Journal of Education and Management Studies Vol. 2, No. 6, Desember 2019 Hal. 23-30 e-ISSN: 2654-5209e

Implementasi Pendidikan Akhlak KH. Abd Wahab Hasbullah di MAUWH Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

Umi Khulsum1, Didin Sirojudin2 1 Mahasiswa Prodi Pendidikan Agama / Universitas KH.A.Wahab Hasbullah [email protected] 2Dosen Prodi Pendidikan Agama Islam/ Universitas KH.A.Wahab Hasbullah [email protected]

©2018 –JoEMS Universitas KH. A. Wahab Hasbullah Jombang ini adalah artikel dengan akses terbuka dibawah lisensi CC BY-NC-4.0 (https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/ ).

ABSTRACT These days akhlak education have started to hollowed, so there is a need to provide perpetual study about these. The purpose of this study is to know how the implementation of akhlak education according to KH Abd Wahab Hasbullaj in Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, because it is one of the school which using the name of Wahab as its name. This study is a study using qualitative approach with library research as a main metode. Some of the akhlak of KH Abd Wahab Hasbullah are: his attention towards NU organization, dicipline, presevering, diligent, generous, merciful, kind, friendly, have broad knowledge, nationalist, have forward tought, and firm. While the implication of akhlak education according to KH Abd Wahab Hasbullah in Madrasah Aliyah Unggulan KH abd Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang have been applied, it is proved that these are included in the vision and mission of the Madrasah, which is the implementation of modeled akhlak education from KH Abd Wahab Hasbullah, that is producing 'smart, right, professional, environment carer, and pious to God' generation, which all of these things are inside the figure of KH Abd Wahab Hasbullah himself.

Keywords: Akhlak Education; KH. Abd Wahab Hasbullah.

ABSTRAK Pendidikan akhlak apada zaman ini mulai mengalami pengeroposan, maka dirasa perlu adanya kajian secara terus menerus mengenai pendidikan akhlak tersebut. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan akhlak menurut KH Abd Wahab Hasbullah di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, karena Madrasah ini adalah salah satu Madrasah yang menyandang gelar nama Kiai Wahab sebagai nama Madrasahnya. Penelitian ini adalah jenis penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode utama kajian pustaka (Library Research). Akhlak KH Abd Wahab Hasbullah diantaranya yaitu: Kepedulian terhadap Organisasi NU, Disiplin, Ulet, tekun, gigih, Murah hati, Penyayang, Ramah, Berwawasan luas, Berjiwa nasionalis, Berpikir maju, dan Tegas. Sedangkan Implementasi Pendidikan akhlak menurut KH Abd Wahab Hasbullah di Madrasah Aliyah Unggulan KH abd Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang sudah diterapkan, terbukti bahwasannya hal ini terangkum dalam Visi misi Madrasah tersebut yang merupakan implementasi peneladanan pendidikan akhlak dari KH Abd Wahab Hasbullah, yaitu melahirkan generasi “pintar, benar, profesional, peduli lingkungan, dan bertakwa kepada Tuhan”, yang semua hal itu ada dalam figur seorang KH Abd Wahab Hasbullah itu sendiri.

Kata Kunci: Pendidikan Akhlak, KH Abd Wahab Hasbullah

23

Umi Khulsum, Didin Sirojudin 24 Implementasi Pendidikan Karakter KH. Abd Wahab Hasbullah di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

PENDAHULUAN Pengertian akhlak atau moral menurut mengarumkan nama besar KH Abd Wahab Halim adalah sebuah sistem yang lengkap yang Hasbullah, maka salah satu madrasah yang terdiri dari karakteristik-karakteristik akal atau letaknya di Bahrul Ulum ini menamai tingkah laku yang membuat seseorang menjadi Madrasahnya dengan nama “Madrasah Aliyah istimewa. Dengan demikian, yang dimaksud Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah”, madrasah akhlak mulia adalah sifat yang terpatri dalam ini berada di bawah naungan Yayasan Pondok jiwa, yang darinya terlahir perbuatan-perbuatan Bahrul Ulum, Jalan Kiai Haji Wahab dengan mudah tanpa memikirkan dan merenung Hasbullah, Tambak Rejo Kabupaten Jombang, terlebih dahulu.1 Jawa Timur. Madrasah tersebut mempunyai visi Akan tetapi akhlak menjadi permaslahan “pintar, benar, profesional, takwa kepada Tuhan, yang serius di masa ini, hal ini dibuktikan dengan peduli lingkungan, dan takut kepada Tuhan. maraknya kasus “murid pukul guru” yang akhir- Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd akhir ini menjadi pembicaraan publik. Demikian Wahab Hasbullah menargetkan lulusan yang menjadi alasan mendasar mengapa perihal akhlak unggul dalam berkarakter, unggul dalam perlu kita singgung lagi penerapannya, padahal akademik, unggul bidang kemasyarakatan serta pendidikan akhlak sendiri bukanlah hal baru dapat meneladani Kiai Wahab dalam berbagai dikalangan pendidikan. aspeknya, baik dalam aspek nasionalismenya, Mengutip dari pernyataan E. Mulyasa religiusitasnya, wawasannya, maupun dalam bukunya, “dalam konteks Negara keberaniannya. Dimana hal ini relevan dengan Kesatuan Republik (NKRI), judul penelitian ini, yaitu “Implementasi pendidikan karakter harus mengandung perekat Pendidikan Akhlak KH Abd Wahab Hasbullah di bangsa yang memiliki beragam budaya dalam (MAUWH) Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd wujud kesadaran, pemahaman, dan kecerdasan Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang” kultural masyarakat”.2 Itulah mengapa kita disamping Madrasah ini adalah madrasah yang sebagai generasi milenial yang hidup di era 4.0 menyandang nama beliau KH Abd Wahab harus dapat mengendalikan keroposnya akhlak Hasbullah, madrasah ini juga mempunyai misi agar tidak berkelanjutan. Maka perlu adanya mengenal, memahami serta meneladani pengkajian yang lebih mendalam untuk kepribadian dan perjuangan KH. Abd. Wahab menyelesaikan permasalahan ini, demi Hasbullah. Dengan demikian rumusan masalah mewujudkan generasi emas pada tahun 2045 pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana mendatang yang dituntut untuk memiliki karakter pendidikan akhlak menurut KH Abd Wahab yang baik. Hasbullah?, lalu (2) Bagaimana Implementasi Hal ini dapat diwujudkan salah satunya Pendidikan akhlak Menurut KH Abd Wahab yakni dengan sikap peneladanan dari salah Hasbullah di Madrasah aliyah KH Abd Wahab seorang tokoh yang semasa hidupnya Hasbullah?. menerapkan nilai- nilai pendidikan akhlak dalam kehidupan sehari-harinya. Tidak hanya itu, METODE seorang tokoh yang juga kiprahnya ditujukan Penelitian ini merupakan jenis penelitian untuk kepentingan kemajuan umat, dan tentunya dengan memanfaatkan metode utama kajian dengan berbagai kisah inspiratif beliau semasa pustaka (Library Research). Penelitian ini hidupnya, beliau adalah KH Abd Wahab dilaksanakan di Madrasah Aliyah Unggulan KH. Hasbullah. Abd Wahab Hasbullah Tambakberas Jombang. Sebagai seorang pelajar juga santri Data yang dianalisis adalah berasal dari buku, hendaknya dapat meneladani kepiawaian beliau jurnal, karya ilmiah, artikel, dan wawancara, atau dalam berorganisasi dan khususnya dalam data lain yang mendukung serta pengamatan berakhlak, berinteraksi dengan banyak orang dan langsung oleh peneliti di Madrasah Aliyah menempatkan sikap yang tepat dan sesuai Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah dengan karakter masing-masing orang yang Tambakberas Jombang. ditemui dengan meneladani sikap beliau dalam berjuang di masa hidupnya. HASIL DAN PEMBAHASAN Kemudian sebagai salah satu upaya Hasil Manusia terdiri dari jasmani dan rohani, disamping itu pula manusia telah mempunyai 1 Sabar Budi Raharjo, Pendidikan Karakter Sebagai fitrah sendiri, kemudian dengan semua itu Upaya Menciptakan Akhlak Mulia, Jurnal Pendidikan dan manusia mempunyai kelebihan dan dimanapun Kebudayaan, Vol. 16, 3, (Mei 2010), 233 manusia itu berada maka akan memiliki 2 E. Mulyasa, Manajemen Pendidikan karakter, (PT Bumi Aksara: , 2016), 2 perbuatan. Yang paling dekat bagi seseorang

Journal of Education and Management Studies (JoESM) 25 Vol.2 No.6 Desember 2019 hal. 23-30

adalah manusia itu adalah dirinya sendiri, maka pintar, tetapi perilakunya juga selalu hendaknya seseorang itu menginsafi dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran. menyadari dirinya, karena hanya dengan insaf Kemudian Mbah Wahab juga merupakan dan sadar kepada diri sendirilah pangkal orang yang profesional, hal ini terbukti kesempurnaan akhlak yang utama, yaitu budi dengan bagaimana beliau mampu pekerti yang tingi.3 mendirikan berbagai jam’iyyah atau Bentuk pendidikan akhlak secara ideal organisasi. Kemudian sangat peduli menurut pandangan Islam adalah pertumbuhan terhadap lingkungan, hal ini terbukti akhlak anak dibentuk dari berbagai aspek, yakni bahwasannya hingga saat ini NU dikenal dengan perencanaan dan penyusunan strategi sebagai organisasi kemasyarakatan yang pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai akhlak sangat dekat dengan seluruh lapisan. Dan agar dapat dipatuhinya setiap saat sekaligus dapat beliau juga bertakwa kepada Allah SWT. menumbuhkembangkan jiwanya. Kemudian “4 salah satu metode pendidikan pembentukan Dengan demikian dapat kita ketahui akhlak lainnya adalah dengan pembiasaan, bahwasannya madrasah ini adalah salah satu karena pembiasaan berperan sebagai efek latihan madrasah yang tidak hanya mengabadikan dalam yang terus-menerus, kemudian anak akan terbiasa cerita-cerita mengenai perjuangan dan kisah berprilaku dengan nilai-nilai akhlak. hidup Kyai Wahab, tetapi juga meneladani sosok Salah satu madrasah yang menamai Kyai Wahab itu sendiri terutama dalam aspek madrsahnya dengan nama beliau adalah pendidikan akhlak beliau, meliputi cara bersikap Madrasah Aliyah KH Abd Wahab Hasbullah beliau, cara berpikir beliau, cara beliau dalam Bahrul Ulum. Tentu saja yang menjadi memutuskan suatu permasalahan dan lain pertanyaan adalah, seperti apakah madrasah ini sebagainya. Hal ini kemudian dituangkan dalam meneladani akhlak Kyai Wahab itu sendiri, visi-misi madrasah yang kemudian menjadi apalagi dengan beban menyandang gelar Kyai pijakan atau patokan utama dalam kebiasaan Wahab. yang pada akhirnya akan melahirkan karakter- Alasan mengapa Ibu Nyai Hj Munjidah karakter yang meneladani Kyai Wahab baik dari Wahab dan Pak Faizun S.Ag M.Pd selaku Pendiri aspek nasionalismenya, religiusnya, dan Kepala Madrasah bersepakat memberi nama wawasannya, maupun keberanian beliau dalam madrasah ini dengan nama beliau KH Abd mengambil keputusan ataupun tindakan. Wahab Hasbullah, dengan harapan salah satunya adalah untuk mensyiarkan nama besar Mbah Pembahasan Wahab. Kemudian juga tabarukkan baik Pengertian Pendidikan Akhlak ilmunya maupun akhlak kepada Kyai Wahab, Secara etimologis kata Akhlak berasal , ل , خ“ dengan unsur (اﺧﻼق) mudah-mudahan dengan menyandang nama dari Bahasa Arab yang merupakan bentuk jamak dari kata ”ق beliau ini Madrasah ini kecripatan barokahnya dan :khuluq) yang artinya) ﺧﻠﻖ beliau. Kemudian tanah yang ditempati berdidri kokoh madrasah ini dulunya adalah kediaman 1. Tabiat, budi pekerti, Mbah Wahab. Dan tentunya masih banyak sebab 2. Kebiasaan atau adat, lain yang tidak bisa disebutkan. 3. Keperwiraan, kesatriaan, kejantanan, Kemudian bagaimana implementasi 4. Agama, dan pendidikan akhlak Kyai Wahab di Madrasah 5. Kemarahan (al-ghadab).5 Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah, hal Sedangkan akhlak secara terminologi ini telah terangkum dalam visi Madrsah ini didefinisikan oleh para ulama sebagaimana seperti yang dituturkan oleh Ustadz Faizun S.Ag sebagai berikut: M.Pd selaku kepala madrasah ini, beliau 1. Imam Al-Ghazali dalam kitab Ihya’ menyatakan bahwasannya: Ulumuddin juz tiga mendefinisikan pengertian “Visi misi Madrasah ini juga merupakan akhlak sebagai berikut: اﻟﺨﻠﻖ ﻋﺒﺎرة ﻋﻦ ھﯿﺌﺔ ﻓﻲ اﻟﻨﻔﺲ راﺳﺨﺔ ﻋﻨﮭﺎ ﺗﺼﺪر اﻷﻓﻌﺎل implementasi peneladanan pendidikan ﺑﺴﮭﻮ ﻟﺔ وﯾﺴﺮ ﻣﻦ ﻏﯿﺮ ﺣﺎﺟﺔ إﻟﻰ ﻓﻜﺮ ورؤﯾﺔ akhlak menurut Kyai Wahab, yaitu melahirkan generasi “pintar, benar, Artinya: “Akhlak adalah sifat yang profesional, peduli lingkungan, dan tertanam dalam jiwa (manusia) yang bertakwa kepada Tuhan. Dan semua hal melahirkan tindakan-tindakan mudah dan itu saya kira ada dalam figur seorang gampang tanpa memerlukan pemikiran Mbah Wahab itu sendiri. Mbah Wahab adalah seorang Kyai yang tidak sekedar 4 Hasil wawancara dengan Ustadz Faizun pada: Sabtu, 27 April 2019 di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah 3Barmawie Umary, Materia Akhlak, (Solo: CV. 5 Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel, Akhlak Ramadhani, 1991), 20 Tasawuf, (: IAIN Sunan Ampel Press, 2011), 1

Umi Khulsum, Didin Sirojudin 26 Implementasi Pendidikan Karakter KH. Abd Wahab Hasbullah di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

ataupun pertimbangan”. untuk sholat tahajud. Kemauan menimba ilmu 2. Sementara itu Ibnu Maskawaih dalam kitab sebanyak-banyaknya sudah tampak ketika beliau Tahdzib Al-Akhlak fi Al-Tarbiyah halaman masih kecilnya yang tekun dan cerdas memahami dua puluh lima menyatakan sebagai berikut; berbagai ilmu yang dipelajarinya.9 Ciri khas Kiai Wahab ialah, beliau selalu اﻟﺨﻠﻖ ﺣﺎل ﻟﻠﻨﻔﺲ داﻋﯿﺔ ﻟﮭﺎ إﻟﻰ أﻓﻌﺎﻟﮭﺎ ﻣﻦ ﻏﯿﺮﻓﻜﺮ وروﯾﺔ Artinya: “Khuluq adalah keadaan jiwa menggunakan sorban yang beliau sebut sendiri yang mendorong ke arah melakukan sebagai sorban , sebagai simbol perbuatan-perbuatan dengan tanpa perlawanan atas ketidakadilan.19 Kiai Wahab pemikiran dan pertimbangan”. hampir tidak pernah lepas dari sorbannya baik itu 3. Ahmad Amin dalam kitab Al-Akhlak di dalam pesantren, rapat-rapat, perjalanan, menerangkan pula pengertian akhlak yaitu: menghadiri sidang- sidang parlemen, di istana, resepsi-resepsi, bahkan dalam medan-medan ﻋﺮف ﺑﻌﻀﮭﻢ اﻟﺤﻠﻖ ﺑﺄﻧﮫ ﻋﺎدة اﻹرادة ﯾﻌﻨﻲ ان اﻻرادة إذا اﻋﺘﺎﻟﺖ pertempuran ketika perang kemerdekaan ﺷﯿﺌﺎ ﻓﻌﺎدﺗﮭﺎ ھﻲ اﻟﻤﺴﻤﺎة ﺑﺎ اﻟﺨﻠﻖ Artinya: “Sebagian ulama’ berkobar.10 mendefinisikan akhlak sebagai kehendak Kiai Wahab adalah seorang Kiai pejuang yang dibiasakan, maksudnya apabila yang ditandai dengan kearifannya dalam kehendak itu sudah menjadi suatu beraktivitas jauh sebelum NU lahir, bahkan kebiasaan maka itulah yang dinamakan beliau tidak pernah absen mengikuti Muktamar akhlak.”6 sejak awal hingga meninggalnya beliau pada Abudin Nata menerangkan bahwasannya ruang Muktamar yang terakhir beliau hadiri di lingkup pembahasan ilmu akhlak adalah Surabaya pada tahun 1971 dan kembali memilih membahas tentang perbuatan-perbuatan manusia, beliau sebagai Rois Aam untuk kesekian kemudian menetapkannya apakah perbuatannya kalinya.11 tersebut adalah perbuatan yang baik ataukah Kyai Wahab juga merupakan seorang perbuatan yang buruk. Dengan demikian obyek ahli dalam ilmu fiqh, Kiai Wahab adalah Kiai pembahasan ilmu akhlak berkaitan dengan dan organisator, Kiai Wahab juga adalah kiai norma atau penilaian terhadap suatu perbuatan yang multi talenta, beliau selain masyhur sebagai yang dilakukan oleh seseorang. Jika dikatakan seorang negarawan, organisator, revolusioner, baik atau buruk, maka ukuran yang harus pendekar pilih tanding, ahli diplomasi, cinta digunakan adalah ukuran normatif. Tetapi jika damai, pribadi yag humanis, menjunjung tinggi dikatakan benar atau salah maka demikian itu nilai-nilai kemanusiaan, beliau juga seorang termasuk masalah hitungan atau akal pikiran7. pendidik yang hebat dalam hal akhlak dan Maka tolak ukur dalam menentukan perbuatan energik. Mbah Wahab adalah sosok kiai yang manusia termasuk dalam hal baik atau buruk, mengutamakan akhlak daripada ilmu. benar atau salah tergantung pada obyek Maka sudah semestinya kita dapat pembahasannya. meneladani akhlak Kiai Wahab dan Sedangkan dalam bukunya yang berjudul menerapkannya dalam kehiupan sehari-hari, akhlak tasawuf Abudin Nata juga menerangkan sebagai acuan atau patokan agar tidak terjerumus pandangan Ahmad Amin penulis dari kitab Al- dalam perbuatan yang tidak baik. Diantara Akhlak mengatakan, “Obyek ilmu akhlak adalah beberapa akhlak KH Abd Wahab Hasbullah yang membahas perbuatan manusia yang selanjutnya dapat kita teladani yaitu: perbuatan tersebut ditentukan baik atau buruk”.8 1. Kepedulian terhadap organisasi NU Akhlak KH Abd Wahab Hasbullah Kepedulian Kiai Wahab terhadap Wahab Hasbullah lahir dari pasangan organisasi sangatlah besar, sebagai Kiai Hasbullah Said dan Nyai Lathifah pada pencetus pertama ide dan sekaligus tahun 1887 M di Tambakberas Jombang. Wahab menjadi “bidan” yang melahirkan NU, kecil mendapatkan pendidikan Al-Qur’an, ilmu Kiai Wahab menginsafi bahwa jamaah ini tauhid, bahasa arab langsung dari orang tidak lahir di tengah-tengah kemegahan tuanya.14 Semenjak kanak-kanak Kiai Wahab orang-orang yang sedang berkuasa dan dikenal kawan- kawannya sebagai pemimpin bukan di tengah-tengah berkecamuknya dalam segala permainan. Beliau dididik ayahnya sendiri cara hidup seorang santri. Ia diajak sholat berjamaah, dan sesekali dibangunkan malam hari 9 Ubaidillah Sadewa, KH Abdul Wahab Chasbullah Pahlawan Nasional Dari Pesantren Untuk Indonesia, (Jombang: Lingkaran Muda Nusantara, 2015), 13 6 Ibid., 2-3 10 Ibid., 25-26 7 Abudin Nata, Akhlak Tasawuf, (Jakarta: Rajagrafindo 11 Abdul Mun’im, K.H. Abdul Wahab Chasbullah Persada, 2006), 8 kaidah berpolitik & Bernegara, (Depok: Langgar Swadaya 8 Ibid., 9 Nusantara, 2015), 1xiii

Journal of Education and Management Studies (JoESM) 27 Vol.2 No.6 Desember 2019 hal. 23-30

konflik politik.12 seorang sosok ayah yang dalam kesehariannya Nahdlatul Wathan sejalan dengan dekat dengan anak-anak dan keponakan- pergolakan kesadaran bangsa Indonesia yang keponakan beliau.16 pada saat itu sedang mengalami keadaan 5. Ramah menyengsarakan akibat ulah penjajah, Kiai Kiai Wahab merupakan orang yang Wahab berusaha membangkitkan semangat ramah, tidak pernah menolak siapapun tamu mereka dengan membentuk organisasi yang datang terutama untuk tamu yang pergerakan yang diberi nama Nahdlatul berasal dari luar jawa selalu beliau jamu Wathan (Gerakan Kebangsaan) untuk dengan baik. Beliau adalah sosok Kiai yang menggembleng para pemuda agar menjadi tidak membeda-bedakan setiap tamu yang pembela Islam dan pembela tanah air yang hadir dirumahnya. Karena sifat ramahnya tangguh. Selain itu Nahdlatul Wathan juga beliau, ketika Kiai Wahab pulang dari Jakarta menjadi cikal bakal berdirinya Nahdlatul atau bepergian dari manapun, rumah beliau Ulama’.13 tidak pernah sepi dari tamu, dan Kiai wahab 2. Disiplin tidak pernah memilih-milih mana tamu yang Sebagai seorang pengasuh pesantren, diutamakan, melainkan disamaratakan dalam Kiai Wahab tidak pernah melupakan urusan menjamu tamu tersebut,17 Jelas Ibu kewajibannya dalam mengajar ilmu agama, Nyai Hj Machfudhoh. semangat mengajar beliau tidak pernah pupus 6. Berwawasan luas meskipun pada saat itu beliau sedang sakit Hal ini dibuktikan dengan suatu mata, bahkan beliau masih tetap mengajar. peristiwa yang diceritakan secara langsung Kemahirannya dalam mengartikan kitab oleh Ibu Nyai Hj Machfudhoh putri pertama kuning terlihat jelas bahwasannya Kiai Wahab Kiai Wahab beliau menyatakan: sangat menguasai materi kitab–kitab “pada suatu saat ada seseorang ingin pesantren. Selain itu beliau juga konsisten berkurban sapi, orang tersebut memiliki terhadap peraturan yang diterapkan di anggota keluarga sebanyak delapan pesantren, misalkan pada suatu ketika beliau orang, sedangkan sapi sendiri hanya baru saja datang dari bepergian dan tiba di boleh dikurbankan untuk tuju orang. pesantren tepat di waktu shubuh, kebetulan Kemudian karena bingung orang tersebut beliau mempunyai jadwal mengajar ngaji sowan kepada Kiai Bisri Sansuri, tetapi setelah shubuh, maka beliau akan tetap rawuh kemudian Kiai Bisri menjawab “oo yo (hadir).14 gak iso, sapi siji iku gae wong pitu, yo 3. Ulet, Tekun, dan Gigih kurang” (tidak bisa, sapi satu itu hanya Ketekunan beliau dalam merintis untuk orang tuju). Tetapi karena orang ’ ini terbukti dalam tersebut masih merasa belum puas perjuangan beliau di zaman penjajahan. Kiai dengan jawaban tersebut, kemudian Wahab menuntun jalan NU dari satu surau ke beliau sowan kepada Kiai Wahab. “Kiai, surau antara tahun 1926-1932.15 saya ini mau kurban, tetapi saya hanya 4. Murah hati, dan Penyayang ada satu sapi sedangkan anggota keluarga Ibu Nyai Hj Machfudhoh yang saya ada delapan orang, bagaimana Kiai merupakan salah satu putri dari KH Abd apakah bisa?” tanya orang tersebut. Wahab Hasbullah, beliau menerangkan Kemudian Kiai Wahab menjawab “ apa panjang lebar mengenai bagaimana sosok Kiai anggota keluarga sampean ada yang Wahab di mata keluarga. Sebagai salah satu masih balita?” kemudian orang tersebut putri Kiai Wahab yang dirasakan oleh Ibu menjawab “ iya ada Kiai,”. Kemudian Nyai Hj Machfudhoh, Kiai Wahab adalah Kiai Wahab menjawab “bisa, bisa. Begini sampean tambahi satu kambing

lagi, gunanya untuk apa, untuk memanjat 12 Saifudin Zuhri, Al-maghfurlah KH Abdul Wahab Chasbullah Bapak dan Pendiri Nahdlatul Ulama, agar bisa ikut menunggangi sapi (Semarang; Yayasan KH. A Wahab Chasbullah, 1999), 35 bersama-sama”. Kemudian karena 13 Ubaidillah Sadewa, Kh. Abdul Wahab Chasbullah merasa telah mendapatkan jawaban yang Pahlawan Nasional Dari Pesantren Untuk Indonesia, ia inginkan, kemudian orang tersebut (Jombang: Lingkaran Muda Nusantara, 2015), 37-38 14 Umi Masfiah, Pemikiran Pembaharuan K.H. Abdul Wahab Chasbullah Terhadap Lahirnya Nahdlatul 16 Wawancara dengan Ibu Nyai Hj Machfudhoh, Ulama (NU), International Journal Ihya’ ‘Ulum Al-Din, pada: Kamis, 15 Agustus 2019, di kediaman Ibu Nyai Hj Vol 18 no 2, (2016), 224 Machfudhoh 15 Saifudin Zuhri, Al-maghfurlah KH 17 Hasil Wawancara dengan Ibu Nyai Hj Abdul Wahab Chasbullah Bapak dan Pendiri Machfudhoh, pada; Kamis, 15 Agustus 2019,di Nahdlatul Ulama, (Semarang; Yayasan KH. A kediaman Ibu Nyai Hj Machfudhoh Wahab Chasbullah, 1999),34-41

Umi Khulsum, Didin Sirojudin 28 Implementasi Pendidikan Karakter KH. Abd Wahab Hasbullah di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

berpamitan sambil tersenyum tanda disela-sela sebelum datang subuh beliau kepuasan”. masih menyempatkan salat malam, dan ba’da Dari cerita diatas dapat kita mengetahui subuh dilanjut dengan ngaji bersama santri- bahwasannya Kiai Wahab adalah seorang ahli santri. Ini hanyalah sedikit cerita dari dalam ilmu fikih, beliau tidak mempersulit ketakwaan beliau dalam beribadah. tetapi memberi solusi yang dapat dipenuhi Pendidikan akhlak adalah ilmu yang luas oleh orang tersebut. Itulah kenapa beliau cakupannya. Misalnya dalam sosok Kiai Wahab semasa hidupnya dijuluki “NU dalam sendiri kita dapat mengetahui bahwasannya praktek”. beliau adalah pribadi yag humanis, menjunjung 7. Berjiwa Nasionalis tinggi nilai-nilai kemanusiaan, pribadi yang Bukti bahwasannya Kiai Wahab adalah moderat, memiliki wawasan luas baik wawasan seorang Ulama’ yang berjiwa nasionalis tinggi keagamaan maupun kenegaraannya. Yang semua adalah, beliau merupakan “Penggalang ini kemudian beliau tuangkan dalam kehidupan Kerjasama Islam Nasional”. Sekitar pada sehari-hari mulai dari bagaimana beliau tahun 1920-an Kiai Wahab merintis memperlakukan keluarga beliau, tamu-tamu mengadakan kontak dan kerjasama dengan beliau, beliau juga tidak pernah lelah berjuang, Dr. di dalam Islamic Studie Club, dan selalu memberi inovasi-inovasi baru untuk memberi arah kepada suatu penggalangan mengembangkan baik untuk perkembangan di kerjasama antara kekuatan Islam dan pondok pesantren maupun perkembangan nasionalis menuju terbinanya suatu organisasi NU, juga dalam urusan kenegaraan. masyarakat yang maju dan modern.18 8. Berpikir maju SIMPULAN DAN SARAN Kiai Wahab adalah ulama’ yang Simpulan berpikiran maju dan selalu menciptakan Berdasarkan pada hasil pembahasan di inovasi-inovasi baru untuk memenuhi atas, dan berdasarkan pula pada rumusan masalah tujuan dari pemikirian beliau, salah satunya yang telah ditetapkan, maka kesimpulan dari adalah organisasi yang beliau bentuk yaitu pembahasan ini adalah: Nahdlatut Tujjar yang merupakan sebuah 1. Diantara pendidikan Akhlak KH Abd Wahab koperasi dagang dengan para Kiai sebagai Hasbullah yang dapat kita teladani yaitu: pemilik sahamnya. Konsep investasi usaha kepedulian terhadap organisasi nu, disiplin, juga mengemuka dalam bentuk sederhana ulet, tekun, gigih, murah hati, penyayang, yang memiliki cita-cita kedepannya dapat ramah, berwawasan luas, berjiwa nasionalis, membebaskan masyarakat dari kemiskinan, berpikir maju, tegas, dan bertakwa kepada kemaksiatan, dan kebodohan.19 Allah. 9. Tegas 2. Implementasi pendidikan akhlak menurut KH Salah satu contoh ketegasan beliau ini Abd Wahab Hasbullah di Madrasah Aliyah dalam hal mendidik anak- anaknya, terutama Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah terdapat dalam hal pendidikan agama. Sebagai salah pada Visi misi Madrasah tersebut yang satu contoh kala itu beliau tidak hanya merupakan implementasi peneladanan memberi perintah, tetapi juga memperhatikan pendidikan akhlak menurut Kyai Wahab, dengan seksama apakah anak-anak beliau yaitu melahirkan generasi “pintar, benar, menjalankan perintah tersebut sesuai dengan profesional, peduli lingkungan, dan bertakwa ajaran agama khususnya dalam bidang ilmu kepada Tuhan”. Dan semua hal itu ada dalam Fiqh sesuai dengan yang beliau ajarkan. 20 figur seorang Mbah Wahab itu sendiri. Mbah 10. Bertakwa Kepada Allah. Wahab adalah seorang Kyai yang tidak Kiai Wahab meskipun sibuk, beliau sekedar pintar, tetapi perilakunya juga selalu selalu melakukan sholat malam, bahkan suatu menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran. ketika beliau beru saja pulang dari luar kota Kemudian Kyai Wahab juga merupakan orang dan sampai di rumah sekitar jam 03.00 WIB yang profesional, hal ini terbukti dengan bagaimana beliau mampu mendirikan 18 Saifudin Zuhri, Al-maghfurlah KH Abdul Wahab berbagai jam’iyyah atau organisasi. Kemudian Chasbullah Bapak dan Pendiri Nahdlatul Ulama, sangat peduli terhadap lingkungan, hal ini (Semarang; Yayasan KH. A Wahab Chasbullah, 1999), 42- terbukti bahwasannya hingga saat ini NU 46 19 Ubaidillah Sadewa, Kh. Abdul Wahab Chasbullah dikenal sebagai organisasi kemasyarakatan Pahlawan Nasional Dari Pesantren Untuk Indonesia, yang sangat dekat dengan seluruh lapisan. (Jombang: Lingkaran Muda Nusantara, 2015), 39-41 Dan beliau juga bertakwa kepada Allah SWT. 20 Hasil Wawancara dengan Ibu Nyai Hj Machfudhoh, pada; Kamis, 15 Agustus 2019,di kediaman Ibu Nyai Hj Machfudhoh

Journal of Education and Management Studies (JoESM) 29 Vol.2 No.6 Desember 2019 hal. 23-30

Saran Dengan mengkaji bagaimana Implementasi pendidikan akhlak menurut KH Abd Wahab Hasbullah di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah, hikmah yang dapat kita ambil adalah bahwasannya kita sebagai generasi penerus bangsa harus meneladani tokoh-tokoh yang luar biasa seperti Kyai Wahab. Karena dengan demikian maka sejarah perjuangan beliau semasa hidupnya tidak akan terlupakan dan akan terus menginspirasi generasi-generasi muda yang akan datang untuk terus memperjuangkan apa yang harus diperjuangkan baik untuk agama maupun Negara.

DAFTAR RUJUKAN Ashoumi, Hilyah. Urgensitas Aspek Kepribadian Bagi Guru PAI, Jurnal Lisan al-Hal (Jurnal Pengembangan dan Kebudayaan). Vol. 12, 1 (Juni 2018). Budi Raharjo, Sabar. Pendidikan Karakter Sebagai Upaya Menciptakan Akhlak Mulia, Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan. Vol. 16, 3, (Mei 2010). E. Mulyasa, Manajemen Pendidikan karakter, (PT Bumi Aksara: Jakarta, 2016). Hasil wawancara dengan Ustadz Faizun pada: Sabtu, 27 April 2019 di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah Masfiah, Umi. Pemikiran Pembaharuan K.H. Abdul Wahab Chasbullah Terhadap Lahirnya Nahdlatul Ulama (NU), International Journal Ihya’ ‘Ulum Al-Din. Vol 18 no 2, (2016). Mun’im, Abdul. K.H. Abdul Wahab Chasbullah kaidah berpolitik & Bernegara. (Depok: Langgar Swadaya Nusantara, 2015). Nata, Abudin. Akhlak Tasawuf. (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2006). Sadewa, Ubaidillah. KH Abdul Wahab Chasbullah Pahlawan Nasional Dari Pesantren Untuk Indonesia. (Jombang: Lingkaran Muda Nusantara, 2015). Tim Penyusun MKD IAIN Sunan Ampel, Akhlak Tasawuf. (Surabaya: IAIN Sunan Ampel Press, 2011). Umary, Barmawie. Materia Akhlak. (Solo: CV. Ramadhani, 1991). Wawancara dengan Ibu Nyai Hj Machfudhoh, pada: Kamis, 15 Agustus 2019, di kediaman Ibu Nyai Hj Machfudhoh. Zuhri, Saifudin. Al-maghfurlah KH Abdul Wahab Chasbullah Bapak dan Pendiri Nahdlatul Ulama. (Semarang; Yayasan KH. A Wahab Chasbullah, 1999).

Umi Khulsum, Didin Sirojudin 30 Implementasi Pendidikan Karakter KH. Abd Wahab Hasbullah di Madrasah Aliyah Unggulan KH Abd Wahab Hasbullah Bahrul Ulum Tambakberas Jombang