Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik putusan.mahkamahagung.go.id P U T U S A N

NOMOR: 11/PDT.G/2008/PN.JKT.TIM.

Mahkamah Agung"DEMI KEADILAN Republik BERDASARKAN KETUHANAN YANG Indonesia MAHA ESA" Pengadilan Negeri Timur yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara Perdata dalam Tingkat Pertama, telah menjatuhkan putusan sebagai

beriku dalam perkara antara:

HARDI WIDJAJA KUSUMA, beralamat di Jl. Karang Bolong V Nomor 9 Kelurahan

Ancol Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dalam hal ini diwakili

oleh kuasa Hukumnya yang bernama : FERIYANTO, SH., Advokad/

pengacara dari Law Office Hardi & Associates, berkantor di Komplek

Grand Blok A Nomor 12-12A, Jl. R.E. Martadinata Nomor 1

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Januari 2008, selanjutnya

disebut sebagai...... PENGGUGAT;

M e l a w a n : Mahkamah AgungH. MISAN bin H. SAIRI, Republik beralamat di Jl. Tipar Cakung No.Indonesia 33 RT. 015/07, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur,

selanjutnya disebut sebagai ...... TERGUGAT;

Pengadilan Negeri tersebut;

Telah membaca surat-surat dalam berkas perkara ;

Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara di persidangan ;

Telah memperhatikan surat-surat bukti dan mendengar keterangan saksi-

saksi yang diajukan oleh Para Pihak di persidangan ;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 14

Januari 2008 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Page

| 1 Timur Mahkamah Agung RepublikHal 1 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id pada tanggal 16 Januari 2008 di bawah Register No. : 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim.,

telah mengajukan gugatan sebagai berikut :

1. Bahwa Hj. NUSA binti NUSIH adalah anak kandung dari pasangan Aim. NUSIH Mahkamah Agungbin NIRAN dan SEMAH Republik binti NIMAN, sehingga oleh karenanya Indonesia merupakan ahli waris dari Aim. NUSIH bin NIRAN ;

2. Bahwa Ny. SARIAH binti H. SAIRI, Ny. NUNUNG binti H. SAIRI, Ny. MARDIAH

binti H. SAIRI dan H. MISAN bin SAIRI adalah anak-anak kandung dari

pasangan H. SAIRI dan ALm. Hj. NUSA binti NUSIH ;

3. Bahwa oleh karena Hj. NUSA binti NUSIH telah meninggal dunia terlebih

dahulu dan Pewaris (Alm. NUSIH bin NIRAN) maka kedudukannya sebagai ahli

waris digantikan oleh Ny. SARIAH binti H. SAIRI, Ny. NUNUNG binti H. SAIRI,

Ny. MARDIAH binti H. SAIRI dan H. MISAN bin SAIRI ;

4. Bahwa Aim. NUSIH bin NIRAN mewariskan sebidang tanah seluas 7.900 M2

dengan Letter C Nomor 9 Persil 13 S. Il yang terletak di Jl. Raya Cakung

Cilincing RT. 008 RW. 08, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Mahkamah AgungJakarta Timur dengan batas- batasnyaRepublik : Indonesia • Sebelah Timur dengan Jl. Raya Cakung ;

• Sebelah Barat dengan tanah H. SALMI ;

• Sebelah Utara dengan tanah H. MAIH ;

• Sebelah Selatan dengan tanah H. NAWI ;

5. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 12 Mei

1997 No. 986/Pdt.G/1996/PA.JT yang telah berkekuatan hukum tetap

(inkracht van gewijsde) jo. Surat Pernyataan Ahli Waris tanggal 11 Januari

1993, Ny. SARIAH binti H. SAIRI, Ny. NUNUNG binti H. SAIRI, Ny. MARDIAH

binti H. SAIRI adalah para ahli waris yang sah dari NUSIH bin NIRAN ;

6. Bahwa berdasarkan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 12 Mei..

1997 No. 986/Pdt.G/1996/PA.JT jo. Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Mahkamah TimurAgung tanggal 1 Oktober Republik 1997 No. 986/Pdt.G/ 1996/PA.JT Indonesia serta Penetapan Hal 2 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Eksekusi Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 2 Desember 1997 jo. Berita

Acara Pelaksanaan Putusan (Eksekusi) yang telah berkekuatan hukum tetap

(inkracht van gewijsde). Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 23 Mahkamah AgungDesember 1997 RepublikNo. 986/Pdt.G/1996/PA.JT telah Indonesia memutuskan dan menetapkan masing-masing ahli waris :

• Ny SARIAH binti H. SAIRI, cucu perempuan mendapat 1/5 bagian ;

• Ny NUNUNG binti H. SAIRI, cucu perempuan mendapat 1/5 bagian ;

• Ny MARDIAH binti H. SAIRI, cucu perempuan mendapat 1/5 bagian ;

• H. MISAN bin H. SAIRI, cucu laki-laki mendapat 2/5 bagian i;

Dengan demikian Ny. SARI AH binti H. SAIRI, Ny. NUNUNG binti H. SAIRI, Ny.

MARDIAH binti H. SAIRI mendapat ±1817 M2 dari sebidang tanah seluas ±

7900 M2 Letter C Nomor Persil 13 S.II yang terletak di jalan Raya Cakung

Cilincing RT. 008 RW. 08, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung,

Kodya Jakarta Timur ;

7. Bahwa berdasarkan Berita Acara Pelaksanaan Putusan (Eksekusi) Nomor Mahkamah Agung986/Pdt.G/1996/PAJT tertRepublikanggal 23 Desember 1997 tanah Indonesia tersebut telah dibagi-bagikan kepada ahli waris :

• Bagian Ny. NUNUNG binti H. SAIRI 1/5 bagian, yaitu lebar depan 10,80 M,

lebar belakang 5,72 M, panjang ke belakang 220 M, dengan batas-tatas :

▪ Sebelah Timur : Jalan Raya Cakung Cilincing ;

▪ Sebelah Barat : Tanah H. SALMI ;

▪ Sebelah Utara : Pecahan tanah milik Ny. MARDIAH ;

▪ Sebelah Selatan : Tanah H. MISAN ;

• Tanah Ny. SARI AH binti H. SAIRI 1/5 bagian, yaitu lebar depan 10,80 M,

lebar belakang 5,72 M, panjang ke belakang 220 M, dengan batas batas :

▪ Sebelah Timur : Jalan Raya Cakung Cilincing ;

▪ Sebelah Barat : Tanah H. SALMI ; Mahkamah Agung▪ Sebelah Utara : Tanah H.Republik MAIH ; Indonesia ▪ Hal 3 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id▪ Sebelah Seiatan : Pecahan tanah milik H. MARDIAH ;

• Tanah Ny. MARDIAH binti H. SAIRI 1/5 bagian, yaitu lebar depan 10,80 M,

lebar belakang 5,72 M, panjang ke belakang 220 M, dengan batas-batas : Mahkamah Agung▪ Sebelah Timur : RepublikJalan Raya Cakung Cilincing ; Indonesia ▪ Sebelah Barat : Tanah H. SALMI ;

▪ Sebelah Barat : Tanah H. SALMI ;

▪ Sebelah Utara : Pecahan tanah milik Ny. SARIAH ;

▪ Sebelah Selatan : Pecahan tanah milik Ny. NUNUNG ;

• Tahah H. MISAN bin H. SAIRI 2/5 bagian, yaitu lebár depan 21,60 M, lebar

belakang 11,44 M, panjang ke belakang 220 M, dengan batas-batas :

▪ Sebelah Timur : Jalan Raya Cakung Cilincing ;

▪ Sebelah Barat : Tanah H. SALMI;

▪ Sebelah Litara : Pecahan Tanah milik Ny. NUNUNG ;

▪ Sebelah Seiatan : Tanah H. NAWI;

8. Bahwa berdasarfcan SURAT PERNYATAAN tertanggal 14 Januari 1998 yang

dibuat dan ditandatangani di hadapan saksi-saksi yaitu Ketua RT. 014/07 dan Mahkamah AgungKetus RW. 07/4 Keiurahan Republik Cakung Barat dimana Ny. SARIAH Indonesia binti H. SAIRI, Ny. NUNUNG binti H. SAIRI, Ny. MARDIAH binti H. SAIRI menyatakan dengan

sesungguhnya dan barani diangkat sumpah bahwa masing-masing adalah

PEMILIK tanah bekas milik adat yang terietak di J!. Cakung Cilincing RT.

008/08 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur tercatat

dengan Girik C Nomor 9 Persil 13 S.II seluas masing-masing 1.617 M2 dimana

tanah tersebut dinyatakan tidak dalam sengketa baik luas maupun batas-

batasnya, belum pemah diperjual-belikan, kepemilikannya tidak tumpang tindih,

belum pernah dibuatkan Sertifikat, dan tidak menjadi jaminan Bank/ digadaikan

dengan batas-batas sebagai berikut:

• Tanah Ny. NUNUNG binti H. SAIRI:

▪ Sebelah Utara : Pecahan tanah milik Ny. MARDIAH ; Mahkamah Agung▪ Sebelah Timur : Jalan RayaRepublik Cakung Cilincing ; Indonesia Hal 4 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim ▪ hal 4 dari 67 hal puLno. 1 l/PdLG/2008/PN:JKT.TIM

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id ▪ Sebelah Selatan : Tanah H. MISAN ; ▪ Sebelah Barat : Tanah H. SAIMI ; • Tanah Ny. SARIAH binti H. SAIRI : ▪ Sebelah Utara : Tanah H. MAIH ; Mahkamah Agung▪ Sebelah Timur : RepublikJalan Raya Cakung Cilincing ; Indonesia ▪ Sebelah Selatan : Pecahan tanah milik H. MARDIAH ; ▪ Sebelah Barat : Tanah H. SALMI ;

• Tanah Ny MARDIAH binti H. SAIRI :

▪ Sebelah Utara : Pecahan tanah milik Ny. SARIAH ;

▪ Sebelah Timur : Jalan Raya Cakung Cilincing ;

▪ Sebelah Selatan : Pecahan tanah milik Ny. NUNUNG ;

▪ Sebelah Barat : Tanah H. SALMI ;

9. Bahwa Ny. SARIAH binti H. SAIRI, Ny. NUNUNG binti H. SAIRI, Ny. MARDIAH

binti H. SAIRI telah menjual tanah dengan batas-batas tersebut di atas kepada

PENGGUGAT dengan Akte Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 20, tanggal 17

Mei 2001 yang dibuat di Kantor Notaris NOVENDRA, SH. jo. Akte Perikatan Mahkamah AgungJual Beli No. 117, tanggal Republik 23 Oktober 2003 yang dibuat dikantor Indonesia Notaris B. R. AY. MAHAYASTOETl NOTONAGORO, SH., sebidang tanah Bekas Hak Milik

Adat C 9 Persil 13 S. II seluas 4.740 M2#ang beriokasi di Jl. Cakung Cilincing

RT. 08/08 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kotamadya Jakarta

Timur ;

10. Bahwa ternyata untuk menguasai fisik dari tanah tersebut, PENGGUGAT

mengalami kendala dari TERGUGAT yang secara sengaja dan melawan

hukum telah mengabaikan serta tidak menghiraukan Putusan Pengadilan

Agama Jakarta Timur yang diputus pada tanggal 12 Mei 1997 dengan Register

No. 98S/?tíi.G/159S/PAJT yang telah berkekuatan hukum tetap (inkracht

van gewijsde) jo. PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGÜNG REPUBLIK

INDONESIA Reg. No. 917 KIPÔÏ12006 karena sejak 10 Januari 1993 Mahkamah Agung Republik Indonesia Hal 5 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id TERGUGAT telah menyewakan bagian tanah hak milik PENGGUGAT kepada

pihak lain (Penghuni Liar) yang telah menghuni secara liar dan mendirikan

bangunan semi permanen (bedeng) tanpa hak di tanah a quo serta tanpa ijin Mahkamah Agunguntuk mendirikan bangunan Republik (IMB) dari pihak yang berwenang,Indonesia yang mana secara nyata bertentangan dengan Pasal 5(1) Peraturan Daerah DKI Jakarta

Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan Dalam Wilayah DKI Jakarta yang

berbunyi

"setiap kegiatan membangun dan/kelayakan menggunakan bangunan dalam

wilayah daerah khusus ibukota Jakarta hams memiliki ijin dati Gubernur

Kepala Daerah"

Perbuatan TERGUGAT ini jelas dan nyata bertentangan dengan kewajiban

hukum TERGUGAT untuk menghormati dan melaksanakan PUTUSAN

PENGADILAN YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM TETAP (inkracht

van gewijsde) ;

Dengan demikian jelaslah bahwa TERGUGAT telah melakukan Perbuatan Mahkamah AgungMelawan Hukum (Vide : PasalRepublik 1365 KUHPerdata) ; Indonesia 11. Bahwa walaupun PENGGUGAT telah memiliki alas hak yang kuat atas tanah

tersebut namun TERGUGAT tidak menghiraukannya, bahkan pada bulan

Desember 2003 TERGUGAT kembali melakukan Perbuatan Melawan Hukum

dengan cara mendirikan pagar kawat berduri di atas tanah a quo dan

menghalangi pekerjaan pemasangan pagar yang sedang dilakukan oleh

PENGGUGAT ;

12. Bahwa selanjutnya PENGGUGAT melakukan pembongkaran pagar kawat

berduri yang didirikan oleh TERGUGAT di atas tanah a quo dan mencabut

plang/papan pengumuman yang didirikan oleh TERGUGAT yang intinya

bertuiiskan bahwa tanah a quo adalah milik TERGUGAT dan kemudian

PENGGUGAT menyerahkan plang/papan pengumuman tersebut kepada Mahkamah PoiresAgung Metro Jakarta Timur sebagai Republik barang bukti ; Indonesia Hal 6 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id13. Bahwa sekitar pertengahan Maret 2004, TERGUGAT kembali mendirikan

pagar yang sebelumnya telah dibongkar oleh PENGGUGAT disertai dengan

ancaman kepada para pekerja yang sedang melakukan pemagaran ; Mahkamah Agung14. Bahwa TERGUGAT Republik telah beritikad tidak baik (te kwadeIndonesia trouw) dengan mengabaikan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 12 Mei 1997

No.986/Pdt.G/1996/PA.JT jo. Penetapan Pengadilan Agama Jakarta Timur

tanggal 1 Oktober 1997 No. 986/Pdt.G/1996/PAJT serta Penetapan Eksekusi

Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 2 Desember 1997 jo. Berita Acara

Pelaksanaan Putusan (Eksekusi) Pengadilan Agama Jakarta Timur tanggal 23

Desember 1997 No. 986/Pdt.G/1996/PA.JT dengan tidak melaksanakan

Putusan tersebut dan mengajukan Gugatan Rekonpensi atas Gugatan No.

87/Pdt.G/2004/PN.JKT.TIM tertanggal 9 September 2004, gugatan rekonpensi

mana dikuatkan oleh Pengadilan Tinggi Jakarta dengan Putusan No.

250/PDTG/2005.PT.DKI tanggal 16 Agustus 2005. Akan tetapi DEMI

KEADILAN, Putusan Pengadilan Tinggi Jakarta No. 250/PDTG/2005.PT.DKI

tanggal 16 Agustus 2005 yang menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta

Mahkamah AgungTimur No. 87/Pdt.G/2004/PN.JKT.TIM Republik tanggal 9 September Indonesia 2004 tersebut

DffiATALKAN oleh PUTUSAN KASASI MAHKAMAH AGUNG REPUBLK

INDONESIA Reg. No. 917 K/Pdt/2006 tertanggal 21 September 2006.

Dengan adanya Putusan Kasasi Perdata tersebut maka Putusan Pengadilan

Agama Jakarta Timur tanggal 23 Desember 1997 No. 986/PdtG/1996/PA.JT

menjadl TAK TERBANTAHKAN, MEMPUNYAI KEKUATAN HUKUM TETAP

(inkracht vari gewijsde), MENGIKAT PARA PIHAK dan oleh karena itu HARUS

SEGERA DILAKSANAKAN ;

15. Bahwa berdasarkan Pasa! 1365 KUHPerdata yang berbunyi "tiap perbuatan

yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang lain,

mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya untuk

menggantikan kerugian tersebut”, karena itu perbuatan TERGUGAT berupa

Mahkamah Agung RepublikHal 7 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id menguasai tanah secara melawan hukum dan tanpa hak, mendirikan pagar di

atas tanah PENGGUGAT, menyewakannya kepada pihak ketiga dan

menyebarkan ancaman agar para pekerça yang disewa PENGGUGAT Mahkamah Agungmenghentikan pemagaran Republik adalah jelas suatu kesalahan Indonesia sekaligus pelanggaran atas hak-hak dan kepentingan hukum PENGGUGAT dan perbuatan ¡tu nyata-

nyata merupakan perbuatan Melawan Hukum sebagAlmana dimaksud dalam

Pasal 1365 KUHPerdata ;

16.Bahwa akibat perbuatan-perbuatan TERGUGAT secara berulang-ulang

tersebut di atas, PENGGUGAT menderita kerugian-kerugian materiil maupun

immateril yang tidak sedikit jumlahnya, yaitu :

KERUGIAN MATERIIL :

▪ berupa tidak dapat dimanfaatkannya lokasi lahan tersebut dimana apabila

tanah tersebut disewakan kepada pihak lain, PENGGUGAT akan

mendapatkan penghasilan yang diperkirakan sebesar Rp 15.000.000,00

(Lima Belas Juta Rupiah) perbulan terhitung sejak adanya Akte Perjanjian Mahkamah AgungPengikatan Jual Beli RepublikNo. 20, tanggal 17 Mei 2001 yang Indonesia dibuat di Kantor Notaris NOVENDRA, SH., jo. Akte Perikatan Jual Beli No. 117, tanggal 23

Oktober 2003 yang dibuat dikantor Notaris B.R.AY. MAHAYASTOETI

NOTONAGORO, SH. Sampai dengan didaftarkannya perkara ini di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Timur (Mei 2001 - Januari 2008)

selama kurang lebih ± 6 tahun 8 bulan (enam tahun delapan bulan =

delapan puluh bulan), yang apabila dijumlahkan mencapai Rp

15.000.000,00 X 80 = Rp 1.200.000.000,00 (Satu Milyar Dua Ratus Juta

Rupiah) ;

▪ Apabila uang sebesar Rp 1.200.000.000,00 (Satu Milyar Dua Ratus Juta

Rupiah) tersebut yang seharusnya Penggugat nikmati, didepositokah pada

bank-bank Pemerintah/swasta dengan bunga sebesar 6 % per tahun maka Mahkamah AgungPENGGUGAT kehilangan Republik keuntungan yang diharapkan Indonesia dari bunga selama Hal 8 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 6 tahun (2001-2007) yang ditaksir sebesar 6% x Rp. 1.200.000.000,00 x 6

tahun = Rp. 432.000.000.00 (Empat Ratus Tiga Puluh Dua Juta Rupiah) ;

▪ Akibat adanya bangunan-bangunan liar di atas tanah a quo jelas sangat Mahkamah Agungmerugikan PENGGUGAT Republik yang mana tanah PENGGUGAT Indonesia menjadi rusak dan kotor sehingga menyebabkan PENGGUGAT harus membereskan dan

membersihkan tanah a quo dari kotoran dan kerusakan lingkungan yang

ditimbulkan oleh adanya bangunan-bangunan liar termasuk biaya

penertiban bangunan liar di atas tanah a quo yang apabila dihitung biaya

yang dikeluarkan untuk membersihkan dan membereskan tanah tersebut

berjumlah Rp. 112.000.000,00 (Seratus Dua Belas Juta Rupiah) ;

▪ Terhalangnya pekerjaan membangun pagar beton yang diperintahkan

PENGGUGAT, karena dihalang-halangi oleh orang-orang yang tidak

berhak. Mengakibatkan PENGGUGAT mengalami kerugian karena telah

membeli bahan bangunan dan biaya-biaya untuk mengupah para pekerja

termasuk perijinan sebesar Rp. 242.000.000,00 (Dua Ratus Empat Puluh Mahkamah AgungDua Juta Rupiah) ; Republik Indonesia ▪ Akibat adanya perkara ini, demi membela hak-haknya di depan Pengadilan,

PENGGUGAT harus menggunakan Jasa Advokad dengan membayar

honorarium advokad termasuk biaya surat-menyurat, biaya perkara dan

materai selama perkara berlangsung sebesar Rp. 185.000.000,00 (Seratus

Delapan Puluh Lima Juta Rupiah) ;

▪ Total kerugian materiil yang diderita PENGGUGAT sebesar Rp.

1.200.000.000,00 + Rp. 432.000.000.00 + Rp. 112.000.000,00 + Rp.

242.000.000,00 + Rp. 185.000.000,00 + Rp. 1.000.000.000,00 = Rp.

3.171.000.000,00 (Tiga Milyar Seratus Tujuh Puluh Satu Juta Rupiah) ;

KERUGIAN IMMATERIL : Akibat perbuatan TERGUGAT tersebut, PENGGUGAT dibebani konsentrasi untuk mencurahkan seluruh pikiran, tenaga, dan waktunya dalam Mahkamah Agung RepublikHal 9 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id menyelesaikan permasalahan tersebut, yang mana apabila dinilai dengan uang

tidak kurang sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (Satu Milyar Rupiah) ;

Bahwa tuntutan ganti rugi tersebut di atas telah sesuai dengan Yurisprudensi Mahkamah AgungMahkamah Agung RIRepublik Tanggal 29 Maret 1972 No. Indonesia 799 K/Sip/1971 yang menyatakan:

"pemiliki tanah yang tanahnya diduduki secara tidak sah, berhak menuntut hasil

dari tanah selama pendudukan tanahnya itu atau penggantian berupa uang

seharga hasil tanah tersebut”;

17. Bahwa berdasarkan uraian di atas, perbuatan TERGUGAT tersebut nyata-

nyata merupakan PERBUATAN MELAWAN HUKUM (Vide : Pasal 1365

KUHPerdata), maka wajar bila ditetapkan uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.

1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) per hari kepada TERGUGAT untuk setiap hari

ketertambatan melaksanakan isi Putusan, terhitung sejak Putusan ini

diucapkan hingga dilaksanakan ;

18. Bahwa Gugatan PENGGUGAT cukup beralasan hukum. Ini didasarkan pada Mahkamah Agung"adanya surat yang sah", Republik dan "suatu tulisan yang menurut Indonesia peraturan tentang hai itu boleh diterima sebagai bukti" sebagaimana yang disyaratkan oleh

ketentuan Pasal 180 HIR untuk dapat dikabulkannya gugatan dengan

Pelaksanaan Putusan Terlebih Dahulu (Uitvoerbaar bij Voorraad) walaupun

ada Bantahan, Banding, Kasasi ataupun upaya-upaya hukum lainnya (vide

Pasal 180 HIR);

19. Bahwa untuk menjamin agar gugatan PENGGUGAT tidak sia-sia, karena

PENGGUGAT meragukan itikad baik TERGUGAT serta untuk mencegah

dialihkannya aset-aset milik TERGUGAT kepada pihak lain, maka

PENGGUGAT mohon kepada Pengadilan Negeri Jakarta Timur melalui Majelis

Hakim yang terhormat dalam perkara ini untuk meletakkan Sita Jaminan

(consevatoir beslag) atas harta kekayaan milik TERGUGAT berupa :

Hal 10 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id • Sebidang tanah berikut bangunan beserta isinya yang berdíri di atas tanah

tersebut yang beralamat di Jl. Tipar Cakung No. 33 RT. 15/07, Kelurahan

Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kotamadya Jakarta Timur ; Mahkamah Agung• Sebidang tanah seluasRepublik ± 2.449 M2, terletak di Jl. Raya Indonesia Cakung Cilincina RT. 008/08 Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yang

tercatat dalam Girik C No. 9 Persil 13 S.II atas ñama NUSIH bin NIRAN

yang kemudian dirubah menjadi Girik C No. 742 Persil 13 S.ll atas nama H.

MISAN bin H. SAIRl dengan lebar depan 21,60 M, lebar belakang 11,44 M,

panjang ke belakang 220 M, dengan batas-batas sebagaimana terurai

dalam gugatan ;

Berdasarkan fakta-fakta hukum dan bukti-bukti tersebut di atas, PENGGUGAT

mohon sudilah kiranya Pengadilan Negeri Jakarta Timur berkenan menjatuhkan

Putusan sebagai berikut : MENGADILI

PRIMAIR

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya ; Mahkamah 2.Agung Menyatakan TERGUGAT telahRepublik melakukan Perbuatan Melawan Hukum Indonesia yang merugikan PENGGUGAT ;

3. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (conservatoli beslag) atas :

▪ Sebidang tanah berikut bangunan beserta isinya yang berdíri di atas tanah

tersebut yang beralamat di Jl. Tipar Cakung No. 33 RT. 15/07, Kelurahan

Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Kotamadya Jakarta Timur ;

▪ Sebidang tanah seluas ± 2A¿9 m2, terletak di Jl. Raya Cakung Cilincing RT.

008/08, Kelurahan Cakung Barat, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, yang

tercatat dalam Girik C No. 9 Persil 13 S.II atas ñama NUSIH bin NIRAN

yang kemudian dirubah menjadi Girik C No. 742 Persil 13 S.II atas ñama H.

MISAN bin H. SAIRl dengan lebar depan 21,60 M, lebar belakang 11,44 M,

Mahkamah Agung RepublikHal 11 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id panjang ke belakang 220 M, dengan batas-batas sebagaimana terurai dalam

gugatan ;

4. Menghukum TERGUGAT membayar ganti kerugian materiil dan immateriil Mahkamah Agungkepada PENGGUGAT Republik sebesar Rp. 1.200.000.000,00 + Rp.Indonesia 432.000.000.00 + Rp. 112.000.000,00 + Rp. 242.000.000,00 + Rp. 185.000.000,00 + Rp.

1.000.000.000,00 = Rp. 3.171.000.000,00 (Tiga Milyar Seratus Tujuh Puluh

Satu Juta Rupiah);

5. Menghukum TERGUGAT untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada

PENGGUGAT sebesar Rp. 1.000.000,00 (Satu Juta Rupiah) per hari untuk

setiap hari keterlambatan TERGUGAT memenuhi/ melaksanakan isi Putusan

dimulai dari saat Putusan in¡ diucapkan hingga dilaksanakannya Putusan ini;

6. Menghukum TERGUGAT untuk membayar biaya perkara ini;

7. Menghukum TERGUGAT untuk mematuhi Putusan ini;

8. Menyatakan Putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (Uitvoerbaar bij

Voorraad) walaupun ada Bantahan, Banding, Kasasi ataupun Upaya-upaya Mahkamah Agunghukum lainnya dari TERGUGAT; Republik Indonesia SUBSIDAIR

Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon Putusan yang seadil-adilnya (Ex

aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk kepentingan

Penggugat, datang menghadap Kuasanya bernama : FERIYANTO, SH., Advokat/ Pengacara

dari Law Office Hardi & Associates, berkantor di Komplek Grand Ancol Blok A Nomor 12-

12A, Jl. R.E. Martadinata Nomor 1 berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Januari 2008

yang kemudian berdasarkan Surat Kuasa Substitusi tertanggal 14 Oktober 2008 telah

memberikan Kuasa kepada DANIEL KUSUMA, SH., MM., SOEKO WAHJU W., SH.,

MH., RONI PANDIANGAN, SH., MH. dan ALEXANDRO P. SIMORANGKIR, SH., dan

untuk kepentingan Tergugat datang menghadap Kuasanya : BONAR MahkamahNAINGGOLAN, Agung Republik Indonesia Hal 12 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.idSH., Advokat/ Pengacara dari Kantor Advokat dan Konsultan Hukum BHJ &

Associates, berkantor di Jl. Raya TMII Pintu II No. 54, berdasarkan Surat Kuasa

Khusus tertanggal 25 Februari 2008 di persidangan ; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa Republik sesuai dengan ketentuan pasal 130 Indonesia HIR jo pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahakamah Agung R.I. No. 2 Tahun 2003 tentang Prosedur Mediasi,

maka Majelis Hakim melalui Hakim Mediator telah berusaha untuk mendamaikan

kedua belah pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil dan Majelis Hakim

telah pula berupaya untuk mendamaikan kedua belah pihak dalam persidangan,

akan tetapi tidak berhasil, maka pemeriksaan perkara ini dilanjutkan.

Menimbang, bahwa setelah gugatan Penggugat dibacakan, Penggugat

menyatakan bahwa ia tetap pada gugatannya semula ;

Menimbang, bahwa terhadap surat gugatan Penggugat, Tergugat telah

mengajukan jawaban tertulis tanggal 3 April 2008, yang pada pokoknya berbunyi

sebagai berikut :

I. Dalam Konpensi :

A. Dalam Eksepsi :

Mahkamah Agung1. Penggugat Konpensi telahRepublik salah menggugat orang (error in persona).Indonesia

- Bahwa Penggugat Konpensi jelas telah salah alamat mengajukan

gugatan dengan menggugat : H. Misan bin H. Sairih sebagai Tergugat

karena orang ini tidak mempunyai hubungan hukum apapun dengan

Penggugat Konpensi maupun terhadap tanah yang didalilkan oleh

Penggugat Konpensi sebagai miliknya ;

- Bahwa Tergugat Konpensi tidak pemah menguasai tanah miliknya

Penggugat, melainkan Tergugat Konpensi hanya menguasai tanah

miliknya sendiri ;

- Bahwa Tergugat tidak pemah mengetahui tanah yang didalilkan oleh

Penggugat Konpensi sebagai miliknya kapanpun dan dimanapun ;

Hal 13 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Berdasarkan atas dalil yang diuraikan Tergugat Konpensi pada eksepsi tersebut di

atas, sudah sangat wajar Tergugat memohon kepada Yth Majelis Hakim yang

mengadili Perkara mi untuk menyatakan bahwa, gugatan Penggugat haras di tolak Mahkamah Agungatau setidak-tidaknya Republik dinyatakan tidak dapat diterima Indonesia (Niet onvantkelijk verklaard).

Bahwa apabila Majelis Hakim yang mengadili Perkara ini kurang

sependapat dengan eksepsi Tergugat Konpensi, pada kesempatan ini juga

Tergugat Konpensi mengajukan jawaban dalam pokok perkara sbb :

B. Dalam Pokok Perkara :

1. Bahwa segala sesuatu yang diuraikan di dalam Eksepsi tersebut di atas

adalah termasuk bagian di dalam pokok perkara ini ;

2. Bahwa Tergugat Konpensi dengan tegas menolak segala dalil-dalil yang

dikemukakan oleh Penggugat Konpensi di dalam gugatannya tertanggal 14

Januari 2008, kecuali mengenai hal-hal yang diakui kebenarannya secara

tegas oleh Tergugat Konpensi ; Mahkamah Agung3. Bahwa Tergugat Konpensi Republik menolak dengan tegas dalil PenggugatIndonesia Konpensi pada butir 1 s/d 9 gugatannya karena tidak benar, dengan alasan :

3.1. Bahwa Ny. Sariah, Ny. Mardiah dan Ny. Nunung bukanlah ahli waris

dari aim. Hj. Nusa, karena bukan anak dari aim. Hj. Nusa ;

3.2. Mengapa Tergugat Konpensi mengatakan, bahwa Ny. Sariah, Ny.

Mardiah dan Ny. Nunung bukan ahli waris dan bukan anak dari

aim. Hj. Nusa, dengan alasan sbb :

a. Bahwa Hj. Nusa telah meninggal pada tahun 1946, mohon diteliti

bukti Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur No.

986/Pdt.G/1996/PA.JT tanggal 12 Mei 1997 pada hai 3, bukti TK-1 ;

b. Bahwa Ny. Sariah lahir pada tanggal 14 Oktober 1948,

berdasarkan Surat Pernyataan tgl 11 Januari 1993, jo Putusan

Pengadilan Agama Jakarta Timur No. 986/Pdt.G/1996/PA.JT tgl Mahkamah Agung RepublikHal 14 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 12-5-1996 vide bukti TK-1, bukti ini ada di tangan Penggugat

Konpensi ;

c. Bahwa Ny. Mardiah lahir pada tanggal 24-12-1951, mohon diteliti Mahkamah Agungbukti surat Republik pemyataan tanggal 11 Januari Indonesia1993 dan Akte Perjanjian Pengikatan jual beli No. 9 tanggal 16-7-2001 jo Putusan

Pengadilan Agama Jakarta Timur No. 986/Pdt.G/

1996/PA.JT tgl 12 Mei 1997 dan bukti ini ada di tangan Penggugat

Konpensi ;

d. Bahwa Ny. Nunung lahir tgl 5-10-1955, mohon diteliti bukti Akte

Perjanjian Pengikatan jual beli No. : 20 tgl 17-5-2001 butlr 1.2

jo bukti surat pemyataan tgl 11 Januari 1993 jo bukti Putusan

Pengadilan Agama Jakarta Timur No. 986/Pdt.G/1996/PA.JT tgl 12

Mei 1997 dan bukti ini ada di tangan Penggugat vide bukti TK-1 ;

e. Bahwa berdasarkan dalil a, b, c dan d tersebut di atas, sangat

jelas bahwa ketiga (3) anak tersebut di atas bukan anak yang Mahkamah Agungdilahirkan oleh aim.Republik Hj. Nusa, karena tidak mungkin Indonesia orang yang sudah meninggal masih melahirkan, dengan demikian dari mana

mereka ini bisa dinyatakan berhak sebagai ahli waris, hai yang

sangat tidak masuk diakal ;

f. Bahwa Tergugat Konpensi dengan hormat memohon kepada Yth

Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini, agar berkenan untuk

memerintahkan Penggugat Konpensi untuk mengajukan bukti-bukti

tersebut pada butir a s/d d tersebut di atas demi terungkapnya fakta

kebenaran dan demi menegakkan hukum dan Undang-undang yang

adii berdasarkan kebenaran yang nyata ;

3.3. Bahwa dasar utama pengajuan gugatan pembagian warisan di

Pengadilan Agama Jakarta Timur yang diajukan oleh kantor Penggugat Mahkamah AgungKonpensi pada tahun Republik 1996 yang telah memperoleh putusan Indonesia tgl 12 Mei Hal 15 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id1997 dengan No.: 986/Pdt.G/1996/PA.JT adalah surat pemyataan tgl

11 Jainuari 1993 dan letter C No. 9 dan di dalam surat pemyataan

tersebut sangat jelas tertulis bahwa nama-nama ahli waris adalah : Mahkamah Agung1. H. Misan bin H.Republik Sairih ; Indonesia 2. Sanah binti H. Sairih ;

3. H. Mardiah binti Sairih;

4. Siti Juhriah binti Sairih;

Bahwa sangat jelas terlihat orang yang bemama Nunung binti H.

Sairih tidak ada ditemukan, namun yang dikabulkan di dalam Putusan

tersebut sebagai ahli waris adalah orang yang bemama : Ny. Nunung

binti H. Sairi, dengan demikian Putusan tersebut adalah merupakan

putusan yang sangat aneh dan jelas telah menyimpang dari fakta

kebenaran;

3.4. Bahwa demikian juga baik di dalam Putusan Pengadilan Agama

Jakarta Timur No. : 986/Pdt.G/1997/PA.JT tanggal 12 Mei 1997

maupun dalil Penggugat Konpensi pada butir 4 gugatannya bahwa Mahkamah Agungtanah yang diwariskan Republik dan yang diminta untuk dibagi Indonesia-bagi oleh Ny. Sariah ; Ny. Mardiah dan Ny. Nunung dan yang diakui telah menjadi

milik Penggugat Konpensi dengan cara membeli dari ketiga (3) orang

tersebut di atas - quod non - adalah tanah warisan dari kakek ke tiga

(3) orang tersebut di atas ;

3.5. Bahwa sesuai dengan dalil Penggugat Konpensi pada butir 4

gugatannya Vide Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur pada butir

3.4 tersebut di atas, bahwa tanah warisan tersebut adalah tanah

warisan dari kakeknya yang bernama : aim. Nusih bin Niran

dengan neneknya yang bernama : aim. Semah bt Niman, dengan

sangat tegas Tergugat Konpensi menyatakan bahwa ahli waris dari

alm. H. Nusih bin Niran dan Semah bt. Niman bukanlah Mahkamah Agunghanya HalRepublik 16 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id empat (4) orang sebagai yang didalilkan oleh Penggugat Konpensi

pada butir 2 gugatannya dan yang terdapat di dalam Putusan

Pengadilan Agama seperti pada butir 3.4 di atas, melainkan ada Mahkamah Agungberjumlah sembilan Republik belas (19) orang, Vide bukti T.K-3 ; Indonesia 3.6. Bahwa andaikan tanah seperti yang didalilkan oleh Penggugat

Konpensi maupun Ny. Sariah, Ny. Nunung dan Ny. Mardiah Secara

fisik benar ada – quod non maka tanah warisan itu tidak hanya

dibagi empat (4) orang, melainkan haras dibagi sembilan belas (19)

orang dengan demikian secara tegas Tergugat Konpensi

menyatakan bahwa : Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur yang

disebut pada butir 3.4 di atas maupun dalil Penggugat Konpensi pada

butir 1 s/d 8 guaatannva adalah tidak benar, terlebih-lebih lagi semakin

nyata benar bahwa putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur seperti

pada butir 3.4 di atas adalah sudah sangat jelas tidak mengandung

kebenaran, alias bohong oleh karenanya Putusan Pengadilan Mahkamah Agungdimaksud adalah memuatRepublik keterangan yang diduga palsuIndonesia dan harus dinyatakan tidak dapat diterima oleh siapapun dan tidak dapat

dipergunakan sebagai alat bukti berdasarkan hukum ;

3.7. Bahwa dalil Konpensi Penggugat yang mengakui sebagai Pemilik

tanah yang dikuasai oleh Tergugat. Konpensi, dengan cara telah

membelinya dari Ny. Sariah ; Ny. Nunung dan Ny. Mardiah pada tahun

2001 berdasarkan Akte No. : 20/2001 dan Atke No. : 9/2001 adalah

sangat jelas merupakan suatu pengakuan yang sangat keliru,

dengan alasan :

3.7.1. Bahwa tanah dimaksud adalah murni dan sah tanah miliknya

Tergugat Konpensi sendiri, bukti T.K-4 dan T.K-5 ;

Hal 17 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 3.7.2. Bahwa dalil pengakuan Penggugat Konpensi sebagai pemilik

tanah dimaksud tersebut di atas sangat tidak masuk diakal sehat

siapapun, karena : Mahkamah Agunga. Pada tahunRepublik 2002 dan bahkan pada tahun Indonesia 2004 Kantor Penggugat Konpensi dan bahkan Penggugat Konpensi turut

sebagai kuasa dari Ny. Sariah ; Ny. Nunung dan Ny. Mardiah

masih mengajukan gugatan terhadap Tergugat Kompensi di

Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan cara No. :

150/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Tim yang telah diputus pada tanggal

30 September 2002 dan Perkara No.

87/Pdt.G/2004/PN.Jkt.Tim yang telah diputus pada tanggal 9

September 2004, bukti TK-6 danTK-7 ;

b. Bahwa di dalam kedua gugatan Penggugat Konpensi

tersebut sangat jelas dinyatakan bahwa tanah yang

diakui oleh Penggugat Konpensi tersebut adalah Mahkamah Agungdinyatakan Republik secara tegas sebagai tanah miliknyaIndonesia : Ny. Sariah ; Ny. Nunung dan Ny. Mardiah ;

c. Untuk ¡tu mohon diteliti putusan-putusan Pengadilan

sebagaimana disebut di atas oleh karena dalil pengakuan

Penggugat Konpensi sendiripun atas tanah dimaksud

adalah sudah saling bertentangan ;

3.8. Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat Konpensi pada butir 5, 8

dan 9 gugatannya yakni :

- Surat pemyataan tgl 11 Januari 1993 dan leter C No. 9 sebagai

dasar pengajuan gugatan pembagian warisan di Pengadilan Agama Jakarta

Timur pada tahun 1996 ;

- Surat pemyataan tgl 14 Januari 1998 ;

Hal 18 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur No. : 986/Pdt.G/

1996/PA.JT tgl 23 Desember 1997 ;

- Akte Perjanjian Perikatan jual beli No. : 20 tgl 17 Mei 201 jo Akte Mahkamah AgungNo. 9 tgl 16 Juli Republik 2001 jo Akte No. 117 tgl 23 Oktober 2003Indonesia ; Kesemuanya surat-surat tersebut di atas haruslah ditolak, dan tidak Dapat

diterima sebagai bukti surat, karena isinya telah menyimpang dari

kebenaran secara fakta nyata, karena penuh memuat keterangan yang

diduga palsu ;

4. Bahwa Tergugat Konpensi secara tegas menolak dalil Penggugat Konpensi

pada butir 9 gugatannya, karena tidak benar, dengan alasan sbb:

4.1. Bahwa Penggugat mendalilkan, dasar pembuatan akte perjanjian

pengikatan jual beli yang dilakukan Penggugat adalah surat-surat

sebagaimana dimaksud pada butir 3.8 di atas ;

4.2. Bahwa sudah sangat jelas surat-sruat sebagaimana dimaksud pada

butir 3.8 tersebut di atas adalah surat-surat yang cacat hukum karena Mahkamah Agungpenuh dengan kepalsuan,Republik karena isinya telah menyimpangIndonesia dari kebenaran dan harus pula ditolak;

4.3. Bahwa demikian juga secara fakta nyata bahwa fisik tanah tersebut

sangat jelas tidak ada, serta yang menjualnya pun kepada Penggugat

Konpensi bukanlah sebagai ahli waris ;

4.4. Bahwa andaikatapun tanah tersebut ada - quod non - ahli waris yang

membagi dan yang harus menjualnya pun bukanlah tiga orang saja

melainkan harus keseluruhan ahli waris yang ada yaitu sejumlah 19

orang, karena jumlah keseluruhan ahli waris dari aim Nusih bin Niran dan

Semah bind Niman adalah sebanyak 19 orang, vide bukti T.K-3 ;

4.5. - Bahwa demikian juga girik leter C No. 9, sebagaimana sebagai dasar

pengajuan gugatan pembagian harta warisan di Pengadilan Mahkamah AgungAgama Jakarta Timur padaRepublik tahun 1996 vide bukti T.K-1 ; Indonesia Hal 19 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa setelah dilakukan penyelidikan oleh Tergugat Kompensi,

bahwa surat leter C No. 9 tersebut tidak ada tercatat dimanapun,

oleh karena surat tersebut pun patut diduga adalah merupakan surat palsu; Mahkamah Agung4.6. Bahwa Tergugat RepublikKonpensi menduga, bahwa yang berperan Indonesia penting di dalam semua baik pengajuan gugatan pembagian warisan maupun pembuatan akte-

akte perjanjian perikatan jual beli sebagaimana yang didalilkan oleh

Penggugat Konpensi;

4.7. Bahwa dengan demlkian baik masalah Putusan Pengadilan Agama

Jakarta Timur vide bukti T.K-1 ; letter C No. 9 maupun upaya hukum

pidana oleh Tergugat Konpensi, dengan dugaan pemberian keterangan

palsu dan surat-sruat palsu ;

5. Bahwa Tergugat Konpensi dengan tegas menolak dalil Penggugat Konpensi pada

butir 10 s/d 16 gugatannya, karena tidak benar, dengan alasan :

5.1. Bahwa Tergugat Konpensi tidak pernah melakukan perbuatan melawan

hukum kapanpun dan dimanapun serta kepada siapapun termasuk Mahkamah Agungkepada Penggugat Republik Konpensi dan Ny. Sariah, Ny. Nunung Indonesia ataupun Ny. Mardiah ;

5.2. Bahwa Tergugat Konpensi selama ini dan sampai sekarang adalah

menguasai secara sah atas tanah miliknya sendiri, vide bukti T.K-4 dan

T.K-5 ;

5.3. Bahwa Penggugat Konpensi selaku kuasa dari Ny. Sariah, Ny.

Nunung dan Ny. Mardiah telah melakukan gugatan pembagian harta

warisan terhadap Tergugat pada tahun 1996 di Pengadilan Agama

Jakarta Timur vide bukti T.K-1, dimana di dalam Putusan Pengadilan

Agama tersebut pada halaman 3 dan 4, Penggugat Konpensi

mendalilkan sbb :

Hal 20 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.ida. Bahwa Penggugat Konpensi telah menguasai tanah tersebut sejak

tahun 1975 sampai sekarang tanpa sepengetahuan Penggugat serta

Tergugat Konpensi disebutkan telah merubah girik letter C No. 9

persil 13 S-II seluas 7900 M2 menjadi girik letter C No. 742 persil 13

Mahkamah AgungS-II atas namanya Republik sendiri; Indonesia

b. Bahwa apa yang didalilkan oleh Penggugat Konpensi di dalam gugatannya

dan yang telah dimuat di dalam putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur

vide bukti T.K-1 sebagaimana butir a tersebut di atas adalah tidak benar

dan

sangat tidak masuk diakal sehat manusia, karena :

- Apakah mungkin Tergugat Konpensi bisa menguasai tanah

milik kakeknya dan neneknya pada tahun 1975, sedangkan

pemiliknya (kakeknya) yaitu Nusih bin Niran masih hidup

hingga tahun 1987 dan neneknya yaitu Semah binti Niman

masih hidup hingga tahun 1984 dan demikian juga orang

tuanya sendiri yaitu Sairih binti Nausin masih hidup sampai Mahkamah Agungtahun 1993 ; Republik Indonesia - Mohon diteliti putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur vide

bukti T.K-1 ;

c. Bahwa tanah yang dikuasai oleh Tergugat Konpensi saat ini adalah

sah miliknya sendiri vide bukti T.K-4 dn T.K-5, dan telah dikuasai

dan dimiliki sejak tahun 1961 dengan cara membeli di bawah

tangan dari beberapa orang sebagai pemilik asal, dan telah

diperifikasi pada tahun 1977, dan luas awalnya adalah 22.200 M2

dan saat ini sisa 7.840 M2 pada bukti T.K-4, dan seluas 1.600 M2

pada bukti T.K-5 dan ini baru dibeli oleh Tergugat Konpensi

pada

Hal 21 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusantahun 1980 dan Mahkamahluas tanah Tergugat KonpensiAgung saat Republik ini adalah 9.440 IndonesiaM2: putusan.mahkamahagung.go.id d. Bahwa perkara gugatan pembagian warisan pada tahun 1996 vide

bukti TK-1 telah diputus secara verssek karena tidak hadimya Tergugat

Konpensi beserta seluruh ahli waris yang ada pada waktu itu oleh karena itu Mahkamah Agungpula, bahwa semua Republik dalil-dalil yang diajukan di dalam gugatan Indonesia tersebut adalah tanpa adanya bantahan dari para ahli waris yang ada maupun dari Tergugat

Konpensi;

e. Bahwa baik Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur Vide bukti TK-1 maupun

akte-akte perjanjian pengikatan jual No. : 20 tgl 17

Mei 2001 jo No. 9 tgl 16 Juli 2001 jo no : 117 tgl 23 Oktober 2003

dan surat pemyataan tgl 11 Januari 1993, akan melakukan upaya

hukum lain oleh para ahli waris yang sah guna menegakan hukum

secara adii berdasarkan kebenaran yang nyata ;

6. Bahwa atas dalil persangkaan dari Penggugat Konpensi terhadap Tergugat

Konpensi pada butir 5.3 tersebut di atas, Penggugat Konpensi dan juga Ny.

Sariah ; Ny. Nunung maupun Ny. Mardiah telah melakukan upaya hukum Mahkamah AgungPidana dengan cara melaporkanRepublik Tergugat Konpensi ke pihakIndonesia Kepolisian dengan tuduhan:

penyerobotan tanah dan pemalsuan girik dan pengrusakan tanah, namun

semua laporan-laporan tersebut tidak berjalan dan telah dihentikan oleh

pihak Penyidik karena dinyatakan tidak cukup bukti dengan demikian tidak

pernah ada perbuatan pidana yang dilakukan Tergugat Konpensi

sebagaimana yang dituduhkan Penggugat Konpensi maupun Ny. Sainah,

Ny. Nunung maupun Ny. Mardiah bukti TK-6 dan TK-7 ;

7. Bahwa Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur vide bukti T.K-1 Tergugat

Konpensi secara tegas menolaknya dan harus dinyatakan tidak dapat

Hal 22 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia dilaksanakan, karena putusan tersebut adaiah nyata-nyata cacat hukum, putusan.mahkamahagung.go.id karena tidak mengandung kebenaran, seperti:

- Bahwa sebagian yang dinyatakan sebagai ahli waris di dalam putusan tersebut

adalah bukan ahli waris dari alm. Nusa binti Nausih;

Mahkamah Agung- Bahwa ahli waris yangRepublik sah dari alm. Nausih bin Niran tidakIndonesia disebut dan tidak ditetapkan sebagai ahli waris yaitu keseluruhan berjumlah 19 orang vide bukti

T.K-3;

- Bahwa fisik tanah yang ditetapkan dan yang dibagikan di dalam putusan adalah

tidak ada ditemukan di lapangan ;

- Bahwa surat leter C No. 9 adaiah diduga palsu, karena tidak ada

terdaftar dimanapun;

8. Bahwa Tergugat Konpensi dengan tegas menolak dalil Penggugat Konpensi

pada butir 16 dan 17 gugatannya, dengan alasan sbb :

Bahwa secara fakta nyata tidak ada perbuatan Tergugat konpensi

sepanjang mengenai perbuatan melawan hukum yang sifatnya merugikan

orang lain termasuk kepada Penggugat Konpensi sebagaimana yang Mahkamah Agungdidalilkan oleh Penggugat Republik Konpensi, maka sangat jelas pulaIndonesia tidak ada pertanggungjawaban hukum bagi Tergugat konpensi untuk membayar ganti

rugi baik materiil maupun immateril kepada siapapun terlebih-lebih kepada

Penggugat Konpensi sebagaimana yang dituntut oleh Penggugat konpensi

di dalam gugatannya terlebih-lebih sampai Penggugat Konpensi menuntut

upah/jasa pengacara yang haras dibebankan untuk diganti rugi kepada

Tergugat Konpensi, hal int sudah sangat jelas bertentangan dengan

Yurisprudensi Mahkamah Agung R.l No.: 983 K/Sip/1973 tgl 11-9-1975 ;

9. Bahwa Tergugat Konpensi dengan tegas menolak dalil Penggugat Konpensi

pada butir 18 gugatannya, dengan alasan sbb :

- Bahwa tuntutan serta merta yang dimohon oleh Penggugat Konpensi di

dalam gugatannya harus ditolak, karena tidak memiliki dasar hukum dan

Hal 23 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia juga tidak terdapat hal-hal yang eksepsional untuk dapat dikabulkannya putusan.mahkamahagung.go.id sebagaimana yang diatur di dalam SEMA R.I No. : 3/1978 tgl 1-4-1978

jo SEMA R.I No. : 3/2000 tgl 21 Juli 2000 tentang Putusan serta merta

dan juga tidak terdapat hal-hal yang memenuhi syarat-syarat di dalam Mahkamah AgungPasal 6 ayat (2)Republik PERMA R.I No. : 1/2000 danIndonesia justru bertentangan dengan pasal 180 HIR itu sendiri ;

10. Bahwa Terguagt Konpensi dengan tegas menolak dalil Penggugat Konpensi.

pada butir 19 gugatannya dengan alasan :

- Karena gugatannya saja sepanjang mengenai diri Tergugat Konpensi

dan perbuatannya melakuan perbuatan melawan hukum tidak terbukti,

dan juga syarat-syarat sebagaimana dimaksud di dalam pasal 227 HIR

tidak terpenuhi, sehingga tidak ada alasan bagi Tergugat Konpensi

untuk mengalihkan harta miliknya, oleh karena itu tidak perlu dimintakan

untuk diletakkan sita jaminan terhadap harta milik Tergugat Konpensi ;

II. Dalam Rekonpensi :

1. Bahwa segala dalil yang telah diuraikan di dalam Konpensi adalah mohon Mahkamah Agungtermasuk juga di dalam RekonpensiRepublik ; Indonesia 2. Bahwa Penggugat Rekonpensi adalah pemilik yang sah dan mutlak atas

tanah yang terletak di Kampung Barn RT. 05/05, Kel. Cakung, Kec. Cakung,

Jakarta Timur seluas 9.440 M2 dengan bukti girik letter C No. 742 dan No.

4937 a/n Penggugat Rekonpensi, vide bukti T.K-4 & T.K-5 ;

3. Bahwa adapun tanah milik Penggugat Rekonpensi seluas 7.840 M2 atas

Girik Leter C No. : 742 persil 13 S.III, batas-batasnya sbb :

Sebelah Timur : Tanah miliknya Penggguat Rekonpensi sendiri Girik

Leter C No. 4937 ;

Sebelah Barat : Tanah milik Tuan Hookiarto ;

Sebelah Utara : Tanah milik PT. Dian Matra Jalasindo (PT. DJ. Trans) ;

Sebelah Selatan : PT. Cakung Prima Steel (PT. CPS) ;

Hal 24 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 4. Bahwa demikian juga tanah milik Penggugat Rekonpensasi dengan seluas

± 1.600 M2 atas Girik Letter C No. 4937 persil 13 S—III. batas-batasnva sbb:

Sebelah Timur : Jl. Raya Cakung Cilincing; Mahkamah AgungSebelah Barat : Tanah Republik milik Penggugat Rekonpensi sendiriIndonesia Girik Leter C No. 472; Sebelah Utara : Tanah milik H. Maih ;

Sebelah Selatan : Tanah milik H. Nawi;

5. Bahwa secara fakta nyata Tergugat Rekonpensi sendirilah yang telah memutar

balikan fakta yang sebesar-besarnya, yaitu bahwa tindakan Tergugat Rekonpensilah

yang telah melakukan perbuatan melawan hukum terhadap tanah miliknya

Penggugat Rekonpensi yaitu dengan cara-cara sbb:

5.1. Bahwa dari sejak tahun 1996 hingga sekarang Tergugat Konpensi telah

jelas terlihat upaya-upaya yang dilakukannya yang sifatnya untuk

merugikan Penggugat Konpensi yang ingin menguasai tanah milik

Penggugat Rekonpensi sebagai tersebut pada butir 2 s/d 4 di atas, Mahkamah Agungyaitu dengan cara Republik mengajukan gugatan pembagian Indonesia warisan via Pengadilan Agama Jakarta Timur vide bukti T.K-1 sampai membuat

akte-akte perjanjian pengikat jual beli;

5.2. Bahwa dengan dasar-dasar yang disebut di atas, bahwa Tergugat

Konpensi telah melakukan tindakan sendiri dengan cara menyerobot

tanah milik Penggugat Konpensi yaitu cara memagar, membuat tembok

pembatas terhadap tanah milik Penggugat Konpensi;

5.3. Bahwa Tergugat Rekonpensi dengan melakukan upaya sendiri serta

dengan menyewa orang lain telah menguasai tanah milik Penggugat

Rekonpensi yaitu telah melakukan pembongkaran terhadap pagar di

atas dan disekeliling tanah milik Penggugat Rekonpensi, serta telah

mencabut plang/ papan ñama pengumuman yang dipasang oleh

Hal 25 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Penggugat Rekonpensi, hal ini telah secara tegas diakui oleh Tergugat

Rekonpensi pada butir 12 dan 13 gugatannya dan pengakuan ini telah Mahkamah Agungmerupakan satuRepublik bukti tertulis yang kuat secara hukumIndonesia bagi Penggugat Rekonpensi;

5.4. Bahwa baik Tergugat Rekonpensi sendiri maupun kliennya yang bernama

Ny. Sariah, Ny. Nunung dan Ny. Mardiah telah pemah beberapa kali

melaporkan Penggugat ke Polisi dengan laporan-laporan penyerobotan tanah,

pemalsuan girik, namun semua penyidikan atas laporan tersebut tidak ada

yang berjalan dan dihentikan oleh pihak penyidik, karena dianggap tidak

cukup bukti, hal ini sangat jelas bahwa perbuatan-perbuatan Penggugat

Rekonpensi atas laporan Tergugat Rekonpensi dan Ny. Sariah, Ny. Nunung

dan Ny. Mardiah, tidak

terbutki melakukan tindak pidana atas laporan dimaksud, vide bukti

T.K-8, T.K-9, T.K-10;

Mahkamah Agung5.5. Bahwa demikian Republik juga Tergugat Rekonpensi telah memperdaya Indonesia aparat

Trantib Jakarta Timur dengan cara mengajukan permohonan agar

dilakukan pembongkaran terhadap rumah-rumah kontrakan yang ada di

atas tanah milik Penggugat Konpensi yang mana Tergugat Rekonpensi

mengakui seolah-olah bahwa tanah tersebut adalah miliknya - quod

non - padahal secara faktual tanah yang diakui oleh Tergugat

Rekonpensi tidak ada fisiknya, dan dengan demikian pada tanggal 27

Maret 2002, Pihak Trantib Jakarta Timur pun telah terperdaya oleh

Tergugat Rekonpensi dan telah melakukan pembongkaran atas semua

rumah-rumah kontrakan yang ada di atas tanah milik, Penggugat

Rekonpensi tersebut, hal ¡ni telah sangat jelas diakui oleh Tergugat

Rekonpensi pada Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Vide bukti

Mahkamah AgungT.K-6 dan T.K-7; HalRepublik 26 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 5.6. Bahwa seluruh rangkaian tindakan yang dilakukan oleh Tergugat

Rekonpensi sebagaimana telah diuraikan di atas adalah, sangat jelas

merupakan tindakan/ perbuatan melawan hukum yang merugikan Mahkamah AgungPenggugat Rekonpensi, Republik baik secara materiil maupun Indonesia secara immateril dan pada kesempatan ini Penggugat Rekonpensi akan menuntut

kerugian tersebut kepada Tergugat Rekonpensi baik secara materiil

maupun secara in materil sbb :

Kerugian Materil :

- Akibat tindakan Tergugat Rekonpensi yang membongkar pagar

milik Penggugat Rekonpensi yang berada di atas tanah milik

Penggugat Rekonpensi, sehingga Penggugat Konpensi telah dua

(2) kali memasang pagar di atas tanah milik Penggugat Rekonpensi

dengan membayar tenaga kerja secara borongan oleh karenanya

kerugian yang dialami Penggugat Rekonpensi adalah :

- Harga pagar kawat berduri yang dibongkar sebesar Rp.

10.000.000,-;

Mahkamah Agung- Harga tiang kayuRepublik untuk kawat berduri sebesar Rp. 2.000.000, Indonesia-;

- Ongkos/ jasa untuk pasang pagar dengan cara borongan

sebesar Rp. 5.000.000,-;

- Batu kali + pasir + semen senilai Rp. 5.000.000,-;

- Bangunan rumah-rumah kontrakan yang ada di atas tanah milik

Penggugat Rekonpensi sebanyak 5 unit, karena telah hancur

dibongkar oleh Trantib Jakarta Timur akibat dari permohonan

Tergugat Rekonpensi yaitu dengan nilai keseluruhan Rp.

100.000.000,-;

- Biaya-biaya perongkosan yang dikeluarkan oleh Penggugat

Rekonpensi selama untuk memenuhi panggilan-panggilan Polisi,

baik di POLSEK Cakung pada tahun 1993 ; di POLDA

Mahkamah AgungMETRO HalRepublik 27 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.idJAVA pada tahun 1996 dan tahun 2004, di POLRES Jakarta

Timur pada tahun 1998, yang dijumlah secara keseluruhannya

sebesar Rp. 25.000.000,- ; Mahkamah Agung− Dengan demikian jumlahRepublik kerugian materiil adalah sebesar Rp.Indonesia147.000.000,-; Kerugian Immateril :

- Bahwa disamping kerugian materiil yang dialami oleh Penggugat Rekonpensi,

sangat jelas bahwa kerugian immateril juga telah dialaminya yaitu akibat dari

sejak dilakukan pembongkaran pagar tanah milik Penggugat Rekonpensi

pembongkaran rumah-rumah contrakan yang ada di atas tanah milik Penggugat

Rekonpensi danakibat beberapa kali Penggugat Rekonpensi dilaporkan ke Polisi

;

- Bahwa dari keseluruhan rangkaian kejadian yang dialami oleh

Penggugat Rekonpensi tersebut di atas, sangat jelas membawa

dampak buruk secra langsung bagi diri dan keluarga Penggugat

Rekonpensi, karena telah mempermalukan diri Penggugat Mahkamah AgungRekonpensi maupun Republik keluarganya, karena telah dituduhIndonesia sebagai penyerobot tanah dan pemalsu girik - quod non - padahal tanpa

bukti, begitu banyak tersitanya waktu dan pemikiran Penggugat

Rekonpensi dalam menghadapi permasalahan tersebut dan yang

lebih berat bahwa nama baik Penggugat Rekonpensi maupun

keluarganya telah tercemar di lingkungan tempat tinggal Penggugat

Rekonpensi maupun di hadapan famili maupun sahabat-sahabatnya

yang sangat jelas semuanya menjadikan tekanan psikis dan fikiran

yang sangat berat dialami oleh Penggugat Rekonpensi selama ini

hingga sekarang ;

- Bahwa kerugian immateril ini tidaklah ternilai harganya dengan uang

karena masalah harga diri, namun Penggugat Konpensi cukup Hal 28 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id menuntut secara wajar untuk dibayar oleh Tergugat Rekonpensi kepada Penggugat

Rekonpensi sebesar Rp. 10.000.000.000,- (sepuluh milyar rupiah), dan semua

tuntutan kerugian materiil dan immaterial tersebut di atas harus dibayar secara tunai Mahkamah Agungdan sekaligus oleh TergugatRepublik Rekonpensi kepada Penggugat Konpensi;Indonesia 6. Bahwa Tergugat Rekonpensi juga harus dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom)

apabila lalai untuk melaksanakan isi putusan dalam perkara ini sebesar Rp. 1.000.000,- tiap

hari keterlambatan yang dihitung sejak saat / hari putusan dalam perkara ini mempunyai

keputusan yang berkekuatan hukum pasti dan tetap ;

7. Bahwa untuk menjamin agar gugatan Penggugatan dalam rekonpensi ini

tidak sia-sia dikemudian hari dan demi mencegah tindakan Tergugat

Rekonpensi untuk tidak melakukan upaya-upaya pengalihan atas harta

miliknya dengan cara apapun terhadap pihak-pihak lain, maka sangat

wajarlah Penggugat Rekonpensi dengan hormat mohon kepada Yth Majelis

Hakim yang memeriksa perkara ini untuk berkenan meletakkan sita jaminan

{Conservatoir beslag) terhadap harta kekayaan Tergugat Rekonpensi yang Mahkamah akanAgung diajukan di dalam permohonan Republik sita jaminan tersendiri ; Indonesia 8. Bahwa gugatan Penggugat Rekonpensi ini didasarkan atas bukti-bukti yang

kuat menurut hukum sebagaimana yang disyaratkan oleh ketentuan di

dalam pasal 180 HIR, sehingga sudah selayaknya dan wajar bila dalam

putusan yang diambil dalam perkara ini adalah putusan yang dapat

dijalankan terlebih dahulu (Uit Voerbaar bij voorraad) walaupun ada upaya

hukum bantahan atau perlawan, banding, kasasi dan upaya hukum lainnya ;

Berdasarkan atas segala dalil-dalil yang telah diuraikan tersebut di atas, Tergugat

dalam Konpensi dan Pengugat dalam Rekonpensi, dengan hormat mohon kepada

Yth Majelis Hakim yang mengadili perkara ini kiranya berkenan untuk menjatuhkan

putusan sbb :

Mahkamah Agung RepublikHal 29 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Dalam Konpensi:

Dalam Eksepsi:

- Menerima Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ; Mahkamah Agung- Menyatakan gugatan Penggugat Republik tidak dapat diterima ; Indonesia Dalam Pokok Perkara: - Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya ; Dalam Pokok Perkara:

- Mengabulakan gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya Menyatakan

sah dan berharga atas sita jaminan (conservatoir beslag) yang telah

dilaksanakan;

- Menyatakan bahwa akte-akte perjanjian pengikatan jual beli No. 20 tgl

16-5-2001 jo No. 9 tgl 16-7-2001 jo No. 117 tgl 23-10-2003 yang dibuat di

hadapan candidat Notaris Novendra, SH. di Jakarta dan Notaris B.R.A.Y.

Mahayastoeti Notonagoro, SH. di Jakarta, adalah cacat hukum oleh karenanya

tidak mempunyai kekuatan hukum apapun ;

- Menyatakan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur No. 986/Pdt.G/

1996/PA.JT tgl 12 Mei 1997 jelas tidak mengandung kebenaran karena itu

Mahkamah Agungadalah cacat hukum dan Republik tidak mempunyai kekuatan hukum Indonesia oleh karenanya

tidak dapat dilaksanakan;

- Menyatakan bahwa tanah yang terletak di Kampung Baru atau dikenal dengart

Jl. Raya Cakung Cilincing RT. 05/05, Kel. Cakung, Kec. Cakung, Jakarta Timur

yang lúas seluruhnya : 9.440 M2 adalah murni dan sah tanah milik Penggugat

Rekonpensi yaitu : H. Misan bin H. Sairih, berdasarkan leter C No. 742 persil

13 S.III dan leter C No. 4937 persil 13 S.III, yang mana tanah seluas 7.840 M2

dengan leter C No. 742 persil 13 3.III dengan batas :

Sebelah Timur : tanah milik H. Misan girik C No. 4932 ;

Sebelah Barat : tanah milik PT. Cakung Prima Steel (PT. CPS);

Sebelah Selatan : tanah milik Tn. Hokiarto ;

Hal 30 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia DirektoriSebelah UtaraPutusan : tanah Mahkamah milik PT. Dian Matra Agung Jaksindo (PT. Republik Dj. Trans) ; Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Dan tanah seluas 1.600 M2 dengan leter C No. : 4937 persil 13 S.Iii batas-

batasnya adalah :

Sebelah Timur : Tanah milik Jl. Raya Cakung Cilincing ; Mahkamah AgungSebelah Barat : Tanah milik H.Republik Misan girik leter C No. 742 ; Indonesia Sebelah Selatan : Tanah milik PT. Cakung Prima Steel (PT. CPS) ;

Sebelah Utara : Tanah milik Dian Matra Jaksindo (PT. Dj. Trans) ;

- Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat

Rekonpensi baik secara materil maupun immateril sejumlah Rp. 10.147.000.000,- (sepuluh

milyar seratus empat puluh tujuh juta ribu rupiah) yang harus dibayarkan secara tunai dan

sekaligus setelah putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti ;

- Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang paksa (dwangsom)

apabila lalai melaksanakan isi putusan dalam perkara ini sebesar Rp.

1.000.000,- setiap hari yang dihitung sejak putusan dalam perkara ini

mempunyai kekuatan hukum tetap dan pasti dan akan dihitung nilainya sampai

Tergugat Rekonpensi melaksanakan isi putusan perkara ini ; Mahkamah- MenyatakanAgung putusan dalam Republik perkara ini dapat dijalankan Indonesia terlebih dahulu walaupun ada upaya hukum bantahan/ perlawanan, banding, kasasi, dan

upaya hukum lainya (Uit Voerbaarbij Voorraad) ;

Dalam Konpensi dan Rekonpensasi ;

- Membebankan seluruh biaya perkara kepada Penggugat Konpensi/ Tergugat

Rekonpensi ;

- Apabila Majelis Hakim yang mengadili perkara ini berpendapat lain, mohon

putusan yang adii berdasarkan hukum (Ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa terhadap surat jawaban Tergugat, Kuasa Penggugat telah

mengajukan Replik tertulis tanggal 17 April 2008 ;

Hal 31 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat, Pihak Tergugat telah mengajukan putusan.mahkamahagung.go.id Duplik tertulis tanggal 30 April 2008 ;

Menimbang, bahwa dalam rangka membuktikan dalil-dalil gugatannya Pihak/Kuasa

Penggugat telah mengajukan surat-surat bukti berupa : Mahkamah Agung1. Salinan Putusan Pengadilan Republik Agama Jakarta Timur tertanggal Indonesia 12 Mei 1997 Nomop-986/Pdt.G/96/PA.JT, bukti P-1 ;

2. Salinan Penetapan Ketua Pengadilan Agama Jakarta Timur tertanggal 1

Oktober 1997 Nomor 986/Pdt.G/1996/PA.JT., bukti P-2 ;

3. Penetapan Eksekusi Pengadilan Agama Jakarta Timur tertanggal 2 Desember

2007 Nomor. 986/Pdt.G/1996/PA.JT, bukti P-3 ;

4. Salinan Berita Acara Pelaksanaan Putusan dari Pengadilan Negeri Jakarta

Timur tertanggal 23 Desember 1997 Nomor 986/Pdt.G/1996/PA.JT, bukti P-4 ;

5. Perjanjian Pengikatan Jual Beli Nomor : 20, tanggal 17 Mei 2001, bukti P-5 ;

6. Akta Perikatan Jual Beli yang dibuat di hadapan Notaris Pengganti Siti

Rayhana, SH., tertanggal 23 Oktober 2003 Nomor 117, bukti P-6 ;

7. Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia tertanggal 21 September 2006, Mahkamah AgungNomor : 917 K/PDT/2006, buktiRepublik P-7 ; Indonesia 8. Surat Perintah Walikotamadya Jakarta Timur tertanggal 20 Maret 2002 Nomor

837/073.554, bukti P-8 ;

9. Surat Perintah Penghentian Pekerjaan Pembangunan (SP4) dari Suku Dinas

Pentaan dan Pengawasan Bangunan Kodya Jakarta Timur tertanggal 5

Februari 2004 Nomor : 114/SP4/T/2004, bukti P-9 ;

10. Surat Penyegelan dari Suku Dinas Pentaan dan Pengawasan Bangunan Kodya

Jakarta Timur tertanggal 11 Februari 2004 Nomor : 114/1.785.2/T/2004, bukti

P-10;

11. Surat Perintah Bongkar dari Suku Dinas Pentaan dan Pengawasan Bangunan

Kodya Jakarta Timur tertanggal 13 Februari 2004 Nomor : 270/1.785.2/T/2004,

bukti P-11;

Hal 32 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id12. Surat Perjanjian Pengosongan dan Pengamanan tertanggal 13 Juni 200, P-12;

13. Notulen Rapat tertanggal 23 September 2003, bukti P-13 ;

14. Kwitansi/ tanda terima daña titipan untuk kerohaminan/ kebijaksanaan

pembongkaran atas ñama penerima Abd. Muin tertanggal 4 Nopember 2003,

Mahkamah Agungbukti P-14a ; Republik Indonesia

15. Kwitansi/ tanda terima dana titipan untuk kerohaminan/ kebijaksanaan

pembongkaran atas nama penerima Mohamad Heri tertanggal 4 Nopember 2003, bukti P-

14b;

16. Kwitansi/ tanda terima dana titipan untuk kerohaminan/ kebijaksanaan

pembongkaran atas ñama penerima Sulli tertanggal 4 Nopember 2003, bukti

P-14c;

17. Kwitansi/ tanda terima daña titipan untuk kerohaminan/ kebijaksanaan

pembongkaran atas ñama penerima Musafa tertanggal 4 Nopember 2003, bukti

P-14d ;

18. Kwitansi/ tanda terima daña titipan untuk kerohaminan/ kebijaksanaan

pembongkaran atas ñama penerima Hasan Basri tertanggal 4 Nopember 2003, Mahkamah buktiAgung P-14e; Republik Indonesia 19. Foto tanah sengketa versi penggugat, bukti P-15 ;

20. Surat Panggilan Polres Metro Jaktim tertanggal 15 Januari 2004 No. Pol. :

S.Pgl/125/S. 14/1/2004/Reskrim kepada Ny. Sariah, bukti P-16 ;

21. Surat Panggilan Polres Metro Jaktim tertanggal 15 Januari 2004 No. Pol. :

S.Pgl/126/S. 14/1/2004/Reskrim kepada Ny. Nunung, bukti P-17 ;

22. Surat Ketetapan luran Pembangunan Daerah atas ñama wajib pajak Nusih bin

Niram No. 49, bukti P-18 ;

23. Surat Tanda Terima Setoran dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB

tahun 2003 atas ñama Sariah Binti H. Sairi, Mardiah Bt H. Sairi dan Nunung Bt.

H. Sairi, bukti P-19 ;

Hal 33 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id24. Surat Tanda Terima Setoran dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB

tahun 2004 atas ñama Sariah Binti H. Sairi, Mardiah Bt H. Sairi dan Nunung Bt.

H. Sairi, bukti P-20 ;

25. Surat Tanda Terima Setoran dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB

Mahkamah Agungtahun 2005 atas nama Sariah Republik Bt H. Sairi, Mardiah Bt H. Sairi dan IndonesiaNunung Bt. H. Sairi,

bukti P-21;

26. Surat Tanda Terima Setoran dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB tahun 2006

atas nama Sariah Bt H. Sairi, Mardiah Bt H. Sairi dan Nunung Bt. H. Sairi, bukti P-22 ;

27. Surat Tanda Terima Setoran dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB

tahun 2007 atas ñama Sariah Binti H. Sairi, Mardiah Bt H. Sairi dan Nunung Bt. H. Sairi,

bukti P-23 ;

28. Kartu ñama Penggugat selaku Chairman dan CEO Global Technologi

Development Foundation, bukti P-24 ;

29. Surat Panggilan Polda Metro Jaya tertanggal 30 Mei 2006 No. Pol. :

S.Pgl/7366A//2004/Dit.Reskrimum kepada H. Misan bin H. Sairi, bukti P-25 ;

30.SPPT Pajak Bumi dan Bangunan tahun 2008 atas ñama Sariah Bt H. Sairi, Mardiah Bt H. Mahkamah AgungSairi dan Nunung Bt. H. Sairi, buktiRepublik P-26 ; Indonesia bukti-bukti surat tersebut berupa foto copy yang telah bermeterai cukup, telah dicocokan

dengan aslinya dan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti tanda P-5, P-8,

P-9, P-10 dan P-11 tanpa diperiihatkan aslinya di persidangan ;

Menimbang, bahwa dalam rangka membuktikan dalil-dalil jawabannya,

Tergugat telah mengajukan surat-surat bukti berupa :

1. Salinan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tertanggal 12 Mei 1997

Nomor: 986/Pdt.G/1996/PA.JT., bukti TK-1 = PR-1 ;

2. Surat pemyataan ahli waris tertanggal 11 Januari 1993, bukti TK-2 = PR-2 ;

3. Surat pemyataan ahli waris tertanggal 26 Februari 2008, bukti TK-3 = PR-3 ;

Hal 34 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id4. Surat ketetapan iuran pembangunan daerah atas nama Misan bin Sairih No. C.

742 tertanggal 19 Februari 1977, bukti TK-4 = PR-4 ;

5. Surat tanda pencatatan tanah dan bangunan untuk penetapan IPEDA atas

nama H. Misan bin H. Sairih No. C 4937, bukti TK-5 = PR-5 ;

Mahkamah Agung6. Salinan putusan sesuai denganRepublik aslinya Pengadilan Negeri Jakarta Indonesia Timur tertanggal 1

Oktober 2002 No. 150/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Tim, bukti TK-6 = PR-6 ;

7. Salinan putusan sebunyi aslinya Pengadilan Negeri Jakarta Timur tertanggal 9

September 2004 Nomor : 87/PDT/G/2004/PN.Jkt.Tim, bukti TK-7 = PR-7

8. Surat panggilan Polsek Metropolitan Cakung tertanggal 19 April 1993 No. Pol.

:84/SP/IV/1993/Sek.Ck., bukti TK-8 = PR-8 ;

9. Surat panggilan dari Resort Metro Jakarta Timur tertanggal 15 Januari 2004

No. Pol.: S.Pgl/129/S.13/l/2004/Reskrim, bukti TK-9 = PR-9 ;

10. Surat panggilan dari Dir. Reserse Kriminal Umum Jakarta Timur tertanggal 8

Juni 2006 No. Pol.: S.Pgl/7919A/l/2006/Dit.Reskrimum, bukti TK-10 = PR-10 ;

11. Surat Pemberitahuan Penghentian Penyidikan dari Polres Metro Jakarta Timur

tertanggal 7 Mei 1993 Nomor: B/DA//1993/Sek.Ck., bukti TK-11a = PR-11a ; Mahkamah12. Agung Surat Ketetapan Penghentian Republik Penyidikan tertanggal 7 Mei 1993Indonesia No.Pol : 02/SK/V/1993/Sek.Ck. dari Polsek Metro Cakung, bukti TK-11b = PR-11b ;

13. Surat Perintah Penghentian Penyidikan dari Polsek Metro Cakung Jakarta

Timur tertanggal 7 Mei 1993 No. Pol.: SPPP/2A//1993/Sek.Ck., bukti TK-11c =

PR-11c;

14. Surat Keterangan dari Kepala Inspeksi IPEDA Jakarta Utara/ Timur tertanggal

28 April 1981 No. RIS 1926/WPJ.1 O/Kl. 1302/1981, bukti TK-12 = PR-12 ;

15. Surat Pernyataan dari H. Misan Bin H. Sairih tertanggal 26 September 1979, bukti TK-

13 = PR-13;

16. Daftar P-l (kolektif) Verifikasi tanah Kelurahan Cakung, RT. Blok Batu Tumbuh

13 S. III RW. 05 Nomor Urut 1 sampai dengan 34 tertanggal 10 Juni 1976 dari

Hal 35 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.idKantor IPEDA Wilayah DKI Jakarta (sebanyak 6 halaman), bukti TK-14a = PR-14a ;

17. SPPT Pajak Burnì dan Bangunan tahun 2008, 2004, 2001 atas ñama H. Misan Bin. H.

Sairin, bukti TK-15a = PR-15a ;

18. Surat tugas dari Law Office Hardi & Associates tertanggal 5 Januari 2004, bukti

Mahkamah AgungTK-16 = PR-16 ; Republik Indonesia

19. Kumpulan bukti-bukti pembayaran PBB sejak tahun 1972 s/d 2004 atas tanah Girik C

No. 472 persil 13 Blok S. III tanah milik Tergugat, bukti TK-17 = PR-17 ;

20. Kumpulan bukti-bukti pembayaran PBB tanah milik H. Misan Bin H. Sairih atas girik

persil 13 blok S. Ili seluas 1.600 m2 tahun 1993, 1994, 1995, 1996, T997T2001, 2002,

2003, 2005 dan 2006, bukti TK-18 = PR-18 ;

21. Akta Jual Beli tertanggal 28 Mei 1980 No. 597/12/1980 dari Camat Cakung

selaku PPAT, bukti TK-19 = PR-19 ;

22. Surat Keterangan dari Kelurahan Cakung, Kecamatan Cakung, Kodya Jakarta Timur,

tertanggal 27 September 1979 Nomor 1.711.03, bukti TK-20 = PR-20 ;

23. Surat pemyataan tertanggal 27 Nopember 1979, bukti TK-21 = PR-21 ;

21. Surat pemyataan tertanggal 28 Mei 1980, bukti TK-22 = PR-22 ; Mahkamahbu ktiAgung-bukti surat tersebut berupa Republik foto copy yang telah bermeterai Indonesia cukup, telah dicocokan dengan aslinya dan sesuai dengan aslinya, kecuali bukti tanda TK-2 =

PR-2, TK-8 = PR-8, TK-16 = PR-16 tanpa diperlihatkan aslinya di persidangan ;

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti surat, dalam rangka

membuktikan dalil-dalil gugatannya, Kuasa Penggugat juga telah mengajukan

saksi-saksi, yaitu :

1. ABDILLAH;

2. BOAN EFFENDI;

saksi-saksi mana di bawah sumpah di muka persidangan, telah memberikan keterangan yang

pada pokoknya sebagai berikut :

I. Saksi : ABDILLAH :

Hal 36 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini antara Penggugat dan Tergugat

bersengketa sehubungan penguasaaan tanah milik Penggugat oleh Tergugat;

- Bahwa tanah tersebut dibeli oleh Pengguagt dari Ny. Nunung Binti H. Sairi, Ny. Sariah Mahkamah Agungbinti H. Sairi dan Ny. MardiRepublikah binti H. Sairi yang mereka semua Indonesia mendapatkan tanah tersebut karena mewaris dari Nusa binti Nusih berdasarkan Putusan Pengadilan Agama

Jakarta Timur dan tanah tersebut seluas 7.900 m2 dengan leter C nomor 9 persil 13 S. II

yang terletak di Jl. Raya Cakung Cilincing RT.008 RW. 08, Kelurahan Cakung Barat,

Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, dengan batas-batas :

- sebelah Timur : Jl. Raya Cakung ;

- sebelah Barat : Tanah H. Saimi ;

- sebelah Utara : Tanah H. Maih ;

- sebelah Selatan : Tanah H. Nawi ;

- Bahwa saksi mengetahui kalau Ny. Nunung Binti H.Sairi, Ny. Sariah binti H. Sairi dan

Ny. Mardiah binti H. Sairi adalah ahli waris dari Nusa binti Nusih, karena saksi pernah

membaca putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur yang menyebutkan mereka semua Mahkamah Agungadalah ahli waris dari Nusih Republik bin Neran dengan pembagian harta Indonesia masing-masing mendapatkan 1/5 bagian disamping H. Misan yang juga termasuk ahli waris Nusih bin

Neran dan mendapatkan bagian 2/5 bagian ;

- Bahwa saksi melihat putusan tersebut di rumah salah satu ahli waris tersebut namun

saksi sudah tidak ingat nomor dan tanggal putusannya;

- Bahwa tanah tersebut setelah ada putusan Pengadilan Agama tersebut lalu dibagi-bagi

sesuai porsi masing-masing dan untuk bagian dari Ny. Nunung Binti H. Sairi, Ny.

Sariah binti H. Sairi dan Ny. Mardiah binti H. Sairi kemudian dijual kepada Penggugat

sedangkan bagian dari H. Misan tidak ikut dijual;

Hal 37 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa tanah tersebut sekarang tetap dikuasai Penggugat ;

- Bahwa antara tanah bagian H. Misan dengan tanah Ny. Nunung Cs. Yang dijual

kepada Penggugat ada batasnya dan batas tersebut berupa pondasi dibangun oleh Mahkamah AgungPenggugat ; Republik Indonesia - Bahwa tanah tersebut dalam keadaan kosong dan pondasi dibangun oleh

Penggugat pada tahun 2002 ;

Apakah ?

- Bahwa saksi tidak mengetahui berapa nomor girik dari tanah tersebut, namun

setahu saksi girik tanah tersebut masih masih termasuk wilayah

Jawa Barat ;

- Bahwa saksi pernah melihat girik tanah tersebut dan nomor persil tanah

tesebut adalah Nomor 49 S-lll, namun saksi tidak mengetahui persil tanah

tersebut dahulu atas nama siapa ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui apakah atas tanah tersebut pernah dilakukan

kelasiran ; Mahkamah Agung- Bahwa setahu saksi yangRepublik menjadi ahli waris dari almarhum Indonesia Nusih bin Niran adalah Ny. Nunung Binti H.Sairi, Ny. Sariah binti H. Sairi dan Ny. Mardiah

binti H. Sairi dan H. Misan bin H. Sairi ;

- Bahwa H. Nusih bin Niran mempunyai anak lain selain Nusa binti Nusih,

yang bemama Fatimah dan Usman ;

- Bahwa tanah tersebut bukan merupakan bagian dari Fatimah dan Usman,

melainkan bagian dari Nusa ;

- Bahwa yang menyuruh saksi untuk menjaga tanah tersebut adalah Pak

Hardi ;

- Bahwa saksi disuruh menjaga tanah tersebut sejak tahun 2002 ;

- Bahwa sebelum saksi menjaga tanah tersebut tidak pernah ada orang lain yang

disuruh menjaga tanah tersebut ;

Hal 38 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa Fatimah dan Usman mendapat bagian tersendiri dari Nusih bin

Niran ;

- Bahwa yang dibagi antara Ny. Nunung binti H.Sairi, Ny. Sariah binti H. Mahkamah AgungSairi, Ny. Mardiah bintiRepublik H. Sairi dan H. Misan bin H. Indonesia Sairi adalah bagian Nusa sendiri;

- Bahwa yang dijual kepada Penggugat tidak termasuk tanah bagiannya H. Misan,

karena tanah H. Misan masih ada dan oleh Penggugat diberi pembatas pondasi beton;

- Bahwa sekarang tanah milik Penggugat dipergunakan sebagai pembuangan sampah

oleh H. Misan dan orang-orang sekitar tanah tersebut, saksi pemah melarangnya tapi

mereka mengatakan kaiau sudah disuruh oleh H. Misan ;

- Bahwa berdasarkan keterangan Sariah kepada saksi, tanah tersebut

berasal dari neneknya;

- Bahwa setahu saksi tanah tersebut luasnva adalah 7.900 m2 ;

- Bahwa selama ini tidak ada orang lain yang mengaku sebagai pemilik tanah tersebut

selain ahli waris Hj. Nusa binti Nusih;

Mahkamah -Agung Bahwa saksi tidak mengetahui Republik kapan Hj. Nusa binti Nusih Indonesia dan H. Sairi

meninggal;

- Bahwa dari tanah seluas 7.900 m2 tersebut H. Misan mendapat bagian

2.500 m2, sedangkan sisanya 5.400 m2 dibagi rata antara Sariah, Nunung

dan Mardiah;

- Bahwa setahu saksi tanah tersebut pemah dilakukan verifikasi pada tahun

1976 saat ada pemekaran wilayah DKI dimana tanah tersebut sebelumnya

adalah wilayah Jawa Barat, kemudian setelah diverifikasi menjadi wilayah

DKI;

- Bahwa saksi tidak mengetahui perubahan nomor girik maupun atas

namanya setelah verifikasi dilakukan ;

Hal 39 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

- Bahwa yang dilakukan verifikasi adalah seluruh tanah yang ada di

Kelurahan Cakung ;

- Bahwa tanah milik Sariah es. yang telah dijual kepada Penggugat tersebut

Mahkamah Agungsudah dibayar lunas ; Republik Indonesia

II. Saksi : BOAN EFENDI

- Bahwa yang saksi ketahui dalam perkara ini antara Penggugat dan Tergugat

bersengketa sehubungan penguasaan tanah milik Penggugat oleh Tergugat;

- Bahwa saksi mengetahui kalau antara Penggugat dan Tergugat ada

masalah karena saksi yang disuruh oleh Penggugat untuk menjaga tanah

tersebut;

- Bahwa tanah tersebut tesebut terletak di Jl. Raya Cakung Cilincing RT. 008,

RW. 08, Keluarahan Cakung Barat, Kecamatan, Cakung, Jakarta Timur,

persil 13, blok 52, dengan batas-batas sebagai berikut:

- sebelah Timur : Jl. Raya Cakung Cilincing ;

- sebelah Barat : tanah H. Saimi; Mahkamah Agung- sebelah Utara : tanah H.Republik Maih ; Indonesia - sebelah Selatan : tanah H. Nawi;

- Bahwa saksi mendapatkan upah dan Penggugat untuk menjaga tanah

tersebut sebesar Rp. 400.000,00 setiap bulannya ;

- Bahwa saksi bekerja sebagai penjaga tanah tersebut sejak tahun 1993 dan

tidak pernah berhenti sampai sekarang ;

- Bahwa setahu saksi tanah tersebut dahulu adalah milik Nusih bin Niran

yang telah dibeli oleh Penggugat dari sebagian ahli warisnya ;

- Bahwa sebelum disuruh oleh Penggugat menjaga tanah tersebut saksi

pernah disuruh menjaga tanah tersebut oleh ahli warisnya Nusih bin Niran ;

Hal 40 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa saksi mengetahui kalau tanah tersebut dibeli oleh Penggugat karena

saksi pernah diajak ke rumah Penggugat oleh Sariah dan Mardiah untuk

menyaksikan jual beli tanah tersebut dengan Penggugat ; Mahkamah Agung- Bahwa saksi mengetahui Republik Sariah, Nunung dan Mardiyah Indonesia adalah cucu dari Nusih Bin Neran ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui waktu tanah tersebut diberikan oleh Nusih bin Neran

kepada Sariah, Nunung dan Mardiyah, saksi mengetahuinya karena diberi tahu oleh

Sariah pada tahun 1993;

- Bahwa saat itu Sariah memberi tahu kepada saksi bahwa mereka berempat yaitu :

Sariah, Nunung, Mardiyah dan H. Misan mendapatkan tanah peninggalan dari Nusih

bin Neran untuk dibagi berempat sesuai sesuai putusan Pengadilan Agama Jakarta

Timur;

- Bahwa saksi pernah melihat dan membaca Putusan Pengadilan Agama pada tahun

1993 ;

- Bahwa tanah peninggalan Nusih bin Neran tersebut sudah dibagi sesuai Mahkamah Agungputusan Pengadilan Agama Republik tersebut, yaitu H. Misan mendapatkan Indonesia tanah seluas 2.500 m2 sedangkan sisanya 5.400 m2 dibagi rata antara Sariah,

Nunung dan Mardiah ;

- Bahwa dibeli oleh Penggugat adalah tanah bagian Sariah, Nunung dan

Mardiyah ;

- Bahwa saksi adalah saudara sepupu dari Sariah, Nunung dan Mardiyah ;

Bahwa saksi mengetahui kalau tanah tersebut termasuk blok 52 karena

yang menjaga tanah tersebut adalah saksi dan tanah blok 52 dan 53

berbeda letaknya ;

- Bahwa cucu dari Nusih bin Niran tersebut ada 19 orang dan saksi tidak

termasuk salah satu cucunya ;

Hal 41 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa waktu mengajukan permohonan penetapan ahli waris di Pengadilan

Agama Jakarta Timur, yang 19 orang tersebut tidak semuanya disertakan

sebagai ahli waris dari Nusih Bin Neran, dan saksi tidak tahu sebabnya ; Mahkamah Agung- Bahwa yang memberi Republik tahu kepada saksi kalau tanah Indonesia tersebut termasuk Blok 52 adalah Nunung, Sariah dan Mardiyah sendiri sewaktu mereka menyuruh

saksi menjaga tanah tersebut;

- Bahwa saksi pernah diperlihatkan girik tanah tersebut oleh Nunung dimana tanah

tersebut termasuk persil 14 Blok 52;

- Bahwa setahu saksi, Sariah, Nunung dan Mardiah itu adalah anak dari H.

Sairi dan Hj. Nusa binti Nusih dan disamping 3 orang anak tersebut masih

ada satu orang anak lagi yang bernama H. Misan bin H. Sairi;

Bahwa Nusa adalah anak dari Nusih, sedangkan H. sairi saksi tidak tahu

anaknya siapa dan saksi tidak tahu apakah Nusa mempunyai saudara atau

tidak;

- Bahwa dalam pembagian waris tanah peninggalan almarhumah Nusa binti Mahkamah AgungNusih tersebut tidak dibagiRepublik sama rata di antara anak -Indonesiaanaknya, karena pembagiannya anak laki-laki mendapatkan 2 (dua) bagian atau lebih

banyak;

- Bahwa setelah tanah tersebut dibagi antara Sariah, Nunung, Mardiyah dan

Misan kemudian masing-masing bagian ditandai/ diberi batas, untuk batas

tanas bagian Misan dengan tanah bagian Sariah, Nunung dan Mardiyah

yang telah dibeli oleh Penggugat diberi batas pondasi;

Bahwa keadaan tanah-tanah tersebut sekarang dalam keadaan kosong dan

sewaktu Penggugat memasang pagar, pagamya dirusak oleh Tergugat;

- Bahwa saksi tidak tahu apakah terhadap tanah tersebut pernah diadakan

penggantian nomor girik;

Hal 42 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa tanah tersebut secara keseluruhan pernah dilakukan verifikasi pada tahun

1976 dan saat itu diatasnamakan H. Misan tanpa sepengetahuan saudara-

saudaranya;

Mahkamah Menimbang,Agung bahwa selain mengajukan Republik bukti-bukti surat, dalam rangka membuktikanIndonesia dalil-

dalil gugatannya, Kuasa Tergugat juga telah mengajukan saksi-saksi, yaitu :

1. H. ABDUL NASIR KASIM;

2. AMENIH;

3. HAERONIH ;

4. WINTARNO;

saksi-saksi mana di bawah sumpah di muka persidangan, telah memberikan

keterangan yang pada pokoknya sebagai berikut:

I. Saksi : H. ABDUL NASIR KASIM :

- Bahwa yang saksi ketahui antara Penggugat dan Tergugat bersengketa

sehubungan dengan tanah yang terletak di Kelurahan Cakung, Kecamatan

Cakung, Jakarta Timur; Mahkamah - AgungBahwa saksi mengetahui Republik letak tanah yang disengketakan Indonesia tersebut, tapi saksi tidak ingat persis batas-batasnya ;

- Bahwa sebelum pensiun sebagai PNS saksi bekerja bekerja di Ipeda

Kotamadya Jakarta Timur dan saksi mulai pensiun sejak tanggal 29 Oktober

2001 ;

- Bahwa selama saksi bekerja sebagai PNS di Ipeda, saksi pernah

melakukan verifikasi tanah-tanah yang ada di wilayah Kelurahan Cakung

pada tahun 1975/1976, dimana saat ¡tu saksi pernah menjadi salah satu

petugas verifikasi tanah-tanah yang ada di Kelurahan Cakung, Kecamatan

Cakung;

- Bahwa dalam melaksanakan verifikasi tersebut dibuatkan berita acara ;

Hal 43 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa saksi pernah melihat berita acara verifikasi yang diajukan sebagai

bukti Tergugat dengan tanda TK-14 dan benar bukti tersebut adalah berita

acara verifikasi tanah-tanah di Kelurahan Cakung yang saksi laksanakan Mahkamah Agungwaktu ¡tu dan dalam Republik berita acara ¡ni saksi tercatat menjadi Indonesia salah seorang petugasnya;

- Bahwa varifikasi tersebut dilaksanakan dalam rangka rencana perluasan wilayah

DKI;

- Bahwa yang hadir pada saat dilaksanakan verifikasi tersebut selain petugas dari

lpeda juga ada petugas dari Kelurahan Hakung serta para pemilik

tanah yang berada pada persil yang akan dilakukajxverifikasi;

Bahwa waktu pelaksanaan verifikasi tersebut orang-orang yang mengaku

sebagai pemilik tanah tidak diminta untuk menunjukan surat bukti

kepemilikannya, petugas hanya mencocokan pengakuan orang-orang

tersebut dengan data yang ada dibuku, kemudian tanah kami ukur dan

setelah tidak ada yang keberatan di antara pemilik tanah tersebut kemudian Mahkamah Agungdibuatkan berita acara Republik verifikasi yang kemudian diserahkan Indonesia kepada Kelurahan ;

- Bahwa sebelum melakukan pengukuran tersebut, pemilik tanah diminta

untuk menunjukan batas-batasnya dengan menyebutkan tanah milik siapa

yang saling berbatasan tersebut;

- Bahwa waktu itu ada tanah milik H. Misan yang ikut dilakukan verifikasi dan

dalam berita acara tercatat dengan nomor urut 15 luas 22.000 m2;

- Bahwa waktu itu yang dilakukan verifikasi adalah tanah-tanah yang ada

pada persil 13 dan di dalam persil tersebut hanya ada 34 orang pemilik tanah ;

- Bahwa seluruh pemilik tanah dalam persil 13 tersebut kesemuanya datang

ke lokasi saat dilakukan verifikasi dan di antara mereka tidak ada yang

keberatan baik mengenai kepemilikan maupun batas-batasnya ;

Hal 44 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa setelah dilakukan verifikasi, lalu hasilnya dicatat dalam buku leter C ;

- Bahwa saksi tidak ingat tanah milik H. Misan tersebut tercatat dalam Nomor

Girik berapa dan waktu verifikasi saksi tidak ada menanyakan mengenai Mahkamah Agungsurat kepemilikan tanah -Republiktanah tersebut ; Indonesia - Bahwa pada saat pelaksanaan verifikasi tersebut, petugas langsung terjun ke lapangan

bertemu dengan para pemilik tanah yang sebelumnya sudah diundang oleh Kelurahan

dan pada saat pelaksaan tersebut jika ada yang keberatan dan menyangkal atas

kepemilikan tanah-tanah tersebut, verifikasi akan ditunda;

- Bahwa yang menerbitkan girik atas tanah-tanah yang telah dilakukan

verifikasi tersebut adalah IPEDA ;

- Bahwa pada saat verifikasi tersebut tuaas saksi adalah sebagai petugas ukur tanah

IPEDA ;

- Bahwa pelaksanaan verifikasi tersebut bertujuan untuk menentukan siapa

wajib pajaknya dan berapa besar pajaknya ;

II. Saksi : AM EN IH :

- Bahwa yang saksi ketahui antara Penggugat dan Tergugat bersengketa

Mahkamah Agungsehubungan dengan tanah Republik yang terletak di Jl. Cacing, KelurahanIndonesia Cakung,

Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ;

- Bahwa saksi mengetahui letak tanah yang disengketakan tersebut, namun

batas-batasnya saksi lupa;

- Bahwa saksi mengenai Haji Misan karena saksi pemah menjual tanah

kepadanya padajtahun 19fi0-an seluas 2.000 m2/namun pada saat jual beli

tersebut saksi hanya tanda tangan saja ;

- Bahwa H. Misan sering membeli tanah di kampung tersebut dan tanah yang

dibeli oleh H. Misan tersebut sampai sekarang masih dikuasainya ;

- Bahwa tanah yang pernah saksi jual kepada H Misan tersebut terletak di Jalan Cacing

dan tanah tersebut berasal dari nenek saksi ;

Hal 45 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

putusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa saksi sudah tidak ingat batas-batas tanah yang saksi jual kepada H.

Misan tersebut;

- Bahwa tanah yang saksi jual tersebut adalah warisan dari nenek saksi yang Mahkamah Agungmerupakan bagian Republik saksi dan paman saksi dan yang Indonesia dijual adalah bagian dari paman saksi;

- Bahwa saksi sudah lupa berapa harga tanah yang dijual tersebut;

- Bahwa didekat tanah yang dijual saksi kepada H. Misan tersebut ada tanah milik H.

Misan lainya dan letaknya bersebelahan ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui asala usul tanah milik H. Misan tersebut, tapi yang

saksi dengar tanah tersebut adalah tanah warisan H. Misan ;

- Bahwa saksi mengetahui kalau H. Misan mempunyai saudara perempuan,

tetapi saksi tidak mengetahui namanya ;

III. Saksi: HAERONIH :

- Bahwa yang saksi ketahui antara Penggugat dan Tergugat bersengketa

sehubungan dengan tanah yang terletak di Jl. Cacing, Kelurahan Cakung,

Kecamatan Cakung, Jakarta Timur;

Mahkamah Agung- Bahwa setahu saksi tanahRepublik yang menjadi sengketa tersebut Indonesia adalah milik H.

Misan ;

- Bahwa saksi mengetahui kalau tanah tersebut adalah H. Misan karena

saksi selama menjadi Ketua RT dan kemudian Ketua RW dimana tanah

tersebut berada, PBB tanah tersebut tertulis atas ñama H. Misan dan SPPT

PBB tersebut datang dari Kelurahan selalu melalui saksi selaku Ketua RT

dan RW untuk diserahkan kepada yang bersangkutan ;

- Bahwa tanah tersebut terletak di Jl. Cacing RT. 7 RW. 8, dulu RT. 57 RW.

5. lúas awal 22.200 m2 dan sudah ada yang dijual, sisanya tinggal seluas

7.840 m2 dan 1.600 m2 yang terletak satu lokasi dengan batas-batas : - sebelah Utara : PT. DJ Trans ; - sebelah Barat : tanah milik PT. CPS ;

Hal 46 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - sebelah Selatan : tanah milik Hokiarto ;

- sebelah Timur : Jl. Raya Cacing ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui asal usul tanah tersebut, yang saksi ketahui Mahkamah Agungtanah tersebut dimiliki danRepublik dikuasai oleh H. Misan sampai sekarang Indonesia ; - Bahwa tanah tersebut saat ini ada yang menempati, yaitu orang suruhan dan H. Misan

dan saksi mengetahuinya saat saksi mendatangi lokasi tanah tersebut dan saksi

tanyakan kepada penghuninya siapa yang menyuruhmereka menempati disitu dan

dijawab kalau yang menyuruh adalah H. Misan;

- Bahwa saksi pernah melihat bahwa bukti kepemilikan tanah tersebut adalah

girik atas ñama H. Misan ;

- Bahwa saksi menjadi Ketua RW di wilayah tersebut sejak tahun 2008 dan

sebelumnya yaitu sejak tahun 2003 sampai dengan 2008 saksi menjadi

Ketua RT;

- Bahwa saksi mengenal H. Misan sejak kecil karena H. Misan di wilayah

tersebut terkenal sebagai penjual daging dan saksi sering disuruh membeli

daging di tempatnya H. Misan ;

Mahkamah -Agung Bahwa dalam ijin domisili tersebutRepublik tidak disebutkan tanda bukti kepemilikannya, Indonesia hanya

menyebut ñama saja ;

- Bahwa tanah tersebut sampai sekarang masih dikuasai oleh H. Misan ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau H. Misan mempunyai saudara karena rumah H.

Misan dengan saksi berbeda RW;

- Bahwa setahu saksi H. Misan adalah anaknya H. Sairi ;

- Bahwa saksi kenal dengan orang yang bernama Sariah, Nunung dan Mardiyah namun

saksi tidak mengetahui apakah mereka bersaudara atau bukan ;

- Bahwa saksi tidak mengetahui kalau H. Sairi mempunyai anak lain lagi

selain H. Misan ;

Hal 47 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id - Bahwa saksi tidak mengetahui tanah yang menjadi sengketa tersebut girik dan

persilnya nomor berapa ;

- Bahwa di atas tanah tesebut sudah dibangun pagar yang menurut Mahkamah Agungketerangan dari yang Republikmenghuni tanah tersebut dibuat oleh H. Sairi;Indonesia IV. Saksi: WINTARNO :

- Bahwa yang saksi ketahui antara Penggugat dan Tergugat bersengketa sehubungan

dengan tanah yang terletak di Jl. Cacing, Kelurahan Cakung, Kecamatan Cakung,

Jakarta Timur;

- Bahwa tanah tersebut terletak di Jl. Cacing RT. 7 RW. 8, dengan batas-batas ;

- sebelah Utara : PT. DJ Trans ;

- sebelah Barat : tanah milik PT. CPS ;

- sebelah Selatan : tanah milik Hokiarto ;

- sebelah Timur : Jl. Raya Cacing ;

- Bahwa saksi mengetahui kalau tanah tersebut milik H. Misan karena saksi

menempati tanah tersebut dengan cara menyewa dari H. Misan ;

- Bahwa ada 5 orang yang menempati tanah tersebut dan semuanya kalau

Mahkamah Agungbayar sewa melalui saksi Republikbaru saksi menyetor kepada H. Misan ; Indonesia

- Bahwa saksi menempati tanah tersebut sejak tahun 1986 dimana saat itu

saksi masih ikut Pak H. Zubair karena saksi masih berumur 10 tahun ;

- Bahwa saksi kenal dengan H. Misan sejak tahun 1986 ;

- Bahwa tidak ada orang lain yang mendirikan pagar disitu selain H. Misan

dan tanah tersebut sampai sekarang tidak ada pagarnya kecuali pagar

pabrik di sebelahnya;

- Bahwa di atas tanah tersebut tidak ada orang lain yang menempatkan kayu-

kayu selain para penyewanya karena kami di sana berdagang kayu ;

- Bahwa yang menyewa dan menempati tanah tersebut adalah H. Ersad,

Gali, Muin dan saksi sendiri ;

Hal 48 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id- Bahwa selama menempati tanah tersebut saksi tidak pernah diusir oleh

orang lain ;

Menimbang, bahwa bahwa selanjutnya Para Pihak yang berperkara telah Mahkamah mengajukanAgung kesimpulannya, yaituRepublik : Indonesia Menimbang, bahwa selanjutnya Para Pihak yang berperkara mengatakan

bahwa mereka tidak ada mengajukan sesuatu lagi dan mohon putusan ;

Menimbang bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini, maka segala sesuatu yang

termuat dalam Berita Acara Persidangan perkara ini dianggap termasuk dalam putusan ini ;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM :

DALAM KONPENSI :

Menimbang, bahwa gugatan Penggugat adalah seperti tersebut di atas ;

DALAM EKSEPSI :

Menimbang, bahwa Tergugat dalam jawabannya telah mengajukan eksepsi

mengenai Gugatan Penggugat error in persona ; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa menurutRepublik Tergugat, ia sama sekali Indonesia tidak memiliki hubungan hukum dengan Penggugat ;

Bahwa pokok sengketa dalam perkara ini setelah Majelis cermati secara seksama,

temyata adalah sengketa mengenai hak milik atas tanah yang didalilkan oleh

Penggugat sebagai tanah miliknya dan oleh Tergugat telah dibantah dengan

mengatakan jika tanah sengketa adalah miliknya, sehingga dengan demikian jelas

sudah hubungan antara Penggugat dan Tergugat ;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka

eksepsi mengenai error in persona yang diajukan oleh Tergugat tersebut

dinyatakan ditolak ;

Hal 49 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia DirektoriDALAM POKOK Putusan PERKARA Mahkamah : Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa pokok materi gugatan Penggugat adalah :

- Bahwa Penggugat adalah pemilik sah atas sebagian tanah seluas 4.740 m2

yang merupakan bagian dari tanah Bekas Hak Milik Adat Girik C No. 9 Persil Mahkamah Agung13 S.ll seluas 7.900 m 2,Republik yang berlokasi di Jl. Cakung Cilincing Indonesia RT. 08/08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur ;

- Bahwa dasar kepemilikan Penggugat atas tanah sengketa adalah Akte Perjanjian Pengikatan

Jual Beli No. 20, tanggal 17 Mei 2001 yang dibuat oleh Notaris Novendra, SH. dan Akte

Perikatan Jual Beli No. 117, tanggal 23 Oktober 2003 yang dibuat oleh Notaris B.R.AY.

Mahayastoeti Notonagoro, SH. ;

- Bahwa tanah tersebut dibeli oleh Penggugat dari 3 (tiga) orang ahli waris Hj.

Nusa binti Nusih yang bernama :

- Ny. Nunung binti H. Sairi ;

- Ny. Sariah binti H. Sairi ;

- Ny. Mardiah binti H. Sairi ;

- Bahwa keahliwarisan ketiga orang tersebut di atas telah disahkan oleh

Pengadilan Agama Jakarta Timur dengan putusannya No. 986/Pdt.G/96/PA.JT Mahkamah yangAgung telah memiliki kekuatan hukumRepublik tetap ; Indonesia

Menimbang, bahwa Tergugat menyangkal gugatan Penggugat, hai ini terlihat

dari jawaban Tergugat yang mengemukakan dalil-dalil yang pada pokoknya

sebagai berikut :

- Bahwa Nunung binti H. Sairi, Sariah binti H. Sairi dan Mardiah binti H. Sairi

adalah bukan ahli waris dari Hj. Nusa binti Nusih, karena ketiganya dilahirkan

setelah Hj. Nusa binti Nusih meninggal dunia ;

- Bahwa tanah milik Tergugat adalah tanah dengan Girik C No. 742 persil 13 S.ll

dengan luas. 7.840 m2 yang terletak di Kampung Baru T. 05/05, Kel. Cakung,

Kec. Cakung, Jakarta Timur ;

Hal 50 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa dasar hukum pembuktian dalam perkara perdata adalah

sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 163 HIR sebagai berikut :

"Barang siapa yang mendalilkan mempunyai sesuatu hak atau menyebutkan sesuatu Mahkamah kejadianAgung untuk meneguhkan haknyaRepublik itu, atau untuk membantah hak orang Indonesia lain, maka orang itu harus membuktikan adanya hak itu atau adanya kejadian itu”;

Menimbang bahwa bahwa dari perumusan redaksi pasal 163 HIR tersebut memberikan

kesan seakan-akan setiap orang atau badan hukum yang mengajukan gugatan perdata ke

Pengadilan selalu harus membuktikan apa yang ia ajukan, padahal di dalam perkara perdata

sesungguhnya tidak demikian halnya, yang harus dibuktikan kebenarannya hanyalah apa yang

disangkal saja oleh yang digugat, hai ini merupakan konsekwensi dari perumusan pasal 174

HIR tentang alat bukti pengakuan sebagai berikut :

"Pengakuan yang diucapkan di hadapan Hakim cukup menjadi bukti untuk

memberatkan orang yang mengakui itu, baik pengakuan itu diucapkan sendiri, baik

dengan pertolongan orang lain yang khusus dikuasakan untuk melakukan itu" ;

Menimbang, bahwa tentang alat bukti pengakuan telah terjadi

perkembangan dalam praktek peradilan melalui Yurisprudensi, bahwa dalil-dalil Mahkamahgugatan Agung yang tidak disangkal dianggap Republik diakui kebenarannya ; Indonesia Menimbang, bahwa dari ketentuan yang dirumuskan dalam pasal 163 HIR jo

pasal 174 HIR dan Yurisprudensi sebagaimana dikemukakan di atas, terlihat jelas

bahwa azas umum pembuktian dalam perkara perdata adalah bahwa Penggugat

harus membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatannya, kecuali mengenai hal-hal yang diakui

atau tidak disangkal kebenarannya oleh Tergugat ;

Menimbang, bahwa dari jawaban Tergugat dalam perkara ini, ternyata

Tergugat telah menyangkal dalil-dalil gugatan Penggugat ;

Menimbang, bahwa karena dalil-dalil gugatan Penggugat disangkal oleh Tergugat,

maka Penggugat harus membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatannya, dengan demikian

pembuktian dibebankan terlebih dahulu kepada Penggugat ;

Hal 51 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa untuk membuktikan kebenaran dalil-dalil gugatannya,

Penggugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda bukti P-1 sampai

dengan bukti P-26 dan 2 (dua) orang saksi ;

Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan satu persatu surat-surat

Mahkamah Agungbukti Penggugat tersebut, setelahRepublik Majelis teliti dengan seksama, Indonesia ternyata di antara

bukti-bukti tersebut terdapat berupa fotocopy yang tidak dapat diperlihatkan aslinya

di persidangan, diantaranya adalah bukti P-5 dab bukti P-8 sampai dengan P-11 ;

Menimbang bahwa berdasarkan Putusan Mahkamah Agung RI No.

3609 K/Pdt/1985 tertanggal 14 April 1987 menyatakan bahwa : "surat bukti

fotocopy yang tidak pernah diajukan atau tidak ada surat aslinya, harus

dikesampingkan sebagai surat bukti', pendapat yang sama juga termuat dalam

Putusan Mahkamah Agung RI No. 112 K/Pdt/1996, dan oleh karenanya untuk

menyingkat uraian putusan dalam perkara ini, Majelis tidak akan

mempertimbangkan surat-surat bukti para pihak dalam perkara ini berupa fotocopy

yang tidak diperlihatkan aslinya di persidangan dan Majelis hanya akan

mempertimbangkan surat-surat bukti kedua belah pihak dalam perkara ini Mahkamah sepanjangAgung fotocopy yang telahRepublik diperlihatkan aslinya di persidangan Indonesia oleh para pihak ;

Menimbang, bahwa yang menjadi pokok persoalan dan harus dibuktikan

dalam perkara ini adalah : "Apakah benar tanah yang Penggugat beli dari Nunung

binti H. Sairi, Sariah binti H. Sain dan Mardiah binti H. Sairi dengan dasar Girik No.

9 Persil 13 S.II jdalah samà) dengan tanah Girik C No. 742 persil 13 S.II yang

diklaim oleh Tergugat sebagai tanah miliknya", karena secara komprehensif

Majelis menilai bahwa dikabulkan atau ditolaknya gugatan Penggugat ditentukan

oleh dan sangat tergantung pada kedua hai tersebut di atas ;

Menimbang, bahwa jika Penggugat dapat membuktikan hal tersebut, maka

gugatan Penggugat haruslah dikabulkan, akan tetapi sebaliknya jika

ternyata Hal 52 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Penggugat tidak dapat membuktikan hai tersebut, maka gugatan Penggugat

haruslah ditolak ;

Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan bahwa dirinya adaiah pemiilik

Mahkamah Agungdari objek sengketa atas dasarRepublik Akte Perjanjian Pengikatan Jual Indonesia Bell No. 20, tanggal

17 Mei 2001 yang dibuat oleh Notaris Novendra, SH. dan Akte Perikatan Jual Beli

No. 117, tanggal 23 Oktober 2003 yang dibuat oleh Notaris B.R.AY. Mahayastoeti

Notonagoro, SH. ;

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan bukti-bukti yang

diajukan Penggugat, apakah dengan bukti-bukti tersebut Penggugat dapat

membuktikan dalil-dalil gugatannya atau tidak, terlebih dahulu Majelis akan

mempertimbangkan bukti-bukti surat yang diajukan Penggugat seperti tercantum dalam

pertimbangan di bawah ini ;

Menimbang, bahwa bukti P-1 yang diajukan oleh Penggugat adaiah Salinan

Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tertanggal 12 Mei 1997 Nomor :

986/Pdt. G/96/PA. JT., yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa berdasarkanRepublik bukti tersebut, telah Indonesia ditetapkan bahwa Nunung binti H. Sairi, Sariah binti H. Sairi dan Mardiah binti H. Sairi adaiah ahli

waris dari alm. H. Nusin bin Niran, yang masing-masing mewarisi 1/5 bagian dari

tanah Bekah Hak Milik Adat Girik C No. 9 Persil 13 S.II dengan luas keseluruhan

7.900 m2 :

Menimbang, bahwa bukti P-2 sampai dengan P-4 merupakan bukti bahwa

terhadap Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tertanggal 12 Mei 1997 Nomor

986/Pdt. G/96/PA.JT. tersebut telah dilaksanakan dan dieksekusi ;

Menimbang, bahwa bukti P-5 dan P-6 adaiah berupa Akte Perjanjian

Pengikatan Jual Beli No. 20, tanggal 17 Mei 2001 yang dibuat oleh Notaris

Novendra, SH. dan Akte Perikatan Jual Beli No. 117, tanggal 23 Oktober 2003 yang

dibuat oleh Notaris B.R.AY. Mahayastoeti Notonagoro, SH. ;

Hal 53 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa dari bukti P-5 dan P-6, ternyata bahwa Nunung binti H.

Sairi, Sariah binti H. Sairi dan Mardiah binti H. Sairi, telah menjual haknya atas 3/5

bagian tanah Girik C No. 9 Persil 13 S.II kepada Penggugat ; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa Republik bukti P-7 berupa Putusan Mahkamah Indonesia Agung Republik Indonesia tertanggal 21 September 2006, Nomor : 917 K/PDT/2006, yang pada

pokoknya membatalkan Putusan Pengadilan Tinggi DKI No. 250/Pdt/2005/PT.DKI Tertanggal

16 Agustus 2005 dan menyatakan Pengadilan Negeri tidak berwenang mengadili perkara No.

87/Pdt.G/2004/PN.Jkt.Tim. ;

Menimbang, bahwa terhadap bukti ini Majelis tidak akan mempertimbangkan

lebih jauh, karena bukan kewenangan dari Majelis untuk mempertimbangkannya ;

Menimbang, bahwa bukti P-12 dan bukti P-13 menurut Majelis tidak ada

relevansinya dengan perkara ini, karena dalam bukti-bukti tersebut tidak

disebutkan secara pasti mengenai letak objek sengketa ;

Menimbang, bahwa bukti P-14a sampai dengan bukti P-14e yang berupa

Kwitansi/ tanda terima daña titipan untuk kerohaminan/ kebijaksanaan Mahkamahpembongkaran Agung yang masing-masing Republik atas ñama Abd. Muin, Mohamad Indonesia Heri, Sulli, Musafa dan Hasan Basri, di atas tanah Girik C No. 7212 Persil 1 S.II ;

Menimbang, bahwa menurut Majelis bukti-bukti inipun tidak ada relevansinya

dengan perkara ¡ni karena pembongkaran dimaksud adalah terhadap tanah dengan

Girik C No. 7212 Persil 1 S.II, sedangkan yang menjadi sengketa dalam perkara ini

adalah tanah dengan Girik C No. 9 persil 13 S.II yang dikatakan Penggugat adalah

sama dengan Girik C No. 742 persil 13 S.II ;

Menimbang, bahwa P-15 yang berupa foto, dimana menurut Penggugat foto

tersebut adalah foto objek sengketa, namun menurut Majelis bukti ini pun belum lah

dapat membuktikan dalil gugatan Penggugat ;

Menimbang, bahwa bukti P-16 dan P-17 yang berupa Surat Panggilan

Poires Metro Jaktim tertanggal 15 Januari 2004 No. Pol. : S.Pgl/125/

S. 14/l/2004/ Reskrim kepada Ny. Sariah dan Surat Panggilan Polres Metro

MahkamahJaktim Agung Republik Indonesia Hal 54 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id tertanggal 15 Januari 2004 No. Pol. : S.Pgl/126/S.14/l/2004/Reskrlm kepada Ny.

Nunung, untuk diminta keterangan sebagai saksi sehubungan dengan laporan

penyerobotan tanah dengan Girik C No. 9 Persil 13 S.ll yang dilakukan oleh Mahkamah AgungTergugat; Republik Indonesia Menimbang, bahwa bukti ini menunjukkan bahwa Tergugat pernah

dilaporkan ke pihak berwajib sehubungan dengan tuduhan penyerobotan tanah dengan Girik

C No.9 Persil 13 S.ll; Menimbang bahwa bukti P-18 adalah berupa Surat penetapan luran Pembangunan

Daerah (IPEDA) atas Girik C No. 9 Persil 13 S.ll, dimana menurut Majelis bukti ini tidak

dapat juga menjelaskan letak tanah Girik C No. 9 Persil 13 S.ll secara akurat, karena dalam

bukti ¡ni tidak disebutkan termasuk dalam RT dan RW berapa tanah dimaksud ;

Menimbang, bahwa; bukti P-19 sampai dengan P-23 yang berupa Surat

Tanda Terima Setoran dan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang PBB atas objek

pajak yang terletak di Jl. Cakung Cilincing RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec.

Cilincing, Jakarta Timur; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa buktiRepublik-bukti tersebut menunjukkan bahwa Indonesia Nunung binti H. Sairi, Sariah binti H. Sairi dan Mardiah binti H. Sairi telah melaksanakan

kewajibannya atas tanah yang terletak di Jl. Cakung Cilincing RT. 08 RW. 08, Kel.

Cakung Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Timur yang dikatakan oleh Penggugat

sebagai tanah dengan Girik C No. 9 Persil 13 S.ll;

Menimbang, bahwa bukti P-24 yang berupa Kartu ñama Penggugat selaku

Chairman dan CEO Global Technologi Development Foundation, sama sekali tidak

ada relevansinya dalam perkara ¡ni dan tidak perlu dipertimbangkan lebih jauh oleh

Majelis ;

Menimbang, bahwa bukti P-25 yang berupa Surat Panggilan Polda Metro

Jaya tertanggal 30 Mei 2006 No. Pol. : S.Pgl/7366A//2004/Dit.Reskrimum kepada

H. Misan bin H. Sairi, nilai pembuktiannya kurang lebih sama dengan bukti P-

16 Hal 55 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id dan P-17, dimana terbukti bahwa Tergugat pemah dilaporkan atas tuduhan

penyerobotan tanah dengan Girik C No. 9 Persil 13 S.II ;

Menimbang, bahwa bukti P-26 berupa Surat Tanda Terima Setoran dan Mahkamah AgungSurat Pemberitahuan Pajak Republik Terhutang PBB atas objek pajak Indonesia yang terletak di Jl. Cakung Cilincing RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Timur,

karena nilai pembuktian dari bukti ini sama dengan bukti P-19 sampai dengan P-23,

maka Majelis juga tidak akan mempertimbangkannya lebih jauh, karena sudah

dipertimbangkan sebagaimana tersebut diatas;

Menimbang bahwa bukti P-27 berupa Gambar Situasi Pengukuran No. 503 12 026

atas tanah seluas ± 5.451 m2. dimana dalam surat ukur tersebut dikatakan kalau objek yang

diukur terletak di RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur ;

Menimbang, bahwa bukti ini semakin menguatkan dalil Penggugat yang

mengatakan jika tanah dengan Girik C No. 9 Persil 13 S.ll adalah terletak di di RT.

08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur, namun bukti-bukti

tersebut tidak pernah membuktikan dalil Penggugat yang mengatakan jika Tergugat telah

menguasai tanah tersebut ; Mahkamah Agung *Republik Indonesia Menimbang, bahwa demikian juga dengan saksi-saksi yang diajukan oleh

Penggugat, dimana keterangan saksi-saksi tersebut hanya menegaskan dalil

Penggugat yang menyatakan bahwa ia adalah pemilik tanah dengan Girik C No. 9

Persil 13 S.ll yang terletak di di RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung,

Jakarta Timur, namun tidak pernah membuktikan dalil Penggugat yang mengatakan

jika tanah tersebut selama ¡ni telah dikuasai oleh Tergugat secara melawan hukum,

bahkan sebaíiknya saksi Abdillah menyatakan jika yang menguasai tanah dengan

Girik C No. 9 Persil 13 S.ll yang terletak di RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec.

Cakung, Jakarta Timur, selama ini adalah Penggugat ;

Hal 56 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya terhadap

gugatan Penggugat, Tergugat telah mengajukan bukti-bukti surat yang diberi tanda

bukti TK-1 sampai dengan bukti TK-22 dan 4 (empat) orang saksi ; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa Republik sebagaimana telah dipertimbangkan Indonesia di atas, bahwa Majelis tidak akan mempertimbangkan bukti-bukti Tergugat yang berupa fotocopy

yang tidak dapat diperlihatkan aslinya di persidangan, diantaranya adalah bukti

TK-2, TK-8 dan TK-16 ;

Menimbang bahwa selanjutnya Majelis akan mempertimbangkan bukti-bukti yang

diajukan Terguagat I sebagaimana tercantum pada pertimbangan- pertimbangan berikut ini;

Menimbang bahwa TK-1 yang diajukan oleh Tergugat adalah sama dengan

bukti P-1, sehingga Majelis tidak periu mempertimbangkan bukti ini lagi karena

sudah dipertimbangkan di atas ;

Menimbang, bahwa bukti TK-3 berupa surat pemyataan ahli waris tertanggal

26 Februari 2008, dimana bukti ini menurut Majelis tidak memiliki nilai pembuktian,

karena selain dibuat di bawah tangan, juga tidak disetujui atau diketahui oleh

pejabat yang berwenang untu itu, sehingga bukti ini dianggap sebagai pemyataan

Mahkamahsepihak Agung yang hanya mengikat Republik kepada orang-orang yang membuat Indonesia pemyataan itu

sendiri dan tidak mengikat pihak lain diluar bukti tersebut ;

Menimbang, bahwa bukti selanjutnya, yaitu TK-4 yang berupa Surat

Ketetapan luran Pembangunan Daerah (IPEDA) atas ñama Misan bin Sairih No. C.

742 tertanggal 19 Februari 1977 ; dimana dalam bukti ini disebutkan jika letaktanah

dengan Girik C No. 742, terletak di RW. 05 Kel. Cakung, Kec. Cakung, Jakarta

Timur ;

Menimbang, bahwa dari bukti ini terlihat bahwa jika letak tanah dengan Girik

C No. 742, terletak di RW. 05 Kel. Cakung, Kec. Cakung, Jakarta Timur dan bukan

terletak di RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur ;

Hal 57 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa demikian pula halnya dengan bukti TK-5, yaitu Surat

Tanda Pencatatan Tanah dan Bangunan untuk Penetapan IPEDA atas ñama H.

Misan bin H. Sairih Girik C No. 4937, yang dikatakan jika letak tanah tersebut Mahkamah Agungadaiah pada RW. 05 Kel. Republik Cakung, Kec. Cakung, Jakarta Timur Indonesia dan bukan terletak di RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur ;

Menimbang, bahwa bukti TK-6 dan TK-7 adaiah berupa Salinan Putusan Pengadilan

Negeri Jakarta Timur tertanggal 1 Oktober 2002, No. 150/Pdt.G/2002/PN.Jkt.Tim dan

Salinan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Timur tertanggal 9 September 2004, Nomor :

87/PDT.G/2004/PN.Jkt-Tim. ;

Menimbang, bahwa terhadap putusan ini sebagaimana telah dipertimbangkan

sebelumnya dalam pertimbangan bukti Penggugat, Majelis tidak

berwenang untuk mempertimbangkan putusan Majelis Hakim lainnya dalam

Peradilan yang setingkat, namun Majelis mempunyai hak untuk mengambil alih

pertimbangan dalam putusan tersebut sebagai bagian dari pertimbangan hukum

dalam perkara ini, dimana Majelis sependapat bahwa lokasi tanah dengan Girik C Mahkamah No.Agung 742 milik Tergugat terletak Republik di Kampung Baru RW. 05, Kel.Indonesia Cakung, Kec. Cakung, Jakarta Timur ;

Menimbang, bahwa bukti TK-8 sampai dengan TK-10 yang terdiri dari Surat

Panggilan Polsek Metropolitan Cakung, sehubungan dengan laporan penyerobotan

tanah yang dilakukan oleh Tergugat atas tanah dengan Girik C No. 9 Persil 13

S.II;

Menimbang, bahwa laporan tersebut berdasarkan bukti TK-11a, TK-11b dan

TK-11 c, telah dihentikan penyidikannya oleh pihak yang berwajib dengan alasan

tidak cukup bukti bahwa Tergugat telah melakukan penyerobotan tanah dengan

Girik C No. 9 Persil 13 S.II ;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti ini, ditambah lagi kesaksian dari saksi

Penggugat sendiri yang bernama Abdillah sebagaimana dipertimbangkan di atas, Mahkamahtidak Agungterbukti dalil gugatan Penggugat Republik yang menyatakan bahwa Tergugat selama Indonesia Hal 58 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id ini telah menguasai tanah Girik C No. 9 Persil 13 S.ll, sehingga petitum gugatan Penggugat

yang mohon agar Tergugat dinyatakan telah melakukan perbuatan melawan hukum harus

ditolak ; Mahkamah AgungMenimbang, bahwa Republik bukti TK-12 berupa Surat Keterangan Indonesia dari Kepala Inspeksi IPEDA Jakarta Utara/ Timur tertanggal 28 April 1981 No. RIS

1926/WPJ.10/KI. 1302/1981 yang menyatakan bahwa memang benar Girik C No.

742 Persil 13 S.III seluas 22.000 m2 adalah tercatat atas ñama Tergugat, sejak

adanya verifikasi pada tahun 1976 sampai dengan Surat Keterangan tersebut

dibuat, yaitu pada tahun 1981 jadi tidak benar dalil gugatan Penggugat yang menyatakan

bahwa Tergugat telah mengubah Girik C No. 9 Persil 13 S.ll menjadi Girik C No. 742 Persil

13 S.III pada tahun 1976, karena jika dilihat dari lúas tanah tersebut pada tahun 1976 yang

seluas 22.000 m2 adalah berbeda jauh dengan luas tanah Girik C No. 9 Persil 13 S.ll yang

hanya seluas 7.900 m2;

Menimbang, bahwa bukti TK-13 berupa Surat Pernyataan^dari H. Misan Bin

H. Sairih tertanggal 26 September 1979, yang diketahui oleh Lurah Cakung saat ¡tu, Mahkamahsemakin Agung memperkuat bukti kepemilikanRepublik Tergugat atas tanah dengan Indonesia Girik C No. 742 Persil 13 S.lll seluas 22.000 m2íyang terletak di RT. 05 Rw. 05, Kel. Cakung,

Kec. Cakung, Jakarta Timur, karena walaupun dibuat secara sepihak namun sudah

diketahui dan dibenarkan oleh pejabat setempat yang berwenang untuk itu ;

Menimbang, bahwa bukti TK-14a sampai dengan TK-14d adalah berupa

hasil verifikasi tanah yang dilakukan pada tahun 1976, saat terjadinya pemekaran

wilayah DKI Jakarta, namun hasil verifikasi tersebut menurut keterangan saksi H.

Abdul Nasir Karim, yang merupakan salah satu petgas verifikasi saat itu, bahwa

tujuan verifiasi saat ¡tu bukanlah untuk penentuan siapa pemilik tanah yang

diverifikasi, melainkan hanya untuk menentukan siapa Wajib Pajak dan berapa

besar pajaknya, serta tidak pernah juga disebutkan oleh saksl tersebut bahwa

verifikasi saat itu ada merubah nomor girik ;

Mahkamah Agung RepublikHal 59 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa bukti TK-15a sampai dengan TK-15c, yang terdiri dari

SPPT Pajak Bumi dan Bangunan atas ñama wajib pajak H. Misan bin H. Sairin, dan

letak objek pajak adalah di RT. 07 RW. 08, Kei. Cakung Barat, Kec. Cakung, Mahkamah AgungJakarta Timur; Republik Indonesia Menimbang, bahwa bukti-bukti tersebut menunjukkan bahwa Tergugat telah

melaksanakan kewajibannya atas tanah yang terletak di RT. 07 RW. 08, Kel. Cakung Barat,

Kec. Cilincing, Jakarta Timur, dari bukti ini terlihat perbedaan letak RT dari tanah yang

diklaim Penggugat sebagai miliknya dengan tanah yang diklaim Tergugat sebagai miliknya,

dimana letak tanah yang diklaim Penggugat adalah terletak di RT. 08 RW. 08 Kel. Cakung

Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Timur, sedangkan tanah yang diklaim Tergugat terletak di RT.

07 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cilincing, Jakarta Timur;

Menimbang, bahwa bukti TK-17 adalah bukti-bukti pembayaran IPEDAyang

dilakukan Tergugat atas tanah miliknya Girik C No. 742 dengan lúas asal 22.000 m2

pada tahun 1975 sampai menjadi seluas 7.840 m2 saja pada tahun 2004, dimana

letak tanah tersebut semula adalah di RW. 05, Kel. Cakung, Kec. Cakung, Jakarta

Timur, dan pada tahun 1993 dikatakan jika letak tanah milik Tergugat berada pada

MahkamahRT. Agung 07 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Republik Kec. Cakung, Jakarta Timur; Indonesia

Menimbang, bahwa bukti TK-17 adalah bukti-bukti pembayaran IPEDA yang

dilakukan Tergugat atas tanah miliknya dengan Girik C No. 4937 Persil 13 S.lll

seluas 1.600 m2 yang terletak tanah di Jl. Cakung Cilincing RT. 07 RW. 08, Kel.

Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur ;

Menimbang, bahwa dari bukti-bukti tersebut di atas, terlihat bahwa tanah-

tanah milik Tergugat, yaitu Girik C No. 742 dan Girik C No. 4937 Persil 13 S.lll

adalah terletak di Jl. Cakung Cilincing RT. 07 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec.

Cakung, Jakarta Timur dan bukan di Jl. Cakung Cilincing RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat,

Kec. Cakung, Jakarta Timur, sebagaimana yang didalilkan oleh Penggugat;

Hal 60 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.idMenimbang, bahwa bukti TK-19 sampai dengan bukti TK-22 adalah bukti

mengenai asal usul tanah Girik C No. 4937 Persil 13 S.lll milik Tergugat yang

dikuatkan pula oleh keterangan saksi Amenih, namun menurut hemat Majelis bukti Mahkamah¡ni Agung tidak ada relevansinya denganRepublik perkara ini, sehingga terhadap Indonesia bukti-bukti ¡ni dan keterangan saksi Amenih, tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;

Menimbang bahwa keterangan saksi Haeronih semakin mempertegas letak

tanah milik Tergugat dengan Girik C No. 742 Persil 13 S.lll, yaitu terletak di Jl. Cacing RT. 07

RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur, dahulu lokasi tanah tersebut dikenal

sebagai RT. 57 RW. 05, Kel. Cakung, Kec. Cakung, Jakarta Timur, yang jelas-jelas berbeda

dengan lokasi tanah milik Penggugat yang berada di RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec.

Cakung, Jakarta Timur;

Menimbang, bahwa keterangan saksi Wintarno juga mengatakan

menegaskan jika lokasi tanah milik Tergugat adalah berada di RT. 07 RW. 08, Kel.

Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan terhadap bukti-bukti yang diajukan

kedua belah pihak, baik bukti surat maupun bukti saksi, secara komprehensif

MahkamahMajelis Agung menilai bahwa tidak satupun Republik bukti Penggugat yang dapat Indonesia menguatkan dalil-

dalil gugatannya yang menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan

hukum dengan menguasai tanah Girik C No. 9 Persil 13 S.ll seluas 7.900 m2 yang

terletak di Jl. Cakung Cilincing RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung,

Jakarta Timur, karena yang dikuasai Tergugat adalah tanah miliknya sendiri

dengan Girik C No. 742 Persil 13 S.lll seluas 7.840 m2 dan Girik C No. 4937 Persil

13 S.lll seluas 1.600 m2, yang kesemua tanah tersebut terletak di Jl. Cakung

Cilincing, Kel. Cakung Barat, Kec. Cakung, Jakarta Timur;

Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan pada awal pertimbangan

putusan ini, bahwa dikabulkan atau tidaknya gugatan Penggugat ¡ni tergantung dari

bisa atau tidaknya Penggugat membuktikan :"Apakah henar tanah yang Penggugat

beli dari Nunung binti H. Sairí, Saríah binti H. Sairi dan Mardiah binti H.

Sairi Mahkamah Agung HalRepublik 61 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id dengan dasar Girík no. 9 Persil 13 S.ll adalah sama dengan tanah Girik C No. 742

persil 13 S.ll yang diklaim oleh Tergugat sebagal tanah miliknya\ berdasarkan

pertimbangan-pertimbangan mengenai bukti-bukti yang diajukan oleh kedua belah Mahkamah Agungpihak, ternyata Penggugat Republik tidak pernah bisa membuktikan halIndonesia tersebut, sehingga dengan demikian gugatan Penggugat haruslah ditolak karena apa yang diuraikan

oleh Penggugat dalam posita maupun petitum gugatannya tidak pernah bisa dibuktikan oleh

Penggugat;

Menimbang bahwa karena Penggugat tidak berhasil membuktikan dalil-dalil

gugatannya, maka gugatan Penggugat haruslah dinyatakan ditolak seluruhnya ;

DALAM REKONPENSI :

Menimbang, bahwa Tergugat di dalam jawabannya telah mengajukan gugat

balik (Rekonpensi), sehingga dengan demikian Tergugat dalam Konpensi menjadi

Penggugat dalam Rekonpensi, dan Penggugat dalam Konpensi menjadi Tergugat

dalam Rekonpensi;

Menimbang, bahwa Penggugat dalam Rekonpensi pada awal uraian posita Mahkamahgugatannya Agung menyatakan bahwa Republik apa yang sudah diuraikan dalam Indonesia Konpensi sudah termasuk di dalam gugatan dalam Rekonpensi, hal ini mengandung pengertian

bahwa segala sesuatu yang telah dikemukakan di dalam jawaban dalam Konpensi

harus dianggap sebagai telah termuat dan merupakan uraian posita dalam

Rekonpensi;

Menimbang, bahwa materi gugatan Penggugat dalam Rekonpensi pada

pokoknya adalah sebagai berikut:

- Bahwa Penggugat Rekonpensi adalah pemilik yang sah atas tanah yang

terletak diKampung Baru RT. 05/05, Kel. Cakung, Kec. Cakung, Jakarta Timur,

seluas total 9.440 m2, dengan bukti Girik Letter C No. 742 Persil 13 S.lll seluas

7.840 m2 dan Girik Letter C No. 4937 Persil 13 S.lll seluas 1.600 m2 ;

Hal 62 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Bahwa Tergugat Rekonpensi selama ini telah melakukan perbuatan melawan

hukum terhadap Penggugat Rekonpensi dan atas perbuatan Tergugat

Rekonpensi ini telah menyebabkan timbulnya kerugian materiil sebesar Rp.

Mahkamah Agung147.000.000,- (seratus Republik empat puluh tujuh juta rupiah) danIndonesia kerugian immateril

sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh milyar rupiah);

Menimbang, bahwa sebagaimana telah dipertimbangkan oleh Majelis dalam pertimbangan

pokok perkara konpensi, bahwa Penggugat Rekonpensi telah berhasil membuktikan

kepemilikannya atas tanah yang terletak di Kampung Baru, RT.05/05, Kel. Cakung, Kec.

Cakung, Jakarta Timur, seluas total 9.440 m2, dengan

bukti Girik Letter C No. 742 Persil 13 S.Ili seluas 7.840 m2 dan Girik Letter C No.

4937 Persil 13 S.lll seluas 1.600 m2 dan tanah milik Penggugat Rekonpensi

tersebut adalah berbeda letaknya denga tanah yang diakui Tergugat Rekonpensi

sebagai miliknya yang terletak di RT. 08 RW. 08, Kel. Cakung, Kec. Cakung,

Jakarta Timur, dengan bukti Girik Letter C No. 9 Persil 13 S.ll ;

Menimbang, bahwa dalam petitum gugatannya Penggugat Rekonpensi telah

Mahkamah memohonAgung agar dinyatakan sahRepublik dan berharga sita jaminan yang telahIndonesia dilaksanakan,

namun dalam kenyataannya Majelis tidak pernah mengeluarkan penetapan sita

jaminan dimaksud karena tidak pernah ada permohonan dari Penggugat

Rekonpensi untuk melaksanakan sita jaminan dimaksud, sehingga petitum

Penggugat Rekonpensi ini harus dinyatakan ditolak ;

Menimbang, bahwa mengenai petitum gugatan selanjutnya yang mohon

agar Akte Perjanjian Pengikatan Jual Beli No. 20, tanggal 17 Mei 2001 yang dibuat

oleh Notaris Novendra, SH. dan Akte Perikatan Jual Beli No. 117, tanggal 23

Oktober 2003 yang dibuat oleh Notaris B.R.AY. Mahayastoeti Notonagoro, SH.

dinyatakan tidak mempunyai kekuatan hukum apapun karena dibuat secara cacat

hukum, menurut hemat Majelis petitum inipun harus ditolak, karena Penggugat

Rekonpensi tidak bisa membuktikan dimana cacat hukum dari Akte-akte tersebut ;

Mahkamah Agung RepublikHal 63 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Menimbang, bahwa demikian pula mengenai petitum agar Majelis

menyatakan Putusan Pengadilan Agama Jakarta Timur tertanggal 12 Mei 1997

Nomor : 986/Pdt.G/1996/PA.JT. tidak mengandung kebenaran karena mengandung Mahkamah Agungcacat hukum sehingga tidak Republik mempunyai kekuatan hukum apapun, Indonesia menurut hemat Majelis dikarenakan terhadap putusan dimaksud yang sudah mempunyai kekuatan hukum

tidak dapat dibatalkan oleh suatu putusan apapun yang dikeluarkan baik oleh Pengadilan yang

setingkat maupun Pengadilan yang lebih tinggi, sehingga dengan demikian petitum gugatan

Penggugat Rekonpensi inipun harus ditolak ;

Menimbang, bahwa petitum Penggugat Rekonpensi selanjutnya yang mohon agar

tanah terletak di Kampung Barn atau dikenal dengan Jl. Raya Cakung

Cilincing RT. 05/05, Kel. Cakung, Kec. Cakung, Jakarta Timur, yang luas

seluruhnya 9.440 m2 adalah murni dan sah tanah milik Penggugat Rekonpensi,

berdasarkan leter C No. 742 persil 13 S.lll dan leter C No. 4937 persil 13 S.lll,

sebagaimana telah dipertimbangkan di awal pertimbangan Rekonpensi di atas,

maupun dalam pertimbangan pokok perkara Konpensi, dimana temyata tanah- Mahkamahtanah Agung tersebut di atas letaknya Republik berbeda dengan tanah milik Indonesia Penggugat yang berada di Jl. Raya Cakung Cilincing RT. 08/08, Kel. Cakung, Kec. Cakung, Jakarta

Timur, dengan Girik C No. 9 Persil 13 S.ll, sehingga petitum Penggugat

Rekonpensi tentang hai ini haruslah dikabulkan ;

Menimbang, bahwa mengenai. tuntutan ganti rugi materni dan immateriil yang

diajukan oleh Penggugat Rekonpensi, karena tidak pernah dapat dibuktikan oleh

Penggugat Rekonpensi, maka tuntutan ganti rugi ini harus ditolak ;

Menimbang, bahwa dengan ditolaknya tuntutan ganti rugi Penggugat

Rekonpensi, maka terhadap tuntutan uang paksa pun harus dinyatakan ditolak ;

Menimbang, bahwa terhadap petitum yang menyatakan agar putusan dari

perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu walaupun ada upaya bantahan,

banding atau kasasi (uit voerbaar bij voorraad), oleh karena tidak memenuhi

persyaratan sebagaimana ditentukan dalam pasal 180 ayat (1) HIR dan SEMA No.

Mahkamah Agung HalRepublik 64 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id 3 tahun 2000, maka petitum gugatan Penggugat Rekonpensi inipun haruslah

ditolak ;

Menimbang, bahwa dari pertimbangan di atas, ternyata bahwa tidak semua MahkamahPetitum Agung gugatan Penggugat dalamRepublik Rekonpensi dikabulkan, oleh Indonesia karena itu Majelis dengan putusan ini menyatakan mengabulkan gugatan Penggugat dalam

Rekonpensi untuk sebagian dan menolak gugatan selain dan selebihnya ;

DÄLAM KONPENSI DAN REKONPENSI : Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dalam Konpensi dinyatakan ditolak

seluruhnya, maka dengan demikian Penggugat dalam Konpensi berada Pada posisi pihak yang

kalah ;

Menimbang, bahwa karena gugatan Penggugat dalam Rekonpensi

dikabulkan untuk sebagian, maka Tergugat dalam Rekonpensi berada pada posisi

pihak yang kalah ;

Menimbang, bahwa karena Penggugat dalam Konpensi/ Tergugat dalam

Rekonpensi berada pada posisi pihak yang kalah, sesuai dengan ketentuan Pasal Mahkamah181 AgungHIR maka Penggugat dalam Republik Konpensi/ Tergugat dalam Rekonpensi Indonesia dihukum untuk membayar biaya perkara yang besarnya adalah sebagaimana tercantum di

dalam amar putusan ini ;

Memperhatikan akan ketentuan-ketentuan dalam Reglement Hukum Acara

Perdata (HIR), Kita Undang-Undang Hukum Perdata (BW) dan ketentuan lain yang

berkaitan dengan perkara ini ;

M E N G A D I L I :

I. DALAM KONPENSI :

DALAM EKSEPSI : - Menyatakan menolak seluruh eksepsi yang diajukan oleh Tergugat ;

Mahkamah Agung RepublikHal 65 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.idDALAM POKOK PERKARA : - Menyatakan menolak seluruh gugatan Penggugat ;

II. DALAM REKONPENSI :

- Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensl untuk sebagian ; Mahkamah Agung- Menyatakan bahwa Republik tanah yang terletak dl Kampung Indonesia Baru atau dikenal

dengan Jl. Raya Cakung Cilincing RT. 05/05, Kel. Cakung, Kec. Cakung,

Jakarta Timur yang luas seluruhnya 9.440 m2 adalah murni dan sah tanah

milik Penggugat Rekonpensi, yaitu : H. Misan bin H. Sairih, berdasarkan

leter C No. 742 Persil 13 S.III dan leter C No. 4937 Persil 13 S.lll, yang

mana tanah seluas 7.840 m2 dengan leter C No. 742 Persil 13 S.lll dengan

batas-batas:

- Sebelah Timur : tanah milik H. Misan girik C No. 4932 ;

- Sebelah Barat : tanah milik PT. Cakung Prima Steel (PT. CPS) ;

- Sebelah Selatan : tanah milik Tn. Hokiarto ;

- Sebelah Utara : tanah milik PT. Dian Matra Jaksindo (PT. Dj Trans) ;

Dan tanah seluas 1.600 m2 dengan leter C No. 4937 Persil 13 S.lll batas- Mahkamah Agungbatasnya adalah : Republik Indonesia - Sebelah Timur : Jl. Raya Cakung Cilincing ;

- Sebelah Barat : tanah milik H. Misan girik leter C No. 742 ;

- Sebelah Selatan : tanah milik PT. Cakung Prima Steel (PT. CPS) ;

- Sebelah Utara : tanah milik PT. Dian Matra Jaksindo (PT. Dj Trans) ;

- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi selain dan selebihnya ;

III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI :

- Menghukum Penggugat dalam Konpensi/ Tergugat dalam Rekonpensi untuk

membayar biaya perkara yang hingga kini adalah sebesar Rp.234.000,00

(dua ratus tiga puluh empat ribu rupiah);

Hal 66 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Demikianlah diputuskan pada hari: KAMIS, tanggal 11 DESEMBER 2008,

dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta

Timur yang diketuai : FIRDAUS, SH., MH., dengan anggota THAMRIN Mahkamah AgungTARIGAN, SH., MH., MM Republik dan DJUMADI, SH., putusan mana Indonesia diucapkan pada hari, KAMIS tanggal 18 DESEMBER 2008, oleh Majelis Hakim tersebut dalam

sidang yang terbuka untuk umum, dibantu oleh : BUKAERI, SH., MM.,

Panitera Pengganti pada Pengadilan Negeri tersebut, dengan dihadiri oleh

Kuasa Penggugat dan Kuasa Tergugat.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA,

1. THAMRIN TARIGAN, SH., MH., MM. FIRDAUS, SH., MH.

Mahkamah 2.Agung DJUMADI, SH. Republik Indonesia PANITERA PENGGANTI,

BUKAERI, SH., MM.

Biaya-biaya:

- Materai ...... : Rp. 6.000,-

- Redaksi...... : Rp. 3.000,-

- Panggilan...... : Rp. 225.000. +

J u m I a h ...... : Rp. 234.000,-

Hal 67 dari 67 Putusan No: 11/Pdt.G/2008/PN.Jkt.Tim Mahkamah Agung Republik Indonesia

Disclaimer Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : Email : [email protected] Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia