ANNISA AL MAIDAH-FST.Pdf
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PENYEBARAN TARSIUS DI CAGAR ALAM TANGKOKO, SUAKA MARGASATWA TANJUNG AMOLENGO DAN SUAKA MARGASATWA TANJUNG PEROPA DENGAN PENDEKATAN DUET CALL ANNISA AL MAIDAH PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULAH JAKARTA 2020 / 1441 H i PENYEBARAN TARSIUS DI CAGAR ALAM TANGKOKO, SUAKA MARGASATWA TANJUNG AMOLENGO, DAN SUAKA MARGASATWA TANJUNG PEROPA DENGAN PENDEKATAN DUET CALL SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Pada Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ANNISA AL MAIDAH 11160950000047 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020 M / 1441 H ii PEYEBARAN TARSIUS DI CAGAR ALAM TANGKOKO, SUAKA MARGASATWA TANJUNG AMOLENGO DAN SUAKA MARGASATWA TANJUNG PEROPA DENGAN PENDEKATAN DUET CALL SKRIPSI Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sains Pada Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta ANNISA AL MAIDAH 11160950000047 Menyetujui: Pembimbing 1 Pembimbing 2 Dr. Fahma Wijayanti, M.Si Drs. Paskal Sukandar, M.Si NIP. 196903172003122001 NIP. 195103251982101001 Mengetahui, Ketua Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta Dr. Priyanti, M.Si NIP. 197505262000122001 iii iv ABSTRAK Annisa Al Maidah. Penyebaran Tarsius di Cagar Alam Tangkoko, Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo dan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa dengan Pendekatan Duet Call. Skripsi. Program Studi Biologi. Fakultas Sains dan Teknologi. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2019. Dibimbing oleh Dr. Fahma Wijayanti, M.Si. dan Drs. Paskal Sukandar, M.Si. Tarsius memiliki perilaku vokal mencolok yang disebut dengan duet call. Karakteristik duet call akan menghasilkan bentuk spektrum yang berbeda-beda tiap jenisnya. Informasi mengenai jenis dan sebaran Tarsius dengan pendekatan duet call di Sulawesi Utara dan Sulawesi Tenggara saat ini masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebaran Tarsius di Cagar Alam Tangkoko, Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo dan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa dengan pendekatan duet call. Pengumpulan duet call Tarsius dilakukan pada pukul 04.30- 06.30 WITA serta dilakukan analisis vegetasi dengan metode kuadrat. Hasil penelitian menunjukkan bentuk duet call Tarsius di Cagar Alam Tangkoko merupakan kelompok Tarsius jenis Tarsius spectrumgurskyae. Hasil analisis suara Tarsius sp., di Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo dan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa tidak ditemukan adanya kemiripan bentuk duet call dengan Tarsius tarsier (synonym T.spectrum). Tarsius sp., yang tersebar di Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo dan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa diduga merupakan kelompok Tarsius jenis Tarsius sp., yang ditemukan di Pulau Buton. Kesimpulan dari penelitian ini berdasarkan bentuk duet call Tarsius di Cagar Alam Tangkoko merupakan jenis T.spectrumgurskyae, sedangkan Tarsius sp., di Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo dan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa merupakan kelompok Tarsius yang sama dengan jenis Tarsius sp., yang ditemukan di Pulau Buton jenis ini berpotensi dideskripsikan sebagai jenis Tarsius. Kata kunci: Cagar Alam Tangkoko; Duet call; Suaka Margasatwa Tanjung. Amolengo; Suaka Margasatwa Tanjung Peropa; Tarsius sp.,; T.spectrumgurskyae. vi ABSTRAK Annisa Al Maidah. Distribution of Tarsiers in Tangkoko Nature Reserve, Tanjung Amolengo Wildlife Reserve, and Tanjung Peropa Wildlife Reserve with Duet Call Approach. Undergraduate Thesis. Biology Study Program. Science and Technology Faculty. Syarif Hidayatullah Jakarta State Islamic University. 2019. Suppervised Dr. Fahma WIjayanti, M.Si. and Drs. Paskal Sukandar, M.Si. Tarsiers has a striking vocal behavior called the duet call. The characteristics of a duet call will produce different forms of the spectrum for each type. Information about the types and distribution of Tarsiers using the duet call approach in North Sulawesi is currently lacking. The purpose of this study to determine the distribution of Tarsiers in Tangkoko Nature Reserve, Tanjung Amolengo Wildlife Reserve, and Tanjung Peropa Wildlife Reserve with a duet call approach. Tarsiers duet call were collected at 04.30-6.30 WITA and vegetation analysis was perfomed using the quadrat method. The result showed that the duet call of Tarsiers in Tangkoko Nature reserve was a Tarsiers group of Tarsiers spectrumgurskyae. The results of the analysis of the saound of Tarsiers sp., at Tanjung Amolengo and Tanjung Peropa did not find any similarities between the duet call form with Tarsius Tarsiers (synonym T.spectrum). Tarsiers sp., scattered in Tanjung Amolengo and Tanjung Peropa is suspected to be a Tarsius species of Tarsiers sp., which are scattered in Buton Island. The conclusion of this study is that based on the duet call form of Tarsiers in Tangkoko is a type of T.spectrumgurskyae and Tarsiers sp., in Tanjung Amolengo and Tanjung Peropa is the same Tarsius group as the Tarsius sp., which is in Buton Island, this type has the potential to be describe as a type of Tarsiers. Keynotes: Duet call; Tangkoko Nature Reserve; Tanjung Amolengo Wildlife Reserve; Tanjung Peropa Wildlife Reserve; Tarsius sp., ; T.spectrumgurskyae. vii KATA PENGANTAR Assalamu’alaikum wwr. wwb. Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan ridho-Nya yang telah memberikan nikmat luar biasa kepada kita. Shalawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW kepada keluarga, sahabat serta pengikutnya. Dengan ini mengucap syukur Alhamdulillah telah selesainya penelitian dengan judul “Penyebaran Tarsius di Cagar Alam Tangkoko dan Suaka Margasatwa Tanjung Amolengo dan Suaka Margasatwa Tanjung Peropa Dengan Pendekatan Duet call” Dalam menyelesaikan penelitian ini. Penulis telah banyak mendapatkan dukungan, partisipasi dan bantuan dari semua pihak baik langsung maupun tidak langsung. Dengan tulisan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada : 1. Prof. Dr. Lily Surraya Eka Putri M.Env.Stud. Selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Dr. Priyanti, M. Si. selaku ketua Program Studi Biologi dan Narti Fitriana, M. Si. sebagai sekretaris Program Studi Biologi. 3. Dr. Fahma Wijayanti, M. Si. selaku dosen Pembimbing Utama, terimakasih atas waktu dan bimbingannya sehingga penulis dapat merampungkan penyusunan skripsi ini dengan baik. 4. Drs. Paskal Sukandar, M.Si selaku Pembimbing kedua, terimakasih atas sarannya sehingga penulis dapat merampungkan penyusunan skripsi ini dengan baik 5. Myron Shekelle, Ph.D dari Universitas Westren Washington yang telah menyumbangkan sebagian dana agar terselesaikannya penelitian ini. 6. Pak Van, Pak Noldi, Pak La Tie, Pak Sahidin, Pak Jumadi dan Seluruh Anggota BKSDA Sulawesi Tenggara yang telah mengawal penelitian ini sampai selesai. 7. Motivator terbesar dalam hidup saya Ayahanda Masril Chaniago dan Ibunda Yenti yang selalu menemani dalam kegiatan lapangan selama di lokasi penelitian juga tak henti memberikan dukungan baik moril dan materil. Serta adik saya Vito Alghani Chaniago penghibur dan penyemangat penulis. viii Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan yang telah diberikan dan semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan khususnya Mahasiswa/i Biologi Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta. Jakarta, November 2020 Penulis ix DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ..................................................................................... ii HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................... iii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................... v ABSTRAK ..................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ................................................................................... viii DAFTAR ISI .................................................................................................. x DAFTAR TABEL ......................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xiv BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1 1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 2 1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................ 2 1.4 Manfaat Penelitian .............................................................................. 3 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Bioegeografi Sulawesi ........................................................................ 4 2.2 Tarsius Sulawesi (Tarsius, Strorr 1777) ............................................. 4 2.3 Perilaku ............................................................................................... 6 2.4 Panggilan Duet Tarsius “Duet Call” .................................................. 7 2.5 Populasi ............................................................................................... 8 2.6 Peran Bioakustik Pada Tarsius ...........................................................