Studi Kasus : Kawasan Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Studi Kasus : Kawasan Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan) Planners InSight, Volume 1, No. 1, Februari 2018 | ISSN 2615-7055 PERENCANAAN TRANSPORTASI UMUM TERPADU PADA KAWASAN KOTA MANDIRI (Studi Kasus : Kawasan Bumi Serpong Damai, Kota Tangerang Selatan) Heru Widodo(1) (1)Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Teknik dan Desain, Institut Teknologi dan Sains Bandung (ITSB). Abstrak Kota Mandiri adalah suatu kawasan yang direncanakan dan dikembangkan tersendiri yang dikembangkan dengan fungsi khusus berkaitan dengan potensi tertentu. Kemudian Kota Mandiri secara ekonomi dan sosial dapat memenuhi kebutuhannya sendiri (paling tidak sebagian besar penduduknya). Selain itu tentunya dalam hal pelayanan infrastruktur dasar juga dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, yang salah satunya adalah sistem transportasi umum. Kondisi demikian apabila dari sisi transportasi menjadikan kota mandiri yang seharusnya dapat berdiri sendiri menjadi beban bagi wilayah disekitarnya. Analisis pola guna lahan dan pergerakan memberikan gambaran konsep pengelolaan transportasi umum yang mengikuti bangkitan, tarikan, serta pola pergerakan masyarakat di kawasan BSD. Dari hasil analisis yang dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa dalam pengelolaan transportasi umum di Kota Mandiri perlu membangun transportasi internal dan integrasinya dengan sistem transportasi regional seperti BRT, MRT, dan jaringan transportasi umum regional lainnya. Dalam kasus BSD ini integrasi dilakukan antara transportasi internal BSD dengan jaringan BRT Transjakarta dan jaringan KRL Jabodetabek. Kata Kunci : Kota Mandiri, Transportasi, Integrasi 1. Pendahuluan Tangerang Selatan saat ini berkembang menjadi pusat kegiatan baru di kawasan Transportasi merupakan salah satu metropolitan Jabodetabek. permasalahan yang sering terjadi di kawasan perkotaan, dimana permasalahan utama adalah Salah satu bentuk pengembangan wilayah Kota kemacetan lalu lintas. Permasalahan Tangerang Selatan adalah dengan adanya kemacetan lalu lintas memberikan dampak kawasan terpadu Kota Baru Bumi Serpong negatif terhadap besarnya biaya transportasi, Damai (BSD) yang dikembangkan sebagai pemborosan waktu dan energi, serta dampak kawasan mixed-used dimana terdapat berbagai sosial dan lingkungan. Dalam jangka panjang macam aktifitas di kawasan ini seperti permasalahan transportasi ini akan berakibat permukiman, perkantoran, komersil, pada turunnya daya saing ekonomi kota serta pendidikan, jasa dan fungsi kawasan lainnya. livability kota bagi kehidupan penduduknya. Kota Baru Bumi Serpong Damai merupakan Begitu pula di Kota Tangerang Selatan, kota baru mandiri yang merupakan pionir dari berdasarkan Profil Perhubungan Kota kota baru di Indonesia yang terletak di Kota Tangerang Selatan, permasalahan transportasi Tangerang Selatan yang masuk dalam wilayah menjadi salah satu permasalahan klasik yang Provinsi Banten. Perubahan tata guna lahan, cukup sulit untuk diselesaikan. Kota Tangerang peningkatan jumlah dari lahan non terbangun Selatan saat ini memiliki permasalahan di menjadi lahan terbangun, pembangunan bidang transportasi yang cukup unik. Kota infrastruktur dan peningkatan akses Tangerang Selatan merupakan salah satu transportasi berupa jalan merupakan sebagian wilayah dari kawasan Metropolitan dampak yang terjadi akibat adanya Kota Baru Jabodetabek dimana kawasan Kota Tangerang Bumi Serpong Damai. Aktivitas permukiman, Selatan kini dikembangkan bukan hanya pendidikan, komersial, dan fasilitas penunjang menjadi satelit bagi pusat metropolitan dari kawasan BSD memberikan kontribusi Jabodetabek yaitu DKI Jakarta, tapi Kota terhadap emisi gas buang dari sektor JURNAL PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, ITSB | 29 PERENCANAAN TRANSPORTASI UMUM TERPADU PADA KAWASAN KOTA MANDIRI penggunaan energi, sektor transportasi, dan 2. Metodologi limbah. Paper ini menggunakan kajian literatur untuk Menurut Sujarto (1993), Kota Mandiri adalah mendapatkan model integrasi transportasi suatu kawasan yang direncanakan dan antara kota mandiri atau kota baru dengan dikembangkan tersendiri, dikembangkan sistem transportasi yang lebih makro atau dengan fungsi khusus berkaitan dengan potensi sistem transportasi perkotaan disekitarnya. tertentu. Kemudian Kota Mandiri secara Selain itu akan dilakukan pemodelan ekonomi dan sosial dapat memenuhi kebutuhan transportasi sederhana untuk melihat pola sendiri (paling tidak sebagian besar pergerakan transportasi serta kaitannya dengan penduduknya). Selain itu tentunya dalam hal pola tata ruang di kawasan BSD pelayanan infrastruktur dasar juga dapat memenuhi kebutuhannya sendiri, yang salah Menurut Radulovich (2004), integrasi satunya adalah sistem transportasi umum. transportasi multimoda secara regional antara kota mandiri dengan wilayah sekitarnya Berdasarkan data Masterplan Pengembangan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain Kawasan Bumi Serpong Damai (2015), saat ini kegiatan ekonomi, penataan kota, jaringan transportasi umum di kawasan BSD hanya jalan, permukiman dan guna lahan, kondisi dilayani oleh shuttle BSD dengan tingkat sosial, dan lingkungan. Dengan faktor-faktor pemenuhan yang masih belum mencukupi tersebut dapat diidentifikasi kebutuhan dalam hal pengangkutan penumpang maupun pergerakan suatu kota mandiri terutama untuk pemenuhan cakupan pelayanan jaringan, kota mandiri yang masyarakatnya melakukan sehingga masyarakat yang bermukim di pergerakan keluar dari kawasan ke kawasan kawasan BSD maupun yang beraktifitas di lain secara rutin (komuter) adalah dengan dalam kawasan tersebut lebih banyak merencanakan model integrasi transportasi menggunakan kendaraan pribadi yang tentu umum secara efektif, secara umum konsep dampaknya dapat mempengaruhi peningkatan integrasi transportasi umum kota mandiri emisi gas buang terutama di masa yang akan dengan kawasan di sekitarnya dapat dating. Namun dibalik permasalahan yang digambarkan sebagai berikut, dihadapi, terdapat potensi pengembangan transportasi terintegrasi baik secara internal Sistem Integrasi maupun pergerakan antar wilayah karena saat Transportasi Aksesibilitas ini, posisi kawasan BSD berdekatan dengan Regional Sistem jaringan transportasi kereta api komuter Integrasi jaringan Jabodetabek. Aksesibilitas Transportasi Kota Mandiri B Dengan demkian dapat disimpulkan pula bahwa, secara umum permasalahan transportasi di kawasan BSD yang merupakan kawasan kota mandiri mungkin terjadi karena Jaringan ketidakseimbangan antara penyediaan (supply) Transportasi jaringan transportasi dengan permintaan Sistem Metropolitan (demand) perjalanan dan juga tingkat Transportasi pelayanan angkutan umum yang rendah Kota Mandiri A sehingga memicu pertumbuhan penggunaan kendaraan pribadi menjadi sangat pesat. Penyelesaiannya secara efektif harus dilakukan sebagai kombinasi antara peningkatan kapasitas jaringan (pengembangan pelayanan Gambar 1 Konsep Integrasi Transportasi Kota angkutan umum) maupun mengelola demand Mandiri dalam Sistem Transportasi Regional yang ada agar memanfaatkan ketersediaan Sumber : Radulovich, 2004 kapasitas secara optimal yakni dengan menerapkan skema manajemen lalu lintas Menurut Wei (2013), apabila di suatu kota maupun manajemen kebutuhan transportasi. mandiri terdapat pergerakan transportasi yang cukup besar ke wilayah lainnya atau wilayah perkotaan disekitarnya, maka integrasi sistem transportasi perlu dilakukan. Integrasi sistem transportasi dilakukan dengan mengintegrasikan sistem transportasi lokal di 30 | JURNAL PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA, ITSB PERENCANAAN TRANSPORTASI UMUM TERPADU PADA KAWASAN KOTA MANDIRI dalam kota mandiri dengan sistem jaringan 3. Pembahasan transportasi umum regional yang memiliki kapasitas angkut yang lebih besar seperti a. Pola Guna Lahan Masyarakat di BSD jaringan transportasi kereta api, BRT, atau jaringan transportasi umum massal lainnya. Berdasarkan hasil survey dan analisis, kawasan Bumi Serpong Damai (BSD) yang Integrasi transportasi umum yang dimaksud menjadi studi kasus dalam penyusunan pola adalah dengan mengintegrasikan jaringan dan integrasi angkutan umum antara kota mandiri simpul antara sistem transportasi berdasarkan dan wilayah disekitarnya ini cenderung memiliki potensi bangkitan dan tarikan serta asal tujuan guna lahan yang cukup lengkap, namun secara pergerakan masyarakat di dalam kota mandiri pergerakan masih cukup banyak pergerakan maupun keluar wilayah kota mandiri tersebut keluar kawasan, atau dapat disimpulkan bahwa dengan mempertimbangkan aspek guna lahan, guna lahan yang cukup bervariasi di kota dan pola pergerakan. mandiri belum dapat mereduksi pergerakan Menurut Tamin (1997), dalam kaitan itu keluar wilayah kota mandiri. hubungan timbal-balik antara tata ruangtransportasi, terdapat beberapa Gambar 2 Tata Guna Lahan Eksisting dan keterkaitan yang secara singkat dapat Rencana di Kawasan BSD dijelaskan sebagai berikut: a. Kebijakan penataan ruang dan interaksinya dengan mekanisme pasar merupakan penentu dari lokasi ruang kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi yang menyebabkan perbedaan karakteristik sosial dan ekonomi setiap kawasan/zona di suatu wilayah; b. Distribusi ruang kegiatan tersebut di dalam ruang akan membutuhkan/menimbulkan pola interaksi kegiatan secara spasial di dalam sistem transportasi yang menghasilkan pola pergerakan penumpang dan barang; Sumber : BSD City, 2016 c. Distribusi jaringan transportasi sesuai dengan struktur yang ada (hirarki, Luas wilayah efektif wilayah BSD adalah seluas kapasitas, pelayanan) agar menciptakan 2217,24 ha. Bila memperhitungkan luas guna tingkat keterhubungan spasial antar lahan lainnya (sungai, kereta api, dan jalan tol lokasi (yang bisa dinilai sebagai tingkat dan sempadannya) seluas
Recommended publications
  • Sociocultural Landscape of Rural Community in New Town Development of Bumi Serpong Damai City Kota Tangerang Selatan, Indonesia
    PEOPLE: International Journal of Social Sciences ISSN 2454-5899 Wahid & Widyawati, 2018 Volume 4 Issue 3, pp.164-180 Date of Publication: 19th November 2018 DOI-https://dx.doi.org/10.20319/pijss.2018.43.164180 This paper can be cited as: Wahid, A. G. A. & Widyawati. (2018). Sociocultural Landscape of Rural Community in New Town Development of Bumi Serpong Damai City Kota Tangerang Selatan, Indonesia. PEOPLE: International Journal of Social Sciences, 4(3), 164-180. This work is licensed under the Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License. To view a copy of this license, visit http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ or send a letter to Creative Commons, PO Box 1866, Mountain View, CA 94042, USA. SOCIOCULTURAL LANDSCAPE OF RURAL COMMUNITY IN NEW TOWN DEVELOPMENT OF BUMI SERPONG DAMAI CITY KOTA TANGERANG SELATAN, INDONESIA Alvin Gus Abdurrahman Wahid Student at Geography Department, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia [email protected] [email protected] Widyawati Lecturer at Geography Department, Universitas Indonesia, Depok, Indonesia [email protected] Abstract Bumi Serpong Damai City, a New Town Development in Kecamatan (District) Serpong, Kota Tangerang Selatan, Indonesia, is causing many changes in land usage in its development area and also a flow of immigrants into this area. This phenomenon is causing rural settlement or kampung in this area to change in terms of land usage and population proportions, this kampung, namely Lengkong Ulama, is culturally very rich in traditional religious activities and education. The mentioned changes are affecting the social condition in communal and gathering activities within the kampung and can be explained by its spatial organization across generations.
    [Show full text]
  • PT Bumi Serpong Damai Tbk Dan Entitas Anakiand Its Subsidiaries
    PT Bumi Serpong Damai Tbk dan Entitas Anakiand its Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian/ Consolidated Financial Statements Pada Tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2019 dan 2018/ As of September 30, 2019 and December 31, 2018 and for the Nine-Month Periods Ended September30, 2019 and 2018 PT BUMI SERPONG DAMAI Tbk DAN ENTITAS ANAKJAND ITS SUBSIDIARIES DAFTAR ISIITABLE OF CONTENTS Halaman/ Page Laporan atas Reviu Informasi Keuangan Interim! Report on Review of Interim Financial Information Surat Pernyataan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Konsolidasian PT Bumi Serpong Damai Tbk dan Entitas Anak pada Tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2019 dan 2018/ The Directors' Statement on the Responsibility for Consolidated Financial Statements of PT Bumi Serpong Damai Tbk and Its Subsidiaries as of September 30, 2019 and December 31, 2018 and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2019 and 2018 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN — Pada Tanggal 30 September 2019 dan 31 Desember 2018 serta untuk Periode-periode Sembilan Bulan yang Berakhir 30 September 2019 dan 2018/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS — As of September 30, 2019 and December 31, 2018 and for the Nine-Month Periods Ended September 30, 2019 and 2018 Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/Consolidated Statements of Financial Position 1 Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian/Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income 3 Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian/Consolidated Statements of Changes in Equity 4 Laporan Arus Kas Konsolidasian/Conso/idated Statements of Cash Flows 5 Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian/Notes to Consolidated Financial Statements 6 MIRAWATI SENSI IDRIS MOORE STEPHENS Registered Public Accountants Business License No.
    [Show full text]
  • No Nama Alamat1 Alamat2 Propinsi L/A Status Investor Nama
    Daftar Pemegang Saham PT Goodyear lndonesia Tbk Per 31 Agustus 2018 No Nama Alamat1 Alamat2 Propinsi L/A Status Investor Nama Pemegang Rekening Jumlah Saham % 1 PT KALIBESAR ASRI Jl Pintu Kecil No.27 Roa Malaka Tambora Jakarta L PERUSAHAAN TERBATAS NPWP PT UOB KAY HIAN SEKURITAS 27.210.000 6,64 2 PT RODA EKAKARYA Jl Pintu Kecil No.27 RT/RW 002/002 Kel.Roa Malaka Kec.Tambora Jakarta L PERUSAHAAN TERBATAS NPWP PT UOB KAY HIAN SEKURITAS 8.300.000 2,02 3 ANTON SIMON JL. AGUNG INDAH M-4 NO.8 RT/RW 015/016 Jakarta L INDIVIDUAL - DOMESTIC PT WATERFRONT SEKURITAS INDONESIA 4.604.400 1,12 4 ANTON SIMON JL AGUNG INDAH M 4 NO 8 RT 015/016, SUNTER AGUNG, TANJUNG PRIOKJakarta L INDIVIDUAL - DOMESTIC NET SEKURITAS, PT 2.748.000 0,67 5 PT. Kalibesar Asri Jl. Pintu Kecil No. 27 Roa Malaka Jakarta L PERUSAHAAN TERBATAS NPWP PT NIKKO SEKURITAS INDONESIA 1.837.400 0,45 6 KENNETH RUDY KAMON 35 LAFAYETTE PLACE A INDIVIDUAL - FOREIGN PT DBS VICKERS SEKURITAS INDONESIA 1.625.000 0,40 7 SSB WLGK S/A GOODHART PARTNERS HORIZON106,ROUTE FUND-2144615378 DE ARLON L-8210 MAMER, LUXEMBOURG Others A INSTITUTION - FOREIGN BUT DEUTSCHE BANK AG 1.343.700 0,33 8 PRIMA TUNAS INVESTAMA, PT. WISMA HAYAM WURUK LT.9 JL. HAYAM WURUK NO. 8 KEBON KELAPAJakarta - GAMBIR L PERUSAHAAN TERBATAS NPWP PT EQUITY SEKURITAS INDONESIA 1.025.000 0,25 9 KENNETH RUDY KAMON 4400 ANDREWS HWY #801, MIDLAND TEXASSUITE - USA 375 306 MIDLAND WEST WALL STREET A INDIVIDUAL - FOREIGN PT.
    [Show full text]
  • H. Winarso Access to Main Roads Or Low Cost Land? Residential Land Developers Behaviour in Indonesia
    H. Winarso Access to main roads or low cost land? Residential land developers behaviour in Indonesia In: Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde, On the roadThe social impact of new roads in Southeast Asia 158 (2002), no: 4, Leiden, 653-676 This PDF-file was downloaded from http://www.kitlv-journals.nl Downloaded from Brill.com10/04/2021 02:29:57AM via free access HARYO WINARSO Access to main roads or low cost land? Residential land developers' behaviour in Indonesia The rapid growth of the urban population in the Third World has obvious implications not only for the provision of basic infrastructure but also for land development. It has been reported that in 1990, around 42 per cent of the Third World's total urban population was living in informal settlements, many of them located on urban fringes (World Resource Institute, quoted by Browder, Bohland, and Scarpaci 1995). But many urban residents also live in settlements on urban fringes created by land developers. This is particularly visible in cities of countries that have enjoyed massive economie growth, such as Bangkok (Foo 1992a, 1992b; Dowall 1991). In Jabotabek,1 the private sector has urbanized 16,600 hectares of rural land far away from the built-up area of Jakarta, selling around 25,000 hous- ing units annually. This was achieved by private developers in the Jabotabek area, an emerging mega-urban region in Indonesia, between the 1970s and the 1990s (Winarso 1999; Winarso and Kombaitan 1995). In the Jabotabek area, land developments, particularly those for residential use, have pen- etrated far into rural areas, creating urban sprawl (Henderson, Kuncoro, and Nasution 1996; Firman and Dharmapatni 1994; Firman 1994; Noe 1991; Winarso and Kombaitan 1995).
    [Show full text]
  • Admedika National Provider Network Jabodetabek & Banten : Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi Banten
    AdMedika National Provider Network Jabodetabek & Banten : Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi Banten Updated : February 2018 Provinsi Kab / Kota Provider Alamat Tel Number Fax Number BANTEN TANGERANG MEDIPRO CLINIC PASAR KEMIS PERUM WISMA MAS, BLOK A1, NO.30-31, PASAR KEMIS, KUTA JAYA 021-59318964| 021-59318965 BANTEN TANGERANG DENTAL PREMIER BINTARO ( D/H DENTAL JL. MH THAMRIN NO.1, SEKTOR 7, BINTARO JAYA 021-745 5500; 021-27625500 021-748 64854/745 58 INTERNASIONAL ext 1680|- BANTEN TANGERANG RSIA. BUAH HATI PAMULANG JL. RAYA SILIWANGI NO 189 PONDOK BENDA PAMULANG 021-7421149 / 7414488| 021-7420322 BANTEN TANGERANG RS. OMNI ALAM SUTERA JL. ALAM SUTERA BOULEVARD KAV.25 SERPONG 021-29779999/85550711 - 021-5312 8666 353438|0711 - 353438 BANTEN TANGERANG LAB. PRODIA BUMI SERPONG DAMAI (BSD) JL. LETNAN SUTOPO, RUKO GOLDEN MADRID BLOK B NO.1-2, BUMI 021-53160403/4| 021-53160406 SERPONG DAMAI BANTEN TANGERANG RSIA. CITRA ANANDA JL. RE MARTADINATA NO. 30, CIPUTAT (021) 7401347/ 0852 1795 (021) 7491701 1795| BANTEN TANGERANG RS ARIA SENTRA MEDIKA JL. ARIA PUTRA NO. 9 KEDAUNG PAMULANG, TANGERANG SELATAN 021-7499199/ 7401376| 021-7495864/7400956 15431 BANTEN TANGERANG KLINIK SATELIT GSO CENGKARENG AREA PERKANTORAN GARUDA SENTRA OPERASI (GSO) GEDUNG 021-25601565| 021-5501801 POLIKLINIK GSM BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG BANTEN TANGERANG KLINIK & LAB BETH RAPHA AGAVE INSANI JL. MAULANA HASANUDIN Gg.AMPERA II NO.7-8, PORIS GAGA, BATU 021-5445855 / 68800855| 021-5445855 CEPER BANTEN TANGERANG KLINIK & APOTEK KF 447 CIRENDEU JL. CIRENDEU RAYA NO.27C CIPUTAT 021-7415997| -021-7415997 BANTEN TANGERANG KLINIK PESONA LEGOK JL. RAYA LEGOK KM 7 DESA CIJANTRA KEC.
    [Show full text]
  • 6E01563ed3 53Bf5db1cb.Pdf
    DAFTAR PEMEGANG SAHAM PT Goodyear lndonesia Tbk Per 30 NOV 2018 Nama Pemegang Alamat1 Alamat2 Propinsi L / A Status Rekening No Nama Jl Pintu Kecil No.27 Roa PERUSAHAAN TERBATAS PT UOB KAY HIAN Jumlah Saham % PT KALIBESAR ASRI Malaka Tambora Jakarta L NPWP SEKURITAS 27.210.000 6,64 Jl Pintu Kecil No.27 Kel.Roa Malaka PERUSAHAAN TERBATAS PT UOB KAY HIAN 2 PT RODA EKAKARYA RT/RW 002/002 Kec.Tambora Jakarta L NPWP SEKURITAS 8.300.000 2,02 JL. AGUNG INDAH M-4 PT WATERFRONT 3 ANTON SIMON NO.8 RT/RW 015/016 Jakarta L INDIVIDUAL - DOMESTIC SEKURITAS INDONESIA 4.604.400 1,12 JL AGUNG INDAH M 4 NO RT 015/016, SUNTER 8 AGUNG, TANJUNG PRIOK Jakarta L INDIVIDUAL - DOMESTIC NET SEKURITAS, PT 4 ANTON SIMON PERUSAHAAN TERBATAS PT NIKKO SEKURITAS 2.760.600 0,67 5 PT. Kalibesar Asri Jl. Pintu Kecil No. 27 Roa Malaka Jakarta L NPWP INDONESIA 1.837.400 0,45 PT DBS VICKERS 6 KENNETH RUDY KAMON 35 LAFAYETTE PLACE A INDIVIDUAL - FOREIGN SEKURITAS INDONESIA 1.625.000 0,40 106,ROUTE DE ARLON L- 7 SSB WLGK S/A GOODHART PARTNERS HORIZON8210 MAMER, FUND-2144615378 LUXEMBOURG A INSTITUTION - FOREIGN BUT DEUTSCHE BANK AG 1.343.700 0,33 WISMA HAYAM WURUK JL. HAYAM WURUK NO. 8 PERUSAHAAN TERBATAS PT EQUITY SEKURITAS 8 PRIMA TUNAS INVESTAMA, PT. LT.9 KEBON KELAPA - GAMBIR Jakarta L NPWP INDONESIA 1.025.000 0,25 4400 ANDREWS HWY #801, MIDLAND TEXAS - PT. TRIMEGAH USA 306 WEST WALL SEKURITAS INDONESIA 9 KENNETH RUDY KAMON STREET SUITE 375 MIDLAND A INDIVIDUAL - FOREIGN TBK 875.000 0,21 Jl.
    [Show full text]
  • Morning Highlight
    Equity Research Thursday, September 10, 2015 MORNING HIGHLIGHT FROM EQUITY RESEARCH Key Index Chg Ytd Vol Close ADHI: LRT projects groundbreaking: a good start! (%) (%) (US$ m) (ADHI IJ. Rp 2,270. BUY. TP Rp 3,700) Asean - 5 The long-awaited groundbreaking of the Light Rail Transit (LRT) project Indonesia 4,347 0.7 (16.8) 301 finally took place yesterday thanks to the issuance of presidential decree Thailand 1,396 1.2 (6.8) 1,269 no.98 year 2015. This clearly demonstrates the government’s commitment Philippines 6,942 0.7 (4.0) 156 to getting the project off the ground. As stated in this decree, the Malaysia 1,603 1.0 (9.0) 390 government has appointed ADHI as the main contractor to build the Singapore 2,928 1.5 (13.0) 887 project’s infrastructure which shall encompass six routes within Jakarta, Regional Bogor, Depok and Bekasi. On top of this, the government has stepped up to China 3,243 2.3 0.3 40,820 be the project owner. This is a positive for ADHI, we believe, since the Hong Kong 22,131 4.1 (6.2) 14,978 company will be able to undertake the construction works without its Japan 18,196 (3.1) 4.3 1,142 balance sheet being burdened. All in all, we believe this is a good start for Korea 1,925 (0.5) 0.5 4,425 the greater plan of integrating mass public transportation in the Greater Taiwan 8,287 3.6 (11.0) 3,613 Jakarta area.
    [Show full text]
  • Politics and Urban Development Focus on Jakarta's Shopping Center Trajectory
    POLITICS AND URBAN DEVELOPMENT FOCUS ON JAKARTA’S SHOPPING CENTER TRAJECTORY A Thesis Presented to the FaCulty of ArChiteCture and Planning COLUMBIA UNIVERSITY In Partial Fulfillment of the Requirements for the Degree Master of SCienCe in Urban Planning by Melinda Martinus May 2018 Advisor Hiba Bou Akar Reader Gavin Shatkin Abstract "City of consumerism" seems to be an appropriate moniker for Jakarta, the capital city of Indonesia. Over the past few years, Jakarta has transformed from an administrative town where both state and local public authorities exercise policy and development strategy — into an economic empire of the nation. Economic indicators pointed out that the economic development in the metropolitan region is massive; 6 percent economic growth, rising middle-class’ purchasing power, and increasing foreign property investment. Urban scholars have highlighted that this urban transformation is much influenced by modern world-class city aspiration driven by the private sectors who are able to display grandiose modern projects and influence the policy makers. One of the many phenomena that shows this urban revolution is the booming of shopping center development in the metropolitan region. Currently, Jakarta Metropolitan Region has 153 shopping centers, supplying more than 5 million square meter retail spaces to the 30 million metropolitan population. I argue that the enormous number of shopping center operated in the city comes as the result of the shifting urban development focus towards neoliberalism bounded to an intricate economic, political, and ideological system of the nation. Using urban historical framework and the mapping techniques, I seek to analyze the urban transformation through the shopping center perspective.
    [Show full text]
  • Daftar Rs Rekanan Ad Medika
    AdMedika National Provider Network Jabodetabek & Banten : Jakarta Bogor Depok Tanggerang Bekasi Banten Updated : February 2018 Provinsi Kab / Kota Provider Alamat Tel Number Fax Number BANTEN TANGERANG MEDIPRO CLINIC PASAR KEMIS PERUM WISMA MAS, BLOK A1, NO.30-31, PASAR KEMIS, KUTA JAYA 021-59318964| 021-59318965 BANTEN TANGERANG DENTAL PREMIER BINTARO ( D/H DENTAL JL. MH THAMRIN NO.1, SEKTOR 7, BINTARO JAYA 021-745 5500; 021-27625500 021-748 64854/745 58 INTERNASIONAL ext 1680|- BANTEN TANGERANG RSIA. BUAH HATI PAMULANG JL. RAYA SILIWANGI NO 189 PONDOK BENDA PAMULANG 021-7421149 / 7414488| 021-7420322 BANTEN TANGERANG RS. OMNI ALAM SUTERA JL. ALAM SUTERA BOULEVARD KAV.25 SERPONG 021-29779999/85550711 - 021-5312 8666 353438|0711 - 353438 BANTEN TANGERANG LAB. PRODIA BUMI SERPONG DAMAI (BSD) JL. LETNAN SUTOPO, RUKO GOLDEN MADRID BLOK B NO.1-2, BUMI 021-53160403/4| 021-53160406 SERPONG DAMAI BANTEN TANGERANG RSIA. CITRA ANANDA JL. RE MARTADINATA NO. 30, CIPUTAT (021) 7401347/ 0852 1795 (021) 7491701 1795| BANTEN TANGERANG RS ARIA SENTRA MEDIKA JL. ARIA PUTRA NO. 9 KEDAUNG PAMULANG, TANGERANG SELATAN 021-7499199/ 7401376| 021-7495864/7400956 15431 BANTEN TANGERANG KLINIK SATELIT GSO CENGKARENG AREA PERKANTORAN GARUDA SENTRA OPERASI (GSO) GEDUNG 021-25601565| 021-5501801 POLIKLINIK GSM BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG BANTEN TANGERANG KLINIK & LAB BETH RAPHA AGAVE INSANI JL. MAULANA HASANUDIN Gg.AMPERA II NO.7-8, PORIS GAGA, BATU 021-5445855 / 68800855| 021-5445855 CEPER BANTEN TANGERANG KLINIK & APOTEK KF 447 CIRENDEU JL. CIRENDEU RAYA NO.27C CIPUTAT 021-7415997| -021-7415997 BANTEN TANGERANG KLINIK PESONA LEGOK JL. RAYA LEGOK KM 7 DESA CIJANTRA KEC.
    [Show full text]
  • New Town Development in Jakarta Metropolitan Region (JMR): a Perspective of Spatial Segregation
    New Town Development in Jakarta Metropolitan Region (JMR): a Perspective of Spatial Segregation Tommy Firman Department of Regional and City Planning Institute of Technology, Bandung Indonesia The extent to which land and new town development has reinforced spatial segregation in Jakarta Metropolitan Region (JMR) is discussed. The demand for new town has been essentially generated by the need for security and fulfilling exclusive life style, while innovative have been able to sell an image of new town as a symbol of ‘modernism.’ New town development has reinforced spatial segregation in three ways: First, it has polarized the middle and upper income groups, resulting in scattered pockets of exclusive residential areas. Second, within the new towns themselves, the upper middle and high class occupied exclusive designed areas and to the highest security possible. Third, in several new towns urban development management are carried out by the developers, instead of by the City Hall. The spatial segregation in JMR can be classified as ‘self segregation’ or ‘voluntary segregation.’ It would continue and it is inevitable, resulted from socioeconomic and political condition of the urban society as a whole. This paper is concerned with the extent to which land and new town development have reinforced spatial segregation in Jakarta Metropolitan Region, the largest concentration of urban population and economic activities in Indonesia. Spatial segregation refers to the residential separation of sub-groups within a wider population which could be associated primarily with racial groups, ethnicity, religious beliefs or income status (Johnston et al, 1983). According to van Kempen and Ozuckren (1998) spatial segregation comes into existence when some areas show an overrepresentation and other areas an underrepresentation of members of group.
    [Show full text]
  • List Provider Admedika September2018 Web Portal.Xlsx
    LIST PROVIDER REKANAN ADMEDIKA INDONESIA + ASIA + EROPA UPDATE SEPTEMBER 2018 Fax Number No State City Hospital Name Address Tel Number Hospital Hospital BALI BADUNG JL. KAMPUS UNUD LING. PERARUDAN, JIMBARAN , KEC. KUTA 001 BALI BADUNG RS. BALI JIMBARAN (0361) 4725123| (0361) 4725122 SELATAN, KAB. BADUNG, BALI 002 BALI BADUNG KLINIK TAKENOKO JL. SUNSET ROAD NO.77A, KUTA 0361-4727288| 0361-4727289 003 BALI BADUNG KLINIK PRATAMA SADA JIWA BR PASEKAN, SEMBUNG, MENGWI 0361-829225 / 829888| - 004 BALI BADUNG RS. KHUSUS BEDAH BIMC NUSA DUA BALI BLOK D KAWASAN BTDC NUSA DUA 0361-3000911| - BANGLI 005 BALI BANGLI RS. BANGLI MEDIKA CANTI JL. TIRTA GIRI KUTRI LCSUBAK AYA BEBALANG, BANGLI, BALI 0366-91555/93444| - BULELENG 006 BALI BULELENG LAB. PRODIA SINGARAJA JL. NGURAH RAI NO. 67 SINGARAJA 0362-24516| - 007 BALI BULELENG RSU. KERTHA USADA JL. CENDRAWASIH, NO.5-7, SINGARAJA 0362-26277/8| 0362-22741 0362-29787, 008 BALI BULELENG RSU. PARAMASIDHI JL. A.YANI NO.171A 0362-29787 32701,22426,| DENPASAR 009 BALI DENPASAR KLINIK BHAKSENA IDT JL. DIPONEGORO 150 RUKO B 134 (PERTOKOAN GENTENG BIRU) 0361-225597| - 010 BALI DENPASAR RS. SURYA HUSADHA JL. PULAU SERANGAN,NO.7, DENPASAR 0361-233787| 0361-231177 0361- 0361- 011 BALI DENPASAR BALI ROYAL HOSPITAL (BROS) JL. TANTULAR NO.6 RENON 247499/222588/228054 226051/226052 | 0361-430270 / 430245 / 012 BALI DENPASAR RS. BHAKTI RAHAYU DENPASAR JL. GATOT SUBROTO II, NO.11 0361-263371 428287 / 7420673| 013 BALI DENPASAR KLINIK PENTA MEDIKA JL. TEUKU UMAR BARAT-MARLBORO,NO.88 0361-7446144/490709| 0361 - 490708 0361 - 0361- 014 BALI DENPASAR RS. PRIMA MEDIKA JL.
    [Show full text]
  • Jakarta's Great Land Transformation
    Article Urban Studies 1–22 Ó Urban Studies Journal Limited 2018 Jakarta’s great land transformation: Reprints and permissions: sagepub.co.uk/journalsPermissions.nav Hybrid neoliberalisation and DOI: 10.1177/0042098018756556 informality journals.sagepub.com/home/usj Suryono Herlambang Universitas Tarumanagara, Fakultas Teknik, Indonesia Helga Leitner University of California Los Angeles, USA Liong Tjung Universitas Tarumanagara, Fakultas Teknik, Indonesia Eric Sheppard University of California Los Angeles, USA Dimitar Anguelov University of California Los Angeles, USA Abstract We analyse dramatic land transformations in the greater Jakarta metropolitan area since 1988: large-scale private-sector development projects in central city and peri-urban locations. These transformations are shaped both by Jakarta’s shifting conjunctural positionality within global politi- cal economic processes and by Indonesia’s hybrid political economy. While influenced by neoliber- alisation, Indonesia’s political economy is a hybrid formation, in which neoliberalisation coevolves with long-standing, resilient oligarchic power structures and contestations by the urban majority. Three persistent features shape these transformations: the predominance of large Indonesian conglomerates’ development arms and stand-alone developers; the shaping role of elite informal networks connecting the development industry with state actors; and steadily increasing foreign involvement and investment in the development industry, accelerating recently. We identify three eras characterised
    [Show full text]