa sangat penting dalam mengatakan, Baleg DPR RI akan pengupahan yang tak jelas, hingga membantu Baleg DPR RI untuk segera terbuka kepada seluruh lapisan tidak ada perlindungan K3. menyelesaikan RUU PPRT tersebut. masyarakat, bukan hanya mahsiswa Dari data International Labour “Saya apresiasi semangat dari untuk turut serta memberikan Organization (ILO) pada 2015, jumlah teman-teman mahasiswa yang sudah masukan-masukan maupun PRT di Indonesia mencapai 4,2 mau memberikan pendapat maupun pandangannya dalam setiap juta orang dan diperkirakan terus aspirasi terhadap RUU PPRT ini. pembahasan RUU. tumbuh. Data Jala PRT pada 2010 Seperti yang kita ketahui belakangan “Kita di sini terbuka. Seluruh memperkirakan bahwa ada lebih dari ini banyak sekali mahasiswa yang ingin masyarakat boleh memberikan 10 juta PRT di Indonesia. tn/sf

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 17 BULETIN Parlementaria Ruang Fiskal Bertambah, Banggar DPR Apresiasi SKB Jilid III

etua Badan Anggaran tahun fiskal yang sulit ini,” ujar Said berupa beban pokok dan utang pada (Banggar) DPR RI MH Said dalam keterangan pers yang diterima tahun tahun sebelumnya. Akibatnya, Abdullah mengapresiasi Parlementaria, Selasa (24/8). Debt Service Ratio (DSR) terus naik. BANGGAR - DPR RI BANGGAR kerja kolaboratif antara Menurutnya, ketidakpastian ekonomi “DSR kita pada tahun 2020 sebesar Kpemerintah dan Bank Indonesia (BI) domestik sangat tinggi seiring pandemi 46,42 persen, tahun 2021 naik ke level dalam rangka berbagi beban utang Covid-19 yang masih belum berlalu. 49,9 persen dan pada tahun 2022 bersama (burden sharing) khususnya Setidaknya selama tiga tahun anggaran diperkirakan naik ke level 51,93 persen,” dalam menyerap Surat Berharga sejak 2020-2022, Indonesia tak kuasa terang politisi PDI-Perjuangan tersebut. Negara (SBN). Kesepakatan baru menghindarkan diri dari pembiayaan Namun di tengah tekanan pembayaran yang tertuang dalam Surat Keputusan utang. Said menjelaskan pada tahun pokok dan bunga utang ini, pemerintah Bersama (SKB) Jilid III berdampak 2020, Indonesia bergantung pada dan BI telah membagi beban bersama. positif, yakni berkurangnya beban pembiayaan utang sebesar Rp1.229,62 Terbaru, Bank Indonesia (BI) dan bunga utang yang akan ditanggung triliun dan pada tahun 2021 pemerintah Pemerintah telah membuat kesepakatan oleh pemerintah. Hal ini berkontribusi memperkirakan kebutuhan pembiayaan baru melalui SKB Jilid III. pada penambahan ruang fiskal APBN. utang sebesar Rp961,5 triliun. “Saya kira, burden sharing ini sangat “Saya selaku Ketua Banggar DPR Namun tingginya kebutuhan positif. Apalagi, ini didesain dengan memberikan apresiasi atas tercapainya terhadap pembiayaan utang mengacu pada pengelolaan fiskal kesepakatan burden sharing ini, berdampak panjang. moneter yang prudent, kredibel dan sekaligus bangga terhadap Salah satunya, beban integritas,” imbuh Said. Berdasarkan kemauan bergotong-royong bunga utang yang SKB Jilid III ini, BI berkontribusi pada dari BI, bahkan kontribusi harus dipikul di seluruh biaya bunga untuk biaya gotong-royongnya sejak kemudian hari. vaksinasi dan penanganan kesehatan awal pandemi. Saya Termasuk pada melalui skema private placement. BI juga memberikan tahun-tahun akan menyerapnya dengan maksimum apresiasi kepada sulit akibat limit Rp58 triliun pada tahun 2021 dan Saudari Menkeu atas pandemi Rp40 triliun pada tahun 2022 dengan kerja kerasnya mencari Covid-19 mempertimbangkan neraca BI. banyak breakthrough dan dampak Said menjelaskan, ada dua dampak menghadapi tahun ekonominya ini positif dengan burden sharing ini. Pertama, bila tanpa burden sharing ini, rasio belanja bunga terhadap PDB tahun 2021 diperkirakan 2,4 persen. Namun, dengan burden sharing dua tahun sekaligus (2021 dan 2022) rasio belanja bunga terhadap PDB akan turun ke posisi 2,21 persen PDB. Kedua, masih kata Anggota Komisi XI DPR RI itu, bukan hanya rasio belanja bunga yang akan turun dengan burden sharing ini. Bahkan rasio belanja bunga terhadap belanja negara juta ikut turun. Bila tanpa burden sharing, rasio belanja bunga terhadap belanja negara sebesar 14,7 persen. Tetapi dengan burden Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI MH Said Abdullah. Foto: Andri/Man sharing turun menjadi 13,5 persen. sf

18 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 BKSAP Serukan Resolusi Percepatan Digitalisasi UMKM di Sidang AIPA

BKSAP - DPR RI DPR - BKSAP nggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Arzetti Bilbina menilai pentingnya pemberdayaanA ekonomi perempuan melalui inklusi digital dan keuangan pasca pandemi. Khususnya, digitalisasi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dapat membantu pemulihan ekonomi pasca-pandemi. Arzeti lebih lanjut menjelaskan, pemanfaatan teknologi digital dapat bertindak sebagai katalis untuk pertumbuhan ekonomi masyarakat. Sisi lain, digitalisasi diharapkan menjadi masa depan dunia dan kawasan sebagai salah satu solusi efektif untuk pemberdayaan perempuan. Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Arzetti Bilbina (kanan). Foto: Jaka/Man “UMKM merupakan platform pemberdayaan yang signifikan bagi perempuan tidak hanya sebagai pekerja “Tadi (delegasi) Indonesia 4.0. Hal ini diperlukan dalam rangka upahan tetapi untuk pengembangan memberikan satu opsi yaitu digitalisasi mendukung serta meningkatkan kemampuan perempuan menjadi UMKM, dimana semua negara sepakat partisipasi dan pemberdayaan ekonomi pengusaha,” kata Arzeti dalam sesi dengan opsi tersebut,” terangnya. perempuan. Women Parliamentarians of ASEAN Namun untuk mencapai inklusi Sidang Umum AIPA ke-42 Inter-Parliamentary Assembly (WAIPA) digital, Arzeti mengingatkan harus diselenggarakan pada 23-25 Agustus yang dilakukan secara virtual dari diiringi peningkatan ketersediaan akses 2021 dengan Brunei Darussalam Gedung DPR RI, Senayan, Rabu (23/8). internet yang terjangkau dan merata. sebagai tuan rumah. Forum bertajuk WAIPA merupakan salah satu Hal ini juga terkait upaya memperbesar ‘Forging Parliamentary Cooperation rangkaian Sidang Umum AIPA ke-42 akses internet di daerah terpencil in Digital Inclusion towards ASEAN yang diselenggarakan pada 23-25 dan pedesaan, sehingga mengurangi Community 2025’ itu membahas dan Agustus 2021. Turut hadir Anggota ketimpangan digital. mengesahkan sejumlah draf-draf BKSAP DPR RI Himmatul Aliyah. “Yang sangat urgen sekarang adalah resolusi di bidang politik, ekonomi, Dalam sesi WAIPA tersebut, bagaimana akses terhadap internet sosial, serta isu-isu tentang perempuan delegasi DPR RI menyerukan itu bisa merata dan dinikmati seluruh di kawasan regional. penguatan inklusi digital secara aktif. masyarakat di kawasan, terutama di AIPA merupakan organisasi parlemen Salah satunya dengan mengusulkan pelosok-pelosok,” terang Arzeti. regional yang menghimpun parlemen resolusi bagi negara-negara AIPA Politisi dari F-PKB ini mendorong negara-negara ASEAN. Saat ini AIPA untuk meningkatkan digitalisasi UMKM negara-negara anggota AIPA ASEAN beranggotakan 10 parlemen yaitu Brunei sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memperkuat serta memperluas Darussalam, Kamboja, Indonesia, Laos, dalam pemulihan dan realisasi pasca- kebijakan digital inklusif dan responsif Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, pandemi inklusi digital. terhadap tantangan revolusi industri Thailand dan Vietnam. ann/es

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 19 BULETIN Parlementaria Wacana Amendemen UUD, Saleh Daulay: Kalau Belum Siap Sebaiknya Ditahan MKD - DPR RI

akil Ketua Mahkamah tegas legislator dapil Sumatera Utara Kehormatan Dewan II tersebut. Adapun secara teknis, (MKD) DPR RI Saleh amendemen UUD 1945 juga tidak Partaonan Daulay mudah karena mesti diajukan oleh memintaW rencana amendemen setidaknya 1/3 anggota MPR. KONSTITUSI ADALAH Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 Kemudian harus ada sidang MILIK SELURUH tidak dilakukan dengan terburu-buru. yang dihadiri 2/3 anggota MPR dan RAKYAT. PERUBAHAN Saleh mengingatkan, amendemen keputusan amendemen mesti disetujui TERHADAP KONSTITUSI konstitusi harus didasarkan pada kajian oleh 50 persen plus 1 dari seluruh SEBAIKNYA DIDASARKAN yang komprehensif. Anggota MPR. Saleh pun berkaca pada “Kalau belum siap, sebaiknya ditahan isu amendemen yang sempat menguat ATAS ASPIRASI DAN dulu,” kata Saleh dalam keterangannya pada MPR periode 2009-2014 dan KEINGINAN RAKYAT yang diperoleh Parlementaria, Senin 2014-2019 lalu, tetapi amendemen (23/8). Ketua Fraksi PAN DPR RI itu belum bisa dilaksanakan pada periode melakukan amendemen di tengah menegaskan, amendemen UUD 1945 tersebut. situasi seperti ini,” terang Anggota bukanlah pekerjaan mudah karena “Nah, bila hari ini amendemen Komisi IX DPR RI. perubahan pasal dalam konstitusi UUD 1945 diagendakan lagi, maka Wacana amendemen UUD muncul akan berpengaruh besar pada sistem kesulitan yang sama tetap dikala keperluan agar MPR memiliki ketatanegaraan. akan ada. Ditambah lagi, kewenangan dalam menetapkan Oleh karena itu, ia mengingatkan, Indonesia sedang fokus Pokok-Pokok Haluan Negara seluruh kekuatan politik, akademisi, menghadapi pandemi. (PPHN). PPHN dibutuhkan tokoh masyarakat, tokoh Tentu akan ada sebagai pedoman atau arah agama, dan berbagai elemen persoalan penyelenggaraan negara. lainnya terlebih dahulu perlu kepatutan jika Harapannya Indonesia tak merumuskan agenda dan lantas berganti haluan setiap batasan amendemen. Lebih pergantian presiden-wakil lanjut Saleh mengatakan, presiden. mesti ada kesepakatan semua ah/sf fraksi dan kelompok DPD terhadap perubahan yang diajukan agar tidak ada kekhawatiran amendemen melebar ke isu lain. “Konstitusi adalah milik seluruh rakyat. Perubahan terhadap konstitusi sebaiknya didasarkan atas aspirasi dan keinginan rakyat. Perubahan itu pun tidak boleh hanya demi tujuan politik sesaat,” Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Saleh Partaonan Daulay. Foto: Andri/Man

20 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 Ittama DPR Gelar Forum Diskusi Kiat Sukses Menuju

SETJEN - DPR RI SETJEN WBK dan WBBM

nspektorat Utama mengandung Sekretariat Jenderal DPR RI nilai-nilai menyelenggarakan forum diskusi organisasi. Kiat Sukses Menuju Wilayah Bebas “Misalnya IKorupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi di Setjen kita Bersih Melayani (WBBM). Melalui mengenal adanya forum diskusi diharapkan unit kerja RAPI. Dimana yang diajukan menjadi zona integritas yang pertama memiliki komitmen untuk mewujudkan yaitu Religius WBK dan WBBM melalui reformasi yaitu seluruh birokrasi, khususnya dalam hal tindakan kita pencegahan korupsi dan peningkatan mencerminkan kualitas publik. orang yang “Pada diskusi hari ini dilaksanakan beragama. Lalu untuk memperkaya dan memperluas Akuntabel, yakni wawasan terkait dengan reformasi segala sesuatu yang birokrasi di Setjen, terutama kepada kita lakukan harus bisa Inspektur Utama DPR RI Setyanta Nugraha. Foto: Mentari/Man unit-unit kerja yang ditunjuk sebagai dipertanggungjawabkan. zona integritas menuju WBK dan Kemudian Profesional, kerja kita pentingnya peranan media di WBBM. Kita mengundang narasumber dilandasi keilmuan dan metodologi dalam mensosialisasikan dan guna mendapatkan informasi atau best yang betul-betul berkualitas. Dan mempublikasikan kegiatan-kegiatan practice dari beberapa Kementerian Integritas yang memegang peranan reformasi birokrasi di lingkungan dan Lembaga yang telah berhasil yang sangat sentral karena itu nilai Setjen. Pasalnya menurut hasil evaluasi memperoleh predikat WBK dan yang hakiki dari satu individu,” jelas yang dilakukan oleh Kementerian WBBM,” jelas Inspektur Utama DPR RI Totok lebih lanjut. Pendayagunaan Aparatur Negara dan Setyanta Nugraha saat membuka forum Apalagi lanjut Totok, mengingat Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), diskusi tersebut di Tangerang, Banten, situasi dan kondisi dengan adanya informasi di media sosial (medsos) Jumat (20/8). pandemi Covid-19 saat ini yang terkait kegiatan Setjen DPR sulit Totok, sapaan akrab Setyanta mengharuskan cara dan metode kerja ditemukan. Nugraha menjelaskan, inti dari dilaksanakan secara Work From Home “Oleh karena itu kami dorong reformasi birokrasi adalah perubahan, (WFH). “Inilah yang menjadi tantangan dari teman-teman yang secara baik perubahan cara berpikir dan kita sekarang, PR kita saat ini meskipun kelembagaan TVR Parlemen dan perubahan budaya. Oleh karenanya kita bekerja di rumah dan tidak ada Media Cetak dan Media Sosial Totok menilai perlunya ada perubahan yang melihat seberapa besar integritas (Medtaksos) juga membantu kami cara berpikir dan culture di dalam yang dimiliki oleh pegawai terhadap mensosialisasikan. Karena memang bekerja. Di antaranya perubahan pekerjaannya dan mampu berkinerja problemnya kita punya banyak medsos mindset bahwa melakukan pelayanan dengan baik bertanggung jawab di masing-masing unit kerja namun merupakan suatu hal yang mulia serta terhadap pekerjaannya,” tutur Totok. keseluruhannya tidak terintegrasi,” melaksanakan culture kerja yang Di samping itu Totok menambahkan, imbuh Totok. tra/sf

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 21 BULETIN Parlementaria Pengalihan Rumah Dinas DPR Menjadi Tunjangan Perlu Kajian Lebih Mendalam

BURT - DPR RI BURT etua Badan Urusan Rumah Kemenkeu sudah muncul sejak Jakarta Selatan. Direktur Jenderal Tangga (BURT) DPR RI beberapa tahun lalu. Rencananya, aset Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu Agung Budi Santoso menilai itu akan dikembalikan ke Kemenkeu, Rionald Silaban mengatakan, opsi wacana pengalihan rumah berpulang kepada pemerintah dan saat tersebut bermula ketika BURT DPR Kdinas Anggota DPR/MPR menjadi ini masih dalam tahap pembicaraan. memanggilnya beberapa waktu lalu. tunjangan masih perlu dikaji lebih “Intinya apa? Intinya bagaimana DPR Pemanggilan tersebut diketahui dalam. Sehingga menurutnya, usulan ingin melakukan efisiensi, bagaimana bermaksud mendiskusikan nasib rumah tersebut tidak bisa dilakukan begitu DPR ingin membantu pemerintah dinas, mengingat Kemenkeu adalah saja oleh Kementerian Keuangan agar pengeluaran pemerintah, belanja pengelola Barang Milik Negara (BMN). (Kemenkeu) ke depannya. pemerintah bisa terjadi efisiensi,“ jelas Dalam keterangan Rio, diskusi peralihan Agung melanjutkan, BURT akan Andre, Minggu (22/8). rumah dinas menjadi tunjangan ini melakukan pengkajian lebih dalam Sebelumnya, Kemenkeu masih berproses. Direktorat terkait wacana tersebut. “Kita kaji membuka opsi untuk Jenderal Anggaran terlebih dahulu, mana yang terbaik. mengalihkan rumah (DJA) Kemenkeu akan Wacana itu masih dikaji baik pihak dinas DPR/MPR berdiskusi lebih lanjut BURT DPR maupun Kemenkeu,” kata menjadi tunjangan. soal wacana itu. hal/sf Agung dalam keterangan kepada Hal tersebut muncul Parlementaria, Senin (23/8). setelah adanya isu Mengenai respons dari Anggota pengambilalihan DPR lainnya terkait wacana tersebut, rumah dinas Agung mengaku belum mengetahuinya. anggota dewan Nantinya, menurut politisi Partai di wilayah Kalibata, Demokrat tersebut, pengkajian lebih

mendalam terkait wacana tersebut Ketua Badan Urusan dilakukan oleh BURT DPR dengan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Agung Budi Santoso. menanyakan kepada Anggota Dewan. Foto: Andri/Man “Kalau wacana apakah akan disetujui atau tidak oleh anggota, tentunya akan ditanyakan apakah beliau-beliau itu setuju atau tidak,” ujarnya. Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa wacana tersebut masih perlu kajian mendalam baik dari BURT DPR maupun Kemenkeu agar hasil yang didapatkan terbaik bagi kedua belah pihak. “Nah, itu yang saya sebutkan tadi, perlu kajian yang mendalam agar hasilnya baik,” ujar Agung. Dalam kesempatan berbeda, Anggota BURT DPR RI Andre Rosiade menjelaskan wacana pengambilalihan rumah dinas anggota DPR RI oleh

22 Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 BURT Dukung Peningkatan Kerja Sama Jasindo dengan RS Mentari Banten

BURT - DPR RI BURT akil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati NatakusumahW mendukung peningkatan kerja sama PT Asuransi Jasindo dengan RS Mentari, Kabupaten Tangerang, Banten. Ia mengatakan, BURT berkomitmen memberikan rekomendasi kepada pihak rumah sakit untuk melakukan penambahan fasilitas layanan kesehatan tidak hanya bagi peserta jamkestama, namun juga bagi masyarakat umum. “Jadi, kerja sama dengan Jasindo tadi itu terkait Jaminan Kesehatan Utama (Jamkestama) untuk anggota dewan dan keluarganya. Jadi, kita juga merekomendasikan kepada Jasindo untuk melakukan kerja sama yang baik sebagai provider,” ujar Dimyati saat pertemuan dengan jajaran direksi Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Achmad Dimyati Natakusumah beserta Pimpinan dan RS Mentari di Kabupaten Tangerang, Anggota BURT DPR RI bertukar cenderamata dengan jajaran direksi RS Mentari. Foto: Ridwan/Man Banten, Selasa (24/8). Diketahui, RS Mentari telah berdiri layanan unggulan pada ibu dan anak lokasinya dekat dengan ibu kota ini sejak 2019 dan tergolong RS Tipe C serta rehabilitasi medik ini, memiliki diharapkan menjadi tumpuan sebagai yang menyediakan layanan dan fasilitas beberapa fasilitas tipe kamar, mulai dari pintu gerbang bagi penanganan yang berkualitas. RS yang memiliki Suite, Super VIP, VIP, hingga kelas I-III. pandemi Covid-19. Dimyati juga Juga memiliki beragam dokter spesialis berharap RS Mentari dapat mulai dari Spesialis Penyakit Dalam, menjadi benchmark yang tiap rumah Fisik dan Rehabilitasi, Ortopedi, dan sakit di Indonesia memiliki keunggulan berbagai fasilitas lainnya. untuk melayani pasien umum, juga “Tadi juga kita melakukan anggota dewan beserta keluarganya. SAYA BERHARAP pengecekan ruang rawat inapnya, Termasuk penanganan kesehatan MESKIPUN PANDEMI yang VVIP maupun yang paling bagus dalam hal pandemi. SUDAH MELANDAI, di sini. Serta bagaimana pemisahan “Saya berharap meskipun pandemi KITA TETAP WASPADA pasien Covid-19 dan non-Covid. Dan sudah melandai, kita tetap waspada TERHADAP COVID-19 itu tadi kita cek di RS Mentari ini terhadap Covid-19 dan non-Covid ternyata penanganannya bagus,” ujar sampai PPKM ini tidak ada lagi. Jadi DAN NON-COVID politisi Fraksi PKS tersebut. kita lihat sampai akhir tahun ini. SAMPAI PPKM INI TIDAK Selain dilengkapi berbagai Mudah-mudahan Indonesia menjadi ADA LAGI fasilitas kesehatan, RS yang hijau kembali,” tutup Dimyati. rdn/es

Nomor 1165/V/VIII/2021 • Agustus 2021 23