The Utilization Study of Place Fish Auctionin Village Pasar Bawah South Bengkulu Regency Bengkulu Province By

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

The Utilization Study of Place Fish Auctionin Village Pasar Bawah South Bengkulu Regency Bengkulu Province By THE UTILIZATION STUDY OF PLACE FISH AUCTIONIN VILLAGE PASAR BAWAH SOUTH BENGKULU REGENCY BENGKULU PROVINCE BY: Jevi ¹Jonny Zain²Syaifuddin² [email protected] ABSTRAK Pasar Bawah village is one of villages in south Bengkulu Regency owning a Place of Fish Auction ( TPI ). Pasar Bawah TPI expected to me community consumption on marine fish locally (Sout Bengkulu Regerency). Pasar Bawah Development was very well done,according to near fishing ground an suported by fisherman’s and armada’s and kualifikasi organizer education which enough nicely. Beside, every day of fish landed always sellout cause the exis of transportation so that the marketing go out area is not annoyed.This research aimed to look at the condition and facility usage which existed in Pasar Bawah TPI and probability for development. The adventage of this research was giving suggestion and consideration to development of TPI facility in the future. The data Analysed consisted of technical analysis . According to the research and result and tehnical count result, the facilities and it’s utilization Keyword : Utilization,facilities place fishauction, TPI Pasar Bawah. 1) Student of Fisheries and Marine Science Faculty, Riau University 2) Lecture of Fisheries and Marine Science Faculty, Riau University PENDAHULUAN ekonomis biasanya di pasarkan ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang Lampung, Palembang, Medan dan Jakarta. ada di Bengkulu Selatan terdapat di Adapun Jenis-jenis Tersebut adalah Tuna, Kelurahan Pasar Bawah.TPI tersebut hiu, lobster, Bawal, Kakap, tongkol dan dibangun diatas tanah seluas 1,8 ha dengan tenggiri (Dinas Kelautan dan Perikanan ketinggian lahan dari permukaan laut 2,5 Kabupaten Bengkulu Selatan). m dengan kontur lahan umumnya datar. Aktivitas perikanan yang ada di TPI Tempat pendaratan ikan berbentuk persegi Pasar Bawah dalah pendaratan hasil panjang dengan konstruksi beton dan tangkapan, pemasaran hasil tangkapan, beratap seng. TPI digunakan untuk pengisian perbekalan melaut, tambat labuh mendaratkan ikan, menimbang, mengepak dan perawatan atau perbaikan kapal, dan dan menjualnya.Nelayan yang kegiatan keberangkatan kapal. Aktivitas mendaratkan dan melelang ikan di TPI pendaratan merupakan keseluruhan terdiri dari nelayan Kelurahan Pasar aktivitas yang berhubungan dengan Bawah dan nelayan-nelayan yang berasal pendaratan hasil penangkapan, mulai dari dari sekitar Kelurahan Ketapang dan ikan tersebut di bongkar dari kapal Gunung Mesir . perikanan dan diangkut ke TPI. Hasil perikanan yang didaratkan di Karena banyak Fasilitas TPI yang TPI biasanya dipasarkan ke daerah-daerah belum ada atau pun belum berfungsi maka sekitar sedangkan ikan-ikan yang bernilai aktivitas di TPI banyak mengalami kendala dan menghambat aktivitas fasilitas yang ada di TPI Kelurahan Pasar nelayan, seperti tidak adanya pabrik es dan Bawah. Manfaat yang diharapkan dalam kios yang menjual alat-alat yang penelitian ini adalah dapat menjadi diperlukan nelayan untuk aktivitas sehari- masukan dan pertimbangan bagi pihak hari serta ada fasilitas yang belum Pemda Kabupaten Bengkulu Selatan dalam dimanfaatkan seperti tangki bbm. Pemanfaatan Fasilitas TPI dimasa yang Pemanfaatan TPI di Kelurahan Pasar akan datang. Bawah sangat dimungkinkan mengingat posisinya yang relatif strategis juga karena METODE PENELITIAN TPI tersebut merupakan satu-satunya TPI Waktu dan Tempat yang ada di Kabupaten Bengkulu Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan Untuk itulah penelitian di TPI dilakukan pada bulan Juli 2016 di TPI Kelurahan untuk mengetahui sejauh mana tingkat Pasar Bawah Kabupaten Bengkulu pemanfaatannya. Selatan Provinsi Bengkulu. Perumusan Masalah TPI Pasar Bawah merupakan satu- Objek dan Alat Penelitian satunya sarana pendaratan ikan yang ada di Alat yang digunakan dalam Kabupaten Bengkulu Selatan tetapi di TPI penelitian ini berupa alat tulis dan kamera. ini fasilitasnya belum dimanfaatkan secara Objek penelitian yang digunakan adalah optimal dan ada fasilitas yang belum TPI Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan tersedia di TPI. Sarana dan prasarana Manna Kabupaten Bengkulu Selatan perikanan seperti TPI akan mendorong Provinsi Bengkulu. percepatan pemanfaatan sumberdaya hayati perikanan secara optimal melalui Metode Penelitian usaha perikanan tangkap. Keberadaan TPI Metode yang digunakan dalam disuatu kawasan pesisir diharapkan penelitian ini adalah metode survei yaitu menjadi daya tarik. pengamatan langsung di lapangan. Fasilitas pokok dan fasilitas Pengumpulan data yang dilakukan dengan fungsional yang ada di TPI ini masih cara observasi dan wawancara/interview. sangat kurang memadai, seperti dermaga . yang kurang mencukupi untuk Prosedur Penelitian menampung seluruh motor tempel 1. Pengumpulan Data akibatnya cuma sebagian yang tambat di Data yang dikumpulkan terdiri dari dermaga dan selebihnya lebih memilih data primer dan data sekunder. Data dipinggir pantai. Ada juga fasilitas yang primer diperoleh langsung dari lapangan belum berfungsi seperti gudang BBM. dengan menggunakan pengamatan dan TPI pasar bawah adalah tempat pendaratan wawancara dengan Kepala TPI Pasar ikan satu-satunya tetapi mengapa masih Bawah, nelayan, pedagang dan pelaku- ada fasilitas yang belum berfungsi dan ada pelaku lainnya yang beraktivitas di TPI fasilitas yang belum tersedia seperti Pasar Bawah. Sedangkan data sekunder pabrik es. Karena ada fasilitas yang belum didapat dari instansi terkait seperti Dinas berfungsi dan ada pula yang belum Kelautan dan Perikanan. Data yang difungsikan dengan baik seperti dermaga dikumpulkan tersebut antara lain sebagai serta ada fasilitas yang tersedia padahal berikut. dibutuhkan. 1. Kondisi Eksisting Fasilitas Fasilitas TPI Pasar Bawah (jenis, ukuran, fungsi dan kondisinya) Tujuan dan Manfaat Penelitian Kondisi lokasi pelabuhan perikanan Tujuan penelitian ini adalah untuk Struktur organisasi TPI Pasar Bawah melihat kondisi dan pemanfaatan fasilitas- 2. Aktivitas TPI Pasar Bawah Jenis aktivitas Bangun, 2003)serta formula Yano dan Proses aktivitas Noda (1970). pelaku-pelaku dan peralatan at Formula Pianc digunakan untuk tangkap menghitung panjang dermaga. Sedangkan Jenis dan jumlah armada formula Direktorat Jenderal Perikanan penangkapan digunakan untuk menghitung luas dan Jenis dan jumlah produksi perikanan kedalaman kolam pelabuhan dan kapasitas Jenis dan jumlah perbekalan yang tangki BBM, tangki air tawar dan pabrik dibawa nelayan untuk melaut es. Formula Yano dan Noda (1970) dipergunakan untuk menghitung ukuran 2. Analisis Data gedung pelelangan ikan. Formula yang 1. Kondisi fasilitas digunakan antaralain sebagai berikut : Kondisi fasilitas TPI dianalisis 1. Dermaga secara Deskriptif dengan melihat layak Formula untuk menghitung atau tidaknya untuk digunakan. Di panjang dermaga adalah samping itu juga dengan membandingkan L = ( n .Lu.Q .S) Lu = 1,1 x jenis fasilitas yang ada dengan fasilitas LOA(Dc . U. T) yang dibutuhkan nelayan untuk melakukan aktivitasnya. Keterangan : 2. Pemanfaatan fasilitas L = Panjang dermaga diperlukan Pemanfaatan fasilitas dianalisis (meter) secara deskriptif untuk mengetahui apakah n = Jumlah armada yang beroperasi fasilitas yang ada telah dimanfaatkan atau (unit) belum. Disamping itu juga digunakan Q = Hasil tangkapan yang didaratkan analisis teknis untuk mengetahui berapa (ton) ukuran fasilitas yang seharusnya S = Faktor ketidak teraturan dibutuhkan nelayan untuk melakukan Dc = Periode ulang pelayaran (hari) aktivitasnya. Serta dilakukan analisis T = Waktu yang ada untuk pelayanan tingkat pemanfaatan untuk mengetahui (jam) seberapa besar pemanfaatan fasilitas U = Kecepatan bongkar (ton/jam) tersebut. LOA = Panjang kapal sampel . Formula untuk menghitung dermaga muat Analisis Teknis adalah: Analisis teknis adalah analisis L = ( n .Lu.TS .S) Lu = 1,1 x kebutuhan fasilitas. Analisis kebutuhan LOA fasilitas digunakan untuk menentukan (Dc .t) ukuran fasilitas yang dibutuhkan untuk Keterangan: menampung aktivitas yang ada. Adapun L = Panjang dermaga yang fasilitas yang dimaksud adalah dermaga dibutuhkan (m) muat dan dermaga bongkar, luas kolam n = Jumlah armada yang beroperasi pelabuhan, kedalaman kolam pelabuhan, (unit) luas gedung pelelangan ikan, kapasitas TS = Waktu pelayanan yang tangki BBM, kapasitas tangki air tawar diperlukan (jam) dan kapasitas pabrik es. S = Faktor ketidak teraturan Untuk menentukan ukuran fasilitas Dc = Periode ulang pelayaran (hari) yang dibutuhkan tersebut digunakan t = Waktu yang ada untuk pelayaran formula Pianc (1999) dan formula (jam). Direktorat Jenderal Perikanan (dalam LOA = Panjang kapal keseluruhan (m) Sedangkan untuk mengukur dermaga S = squat/ jarak air permukaan air bongkar memakai formula sebagai berikut awal dengan posisi bergerak (m) : C = clearance/ Jarak aman kapal dari L = ( n .Lu.TS .S) Lu = 1,1 x dasar perairan ke lunas kapal (m) LOA (Dc .T) 3. Gedung Pelelangan Ikan/Pelantaran Formula untuk menghitung luas Keterangan: gedung pelelangan adalah: L = Panjang dermaga yang S = N . P dibutuhkan R . a TS = Waktu pelayaran yang diperlukan (jam) Keterangan: n = Jumlah armada yang beroperasi S = Luas gedung pelelangan yang (unit) diperlukan (m2) S = Faktor ketidak teraturan Ni = Jumlah hasil tangkapan yang Dc = Periode ulang pelayaran (hari) didaratkan perhari (ton) T = waktu yang ada untuk pelayanan P = Daya tampung produksi/ faktor (jam) ruangan (m2/ton) LOA = Panjang Kapal Keseluruhan (m) R = Frekensi pelelangan perhari/intensitas lelang perhari 2. Kolam Pelabuhan A = Perbandingan ruang lelang dan Formula untuk menghitung luas kolam gedung lelang (0,3-0,4) pelabuhan adalah: L = Lt + ( 3 . n .
Recommended publications
  • Inclusion of Criminal News in Daily Online Newspaper Haluan Padang: Theo Van Leeuwen Perspective
    Advances in Social Science, Education and Humanities Research, volume 263 International Conference on Language, Literature, and Education (ICLLE 2018) Inclusion Of Criminal News In Daily Online Newspaper Haluan Padang: Theo Van Leeuwen Perspective Reski Rahmayati, Ermanto, Harris Effendi Thahar Universitas Negeri Padang [email protected] Abstract-This study aimed to analyze the using of inclusion perspective of Van Leeuwen's strategy in criminal news with narcotics theme in daily Online Newspaper Haluan Padang edition of February 2018th. There were 3 steps to collect the data (1) to read and understand discourse with narcotics theme in daily Online Newspaper Haluan Padang edition of February 2018th the goal is gain comprehension with the object of the research, (2) to mark the parts of discourse related to the inclusion perspective of Van Leeuwen's strategy, and (3) to inventory the phrase in the discourse associated with the inclusion perspective of Van Leeuwen's strategy data format inventory. This research type was qualitative research by using the descriptive method. Based on the results of the study it can be concluded that the inclusion strategy of Van Leeuwen's perspective found in five crime articles with narcotics theme in daily Online Newspaper Haluan Padang edition of February 2018 with total four from seven kinds of inclusions, objectivities-abstraction, nomination-categorization, assimilation-individualization, and association-disasosiasi. In the study of this analysis can be concluded that in writing criminal news with the theme of narcotics as whole journalists do not side with the perpetrators or actors. The form of non-alignment of journalists to perpetrators is to mention the name and crime of the perpetrator and sanctions to be given to the perpetrator for the deed he has done.
    [Show full text]
  • Understanding Principal Values of Minangkabau's Outmigration In
    REVIEW OF INTERNATIONAL GEOGRAPHICAL EDUCATION ISSN: 2146-0353 ● © RIGEO ● 11(4), WINTER, 2021 www.rigeo.org Research Article Understanding Principal Values of Minangkabau’s Outmigration in Indonesia Misnal Munir1 Moses Glorino Rumambo Pandin2 Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia Universitas Airlangga, Surabaya, Indonesia [email protected] [email protected] 1Corresponding Author: E-mail: [email protected] Abstract Outmigration is a unique characteristic of the Minangkabau people who can be found in almost all regions of Indonesia. Historically, the Minangkabau migrants have coexisted peacefully with local communities in which they settle, and there is no record of conflict between the Minangkabau migrants and local inhabitants. This study attempted to determine the values espoused by this nomadic community. The study was grounded in literature study approach of philosophical hermeneutics and utilized methodical elements, such as description, induction deduction, synthesis analysis, and heuristics. The study also applied observation, and interviews with the Minangkabau migrants. The findings revealed that the culture of this ethnic group explicitly encourages young people to venture abroad. The ethical values that form the basis of the outmigration’s of the Minangkabau community are affirmed by the adat (local) proverbs that prescribe strong work ethics, mutual respect, and an understanding of the local culture to which they outmigrate. Keywords outmigration, principle, outmigration-values, Minangkabau To cite this article: Munir, M; Pandin, M, G, R. (2021) Understanding Principal Values of Minangkabau’s Outmigration In Indonesia. Review of International Geographical Education (RIGEO), 11(4), 127-137. doi: 10.48047/rigeo.11.04.10 Submitted: 02-02-2021 ● Revised: 16-04-2021 ● Accepted: 26-05-2021 © RIGEO ● Review of International Geographical Education 11(4), WINTER, 2021 Introduction The cultural traditions of the Minangkabau people are rich in values derived from indigenous wisdom.
    [Show full text]
  • Volume 2 Nomor 3 Juli 2021 Daftar Isi
    p-ISSN 2798-0499 e-ISSN 2798-0502 Volume 2 Nomor 3 Juli 2021 Daftar Isi The Effect Of Sales Promotion And Store Atmosphere On Impulse Purchase In 157 - 167 Tong Hien Semarang Septian Deico T, Agus Hermani DS Influence Of Brand Image And Product Knowledge On Purchase Decision 168 - 173 (Study on Consumers of Holland Bakery Pandanaran Semarang) Sarah Puspaningrum, Handojo Djoko Walujo The Influence Of Product Quality, Price And Brand Image On The Purchase 174 - 179 Decision Of Bread Sari Bread (Study on Sari Roti Consumers in Semarang City) Septytiana Wahyu Mulyadi, Wahyu Hidayat Analysis Of Village Fund Management (Case Study of Suka Negeri Village, Air 180 - 184 Nipis District, South Bengkulu Regency) Widarti Kristiani, Neri Susanti, Rinto Noviantoro The Influence of Products and Places on Consumer Purchase Decisions at PT. 185 - 191 Utomo Prosperous with Grago, Kaur Regency Derry Aprido Yarangga, Siswanto, Meiffa Herfianti The Effect of Customer Value and Brand Trust on Customer Loyalty of Tabot 192 - 198 Savings Bank Bengkulu Main Branch Fery Gustian, Ahmad Soleh, Mimi Kurnia Nengsih The Relationship Of Services And Promotion With Purchase Decisions At Dewi 199 - 205 Cell Counter, Kaur District Restu Sukri, Karona Cahya Susena, Eska Prima M. D. Impact Of Social Media Marketing On Brand Image On Purchase Decisions Of 206 - 214 Millenials Consumers Hastuti Analysis Of Marketing Strategy At Business Resources Store Bintuhan Kaur 215 - 221 Regency Dezandra Afiro, Sulisti Afriani, Yanto Effendi Marketing Strategy Analysis Of Msmes Dapur
    [Show full text]
  • The Local Wisdom in Marine Resource Conservation for Strategies of Poverty Reduction in Indonesia
    TUMSAT-OACIS Repository - Tokyo University of Marine Science and Technology (東京海洋大学) The local wisdom in marine resource conservation for strategies of poverty reduction in Indonesia 学位名 博士(海洋科学) 学位授与機関 東京海洋大学 学位授与年度 2018 学位授与番号 12614博乙第35号 権利 全文公表年月日: 2019-06-25 URL http://id.nii.ac.jp/1342/00001758/ Doctoral Dissertation THE LOCAL WISDOM IN MARINE RESOURCE CONSERVATION FOR STRATEGIES OF POVERTY REDUCTION IN INDONESIA March 2019 LUCKY ZAMZAMI i To the Villagers of South Tiku ii TABLE OF CONTENTS Table of Contents ..................................................................................................... iii List of Tables ........................................................................................................... v List of Figures .......................................................................................................... vi List of Photos ........................................................................................................... vii Acknowledgment ..................................................................................................... viii Preface ..................................................................................................................... ix CHAPTER I: INTRODUCTION ......................................................................... 1 1. Background ........................................................................................................ 1 2. Ethnographical Setting ......................................................................................
    [Show full text]
  • A Critical Discourse Analysis
    Mass Media Construction of Irwan Prayitno’s Leadership: A Critical Discourse Analysis Indonesian Journal of EFL and Linguistics Vol. 5 No. 1, 2020 eISSN: 2503-4197, pISSN: 2527-5070 www. indonesian-efl-journal.org Mass Media Construction of Irwan Prayitno’s Leadership: A Critical Discourse Analysis Hetti Waluati Triana State Islamic University Imam Bonjol Padang e-mail: [email protected] Martin Kustati State Islamic University Imam Bonjol Padang e-mail: [email protected] Muhammad Ilham State Islamic University Imam Bonjol Padang e-mail: [email protected] Reflinaldi State Islamic University Imam Bonjol Padang e-mail: [email protected] Awliya Rahmi State Islamic University Imam Bonjol Padang e-mail: [email protected] Abstract: This study aims to investigate Irwan Prayitno's characters that were constructed by the mass media and the construction patterns used by each of the mass media. The study applied a descriptive model by applying mixing methods; qualitative and quantitative. The research data were obtained from Padang Ekspress, Singgalang, and Haluan print media. Following the research orientation, the data were collected from the August-November 2015 issues. Various characteristics of Irwan Prayitno’s leadership Indonesian Journal of EFL and Linguistics, 5(1), 2020 1 Hetti Waluati Triana, et al were reported with different patterns in each mass media. The differences were influenced by the practice of discourse and social practices that underlie the emergence of news. From the perspective of discourse practice, although each editor in chief emphasized the independence of media in politics, they did not deny that the owners of each media had a close relationship with certain political figures, including Irwan Prayitno.
    [Show full text]
  • Mitra Kerjasama
    Mitra Kerjasama Kerjasama Luar Negeri Dayeh University Taiwan Co2 Operate Belanda Chung Yuan Yuan University Kebangsaan Christian University Malaysia National Yunlin University Taiwan of Science and Technology, Chinese Culture University, Taiwan Taiwan Chang Jung Christian Hsing Wu University, University, Taiwan Taiwan University Pendidikan Central Taiwan University Sultan Idris Malaysia of Science and Technology, Taiwan Kainan University, Taiwan DAAD RISE Jerman Wenzao Ursuline University of Languages, Tajen University, Taiwan Taiwan Chrisrian Albert University, Tunghai University, Jerman Taiwan Providence University Yuan Ze University, Taiwan Taiwan I-Shou University Taiwan Pingtung University of Science and Technology Viperwold, Jerman Sicily Wildlife Fund-SWF ONLUS Perguruan Tinggi Dalam Negeri Universitas Pendidikan Universitas Islam Riau Indonesia Bandung Universitas PGRI Indraprasta Universitas PGRI Palembang Universitas Internasional Universitas PGRI Batam Ronggolawe Universitas PGRI Semarang Universitas Andalas Universitas PGRI Adibuana Universitas PGRI Surabaya Yogyakarta Universitas Nusantar PGRI Kediri IKIP PGRI Pontianak IKIP PGRI Kalimantan Universitas Negeri Padang Timur Universitas PGRI Kanjuruan Malang IKIP PGRI Bali Universitas PGRI Palangkaraya IKIP PGRI Jember Institut Seni Indonesia IKIP PGRI Madiun Padang Panjang Universitas PGRI Banyuwangi STKIP PGRI Lubuk Linggau Pemerintahan Kopertis Wilayah X Dinas Pendidikan Kabupaten Pesisir Selatan Balai Diklat Koperasi Sumatera Dinas Pendidikan Kabupaten Barat Solok Balitpu
    [Show full text]
  • Ambivalent Identities Decentralization and Minangkabau Political Communities
    FRANZ and KEEBET VON BENDA-BECKMANN Ambivalent identities Decentralization and Minangkabau political communities Introduction After the fall of the Suharto regime, Indonesia has embarked on a large scale process of renegotiating its administrative, political and social boundaries. A body of legislation laid the foundation for this negotiating process, loosening the boundaries between the central state and the regions and shifting power to lower administrative levels, most notably districts.1 However, the process of redrawing boundaries that ensued extends far beyond the devolution of power to lower levels of administration. This chapter explores two separate but closely related consequences of the decentralization policies characteristic for West Sumatra that have important implications for the drawing of social boundaries.2 The first concerns the reorganization of village government. The Law on Village Administration of 1979 put into effect in 1983 in West Sumatra had introduced a nation-wide unified village structure based on the Javanese desa. The West Sumatran villages called nagari were much larger than the average desa in Indonesia. To avoid financial disadvantage for the region the nagari were split up in smaller administrative units now called desa. From its incipi- 1 See Kingsbury and Aveling 2003; Sakai 2002; Holtzappel, Sanders and Titus 2002; Aspinall and Fealy 2003; Schulte-Nordholt and Asnan 2003; Avonius 2004; Fanany 2003; Turner et al. 2003; F. and K. von Benda-Beckmann 2001, 2005. 2 The research on decentralization which we have conducted since 1999 was carried out with the assistance of Alfan Miko, Aidinil Zetra and Indraddin of the Studies Centre for Development and Socio-cultural Change (SCDev) and in cooperation with Andalas University in Padang.
    [Show full text]
  • BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumatera Barat
    BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumatera Barat memiliki kekayaan yang cukup baik di bidang sastra, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya sastrawan yang lahir dari Sumatera Barat dan hal ini pun dibuktikan dalam penelitian E. U. Kratz pada tahun 1983.1 Dalam penelitian tersebut terlihat bahwa Sumatera Barat merupakan penyumbang pengarang atau penulis kedua di Sumatera setelah Sumatera Utara yang jika dibandingkan dengan penduduknya yang hanya 2% dari seluruh penduduk Indonesia. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa Sumatera Barat banyak melahirkan banyak sastrawan dari masa ke masa. Beberapa satrawan besar yang berasal dari Sumatera Barat itu contohnya pada zaman Balai Pustaka ada Marah Rusli, Nur Sutan Iskandar, Abdul Moeis, Muhammad Yamin dan masih banyak lagi. Sedangkan di zaman pujangga baru muncul nama Riva’i Ali, Abdul Riva’i, Hamka, dan Angkatan 1945 serta angkatan selanjutnya terus bermunculan sastrawan lainnya seperti Chairil Anwar, A. A. Navis, Wisran Hadi, Rusli Marzuki Saria, Gus tf dan masih banyak lagi yang lainnya yang menunjukkan kekayaan yang dimiliki Sumatera Barat di bidang sastra.2 1 E. U. Kratz, “Data Statistik Tentang Daerah Asal Para Pengarang Indoesia”, dalam H.B. Jassin 70 Tahun, (Jakarta: PT Gramedia, 1987), hlm.101 – 105. 2 Wannofri Samry, “Kondisi Kesusastraan Sumatera Barat 1970 – 2000”, Padang Ekspress, 2 Maret 2003. 1 Banyaknya sastrawan yang dimiliki Sumatera Barat tentunya mendorong lahirnya komunitas-komunitas sastra, antara lain Yayasan Sastra Budaya di Padang yang didirikan oleh Rustam Anwar
    [Show full text]
  • Community Participation in Community-Based Drinking and Sanitation Programme (Study in the Village of Bandung Jaya Kaba Wetan District Kepahyang Bengkulu Province)
    Volume 4, Issue 7, July – 2019 International Journal of Innovative Science and Research Technology ISSN No:-2456-2165 Community Participation in Community-Based Drinking and Sanitation Programme (Study in the Village of Bandung Jaya Kaba Wetan District Kepahyang Bengkulu Province) 1Surjadi 1Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Bengkulu Jl. Raya Padang Kemiling Km. 14 Kelurahan Pekan Sabtu Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, Bengkulu, 38216 Abstract:- This research aims to identify form and level behavior through community empowerment (Pamsimas, of community's participation in the Pamsimas 2016). programme in Bandung Jaya village as a belonging to the community and can be managed sustainably. The Development through community empowerment is a research's data were collected by interviewing model of human centered development which emphasizes community's members, BP-SPAMS councils, the village that development is not only increasing economic growth councils and board members of the Kepahyang district and national income and fulfilling basic needs of the PMD. Documents study included documenting village community, but also in efforts to improve the quality of regulations, Pamsimas administration book such as human beings in order to increase participation guest book, member book and Note of BP-SPAMS significantly in various life activities to encourage the Mandiri Jaya Financial Statement. The result showed creation of high-value productive activities (Muslim, 2007). that the most dominant type of community's The participation approach places the community as the participation was manpower manifested in mutual party who knows best about what is good for the cooperation activities and ideas/notions outlined in community itself. Political decisions made and community's meeting.
    [Show full text]
  • Skripsi Penerapan Kode Etik Jurnalistik Dalam Mencari Berita Oleh Wartawan Harian Umum Haluan Padang
    SKRIPSI PENERAPAN KODE ETIK JURNALISTIK DALAM MENCARI BERITA OLEH WARTAWAN HARIAN UMUM HALUAN PADANG Ditulis sebagai Syarat untuk memperoleh gelar sarjana sosial Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddun Adab dan Dakwah IAIN Batusangkar Oleh: DEWI FAUZIAH 1630302013 JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM FAKULTAS USHULUDDIN ADAB DAN DAKWAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI BATUSANGKAR 2021 KATA PENGANTAR Alhamdulillah segala puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah Swt. yang melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta salam kepada Nabi Muhammad Saw. Selaku penutup segala Nabi dan Rasul yang diutus dengan sebaik-baik agama, sebagai rahmat untuk seluruh manusia, sebagai personifikasi yang utuh dari ajaran Islam dan sebagai tumpuan harapan pemberi cahaya syari’at di akhirat kelak. Penulisan skripsi ini adalah untuk melengkapi syarat-syarat dan tugas untuk mencapai gelar Sarjana Sosial pada Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar. Selanjutnya, dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, bantuan, serta motivasi, dari berbagai pihak, baik moril maupun materil yang penulis terima. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ucapkan terimakasih kepada ayahanda tercinta Yuswir dam Ibunda Yosnita (Almh), dan Ahmad Fauzi ( kakak dari penulis) dan Ahmad Yazid Maulidi ( adik dari Penulis) yang selalu mendoakan dan memberikan dukungan serta semangat kepada penulis untuk dapat menyelesaikan skripsi ini. Selain itu, pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Marjoni Imamora, M.Sc selaku rektor Institut Agama Islam Negeri Batusangkar 2. Bapak Dr. Akhyar Hanif, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah 3. Ibu Romi Meimori, S.Ag, M.Pd selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam i 4.
    [Show full text]
  • Source of Information
    University of Nebraska - Lincoln DigitalCommons@University of Nebraska - Lincoln Library Philosophy and Practice (e-journal) Libraries at University of Nebraska-Lincoln 12-5-2020 Source of Information: between domination and threat to impoverish perspective of local public efi fadilah Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran, [email protected] Atwar Bajari Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran, [email protected] Asep Suryana Faculty of Communication Science, Universitas Padjadjaran, [email protected] Nik Norma Nik Hasan School of Communication, Universiti Sains Malaysia, [email protected] Follow this and additional works at: https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac Part of the Library and Information Science Commons, and the Mass Communication Commons fadilah, efi; Bajari, twar;A Suryana, Asep; and Nik Hasan, Nik Norma, "Source of Information: between domination and threat to impoverish perspective of local public" (2020). Library Philosophy and Practice (e-journal). 4607. https://digitalcommons.unl.edu/libphilprac/4607 Source of Information: between domination and threat to impoverish perspective of local public Efi Fadilah1, Atwar Bajari2, Asep Suryana3, Nik Norma Nik Hasan4 Faculty of Communication, Universitas Padjadjaran ([email protected]) 2 Faculty of Communication, Universitas Padjadjaran ([email protected]) 3 Faculty of Communication, Universitas Padjadjaran ([email protected]) 4 School of Communication, Universiti Sains Malaysia ([email protected]) ABSTRACT The use of information sources in the information gathering process for news media content is very crucial in the context of its role and function as an instrument in building citizen literacy. However, in cases where the local news media is relatively highly dependent on local government, a number of critical issues arise.
    [Show full text]
  • National Integration in Indonesia National Integration in Indonesia PATTERNS and POLICIES
    National Integration in Indonesia National Integration in Indonesia PATTERNS AND POLICIES Christine Drake Open Access edition funded by the National Endowment for the Humanities / Andrew W. Mellon Foundation Humanities Open Book Program. Licensed under the terms of Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 In- ternational (CC BY-NC-ND 4.0), which permits readers to freely download and share the work in print or electronic format for non-commercial purposes, so long as credit is given to the author. Derivative works and commercial uses require per- mission from the publisher. For details, see https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0/. The Cre- ative Commons license described above does not apply to any material that is separately copyrighted. Open Access ISBNs: 9780824882136 (PDF) 9780824882129 (EPUB) This version created: 17 May, 2019 Please visit www.hawaiiopen.org for more Open Access works from University of Hawai‘i Press. © 1989 University of Hawaii Press All rights reserved Contents Figures v Tables ix Preface xi Acknowledgments xiv 1. Introduction 1 2. The Uneven Effect of Historical and Political Experiences 16 3. The Sociocultural Dimension 64 4. The Interaction Dimension 101 5. The Economic Dimension 136 6. Spatial Patterns 171 7. Government Response to the Need for National Integration 212 8. Retrospect and Prospect 247 Appendixes 264 Appendix 1. Provincial Data for the Sociocultural Dimension 266 Appendix 2. Provincial Data for the Interaction Dimension 268 Appendix 3. Provincial Data for the Economic Dimension 270 Notes 272 Glossary 313 Bibliography 325 About the Author 361 iv Figures The Provinces of Indonesia 1.1.
    [Show full text]