Perpustakaan.Uns.Ac.Id Digilib.Uns.Ac.Id Commit to User 53
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id53 BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. Sekilas Tentang Film PK Gambar 1 81 Official Poster Film “PK” 81 http://www .ibnlive.com/news/india/pk-first-poster-aamir-khan-poses-naked-holding-a- cassette-player-for-the-official-first-look-of-the-film-705341.htmcommit to user diakses pada tanggal 22 Oktober 2015 pukul 12.15 WIB. 53 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id54 Film Tayang : Desember 2014 Film Rilis : 19 Desember 2014 (India) Genre : Comedy, Drama Sutradara : Rajkumar Hirani Produser : Vidhu Vinod Chopra, Rajkumar Hirani Produksi : Vinod Chopra Productions Durasi : 153 Minutes Cast : Aamir Khan, Sanjay Dutt, Anushka Sharma, Boman Irana, Sushant Singh Rajput, Saurab Shukla, Parikshit Sahni B. Profil Rumah Produksi Vinod Chopra Film Vinod Chopra Film merupakan rumah produksi yang didirikan oleh sutradara terkenal bernama Vidhu Vinod Chopra. Rumah produksi ini di dirikan pada tahun 1985 dan berada di kota Mumbai, India. Perusahaan film ini merupakan perusahaan yang saat ini diperhitungkan di negara India, terbukti rumah produksi ini menghasilkan film-film seperti Munna Bhai MBBS, Parineeta, Lage Raho Munna Bhai, 3 idiot dan yang terakhir adalah PK, yang mana film-film tersebut memenangkan penghargaan nasional maupun internasional. Untuk mempertahankan eksistensinya di dunia film, hampir setiap 2 tahun sekali, Vinod Chopra film selalu membuat film. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id55 C. Sinopsis Film ini bercerita tentang seorang alien yang turun ke bumi dengan sebuah benda yang berbentuk piringan atau biasa disebut ufo. Dari planetnya, alien tersebut turun ke bumi (Delhi, India) tanpa menggunakan baju maupun celana, hanya membawa sebuah kalung yang memiliki bandul lingkaran berwarna biru menyala. Bandul tersebut merupakan alat komunikasi alien tersebut dengan planetnya agar dapat kembali ke planet asalnya. Namun, saat alien tersebut turun dari pesawatnya, dia bertemu dengan seseorang yang kemudian orang tersebut mengambil kalung dan melarikan diri. Dia pun mengejar untuk mendapatkan kalung tersebut, namun bukannya kalung yang dia dapat, dia malah mendapatkan tape remot milik orang tersebut. Pada lain tempat (Belgia,5000 km dari tempat alien), terdapat seorang perempuan India yang bernama Jagat Janani (Jaggu) yang diperankan oleh Anushka Sharma dan seorang laki-laki yang bernama Sarfaras Yusuf yang diperankan oleh Sushant Singh Rajput. Mereka bertemu saat memperebutkan sebuah tiket dari seorang calo untuk menonton pertunjukan “Bachchan Bertemu Bachchan” di Belgia. Namun keduanya tidak mendapatkan tiket karena ditipu oleh seorang kakek-kakek yang juga ingin menonton, karena kejadian tersebut, akhirnya keduanya berkenalan karena memiliki bahasa yang sama. Walaupun Jaggu sempat kecewa oleh Sarfaraz yang berasal dari Pakistan dan beragama islam, akan commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id56 tetapi pada akhirnya mereka pun menjalin hubungan tanpa memandang negara masing-masing. Hubungan dengan Sarfaraz segera diketahui oleh adik dan orang tua Jaggu memalui webcam. Orang tua jaggu sanagt marah karena Jaggu menjalin hubungan dengan orang islam dari Pakistan. Lalu, segera orang tua Jaggu melalui webcam tersebut membawa laptopnya untuk menghadap Tapasvi-Ji yaitu pemuka agama yang dipercaya oleh keluarga Jaggu untuk berkonsultasi dan meminta solusi. Tapasvi-ji memberikan prediksinya bahwa Sarfaraz tidak mencintai dia dan tidak akan menikahi dia karena orang islam hanyalah penipu. Untuk membutktikan bahwa Tapasvi-Ji salah, Jaggu langsung mengajak Sarfaraz menikah keesokan harinya. Saat Jaggu telah sampai di gereja, Sarfaraz tidak kunjung datang. Didepan Jaggu ada seorang pengantin perempuan membawa seekor kucing yang juga sedang menunggu calon mempelai pria. Pengantin perempuan tersebut menitipkan keranjang kucing kepada Jaggu, dan meminta ijin kepada pendeta untuk menunda pernikahannya. Namun, tiba-tiba datang seorang anak kecil yang memberikan surat kepada Jaggu, tanpa ada nama pengirim surat tersebut berisi tentang pembatalan pernikahan mereka karena berbeda agama, negara dan budaya. Lalu Jaggu pun pergi dari gereja, dan menganggap Tapasvi-Ji benar Sarfaraz telah berbohong. Beberapa bulan kemudian, Jaggu kembali ke New Delhi dan melupakan kejadian dengan Sarfaraz. Ia pun menjadi seorang reporter Delhi. Ketika naik kereta untuk mencari berita, Jaggu bertemu pria unik commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id57 (alien yang turun bumi pada pembuka film) yang memakai helm kuning, memakai kalung berbandul salib, swastika dan beberapa simbol agama lainnya serta membawa sebuah radio yang didapatnya saat kalungnya dicuri. Pria tersebut membagikan selebaran yang mengatakan bahwa tuhan telah hilang dan bagi siapa yang menemukannya harap menghubungi PK (singkatan dari pee-kay, dalam bahasa hindi berarti mabuk atau bodoh). Jaggu pun tertarik dan ingin mewawancarai pria tersebut. Akhirnya Jaggu mendapat kesempatan mewawancarai pria tersbut. Singkat cerita, nama PK ini diberikan kepada orang-orang yang menganggapnya mabuk dan bodoh karena mencari Tuhan untuk mengembalikan remotnya yang telah dicuri. Saat bertanya dengan banyak orang tentang bagaimana menemukan remotnya, semua orang menjawab “hanya Tuhan yang dapat menolongmu” sehingga membuat dia bertanya siapa Tuhan dan dia pun mulai mencari keberadaan Tuhan. Saat pencarian Tuhan inilah, PK bertanya kepada seseorang dan diberitahu bahwa jika ingin mencari Tuhan datanglah ke tempat beribadah. Saat datang ke satu tempat ibadah, dia harus membawa sesembahan, PK pun membeli patung Tuhan. Saat ia bertanya siapa yang membuat patung tersebut, penjualpun menjelaskan bahwa dialah yang membuat patung. PK pun semakin bingung, penjual yang membuat Tuhan atau Tuhan yang menciptakan mereka. Percakapan tersebut semakin membuat PK bertanya, kenapa orang-orang harus menggunakan alat atau perantara untuk commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id58 berkomunikasi dengan Tuhan, apakah Tuhan tidak bisa mendengar secara langsung. Kemudian PK masuk kedalam sebuah tempat ibadah dan berharap remot kontrolnya langsung dikembalikan saat itu juga, namun PK bukannya mendapat remot control, justru dia mendapatkan sesembahannya kembali. Ia pun lapor ke polisi karena merasa dibohongi oleh tuhan, polisi mengannggap ia mabuk dan memeriksa kartu identitasnya. Karena PK mendapatkan pakaian dari mobil bergoyang (mobil yang terdapat orang yang sedang berhubungan badan di dalamnya), identitasnya pun kebetulan beragama Kristen. Sehingga ia pun diarahkan untuk pergi ke gereja. Ia pun pergi ke gereja dengan membawa sesembahan untuk orang hindu. Kemudian ia di usir oleh jemaat yang sedang beribadah. Salah satu jemaat mengatakan bahwa sesembahan untuk orang Kristen adalah wine atau anggur. Ia pun membeli wine dan menuju tempat beribadah lainnya. Dan tempat ibadah tersebut adalah masjid, di mana wine atau anggur yang mengandung alkohol adalah haram. Iapun dikejar oleh orang-orang muslim karena dianggap telah menyalahi aturan dalam agama. Pada akhirnya, ia pun mengerti bahwa dalam dunia ini tidak hanya memiliki satu Tuhan namun memiliki banyak Tuhan, dan masing-masing Tuhan memiliki aturan dan pemahaman yang berbeda. Ia pun menganggap bahwa Tuhan memiliki rombongan masing-masing bagi pengikutnnya, memiliki tokoh agama sendiri serta setiap orang hanya memiliki satu agama dan Tuhan dimana mereka menyembah pada satu Tuhan tidak menyembah commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id59 Tuhan yang lain. Dari pengalaman inilah, ia mulai mencari Tuhan mana yang akan dia sembah. Karena bingung harus memulai dari mana, ia pun menyembah semua Tuhan yang ada dan menyakini pasti ada Tuhan yang sesungguhnya. Hingga ada sebuah kejadian yang tidak terduga yang membuat PK melihat kembali kalung yang ia cari. Ternyata pencuri kalung tersebut menjual kepada tokoh agama yang selama ini di percaya oleh keluarga Jaggu yaitu Tapasvi-Ji. Tapasvi-ji mangaku bahwa kalung yang bercahaya tersebut dia dapatkan dari Himalaya saat bertemu Tuhan dan kalung tersebut merupakan kepingan dari Gendang Dewa Siwa. Namun sebenarnya kalung tersebut ia beli pada seorang pencuri. Karena masalah tersebut, Jaggu tertarik untuk mengekspos PK ke dalam sebuah acara televisi dan mempertemukan dengan Tapasvi-Ji. Karena telah memahami banyak agama, PK menganggap bahwa ajaran dari Tapasvi-Ji adalah salah atau salah sambung. Tapasvi-ji mengakui bahwa ia dapat berkomunikasi dengan tuhan dan meyampaikannya kepada masyarakat, namun PK berpendapat bahwa seharusnya kita berkomunikasi langsung dengan Tuhan, bukan percaya kepada tokoh agama atau benda mati lainnya. Akhirnya, masyarakat sadar bahwa selama ini mereka percaya pada Tuhan yang mereka buat sendiri dan hal tersebut menambah pundi-pundi uang bagi tokoh agama yang di Tuhan kan oleh masyarakat. PK mengatakan bahwa kita harus percaya kepada Tuhan yang menciptakan kita, bukan Tuhan yang kita ciptakan. Dan berkat PK yang dapat mengetahui masalalu commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id60 atau pikiran seseorang dengan memegang tangannya, Jaggu dapat mengetahui dan percaya bahwa orang beragama muslim bukanlah penipu. Akhirnya Jaggu dapat kembali menjalin hubungan bersama Sarfaraz dan tidak memperdulikan perbedaan negara, agama, maupun budaya. Akhirnya PK mendapatkan kalung tersebut dan segera kembali ke planetnya. Kemudian jaggu menerbitkan sebuah buku tentang PK. Satu tahun kemudian, PK kembali ke bumi untuk misi penelitian baru dengan beberapa alien lainnya. D. Profil Sutradara Dan Produser a. Rajkumar Hirani