STRATEGI PRODUSER DALAM MEMPERTAHANKAN PROGRAM SEPUTAR INEWS SIANG DI RCTI

(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Program Seputar iNews Siang)

Septiana Dwi Mutia Email: [email protected] Nawiroh Vera [email protected] Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Budi Luhur

ABSTRACT

A producer must have a surefire strategy for programs that are made to be sought by audiences, either in terms of the presentation of entertainment programs as well as information.The purpose of this research is to know the strategies of the producerand to analyzes impressions program "Seputar iNews Siang" in maintaining of the program.The methods used in this study i.e., qualitative descriptive.Using the method of collecting the data of observation and in-depth interview which aims to conduct interviews in depth to the key informant and the informant who is considered able to provide information with regard to the focus of the research.This research uses theories of SWOT analysis by Gerald Millersonaimed at finding out strengths, weaknesses, opportunities and threats of the program "Seputar iNews Siang".The results of this research show that of the "Seputar iNews Siang” Team, Manager of the Program, the Executive Producer and Producer of the program "Seputar iNews Siang" run the task according to what is done for an impression news programs, starting from the pre-production process that is editorial meeting,determine what news topics will be aired on the program,determine of the lead news, and coordination of the team news. Then the production process until post production, conduct an evaluation of the program, where the evaluation largely determine how far the implementation of the program has accomplished, where the evaluation was largely determine how far the implementation of programs that have been achieved, and whether it have been compliance with the objectives that have been set.One of the strategies is that an information (News) program should provide speed on the contents of the program, so that the audiences of programare not easily move a channel.

Keyword: SWOT Analysis, Strategy, Producer

PENDAHULUAN

Di era globalisasi saat ini media berbeda dari stasiun televisi lainnya. Salah massa menjadi suatu hal yang sangat satu yang menarik perhatian dari program berperan dalam perkembangan atau tayangan di RCTI adalah program berita bahkan perubahan pola tingkah laku, serta “Seputar iNews Siang”. Dimana tayangan setiap orang di tuntut untuk mengikuti tersebut adalah tayangan yang mengusung perkembangan teknologi yang semakin tema program informasi. Tayangan ini maju. Artinya, saat ini semua orang bisa membahas seputar persoalan berita hangat mengakses atau menggunakan media yang ada di masyarakat. Program “Seputar massa dimana saja baik itu media iNews Siang” ini adalah program berita elektronik, media cetak dan media online. baru dimana program tersebut Media massa yang memiliki keunggulan menggantikan tayangan pogram berita mudah di cerna dengan baik oleh khalayak “” yang tayang di stasiun yaitu media elektronik khususnya televisi, televisi yang sama yaitu RCTI. Program dimana khalayak dapat melihat sekaligus “Seputar iNews Siang” ini menjadi 3 Jam mendengarnya. Saat ini dunia pertelevisian penayangan, yaitu “Seputar iNews Pagi”, berkembang sangat pesat, dimana semua “Seputar iNews Siang” dan “Seputar iNews stasiun televisi baik swasta, nasional, lokal malam”. Dalam penelitian ini Peneliti maupun tv prabayar, semua hanya pada Program “Seputar iNews berlomba-lomba menyajikan program Siang”. acara yang bermutu agar bisa di nikmati Jika di lihat pada Rating & Share oleh penontonnya. Dengan banyaknya programnya secara langsung, program stasiun televisi yang tersedia, stasiun “Seputar iNews Siang” pun tidak kalah dari televisi memberikan masyarakat pilihan program “Seputar Indonesia” dan dan kebebasan untuk memilih siaran program-program kompetitor lainnya. program yang sesuai dengan kebutuhan, Menurut data Nielsen yang Peneliti dapat, keinginan, serta hobinya. Pada umumnya, rating periode 2017 program “Seputar televisi adalah media yang masih di sukai iNews Siang” mendapatkan rating 1,29% oleh semua kalangan, baik anak-anak, dengan share 9,67%. Sedangkan program dewasa, hingga orang tua. Peminat televisi “Seputar Indonesia” mendapatkan rating sendiri pada saat ini masih dibilang cukup 1,22% dengan share 9,83%.2 Seperti yang tinggi, semua terbukti dalam table dikatakan oleh Produser Program “Seputar Penetrasi Media Televisi periode tahun iNews Siang”, bahwa program “Seputar 2017.1 iNews Siang” ini sempat mengalami ketidak Banyaknya program berita di stabilan pada Rating nya, namun saat ini stasiun televisi membuat RCTI rasanya program “Seputar iNews Siang” sudah perlu memberikan konsep acara yang mendapatkan respon yang baik dari para penontonya. Persaingan yang ketat di industri 1 pertelevisian di perlukan strategi dan kerja https://databoks.katadata.co.id/datapublish/20 17/07/27/penetrasi-televisi-masih-yang-terting gi. (Online). Diakses pada tgl 3 Maret 2018 2 The Nielsen Company Indonesia. Diakses pada tgl 15 Maret 2018 sama tim produksi yang baik. Strategi iNews Siang” di RCTI, sehingga dapat dibutuhkan pada suatu media untuk bertahan dan mampu bersaing dengan menentukan keputusan yang berbeda kompetitornya tanpa harus melanggar dengan kompetitornya, bertindak lebih peraturan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) kreatif dan efektif demi mencapai tujuan yang berlaku. yang telah ditentukan sebelumnya. 3 Rumusan Masalah Dari latar Dengan begitu maka suatu media tidak belakang yang telah di jelaskan, maka mudah untuk kehilangan penonton atau rumusan masalah penelitian ini adalah gulung tikar melalui program yang di “Bagaimana strategi produser dalam garapnya. mempertahankan program Seputar iNews Agar suatu program televisi dapat Siang di RCTI?” terus di minati oleh khalayak, maka Tujuan Penelitian Tujuan dari produser dan tim harus memberikan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi untuk memberikan kualitas siaran starategi apa yang di lakukan Produser yang terbaik. Baik itu dalam hal penyajian dalam mempertahankan program Seputar program hiburan maupun informasi. Hal ini iNews Siang di RCTI. dikarenakan menciptakan sebuah program jauh lebih mudah dari pada KERANGKA TEORI mempertahankan program yang sudah ada Komunikasi Massa sebelumnya dan untuk dapat merebut Menurut Richard West & Turner penonton, maka pengelola stasiun televisi definisi komunikasi massa adalah harus memahami siapa penontonya dan “Komunikasi pada khalayak dalam jumlah apa yang penonton butuhkan. besar melalui banyak saluran komunikasi. Strategi dibutuhkan agar program Oleh karenanya konteks komunikasi massa terus di minati oleh masyarakat sehingga mencakup baik saluran maupun khalayak4 menjadi pilihan sesuai dengan jam penayangan yang telah ditentukan. Di lihat Televisi dari KPI Pusat, bahwa ada beberapa Televisi adalah media komunikasi program berita yang terkena sanksi, yang bersifat dengar-lihat (audio-visual) bahwasannya program tersebut telah dengan penyajian berita yang berorientasi melanggar pedoman perilaku penyiaran. pada reproduksi dari kenyataan. Kekuatan hal itu justru membuat produser semakin utama dari media televisi adalah suara dan tertantang dan di tuntut untuk melakukan gambar, televisi lebih menarik daripada strategi jitu agar programnya terus radio. Dampak pemberitaan melalui televisi bertahan serta dapat bersaing dengan bersifat power full, karena melibatkan program kompetitornya. Oleh karena itu, aspek suara dan gambar, sehingga lebih peneliti ingin membahas strategi apa saja memberi pengaruh yang kuat kepada yang dilakukan oleh produser dalam pemirsa. Media televisi memiliki fungsi mempertahankan program berita “Seputar yang lebih dominan pada hiburan

3 Morissan. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio Dan Televisi, (: Kencana Prenada Media, 2008), hlm. 231. 4 Nawiroh Vera, Komunikasi Massa. Bogor: Ghalia Indonesia, 2016, hlm. 8. dibandingkan dengan fungsi memberi bertahan atau berkembang pada masa informasi dan mendidik.5 yang akan datang.8

Program Informasi Produser Program informasi adalah segala Menurut Morrisan, pada produksi jenis siaran yang tujuannya untuk program informasi, khususnya program memberikan tambahan pengetahuan berita, produser bertanggung jawab (informasi) kepada khalayak (audience). terhadap suatu program berita. Daya tarik program ini adalah informasi dan Masing-masing program berita dipimpin informasi itulah yang di tawarkan kepada oleh satu atau beberapa orang produser. khalayak. Dengan demikian program Produser akan memutuskan berita-berita informasi bukan hanya sekedar presenter apa saja yang akan di siarkan dalam membacakan berita apa yang ada, program beritanya, berapa lama durasi melainkan program informasi dapat suatu berita dapat di siarkan, format berita berbentuk talkshow, presenter apa yang di gunakan; apakah Voice Over memberikan informasi narasumber kepada (format berita berupa informasi dan khalayak, sehingga bentuk ini pun dapat gambar), paket (format yang lebih lengkap masuk dalam kategori program informasi.6 yang terdiri dari informasi, grafik, natural sound, dan sebagainya), reader (berupa Berita informasi yang di beritakan presenter saja), Berita adalah laporan tercepat dan lain-lain. Berapa VO dan berapa paket mengenai fakta atau ideterbaru yang yang harus di buat. Produser harus benar, menarik atau penting bagi sebagian menyusun bagaimana urutan beritanya, besar khalayak, melalui media berkala apa yang akan di tampilkan pertama dan seperti surat kabar, radio, televisi atau apa yang akan di keluarkan terakhir. media online internet.7 Singkatnya, produser bertugas membentuk program beritanya.9 Strategi Menurut Johannes, S (2009) Mempertahankan keharusan menyusun strategi adalah untuk Mempertahankan dalam Kamus mencapai tujuan perusahaan, baik pada Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memiliki arti jangka menengah maupun jangka panjang. mengusahakan, membela, menjaga atau Strategi akan menjamin perusahaan dapat melindungi.10

5 Indah Suryawati. Jurnalistik Suatu Pengantar Teori & Praktik, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2011), hlm. 45. 8 Rachmat. Manajemen Strategik, (Jakarta: 6 Morissan. Manajemen Media Penyiaran Pustaka Setia, 2014), hlm. 6 Strategi Mengelola Radio Dan Televisi, (Jakarta: 9 Morissan. Manajemen Media Penyiaran Kencana Prenada Media, 2008), hlm. 217-218 Strategi Mengelola Radio Dan Televisi, (Jakarta: 7 Haris Sumadiria. Jurnalistik Indonesia Menulis Kencana Prenada Media, 2008), hlm. 322 Berita Dan Feature, (Bandung: Simbiosa 10 Kamus Besar Bahasa Indonesia. Di akses Rekatama Media, 2014), hlm. 65. pada tanggal 30 Juni 2018 Analisis SWOT menggambarkan bahwa Peneliti terlibat Analisis SWOT adalah identifikasi dalam proses penelitian, interpretasi data, berbagai faktor secara sistematis untuk dan pencapaian pemahaman melalui kata merumuskan strategi perusahaan. Analisis atau gambar. Terakhir, proses penelitian ini berdasarkan pada logika yang dapat kualitatif bersifat induktif dimana Peneliti memaksimalkan kekuatan (Strenghts) dan membuat konsep, hipotesa dan teori peluang (Opportunities), namun secara berdasarkan data lapangan yang di peroleh bersamaan dapat meminimalkan serta terus mengembangkannya kelemahan (Weakness) dan ancaman dilapangan dalam proses “jatuh-bangun”.12 (Threats). Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan Subjek Penelitian pengembangan misi, tujuan, strategis dan Subjek dari penelitian ini adalah kebijakan perusahaan. Dengan demikian produser program “Seputar iNews Siang”. perencanaan strategis (strategic planner) Karena dalam penelitian ini Peneliti harus menganalisis faktor-faktor SWOT.11 mencoba untuk meneliti bagaimana strategi yang digunakan Produser dalam METODE PENELITIAN Mempertahankan program “Seputar iNews Metodologi penelitian merupakan Siang” di RCTI. prosedur yang di pergunakan dalam upaya untuk mendapatkan data atau informasi Objek Penelitian guna memperoleh jawaban penelitian. Objek penelitian adalah pokok Dalam penelitian ini, Peneliti menjabarkan persoalan yang hendak diteliti untuk Paradigma Penelitian, Metode Penelitian, mendapatkan data secara lebih terarah. Objek Penelitian, Metode Pengumpulan Adapun objek dalam penelitian ini adalah Data, Metode Analisis Data, Lokasi dan strategi produser dan mempertahankan Waktu Penelitian, dan Validitas Data. program “Seputar iNews Siang”. Dengan demikian strategi produser Pendekatan Penelitian dan mempertahankan program “Seputar Menurut Crasswell, beberapa iNews Siang” akan menjadi objek Peneliti, asumsi dalam pendekatan kualitatif yaitu yang bertujuan untuk mengetahui strategi pertama, Peneliti kualitatif lebih apa saja yang di lakukan oleh seorang memerhatikan proses dari pada hasil. produser dalam mempertahankan program Kedua, Peneliti kualitatif lebih “Seputar iNews Siang” sehingga program memerhatikan interpretasi. Ketiga Peneliti tersebut dapat bertahan. kualitatif merupakan alat utama dalam mengumpulkan data dan analisis data serta Teknik Pengumpulan Data Peneliti kualitatif harus terjun kelapangan, Teknik pengumpulan data pada melakukan observasi partisipasi di penelitian ini menggunakan observasi serta lapangan. Keempat, Peneliti kualitatif wawancara mendalam.

12 Burhan bungin. Sosiologi Komunikasi: Teori 11 Freddy Rangkuti. Teknik Membedah Kasus Paradigma & Diskursus Teknologi Komunikasi Di Bisnis, (Jakarta: Gramedia Pustaka, 2014), hlm. Masyarakat Edisi Pertama, (Jakarta : kencana 19-20. prenada media group, 2006), hlm. 307. Sedangkan wawancara menurut mendapatkan hasil berupa pernyataan Berger, wawancara adalah percakapan yang sesuai dengan hasil wawancara. Antara periset dengan seseorang yang berharap mendapatkan informasi dan HASIL PENELITIAN informan dengan seseorang yang Proses Pra Produksi, Produksi, dan Pasca diasumsikan mempunyai informasi penting Produksi tentang suatu objek.13 Proses Pra Produksi program “Seputar iNews Siang” ini yaitu menentukan ide atau Teknik Analisis Data konsep program, dimana sebuah tim Penelitian ini adalah penelitian melakukan rapat redaksi pada jam 8 pagi, deskriptif, dengan lebih banyak bersifat melisting berita apa saja yang akan tayang uraian dari hasil wawancara dan proses pada program “Seputar iNews Siang”, observasi. Data yang telah di peroleh akan kemudian melakukan kordinasi dengan tim di analisis secara kualitatif serta di uraikan liputan. 15 Setelah menentukan ide dan dalam bentuk deskriptif. konsep program, tahap selanjutnya yaitu tahap perencanaan atau persiapan Lokasi dan Waktu Penellitian program, dimana sebuah tim harus Penelitian ini di lakukan di studio RCTI memastikan alat-alat yang ingin di gunakan yang berlokasi di MNC Tower Jl. Kebon Sirih untuk liputan,16 kemudian harus memiliki Jakarta Pusat. Waktu penelitian ini strategi yang jitu agar program yang di terhitung mulai pada bulan maret 2018. garapnya tidak akan gulung tikar. Selanjutnya yaitu tahap Produksi Pada Validitas Data tahap produksi program ini adalah dimana Menurut Dwi Djowinoto, ada tim memproses produksi program berita beberapa teknik yang dapat di gunakan “Seputar iNews Siang” melalui tahapan untuk mengetahui validitas data, yaitu: pada produksi program untuk memilih Teknik triangulasi dengan sumber data, tema dan yang akan di tentukan oleh Teknik triangulasi waktu, Teknik triangulasi eksekutif produser bersama tim produksi. teori, Teknik triangulasi periset, Teknik Setelah sudah melakukan rapat, hasil triangulasi metode. 14 Pada penelitian ini liputan pun sudah terkumpul, kemudian Peneliti menggunakan triangulasi sumber, barulah bisa proses mengedit gambar.17 karena dalam penelitian ini Peneliti Selanjutnya yaitu tahap Pasca menggunakan sumber data, berupa Produksi, dimana tahap ini adalah tahap dokumen, hasil pengamatan langsung, paling akhir dalam proses produksi. Setelah untuk di bandingkan dengan hasil wawancara sehingga Peneliti dapat 15 Latief Siregar, wawancara dengan manager produksi, “Seputar iNews Siang”, 12 April 2018. 14:00. RCTI 13 Rachmat kriyantono. Teknik Praktis Riset 16 Mujiyanto, wawancara dengan production Komunikasi, (Jakarta : Kencana prenada media assistant, “Seputar iNews Siang”, 4 April 2018. goup, 2012), hlm. 248. 14:00. RCTI 14 Rachmat kriyantono. Teknik Praktis Riset 17 Rianka Putra, wawancara dengan produser, Komunikasi, (Jakarta : Kencana prenada media “Seputar iNews Siang”, 13 Maret 2018. 14:00. goup, 2012), hlm. 72-73. RCTI tayang evaluasi bersama tim “tadi apa yang banyak maka berita dapat di akses dan di kurang, apa yang menjadi catetan” next temukan dimana saja.21 besok kita mainkan apa? Kira-kira mau bahas apa?.18 Peluang (Opportunities) Karena kelemahannya adalah khawatir Berdasarkan Analisis SWOT orang tidak lagi menonton televisi, maka Kekuatan (Strenghts) peluang atau target kedepan nya pada Kelebihan yang ditemukan pada program ini yaitu multi platform, RCTI tetap program “Seputar iNews Siang” yaitu membuat berita yang nantinya bisa bahwa RCTI adalah tv group, maka RCTI ini penonton tonton dimana saja, entah di line, melmiliki kontributor liputan di seluruh youtube, facebook dan lain-lain walaupun Indonesia menggunakan Snaptu lebih dari dengan cara yang berbeda.22 10 (Sepuluh) alat.19 Ancaman (Threats) Kelemahan (Weaknesses) Ancaman yang terdapat pada program Kelemahan yang di temukan pada “Seputar iNews Siang” yaitu khawatir program “Seputar iNews Siang” ini yaitu berkurangnya penonton mengingat jaman kekurangan sumber daya manusia, karena semakin maju dan berita dapat di akses RCTI tv group mangkanya di bagi-bagi dimana saja.23 dengan MNC, Global dan Inews. Jadi ketika sedang live ribet karena manusianya di SIMPULAN bagi-bagi.20 Strategi merupakan bagaimana cara Bukan hanya itu saja, menurut hasil produser mencapai tujuan dengan wawancara bersama manager program, membuat konsep yang akan di buat dengan kelemahan yang ada pada “Seputar iNews merencanakan secara matang yang Siang” ini tidak saja di alami oleh program mempunyai tujuan untuk mencapai hasil berita “Seputar iNews Siang”, tetapi di sesuai rencananya. Dengan demikian hasil alami oleh semua program berita televisi penelitian sesuai permasalahan yang ada di lainnya. Khawatir terhadap orang tidak lagi stasiun televisi khususnya program mennton televisi karena mengingat jaman “Seputar iNews Siang” di RCTI adalah semakin maju dan media online semakin bagaimana sebuah produser mengelola suatu program yang di garapnya dengan berbagai rencana yang sudah di tetapkan oleh tim sebelumnya, yang bertujuan agar

18 Soemiadeny, wawancara dengan eksekutif 21 Latief Siregar, wawancara dengan manager produser, “Seputar iNews Siang”, 19 April 2018. produksi, “Seputar iNews Siang”, 12 April 2018. 14:00. RCTI 14:00. RCTI 19 Latief Siregar, wawancara dengan manager 22 Latief Siregar, wawancara dengan manager produksi, “Seputar iNews Siang”, 12 April 2018. produksi, “Seputar iNews Siang”, 12 April 2018. 14:00. RCTI 14:00. RCTI 20 Soemiadeny, wawancara dengan eksekutif 23 Latief Siregar, wawancara dengan manager produser, “Seputar iNews Siang”, 19 April 2018. produksi, “Seputar iNews Siang”, 12 April 2018. 14:00. RCTI 14:00. RCTI program yang di buatnya di minati oleh Rangkuti, Freddy. 2014. Teknik Membedah masyarakat dengan isi content berita yang Kasus Bisnis. Jakarta: PT. Gramedia memberikan informasi, menghibur yang di Pustaka Utama kemas secara ringan dan tentunya berbeda dengan program berita televisi lainnya. Sumadiria, Haris. 2014. Jurnalistik Dari hasil penelitian ke-3 tahap Indonesia Menulis berita Dan proses produksi tersebut, ada 2 (dua) tahap Feature. Bandung: Simbiosa strategi tim produksi yang di andalkan, Rekatama Media yaitu pra produksi perencanaan program dan pasca produksi evaluasi pada program. Suryawati, Indah. 2011. Jurnalistik Suatu Pengantar Teori Dan Praktik. Jakarta: Ghalia Indonesia

DAFTAR PUSTAKA Vera, Nawiroh. 2016. Komunikasi Massa. BUKU Bogor: Ghalia Indonesia. Afdjani, Hadiono. 2014. Ilmu Komunikasi Proses & Strategi. Tangerang: Indigo Media JURNAL DAN SKRIPSI

Canggih Bekti Pratiwi, 2013 Strategi Kreatif Bungin, Burhan. 2006. Sosiologi Komunikasi Produser Program Tamu Istimewa Teori Paradigma dan Diskursus Dalam Mempertahankan Eksistensi Teknologi Komunikasi di Program di ADi TV. Yogyakarta: Masyarakat. Jakarta: Kencana Universitas Islam Negeri Sunan Prenada Media Goup Kalijaga Yogyakarta

Kriyantono, Rachmat. 2012. Teknik Praktis Inayatul Fitriah, 2014 Strategi Kreatif Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Produser Dalam Mempertahankan Prenada Media Group Eksistensi Program Dakwah

Mamah & Aa Ber-aksi di Stasiun Moleong. 2014. Metodologi Penelitian Televisi . Jakarta: Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Mahasiswa Universitas Islam Negeri Rosdakarya Syarif Hidayatullah Jakarta

Morrisan. 2008. Manajemen Media Panji Bagaskoro, 2014 Strategi Produser Penyiaran Strategi Mengelola Radio Dalam mempertahankan Program Dan Televisi. Jakarta: Kencana Rumpi No Secret di TRANS TV, Prenada Media Group Jakarta: Universitas Bina

Nusantara. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Konmunikasi :

Suatu Pengantar.. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya.

Rachmat. 2014. Manajemen Strategik.

Jakarta: Pustaka Setia SUMBER ONLINE https://databoks.katadata.co.id/datapublis h/2017/07/27/penetrasi-televisi- masihyang-tertinggi

SUMBER WAWANCARA Rianka Putra (2018, Maret). Wawancara Key Informan I. RCTI

Latief Siregar (2018, April). Wawancara Informan I. RCTI.

Soemiadeny (2018, April). Wawancara Informan II. RCTI.

Mujiyanto (2018, April). Wawancara Informan III. RCTI.