Fr-Ak-11 Keputusan Badan Akreditasi Nasional

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Fr-Ak-11 Keputusan Badan Akreditasi Nasional FR-AK-11 KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL NOMOR 019/BAN PAUD PNF/AKR/2017 TENTANG PENETAPAN STATUS AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHAP III TAHUN 2017 BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Pasal 60 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Pasal 1 Angka 32 Peraturan Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan perlu dilakukan akreditasi terhadap Program dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal oleh Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal tentang Penetapan Status Akreditasi Program dan Satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal Tahap III Tahun 2017; FR-AK-11 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670); 3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 52 Tahun 2015 tentang Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1856); 4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014 tentang Kerja Sama Penyelenggaraan dan Pengelolaan Pendidikan oleh Lembaga Pendidikan Asing Dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 580); 5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 174/P/2012 tentang Pengangkatan Anggota Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah dan Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Nonformal sebagaimana telah diubah terakhir dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 011/P/2017; FR-AK-11 MEMUTUSKAN : Menetapkan : STATUS AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHAP III 2017 KESATU : Status program dan satuan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal (PAUD dan PNF) yang terakreditasi pada tahap III tahun 2017 meliputi Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jawa Barat, Jawa Timur, Sulawesi Utara, Lampung, Gorontalo, Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Jambi, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kepulauan Riau, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sulawesi Tenggara, Riau dan Maluku Utara. KEDUA : Program dan satuan PAUD dan PNF yang telah terakreditasi sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU memperoleh sertifikat akreditasi yang berlaku selama 5 tahun. KETIGA : Program dan satuan PAUD dan PNF yang tidak memenuhi persyaratan akreditasi dinyatakan tidak terakreditasi dapat mengajukan permohonan akreditasi kembali sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh BAN PAUD dan PNF. KEEMPAT : BAN PAUD dan PNF dapat mencabut status akreditasi program dan satuan pendidikan PAUD dan PNF sebelum berakhirnya masa berlaku akreditasi apabila: a. program dan satuan pendidikan yang bersangkutan terbukti memberikan data dan/atau informasi yang tidak benar kepada badan akreditasi; FR-AK-11 b. sampai batas waktu yang ditetapkan, program dan satuan pendidikan yang memperoleh akreditasi, tidak memenuhi persyaratan yang melekat pada status akreditasi; atau c. terjadi peristiwa luar biasa yang menimpa program dan satuan pendidikan yang bersangkutan sehingga status akreditasi yang melekat pada program dan satuan pendidikan tersebut tidak lagi mencerminkan tingkat kelayakannya. KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta tanggal 6 September 2017 Ketua Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal, Dr. Ing. Ir. Boedi Darma Sidi, MSA. FR-AK-11 LAMPIRAN KEPUTUSAN BADAN AKREDITASI NASIONAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL NOMOR: 019/BAN PAUD PNF/AKR/2017 TENTANG PENETAPAN STATUS AKREDITASI PROGRAM DAN SATUAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN NONFORMAL TAHAP III TAHUN 2017 I. TAHAP I PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR STATUS NO SATUAN PROGRAM ALAMAT AKREDITASI Jl. Basuki Rahmat, No.3, Kel., Taman TK Tat Twam Kec.Kota Waikabubak, Kab. 1 Kanak- Akreditasi B Asi Sumba Barat - Provinsi Nusa Kanak Tenggara Timur Jl. Muara Karya-Panapa, PAUD Islam Kelompok Kel.Kamalaputi, Kec.Kota 2 Terpadu Cerdas Akreditasi B Bermain Waingapu, Kab. Sumba Timur - Ceria Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Umbu Tipuk Marisi, Taman TKK Katolik Kel.Matawai , Kec.Kota Waingapu, 3 Kanak- Akreditasi B Andaluri Kab. Sumba Timur - Provinsi Nusa Kanak Tenggara Timur Jl. s. Parman, No.96, Kel.Wangga, PKBM Kameli 4 Paket C Kec.Kambera, Kab. Sumba Timur - Akreditasi C Ana Langi Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Tritura RT:16/RW:6, TK Negeri Taman Kel.Kamalaputi, Kec.Kota 5 Pembina Kanak- Akreditasi A Waingapu, Kab. Sumba Timur - Kabupaten Kanak Provinsi Nusa Tenggara Timur FR-AK-11 STATUS NO SATUAN PROGRAM ALAMAT AKREDITASI Jl. Perdamaian No - Wangga, Taman TK Negeri Kel.Wangga, Kec.Kota Waingapu, 6 Kanak- Akreditasi B Wangga Kab. Sumba Timur - Provinsi Nusa Kanak Tenggara Timur Jl. Sunan Kalijaga, No.10, Taman Kampung Arab, Kel.Hambala, TK Negeri Ade 7 Kanak- Kec.Kota Waingapu, Kab. Sumba Akreditasi B Irma Waingapu Kanak Timur - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Kampung Bugis, Taman TKK Negeri Kel.Lumbukore, Kec.Umalulu, 8 Kanak- Akreditasi B Melolo Kab. Sumba Timur - Provinsi Nusa Kanak Tenggara Timur Taman desa Hadakamali, Kec.Wula TKK Negeri 9 Kanak- Waijelu , Kab. Sumba Timur - Akreditasi B Pembina Kanak Provinsi Nusa Tenggara Timur Taman Jl. Hatta, No.7, Kel.Mauliru, TK Masehi Ie 10 Kanak- Kec.Kambera, Kab. Sumba Timur - Akreditasi B Hari Kanak Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Ikan Hiu-Perumnas, Kota Taman Waingapu, Kel.Kambajawa, TKK Negeri 11 Kanak- Kec.Kota Waingapu, Kab. Sumba Akreditasi B Mutiara Kanak Timur - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Batulesa Indah, desa Sumlili, 12 PKBM Yeremia Paket B Kec.Kupang Barat, Kab. Kupang - Akreditasi C Provinsi Nusa Tenggara Timur FR-AK-11 STATUS NO SATUAN PROGRAM ALAMAT AKREDITASI Jl. Timor Raya, Km.17, desa Taman TK Narwastu Noelbaki, Kec.Kupang Tengah, 13 Kanak- Akreditasi C Noelbaki Kab. Kupang - Provinsi Nusa Kanak Tenggara Timur Jl. Kilat Angkasa Desa Supul, Taman TK Nekmese Kel.Supul, Kec.Kuatnana, Kab. 14 Kanak- Akreditasi B Supul Nai Timor Tengah Selatan - Provinsi Kanak Nusa Tenggara Timur Jl. Kayu Putih , Kel.Kesetnana, PAUD Mawar Kelompok Kec.Mollo Selatan, Kab. Timor 15 Binaan UPT Akreditasi B Bermain Tengah Selatan - Provinsi Nusa SKB Tenggara Timur Jl. Sakura No. 79 Blkg GOR Nekmese Kobelete , LKP Jetnis RT:013/RW:007, Kel.Cendana, 16 Komputer Akreditasi C Computer Kec.Kota Soe, Kab. Timor Tengah Selatan - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. El Tari, Kel.Kampung Baru, PAUD Dharma Taman Kec.Kota Soe, Kab. Timor Tengah 17 Wanita Kanak- Akreditasi A Selatan - Provinsi Nusa Tenggara Persatuan Kanak Timur desa Tubuhue, Kec.Amanuban Kelompok 18 PAUD Bethel Barat, Kab. Timor Tengah Selatan Akreditasi A Bermain - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Pacuan Desa Noinbila, Taman TK Cendana Kel.Noinbila, Kec.Mollo Selatan, 19 Kanak- Akreditasi B Nenonaheun Kab. Timor Tengah Selatan - Kanak Provinsi Nusa Tenggara Timur FR-AK-11 STATUS NO SATUAN PROGRAM ALAMAT AKREDITASI Jl. Johar, desa Kesetnana, Kelompok Kec.Mollo Selatan, Kab. Timor 20 PAUD Dian Akreditasi B Bermain Tengah Selatan - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Ikan Arwana, Kel.Oe Kefan, Taman Kec.Kota Soe, Kab. Timor Tengah 21 TK Melati Kanak- Akreditasi B Selatan - Provinsi Nusa Tenggara Kanak Timur Jl. Ikan Lumba-Lumba, No.03, Kelompok Kel.Kota Baru, Kec.Kota Soe, Kab. 22 PAUD Cendana Akreditasi B Bermain Timor Tengah Selatan - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Bougenvile No.23 TK Kristen Taman RT:05/RW:03, Kel.Soe, Kec.Kota 23 Mawar Saron Kanak- Akreditasi A Soe, Kab. Timor Tengah Selatan - Soe Kanak Provinsi Nusa Tenggara Timur Noenasi, Kel.Noenasi, Kec.Kota Kelompok Kefamenanu, Kab. Timor Tengah 24 Paud Kasih Ibu Akreditasi C Bermain Utara - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Manuaman RT:11/RW:02, Kelompok Kel.Atambua Selatan, 25 PAUD Aisyiyah Akreditasi B Bermain Kec.Manuaman, Kab. Belu - Provinsi Nusa Tenggara Timur Weliurai, Dusun Babauk, PAUD Wadah Kelompok RT:02/RW:01, Kel.Kabuna, 26 Akreditasi B Kasih Bermain Kec.Kakuluk Mesak, Kab. Belu - Provinsi Nusa Tenggara Timur FR-AK-11 STATUS NO SATUAN PROGRAM ALAMAT AKREDITASI Dusun Lalosuk, Kel.Manleten, Kelompok 27 PAUD Hati Suci Kec.Tasifeto Timur, Kab. Belu - Akreditasi B Bermain Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Halifunan-Borotetuk, PAUD Beata Kelompok Kel.Manleten, Kec.Tasifeto Timur, 28 Akreditasi B Yosepha Bermain Kab. Belu - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Kirab Remaja Nasional 2 PAUD Oan Kelompok Haliren-Fatubiti, Kel.Lidak, 29 Akreditasi C Lidak Fatara Bermain Kec.Atambua Selatan, Kab. Belu - Provinsi Nusa Tenggara Timur Jl. Sibone, Desa AlimMebung, TK Kristen Taman Kel.Alim Mebung, Kec.Alor
Recommended publications
  • NON DETRIMENT FINDINGS for SILKY SHARK Carcharhinus Falciformis
    NON DETRIMENT FINDINGS for SILKY SHARK Carcharhinus falciformis Penerbitan dokumen NDF ini dimungkinkan dengan dukungan Rakyat Amerika melalui Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Bank Dunia melalui Program Coremap – Coral Triangle Initiative (CTI). Isi dari dokumen ini adalah tanggung jawab Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan tidak mencerminkan pandangan USAID atau Pemerintah Amerika Serikat. CHAPTER-1 INTRODUCTION 1.1. Background Shark and ray (Elasmobranch) fishery is one of the most important fisheries in the world. FAO data reported that the total catch of Elasmobranchs in the world in 1994 reached 731 thousand tons of which Asian countries contributed around 60%. Furthermore, four Asian countries i.e. Indonesia, India, Japan and Pakistan contributed around 75% of the total catch of sharks and rays in Asia in 2002 (Bonfil 2002). Indonesia is known as the country with the largest shark and ray fishery production in the world, with the total number of the catch over 100,000 tons per year, or about 13% of the total global catch. Since the last two decades, Indonesian total production of shark and ray (Elasmobranch) fisheries has shown a significant increasing trend. The main product of shark and ray fisheries in Indonesia is the shark fins. The high price of shark fins in the international market has triggered the increase of shark fishing activities. Present population status of some high value species of sharks in many countries including Indonesia has indicated the decreasing trend. This condition is believed to threat the sustainability of natural stocks especially when the regulation on controlling the catch is still lacking (Daley et al., 2002).
    [Show full text]
  • Wahyu Kurniasih Nim
    DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember ANALISIS EKONOMI KELEMBAGAAN KOPERASI NELAYAN (KUD) DI KABUPATEN SITUBONDO: STUDI MODAL SOSIAL DAN DINAMIKA PENDAPATAN NELAYAN TESIS Oleh: WAHYU KURNIASIH NIM. 130820201023 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER 2015 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember ANALISIS EKONOMI KELEMBAGAAN KOPERASI NELAYAN (KUD) DI KABUPATEN SITUBONDO: STUDI MODAL SOSIAL DAN DINAMIKA PENDAPATAN NELAYAN ECONOMIC ANALYSIS OF INSTITUTIONAL FISHERMAN COOPERATION (KUD) IN SITUBONDO : A STUDY OF SOCIAL CAPITAL AND FISHERMAN REVENUE DYNAMIC TESIS Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Ekonomi (S2) dan mencapai gelar Magister Oleh: WAHYU KURNIASIH NIM. 130820201023 PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER 2015 DigitalDigital RepositoryRepository UniversitasUniversitas JemberJember PERSEMBAHAN Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT atas berkat dan hidayah-Nya serta limpahan kasih saying-Nya, sholawat dan salam senantiasa tercurah kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW, yang membawa keberkahan dan rahmat Allah bagi seluruh alam semesta. Saya ucapkan Alhamdulillah, tesis ini dapat diselesaikan dengan baik dan selanjutnya akan saya persembahkan untuk: 1. Kedua orang tuaku dan mertuaku 2. Suamiku, serta kedua jagoan kecilku 3. Kakak-kakakku dan buah hatinya 4. Almamaterku, UB dan Unej 5. Guru-guruku sejak TK hingga pascasarjana
    [Show full text]
  • R. Tan the Domestic Architecture of South Bali In: Bijdragen Tot De Taal-, Land- En Volkenkunde 123 (1967), No: 4, Leiden, 442-4
    R. Tan The domestic architecture of South Bali In: Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 123 (1967), no: 4, Leiden, 442-475 This PDF-file was downloaded from http://www.kitlv-journals.nl Downloaded from Brill.com10/01/2021 05:53:05PM via free access THE DOMESTIC ARCHITECTURE OF SOUTH BALI* outh Bali is the traditional term indicating the region south of of the mountain range which extends East-West across the Sisland. In Balinese this area is called "Bali-tengah", maning centra1 Bali. In a cultural sense, therefore, this area could almost be considered Bali proper. West Lombok, as part of Karangasem, see.ms nearer to this central area than the Eastern section of Jembrana. The narrow strip along the Northern shoreline is called "Den-bukit", over the mountains, similar to what "transmontane" mant tol the Romans. In iwlated pockets in the mwntainous districts dong the borders of North and South Bali live the Bali Aga, indigenous Balinese who are not "wong Majapahit", that is, descendants frcm the great East Javanece empire as a good Balinese claims to be.1 Together with the inhabitants of the island of Nusa Penida, the Bali Aga people constitute an older ethnic group. Aernoudt Lintgensz, rthe first Westemer to write on Bali, made some interesting observations on the dwellings which he visited in 1597. Yet in the abundance of publications that has since followed, domstic achitecture, i.e. the dwellings d Bali, is but slawly gaining the interest of scholars. Perhaps ,this is because domestic architecture is overshadowed by the exquisite ternples.
    [Show full text]
  • GROY Groenewegen, JM (Johannes Martinus / Han)
    Nummer Toegang: GROY Groenewegen, J.M. (Johannes Martinus / Han) / Archief Het Nieuwe Instituut (c) 2000 This finding aid is written in Dutch. 2 Groenewegen, J.M. (Johannes Martinus / Han) / GROY Archief GROY Groenewegen, J.M. (Johannes Martinus / Han) / 3 Archief INHOUDSOPGAVE BESCHRIJVING VAN HET ARCHIEF......................................................................5 Aanwijzingen voor de gebruiker.......................................................................6 Citeerinstructie............................................................................................6 Openbaarheidsbeperkingen.........................................................................6 Archiefvorming.................................................................................................7 Geschiedenis van de archiefvormer.............................................................7 Groenewegen, Johannes Martinus............................................................7 BESCHRIJVING VAN DE SERIES EN ARCHIEFBESTANDDELEN........................................13 GROY.110659917 supplement........................................................................63 BIJLAGEN............................................................................................. 65 GROY Groenewegen, J.M. (Johannes Martinus / Han) / 5 Archief Beschrijving van het archief Beschrijving van het archief Naam archiefblok: Groenewegen, J.M. (Johannes Martinus / Han) / Archief Periode: 1948-1970, (1888-1980) Archiefbloknummer: GROY Omvang: 1,86 meter Archiefbewaarplaats:
    [Show full text]
  • BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Palabuhanratu
    BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Palabuhanratu adalah salah satu kota atau kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi atau yang dikenal dengan julukan Pantai Selatan letaknya berada di pesisir Samudra Hindia, merupakan suatu wilayah yang dikelilingi oleh banyak objek wisata alam yang indah akan pemandangan alamnya yang dapat menarik perhatian pariwisata, selain dominan dikenal sebagai salah satu pantai yang terluas di Jawa Barat, Palabuhanratu sebagai pusat tujuan pariwisata Indonesia atau pariwisata luar Indonesia untuk berlibur di sana. Pantai Citepus, Pantai Cimaja, Pantai Karang Hawu, Pantai Cibangban dan Pantai Cikembang adalah beberapa pantai yang ada di Pelabuanratu Jawa Barat. Pantai menjadi destinasi wisata yang bisa menjadi salah satu pilihan yang dikunjungi oleh parawisata baik wisatawan dalam neger maupun luar negeri, selain menjadi salah satu tempat destinasi pantai pun merupakan salah satu tempat mata pencaharian yang sangat berperan banyak dalam perkembangan ekonomi warga sekitarnya, karena dengan ada nya pantai nelayan bisa menyambung hidupnya dengan mencari ikan atau dapat pula memanfaatkan hewan maupun tumbuhan laut lainya , sehingga pantai menjadi salah satu sumber kehidupan yang dapat di manfaatkan oleh masyarakat sekitar. Keindahan pantai Palabuahanratu tidak terlepas dari adanya tindakan sosial dan partisipasi masyarakat nelayan dan pemerintah untuk bisa mengembangkan wisata pantai di Palabuhanratu. Tindakan sosial adalah Tindakan individu yang dapat mempengaruhi orang lain sedangkan Partisipasi dikatakan sebagai tindakan keikutsertaan seseorang atau kelompok anggota masyarakat dalam suatu kegiatan di dalam masyarakat.1 Pada setiap hari manusia melakukan tindakan dengan maksud dan tujuan tertentu tindakan yang dilakukan kebanyakan ada hubungannya dengan orang lain dan mengingat bahwa manusia adalah makhluk yang tidak dapat hidup sendiri bertindak dan memerlukan orang lain agar dapat saling tolong menolong.
    [Show full text]
  • Spatial Modeling of Potential Lobster Harvest Grounds in Palabuhanratu Bay, West Java, Indonesia
    fishes Article Spatial Modeling of Potential Lobster Harvest Grounds in Palabuhanratu Bay, West Java, Indonesia Mutia Kamalia Mukhtar 1, Masita Dwi Mandini Manessa 1,*, Supriatna Supriatna 1 and Liya Tri Khikmawati 2 1 Department of Geography, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Indonesia, Depok 16424, Indonesia; [email protected] (M.K.M.); [email protected] (S.S.) 2 Jembrana Marine Fisheries Polytechnic, Jembrana 82218, Indonesia; [email protected] * Correspondence: [email protected] Abstract: Palabuhanratu Bay is a location in the southern part of Java Island with a high lobster population. Based on field observation, the lobster population in Palabuhanratu Bay is dominated by Panulirus homarus (green sand lobster), Panulirus versicolor (bamboo lobster), Panulirus penicillatus (black lobster), and Panulirus ornatus (pearl lobster). This study aimed to develop a spatial model using satellite-derived data to predict potential lobster harvest grounds in Palabuhanratu Bay. The Earth observational satellite data used were multispectral Landsat 8-SR imagery, and information about chlorophyll-a, salinity, total suspended solids (TSSs), sea surface temperature (SST), and distance from the coastline was extracted. Multiple linear regression was applied to build the prediction model, which was validated using 10-fold cross-validation. The result of the lobster harvest prediction model agreed with the root-mean-square error (RMSE) and adjusted R2 values of 0.326 and 0.708, respectively. The distribution of lobsters was strong at the following preferred Citation: Mukhtar, M.K.; Manessa, 3 ◦ M.D.M.; Supriatna, S.; Khikmawati, ranges: chlorophyll-a: 1.1–1.7 mg/m ; salinity: 20.2–23.7 ppt; TSS: 40–56.4 mg/L; SST: 29.5–29.9 C; L.T.
    [Show full text]
  • Characteristics of Tuna Fisheries Associated with Anchored Fads in the Indonesian Fisheries Management Areas 572 and 573 in the Indian Ocean
    IOTC–2016–WPTT18–29 Received: 20 October 2016 Characteristics of tuna fisheries associated with anchored FADs in the Indonesian Fisheries Management Areas 572 and 573 in the Indian Ocean. Authors : Agustinus Anung Widodo1, Wudianto1, Craig Proctor2, Fayakun Satria3, Mahiswara3, Mohamad Natsir1, I Gede Bayu Sedana1, Ignatius Hargiyatno1 and Scott Cooper2 1Center for Fisheries Research and Development-Indonesia, 2 Commonwealth Scientific and Industrial Research Organisation-Australia 3Research Institute for Marine Fisheries-Indonesia Abstract With the primary aim of addressing information gaps on the scale and operations of Indonesia’s FAD based tuna fisheries, to aid improved fisheries management, an Indonesia - Australia research collaboration conducted a study during Nov 2013 – Dec 2015 at four key fishing ports in eastern Indonesia and western Indonesia. The full outputs from this study, involving an enumeration program with skipper interviews, biological sampling and direct observations are to be published as final report and subsequent papers. Presented here are preliminary results from research at two locations in West Sumatera, Muara Padang and Bungus Fishing Port, and Pelabuhanratu Fishing Port in West Java. Tuna FADs in western Indonesian waters are anchored and are of 2 main float types: steel pontoon (ponton), and polystyrene block (gabus). Subsurface attractors are biodegradable materials and most commonly palm branches (nypa and coconut), and do not include netting materials. Tuna fisheries based in Padang region include the fishing gears hand line / troll-line (HL/TL) and purse seine (PS), and fishing areas include the Indian Ocean waters of Indonesian Fishing Management Area (FMA) 572. Tuna fisheries based in Pelabuhanratu include the gear hand-line/troll-line (HL/TL), and fishing areas in the Indian Ocean waters of FMA 573.
    [Show full text]
  • Jumlah Wilayah Kerja Statistik Provinsi Kabupaten Kota Kecamatan Desa
    JUMLAH WILAYAH KERJA STATISTIK BLOK PROVINSI KABUPATEN KOTA KECAMATAN DESA SENSUS 11 ACEH 18 5 287 6.491 16.119 12 SUMATERA UTARA 25 8 422 5.876 40.291 13 SUMATERA BARAT 12 7 176 1.033 15.182 14 RIAU 10 2 157 1.736 18.949 15 JAMBI 9 2 131 1.484 11.404 16 SUMATERA SELATAN 11 4 225 3.205 26.433 17 BENGKULU 9 1 124 1.508 6.588 18 LAMPUNG 12 2 214 2.511 27.867 KEPULAUAN BANGKA 19 BELITUNG 6 1 46 380 4.093 21 KEPULAUAN RIAU 5 2 59 371 5.955 31 DKI JAKARTA 1 5 44 267 31.748 32 JAWA BARAT 17 9 626 5.941 147.158 33 JAWA TENGAH 29 6 573 8.578 116.534 34 D I YOGYAKARTA 4 1 78 438 12.016 35 JAWA TIMUR 29 9 662 8.505 146.183 36 BANTEN 4 4 154 1.545 31.182 51 BALI 8 1 57 716 11.793 52 NUSA TENGGARA BARAT 8 2 116 1.122 18.126 53 NUSA TENGGARA TIMUR 20 1 293 3.052 14.147 61 KALIMANTAN BARAT 12 2 176 1.970 14.666 62 KALIMANTAN TENGAH 13 1 132 1.528 11.475 63 KALIMANTAN SELATAN 11 2 151 2.000 14.300 64 KALIMANTAN TIMUR 10 4 146 1.469 15.111 71 SULAWESI UTARA 11 4 159 1.733 10.446 72 SULAWESI TENGAH 10 1 166 1.903 10.391 73 SULAWESI SELATAN 21 3 304 3.015 23.788 74 SULAWESI TENGGARA 10 2 205 2.159 8.979 75 GORONTALO 5 1 75 732 3.555 76 SULAWESI BARAT 5 0 69 645 3.842 81 MALUKU 9 2 90 1.027 4.850 82 MALUKU UTARA 7 2 112 1.075 4.022 91 PAPUA BARAT 10 1 175 1.441 4.441 94 PAPUA 28 1 389 3.619 11.370 JUMLAH 399 98 6.793 79.075 843.
    [Show full text]
  • Unpacking Metropolitan Governance for Sustainable Development Analysis of Case Studies Summary Report of Case Studies
    Unpacking Metropolitan Governance for Sustainable Development Analysis of Case Studies Summary Reports of Case Studies Published by In cooperation with Imprint Published by Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbH In collaboration with United Nations Human Settlements Programme (UN-Habitat) GIZ registered offices United Nations Human Settlements Programme Bonn and Eschborn, Germany Local Government and Decentralization Unit Sector Project “Sustainable Development of Urban Legislation, Land and Governance Branch Metropolitan Regions” P.O. Box 30030, 00100 Dag-Hammarskjöld-Weg 1-5 Nairobi, GPO Kenya 65760 Eschborn, Germany Tel: +254 (0) 20 7623102 (Central Office) Tel. +49 (0) 6196 79 – 0 [email protected] [email protected] www.unhabitat.org www.giz.de This report was made possible thanks to the support of the Norwegian Ministry of Foreign Affairs to UN-Habitat. Authors Mats Andersson for the Analysis of the Case Studies (Part I). The case studies (Part II) have been written by Ms. Teti A. Argo for Metropolitan Bandung; Dr. Michael Sutcliffe and Ms. Sue Bannister for eThekwini; ICMA Mexico/Latin America and Carlos de Freitas for Guadalajara Metropolitan Area. Coordination of case studies FMDV – Global Fund for Cities Development 35, Boulevard des Invalides 75007, Paris - France www.fmdv.net Edited by Verena Maier (GIZ), Fabienne Perucca (UN-Habitat) Design and layout Inga Hofmann, Svenja Siemonsen Photo credits Cover: © GIZ As at July 2016 Disclaimer The designations employed and the presentation of the material in this publication do not imply the expression of any opinion whatsoever on the part of the Secretariat of the United Nations, GIZ or FMDV concerning the legal status of any country, territory, city or area or of its authorities, or concerning the delimitation of its frontiers of boundaries.
    [Show full text]
  • A Characterisation of Indonesia's FAD-Based Tuna Fisheries
    A Characterisation of Indonesia’s FAD-based Tuna Fisheries FINAL REPORT ACIAR Project FIS/2009/059 The Australian Centre for International Agricultural Research (ACIAR) was established in June 1982 by an Act of the Australian Parliament. Its mandate is to help identify agricultural problems in developing countries and to commission collaborative research between Australian and developing country researchers in fields where Australia has special research competence. Australian Centre for International Agricultural Research GPO Box 1571, Canberra, Australia 2601 www.aciar.gov.au This publication is an output of ACIAR Project FIS/2009/059: Developing research capacity for management of Indonesia’s pelagic fisheries resources. Suggested citation: Proctor C. H., Natsir M., Mahiswara, Widodo A. A., Utama A. A., Wudianto, Satria F., Hargiyatno I. T., Sedana I. G. B., Cooper S. P., Sadiyah L., Nurdin E., Anggawangsa R. F. and Susanto K. (2019). A characterisation of FAD-based tuna fisheries in Indonesian waters. Final Report as output of ACIAR Project FIS/2009/059. Australian Centre for International Agricultural Research, Canberra. 111 pp. ISBN: 978-0-646-80326-5 Cover image: A bamboo and bungalow type FAD and hand-line/troll-line fishing vessels. Photo taken by C. Proctor in 2009 in waters NE of Ayu Islands, Halmahera Sea, Indonesia. Author affiliations Commonwealth and Scientific and Industrial Research Organisation (CSIRO), Australia: Craig Proctor, Scott Cooper Centre for Fisheries Research, Indonesia: Mohamad Natsir, Anung Agustinus Widodo,
    [Show full text]
  • Daftar Nomor Sertifikat Peserta Plpg Tahun 2017 Lptk Sub Rayon Universitas Riau
    DAFTAR NOMOR SERTIFIKAT PESERTA PLPG TAHUN 2017 LPTK SUB RAYON UNIVERSITAS RIAU Tanggal No No Peserta NUPTK Nama L/P Tmp lahir Tgl lahir Jenjang Mapel Instansi Kota/Kab. Nomor Sertifikat Lulus 1 17090202010037 1552763670300003 EKA SETIYAWATI P Duri 1985-12-20 PAUD/TK/RA GK TK TK Mutiara Bunda Kab. Bengkalis 1021702001509 2017-12-29 2 17090202010064 2433769669220002 HILYATI YUREZ P Duri 1991-01-01 PAUD/TK/RA GK TK TK.NUR RAMADHANI Kab. Bengkalis 1021702001510 2017-12-29 3 17090202010173 6057762663300043 NINA YULIANA P Bagan Siapiapi 1984-07-25 PAUD/TK/RA GK TK TK Al-Khadijiah Kab. Bengkalis 1021702001512 2017-12-29 4 17090202010199 7347765668300003YENI LISA P Duri 1987-10-15PAUD/TK/RA GK TK TK Al-Kautsar Kab. Bengkalis 1021702001513 2017-12-29 5 17090202010218 8052759662300013LILI FITRIANI P Duri 1981-07-20 PAUD/TK/RA GK TK TK Al-Kautsar Kab. Bengkalis 1021702001514 2017-12-29 6 17090202010226 8444760661300063 RAFINA ARYANI P Pekan Kamis 1982-11-12 PAUD/TK/RA GK TK TK Al-Izzah Kab. Bengkalis 1021702001515 2017-12-29 7 17090202010246 9147765666300043 FRASANTI SUNDARI P Karang Tengah 1987-08-15 PAUD/TK/RA GK TK TK Mutiara Bunda Kab. Bengkalis 1021702001516 2017-12-29 8 17090202710014 0537763665210052 ELVI SUSANTI P Rantau Bais 1985-02-05 SD/MI GK SD SDN 75 PETANI Kab. Bengkalis 1021702701532 2017-12-29 9 17090202710034 1449756658300063 UMROH NURVITA YASTI P Padang Sidempuan 1978-11-17 SD/MI GK SD SDN 17 PEMATANG PUDU Kab. Bengkalis 1021702701533 2017-12-29 10 17090202710074 2650766667200012 MUHAMMAD SYAMSUL L Air Putih 1988-03-18 SD/MI GK SD SDN 29 AIR PUTIH Kab.
    [Show full text]
  • Direktori Perusahaan Pertambangan Besar Tahun 2011
    Katalog BPS: 1305076 DIREKTORI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BESAR TAHUN 2011 http://www.bps.go.id BADAN PUSAT STATISTIK DIREKTORI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BESAR TAHUN 2011 http://www.bps.go.id DIREKTORI PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BESAR TAHUN 2011 ISBN: 978-979-064-370-3 No. Publikasi: 05330.1109 Katalog BPS: 1305076 Ukuran Buku: 33 Cm x 21,5 Cm Jumlah Halaman: v + 86 halaman Naskah: Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi Gambar Kulit: Subdirektorat Statistik Pertambangan dan Energi Diterbitkan oleh: Badan Pusat Statistik, Jakarta-Indonesia Dicetak oleh: http://www.bps.go.id Boleh dikutip dengan menyebut sumbernya KATA PENGANTAR Publikasi Direktori Perusahaan Pertambangan Besar Tahun 2011 ini merupakan kelanjutan dari publikasi sebelumnya. Publikasi ini memuat informasi mengenai nama, alamat, nomor telepon, jenis bahan tambang di seluruh Indonesia yang dirinci menurut provinsi. Harapan kami, publikasi ini dapat melengkapi kebutuhan informasi tentang perusahaan pertambangan sehingga dapat dimanfaatkan baik oleh perusahaan/usaha yang berkepentingan maupun para konsumen data lainnya yang memerlukan bagi perencanaan. Disamping itu, direktori ini diharapkan juga dapat digunakan sebagai kerangka bagi penelitian atau studi khusus selanjutnya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah memberikan sumbangannya dalam penerbitan publikasi ini baik sebagai sumber data/responden, maupun dalam penyelesaian akhir publikasi ini. Jakarta, Nopember 2011 http://www.bps.go.id Badan Pusat Statistik Direktur Statistik Industri DR. MUDJIANDOKO,
    [Show full text]