ANALISIS PERILAKU TOKOH UTAMA DALAM FILM 《小孩不笨》

Xiào Hái Bù Běn ( Too) Karya (梁智強)

《小孩子不笨》主人物形象分析 xiǎo háizi bù bèn zhǔ rénwù xíngxiàng fēnxī

SKRIPSI

YOHANA SELVIANI NADAPDAP

130710070

PROGRAM STUDI SASTRA CINA

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRACT

The title of this research is Analisis Perilaku Tokoh Utama dalam Film 《 小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn () Karya Jack Neo. The movie discusses the behavioral changes of Tom, Jerry and Chengcai, the main character in the movie 《小孩不笨》 "Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too). The data in obtained from quote or dialogue of the main character in the film "小孩 irikan 笨 " Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too). This data uses a literary psychology approach, by applying the psychology theory of Burrhuss Frederic Skinner, to see the behavioral changes of Tom, Jerry and Chengcai. Changes in the behavior of Tom, Jerry and Chengcai, influenced by the family environment, and the school environment never appreciate the talents of Tom, Jerry and Chengcai. Skinner's theory proves that a person's behavior is influenced by stimuli given the environment consisting of positive and negative reinforcement.

Keywords: Movie, Behavior, Figure

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA ABSTRAK

Judul dari penelitian ini adalah Analisis Perilaku Tokoh Utama dalam film《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too). Film ini membahas perubahan perilaku Tom, Jerry dan Chengcai, tokoh utama dalam film 小孩不笨 》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too). Data dalam penelitian ini diperoleh dari kutipan atau dialog tokoh utama dalam film《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too). Penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi sastra, dengan menerapkan teori psikologi Burrhuss Frederic Skinner , untuk melihat perubahan perilaku Tom, Jerry dan Chengcai. Perubahan perilaku Tom, Jerry dan Chengcai, di pengaruhi oleh lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah yang tidak pernah menghargai bakat Tom, Jerry dan Chengcai. Teori Skinner membuktikan bahwa perilaku seseorang dipengaruhi oleh stimulus-stimulus yang diberikan lingkungan yang terdiri dari penguatan positif dan negatif. Kata Kunci: Film, Perilaku, Tokoh

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada TuhanYesus Kristus karena atas kasih dan karuniaNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul “”. Skripsi ini diajukan kepada Panitia Ujian Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara Medan untuk melengkapi salah satu syarat ujian

Sarjana dalam program studi Sastra Cina.

Penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, semangat, bimbingan, dan doa kepada penulis. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis dengan segenap hati ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang telah membantu penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada :

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sumatera Utara, beserta para wakil Dekan I, II, dan III atas

bantuan dan fasilitas yang penulis peroleh selama kuliah di Fakultas Ilmu

Budaya Program Studi Sastra Cina Universitas Sumatera Utara.

2. Bapak Muhammad Pujiono, M.Hum., Ph.D, selaku Ketua Program Studi

Sastra Cina Universitas Sumatera Utara, sekaligus Dosen

3. Ibu Niza Ayuningtias, S.S., MTCSOL, selaku Sekretaris Program Studi

Sastra Cina Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen Penguji yang

telah memberikan masukan dan kritikan yang membengun selama proses

penyempurnaan penulisan karya ilmiah ini.

4. Ibu Dra. Diah Rahayu, M.Pd Pra Drs. selaku Dosen Pembimbing I yang

telah memberikan masukan, motivasi, semangat yang membagun selama

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA proses penyempurnaan penulisan karya ilmiah ini. Kiranya Tuhan selalu

memberkati.

5. Bapak Tengku Kasa Rullah Adha, S.S., MTCSOL, selaku dosen

pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, masukan yang

membangun kepada penulis selama berlangsungnya proses penyusunan

skripsi ini.

6. Seluruh dosen dan staf pengajar di Fakultas Ilmu Budaya khususnya

Program Studi Sastra Cina, Universitas Sumatera Utara.

7. Kedua orangtua tercinta, Ayahanda D.P Nadapdap dan ibunda S.R

Marpaung yang telah mendidik penulis dengan penuh kesabaran , kasih

sayang sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di Perguruan

Tinggi ini. Kepada kedua Abang, Freddi Prawijaya Nadapdap, Ando

Mangarahot Nadapdap, dan kakak tercinta Rosma Febriyanti Nadapdap

yang selalu memberikan dukungan doa, semangat maupun bantuan

materil.

8. Kepada sahabat-sahabat terbaik penulis yang selalu mendengar suka

duka dan canda tawa penulis, Lisbeth Febriani Siallagan, Thalia Malem,

Trimayanti Br Depari, Mitra Triani Tampubolon, Eva Sianturi, Evayun

Silalahi, yang memberi semangat, mendoakan dan selalu mengingatkan

penulis dalam pengerjaan skripsi ini.

9. Dan yang terakhir kepada seluruh teman-teman Mahasiswa Sastra Cina

2013 yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, teman yang

memberikan warna-warni selama perkulihan. Semoga kita teta kompak

dan sukses.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi yang penulis sajikan ini masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini.

Akhirnya penulis mengharapkan agar nantinya skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak di kemudian hari.

Medan, Agustus 2017

Yohana Selviani Nadapdap

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA DAFTAR ISI

ABSTRAK ...... i

ABSTRACT ...... ii

KATA PENGANTAR ...... iii

DAFTAR ISI ...... v

BAB I PENDAHULUAN ...... 1

1.1 Latar Belakang ...... 1

1.2 Batasan Masalah...... 6

1.3 Rumusan Masalah ...... 7

1.4 Tujuan Masalah ...... 7

1.5 Manfaat Penelitian ...... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...... 8

2.1 Tinjauan Pustaka ...... 8

2.2 Konsep...... 9

2.2.1 Film ...... 9

2.2.1.Perilaku ......

2.3 Landasan Teori ...... 10

2.3.1 Unsur Naratif ...... 10

2.3.1.1 Tema ...... 10

2.3.1.2 Tokoh ...... 10

2.3.1.3 Alur ...... 12

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.3.1.4 Latar ...... 13

2.3.2 Psikologi Sastra ...... 14

2.3.3 Teori Behaviorisme ...... 15

BAB III METODE PENELITIAN ...... 20

3.1 Data dan Sumber Data ...... 20

3.1.1Data ......

3.1.2 Sumber Data ......

3.2 Teknik Pengumpulan Data ...... 21

3.3 Teknik Analisis Data ...... 22

BAB IV PEMBAHASAN ...... 20

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ...... 20

5.1 Simpulan ...... 22

5.2 Saran ...... 22

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sastra tidak dapat dipisahkan dari masyarakat. Semi (1988:8) mengatakan bahwa sastra merupakan suatu kegiatan kreatif yang objeknya adalah manusia dan kehidupannya dan menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Jamaludin (2003:2) menyatakan sastra pada prinsipnya adalah karya imajinatif sebagai refleksi dan realitas kehidupan manusia dalam lingkungan tertentu dan merupakan pengungkapan bahasa yang berisfat atristik.

Sastra menyajikan ungkapan kejiwaan manusia dalam bentuk seni sedangkan psikologi mempelajari proses-proses kejiwaan manusia. Menurut Semi

(1993:79) bahwa pendekatan psikologi menekankan analisis terhadap karya sastra dari segi instristik, khususnya pada penokohan atau perwatakannya.

Penekanan ini dipentingkan, sebab tokoh ceritalah yang banyak mengalami kejiwaan.

Psikologi sastra adalah disiplin yang memandang karya sastra sebagai suatu karya yang memuat peristiwa-peristiwa kehidupan manusia yang diperankan oleh tokoh imajiner atau tokoh-tokoh faktual yang ada di dalamnya. Hal ini merangsang untuk melakukan penjelajahan ke dalam batin atau kejiwaan untuk mengetahui lebih lanjut seluk beluk manusia yang beraneka ragam ( Semi dalam

Sangidu 2005:30).

Jatman dalam Endaswara (2003:97) berpendapat bahwa karya sastra dan psikologi memang memiliki pertautan yang erat, secara tak langsung dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA fungsional. Pertautan tak langsung, karena baik sastra maupun psikologi dan sastra memiliki hubungan fungsional karena sama-sama mempelajari keadaaan jiwa orang lain, bedanya dalam psikologi gejala riil, sedangkan dalam sastra imajinatif.

Salah satu karya sastra imajinatif adalah film. Film merupakan salah bentuk seni alternatif yang banyak diminati masyarakat dapat diamati secara seksama apa yang ditawarkan sebuah film melalui peristiwa-peristiwa sosial dalam kehidupan yang ada dibalik ceritanya yang tercermin melalui tindakan, sikap, dan perilaku tokoh-tokoh dalam cerita.

Film menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita,video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk jenis, dan ukuran melaui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan/ atau lainnya.

Secara harafiah sastra dan film memiliki memiliki beberapa unsur yang sama, walaupun keduanya memiliki media yang berbeda, tetapi keduanya mengkomunikasikan dengan cara yang sama. Analisa film yang perspektif dibangun atas unsur-unsur yang dipakai dalam analisa sastra( Boggs,1994:24).

Sebuah film terbentuk dari dua unsur, yaitu naratif berhubungan dengan aspek cerita karena film tidak lepas dari unsur naratif yang memiliki unsur tokoh, konflik, lokasi, waktu dan lain-lain. Ruang dan waktu merupakan elemen pembentuk narasi (Pratista, 2008:2).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sebuah film sangat menarik dikaji karena cerita film begitu kompleks, sebuah film menjadi karya sastra yang mudah untuk ditelaah karena masyarakat tidak perlu lagi menggunakan imajinasi, masyarakat dapat langsung melihat perilaku,tindakan dari para tokoh di setiap adegan yang dilakukan.

Dalam mengungkapkan isi film, pengarang biasanya menampilkan cerita melalui penampilan para tokohnya. Tokoh adalah pelaku cerita. Menurut

Rokmansyah( 2013:34) Tokoh cerita adalah individu rekaan yang mempunyai watak dan perilaku tertentu sebagai pelaku yang mengalami peristiwa dalam cerita.

Dalam penelitian ini penulis memilih film 《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn I

Not Stupid Karya Jack Neo (梁智強) yang 26 Januari 2006 lalu. Film ini dinominasikan untuk film Asia terbaik di Hongkong. Film yang ditulis sekaligus sutradarai Jack Neo (梁智強) ini dikemas dengan genre komedi satir. Film ini menceritakan tentang perjuangan, dan petualangan tiga pemuda Singapura. Tom yang berusia 15 tahun, adiknya Jerry yang berumur 8 tahun, dan teman Tom yang berumur 15 Tahun yang kurang mendapatkan penghargaan atas bakat atau prestasi yang telah mereka capai dari orang tua maupun oleh gurunya sehingga berpengaruh terhadap perilaku mereka .

Tom merupakan adalah seorang anak yang tertarik dengan teknologi dan dia suka menulis tentang apa yang dialaminya kesebuah blog yang dia kelola, sebelumnya bahkan dia pernah memenangi kompetisi blogger. Sedangkan Jerry adik Tom, yang mempunyai ketertarikan pada dunia seni teater/ drama panggung.

Namun, kedua orangtua Tom dan Jerry tidak pernah menghargai bakat mereka, kedua orangtuanya malah selalu memaksa mereka untuk memperoleh nilai yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tinggi. Tom dan Jerry dibesarkan dalam keluarga yang sangat sibuk, dan sangat jarang meluangkan waktu waktu untuk mereka. Sehingga tak jarang mereka berkomunikasi melalui pesan yang ditempel di pintu lemari es. Tidak hanya itu kedua orangtuanya juga sering memarahi Tom dan Jerry karena masalah sepele.

Cheng Cai yang merupakan sahabat sekaligus teman satu kelas dari Tom yang berasal dari keluarga kurang mampu juga mengalami hal serupa.Ayah

Chengcai merupakan orang yang pandai beladiri tetapi kepandaian itu justru membuat ayah Chengcai pernah merasakan jeruji besi. Darah beladiri sang ayah pun menurun pada Chengcai. Akan tetapi sang ayah tidak menyetujui Chengcai untuk mendalami beladiri karena takut akan sepertinya. Chengcai dan ayahnya seringkali berselisih paham karena hobi beladiri tersebut. Terlebih sang ayah orang yang keras dan tidak bisa menunjukan rasa kasih sayangnya. Bahkan sahabat sang ayah sering menasehati untuk sering memuji bakat Chengcai.

Disekolah Tom dan Chengai selalu berkutat dengan gurunya. Guru bahasa

Mandarin yang bernama pak Fu. Hari itu tidak seperti biasanya Chengcai mengerjakan PR yang diberikan pak Fu. Namun setelah mengecek PR Chengcai masih banyak yang salah, karena merasa tidak dihargai Chengcai marah kepada pak Fu. Tidak sengaja terlontar dari mulut pak Fu yang menyatakan mereka adalah hanya apel busuk sehingga sikap dan perilaku Chengcai semakin buruk.

Dari sepenggal sinopsis diatas terlihat bahwa tokoh utama yaitu Tom,

Jerry, dan Chengcai mengalami perubahan perilaku. Dimana terlihat bahwa kurangnya rasa menghargai kasih sayang, pujian dan perhatian dari orang tua maupun guru membuat para tokoh utama mengalami tekanan. Tekanan dari orang tua dan guru berpengaruh pada perilaku mereka, yang awalnya Tom berbakat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA dalam dunia desain web, Jerry berbakat dalam dunia teater dan Chengcai berbakat dalam bela diri berubah menjadi anak yang suka mencuri, dan berkelahi.

Dari uraian diatas penulis menarik peneliti menggunakan teori

Behaviorisme B.F Skinner dalam menganalis perubahan perilaku tokoh utama dalam menerima stimulus-stimulus dan merespon apa yang telah dialaminya .

Behaviorisme ingin menganalisis perilaku yang nampak saja, yang dapat diukur, dilukiskan, dan diramalkan. Behavoiorisme lebih dikenal dengan nama teori belajar, karena seluruh perilaku manusia kecuali insting adalah hasil belajar.

Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan.

Behaviorisme tidak mempersoalkan manusia baik atau jelek , rasional atau emosional, behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-fakor lingkungan( Jallaludin, 2005:21).

Menurut Skinner dalam (Endaswara 2008:57) behaviorisme menganalisis perilaku manusia disikapi sebagai respon yang akibat stimulus tertentu yang berupa lingkungan. Akibatnya, perilaku manusia dipandang selalu dalam bentuk hubungan karena stimulus tertentu akan memunculkan perilaku yang tertentu pula pada manusia.

Skinner dalam (Alwisol 2009:326-327) memiliki beberapa prinsip pembentukan (pemberian stimulus). Pertama, (Reinforcement postive) penguatan positif dan yang kedua adalah (Reinforcement negative) penguatan negatif.

Penguat positif adalah peristiwa atau sesuatu yang dikehendaki berpeluang diulangi dan terjadi lagi. Sebagai suatu stimulus, penguat positif disenangi sehingga organisme berusaha agar stimulus itu muncul. Sebaliknya, penguat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA negatif adalah peristiwa atau sesuatu yang membuat tingkah laku dikehendaki, peluang tingkah laku itu diulang lebih kecil.

Berdasarkan teori diatas peneliti meggunakan teori behaviorisme B.F skinner dengan pendekatan psikologi sastra untuk mengetahui perubahan perilaku tokoh utama yang perubahan perilaku tokoh utama di awal dan diakhir cerita. Disini penulis juga akan meneliti stimulus yang diterima tokoh utama dari tokoh pendukung, yang berperan besar dalam terjadi perubahan perilaku tokoh utama.

Metodologi yang digunakan penulis adalah metode deskriptif kualitatif (moleong

1995).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1.2 Batasan Masalah

Pembatasan masalah penting dilakukan agar penelitian tidak menyimpang dari masalah yang diteliti dan menghindari ruang lingkup penelitian yang terlalu luas. Pada penelitian ini penulis akan menganalisis unsur naratif yang terkandung dalam dalam film dan menggunakan teori Behaviorisme B.F Skinner dalam menganalisis perubahan perilaku tokoh utama.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah sebagai berikut

1. Bagaimana unsur naratif ditampilkan dalam film《小孩不笨》Xiào Hái Bù

Běn (I Not Stupid Too) Karya Jack Neo (梁智強)?

2. Bagaimana stimulus yang mempengaruhi perubahan perilaku tokoh utama

dalam film 《小孩不笨》Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) Karya Jack

Neo (梁智強)?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah yang telah penulis rumuskan maka tujuan yang hendak dicapai adalah sebagai berikut:

1. Mendeskripsikan unsur Naratif yang ditampilkan《小孩不笨》 Xiào Hái

Bù Běn (I Not Stupid Too) Karya Jack Neo (梁智強).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Mendeskripsikan stimulus yang mempengaruhi perubahan perilaku tokoh

utama dalam film《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too)

Karya Jack Neo (梁智強).

1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Secara teoritis, penelitian ini dapat dijadikan inventaris studi sastra dengan

menggunakan teori behaviorisme B.F Skinner, khususnya bagi mahasiswa

sastra Cina Fakultas Ilmu Budaya Universitas sumatera Utara

2. Secara praktis, penelitian mampu memberi pengetahuan dan

memperdalam pengetahuan tentang teori Behaviorisme B.F Skinner yang

terdapat dalam film 《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too)

Karya Jack Neo (梁智強).

.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Pustaka

Berikut penelitian terdahulu yang dirujuk sehingga mendukung penulis dalam mengkaji perilaku tokoh utama yang ditampilkan dalam film《小孩不笨》

Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) Karya Jack Neo (梁智強):

1. Romadhon (2015) dalam penelitiannya yang berjudul “Perilaku Tokoh

Utama Novel Saksi Mata Karya Suparto Brata: Kajian Psikologi Sastra”.

Dalam penelitiaan tersebut dibahas mengenai perilaku tokoh utama dengan

tokoh lain dengan menggunakan teori teori behaviorisme B.F Skinner.

Hal tersebut memberi kontribusi terhadap penelitian ini karena membahas

tentang perilaku tokoh utama dengan menggunakan teori behaviorisme

B.F Skinner.

2. Muliani, Wahyu Puji (2013) dalam penelitiannya berjudul “Analisis

Perilaku Tokoh Utama dalam roman Claude Gueux karya Victor Hugo

berdasarkan teori Behaviorisme B.F Skinner. Masalah yang dikaji dalam

penelitian ini adalah stimulus yang mengawali perilaku tokoh utama yang

kemudian dikaitkan dengan perubahan perilaku yang dialami tokoh

tersebut berdasarkan pengkondisian yang diterima. Hal tersebut memberi

kontribusi terhadap penelitian ini karena penelitian ini membahas

mengenai perubahan perilaku tokoh utama terhadap pengkondisian yang

diterima dari tokoh lain.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.2 Konsep Dalam KBBI (1995:456) konsep diartikan sebagai rencana atau pengertian kongkret, gambaran mental dari objek atau apapun yang ada diluar bahasan yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain.

Beriku peneliti akan merumuskan untuk menggambarkan secara abstrak dari suatu objek untuk tujuan mengkalsifikasikan ataupun mengkategorikan suatu kelompok dari suatu benda serta gagasan ataupun peristiwa yang berkaitan dengan penelitian perilaku tokoh utama dalam film 《小孩不笨》 Xiào Hái Bù

Běn (I Not Stupid Too) Karya Jack Neo (梁智強).

2.2.1 Film

Film menurut UU 8/1992, adalah karya cipta seni dan budaya yang merupakan media komunikasi massa pandang-dengar yang dibuat berdasarkan asas sinematografi dengan direkam pada pita seluloid, pita,video, piringan video, dan/atau bahan hasil penemuan teknologi lainnya dalam segala bentuk jenis, dan ukuran melaui proses kimiawi, proses elektronik, atau proses lainnya, dengan sistem proyeksi mekanik, elektronik, dan/ atau lainnya.

Film adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan berbagai pesan kepada khalayak melalui sebuah media cerita. Film juga merupakan medium ekspresi artistik sebagai suatu alat bagi para pekerja seniman dan insan perfilman dalam rangka mengutarakan gagasan-gagasan dan id cerita. Secara esensial dan substansial film memiliki power yang akan berimplikasi terhadap komunikan masyarakat (Wibowo 2006:196).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sebuah film terbentuk dari dua unsur, yaitu naratif berhubungan dengan aspek cerita karena film tidak lepas dari unsur naratif yang memiliki unsur tokoh, konflik, lokasi, waktu dan lain-lain. Ruang dan waktu merupakan elemen pembentuk narasi (Pratista, 2008:2).

2.2 Perilaku

Berdasarkan Ensiklopedi Amerika, perilaku diartikan sebagai suatu aksi dan reaksi organisme terhadap lingkungannya. Hal ini berarti bahwa perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan ransangan.

Dengan demikian, maka suatu ransangan tertentu menghasilkan reaksi atau perilaku tertentu .

Pandangan behavioristik mengatakan bahwa perilaku sebagai respon terhadap stimulus, akan sangat ditentukan oleh keadaan stimulusnya, dan individu atau organisme seakan-akan tidak memmpunyai kemampuan untuk menentukan perilakunya.

Menurut Patty (1982:72) perilaku adalah respon individu terhadap beberapa jenis perangsang. Perangsang ini berupa stimulus dari lingkungan

(masyarakat sekitar), sebagai akibat dari hubungan (pergaulan atau kontak) antar manusia(individu). Sebagian ahli psikologi mengatakan bahwa perilaku manusia itu merupakan hasil interaksi antara faktor-faktor lingkungan. Perilaku(behavior) dalam psikologi dipandang sebagai reaksi yang dapat bersifat sederhana atau kompleks hampir seluruh perilaku itu timbul, dilatarbelakangi oleh keadaan jiwa manusia itu sendiri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Faktor lingkungan memiliki kekuatan yang besar dalam menetukan perilaku, bahkan kadang-kadang kekuatannya lebih besar dari kateristik individu.

Hal ini yang menjadikan perilaku lebih kompleks(Azwar 2011:11).

Skinner dalam bukunya yang berjudul Science and Human Behavior

(2005:45) mengemukakan bahwa:

Behavior is primary charateristic of living things. We almost idenfity it with life it self. Anything which move is likely to be called alive-especially when the movement has direction or acts a alter the environement.

Perilaku adalah satu sifat utama makhluk hidup. Kita mengetahuinya dengan kehidupan kita sendiri. Sesuatu yang bergerak biasanya disebut hidup khususnya gerakan memiliki arah atau aksi untuk mengubah lingkungan

2.3 Landasan Teori

2.3.1 Unsur Naratif

Seperti yang disebutkan oleh himawan sebuah film terbentuk dari dua unsur, unsur naratif dan sinematik. Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita tidak lepas dari unsure naratif yang memiliki unsur seperti tokoh, konflik, lokasi, waktu dan lain-lain. Ruang merupakan elelmen pembentuk narasi (Himawan,

2008:1).

Dalam penelitian ini peneliti hanya mengarah kepada unsur naratif yang terdapat pada film, yaitu:

2.3.1.1 Tema

Menurut Sudjiman(1988:50) Tema adalah gagasan, ide atau pilihan utama yang mendasari suata karya sastra. Sumardjo (1995:56) mendefinisikan tema

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA sebagai ide sebuah cerita, pengarang menulis cerita bukan sekedar mau bercerita tetapi mengatakan sesuatu kepada pembacanya.

2.3.1.2 Tokoh.

Tokoh adalah unsur terpenting dalam suatu karya sastra. Menurut

Aminuddin (2002:79) tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita. Ditambahkan oleh Nurgiyantoro, bahwa istilah tokoh mengacu pada orangnya, pelaku cerita.

Nurgiyantoro mengatakan terdapat dua macam tokoh dalam suatu cerita:

a. Tokoh Tokoh utama adalah tokoh yang diutamakan penceritaanya

dalam sebuah cerita. Tokoh ini biasanya ditampilkan terus menerus

sehingga mendominasi sebagaian besar cerita.

b. Tokoh tambahan adalah tokoh yang hanya muncul sedikit dalam

cerita atau tidak dipentingkan dan kehadirannya hanya jika ada

keterkaitannya dengan tokoh utama, secara langsung ataupun tak

langsung dan hanya tampil menjadi latar belakang cerita.

2.3.1.3Alur

Alur merupakan susunan peristiwa yang telah membentuk cerita. Alur adalah jalinan peristiwa dalam karya sastra untuk mencapai efek tertentu

(Sudjiman, 1988:4).

Alur berkaitan dengan masalah urutan penyajian cerita, tetapi bukan hanya masalah saja yang menjadi persoalan alur. Menurut Lukens dalam (Nurgiyantoro

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2005: 68) alur merupakan urutan kejadian yang memperlihatkan tingkah laku tokoh dalam aksinya.

Sebuah film mampu memanipulasi cerita melalui alur. Alur adalah rangakian peristiwa yang disajikan secara visual maupun audio dalam film

(Pratista ,2008:34).

Tahapan alur dibagi menjadi 5, yaitu:

1. Tahap pengenalan biasanya memperkenalkan berbagai macam tokoh

yang terdapat dalam ceita.

2. Muncul masalah adalah peristiwa yang memicu munculnya sebuah

konflik.

3. Tahap konflik biasanya terjadi antara karakter protagonist dan

antagonis, dimana tokoh utama mengalami hambatan-hamnbatan yang

dilakukan oleh situasi menyulitkan, lewat konflik menuju ke puncak

konflik yaitu klimaks.

4. Klimaks merupakan inti dari cerita dimana tokoh utama berada pada

saat menegangkan dan sekaligu merupakan pemecahan dari konflik.

5. Tahap penyelesaian dimana sebuah cerita akan berakhir atau malah

sebaliknya.

(Soelarko, 1978: 11)

Adapun macam-macam alur seperti

1. Alur maju, yakni suatu alur yang peristiwa ditampilkannya secara

kronologis, maju, secara berurutan dari tahap awal, tahap tengah, sampai

dengan tahap akhir cerita.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Alur mundur, adalah suatu alur yang ceritanya dimulai dengan

penyelesaian. Alur ini sering ditemui pada sebuah cerita yang memakai

setting waktunya pada masa lampau.

3. Alur campuran adalah suatu alur yang diawali dengan klimaks dari cerita,

yang kemudian melihat lagi masa lalu atau masa lampau dan diakhiri

dengan sebuah penyelesaian dari cerita tersebut

2.3.1.4 Latar

Latar adalah segala keterangan, petunjuk, pengacuan yang berkaitan dengan waktu, ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam cerita.

Latar waktu dipahami sebagai kapa berlangsungnya berbagai peristiwa yang dikisahkan dalam cerita fiksi (Nurgiyantoro 2005:252).

Ruang adalah tempat dimana para pelaku cerita bergerak dan beraktifitas.

Sebuah film , umumnya terjadi pada suatu tempat atau lokasi dengan dimensi ruang yang jelas (Pratista, 2008:35).

Sebuah cerita tidak mungkin terjadi tanpa adanya unsur waktu yang berhubungan dengan naratif film, yakni urutan waktu, durasi waktu, dan frekuensi waktu (Pratista, 2008:36).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.3.2 Psikologi Sastra

Psikologi sastra merupakan bidang inter-disipliner antara ilmu sastra dan psikologi. Psikologi sastra adalah kajian sastra yang memandang karya sastra sebagai aktivitas kejiwaan (Endaswara 2003:96).

Sastra sebagai gejala kejiwaan dan didalamnya mengandung fenomena- fenomena kejiwaan yang tampak lewat perilaku tokoh-tokohnya. Jatman dalam

Endaswara (2003:97) berpendapat bahwa karya sastra dan psikologi memang memiliki pertautan yang erat, secara tak langsung dan fungsional. Pertautan tak langsung, karena baik sastra maupun psikologi dan sastra memiliki hubungan fungsional karena sama-sama mempelajari keadaaan jiwa orang lain, bedanya dalam psikologi gejala riil, sedangkan dalam sastra imajinatif.

Pengertian psikologi sastra yang lain adalah suatu disiplin yang memandang karya sastra sebagai suatu karya yang memuat peristiwa-peristiwa kehidupan manusia yang diperankan oleh tokoh imajiner atau tokoh-tokoh faktual yang ada didalamnya. Hal ini merangsang untuk melakukan penjelajahan kedalam batin atau kejiwaan untuk megetahui lebih lanjut tentang seluk beluk manusia yang beraneka ragam Semi dalam ( Sangidu 2005:30).

Dalam pandangan Wellek dan Warren (1990) dan Hardjana dalam

(Endaswara 2003:98), psikologi sastra mempunyai empat kemungkiman penelitian . Yang pertama adalah studi psikologi pengarang sebagai tipe atau sebagai pribadi. Yang kedua adalah studi proses kreatif. Yang ketiga adalah studi tipe hukum-hukum psikologi yang diterapkan pada karya sastra, dan yang keempat adalah mempelajari dampak sastra pada pembaca atau disebut psikologi pembaca. Penelitian psikologi sastra memang memiliki landasan pijak yang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA kokoh. Karena, baik sastra maupun psikologi sama-sama mempelajari hidup manusia. Bedanya, kalau sastra mempelajari hidup manusia sebagai ciptaan imajinasi pengarang, sedangkan psikolgi mempelajari manusia sebaga ciptaan

Ilahi secara riil. Namun, sifat-sifat manusia dalam psikologi maupun sastra sering menunjukkan kemiripan, sehingga psikologi sastra memang tepat dilakukan.

Meskipun karya sastra bersifat kreatif dan imajiner, pencipta memanfaatkan hukum-hukum psikologi untuk menghidupkan karakter tokoh-tokohnya.

2.3.3 Teori Behaviorisme

Dalam Kamus Psikologi (Chaplin, 1997:54) behaviorisme diartikan sebagai satu pandangan teoritis yang beranggapan, bahwa pokok persoalan psikologi adalah tingkah-laku tanpa mengaitkan konsepsi-konsepsi menegenai kesadaran atau mentalitas.

Behaviorisme lebih dikenal dengan nama teori belajar, karena seluruh perilaku manusia kecuali insting adalah hasil belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan. Behaviorisme tidak mempersoalkan manusia baik atau jelek , rasional atau emosional, behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-fakor lingkungan( Jallaludin, 2005:21).

Menurut Skinner dalam (Endaswara 2008:57) Berdasarkan anggapan di atas, perilaku manusia disikapi sebagai respon yang akan muncul kalau ada stimulus tertentu yang berupa lingkungan. Akibatnya, perilaku manusia dipandang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA selalu dalam bentuk hubungan karena stimulus tertentu akan memunculkan perilaku yang tertentu pula pada manusia.

Skinner dalam (Budiharjo, 1996: 110-111) bekerja dengan tiga asumsi dasar. Pertama perilaku itu terjadi menurut hukum (behavior can be controlled).

Walaupun mengakui bahwa perilaku manusia adalah organisme yang berperasaan dan berpikir, Skinner tidak mencari penyebab perilaku dalam jiwa manusia dan menolak alasan-alasan penjelasan dengan mengndalikan keadaan pikiran (mind) atau motif-motif internal.

Kedua Skinner menekankan bahwa perilaku dan kepribadian manusia tidak dapat dijelaskan dengan mekanisme psikis seperti id atau ego. Perilaku dijelaskan hanya berkenaan dengan kejadian atau situasi-situasi anteseden yang dapat diamati.

Ketiga, perilaku manusia tidak ditentukan oleh pilihan individual. Skinner menolak bahwa orang-orang adalah pelaku-pelaku bebas yang menetukan nasibnya sendiri. Perilaku manusia (kepribadiaannya), menurut Skinner, ditentukan oleh kejadian-kejadian di masa lalu dan sekarang dalam dunia objektif dimana dia mengambil bagian.

Skinner memahami dan mengontrol tingkah laku memakai tehnik analisis

fungsional tingkah laku ( funcitional analysis of behavior): suatu analisis

tingkah laku dalam bentuk hubungan sebab akibat, bagaimana suatu respon

timbul megikuti stimulus tertentu (Alwisol, 2009: 321).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

2.3.3.1 Pengkondisian Operan (Operant Conditioning)

Sistem Skinner mengenai pengkondisian operan adalah satu bentuk behaviorisme dskriptif, yang berusaha menegakkan hukum tingkah-laku yang dipelajari lewat studi belajar (secara) operan .

Menurut Hall dan Lindzey (1993) Operan dapat diartikan sebagai respon yang beroperasi pada lingkungan yang mengubahnya. Jika lingkungan berhasil mengubahnya, maka ada kemungkinan yang sangat besar bahwa di waktu yang akan datang individu akan menggunakan kembali respon yang sama dengan sebelumnya.

Dalam “Kamus Lengakap Psikologi” (1997: 465) operant conditioning didefiniskan sebagai salah satu bentuk behaviorisme deskriptif yang berusaha untuk meneggakkan hukum tingkah laku melalui studi belajar secara operan.

Hukum dasar operan adalah, apabila ada satu operan yang diikuti suatu penguatan stimulus (perangsang), maka kecepatan mereaksi akan bertambah pula.

Menurut Skinner dalam (Friedman dan Miriam 2006:228-229 ) dalam

Pengkondisian Operan, perilaku dipengaruhi oleh konsekuensi yang mengikuti.

Teori kondisioning operan Skinner berfokus pada studi mengenai perilaku yang jelas terlihat dan dapat diobservasi, kondisi lingkungan, serta proses dimana keadaan dan kejadian di lingkungan menentukan perilaku. Oleh karena itu, teori ini berfokus pada fungsi perilaku (apa yang dihasilkan).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Tahap-tahap Proses Operant Conditioning

Antecedent Perilaku Konsekuensi kondisi-kondisi Aktivitas yang Hasil-hasil/ dampak-dampak yang mengarahkan dilakukan dari perilaku kepada perilaku

Menurut Skinner dalam (Yusuf, 2005:98) konsekuensi yang timbul dari tingkah laku tertentu dapat dapat menyenangkan atau pun tidak menyenangkan bagi yang bersangkutan, bermacam-macamnya penjatahan waktu bagi konsekuensi dapat juga berpengaruh terhadap yang bersangkutan.

Ada dua hal yang perlu disinggung sehubungan pengendalian konsekuensi ini yaitu penguatan (reinforcement) dan hukuman (punishment) :

1. Penguatan (Reinforcement)

Menurut Skinner dalam (Alwisol 2009: 322) Penguatan (reinforcement) adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam teori Skinner, karena cara ini efektif untuk mengubah dan mengontrol tingkah laku. Penguatan (reinforcement) adalah suatu strategi kegiatan yang membuat tingkah laku tertentu berpeluang untuk terjadi lagi atau sebaliknya ( berpeluang untuk tidak terjadi).

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Konsep dasarnya sederhana yakni bahwa semua tingkah laku dapat dikontrol oleh konsekuensi (dampak yang mengikuti tingkah laku). Skinner mengklasifikasikan dua jenis penguatan (reinforcement) yaitu:

a. Penguatan Positif (Reinforcement Positive)

Penguatan positif (reinforcement positive) adalah suatu ransangan

(stimulus) yang memperkuat atau mendorong suatu respon (tingkah laku tertentu) . Penguatan ini berbentuk reward (ganjaran, hadiah atau imbalan), baik secara verbal (kata-kata atau ucapan pujian, dukungan, dorongan atau pengakuan), maupun secara non-verbal (isyarat, senyuman , hadiah berupa benda-benda, dan makanan).

Menurut Skinner dalam (Alwisol 2009: 326) penguatan positif adalah peristiwa atau sesuatu yang membuat tingkah laku yang dikehendaki untuk di ulangi-terjadi lagi. Sebagai stimulus, penguatan positif disenangi sehingga organisme berusaha agar stimulus itu muncul.

b. Penguatan Negatif (Negative Operan)

Penguatan negatif adalah ransangan (stimulus) yang mendorong seseorang untuk menghindari respon tertentu yang konsekuensi atau dampaknya tidak memuaskan (menyakitkan atau tidak menyenangkan). Dengan perkataan lain, penguatan negatif negatif ini memperkuat tingkah laku dengan cara menghindari stimulus yang tidak menyenangkan.

2. Hukuman (Punishment)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Penguatan negatif sering dikacaukan dengan hukuman. Proses penguatan ( positif atau pun negatif) selalu berupa memperkuat tingkah laku. Sebaliknya hukuman mengandung pengurangan atau penekanan tingkah laku. Suatu perbuatan yang diikuti oleh hukuman, kecil kemungkinannya diulang lagi pada situasi-situasi yang serupa disaat lain.

Skinner dalam (Budiraharjo, 1997:117) menyatakan bahwa hukuman adalah adalah tehnik umum yang digunakan dalam dunia modren. Baginya, hukuman menekan perilaku untuk sementara tetapi perilaku itu dapat muncul kembali kemungkinan hukuman di tarik atau dikendurkan.

Menurut skinner, dalam kejadian apapun, hukuman juga memiliki akibat yang tidak diingankan. Pertama, hukuman bisa membangkitkan reaksi-reaksi emosional yang bertentangn dengan perilaku yang seharusnya. Misalnya, seorang anak dipukul orang tuanya karena tidak bisa membaca dengan baik kemungkinan akan membenci gurunya yang berusaha membantunya dengan keterampilan membaca. Perasaan benci kemudian dihubungkan dengan perilaku menolak untuk membaca, yang membuat kesulitan membaca berlanjut.

Kedua, hukuman juga bisa menyebabkan konflik yang kuat dalam diri seseorang yaitu ketidaksesuaian antar respon atau reaksinya. Karena alasan itulah

Skinner, percaya bahwa penggunaan hukuman untuk mengendalikan perilku sebaiknya dihindari.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kualitatif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar dan bukan dengan angka-angka. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang- orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong. 1995: 13).

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan psikologi sastra, yang mengkaji tokoh utama dalam film. Hal ini didasarkan kepada fokus penelitian yang bertujuan mendeskripsikan aspek psikologis tokoh utama dalam film. Analisis perilaku tokoh utama dalam film menggunakan teori

B.F. Skinner yang berpendapat perilaku manusia terjadi melalui adanya proses stimulus terhadap organisme, dan kemudian organisme tersebut merespon, maka teori Skinner ini disebut teori S-O-R atau Stimulus- Organisme- Respon. Skinner percaya bahwa kepribadian akan dapat diketahui dari perkembangan perilaku manusia dalam berinteraksi dengan lingkungannya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

3.2 Data dan Sumber Data

3.2.1 Data

Data penelitian sastra adalah “bahan penelitian”, atau tepatnya “bahan jadi penelitian” yang terdapat dalam karya-karya sastra yang akan diteliti (Sangidu

2004:61). Data dalam penelitian ini berupa teks-teks dialog maupun tingkah laku yang menggambarkan perubahan perilaku tokoh utama dalam film 《小孩不笨》

Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) Karya Jack Neo (梁智強

3.2.1 Sumber Data

Menurut Siswanto (2010:72), sumber data terkait dengan subjek penelitian darimana data dapat diperoleh.

Sumber data penelitian ini adalah hal yang bersangkutan dengan tokoh utama dalam film.

Judul Film : 《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too)

Pemain : , , Jack Neo, Xiang Yun, Ashley

Leong, Huang Yiliang

Rilis : 26 Januari 2006

Produksi : Media Corp

Durasi : 2 jam 1 menit

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Sutradara : Jack Neo

3.2 Tehnik Pengumpulan Data

Tehnik pengumpulan data dilakukan secara studi kepustakaan atau library research yaitu penelitian yang dilakukan dengan penelahaan terhadap berbagai buku-buku ilmiah, laporan penelitian, artikel, dan sumber tertulis baik media elektronik maupun cetak.

Data dalam penelitian ini diperoleh dengan menonton film secara berulang-ulang dengan penuh penghayatan dan pemahaman isi cerita secara keseluruhan. Setelah menonton film tersebut kemudian mencatat hal-hal mengenai perilaku tokoh utama dengan menggunakan pendekatan psikologi sastra dan teori Behaviorisme B.F Skinner.

3.3 Tehnik Analisis Data

Tehnik yang diguanakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah tehnik kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif yang bersifat menganalisa, memaparkan dan menafsirkan.

Adapun langkah-langkah dalam menerapkan teknik pengumpulan data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menyediakan film yang akan dianalisis

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2. Menonton film secara berulang-ulang dan untuk memahami isi cerita

dalam film

3. Menentukan tokoh utama yang menjadi objek kajian.

4. Mengamati hal yang akan dikaji seperti tokoh utama

5. Melakukan tehnik catat, yaitu masalah-masalah yang berhubungan dengan

pendekatan

6. Mengamati perilaku tokoh utama yang digambarkan dalam film.

7. Menganalisis tokoh lain yang bersangkutan dengan tokoh lain.

8. Menganalisis perilaku tokoh utama yang merupakan respon terhadap

stimulus dari tokoh lain dalam film 《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I Not

Stupid) Karya Jack Neo (梁智強) dengan menggunakan teori psikologi

kepribadian B.F. Skinner

9. Melaporkan hasilnya secara tertulis.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAB IV

PEMBAHASAN

Pada bab empat ini penulis akan membagi pembahasan dalam 2 subbab yaitu pembahasan mengenai unsur naratif yang terdapat dalam film 《小孩不笨

》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) dengan menggunakan teori Himawan

Pratista dan dilanjutkan dengan pembahasan pengaruh stimulus yang menyebabkan perubahan perilaku tokoh utama dalam film 《小孩不笨》 Xiào

Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) dengan teori Behaviorisme B.F Skinner.

4.1. Analisis Unsur Naratif dalam film 《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I

Not Stupid Too)

Pada bab dua telah dijelaskan bahwa menurut Pratista bahwa fim memiliki 2 unsur yaitu unsur naratif dan sinematik. Unsur naratif berhubungan dengan aspek cerita karena tidak lepas dari unsur naratif yang memiliki unsur seperti tokoh, konflik, lokasi, waktu dan lain-lain (Pratista 2008: 1).

Berikut ini adalah unsur-unsur naratif yang terdapat dalam 《小孩不笨》

Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) :

4.1.1 Tema

Tema dapat dipahami sebagai sebuah makna, makna yang mengikat keseluruhan unsur cerita sehingga cerita itu hadir sebagai sebuah kesatuan yang padu.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dalam judul film《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) setiap orang pasti membayangkan bahwa judul film ini mengisyarakatkan bahwa seseorang tidak mau dianggap bodoh. Film ini mengisahkan tentang 3 orang anak sekolah: Tom, Jerry, serta sahabat karibnya yang kurang mendapatkan penghargaan atas prestasi yang telah mereka capai baik dari orang tua maupun guru mereka.

4.1.2 Tokoh

Tokoh adalah unsur terpenting dalam suatu karya sastra. Menurut

Aminuddin (2002:79) tokoh adalah pelaku yang mengemban peristiwa dalam cerita fiksi sehingga peristiwa itu mampu menjalin suatu cerita. Ditambahkan oleh Nurgiyantoro, bahwa istilah tokoh mengacu pada orangnya, pelaku cerita.

Melalui kajian tokoh, kita dapat mengetahui bagaimana peran tokoh dalam suatu film , pembagian tokoh dapat dibedakan berdasarkan segi peranan dan pentingya tokoh. Ada banyak tokoh dalam cerita ini. Tokoh utama yaitu Tom, Jerry, dan Chengcai, sedangkan tokoh tambahan adalah

Mr.Yeo (ayah Tom dan Jerry), Mrs. Yeo (ibu Tom dan Jerry).

4.1.3 Alur

Alur adalah rangkaian peristiwa yang disajikan secara visual maupun audio dalam film (Pratista, 2008:34). Alur cerita dalam film 小孩不笨》 Xiào Hái

Bù Běn (I Not Stupid Too) adalah alur maju karena menceritakan kejadian dari

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA awal hingga akhir, tanpa ada flashback. Adapun tahapan ceritanya adalah sebagai berikut:

1. Tahap pengenalan

Tom dan Jerry adalah kakak beradik yang dibesarkan oleh orang tua yang sibuk bekerja. Ibunya sibuk mengurusi majalahnya dan ayahnya sibuk bekerja di perusahaan gadget. Bagi kedua anak itu omelan ayah ibunya sudah menjadi makanan sehari-hari yang masuk telinga kanan dan keluar telinga kiri. Tom sebenarnya memiliki bakat, dia adalah blogger hebat yang pernah mendapatkan penghargaan sebagai blogger terbaik, namun ibunya tidak menghargai bakatnya tersebut, ibunya terus-menurus belajar untuk mendapatkan nilai terbaik.

Teman Tom, Chengcai memiliki nasib yang tidak jauh berbeda dengannya.

Ayahnya yang mantan napi hanya bisa memukulinya saat dia tidak menuruti perintahnya dan berbuat onar di sekolah. Chengcai sangat suka beladiri tapi ayahnya tidak suka. Chengcai sangat suka beladiri, tapi ayahnya tidak suka

Chengcai mendalami hobinya itu karena dia tidak ingin chenngcai menjadi seperti dirinya. Namun, caranya melarang Chengcai membuat Chengcai menjadi pembangkang.

2. Tahap Masalah yang memicu konflik

Sikap Pak Fu pada muridnya saat ada inspeksi mendadak bagi muridnya membawa HP dan Tom ketahuan membawa DVD porno kesekolah.

3. Tahap Konflik

Chengcai akhirnya di keluarkan dari sekolah dan Tom mendapat hukuman cambuk dari sekolah. Akhirnya mereka pun bergabung dengan sekelompok geng anak jalanan yang suka mencuri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4. Klimaks

Tom dan Chengcai merampok seorang nenek dan Jerry mencuri uang di sekolah untuk membeli tiket pertunjukan dramanya untuk diberikan pada orang tuanya. Ayah Chengcai melihat anaknya dipukuli dan akhirnya terjatuh parah dan masuk rumah sakit dan meninggal dunia.

5. Tahap penyelesaian

Orangtua Tom dan Jerry serta pak Fu menyadari kesalahannya. Orang tua

Tom dan Jerry akhirnya datang dalam pertunjukan drama Jerry dan terus mendukung dan memfasilitasi bakat yang dimiliki Tom sehingga Tom menjadi pemenang lomba Blogger. Disisi lin pihak sekolah menerima kembali Chengcai dan mendukung serta memfasilitasi bakat Chengcai di bidang seni bela diri sampai akhirnya Chengcai menjadi juara atau pemenang beladiri di Singapura tingkat remaja.

4.1.3 Latar

Latar adalah tempat terjadinya peristiwa baik berupa tempat, waktu dan ruang ataupun peristiwa cerita. Latar tempat umum dalam film tersebut dalah rumah Tom dan Jerry, sekolah Tom dan Jerry. Rumah sakit tempat ayah Chengcai dirawat, rumah Chengcai, jalanan Singapura, kafe tempat Tom dan ayahnya makan malam, kedai milik teman ayah Chengcai. Latar waktu yang terdapat dalam film tersebut adalah pagi, siang, sepulang sekolah, dan malam hari

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 4.2 Analisis Pengaruh Stimulus Terhadap Perilaku Tokoh Utama

Pada subbab yang kedua ini, penulis akan memaparkan bagaimana perubahan perilaku tokoh utama yang dipengaruhi oleh stimulus yang diterima dari lingkungan keluarga, dan lingkungan sekolah melalui proses pengkondisian dan penguatan .

4.2.1 Perilaku Tokoh Tom

4.2.1.1 Perilaku Tom Setelah Mendapat Stimulus dari Ibunya

Tom adalah anak remaja berusia 15 tahun. Tom berbakat dalam dunia blogger. Tom adalah seorang siswa di salah satu SMA di Singapura.

Dibagian awal cuplikan cerita diceritakan Tom di temani Jerry dan ibunya mengikuti perlombaan blogger. Ibu Tom adalah seorang editor majalah bahasa

Mandarin. Pada saat itu Tom memenangi perlombaan blogger yang diikutinya, tetapi ibu Tom sama sekali menghargai bakat Tom. Sehingga Tom merasa sedih.

Gambaran ceritanya terdapat dalam cuplikan berikut:

(小孩不笨二, 2006; 00:01:23)

Jerry : “哥, 没想到你还这么厉害写 博客。” gē, méi xiǎngdào nǐ hái zhème lìhài xiě bókè. Ibu : “什么厉害? 写什么博客? 写一些乱七八糟的文章害? ” 平时你的作文又不这么厉害? shénme lìhài? xiě shénme bó kè ? xiě yīxiē luànqībāzāo de wénzhāng jijiù lìhài? píngshí nǐ de zuòwén yòu bù zhème lìhài? Jerry : 哥 上次华文拿 65 分咧。 gē shàng cì huáwén ná 65 fēn liě. Ibu : 65 分很厉害吗? 以前 我们在学校的作文至少都是 85 分。 唐诗 三百 首 你会几 首?你妈妈 我是中文杂志的 编辑。 你花文 水准那么差。 真的丢尽我的脸。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 65 fēn hěn lìhài ma? yǐqián wǒmen zài xuéxiào de zuòwén zhìshǎo dōu shì 85 fēn. tángshī sānbǎi shǒu nǐ huì jǐ shǒu? nǐ māmā wǒ shì zhōngwén zázhì de biānjí. nǐ huā wén shuǐzhǔn nàme chà. zhēn de diū jǐn wǒ de liǎn.

(I Not Stupid 2, 2006; 00:01:23)

Jerry : Kak, blogger mu sangat hebat. Ibu : (sambil menatap Tom) Apa hebat? Menulis omong kosong itu hebat? Kenapa tidak membuat ku terkesan dengan nilai- nilaimu? Jerry : Kakak dapat 65 untuk esai Mandarin. Ibu : Nilai 65 sangat bagus? Dulu kami disekolah nilai paling sedikit nilai 85. Sudah berapa banyak puisi Tang yang kau baca? ibumu ini adalah seorang editor majalah bahasa Mandarin. Tapi nilai bahasa Mandarinmu jelek sekali. Sungguh memalukan.

Dibagian ini diceritakan bagaimana ibu Tom sama sekali tidak menghargai bakat Tom. Ibu Tom menginginkan Tom berprestasi dalam dunia akademik, padahal Tom menyukai bidang teknologi dan komputer. Hal itu membuat Tom merasa sedih, dan kecewa kepada ibunya.

Dalam kondisi di atas, dapat disimpulkan bahwa lingkungan keluarga yaitu ibu Tom telah melakukan pengkondisian operan bagi dirinya. Berdasarkan teori

Skinner, pengkondisian operan terjadi ketika suatu individu melakukan perilaku yang dibentuk oleh lingkunganya. Ibu Tom telah memberikan penguatan negatif terhadap dirinya. Penguatan negatif dorongan-dorongan yang dilakukan pihak luar kepada suatu individu yang tidak disukai oleh individu itu sendiri. Ibu Tom tidak menghargai bakat Tom, atau bahkan memberikan pujian atas prestasi dalam dunia blogger yang diraihnya, ia malah mendapat omelan dari ibunya. Oleh

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA karena itu lahirlah perasaan sedih dan kecewa, yang menyebabkan perilaku Tom menjadi tidak acuh pada ibunya.

Perilaku tidak acuh Tom ditunjukkan pada adegan ketika ibunya menyuruh

Tom yang pada saat itu sedang menelepon mandi. Tom tidak menghiraukan ibunya. Seperti yang ditunjukkan dalam dialog berikut:

(小孩不 本, 2006;00:02:23)

Ibu : 妈妈回来了.

Tom : 哦

Ibu : 功课做了没有?今天怎么样?

Tom : 啊

Ibu : 应该洗澡了。你已经回来了几个钟头了还不去洗澡

Tom : 哦

Ibu : 你要 我讲印度话? 华语 你不会听啊?

洗澡

Tom : 哦。。。 我的女佣啦。

(I Not Stupid,2006;00:02:23)

Ibu : aku pulang! Sudah mengerjakan PR? Tom : Ya (sambil menelepon tidak menghiraukan ibunya) Ibu : Bagaimana ulangan mu hari ini? Tom : Ya (sambil menelepon dan tidak menghiraukan ibunya) Ibu : sudah waktunya mandi? Kenapa kau belum mandi. Tom : (sambil menelepon dan tetap tidak menghiraukan ibunya) Ibu : (dengan wajah yang kesal ibu Tom menghampiri Tom) kau tidak mengerti kata-kataku? Mandi!

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tom : (dengan nada terkejut dan ketakutan akhirnya Tom menjawab ibunya) baik. (lalu berkata kepada temannya ditelepon) itu pembantuku Selanjutnya di ceritakan dalam film, setiap hari ibu Tom selalu mengomeli

Tom, ibu dan Tom mengira dengan mengomel, dia berkomunikasi dengan Tom.

Padahal dia hanya berbicara sendiri. Tom hanya pura-pura mendengarkan ibunya, apa yang yang dikatakan ibunya hanya berlalu begitu saja ibu Tom peduli apakah dia mendengarkan atau tidak asalkan bisa berbicara panjang lebar, ibu Tom tidak sadar bahwa omelannya setiap hari membuat Tom merasa tertekan.

(小孩不笨二, 2006; 00:04:40)

Tom: 每问题..

měi wèntí..

Ibu: 你看你还顶嘴! 你说话很多! 妈妈教你是你为了要好。你还 没 大没小 我们用心良苦 是想你走冤枉路。 你明白吗? 为什 么你不说话? 你哑巴了?

Nǐ kàn nǐ hái dǐngzuǐ! Nǐ shuōhuà hěnduō! Māmā jiào nǐ shì nǐ wèile yàohǎo. Nǐ hái méi dà méi xiǎo wǒmen yòngxīn liáng kǔ shì xiǎng nǐ zǒu yuānwǎng lù. Nǐ míngbái ma? Wèishéme nǐ bù shuōhuà? Nǐ yǎbāle?

(I Not Stupid 2, 2006; 00:01:23)

Tom: Tidak masalah...

Ibu : Kamu berani balik bicara, mau sok pintar! Ibu mengajari ini demi kebaikanmu. Apa lagi mau mu kami melakukan ini supaya kau jauh dari masalah. Kamu mengerti? Ingat kata-kataku, Kenapa diam? Kamu bisu?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dari bagian ini diceritakan Tom tidak boleh membantah apa yang dikatakannya ibunya. Ibunya hanya ingin didengar padahal Tom juga ingin didengarkan. Hal itu membuat Tom merasa tertekan dengan sikap ibunya yang setiap hari mengomelinya. Di sini, kembali ibunya memberikan penguatan negatif

. Jelas sekali tindakan yang dilakukan ibu Tom tidak disukai oleh Tom, sehingga

Tom terlihat didalam cuplikan film merasa tertekan dan kesepian, karena seharusnya lingkungan keluarga adalah tempat dimana seorang anak mendapat kasih sayang dan perhatian orang tuannya.

Kemudian di ceritakan di dalam film Tom kembali di marahin oleh ibunya karena membelikan hadiah yaitu alat cukur kepada ayahnya, karena pada saat itu adalah father day’s (hari ayah). Ibu Tom menganggap Tom hanya menghambur- hamburkan uang, Tom merasa kecewa dengan perkataan ibunya, karena apapun yang dilakukan oleh Tom selalu dianggap salah. Terlihat dari cuplikan berikut:

(小孩不笨二, 2006; 00:04:40)

Ayah :剃须机? tì xū jī? Ibu :家里 已经有了还买, 真浪费。 jiālǐ yǐjīng yǒule hái mǎi, zhēn làngfèi. Tom :我是用我自己的钱。 wǒ shì yòng wǒ zìjǐ de qián. Ibu : 你自己的钱? 你的钱还不是我们给你的? 浪费钱! nǐ zìjǐ de qián? nǐ de qián hái bùshì wǒmen gěi nǐ de? Làngfèi qián!

(I Not Stupid 2, 2006; 00:01:23)

Ayah : Alat cukur? Ibu : Jerry kenapa kau beli ini, buang-buang saja!

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tom : Aku pakai uang sendiri. Ibu : Kamu pakai uang sendiri? Uang mu? Kami yang memberi uangmu. Buang-buang saja.

Di bagian ini dibagian ini diceritakan Tom kembali mendapat penguatan negatif dari ibunya. Tom tidak mendapat pujian atas, tindakan yang dilakukannya.

Ia justru dimarahin oleh ibunya.

Kemudian di ceritakan ayah dan ibu Tom sering bertengkar sehingga membuat Tom tidak nyaman berada dirumahnya.

(小孩不笨二, 2006; 00:28:40)

Chengcai : 你很忙啊? Tom : 这样久才回电? 我父母每整天吵架, 吵到乱。 不要紧, 我赢了 5 dollar, 请你出来喝水 。 Chengcai : 提不起劲, 想回家, 回家没有东西做。

(I Not Stupid 2, 2006; 00:01:23)

Chengcai : Kamu sibuk? Tom : Memangnya ada apa? Orangtuaku bertengkar setiap hari, aku malas dirumah. Aku baru menang taruhan 5 dollarr, ayo kita pergi minum.

Dari cerita diatas terlihat bahwa stimulus yang terima Tom dari ibunya membuat Tom tidak nyaman berada dirumahnya. Tom lebih banyak menghabiskan waktunya bersama temannya. Tom pun mengajak temannya pergi minum.

4.2.1.2 Perilaku Tom Setelah Mendapat Stimulus dari Ayahnya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Ayah Tom adalah seorang karyawan di suatu perusahaan gadget di

Singapura.

Sama seperti ibu Tom, ayah Tom juga selalu menganggap semua yang dilakukan Tom salah . Hal itu berawal ketika pagi itu Tom berusaha memperbaiki laptop ayahnya yang rusak, dengan harapan dapat memperbaikinya. Namun saat

Tom mengirimkan laptop ayahnya yang sudah ia perbaiki, ayah Tom bukannya berterimakasih, ayah Tom malah memarahinya.

(小孩不笨二, 2006; 00:39:52)

Tom : 爸, 我修好了 bà, wǒ xiūhǎole Ayah : 修好了? 一定是你拿去玩对不对, 然后把它弄坏? 现 在 赶快修好把它还我 跟你讲多少次, 不要动我的东西 。为什么你不会听?你不用读书吗? xiūhǎole? yīdìng shì nǐ ná qù wán duì bùduì, ránhòu bǎ tā nòng huài? xiànzài gǎnkuài xiūhǎo bǎ tā huán wǒ gēn nǐ jiǎng duōshǎo cì, bùyào dòng wǒ de dōngxī. wèishéme nǐ bù huì tīng? nǐ bùyòng dúshū ma? Tom : 我 wǒ Ayah : 我 什么我?逃课了, 对不对?上课比较重要!赶快去 ! wǒ shénme wǒ? táokèle, duì bùduì? shàngkè bǐjiào kuài qù!

(I Not Stupid 2, 2006; 00:39:52)

Tom : pa, ini sudah kuperbaiki. Ayah : kau memperbaikinya ? pasti sebelumnya kau yang merusaknya? Kau jadi membuatku repot, sudah kubilang jangan sentuh barangku. Dasar kau ini kenapa tidak sekolah?

Tom : Aku...... Ayah : apa?!! Kau mau bolos lagi? Sekolah lebih penting sana pergi!

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dari penggalan cerita diatas, terlihat ayah Tom memberikan penguatan negatif kepada Tom. Tom tidak mendapatkan pujian, bahkan ucapan terimakasih dari ayahnya karena telah membantu pekerjaannya. Tom hanya dianggap ayahnya sebagai anak yang nakal, dan malas. Tom merasa sedih dan kesal dengan sikap ayahnya. Tom merasa dirinya tidak beharga, dan tidak berguna.

Tidak adanya pengakuan atas bakat yang dimilikinya berpengaruh pada perilaku Tom, yaitu tom menjadi suka melakukan sesuatu dengan seenaknya dan berani melawan gurunya.

Hingga pada suatu hari di sekolah diadakan pemeriksaan, guru Tom pak

Fu menemukan DVD Porno milik Tom yang tidak sengaja terjatuh, dengan maksud membela sahabatnya, Chengcai menegur dan membuat pernyataan yang memprovokasi hingga dia ditampar oleh pak Fu. Chengcai merasa tidak terima karena ditampar akhirnya membalas dan terjadilah perkelahian.

Akibat dari kejadian itu kepala sekolah memtuskan untuk mengeluarkan

Chengcai dari sekolahnya karena perkelahian tersebut, sedangkan Tom akhirnya mendapatkan hukuman cambuk. Seperti yang ditunjukkan pada dialog berikut:

(小孩不笨 2006;00:51:54)

Kepala sekolah : 这件事情非常重

Kepala sekolah : ini sangat serius! Aku tidak punya pilihan lain selain mengambil tindakan untuk Tom dia akan dicambuk di depan umum, dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA untuk Chengcai dia sudah punya banyak catatan buruk, aku harus mengeluarkannya.

Dari kondisi di atas lingkungan sekolah telah memberikan penguatan negatif berupa hukuman cambuk, sehingga Tom merasa sakit dan malu karena hukuman itu dilakukan di depan umum. Skinner menyatakan bahwa hukuman adalah tehnik yang umum digunakan dalam dunia modren. Hukuman dianggap dapat menekan perilaku. Hukuman yang diberikan sekolah kepada Tom tidak mengulangi perbuatan buruknya lagi.

Menurut Skinner , dalam kejadian apapun, hukuman juga memiliki akibat yang tidak diinginkan. Pertam hukaman bisa membangkitkan reaksi-reaksi emosional yang bertentangan dengan perilaku yang seharusnya. Kedua, hukuman juga bisa menyebabkan konflik yang kuat dalam diri seseorang yaitu ketidaksesuaian antara respon dan reaksinya. Sama seperti, hukuman yang Ia terima Tom dimaksudkan oleh sekolah agar Ia jera. Namun bukannya jera Tom membenci gurunya. Perasaan benci membuat berperilaku Tom semakin nakal.

Dibagian cerita selanjutnya dipaparkan bagaimana perubahan-perubahan perilaku Tom yang semakin nakal akibat stimulus(ransangan) yang diterimanya dari ayah,ibu dan lingkungan sekolahnya Kekecewaan Tom dengan keluarganya membuat Tom terjerumus dengan pergaulan yang tidak baik, yaitu hanya untuk mencari perhatian dari orang lain yang tidak dapat dari keluarganya. Tom pun bergabung dengan sebuag geng, dimana geng itu adalah geng yang tidak baik dan suka mencuri. Namun Tom lebih merasa nyaman dan senang bergabung dengan kelompok geng tersebut karena kelompok geng anak jalanan tersebut menganggapnya seperti saudara dan mau mengakui bakat Tom dalam hal

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA komputerisasi, suatu kebahagian yang tidak didapatkan Tom dari rumahnya.

Seperti yang terlihat dalam cuplikan dialog berikut:

Ketua geng : 博客比赛拿第一名不是盖的, 我没读什么都觉得你做 的实在好。Tom 你爸爸老马只顾着赚钱, 没有时间去 了解你 但没关系, 你现在有我们这班兄弟。 我们一定 照顾你。有什么人敢欺负你, 我们就揍他!不用怕。 我电脑很行。

那我们帮会的网站, 就交给你!做的来吗? 做的好的 话, 这个就是你的。

bókè bǐsài ná dì yī míng bùshì gài de, wǒ méi dú shénme dōu juédé nǐ zuò de shízài hǎo.tom nǐ bàba lǎo mǎ zhǐgùzhe zhuànqián, méiyǒu shíjiān qù liǎojiě nǐ dàn méiguānxì, nǐ xiànzài yǒu wǒmen zhè bān xiōngdì. wǒmen yīdìng zhàogù nǐ. yǒu shé me rén gǎn qīfù nǐ, wǒmen jiù zòu tā! bùyòng pà. nà wǒmen bānghuì de wǎngzhàn, jiù jiāo gěi nǐ! zuò de lái ma? zuò de hǎo dehuà, zhège jiùshì nǐ de. Tom : (mengganguk sambil tersenyum)

Ketua geng: 做的好的话, 这个就是你的。

zuò de hǎo dehuà, zhège jiùshì nǐ de. Tom : (mengganguk sambil tersenyum)

Ketua geng : kau pandai membuat blog, aku tidak terlalu mengerti tapi ku pikir kau hebat. Tom keluargamu tidak peduli dengan karyamu, mereka tidak punya waktu untukmu. Tetapi tidak masalah kau masih punya kami. Kami yang akan melindungimu. Kalau ada yang mengganggumu kami akan menghajarnya. Kau ahli komputer , kuserahkan pembuatan homepage kelompok kita pada mu. Kau sanggup? Kalau kerja mu bagus, laptop ini jadi milikmu. Tom : (mengganguk sambil tersenyum)

Ketua geng: Kalau kerja mu bagus, laptop ini jadi milikmu. Tom : (mengganguk sambil tersenyum)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dibagian ini diceritakan perasaan nyaman, senang Tom ketika berada ditengah kelompok geng anak jalanan tersebut. Tak heran jika Tom merasa nyaman bergabung dan berteman dengan kelompok jalanan itu, karena Tom mendapat pengakuaan dan pujian atas bakat yang dimilikinya.

Dari kondisi di atas, lingkungan kelompok geng tersebut melakukan pengkondisian dan penguatan bagi Tom. Penguatan dari penggalan kisah diatas adalah penguatan positif. Penguatan positif sendiri adalah suatu dorongan yang jika dilakukan setelah terjadinya perilaku, maka akan mendorong terjadinya kembali perilaku tersebut. Penguatan positif yang diterima Tom dari kelompok berandalan tersebut berupa pujian,pengakuan, dan dukungan atas bakat yang dimilikinya. Tom merasa dimengerti dan Oleh karena itu lahirlah perasaan senang dan bahagia dalam diri Tom, yang menyebabkannya berperilaku lebih ceria dan senang menghabiskan waktu dengan kelompok geng tersebut.

Kemudian diceritakan pada saat itu ayah Tom datang menjemput Tom untuk tersebut Tom kembali pulang kerumah, karena sebelumnya ibu Tom telah memberitahukan bahwa ia telah memarahi Tom sehingga Tom kabur dari rumah.

Tom diajak pulang oleh ayahnya pulang, tetapi Tom menolak ajakan ayahnya tersebut dengan nada yang keras.

Terlihat jelas dalam cuplikan film tersebut Tom begitu marah dan kecewa terhadap keluarganya terlebih ayahnya, sehingga, ia tetap bersikeras tidak mau pulang dan mengeluarkan semua keluhan hatinya selama ini kepada ayahnya.

Berikut cuplikan dialog gambaran kekecewaan Tom:

Ayah : 跟我回去

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA gēn wǒ huíqù Tom : 我不要 wǒ bùyào Ayah : 我给面子, 走! wǒ gěimiànzi, zǒu Tom : 我不要! wǒ bùyào Ayah : 你还跟他在一起?就是人害 你被打鞭的。 nǐ hái gēn tā zài yīqǐ? jiùshì rén hài nǐ bèi dǎ biān de. Tom : 不要这样讲我朋友 bùyào zhèyàng jiǎng wǒ péngyǒu Ayah : 怎么样? 明明就是坏朋友嘛。你还当他是宝吗? zěnme yàng? míngmíng jiùshì huài péngyǒu ma. nǐ hái dāng tā shì bǎo ma? Tom : 是啊! 他们是我的宝!我有苦难的时候, 只有他们会帮 忙我,只有他们会欣赏我! shì a! tāmen shì wǒ de bǎo! wǒ yǒu kǔnàn de shíhòu, zhǐyǒu tāmen huì bāngmáng wǒ, zhǐyǒu tāmen huì xīnshǎng wǒ! Ayah : 你有什么地方让我欣赏的你说? nǐ yǒu shé me dìfāng ràng wǒ xīnshǎng de nǐ shuō? Tom : 是! 我是一无是处!我在你们跟里就是一无是处!不 管我做什么, 你们都觉得不好!不管我做的多好, 你 们都觉得不够!算了, 当我死了算了!反正我就是烂 苹果!根他们一样, 就是烂苹果!你们杰利这个好孩 子就够了吗? shì! wǒ shì yīwúshìchù! wǒ zài nǐmen gēn lǐ jiùshì yīwúshìchù! bùguǎn wǒ zuò shénme, nǐmen dōu juédé bù hǎo! bùguǎn wǒ zuò de duō hǎo, nǐmen dōu juédé bùgòu! suànle, dāng wǒ sǐle suànle! fǎnzhèng wǒ jiùshì làn píngguǒ! gēn tāmen yīyàng, jiùshì làn píngguǒ! nǐmen jié lì zhège hǎo háizi jiù gòule ma? Ayah : 你到底要我用什么语信跟你讲? 你才听得懂?算了, 跟我回去。 nǐ dàodǐ yào wǒ yòng shénme yǔ xìn gēn nǐ jiǎng? nǐ cái tīng dé dǒng? suànle, gēn wǒ huíqù Tom : 我不会去! wǒ bù huì qù! Ayah : 跟我回去! gēn wǒ huíqù! Tom : 我不会去! wǒ bù huì qù! Ayah : 回去! huì qù! Tom : 我不会去!

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA wǒ bù huì qù! Ayah : 跟我回去! gēn wǒ huíqù! Tom : 我干嘛回去? 那不是我的家! wǒ gàn ma huíqù? nà bùshì wǒ de jiā!

Ayah : Ayo pulang Tom : Tidak mau! Ayah : Aku sedang baik hati, ayo kita pulang ! Tom : Tidak mau! Ayah : Kau masih bergaul dengan dia? Kau dihukum karena dia. Tom : Jangan berbicara seperti itu kepada temanku Ayah : Dia memberimu pengaruh buruk, kau pikir dia temanmu Tom : Benar! Mereka semua temanku, mereka bersamaku saat aku ada masalah mereka mengakui bakatku. Ayah : memang apa bakat mu? Tom : baiklah! Aku tidak berguna, bagimu aku tidak ada gunanya, semua yang kulakukan salah tidak cukup baik, bagus bagimu, usahaku tak pernah cukup bagimu. Lupakan saja anggap saja aku sudah mati. Aku tidak punya harapan kami semua idak punya harapan. Kau Cuma butuh Jerry. Ayah : bagaimana kau bisa mengerti? Sudah lupakan. Ayo kita pulang. Tom : Aku tidak mau pulang! Ayah : Ayo pulang! Tom : Aku tidak mau pulang! Ayah : Pulang! Tom : Aku tidak mau pulang! Ayah : Ayo pulang! Tom : Untuk apa aku pulang?Itu bukan rumahku!

Tom yang tetap tidak mau pulang membuat ayah Tom marah, kemudian menampar Tom akhirnya tom bertengkar dengan ayahnya sehingga menarik perhatian polisi yang sedang berpatroli, teman-teman gengnya mulai kabur satu termasuk Chengcai. Kemudian dibawalah Tom dan ayahnya kekantor polisi untuk dimintai keterangan Sampai akhirnya polisi datang melerai dan membawa Tom dan ayahnya ke kantor polisi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dari cuplikan dialog diatas ayah Tom telah melakukan “pengkondisian operan” dan “hukuman” kepada Tom. Hukuman yang diberikan ayah Tom dari penggalan kisah diatas adalah tamparan. Skinner menyatakan bahwa hukuman adalah adalah tehnik umum yang digunakan dalam dunia modren. Baginya, hukuman menekan perilaku untuk sementara tetapi perilaku itu dapat muncul kembali. Cuplikan tersebut mengindisikan bahwa ayah Tom mengontrol perilaku

Tom yang pemberontak dengan hukuman.

Menurut skinner, dalam kejadian apapun, hukuman sebaiknya dikurangi karena hukuman juga memiliki akibat yang tidak diingankan. Pertama, hukuman bisa membangkitkan reaksi-reaksi emosional yang bertentangan dengan perilaku yang seharusnya. Hukuman yang dilakukan kepada Tom bukan membuat perilaku

Tom berubah, tetapi berperilaku semakin tidak baik,nakal dan tak peduli dengan perkataan ayahnya.

Setelah pulang dari kantor polisi Tom tidak punya pilihan lain, Tom pun akhirnya pulang kerumah. Namun sampai di rumah kembali dimarahi oleh ibunya. seperti yang ditunjukkan pada dialog berikut ini:

Ibu : Cuma itu yang bisa kau bilang! “Hm”, “Ah”, “Oh” apa kau tidak bisa bicara yang lain? Ayah : Apa sebenarnya maumu? Ibu : kami harus bagaimana agar kau mengerti? (tiba-tiba nenek Tom datang dari dapur). Nenek : Kalian makan di rumah? Ayah : “Hm”! ( Tom bergerak dari tempat duduknya) mau kemana? Tom : Mau buang air kecil! Nenek : kalian darimana? Ayah : “Ah” Ibu : Apa kita harus panggil psikiater untuk memeriksanya? Nenek : Apa yang terjadi?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Ayah : “Oh”! Nenek : “Oh”! “Oh”! “Oh”! kalau ditanya Cuma jawab “Hm” , “Ah”, “Oh”! tak heran anakmu seperti itu karena menurun darimu. Ayah : Bu, aku sedang bingung! Bisa tidak mengganggu! Nenek : Setiap kali aku bicara tentang anakmu kau tidak mendengarkan. Kau tidak mau mendengarkan ku. Kau bahkan juga tidak mendengarkan anakmu. Dari penggalan diatas disimpulkan bahwa perilaku Tom yang kurang sopan masa bodoh,atau tidak acuh kepada orang tuanya adalah akibat stimulus(ransangan) yang dia terima dari orangtuanya yang tidak pernah mendengarkan Tom. Skinner mengatakan Behaviorisme lebih yang dikenal dengan nama teori belajar, karena seluruh perilaku manusia kecuali insting adalah hasil belajar. Belajar artinya perubahan perilaku organisme sebagai pengaruh lingkungan. Behaviorisme tidak mempersoalkan manusia baik atau jelek , rasional atau emosional, behaviorisme hanya ingin mengetahui bagaimana perilakunya dikendalikan oleh faktor-fakor lingkungan. Jadi perubahan perilaku Tom yang tidak acuh serta disopan kepada orangtua merupakan pengaruh yang Ia terima dari orangtuanya.

setelah itu diceritakan ayahnya berusaha membujuk Tom untuk menjauhi teman-teman gengnya dengan mengajaknya makan malam serta membelikan HP

3G terbaru disertai dengan obrolan khas anak muda. Namun hal itu tidak mempan, Tom tetap berperilaku keras kepala dan tidak menerima teguran

Ayahnya. Seperti yang di tunjukkan dialog berikut:

Ayah : Sekolah sudah mau liburkan? Tom : Ah! Ayah : Aku akan mengambil cuti 1 minggu dan mengajak kalian jalan-jalan Tom : Hm!

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Ayah : lihat! Aku membelikkanmu hadiah ponsel 3G. Kita jarang bertemu pakai ponsel 3G ini, jadi kau bisa melihatku dan aku bisa melihatmu. Tom : (Tom merima hadiah dari ayahnya) Ayah : meskipun begitu, bukan berarti kau bisa menelepon aku kapan saja dan jangan bergaul dengan teman mu itu lagi! Tom : (Tom mengembalikkan handphonenya) Ayah : Kau tidak suka? Kau menyalahkanku karena kurang memperhatikanmu? Aku sudah mengajakmu makan malam dan membelikkan handphone untukmu. Apa seperti itu sikapmu? Selain “Hm”! “ “Ah”! “Oh” apa kau tidak bisa bicara yang lain?

Tom : so lame!(payah)

Dari dialog diatas ayah Tom telah melakukan pengkondisian operan kepada Tom dengan memberikan penguatan postif berupa pemberian hadiah dan ajakan makan malam. Penguatan positif yang diberikan ayah Tom bertujuan agar perilaku Tom yang yang nakal dan tidak acuh kepada orang tua berubah menjadi patuh. Namun Tom tetap berprilaku keras kepala dan tetap bergabung dengan anak-anak jalanan tersebut. Perubahan perilaku yang terus-menerus keras kepala, nakal, tidak acuh Tom kepada orang akibat dari penguatan negatif yang Tom selama ini.

Setelah itu diceritkan Tom tetap bertekad bergabung dengan kelompok geng anak jalan tersebut, karena sudah merasa aman, dan nyaman. Lalu sebagai „ujian masuk‟ Tom dan temannya Chengcai harus mencuri iPad dari sebuah toko elektronik. Tak disangka mereka berdua tertangkap oleh dua orang polisi gadungan. Kedua pria itu meminta uang jaminan $2000 sebagai uang tutup mulut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tom dan Chengcai terus berusaha mencari uang untuk membayar kedua polisi yang menangkapnya, namun kemudian mereka putus asa karena uang uang yang mereka kumpulkan tak kunjung cukup. Akhirnya mereka merampok kalung seorang nenek. Tapi tiba-tiba mereka sadar dan akhirnya mengembalikan kalung nenek tersebut. Orang disekitar nenek itu tetap tidak terima dngan perlakuan Tom dan Chengcai, hingga meneriaki keduanya maling.

Tom dikejar-dikejar akhirnya tertangkap, ia meminta untuk dilepaskan namun orang-orang yang memukulinya tidak peduli. Hp Tom terjatuh dan tidak secara tidak sengaja tombolnya tertekan menelepon ayahnya. Sang yang sedang bersiap presentasi dihadapan kolega , dan melalui fasilitas 3G ia melihat Tom sedang dipukuli. Ayah Tom terkejut dan bergegas pergi.

Sesampainya disana ayah Tom langsung bertanya mengapa Tom mencuri, ternyata Tom ditipu oleh 2 polisi gadungan yang memeras mereka 2000 dollar.

Jika mereka tidak membayar tebusan itu Tom akan di jebloskan ke penjara. Tiba- tiba polisi datang, ayah Tom kepada si nenek agar memaafkan Tom yang telah berusaha merampoknya, bahkan ia bersimpuh dihadapan si nenek. Ayah Tom meminta agar di saja yang di penjara, asal jangan anaknya. Si nenek jadi bingung sementara polisi sudah ada didekat mereka.

Ketika polisi bertanya, si nenek berkata bahwa tidak apa-apa. Dia hanya memberikan laporan palsu, karena itu si neneklah yang akhirnya dibawa kekantor polisi. Si nenek berkata kepada ayah Tom bahwa ia akan baik-baik saja, dan berpesan kepada ayah Tom untuk menjadi ayah yang baik bagi anaknya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Setelah kejadian itu ayah dan ibu Tom merasa menyesal dengan sikap yang mereka lakukan terhadap Tom. Orang tua akhirnya mendukung bakat Tom di bidang blogging.

Setelah menganalis kejadian-kejadian diatas, dapat terlihat bahwa ayah

Tom telah memberikan penguatan negatif kepada Tom. Yang membuat Tom merasa tidak nyaman, kesal, kecewa terhadap ayahnya tersebut sehingga mendorong perilaku Tom yang memulai berubah nakal dan berontak kepada ayahnya. Hal itu membuat ayah Tom mengontrol perilaku Tom dengan memberikan penguatan positif dengan memberikan hadiah kepada Tom. Namun perubahan perilaku yang diharapkan ayahnya terjadi agar Tom menjadi anak yang baik tidak berhasil. Tom justru menjadi pencuri.

Namun di akhir cerita ayah Tom sadar bahwa sikapnya yang membuat perilaku Tom berubah, dan mulai memperbaiki hubungannya tersebut dengan mendukung bakat Tom dalam bidang blogging. Sehingga perilaku Tom kembali patuh kepada orangtuanya.

4.2.2 Tokoh Chengcai 4.2.2.3 Perilaku Chengcai setelah mendapat Stimulus dari Ayahnya

Chengcai adalah teman satu kelas sekaligus sahabat karib Tom. Tidak jauh berbeda dengan Tom, Chengcai juga mendapat perlakuan yang tidak baik dari ayahnya. Ayahnya adalah seorang mantan narapidana, tidak suka dengan bakat beladiri Chengcai. Ayah Chengcai tidak mau Chengcai seperti dirinya yang harus masuk penjara karena beladiri.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Setiap hari Chengcai juga selalu mendapat omelan dari ayahnya. Sehingga

Chengcai merasa bosan dan kesal. Suatu hari ketika sedang makan tak sengaja

Chengcai menjatuhkan tasnya, dan dari tasnya keluar kaset-kaset beladiri.

Ayah : 你读书不读书, 整天学什么武功?你要变李小龙阿? nǐ dúshū bù dúshū, zhěng tiān xué shénme wǔgōng?Nǐ yào biàn lǐxiǎolóng ā? Chengcai: 他死很久了。 Tā sǐ hěnjiǔle. Ayah : 你还跟老子 嘴硬。你老子我当 时候就是以前自己很会 打, 才会被人打断一条腿的。 难道你不怕死。 Nǐ hái gēn lǎozi zuǐyìng. Nǐ lǎozi wǒ dāng shíhòu jiùshì yǐqián zìjǐ hěn huì dǎ, cái huì bèi rén dǎ duàn yītiáo tuǐ de. Nándào nǐ bùpà sǐ.

Chengcai : 喂!还我!别动东西!别动东西!喂 放手啊! Wèi! Huán wǒ! Bié dòng dōngxī! Bié dòng dōngxī! Wèi fàngshǒu a!

Ayah : kau ingin jadi Bruce Lee? Chengcai : dia sudah lama mati. Ayah : Berani membantah. Aku dulu juga suka beladiri. Tapi kakiku sekarang jadi cacat. Apa kau tidak belajar dari kesalahanku? Chengcai : Kembalikan jangan dirusak! Jangan rusak barangku!

Dari penggalan kisah diatas terlihat bagaimana ayah Chengcai sangat marah mengetahui Chengcai mengoleksi kaset-kaset beladiri Bruce lee, sehingga ayahnya merusak kaset-kaset beladiri Tom . Ayah Chengcai melarang Chengcai beladiri karena takut bernasib sama seperti dirinya. Sehingga Chengcai merasa kesal kepada ayahnya yang melarangnya dan merusak koleksi kaset beladirinya.

Tindakan ayah Chengcai dapat dikategorikan kedalam pemberian penguatan negatif. Tindakan ayah Chengcai yang membuang koleksi kasetnya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA melahirkan perilaku nakal, kasar, dan pemberontak. Tindakan ayahnya juga membuat hubungan Chengcai dan ayahnya renggang.

Selain memberikan penguatan negatif, tindakan ayah Chengcai yang membuang koleksi kaset Chengcai dan melarangnya berlatih beladiri. Ayah

Chengcai telah melakukan pemunahan (extincition) perilaku, yang sebelumnya

Chengcai lakukan. Berdasarkan teori Skinner pemunahan (extincition) perilaku terjadi ketika penguat yang membuat perilaku bertambah dihilangkan.

Setelah merusak tas dan kaset-kaset bela diri milik Chengcai, ayah

Chenngcai merasa menyesal dengan sikapnya telah merusak tas Chengcai. Ia pun membelikan tas baru untuk Chengcai dan menyesal. Seperti yang ditunjukkan pada dialog berikut:

(小孩不笨二 2006; 00:37:29)

Ayah : 儿子,i love you。我在 学英语 。这个书包花 了 我 20 多块。 送你 给你的。 Chengcai : 我不要 Ayah : 为什么 不要? Chengcai : 那么难看。 Ayah : 每 样事物都有它的优点和缺点. 你应该 住 它 的 优点 Chengcai : 它的优点是什么? Ayah : 就是它的是一个新的书包. Chengcai : 就是这样啊? Ayah : 喔, 它的 图案很可爱. Chengcai : 我用 回自己的

Ayah : nak, i love you( Chengcai merasa kaget dengan sikap ayahnya yang tidak seperti biasanya, sehingga Ia menjatukan piring yang ada ditangannya). Aku sedang belajar bahasa Inggris.(lalu Ia menunjukkan tas yang beli untuk diberikan kepada Chengcai). Tas ini harganya $20. Ini untukmu.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Chengcai : Aku tidak mau. Ayah : Kenapa tidak mau? Chengcai : Jelek Ayah \ : Semua hal punya dua sisi, kau harus lihat sisibagusnya dan bukan sisi jeleknya. Chengcai : apa bagusnya? Mr.Lim : (menjawab Chengcai dengan ragu) bagusnya.... bagusnya ini masih baru Chengcai : Cuma itu? Mr.Lim : aku akan pakai tas lamaku

Dari sepenggal sinopsis di atas ayah Chengcai memberikan penguatan positif kepada Chengcai berupa pemberian tas atau hadiah kepada Chengcai.

Penguatan positif yang diberikan ayah Chengcai dilakukan agar Chengcai berperilaku patuh.

Chengcai bersikeras tidak mau menerima pemberian ayahnya itu, namun ayahnya tetap memaksa Chengcai untuk menggunakan tas baru yang dibelikannya untuk Chengcai. Ayah Chengcai pun mengeluarkan semua barang dari dalam tas lamanya. Tetapi setelah mengeluarkan semua isi di dalam tas Chengcai, Ia melihat nilai ujian Chengcai yang tinggi dan Ia merasa bangga kepada Chengcai, Seperti yang ditunjukkan pada dialog berikut:

(小孩不笨二 2006; 00:38:29)

Ayah : 哗! 91 分啊! 才 16 分!他妈的! 100 分你才拿 16 分。 你为什么那么客气啊!连 考试你 都 大减价? 你到底是读什么书的? huā! 91 fēn a cái 16 fēn! Tā mā é! 100 fēn nǐ cái ná 16 fēn, nǐ wèishéme nàme kèqì a! lián kǎoshì nǐ dū dà jiǎn jià? nǐ dào dú shì dú shénme shū de? Chengcai : 老子我就是不会啊! 有什么办法? lǎozi wǒ jiùshì bù huì a! yǒu shé me bànfǎ? Ayah : 你敢我面前喊自己是老子? nǐ gǎn wǒ miànqián hǎn zìjǐ shì lǎozi? Chengcai : 我跟你学的啊 ?为什么你不学好的呢?

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Wǒ gēn nǐ xué de a? Wèishéme nǐ bù xué hǎo de ne? Ayah : 你有好的给我学吗?打架坐 牢, 打到腿断。 nǐ yǒu hǎogěi wǒ xué ma? dǎjià zuòláo, dǎ tuǐ dǎ duàn. 你要不要跑!你不要回来。 你死在外面不要回来。 nǐ yào bùpǎo! nǐ bùyào huílái. nǐ sǐ zài wàimiàn bùyào huílái

(I Not Stupid 2006; 00:38:29)

Ayah : wow! Nilai 91? (ternyata kertas yang dilihat terbalik) Cuma 16 dari 100! Kenapa kau bodoh sekali? Nilaimu Nilaimu rendah sekali. Kenapa nilaimu bisa jelek begini? Chengcai : Aku tidak tahu! Apa boleh buatkan? Ayah : Kenapa kata-katamu kasar sekali? Chengcai : Aku belajar darimu. Ayah : kenapa tidak belajar dari kebaikan ku? Chengcai : kebaikan apa? Kau cuma mantan narapidana.(dengan nada yang begitu kesal Chengcai meninggalkan meja makan) Ayah : berhenti! Jangan pernah kembali!

Dari penggalan dialog diatas menunjukkan bahwa ayah Chengcai memberikan penguatan negatif kepada Chengcai berupa kata-kata yang kasar membuat Chengcai merasa kecewa dan sakit hati. Perasaan kecewa dan sakit hati tersebut membuat perilaku Chengcai menjadi anak yang kasar dan pemberontak.

Menurut Skinner dalam (Endaswara 2008:57) perilaku manusia disikapi sebagai respon yang akan muncul kalau ada stimulus tertentu yang berupa lingkungan. Akibatnya, perilaku manusia dipandang selalu dalam bentuk hubungan karena stimulus tertentu akan memunculkan perilaku yang tertentu pula pada manusia. Sehingga perilaku Chengcai yang kasar merupakan respon dari stimulus(ransangan) dari sikap ayahnya.

Saat itu Chengcai dan Tom berada di sekolah. Pada saat itu ada pemeriksaan hanndphone, tak sengaja dari kantong Tom jatuh VCD porno saat

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tom mengeluarkan handphone dari sakunya. Gurunya pak Fu marah kepada Tom.

Chengcai sebagai pun membela Tom. Perilaku kasar Chengcai membuatnya tidak lagi menghormati gurunya. Pembelaan yang dilakukan Chengcai membuat pak

Fu marah dan terjadilah perkelahian anatra Chengcai dan pak Fu. Masalah tersebut sampai ke kepala sekolah sehingga keputusan pun diambil, Chengcai dikeluarkan dari sekolah sedangkan Tom menerima hukuman cambuk.

Mengetahui hal tersebut ayah Chengcai sangat marah dan memukuli

Chengcai. Seperti yang ditunjukkan pada dialog berikut:

(小孩不笨二 00:54:02)

Ayah : 起来! 好了咯! 你读书到没有学校读。 你厉害咯! 你到底要怎么办?你要我怎么办 你才能动事 一点? 看什么看?看什么看? 起来!你给我起来!给我起来!给我起来! qǐlái! hǎo le gē! nǐ dúshū dào méi de xuéxiào dú. nǐ lìhài gē! nǐ dào nǐ yào zěnme bàn? nǐ yào wǒ zěnme bàn nǐ cái néng dòng shì yīdiǎn? kàn shénme kàn? kàn shénme kàn?

Chengcai : 够了 你要打我! 打到什么时候, 我已经 15 岁了 gòule nǐ yào dǎ wǒ! dǎ shénme shénme shíhòu, wǒ yǐjīng 15 suìle

(I Not Stupid 2006; 00:54:02)

Ayah : (sambil menarik kerah Chengcai) Berdiri! Kau senang dikeluarkan? Kau memang hebat ya? Kau memang hebat ya! Apa sebenarnya maumu? Bagaimana supaya kau sadar?(sambil menampar Tom) apa yang kau lihat ? kenapa melihatku begitu? Berdiri ! berdiri!

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Chengcai : hentikan! Kapan kau akan berhenti memukulku? Berhenti memukulku? Berhenti memukuliku! Aku sudah 15 tahun.

Dari penggalan diatas ayah Chengcai kembali memberikan melakukan penguatan negatif dengan memberikan hukuman fisik kepada Chengcai.

Hukuman fisik yang dilakukan ayah Tom bukan membuat semakin menjadi anak nakal.

Kenakalan Chengcai semakin terlihat ketika dia memutuskan untuk bergabung dengan geng anak jalanan. Seperti yang ditunjukkan pada dialog berikut:

(小孩不笨二 01:54:02)

Ketua geng : 听说你们很 能打。你要不要 参加我们的帮会?

(I Not Stupid 01:54:02)

Ketua geng :aku dengar kalian jago berkelahi? Kalian mau bergabung membantu kami? (sambil menawarkan rokok , Chengcai pun mengangguk dan menggambil rokok tersebut dan bergabung

Dari penggalan dialog diatas, terlihat bahwa geng anak jalanan tersebut telah memberikan penguatan positif kepada Chengcai berupa pengakuan atas bakat bela diri Chengcai. Geng anak jalan tersebut mengganggap bahwa beladiri,itu hal yang sangat hebat. Hal tersebut membuat Chengcai merasa senang, semangat dan nyaman bergabung dengan geng anak jalanan tersebut.

Putus sekolah dan bergabung dengan geng anak jalanan jelas membuat

Chengcai menjadi anak yang berperilaku buruk . Apalagi ketika geng anak jalan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA tersebut menyuruh Chengcai dan Tom mencuri iPod. Chengcai mau melakukan hal jelas mereka tahu bahwa itu tidak baik. Perilaku mencuri tersebut adalah sebagai bentuk pengaruh dari stimulus berupa penguatan negatif yang sering diterima Chengcai dari ayahnya. Chengcai merasa keluarga bukanlah tempat yang aman baginya. Diperlakukan kasar oleh ayahnya membuatnya harus bergabung dengan geng anak jalanan yang jelas membuat perilaku Tom yang buruk terus diulangi.

Lalu diceritkan Chengcai dan Tom disuruh ketua geng tersebut mencuri iPad dari sebuah toko elektronik. Tak disangka mereka berdua tertangkap oleh dua orang polisi gadungan. Kedua pria itu meminta uang jaminan $2000 sebagai uang tutup mulut.

Chengcai dan Tom terus berusaha mencari uang untuk membayar kedua polisi yang menangkapnya, namun kemudian mereka putus asa karena uang uang yang mereka kumpulkan tak kunjung cukup. Akhirnya mereka merampok kalung seorang nenek. Tapi tiba-tiba mereka sadar dan akhirnya mengembalikan kalung nenek tersebut. Orang disekitar nenek itu tetap tidak terima dngan perlakuan Chengcai dan Tom, hingga meneriaki keduanya maling.

Chengcai terus di kejar oleh orang disekitar tersebut hingga dipukuli, hingga akhirnya ayah Chengcai datang melihat kejadian tersebut membela anaknya tersebut hingga terjadi aksi dorong. Hingga akhirnya ayah Chengcai jatuh dari tangga dan mengalami pendarahan dikepalanya .

Kemudian ayah Chengcai dibawa kerumah sakit karena sudah salam keadaan sekarat saat itu teman ayah Chengcai menjelaskan kepada Chengcai

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA semua pengorbanan ayahnya. Hal ini membuat Chenngcai sadar dan bergegas ke sekolah untuk memohon kepada kepala sekolah untuk memberikan kesempatan terakhir kepada Chengcai untuk kembali bersekolah. Ayah Chengcai akhirnya mengijinkan Chengcai untuk beladiri. Berikut dialognya

(小孩不笨二 2006;01:50:07)

Ayah: 成才 如你 想 打架的话你就到全世界去。 我爱你。

(I Not Stupid 2006;01:50:07)

Ayah: Ayah: Chengcai, jika kau ingin beladiri, maka tunjukkan pada dunia. Aku menyayangimu.

Dari cerita dapat disimpulkan stimulus yang diterima membentuk perilaku

Chengca Chengcai membuatnya tumbuh menjadi anak kasar, berontak dan nakal.

Menurut teori Skinner bahwa perilaku dibentuk dari stimulus yang diterima dari lingkunganya. Penguatan-penguatan negatif yang diterima Chengcai membuatnya tumbuh menjadi anak kasar, berontak dan nakal.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis terhadap permasalahan yang ada dalam film 小孩不

笨 dapat disimpulkan bahwa

Perilaku Tom, Jerry dan Chengcai sebagai tokoh utama mengalami perubahan dari antara awal dan akhir cerita. Lingkungan yang berupa orang tua dan sekolah telah membentuk perilaku Tom, Jerry dan Chengcai. Perilaku itu berubah seiring berjalannya cerita dalam film. Perubahan perilaku itu sendiri tidak lepas dari tindakan-tindakan yang diterima tokoh utama dari orangtua dan guru. Sesuai dengan Teori B.F Skinner telah memberikan penguatan –penguatan baik positif maupun negatif yang berpengaruh dalam pembentukan perilaku

Tom, Jerry dan Chengcai.

5.2 Saran

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai tambahan

referensi bagi mahasiswa yang melakukan penelitian sejenis, terutama

yang berhubungan dengan perilaku serta menambah pengetahuan tentang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Teori Behaviorisme B.F Skinner. Teori ini dapat membantu kita bahwa

perilaku sesorang disebabkan oleh stimulus yang diterimanya. Oleh karena

itu diharapkan teori Behaviorisme B.F Skinner ini dapat digunakan untuk

menganalisis karya sastra-sastra lain.

2. Bagi calon peneliti sastra, diharapkan dapat mengembangkan lebih lanjut

dengan menggunakan teori yang lain tetapi masih dalam lingkup peneltian

mengenai perilaku tokoh dalam film-film lain.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DAFTAR PUSTAKA

Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadiaan. Malang: UMM Press

Aminuddin. 2002. Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru

Algesindo

Azwar, S., 201. Sikap dan Perilaku. Dalam: Sikap Manusia Teori dan

Pengukurannya.Yogyakarta: Pustaka Belajar

Boggs, Joseph M. 1992. Cara Menilai Sebuah Film (diterjemahkan Asrul Sani)

.Jakarta:Yayasan Citra

Chaplin, J P. 2005. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : Rajawali Pres

Endaswara, Suwardi. 2003. Metodologi Penelitian Satra. Yogyakarta: Med Press

Endaswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Satra: Teori, Langkah dan

Penerapannya. Yogyakarta: Med Press.

Jamaluddin. 2003. Problematik Pembelajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta:

Adicita Karya Nusa.

Jalaludin Rakhmat, 2005, Psikologi Komunikasi, edisi revisi. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Lexy, J Moleong.1995. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya Publishing

Nurgiyantoro, Burhan. 2005. Sastra Anak Pengantar Pemahaman Dunia Anak.

Yogyakarta: Gadjah Mada University press

Patty. 1982. Pengantar Psikologi Umum. Malang: Usaha Nasional Surabaya

Indonesia

Pratista, Himawan. 2008. Memahami Film. Yogyakarta: Homerian Pustaka

Rokmansyah, Alfian. 2013. Studi Dan Pengkajian Sastra. Semarang:Graha Ilmu.

Sangidu. 2004. Metode Penelitian Sastra, Pendekatan, Teori, Metode, Teknik, dan

Kiat. Yogyakarta: Seksi Penerbitan Sasta Asia Barat Fakultas Ilmu Budaya

Semi, Atar. 1988. Kritik Sastra. Bandung : Angkasa.

Siswanto, Wahyudi. 2010. Metode Penelitian Sastra: Analisisis Stuktur Puisi.

Yogyakarta: Pustaka Belajar

Soelarko, R.M. 1987. Skenario Film. Bandung: Karya Nusantara

Sudjiman, Panuti. 1988. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya

Sumardjo, Jakob dan Saini K.M. 1988. Apresiasi Kesutaraan Jakarta: Pustaka

Jaya

Walgito, Bimo. 1990. Psikologi Sosial. Yogyakarta: Andy

Yusuf. Syamsu. 2005. Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung:

Remaja Rosdakarya

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

KARYA ILMIAH

Romadhon. 2015. Perilaku Tokoh Utama Novel Saksi Mata Karya Suparto Brata:

Kajian Psikologi Sastra. Semarang: Universitas Semarang

Muliani, Wahyu Puji. 2013. Analisis Perilaku Tokoh Utama dalam roman Claude

Gueux karya Victor Hugo berdasarkan teori Behaviorisme B.F

Skinner.Semarang: Universitas Semarang

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

LAMPIRAN

BIOGRAFI SUTRADARA FILM “《小孩不笨》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) : Jack Neo (梁智強).

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Jack_Neo

Jack Neo (梁智強) atau lebih dikenal dengan nama Neo Chee Keong lahir di Singapura pada 24 Januari 1960. Neo Chee Keong adalah seorang aktor, pembawa acara dan sutradara film dan televisi Singapura. Ia paling dikenal karena peran berlintas busana-nya, sebagai Liang Popo (artinya: Nenek Liang) pada film

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1999 Liang Po Po: The Movie dan sebagai Liang Ximei pada acara komedi televisi 1990an Comedy Night.

Neo memulai karirnya ditelevisi pada tahun 1980 dan menjadi salah satu selebriti paling sukses dan dikenal di Media Corp untuk peran komedi di film dan televisi adalah Liang Po Po dan Liang Xi Mei, kedua sandiwara di variety show komedi Malam Komedi berjalan lama. Neo membuat debutnya sebagai sutradara dalam That one Not Enough (1999) dan ia mendirikan perusahaan manajemen artis sendiri, J Team Productions, yang anggotanya termasuk komedian Mark lee,

Henry Thia dan Jhon Cheng.

Neo menerima Penghargaan sebagai Sutradara Terbaik di Silver Screen

Awards di tahun 1998 untuk film pendek dan juga dianugerahi dengan Lifetime

Achievement Award pada tahun berikutnya sebagai pengakuan atas kontribusinya terhadap industri media Singapura. Sejak itu, Ia menjadi pembuat film dan menciptakan film pertamanya, , disutradarai oleh Tay Teck

Lock dan ditayangkan di bioskop pada tanggal 7 Mei 1998. Pada tahun 2004, Neo menjadi pembuat film pertama di Singapura yang dihormati dengan Public

Service Award. Banyak film yang telah disutradarai oleh Neo Chee Keong.

Berikut adalah judul-judul film yang disutradarai oleh Neo Chee Keong dari awal karirnya hingga menyutradarai fulm yang menjadi objek penelitian ini:

Tahun Judul

1998 Money No Enough

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1999 That One Not Enough

Liang Popo: The Movie

2002 I Not Stupid

2003 Homerun

2004

I Do I Do 2005 One More Chance

2006 I Not Stupid Too

2007

Ah Long Pte Ltd 2008

Money No Enough 2

Love Matters 2009

Where Got Ghost?

2010 Being Human

2011 Homecoming

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA The Ghosts Must Be Crazy

2012

2012

2013

2013 Everybody's Business

2014

TBA Ah Boys to Men 3

Film 《 小 孩 不 笨 》 Xiào Hái Bù Běn (I Not Stupid Too) yang disudradarai olehnya mulai diprofuksi pada 26 Januari 2006 Film ini dinominasikan untuk film Asia terbaik di Hongkong.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 摘要

本研究的题目是电影“小孩不笨”主人物分析“我不愚蠢 ”。 这部电影讨论了电影“小孩不笨”中的主角汤姆,杰瑞和成 才的行为变化,我不是愚蠢的。本研究采用心理学方法,特别是 Burrhuss Frederic Skinner 理论,观察汤姆,杰瑞,成才的行为变 化。 汤姆,杰瑞,成才,汤姆,杰瑞,成才在家庭环境和学校环 境中的行为发生变化。 斯金纳的理论证明,一个人的行为受到积 极和消极的强化环境刺激的影响。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 第一章绪论

1.1 选题背景

文学是指以语言文字为工具形象化地反映客观现实、表现作家心灵世 界的艺术,包括诗歌、散文、小说、剧本、寓言童话等,是文化的重要表现 形式,以不同的形式(称作体裁)表现内心情感再现一定时期和一定地域的 社会生活。电影是文学中的一部分。电影是继文学、戏剧、音乐、舞蹈、绘 画、建筑之后出现的一种的艺术形式。电影有三个要素:人物、故事情节、 环境(自然环境和社会环境)。电影讲述的是关于人类生活中的一个或多个 故事,经过作者的艺术处理,寄托自己的思想,是他的情节迂回曲折,引人

入胜。《小孩子不笨》是新加坡 2002 年的著名电影之一。《小孩不笨》是

一部教育片,对家长教育孩子,以及孩子自我发展有特别的意义。

在新加坡,华人的孩子需要精通英文、数学,而中文学不好没关系。 但如果中文没学好,还是会影响到孩子以后到中国的发展。有两对父母, 他们教育孩子的方式虽然十分不同,但是结果一样是不好的。做生意的一 对父母,他们把大部份时间用在经营自己的事业上,和两个孩子的密切关 系很少,而导致姐姐叛逆,和不良分子混在一起,只因妈妈老是不履行诺

言。Jerry 变成一个没有主见,不会反抗的“听话”的孩子。这对父母,满足 了孩子的物质需要,却满足不了他们的精神需要。这一家子,没处理好家

庭关系。Jerry 从小就听话,主动性很弱,只会顺从他人的意见,显然的, 他的权力动机很弱。

1.2 研究目的

通过这个研究, 本要阐述:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. 叙述 因素 的电影如何描述的? 2. 刺激如何影响电影中主要人的形象变化

1.3 前人的研究

1. 江凤霞(2013)在《从人际功能看《玩偶之家的人物性格与人物 之间的关系》中本文讲出从系统功能语法的角度分析文学作品已 成为现代语言学研究的热点。从系统功能语法的人际功能角度来 分析易卜生的《玩偶之家》,通过称呼和情态两方面的分析、揭 示语言模式的选择与其所要表达的意义之间的关系,从而更好地

理解蕴涵在这部戏剧中的深层含义。 2.隋晓蕾(2013)《从人际功能的视角分析小说人物性格特征以: 简爱为例》中指出:本文阐述人际功能是系统功能语言学的元功

能之一, 它在文体学研究中的地位越来越显着。以《简爱》为例, 运用人际功能理论尝试着分析小说文本中的人物性格特征, 通过 对语气、情态及评价三个方面的分析,得出第一人称、隐喻式及

评价手段能从不同的侧面反映小说人物的思想感情的结论。 3. 杨成进(2014)《浅谈《三国演义》中曹操形象的塑造》中指 出,本文讲出小说《三国演义》名扬四海,家喻户晓。对于这 位名人,评价不一,有人称之为大英雄,有人称之为大奸臣。 抛开历史的偏见,曹操是特定时代的英雄,曹操的所作所为, 为西晋统一中国奠定了基础。

1.4 研究方法

1.4.1 描写方法

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 在研究中,不仅要对语言现象作出恰当的描写,而且要对语言现象进

行合理的解释。乔姆斯基指出,进行语言研究,要尽可能做到观察充分、描写

充分、解释充分。在研宄的主要工作不应当只是搜集语言素材加以归纳,更

应当对语言现象进行解释。只有加以充分的解释,才能认识到语言现象内在

的发生机制。本文以使用描写法,就是解释本文获得资料,如《小孩不笨》 电影的句子,在句子中,本文解释对对话的句子意义,针对《小孩子不笨》

的人物,特别主角。

1.4.2 文献综述

在前人研究的文献基础上进行研究

第二章概念

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2.1 电影

电影是文学的一部分,是一种综合艺术,研究电影创作的本质、基本原

理及一般和局部规律,用强灯光把拍摄的形象连续放映在银幕上,看起来像

实在活动的形象。

2.2 性格

性格指表现在对人、对事情的态度和行为方式上所表现出来的心理特点,也 可解释性格就是对现实的态度和相应的行为方式中的比较稳定的、具有核心意义的 个性心理特征,它是一种与社会相关最密切的人格特征,在性格中包含有许多社会 道德含义。

第四章《小孩子不笨》分析

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 在第四章中,即包含在电影中的叙事元素的讨论《小孩不笨》,并与

刺激,导致在电影中的主角的行为变化的影响继续讨论 《小孩不笨》由布 夫·斯基纳的行为主义理论。

4.1。 电影“小孩自笨”中的叙事元素分析(我不愚蠢)

在第二章中已经解释说,这部电影有两个叙述和电影元素元素。 叙 事元素与故事的各个方面有关,因为它与文学,冲突,地点,时间等因素的

叙述元素不分离。

以下是“小孩自笨”中的叙述元素 :

4.1.1 主题

这个主题可以被理解为一种意义,这意味着束缚故事的整个元素,使

故事呈现为一个统一的整体。

在电影“小孩伊丽康笨”的标题中,我们不得不想像这部电影的标题告 诉人们不要被认为是愚蠢的。 这部电影讲述了 3 名学童的故事:汤姆,杰 瑞和他最好的朋友,他们对父母和老师所取得的成就不满意。

4.1.3 流量

剧情是一系列在电影中以视觉和音频呈现的事件(Pratista,2008:34 )。 在电影故事情节小孩不笨“(小孩不笨)是从开始传递活动结束,而不 闪回的先进的工作流程。 故事情节如下:

介绍阶段

汤姆和杰瑞是繁忙的工作父母抚养的兄弟。她的母亲正在忙于照顾她 的杂志,她的父亲正忙于在小工具公司工作。对于这两个孩子来说,这是一 个。叨的母亲的父亲已经成为进入右耳和左耳的日常食物。汤姆实际上有天

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 赋,他是一位伟大的博主,被评为最好的博客,但是他的母亲并不喜欢他的

才华,他的母亲不断学会获得最好的价值。

汤姆的朋友程才有一个与他没有什么不同的命运。他的前囚犯的父亲 只能在他不遵守他的命令,在学校做恶作剧时才打败他。程才非常喜欢武术 ,但父亲不喜欢武术。成才喜欢武术,但他的父亲不喜欢成才加深自己的兴 趣,因为他不想让陈蔡喜像他一样。但是,他对程才的禁止方式使成才成为

反叛者。

阶段触发冲突的问题

当他突然检查他的学生带来惠普和汤姆带来色情 DVD 的学校时,他 对学生的态度。

冲突阶段 成才终于被赶出学校,汤姆从学校拿到了鞭子。最终他们加入了 一群喜欢偷盗的街头帮派。

攀岩

汤姆和成才抢劫了一位祖母,杰里在学校偷钱,为他的戏剧表演买票 ,给他的父母。成才的父亲看见他的儿子殴打,终于严重摔死,去医院死亡

完成阶段

汤姆和杰瑞的父母和傅先生意识到自己的错误。 汤姆和杰瑞的父母 终于来到杰瑞的戏剧表演,并继续支持和促进汤姆的才能,使汤姆成为了博

客比赛的赢家。 另一方面,学校收到成才,支持和促进了成才武术人才, 直到成才在新加坡青年阶段成为冠军或武术冠军。

4.1.3 背景

背景是事件发生的地方,时间和空间或故事事件。 电影中的公共场 景是汤姆和杰瑞的家,汤姆和杰里的学校。 成才的父亲被治疗的医院,成

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 才的房子,新加坡的街道,汤姆和他父亲吃饭的咖啡馆,陈才的朋友父亲的

小酒馆。 电影的背景时间是早上,中午,放学后,晚上

4.2 激励对关键行为行为的影响分析

在第二部分中,作者将描述主要角色的行为变化如何受到家庭环境的

刺激和校园环境的影响。

4.2.1 汤姆的角色行为

4.2.1.1 汤姆在母亲受到刺激后的行为

汤姆是一个 15 岁的男孩。 汤姆在博主的世界里是有才华的。 汤姆是 新加坡高中的一名学生。

早在故事的镜头告诉汤姆在杰瑞公司,他的母亲跟随比赛博主。 汤 姆的母亲是“普通话”杂志的编辑。 当时汤姆赢得了他参加的博主的比赛, 但汤姆的母亲完全赞赏汤姆的天赋。 所以汤姆感到难过 故事描述包含在以 下代码段中:

((小孩不笨二, 2006; 00:01:23)

Jerry : “哥, 没想到你还这么厉害写 博客。” 母亲 : “什么厉害? 写什么博客? 写一些乱七八糟的文章害? ” 平时你的作文又不这么厉害? Jerry : 哥 上次华文拿 65 分咧。 母亲 : 65 分很厉害吗? 以前 我们在学校的作文至少都是 85 分。 唐诗 三百 首 你会几 首?你妈妈 我是中文杂志的 编辑。 你花文 水准那么差。 真的丢尽我的脸。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 这个部分被告知汤姆的母亲根本不喜欢汤姆的天赋。 汤姆的母亲希 望汤姆在学术界擅长,而汤姆喜欢技术和计算机。 这使他感到难过,对他 的母亲感到失望。

在上述情况下,可以得出结论,汤姆妈妈为家庭环境做了手术操作。 基于 理论斯金纳,当一个人的行为,其生存环境发生形操作性条件反射。 汤姆 的母亲给了他一个负面的强化。 对个人不喜欢的个人负面强化外部冲动。 汤姆的母亲并不喜欢汤姆的天赋,甚至不赞成他所取得的博主的成就,他甚

至从母亲那里得到了一个结果。 因此,诞生了令汤姆的行为对他母亲漠不 关心的悲伤和失望。

汤姆的不客气的行为

电影中的下一个故事,每天汤姆的母亲总是 n ags 汤姆,妈妈和汤姆 想起了一个噩梦,他和汤姆沟通。 他只会说话。 汤姆只是假装听母亲,母 亲刚才说的话刚刚过世,汤姆的妈妈只要长时间的谈话就关心他是否在听,

汤姆的妈妈没有意识到他每天的 n 叨让他感到沮丧。

(小孩不笨二, 2006; 00:04:40)

Tom: 每问题..

母亲: 你看你还顶嘴! 你说话很多! 妈妈教你是你为了要好。你还 没 大没小 我们用心良苦 是想你走冤枉路。 你明白吗? 为什 么你不说话? 你哑巴了?

告诉汤姆,不要否认他母亲说的话。 当汤姆也想听时,她的妈妈只 是想听到。 这让他感到沮丧,母亲的态度每天都在侮辱他。 在这里,她母 亲的回报给了负面的强化。 显然,汤姆的母亲的行为不是汤姆所喜欢的, 所以汤姆在影片中看到感觉郁闷和孤独,因为家庭环境应该是一个孩子得到

他的主人的感情和注意。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 然后在电影中的故事中,汤姆又因为母亲买了一把剃须刀给他父亲的

礼物,因为当时是父亲节(父亲节)。 汤姆的母亲认为汤姆只是浪费钱, 汤姆对母亲的话感到失望,因为汤姆做的总是错的。 从以下片段可见:

(小孩不笨二, 2006; 00:04:40)

父亲 :剃须机? 母亲 :家里 已经有了还买, 真浪费。

Tom :我是用我自己的钱。 母亲 : 你自己的钱? 你的钱还不是我们给你的? 浪费钱!

在本节的这一节中,告诉 Tom 再次从母亲那里得到负面的强化。 汤 姆不会因为他的行为而获得信誉。 他对他的母亲生气。 然后告诉汤姆的父亲和母亲经常争吵,使汤姆不舒服在他家里。

(小孩不笨二, 2006; 00:28:40)

Chengcai : 你很忙啊? Tom : 这样久才回电? 我父母每整天吵架, 吵到乱。 不要紧, 我赢了 5 dollar, 请你出来喝水 。 Chengcai : 提不起劲, 想回家, 回家没有东西做。

从上面的故事可以看出,汤姆从母亲那里得到的刺激使汤姆不舒服地

在家里。 汤姆花了更多的时间与他的朋友。 汤姆也邀请他的朋友去喝酒。

4.2.1.2 汤姆在父亲受到激励之后的行为

汤姆的父亲是新加坡小工厂公司的员工。

像汤姆的母亲一样,汤姆的父亲总是认为汤姆做的一切都是错的。 当汤姆试图在早上解决他父亲损坏的笔记本电脑时,希望可以解决这个问题

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 。 但是当汤姆发送他父亲的笔记本电脑时,汤姆的父亲不感激,汤姆的父 亲骂他。

(小孩不笨二, 2006; 00:39:52)

Tom : 爸, 我修好了 母亲 : 修好了? 一定是你拿去玩对不对, 然后把它弄坏? 现 在 赶快修好把它还我 跟你讲多少次, 不要动我的东西 。为什么你不会听?你不用读书吗? Tom : 我 母亲 : 我 什么我?逃课了, 对不对?上课比较重要!赶快去 !

从上面的故事片段,汤姆的父亲的父亲对汤姆负面强化。汤姆没有得 到任何的赞扬,甚至没有得到他父亲的帮助他的工作的感谢。汤姆只是把父 亲当成一个顽皮的小孩,懒惰。汤姆对父亲的态度感到悲伤和烦恼。汤姆觉

得自己毫无价值,没用。 缺乏认识他的才能影响了汤姆的行为,即汤姆变得像一个任意地和勇敢地对

抗老师的东西。 直到有一天在学校举行考试时,汤福富的老师发现汤姆的无意的

DVD 色情下降,为了保卫他最好的朋友,陈才骂,发声,直到他被傅先生 击中。成才不接受,因为最后的回复和打架。 由于事件的发生,校长决定由于打架而将成才从他的学校搬走,而汤

姆终于拿到了鞭子。如下面的对话框所示: 校长:这很严肃!我别无选择,只能采取行动,汤姆他会被公开鞭打,而对

于成才,他已经有很多不好的笔记,我得把它弄出来。

从上述条件出发,以惩罚的形式给予负面的强化,所以汤姆感到恶心 ,尴尬,因为在公众场合做了处罚。斯金纳说,惩罚是现代世界常用的技术

。被认为惩罚是为了镇压行为。学校给汤姆的惩罚再也没有重蹈覆辙。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 据说,无论如何,惩罚也有意想不到的后果。增加惩罚可以引起与应 该行为相反的情绪反应。第二,惩罚也可能导致一个人之间的反应与反应不 匹配的强烈冲突。就像他接受汤姆的惩罚一样,是为了防止他被阻止,而不

是威慑汤姆讨厌他的老师。仇恨的感觉让汤姆的表现越来越调皮。

在故事的下一部分,描述了汤姆的行为变化如何由于父母,母亲和学校环境 所受到的刺激(刺激)而变得越来越恶心。汤姆对家人的失望使得汤姆成为

不利协会的牺牲品,那只是寻求别人的注意力 可以来自他的家人 汤姆也加 入了一个帮派,那里的帮派是一个不好,喜欢偷的帮派。 不过,汤姆因为 街头帮派认为他像一个兄弟,并且愿意承认汤姆在电脑化方面的才能,感到

更加舒适和快乐,因为汤姆没有离开家乡。 如下面的对话片段所示:

Ketua geng : 博客比赛拿第一名不是盖的, 我没读什么都觉 得你做的实在好。Tom 你爸爸老马只顾着赚钱 , 没有时间去了解你 但没关系, 你现在有我们 这班兄弟。 我们一定照顾你。有什么人敢欺负 你, 我们就揍他!不用怕。我电脑很行。

那我们帮会的网站, 就交给你!做的来吗? 做 的好的话, 这个就是你的。

Tom : 点点头微笑)

Ketua geng : 做的好的话, 这个就是你的。

Tom : 点点头微笑)

这个部分被告知一个安慰的感觉,汤姆当他在街头小孩的帮派中间时 ,幸福快乐。难怪汤姆感觉到加入和与街头小组交朋友很容易,因为汤姆得

到了他的才能的认可和赞美。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 从上述情况来看,帮派组织的环境正在为汤姆进行调理和加固。加强 上述故事片段是积极的强化。只有积极的强化是一种冲动,如果在行为之后 做到,就会鼓励重新行为。汤姆从小组收到的积极的巩固是对他的才能的赞 美,认可和支持。汤姆感到理解,因此在汤姆出生的快乐和快乐的感觉,这

使他更加开心和乐意与帮派团体度过时光。

那时候呢被告知,汤姆的父亲来到汤姆汤姆回家,因为汤姆的妈妈告 诉他,他曾经责骂汤姆,所以汤姆从家里逃走了。汤姆被父亲送回家回家,

但汤姆拒绝了父亲的邀请。

很明显,汤姆对他的家人非常生气和失望,他的父亲很生气,不愿意回家 ,向父亲发出一切心中的抱怨。这是汤姆的幻灭图片的快照:

爸爸 : 跟我回去 Tom : 我不要 爸爸 : 我给面子, 走! Tom : 我不要! 爸爸 : 你还跟他在一起?就是人害 你被打鞭的。 Tom : 不要这样讲我朋友 爸爸 : 怎么样? 明明就是坏朋友嘛。你还当他是宝吗? Tom : 是啊! 他们是我的宝!我有苦难的时候, 只有他们会帮 忙我,只有他们会欣赏我! 爸爸 : 你有什么地方让我欣赏的你说? Tom : 是! 我是一无是处!我在你们跟里就是一无是处!不 管我做什么, 你们都觉得不好!不管我做的多好, 你 们都觉得不够!算了, 当我死了算了!反正我就是烂 苹果!根他们一样, 就是烂苹果!你们杰利这个好孩 子就够了吗? 父亲 : 你到底要我用什么语信跟你讲? 你才听得懂?算了, 跟我回去。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Tom : 我不会去! 爸爸 : 跟我回去! Tom : 我不会去! 爸爸 : 回去! Tom : 我不会去! 爸爸 : 跟我回去! Tom : 我干嘛回去? 那不是我的家!

汤姆仍然不想回家让汤姆的父亲生气,然后 sl 了汤姆终于与父亲争 吵,吸引警方的关注,他的帮派朋友们开始逃跑,包括成才。汤姆和他的父 亲去派出所进行询问,直到最后警方来介入,把汤姆和他的父亲带到派出所

。 从汤姆父亲的一个对话片段向汤姆做了“操作条件”和“惩罚”。汤姆的 父亲从上述故事的片段中给予的惩罚是一击。斯金纳说,惩罚是现代世界使 用的常用技术。对他来说,惩罚压制了一段时间的行为,但行为可以重现。

镜头表明,汤姆的父亲控制汤姆的反叛行为受到惩罚。 根据皮肤者,无论如何,应该减轻惩罚,因为惩罚也有不公平的后果 。首先,惩罚可以引起情绪反应,而不是适当的行为。汤姆的惩罚并没有使 汤姆的行为发生变化,而是表现得越来越不友善,顽皮,并不关心他父亲的

话。 从警察局回来以后,汤姆没有办法,汤姆终于回家了。但在家里,他的母亲

再次受到谴责。如下面的对话框所示:

爸爸: 这就是你可以说的! “嗯”,“啊”,“哦”你不跟别人说话 吗? 爸爸: 你想要什么? 妈妈: 我们该怎么让你明白? 突然,汤姆的祖母来自厨房)。 奶奶: 你在家吃饭吗

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 爸爸: “嗯”! (汤姆从他的座位移动)去哪里? 汤姆: 想排尿! 奶奶: 你来自哪里? 爸爸: “啊” 妈妈: 我们应该叫精神科医生检查吗? 奶奶: 怎么回事? 爸爸: “哦”! 奶奶: “哦”! “哦!” “哦!”如果问,只要回答“Hm”,“啊”,“ 哦”!难怪你的儿子是这样的,因为它是从你那里下来 的。 爸爸: 妈妈,我很困惑!不能打扰! 奶奶: 每次我谈论你的儿子你都不听。你不会听我的你甚至不 听你的儿子。 从上述片段得出结论,汤姆的行为并不礼貌,对他的父母漠不关心,

是他从父母那里收到的刺激(刺激)的结果,他从不听汤姆。 Skinner 说更 多的行为主义以学习理论的名义而闻名,因为除了本能以外的所有人类行为 都是学习的结果。学习意味着将生物体行为改变为环境影响。行为主义不会 质疑人的善或坏,理性或情感,行为主义只是想知道自己的行为是如何受环 境因素控制的。所以汤姆对父母的无动于衷和残疾行为的变化是他父母收到

的影响。

告诉他父亲试图说服汤姆远离他的帮派朋友,邀请他吃晚饭,并购买

最新的 3G 手机,伴随着一个典型的年轻人。但是没有办法,汤姆仍然顽固 ,不接受他父亲的谴责。如下面的对话框所示: 爸爸: 学校要放弃了吗? 汤姆: 啊! 爸爸: 我要休息一周,带你出去散步 汤姆: 嗯!

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 爸爸: 看!我给你买了一个 3G 手机的礼物。我们很少见到使 用这个 3G 手机,所以你可以看到我,我可以看到你。 汤姆: (汤姆从父亲那里收到一份礼物) 爸爸: 即使如此,这并不意味着你可以随时打电话给我,不要 再和你的朋友出去玩了! 汤姆: (汤姆倒转他的手机) 爸爸: 你不喜欢你怪我不注意你?我带你去吃饭,为你买了你 的手机。你这样的态度是什么除了! “”啊! “哦,”你 不能跟别人说话吗? 汤姆: 太了! (照出)

从汤姆父亲的对话中,通过给予礼物和晚餐邀请的形式给予积极的强 化,对汤姆进行了操作性调节。汤姆父亲的积极强化意味着汤姆的顽皮和无 动于衷的行为改变为顺从。但汤姆仍然顽固地行事,仍然加入街头的孩子们 。汤姆一直是负面强化的结果,行为的变化不断顽固,顽皮,汤姆对人无动

于衷。 之后,汤姆发誓仍然决心加入街头帮派,因为已经感到安全,舒适。

然后作为“入门考试”汤姆和他的朋友成才不得不从电子商店窃取 iPad。意外 的是他们都被两名假警察抓住。两名男子要求以 2 美元的保释金作为金钱。 汤姆和成才一直试图挣钱支付逮捕他的两名警察,但是他们绝望,因为他们 收集的钱不够远。最后他们抢了一个祖母的项链。但突然间他们意识到,终 于恢复了祖母的项链。奶奶周围的人还没有接受汤姆和成才的待遇,大叫两

名盗贼。 被捕后,汤姆被追捕,他要求被释放,但殴打他的人不在乎。 Hp 汤 姆倒下了,没有不小心压他父亲的通话按钮。正在准备在同事面前做演讲的

人,通过 3G 设施,他看到汤姆被殴打。汤姆的父亲震惊了,冲了过来。 当汤姆的父亲马上询问为什么汤姆偷走时,到达那里,原来汤姆被两

名假警察骗过了 2000 美元。如果他们没有支付赎金,汤姆将被监禁。突然 警察来了,汤姆的父亲告诉祖母原谅那个试图抢劫她的汤姆,甚至在祖母面

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 前亲吻她。汤姆的爸爸被要求在监狱里,只是没有他的儿子。当警察靠近他

们时,奶奶感到困惑。 当警方问,奶奶说没关系。他只给了虚假的报道,所以这是祖母终于 带到了派出所。奶奶告诉汤姆的爸爸,他会很好,告诉汤姆的父亲是他儿子

的好父亲。 事发之后,汤姆的父母对汤姆的态度感到遗憾。家长终于支持汤姆的博客天

赋。

在分析了上述事件之后,可以看出汤姆的父亲给了汤姆一个负面的强 化。这让汤姆感到不舒服,心烦意乱,在他父亲的提示汤姆的行为感到失望 开始改变调皮不听话她的父亲。汤姆的父亲通过给汤姆的礼物给予正面的强 化,使汤姆的父亲控制了汤姆的行为。但父亲希望汤姆成为一个好男孩的行

为发生变化,并没有奏效。汤姆实际上成了一个小偷。 但在故事的结尾汤姆的父亲意识到他的态度,这让汤姆的行为变化, 并开始修复他与汤姆在博客领域支持人才的关系。所以汤姆的行为再次顺从

他的父母。

4.2.2 成才人 4.2.2.3 从他父亲受到刺激后,陈才的行为

成才是一班的朋友,也是汤姆最好的朋友。与汤姆没有什么不同,成 才也从他父亲那里得到不好的待遇。他的父亲是一名前罪犯,不喜欢成才武

术人才。成才的父亲不想让成才喜欢自己去监狱进行武术。 每一天,诚才也总是从父亲那里得到一个滋味。所以成才感到无聊和

懊恼。有一天吃成仙意外地丢下他的包,从他的包里拿出磁带武术。

父亲 : 你读书不读书, 整天学什么武功?你要变李小龙阿? Chengcai: 他死很久了。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 父亲 : 你还跟老子 嘴硬。你老子我当 时候就是以前自己很会 打, 才会被人打断一条腿的。 难道你不怕死。 Chengcai: 喂!还我!别动东西!别动东西!喂 放手啊!

从上述故事中可以看出,陈才的父亲如何非常生气地认识成才收集了

布鲁斯·李的武装,所以他的父亲毁了汤姆的磁带。成才的父亲因为害怕像 他所做的一样,禁止成才武术。于是,陈才才因为父亲禁止他而损坏他的收

藏品而烦恼。 成才父亲的行为可分为负强化。陈才的父亲倾销他的盒式录像带的动 作产生了顽皮,辱骂和反叛的行为。父亲的行为也使成才和他父亲的关系太

脆弱了。 除了给予负面的强化外,成才父亲的行为倾倒了成才的录像带,并禁 止他从事武术练习。成才的父亲已经完成了成才,基于的消光行为理论,消

除了使行为增加的放大器。 陈彩才的父亲在摧毁了诚才的武术包包和磁带后感到遗憾,因为他们的包包

损坏了成才。他还为成才买了一个新包,后悔。如下面的对话框所示:

父亲 : 儿子,我爱你。我在 学英语 。这个书包花 了我 20 多块。 送你 给你的。 Chengcai : 我不要 父亲 : 为什么 不要? Chengcai : 那么难看。 父亲 : 每 样事物都有它的优点和缺点. 你应该 住 它 的 优点 Chengcai : 它的优点是什么? 父亲 : 就是它的是一个新的书包. Chengcai : 就是这样啊? 父亲 : 喔, 它的 图案很可爱. Chengcai : 我用 回自己的

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

从陈才父亲的一张简介中,以成礼给袋子的形式,积极加强了成才。 程才的父亲给予的积极强化是为了成才的行为。 程才坚持不接受他父亲的礼物,但父亲仍然强迫陈才用他买成的新包。 成 才的父亲从他的旧包里清除了一切。 但是,在删除了诚才袋中的所有内容 后,他看到了诚才高考的价值,对成才感到自豪,如下图所示:

父亲 : 哗! 91 分啊! 才 16 分!他妈的! 100 分你才拿 16 分。 你为什么那么客气啊!连 考试 你都 大减价? 你到底是读什么书的? 父亲 : 老子我就是不会啊! 有什么办法? Chengcai : 你敢我面前喊自己是老子? 父亲 : 我跟你学的啊 ?为什么你不学好的呢? Chengcai : 你有好的给我学吗?打架坐 牢, 打到腿断。 父亲 : 你要不要跑!你不要回来。 你死在外面不要回来。

从上面的对话片段可以看出,陈才的父亲以诚恳的话语对成才给予负

面的强化,使得成才感到失望和伤害。 感到失望和痛苦的感觉使成才行为 成为一个粗暴和反叛的孩子。根据 Skinner(Endaswara 2008:57)的人类行 为,作为一种反应,如果存在环境形式的刺激,将会出现。 因此,人类的 行为总是以关系的形式出现,因为某些刺激也会在人类中带来某些行为。 因此,诚才的粗暴行为是对父亲态度的刺激(刺激)的反应。 当时,诚才和汤姆在校。那时候,汤姆的口袋里偶然发现了一个汉诺 威检查,当汤姆把口袋里的手机从他手中拿出来时他的老师傅先生对汤姆生 气。成才也为汤姆辩护。成才的严厉行为使他不再尊敬老师。成才的辩护使 富富愤怒,而诚才与傅先生之间有争执。这个问题到达校长,所以决定了, 陈才被赶出学校,而汤姆收到了这句话。知道成才的父亲很生气,打败成才

。如下面的对话框所示:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA (小孩唔笨二 2006;00:54:02) 爸爸:起来! 了咯!你读书到没的学校读。你厉害咯! 你到你要怎么办?你要我怎么办你才能动事一点? 看什么看?看什么看? 起来!你给我起来!给我起来!给我起来! 程才:够了 你要打我! 打什么什么时候,我已经 15 岁了 父亲:(同时拉起陈彩领) 站起来!你开心被驱逐吗?你好吗 你太好了你想要什么?你怎么知道?(在拍打汤姆的时候)你看到了

什么?为什么看到我这样站起来!站起来! 成才:停止吧! 你什么时候停止打我?停止打我?停止殴打我!我 15 岁

从成才父亲的父亲身后,对成才给予体罚。汤姆的父亲所做的体罚并

没有使他变得更胖。 当他决定加入街头帮派时,成彩犯罪越来越明显。如下面的对话框所

示:

(小孩 笨二 01:54:02)

帮派主席:听说你们很能打。你要不要参加我们的帮会? (我不笨 01:54:02) 帮派主席:我听说你们在战斗?你想加入我们吗? (当提供香烟时 ,成才点了点头,拿起香烟加入

从上述对话片段看,街头帮派对郑才强化了对诚才武术人才的认可。 街头帮派认为武术,这是一件伟大的事情。这使得成才感到快乐,兴奋和舒

适,加入街头小孩的帮派。

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 落学和加入街头帮派清楚地使成才成为一个表现不佳的孩子。特别是

当街头帮派指示陈才和汤姆偷 iPod 时。程才想明白,他们知道这不好。这 种偷窃的行为是成才经常从父亲那里得到的负强化刺激的一种影响。程才觉 得家人对他来说不是一个安全的地方。被父亲粗暴对待,使得她必须加入街

头帮派,这清楚地使汤姆的坏行为重演。 然后,陈才和汤姆被告知,帮派领导从电子商店偷走了 iPad。意外的 是他们都被两名假警察抓住。两名男子要求以 2 美元的保释金作为金钱。 成才和汤姆一直试图挣钱支付逮捕他的两名警察,但是他们绝望,因 为他们收集的钱不够远。最后他们抢了一个祖母的项链。但突然间他们意识 到,终于恢复了祖母的项链。奶奶周围的人们还没有接受成才和汤姆的待遇

,大叫两名盗贼。 成才继续追求周围的人被殴打,直到最终陈才父亲来看望事件,正在 捍卫他的儿子直到行动推动。直到最后,陈才的父亲摔倒在楼梯上,流血了

起来。 然后,陈才的父亲被送到医院求医,他的朋友成才父亲向成才解释了 父亲的牺牲。陈成才意识到并赶到学校呼吁校长给了程才最后一次返校的机

会。成才的父亲终于允许成才武装。这是对话 (小孩错笨二 2006; 01:50:07) 爸爸:成才如你想打架的话你就到世界去。 (我不是愚蠢的 2006:01:50:07) 爸爸:成才,如果你想要武术,然后展示世界。我爱你 从故事中可以得出结论,承担了成家成才的行为,使他成长为一个粗

暴,叛逆和恶作剧的孩子。根据 Skinner 的理论,行为是从环境中得到的刺 激形成的。成才收到的消极增援使他成长为一个粗暴,叛逆和恶作剧的孩子

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 第五章结论与建议

5.1 结论

笨可以得出结论 Tom,Jerry 和 Chengcaiك根据电影中现有问题的分析小孩

作为主角的行为从故事的开始到结束都发生了变化。 家长和学校形式的环

境塑造了汤姆,杰瑞,成才的行为。 这个行为随着电影中的故事而变化。

行为本身的变化与家长和老师的主角所接受的行为无关。 根据 B. Skinner 的

理论,对 Tom,Jerry 和 Chengcai 的行为的形成给予正面和负面的强化影响

5.2 建议

1.这项研究的结果预计将被用作进行类似研究的学生的额外参考

文献,特别是那些与行为相关的知识,并增加关于 B.F Skinner 行

为主义理论的知识。 这个理论可以帮助我们,一个人的行为是由

它所获得的刺激引起的。 因此,希望 B.F Skinner 行为主义理论

可以用于分析其他文学作品。

2.对于文学前瞻性研究者,有望通过使用其他理论进一步发展,

但仍处于其他电影中人物行为研究的范围内

参考文献

国内参考文献

[1] Alwisol. 2009. Psikologi Kepribadian.【M】.UMM.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA [2] Endaswara. 2003. Metodologi Penelitian. 【M】. Yogyakarta [3] Rokmansyah. 2013. “Studi Pengkajian Sastra ”【M】 Semarang Graha Media [4] Boggs.1992. Cara Menilai Sebuah Film. 【M】. Jakarta [5] Notoadmojo. 2003. Pendidikan dan perilaku kesehatan 【M】Jakarta [6] Walgito. 1990.Psikologi Sosial .【M】. Yogyakarta

国外参考文献 [1] 江凤霞.(2013).《从人际功能看《玩偶之家的人物性格与人物之间的

关系》[J] 华南师范大学

[2] 隋晓蕾.(2013).《从人际功能的视角分析小说人物性格特征以:简爱

为例》[J] 山东师范大学

[3]. 杨成进(2014).《浅谈《三国演义》中曹操形象的塑造》[J].北京语言

大学

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA