i

Daftar Isi Table of Content

Ikhtisar Keuangan Utama 3 Pemimpin Devisi 38 Main Financial Highlights Division Leaders

Profil Perusahaan 4 Budaya Kerja 43 Company Profile Work Culture

Diskripsi Logo 5 Sasaran,Strategi dan Kebijakan Manajemen 44 Logo Description Target, Strategis and Policy Management

Visi & Misi Perusahaan 6 Laporan Manajemen 49 Vision & Mission Company Management Report

Sejarah Singkat 7 Kinerja Keuangan Tahun 2013 50 A Brief History Financial Performance In 2013

Modal Dasar 8 Permodalan 58 Authorized Capital Capital

Kepemilikan Saham 9 Tinjauan Pendukung Bisnis 59 Shareholding Review of Business Support

Tambahan Modal Disetor 9 Sumber Daya Manusia 60 Additional Paid-in Capital Human Resources

Produk layanan 11 Teknologi Informasi 63 Product and Services Information Technology

Penempatan dan Penyaluran Dana 12 Jaringan Kantor 64 Penempatan dan Penyaluran Dana Office Network

Laporan Dewan Komisaris 16 Laporan Pelaksanaan GCG Bank 69 Report of the Board of Commisioners Bank Bengkulu Report On GCG

Laporan Direksi 23 Alamat Kantor 110 Report Of The Board Of Directors Office Address

Peristiwa Penting Tahun 2013 27 Laporan Auditor Independen 113 Important Events in 2013 Report of Independent Auditors

Penghargaan 30 Appreciation

Struktur Organisasi 32 Organizational structure

Profil Dewan Komisaris 34 Board of Commisioners

Profil Direksi 36 Profile of Directors i

Ikhtisar Keuangan Utama Primary Acountancy Summary

URAIAN | Description 2013 2012

KINERJA KEUANGAN (Dalam Jutaan Rupiah) | FINANCIAL PERFORMANCE (in million rupiah) Total Asset | Total Assets 3,159,550 2,778,919 Simpanan Nasabah | Customer Deposits 2,301,463 2,204,777

Giro | Current Accounts 765,594 925,913 Tabungan | Saving Accounts 623,180 602,545 Deposito | Deposits 912,689 676,319 Kredit Yang Diberikan | Distributed Loans 2,402,867 2,049,777 Modal Disetor | Capital Deposited 134,190 127,110 Ekuitas | Equity 362,960 283,031 Laba Sebelum Pajak | Interest before tax 142,510 101,894 Laba Setelah Pajak | Interest after tax 103,260 69,801

RASIO KEUANGAN | FINANCIAL RATIOS LDR 105.04% 93,27% CAR 17.00% 15,84% ROA 4.01% 3,41% ROE 37.51% 30,78% NIM 9.36% 7,70% BOPO 68.99% 73,27% KAP 0.46% 0,26% NPL (Gross) 0.38% 0.22% NPL (Netto) 0.10% 0.03% Penyediaan Dana | Funding Provision Pihak Terkait | Related Party 12.252 11,980 Persentase Pelanggaran BMPK | BMPK violation percentage Pihak Terkait| Related Party - - Pihak Tidak Terkait | Unrelated Party - - Persentase Pelampauan BMPK | BMPK excess percentage Pihak Terkait | Related Party - - Pihak Tidak Terkait | Unrelated Party - -

KINERJA NON KEUANGAN | NON FINANCIAL PERFORMANCE Kantor Pusat | Headquarter Office 1 1 Kantor Cabang Utama | Primary Branch Office 1 1 Kantor Cabang | Branch office 7 6 Kantor Cabang Pembantu | Subsidiary Office 23 21 Kantor Kas | Cash office 5 5 Kas Mobil | Car Cash 2 2 Payment Point | Payment Point 2 2 Anjungan Tunai Mandiri (ATM) | Automatic Teller Machine (ATM) 31 28 Jumlah Karyawan | Total Employees 521 525

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 3 Sekilas Bank Bengkulu Bengkulu Bank at Glance

Identitas Perusahaan Website | Website Modal Dasar | www.bankbengkulu.co.id Authorized Capital Nama Perusahaan | Company name Rp. 175.000.000.000,- PT Bank Bengkulu Tanggal Berdiri | Date of Establishment 9 Agustus 1969 Modal disetor | Paid-in Capital Kategori | Category Rp. 134.190.000.000,- Bank Pembangunan Daerah Tanggal Beroperasi | Start Operation Date 13 April 1971 NPWP | NPWP Alamat | Address 01.102.951.9.311.000 Jalan Basuki Rahmat No. 6 Bengkulu Status | Status Sejak tanggal 1 Mei 1999 berubah dari Peru- Pemilik | Ownership Telepon | Phone sahaan Daerah menjadi Perseroan Terbatas | It 1. Pemerintah Propinsi Bengkulu 0736 - 341170 (hunting) changed the legal form from Regional Company 2. Pemerintah Kabupaten dan Kota se to Limited Liability Company (PT) since May 1st Propinsi Bengkulu | Faksimil | Facsimile 1999 1. Government of Bengkulu Province 0736 - 21178 2. Government of Regencies and Cities in Bengkulu

4 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Diskripsi Logo Logo Description

Bentuk logo Bank Bengkulu menggambarkan dua huruf B yang saling mengikat. Sebuah bentuk kerjasama yang erat antara Bank dengan masyarakat Bengkulu. The logo of Bank Bengkulu depicts two interlocking letter “B”s, reflecting tight cooperation between the bank and the people of Bengkulu.

Warna Hijau menggambarnya suburnya tanah bumi Bengkulu | Green reflects the fertility of the soil of Bengkulu,

Warna orange menggambarkan semangat juang para pahlawan Bengkulu yang tangguh | while orange reflects the fighting spirit of formidable heroes of the region.

Sehingga terciptalah tagline tangguh dan tumbuh. Tangguh Thus, was born the tagline “resilient and growing”. Resilient means artinya tegar, kokoh, kuat, melindungi. Tumbuh artinya opti- strong, steadfast, solid, firm, and secure. While growing means mis, dinamis, inisiatif. Sesuai dengan fungsinya, tagline meru- optimistic, dinamic, and initiative. In accordance to its function, pakan penegasan komitmen seluruh komponen internal or- tagline is an affirmation of the commitment of all the internal ganisasi untuk merealisasikannya. components of the organization to make it happen.

Logotype pada corporate logo Bank Bengkulu menggunakan Font type of the logo (typography) is Helvetica Neue which is sim- jenis huruf (typography) Helvetica Neue yang sederhana dan ple and easy to read. mudah dibaca.

Logo Bank Bengkulu memiliki sejumlah makna, yaitu : The Logo of Bank Bengkulu carries meanings as follow: • Konservatif : Bentuk dasar logo adalah initial huruf B • Conservative: basic form of the logo is modified capital let- yang telah di modifikasi namun tetap jelas ter ‘B’ which is still easy to read/communicable. terbaca/terkomunikasikan huruf B. • Kokoh/Kuat : Ketebalan bentuk huruf B sangat kuat, • Solid/strong: thickness of the letter is intense and solid kokoh, sehingga tercermin perlindungan yang kuat. which indicates strong security. • Persuasif : Garis lengkung yang simetris dan harmoni, • Persuasiv: simmetrical and harmonious curves symbolize melambangkan keramahan dan konsistensi. hospitality and consistency. • Komitmen : Dua ikatan kuat yang saling mengikat • Commitment: two strong bonds entwined to each other menjadi satu kesatuan yang solid, saling mengisi, saling form a unity which is solid, complementing and protecting melindungi mencerminkan komitmen yang kuat untuk each other, indicating strong commitment to always in- selalu meningkatkan profesionalisme. crease professionalism. • Tangguh : Dua huruf B yang saling mengikat dari dua • Taugh: two letters B tying each other from different direction, arah yang berbeda, dibalik kearah yang berlawanan akan they heading opposite direction but are still read the same, tetapi terbaca sama, menggambarkan dalam kondisi apa- portraying its steadyness in any condition. pun tetap tegar.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 5 Visi & Misi Vision dan Mission

Visi Perusahaan Vision of Company

Menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. To be a high performance bank and to create added values toward the society.

Misi Perusahaan Mission of Company 1. Mengelola dan mengembangkan Bank se- cara profesional, sehat, dinamis dan kom- petitif, sehingga dapat memberikan kontri- busi kepada Pemegang Saham, Pengelola dan Masyarakat. 1. Managing and developing the Bank profes- sionally, healthyly, dynamically and competi- tively so that it can contribute not only to the shareholders but also administrators and soci- ety.

2. Penggerak Pembangunan dan seba- gai tuan rumah didaerahnya sendiri dengan senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik, simpatik, ramah dan memuaskan kepada masyarakat serta mitranya. 2. Encouraging development and becom- ing host in its own region by always pro- viding the best service, being sympathetic, friendly and satisfying to the community and its partners.

6 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Sejarah Singkat A brief history

1969 Bank Bengkulu didirikan pada tanggal 9 Agustus 1969 ber- dasarkan Surat Keputusan p.d. Gubernur Penguasa Daerah Propinsi Bengkulu Nomor : 08/14/EKU/1969 yang disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik dengan Su- rat Keputusan Nomor : D-15-6.1.25 tanggal 17 Mei 1970. 1971 Setelah melakukan persiapan yang dipersyaratkan, maka dengan Keputusan Bank Bengkulu was established on August 9th 1969 based Menteri Keuangan Republik Indonesia on a Decree issued by Authorized Governor of Bengkulu Nomor : Kep-102/DDK/II/4/1971, tang- Province Number: 08/14/EKU/1969 which has received au- gal 7 April 1971 Bank Bengkulu memulai thorization from the Minister of Home Affairs Republic of usahanya sebagai lembaga keuangan Indonesia by virtue of decision Number: D-15-6.1.25 dated bank setelah diresmikan pembukaannya May 17th 1970. oleh Gubernur M. Ali Amin, SH. bersama Pangdam IV Sriwijaya Brigjen TNI Satibi Darwis pada tanggal 13 April 1971. 1999 Selanjutnya dalam rangka member- Dengan memperhatikan kondisi perbankan pada dayakan BPD guna mendorong per- saat itu kurang baik, maka untuk meningkatkan ki- tumbuhan ekonomi di daerah melalui nerja PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu telah pengembangan usaha kecil dan menen- diikutsertakan dalam rekapitalisasi. Sehubungan gah, maka pemerintah melaksanakan dengan hal tersebut, Bank Pembangunan Daerah program rekapitalisasi terhadap BPD Bengkulu yang mengikuti program rekapitalisasi di- termasuk Bank Pembangunan Daerah haruskan merubah bentuk hukumnya dari perusa- Bengkulu. haan daerah menjadi Perseroan Terbatas (PT), yaitu PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu atau dising- kat menjadi PT Bank Bengkulu dengan Akta Notaris After preparing the requirements, Bank Beng- Irawan,SH Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 dan telah di- kulu was officially started its activity after it sahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia was authorized by virtue of decision issued by Surat Nomor : C-8226.HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei Minister of Finance Republic of Indonesia No: 1999. Kep-102/DDK/II/4/1971, dated April 7th 1971, and inaugurated by Governor M. Ali Amin, Considering the unstable condition of general banking ac- SH., together with Pangdam IV Sriwijaya tivities at the time, Bengkulu Regional Development Bank Brigjen TNI Satibi Darwis on April 13th 1971. has been included in the recapitalization in order to im- Furthermore, in order to encourage the BPD prove the performance of the company. In accordance to to boost economic growth in the region this, Bengkulu Regional Development Bank joining recapi- through the development of small and me- talization program was required to change its legal form dium enterprises, the government imple- from regional company into a Limited Liability Company mented a program of recapitalization of the (PT), PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu or short- BPD including Bengkulu Regional Develop- ened to PT Bank Bengkulu, based on the Deed of Estab- ment Banks. lishment by Irawan, SH No. 1 dated May 1st 1999 and had been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia Letter Number: C-8226.HT.01.01.TH.99 dated May 5th, 1999.

Selanjutnya dilakukan perjanjian bersama antara Pemer- Furthermore, there was an agreement between the Government intah Republik Indonesia, PT Bank Pembangunan Daerah of the Republic of Indonesia, PT Bengkulu Regional Development Bengkulu dan Bank Indonesia pada tanggal 7 Mei 1999. Pe- Bank and Bank Indonesia on May 7th, 1999. Capital investment nyertaan modal pemerintah pusat dalam rangka program of central government connected to the recap program was al- rekap dimaksud telah diselesaikan Bank Bengkulu pada ta- ready completed by Bank Bengkulu in 2004. hun 2004 yang lalu.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 7 Modal Dasar Authorized Capital

1. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 3 Tahun 1975 ten- 1. According to Regional Policy (PERDA) No. 3, 1975, regarding tang Bank Pembangunan Daerah Bengkulu yang dis- Bengkulu Regional Development Bank which was authorized ahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia by Minister of Home Affairs Republic of Indonesia Letter Num- dengan Surat Nomor Pem/10/29/48/152 tanggal 8 ber Pem/10/29/48/152 dated June 8th 1977, authorized capital Juni 1977 modal dasar bank sebesar Rp. 100 juta. of the bank was 100 million rupiahs.

2. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 5 Tahun 1979 modal 2. According to Regional Policy (PERDA) Number 5, 1979, author- dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 500 juta. ized capital of the bank was raised to 500 million rupiahs.

3. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 13 Tahun 1981 mod- 3. According to Regional Policy (PERDA) Number 13, 1981, au- al dasar bank ditingkatkan menjadi Rp. 1,5 milyar. thorized capital of the bank was raised to 1.5 billion rupiahs.

4. Peraturan Daerah (PERDA) Nomor 11 Tahun 1992 yang 4. According to Regional Policy (PERDA) Number 11, 1992 which disahkan oleh Menteri Dalam Negeri Republik Indone- was authorized by Indonesian Minister of Home Affairs Letter sia dengan Surat Nomor : 584-288-425 tanggal 23 Ma- Number 584-288-425 dated March 23rd 1993, authorized capi- ret 1993 modal dasar ditingkatkan menjadi Rp. 5 milyar. tal of the bank was raised to 5 billion rupiahs.

5. Perda Nomor 1 Tahun 1999 tanggal 11 Februari 1999 5. According to Regional Policy (PERDA) Number 1, 1999 dated dan Akte Pendirian Perseroan Terbatas Nomor 1 tang- February 11th 1999 and Deed of Establishment of Limited Li- gal 1 Mei 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH ability Company Number 1 dated May 1st 1999 made in front Notaris di Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri of Irawan SH, Notary in Bengkulu and had received authoriza- Kehakiman Republik Indonesia Surat Nomor : C-8226. tion from the Minister of Justice and Human Rights Republic of HT.01.01.TH.99 tanggal 5 Mei 1999 dengan modal Indonesia by virtue of decision Number : C-8226.HT.01.01.TH.99 dasar bank ditingkatkan menjadi sebesar Rp. 10 milyar. dated May 5th 1999, authorized capital of the bank was raised to 10 billion rupiahs. 6. Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 23 6. According to Articles of Association Amendment Deed dated Juli 1999 yang dibuat dihadapan Irawan SH Notaris di July 23rd 1999 made in front of Irawan SH, Notary in Bengkulu Bengkulu dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman and had received authorization from the Minister of Justice Republik Indonesia Nomor C-20091 HT.01.04 TH 99 and Human Rights Republic of Indonesia by virtue of decision tanggal 15 Desember 1999 modal dasar bank menjadi Number C-20091 HT.01.04 TH 99 dated December 15th 1999, Rp. 30 milyar. authorized capital of the bank was raised to 30 billion rupiahs.

7. Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang 7. According to Articles of Association Amendment Deed Num- dibuat dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tang- ber 34 dated January 13th 2006 made in front of Irawan SH, gal 13 Januari 2006 dan telah disahkan oleh Menteri Notary in Bengkulu and had received authorization from the Kehakiman Republik Indonesia Nomor W21-00006 Minister of Justice and Human Rights Republic of Indonesia HT.01.04-TH.2007 tanggal 22 Januari 2007 modal dasar Number W21-00006 HT.01.04-TH.2007 dated January 22nd bank ditingkatkan menjadi Rp. 100 milyar. 2007, authorized capital of the bank was raised to 100 billion rupiahs. 8. Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang 8. According to Articles of Association Amendment Deed Num- dibuat dihadapan Notaris Irawan,SH Nomor 34 tanggal ber 34 dated May 3rd 2007 made in front of Irawan SH, Notary 3 Mei 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman in Bengkulu and had received authorization from the Minister Republik Indonesia Nomor AHU-34887.AH.01.02.Tahun of Justice and Human Rights Republic of Indonesia Number 2008 tanggal 20 Juni 2008 modal dasar bank ditingkat- AHU-34887.AH.01.02. 2008 dated June 20th 2008, authorized kan menjadi Rp. 175 milyar. capital of the bank was raised to 175 billion rupiahs.

8 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Kepemilikan Saham Shareholding

Modal Dasar Bank Bengkulu sebesar Rp. 175 Milyar. 100% Authorized capital of Bank Bengkulu is 175 billion rupiahs. 134 dari modal yang ditempatkan tersebut telah disetor penuh 190 million rupiahs (one hundred and thirty-four billion one hun- kedalam perseroan sebesar Rp. 134.190 juta (seratus tiga dred ninety million dollars) of the 100% sum of the capital has puluh empat milyar seratus sembilan puluh juta rupiah), been fully paid to the company, with the composition of capital dengan komposisi modal yang telah disetor oleh masing- that has been paid by each shareholder at the end of December masing pemegang saham pada akhir Desember 2013 se- 2013 as follows : bagai berikut :

dalam jutaan rupiah | (in million rupiahs)

2013 2012 Pemegang Saham Shareholders modal disetor % modal disetor % paid capital paid capital Pemda Propinsi Bengkulu 47,528 35.42 47,528 37.39 Local Gov. of Kepahiang Pemda Kabupaten Kepahiang 11,000 8.20 9,990 7.86 Local Gov. of Kepahiang Regency Pemda Kabupaten Kaur 9,830 7.33 9,830 7.73 Local Gov. of Pemda Kota Bengkulu 9,745 7.26 8,745 6.88 Local Gov. of Bengkulu city Pemda Kabupaten Lebong 13,150 9.80 13,150 10.35 Local Gov. of Pemda Kabupaten Rejang Lebong 7,672 5.72 7,662 6.03 Local Gov. of Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan 10,370 7.73 7,370 5.80 Local Gov. of Pemda Kabupaten Bengkulu Utara 8,325 6.20 7,325 5.76 Local Gov. of Pemda Kabupaten Mukomuko 9,110 6.79 9,110 7.17 Local Gov. of Pemda Kabupaten Seluma 5,300 3.95 5,300 4.17 Local Gov. of Pemda Kabupaten Bengkulu Tengah 2,160 1.61 1,100 0.87 Local Gov. of Jumlah | Total 134,190 100 127,110 100.00

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in Capital

Berdasarkan Akta notaris Mufti Nohkman, SH sampai Based on Notary deed made by Mufti Nohkman, SH, additional tanggal 31 Desember 2013 saldo tambahan modal dise- balance of paid-in capital until December 31st 2013 is 7.08 bil- tor sebesar Rp. 7.080.000.000,- yang merupakan tamba- lion rupiahs, which consists of additional capital contribution of han setoran modal dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang District Government of 1.01 billion rupiahs, Rejang Kepahiang sebesar Rp. 1.010.000.000,-, Kabupaten Rejang Lebong of 10,000,000 rupiahs, Bengkulu City of 1.000.000.000 ru- Lebong sebesar Rp. 10.000.000,-, Kota Bengkulu sebe- piahs, South Bengkulu of 3.000.000.000 rupiah, North Bengkulu sar Rp. 1.000.000.000,- dan Kabupaten Bengkulu Selatan of 1.000.000.000 rupiahs, and Central Bengkulu of 1.060.000 ru- sebesar Rp. 3.000.000.000,-. Kabupaten Bengkulu Utara piahs. Rp. 1.000.000.000,-, Kabupaten Bengkulu Tengah Rp. 1.060.000.000,-

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 9 Deviden dari laba setelah pajak tahun buku 2013 Deviden from interest after tax book year 2013 Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahun Buku 2013 pada Shareholders General Meeting Book Year 2013 on March tanggal 27 Maret 2014 memutuskan pembagian deviden 27th 2014 decided that deviden sharings to shareholders is kepada Pemegang Saham sebesar Rp. 46.466.859.543.79. 46.466.859.543.79 rupiahs. The amount is of 45% of net interest in Jumlah tersebut merupakan 45 % dari laba bersih tahun 2013. It has been transfered to shareholders’ account proportion- 2013. Deviden tersebut telah disetorkan ke rekening mas- ally based on the sharing possed, as it is shown by the following ing-masing pemilik saham secara proporsional berdasarkan table: jumlah saham yang dimiliki, sebagaimana tabel berikut :

Pemegang Saham | Shareholder 2013 2012

Propinsi Bengkulu | Bengkulu Province 16,550,336,483.79 7,490,250,234.62 Kota Bengkulu | Bengkulu City 3,393,431,851.43 1,299,383,798.70 Kabupaten Bengkulu Selatan | South Bengkulu Regency 3,436,959,709.96 1,161,486,791.56 Kabupaten Rejang Lebong | Rejang Lebong Regency 2,671,565,845.47 1,207,504,992.80 Kabupaten Bengkulu Utara | North Bengkulu Regency 2,579,751,082.54 1,154,394,945.48 Kabupaten Mukomuko | Mukomuko Regency 3,230,347,474.78 1,120,511,680.86 Kabupaten Seluma | Seluma Regency 1,903,618,346.62 677,665,292.22 Kabupaten Lebong | Lebong Regency 4,579,130,717.93 1,284,412,123.63 Kabupaten Kaur | Kaur Regency 3,423,030,795.23 1,482,983,813.91 Kabupaten Kepahiang | Kepahiang Regency 3,830,451,551.12 1,574,389,830.07 Kabupaten Bengkulu Tengah | Central Bengkulu Regency 868,235,684.92 173,356,237.55 Jumlah | Total 46,466,859,543.79 18,626,339,741.40

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan According to the result of the annual shareholders general meet- tanggal 27 Maret 2014, deviden yang akan diterima oleh ing on March 27th 2014, deviden that will be transfered to the pemilik saham dari laba bersih tahun buku 2013 adalah shareholders from net profit book year 2013 is 46.466.859.543,79 sebesar Rp. 46.466.859.543,79. rupiahs.

Ultimate Shareholder Ultimate Shareholders

Sampai dengan akhir tahun 2013 ultimate shareholder Ultimate Shareholders of Bank Bengkulu up to 2013 are: Bank Bengkulu adalah : a. Kelompok usaha yang terkait dengan Bank Bengkulu a. Enterprise groups connected to Bank Bengkulu are: antara lain : • PT Askrida Rp.60 juta • PT Askrida Rp.60 million • PT Sarana Bengkulu Ventura Rp.20 juta • PT Sarana Bengkulu Ventura Rp.20 million b. Bank Bengkulu mempunyai ultimate shareholder yang b. Bank Bengkulu has bigger ultimate shareholders and or lebih besar dan atau sama dengan 10 %, yaitu kepe- equal to 10 %, who share 35.42 % ownership of the Gov- mililikan saham Pemerintah Propinsi Bengkulu di Bank ernement of Bengkulu Province in Bank Bengkulu. Bengkulu sebesar 35,42 %.

10 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Produk dan Layanan Product and Service

Produk Penghimpunan Dana Product of Raising Public Fund

Dalam penghimpunan dana masyarakat, Bank Bengkulu In raising public funds, Bank Bengkulu emphasizes on quality of menekankan pada kualitas layanan pada nasabah, kecepa- service on customers, speed and comfort. tan dan kenyamanan.

1. GIRO 1. CURRENT ACCOUNTS Rekening giro Bank Bengkulu dapat dimiliki oleh pero- Curren accounts in Bank Bengkulu can be hold by individual, gov- rangan, instansi pemerintah, perusahaan, yayasan maupun ernment instance, private company, foundation and any other lembaga lainnya. Penyetoran dan penarikan rekening giro depatments. Depository and drawing of giro can be performed in dapat dilakukan si seluruh jaringan kantor Bank Bengkulu. every branch of Bank Bengkulu.

2. TABUNGAN 2. SAVINGS Produk tabungan Bank Bengkulu terdiri dari tabungan Sim- Savings in Bank Bengkulu consist of Simpeda, Tabot, Tabun- peda, tabungan Tabot, TabunganKu dan TAPEDA ganku, and TAPEDA. a. Tabungan Simpeda a. Simpeda Saving Simpeda adalah singkatan dari Simpanan Pemban- Simpeda stands for Simpanan Pembangunan Daerah (Re- gunan Daerah, dapat dimiliki oleh perorangan, badan gional Development Saving), can be hold by individuals, cor- hukum, yayasan dan lembaga lainnya. Penyetoran dan poration, foundation, and any other instistutions. Deposits penarikan dapat dilakukan di seluruh jaringan kantor and withdrawals can be performed across Bengkulu branch Bank Bengkulu, kemudahan bertransaksi melalui jarin- network. It also provides ease of transactions through the gan ATM Bersama dan telah terhubung dengan jarin- ATM network and is connected to the BPDNet online net- gan BPDNet online. Tabungan Simpeda Bank Bengkulu work. Bank Bengkulu Simpeda Saving provides the lottery menyediakan undian berhadiah yang diundi secara na- drawn nationally as much as 2 times a year and regionally 1 sional sebanyak 2 kali dan regional 1 kali setahun. time a year. b. Tabungan Tabot b. Tabot Saving Tabungan Tabot merupakan produk tabungan khas Tabot saving is a typical saving product and is supreme sav- dan unggulan Bank Bengkulu. Setiap penabung Tabot ing of bank Bengkulu. Each depositor of Tabot is also enlisted dijamin asuransi jiwa dan dilengkapi juga dengan undi- in life insurance and equipped with the raffle drawn continu- an berhadiah yang diundi secara kontinu setiap tahun. ously every year. c. TabunganKu c. TabunganKu TabunganKu adalah tabungan untuk perorangan den- TabunganKu is saving for individuals with easy and light re- gan persyaratan mudah dan ringan, dan merupakan quirements, and a national savings products issued jointly by produk tabungan nasional yang diterbitkan secara ber- banks in Indonesia, which is intended for students and lower sama oleh bank-bank di Indonesia yang diperuntukkan middle class. bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat menengah bawah.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 11 d. Tabungan TAPEDA d. TAPEDA saving • Diperuntukkan khusus kepada pegawai negeri sipil • It is intended specially for civil servants in the governmen- di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pro- tal area of Bengkulu Regencies/City and Province. pinsi Bengkulu. • Tapeda saving is created to accomodate civil servant’s • Tabungan Tapeda khusus untuk menampung gaji salary and pansionary. dan pensiun pegawai negeri sipil.

3. DEPOSITO 3. TIME DEPOSITS Deposito merupakan simpanan berjangka yang diperun- Time deposits focus on individuals, companies, other organiza- tukkan bagi perseorangan, perusahaan, lembaga lainnya tions with varying durations ranging from 1 to 24 months. Au- dengan jangka waktu bervariasi antara 1 – 24 bulan. Terse- tomatic renewal facility is available with the same time period. dia fasilitas perpanjangan otomatis dengan jangka waktu yang sama.

Penempatan dan Penyaluran Dana Placement and Distribution of Funds

Bank Bengkulu menempatkan dananya dalam bentuk akti- Bank Bengkulu places the funds in productive assets consisting of va produktif yang terdiri dari kredit yang diberikan, penem- loans, placements to other banks, placements to Bank Indonesia, patan pada bank lain, penempatan pada Bank Indonesia, securities, and investments. Channeling funds through loan is the surat berharga, dan penyertaan. Penyaluran dana mela- main activity of Bank Bengkulu in managing finances conducted lui kredit merupakan aktivitas utama yang dilakukan Bank in accordance with the precautionary principle. Bengkulu dalam mengelola keuangannya yang dilakukan sesuai dengan prinsip kehati-hatian. Jenis-jenis kredit Bank Bengkulu antara lain : Loans available in bank Bengkulu are as follows:

1. Kredit Umum 1. General Loans Kredit yang diberikan kepada perorangan/badan usaha un- Loans are granted to individuals / entities for working capital tuk menambah modal kerja dan investasi, sehingga dapat and investment so that they are able to develop a business that mengembangkan usaha yang sedang dijalankan. Usaha is being run. Enterprises that can be financed are productive en- yang dapat dibiaya merupakan usaha produktif di sektor terprises in trade, agriculture, construction, mining, industrial and perdagangan, pertanian, konstruksi, pertambangan, indus- other sectors. tri dan sektor-sektor lainnya.

12 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 2. Kredit Multiguna 2. Multipurpose Loans Merupakan kredit yang diberikan kepada perorangan yai- Credit is given to individual ie permanent employee who works as tu : pegawai tetap yang bekerja baik pegawai negeri sipil, civil servant or, state / local enterprises that have a steady income. BUMN/BUMD yang mempunyai penghasilan tetap. Kredit Credit is given for the purpose of business development, vehicle yang diberikan dengan tujuan untuk pengembangan us- ownership, consumption and investment. aha, kepemilikan kendaraan bermotor, konsumsi dan in- vestasi.

3. Kredit Program 3. Program Loan Kredit Program Bank Bengkulu adalah hasil kerjasama den- Program Loan of Bank Bengkulu is the result of its cooperation gan Pemerintah Pusat dan lembaga lainnya yang persyara- with Central Government and other agencies of which require- tannya telah ditentukan oleh pihak pemilik dana. Kredit ments specified by the owner of the funds. Bank Bengkulu pro- program Bank Bengkulu antara lain adalah kredit KUR dan gram loan includes KUR credit and SUP 005 credit, given to indi- kredit SUP 005, diberikan kepada perorangan yang memi- viduals who have productive micro and small enterprises. liki usaha produktif mikro dan kecil.

Jasa Layanan Bank Bengkulu Lainnya Other service product of bank Bengkulu: 1. Pengiriman Uang melalui Bank Indonesia Real Time 1. Remmitance through Bank Indonesia Real Time Gross Settle- Gross Settlement (BI-RTGS), dan Sistem Kliring Nasional ment (BI-RTGS), and Bank Indonesia National Clearing Sys- Bank Indonesia (SKNBI) tem (SKNBI) 2. BPD Net Online yang merupakan layanan transaksi 2. BPD Net Online, banking service among Development Bank around Indonesia. antar Bank Pembangunan Seluruh Indonesia. 3. Service for tax payment by using Prima State Revenue Mod- 3. Layanan penerimaan setoran pembayaran Pajak den- ule (MPN). gan sistem Modul Penerimaan Negara (MPN) Prima. 4. Layanan penerbitan Bank Garansi dan Referensi Bank. 4. Service for issuing Bank guarantee and Bank refference. 5. Layanan pembayaran gaji pegawai negeri sipil dan 5. Service for payment of civil servants’ salary and pansionary pensiunan dan POLRI. and POLRI. 6. Layanan penerimaan setoran pembayaran Tagihan 6. Service for payment of telephone bill, electricity, and Drinking . Rekening Telepon, Listrik dan PDAM Tirta Darma Kota Water Company (PDAM) Tirta Darma, Bengkulu Bengkulu.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 13 7. Layanan penerimaan setoran Uang Kuliah bagi Maha- 7. Service for payment of college fee for students of Dehasen siswa Universitas Dehasen (UNIVED) dan Universitas University (UNIVED) and Muhammadiyah University of Muhammadiyah Bengkulu (UMB) serta Universitas Prof. Bengkulu (UMB), also University of Prof.DR. Hazairin,SH (UNI- DR. Hazairin,SH (UNIHAZ). HAZ). 8. Layanan Kas 24 Jam melalui ATM Bank Bengkulu yang 8. 24 hours cash service through ATM of Bank Bengkulu which is also encorporated with ATM Bersama network, providing tergabung dalam jaringan ATM BERSAMA dengan fitur : some features as follows: • Informasi Saldo • Balance information • Penarikan tunai • Cash withdrawal • Transper Antar Bank • Transfer between banks • Pembelian voucer pulsa kartu prabayar • Purchase of prepaid cellular account 9. Layanan Western Union 10. Bank pelaksana KPE (kartu pegawai elektronik) bek- 9. Western Union Service erjasama dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), 10. Practitioner of Electronic Employee Card (KPE) in collabora- Pemerintah daerah Propinsi, Kabupaten/Kota. tion with the State Employment Agency (BKN), the Provincial Government, District / City.

14 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dewan Komisaris Board of Commissioner

1. Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Independen | Independent Commissioner 2. Ir. H. Fauzan Rahim Komisaris Independen | Independent Commissioner 3. Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT 3 Komisaris | Commissioner

2 1

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 15 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas rah- Praise and thanks to God the Almighty for the blessings and gifts mat dan karunianya Bank Bengkulu dapat mencapai kiner- of whose Bank Bengkulu can achieve satisfactory performance ja yang cukup memuaskan ditahun 2013, meskipun masih in 2013, although there are some indicators of financial perfor- terdapat beberapa indikator kinerja keuangan yang belum mance that has not reached its full potential. tercapai secara maksimal.

Selama tahun 2013 berbagai hal telah dilakukan bank Bank Bengkulu has done many things during the year 2013 in- bengkulu antara lain perluasan jaringan dengan membuka cluding network expansion by opening new offices, providing kantor-kantor baru, penambahan mesin ATM, pengem- more ATM machines, and developing information technology to bangan teknologi informasi untuk memberikan layanan provide superior service and product development oriented to the unggul dan pengembangan produk yang berorientasi customers’ needs. Beside organizational development, improve- kepada kebutuhan nasabah terus diupayakan. Disisi lain ment of systems and procedures as well as the existing rules and pengembangan organisasi, perbaikan sistem dan prosedur regulations to improve the quality of the implementation of Good serta ketentuan-ketentuan dan peraturan yang ada untuk Corporate Governance (GCG) is always attempted. meningkatkan kualitas penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG) senantiasa terus dilakukan. Upaya membangun tata kelola dan pelayanan yang baik Efforts to built good governance and service as a commercial sebagai bank umum merupakan hal penting bagi pening- bank is crucial for improving customers’ trust and loyalty, thereby katan kepercayaan dan loyalitas nasabah, sehingga bank the bank is expected to keep growing. It can be seen from Bank bengkulu diharapkan terus tumbuh. Hal ini dapat dilihat Bengkulu’s success in achieving targets in 2013, in which the com- dari keberhasilan bank bengkulu dalam pencapaian target- pany has been in accordance with its business plan set. Therefore target perusahaan pada tahun 2013 telah sesuai dengan the Board of Commissioners gave award to the Board of Directors rencana bisnis bank yang ditetapkan. Untuk itu Dewan and the entire staff, for their dedication and integrity to develop Komisaris memberikan penghargaan kepada Direksi dan the Company. Besides, we also considered that the work plan ar- seluruh jajarannya, atas dedikasi dan integritasnya untuk rayed by the Directors has generally been in accordance with the mengembangkan Perusahaan. Disamping itu kami juga Company’s direction and strategy development. menilai bahwa rencana kerja yang di susun Direksi secara umum telah sesuai dengan arah dan strategi pengem- bangan Perusahaan.

Selama tahun 2013 kinerja Bank Bengkulu telah menunjuk- Bank Bengkulu showed a very positive improvement during kan perkembangan yang positif, hal ini ditunjukkan dengan the year 2013, as shown by the increase in total assets reaching peningkatan total asset yang mencapai Rp. 3.159.549.897,- 3.159.549.897 rupiahs whereas in 2012 was of 2.778.919.484 rupi- sedangkan ditahun 2012 sebesar Rp. 2.778.919.484 sehing- ahs. It means that the improvement was reaching 13.6 %. Funds ga meningkat sebesar 13,6%. Penghimpunan dana pihak accumulation of the third-party was 2.301.462.298 rupiahs while ketiga sebesar Rp. 2.301.462.298 sedangkan ditahun 2012 it was of 2.204.777.602 rupiahs in 2012, which means that it in- sebesar Rp. 2.204.777.602,- meningkat 4,3%. Penyaluran creases by 4.3%. The loan distribution reached 2.395.252.695 rupi- kredit mencapai Rp. 2.395.252.695,- sedangkan tahun 2012 ahs whereas in 2012 was of 2.044.621.126 rupiahs which means sebesar Rp. 2.044.621.126 sehingga meningkat sebesar that it increases by 17.1%. 17,1%.

Pada tahun 2014 tantangan yang dihadapi oleh Bank Beng- In 2014, challenges faced by Bank Bengkulu was getting heavier, kulu semakin berat, seiring dengan pengetatan regulasi along with the tightening of banking regulations, changes in perbankan, perubahan kondisi makro ekonomi dan politik macro-economic and political conditions that indirectly affect yang secara tidak langsung mempengaruhi industri per- the banking industry, so the banks should further improve the im- bankan, sehingga bank harus lebih meningkatkan pelak- plementation of the principles of good corporate governance and sanaan prinsip-prinsip good corporate governance serta risk management at each stage and level of the organization so penerapan manajemen risiko disetiap jenjang dan tingka- that bank Bengkulu is always in a state of healthy. tan organisasi sehingga bank Bengkulu selalu berada pada The Board of Commissioners thank profusely the customers and kondisi Sehat. the community for their loyalty and trust in using the products

16 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dewan Komisaris menyampaikan terima kasih yang sebe- and services of Bank Bengkulu, and give appreciation to our sar-besarnya kepada nasabah dan masyarakat atas loyali- shareholders for their support and confidence in the area of cash tas dan kepercayaannya, telah menggunakan produk dan management to PT Bank Bengkulu and its commitment to devel- layanan Bank Bengkulu dalam transaksi perbankan, serta opment of PT Bank Bengkulu. memberikan apresiasi kepada para pemegang saham atas dukungan dan kepercayaan pengelolaan kas daerah ke- pada PT Bank Bengkulu serta komitmennya bagi perkem- bangan PT Bank Bengkulu.

Semoga kedepan kinerja Bank Bengkulu dapat terus diting- Hopefully Bank Bengkulu is able to keep improving its perfor- katkan, sehingga misi Bank Bengkulu untuk menjadi bank mance in the future so that the mission of the bank to be the pride kebanggaan masyarakat dan tuan rumah di Bengkulu da- of the community and the host of banks in Bengkulu can be real- pat terwujud. ized.

Pengawasan Dewan Komisaris Board of Commissioners Supervisory

I. Pendahuluan 1. Introduction

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia No- Based on the Law of the Republic of Indonesia Number 40, mor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, pada 2007 on Limited Liability Company, in Article 108 paragraph pasal 108 ayat (1) dinyatakan bahwa Dewan Komisaris (1), it was stated that the Board of Commissioners’ main task mempunyai tugas pokok melakukan pengawasan atas is to supervise the management policies, the maintenance of kebijakan kepengurusan, jalannya pengurusan pada the course in general, either the Company or the Company’s umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha business, and provide advice to Directors. Perseroan, dan memberikan nasihat kepada Direksi. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut sesuai In carrying out these basic tasks in accordance with Law of Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun the Republic of Indonesia Number 40, 2007 on Limited Liabil- 2007 tentang Perseroan Terbatas, ditegaskan bahwa ity Company, it is confirmed that the Board of Commissioners Dewan Komisaris mempunyai kewajiban melaporkan have an obligation to report the supervisory tasks becoming tugas pengawasan yang menjadi tanggungjawabnya. its responsibilities. Therefore, in line with the submission of Oleh karena itu sejalan dengan penyampaian Laporan the Report of the Board of Directors of Bank Bengkulu to the Tahunan Direksi Bank Bengkulu kepada Rapat Umum General Meeting of Shareholders, the Board of Commission- Pemegang Saham maka Dewan Komisaris menyampai- ers would like to report performance of its duties as follows: kan laporan pelaksanaan tugasnya sebagai berikut : Board of Commissioners emphasize on to the establishment Dewan Komisaris memberikan penekanan kepada of Good Corporate Governance in Bank Bengkulu and ensure terwujudnya Good Corporate Governance pada Bank that it has been applied in each of the company’s operations Bengkulu dan memastikan Good Corporate Govern- at all stages, levels and positions in the company organiza- ance tersebut telah diterapkan dalam setiap ope- tion. Furthermore, Board of Commissioners ensure that the rasi perusahaan pada seluruh tingkatan, jenjang dan Board of Directors and its staff have implemented risk man- jabatan organisasi Bank Bengkulu. Selanjutnya memas- agement based on 8 types of risk profile and internal control tikan bahwa Direksi beserta jajarannya telah menerap- systems, been consistent and stayed focus on liquidity man- kan risk management yang berbasis pada 8 jenis profil agement with efforts to optimize the collection of deposits risiko dan system pengendalian internal, konsisten both in Regional Government and non Regional Govern- dan tetap fokus pada pengelolaan likuiditas dengan ment. Furthermore, the bank have to prioritize prudential upaya-upaya mengoptimalkan penghimpunan DPK banking principles in managing assets, by trying to guard it baik Pemda maupun non Pemda. Dan yang tidak kalah against a decline in assets and keeping it increased, also al- penting harus semakin mengedepankan prinsip pru- ways aware of the responsibility to the board of shareholders. dential banking dalam mengelola asset, dengan beru- saha menjaga agar tidak terjadi penurunan asset serta terus berusaha meningkatkan asset perseroan dan semakin sadar akan tanggungjawab pengurus kepada para pemegang saham.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 17 1. Pengawasan atas kebijakan kepengurusan mengenai 1. Supervision over the Management policies of the Company Perseroan Dalam hal pengawasan atas kebijakan kepengurusan In terms of control over the management of the company poli- perseroan, antara lain telah dilakukan hal-hal sebagai cies, the following things have been done: berikut : a. Memastikan dan mengoptimalkan fungsi struktur a. Ensure and optimize the organizational structure function organisasi sebagaimana diatur dalam Good Cor- as stipulated in Good Corporate Governance at every stage, porate Governance pada setiap tingkatan, jenjang level and position. dan jabatan organisasi. b. Dewan Komisaris Bank Bengkulu mendorong dan b. Board Of Commissioners of Bank Bengkulu encourage and memastikan kelengkapan dari jumlah pengurus ensure the completeness of the number of Bank Bengkulu’s Bank Bengkulu sesuai amanat dari Good Corporate administrator as mandated by the Bank’s management of Governance. Good Corporate Governance.

2. Pengawasan Mengenai Operasional Perusahaan 2. Supervision over Company Operations

Dalam hal pengawasan operasional perusahaan, anta- In terms of control over the company operational, the follow- ra lain telah dilakukan hal-hal sebagai berikut : ing things have been done: a. Melakukan review dan telaah serta memberikan a. Conducting a review and study, as well as giving con- persetujuan dan pengesahan RBB 2013-2015 dan sent and endorsement of RBB RKAT 2013-2015 and RKAT RKAT tahun 2013 sebagaimana yang diatur dalam of the year 2013, as stipulated in Law number 40 on lim- UU No. 40 tentang Perseroan terbatas (Bab IV Pasal ited liability companies (Chapter IV Article 64 paragraph 64 ayat 2 dan 3). 2 and 3). b. Melakukan evaluasi kinerja keuangan secara peri- b. Evaluating financial performance periodically either odik baik bulanan, triwulan, semester dan tahunan monthly, quarterly, half yearly or annually, focusing on: yang terfokus pada : 1. Capital : 1. Capital : Perlu meningkatkan perencanaan secara matang Need careful planning on capital adequacy to support terhadap kecukupan modal untuk mendukung the bank’s business.The growth of the capital of the usaha bank. Pertumbuhan permodalan Bank bank today is still relatively inadequate, especially to Bengkulu saat ini masih relatif kurang memadai, cover potential credit market that is high enough and khususnya untuk mengcover potensi pasar kredit to meet the standards regulations of Bank Regional yang cukup tinggi dan memenuhi standar keten- Champion (BRC), so that the Board of Commissioners tuan Bank Regional Champion (BRC), sehingga ask for support from shareholders to make its capital Dewan Komisaris memohon dukungan dari para injection. pemegang saham untuk melakukan penamba- han setoran modal. 2. Asset : 2. Asset: Dewan Komisaris mendorong peningkatan kiner- Board Of Commissioners encourage the increase of ja manajemen bank dengan tetap meningkatkan bank management’s performance by keep improving aset baik kualitas maupun kuantitasnya, dengan asset quality and quantity, always applying pruden- selalu menerapkan prudential banking, lebih se- tial banking, being more selective in giving loan and lektif dalam penyaluran kredit, serta peningka- increasing guidance and supervision of credit. Boards tan pembinaan dan pengawasan kredit. Dewan of Commissioners invoke every branch and Kacapem Komisaris meminta lebih meningkatkan kinerja (Head of Sub-branch) to improve the performance of penghimpunan Dana Pihak Ketiga baik disetiap third-party funds union. Kantor cabang dan Kacapem. 3. Management : 3. Management : Dewan Komisaris mendorong peningkatan kin- Board of Commissioners boost the performance of erja manajemen bank dengan peningkatan kuali- bank management by improving the quality of the ap- tas penerapan sistem manajemen risiko melalui plication of risk management systems through suffi- kecukupan kebijakan dan prosedur dengan mel- cient policies and procedures in making improvements akukan penyempurnaan BPP manajemen risiko, of BPP risk management, adequating risk identifica- kecukupan proses identifikasi, pengukuran pe- tion proccess, measurement and monitoring of risk

18 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report mantauan dan pengendalian risiko, serta kepatu- control, and Bank’s compliance with rules and regula- han Bank terhadap peraturan dan ketentuan tions. Thus the valuation of the risk based bank health yang berlaku. Dengan demikian penilaian tingkat rate (Tingkat Kesehatan Bank) remains on the position kesehatan bank (TKB) berbasis risiko tetap pada of “HEALTHY”. posisi “SEHAT” 4. Earning : 4. Earning : Pertumbuhan earning melebihi target yang Earnings growth exceeds the target set. However the ditetapkan, Namun demikian dari sisi bisnis De- Board of Commissioners, in terms of bussiness, contin- wan Komisaris terus mendorong agar aktiva da- ue to push assets to be empowered optimally by select- pat terus diberdayakan dengan optimal yakni ing the most favourable productive assets, increasing melalui pemilihan aktiva produktif yang paling fee income base, utilizing fixed assets to support the Favourable, meningkatkan fee base income, me- increase in assets earning, as well as improving the ef- manfaatkan aktiva tetap untuk mendukung pen- fectivity and cost efficiency to maximize profit. ingkatan earning asset, serta meningkatkan efek- tifitas dan efisiensi biaya untuk memaksimalkan laba. 5. Likuidity : 5. Liquidity : Dewan Komisaris mengingatkan manajemen Boards of Commissioners remind bank management bank agar pertumbuhan kredit yang cukup tinggi to make sure that high loan growth is followed by diikuti dengan usaha yang maksimal dalam peng- maximum effort in third-party funds union with rela- himpunan dana pihak ketiga dengan cost yang tively low cost, so that liquidity optimally maintained relatif murah, sehingga likuiditas terjaga dan and earnings optimally increased. In addition, the peningkatan earning optimal. Selain hal tersebut Board of Commissioners ask for the support of share- Dewan Komisaris meminta dukungan kepada holders to keep entrusting financial management / para pemegang saham untuk tetap mempercay- budget funds of the region (APBD) to Bank Bengkulu to akan pengelolaan keuangan/dana APBD kepada support the liquidity of the bank. Bank Bengkulu untuk mendukung likuiditas Bank Bengkulu. 6. Penilaian GCG 6. GCG Assesment Dewan Komisaris mengingatkan manajemen Boards of Commissioners warn the bank manage- bank agar terus meningkatkan implementasi ment to continue to improve the implementation of Good Corporate Governance disemua tingkat Good Corporate Governance at all stages and levels of dan jenjang organisasi meliputi struktur, proses the organization including structure, process and out- maupun outcome. come. 7. Penilaian Penerapan Manajemen Risiko 7. Assesment of Risk Management Implementation Dewan Komisaris meminta agar manajemen mel- Board of Commissioners invoke management admin- akukan upaya-upaya lebih terarah dan sistema- istrator to make efforts more focused and systematic, tis, serta melakukan konsolidasi dan koordinasi also consolidate and coordinate intensely in all inter- di internal bank secara intens, untuk melakukan nal structure of the bank, to conduct a comprehensive pemetaan dan identifikasi secara komprehensif. mapping and identification. c. Memastikan telah dilaksanakannya tindak lanjut c. Ensuring the implementation of the follow-up upon the find- atas temuan-temuan dari pihak auditor internal ings of the internal auditors (Internal Audit Division of Bank (Divisi SKAI Bank Bengkulu) dan eksternal (BPK RI, Bengkulu) and external (BPK RI, KAP and the Financial Ser- KAP dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). vices Authority (OJK)). d. Membuat kajian terhadap kebijakan strategis dan d. Studying strategic policies and operational policies adopted kebijakan operasional yang diambil oleh Direksi by the Board of Directors and the staff, in order to provide pre- dan jajarannya, dalam rangka memberikan masu- ventive and reactive input and suggestions to achieve com- kan dan saran yang bersifat preventif maupun reak- pany objectives. tif demi tercapainya tujuan perusahaan.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 19 3.Pemberian Saran dan Nasihat 3. Giving advice and sugestion

Dalam hal pemberian saran dan nasehat, antara lain telah Advices and sugestions given are as follows: dilakukan hal-hal sebagai berikut : a. Memberikan saran mengenai pelaksanaan penerapan a. Advice on the implementation of Good Corporate Govern- Good Corporate Governance (GCG) disetiap kegiatan ance (GCG) in each business activities at all levels of the or- usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. ganization. b. Memberikan saran dan nasehat terkait profil risiko agar b. Advice and counsel related to the risk profile, to always ensure selalu memastikan analisis dan pemetaan terhadap that the analysis and mapping of the risk profile are done profil risiko secara periodic agar dipastikan performa periodically so that certain performance of risk profile is not profil risiko tidak tergerus dan konsisten menjadi lebih eroded and consistently getting better. baik. c. Memberikan saran dan masukan supaya terus menin- c. Advice and suggestion to keep improving the performance of gkatkan kinerja tingkat kesehatan bank secara signifi- bank working rate significantly. kan. d. Memberikan saran agar lebih inovatif dalam menerap- d. Advice to be more innovative in applying marketing strategy kan strategi marketing khususnya penghimpunan DPK, especially in DPK union, in order to maintain liquidity and untuk menjaga likuiditas dan mendukung ekspansi support credit expansion especially credit acceptance while kredit terutama kredit akseptasi dengan tanpa menge- still concern with other products to achieve the goal of the sampingkan jenis-jenis usaha lainnya demi tercapainya company. tujuan perusahaan. e. Menyarankan agar melakukan pengelolaan likuiditas e. Advice to manage liquidity by taking into account the ad- dengan memperhatikan kecukupan dana, profile ma- equacy of funds, profile maturity, and cost of fund. turity dan cost of fund. f. Menyarankan suku bunga pinjaman ditinjau secara pe- f. Advice for loan rates are reviewed periodically in order to be riodik agar lebih kompetitif. more competitive. g. Pemberian nasehat terkait penerbitan produk dan akti- g. Advice concerning with product launch and new activity. fitas baru. h. Pemberian nasehat berkaitan dengan peningkatan h. Advice concerning with loan distribution improvement penyaluran kredit melalui kerjasama dengan Bank lain through cooperation with other banks in form of Chan- dalam bentuk Channeling. neling. i. Pemberian nasehat berkaitan dengan perluasan jarin- i. Advice concerning with office network expansion. gan kantor. j. Memberikan saran mengenai pengembangan Risk j. Advice concerning with the development of risk manage- Management System, aplikasi manajemen database ment system, application of human resource database man- SDM dan transfer knowledge TI. agement and transfer of IT knowledge. k. Memberikan saran terkait pelaksanaan APU-PPT. k. Advice concerning with the application of APU- PPT. l. Memberikan saran dan masukan terkait kebijakan pen- l. Advice and suggestion concerning with the policy of han- anganan benturan kepentingan. dling conflict of interest. m. Memberikan saran untuk meningkatkan pembinaan m. Advice to improve human resource development oriented to SDM yang berorientasi pada peningkatan pelayanan service excelent. (service excelent).

4. Penutup. 4. Closing Sepanjang tahun 2013 meskipun mengalami tantangan Throughout the year 2013, despite the complex challenges, Bank yang komplek, namun kinerja keuangan Bank Bengkulu Bengkulu is still able to show good performance. Therefore, Board masih mampu menunjukkan performa yang cukup baik, of Commissioners expresses high appreciation to the manage- Untuk itu Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan ment of bank Bengkulu for the efforts that have been undertaken yang setinggi-tingginya kepada manajemen bank Bengku- for these achievements. However, the future challenge for bank lu atas segala usaha yang telah dijalankan untuk pencapa- Bengkulu is getting so complex that the bank management needs ian tersebut. Namun kedepan tantangan PT Bank Bengkulu

20 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report semakin komplek, sehingga manajemen Bank Bengkulu to enhance the efforts and hard work, have strong commitment perlu lebih meningkatkan upaya kerja keras, komitmen and solid cooperation at each stage and the management level. yang tinggi dan kerjasama yang solid disetiap tingkatan dan level manajemen PT Bank Bengkulu.

Pada tahun 2014 tantangan yang dihadapi oleh Bank Beng- In 2014, the challenges faced by Bank Bengkulu is getting heavier, kulu semakin berat, seiring dengan pengetatan regulasi along with the tightening of banking regulations, changes in perbankan, perubahan kondisi makro ekonomi dan politik macro-economic and political conditions that indirectly affect yang secara tidak langsung mempengaruhi industri per- the banking industry. Therefore, the bank should further improve bankan, sehingga bank harus lebih meningkatkan pelak- the implementation of the principles of good corporate govern- ance and risk management at each stage and level of the organi- sanaan prinsip-prinsip good corporate governance serta zation so that bank Bengkulu is always in a state of Healthy. penerapan manajemen risiko disetiap jenjang dan tingka- tan organisasi sehingga bank Bengkulu selalu berada pada kondisi Sehat.

Akhir kata, perkenankan kami atas nama Dewan Komisaris Finally, let us on behalf of the Board of Commissioners thank all kembali mengucapkan terima kasih kepada seluruh pe- shareholders for their continued support to achieve future growth megang saham atas dukungan yang terus diberikan untuk and prosperity for our shareholders, communities and Bank mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan masa menda- Bengkulu. tang bagi para pemegang saham, masyarakat bengkulu dan Bank.

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Drs. M. Ruslan Riza, MM Ir. H. Fauzan Rahim Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independent Commissioner Independent Commissioner Commissioner

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 21 1. Drs. H. Wimran Ismaun Direktur Utama | President Director

2. H. Antoni Aris, SE Direktur Umum | General Afair Director

3. Drs. H. Triyogo Hamzah, MM 2 1 3 Direktur Kepatuhan | Compliance Director

22 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report “menuai cita-cita pelangi dengan semangat inspirasi hati” “reaching for the rainbow dreams with colourful spirit”

Laporan Direksi Report of the Board of Director

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 23 Laporan Direksi Report of the Board of Directors

Dengan mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT, By uttering praise and gratitude to God the Almighty, let us con- perkenankan kami menyampaikan pokok-pokok pencapa- vey the main points of Bank Bengkulu performance achieved dur- ian kinerja Bank Bengkulu selama tahun 2013 yang bera- ing the year 2013 which ended on December 31st, 2013. khir pada 31 Desember 2013.

Pekonomian Indonesia mengalami pertumbuhan yang Indonesia was having sluggish economic growth in 2013. Such lamban pada tahun 2013. Perlambatan ekonomi ini terli- economic slowdown was evident from the various results of a sur- hat dari berbagai hasil survey yang dilakukan Bank Indone- vey conducted by Bank Indonesia (BI) such as retail sales survey sia seperti survei penjualan eceran dan survei keyakinan and consumer confidence surveys indicating that household con- konsumen yang mengindikasikan konsumsi rumah tangga sumption tends to slow down in 2013 especially in the second half cenderung melambat pada terutama semester II-2013. of the year. “Various investment indicators such as goods capital “Berbagai indikator investasi seperti impor barang modal, import, sales of heavy equipments, and power consumption of penjualan alat-alat berat, dan konsumsi listrik industri man- manufacturing industries confirm that non-construction invest- ufaktur mengkonfirmasi bahwa investasi non-bangunan ment was projected to experience a contraction in the second diprakirakan mengalami kontraksi pada semester II-2013. half of 2013. BI also helps revising Indonesia’s economic growth Tidak hanya pertumbuhan ekonomi pada 2013, BI juga tu- in 2014 in which it will be in the range of 5.8 % -6.2 % , from the rut merevisi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2014 previous 6.0% -6.4 % ,” it also indicates the weakness of the rupiah menjadi dalam kisaran 5,8%-6,2%, dari semula 6,0%-6,4%,” against the dollar ( U.S. ) in line with the range of inflation where hal ini juga mengindikasikan masih lemahnya nilai tukar it reaches 9.2 - 9.8 %. rupiah terhadap dollar (US) seiring dengan maningkatnya inflasi dikisaran angka 9,2 - 9,8 %

Melihat kondisi tersebut, kondisi tersebut tidak akan ban- Such conditions will not have much effect on bank Bengkulu. As yak berpengaruh terhadap Bank Bengkulu. Sebagai salah one of the performers in banking industry, bank Bengkulu takes satu pelaku industri perbankan mengambil kesempatan the opportunity to do the maximization of business focus, con- untuk melakukan maksimalisasi fokus bisnis, perseroan ter- tinues to perform optimization efforts to capture market oppor- us melakukan upaya pengoptimalan untuk menangkap pe- tunities and the wider economy, especially in local government luang pasar dan ekonomi yang lebih luas terutama dalam finance related businesses. Bank Bengkulu is confident of its focus bisnis terkait keuangan pemerintah daerah. Bank Bengkulu on wider business segments that have been well understood, the yakin dengan pilihan fokus pada segmen-segmen bisnis company is ready to face any challenges of the economy and yang lebih luas yang telah dipahami dengan baik, pers- business in this sector. eroan telah siap menghadapi setiap tantangan perekono- mian dan bisnis di sektor ini.

Kinerja Bank Bengkulu Bank Bengkulu Performance

Pada tahun 2013 peningkatan kinerja Bank Bengkulu men- The increase in the performance of bank Bengkulu in 2013 showed unjukkan perkembangan yang berarti dibandingkan den- substantial progress compared to 2012. This was shown in terms gan tahun 2012. Hal ini ditunjukkan dari sisi profitabilitas of the profitability of net profit which increased by 47.93%. The pencapaian laba bersih meningkat sebesar 47,93 %. Penca- achievement of such profits was contributed by the increasing paian laba tersebut merupakan kontribusi dari peningkatan of loan provision which reached 17.23% from the previous year penyaluran kredit 17,23 % dari tahun sebelumnya sebesar amounting from Rp. 2,049 billion to Rp. 2,402 billion in 2013. Rp. 2.049 milyar menjadi Rp. 2.402 milyar pada tahun 2013.

Demikian juga penghimpunan dana pihak ketiga mening- Similarly, third-party funds increased by 4.39% compared to 2012, kat 4.39 % dibanding tahun 2012, dan pertumbuhan Total and the growth in total assets increased by 13.70%. Improvement Aset meningkat 13,70 %. Perbaikan kualitas aset tercermin in asset quality was reflected in the decline of NPL Gross from dari penurunan NPL Gross dari sebesar 0,67 % menjadi 0,22 0.67% to 0.22%. Financial ratios of Bank Bengkulu in 2013 were %. Rasio-rasio keuangan Bank Bengkulu tahun 2013 pada generally good, even above the standards set by Bank Indonesia. umumnya baik dan diatas standar yang ditetapkan oleh Overall performance achieved by bank Bengkulu during the year Bank Indonesia. Secara keseluruhan kinerja yang dicapai 2013 was significantly increased. oleh Bank Bengkulu sepanjang tahun 2013 mengalami ke- naikan yang sangat berarti.

24 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tantangan dan Strategi Bengkulu Challenges and Strategy of Bank Bengkulu

Dalam menjalankan kegiatan operasionalnya ditengah per- In carrying out banking operations amid increasingly fierce com- saingan perbankan yang semakin ketat, Bank Bengkulu ter- petition, bank Bengkulu continues to be healthy, strong and reli- us berupaya menjadi Bank yang sehat, kuat dan terpercaya able by remain to perform internal development in line with BPD dengan terus berupaya melakukan pengembangan inter- Regional Champion ( BRC ) target. Vision of BRC has to be done by nal bank sejalan dengan target BPD Regional Champion ( implementing three (3 ) pillar, ie: Pillar 1 is a strong Institutional BRC ). Visi BRC yang harus dilakukan dengan melaksanakan Resilience, which is the most pressing challenge due to the addi- 3 ( tiga ) pilar antara lain : Pilar 1 yaitu Ketahanan Kelemba- tion of relevant qualifications of the bank’s capital which is still gaan yang kuat, yang merupakan tantangan yang cukup relatively small among BPD throughout Indonesia as well as gen- mendesak karena terkait penambahan kualifikasi besaran eral banking in Indonesia. Pillar 2 is the capabilities as AgentOf permodalan Bank Bengkulu yang masih tergolong kecil di Regional Development, and Pillar 3 is ability to serve the needs lingkungan BPD seluruh Indonesia serta perbankan umum of society. di Indonesia. Pilar 2 yaitu Kemampuan sebagai Agent Of Regional Development dan Pilar 3 yaitu Kemampuan mel- ayani kebutuhan masyarakat.

Namun Bank Bengkulu terus berupaya meningkatkan kin- However Bank Bengkulu continuously strives to improve its per- erja, sehingga target setoran modal dapat terealisasi secara formance so that the capital distribution target can be realized lebih signifikan untuk mengejar berbagai ketertinggalan more significantly to pursue a variety of pace against other banks. terhadap bank-bank lainnya. Suntikan atas penguatan Strengthening capital injections mentioned previously can be of permodalan dimaksud dapat menjadi faktor pengungkit accelerating factor for bank Bengkulu’s advancement in the fu- percepatan kemajuan Bank Bengkulu dimasa-masa men- ture. In addition to Pillar 1, bank Bengkulu has a strong desire to datang. Selain Pilar 1 yaitu penguatan Permodalan Bank make changes in all areas to be better and better. The changes Bengkulu memiliki keinginan yang kuat untuk melakukan that have been made by bank Bengkulu require changes in work- perubahan di segala bidang untuk menuju yang lebih baik ing patterns, attitudes and behavior of employees to realize the lagi. Perubahan-perubahan yang telah dilakukan Bank vision of making the bank with high performance and creating Bengkulu menuntut adanya perubahan pola kerja, sikap higher value for society. The changes are expected to reposition dan perilaku karyawan untuk mewujudkan Visi Bank Beng- the bank to be better, so the mission of bank Bengkulu to become kulu menjadikan Bank yang berkinerja tinggi dan mencip- host in their own respective regions can be achieved. takan nilai tambah bagi masyarakat. Perubahan tersebut diharapkan akan mereposisi Bank Bengkulu menjadi lebih baik, sehingga misi Bank Bengkulu untuk menjadi tuan ru- mah didaerahnya sendiri dapat tercapai.

Pada akhirnya kami meyakini bahwa keberhasilan yang In the end, we believe that the success that has been achieved telah dicapai oleh Bank Bengkulu ini tidak terlepas dari by bank Bengkulu is unseparable from hard work of the board of kerja keras jajaran manajemen dan pegawai Bank Bengkulu management and employees of Bank Bengkulu as well as sup- serta dukungan dari Pemegang Saham. Semoga pencapa- port from shareholders. Hopefully these achievements can be re- ian tersebut dapat memberikan cerminan kepada semua flective to all parties, especially the ranks of Bank Bengkulu to not pihak, terutama jajaran Bank Bengkulu untuk tidak terlena being exhilerated. The journey is long ahead, the future challenge dengan semua yang telah dicapai. Perjalanan masih pan- is getting heavy as well. jang, tantangan kedepan juga semakin berat.

Atas nama Direksi dan karyawan Bank Bengkulu, kami On behalf of the Board of Directors and employees of Bank Beng- mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang sa- kulu, we would like to thank all shareholders, customers, commu- ham, nasabah, masyarakat, pemerintah daerah, dan mitra nities, local governments, and partners for the confidence that kerja atas kepercayaan yang selama ini selalu diberikan has always been given to the Bank so far and expect further sup- kepada Bank Bengkulu selama ini dan mengharapkan se- port to Bank Bengkulu in the time ahead. makin meningkatkan dukungannya kepada Bank Bengkulu di masa-masa mendatang.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 25 Semoga dengan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa, kita dapat May God the Almighty bless us with strength to continuously raise diberi kekuatan untuk tetap bisa tumbuh dan berkembang and develop Bank Bengkulu. secara berkesinambungan dalam memajukan Bank Beng- kulu.

DIREKSI BOARD OF DIRECTIONS

Drs. H. Wimran Ismaun Direktur Utama President Director

H. Antoni Aris, SE Drs. H. Triyogo Hamzah, MM Direktur Umum Direktur Kepatuhan General Director Director of Compliance

26 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Peristiwa Penting Tahun 2013 | Important Events in 2013

Februari | February April | April

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS ) | Shareholders General Meeting Upacara HUT Bank Bengkulu ke - 42 | 28 Februari 2013 | February 28th 2013 The ceremony of Bank Bengkulu 42nd Anniversary April 13th 2013 13 April 2013 | April 13th 2013

Maret | March

Pemberian Bea siswa kepada Mahasiswa Se Provinsi Bengkulu | Scholarship Awarding to University Students along Bengkulu Province

HUT Bank Bengkulu ke - 42, 13 April 2013 | Bank Bengkulu’s 42nd Anniversary April 13th 2013

Pekan Olaraga Antar Bank (PORBANK) | Inter-Bank Sport Event (PORBANK) 15-17 Maret 2013 | March 15th – 17th 2013

PEKAN OLARAGA DAN SENI (PORSENI) Palembang | Palembang Sport and Art Event (PORSENI) April 2013 | April 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 27 Mei | May Juni | June

Pelatihan Officer Development Program (ODP) | Peresmian KCP Merigi Kab Kepahiang | Officer Development Program (ODP) Training Official Announcement of Merigi KCP, Kepahiang regency 06 Mei 2013 | May 6th 2013 03 Juni 2013 | June 3rd 2013

Sarasehan Dalam Rangka Pembukaan KC Jakarta | Penghargaan Best Bank dari Majalah Investor | Gathering on the opening of Jakarta Branch Office Best Bank Award from Investor Magazine 19 Mei 2013 | May 19th 2013 04 Juni 2013 | June 4th 2013

Juli | July

Peresmian KCP Tes Kab Lebong | Official Announcement of Test KCP of Lebong regency 30 Mei 2013 | May 30th 2013

Penghargaan INFOBANK | INFOBANK Award 5 Juli 2013 | July 5th 2013

28 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report September Desember | December

Peresmian Kantor Cabang Jakarta | Pelatihan Service Excellent bagi font liner | Official Announcement of Jakarta Branch Office Service Excellent Training for font liner 10 September 2013 | September 10th 2013 14-15 Desember 2013 | December 14th-15th 2013

Oktober | October

RAKOR Rencana Bisnis Bank 2014 -2016 | Penandatanganan MOU Universitas se Provinsi Bengkulu dengan Bank’s Bussiness Planing 2014 -2016 Coordination Meeting Bank Bengkulu | MOU Signing between Universities in Bengkulu 24 – 25 Oktober 2013 | October 24th – 25th 2013 Province with Bank Bengkulu 12 Desember 2013 | December 12th 2013

Penanda tanganan MOU antara UNIB dan Bank Bengkulu tentang Pengelolaan Keuangan | MOU Signing between UNIB and Bank Bengkulu about Financial Management 31 Desember 2013 | December 31th 2013

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 29 Penghargaan Awards

Bank Bengkulu menerima penghargaan Infobank Award Bank Bengkulu was awarded Infobank Award in 2013 as the Bank tahun 2013 sebagai Bank dengan predikat ”Sangat Bagus”, with the title of “Excellent”. It was given for the bank’s performance atas Kinerja Keuangan Tahun 2012 berdasarkan penilaian in Financial Year 2012 based on an assessment of the capital, terhadap permodalan, aktiva produktif, rentabilitas, likuidi- assets, earnings, liquidity and efficiency. This award had been re- tas dan efisiensi. Penghargaan infobank ini telah diterima ceived by Bank Bengkulu for 11 consecutive years since 2001. oleh Bank Bengkulu selama 11 tahun berturut-turut sejak tahun 2001.

30 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Selain itu, Bank Bengkulu juga menerima Best Bank Award Besides, Bank Bengkulu also received Best Bank Award 2013 from 2013 dari majalah investor. Investor magazine.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 31 32 Laporan Tahunan2013 RUPS SGM

Direktur Utama Dewan Komisaris 2013 Annual Report | 2013Annual Report President Director Board of Commissioners Struktur Organisasi |Organizational Structure

Direktur Pemasaran Direktur Umum Direktur Kepatuhan Director of Marketing General Director Director of Compliance Komite Kredit Credit Committee

ALCO ALCO

Komenko Divisi Perencanaan Divisi Divisi Sarana, Divisi Pengawasan Intern Divisi Pemasaran & Kredit Divisi Treasury Divisi TSI Divisi SDM Divisi Kepatuhan Komenko Internal Control Division & Pengembangan Marketing and Loans Division Treasury Division Administrasi Keuangan TSI Division HRD Division Logistik & Umum Compliance Division Planning and Development Division Financial Administration division Division of Logistic, Facilities and General

Satuan Kerja Bag. Perencanaan Wkl. Pin. Divisi Wkl. Pin. Divisi Bag. Bag. IT Planing Bag. Pembelian Satuan Kerja Komite Manajemen Risiko Bag. Pengawasan IT Strategis & Sisdur Bag. Analisa Kredit Dealing Room/Chief Dealer Bag. Akuntansi Pengembangan & Security Bag. Kepegawaian & Kesra & Pengadaan Kepatuhan & Hukum Pengendalian Risiko IT Monitoring Section Strategic Planning, Research Deputy of Head of Financial Section IT Security Planning & Personnel and Welfare Department Risk Management Unit and Development, & Procedure Credit Analyst Division Deputy of Dealing Room Chief Development Section Purchasing and Procurement Section Working Unit, Compliance and Legal Risk Control Committee System Section Bag. Pengembangan Bisnis, Bag. Settlement Bag. Pelaporan, Bag. Opertion Bag. Recruitment, Konseling, Bag. Log. Arsip & Bag. Pengawasan Kredit Jaringan Kantor & Organisasi Bag. Adm Kredit & Laporan Pembinaan Pengembangan Karir Bag. Umum Komite Audit Credit Monitoring Section Business Development, Office Credit Administration & Report & ALCO Support Analisa Keuangan & Pajak Support & Service Recruitment, Concealing, and Rumah Tangga Legal Section Audit Committee Networks and Organizations Section Settlement and ALCO Support Section Financial Analysis & Tax Reporting Operation Support & Service Section Career Development Coaching Log, Archives, & Domestic Section

Bag. Penyusunan, Bag. Monitoring, Supervisi Bag. Keamanan & Bag. Pengawasan Evaluasi RK & Anggaran & Penyelesaian Kredit Bag. ATM Center Bag. Diklat Komite Renumerasi Non-Credit Monitoring Section Section of Compilation Monitoring, Supervision & ATM Center Section Training Section Kendaraan Remuneration Committee RK Evaluation & Budjeting Credit Settlement Section Security and Vehicles Section

Kontrol Internal Cabang Corporate Secretary/ Bag. Pemasaran Branch Internal Control Sekretariat Produk & Jasa Corporate Secretary Product and Service Marketing Section Cabang Branches

Cabang Pembantu Sub Branches

Kantor Kas Treasury/ Cash Office “semangat membara dan keuletan jiwa memperkuat hasil karya” “glowing enthusiasm and persistance soul will bond the masterpiece”

Informasi Umum General Information

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 33 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Drs. M. Ruslan Riza, MM Komisaris Independen | Independent Commissioner

Lahir di Makassar pada tanggal 15 Juli 1952. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu sejak Oktober 2010. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana.

Born in Makassar on July 15th 1952. Appointed as Independ- ent Commissioner of Bank Bengkulu since October 2010. Lat- est education is Postgraduate Degree.

34 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Ir. H. Fauzan Rahim Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT Komisaris Independen | Komisaris Independen Komisaris | Commissioner

Lahir di Sekayu pada tanggal 2 Juni 1951. Menjabat Lahir di Tanjung Karang pada tanggal 8 Agustus sebagai Komisaris Independen Bank Bengkulu sejak 1956. Menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Maret 2012. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana Non Bengkulu sejak Desember 2012. Pendidikan terakhir Degree. Pasca Sarjana.

Born in Sekayu on June 2nd 1951. Appointed as Independ- Born in Tanjung Karang on August 8th 1956. Appointed ent Commissioner of Bank Bengkulu since March 2012. as Independent Commissioner of Bank Bengkulu since Latest education is Non-Degree Postgraduate. December 2012. Latest education is Postgraduate Degree.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 35 Profil Direksi Board of Directors Profile

Drs. H. Wimran Ismaun Direktur Utama | President Director

Lahir di Manna Bengkulu Selatan pada tang- gal 23 Agustus 1957. Menjabat sebagai Di- rektur Utama Bank Bengkulu sejak Februari 2008. Pendidikan terakhir Sarjana.

Born in Manna South Bengkulu on August 23rd 1957. Appoited as Managing Director of Bank Bengkulu since February 2008. Latest educa- tion is Graduate Degree.

36 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report H. Antoni Aris, SE Drs. H. Triyogo Hamzah, MM Direktur Umum | General Director Direktur Kepatuhan | Director of Compliance

Lahir di Bengkulu pada tanggal 30 Desem- Lahir di Magelang Jawa Tengah pada tanggal 13 ber 1962. Menjabat sebagai Direktur Umum Juli 1955. Menjabat sebagai Direktur Kepatuhan Bank Bengkulu sejak April 2011. Pendidikan Bank Bengkulu sejak Juni 2006. Pendidikan terakhir Terakhir Sarjana. Pasca Sarjana.

Born in Bengkulu on December 30th 1962. Ap- Born in Magelang, Central Java, on July 13th 1955. Ap- pointed as General Director of Bank Bengkulu pointed as Director of Compliance of Bank Bengkulu since April 2011. Latest education is Graduate since June 2006. Latest education is Postgraduate De- Degree. gree.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 37 Pemimpin Divisi Division Leaders

Alfian, SE Pemimpin Divisi Pengawasan Intern | Leader of Internal Supervisory Division

Lahir di pada tanggal 25 April 1965. Bek- erja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Men- jabat sebagai Pemimpin Divisi Pengawasan Intern sejak tahun 2011. Pendidikan Terakhir Sarjana. Born in Curup on April 25th 1965. Working in Bank Bengkulu since 1992. Served as Leader of Internal Supervisory Division since 2011. Latest Education is Graduate degree.

Rahmad Chandra, SE Pemimpin Divisi Treasury | Head of Treasury

Lahir di Jakarta pada tanggal 6 Januari 1965. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Treasury se- jak tahun 2012. Pendidikan terakhir Sarjana. Born in Jakarta January 6th 1965. Joined Bank Bengkulu in 1992. Working as Head of Treasury since 2012. Latest education is Graduate degree.

H. Yuliar, SE Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan | Head of Financial Administration Division Lahir di Palembang pada tanggal 3 Juli 1959. Bek- erja di Bank Bengkulu sejak tahun 1985. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Administrasi Keuangan sejak tahun 2013. Pendidikan terakhir Sarjana. Born in Palembang on July 3rd 1959. Joined Bank Bengkulu since 1985 and appointed as Head of Financial Administration Division since 2013. Lat- est Education is Graduate degree.

38 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Suhrawardi K, SH., MH Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia | Head of Human Resource Division Lahir di Palembang pada tanggal 20 Maret 1962. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1983. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sumber Daya Manusia sejak tahun 2011. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana. Born in Palembang on March 20th 1962. Joined Bank Bengkulu since 1983 and appointed as Head of Human Resource Division since 2011. Latest Education is Undergraduate degree.

Dang Marta Surya, SH Pemimpin Divisi Umum | Head of Facility, Logistic, and Public Division Lahir di Jakarta pada tanggal 25 Maret 1963. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi Sarana, Logistik dan Umum sejak tahun 2008. Pendidi- kan terakhir Sarjana. Born in Jakarta on March 25th 1963. Joined Bank Bengkulu since 1992 and appointed as Head of Facility, Logistic, and Public Division since 2008. Latest Education is Graduate degree.

Drs. TA. Silaban, SH Pemimpin Divisi Kepatuhan | Head of Compliance Division Lahir di Sidikalang Sumut pada tanggal 18 Agustus 1959. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1983. Menjabat sebagai Pemimpin Di- visi Kepatuhan sejak tahun 2011. Pendidikan terakhir Sarjana. Born in Sidikalang on August 18th 1995. Joined Bank Bengkulu since 1983 and appointed as Head of Compliance Division since 2011. Latest Education is Graduate degree.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 39 Azharul Huda, SE Pemimpin Divisi TSI | Head of TSI Division Lahir di Malang pada tanggal 10 Agustus 1962. Bekerja di Bank Bengkulu sejak tahun 1986. Menjabat sebagai Pemimpin Divisi TSI sejak ta- hun 2011. Pendidikan Terakhir Sarjana. Born in Malang on August 10th 1962. Joined Bank Bengkulu since 1986 and appointed as Head of TSI Division since 2011. Latest Education is Graduate degree.

Suardi Salam, SE., MM Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan | Head of Planning and Development Division Lahir di Bengkulu pada tanggal 9 Februari 1973. Bek- erja di Bank Bengkulu sejak tahun 1992. Pemimpin Divisi Perencanaan dan Pengembangan sejak tahun 2012. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana. Born in Bengkulu on February 9th 1973. Joined Bank Bengkulu since 1992 and appointed as Head of Planning and Development Division since 2012. Latest Education is Postraduate degree.

Jufrizal Eka Putra, SE., MM Plt Pemimpin Divisi Pemasaran dan Kredit | executing tasks of Marketing and Credit Division Lahir di Padang pada tanggal 7 Juli 1972. Beker- ja di Bank Bengkulu sejak tahun 1999. Plt Pem- impin Divisi Pemasaran dan Kredit sejak tahun 2012. Pendidikan terakhir Pasca Sarjana. Born in Padang on July 7th 1972. Joined Bank Bengkulu since 1999 and appointed as Head of Marketing and Credit Division since 2012. Latest Education is Postgraduate degree.

40 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pemimpin Cabang | Branch Manager Cabang Utama | Main Branch : Hj. Yanti Kurniati, SE, MM Cabang Curup | Curup Branch : H. Azwar Jal, SH, MM Cabang Manna | Manna Branch : Heryanto, SE Cabang Arga Makmur | Arga Makmur Branch : Kihajar Umar, SE Cabang Muko-Muko | Muko-Muko Branch : H. Harmidi, SE Cabang Kepahiang | Kepahiang Branch : Thamrin Yakin, SE Cabang Muara Aman | Muara Aman Branch : Hendra Jaya, SE, MM Cabang Jakarta | Jakarta Branch : H. Yudi Sungkono, SE, MH

Pemimpin Cabang Pembantu | Sub Branch Manager Capem Pasar Panorama | Sub Branch Pasar Panorama : Hj. Erlis Irdasana, SE Capem Pasar Minggu | Pasar Minggu Sub Branch : Epi Eprianti, SE Capem Pagar Dewa | Pagar Dewa Sub Branch : Buyung Suyono Capem Simpang Bukit Kaba | Simpang Bukit Kaba Sub Branch : Edwarsyah Putra,SE Capem Padang Ulak Tanding | Padang Ulak Tanding Sub Branch : Yerri Ariansuri, SE Capem Bintuhan | Bintuhan Sub Branch : Yulizar, S.Sos Capem Sukaraja | Sukaraja Sub Branch : H. Main Sepur, SE Capem Tais | Tais Sub Branch : Ahmad Nofiar, SE Capem Pino Raya | Pino Raya Sub Branch : H. Tamrizal, SIp Capem Ketahun | Ketahun Sub Branch : Cicin Suanto,SE Capem Putri Hijau | Putri Hijau Sub Branch : Ekuwan,SE Capem Karang Tinggi | Karang Tinggi Sub Branch : Herman Syafri, SE Capem Giri Mulya | Giri Mulya Sub Branch : Donny, SE Capem Ipuh | Ipuh Sub Branch : H. Herzon, SE Capem Lubuk Pinang | Lubuk Pinang Sub Branch : Riskan Syafri Capem Penarik | Penarik Sub Branch : Aang Azhari Capem Pasar Tengah | Pasar Tengah Sub Branch : Hartati,Bsc Capem Mega Mall | Mega Mall Sub Branch : Dian Fitriani, SE Capem Sudirman Manna | Sudirman Manna Sub Branch : Mulkan, SE Capem Kayu Kunyit | Kayu Kunyit Sub Branch : Nurhayati Capem Tanjung Kemuning | Tanjung Kemuning Sub Branch : Mendra Winata, SE Capem Tes | Tes Sub Branch : H. Bustanul Azhar Capem Merigi | Merigi Sub Branch : Amru Hidayat,S.Tp

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 41 PERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN TAHUNAN RESPONSIBILITY FOR ANNUAL REPORTING

Laporan Tahunan ini, beserta Laporan Keuangan dan informasi lain yang terkait, merupakan tanggung jawab Manajemen Bank Bengkulu dan telah disetujui anggota Dewan Komisaris dan Direksi dengan membubuhkan tanda tangannya masing-masing dibawah ini This annual report, along with financial report and other related informations is the responsibility of Bank Bengkulu Management and has been approved by Board of Commissioners and Board of Directors whose sign are put below

DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS

Drs. M. Ruslan Riza, MM Ir. H. Fauzan Rahim Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independent Commissioners Independent Commissioners Commissioners

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS

Drs. H. Wimran Ismaun Direktur Utama President Director

H. Antoni Aris, SE Drs. H. Triyogo Hamzah, MM Direktur Umum Direktur Kepatuhan General Director Director of Compliance

42 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Budaya Kerja Working Culture

Budaya kerja berperan sangat penting dan berpengaruh Working culture plays a very important and powerful influence kuat terhadap kualitas kinerja bank, karenanya budaya on the quality of the bank’s performance, hence the working kerja harus mendapat perhatian dari semua jajaran dalam culture should be paid serious attention by all ranks in the bank. bank secara sungguh-sungguh. Budaya kerja bank diharap- Bank working culture is expected to lead to positive behavior of kan merupakan lahan yang subur bagi tumbuhnya perilaku the whole range in Bank Bengkulu which can ultimately lead to positif seluruh jajaran Bank Bengkulu yang pada akhirnya the success of banking operations. The application of condus- membawa ke arah keberhasilan usaha bank. Adanya bu- sive bank working culture will have a strategic role in achieving daya bank yang kondusif akan memiliki peranan yang strat- the vision, mission, objectives, strategies and objectives of Bank egis dalam upaya mencapai visi, misi, tujuan, strategi dan Bengkulu. Revelation of the cultural values of Bank Bengkulu sasaran-sasaran usaha Bank Bengkulu. Penyataan nilai-nilai which is the value of the key competencies of each employee and budaya kerja Bank Bengkulu merupakan nilai dari kompe- is reflected in the 11 attitudes and behavior, as well as Indonesian tensi kunci setiap pegawai dan tercermin dalam 11 sikap Banker code of ethics become references for Bank Bengkulu work- dan perilaku pegawai serta kode etik Bankir Indonesia men- ing culture development. jadi acuan pengembangan budaya kerja Bank Bengkulu.

Penjabaran Budaya kerja Bank Bengkulu adalah : Explanation upon Bank Bengkulu working culture is as follows: 1. Melaksanakan tugas dan kewajiban secara tulus dan 1. Carrying out the duties and obligations sincerely and hon- ikhlas dengan dedikasi yang tinggi berlandaskan pada estly with utmost dedication based on faith in the One God. iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Esa. 2. Menjunjung tinggi dan mentaati kode etik Bankir Indo- 2. Upholding and abiding the code of ethics of Indonesian nesia dalam melaksanakan tugas dan kewajiban secara Bankers in performing duties and obligations honestly. jujur. 3. Berupaya memberikan pelayanan unggul dengan pen- 3. Attempting to provide superior customer service by utilyzing dekatan yang bersahabat kepada mitra usaha. friendly approach to business partners. 4. Bekerja atas dasar prioritas dan rencana dengan 4. Working on the basis of priorities and plans with high quality standar mutu kerja yang tinggi dan realitas. standards and reality. 5. Peduli terhadap semua permasalahan di unit kerjanya. 5. Caring with every problems in the working unit. 6. Melaksanakan pengawasan melekat dan menindaklan- 6. Implementing supervisory and follow-up the results. juti hasilnya. 7. Melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan penuh 7. Carrying out duties and responsibilities with full initiative and inisiatif serta bertanggung jawab atas mutu hasil ker- being responsible for the quality of the work. janya. 8. Melaksanakan komunikasi terbuka dengan saling 8. Carrying out open communication, reminding, rescpecting, mengingatkan, saling menghargai, dan saling mem- and counseling each other. bimbing. 9. Melaksanakan tugas dan kewajibannya selalu dilandasi 9. Carrying out duties and responsibilities under the spirit of to- semangat kebersamaan. getherness. 10. Meningkatkan Profesionalisme dalam melaksanakan 10. Improving professionalism in completing duties and respon- tugas dan kewajibannya. sibilities. 11. Berusaha menjadi acuan bagi lingkungan kerjanya. 11. Attempting to be reference for the working environment.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 43 Sasaran, Strategi Dan Kebijakan Manajemen Objectives, Strategies, And Management Policies

Bank Bengkulu memiliki komitmen untuk menciptakan in- Bank Bengkulu is committed to create a strong banking indus- dustri perbankan yang kuat dan memiliki daya saing yang try with high competitiveness, also create additional value for tinggi, serta menciptakan nilai tambah bagi masyarakat. the society. In carrying out its business activities Bank Bengkulu Dalam menjalankan kegiatan usahanya Bank Bengkulu always be guided by the vision, mission, objectives, strategies and senantiasa berpedoman pada visi, misi, sasaran, strategi management policies that have been defined by taking into ac- dan kebijakan manajemen yang sudah ditetapkan dengan count the bank’s internal and external factors and its relation to mempertimbangkan faktor internal dan eksternal bank ter- the regional and national economy. hadap ekonomi regional dan nasional.

Sasaran Objectives

Sasaran Bank Bengkulu tahun 2013 dituangkan dalam Bank Bengkulu’s objectives in 2013 is postulated in short term target jangka pendek, yaitu Rencana Bisnis Bank. Sasaran target, Bank Bussiness Plan. Objectives to be achieved is increas- yang akan dicapai adalah peningkatan kinerja secara kes- ing overall performance and reasonable profit growth so that eluruhan dan perolehan laba yang terus meningkat secara the bank can achieve the ultimate goal to be a host in its own wajar. Sehingga dapat mencapai tujuan akhir menjadi tuan region which continue to provide services to the community and rumah di daerahnya sendiri dengan senantiasa memberi- its partners. kan pelayanan kepada masyarakat serta mitranya.

Strategi Bisnis Bussiness Strategy

Bank Pembangunan Daerah menghadapi banyak tan- Regional Development Bank faces many regional economic in- tangan integrasi ekonomi regional sesuai kesepakatan Ase- tegration challenges in line with the pact of ASEAN Economic an Economic Community (AEC) yang telah diberlakukan Community (AEC) which was enacted in 2012. Therefore, Bank pada tahun 2012. Untuk itu Bank Bengkulu terus melaku- Bengkulu continues to make improvements in all business lines kan pembenahan di semua lini bisnis sebagai komitmen as a commitment to increase the contributions upon economic untuk memperbesar kontribusi kontribusi dalam pemban- development of the region. Reform efforts undertaken by Bank gunan ekonomi daerah. Upaya pembenahan yang dilaku- Bengkulu as a regional bank refers to the blue print of BPD Re- kan oleh Bank Bengkulu sekalu bank daerah mengacu pada gional Champion (BRC). blue print BPD Regional Champion (BRC).

Untuk mengetahui posisi dan kuadran perseroan serta In order to find out the position of the company as well as the strategi tepat yang harus diterapkan, maka perlu dilakukan quadrant and the right strategy to be adopted, there should be analisis terhadap faktor internal dan eksternal bank secara an analysis of the internal and external factors comprehensively. komprehenship. Analisa tersebut tertuang dalam SWOT Such analysis is contained in the SWOT of Bank Bengkulu, which Bank Bengkulu, diantaranya: includes:

Strenght / Kekuatan Strenght 1. Pemilik adalah Pemerintah Daerah Propinsi, Kabupaten 1. Owner is the Goverment of Province, Regencies, and cities dan Kota 2. It is classified as healthy bank 2. Digolongkan Bank yang sehat 3. The performances of financial activities during the last 3 3. Performa kinerja keuangan 3 (tiga) tahun terakhir baik. (three) years are good 4. Sikap manajemen yang terbuka terhadap kemajuan 4. The attitude of the management is open to improvements, dan menerima serta mau melakukan perbaikan untuk accepting and willing to revise in order to be adaptableto- penyesuaian dengan kondisi dan kompleksitas usaha ward bussiness complexities 5. Komitmen dan motivasi pengurus, karyawan sangat 5. The administrators’ and employees’ commitment and moti- kuat vation are strong 6. Online diseluruh jaringan kantor dan tersebar diselu- 6. Online in all the network office which is widely spread trough- ruh wilayah Propinsi Bengkulu out Bengkulu Province

44 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 7. Dibawah asosiasi perbankan daerah (ASBANDA) yang 7. Under the association of solid Regional banking (ASBANDA) solid 8. Mempunyai keterikatan emosional dan historis dengan 8. It has emotional and historical relation with civil servants pegawai/PNS di lingkungan Pemerintah Daerah Pro- throughout Bengkulu province and regencies/cities govern- pinsi dan Kabupaten/Kota se Propinsi Bengkulu ment area.

Weakness/Kelemahan Weakness

1. Keterbatasan dalam permodalan 1. Limitation in terms of capital 2. Sumber Daya Manusia kurang pengalaman dalam pe- 2. Inexperienced human resources in terms of marketing masaran 3. Kualitas pelayanan yang belum sesuai harapan 3. Service quality which is not meet the society’s expectation yet masyarakat 4. Inovasi dan pengembangan produk masih terbatas 4. Product innovation and development is still limited 5. Penyaluran kredit ke sektor produktif belum optimal 5. Loan allotment to productive sector has not been optimal yet 6. Performa Teknologi informasi masih sangat terbatas 6. Information Technology performance has not yet met service dari pengembangan fitur dan layanan and feature development 7. Gedung kantor yang kurang refresentatif untuk kegia- 7. Office buldings are not adequate enough for operational ac- tan operasional tivities 8. Citra/brand awareness Bank Bengkulu yang semakin 8. Bank Bengkulu brand awareness is getting better yet has not membaik, namun belum sepenuhnya diminati oleh se- fully prefered by most of the people. bagian besar masyarakat

Opportunity/Peluang Opportunity

1. Potensi pasar kredit konsumtif dengan bertambahnya 1. Credit market potential is consumtive along with the increase jumlah PNS masih sangat luas of the number of civil servants 2. Peluang kerjasama antar ASBANDA 2. Cooperation opportunity among ASBANDA 3. Kabupaten baru dan otonomi daerah membuaka pe- 3. New regencies and regional autonomy open higher oppo- luan yang cukup besar untuk menjalin kerjasama bisnis tunity for bussiness cooperation with regional government, dengan pemerintah daerah, perusahaan daerah, peru- regional companies, plantation companies and other big sahaan perkebunan-perkebunan besar lembaga lain- companies nya 4. Pangsa pasar kredit produktif masih sangat luas 4. Productive loan market share is still wide 5. Semakin banyak investor yang menjalankan usaha di 5. More investor want to run companies and cooperation in Bengkulu Bengkulu 6. Kebutuhan masyarakat akan jasa perbankan semakin 6. Society’s demand on banking service is raising meningkat

Treath/Ancaman Threat

1. Bertambahnya kantor cabang Bank pesaing di wilayah 1. The increasing of competitor bank branches in the Province Propinsi Bengkulu of Bengkulu 2. Ketergantungan terhadap dana pemerintah daerah 2. Dependence on government funds is still large masih cukup besar 3. Daya saing bank kompetitor sangat kuat 3. Competitiveness of competitor banks is strong 4. Bank pesaing menawarkan fasilitas teknologi dan kual- 4. Bank competitors offer better technology and service quality itas layanan lebih baik 5. Tuntutan penerapan GCG dan manajemen risiko serta 5. Demands on implementation of GCG and risk management implementasi turunannya as well as implementation of its derivatives 6. Pemberlakuan berbagai regulasi perbankan yang wajib 6. Enforcement of various banking regulations that must be ex- dijalankan ecuted 7. Teknologi informasi yang terus berkembang, sangat 7. Evolving information technology is very fast and dynamic cepat dan dinamis

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 45 8. Semakin banyaknya bank–bank pesaing yang terjun ke 8. The number of competitors employing consumption credit sektor kredit konsumsi yang merupakan sektor penda- sector is getting increase whereas it is the main source of in- patan utama bagi Bank Bengkulu come for Bank Bengkulu 9. Bank Bengkulu belum mempunyai standar pelayanan 9. Bank Bengkulu has not yet had service standards that serve yang menjadi pedoman bagi seluruh karyawan as guidelines for all employees

Berdasarkan analisis SWOT, Bank Bengkulu telah menetap- Based on the SWOT analysis, Bank Bengkulu has set the strategies kan strategi-strategi yang dituangkan dalam Rencana Binis outlined in the ongoing Bank Bussiness Plan to achieve the objec- Bank secara berkelanjutan untuk mencapai sasaran, antara tives, among those plans are as follows: lain :

Strategi pengembangan bisnis Bussiness Development Strategy 1. Melakukan pendekatan lebih intens, terarah dan sis- 1. Applying more intense approach, directed, and systematical tematis kepada seluruh pemegang saham agar kon- to all shareholders in order to consistently support capital in- sisten mendukung penambahan setoran modal secara jection more significantly to support the bank’s ability in to lebih signifikan, sehingga mampu mendukung ke- strengthening the capital. mampuan bank dalam rangka penguatan permodalan 2. Meningkatkan kualitas layanan, memperluas dan men- 2. Improving service quality, expanding and optimizing bank- goptimalkan jaringan kantor dan infrastruktur perban- ing office network and infrastructure kan 3. Meningkatkan penghimpunan dana pihak ketiga dari 3. Improving third party fund union from society masyarakat 4. Menerapkan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran 4. Applying careful principle in giving loan kredit 5. Meningkatkan dan memperluas alokasi pasar kredit 5. Improving and expanding the productive credit markets al- produktif, sehingga menguatkan komitmen bank un- location in order to reinforce bank commitment to achieve tuk mencapai yang ditetapkan dalam BPD Regional what has been specified in BPD Regional Champion (BRC) Champion (BRC) 6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia Bank 6. Improving the quality of Bank Bengkulu human resources Bengkulu melalui pelatihan dan pendidikan secara ter- through programmed and structured training and educa- program dan terstruktur, sehingga akan menghasilkan tion so that reliable and competitive human resources wiil be SDM yang handal dan mampu bersaing dengan bank– the output bank lain 7. Memotong jalur birokrasi yang panjang dengan sistem 7. Cutting the long birocracy tape with a fast service system, in- pelayanan yang cepat, terpadu dengan didukung oleh tegrated, and supported by integrated online system sistem online yang terintegrasi 8. Membangun hubungan kerjasama kepada pihak keti- 8. Helping build cooperation with more optimum third party, ga yang lebih optimal, baik dengan perusahaan daer- either with regional company, plantation company, or other ah, perusahaan perkebunan dan lembaga vertikal serta vertical companies. The cooperation is prioritized in order to lembaga sejenis lainnya. Kerjasama tersebut diutama- collecting third party funds kan dalam rangka penghimpunan dana pihak ketiga 9. Melakukan penambahan gedung secara bertahap dan 9. Providing more building gradually and in line with the ability selaras dengan kemampuan likuiditas bank, of bank liquidity 10. Terus konsisten menerapkan Good Corporate Govern- 10. Continuing to be consistent in implementing GCG and risk ance dan manajemen risiko sebagai kebijakan untuk management as the policy to ensure well managed banking memastikan tata kelola perbankan yang baik active

Strategi Manajemen Risiko Risk Management Strategy

Memastikan operasional bisnis bank konsisten berbasis Ensuring that the bank business operations consistently based on manajemen risiko, menjaga eksposur risiko sesuai dengan risk management, maintaining risk exposure in accordance with kebijakan dan ketentuan bank yang berlaku, serta men- bank policies and regulations that apply, also managing the risks gelola risiko didukung sumber daya manusia yang terlatih, supported by well trained, skilled and excellent human resources.

46 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report terampil dan unggul. Strategi yang ditetapkankan Bank Strategy applied by Bank Bengkulu is minimizing risks potential to Bengkulu adalah dengan meminimalisir potensi terjadinya be faced by the bank. risiko yang akan dihadapi Bank.

Strategi Pengembangan Teknologi Informasi Information Technology Development Strategy

Strategi pengembangan teknologi informasi Bank Beng- Bank Bengkulu’s Information Technology development strategy kulu tertuang dalam IT Blue Print, antara lain : as included in IT Blue Print are : 1. Pengembangan aplikasi Utama Core Banking System : 1. Development of Core Banking System main applications: de- pengembangan aplikasi sesuai dengan kebutuhan, velopment of application corresponding with requirements, pengembangan core banking system, pengembangan development of core banking system, data warehouse, deliv- data warehouse, pengembangan delivery channel dan ery channels and product supports. pengembangan product support 2. Pengembangunan Infrastruktur ; pengembangan jarin- 2. Developing infrastructure; expansion of communication gan komunikasi dilingkungan Bank Bengkulu, penam- network in Bank Bengkulu area, addition of ATM, building bahan jaringan ATM, pembangunan ruang data center, of data centre room, addition of Hardware Workstation/PC penambahan Hardware Workstation/PC dan server and server 3. Pengembangan SDM IT: kursus pemrograman IT, serti- 3. Development of IT HR: IT programming course, expertise cer- fikasi keahlian dan manajemen teknologi informasi tificate and information technology management. 4. Sosialisasi produk teknologi informasi kepada seluruh 4. Socialization of information technology product to all em- pegawai ployee.

Kebijakan Manajemen Management Policy

Aspek manajemen saat ini sudah menjadi komitmen Pemi- Aspects of management has currently become the commitment lik dan pengurus Bank Bengkulu untuk terus dibenahi dan of owners and caretakers of Bank Bengkulu to be taken care of ditingkatkan, karena disadari bahwa pengelolaan perusa- and improved. Since it was realized that the complex company haan yang semakin kompleks membutuhkan suatu sistem management requires a solid and a well-planned organization organisasi yang solid dan terencana dengan baik, proses system, rearragement and restructuring proccess which is held pembenahan dan penataan setiap tahunnya dilakukan annually, improvements are deemed necessary. It will also be penyempurnaan yang dianggap perlu sesuai kebutuhan implemented in the information technlogy aiming to increase perusahaan. Kemudian juga akan dimplementasikan pada service quality for the customers amid the strict competition pengembangan teknologi informasi dengan tujuan untuk among banks, prudent, professional, and independent bussiness peningkatan kualitas layanan kepada nasabah ditengah- management, also complying all the regulations by applying tengah persaingan antar bank yang sangat ketat, pen- GCG princiles. gelolaan usaha yang prudent, profesional dan independen serta mematuhi semua ketentuan yang berlaku dengan menerapkan prinsip good corporate governance.

Kebijakan manajemen risiko dan kepatuhan Risk Management and Compliance Policy

Kebijakan manajemen risiko merupakan arahan tertulis Risk management policy is a written direction in implementing dalam menerapkan manajemen risiko dan harus sejalan risk management and should be in line with the vision, mission, dengan visi, misi, dan rencana stratejik bank serta lebih and strategic plan as well as more focus on relevant risk in the terfokus pada risiko yang relevan pada aktivitas fungsional functional activity of the bank. Determination of risk manage- bank. Penetapan kebijakan manajemen risiko antara lain ment policies, among others, is by arranging Risk Management dengan cara menyusun Strategi Manajemen Risiko, yang Strategy which ensures that: memastikan bahwa : a. Bank tetap mempertahankan eksposur risiko yang a. Bank keeps maintining risk exposure suitable with the policy, sesuai dengan kebijakan, prosedur intern Bank, pera- Bank intern procedure, Law, and other applicable provisions. turan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 47 b. Bank dikelola oleh sumber daya manusia yang memi- b. Bank is managed by human resources who posses knowl- liki pengetahuan, pengalaman, dan keahlian di bidang edge, experience, and expertise in risk management, in ac- manajemen risiko, sesuai dengan kompleksitas dan ke- cordance with Bank complexities and attempt abbility. mampuan usaha Bank. c. Kebijakan Manajemen Risiko memuat antara lain : c. Risk management policy covers the following: 1) Penetapan risiko yang terkait dengan produk dan 1) Determination of the risks associated with banking transaksi perbankan yang didasarkan atas hasil products and transactions based on the results of Bank analisis Bank terhadap risiko yang melekat pada analysis upon the potential risks in any banking prod- setiap produk dan transaksi perbankan yang telah ucts and transactions which have been and will be con- dan akan dilakukan sesuai dengan nature dan ducted in accordance with the nature and complexity kompleksitas usaha Bank. of the Bank. 2) Penetapan penggunaan metode pengukuran dan 2) Determination of the use of the method of measure- sistem informasi manajemen risiko dalam rangka ment and risk management information systems in or- mengkalkulasi secara tepat eksposur risiko pada der to precisely calculate the risk exposure of each prod- setiap produk dan transaksi perbankan serta ak- uct and banking transaction as well as the functional tivitas fungsional Bank, dan penetapan pelaporan activity of the Bank, and the determination of data and data dan informasi yang terkait dengan eksposur information reporting related to risk exposure as input risiko sebagai input untuk pengambilan keputu- for taking profitable business decisions by still taking san bisnis yang menguntungkan dengan tetap into account the principle of Bank caution. memperhatikan prinsip kehati-hatian Bank. 3) Penentuan limit dan penetapan toleransi risiko 3) Determination of the limit and the establishment of risk yang merupakan batasan potensi kerugian yang tolerance which is the limit of losses potential that can mampu diserap oleh kemampuan permodalan be absorbed by Bank capital capability and means of Bank dan sarana pemantauan terhadap perkem- monitoring upon the development of the Bank’s risk ex- bangan eksposur risiko Bank. posure. 4) Penetapan sistem pengendalian intern dalam 4) Determination of the internal control system in the ap- penerapan manajemen risiko guna memastikan plication of risk management to ensure compliance kepatuhan terhadap ketentuan ekstern dan intern with the provisions of the prevailing external and inter- yang berlaku (compliance risks), tersedianya infor- nal (compliance risks), financial management and in- masi manajemen dan keuangan, efektivitas dan formation availability, effectivity and efficiency of Bank efisiensi kegiatan operasional Bank, serta efektivi- operations, as well as the effectivity of the risk culture at tas budaya risiko pada setiap jenjang organisasi every level of the organization. Bank. 5) Penetapan penilaian peringkat risiko sebagai 5) Determination of assessment upon risk ratings as the dasar bagi Bank untuk menentukan langkah-lang- basis for the Bank to determine the next corrective steps kah perbaikan terhadap produk, transaksi perban- for the products, banking transactions, and certain ar- kan, dan area aktivitas fungsional tertentu dan eas of functional activity and to evaluate the results of mengevaluasi hasil pelaksanaan kebijakan dan the implementation of risk management policies and strategi manajemen risiko. strategies. 6) Penyusunan rencana darurat atas kemungkinan 6) Arrangement of contingency plans for possible external kondisi eksternal dan internal terburuk, sehingga and internal conditions of the worst, so the Bank’s busi- kelangsungan usaha Bank dapat dipertahankan. ness continuity can be maintained. d. Penetapan strategi manajemen risiko juga harus mem- d. Determination of risk management strategy should also con- pertimbangkan kondisi keuangan Bank, organisasi Bank, sider the Bank’s financial condition, organization, and risks aris- dan risiko yang timbul sebagai akibat perubahan faktor ek- ing from changes in external factors and internal factors. sternal dan faktor internal.

48 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Dana Pihak Ketiga sebesar Penyaluran Kredit juta Rp. 2.301.462 sebesar meningkat 4,39 % Rp. 2.402.867 juta Third party funds raises by 4.39 %, meningkat amounting of 2.301.462 million rupiahs. 17,23 %

Loan distribution raises by 17.23 %, amounting of 2.402.867 million rupiahs Total Aset sebesar Rp. 3.159.550 juta Laba Bersih sebesar meningkat 13,70 % Rp. 103.260 juta Total assets raises by 13.70 %, amounting of 3.159.550 million rupiahs meningkat 47,48 %

Net profit raises by 47.48 %, amounting of 103.260 million rupiahs

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 49 Kinerja Keuangan Tahun 2013 Financial Performance in 2013

Total Aset Total Assets

Total aset Bank Bengkulu pada akhir tahun 2013 sebesar Total assets of Bank Bengkulu at the end of 2013 amounted to. Rp. 3.159.550 juta, meningkat sebesar Rp. 380.631 juta 3,159,550 million rupiahs, an increase of 380 631 million rupiahs atau 13.70% dibanding dengan tahun 2012 sebesar Rp. or 13.70% compared to 2012 amounting to 2,778,919 million 2.778.919 juta. Peningkatan tersebut sangat terpengaruh rupiahs. The increase was particularly affected by the increase in oleh kenaikan dana pihak ketiga sebesar 4.39 % dan kenai- third party funds of 4.39% and an increase in lending of 17.23%, kan penyaluran kredit sebesar 17.23 %, serta komponen as well as other components. lainnya.

3.500.000 3.159.550 3.000.000 2.778.919

2.500.000 2.169.035 2.000.000 1.637.316 1.520.027 1.500.000

1.000.000

500.000

2009 2010 2011 2012 2013

Total Asset | Total Asset Increase Graph

Simpanan Nasabah Customer Deposits

Seiring dengan meningkatnya kebutuhan nasabah dalam Along with the increasing needs of customers in a variety of fi- melakukan berbagai transaksi keuangan, persaingan per- nancial transactions, banking competition in offering products to bankan dalam menawarkan produk dana kepada nasabah the customers is getting tight as well, be it the customer’s current semakin ketat, baik itu nasabah giro, tabungan, maupun account, saving, and time deposit. Each bank also offers products deposito. Setiap bank juga menawarkan produk yang se- that are increasingly diverse. makin beragam.

Ditengah persaingan perbankan tersebut di tahun 2013 Amid the banking competition in 2013 Bank Bengkulu was able Bank Bengkulu mampu meningkatkan penghimpunan to increase third-party funds in the form of current account, sav- dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan dan de- ing and time deposit of 2,301,462 million rupiahs, an increase of posito sebesar Rp. 2.301.462 juta, mengalami peningkatan 96, 685 million rupiahs or 4.39% compared to the end of 2012. sebesar Rp. 96.685 juta atau sebesar 4,39 % dari posisi akhir tahun 2012.

50 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report dalam jutaan rupiah | (in million Rupiah) 2013 2012 2011 2010 Jenis Type of deposit Nominal Porsi % Nominal Porsi % Nominal Porsi % Nominal Porsi % Amount Portion % Amount Portion % Amount Portion % Amount Portion %

Giro | Current Accounts 765,594 33.27 925,913 42.00 659,419 37.48 420,487 36 Tabungan | Savings 623,180 27.08 602,545 27.33 575,601 32.72 384,629 33 Deposito | Time Deposits 912,689 39.66 676,319 30.68 524,374 29.80 356,068 31 Jumlah | Total 2,301,463 100 2,204,777 100 1,759,394 100 1,161,184 100

a. Giro a. Current Accounts Pada akhir tahun 2013 penghimpunan dana Giro sebe- By the end of 2013, current accounts reached 765.594 million sar Rp. 765.594 juta menurun sebesar 17,31 % dari po- rupiahs, a 17.31 % decrease compared to the last position in sisi akhir tahun 2012 sebesar Rp. 925.913 juta. Jumlah the end of 2012 which reached 925.913 million rupiahs. The tersebut mencapai 33.27 % dari total dana pihak ketiga. amount was reaching 33.27 % from the total funds of third party. b. Tabungan b. Savings Pada akhir tahun 2013 Tabungan sebesar Rp. 623.180 By the end of 2013, savings reached 623.180 million rupiahs, juta meningkat sebesar 3,42 % dari posisi akhir tahun an increase of 3.42 % compared to the last position in the 2012 sebesar Rp. 602.545 juta. Jumlah tabungan men- end of 2012 which reached 602.545 million rupiahs. The total capai 27.08 % dari total dana pihak ketiga. savings were reaching 27.08 % from the total funds of third party. c. Deposito c. Time deposits Deposito yang berhasil dihimpun pada posisi akhir By the end of 2013, time deposits reached 912.689 million ru- tahun 2013 sebesar Rp. 912.689 juta meningkat sebe- piahs, an increase of 34.95 % compared to the last position in sar 34,95 % dari posisi akhir tahun 2012 sebesar Rp. the end of 2012 which reached 676.319 million rupiahs. The 676.319 juta. Jumlah deposito mecapai 39.66 % dari total savings were reaching 39.66 % from the total funds of total dana pihak ketiga. third party.

Grafik Perkembangan Dana Pihak Ketiga (dalam jutaan Rupiah) | Third Party Fund Increase Graph (in million Rupiah)

2.500 2.301 2.205

2.000 1.757

1.500

1.161 929 1.000

500

2009 2010 2011 2012 2013

Simpanan Nasabah | Customer Savings

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 51 Aktiva Produktif Productive Assets

Sesuai dengan fungsi sebagai lembaga intermediasi, peng- In accordance to its function as an intermediary institution, the gunaan dana Bank Bengkulu sebagian besar diutamakan use of Bank Bengkulu funds is allocated mostly on loan, place- dalam penyaluran kredit, penempatan pada Bank Indone- ments in Bank Indonesia, while the rest of the money is optimized sia, sedangkan sisa dananya dioptimalkan melalui penem- by other placements. patan dana lainnya.

Tabel Aktiva Produktif | Productive Assets Tabel dalam jutaan rupiah | (in million Rupiah) Uraian | Description 2013 2012 +/- %

Kredit yang diberikan | Description 2,402,867 2,049,777 353,090 17.23 Penempatan pada Bank Indonesia | Distributed loans 268,016 332,575 (64,559) (19.41) Penempatan pada Bank lain | Placement in Bank Indonesia 75,022 3,314 71,708 2,164 Surat Berharga | Securities 89,962 87,756 2,206 2.51 Penyertaan | Inclusion 80 80 - - Jumlah | Total 2,835,947 2,473,502 362,445 14.65

Pada tahun 2013 aktiva produktif Bank Bengkulu mening- In 2013, Bank Bengkulu’s productive asset increased by 14.65% or kat 14,65% atau sebesar Rp. 362.445 juta dari Rp. 2.473.502 362.445 million rupiahs, from 2.473,502 million rupiahs in 2012 to juta pada tahun 2012 menjadi Rp. 2.835.947 juta. Kenaikan 2,835,947 million rupiahs. The increase was primarily an increase tersebut terutama peningkatan penyaluran kredit. triliun in loan, trillion and securities. dan surat berharga.

2.500.000 2,402,867

2,049,777 2.000.000

1.500.000 Kredit yang diberikan Distributed Loans 1.000.000 Penempatan pada Bank Indonesia Placement in Bank Indonesia Penempatan pada Bank Lain Placement in other banks 500.000 268,016 332,575 87,756 89,962 Surat Berharga 75,022 Securities 3,314 80 80 Penyertaan Inclusion 0 2012 2013

a. Kredit yang diberikan Distributed Loans Kredit yang diberikan Bank Bengkulu sampai akhir Loans granted by Bank Bengkulu to the end of 2013 reached tahun 2013 mencapai Rp. 2.402.867 juta, meningkat 2,402,867 million rupiahs, an increase of 353.090 million rupiahs sebesar Rp. 353.090 juta atau sebesar 17.23 % dari po- or 17.23% from the year 2012 which was of 2,049,777 million ru- sisi tahun 2012 sebesar Rp. 2.049.777 juta. Semua jenis piahs. All type of loans; consumtion loans, capital loans, or invest- kredit, baik kredit konsumsi, modal kerja, maupun in- ment were increased compared to 2012. Bussiness capital loans vestasi mengalami kenaikan berimbang dibandingkan distribution increased by 37.97 %, investment loans increased by tahun 2012. Penyaluran kredit modal kerja meningkat 40.59 %, and consumption loans increased by 16.80 %. sebesar 37.97 %, kredit investasi meningkat 40.59 % dan kredit konsumsi meningkat 16.80 %.

52 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tabel Kredit berdasarkan Jenis Penggunaan | Loans tabel based on the type

dalam jutaan rupiah | (in million Rupiahs) 2013 2012 +/- %

Modal Kerja | Business Capital 31,066 22,517 8,549 37.97 Investasi | Investment 22,836 16,243 6,593 40.59 Konsumsi | Consumption 2,348,965 2,011,017 337,948 16.80 Jumlah | Total 2,402,867 2,049,777 353,090 17.23

Grafik Perkembangan Kredit Yang Diberikan (dalam jutaan Rupiah) | Distributed Loans Increase Graph (In Million Rupiah)

2.500.000 2,402,867

2.000.000 2,049,777

1.500.000 1,203,623 1,320,176 1,035,723 1.000.000 2009 2010 500.000 2011 2012 0 2013 Kredit | Loans

Tabel Kredit berdasarkan Sektor Ekonomi | Loans Tabel based on Economic Sector

dalam jutaan rupiah | (in million Rupiahs) Tahun | Year Jenis | Type 2013 2012

Batu bara | Coal - 12 Biro perjalanan | Travel agent 52 60 Distribusi Pengadaan | Distribution of conduct - 117 Industri kayu & hasil-hasil kayu | Wood and timber industry 353 610 Industri lainnya | Other industries 538 35 Industri makanan ternak & ikan | Fodder and fish food industry 22 24 Jasa-jasa sosial / masyarakat lainnya | Other social/ society services 3,089 1,699 Kesehatan | Health - 98 Konstruksi lainnya | Other construction 2,929 2,618 Pendidikan | Education 6,874 7,208 Pengangkutan umum | Public transportation 109 155 Perdagangan eceran | Retail tradings 25,267 14,725 Perdagangan, restoran & hotel lainnya | Other tradings, restaurants and hotels 2,111 1,454 Perikanan | Fishery 704 768 Perumahan lain-lain | Other real estate 4,371 6,341 Peternakan | Livestock 298 365 Real estate lainnya | Other real estate 50 124 Tanaman pangan | Crops 1,051 3,239 Tanaman perkebunan | Plantarion 6,071 3,005 Industri textil, sandang & kulit | Textile, clothing and leather industry 13 79 Lain-lain | Others 2,348,965 2,007,041 Total | Total 2,402,867 2,049,777

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 53 b. Penempatan Bank Indonesia b. Placement in Bank Indonesia Jumlah penempatan dana Bank Bengkulu pada Bank Bank Bengkulu total placement in Bank Indonesia in 2013 Indonesia pada tahun 2013 sebesar Rp. 268.016 juta, was 268.016 million rupiahs, consisting of current accounts, terdiri dari giro, depo facility - FASBI dan deposito ber- depo facility - FASBI and time deposits. jangka.

c. Surat Berharga c. Securities Surat berharga yang dimiliki pada posisi akhir tahun Securities owned in the final position in 2013 was 89.962 2013 sebesar Rp. 89.962 juta, terdiri dari Sertifikat Bank million rupiahs, consisting of Bank Indonesia Certificate Indonesia sebesar Rp. 80.000 juta dan Obligasi SUN mi- amounting 80.000 million rupiahs and SUN Obligation of lik Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp. 9.962 the Government of Republic of Indonesia amounting 9.962 juta. million rupiahs.

d. Penempatan pada bank lain d. Placement to Other Banks Penempatan pada bank lain pada posisi akhir tahun Placement to other banks in the final position in 2013 was 2013 sebesar Rp. 75.022 juta. Penempatan dana ini 75.022 million rupiahs. It was in the form of saving amount- dalam bentuk, tabungan sebesar Rp. 22 juta dan Call ing 22 million rupiahs and 75.000 million rupiahs Call money. money sebesar Rp 75.000 juta.

e. Penyertaan e. Inclusion Penyertaan pada posisi akhir tahun 2013 sebesar Rp. 80 Inclusion in the final position in 2013 was 80 million rupiahs, juta, yaitu pada PT Asuransi Bangun Askrida sebesar which was 60 million rupiahs in PT Asuransi Bangun Askrida Rp. 60 juta dan PT Sarana Bengkulu Ventura sebesar Rp. and 20 million rupiahs in PT Sarana Bengkulu Ventura. 20 juta.

Pinjaman yang diterima Received Loans

Selain penghimpunan dana yang bersumber dari dana In addition to funds union from third parties, Bank Bengkulu also pihak ketiga, Bank Bengkulu juga melakukan penghimpu- accumulates funds by receiving loan from other banks. It consists nan dana dalam bentuk pinjaman yang diterima dari pihak of funds from the government (SUP-005), loan given by RDI funds lain, yaitu dari pemerintah (dana SUP-005), pinjaman dana and Bank Indonesia. Loans received according to final position in RDI dan pinjaman dari Bank Indonesia. Posisi pinjaman 2013 was 20.027 million rupiahs. yang diterima pada akhir tahun 2013 sebesar Rp. 20.027 juta.

Hasil Usaha Outcomes of Banking Operations

Pendapatan Bunga Interest Incomes Pendapatan bunga tahun 2013 meningkat sebesar Rp. Interest incomes in 2013 increased by 109.254 million rupiahs or 109.254 juta atau 35,48 % menjadi Rp. 417.212 juta diband- 35.48% amounting 417.212 million rupiahs compared to 2012 ingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp. 307.958 juta. amounting 307.958 million rupiahs. The increase in interest in- Peningkatan pendapatan bunga terutama terjadi pada comes primarily affected by distributed loans rise, resulting in a kenaikan penyaluran kredit yang diberikan, sehingga rise in interest incomes 107.988 million rupiahs or 38.99% from menghasilkan kenaikan pendapatan bunga dari kredit 2012. yang diberikan sebesar Rp. 107.988 juta atau 38,99 % dari tahun 2012.

54 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report dalam jutaan rupiah | (in million Rupiahs) Uraian | Description 2013 2012 +/- %

Penempatan pada Bank lain dan BI 32,177 30,658 1,519 4.95 Placement in other banks and Bank Indonesia Surat Berharga 84 337 (253) (75.07) Securities Kredit yang diberikan 384,951 276,963 107,988 38.99 Distributed loans Jumlah | Total 417,212 307,958 109,254 35.48

Beban Bunga Interest Expense

Beban bunga tahun 2013 meningkat sebesar Rp. 12.767 Interest expense in 2013 increased by 12.767 million rupiahs or juta atau 12,75 % menjadi Rp. 112.862 juta dibandingkan 12.75% amounting 112.862 million rupiahs compared to 2012 dengan tahun 2012 sebesar Rp. 100.095 juta. Kenaikan which were amounting 100.095 million rupiahs. The increase was tersebut karena meningkatnya simpanan nasabah berupa due to increased customer deposits such as current accounts and giro dan deposito. time deposits.

dalam jutaan rupiah | (in million Rupiahs) Uraian | Description 2013 2012 +/- %

Jasa Giro | Current accounts merit 33,862 26,857 7,005 26.08 Bunga Deposito | Tme savings interest 64,748 53,385 11,363 21.29 Bunga Tabungan | Savings interest 12,824 16,290 (3,466) (21.28) Lainnya | Others 1,428 3,563 (2,135) (59.92) Jumlah | Total 112,862 100,095 12,767 12.75

Pendapatan Bunga Bersih Net Interest Income

Pendapatan bunga bersih meningkat sebesar Rp. 96.487 Net interest income increased by 96 487 million rupiahs or juta atau 31,70 % menjadi Rp. 304.350 juta dibandingkan 31.70%, which was 304.350 million rupiahs compared to 2012 dengan tahun 2012 sebesar Rp. 207.863 juta. Rasio NIM amounting 207.863 million rupiahs. Bank Bengkulu NIM ratio in Bank Bengkulu pada tahun 2013 tercapai sebesar 9,36 % 2013 increased by 9.36% compared to the previous year which meningkat jika dibandingkan tahun sebelumnya sebesar increased by 7.61%. It was because of the increasing of produc- 7,61 %. Hal ini disebabkan oleh peningkatan rata-rata ak- tive asset which was greater than the increasing in net interest tiva produktif yang lebih besar daripada peningkatan pen- income. However, Bank Bengkulu’s NIM is far above average NIM dapatan bunga bersih. Namun demikian, pencapaian NIM of banking industry which is 5.48%. Bank Bengkulu jauh di atas NIM rata-rata industri perban- kan yaitu sebesar 5,48 %.

Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya Other Operating Income (Expense)

Pendapatan operasional lainnya terdiri dari pendapatan Other operating income consists of fee-based revenue, admin- fee based, jasa administrasi, denda yang diterima dan lain- istrative services, fines received, etc. Other operating income in nya. Pendapatan operasional lainnya tahun 2013 turun 2013 decreased by 7,024 million rupiahs or 15.63% amounting sebesar Rp. 7.024 juta atau 15.63 % menjadi Rp. 37906 juta 37.906 million rupiahs compared to 2012 amounting 44,930 mil- dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp. 44.930 juta. lion rupiahs. Other operating expense in 2012 increased by 45.760 Beban operasional lainnya tahun 2012 meningkat sebesar million rupiahs or 29.76%, the increase was mainly derived from Rp45.760 juta atau 29.76 %, kenaikan terutama berasal dari labor costs. biaya tenaga kerja.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 55 Pendapatan (Beban) Non Operasional Non Operating Income (Expense)

Pendapatan (beban) non operasional tahun 2013 terdiri Non Operating Income in 2013 consisted of written-off payments dari pendapatan setoran kredit hapus buku, pengeluar- loans, fines expenses, incomes and other expenses. Non-operat- an denda, pendapatan dan beban lainnya. Pendapatan ing net incomes in 2013 was -232.598 thousand down from the non operasional bersih tahun 2013 tercatat sebesar Rp. previous year, 2012, in which it amounted 2,855,026 thousand -232.598 ribu turun dari tahun sebelumnya, yang mana di- rupiahs. tahun 2012 adalah sebesar Rp 2.855.026 ribu.

Beban Pajak Tax Expense

Pada tahun 2013 Bank Bengkulu mencatatkan beban pa- In 2013, Bank Bengkulu recorded that tax load was of 39.250 mil- jak sebesar Rp. 39.250 juta meningkat sebesar 18,23 % dari lion rupiahs, 18,23 % incrased compared to 2012. Such increase beban pajak tahun 2012. Kenaikan pajak ini sejalan dengan was along with the increase of profits before tax in 2013 which peningkatan laba sebelum pajak tahun 2013 sebesar Rp. amounted 40.615 million rupiahs or 39.86 % from the previous 40.615 juta atau 39,86 % dari tahun 2012. year.

Laba Bersih Net Profit

Dari seluruh kegiatan usaha yang telah dijalankan se- Of all business activities undertaken in 2012, Bank Bengkulu re- lama tahun 2012 Bank Bengkulu mencatatkan laba bersih corded a net profit of 103.260 million rupiahs, an increase of sebesar Rp. 103.260 juta atau meningkat sebesar 47.48 % 47.48% compared to 2012, amounting to 69.801 million rupiahs. dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp. 69.801 juta. The increase in net income was derived from interest and other Peningkatan laba bersih ini bersumber dari peningkatan operating incomes. pendapatan bunga dan pendapatan operasional lainnya. Secara rinci Hasil Usaha Bank Bengkulu tahun 2013 dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

dalam jutaan rupiah | (in million Rupiahs) Uraian | Description 2013 2012 +/- %

Pendapatan Bunga 417,213 307,958 109,255 35.48 Interest income Beban Bunga (112,862) (100,095) (12,767) 12.75 Interest expense Pendapatan Bunga Bersih 304,351 207,863 96,488 46.42 Net interest income Pendapatan Operasional Lainnya 34,722 58,069 (23,347) (40.21) Other operating income Beban Operasional Lainnya (196,330) (166,893) (29,437) 17.64 Other operting expense Laba Operasional 142,743 99,039 43,704 44.13 Operating interest Pendapatan Non Operasional-Neto (233) 2,855 (3,088) (108.16) Net non operating income Laba Sebelum Pajak 142,510 101,894 40,616 39.86 Profit before tax Pajak Penghasilan (39,250) (32,093) (7,157) 22.30 Income tax Laba Setelah Pajak 103,260 69,801 33,459 47.48 Profit after tax

56 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Grafik Perkembangan Hasil Usaha (dalam jutaan Rupiah) | Income Progress Graphic

160.000 142.510 140.000

120.000 101.894 100.000 91.731 81.740 80.000 71.450

60.000

40.000

20.000

2009 2010 2011 2012 2013

Laba sebelum Pajak | Profit before tax

120.000 103.260 100.000

80.000 65.724 69.801 60.000 46.905 41.392 40.000

20.000

2009 2010 2011 2012 2013

Laba setelah Pajak | Profit after tax

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 57 Permodalan Capital

Rasio Kecukupan Pemenu han Modal Minimum atau CAR Minimum Capital Adequacy fulfilllment Ratio or CAR in 2013 was tahun 2013 sebesar 17,00 % 17.00%

dalam jutaan rupiah | (in million Rupiahs)

Uraian | Description 2013 2012

A. Modal Inti | Main capital 278,599 223,048 1. Modal Disetor 134,190 127,110 Paid-in capital 2. Cadangan Tambahan Modal 177,140 121,021 Suplemental capital reserve - Cadangan Umum 25,978 18,998 - General reserve - Cadangan Tujuan 36,611 29,631 - Purpose reserve - Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100 %) 61,921 37,491 - Liable profit in previous years (100 %) - Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50 %) 51,630 34,901 - Liable profit in current year (50 %) - Dana setoran modal 1,000 0 - Deposit funds capital 3. Faktor Pengurang Modal Inti 32,731 25,083 Factor of core capital deduction B. Modal Pelengkap | Suplementary capital 16,276 13,716 1. Level Atas (Upper Tier 2) 16,306 13,746 Upper level (Upper Tier 2) 2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50 % dari modal inti 0 0 Lower level(Lower Tier 2)maksimum 50 % from main capital 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap 30 30 Factor of suplementary capital deduction C. Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap 0 0 Factor of main and and suplementary capital deduction D. Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) Adequate additional suplementary capital (Tier 3) E. Total Modal Inti dan Modal Pelengkap (A+B-C) 294,875 236,764 Total main and suplementary capital ATMR untuk Risiko Kredit 1,304,493 1,099,701 ATMR for loan risk ATMR untuk Risiko Operasional 430,198 394,930 ATMR for operation risk ATMR untuk Risiko Pasar 0 0 ATMR for market risk Jumlah ATMR 1,734,691 1,494,631 Total ATMR Rasio KPMM Risiko Kredit dan Risiko Operasional 17.00 % 15,84 % KPMM loan and operation risks ratio Rasio KPMM Risiko Kredit dan Risiko Pasar 22.60 % 21,53 % KPMM loan and marke risks ratio Rasio KPMM Risiko Kredit, Risiko Operasional dan Risiko Pasar 17.00 % 15,84 % KPMM loan, operting, and market risks ratio

58 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report “ketelitian nan tangguh dan teruji yang tak pernah lekang oleh waktu” “an undoubted carefulness that ever lasting”

Tinjauan Pendukung Bisnis Supporting Business Review

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 59 Sumber Daya Manusia Human Resource

Ditengah persaingan perbankan yang semakin ketat dan In the middle of tight banking competition and rapid banking in- perkembangan industri perbankan yang sangat pesat, dustry development, strong human resources plays an important sumber daya manusia yang tangguh memegang peranan role in achieving bank’s best performance. Improving the qual- penting dalam pencapaian kinerja bank. Peningkatan kual- ity of human resource is becoming a strategic aspect to improve itas sumber daya manusia menjadi aspek strategis untuk competitiveness in the banking world. Along with the develop- meningkatkan daya saing dalam dunia perbankan. Seiring ment of the banking business, the need for labor continues to dengan perkembangan usaha Bank yang terus meningkat, increase gradually. The number of employees in 2013 was 521. In maka keperluan akan tenaga kerja terus meningkat secara the future, Bank Bengkulu will increase the number of labor and bertahap. Jumlah karyawan pada tahun 2013 sebanyak 521 skills related to various programs that have been carrying out by orang. Di masa depan, Bank Bengkulu akan meningkatkan Bank Bengkulu, including the fulfillment of human resourc needs jumlah dan keahlian tenaga kerja terkait dengan berbagai for expansion of branch network. program yang sedang dilakukan oleh Bank Bengkulu, ter- masuk diantaranya pemenuhan kebutuhan Sumber Daya Manusia untuk perluasan jaringan kantor.

Komposisi Karyawan Menurut Pendidikan | Employee Composition according to Educational Background

Pendidikan | Education Jumlah | Total

Pasca Sarjana/S2 | Master/ S2 19 Sarjana/S1 | Graduate/ S1 309 Sarjana Muda/D3 | Baccalaureate/ D3 37 SMA/lainnya | High School/others 156 Jumlah | Total 521

60 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengembangan Sumber Daya Manusia Human Resource Development

Peningkatan sumber daya manusia Bank Bengkulu dengan Bank Bengkulu develops its human resource by utilizing human pendekatan human capital development dipersiapkan capital development approach in which the people are prepared untuk meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan to increase the growth and development of the business each bisnis yang semakin meningkat setiap tahunnya. Pengem- year. Human resource development has been done in overall pro- bangan sumber daya manusia dilakukan secara menyelu- cess such as selection, performance appraisal, and training. ruh baik proses seleksi, penilaian kinerja, serta pelatihan In order to achieve the targeted performance development, Bank dan pendidikan. Bengkulu is committed to continue developing the potential of Untuk mencapai peningkatan kinerja yang telah ditarget- employees consistently and comprehensively through learn- kan, Bank Bengkulu mempunyai komitmen untuk terus ing process such as holding a variety of education, training and mengembangkan potensi karyawan secara konsisten dan workshops both internally and externally in collaboration with berkesinambungan melalui proses pembelajaran, antara educational institutions. Such training and education is expected lain menyelenggarakan berbagai pendidikan, pelatihan to be able to enhance the knowledge and skills of employees in dan workshop baik secara internal maupun secara ekster- improving work productivity, risk management, corporate culture nal bekerjasama dengan lembaga pendidikan. Pendidikan and professionalism. dan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan peng- etahuan dan keterampilan karyawan dalam meningkatkan produktivitas kerja, pengelolaan risiko, budaya perusahaan serta profesionalitas.

Pendidikan dan Pelatihan Karyawan | Employee Training and Education Table

Jenis Pelatihan Jumlah Peserta Type of training Total participant

Inhouse Training | Inhouse Training 188 Technical Skills | Technical Skills 775 Manajerial | Managerial 83 Pengembangan | Development - Seminar/Lokakarya | Workshop 266 Jumlah | Total 1,312

Sesuai dengan memenuhi ketentuan Bank Indonesia ten- In accordance with Bank Indonesia’s stipulation about Risk Man- tang program Sertifikasi Manajemen Risiko sesuai dengan agement Certification program according to the required level, tingkatan yang dipersyaratkan, maka Bank Bengkulu telah Bank Bengkulu has sent administrators and functionaries to join mengikutsertakan pengurus dan pejabat untuk mengikuti training and Risk Management Certification Test in which 153 pelatihan dan ujian Sertifikasi Manajemen Risiko dan 153 others has been passed and certified into level I, II, III, and IV. orang telah lulus dan bersertifikat level I, II, III dan IV.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 61 Pengembangan Sumber daya manusia Human Resources Development

Program pengembangan sumber daya manusia dilakukan Human resources development program was conducted through melalui pendidikan karir, keterampilan, kursus, pelatihan, career education, creativity, courses, trainings, seminars and oth- seminar dan lain-lain yang diselenggarakan oleh internal ers that were held by the internal and external divisions. 865 par- maupun eksternal. Selama tahun 2013 peserta yang telah ticipants attended the trainings in 2013. mengikuti pelatihan sebanyak 865 peserta.

Penghargaan kepada pegawai Awards for Employees

Selama tahun 2013 penghargaan diberikan kepada 8 orang During 2013, awards were given to 8 employees who had been pegawai yang telah menempuh masa kerja tertentu den- through a certain period of employment with the following de- gan rincian sebagai berikut: tails: Masa bhakti 15 tahun sebanyak 0 orang Tenure of 15 years : 0 people Masa bhakti 25 tahun sebanyak 2 orang Tenure of 25 years : 2 people Masa bhakti 30 tahun sebanyak 6 orang Tenure of 30 years : 6 people

Level Jabatan | Position I II III IV V

Pemimpin Divisi | Head of Division 9 9 9 6 - Wakil Pemimpin Divisi | Deputy of Division Head 2 2 1 - Pemimpin Cabang | Branch Manager 8 8 5 1 - Wakil Pemimpin Cabang | Deputy of Branch Manager 4 4 3 Pemimpin Capem | Sub Branch Manager 20 12 1 - - Kepala Bagian | Head of Department 28 18 - - - Kepala Seksi | Head of Section 19 2 - - - Staf | Staff 5 - - - - Jumlah | Total 95 55 19 7 -

62 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Teknologi Informasi Information Technology

Dalam era globalisasi kehandalan teknologi informasi In the era of globalization, information technology reliability is merupakan salah satu unsur penting yang mendukung one of the important elements that supports transaction process- proses transaksi dan layanan yang prima kepada nasabah ing and excellent services to customers. The development of infor- perbankan. Perkembangan teknologi informasi yang se- mation technology and competition among banks increase rap- makin berkembang pesat dan persaingan antar bank yang idly and this requires Bank Bengkulu to restructure and reorganize semakin kompetitif mengharuskan Bank Bengkulu untuk the quality of information technology-based services to provide menata dan membenahi kualitas layanan yang berbasis the best service to customers and communities. Because technol- teknologi informasi untuk memberikan pelayanan yang ogy is the main key to provide products and services to customers, terbaik kepada nasabah dan masyarakat. Karena teknolo- to measure and track business performance, as well as manage- gi merupakan kunci utama yang memungkinkan Bank ment decisions that appropriate for its survival. Bengkulu menyediakan produk dan jasa kepada nasabah, mengukur dan menelusuri kinerja bisnis, serta mengambil keputusan-keputusan manajemen yang tepat untuk kel- angsungan usahanya. Bank Bengkulu terus melakukan pengembangan dan pe- Bank Bengkulu continues to develop and improve the informa- nyempurnan teknologi informasi, antara lain : tion technology such as: • Penarikan tunai, transfer online antar bank dan pem- • Cash withdrwal, online transfer between banks and cell belian pulsa telepon seluler melalui ATM yang telah phone credit purchase that has been connected via ATM with terkoneksi dengan jaringan ATM Bersama. ATM Bersama networks. • Pelaksanaan pembayaran gaji otonom dan pensiunan. • Implementation of an autonomous and pensioner payroll. • BPD Net Online yang memberikan kemudahan bagi • BPD Net Online which makes it easy for customers through- nasabah BPD seluruh Indonesia melakukan transfer tu- out Indonesia BPD cash transfer to the rest of Indonesia in nai ke seluruh Indonesia secara realtime online. online real-time. • Pengiriman uang melalui kliring dan RTGS (real time • Sending money through clearing and RTGS (real time gross gross settlement) settlement) • Program Modul Penerimaan Negara bekerjasama • Program Module Revenues in cooperation with the tax au- dengan Direktorat Jenderal Pajak untuk penerimaan thorities for tax receipts and non- tax payments. setoran pajak dan non pajak.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 63 • EDC (Electronic Data Capture), yaitu kartu ATM Bank • EDC (Electronic Data Capture), namely Bank Bengkulu ATM Bengkulu yang dapat berfungsi sebagai alat pemba- card which can serve as a means of payment transactions in yaran transaksi belanja di toko-toko yang terdapat the shopping stores contained EDC of Bank Bengkulu. mesin EDC Bank Bengkulu. • Pengembangan kartu mahasiswa yang juga berfungsi • Development of student cards which also serve as ATMs. sebagai ATM. • Program pembuatan KPE (kartu pegawai elektronik) • Program the manufacture of KPE (electronic employee card) bekerjasama dengan Badan Kepegawaian Negara in cooperation with the State Employment Agency (BKN), the (BKN), Pemerintah daerah Propinsi, Kabupaten/Kota. Provincial Government, District / City. KPE is a smart card that KPE merupakan smart card yang bertujuan memberi- aims to make it easy for civil servants to obtain services. KPE is kan kemudahan bagi PNS untuk memperoleh pelay- in addition to functioning as a civil servant identity card, also anan. KPE ini selain berfungsi sebagai kartu identitas has several functions including banking functions as an ATM PNS, juga mempunyai beberapa fungsi antara lain card. fungsi perbankan sebagai kartu ATM.

Jaringan Kantor Office Networks

Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada In order to improve the regional service for public who need masyarakat yang membutuhkan jasa perbankan didaerah, banking services, Bank Bengkulu is consistently developing office Bank Bengkulu secara konsisten selalu mengembangkan networks in the regions annually. With the development of net- jaringan kantornya setiap tahun ke daerah-daerah. Dengan works in the regions, the expected presence of Bank Bengkulu as pengembangan jaringan didaerah-daerah, diharapkan ke- a financial institution will be perceived good role for the public, beradaan Bank Bengkulu sebagai lembaga keuangan akan economic actors / businesses and institutions in the regions and dapat dirasakan perannya baik bagi masyarakat, pelaku will be able to further solidify the existence of the Bank Bengkulu ekonomi/pebisnis dan instansi di daerah tersebut. Serta in achieving the Bank’s mission of being a professional and com- akan dapat lebih memantapkan eksistensi Bank Bengkulu petitive leading Bank (Regional Champion). dalam mewujudkan misinya menjadi Bank yang profesion- al dan kompetitif dan menjadi Bank terkemuka (Regional Champion). Pada tahun 2013 Bank Bengkulu telah melaksanakan pem- In 2013, the Bank launched its Jakarta , Merigi Kepahiang, and bukaan operasional Kantor Cabang Jakarta, Cabang Pem- Tes Lebong branches including its ATM in each branch. bantu Merigi Kepahiang, Tes Lebong. Selain itu telah me- nambah operasional 3 (tiga ) ATM.

64 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report

Tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Corporate Social Responsibility (CSR) is part of the company Resposibility (CSR) merupakan bagian dari program pers- which is the company’s commitment for sustainable economic eroan yang merupakan komitmen perseroan pada pem- development. This action is in line with efforts to apply bank Beng- bangunan ekonomi berkelanjutan. Langkah ini sejalan kulu good corporate governance. Bank Bengkulu realizes that as dengan upaya Bank Bengkulu untuk menerapkan tata kelo- a public company owned solely by Bengkulu people should not la perusahaan yang baik. Bank Bengkulu menyadari bahwa only pursue the profits but also has a social responsibility. In ad- sebagai perusahaan publik milik masyarakat Bengkulu se- dition to maintaining the sustainable growth, Bank Bengkulu mata-mata tidak hanya mengejar keuntungan, namun me- also obligated to the welfare of society. Through the participation miliki tanggung jawab sosial. Disamping mempertahan- of the bank’s social responsibility, Bank Bengkulu is increasingly kan pertumbuhan perusahaan yang berkesinambungan, have the positive impact from the people of Bengkulu. Bank Bengkulu juga berkewajiban terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Melalui peran serta tanggung jawab sosial Bank Bengkulu mendapat kepercayaan yang semakin positif dari masyarakat Bengkulu.

Dalam menjalankan kegiatan operasional Bank, Bank In carrying out the operations of the bank, Bank Bengkulu sets Bengkulu menyisihkan dan menganggarkan presentase aside and allocates a certain percentage of the profits are re- tertentu dari laba perusahaan untuk dikembalikan bagi turned to the company for the benefit of helping welfare pro- kepentingan membantu program-program kesejahteraan grams and community empowerment. The substance of Bank dan pemberdayaan masyarakat. Substansi dari CSR Bank Bengkulu CSR is to strengthen the company’s sustainability by Bengkulu adalah guna memperkuat keberlanjutan peru- continuing to adapt the environment and the stakeholders. sahaan dengan cara terus beradaptasi dengan lingkungan dan para pemangku kepentingan (stakeholder).

Pada tahun 2013 total dana CSR yang telah disalurkan Bank In 2013, the total of CSR funds distributed by Bank Bengkulu to Bengkulu kepada masyarakat sebesar Rp. 1.350.861.000,- the people was Rp. 1.350.861.000, - (one billion three hundred and (satu milyar tiga ratus lima puluh juta delapan ratus enam fifty million eight hundred and sixty-one thousand rupiah), and puluh satu ribu rupiah), dan telah disalurkan antara lain had been distributed for: kepada : 1. Bantuan dalam program pendidikan 1. Educational Programs Secara rutin memberikan beasiswa untuk program Bank Bengkulu routinely provides scholarships for educa- pendidikan kepada pelajar SD, SMP, SMA di Kabu- tional programs to elementary school, junior and senior high paten/Kota se-Propinsi Bengkulu dan pemberian bea- school in the District / City of Bengkulu province and provides siswa kepada mahasiswa kurang mampu pada Pergu- scholarships for disadvantaged students at the university in ruan Tinggi di Kota Bengkulu, Sponsor dalam rangka the City of Bengkulu, research grants, publishing and book penelitian, penerbitan dan peluncuran buku serta Pen- launching, improving the education quality through tryouts ingkatan kualitas penidikan anank melalui tryout dan and seminars as well as assistance for the construction of Seminar dan bantuan untuk pembangunan sekolah- schools. sekolah.

2. Bantuan Sosial Kemasyarakatan 2. Social Community Program Pemberian santunan kepada anak-anak panti asuhan, Granting compensation to children in orphanages, nursing panti jompo dan bantuan biaya pengobatan untuk homes, and subsidize medical expenses for public health, kesehatan masyarakat, Banyuan pembangunan klinik clinical development assistance, and other sponsorships for , bantuan dan sponsor liannya untuk kepentingan the benefit of society as well as a blood donor activity fol- masyarakat serta kegiatan donor darah yang diikuti lowed by a large family of Bank Bengkulu and surrounding oleh keluarga besar Bank Bengkulu dan masyarakat communities. sekitarnya.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 65 Pemberian Dana CSR dalam bentuk Beasiswa kepada Mahasiswa se-Provinsi Bengkulu Scholarships for University students in Bengkulu Province

Pemberian Bantuan CSR Dalam rangka Senam Masal CSR Program for public gymnastic

Pemberian dana CSR di Bidang Pendidikan CSR funds in Education Program

Pemberian Bantuan CSR bidang Olahraga CSR Program for Sport

3. Bantuan Keagamaan 3. Religious Program Bank Bengkulu mendukung kegiatan keagamaan yang Bank Bengkulu supports religious activities by providing aids diwujudkan dengan pemberian bantuan untuk pem- for construction of houses of worship, other religious facili- bangunan rumah ibadah, sarana ibadah lainnya serta ties, and other religious activities. kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

4. Bantuan Lainnya 4. Other Aids Bank Bengkulu juga memberikan bantuan dalam Bank Bengkulu also provides assistance in the implementa- pelaksanaan kegiatan-kegiatan olahraga yang melibat- tion of sports activities involving the community such as: kan masyarakat seperti : Bapak Angkat Cabang Olah Branch of Bapak Angkat for Fight Sport in Bengkulu and par- Raga Gulat di Propinsi Bengkulu serta ikut berpartisi- ticipate in district and province anniversary. pasi HUT Kabupaten, Provinsi.

66 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report “Tekad, semangat, kegigihan dan keyakinan modal utama mencapai kesuksesan “ “Determination, passion, persistence and belief primary capital to achieve success”

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 67 Mitra Kerja Business Partners

Mitra kerja merupakan salah satu unsur penting dalam Business Partners is one of the important elements in the opera- kegiatan operasional bank, untuk itu dalam menunjang tion of the bank. To support its operations., Bank Bengkulu has kegiatan operasionalnya Bank Bengkulu telah melakukan done numerous collaborations with various agencies in the form berbagai kerjasama dengan berbagai instansi dalam ben- of raising funds, credit, and offering other banking services. tuk penghimpunan dana, perkreditan dan penawaran jasa- jasa bank lainnya.

Adapun pihak-pihak yang telah bekerjasama dengan Bank The parties that have cooperated with Bank Bengkulu including Bengkulu antara lain : Telkom, PT Arta Jasa, Bank Niaga, Telkom, PT Arta Services, Bank Niaga, Bank of East Java, Bank Bank Jatim, Bank Jabar Banten, Bank Mandiri, Jamsostek, Jabar Banten, Bank Mandiri, Jamsostek, Askrindo, Askrida, BNI Askrindo, Askrida, Asuransi Jiwasraya, Asuransi Jasa Raharja Life Insurance, Insurance Prog Son, Jasindo, Insurance Parolamas Putra, Jasindo, Asuransi Parolamas, Asuransi Bumi Putera, , Insurance Bumi Putera, Asurnasi Pacific, PT TASPEN, RSUD dr. M. Asurnasi Pasifik, PT Taspen, RSUD dr. M. Yunus Bengkulu, Yunus Bengkulu, Bengkulu Sella Tiara Hospitals, Department of Rumah Sakit Tiara Sella Bengkulu, Departemen Koperasi, Cooperatives, Department of Finance, Department of Agriculture, Departemen Keuangan, Departemen Pertanian, Perusa- Agriculture Companies, Police Department of Bengkulu, Depart- haan Perkebunan, Kepolisian Daerah Bengkulu, Kanwil ment of Religious Affairs of Bengkulu, University of Bengkulu, Kementerian Agama Propinsi Bengkulu, Universitas Beng- Bengkulu Muhammadiyah University, University of Professor. kulu, Universitas Muhamadiyah Bengkulu, Universitas Prof. Dr.Hazairin. SH and other universities and institutions. Dr.Hazairin. SH dan Perguruan Tinggi dan lembaga lainnya.

68 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report “keseimbangan hati terasah indah dalam wujud karya nyata” “the balance of soul will sparks beautifully in a piece of art work"

Laporan Pelaksanaan Good Corporate Governanc (GCG) Bank Bengkulu 2013 Report on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) Bank Bengkulu 2013 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 69 Laporan Pelaksanaan Good Corporate Report on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) Bank Bengkulu 2013 Governance (GCG) Bank Bengkulu 2013

Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik di Bank Implementation of good corporate governance in the Bank Beng- Bengkulu berlandaskan pada komitmen bersama dari selu- kulu based on a shared commitment from all levels of manage- ruh jajaran manajemen dan staf untuk taat dan patuh pada ment and staff to obey and comply all regulations and laws that seluruh peraturan dan perundang-undangan yang berlaku apply ethical values generally accepted in the field of banking. dan nilai-nilai etika yang berlaku umum di bidang perban- Generally, the Board exercising oversight, while the Board of Direc- kan. Secara garis besar, Dewan Komisaris melakukan fungsi tors is responsible for determining and implementing strategies to pengawasan, sedangkan Direksi bertanggung jawab atas achieve the goals and objectives of the Company. penentuan dan penerapan strategi untuk mencapai sasa- ran dan tujuan usaha Perseroan.

DEWAN KOMISARIS : BOARD OF COMMISSIONERS: Jumlah dan Komposisi keanggotaan Dewan Komisaris The number and composition of the membership of the Board of sampai dengan Bulan Commissioners up to December 2013 are as follows: Desember Tahun 2013 adalah sebagai berikut : 1. Drs. Ruslan Riza, MM adalah sebagai Komisaris Inde- 1. Drs. Ruslan Riza, MM is an Independent Commissioner. penden. 2. Ir. H. Fauzan Rahim adalah sebagai Komisaris Inde- 2. Ir. H. Fauzan Rahim is an Independent Commissioner. penden. 3. Ir. H.M Nashsyah,MM.MT adalah sebagai Komisaris 3. Ir. HM Nashsyah, MM.MT is as Deputy Commissioner for share wakil Para Pemegang Saham holders.

Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS untuk jangka waktu 4 Board of Commissioners appointed by the RUPS for a term of four tahun dan dapat dipilih kembali untuk masa jabatan kedua years and might be re-elected for a second term on account of kali dengan pertimbangan dari Bank Indonesia tanpa men- Bank Indonesia without reducing the RUPS rights. gurangi Hak RUPS.

Kriteria Dewan Komisaris Board of Commissioners Criteria

Anggota Dewan Komisaris Bank Bengkulu memiliki integri- Members of the Board of Commissioners of Bank Bengkulu should tas, akhlak dan moral yang tinggi, telah lulus fit and proper have integrity, good character and high moral, pass the fit and test serta berdomisili di indonesia. proper test and domiciled in Indonesia.

Independensi Dewan Komisaris Independence of the Board of Trustees

Berdasarkan surat pernyataan Indepedensi dari Dewan Based on the statement from the Board of Commissioners inde- Komisaris Bank Bengkulu, dengan ini disampaikan bahwa pendency of Bank Bengkulu, hereby informed that the Board of Dewan Komisaris Bank Bengkulu yaitu : Commissioners of Bengkulu, namely: 1. Drs. Ruslan Riza, MM adalah sebagai Komisaris Inde- 1. Drs. Ruslan Riza, MM is an Independent Commissioner. penden. 2. Ir. H. Fauzan Rahim adalah sebagai Komisaris Inde- 2. Ir. H. Fauzan Rahim is an Independent Commissioner penden 3. Ir. H. M. Nashsyah,MM.MT adalah sebagai Komisaris, 3. Ir. HM Nashsyah, MM.MT is as Commissioner,

Wakil dari Para Pemegang saham Tidak memiliki hubun- the Deputy of the shareholders do not have a financial relation- gan keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan ship, relationship management, stock ownership and / or family saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota relationships with other members of the Board of Commission- Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/atau pemegang ers, the Board of Directors and / or a controlling shareholder or a saham pengendali atau hubungan dengan Bank, yang relationship with a bank, which can affect its ability to act inde- dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak in- pendently as stipulated in the implementation of Good Corporate dependen sebagaimana diatur dalam ketentuan pelaksan- Governance for Banks. aan Good Corporate Governance bagi Bank Umum.

70 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Tugas dan Wewenang Dewan Komisaris : Duties and Authorities of the Board of Commis- sioners: Sebagai bentuk implementasi dari pelaksanaan GCG, tugas As the implementation of GCG, duties and authorities of the Board dan wewenang Dewan Komisaris telah dituangkan dalam of Commissioners have been stated in the Bank’s Articles of Bank Anggaran Dasar Bank Bengkulu dan telah diimplementa- Bengkulu and implemented in the management and supervision sikan dalam kegiatan pengelolaan dan pengawasan Bank of the Bank of Bengkulu. Based on the Bank’s Articles of Bengkulu Bengkulu. Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Bengkulu Article 18 about the Duties and Powers of Commissioners, Duties Pasal 18 tentang Tugas dan Wewenang Komisaris, Tugas and Powers of the Board of Directors are as follows: dan Wewenang Dewan Komisaris adalah sebagai berikut : 1. Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan atas 1. The Board of Commissioners shall conduct supervision over tugas dan tanggung jawab Direksi baik mengenai pers- the duties and responsibilities of the Board of Directors of both eroan maupun mengenai usaha perseroan serta mem- the company and the company’s business and provide advice berikan nasehat kepada Direksi Perseroan. to the Board of Directors. 2. Melakukan tugas yang secara khusus diberikan ke- 2. Performing duties that are specifically given to him/ her ac- padanya menurut Anggaran Dasar, peraturan perun- cording to the statutes, laws and regulations in force and / or dang-undangan yang berlaku dan/atau berdasarkan by decision of the RUPS (General Meeting of Shareholders). keputusan RUPS. 3. Melakukan tugas, tanggungjawab dan wewenang 3. Performing duties, responsibilities and authority in accord- sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan ance with the articles of association of the company and the dan keputusan RUPS.Sehubungan dengan tugasnya decision of the RUPS. In connection with the above duties, the tersebut diatas, Dewan Komisaris membuat laporan Board of Commissioners arrange a report on the monitoring task that has been carried out during the previous fiscal year tentang tugas pengawasan yang telah dilakukan sela- to be submitted to the RSUP. ma tahun buku yang baru lampau untuk disampaikan kepada RUPS. 4. Dalam melaksanakan pengawasan Dewan Komisa- 4. In carrying out the supervision, the Board of Commissioners ris wajib mengarahkan, memantau dan mengevalu- shall direct, monitor, and evaluate the implementation of the asi pelaksanaan kebijakan strategis perseroan. strategic policy of the company. 5. Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tang- 5. Board of Commissioners shall carry out the duties and respon- gung jawab secara independen. sibilities independently. 6. Dewan Komisaris wajib menerapkan dan memastikan 6. Board of Commissioners shall implement and ensure the im- pelaksanaan Manajemen Risiko dan prinsip-prinsip plementation of the risk management and the principles of Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan good corporate governance in each of the company’s business usaha perseroan pada seluruh tingkatan atau jenjang activities at all levels of the organization. organisasi. 7. Untuk mendukung pelaksanaan tugas diatas, Dewan 7. To support the implementation of the above duties , the Board Komisaris : of Commissioners : a. Menyusun Pedoman Kerja Dewan Komisaris. a. Constructing Work Guidelines for Board of Commissioners. b. Mengevaluasi dan menyetujui Rencana Kerja dan b. Evaluating and approve the Work Plan and Business Plan. Rencana Bisnis Bank. c. Membantu dan mendorong usaha pembinaan dan c. Assisting and encouraging business formation and devel- pengembangan Bank. opment of the bank. d. Mengusulkan penunjukan Kantor Akuntan Publik d. Proposing the appointment of a Public Accounting Firm atas rekomendasi Komite Audit untuk melakukan based on the recommendation of the Audit Committee to audit atas laporan keuangan perseroan untuk men- audit the financial statements of the company for approval dapatkan persetujuan RUPS. of RUPS. 8. Dewan Komisaris baik bersama-sama maupun sendiri- 8. Board of Commissioners either jointly or individually at any sendiri setiap waktu dalam jam kantor perseroan ber- time in the company’s office hours are entitled to enter the hak memasuki bangunan dan halaman atau tempat building and yard or other place that is used or controlled by lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh pers- the company and the right to inspect all books, letters and eroan dan berhak memeriksa semua pembukuan, su- other evidence, checking and matching state money cash and

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 71 rat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocok- others, and have the right to know all the actions that have kan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk been implemented by the Board of Directors. mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 9. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib untuk mem- 9. Directors and each member of the Board of Directors are berikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan obliged to provide explanation of all the things asked by the oleh Dewan Komisaris. Board of Commissioners. 10. Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan 10. The Board of Commissioners is not allowed to get involved in keputusan kegiatan perasional perseroan, kecuali di- the decision-making of company operational activities, un- tentukan lain dalam anggaran dasar. less otherwise provided in the articles of association. 11. Dalam rangka mendukung efektifitas pelaksanaan tu- 11. In order to support effective performance of duties and re- gas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib sponsibilities, the Board of Commissioners shall establish membentuk komite-komite sesuai dengan peraturan committees in accordance with the legislation in force. perundang-undangan yang berlaku. 12. Dewan Komisaris wajib memiliki Pedoman Kerja Dewan 12. The Board of Commissioners shall have the BOC Working Komisaris yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Guidelines which are binding for every member of the Board Dewan Komisaris. of Commissioners. 13. Dewan Komisaris wajib menyediakan waktu yang 13. The Board of Commissioners shall provide sufficient time to cukup untuk melaksanakan tugas dan tanggung carry out their duties and responsibilities optimally. jawabnya secara optimal. 14. Dewan Komisaris wajib memastikan bahwa Direksi 14. The Board of Commissioners must ensure that the Board telah menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi has to follow up on audit findings and recommendations of dari satuan kerja audit intern bank, auditor eksternal, the internal audit unit banks, external auditors, the results of hasil pengawasan Bak Indonesia dan/atau hasil penga- monitoring Bank Indonesia and / or the results of other su- wasan otoritas lainnya. pervisory authorities. 15. Dewan Komisaris setiap waktu dapat dan berhak 15. The Board of Commissioners reserves the right to temporarily memberhentikan untuk sementara seorang atau lebih lay off one or more Directors at any time. Direksi.

Adapun implementasi dari Tugas dan Wewenang Dewan The implementation of Duties and Powers of the Board of Com- Komisaris dapat diwujudkan dalam berbagai kebijakan missioners may be embodied in the company’s strategic policies strategis perusahaan antara lain pengawasan, evaluasi, including monitoring, evaluating, and recommendating as well dan rekomendasi serta nasehat mencakup : Kebijakan IT, as advicing in IT Policy, Credit Policy, Liquidity Management, Asset Kebijakan Perkreditan, Pengelolaan Likuiditas, Pengelolaan Management, Human Resource Development, Organizational Asset, Pengembangan SDM, Penyempurnaan Organisasi, Improvement, New Product Development, cooperation policy Pengembangan Produk baru, kebijakan kerjasama den- with third parties. Counsels are set forth in a letter submitted to gan pihak ketiga, Nasehat-nasehat dimaksud dituangkan the Board of Directors are as follows: dalam surat yang disampaikan kepada Direksi antara lain sebagai berikut : 1. Surat No.04/DK-BPD/I/2013 tanggal 21 Januari 2013 1. Letter No.04/DK-BPD/I/2013 dated January 21, 2013 about perihal Kekurangan Pemenuhan GWM. Fulfillment Deficiency Reserve. 2. Surat No.05/DK-BPD/I/2013 tanggal 22 Januari 2013 2. Letter No.05/DK-BPD/I/2013 dated January 22, 2013 regard- perihal Penyesuaian Remunerasi Bagi Pengurus PT ing The Adjustment of Remuneration for the Management of Bank Bengkulu. PT Bank Bengkulu. 3. Surat No.10/DK-BPD/I/2013 tanggal 29 Januari 2013 3. Letter No.10/DK-BPD/I/2013 dated January 29, 2013 Anti- perihal Laporan Strategi Anti fraud Semester II Tahun fraud Strategy Statements regarding the second half of 2012. 2012. 4. Surat No.11/DK-BPD/I/2013 tanggal 29 Januari 2013 4. Letter No.11/DK-BPD/I/2013 dated January 29, 2013 con- perihal Persiapan Pelaksanaan RUPS LB. cerning the implementation of the GMS Preparation of LB. 5. Surat No.12/DK-BPD/I/2013 tanggal 30 Januari 2013 5. Letter No.12/DK-BPD/I/2013 dated January 30, 2013 about Persiapan Pelaksanaan RUPS-LB. Preparation Implementation of GMS - LB.

72 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 6. Surat No.14/DK-BPD/II/2013 tanggal 5 Februari 2013 6. Letter No.14/DK-BPD/II/2013 dated February 5, 2013 Agree- perihal Persetujuan kerjasama PT Asuransi Jiwasraya. ment concerning cooperation PT BNI Life Insurance. 7. Surat No.17/DK-BPD/II/2013 tanggal 18 Februari 2013 7. Letter No.17/DK-BPD/II/2013 dated February 18, 2013 regard- perihal Pendapat Dewan Komisaris Tentang Pelaksan- ing the BOC Opinions on the Implementation of Business aan Rencana Bisnis PT Bank Bengkulu. Plan PT Bank Bengkulu. 8. Surat No.18/DK-BPD/II/2013 tanggal 19 Februari 2013 8. Letter No.18/DK-BPD/II/2013 dated February 19, 2013 regard- perihal Laporan Profil Risiko Triwulan IV Desember ing the Risk Profile Reports Fourth Quarter December 2012. 2012. 9. Surat No.20/DK-BPD/II/2013 tanggal 26 Februari 2013 9. Letter No.20/DK-BPD/II/2013 dated February 26, 2013 con- perihal Penyusunan Peraturan Daerah tentang Setoran cerning the preparation of Local Regulation on Capital Con- modal. tribution. 10. Surat No.22/DK-BPD/II/2013 tanggal 27 Februari 2013 10. Letter No.22/DK-BPD/II/2013 dated February 27, 2013 con- perihal Persetujuan Kerjasama dengan PT Asuransi Ek- cerning Cooperation Agreement with PT Asuransi Export In- spor Indonesia. donesia. 11. Surat No.23/DK-BPD/II/2013 tanggal 27 Maret 2013 11. Letter No.23/DK-BPD/II/2013 dated March 27, 2013 regarding perihal Permohonan Kerjasama Pengembangan Sis- Proposal Development Cash System (CMS) Regional Cash Fi- tem Cash (CMS) Kasda dalam pengelolaan Keuangan nancial Management of Local Government in North Beng- Pemerintah daerah Kabupaten Bengkulu Utara. kulu . 12. Surat No.27/DK-BPD/III/2013 tanggal 8 Maret 2013 per- 12. Letter No.27/DK-BPD/III/2013 dated March 8, 2013 regarding ihal Persetujuan Kerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu the Cooperation Agreement with the College of Administra- Administrasi. tive Sciences. 13. Surat No.28/DK-BPD/III/2013 tanggal 8 Maret 2013 13. Letter No.28/DK-BPD/III/2013 dated March 8, 2013 regarding perihal Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Pa- the Cooperation Agreement with PT Asuransi Parolamas. rolamas. 14. Surat No.32/DK-BPD/III/2013 tanggal 18 Maret 2013 14. Letter No.32/DK-BPD/III/2013 dated March 18, 2013 concern- perihal Persetujuan Kerjasama dengan PT Asuransi Jasa ing Cooperation Agreement with PT Asuransi Son Prog. Raharja Putera. 15. Surat No.35/DK-BPD/III/2013 tanggal 21 Maret 2013 15. Letter No.35/DK-BPD/III/2013 dated March 21, 2013 regard- perihal Pemenuhan PBI No. 14/18/PBI/2012 Tentang ing PBI Fulfillment No. 14/18/PBI/2012 about Capital Ad- Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. equacy of Commercial Banks. 16. Surat No.36/DK-BPD/III/2013 tanggal 25 Maret 2013 16. Letter No.36/DK-BPD/III/2013 dated March 25, 2013 regard- perihal Pengelolaan Kredit Macet. ing Credit Loss Management. 17. Surat No.37/DK-BPD/III/2013 tanggal 28 Maret 2013 17. Letter No.37/DK-BPD/III/2013 dated March 28, 2013 regard- perihal Pejabat Pengganti Sementara Jabatan Ekse- ing Temporary Alternates Executive. kutif. 18. Surat No.39/DK-BPD/IV/2013 tanggal 5 April 2013 peri- 18. Letter No.39/DK-BPD/IV/2013 dated 5 April 2013 concerning hal SK Direksi No.06/HP.00.02.00.04/D.7 Tentang Peru- SK Directors No.06/HP.00.02.00.04/D.7 about Official Travel bahan Biaya Perjalanan Dinas. Costs Change. 19. Surat No.41/DK-BPD/IV/2013 tanggal 9 April 2013 19. Letter No.41/DK-BPD/IV/2013 dated 9 April 2013 Progress Re- perihal Laporan Perkembangan pendapatan dan Bi- port regarding income and fee montly period from January aya Periode bulan Januari – Maret 2013. to March 2013. 20. Surat No.40/DK-BPD/IV/2013 tanggal 5 April 2013 peri- 20. Letter No.40/DK-BPD/IV/2013 dated 5 April 2013 concerning hal Persetujuan Pelaksanaan Kerjasama Penerimaan the Implementation of the Cooperation Agreement Accept- pembayaran Biller Multiservice dengan PT Finnet Indo- ance of multiservice biller payment with PT Finnet Indonesia. nesia. 21. Surat No.43/DK-BPD/IV/2013 tanggal 10 April 2013 21. Letter No.43/DK-BPD/IV/2013 dated 10 April 2013 regarding perihal Action Plan Mitigasi Penarikan dana. the Mitigation Action Plan Withdrawals. 22. Surat No.44/DK-BPD/IV/2013 tanggal 12 April 2013 22. Letter No.44/DK-BPD/IV/2013 dated 12 April 2013 regarding perihal Penjelasan Proses RUPS-LB Pemilihan Direktur the explanation of the Extraordinary General Meeting Selec- Pemasaran. tion Process for Marketing Director.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 73 23. Surat No.46/DK-BPD/IV/2013 tanggal 16 April 2013 23. Letter No.46/DK-BPD/IV/2013 dated 16 April 2013 regarding perihal Permohonan Pinjaman Cash Collateral PT Mu- the Cash Collateral Loan Application for PT. Muko - Muko ko-muko Maju Sejahtera. Maju Sejahtera. 24. Surat No.47/DK-BPD/IV/2013 tanggal 19 April 2013 per- 24. Letter No.47/DK-BPD/IV/2013 dated 19 April 2013 regarding ihal mohon Izin dan Persetujuan channeling Bank CIMB the Request and Approval of Channeling Licensed to Bank Niaga. CIMB Niaga. 25. Surat No.48/DK-BPD/IV/2013 tanggal 19 April 2013 25. Letter No.48/DK-BPD/IV/2013 dated 19 April 2013 regarding perihal Laporan Penyelesaian dan Tindaklanjut kasus the Completion Report and Fraud Case Follow-Up. Penipuan. 26. Surat No.52/DK-BPD/IV/2013 tanggal 26 April 2013 26. Letter No.52/DK-BPD/IV/2013 dated 26 April 2013 regarding perihal Realisasi Rencana Bisnis Bank triwulan I Tahun the Bank’s Business Actual Plan for First Quarter in 2013. 2013. 27. Surat No.54/DK-BPD/V/2013 tanggal 6 Mei 2013 27. Letter No.54/DK-BPD/V/2013 dated May 6, 2013 explanation perihal Penjelasan Tindaklanjut Hasil risalah rapat regarding Follow-up Results Related to the RSUP meeting in Terkait RUPS Tahun 2013. 2013. 28. Surat No.55/DK-BPD/V/2013 tanggal 15 Mei 2013 peri- 28. Letter No.55/DK-BPD/V/2013 dated May 15, 2013 regarding hal Laporan Profil Risiko Triwulan 1 Maret 2013. the Risk Profile Report Quartet 1 March 2013. 29. Surat No.57/DK-BPD/V/2013 tanggal 17 Mei 2013 peri- 29. Letter No.57/DK-BPD/V/2013 dated May 17, 2013 concerning hal Rencana Pembukaan Kacapem Merigi dan Tes. the Plan and Trial Opening of Branch Office in Merigi. 30. Surat No.58/DK-BPD/V/2013 tanggal 20 Mei 2013 30. Letter No.58/DK-BPD/V/2013 dated May 20, 2013 concern- perihal Laporan perkembangan pendapatan dan bi- ing the Development of Revenue and Expense Report period aya periode Januari- April 2013. January to April 2013. 31. Surat No.59/DK-BPD/V/2013 tanggal 20 Mei 2013 peri- 31. Letter No.59/DK-BPD/V/2013 dated May 20, 2013 concerning hal Pengelolaan SDM PT Bank Bengkulu. the management of Human Resources , PT Bank Bengkulu. 32. Surat No.60/DK-BPD/V/2013 tanggal 21 Juni 2013 32. Letter No.60/DK-BPD/V/2013 dated June 21, 2013 regarding perihal laporan Pengawasan Dewan Komisaris Semes- the Report of BOC Supervisory, Second Half of 2012. ter II Tahun 2012 33. Surat No.65/DK-BPD/VI/2013 tanggal 12 Juni 2013 33. Letter No.65/DK-BPD/VI/2013 dated June 12, 2013 regarding perihal Laporan Perkembangan Pendapatan dan Biaya Progress Reports Revenues and Costs in January - May 2013. Bulan januari-Mei 2013. 34. Surat No. 66/DK-BPD/VI/2013 tanggal 14 Juni 2013 per- 34. Letter No.66/DK-BPD/VI/2013 dated June 14, 2013 regarding ihal Laporan Publikasi Triwulan I Bulan Maret 2013. Publication of Monthly Reports for First Quarter, March 2013. 35. Surat No. 67/DK-BPD/VI/2013 tanggal 14 Juni 2013 35. Letter No.67/DK-BPD/VI/2013 dated June 14, 2013 regarding perihal Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank triwulan the Bank Bussiness Plan Realization Report First Quarter in I tahun 2013 2013. 36. Surat No. 71/DK-BPD/VII/2013 tanggal 3 Juli 2013 peri- 36. Letter No. 71/DK-BPD/VII/2013 dated July 3, 2013 concerning hal evaluasi terkait penerapan pengendalian internal the evaluation related to the implementation of internal con- PT Bank Bengkulu. trols of PT Bank Bengkulu. 37. Surat No. 73/DK-BPD/VII/2013 tanggal 30 Juli 37. Letter No. 73/DK-BPD/VII/2013 dated July 30, 2013 regarding 2013 perihal Penyimpangan/Fraud di PT Bank Beng- Irregularities / Fraud in PT Bank Bengkulu. kulu. 38. Surat No. 74/DK-BPD/VII/2013 tanggal 15 Juli 2013 per- 38. Letter No. 74/DK-BPD/VII/2013 dated July 15, 2013 regarding ihal Mohon ijin penambahan plafon kredit channeling the addition Permission for channeling credit bank of CIMB bank CIMB Niaga. Niaga Bank. 39. Surat No.75/DK-BPD/VII/2013 tanggal 15 Juli 2013 peri- 39. Letter No.75/DK-BPD/VII/2013 dated July 15, 2013, concern- hal Sanksi Denda Kesalahan Pelaporan Sistem Informa- ing Fines for Error Reporting Information System si. 40. Surat No. 80/DK-BPD/VII/2013 tanggal 25 Juli 2013 40. Letter No. 80/DK-BPD/VII/2013 dated July 25, 2013 regarding perihal Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2013. the GCG Implementation Year 2013. 41. Surat No. 81/DK-BPD/VII/2013 tanggal 25 Juli 41. Letter No. 81/DK-BPD/VII/2013 dated July 25, 2013 regarding

74 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 2013 perihal Rencana Penyerahan sebagian peker- the transfer of most jobs plan billing credit to the State Prosecu- jaan penagihan kredit kepada Kejaksaan Tinggi Negeri. tor’s Office. 42. Surat No. 84/DK-BPD/VII/2013 tanggal 25 Juli 2013 per- 42. Letter No. 84/DK-BPD/VII/2013 dated July 25, 2013 regarding ihal Laporan Strategi Anti Fraud. Anti- Fraud Strategy Report. 43. Surat No. 86/DK-BPD/VII/2013 tanggal 31 Juli 2013 per- 43. Letter No. 86/DK-BPD/VII/2013 dated July 31, 2013 regarding the ihal Evaluasi realisasi RKAT semester I Tahun 2013 evaluation of the realization of the first semester in 2013 AABP 44. Surat No. 88/DK-BPD/VIII/2013 tanggal 16 Agustus 44. Letter No. 88/DK-BPD/VIII/2013 dated August 16, 2013 regarding 2013 perihal Laporan Perkembangan Biaya bulan Jan- month fee Progress Report from January to July 2013. uari-Juli 2013. 45. Surat No. 89/DK-BPD/VIII/2013 tanggal 19 Agustus 45. Letter No. 89/DK-BPD/VIII/2013 dated August 19, 2013 regarding 2013 perihal Laporan profil Risiko Triwulan II Juni 2013 the risk profile Reports Second Quarter June 2013. 46. Surat No. 92/DK-BPD/IX/2013 tanggal 2 September 46. Letter No. 92/DK-BPD/IX/2013 dated 2 September 2013 concern- 2013 perihal Rencana Kerjasama Sewa Jaringan VSAT IP ing Cooperation Plans Lease IP VSAT Network Owned by PT Pa- Milik PT Pasific Satelit Nusantara (PSN). cific Satellite Nusantara ( PSN ) . 47. Surat No. 94/DK-BPD/IX/2013 tanggal 30 September 47. Letter No. 94/DK-BPD/IX/2013 dated 30 September 2013 regard- 2013 perihal Pengelolaan Penghapusbukuan Kredit. ing Credit Management Offs. 48. Surat No. 96/DK-BPD/IX/2013 tanggal 30 September 48. Letter No. 96/DK-BPD/IX/2013 dated 30 September 2013 regard- 2013 perihal Persetujuan Sewa Jaringan VSAT IP Milik ing IP VSAT Network Lease Agreement Owned by PT Pacific Satel- PT Pasific Satelit Nusantara (PSN). lite Nusantara ( PSN ) . 49. Surat No. 100/DK-BPD/X/2013 tanggal 23 Oktober 2013 49. Letter No. 100/DK-BPD/X/2013 dated October 23, 2013, concern- perihal Pengarahan Penyusunan RBB Tahun 2014-2016 ing Briefing Preparation of Business Plan 2014-2016 and AABP dan RKAT Tahun 2014. Year 2014 . 50. Surat No. 103/DK-BPD/XII/2013 tanggal 28 Oktober 50. Letter No. 103/DK-BPD/XII/2013 dated October 28, 2013 concern- 2013 perihal Persetujuan Kerjasama Bank Bengkulu ing Cooperation Agreement Bengkulu Bank with the University dengan Universitas Bengkulu. of Bengkulu. 51. Surat No. 110/DK-BPD/XI/2013 tanggal 27 Nopember 51. Letter No. 110/DK-BPD/XI/2013 dated 27 November 2013 regard- 2013 perihal Evaluasi draft RBB tahun 2014-2016 dan ing a draft evaluation RBB years 2014-2016 and 2014 AABP. RKAT 2014. 52. Surat No. 116/DK-BPD/XI/2013 tanggal 29 Nopember 52. Letter No. 116/DK-BPD/XI/2013 dated 29 November 2013 regard- 2013 perihal mohon Ijin dan Persetujuan Kerjasama ing the request permit and Cooperation Agreement with PT Asur- dengan PT Asuransi Kredit Indonesia. ansi Kredit Indonesia.

Dewan Komisaris juga telah memantau tindaklanjut se- The Board of Commisioners also has monitorized all the findings in- mua temuan baik temuan auditor internal (SKAI) dan au- cluding internal auditors (Internal Audit) and the external auditors ditor eksternal (BI, KAP dan BPK) dan telah ditindaklanjuti (BI, KAP and CPC) findings and has been followed by letters BOC as melalui surat-surat Dewan Komisaris Sebagai berikut : follows: 1. Surat No. 09/DK-BPD/I/2013 tanggal 29 Januari 2013 1. Letter No. 09/DK-BPD/I/2013 dated January 29, 2013, concerning perihal Tindaklanjut penyelesaian temuan SKAI. the findings of Internal Audit Follow-up Completion. 2. Surat No. 13/DK-BPD/II/2013 tanggal 2013 perihal Tin- 2. Letter No. 13/DK-BPD/II/2013 dated 2013 regarding follow-up of daklanjut Temuan BI. BI’s findings. 3. Surat No. 62/DK-BPD/V/2012 tanggal 27 Mei 2013 peri- 3. Letter No. 62/DK-BPD/V/2012 dated May 27, 2013 concerning hal Tindaklanjut temuan Bank Indonesia. Bank Indonesia follow-up findings. 4. Surat No. 72/DK-BPD/VII/2013 tanggal 3 Juli 2013 peri- 4. Letter No. 72/DK-BPD/VII/2013 dated July 3, 2013 regarding fol- hal Tindaklanjut Temuan KAP Gideon Ikhwan Sofyan. low-up of the findings of KAP Gideon Ikhwan Sofyan. 5. Surat No.101/DK-BPD/X/2013 tanggal 28 Oktober 5. Letter No.101/DK-BPD/X/2013 dated October 28, 2013 concern- 2013 perihal Tindaklanjut Temuan Bank Indonesia. ing Bank Indonesia follow-up findings. 6. Surat No. 102/DK-BPD/IX/2013 tanggal 28 Oktober 6. Letter No. 102/DK-BPD/IX/2013 dated October 28, 2013 concern- 2013 perihal Tindaklanjut temuan SKAI. ing Internal Audit follow-up findings. 7. Surat No. 105/DK-BPD/XI/2013 tanggal 7 November 7. Letter No. 105/DK-BPD/XI/2013 dated 7 November 2013 concern- 2013 perihal Tindaklanjut Temuan Bank Indonesia ing Bank Indonesia follow-up Findings.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 75 Rapat Dewan Komisaris Meetings of the Board of Commissioners

Berdasarkan Anggaran Dasar Bank Bengkulu pasal 19 ten- Based on the Bank’s Articles of Bengkulu chapter 19 of the Board tang Rapat Komisaris ; of Commissioners: 1. Penyelenggaraan rapat Dewan Komisaris dapat dilaku- 1. Implementation of board meetings can be held at any time kan setiap waktu atau sekurang-kurangnya diadakan 4 or at least four (4 ) times in a financial year if deemed neces- (empat) kali dalam satu tahun buku apabila dipan- sary : dang perlu : a. Oleh seorang atau lebih anggota Komisaris. a. By one or more members of the Commissioners . b. Atas permintaan tertulis dari seorang atau lebih b. Upon written request of one or more members of the anggota Dewan Komisaris; atau Board of Commissioners. c. Atas permintaan tertulis dari 1 (satu) orang atau c. Upon written request of 1 ( one ) or more shareholders lebih pemegang saham yang bersama-sama me- who together represent 1/10 (one tenth) or more of the wakili 1/10 (satu per sepuluh) atau lebih dari jumlah total shares with voting rights. seluruh saham dengan hak suara. 2. Panggilan rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh 2. Board of Commissioners initiative meetings conducted by Komisaris Utama. the President of Commissioner. 3. Panggilan rapat Dewan Komisaris disampaikan kepada 3. Invitation of board meetings shall be submitted to each setiap anggota Dewan Komisaris secara langsung, member of the Board of Commissioners in person, or by reg- maupun dengan surat tercatat dengan mendapat istered mail to get a proper receipt no later than 3 (three) days tanda terima yang layak, selambatnya 3 (tiga) hari se- before the meeting is held with the date of the call and the belum rapat diadakan dengan tidak memperhitung- meeting date . kan tanggal panggilan dan tanggal rapat. 4. Panggilan rapat itu harus mencantumkan acara, tang- 4. Calls the meeting should include event, date, time and place gal, waktu dan tempat rapat. of the meeting. 5. Rapat Dewan Komisaris diadakan ditempat kedudu- 5. Meeting of the Board of Commissioners held company domi- kan perseroan atau tempat kegiatan usaha perseroan. cile or place of business of the company. If all members are Apabila semua anggota Komisaris hadir atau diwakili, present or represented Commissioner, first call the first call is panggilan terlebih dahulu tersebut tidak disyaratkan not required and Commissioner meetings may be held any- dan rapat Komisaris dapat diadakan dimanapun juga where and is also entitled to take legal and binding decision. dan berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat. 6. Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Komisaris Uta- 6. Meeting of the Board of Commissioners chaired by the Com- ma dalam hal Komisaris Utama tidak dapat hadir atau missioner in the case of Commissioner cannot be present or berhalangan yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak absent which is not necessary to prove to a third party, meet- ketiga, rapat Komisaris dipimpin oleh seorang anggota ing is headed by a commissioner who elected by and from Komisaris yang dipilih oleh dan dari antara anggota among members of the present commissioners. Komisaris yang hadir. 7. Seorang anggota Komisaris dapat diwakili dalam rapat 7. A commissioner member may be represented at meetings of Dewan Komisaris hanya oleh anggota Dewan Komisa- the Board of Commissioners only by members of the Board of ris lainnya berdasarkan surat kuasa. Commissioners based on a power of attorney. 8. Rapat Dewan Komisaris adalah sah dan berhak 8. Meeting of the Board of Commissioners is valid and entitled mengambil keputusan yang mengikat apabila lebih to adopt binding resolutions if more than half of the number dari setengah (satu per dua) dari jumlah anggota of Board members present. Komisaris yang hadir. 9. Keputusan rapat Dewan Komisaris harus diambil ber- 9. Decision of board meetings shall be taken by consensus. If it dasarkan musyawarah untuk mufakat. Apabila tidak is not reached then a decision is taken by affirmative voting tercapai maka keputusan diambil dengan pemungu- of at least more than ½ (half) of the total votes cast at the tan suara berdasarkan suara setuju paling sedikit lebih Meeting. dari ½ (satu perdua) dari jumlah suara yang dikeluarkan dalam Rapat.

76 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 10. Apabila suara yang setuju dan yang tidak setuju 10. If the agreed and disagreed votes are balance, chairman of berimbang, pimpinan rapat Dewan Komisaris yang the meeting of the Board of Commissioners who will decide. akan menentukan. 11. Setiap anggota Dewan Komisaris yang hadir berhak 11. Every member of the Board of Commissioners presents enti- mengeluarkan 1 (satu) suara dan tambahan 1 (satu) tled to cast one (1) vote and an additional one (1) vote for suara untuk setiap anggota Dewan Komisaris lain yang each represented member of the Board of Commissioners. diwakilinya. 12. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan 12. The Board of Commissioners may also take legal decisions yang sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris, without convening a meeting of the Board of Commission- dengan ketentuan semua anggota Komisaris telah ers, provided that all Board members have been notified in diberitahu secara tertulis dan semua anggota Dewan writing and all the members of the Board of Commissioners Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul approves the proposal submitted in writing by signing the agreement. The decisions made in this way have the same yang diajukan secara tertulis dengan menandatangani power with the legitimate decision taken in the meeting of persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan the Board of Commissioners. cara demikian mempunyai kekuatan yang sama den- gan keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris.

Dalam pelaksanaan GCG di Bank Bengkulu Dewan Komisa- In the implementation of GCG in Bank Bengkulu the Board of ris telah mengadakan rapat sebanyak 19 kali, baik secara Commissioners has been held 19 times meeting, either directly or langsung maupun melalui teknologi telekonferensi dan di- through teleconferencing technology and regularly attended, the hadiri secara berkala, hasil rapat telah dinotulenkan dan di- results of the meeting have been well-recorded and documented dokumentasikan dengan baik, serta didistribusikan kepada and distributed to the concerned parties. pihak-pihak yang terkait.

Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite- Completeness and Implementation of Risk Moni- komite toring Committees Tasks

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Commitee 1. Jumlah dan Komposisi: 1. The Amount and Composition Komposisi keanggotaan Komite Pemantau Risiko pada The composition of the membership of the Risk Monitoring Akhir Tahun 2013 Terdiri dari Satu Orang Komisaris In- Committee in the end of 2013 consists of One Independent dependen sebagai Ketua dan 3 (tiga) orang anggota. Commissioner as Chairman and three (3) members. Risk Komite Pemantau Risiko diangkat oleh Direksi ber- Monitoring Committee appointed by the Board of Directors dasarkan rapat Dewan Komisaris. based on the Board of Commissioners meeting. Komposisi The Composition of the Risk Oversight Committee by Decem- Komite Pemantau Risiko per 31 Desember 2013 : ber 31, 2013: 1. Ir. H. Fauzan Rahim : Ketua 1. Ir. H. Fauzan Rahim : Chairman 2. Drs. M. Ruslan Riza, MM : Anggota 2. Drs. Ruslan M. Riza, MM : Member 3. Rusdi, SE, M.Si : Anggota 3. Rusdi, SE, M.Si : Member 4. Hery Susetyo, SE, Ak, MM : Anggota 4. Hery Susetyo, SE, Ak, MM : Member

2. Kriteria 2. Criteria Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Pe- General Criteria for Risk Monitoring Committee appointed is mantau Risiko adalah memiliki independensi, integri- to have the independence, integrity, and good moral charac- tas, akhlak dan moral yang baik. Selain itu anggota ter. In addition, committee members should have expertise in Komite memiliki keahlian di bidang keuangan dan di finance and risk management. bidang manajemen risiko.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 77 3. Tugas, Wewenang, dan Tanggung Jawab 3. Duties, Powers and Responsibilities Bertugas membantu Dewan Komisaris dalam dalam Assisting the Board of Commissioners in identifying, measur- mengidentifikasi, mengukur, memantau dan mengen- ing, monitoring and controlling the risks of every aspect of dalikan risiko dari setiap aspek kegiatan usaha Bank the Bank’s business activities in order to prevent the poten- guna mencegah potensi terjadinya suatu peristiwa tial occurrence of an event (events) which can result in losses (events) yang dapat menimbulkan kerugian. Melaku- and evaluating the policies and risk management strategies kan evaluasi atas kebijakan dan strategi manajemen which are composed by Directors. risiko yang disusun Direksi.

Dalam implementasinya sebagaimana Program Kerja In the implementation of the Work Programme as Risk Over- Komite Pemantau Risiko yang tercantum di dalam sight Committee listed in the Guidelines and Procedures for Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risk Monitoring Committee Charter, that has studied and Risiko, bahwa telah melakukan kajian dan ditindak- followed up with an evaluation and provided recommen- lanjuti dengan melakukan evaluasi dan memberikan dations on the preparation of the risk profile of the bank rekomendasi tentang penyusunan profil risiko bank periodically. Further doing evaluation related to suitability secara berkala. Selanjutnya melakukan evaluasi terkait between BPP with Risk Management application systems/ kesesuaian antara BPP Manajemen Risiko dangan sis- software, monitoring and evaluation of the implementa- tem aplikasi/software, pemantauan dan evaluasi pelak- tion of Risk Management Committee/ Risk Management sanaan tugas Komite Manajemen Risiko / Satuan Kerja Unit and provide advice for completion. Realization of the Manajemen Risiko serta memberikan nasehat untuk program of work is reflected in the letters submitted by the penyempurnaan. Realisasi dari program kerja tercer- Board of Commissioners to the Directors. min dari surat-surat yang disampaikan Dewan Komisa- ris kepada Direksi.

4. Rapat Komite 4. Meeting of Committee Pada Tahun 2013 Komite Pemantau Risiko mengada- In 2013, Oversight Risk Committee held a meeting to discuss kan rapat untuk membahas tentang keputusan dan about the decisions and measurements taken by the execu- kebijakan yang diambil oleh pihak eksekutif, terutama tive, especially related to the optimization efforts to mitigate terkait upaya optimalisasi untuk melakukan mitigasi the various risk exposures within the company. Meeting de- berbagai eksposur risiko di dalam perseroan. Keputu- cisions made based on consensus agreement and has been san rapat dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat followed up, and then the meeting results have been well dan telah ditindaklanjuti, kemudian hasil rapat su- documented. Based on an implementation perspective dur- dah didokumentasikan dengan baik. Berdasarkan ing 2013, meeting committee has been held for 18 times. perspektif implementasi selama tahun 2013 Komite telah mengadakan rapat sebanyak 18 kali.

Komite Audit Committee of Audit 1. Jumlah dan Komposisi : 1. The Amount and Composition Komposisi keanggotaan Komite Audit pada akhir ta- The composition of the membership of the Audit Committee hun 2013 terdiri atas satu orang Komisaris Independen by the end of 2013 consisted of one Independent Commis- sebagai ketua dan 3 (tiga) orang anggota. Komite Audit sioner as a chairman and three (3) members. The Audit Com- diangkat oleh Direksi berdasarkan keputusan rapat De- mittee is appointed by the Board of Directors based on the wan Komisaris. decision of the Board of Commissioners meeting.

Komposisi Komite Audit per 31 Desember 2013 Composition of the Audit Committee by December 31, 2013 1. Drs. M. Ruslan Riza, MM : Ketua 1. Drs. Ruslan M. Riza, MM : Chairman 2. Ir. H. Fauzan Rahim : Anggota 2. Ir. H. Fauzan Rahim : Members 3. Hery Susetyo, SE, Ak, MM : Anggota 3. Hery Susetyo, SE, Ak, MM : Members 4. Rusdi, SE, M.Si : Anggota 4. Rusdi SE, M.Si : Members

2. Kriteria 2. Criteria Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Audit The general criteria to be appointed as an Audit Commit- adalah memiliki independensi, integritas, akhlak dan tee are to have the independence, integrity, and good moral

78 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report moral yang baik. Selain itu anggota Komite memiliki character. In addition Committee members should have ex- keahlian di bidang keuangan atau akuntansi dan keahl- pertise in finance or accounting and in the field of law and ian di bidang hukum dan perbankan. banking.

3. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab 3. Duties , Powers and Responsibilitie Bertugas melakukan pemantauan dan evaluasi atas Responsible for monitoring and evaluating of planning and perencanaan dan pelaksanaan audit serta pemantauan execution of audits and follow-up monitoring of the results of atas tindak lanjut hasil audit dalam rangka menilai ke- the audit in order to assess the adequacy of internal controls, cukupan pengendalian intern termasuk kecukupan including the adequacy of the financial reporting process. proses pelaporan keuangan. In the implementation of the Work Programme of the Audit Dalam implementasinya sebagaimana Program Kerja Committee as set out in the Work Rules of the Audit Commit- Komite Audit yang tercantum di dalam Pedoman dan tee; Audit Committee has done the review of compliance re- Tata Tertib Kerja Komite Audit, yakni antara lain Komite ports and Board of Directors’ policy recommended and sub- Audit telah melakukan kajian terhadap laporan kepatu- mitted to the Board of Commissioners. Audit Committee also han dan kebijakan Direksi yang disampaikan kepada evaluates monthly, quarterly and annually financial reports. Dewan Komisaris selanjutnya ditindaklanjuti dengan The Audit Committee monitors the follow-up of findings. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. The Audit Committee also reviews the monthly compliance Komite Audit melakukan evaluasi terhadap kinerja report and provides recommendations to the Board of Com- keuangan baik laporan bulanan, triwulan maupun ta- missioners. The realization of the work program are to make hunan, Komite Audit melakukan pemantauan terhadap the study of the policy of the Board of Directors, monthly and tindak lanjut hasil temuan. Komite Audit juga melaku- quarterly performance evaluations and letters to the Direc- kan kajian terhadap Laporan Kepatuhan bulanan dan tors of the Board of Commissioners. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris. Adapun realisasi dari program kerja antara lain sebagai berikut membuat kajian tentang kebijakan dari Direksi, evaluasi kinerja bulanan dan triwulan dan surat-surat Dewan Komisaris kepada Direksi.

4. Rapat Komite 4. Meeting of Committee Pada tahun 2013 komite mengadakan rapat untuk In 2013, the committee held a meeting to discuss the devel- membahas mengenai perkembangan tindaklanjut Di- opment of the Board of Directors to follow up the findings of reksi terhadap hasil temuan satuan kerja intern, akun- internal work units, public accounting and the results of Bank tan publik dan hasil pengawasan dari Bank Indonesia. Indonesia’s supervision. Establishing studies of financial pro- Membuat kajian-kajian proyeksi laporan keuangan dan jections statements and monthly and quarterly performance pencapaian kinerja setiap bulan, triwulan dan bebera- achievement, and several studies on the decisions taken by pa kajian tentang keputusan yang diambil oleh pihak the executive, such as collaboration with the third parties. eksekutif diantaranya kerjasama pihak luar. Keputusan Meeting decisions made by deliberation and consensus and rapat dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mu- the results of the meeting have been well documented. In the fakat dan hasil rapat sudah didokumentasikan dengan 2013 Audit Committee meeting were held for 18 times. baik. Selama tahun 2013 Komite Audit telah mengada- kan rapat sebanyak 18 kali.

Komite Remunerasi dan Nominasi Remuneration and Nomination Committee

1. Jumlah dan Komposisi : 1. The Amount and Composition: Komposisi keanggotaan Komite Remunerasi dan The composition of the Remuneration and Nomination Nominasi pada akhir tahun 2013 terdiri atas 1 (satu) Committee membership by the end of 2013 consists of 1 orang Komisaris Utama Independen sebagai ketua (one) Independent Commissioner as a chairman and two (2) merangkap anggota dan 2 (dua) orang anggota, members, those are the Commissioner and representatives of yakni Komisaris dan perwakilan dari pejabat eksekutif. executive officers. Remuneration and Nomination Commit- Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat oleh Direk- tee appointed by the Board of Directors based on the decision si berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. of the Board of Commissioners meeting.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 79 Komposisi Komite Remunerasi dan Nominasi per 31 The composition of the Remuneration and Nomination Desember 2013 Committee per December 31, 2013 as follows: 1. Drs. M. Ruslan Riza : Ketua 1. Drs. Ruslan M. Riza : Chairman 2. Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT : Anggota 2. Ir. H. M. Nashsyah, MM, MT : Member 3. Suhrawardi Kawil, SH, MH : Anggota 3. Suhrawardi Kawil, SH, MH : Member

2. Kriteria 2. Criteria Kriteria umum untuk diangkat menjadi Komite Remu- The general criteria to be appointed as a Remuneration and nerasi dan Nominasi adalah memiliki independensi, Nomination Committee is to have the independencecy, in- integritas, akhlak dan moral yang baik. Selain itu tegrity, and good moral character. In addition, members of anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus the Remuneration and Nomination Committee should have memiliki pengetahuan tentang system remunerasi knowledge of the system of remuneration and bank succes- dan succesion plan bank. sion plan.

3. Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab 3. Duties, Powers and Responsibilities Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tu- Remuneration and Nomination Committee has the task to gas Mengevaluasi kebijakan remunerasi bagi Dewan evaluate the remuneration policy for the Board of Commis- Komisaris dan Direksi dan selanjutnya disampaikan ke- sioners and the Board of Directors and subsequently submit- pada RUPS. ted to the RUPS. Dalam implementasinya sebagaimana Program Kerja In the implementation of the Work Programme as the Remu- Komite Remunerasi dan Nominasi yang tercantum di neration and Nomination Committee are set out in the Char- dalam Pedoman dan Tata Tertib Kerja Komite Remu- ter of the Remuneration and Nomination Committee Work nerasi dan Nominasi. Komite Remunerasi dan Nominasi Guidlines. Remuneration and Nomination Committee made membuat kajian tentang prestasi kerja individual, ke- a study of the performance of the individual, the fairness of wajaran dengan peer group, dan sasaran serta strategi the peer group, and long-term objectives and strategies re- jangka panjang Bank terkait dengan kebijakan Remu- lated to the Bank’s remuneration policy. nerasi.

Komite Remunerasi dan Nominasi bertugas menyu- Remuneration and Nomination Committee develops the sys- sun sistem, serta prosedur pemilihan dan/atau peng- tems and procedures and/ or replacement of members of the gantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk Board of Commissioners and Board of Directors to be submit- disampaikan kepada RUPS. Komite Remunerasi dan ted to the RUPS. Remuneration and Nomination Committee Nominasi bertugas memberikan rekomendasi calon is responsible for providing advice on prospective members of anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi untuk dis- the Board of Commissioners and / or the Board of Directors to ampaikan kepada RUPS. be submitted to the RUPS.

4. Rapat Komite 4. Committee Meeting Pada tahun 2013 Komite Remunerasi dan Nominasi In 2013, the Remuneration and Nomination Committee of Bank Bengkulu telah mengadakan rapat sebanyak 3 Bank Bengkulu was held for 3 times, the meeting was at- kali, rapat dihadiri oleh semua anggota Komite Remu- tended by all members of the Remuneration Committes and nerasi dan Nominasi. Nominations.

DIREKSI BOARD OF DIRECTORS:

Komposisi keanggotaan Direksi pada akhir tahun 2013 ter- The composition of the membership of the Board of Directors at diri atas 1 (satu) orang the end of 2013 consisted of one (1) person as President Director Direktur Utama dan 2 (dua) orang Direktur yaitu : and two (2) Directors, namely: 1. Drs. H. Wimran Ismaun : Direktur Utama 1. Drs. H. Wimran Ismaun : President Director 2. Drs. H. Triyogo Hamzah, MM: Direktur Kepatuhan 2. Drs. Triyogo H. Hamza, MM : Director of Compliance 3. H. Antoni Aris, SE : Direktur Umum 3. H. Antoni Aris, SE : General Director and merangkap Direktur Marketing Director Pemasaran

80 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS dengan mem- The members of the Board of Directors appointed by the RUPS perhatikan pertimbangan dari Bank Indonesia. Direksi dip- (General Meeting of Shareholders) by taking consideration of impin oleh Direktur Utama yang wajib berasal dari pihak Bank Indonesia. Board of Directors chaired by a President Director yang independen terhadap pemegang saham pengendali. who shall be an independent party of the controlling shareholder.

Direksi Bank Bengkulu telah memenuhi persyaratan Directors of Bank Bengkulu has met the requirements and passed dan lulus penilaian kemampuan dan kepatutan (Fit and the fit and proper test based on Bank Indonesia Letter No. 8/26/ proper Test) berdasarkan Surat Bank Indonesia Nomor 8/26/ DPBI/IDABI/Bn dated July 27, 2006 and Letter of Bank Indonesia DPBI/IDABI/Bn tanggal 27 Juli 2006 dan Surat Bank Indone- No. 8/2/DPIP/Prz/Bn/Rahasia dated November 28, 2006 and the sia Nomor 8/2/DPIP/Prz/Bn/Rahasia tanggal 28 Nopember Letter of Bank Indonesia No. 10/6/GBI/DPIP/Rahasia dated Janu- 2006 serta Surat Bank Indonesia Nomor 10/6/GBI/DPIP/ ary 22, 2008 and Letter of Bank Indonesia No. 13/39/GBI/DPIP/ Rahasia tanggal 22 Januari 2008 dan Surat Bank Indonesia Rahasia dated March 16, 2011. Nomor 13/39/GBI/DPIP/Rahasia tanggal 16 Maret 2011.

Berdasarkan surat pernyataan independen Direksi Bank Based on independent waiver of Directors of Bank of Bengkulu, Bengkulu, diketahui bahwa tidak terdapat hubungan noted that there is no financial relationship, relationship man- keuangan, hubungan kepengurusan, kepemilikan saham agement, stock ownership and / or family relationships with oth- dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan er members of the Board of Commissioners, the Board of Directors Komisaris lainnya, Direksi dan/atau Pemegang Saham and / or Controlling Shareholders or relationship with the Bank, Pengendali atau hubungan dengan Bank, yang dapat which could affect its ability to act independently as stipulated mempengaruhi kemampuan untuk bertindak independen in the implementation of Good Corporate Governance for Banks. sebagaimana diatur dalam ketentuan pelaksanaan Good Directors must avoid undue dominance by any stakeholder and Corporate Governance bagi Bank Umum. Direksi harus is not affected by the unilateral interests and free of conflicts of menghindari terjadinya dominasi yang tidak wajar oleh interest. Besides, in terms of decision-making should be objective stakeholder manapun dan tidak terpengaruh oleh kepent- and free from any pressure from any party. ingan sepihak serta bebas dari benturan kepentingan (conflict of interest). Disamping itu dalam hal pengambilan keputusan harus objektif dan bebas dari segala tekanan dari pihak manapun.

Tugas dan Tanggung Jawab Direksi : Duties and Responsibilities of the Board of Direc- tors Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Bank Beng- Based on the Decree of the Board of Commissioners of Bengkulu kulu Nomor : 379/DK- BPD/III/2004 tanggal 29 Maret 2004 No.: 379/DK- BPD/III/2004 dated March 29, 2004 on the Working tentang Tata Tertib dan Tata Cara Menjalankan Rules and Procedures of the Board of Directors of Bank Bengkulu Pekerjaan Direksi Bank Bengkulu dapat diuraikan sebagai described as follows: berikut : Direksi mempunyai tugas pokok memimpin, mengurus, The Board of Directors has the main task to lead, manage, and dan melaksanakan kebijaksanaan umum Bank Bengkulu implement the general policy of Bank Bengkulu as appointed by yang telah ditetapkan Komisaris sesuai visi dan misi peru- commissioner according to the vision and mission of the com- sahaan. pany.

Direksi mempunyai fungsi : The Board of Directors has the following functions: 1) Menyusun dan menyampaikan rencana kegiatan usaha 1. Arranging and submiting banking plan activities in the form bank dalam bentuk Rencana Anggaran dan Pendapa- of the Budget Plan and Short-Term Revenue Expenditure (An- tan Belanja Jangka Pendek (Annual Plan) dan Jangka nual Plan) and Long Term (Corporate Plan) with the approval Panjang (Corporate Plan) dengan persetujuan Komisa- of the Commissioner. ris. 2) Menghimpun dan mengelola dana bank sesuai dengan 2. Collecting and managing bank funds in accordance with the peraturan perundang- undangan dan ketentuan yang laws and regulations. berlaku. 3) Mengurus kekayaan bank sesuai peraturan perundang- 3. Taking care of the bank in accordance wealth of legislation undangan dan ketentuan yang berlaku. and regulations. 4) Melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam rangka 4. Cooperating with other parties in order to increase business

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 81 peningkatan dan pengembangan usaha sesuai keten- development and to be consistent with applicable regula- tuan yang berlaku. tions. 5) Mewakili bank didalam dan diluar pengadilan. 5. Representing banks within and outside the court.

Wewenang Direksi : Privileges of Directors: 1) Menetapkan dan merubah struktur organisasi bank 1). Establishing and changing the organizational structure of sesuai kebutuhan dengan persetujuan Komisaris. the bank as needed with the approval of the Commissioner. 2) Mengangkat dan memberhentikan pegawai sesuai ke- 2). Appointong and dismissing employees in accordance with tentuan yang berlaku dan persetujuan Komisaris. applicable regulations and approval of the Commissioner. 3) Menetapkan besarnya gaji dan tunjangan Dewan 3). Determining the amount of remuneration of the Board of Komisaris, Kepala dan Anggota Sekretariat Dewan Commissioners, Chief and Members of the Secretariat of the Komisaris, Direksi, serta Pegawai dengan persetujuan Board of Commissioners, Directors, and Employees with the Komisaris. approval of the Commissioner. 4) Mendirikan unit usaha baru dengan persetujuan Rapat 4). Establishing a new business unit with the approval of the Umum Pemegang Saham dan sesuai dengan ketentu- General Meeting of Shareholders and in accordance with ap- an yang berlaku dan persetujuan Komisaris. plicable regulations and approval of the Commissioner. 5) Membuka Kantor Cabang harus mendapat persetujuan 5). Opening Branch Office must be approved by the Commis- Komisaris dan sesuai ketentuan yang berlaku. sioner and consistent with applicable regulations. 6) Menerbitkan Surat Saham dan Obligasi dengan per- 6). Issuing stocks and bonds with the approval of the General setujuan Rapat Umum Pemegang Saham dan Komisa- Meeting of Shareholders and the Board of Commissioners. ris. 7) Meminjam uang atas nama bank harus mendapat per- 7). Borrowing money on behalf of the bank must be approved setujuan Komisaris. by the Commissioner. 8) Penempatan dana kepada lembaga keuangan atas 8). Placement of funds to financial institutions on the principle prinsip kehati-hatian (prudential banking) of prudence (prudential banking) 9) Penyertaan modal pada perusahaan lain harus menda- 9). Investments in the capital of another company must be ap- pat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham. proved by the General Meeting of Shareholders. 10) Membeli, menjual atau menghapusbukukan inventaris 10). Buying, selling or inventory write-off can be carried out along bank dapat dilaksanakan sepanjang termuat dalam the banks contained in the Income and Expenditure Annual anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan perusa- budget company that has been approved by the Commis- haan yang telah mendapat persetujuan Komisaris. sioner. 11) Menghapusbukukan aktiva produkif sepanjang terse- 11). Write off the productive assets of all funds in reserve assets in dianya dana cadangan aktiva produktif sesuai keten- accordance with the applicable provisions of Commissioners tuan yang berlaku dengan persetujuan Komisaris. approval. 12) Melaksanakan restrukturisasi kredit sesuai keten- 12). Implementing the restructuring of loans according to appli- tuan yang berlaku dan persetujuan meliputi: cable regulations and approvals include: a. Penurunan tingkat suku bunga kredit a. The decrease in loan interest rates b. Pengurangan tunggakan bunga kredit b. Reduction in lending arrears c. Perpanjangan jangka waktu kredit c. Extension of loan maturity/ credit period d. Penambahan fasilitas kredit d. The addition of credit facility e. Pengambilalihan asset debitur e. Takeover assets of the debtors f. Koversi kredit menjadi penyertaan modal sementa- f. The conversion of loans into temporary equity in the debtor ra pada perusahaan debitur company 13) Menghapusbukukan rekening administratif yang telah 13). Write-off of administrative accounts that have exceeded a melampaui jangka waktu 5 (lima) tahun sejak tercatat period of 5 (five) years since recorded with the consent of the dengan persetujuan Komisaris. Commissioner. 14) Setiap menghapusbukukan harus tetap ditagih untuk 14). Each write-off should still be charged for the bank receipt. penerimaan bank 15) Lelang inventaris barang harus seizin Komisaris. 15). Auction of inventory items have permission from the Com- missioner. Tanggung Jawab Direksi : Responsibilities of Directors: 1) Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksana- 1. The Board of Directors shall be fully responsible in performing kan tugasnya untuk kepentingan bank dalam menca- their duties for the benefit of the bank in achieving the vision pai visi dan misi bank. and mission of the bank.

82 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 2) Pertanggung jawaban Direksi dalam penyeleng- 2. Accountability of the Board of Directors in doing the task is a garaan tugas merupakan tanggung jawab bersama shared responsibility (joint responsibility of all Directors). bersama (tanggung renteng semua Direksi) 3) Direksi bersama Komisaris bertanggung jawab ke- 3. Board of Directors and the Commissioners are responsible to pada Rapat Pemegang Saham. the Shareholders’ Meeting. 4) Untuk menjaga kelangsungan usahanya, bank harus 4. Maintaining the continuity of its business, the bank must ad- berpegang pada prinsip kehati-hatian (prudential here to the principle of prudence (prudential banking prac- banking practices) dan menjamin dilaksanakannya ke- tices) and ensuring the implementation of applicable regula- tentuan yang berlaku. tions. 5) Bank harus bertindak sebagai good corporate citizen 5. The Bank should act as a good corporate citizen (good cor- (warga perusahaan yang baik) termasuk peduli ter- porate citizen) including care for the environment and social hadap lingkungan dan melaksanakan tanggung jawab responsibilities. sosial.

Pelimpahan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi : Delegation of Duties and Responsibilities of the Board of Di- rectors 1) Apabila Direktur Utama berhalangan melaksanakan 1. If the Director is unable to carry out their duties and responsi- tugas dan tanggung jawabnya, maka Direktur Utama bilities, the President Director may appoint one of the mem- dapat menunjuk salah seorang Direksi atau anggota bers of the Board of Directors or other to replace / take over the Direksi lainnya untuk menggantikan/mengambilalih duties and responsibilities. tugas dan tanggung jawabnya. 2) Apabila salah seorang Direktur berhalangan melak- 2. If the Director is unable to implement any of the duties and sanakan tugas dan tanggung jawabnya, maka tugas responsibilities, the duties and responsibilities are switched to dan tanggung jawab tersebut beralih kepada Direktur the General Director unless the General Director decides other Utama kecuali Direktur Utama menentukan lain. things. 3) Dalam hal semua anggota Direksi berhalangan 3. In the case of all members of the Board of Directors is absent, maka Komisaris Utama menunjuk orang atau anggota the Head of Commissioner appoints a member of commis- Komisaris dibantu 2 (dua) orang Pimpinan Divisi atau sioners assisted by 2 (two) Head of Divisions or other equiva- Pejabat lain yang dapat dipersamakan, sebagai pelak- lent officials, as the executors of duties and are responsible to sana tugas dan bertanggung sebagai kepada Direksi, the Board of Directors, defined by the Decree of the Commis- yang ditetapkan dengan surat Keputusan Komisaris sioners and reported to the Bank Indonesia. serta melaporkan kepada Bank Indonesia. 4) Dalam hal-hal tertentu Direktur Utama dapat mem- 4. In certain cases President Director may authorize one or more berikan kuasa kepada seseorang atau lebih atau badan persons or legal entity to represent the upfront court, which hukum untuk mewakilinya dimuka pengadilan, yang stated in writing in the form of power of attorney. dinyatakan secara tertulis dalam bentuk surat kuasa.

Rapat Direksi : Board of Directors Meeting

Rapat Direksi : 1) Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu minimal 1. Meeting of the Board of Directors may be held at any time at satu bulan sekali least once a month. 2) Rapat Direksi dipimpin oleh Direktur Utama, dalam 2. Meeting of the Board of Directors chaired by the General Direc- hal Direktur Utama berhalangan hadir, maka rapat Di- tor, in which case the General Director is unable to attend, the reksi dipimpin oleh salah seorang Direktur. meeting of the Board of Directors chaired by one of Directors. 3) Keputusan Rapat dituangkan dalam Berita Acara Rapat 3. Meeting Results are written in Meeting Report. 4) Dalam hal–hal tertentu Direktur Utama dapat mengam- 4. In certain cases, President Director can make decisions without bil keputusan tanpa dilaksanakan rapat Direksi. conducting a meeting of the Board of Directors.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 83 Direksi dapat menyelenggarakan rapat lainnya diluar The Board of Directors may hold other meetings outside of the rapat Direksi dan RapatUmum Pemegang Saham guna Board meeting and General Shareholders Meeting to coordinate mengkoordinasikan seluruh kegiatan usaha/kegiatan usa- all activities of the business/ company business activities and ha perusahaan dan hak – hak lainnya yang dianggap perlu. other rights that may be necessary.

Betapa pentingnya arti sebuah kepercayaan How important a belief

84 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Penerapan Manajemen Risiko Dan Fungsi Application Of Risk Management And Compli- Kepatuhan ance Function

Penerapan Manajemen Risiko dalam dunia perbankan di Application of Risk Management in the banking sector in Indo- Indonesia merupakan suatu keharusan dengan tujuan agar nesia is a necessity in order to indentify, manage and controll to setiap potensi risiko yang akan timbul di masa mendatang a minimum of any potential risks that may arise in the future. The dapat diidentifikasi, dikelola dan dikendalikan seminimal situation of internal and external bank environment is rapidly mungkin. Situasi lingkungan internal dan eksternal Bank growing followed by the increasing complexity of business activi- yang berkembang pesat yang diikuti dengan semakin ties so that increasing the needs of good corporate governance kompleksnya risiko kegiatan usaha sehingga meningkat- and implementation of risk management. kan kebutuhan praktek tata kelola Bank yang sehat (good corporate governance) dan penerapan manajemen risiko.

Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia (PBI) Nomor In accordance with Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 5/8/2003 tanggal 19 Mei 2003 sebagaimana telah di- 08/05/2003 dated May 19, 2003, as amended by Bank Indonesia ubah dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/ Regulation No. 11/25/PBI/2009 on the Application of Risk Man- PBI/2009 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi agement for Commercial Banks; Bank Bengkulu has set strategic Bank Umum, Bank Bengkulu telah menetapkan langkah and integrated actions in preparing for the implementation of Ba- strategis dan terintegrasi dalam persiapan penerapan Basel sel II. Various steps have been made in preparing Bank Bengkulu II. Berbagai langkah yang telah dilakukan Bank Bengkulu to implement of Basel II in accordance with the applicable regula- dalam mempersiapkan penerapan Basel II sesuai dengan tions such as the study of the importance of risk and creating the ketentuan yang berlaku berupa kajian terhadap pent- risk culture in each unit of work. As a financial institution which ingnya risiko serta menciptakan budaya risiko (risk culture) is a public trust institution and as intermediary in the risk man- pada setiap unit kerja. Sebagai lembaga keuangan yang agement bussiness, Bank Bengkulu always refers to the strategic merupakan lembaga kepercayaan masyarakat dan seba- interests of the Bank and the precautionary principle, not partial gai lembaga intermediasi dalam pengelolaan risiko usaha, to one particular interests, minimize risk, do early detection efforts Bank Bengkulu senantiasa mengacu kepada kepentingan (early warning system) for the upcoming risks. Risk management strategis Bank dan prinsip kehati- hatian, tidak memihak demanding organizational changes, such as: adjustment to bank kepada satu kepentingan tertentu, meminimalkan risiko, organization, formulation of new policies and strategies that are melakukan upaya deteksi dini (early warning system) atas adjusted to the Basel II Framework, the preparation of human risiko yang akan terjadi. Penerapan Manajemen Risiko resources, the application of new methodologies relating to the menuntut dilakukannya perubahan-perubahan organ- identification, risk measurement and monitoring that refer to isasi, seperti : penyesuaian organisasi Bank, perumusan ke- the refinement of Information technology systems including the bijakan dan strategi baru yang disesuaikan dengan Basel II banking system which has been in operation at this time. For this Framework, penyiapan sumber daya manusia, penerapan case, Bank Bengkulu has made a guideline on Risk Management metodologi baru terutama yang berkaitan dengan iden- consists of policies and procedures of credit risk management, tifikasi, pengukuran dan pemantauan risiko yang men- market risk, operational risk, liquidity risk, strategic risk, reputation gacu pada penyempurnaan Teknologi Sistem Informasi risk, compliance risk and legal risk, and the guidelines for the risk termasuk sistem perbankan yang telah beroperasi saat ini. profile as well as strategy guidelines and limits risk. Untuk itu Bank Bengkulu telah membuat suatu pedoman mengenai Manajemen Risiko terdiri kebijakan dan prose- dur manajemen risiko kredit, risiko pasar, risiko operasion- al, risiko likuiditas, risiko strategik, risiko reputasi, risiko kepatuhan dan risiko hukum, dan pedoman penyusunan profil risiko serta pedoman strategi dan limit risiko.

Untuk mengimplementasikan Manajemen Risiko, Bank To implement Risk Management, Bank Bengkulu has prepared Bengkulu telah mempersiapkan : Pembentukan Counter- Formation of Counterpart Risk Management Team of Bank Beng- part Risk Management Team Bank Bengkulu, membentuk kulu, forming Komenko (Risk Management Committee), formed Komenko (Komite Manajemen Risiko), membentuk SKMR SKMR (Risk Management Unit), socializing application of Risk (Satuan Kerja Manajemen Risiko), mensosialisasikan pen- Management to all employees, staff and officials of the Bank, pro- erapan Manajemen Risiko kepada seluruh pegawai, staf viding the training of Risk Management to employees, bank staff dan Pejabat Bank, memberikan pelatihan Manajemen and officials, to include the Board of Commissioners, Board of

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 85 Risiko kepada pegawai, staf dan Pejabat Bank, mengikut- Directors, Officers and Staff in the Bank’s Risk Management -Cer sertakan Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Pejabat Bank tification program, and the preparation of the Company Manual dan staf dalam program Sertifikasi Manajemen Risiko, dan (BPP) Policy and Procedure of Risk management. penyusunan Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko.

Jenis-jenis risiko yang dikelola oleh Bank Bengkulu : The types of risk that are managed by Bank Bengkulu: 1. Risiko Kredit 1. The Credit Risk Risiko kredit didefinisikan sebagai risiko kerugian yang Credit risk is defined as the risk of loss that may occur due to mungkin terjadi akibat kegagalan pihak kedua me- the failure of second party to fulfill its obligations. Prepara- menuhi kewajibannya. Pembuatan pedoman dan ke- tion of guidelines and regulations and guidelines that govern tentuan serta rambu-rambu yang mengatur tata cara the distribution, guidance and supervision of loans disbursed penyaluran, pembinaan dan pengawasan terhadap in the form of the Decree of the Board of Directors. The loan kredit yang disalurkan dalam bentuk Surat Kepu- portfolio remains consistent with applicable regulations tusan Direksi. Penyaluran kredit tetap sesuai ketentuan while promoting the principles of prudential banking (pru- yang berlaku dengan tetap mengedepankan prinsip dence). Once credit is granted, the analyst should monitor prudential banking (kehati-hatian). Setelah kredit di- the compliance of the debtor and the development of fi- berikan, analis harus melakukan pemantauan atas nanced bussiness. Furthermore, the analyst should periodi- kepatuhan debitur serta perkembangan usaha yang cally conduct a further review and assessment of collateral dibiayai. Selanjutnya analis harus melakukan penin- according to the established procedures. Resolution of non- jauan dan penilaian kembali agunan secara berkala performing loans is consistently implemented in accordance sesuai prosedur yang telah ditetapkan. Penyele- with the loans policies of bank. Accordingly, intensive efforts saian kredit bermasalah dilaksanakan secara konsisten have been made to anticipate the new regulations of Bank sesuai dengan kebijakan perkreditan bank. Sejalan Indonesia in the calculation of the Capital Adequacy Ratio dengan hal tersebut, upaya intensif telah dilakukan and the preparation of the implementation of Bassel II. untuk mengantisipasi peraturan baru Bank Indonesia dalam perhitungan Rasio Kecukupan Modal dan per- siapan implementasi Bassel II.

2. Risiko Pasar 2. Market Risk Risiko pasar adalah Risiko yang timbul karena adanya Market risk is the risk arising from movements in market vari- pergerakan variabel pasar (adverse movement) dari ables (adverse movement) of the portfolio held by the bank portofolio yang dimiliki oleh bank, dan dapat merugi- and can be detrimental to the bank. Market risk variables kan Bank. Variabel risiko pasar adalah meliputi suku include interest and exchange rate. Market risk manage- bunga dan nilai tukar. Pengelolaan risiko pasar dilaku- ment is carried out through the approach to risk drivers, i.e kan melalui pendekatan terhadap risk driver, yaitu interest rate sensitivity analysis. Bank Bengkulu’s strategy in analisis sensitivitas suku bunga (interest rate sensitiv- building and developing the market risk management is by ity analysis). Strategi Bank Bengkulu dalam memban- optimizing the functions of ALCO (Asset Liability Committee). gun dan mengembangkan manajemen risiko pasar, The main task is to evaluate the position of the bank rate, re- antara lain dengan mengoptimalkan fungsi ALCO viewing the pricing for assets and liabilities and inform to the (Assets Liabilities Committee). Tugas utamanya ada- Board of Directors of any developments or regulations affect- lah mengevaluasi posisi suku bunga bank, mengkaji ing the Bank. ulang pricing baik assets maupun liabilities dan meng- informasikan kepada Direksi Bank Bengkulu atas setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang mempengaruhi Bank.

3. Risiko Operasional 3. Operational Risk Risiko Operasional adalah Risiko yang berhubungan Operational risk is the risk associated with inadequate or dengan ketidakcukupan dan atau kelemahan proses weaknesses in internal processes, human error, system fail- internal, kelalaian manusia, kegagalan sistem, atau ure, or external problems that affect the operations of the adanya masalah eksternal yang mempengaruhi ope- Bank Bengkulu directly or indirectly, which could lead to fi- rasional Bank Bengkulu secara langsung maupun tidak nancial losses and potential losses. langsung, yang dapat menimbulkan kerugian finansial dan kerugian potensial.

86 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengelolaan risiko operasional yang telah dilaksanakan Management of operational risks that have been implemented antara lain : includes: - Aktivitas operasional bank dijalankan dengan ber- - Bank operational activities are executed by referring to the pedoman pada Undang- Undang Perbankan dan Banking Regulations and the provisions issued by the mon- ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh otoritas etary authority. moneter. - Senantiasa melakukan tindak lanjut (follow up) terha- - Always following up to the audit team findings both inter- dap temuan tim audit baik intern maupun ekstern. nally and externally. - Mengoptimalkan fungsi audit intern/SKAI yang secara - Optimizing the internal audit function/ Internal Audit Unit efektif dapat memastikan memadainya struktur pen- which can effectively ensure the adequacy of the internal gendalian intern pada penyelenggaraan operasional control structure at the bank operational implementation. Bank. - Penerapan program anti pencucian uang dan pencega- - Implementation of anti-money laundering and combating han pendanaan terorisme (APU dan PPT). the financing of terrorism AML( and CFT).

4. Risiko Likuiditas 4. Liquidity Risk Risiko likuiditas merupakan risiko yang antara lain dis- Liquidity risk is the risk that is partly due to the inability of ebabkan ketidakmampuan bank memenuhi kewajiban banks to meet obligations that have matured. Bank Beng- yang telah jatuh tempo. Bank Bengkulu dalam men- kulu in running operations always refers to the pattern of im- jalankan operasionalnya senantiasa mengacu pada partial management including in a good fund management pola pengelolaan yang berimbang, diantaranya dilaku- and the availability of adequate liquidity as well as to always kan dengan cara pengelolaan dana yang baik dan ter- put the bank in a healthy position. Management of public sedianya likuiditas yang cukup serta senantiasa men- funds in Bank Bengkulu sought a way to minimize the likeli- empatkan bank pada posisi sehat. Pengelolaan dana hood of the gap risks between the fund’s ability to meet ob- masyarakat pada Bank Bengkulu diupayakan dengan ligations to creditors and to optimize the utilization of funds cara meminimalisasi kemungkinan terjadinya risiko in order to generate the maximum profit for the bank. This kesenjangan dana antara kemampuan untuk memen- is managed by applying ALCO (Assest Liabilities Committee). uhi kewajiban pada pemilik dana dan mengoptimalkan With this pattern, Bank Bengkulu can overcome the shortage pemanfaatan dana guna menghasilkan keuntungan of liquidity as good as possible, so that all liability to the funds yang maksimal bagi Bank. Pengelolaan tersebut den- owner can be fullfiled properly and on time. To improve its gan memfungsikan ALCO (Assest Liabilities Commit- image in the community, the bank takes reasonable steps to tee). Dengan pola tersebut maka Bank Bengkulu dapat provide the best service. This is done with a variety of efforts, mengatasi kekurangan likuiditas sebaik mungkin, se- including excellent service training for employees of Bank hingga semua kewajiban kepada pemilik dana dapat Bengkulu and the formation of units of customer complaints. terpenuhi dengan baik dan tepat waktu.

5. Risiko Strategik 5. Strategic Risk Risiko Strategis merupakan Risiko yang disebabkan Strategic Risk is the rick caused by decision taken and/or oleh adanya pengambilan keputusan dan/atau pen- bank strategic implementation which is inappropriate or erapan strategi bank yang tidak tepat atau kegagalan the failure of the bank in responding the changes of external bank dalam merespon perubahan-perubahan dari conditions. Managing strategic risk such as collecting infor- kondisi eksternal. Bank Bengkulu mengelola risiko mation, monitoring the market which developed from con- strategis antara lain melalui pengumpulan informasi sideration process and decision making taken collectively in strategis, pemantauan pasar serta melalui proses per- the divisions of supervisory committee and executives, who timbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif affect the frameworks of policies and directions that have dan menyeluruh di lingkungan komite-komite penga- been set. wasan dan eksekutif, yang turut mempengaruhi lang- kah-langkah yang diambil dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah ditetapkan.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 87 6. Risiko Reputasi 6. Reputation Risk Risiko reputasi timbul dari adanya publikasi negatif Reputation Risk occurs from negative publication related to yang terkait dengan kegiatan usaha bank atau the bank activities or negative perception about Bank Beng- persepsi negatif mengenai Bank Bengkulu. Risiko kulu. Reputation Risk is managed by concerning of clients Reputasi dikelola dengan memperhatikan keluhan na- complaints and as well as responding to any kind of news sabah serta dengan merespon setiap berita yang da- which might cause negative effects to the bank. pat menimbulkan dampak negatif terhadap Bank.

Untuk meningkatkan citra di masyarakat, Bank beru- To increase positive image from the society, the bank should saha seoptimal mungkin dengan memberikan pelay- take actions as optimal as possible by giving the best service. anan terbaik. Hal ini dilakukan dengan berbagai upaya, This can be done in many ways such as service excellence diantaranya pelatihan service excellent bagi karyawan training for Bank Bengkulu staffs and forming client’s com- Bank Bengkulu dan pembentukan unit pengaduan na- plaint units. sabah.

7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risk Risiko kepatuhan adalah Risiko yang disebabkan Bank Compliance risk is the risk caused by the bank for not tidak mematuhi atau tidak memenuhi atau tidak mel- complying implement legislation and other applicable aksanakan peraturan perundang-undangan dan keten- regulations,Compliance is a major risk fines due to late re- tuan lain yang berlaku, Risiko Kepatuhan yang utama porting. Disseminate the new rules are needed in order to adalah denda akibat keterlambatan pelaporan. Sosial- reduce errors and penalties from Bank Indonesia. Addition- isasi terhadap aturan-aturan baru sangat perlu dilaku- ally, test against draft decision and draft of a new policy by kan dalam rangka mengurangi kesalahan dan denda the Director of Compliance will be able to reduce compliance dari Bank Indonesia. Selain itu, uji terhadap risk. rancangan keputusan dan rancangan kebijakan yang baru oleh Direktur Kepatuhan akan dapat mengurangi risiko kepatuhan.

8. Risiko Hukum 8. Legal Risk Risiko hukum merupakan risiko yang disebabkan oleh Legal risk is the risk caused by the weakness of the juridical kelemahan sistem yuridis atau oleh adanya gugatan system or by the presence of a law suit, the absence of a clear hukum, ketiadaan hukum yang jelas dan mendukung legal and support or a weakness in the contract, claims or atau adanya kelemahan dalam kontrak, klaim atau collateral.Legal risk is managed to ensure that all activities agunan. Risiko hukum dikelola untuk memastikan and business activities of Bank Bengkulu relationship with bahwa seluruh aktivitas dan hubungan kegiatan usaha all parties have been based on the rules and requirements to Bank Bengkulu dengan semua pihak telah didasarkan protect the interests of the Bank in terms of the law. pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan Bank dari segi hukum.

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) Risk Management Unit

Satuan Kerja Manajemen Risiko (SKMR) adalah suatu unit Risk Management Unit (RMU) is a unit assigned to conduct the kerja yang bertugas melakukan pemantauan pelaksanaan monitoring of the implementation of risk management strate- strategi manajemen risiko dan disamping tugas tersebut gies. Besides, it also functions as the Secretary of the Risk Manage- juga sebagai Sekretaris Komite Manajemen Risiko (Komen- ment Committee (Komenko) responsible for the: ko) bertanggung jawab pada : 1) Memberikan informasi kelemahan-kelemahan minor 1) Providing minor weaknesses that could potentially lead to yang berpotensi menimbulkan kerugian sesuai hasil the loss of measurement results corresponding to risk pro- pengukuran Profil Risiko dan saran/rekomendasi ke- file and suggestions / recommendations to management pada pihak manajemen (Komenko). (Komenko). 2) Melakukan pemantauan tindakan korektif terhadap 2) Monitoring corrective action against the minor weaknesses kelemahan-kelemahan minor yang telah disepakati that have been agreed in the meeting of Komenko to ensure dalam rapat Komenko, guna memastikan upaya pe- the completion of efforts that has been undertaken by the nyelesaian yang telah dilaksanakan oleh Satuan Kerja related unit of work. terkait.

88 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 3) Melakukan pemantauan implementasi dari keputusan 3) Monitoring the implementation of decisions of Komenko. Komenko.

Penerapan Fungsi Kepatuhan Implementation of Compliance Function

Fungsi Kepatuhan yang dimaksud bertujuan untuk me- Compliance function is intended to ensure that the Bank has mastikan bahwa Bank telah mematuhi peraturan Bank complied with Bank Indonesia regulations, legislation and other Indonesia, peraturan perundang-undangan lainnya yang applicable agreements or commitments with Bank Indonesia. berlaku serta perjanjian atau komitmen dengan Bank Indo- nesia.

Dalam melaksanakan fungsi kepatuhan tersebut, Bank In performing the compliance function, Bank Bengkulu has es- Bengkulu telah membentuk unit khusus, yaitu Divisi tablished a special unit. It is the Compliance Division under the Kepatuhan yang berada dibawah supervisi Direktur supervision of the Director of Compliance, which oversees the Kepatuhan, dimana Divisi Kepatuhan membawahi Bagian Compliance Division Section and Legal Compliance Unit which Satuan Kerja Kepatuhan dan Hukum yang mempunyai has the task to test the compliance of each design of policy / deci- tugas melakukan uji kepatuhan atas setiap ran- sion, procedure and system, and APU Part-PPT responsible for the cangan kebijakan/keputusan, sistem dan prosedur dan implementation of anti-money laundering and combating the Bagian APU-PPT yang bertanggung jawab dalam hal pen- financing of terrorism. erapan program anti pencucian uang dan pencegahan pendanaan terorisme.

Sepanjang tahun 2013, Bidang Kepatuhan telah mel- Throughout the year 2013, Field Compliance has assessed several aksanakan pengkajian terhadap beberapa rancangan yang designs related to banking operations and other matters relating terkait dengan operasional perbankan dan hal-hal to the duties of compliance, including the following: lain berkaitan dengan pelaksanaan tugas bidang kepatu- han, diantaranya sebagai berikut :

1) Pemantauan terhadap komitmen kepada Bank Indo- 1. Monitoring of commitment to Bank Indonesia, including nesia, termasuk komitmen terhadap hasil pemeriksaan commitment to the audit results of Bank Indonesia. Bank Indonesia. 2) Pemantauan terhadap tindak lanjut hasil pemeriksaan 2. Monitoring of the follow-up results of internal and external intern maupun ekstern (BPK,KAP) (CPC, KAP) 3) Dalam rangka Penerapan Program Anti Pencucian 3. In the Implementation of Anti -Money Laundering and Com- Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU- bating the Financing of Terrorism (AML - PPT), the unit has PPT) telah dilakukan pemantauan terhadap pengkin- been monitored the updated customer data and has report- ian data nasabah dan telah melaporkan Transaksi ed Cash Financial Transactions (CTR) and Suspicious Trans- Keuangan Tunai (CTR) dan Transaksi Keuangan Men- actions (STR). curigakan (STR). 4) Pengkajian terhadap draft Standar Operasional Prose- 4. The assessment of the draft of Standard Operating Procedure dur (SOP), draft Surat Keputusan Direksi dan Ketentuan (SOP), the draft of Decree of the Board and the other provi- Intern lainnya terhadap ketentuan-ketentuan yang sions of the Internal provisions that apply to ensure that test berlaku untuk memastikan bahwa uji kepatuhan ter- compliance with existing regulations have been implement- hadap ketentuan yang ada telah dilaksanakan sesuai ed in accordance with Bank Indonesia regulations or other ketentuan Bank Indonesia atau Ketentuan lainnya. provisions. 5) Pemantauan risiko kepatuhan terhadap rasio keuangan 5. Monitoring compliance with the risk of financial ratios with dengan mengacu kepada rasio keuangan standar Bank reference to the standard financial ratios of Bank Indonesia. Indonesia. 6) Pemantauan risiko kepatuhan pada Risk Profile un- 6. Monitoring compliance risks in the Risk Profile to find out tuk mengetahui secara dini risiko kepatuhan yang early compliance risks that might occur in each functional mungkin akan terjadi pada setiap aktivitas fungsional activity of banks, risk management tailored to the financial bank, pengelolaan risiko disesuaikan dengan kondisi condition and complexity of the business, which aims to be keuangan dan kompleksitas usaha, yang bertujuan un- able to identify, measure, monitor and control of Credit Risk, tuk dapat melakukan identifikasi, pengukuran, peman- Risk market, Liquidity Risk, Operational Risk, Strategic Risk, tauan dan pengendalian Risiko Kredit, Risiko Pasar, Reputation Risk, and Compliance Risk.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 89 Risiko Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Strategik, Risiko Reputasi, Risiko Kepatuhan dan Risiko. 7) Pemantauan berupa intervensi pemilik, perselisihan 7. Monitoring of intervention in the form of the owner, and the internal dan atau permasalahan yang timbul sebagai internal disputes or problems arising from the impact on the dampak kebijakan remunerasi pada Bank. Bank’s remuneration policy.

Sistem Pengendalian Intern Internal Control System (ICS)

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 5/8/PBI/2003 Based on Bank Indonesia Regulation Number 5/8/PBI/2003 dated tanggal 19 Mei 2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko May 19, 2003 on the Application of Risk Management for Banks bagi Bank Umum sebagaimana telah diubah dengan PBI as amended by Regulation No. 11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009, Nomor 11/25/PBI/2009 tanggal 1 Juli 2009, Bank Bengku- Bank Bengkulu implements the Internal Control System ( ICS) ef- lu melaksanakan Sistem Pengendalian Intern (SPI) secara fectively to the implementation of the business activities and op- efektif terhadap pelaksanaan kegiatan usaha dan ope- erations at all levels of the organization in accordance guidelines rasional pada seluruh jenjang organisasi sesuai Pedoman for Internal Control Systems Standards for Commercial Bank as Standar Sistem Pengendalian Internal bagi Bank Umum stipulated in Bank Indonesia Circular Letter No. 5/22/DPNP dated yang tertuang dalam Surat Edaran Bank Indonesia No- 29 September 2003. mor 5/22/DPNP tanggal 29 September 2003.

Sistem Pengendalian Intern (SPI) merupakan suatu mekan- Internal Control System is a monitoring mechanism established isme pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen Bank by Bank Bengkulu management, on an ongoing basis to main- Bengkulu, secara berkesinambungan untuk menjaga dan tain and secure the bank’s assets, ensures the availability of more mengamankan asset bank, menjamin tersedianya lapo- accurate and trustworthy reporting, improves compliance with ran yang lebih akurat dan dapat dipercaya, meningkatkan the rules and regulations of applicable legislation, reduces the kepatuhan terhadap ketentuan dan peraturan perundang- impact of financial/losses, irregularities including fraud / fraud undangan yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/ and violation of prudential aspects, and increases organizational kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud dan effectiveness and improves cost efficiency. It is the responsibility pelanggaran aspek kehati-hatian serta meningkatkan efek- of all parties involved in the organization of the Bank for the im- tifitas organisasi dan meningkatkan efIsiensi biaya. Meru- plementation of reliable and effective ICS, including the Board of pakan tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam Commissioners, Board of Directors, the Internal Audit Unit (Inter- organisasi Bank atas terselenggaranya SPI yang handal nal Audit), officers and employees of the Bank as well as external dan efektif, diantaranya adalah Dewan Komisaris, Direksi, parties. Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), pejabat dan pegawai Bank serta pihak-pihak ekstern.

Sebagai bagian dari SPI, SKAI bertugas membantu Dewan As part of the ICS, Internal Audit assists the Board of Commission- Komisaris dan Direktur Utama, dalam melakukan penga- ers and the Director in overseeing the way it lays out the opera- wasan dengan cara menjabarkan secara operasional per- tional planning, implementation and monitoring of audit results encanaan, pelaksanaan dan pemantauan atas hasil audit based on the Bank Indonesia Regulation No. 1/6/PBI/1999 on As- dengan berpedoman pada Peraturan Bank Indonesia No- signment Director of Compliance (Compliance Director) and the mor 1/6/PBI/1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan Application of Standards Internal Audit Function of Commercial (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Banks. In Bank Bengkulu, implementation of the Internal Audit as Fungsi Audit Intern Bank Umum. Di Bank Bengkulu, pelak- an organizer, performed by the Internal Audit Division for the en- sanaan SKAI sebagai penyelenggara Audit Intern, dilaku- tire unit of work, while the implementation of control activities in kan oleh Divisi Pengawasan Intern untuk keseluruhan Branch Offices conducted by the Internal Control Branch. unit kerja, sedangkan pelaksanaan kegiatan pengenda- lian di Kantor-Kantor Cabang dilakukan oleh Kontrol Intern Cabang.

Dalam pelaksanaan GCG di Bank Bengkulu, Audit Intern In the implementation of GCG in Bank Bengkulu, Internal Audit mempunyai peran penting dalam melakukan penilaian ter- has an important role in assessing the adequacy of internal con- hadap kecukupan pengendalian intern, kepatuhan terha- trol, regulatory compliance and encouraging governance pro- dap peraturan dan mendorong governance process. cess.

90 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pelaksanaan audit intern terhadap Bank Bengkulu Tahun Internal audit of Bank Bengkulu in 2012 with the following details: 2012 dengan rincian sebagai berikut : 1) Pelaksanaan Audit Intern Semester I Tahun 2013 di- 1. Implementation of Internal Audit the first semester of 2013 laksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 s.d 15 Mei was held on March 18, 2013 till May 15, 2013 at Kepahiang 2013 pada Cabang Kepahiang, Cabang Curup beserta Branch, Branch Curup along with Sub Branches, and May Cabang Pembantu dan 20 Mei 2013 s.d 05 Juli 2013 20, 2013 till July 5, 2013 at Manna Branch along with Sub pada Cabang Manna serta Cabang-Cabang Pembantu, Branches, as well as during 04 to 31 July 2012 at the Main serta tanggal 04 s.d 31 Juli 2012 pada Cabang Utama Branch and its Sub Branches with the focus/ scope of the au- beserta Cabang-Cabang Pembantu, dengan fokus/ dit: cakupan audit pada : • Bidang Umum/SDM • Public Sector / HR • Bidang Keuangan • Finance • Bidang Perkreditan • Credit Sector Sedangkan pelaksanaan audit pada bidang Teknologi The audit in the field of Information Technology Semester Informasi Semester I dilaksanakan pada tanggal 13 was held on August 13, 2013 till August 21, 2013 at the Main Agustus 2013 s.d 21 Agustus 2013 pada Cabang Utama, Branch, Pagar Dewa Sub Branch, Curup Branch, Kepahiang Capem Pagar Dewa, Cabang Curup, Cabang Kepahi- Branch, Muara Aman Branch, Manna Branch and Tais Sub ang, Cabang Muara Aman, Cabang Manna dan Capem Branch. Tais.

2) Pelaksanaan Audit Intern Semester II Tahun 2013 2. Implementation of Internal Audit in Second Half Year 2013 dilaksanakan pada tanggal 10 November 2013 s.d. was held on 10 November 2013 until December 4, 2013 in 04 Desember 2013 pada Cabang Mukomuko beserta Branch Mukomuko along with its Sub Branch and Decem- Cabang Pembantu dan tanggal 05 Desember 2013 s.d. ber 5, 2013 until January 8, 2014 at Arga Makmur and its Sub 08 Januari 2014 pada Cabang Arga Makmur beserta Branches, the last is January 13, 2014 until February 7, 2014 at Cabang Pembantu, serta tanggal 13 Januari 2014 s.d 07 the Central Office, with focus/ scope of the audit: Februari 2014 pada Kantor Pusat, dengan fokus/caku- pan audit pada : • Bidang Umum/SDM • Public Sector / HR • Bidang Keuangan • Finance • Bidang Perkreditan • Credit Sector Sedangkan pelaksanaan audit pada bidang Teknologi The audit in the field of Information Technology Semester Informasi Semester II dilaksanakan pada tanggal 22 II was held on January 22, 2014 until January 24, 2014 at Januari 2014 s.d. 24 Januari 2014 pada Cabang Mu- Mukomuko Branch, Lubuk Pinang Branch, Wormwood Sub komuko, Cabang Pembantu Lubuk Pinang, Capem Branch, Argamakmur Sub Branch, Coral High Sub Branch Ipuh, Capem Argamakmur dan Capem Karang Tinggi and TSI Division Headquarters. serta Divisi TSI Kantor Pusat.

3) Pelaksanaan Audit Intern dengan standarisasi pedoman 3. Implementation of Internal Audit with standardized guide- Member Certification (MC) terhadap Sistem Bank Indo- lines for Member Certification (MC) of the Bank Indonesian- nesia Real Time Gross Settlement (Sistem BI-RTGS) Bank System Real Time Gross Settlement (BI-RTGS) of Bank Beng- Bengkulu dilaksanakan pada 06 Januari 2013 s.d. 24 kulu was held on January 6, 2013 until January 24, 2013. Januari 2013. Pemeriksaan secara umum tentang Examination in general on the Principles of Operation and Prinsip-Prinsip Penyelenggaraan dan Pengawasan Control System Applications BI-RTGS and BI-RTGS System Sistem BI-RTGS dan Aplikasi BI-RTGS Generasi II versi Generation II version 1.1. in 2013. 1.1. selama tahun 2013.

4) Pelaksanaan Audit Intern dengan standarisasi 4. Implementation of Internal Audit with standardized guide- pedoman Member Certification (MC) terhadap Sistem lines for Member Certification (MC) to Bank Indonesia Na- Kliring Nasional Bank Indonesia (SKN-BI) Bank Bengku- tional Clearing System (SKN-BI) of Bank Bengkulu was held lu dilaksanakan pada 06 Januari 2013 s.d. 24 Januari on January 6, 2013 until January 24, 2013 to comply with 2013 terhadap kepatuhan dalam memenuhi ketentuan the Bank’s compliance with the internal regulations of Bank Bank Indonesia dan ketentuan internal Bank Bengkulu Indonesia and Bengkulu in order to ensure smooth opera- dengan tujuan untuk menjamin kelancaran serta kea- tion and implementation of security systems and procedures manan pelaksanaan system dan prosedur SKN-BI. SKN-BI.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 91 Laporan hasil temuan dari Audit Intern disampaikan oleh The findings report of Internal Audit is reported by the Head of In- Kepala SKAI kepada Direktur Utama. Selanjutnya Laporan ternal Audit Unit to the Director. Furthermore, Audit Report and Pelaksanaan Audit dan Pokok-Pokok Hasil Audit Intern se- the Fundamentals of Internal Audit semiannually submitts report tiap semester disampaikan kepada Bank Indonesia. Selain to Bank Indonesia. In addition, if there are findings of internal itu apabila terdapat temuan audit intern yang diperkirakan audit expected to disrupt the continuity of the Bank, Managing dapat mengganggu kelangsungan usaha Bank, Direktur Director and Board of Commissioners shall immediately report it Utama dan Dewan Komisaris harus segera melaporkan- to Bank Indonesia. nya kepada Bank Indonesia.

Fungsi Audit Ekstern External Audit Function

Untuk pelaksanaan Audit Ekstern, Bank Bengkulu telah For the implementation of External Audit, Bank Bengkulu has ap- menunjuk Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, pointed Public Accountant Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadan Dadan dan Ali (DBSD&A) dan Kantor Akuntan Publik terse- and Ali (DBSD & A) and the Public Accounting Firm has been listed but telah terdaftar No. Reg. AP : 0217 Penunjukan Akuntan No.. Reg. AP: 0217 Appointment of Certified Public Accountants Publik dan Kantor Akuntan Publik tersebut telah memper- and Public Accounting Firm has obtained the approval of the oleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (AGM) based on the candidate berdasarkan calon yang diajukan oleh Dewan Komisaris proposed by the Board of Commissioners as recommended by the sesuai rekomendasi Komite Audit, dengan Surat Per- Audit Committee, the Employment Agreement Letter Audit of Fi- janjian Pekerjaan Audit Laporan Keuangan PT Bank Pem- nancial Statements of PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu bangunan Daerah Bengkulu Tahun Buku 2013 Nomor Fiscal Year 2013 Number 44/HP.00.01/D.10/12 and 018/MS.02A/ 44/HP.00.01/D.10/12 dan 018/MS.02A/XII/2012 tanggal XII/2012 dated December 16, 2013 between PT Bank Pemban- 16 Desember 2013 antara PT Bank Pembangunan Daerah gunan Daerah Bengkulu and public accounting firm: Doli, Bam- Bengkulu dengan Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, bang, Sulistiyanto, Dadan and Ali (DBSD & A). Sulistiyanto, Dadan dan Ali (DBSD&A). Pelaksaan Audit dan penunjukan Akuntan Publik tersebut Implementation of Audit and appoinment of Public Accountant diatas telah memenuhi ketentuan Bank Indonesia yang as mentioned above has complied with Regulation of Bank Indo- berlaku tentang transparansi Kondisi Keuangan Bank Beng- nesia about transparency of Financial Condition of Bank Beng- kulu. kulu.

Cakupan Laporan yang disampaikan (sesuai SE BI No.9/12/ Scope of the Report submitted (corresponding SE BI No.9/12/ DPNP tgl. 30 Mei 2007) : DPNP date. May 30, 2007): Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait (Related Party) Dan Provision of Funds Related To Parties (Related Party) and Provision Penyediaan Dana Besar (Large Exposure) Informasi yang of Funds Large (Large Exposure), the information required to be perlu diungkapkan adalah jumlah total baki debet penye- disclosed is the total amount of the debit provision of funds to re- diaan dana kepada pihak terkait (related party) dan debi- lated parties (related party) and debtor/ core group per position tur/group inti per posisi laporan, sebagaimana dalam tabel report, as in the table below: dibawah ini :

Jumlah | Total No Penyediaan Dana Provision of Funds Debitur Nominal (Jutaan Rupiah) Debtor Nomina (in millionRupiahs)

1. Kepada Pihak Terkait 56 12.252 To the related parties 2. Kepada Debitur Inti : To the main debtor : a. Individu | Individual 25 18.846 b. Group | Group -

92 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Rencana Strategis Bank Banks’s Strategic Plan

• Rencana strategis Bank telah disusun secara kompre- • The Bank’s strategic plan has been developed in a compre- hensif dan terukur dengan memperhatikan seluruh hensive and scalable with regard to all factors of internal and faktor-faktor internal dan eksternal serta memperhati- external as well as attention to the precautionary principle. kan prinsip kehati-hatian. • Rencana strategis Bank yang dituangkan dalam Ren- • The Bank’s strategic plan as outlined in the Business Plan in cana Bisnis Bank telah sesuai visi dan misi serta strategi accordance with the vision and mission of the Bank’s strat- Bank yang disusun oleh Direksi dan disetujui oleh De- egy drawn up by the Board of Directors and approved by the wan Komisaris. Rencana bisnis tersebut juga diko- Board of Commissioners. The business plan also communi- munikasikan kepada Pemegang Saham serta seluruh cated to Shareholders as well as all levels of the organization. jenjang organisasi. • Realisasi rencana bisnis tersebut telah sesuai dengan • The realization of the business plan in accordance with the rencana perusahaan, serta sebagian besar target telah company’s plans, as well as most of the targets has been tercapai. Untuk target yang belum tercapai persentase achieved. For targets that have not achieved, the realization realisasinya lebih dari 80%, sehingga tidak melenceng percentage is over 80%, so it does not deviate significantly jauh dari rencana semula. from the original plan.

Target Bank Jangka Panjang : Long-Term Target of the Bank: 1. Mencapai tingkat pertumbuhan yang wajar. 1. Achieving a reasonable growth rate. 2. Perbaikan tingkat kualitas asset, ROA, ROE, CAR 2. Improving level of quality assets, ROA, ROE, CAR and NPL. dan NPL. 3. Mempertahankan predikat sebagai bank yang sehat. 3. Retaining the title as a sound/ healthy bank.

Target Bank Jangka Pendek : Short-Term Target of the Bank: 1. Pertumbuhan aset sebesar minimal 27 % dari realisasi 1. Growth of assets by at least 27 % of the actual total assets in total aset Desember 2013. December 2013. 2. Pertumbuhan kredit minimal 25 % dari realisasi pinja- 2. Growth of loans at least 25 % of the actual loan granted in man yang diberikan Desember 2013. December 2013. 3. Pertumbuhan dana pihak ketiga sebesar 30 % dari real- 3. Growth of third-party funds amounting to 30 % of the actual isasi dana pihak ketiga Desember 2013. third -party funds in December 2013. 4. Pertumbuhan laba yang wajar. 4. Reasonable profit growth 5. ROA > 3% 5. ROA > 3 % 6. ROE > 20% 6. ROE > 20 % 7. NPL < 5% 7. NPL < 5 % 8. Pembukaan jaringan kantor baru, yaitu : 4 (empat) Kan- 8. Opening of a new office network: 4 (four) Sub-Branches, two tor Cabang Pembantu, 2 (dua) Kantor Kas, 8 (delapan) (2) Cash Office , 8 (eight) Automatic Teller Machine, and 2 Anjungan Tunai Mandiri, dan 2 (dua) unit Mobil Kas Ke- (two) units of Roving Car Cash . liling. 9. Peningkatan status Kantor Cabang Pembantu men- 9. Upgrading Sub Branch Offices to Branch Offices in 2 districts. jadi Kantor Cabang di 2 Kabupaten Pemekaran. 10. Penerbitan produk dan aktivitas baru : Pemberian 10. Issuing of new products and activities: giving the name/ nama/branding untuk produk giro dan deposito, branding for current accounts and deposits, the develop- pengembangan layanan transaksi elektronis (Host to ment of electronic transaction services (Host to Host). Host). 11. Penambahan fitur-fitur dan pelayanan baru kepada 11. The addition of new features and new services to the com- masyarakat. munity. 12. Pelatihan Program ODP, In House Training dan 12. The ODP Program Training, In House Training and regular pelatihan secara berkala kepada karyawan guna training for employees to upgrade skills and knowledge of meningkatkan kemampuan dan wawasan perban- banking. kan.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 93 Kepemilikan saham anggota Dewan Komisaris Shareholding of the Board of Commissioners dan Direksi Members and Board of Directors

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tidak memiliki kepe- Members of the Board of Commissioners and Board of Directors milikan saham mencapai 5% atau lebih dari modal disetor do not have a stake of 5% or more of the bank’s paid-up capital pada Bank Bengkulu, Bank lain, Lembaga Keuangan Bukan of Bengkulu, another bank, Bank Financial Institution and other Bank dan Perusahaan lainya. companies.

Hubungan Keuangan Dan Hubungan Keluarga Direksi Financial Relationships and Family Relations Directors Antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Between the members of the Board of Commissioners and the tidak terdapat hubungan keuangan maupun hubungan Board of Directors, there are no financial relationships or family keluarga dengan anggota Dewan Komisaris dan anggota relationship with a member of the Board of Commissioners and Direksi lainnya. Board of Directors members.

Share Option Yang Dimiliki Komisaris, Direksi, Share Options Owned by Commissioners, Direc- Dan Pejabat Eksekutif tors, and Executive Officers

Sampai dengan akhir tahun 2013 Bank Bengkulu belum At the end of 2013 Bank Bengkulu did not sell shares to the public melakukan penjualan saham kepada publik maka tidak so there was no stock purchase shares activity purchased by the ada kegiatan pembelian saham oleh Dewan Komisaris, Board of Commissioners, Directors and Executive Officers con- Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui pena- ducted through offering stock options in order to provide com- waran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi. pensation.

94 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Paket/Kebijakan Remunerasi Dan Fasilitas Lain Package/ Remuneration Policy And Other Bagi Dewan Komisaris Dan Direksi Facilities For The Board Of Commissioners And Directors Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Tahun 2013 | Remuneration of the Board of Commissioners and Board of Directors in 2013 Jumlah Diterima dalam 1 Tahun The amount of money received in 1 Year Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain Dewan Komisaris Direksi Remuneration and other facilities Commissioners’ Board Director orang Jutaan Rupiah orang Jutaan Rupiah Number of people Million Rupiahs Number of people Million Rupiahs

1. Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, 3 3.327 3 8.482 dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura) 1. Remuneration (salary, bonus, regular allowance, and other facilities in the form of non-natura) 2. Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan, dsb) yang : a. Dapat dimiliki - Asuransi - - 3 88 - Uang Makan - 3 23 2. Other facilities in natura (housing, transportation, health insurance, etc.) are: a. Owned - Insurance - Meal Allowance b. Tidak dapat dimiliki - Rumah dinas - - 2 858 - Kendaraan Dinas 3 670 5 1.647 b. Not owned - official residence - official vehicles Total 3.997 5.587,2

Pengelompokan Tingkat Penghasilan Dewan Komisaris dan Direksi | Income Level Grouping of Board of Commissioners and Directors

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun *) Jumlah Direksi Jumlah Komisaris The amount of Remuneration per Directors Commissioners Person in 1 year *)

di atas Rp 2 miliar - - More than 2 billion rupiahs di atas Rp 1 miliar s.d. Rp 2 miliar 4 - More than 1 billion up to Rp 2 billion rupiahs di atas Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar - 3 More than 500 million up to Rp 1 billion rupiahs Rp 500 juta ke bawah - - Less than 500 million rupiahs *) yang diterima secara tunai tahun 2013 *) received in cash by 2013 Rasio Gaji Komisaris, Direksi dan Pegawai yang Tertinggi dan Terendah di tahun 2013 | Salary Ratio of Commissioners, Directors and Employees (the highest and the lowest) in 2013

No Uraian | Description Rasio Gaji (%) | Salaries Ratio

1 Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah 0.23 The highest and the lowest salaries ratio of employees 2 Rasio gaji Direksi yang tertinggi dan terendah 0,75 The highest and the lowest salaries ratio of directors 3 Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah 1.00 The highest and the lowest salaries ratio of commissioners 4 Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi 0.32 The highest director salary ratio and the highest employee salary ratio

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 95 JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL (INTER- TOTAL INTERNAL FRAUD EXISTING AND SETTLE- NAL FRAUD) YANG TERJADI DAN UPAYA PE- MENT BY THE BANKS NYELESAIAN OLEH BANK

Jumlah Penyimpangan Internal (Internal Fraud) tersaji Number of Internal Deviation (Internal Fraud) is presented in the dalam tabel berikut : table below:

Jumlah kasus yang dilakukan oleh Cases done by Pengurus Pegawai Tetap Pegawai Tidak Tetap Internal Fraud dalam 1 tahun Committee Settled Un-settled Internal Fraud within 1 year Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Tahun Sblmnya Berjalan Sblmnya Berjalan Sblmnya Berjalan Preceding Current Preceding Current Preceding Current Year Year Year Year Year Year

Total Fraud - - 2 - - - Total Fraud Telah diselesaikan - - 2 - - - Completed Dalam proses penyelesaian di internalBank ------In the process of settlement in the internal Bank Belum diupayakan penyelesaianya ------No settlement process yet Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum ------Has been followed up through the legal process

JUMLAH PERMASALAHAN HUKUM DAN TOTAL OF LEGAL ISSUES AND SETTLEMENT EF- UPAYA PENYELESAIAN OLEH BANK FORT BY BANK

Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Number of Legal Issues and Settlement Efforts by Banks are pre- Oleh Bank tersaji dalam tabel berikut : sented in the following table:

Jumlah | Total Permasalahan Hukum | Legal Issues Perdata Pidana Private Criminal

Telah selesai (telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap) - 1 Completed (legally enforceable)

Dalam proses penyelesaian - - In the process of settlement Jumlah | Total - 1

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN CONFLICT OF INTEREST TRANSACTIONS KEPENTINGAN

Transaksi yang mengandung benturan kepentingan se- Transactions involving conflict of interest during the year 2013 are lama tahun 2013, tersaji dalam tabel berikut : presented in the following table:

Nama dan Jabatan Nama dan Jabatan Jenis Nilai Transaksi Keterangan yang Memiliki Benturan Pengambil Transaksi (Jutaan Rupiah) Description No Kepentingan Keputusan Transactions Transaction Name and Position of the Name and Title Value (Million Conflict of Interest Decision Makers Rupiah)

------

96 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report BUY BACK SHARES DAN BUY BACK OBLIGASI BUY BACK SHARES AND BUY BACK BANK BONDS BANK

Pada tahun 2013, Bank Bengkulu tidak melakukan transaksi In 2013, Bank Bengkulu did not buy back transactions on the buy back atas saham, karena Bank belum melakukan pen- shares, as the bank has not made the sale of shares to the public, jualan saham ke publik, begitu pula Bank juga tidak mel- so did not buy back the bonds. akukan kegiatan buy back atas obligasi.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL FUNDING FOR SOCIAL AND POLITICAL ACTIVI- DAN KEGIATAN POLITIK TIES

Dalam rangka memenuhi tanggung jawab sosial ke- In order to fulfill social responsibility, Bank Bengkulu in 2013 has masyarakatan, Bank Bengkulu dalam tahun 2013 telah mel- been doing activities with the aim to help improve the quality of akukan kegiatan-kegiatan dengan tujuan untuk memban- civil society, in the form of: tu meningkatkan kualitas sosial kemasyarakatan, dalam bentuk : 1. Bantuan Banjir/Asbanda. 1. Flood Relief/ Asbanda. 2. Bantuan proposal Masjid Al Muhtadin 2. Proposals assistance for Masjid Al Muhtadin 3. Bantuan Pondok Pesantren Hidayatullah. 3. Staff and staple for Pondok Pesantren Hidayatullah. 4. Bantuan proposal Panti Asuhan 4. Proposal assistance for Orphanage 5. Bantuan proposal Masjid Ar rahman. 5. Proposal assistance for Ar-Rahman mosque. 6. Bantuan proposal Masjid 6. Proposal assistance for mosque 7. Bantuan proposal biaya bantuan Masjid 7. Proposal assistance for mosque cost 8. Bantuan proposal Masjid Al Mukarromah 8. Proposals assistance for Masjid Al Mukarromah 9. Bantuan Masjid Al Mukhlisin 9. Assistance for Masjid Al Mukhlisin 10. Bantuan pembangunan Masjid 10. Assistance for mosque construction 11. Bantuan proposal yayasan jantung. 11. Proposals assistance for heart foundation. Jumlah nominal pemberian dana untuk kegiatan sosial ke- The nominal amount of fund for the social activities were Rp masyarakatan tersebut mencapai Rp 16.270.000,- (Enam 16,270,000, - (sixteen million two hundred and seventy thousand Belas Juta Dua Ratus Tujuh Puluh Ribu Rupiah). Sedangkan rupiahs). The provision of funds for political activities during the pemberian dana untuk kegiatan politik selama tahun 2013 year 2013 was zero. tidak ada (nihil).

Matriks Peringkat GCG Periode : Desember 2013 | Matrix Rating GCG Period: December 2013

Peringkat Definisi Peringkat Ranking Ranking Description

Manajemen telah melakukan penerapan Good Corporate Governance yang secara umum sangat baik. Hal ini tercermin dari pemenuhan yang sangat memedai atas Peringkat 1 prinsip - prinsip Good Corporate Governance, masih terdapat kelemahan kecil dalam First rank penerapan Good Corporate Governance, secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh manajemen Bank. Management has implemented good corporate governance which was generally very good. This is reflected in a very sufficient fulfillment of the principles of good corporate governance. There were small flaws in the implementation of good corporate governance. In general, these weaknesses are not significant and can be done by Bank management improvements.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 97 “Akuntabilitas, Transparansi, Prediktabilitas dan Partisipasi“ “Accountability, Transparency, Predictability and Participation”

98 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Pengungkapan Eksposur Risiko Dan Manaje- Disclosure Of Risks Exposure And Bank Risk Man- men Risiko Bank agement

Penerapan Manajemen Risiko Secara Umum Risk Management in General

Bank menyadari bahwa pengaruh globalisasi industri, Banks realize that the influence of industrial globalization, eco- perkembangan ekonomi dan perkembangan industri yang nomic development and rapid industrial development results in pesat mengakibatkan persaingan usaha yang semakin tighter competition. This prompted the Banks to proactively de- ketat. Kondisi ini mendorong Bank lebih proaktif mengem- velop products and services so that the banks should improve risk bangkan produk dan layanan sehingga Bank harus men- management efficiently and effectively. Therefore, banks always ingkatkan penerapan manajemen risiko yang efisien dan make improvements and developments in the application of risk efektif. Karena itu, Bank senantiasa melakukan perbaikan management on an ongoing basis. dan pengembangan dalam penerapan manajemen risiko secara berkesinambungan.

Penerapan manajemen risiko yang dilakukan Bank diharap- Application of risk management by the banks is expected to pro- kan dapat memberikan, manfaat berupa : vide benefits including: a) penyediaan informasi yang cepat dan tepat bagi mana- a) providing fast and accurate information for management in jemen dalam pengambilan keputusan bisnis yang making business decisions that contain a significant risk to mengandung risiko signifikan bagi Bank; the Bank; b) peningkatan nilai perusahaan bagi seluruh stakehold- b) increasing in the value of the company for all stakeholders; er; c) pengalokasian modal Bank secara efisien pada berba- c) bank capital allocation efficiently at the various risks faced by gai risiko yang dihadapi Bank. the bank.

Penerapan manajemen risiko Bank secara umum, men- Implementation of risk management in general includes four (4) cakup 4 (empat) pilar sebagai berikut : pillars as follows: 1. Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi 1. Active Supervision of Board of Commissioners and Board of Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab atas Directors efektivitas penerapan manajemen risiko, karenanya Board of Commissioners and Board of Directors are respon- Dewan Komisaris dan Direksi memahami risiko-risiko sible for the effective implementation of risk management, yang dihadapi Bank dan memberikan arahan yang je- the Board of Commissioners and Board of Directors therefore las, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif understand the risks faced by the bank and provide clear serta mengembangkan budaya manajemen risiko. Se- guidelines, monitor and mitigate actively and develop a risk lain itu Dewan Komisaris dan Direksi juga memastikan management culture. In addition, the Board of Commission- struktur organisasi telah memadai, menetapkan tugas ers and Board of Directors also ensure adequate organiza- dan tanggung jawab yang jelas pada masing-masing tional structure, assign tasks and responsibilities clearly on unit, serta memastikan kecukupan kuantitas dan kuali- each unit, as well as ensuring adequate quantity and quality tas Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mendukung of human resources (HR) to support the implementation of penerapan manajemen risiko secara efektif. Wewenang effective risk management. The powers and responsibilities of dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi PT the Board of Commissioners and Board of Directors of the Re- Bank Pembangunan Daerah Bengkulu yang berkaitan gional Development Bank Bengkulu associated with active dengan pengawasan aktif terhadap penerapan mana- supervision on the implementation of risk management, at jemen risiko, sekurang-kurangnya mencakup hal-hal least include the followings: sebagai berikut : 1) Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab 1) Board of Commissioners and Board of Directors are untuk memastikan penerapan Manajemen Risiko responsible for ensuring adequate implementation of telah memadai sesuai dengan karakteristik, kom- Risk Management in accordance with the characteris- pleksitas dan profil risiko. tics, complexity and risk profile. 2) Dewan Komisaris dan Direksi memahami dengan 2) The Board of Commissioners and Board of Directors baik jenis dan tingkat risiko yang melekat pada the type and level of risk very well inherent in the Bank’s kegiatan bisnis Bank. business activities.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 99 Secara umum, wewenang dan tanggung jawab Dewan In general, the authority and responsibilities of the Board of Komisaris meliputi: Commissioners include: 1) Menyetujui Kebijakan Manajemen Risiko termas- 1) Approving the Risk Management Policy including strat- uk strategi dan kerangka manajemen risiko yang egy and risk management framework established in ditetapkan sesuai dengan tingkat risiko yang akan accordance with the level of Bank risk to be taken (risk diambil (risk appetite) dan toleransi risiko (risk tol- appetite) and risk tolerance (risk tolerance). erance) Bank. 2) Mengevaluasi Kebijakan Manajemen Risiko dan 2) Evaluating the Risk Management Policy and Risk Man- Strategi Manajemen Risiko paling kurang satu kali agement Strategies at least once a year or in a greater dalam satu tahun atau dalam frekuensi yang lebih frequency when there are changes in the factors that sering dalam hal terdapat perubahan faktor-faktor affect the Bank’s business activities significantly. yang mempengaruhi kegiatan usaha Bank secara signifikan. 3) Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan 3) Evaluating the accountability of Directors and provid- memberikan arahan perbaikan atas pelaksanaan ing direction for the implementation of improved risk Kebijakan Manajemen Risiko secara berkala setiap management policy periodically every quarter. The triwulan. Evaluasi dilakukan dalam rangka me- evaluation is done in order to ensure that the Board of mastikan bahwa Direksi mengelola aktivitas dan Directors managing the activities and risks of the bank risiko-risiko Bank secara efektif. effectively.

Secara umum, wewenang dan tanggung jawab In general, the authority and responsibilities of the Board of Direksi meliputi: Directors include: 1) Menyusun dan menetapkan kebijakan, strategi, 1) Developing and establishimg policies, strategies, and risk dan kerangka manajemen risiko secara tertulis management framework includes a comprehensive dan komprehensif termasuk limit risiko secara kes- written and overall risk limits per type of risk, taking into eluruhan dan per jenis risiko, dengan memperhati- account the level of risk to be taken and the appropriate kan tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi risk tolerance into account the condition of the Bank as risiko sesuai kondisi Bank serta memperhitungkan well as the impact of risk on capital adequacy. dampak risiko terhadap kecukupan permodalan. 2) Menyusun, menetapkan, dan mengkinikan prose- 2) Developing, establishing, and updating the procedures dur dan alat untuk mengidentifikasi, mengukur, and tools to identify, measure, monitor, and control memonitor, dan mengendalikan risiko. risks. 3) Mengevaluasi dan atau mengkinikan kebijakan, 3) Evaluating and or updating the policy, strategy, and strategi, dan kerangka manajemen risiko paling risk management framework at least once a year or in a kurang satu kali dalam satu tahun atau dalam frek- greater frequency when there are changes in the factors uensi yang lebih sering dalam hal terdapat peru- that affect the bank’s business activities, risk exposures, bahan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan and or risk profile significantly. usaha Bank, eksposur risiko, dan atau profil risiko secara signifikan. 4) Menetapkan struktur organisasi termasuk we- 4) Establishing authority and organizational structure wenang dan tanggung jawab yang jelas pada se- including clear responsibilities at every level position re- tiap jenjang jabatan yang terkait dengan penera- lated to risk management. Organizational structure as- pan manajemen risiko. Struktur organisasi yang sociated with the implementation of risk management terkait dengan penerapan manajemen risiko ter- including the authority and clear responsibility on every masuk wewenang dan tanggung jawab yang jelas level of the position described below. pada setiap jenjang jabatan diuraikan di bawah ini. 5) Bertanggungjawab atas pelaksanaan kebijakan, 5) Responsible for the implementation of policies, strate- strategi, dan kerangka manajemen risiko yang gies, and risk management framework approved by the telah disetujui oleh Dewan Komisaris serta men- Board of Commissioners as well as evaluate and pro- gevaluasi dan memberikan arahan berdasarkan vide guidance based on the reports submitted by the laporan-laporan yang disampaikan oleh Satuan Risk Management Unit, including statements regarding Kerja Manajemen Risiko termasuk laporan menge- the risk profile. nai profil risiko.

100 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 6) Mengembangkan budaya manajemen risiko ter- 6) Developing a culture of risk management including risk masuk kesadaran risiko pada seluruh jenjang or- awareness at all levels of the organization, including ganisasi, antara lain meliputi komunikasi yang me- adequate communication to all levels of the organiza- madai kepada seluruh jenjang organisasi tentang tion on the importance of effective internal control. pentingnya pengendalian intern yang efektif.

2. Kecukupan kebijakan, prosedur, dan penetapan limit 2. Adequacy of policies, procedures, and limits Penerapan Manajemen Risiko yang efektif di Bank Effective Risk Management in Bank Bengkulu supported by Bengkulu didukung dengan kebijakan dan prosedur the Risk Management policies and adequate procedures. Manajemen Risiko yang memadai.

Kebijakan dan prosedur penerapan Manajemen Risiko Policies and procedures for the implementation of Risk Man- yang dimiliki oleh Bank Bengkulu diatur dalam Surat agement which is owned by Bank Bengkulu regulated in De- Keputusan Direksi No. 100/HP.00.02.03/D.9/2011 tang- cree No. Directors.100/HP.00.02.03/D.9/2011 November 25, gal 25 Nopember 2011 yang terdiri dari : 2011 which consists of: a. BPP Kebijakan Manajemen Risiko Ketentuan a. BPP General Provisions Risk Management Policy Umum b. BPP Kebijakan Manajemen Risiko per jenis risiko, b. BPP Risk Management Policy for each type of risk, yaitu namely: • BPP Kebijakan Manajemen Risiko Kredit • BPP Credit Risk Management Policy • BPP Kebijakan Manajemen Risiko Pasar • BPP Market Risk Management Policy • BPP Kebijakan Manajemen Risiko Likuiditas • BPP Liquidity Risk Management Policy • BPP Kebijakan Manajemen Risiko Operasional • BPP Operational Risk Management Policy • BPP Kebijakan Manajemen Risiko Hukum • BPP Legal Risk Management Policy • BPP Kebijakan Manajemen Risiko Reputasi • BPP Reputation Risk Management Policy • BPP Kebijakan Manajemen Risiko Stratejik • BPP Strategic Risk Management Policy • BPP Kebijakan Manajemen Risiko Kepatuhan • BPP Compliance Risk Management Policy c. BPP Prosedur Manajemen Risiko per jenis risiko, c . BPP Risk Management procedures for each type of risk, yaitu namely: • BPP Prosedur Manajemen Risiko Kredit • BPP Credit Risk Management Procedures • BPP Prosedur Manajemen Risiko Pasar • BPP Market Risk Management Procedures • BPP Prosedur Manajemen Risiko Likuiditas • BPP Liquidity Risk Management Procedures • BPP Prosedur Manajemen Risiko Operasional • BPP Operational Risk Management Procedures • BPP Prosedur Manajemen Risiko Hukum • BPP Legal Risk Management Procedures • BPP Prosedur Manajemen Risiko Reputasi • BPP Reputation Risk Management Procedures • BPP Prosedur Manajemen Risiko Stratejik • BPP Strategic Risk Management Procedures • BPP Prosedur Manajemen Risiko Kepatuhan • BPP Compliance Risk Management Procedures d. BPP Penilaian Profil Risiko d. BPP Risk Profile Assessment e. BPP Strategi dan Kebijakan Limit Risiko, disusun e. BPP Limit Risk Strategy and Policy, compiled setiap tahun yang diatur dalam suatu Keputusan annually organized in a decision of the Board of Direksi, yang bertujuan untuk menetapkan Directors, which aims to establish the level of risk to tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) be taken (risk appetite) on the risk of the Bank. Risk terhadap risiko Bank. Penetapan limit Risiko limits include: tersebut mencakup: • limit secara keseluruhan; • overall limit; • limit per jenis risiko; dan • limit per type of risk; and • limit per aktivitas fungsional tertentu yang memi- • limit per specific functional activities that have a risk liki eksposur risiko. exposure. 3. Kecukupan proses identifikasi, pengukuran, peman- 3. Adequacy of identification, measurement, monitoring, and tauan, dan pengendalian risiko, serta Sistem Informasi controlling risks, as well as the Risk Management Informa- Manajemen Risiko. tion System. Proses penerapan manajemen risiko di Bank Bengkulu The process of risk management at Bank Bengkulu activities in- meliputi aktivitas identifikasi, pengukuran, pemantauan, clude the identification, measurement, monitoring, and control dan pengendalian terhadap 8 (delapan) jenis risiko serta of eight (8) types of risk as well as the Risk Management Informa-

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 101 Sistem Informasi Manajemen Risiko dengan penjelasan se- tion System with the following explanation: bagai berikut : a. Identifikasi risiko, proses identifikasi dilakukan dengan a. Risk identification,the identification process is done by ana- menganalisis seluruh sumber risiko yang paling kurang lyzing all sources of risk among the least committed against dilakukan terhadap risiko dari produk dan aktivitas the risks of the products and activities of the Bank and to en- Bank serta memastikan bahwa risiko dari produk dan sure that the risks of new products and activities have gone aktivitas baru telah melalui proses manajemen risiko through proper risk management process before being intro- yang layak sebelum diperkenalkan atau dijalankan. duced or implemented. b. Pengukuran risiko, digunakan untuk mengukur ekspo- b. Risk measurement, is used to measure the risk exposures of sur risiko Bank sebagai acuan untuk melakukan pen- the bank as a reference to control. Risk measurements are gendalian. Pengukuran risiko dilakukan secara berkala conducted regularly quantitatively and qualitatively appro- secara kuantitatif dan atau kualitatif sesuai metode priate to the methods specified by the Regulator. pengukuran yang ditetapkan oleh Regulator. c. Pemantauan risiko, mencakup pemantauan terhadap c. Risk monitoring, including monitoring of the magnitude of besarnya eksposur risiko, toleransi risiko, kepatuhan the risk exposure, risk tolerance, internal limit compliance, limit internal, dan hasil stress testing maupun konsist- and the results of stress testing as well as the consistency of ensi pelaksanaan dengan kebijakan dan prosedur yang the implementation of the policies and procedures estab- ditetapkan. Pemantauan dilakukan oleh unit yang mel- lished. Monitoring is conducted by the unit that performs akukan aktivitas bisnis dan operasional sehari-hari (risk business activities and day-to-day operations (risk taking taking unit) dan Bagian SKMR. Hasil pemantauan disaji- units) and SKMR Section. The monitoring results are present- kan dalam laporan berkala yang disampaikan kepada ed in the periodic reports submitted to the Board in order to Direksi dalam rangka mitigasi risiko dan tindakan yang mitigate risk and necessary action. diperlukan. d. Pengendalian risiko, dilakukan dengan koordinasi dan d. Risk control, performed with good coordination and com- komunikasi yang baik antara Risk Taking Unit, Divisi munication between Risk Taking Unit, Division of Internal Pengawasan Intern dan Bagian Satuan Kerja Manaje- Control and Risk Management Unit section. Risk control pro- men Risiko. Proses pengendalian risiko yang ditera- cesses implemented by the hank must be adjusted to risk ex- pkan Bank harus disesuaikan dengan eksposur risiko posure and level of risk to be taken and risk tolerance, as well maupun tingkat risiko yang akan diambil dan toleransi as referring to the policies and procedures that have been risiko, serta mengacu pada kebijakan dan prosedur established. yang telah ditetapkan. e. Sistem Informasi Manajemen Risiko, digunakan untuk e. Risk Management Information System, used to support the mendukung pelaksanaan proses identifikasi, penguku- implementation of the process of identification, measure- ran, pemantauan, dan pengendalian risiko. Sistem in- ment, monitoring, and controlling risk. Risk management formasi manajemen risiko harus dapat memastikan : information system should ensure: • Tersedianya informasi yang akurat, lengkap, infor- • Availability of information that is accurate, complete, matif, tepat waktu, dan dapat diandalkan agar da- informative, timely, and reliable for use of the Board of pat digunakan Dewan Komisaris, Direksi, dan divisi Commissioners, Directors, and divisions involved in the yang terkait dalam penerapan manajemen risiko application of risk management to assess, monitor, and untuk menilai, memantau, dan memitigasi risiko mitigate the risks faced by the Bank both overall risk/ yang dihadapi Bank baik risiko keseluruhan/kom- composite or per or in the context of risk and decision- posit maupun per risiko dan atau dalam rangka making process by the Board of Directors. proses pengambilan keputusan oleh Direksi. • Efektivitas penerapan manajemen risiko mencakup • The effectiveness of risk management includes policies, kebijakan, prosedur, dan penetapan limit risiko. procedures, and risk limits.

4. Sistem pengendalian intern yang menyeluruh 4. The overall system of internal control Penerapan sistem pengendalian intern secara efek- Implementation of effectiveinternal control system can help tif dapat membantu manajemen menjaga aset Bank, maintaining the bank’s asset management, financial report- menjamin tersedianya pelaporan keuangan dan mana- ing and ensuring the availability of managerial trustworthy,

102 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report jerial yang dapat dipercaya, meningkatkan kepatuhan improving adherence to the bank’s rules and regulations ap- Bank terhadap ketentuan dan peraturan perundang- plicable legislation, as well as reducing the risk of losses, irreg- undangan yang berlaku, serta mengurangi risiko ter- ularities and violations of prudential aspects. The implemen- jadinya kerugian, penyimpangan dan pelanggaran tation of the bank’s internal control systems are reliable and aspek kehati-hatian. Terselenggaranya sistem pengen- effective which are the responsibility of the entire operational dalian intern Bank yang handal dan efektif menjadi divisions and the supporters divisions as well as the Internal tanggung jawab dari seluruh divisi operasional dan Audit Division. divisi pendukung serta Divisi Pengawasan Intern.

Penerapan Manajemen Risiko Untuk Masing-masing Risiko Application of Risk Management for Individual Risk Dalam mengelola risiko secara komprehensif dan efektif Managing risk comprehensively and effectively takes risks, includ- diperlukan infra struktur risiko yang mencakup Tata Kelola ing infrastructure and Organizational Governance, Policies and dan Organisasi, Kebijakan dan Prosedur, Proses Manajemen Procedures, Risk Management Process, Tools and Methods for Risiko, Perangkat dan Metode Pengukuran serta didukung Measurement and is supported by a strong Information Technol- oleh Teknologi Informasi dan Budaya Risiko yang kuat. Pen- ogy and risk culture. Each risk management developed and im- gelolaan masing-masing risiko dikembangkan dan diim- plemented based on this infrastructure. plementasikan berdasarkan infrastruktur tersebut.

1. Risiko Kredit 1. The Credit Risk Selama tahun 2013, Bank Bengkulu berhasil mengelola dan During 2013, Bank Bengkulu successfully managed and limited membatasi risiko kreditnya dengan baik, dimana kredit ber- its credit risk well, where the gross non-performing loans (gross masalah gross (Gross Non Performing Loan) sebesar 0,38 %. non-performing loans) of 0.38 %.

Tata Kelola dan Organisasi Governance and Organization Untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kredit, proses To maintain and improve the credit quality, credit administration analisa dan administrasi kredit dilakukan oleh bagian yang processes and analysis performed by the different parts, and the berbeda, dan untuk proses persetujuan kredit yang di atas process of credit approval authority over the branch carried out in kewenangan Cabang dilakukan dalam Komite Kredit ber- the Credit Committee with credit breaker authorized official loan sama pejabat pemutus kredit yang berwenang memutus approval in accordance with the limits specified. kredit sesuai dengan limit yang ditetapkan. The organizational structure of Marketing and Credit Division is Struktur organisasi Divisi Pemasaran dan Kredit dikem- developed in accordance with the complexity of the Bank’s busi- bangkan sesuai dengan kompleksitas usaha Bank, terdiri ness, consisting of 4 (four) Sections: Section Credit Analysis, Credit dari 4 (empat) Bagian yaitu Bagian Analisa Kredit, Bagian Administration & Reports, Part Monitoring, Supervision & Settle- Administrasi Kredit & Laporan, Bagian Monitoring, Super- ment Credit and Marketing Products & Services Section. visi & Penyelesaian Kredit dan Bagian Pemasaran Produk & Jasa.

Kebijakan dan Prosedur Policies and Procedures Dalam rangka mendukung target bisnis dengan tetap In order to support business goals while maintaining the quality menjaga kualitas portofolio, Bank Bengkulu telah memiliki of the portfolio, the bank has had a policy named Kebijakan Per- Kebijakan Perkreditan Bank (KPB) sebagai panduan kebi- kreditan Bank (KPB) as a guide to policy-related lending activities. jakan terkait aktivitas perkreditan. Kebijakan Perkreditan Credit Policy is then written into the Standard Operating Proce- tersebut kemudian dituangkan dalam Standar Operasional dure (SOP) which is more detail. To ensure the application of risk Prosedur (SOP) yang lebih detail. Untuk memastikan pen- management to be effective, the bank has developed Bengkulu erapan manajemen risiko berjalan efektif, maka Bank Beng- BPP Risk Management Policies and Procedures. kulu telah menyusun BPP Kebijakan dan Prosedur Manaje- men Risiko.

Penerapan Teknik Mitigasi Risiko Kredit Application of Credit Risk Mitigation Techniques Sesuai dengan SE BI No.13/6/DPNP tanggal 18 Februari In accordance with SE BI No.13/6/DPNP dated February 18, 2011, 2011, dalam memperhitungkan ATMR Risiko Kredit meng- in calculating the credit risk using standard approach, the bank gunakan Pendekatan Standar, Bank dapat mengakui ke- may recognize the existence of collateral, warranty, guarantee, beradaan agunan, garansi, penjaminan, atau asuransi kredit or credit insurance as credit risk mitigation techniques. The main sebagaimana teknik mitigasi risiko kredit. Jenis agunan

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 103 utama yang diterima dalam rangka mitigasi risiko kredit types of collateral accepted in order to mitigate credit risk is the adalah objek yang dibiayai oleh Bank, sedangkan sebagai object that is financed by the bank, while as a complement, the pelengkap Bank dapat menerima agunan tambahan yang bank can accept additional collateral which may include physical dapat berupa aset fisik, garansi, maupun asuransi kredit. assets, warranty, and credit insurance.

2. Risiko Pasar 2. Market Risk Risiko pasar di Bank Bengkulu sebagian besar bersumber Bank Bengkulu’s market risk largely sourced from treasury busi- dari aktivitas bisnis treasury yaitu terkait transaksi banking ness activity that is related to transaction banking book. At this book. Pada saat ini Bank Bengkulu belum menjadi Bank De- time Bank Bengkulu is not a foreign exchange bank yet, so there is visa, sehingga belum ada aktivitas dan produk yang terkait no activity and products associated with foreign exchange trans- dengan transaksi valas. actions.

Tata Kelola dan Organisasi Governance and Organization Dalam rangka pengembangan organisasi dan pelaksanaan In order to develop the organization and execution of functional fungsi tugas, Divisi Treasury dibagi menjadi 3 (tiga) bagian tasks, Treasury Division is divided into three (3) sections: Section yaitu Bagian Dealing Room/ Chief Dealer, Bagian Settle- Dealing Room/Chief Dealer, Settlement & ALCO Support Sec- ment & ALCO Support, dan Bagian ATM Centre. Bagian tion, and Section ATM Centre. Part Dealing Room/ Chief Dealer Dealing Room/Chief Dealer memaksimalkan pengelolaan maximize the management of funding to produce the maximum pendanaan untuk menghasilkan return yang maksimal se- return while Part ALCO Support Settlement and settlement ac- dangkan Bagian Settlement dan ALCO Support melakukan tivities. In conducting its activities, the business is limited by the aktivitas penyelesaian transaksi. Dalam melakukan aktivi- Treasury Risk Tolerance set by the Bank’s Risk Management Sec- tasnya, bisnis Treasury dibatasi dengan Risk Tolerance yang tion. ditetapkan oleh Bagian Manajemen Risiko Bank.

Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Pasar Process Management Market Risk Management Untuk mendukung proses bisnis dan sejalan dengan pen- To support the business process and in line with market risk man- gelolaan risiko pasar, strategi Bank Bengkulu dalam mem- agement, Bank Bengkulu’s strategy in building and developing bangun dan mengembangkan manajemen risiko pasar, market risk management is by optimizing the functions of ALCO antara lain dengan mengoptimalkan fungsi ALCO (Assets (Asset Liability Committee). Its main task is to evaluate the posi- Liabilities Committee). Tugas utamanya adalah mengevalu- tion of the bank rate, review the pricing both the assets and li- asi posisi suku bunga bank, mengkaji ulang pricing baik as- abilities, and inform the Board of Directors of any developments sets maupun liabilities dan menginformasikan kepada Di- or regulations affecting the Bank. reksi Bank Bengkulu atas setiap perkembangan ketentuan dan peraturan terkait yang mempengaruhi Bank.

3. Risiko Likuiditas 3. Liquidity Risk Risiko likuiditas berhubungan dengan adanya kemung- Liquidity risk relates to the possibility of the bank unable to meet kinan bank tidak mampu memenuhi kewajiban terhadap obligations to customers due to limited access to finance or the nasabah disebabkan keterbatasan akses pendanaan atau inability to liquidate assets at a reasonable price. Liquidity risk ketidakmampuan untuk melikuidasi aset yang dimiliki den- management aims to minimize the possibility of the bank’s in- gan harga yang wajar. Pengelolaan risiko likuiditas ini ber- ability to obtain financing source of cash flow, and to build the tujuan untuk meminimalkan kemungkinan ketidakmam- strength of the structural balance of the bank’s liquidity to sup- puan Bank dalam memperoleh sumber pendanaan arus port sustainable long-term growth. kas, dan membangun kekuatan likuiditas struktural neraca Bank dalam mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkesinambungan.

Tata Kelola dan Organisasi Governance and Organization Manajemen Risiko Likuiditas dilakukan oleh Divisi Treasury Liquidity Risk Management conducted by the Division of Treasury dan Bagian Manajemen Risiko, dimana pelaksanaannya di- and Risk Management Section, where the proceedings were con- lakukan oleh Divisi Treasury dan Bagian Manajemen Risiko ducted by the Division of Treasury, and then Risk Management melakukan monitoring terhadap pelaksanaan manajemen Section monitors the liquidity management exercise conducted likuiditas yang dilakukan oleh Divisi Treasury tersebut. by the Treasury Division.

104 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Likuiditas Liquidity Risk Management Process Management Selain menjaga dan mempertahankan Primary Reserves, In addition to keeping and maintaining the Primary Reserve, Bank Bengkulu juga menjaga dan mempertahankan Sec- Bank Bengkulu also keep sand maintains Secondary Reserves to ondary Reserves untuk memastikan likuiditas berada pada ensure liquidity is at a safe level. Bank Bengkulu uses cash flow level yang aman. Bank Bengkulu menggunakan proyeksi projections daily and monthly maturity profile. It also made Strest arus kas harian dan profil maturitas bulanan. Selain itu juga Liquidity Test to determine resistance of liquidity under any cir- dilakukan Strest Test Likuiditas untuk mengetahui keta- cumstances. hanan likuditas dalam kondisi apapun.

4. Risiko Operasional 4. Operational Risk Dengan meningkatnya kompleksitas produk serta aktivitas With the increasing complexity of products and banking activi- perbankan yang ditawarkan kepada nasabah, maka se- ties that are offered to customers, it is always accompanied by the lalu diiringi dengan perkembangan sistem dan teknologi development of systems and technology support, it will indirectly pendukung, hal tersebut secara tidak langsung akan me- increase the potential risk for the bank’s operations so that the nambah potensi risiko operasional bagi Bank sehingga management of operational risk becomes very important. pengelolaan risiko operasional menjadi hal yang sangat penting.

Tata Kelola & Organisasi Governance & Organization Tata kelola manajemen risiko operasional telah diimple- Operational risk management governance has been implement- mentasikan di segenap unit bisnis dan unit pendukung se- ed in all business units and support units as Risk Owner or Risk bagai Risk Owner atau Risk Taking Unit. Taking Unit.

Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Operasional Management of Operational Risk Management Process Proses manajemen risiko operasional di Bank Bengkulu ter- Operational risk management process in Bank Bengkulu con- diri dari proses identifikasi, pengukuran, pemantauan dan sists of the identification, measurement, monitoring and control. pengendalian. Pengelolaan risiko operasional yang telah Management of operational risks that have been implemented dilaksanakan antara lain : include: a. Aktivitas operasional bank senantiasa dijalankan den- a. Operational activities of the bank are continually done by gan berpedoman pada Undang-Undang Perbankan referring to the Banking Act and regulations issued by the dan ketentuan-ketentuan yang dikeluarkan oleh regu- regulator. lator. b. Melakukan tindak lanjut terhadap temuan hasil b. Conducting follow-up on findings of inspection/audits both pemeriksaan/audit baik intern maupun ekstern. internally and externally. c. Mengoptimalkan fungsi audit intern/SKAI yang secara c. Optimizing the internal audit function/Internal Audit Unit efektif dapat memastikan struktur pengendalian intern which can effectively ensure the implementation of the inter- pada penyelenggaraan operasional bank memadai. nal control structure on the bank’s operations adequately. d. Masing-masing Risk Taking Unit melakukan identifi- d. Risk Taking each unit identification, assessment and control kasi, penilaian dan pengendalian terhadap risiko ope- of operational risks that exist in each work unit concerned. rasional yang ada pada masing-masing unit kerja yang bersangkutan. e. Bank telah menghitung kecukupan modal risiko ope- e. Banks have calculated operational risk capital adequacy us- rasional dengan menggunakan metode Basic Indikator ing the Basic Indicator Approach (BIA). Approach (BIA).

5. Risiko Hukum 5. Legal Risk Risiko Hukum adalah risiko yang disebabkan oleh adanya Legal risk is the risk caused by the weakness of the juridical aspect, kelemahan aspek yuridis, yang antara lain disebabkan which is partly due to the demands of law, the absence of laws adanya tuntutan hukum, ketiadaan peraturan perundang- and regulations that support, or engagement weakness such as undangan yang mendukung, atau kelemahan perikatan non-compliance of the terms of the contract validity and incom- seperti tidak dipenuhinya syarat sahnya kontrak dan pengi- plete binding collateral. katan agunan yang tidak sempurna.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 105 Tata Kelola & Organisasi Governance & Organization Tata kelola dan organisasi manajemen risiko hukum dilaku- Governance and legal risk management organizations conduct- kan oleh Divisi Kepatuhan, dibawah pengawasan aktif Di- ed by the Compliance Division, under the active supervision of the rektur Kepatuhan yang melaksanakan tugas dan tanggung Director of Compliance who carry out duties and responsibilities jawab antara lain : including: a. Melakukan evaluasi dan pengkinian kebijakan dan a. Evaluating and updating policies and procedures for risk prosedur pengendalian risiko hukum secara berkala, control law periodically, in accordance with the bank ‘s inter- sesuai dengan perkembangan eksternal dan internal nal and external developments. Bank. b. Melaksanakan review analisa dan kajian terhadap for- b. Conducting review and analysis of the study of the credit mat perjanjian kredit, pengikatan jaminan, pengakuan agreement format, binding assurance, recognition of the hutang yang dibuat oleh notaris untuk memberikan debt created by the notary to provide improvement sugges- usulan-usulan penyempurnaan dan perbaikan. tions and improvements. c. Bersama-sama dengan Bagian Manajemen Risiko dan c. Together with the Risk Management Section and other rel- unit kerja operasional terkait lainnya menilai dampak evant operational units assess the impact of changes in regu- perubahan ketentuan atau peraturan tertentu terha- lations or specific regulations against legal risk exposure. dap eksposur risiko hukum.

Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Hukum Legal Risk Management Process Management Proses pengelolaan manajemen risiko hukum dilakukan Legal risk management process is done through assessment on melalui penilaian/assessment berupa kajian yuridis atas the product and the judicial review of new products or activities produk dan aktivitas baru atau penambahan/perubahan fi- or additions/changes to the product’s features and activities of tur produk dan aktivitas Bank yang sudah ada saat ini serta the bank’s existing and currently performs periodic reviews of melakukan review secara berkala terhadap kontrak dan contracts and agreements between the Bank and other parties. perjanjian antara Bank dengan pihak lain.

6. Risiko Stratejik 6. Strategic Risks Risiko stratejik merupakan risiko yang disebabkan oleh Strategic risk is the risk caused by the establishment and imple- adanya penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang mentation of the bank’s strategy which is incorrect, making the tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat right business decisions or lack of responsiveness to external atau kurang responsifnya Bank terhadap perubahan ekster- changes that will affect the operations of the bank. nal yang akan mempengaruhi operasional Bank.

Tata Kelola & Organisasi Governance & Organization Tata kelola dan organisasi pengelolaan manajemen risiko Governance and organizational management of strategic risk stratejik dilakukan oleh Divisi Perencanaan dan Pengem- management are performed by the Division of Planning and De- bangan, dibawah pengawasan aktif Direktur Utama. velopment under the active supervision of the Director. Strategic Manajemen risiko stratejik dilakukan melalui serangkaian risk management is done through a series of strategic planning proses perencanaan strategis (planning and budgeting) processes (planning and budgeting) which includes the align- yang mencakup penyelarasan strategi perusahaan dengan ment of corporate strategy with the strategy of the entire unit of strategi seluruh unit kerja yang telah menjadi target dari work that has been the target of each unit of work. masing-masing unit kerja.

Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Stratejik Strategic Risk Management Process Management Proses manajemen risiko stratejik yang efektif dibutuhkan Effective strategic risk management process is required to identify dalam mengidentifikasi dan merespon perubahan ling- and respond to changes in the external and internal business en- kungan bisnis eksternal maupun internal. Dalam proses vironment. In the bank’s strategic risk measurement process, Bank pengukuran risiko strategik Bank Bengkulu menggunakan Bengkulu uses qualitative and quantitative approaches. Measur- pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Dalam melakukan ing the bank’s business plan is done by comparing the target with pengukuran terhadap rencana bisnis Bank dilakukan den- the realization of the company’s business on a quarterly basis. gan membandingkan target dengan realisasi bisnis peru- sahaan secara triwulanan.

106 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 7. Risiko Kepatuhan 7. Compliance Risks Risiko Kepatuhan adalah risiko yang disebabkan Bank tidak Compliance risk is the risk that caused the bank does not comply mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang- with or implement legislation and regulations. undangan dan ketentuan yang berlaku.

Tata Kelola & Organisasi Governance & Organization Tata kelola dan organisasi pengelolaan manajemen risiko Governance and organizational management of compliance risk kepatuhan dilakukan oleh Divisi Kepatuhan, dibawah pen- management are performed by the Compliance Division, under gawasan aktif Direktur Kepatuhan. Implementasi manaje- the active supervision of the Director of Compliance. Implementa- men risiko kepatuhan mengacu pada Pedoman Kepatuhan tion of compliance risk management refers to the Guidelines for dan Pedoman Penerapan Manajemen Risiko Kepatuhan Compliance and Risk Management Guidelines and other relevant serta kebijakan dan prosedur terkait lainnya. policies and procedures.

Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Kepatuhan Process Management Compliance Risk Management Dalam rangka efektivitas pelaksanaan fungsi kepatuhan, In the framework of the effectiveness of the compliance function, Divisi Kepatuhan melakukan proses pengelolaan manaje- the Compliance Division conducts compliance risk management men risiko kepatuhan antara lain melalui aktivitas berikut : process through the following activities: a. Pengujian terhadap rancangan keputusan dan ran- a. Testing on the decision draft and new policies draft, to ensure cangan kebijakan yang baru, untuk memastikan kepu- it complies with the rules and/or regulations. tusan dan kebijakan tersebut telah sesuai dengan ketentuan dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Pemberian pendapat/analisis kepatuhan terhadap b. Giving opinion/analysis of compliance with the proposals usulan-usulan dari unit kerja lain terkait pelaksanaan from other work units related to the implementation of the operasional dan bisnis Bank. Bank’s operations and business. c. Melakukan serangkaian upaya yang bersifat preven- c. Conducting a series of preventive measures, such as through tif, misalnya melalui pelaksanaan sosialisasi terhadap the socialization of the provisions of new regulations to re- ketentuan-ketentuan regulasi yang baru guna mengu- duce errors and reporting penalties. rangi kesalahan dan denda pelaporan.

8. Risiko Reputasi 8. Reputation Risk Risiko Reputasi timbul dari adanya publikasi negatif yang Reputation risk arises from negative publicity related to the busi- terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif ness activities of the bank or negative perceptions. Governance mengenai Bank. Tata kelola dan organisasi pengelolaan and organizational management of reputation risk manage- manajemen risiko reputasi dilakukan oleh Divisi Umum dan ment performed by the Division of General and Secretariat. Sekretariat.

Proses Pengelolaan Manajemen Risiko Reputasi Process of Reputation Risk Management Management Dalam melakukan pengelolaan risiko reputasi, Bank Beng- In managing reputation risk, Bank Bengkulu does the followings kulu melakukan hal-hal sebagai berikut : things: a. Pencatatan dan penatausahaan setiap kejadian yang a. Recording and administrating any incident related to reputa- terkait dengan risiko reputasi. tion risk. b. Monitoring dan evaluasi atas komentar, keluhan, dan b. Monitoring and evaluating comments, complaints, and masukan yang berkembang di media massa dan pemil- feedback that flourish in the media and choosing appropri- ihan strategi merespon opini yang berkembang secara ate strategy to respond to the opinions/ issues. tepat. c. Pengukuran dan pemantauan jumlah komplain dan c. Measuring and monitoring the number of complaints and tingkat penyelesaian komplain. complaint settlement rate.

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 107 PROFIL RISIKO RISK PROFILE

Penilaian profil risiko bertujuan untuk memberikan infor- Risk profile assessment aims to provide information to all stake- masi kepada seluruh stakeholder mengenai kondisi risiko holders on the state of the business risks faced by the bank. It in- usaha yang dihadapi Bank. Profil risiko meliputi penilaian cludes an assessment of the risk profile of Inherent Risk and Qual- terhadap Risiko Inheren dan Kualitas Penerapan Manaje- ity Risk Management. men Risiko (KPMR).

Penilaian Risiko Inheren merupakan penilaian atas risiko Inherent Risk Assessment is an assessment of the risks inherent in yang melekat pada kegiatan bisnis Bank, melalui analisa the business activities of the bank, through quantitative analysis kuantitatif atas parameter tertentu. Bank melakukan pe- of the above specified parameters. Bank makes a self-assessment nilaian KPMR secara self assessment melalui analisa kuali- through qualitative analysis of the four aspects of assessment tatif terhadap empat aspek penilaian yang meliputi pen- which includes active supervision of the Board of Commissioners gawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi, kecukupan and Board of Directors, the adequacy of policies, procedures and kebijakan, prosedur dan penetapan limit, kecukupan pros- limits, the adequacy of the identification process measurement, es identifikasi pengukuran, pemantauan dan pengendalian monitoring and controlling risk and risk management informa- risiko serta sistem informasi manajemen risiko, dan sistem tion systems, and internal control system. pengendalian intern yang menyeluruh.

Hasil penilaian masing-masing jenis risiko per 31 Desember Results of each type of risk per 31 December 2013: 2013 sebagai berikut :

Posisi Desember 2013 | Position in December 2013 Peringkat Komposit Peringkat Peringkat Kualitas Penerapan No Jenis Risiko Composite Rank Risiko Inhern Manajemen Risiko Risk Type Inherent Risks Rank Risks Management Implementation Rank

1. Risiko Kredit | Credit Risk 2 1 1 2. Risiko Pasar | Market Risk 3 2 2 3. Risiko Likuiditas | Liquidity Risk 2 2 2 4. Risiko Operasional | Operational Risk 2 2 1 5. Risiko Hukum | Legal Risk 2 2 2 6. Risiko Stratejik | Strategic Risk 1 2 1 7. Risiko Kepatuhan | Compliance Risk 2 2 2 8. Risiko Reputasi | Reputation Risk 2 2 2 Predikat Risiko Bank Secara Keseluruhan 2 2 2 Overall Bank Risk’s Predicate

108 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Penilaian Resiko Bisnis Bank Bank Business Risk Assessment

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 109 Alamat Kantor Bank Bengkulu Office Address

No Klasifikasi | Clasification Nama Kantor | Office Name Alamat | Address

1 Kantor Pusat Bank Bengkulu Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt. 2 Bengkulu

1 Kantor Cabang Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt.1 Bengkulu 2 Cabang Curup Jl. Sukowati No. 6 Curup 3 Cabang Manna Jl. Affan Bachsin No. 2 Manna 4 Cabang Argamakmur Jl. Prof. Moh. Yamin, SH No. 405 Argamakmur 5 Cabang Muko-Muko Jl. Jend. Sudirman No. 63 Muko-Muko 6 Cabang Kepahiang Jl. Santosa No.192 Kepahiang 7 Cabang Muara Aman Jl. Suka Marga No. 08 Kec. Amen Kab. Lebong 8 Cabang Jakarta Rukan Royal Palace Blok A-03 Jl. Prof. Dr. Soepomo No.178-A Kelurahan Menteng Dalam, Kec. Tebet Kota Administrasi Jaksel

1 Cabang Pembantu Pasar Panorama Jl. Salak no. 106 Bengkulu 2 Pasar Minggu Jl. Jend. Sudirman No. 272 Bengkulu 3 Pagar Dewa Jl. DP. Negara Bengkulu 4 Padang Ulak Tanding Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau Rejang Lebong 5 Simpang Bukit Kaba Jl. Raya Curup-Lubuk Linggau Ds. Sumber Bening No. 255 6 Bintuhan Jl. Pasar Palembang No. 6 Kec Kaur Selatan Kab.Kaur 7 Sukaraja Jl. Raya Bengkulu-Manna Km. 32 No. 30 Sukaraja 8 Tais Jl. Merdeka No.4 Kec. Seluma Kota Kab. Seluma 9 Pino Raya Jl. Raya Bengkulu-Manna Ds. Pasar Pino Kelutum 10 Ketahun Jl. Flamboyan D. 1 No. 2 Ketahun 11 Putri Hijau Jl. Raya Kota Bani Pasar Air Muring Bengkulu Utara 12 Karang Tinggi Jl. Raya Bengkulu-Curup Km. 25 Bengkulu Tengah 13 Giri Mulya Jl. Wijaya Kesuma No. 3 Giri Mulya Bengkulu Utara 14 Ipuh Jl. Protokol Medan Jaya Ipuh Bengkulu Utara 15 Lubuk Pinang Jl. Lintas Bengkulu-Padang Muko-Muko No. 2 16 Penarik Jl. Lintas Bengkulu-Muko-Muko Simp. SP 1 Penarik 17 Pasar Tengah Jl. Merdeka No. 191 Pasar Tengah Kec.Curup Rejang Lebong 18 Megamall Jl. KZ. Abidin MegaMall Lantai 1 Kota Bengkulu 19 Sudirman Jl. Jend. Sudirman Manna Bengkulu Selatan 20 Kayu Kunyit Jl. Simpang Tiga Kayu Kunyit Kec. Manna 21 Tanjung Kemuning Jl. Raya Tanjung Kemuning Kab. Kaur 22 Tes Jl. Pariwisata No. 3 Lebong Selatan 23 Merigi Jl. Durian Depun Merigi Kepahiang

110 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report No Klasifikasi | Clasification Nama Kantor | Office Name Alamat | Address

1 Kantor Kas RSUD M.Yunus Jl. Bhayangkara Bengkulu 2 Kantor Dispenda Prop. Bengkulu Jl. Raden Fatah No. 30 Bengkulu 3 Kantor Samsat Mini MegaMall Jl. KZ. Abidin Mega Mall Lt. 2 Kota Bengkulu 4 Kantor Kas Pasar Atas Curup Jl. Ade Irma Suryani Kec. Curup Tengah 5 Kantor Kas UMB Kampus II Jl. Lingkar Timur Bengkulu

1 Payment Point Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt. 1 Bengkulu 2 Cabang Curup Jl. Sukowati No. 6 Curup

1 Kas Mobil Cabang Utama Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt. 1 Bengkulu 2 Cabang Curup Jl. Sukowati No. 6 Curup

1 ATM Cabang Utama Bengkulu Jl. Basuki Rahmat No. 6 Bengkulu 2 Pemda Propinsi Bengkulu Jl. Pembangunan No. 1 Bengkulu 3 Padang Harapan Bengkulu Jl. Asahan No. 6 Bengkulu 4 RSUD M.Yunus Jl. Bhayangkara (RSUD M. Yunus) 5 Cabang Pembantu Panorama Jl. Salak Raya No. 106 Bengkulu 6 Cabang Utama Bengkulu Jl. Basuki Rahmat No. 6 Bengkulu 7 Bandara Fatmawati Bengkulu Jl. P. Natadirja Bengkulu 8 Bengkulu Indah Mall Jl. Fatmawati Bengkulu 9 Mega Mall Jl. KZ. Abidin Mega Mall LT. 1 Bengkulu 10 SPBU Km.6.5 Jl. P. Natadirja Km. 6.5 11 Kota Bengkulu Jl. Raya Unib Rawamakmur 12 Cabang Curup Jl. Sukowati No. 6 Curup 13 Cabang Manna Jl. Affan Bachsin No. 2 Manna 14 Cabang Argamakmur Jl. Prof. M. Yamin No. 405 Argamakmur 15 Cabang Muko-Muko Jl. Jend. Sudirman No. 63 Bandar Ratu Muko-Muko 16 Cabang Kepahiang Jl. Santoso No. 192 Kepahiang 17 Cabang Pembantu Tais Jl. Medeka No. 4 Seluma 18 Cabang Muara aman Jl. Suka marga No. 8 Kec. Amen Lebong 19 Cabang Pembantu Bintuhan Jl. Air Dingin No. 9 Bintuhan Kaur 20 Cabang Pembantu Pasar Tengah Jl. Merdeka No. 191 Pasar Tengah Curup 21 Pemda Kepahiang Jl. Raya Kelobak Curup 22 Cabang Pembantu Karang Tinggi Jl. Raya Bengkulu-Curup Bengkulu Tengah 23 Cabang Pembantu Sukaraja Jl. Raya Bengkulu-Manna Km. 32 No. 30 Sukaraja 24 Cabang Pembantu Ipuh Jl. Protokol Medan Jaya Ipuh 25 Cabang Pembantu Penarik Jl. Lintas Bengkulu-Mukomuko Simp. SP 1 Penarik 26 Cabang Pembantu Sudirman Jl. Jend. Sudirman Manna Bengkulu Selatan 27 Cabang Pembantu Ketahun Jl. Flamboyan D.1 No. 2 Ketahun 28 Pemda Lebong Jl. Raya Tubei Kec. Lebong Atas 29 Pasar Minggu Jl. Sudirman Pintu Batu Bengkulu 30 Merigi Jl. Durian Depun Merigi Kepahiang 31 Cabang Utama Bengkulu Jl. Basuki Rahmat No. 6 Bengkulu

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 111 112 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report LAPORAN KEUANGAN & LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN THE FINANCIAL STATEMENTS AND INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT Halaman Ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULU

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012 Halaman Ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ATAS LAPORAN KEUANGAN PT BANK PEMBANGUNAN DAERAH BENGKULU

Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013 dan 2012

dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Registered Public Accountants

Cabang Jakarta Selatan License number : Minister of Finance : Kep-127/KM.1/2013 Jl. Mampang Prapatan VIII No. R 25-b Jakarta Selatan 12790 Phone : (021) 797 55 42 (021) 706 411 38 (021) 798 9085 Fax : (021) 799 68 51 email : [email protected]

An independent member of BKR International with office throughout the World

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 3 DAFTAR ISI

KETERANGAN HALAMAN

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Auditor Independen

Laporan Auditor Independen 31 Desember 2013 dan 2012 7

Laporan Keuangan

Laporan Posisi Keuangan 31 Desember 2013 dan 2012 11-12

Laporan Laba Rugi Komprehensif Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 13

Laporan Perubahan Ekuitas Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 14

Laporan Arus Kas Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 15-16

Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan 17-73

4 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Registered Public Accountants

SURAT PERNYATAAN DIREKSI

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 5 SURAT PERNYATAAN DIREKSI TENTANG TANGGUNG JAWAB ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2013 BANK BENGKULU

Kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : H. Wimran Ismaun Alamat Kantor : Jl. Basuki Rahmat No. 6 Bengkulu 38221 Alamat domisili sesuai KTP : Jl. Mahakam IV No. 109 A Lingkar Barat BKL Nomor Telepon Kantor : (0736) 341170 Jabatan : Direktur Utama

2. Nama : H. Antoni Aris Alamat Kantor : Jl. Basuki Rahmat No. 6 Bengkulu 38221 Alamat domisili sesuai KTP : Jl. Barito V No. 33 RT/RW 19/04 Padang Harapan Bengkulu Nomor Telepon Kantor : (0736) 341170 Jabatan : Direktur Utama

Menyatakan bahwa :

1. Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

2. Laporan keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu telah disusun dan disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

3. a. Semua informasi Laporan Keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu telah dimuat secara lengkap dan benar. b. Laporan keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tidak mengandung informasi atau fakta material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi atau fakta material.

4. Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal dalam PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya

Bengkulu, 07 Februari 2014 Atas nama dan mewakili Direksi

H. Wimran Ismaun H. Antoni Aris Direktur Utama Direktur Umum

Kantor Pusat: Jl. Basuki Rahmat No. 6 Lt. 2 Bengkulu Telp. : (0736) 341170, Fax. : (0736) 21178, http://www.bankbengkulu.co.id

6 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Registered Public Accountants

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 7 dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Registered Public Accountants License number : Minister of Finance : Kep-127/KM.1/2013 Cabang Jakarta Selatan Jl. Mampang Prapatan VIII No. R 25 B Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone : (62-21) 7975542, 798 9085, 70641138 Fax : (021) 7996851 email : [email protected]

Laporan Auditor Independen

No : R.4.1/026/02/2014

Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu

Kami telah mengaudit laporan posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu, yang terdiri dari laporan posisi keuangan tanggal 31 Desember 2013, serta laporan laba rugi komprehensif, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, dan suatu ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan lainnya. Laporan Audit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Lainnya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan nomor 04/BPDB/II/13/MS tanggal 14 Februari 2013.

Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan

Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan ini sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, dan atas pengendalian internal yang dianggap perlu oleh manajemen untuk memungkinkan penyusunan laporan keuangan yang bebas dari kesalahan penyajian material, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan.

Tanggung jawab auditor

Tanggung jawab kami adalah untuk menyatakan suatu opini atas laporan keuangan ini berdasarkan audit kami. Kami melaksankan audit berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami untuk mematuhi ketentuan etika serta merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.

Suatu audit melibatkan pelaksanaan prosedur untuk memperoleh bukti audit tentang angka- angka dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Prosedur yang dipilih bergantung pada pertimbangan auditor, termasuk penilaian atas risiko kesalahan penyajian material dalam laporan keuangan, baik yang disebabkan oleh kecurangan maupun kesalahan. Dalam melakukan penilaian risiko tersebut, auditor mempertimbangkan pengendalian internal yang relevan dengan penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan entitas untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisinya, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas keefektivitasan pengendalian internal entitas. Suatu audit juga mencakup pengevaluasian atas ketepatan kebijaksanaan akuntansi yang digunakan dan kewajaran estimasi akuntansi yang dibuat oleh manajemen, serta pengevaluasian atas penyajian laporan keuangan secara keseluruhan.

An independent member of BKR International with office throughout the World

8 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Registered Public Accountants License number : Minister of Finance : Kep-127/KM.1/2013 Cabang Jakarta Selatan Jl. Mampang Prapatan VIII No. R 25 B Jakarta Selatan 12790 Indonesia Phone : (62-21) 7975542, 798 9085, 70641138 Fax : (021) 7996851 email : [email protected]

Kami yakin bahwa bukti audit yang telah kami peroleh adalah cukup dan tepat untuk menyediakan suatu basis bagi opini audit kami.

Menurut opini kami, laporan keuangan terlampir menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja keuangan dan arus kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Kantor Akuntan Publik Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang dan Ali

Dadang Mulyana, CA, CPA. NRAP : AP.0394.

Jakarta, 7 Februari 2014

An independent member of BKR International with office throughout the World

Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 9 dbsd&a Doli, Bambang, Sulistiyanto, Dadang & Ali Registered Public Accountants

LAPORAN KEUANGAN

10 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 11 12 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 13 14 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 15 16 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 17 18 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 19 20 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 21 22 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 23 24 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 25 26 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 27 28 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 29 30 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 31 32 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 33 34 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 35 36 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 37 38 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 39 40 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 41 42 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 43 44 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 45 46 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 47 48 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 49 50 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 51 52 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 53 54 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 55 56 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 57 58 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 59 60 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 61 62 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 63 64 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 65 66 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 67 68 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 69 70 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 71 72 Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report Laporan Tahunan 2013 | 2013 Annual Report 73 Halaman Ini sengaja dikosongkan This page intentionally left blank