Pedoman Pengisian Form
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PEDOMAN PENGISIAN FORM SEAFOOD IMPORT MONITORING PROGRAM UNTUK PEMENUHAN PERSYARATAN EKSPOR PRODUK PERIKANAN KE AMERIKA SERIKAT DITJEN PENGUATAN DAYA SAING PRODUK KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN 2017 A. RINGKASAN REGULASI SIMP - AMERIKA SERIKAT 1. Aturan Seafood Import Monitoring Program (SIMP) diberlakukan efektif pada 1 Januari 2018 oleh Pemerintah AS yang mewajibkan importir di AS mempunyai dokumentasi traceability dalam rangka menangkal masuknya produk yang berasal dari IUU Fishing dan Seafood Fraud di AS. 2. Aturan tersebut diberlakukan untuk 13 (tiga belas) spesies, yaitu: Abalone, Atlantic cod, Blue crab, Dolphinfish (Mahi Mahi), Grouper, King crab (red), Pacific cod, Red snapper, Sea cucumber, Sharks, Shrimp, Swordfish, Albacore, dan Tuna, namun tidak berlaku untuk produk olahan (fish oil slurry, sauces, sticks, balls, cakes, puddings and other similar highly processed products. Untuk Abalon dan Udang akan ditetapkan waktu pelaksanaannya kemudian. Lihat lampiran 1. 3. Aturan SIMP mempersyaratkan dokumen traceability yang terdiri dari 4 (empat) form. Hal yang perlu dipersiapkan oleh para eksportir adalah pemenuhan pengisian direktori sebagaimana yang tertuang dalam form-form tersebut. 4. Model form-form SIMP terdiri dari: a. Model Catch Certificate, untuk kapal yang kapal di atas 20 GT dan panjang 12 meter b. Model Agregated Certificate, untuk kapal di bawah 20 GT dan panjang 12 meter dan produk budidaya skala kecil dengan pemanenan 1000 kg/hari. c. Model Reprocessing Certificate for Traceability - Primary or Secondary Processing, untuk produk yang diperoleh dari importasi. d. Model Transshipping Certificate for Traceability – untuk kegiatan transhipment 5. Untuk informasi lebih lengkap dapat mengakses situs resmi U.S. NOAA Fisheries: http://www.iuufishing.noaa.gov/RecommendationsandActions/RECOMMENDATION1415/SIMP.aspx ap. 1 DAFTAR ISI A. Ringkasan Regulasi SIMP ............................................................................................................................... 1 B. Model Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan-Resi/Pemanenan dan Pendaratan ................................................. 3 C. Petunjuk Pengisian Form Model Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan-Resi/ Pendaratan dan Pemanenan .... 4 D. Model Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan Secara Agergat-Resi/Pendaratan dan Pemanenan ...................... 7 E. Petunjuk Pengisian Form Model Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan Secara Agergat-Resi/Pendaratan dan Pemanenan ...................................................................................................................................................... 8 F. Model Sertifikat Reprocessing untuk Ketelusuran-Pengolahan Primer dan Sekunder ............................. 11 G. Petunjuk Pengisian Form Model Sertifikat Reprocessing untuk Ketelusuran-Pengolahan Primer dan Sekunder .......................................................................................................................................................... 12 Lampiran I Kode HS Produk Yang Wajib Dilengkapi dengan Sertifikat Hasil Tangkapan Ikan ...................... 14 Lampiran II FAO Fishing Catch Area ................................................................................................................... 17 Lampiran III Klasifikasi FAO-Alat Penangkap Ikan dan Peta WPP RI ............................................................... 19 Lampiran IV Kode Species Aquatic Sciences and Fisheries Information System (ASFIS) ............................ 21 2 B. MODEL SERTIFIKAT HASIL TANGKAPAN IKAN – RESI/PEMANENAN DAN PENDARATAN 3 C. PETUNJUK PENGISIAN FORM MODEL SERTIFIKAT HASIL TANGKAPAN IKAN – RESI/PENDARATAN DAN PEMANENAN WAJIB/ NO ELEMEN DATA PETUNJUK PENGISIAN KETERANGAN OPSIONAL Bagian 1 Untuk kegiatan penangkapan: Kolom ini dapat diisi dengan menggunakan ID pada Kolom Unique Catch or Nomor Dokumen yang terdapat pada Lembar Berlaku untuk kegiatan 1. Production Document Opsional Turunan SHTI penangkapan dan Identifier budidaya Untuk kegiatan budidaya: Kolom ini opsional untuk kegiatan panenan dari Budidaya Untuk kegiatan penangkapan: Kolom ini diisi Dfldsgf;ldfgdengan kode WC (Wild Capture) Berlaku untuk kegiatan Wild Capture Fishery 2. Wajib penangkapan dan or Farm Raised Untuk kegiatan budidaya: Kolom ini diisi budidaya dengan kode AQ (Aquaculture) Bagian 2 Kolom diisi kode ID untuk Indonesia Berlaku untuk kegiatan 3. Flag State of Vessel Wajib (Berdasarkan kode negara ISO Alpha-2). penangkapan Kolom ini dapat diisi dengan menggunakan Name of Harvesting Berlaku untuk kegiatan 4. Wajib Kolom Nama Kapal yang terdapat pada pada Vessel penangkapan Lembar Turunan SHTI atau SIPI Kolom ini harus diisi bagi kapal yang memiliki Vessel Registration or Nomor IMO. (penulisan nomor diawali dengan Berlaku untuk kegiatan 5. Documentation Opsional “IMO”). penangkapan. Number Apabila tidak memiliki nomor IMO, dapat diisi dengan Tanda Selar yang terdapat pada SIPI. Kolom ini dapat diisi dengan menggunakan Berlaku untuk kegiatan 6. Fishing Permit Number Opsional Nomor Ijin yang terdapat pada Lembar Turunan penangkapan. SHTI atau SIPI. 4 WAJIB/ NO ELEMEN DATA PETUNJUK PENGISIAN KETERANGAN OPSIONAL Kolom ini dapat diisi dengan kode area penangkapan dengan penulisan “OTH” yang diikuti oleh “HS” (untuk penangkapan di laut lepas) atau “EZ” (untuk penangkapan di ZEE Berlaku untuk kegiatan 7. Fishing/Catch Area Wajib dan laut teritorial) serta dilengkapi dengan WPP penangkapan. dan nama perairan. Lihat Lampiran II Contoh: OTH HS Indian Ocean atau OTH EZ WPP 715 Maluku Sea Kolom ini diisi dengan menggunakan Kolom Alat Penangkap Ikan yang terdapat pada SIPI. Dalam pengisiannya, menggunakan kode alat Berlaku untuk kegiatan 8. Fishing Gear Wajib tangkap dari FAO atau RFMO. Penulisan nama penangkapan. alat tangkap diawali dengan “FAO” atau OTH. Lihat Lampiran III Bagian 3 Kolom diisi kode ID untuk Indonesia Berlaku untuk kegiatan 9. State of Jurisdiction Wajib (Berdasarkan kode negara ISO Alpha-2). budidaya. Kolom ini dapat diisi dengan menggunakan Nomor Ijin yang terdapat pada SIUP yang Facility License or dikeluarkan oleh BKPM (PMA/TKA), SIUP oleh Berlaku untuk kegiatan 10. Opsional Authorization Gubernur, atau Tanda Pencatatan Usaha budidaya. Pembudidayaan Ikan (TPUPI) yang diterbitkan oleh Bupati/Walikota Kolom ini dapat diisi dengan menggunakan data pada SIUP yang dikeluarkan oleh BKPM Name and Location of Berlaku untuk kegiatan 11 Wajib (PMA/TKA), SIUP oleh Gubernur, atau Tanda Aquaculture Facility budidaya. Pencatatan Usaha Pembudidayaan Ikan (TPUPI) yang diterbitkan oleh Bupati/Walikota Bagian 4 Kolom ini diisi dengan identitas Berlaku untuk kegiatan Name of Recipient, 12 Wajib pembeli/penerima pertama ikan yang didaratkan penangkapan dan Processor or Buyer (supplier, pengolah, atau eksportir) budidaya Kolom ini diisi nomor telepon dan email Berlaku untuk kegiatan Telephone: pembeli/penerima pertama ikan yang didaratkan 13 Wajib penangkapan dan Email: (supplier, pengolah, atau eksportir) budidaya sebagaimana tersebut pada nomor 12 5 WAJIB/ NO ELEMEN DATA PETUNJUK PENGISIAN KETERANGAN OPSIONAL Kolom ini diisi alamat pembeli/penerima pertama Berlaku untuk kegiatan 14 Business Address Wajib ikan yang didaratkan (supplier, pengolah, atau penangkapan dan eksportir) sebagaimana tersebut pada nomor 12 budidaya Kolom ini diisi dengan pembeli/penerima Berlaku untuk kegiatan Receiving Facility or pertama ikan yang didaratkan (supplier, 15 Wajib penangkapan dan Vessel pengolah, atau eksportir). Cara pengisian seperti budidaya nomor 12 Untuk kegiatan penangkapan: Kolom ini diisi sebagaimana Kolom Tanggal Pendaratan pada Berlaku untuk kegiatan Date of Landing/ 16 Wajib Lembar Turunan SHTI, LVHPI penangkapan dan Transhipment Untuk kegiatan budidaya: Kolom ini diisi budidaya dengan tanggal pemanenan. Untuk kegiatan penangkapan: Kolom ini diisi sebagaimana Kolom Pelabuhan Tempat Berlaku untuk kegiatan Landing Port or Pendaratan pada Lembar Turunan SHTI 17 Wajib penangkapan dan Delivery Location Untuk kegiatan budidaya: Kolom ini diisi budidaya dengan titik/lokasi pengeluaran/pengiriman produk budidaya. Kolom ini diisi dengan nama jenis ikan, Berlaku untuk kegiatan Species of Fish (ASFIS 18 Wajib dilengkapi dengan kode ASFIS 3 alpha. Lihat penangkapan dan 3 alpha code) Lampiran IV budidaya Untuk kegiatan penangkapan: Kolom ini diisi sebagaimana Kolom Verifikasi Berat Ikan yang Berlaku untuk kegiatan Landed or Delivered 19 Wajib Didaratkan sebagaimana Lembar Turunan SHTI penangkapan dan Weight Untuk kegiatan budidaya: Kolom ini diisi budidaya dengan berat saat pengiriman Kolom ini diisi dengan bentuk produk saat pendaratan atau pengiriman dengan mencantumkan kode 3 huruf: - NDR: Dressed Berlaku untuk kegiatan - NFL: Fillet 20 Product Form Wajib penangkapan dan - NGG: Gilled and gutted budidaya - NOT: Other - NRD: Round (whole) - NST: Steak - NRS: Radiation sterilized 6 D. MODEL SERTIFIKAT HASIL TANGKAPAN IKAN SECARA AGREGAT – RESI/PENDARATAN DAN PEMANENAN Form ini hanya digunakan untuk kapal skala kecil (ukuran ≤20GT atau ≤12 m) atau kegiatan budidaya dengan pengiriman ≤1000 kg 7 E. PETUNJUK PENGISIAN FORM MODEL SERTIFIKAT HASIL TANGKAPAN IKAN SECARA AGREGAT UNTUK KAPAL SKALA KECIL (UKURAN ≤20GT ATAU ≤12 M) ATAU KEGIATAN BUDIDAYA DENGAN PENGIRIMAN ≤1000 KG WAJIB/ NO ELEMEN DATA PETUNJUK PENGISIAN KETERANGAN OPSIONAL Bagian 1 Untuk kegiatan penangkapan: Kolom ini diisi Harvest Method: Berlaku untuk kegiatan dengan kode WC (Wild Capture) 1. Wild Capture Fishery Wajib penangkapan dan Untuk kegiatan budidaya: Kolom ini diisi