Hafidz Abdurrahman, Syariah
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Harga Edisi 190, Jawa Rp. 8000,- 6 - 19 Jumadil Awal 1438 H Luar Jawa Rp. 11.000,- 3 - 16 Februari 2017 Wawancara FOKUS media nasional Muhammad Syafi’i Membaca Arah Awas, Terbit PP Anggota Komisi III DPR RI Kebijakan Luar Negeri Legalkan Nyolong Sepertinya Ada Amerika Serikat dan Garong Kekuatan Dahsyat Wawancara Muhammad Syafi’i Anggota Komisi III DPR RI Sepertinya Ada Kekuatan Dahsyat FOKUS Membaca Arah Kebijakan Luar Negeri Amerika Serikat media nasional Awas, Terbit PP Legalkan Nyolong dan Garong 2 SALAM REDAKSI Media Umat | Edisi 190, 6 - 19 Jumadil Awal 1438 H/ 3 - 16 Februari 2017 MEDIA PEMBACA Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu sejalan dengan pandangan hidup orang Islam. Coba bayangkan misalnya, di pertengahan Salam Perjuangan! Februari ini, mereka menggelar produk terkait Alhamdulillah kami bisa hadir kembali ke dengan perayaan Valentine's Day. Berjenis-jenis ruang baca Anda. Bagaimana kabar Anda? Semoga produk mulai dari asesoris, makanan, pernik-pernik Anda semua dalam lindungan dan rahmat Allah dan sebagainya otomatis akan sia-sia di hadapan SWT. Aamiin. orang Islam karena adanya kesadaran di tengah Pembaca yang dirahmati Allah, atmosfir para remaja Muslim bahwa perayaan itu bukan keislaman makin hari makin menguat. bagian dari Islam. Jelas, secara ekonomi ini akan Alhamdulillah, ini menjadi fenomena yang harus merugikan. Padahal, sebelumnya mereka bisa disyukuri. Siapa yang terkena atmosfir itu, rela atau mengambil untung besar dari situ. tidak, akan terbawa oleh kondisi yang Nah, jika atmosfir itu makin kuat lagi, maka mengharuskannya menyesuaikan diri dengan secara otomatis ini akan menyulitkan mereka untuk kondisi tersebut. Ini adalah hal yang positif karena melemahkan kaum Muslim. Sebab selama ini keislaman tak ada sedikit pun membawa manusia eksploitasi terhadap kaum Muslim itu berhasil ke arah keburukan. karena umat ini lemah. Kalau umat ini kuat, mereka Atmosfir keislaman ini tumbuh seiring dengan akan tersingkir. Ini yang tidak mereka harapkan. Habib Rizieq menjadi salah satu sasaran kriminalisasi ulama. serangan-serangan yang diarahkan oleh kaum kafir Padahal, kalau mau jujur, dengan prinsip kepada umat Islam. Tentu serangan yang paling demokrasi yang mereka usung, harusnya wajar saja Ulama Bukan Kriminal! kuat adalah penistaan agama yang dilakukan oleh kaum Muslim sebagai mayoritas di negeri ini Sabda Rasulullah: "Sesungguhnya ulama adalah Gubernur Jakarta waktu itu Basuki Tjahaja Purnama mendapat posisi paling besar, bukan seperti pewaris para nabi. Para nabi tidak mewariskan dinar dan alias Ahok. Serangan itu menimbulkan kesadaran sekarang, mayoritas tapi di bawah dirham. Mereka mewariskan ilmu. Siapa saja yang untuk memupuk rasa persatuan, saling menolong, kungkungan/kendali kaum minoritas. Bukankah ini mengambil ilmu berarti telah mengambil bagian yang dan membantu antar umat Islam. melanggar prinsip demokrasi itu sendiri? banyak lagi sempurna”. Namun dalam sistem demokrasi kapitalis ini, Sayangnya semangat keislaman ini bukannya Pembaca yang dirahmati Allah, berbagai keberadaannya dianggap penghalang bahkan ancaman upaya dilakukan untuk memotong hubungan kaum disikapi dengan baik oleh negara. Malah dianggap bagi yang berkepentingan. Maka sudah saatnya sistem sebagai sebuah ancaman. Kita melihat bagaimana Muslim dengan tokoh-tokohnya. Siapa yang yang rusak ini dicampakkan. Kemudian diganti dengan bisa para ulama dibidik dengan berbagai kesalahan berperan di balik itu semua? Benarkah ini terkait penerapan syariah Islam yang mengantarkan pada yang kesalahan-kesalahan itu tampak sekali dicari- dengan sebuah kelompok/jaringan lama yang dulu tegaknya Khilafah Rasyidah yang sesuai dengan manhaj cari. Sampai-sampai karena begitu telanjangnya, punya pengaruh di masa Orde Baru? Media Utama kenabian. Memuliakan kembali umat Islam beserta para orang awam pun bisa merasakan dan melihat itu. kali ini mengupasnya untuk Anda. Jangan lupa pula ulamanya. Irni Irhamnia. Kab. Bandung. 082219381xxx Pembaca yang dirahmati Allah, diakui atau menu Mancanegara yang mengupas soal Amerika tidak, menguatnya semangat keislaman ini menjadi di bawah Donald Trump. Bobroknya Demokrasi ganjalan para kapitalis untuk mengembangkan Akhirnya, selamat membaca! Adanya kasus penistaan agama dan bertele-telenya usaha mereka. Kok bisa? Tentu ini terkait dengan pemerintah mengatasinya, pemblokiran media Islam usaha-usaha mereka yang memang selama ini tidak online, penangkapan ulama dan "penistaan" bendera, hal Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu ini semakin menunjukkan bobroknya penerapan sistem demokrasi. Keadilan tak berpihak pada rakyat. Gugatan rakyat Indonesia yang mayoritas Muslim pun tak dihiraukan, kemenangan hanya milik sang empunya jabatan dan kekuasaan, aturan Allah SWT pun diabaikan. #tegakkan syariah dan khilafah Biyung Risna. Baleendah. 081320781xxx Nyawa Tak Berharga Ngeri dan miris, inilah ungkapan yang pas untuk menggambarkan banyaknya kasus pembunuhan sadis yang akhir-akhir ini semakin sering terjadi. Baik karena motif sakit hati, menghilangkan jejak rampok, hingga alasan sepele. Motif ini sesungguhnya menunjukkan kerusakan pemikiran,peraturan,dan perasaan di tengah- tengah masyarakat. Akibat penerapan sistem sekulerisme oleh negara yang memisahkan antara agama dan kehidupan. Begitu pula peraturan yang ada tidak Gerakan Mahasiswa Pembebasan turut hadir dalam aksi mengawal memberikan efek jera. Sehingga kasus pembunuhan sadis sidang kasus penistaan agama yang dilakukan oleh Basuki Tjahaya ini akan terus terjadi bahkan bisa lebih sadis lagi. Purnama pada Senin (24/01). Maka solusinya tidak bisa hanya dengan memasang CCTV, tapi harus dengan mencabut kapitalisme sekuler dari kehidupan masyarakat. Menggantinya dengan Islam. Dalam ajaran Islam, membunuh satu jiwa itu seakan-akan membunuh seluruh manusia (QS Al Maidah : 32). Bahkan jika korban pembunuhan itu seorang Muslim, Islam SMS/WA Berlangganan: 0857 1713 5759 menilainya sebagai sesuatu yang sangat besar di sisi Allah, sampai-sampai Nabi SAW bersabda, “Sungguh hancurnya dunia lebih ringan di sisi Allah daripada Penerbit: Pusat Kajian Islam dan Peradaban. Dewan Penasihat : KH Ma'ruf Amien, KH Nazri Adlani, KH Syukron Makmun, KH Muhammad Arifin terbunuhnya seorang Muslim.” (HR Ibnu Majah). Ilham , KH Athian Ali M Dai, Achmad Michdan SH, H Azwir, KH dr Muhammad Utsman, H Hari Moekti, AGH Sanusi Baco, Lc, KH DR Miftah Faridl, Dra Maka tidak ada pilihan lain selain segera Hj Nurdiati Akma M.Si, Dra Hj Nurni Akma, Prof Dr Ir Zoer’aini Djamal Irwan MS, KH Husin Naparin, Lc, MA. Penasihat Hukum: Achmad Michdan menerapkan syari'at Islam dalam tatanan kehidupan dengan menegakkan sistem pemerintahan yang pro SH. Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi: Farid Wadjdi. Pemimpin Perusahaan: Anwar Iman. Sidang Redaksi: Hafidz Abdurrahman, syariah. Itulah khilafah. Karena khilafah sajalah satu- MR Kurnia, Yahya Abdurrahman, Muhammad Ismail Yusanto, Rochmat S. Labib. Redaktur Pelaksana: Mujiyanto. Redaksi: W Almaroky, Joko satunya sistem pemerintahan yang menjamin penerapan Prasetyo, Fatih Sholahudin, Zulia Ilmawati, Nanik Wijayati, Iffah Ainur Rochmah, Kholda. Kontributor Daerah: Rifan (Jatim), Fakhruddin syariah Islam secara keseluruhan. Hanya negara khilafah- (Babel), Apri Siswanto (Riau), Rikhwan Hadi (Sumbar), Kurdiyono & Ahmad Sudrajat (DIY), Eko (Sultra), Farhan (Jabar), Bahrul Ulum (Sulsel), lah yang mampu menjaga terpeliharanya fitrah Abduh (Kalsel), Budianto Haris (Sumsel), Dani Umbara Lubis (Sumut), Dadan Hudaya (Banten) Desain dan Pracetak: Kholid Mawardi. kemanusiaan, mencegah terjadinya pelanggaran hak dan Keuangan: Budi Darmawan. Marketing: Muhammad Ihsan. Sirkulasi: W Wahyudi. Iklan: Aris Rudito, M Rosyid Aziz. Alamat Redaksi: Jl. memberikan sanksi tegas/menjerakan ketika terjadi Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12790. Email: [email protected]. Iklan Pemasaran: Jl. Prof. Soepomo No. 231, Jakarta tindak kejahatan. Sedangkan sistem pemerintahan saat Selatan 12790. Email Iklan: [email protected] . Email Marketing: [email protected] Hunting Pemasaran: ini adalah sistem kapitalisme sekuler yang sangat buruk 085711044000, sms: 089650202478. Hunting Iklan: 085780137043. Rekening: Bank Muamalat No Rek 9064150699 a.n Budi Darmawan. SMS/WA Media Pembaca/Komentar untuk MU: 089634912651. Sertakan Nama dan Asal daerah. 2 SALAM REDAKSI Media Umat | Edisi 190, 6 - 19 Jumadil Awal 1438 H/ 3 - 16 Februari 2017 Media Umat | Edisi 190, 6 - 19 Jumadil Awal 1438 H/ 3 - 16 Februari 2017 EDITORIAL 3 MEDIA PEMBACA Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu sejalan dengan pandangan hidup orang Islam. dan terbukti gagal dalam melindungi darah warga Coba bayangkan misalnya, di pertengahan negaranya sendiri. Sulis. Pasuruan. 087856733xxx Salam Perjuangan! Februari ini, mereka menggelar produk terkait Sulthanan Nashira Alhamdulillah kami bisa hadir kembali ke dengan perayaan Valentine's Day. Berjenis-jenis Ganti Sistem ruang baca Anda. Bagaimana kabar Anda? Semoga produk mulai dari asesoris, makanan, pernik-pernik Anda semua dalam lindungan dan rahmat Allah dan sebagainya otomatis akan sia-sia di hadapan SWT. Aamiin. orang Islam karena adanya kesadaran di tengah Kekuasan yang Menolong Pembaca yang dirahmati Allah, atmosfir para remaja Muslim bahwa perayaan itu bukan keislaman makin hari makin menguat. bagian dari Islam. Jelas, secara ekonomi ini akan Alhamdulillah, ini menjadi fenomena yang harus merugikan. Padahal, sebelumnya mereka bisa disyukuri. Siapa yang terkena atmosfir itu, rela atau mengambil untung besar dari situ. tidak, akan terbawa oleh