BAB II

Bola Basket dan Hubungan Amerika Serikat-Korea Utara

Terdapat banyak cabang olahraga di dunia ini dan salah satunya yaitu olahraga bola basket. Bola basket ialah salah satu dari sekian banyak olahraga yang dalam permainannya menggunakan alat yaitu bola. Permainan ini dapat dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 5 orang pemain inti dan 7 orang pemain cadangan sehingga tiap regu paling banyak terdiri dari 12 pemain, serta permainan ini dapat dimainkan di dalam lapangan persegi. Setiap tim mencoba untuk mencetak poin dengan melemparkan bola ke ring lawan, sebuah lingkaran horizontal tinggi dan jala yang disebut keranjang atau ring. Selain itu, sarana dan prasarana olahraga bola basket seperti bola basket yang berwarna oranye, ring yang menggantung diatas tiang, hingga jersey panjang kedodoran menjadi ciri khas olahraga ini.

Perjalanan olahraga bola basket dari dulu sampai sekarang dapat menjadi salah satu olahraga yang sangat digemari banyak orang di dunia sangatlah panjang.

Sejarah bola basket mencatat seperti apa perkembangan bola basket yang dimulai dari sebuah perguruan tinggi di Kanada dan kemudian menjadi terkenal di Amerika

Serikat, sampai akhirnya di seluruh dunia. Untuk lebih jelasnya, penulis akan menjelaskan siapa yang menciptakan olahraga bola basket dan bagaimana sejarah bola basket ini ditemukan sampai akhirnya menjadi olahraga yang dikenal di seluruh dunia.

37

2.1 Sejarah Basket

2.1.1 Basket Menjadi Olahraga Internasional

Bola basket pada awalnya diciptakan oleh seorang guru olahraga secara tidak sengaja, yaitu Dr. James Naismith yang menciptakan permainan ini pada tahun

1891 di Springfield, Massachusetts.1 Dia diberi tugas untuk membuat sebuah permainan pada ruang tertutup yang akan digunakan untuk mengisi waktu liburan para murid pada saat musim salju atau dingin. Meski di dalam ruangan, permainan tersebut harus mencakup koordinasi mata dan tangan, melompat, berlari, menembak, dan ketangkasan menggunakan bola. Selain itu, dia juga memiliki tugas untuk menciptakan permainan yang mudah untuk mengasimilasi, namun cukup untuk membuat orang tertarik. Permainan itu juga harus bisa dimainkan di dalam ruangan atau di luar ruangan dan dapat dimainkan oleh beberapa pemain sekaligus.

Dan permainan ini hendaknya memberikan banyak latihan, namun tanpa kekerasan seperti sepak bola atau rugbi.

Naismith menghampiri petugas kebersihan sekolah, dia meminta tolong kepada petugas kebersihan sekolah untuk mencari 2 kotak persegi 18 inci yang digunakan sebagai tempat untuk memasukkan bola. Petugas kebersihan sekolah pun kembali dengan 2 keranjang buah persik. Naismith kemudian memasang rel di balkon gimnasium, masing-masing satu di setiap ujung ruangan. Ketinggian yang balkon

1“Where was Invented : The History of Basketball”, diakses melalui https://springfield.edu/where-basketball-was-invented-the-birthplace-of-basketball, (10/10/2019. 10.17 WIB)

38

bawah rel kebetulan sepuluh kaki. Seorang pria ditempatkan di setiap ujung balkon untuk mengambil bola dari keranjang dan kembali bermain.

Dalam perkembangannya, bagian bawah keranjang persik yang dijadikan sebagai ring bola basket pada masa itu dipotong untuk membiarkan bola jatuh.

Naismith kemudian menggambarkan 13 aturan asli, yang digambarkan di antara sudut lainnya, metode memindahkan bola dan hal apa yang menjadi pelanggaran. Seorang wasit telah ditunjuk. Permainan akan dibagi menjadi 2, 15 menit, dengan periode istirahat 5 menit di antaranya. Sekretaris Naismith mengetik aturannya dan memasangnya pada papan buletin. Beberapa waktu kemudian, kelas olahraga bertemu, dan tim dipilih dengan tiga pusat, tiga ke depan dan tiga penjaga per sisi. Dua dari masing-masing tim bertemu di pertengahan lapangan, Naismith melemparkan bola, dan permainan “bola basket” pun lahir.

Naismith pun mulai memperkenalkan permainan barunya yang telah terbukti mengembalikan minat warga untuk mengunjungi sekolahnya, YMCA (Young

Men’s Christian Association). Naismith melakukan kegiatan tersebut setahun setelah ditemukannya basketball. Sejak diperkenalkan ke masyarakat Amerika secara terbuka, permainan bola basket menjadi semakin ramai peminat. Akhirnya

Dr. Luther Gullick merasa harus mengeluarkan aturan-aturan resmi sebagai patokan permainan bola basket di masyarakat luas.

Amerika menjadi salah satu negara yang menggemari olahraga bola basket, karena memang menjadi tmepat sejarah permaian basket yang sangat panjang lahir serta disinilah muncul bintang-bintang di dunia bola basket. Negara lain yang

39

menggemari olahraga ini adalah Eropa Selatan, Amerika Selatan, Lithuania serta

Indonesia.

Di tahun 1894, kedua pengelola sekolah YMCA berkolaborasi menyusun aturan resmi memainkan bola basket. Setahun sesudahnya, kamus bahasa Inggris menambahkan kata ‘basketball’ ke dalam daftar. Dengan diadopsinya nama basketball ke dalam kosakata bahasa Inggris, berarti permainan ini bukan lagi milik

YMCA saja, tetapi masyarakat internasional yang menjadikan Inggris sebagai bahasa internasional.

Kejuaraan bola basket perdana digelar pada tahun 1913 yang mempertemukan Cina dengan Filipina di Far Eastern. Sementara itu, demi nama

YMCA, anggota sekolah Kristen YMCA dan beberapa tentara di Amerika Serikat mencoba memperluas pengaruh bola basket di kehidupan rakyat Eropa di tahun

1918. Tahun berikutnya, bola basket menjadi salah satu cabang olahraga dalam olimpiade militer yang diadakan di Joinville.

2.1.2 Basket Menjadi Olahraga Resmi

Karena sudah menjadi olahraga internasional yang memiliki pengaruh luas, ditambah masuknya ke dalam beberapa olimpiade olahraga, rasanya dibutuhkan kongres untuk mengatur perkembangan resminya. Kongres bola basket pertama di selenggarakan di Jenewa, Swiss pada tahun 1932. Dari kongres inilah FIBA

(Federation International de Basketball) berhasil diresmikan. Kejuaraan internasional yang diselenggarakan selepas kongres di Jenewa menjadi lebih teratur sesuai tingkatan usia atau profesi. Pada tahun 1933, dunia internasional menjadikan

40

kota Turin di Italia sebagai tuan rumah kejuaraan bola basket mahasiswa tingkat dunia. Dua tahun sesudahnya, permainan bola basket mendapatkan nomor pertandingan kongres Kongres Komite Olimpiade Internasional. Artinya, permainan ini telah resmi menjadi cabang olahraga internasional secara legal.

Pertandingan pertama olimpiade bola basket internasional digelar di Berlin, Jerman.

Olimpiade ini bernama Olimpiade Berlin. Ada sekitar 20 negara dari seluruh dunia yang berkumpul mengejar gelar juara. Pada akhirnya, pemenangnya pun negara- negara dari dataran Amerika yang notabene tempat bola basket dilahirkan. Guru olahraga YMCA, Prof. Dr. James A. Naismith yang merupakan warga negara

Kanada kemudian meninggal dunia di tahun 1939 setelah membawa negaranya menjadi pemenang di Olimpiade Berlin tersebut.2

2.1.3 Perkembangan Olahraga Bola Basket ke Wilayah Timur

Permainan bola basket amat identik dengan pemain-pemain top jebolan klub besar Amerika dan Eropa. Lalu bagaimana awal mula permainan ini dapat menyentuh daratan benua lain yang jaraknya jauh dari tempat kelahiran permainan ini? Terkenalnya permainan bola basket hingga keluar benua disebabkan oleh dedikasi YMCA sebagai lembaga tempat Prof. Dr. James Naismith mengabdikan dirinya demi kemajuan kebugaran dan kesehatan umat kristiani di Massachuset.

Tepatnya di tahun 1894, perjalanan berkembangnya permainan bola basket di

2Nurlaili. Sejarah Olahraga Basket. Diakses dari http://sejarahlengkap.com/olahraga/sejarah- olahraga-basket, (17/10/2019. 10.30 WIB)

41

daratan mulai berkembang. Di tahun ini, YMCA menyuruh Bob Baily menyebarkan olahraga bola basket.

Di Tiongkok, wilayah Tientsien menjadi sasaran pertama perkenalan Bob

Baily tentang bola basket ke masyarakat Asia. Menyusul setelahnya, Filipina,

Jepang, serta negara-negara lain mulai mengenal keasyikan permainan bola basket.

Indonesia pun tak lepas dari pengaruh kepopuleran bola basket ketika itu.3

2.1.4 FIBA sebagai Organisasi Bola Basket Internasional

Federasi olahraga bola basket internasional, atau yang lebih dikenal dengan

FIBA (Federation Internationale de Basketball) adalah sebuah asosiasi dari organisasi nasional yang mengatur kompetisi internasional dalam olahraga bola basket. Asosiasi ini didirikan di Jenewa pada tanggal 18 Juni 1932. Ada 8 negara anggota pendiri FIBA, yaitu : Argentina, Czechoslovakia, Yunani, Italia, Latvia,

Portugal, Rumania dan Swiss.4

James Naismith menjadi Presiden Kehormatan FIBA dan menjalankan tugasnya sebagai pimpinan federasi di Olimpiade Berlin 1936. Hingga saat ini ada

213 negara yang menjadi anggota FIBA meliputi benua Afrika, Amerika, Asia,

Eropa, dan Oceania. FIBA telah menyelenggarakan piala dunia basket pria sejak

1950 dan di ikuti oleh 10 negara yaitu Argentina, Brazil, Kanada, Kuba, Republik

Dominika, Meksiko, , Uruguay, USA dan Venezuela. USA keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Puerto Rico dengan skor 95-86. Sedangkan

3Ibid., hal 39. 4“Induk Organisasi Bola Basket Internasional (FIBA)”, diakses melalui https://bolabasket.web.id/induk-organisasi-bola-basket-internasional, (05/03/2020, 10.27 WIB)

42

piala dunia basket wanita sejak 1953 dan di ikuti oleh 10 negara yaitu USA, France,

Chile, Brazil, Paraguay, Argentina, Peru, Meksiko, Switzerland, . Tim basket wanita USA pun berhasil memperoleh kemenangan setelah berhasil mengalahkan

Chile dengan skor 49-36. Kedua peristiwa itu kini diadakan empat tahun sekali, diselingi dengan olimpiade.5

Selain piala dunia, ada beberapa kejuaraan internasional yang telah diadakan oleh FIBA, yaitu :

Tabel 2.1 Daftar Kejuaraan Basket Internasional yang diadakan oleh FIBA

Kejuaraan Tahun

FIBA Qualifying Tournament 2016 FIBA Women’s Qualifying Tournament 2016 FIBA U17 Basketball World Cup 2018 Test Games – U17 Men 2018 Youth Olympic Games for Men 2018 FIBA U17 Women’s Basketball World Cup 2018 Youth Olympic Games for Women 2018

Kejuaraan tersebut dibagi berdasarkan jenis kelamin dan kelompok umur.

Selain mengadakan kejuaraan internasional tingkat dunia, FIBA juga mengadakan kejuaraan di tiap benua. Ada 5 benua yang mengadakan kejuaraan, yaitu Afrika,

Asia, Amerika, Eropa, dan Oseania.

5“History FIBA”, diakses melalui https://www.fiba.basketball/history, (15/11/2019. 08.27 WIB)

43

Tabel 2.2 Daftar Kejuaraan FIBA di benua Afrika

Kejuaraan Tahun FIBA Africa U16 Championship for Women 2013 FIBA Africa U16 Championship for Men 2013 Afrobasket U18 – Final Round 2014 Afrobasket 2015 FIBA Women’s Afrobasket 2017

Tabel 2.3 Daftar Kejuaraa FIBA di benua Asia

Kejuaraan Tahun FIBA Asia Women’s Championship 2015 FIBA Asia U18 Championship for Women 2016 FIBA Asia Challenge 2016 SEABA U16 Championship for Men 2017 WABA Men Championship 2017 Asian Games : Tournament for Women 2018 FIBA U18 Asian Championship 2018

Tabel 2.4 Daftar Kejuaraan FIBA di benua Amerika

Kejuaraan Tahun

Bolivarian Games for Men 2013 Bolivarian Games for Women 2013

44

COCABA U16 Championship for Men 2014 COCABA U16 Championship for Women 2014 CBC Championship for Men 2015 U15 Championship for Women 2016 South American U17 Championship for Men 2017 ODESUR Games for Women 2018

Tabel 2.5 Daftar Kejuaraan FIBA di benua Eropa

Kejuaraan Tahun EuroBasket – 1st Qualifying Tournament 2015 FIBA EuroBasket Women – Qualifiers 2017 FIBA U16 European Championship 2018 FIBA U18 Women’s European Championship 2018 FIBA European Championship for Small 2018 Countries

Tabel 2.6 Daftar Kejuaraan FIBA di Oseania

Kejuaraan Tahun FIBA Oceania Championship for Men 2015 FIBA U18 Oceania Championship for Men 2016 FIBA U17 Women’s Oceania Championship 2017 FIBA Polynesian Basketball Cup 2018 Commonwealth Games 2018

Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa FIBA sebagai federasi basket internasional berperan besar dalam perkembangan permainan basket secara

45

global tidak hanya melalui Piala Dunia Basket dan olimpiade namun juga kejuaraan-kejuaraan yang di selenggarakan di setiap benua dengan negara-negara yang tergabung menjadi anggota FIBA.

2.2 Hubungan antara Amerika Serikat dan Korea Utara

2.2.1 Dinamika Hubungan Diplomatik Amerika Serikat dan Korea Utara

Pada tahun 1953, perjanjian gencatan senjata untuk sementara menghentikan perang Korea. Semua pihak seharusnya menegoisasikan kesepakatan damai secara formal dalam waktu 3 bulan, tetapi itu tidak pernah terjadi. Sejak itu, hubungan antara Korea Utara dan Amerika Serikat diwarnai oleh ketidakpercayaan dan ketakutan yang bisa timbul kapan saja. Lihatlah hubungan antara Amerika Serikat

- Korea Utara selama bertahun-tahun mengungkapkan mengapa Amerika Serikat kaku fokus pada denuklirisasi yang telah gagal menyelesaikan permusuhan di negara itu dan kenyataannya hanya memperbesar masalah.6

Menjelang Desember 1985, Korea Utara bergabung dalam perjanjian mengenai Non-Proliferasi senjata nuklir, yang mewajibkan negara senjata non- nuklir mengingkari pengembangan dan pembelian senjata nuklir. Setelah perang dingin berakhir pada tahun 1991, Presiden H.W. Bush mengesahkan penarikan sebagian besar senjata nuklir taktis AS dari Korea Selatan. (AS pertama kali mulai menimbun peraturan dan rudal nuklir di Korea Selatan pada tahun 1958, proses yang terus berlanjut tanpa henti selama lebih dari tiga dekade). Amerika Serikat dan

Korea Selatan pum membatalkan latihan militer gabungan tahunan mereka. Karena

6“A History of Relations Between the United States and North Korea”, diakses melalui https://koreapeacenow.org/wp-content/uploads/2019/03/A-History-of-Relations-Between-the- United-States-and-North-Korea.pdf, (14/11/2019, 07.27 WIB).

46

khawatir akan ambisi nuklir yang baru muncul dari Korea Utara, pemerintah Bush mulai membuka saluran komunikasi diplomatik dengan Pyongyang.

AS terus mempertahankan aset nuklir kisaran panjang dan perantara dalam kesiapan untuk segera berperang melawan Korea Utara. Sebagai hasilnya, ambisi nuklir Pyongyang khususnya terkait dengan kebutuhan keamanannya, serta kekurangan energi akibat matinya subsidi bahan bakar Soviet di akhir perang dingin. Pada 21 Oktober 1994, AS dan Korea Utara menandatangani kerangka kerja yang telah disepakati, yang menyerukan agar Korea Utara membekukan dan akhirnya membubarkan program senjata nuklirnya untuk ditukar dengan jaminan keamanan dan energi, dan agar kedua negara itu bergerak menuju hubungan politik dan ekonomi yang normal. Sebagai imbalannya, AS berjanji untuk menyediakan 2 reaktor air ringan bagi Korea Utara guna menghasilkan listrik pada tahun 2003, dan untuk menyediakan 500.000 ton bahan bakar minyak untuk sementara.7

Sementara kerangka yang disepakati mengurangi perasaan krisis yang menyelinuti program nuklir Pyongyang, hubungan AS-Korea Utara masih tegang.

Washington tidak memenuhi kesepakatan kita. Kongres AS yang skeptis terhadap nilai perjanjian itu, enggan mendanai pengiriman bahan bakar minyak besar- besaran yang dijanjikan, dan hanya sedikit kemajuan yang dibuat untuk menormalkan hubungan diplomatik atau ekonomi. Pada akhir 1998, di tengah meningkatnya terhadap program misil Korea Utara, kecurigaan terhadap kemungkinan aktivitas nuklir yang tidak diumumkan, dan implementasi kerangka

7“Chronology of U.S.-North Korean Nuclear and Missile Diplomacy”, diakses melalui https://www.armscontrol.org/factsheets/dprkchron, (24/12/2020, 10.05 WIB).

47

yang yang tidak sesuai, pemerintah Clinton menunjuk mantan sekretaris pertahanan

William Perry untuk melakukan tinjauan menyeluruh kepada kebijakan AS terhadap Korea Utara. Perry, dengan bantuan yang signifikan dari presiden Korea

Selatan Kim Djae-jung, berhasil mengembalikan kedua negara itu ke jalur rekonsiliasi. Bulan-bulan terakhir pemerintahan, Clinton melihat ledakan diplomasi tingkat tinggi dan pemanasan hubungan utara-selatan yang menyertainya menyusul konferensi antar Korea pertama pada bulan Juni 2000. Setelah menjabat pada tahun

2001, presiden George W. Bush mengejar Pyongyang dengan semakin keras, dan menggulingkan Korea Utara menuju “poros kejahatan” yang terkenal keji beserta

Iran dan Irak serta menjatuhkan sanksi baru terhadap negara itu.8

Hubungan antara kedua negara semakin memburuk setelah peninjauan postur- pos nuklir rahasia milik pemerintah, yang mengungkapkan bahwa Korea Utara adalah salah satu dari tujuh negara yang diidentifikasi sebagai target nuklir potensial seiring dengan pecahnya permusuhan. Kim Jong Il secara terang-terangan mengecam hal ini sebagai pelanggaran keamanan AS sebelumnya serta menyatakan kembali ketertarikan Pyongyang untuk mendapatkan kemampuan nuklir defensif.

Kerangka yang disepakati akhirnya runtuh pada tahun 2003, dan kemudian Korea

Utara mulai mengembangkan kpasaitas pengayaan uranium. Dengan jatuhnya kerangka kerja yang disepakati di tahun 2003 Pyongyang mulai secara terbuka mengatakan tentang membangun “kekuatan pelindung nuklir” kecuali AS mengakhiri “kebijakan bermusuhnya” terhadap negara tersebut. Meskipun

8Daniel Wertz. 2015. “The U.S., North Korea, and Nuclear Diplomacy”, diakses oleh https://www.ncnk.org/resources/briefing-papers/all-briefing-papers/history-u.s.-dprk-relations, (24/12/2020. 10.20 WIB).

48

demikian, ketika menegaskan hak Korea Utara untuk memiliki senjata nuklir dan mengakui program pengayaan, Kim mengisyaratkan keinginannya untuk bernegoisasi. Namun, kantor administrasi Bush terus menuntut agar diledakkan secara lengkap, dapat diverifikasi, dan tidak dapat diperbaiki lagi (CVID) program nuklir Korea Utara sebagai prekondisi untuk melakukan negoisasi dalam bentuk apapun. Sekali lagi, kedua negara itu berada dalam kesulitan dan tak tertanggulangi.

Negoisasi multilateral antara Cina, Jepang, Korea Utara, Rusia, Korea

Selatan, dan Amerika Serikat mencapai terobosan penting pada tahun 2005 ketika

Korea Utara berjanji untuk meninggalkan senjata nuklirnya dan menghubungkan program litbang dan kembali ke perjanjian mengenai tidak proliferasi senjata nuklir.

Pada tahun 2007, semua pihak sepakat pada serangkaian langkah untuk melaksanakan perjanjian itu, yang mencakup deklarasi non-agresi AS yang terang- terangan berkaitan dengan Korea Utara. Meskipun Pyongyang mengambil langkah- langkah tegas guna menegaskan komitmen dalam perjanjian tersebut, termasuk penghancuran menara reaktor Yongbyon yang banyak dipublikasikan tahun 2008, perundingan akhirnya gagal pada tahun 2009 setelah terjadi perselisihan tentang verifikasi.9

Sebelum menjabat, presiden Barack Obama mengindikasikan bahwa dia akan secara aktif terlibat dengan Korea Utara. Namun, Jeffrey Bader, direktur senior dewan keamanan nasional untuk Asia, mengatakan pemerintah mengejar kebijakan

9Joseph Kahn. 2005. “North Korea Says It Will Abandon Nuclear Efforts” diakses melalui https://www.nytimes.com/2005/09/19/world/asia/north-korea-says-it-will-abandon-nuclear- efforts.html, (24/12/2020, 10.55 WIB)

49

“kesabaran yang strategis” dalam upaya mematahkan pola “provokasi, pemerasan, dan imbalan” dalam diplomasi AS-Korea Utara. Akibatnya pemerintahan Obama tidak mau terlibat dengan Pyongyang ketika muncul konflik. Malah lebnih memilih untuk meningkatkan sanksi dan mengisolasi rezim.

Namun, di balik layar, duta besar Stephen Bosworth mulai bernegoisasi tentang sebuah transaksi yang akan membekukan program nuklir Korea Utara sebagai pertukaran untuk bantuan pangan. Tetapi kesehatan yang memburuk dan kematian Kim Jong Il pada 2011, memicu teori kejatuhan rezim, membatasi kemungkinan diplomasi dalam tahun-tahun Obama. Meski penerus Kim Jong Il,

Kim Jong Un, tetap berkomitmen pada perjanjian hari kabisat, yang diumumkan pada 29 Februari 2012, Korea Utara kemudian memunculkan sebuah satelit dengan tujuan damai. AS menganggap peluncuran pelanggaran terhadap perjanjian, secara efektif menghancurkan kesepakatan.

Pada tahun pertama bertugas, pemerintahan Trump mengumumkan komitmen menggantikan “kebijakan gagal (kesabaran strategis)” dengan strategi

“tekanan maksimum” yang ketat untuk menjatuhkan sanksi dan meningkatkan isolasi terhadap Korea Utara. Pada bulan Agustus 2017, setelah laporan intelijen bahwa Korea Utara mungkin telah mengembangkan kemampuan untuk memasang hulu ledak nuklir pada sebuah rudal, Trump menyatakan bahwa jika Korea Utara melanjutkan ancamannya terhadap AS, hal itu akan “menghadapi api dan amarah seperti dunia yang tidak pernah melihatnya”. Dalam pidato selanjutnya kepada majelis umum PBB, Trump mengatakan bahwa jika AS terpaksa mempertahankan diri atau sekutu-sekutunya, karena tidak punya pilihan sama sekali selain

50

menghancurkan Korea Utara. Dua bulan kemudian Korea Utara berhasil menguji rudal balistik antar benua Hwasong.

Pada bulan Januari 2018, Kim Jong Un menyatakan “lengkap” arsenal nuklir

Korea Utara dan menerima proposal Korea Selatan untuk berpartisipasi dalam olimpiade musim 2018 di Korea Selatan. Trump setuju untuk menunda jadwal latihan militer gabungan AS sampai setelah olimpiade. Partisipasi Korea Utara dalam olimpiade menghasilkan serangkaian dialog antar-Korea, termasuk pertemuan antara Kim Jong Un dan presiden Korea Selatan Moon Jae-in pada tanggal 27 April dimana mereka menuliskan tujuan bersama untuk menghapuskan bahaya perang di Semenanjung Korea.10 Dalam sebuah pertemuan tingkat tinggi dengan para pejabat Korea Selatan di Pyongyang pada bulan Maret, Kim Jong Un menyampaikan minatnya untuk bertemu dengan Trump. Trump menerima tawaran itu. Karena memperlihatkan niatnya, Korea Utara membebaskan tiga tahanan AS dan menghancurkan beberapa terowongan di lokasi uji nuklir Puggye-ri yang menuju pertemuan tersebut.11

Konferensi tingkat tinggi Trump dan Kim pada tanggal 12 Juni di Singapura menandai pertemuan pertama antara para pemimpin AS dan Kore Utara, yang menghasilkan sebuah pernyataan bersama yang berjanji untuk memperbaiki hubungan dan menciptakan rezim perdamaian yang abadi, bersama dengan

10Veronica Yasinta. 2018. “Olimpiade Musim Dingin, Ajang Perdamaian Korea Utara dan Korea Selatan?” diakses melalui https://internasional.kompas.com/read/2018/01/02/13292321/olimpiade- musim-dingin-ajang-perdamaian-korea-utara-dan-korea-selatan?page=all, (24/12/2020. 11.22 WIB). 11Ibid., hal. 44.

51

komitmen Korea Utara guna “mengupayakan pendataan denuclearization lengkap di semenanjung Korea”.12 Dalam sebuah konferensi pers yang diadakan setelah pertemuan itu, Trump menyatakan bahwa dia telah setuju untuk menghentikan latihan militer gabungan skala besar AS dan mengindikasikan bahwa Kim berjanji untuk membongkar situs pengujian rudal balistik antar benua. Trump juga dilaporkan sepakat untuk bergerak dengan cepat menandatangani sebuah deklarasi yang mengakhiri perang Korea, dan kemudian menyatakan masalah program nuklir

Korea Utara yang akan “sebagian besar diselesaikan”.

Setelah pertemuan itu, Korea Utara mulai membongkar sebuah situs uji rudal dan mengembalikan 55 kasus sisa-sisa tentara AS. Namun demikian, AS dan Korea

Utara telah menemui jalan buntu sejak konferensi Singapura mengenai urutan dan arti dari denuklirisasi. AS terus mempertahankan bahwa sanksi itu akan tetap utuh hingga Korea Utara yang diakui bebas, sementara Korea Utara bersikeras untuk normalisasi hubungan politik dan ekonomi atau mengakhiri permusuhan dan rekonsiliasi, dimulai dengan deklarasi perang akhir dan penghapusan sanksi AS.

Bahkan mengkritik kurangnya tindakan timbal balik dari Amerika tetapi,

Korea Utara menawarkan diri untuk membongkar kompleks nuklir (Yongbyon) sebagai ganti “langkah-langkah yang sepadan” dan terus memuji Trump secara pribadi. Selama pidato kenegaraan Amerika Serikat, Trump mengumumkan konferensi tingkat tinggi kedua akan diadakan pada bulan Februari 2019 di

12“Kesepakatan Kim-Trump: Kerja sama menuju ‘hubungan yang baru’” diakses melalui https://www.bbc.com/indonesia/live/dunia-44438989, (24/12/2020. 11.29 WIB).

52

Vietnam.13Meskipun sebuah deklarasi yang mengakhiri perang Korea dan kesepakatan denuklirisasi tampaknya sudah di ambang pintu, konferensi tingkat tinggi kedua antara amerika serikat dan Korea utara di Hanoi berakhir secara tiba- tiba dan tanpa persetujuan.14 Menurut Trump, Amerika Serikat mundur karena Kim

Jong Un menuntut penghapusan sanksi secara total sebagai imbalan atas konsesi negaranya. Tapi menteri luar negeri Korea utara Ri Yong menanggapi bahwa Korea utara hanya mencari bantuan sanksi memihak sebagai imbalan untuk menutup kompleks nuklir Yongbyon nya. Kedua belah pihak bersumpah untuk melanjutkan diskusi.

2.2.2 Ketegangan antara AS dan Korea Utara

Sebelum Korea terbagi menjadi dua negara, Amerika Serikat telah menjalin hubungan resmi di bawah Dinasti Joseon pada tahun 1882. Hubungan Amerika

Serikat dan Korea mengalami hambatan saat Korea dijajah Jepang hingga akhir

Perang Dunia ke 2. Kemudian Amerika Serikat mulai mendukung Korea Selatan setelah adanya pemisahan Korea digaris pararel ke 38 dimana wilayah Korea Utara di dukung oleh Soviet. Hingga akhirnya Amerika pun terlibat dalam melancarkan serangan ke Korea Utara pada perang Korea yang ditandai dengan gencatan senjata pada tahun 1953.

Pada tahun 1985 Korea Utara menyepakati perjanjian Non-Proliferasi atau

NPT yang turut disambut baik oleh Amerika Serikat. Pada 1994 Amerika Serikat

13“Kembali bertemu Trump, Kim Jong Un berangkat ke Vietnam menggunakan Kereta” diakses melalui https://www.bbc.com/indonesia/dunia-47347488, (24/12/2020. 12.21 WIB) 14“KTT Trump-Kim di Hanoi berakhir tanpa kesepakatan, upacara penandatanganan dibatalkan” diakses melalui https://www.bbc.com/indonesia/dunia-47400070, (24/12/2020. 12.25 WIB)

53

dan Korea Utara mencapai kesepakatan penghentian program nuklir. Dalam kesepakatan yang turut di tanda tangani oleh mantan Presiden Amerika Serikat

Jimmy Carter, Korea Utara harus berkomitmen untuk membekukan dan membongkar program nuklir militernya. Sebagai imbalannya, negara sosialis itu mendapat bantuan intrnasional dalam pembangunan reaktor nuklir pembangkit listrik sipil pertamanya.15

Menteri luar negeri saat itu Madelaine Albright bahkan melakukan kunjungan resmi ke Korea Utara dan bertemu dengan pemimpinnya, Kim Jang Il pada tahun 2000. Namun, hubungan Korea Utara dan Amerika Serikat terkait nuklir semakin memanas, setelah pemerintahan George Bush menuduh Pyongyang mengembangkan senjata nuklirnya.

Korea Utara keluar dari NPT dan akhirnya mengakui memiliki senjata nuklir pada tahun 2003. Hal ini kemudian membuat Amerika Serikat yang pada masa itu di bawah pemerintahan George Bush melakukan pendekatan yang cenderung memberikan tekanan yang intens kepada Korea Utara melalui Six Party

Talks, yaitu sebuah forum diskusi dan negosiasi yang beranggotakan Cina, Jepang,

Korea Utara, Korea Selatan, Rusia, dan Amerika Serikat. Keikutsertaan Amerika

Serikat dalam Six Party Talks ini berkaitan dengan kegagalan kesepakatan penghentian program nuklir Korea Utara pada tahun 1994. Upaya Amerika Serikat dalam denuklirisasi Korea Utara melalui perundingan telah berlangsung selama

15“Sejarah Program Senjata Nuklir Korea Utara” diakses melalui https://dunia.tempo.co/read/866883/sejarah-program-senjata-nuklir-korea-utara, (24/12/2020. 12.33 WIB).

54

sebelas tahun, sejak pemerintahan George Bush Hingga Barack Obama. Sementara itu, setelah Korea Utara menarik diri dari NPT, Korea Utara pertama kalinya melakukan uji coba nuklir pada 2006. Hal itu pun dikecam oleh Amerika Serikat dan komunitas internasional. Sejak saat itu dewan keamanan PBB dan Amerika

Serikat menjatuhkan sanksi eknonomi Korea Utara. Termasuk uji coba rudal balistik pada 2017 lalu.

Selain isu uji coba nuklir, Amerika Serikat turut menjatuhkan sanksi ekonomi ke Korea Utara setelah dituduh terlibat serangan cyber masal ke Sony

Entertainment pada 2015 silam. Amerika Serikat turut mengecam Korea Utara atas perlakuan terhadap beberapa warganya yang ditahan. Hubungan kedua negara juga tegang terkait penahanan warga Amerika Serikat di Korea Utara. Salah satunya mahasiswa Amerika Serikat yang bernama Otto. Ia ditangkap karena mencuri poster propaganda di Pyongyang, ia ditahan pada 2016 dan kemudian meninggal setelah dikirim pulang pada 2017.16

Meski memiliki perbedaan yang kontras, kedua negara itu terus menegaskan tekatnya untuk menciptakan kedamaian bagi semenanjung Korea dan seluruh dunia. Jalan perdamaian mulai terbuka ketika Presiden Donald Trump bertemu dengan Kim Jong Un untuk pertama kalinya di Singapura pada bulan Juni

2018.

16Suci Sekarwati. 2018. “Kematian Otto Warmbier, Korea Utara harus Bayar Ganti Rugi 7T”, diakses melalui, https://dunia.tempo.co/read/1158751/kematian-otto-warmbier-korea-utara- harus-bayar-ganti-rugi-rp-7-t/full&view=ok(18/12/2019, 06.31 WIB)

55

Pertemuan Trump dan Kim Jong Un tidak terjadi begitu saja. Mereka telah melalui proses diplomasi yang cukup dinamis. Bahkan, sebelum bertemu pada tanggal 12 Juni, mereka sudah biasa untuk saling melempar umpatan. Mulai dari umpatan yang halus seperti Manusia Roket (panggilan Trump untuk Kim Jong Un), sampai akhirnya saling menyebut orang gila dan sama-sama mempertanyakan kesehatan mental masing-masing.17

Pada akhir November, penghinaan verbal membuka jalan bagi babak baru provokasi rudal oleh Korea Utara. Presiden Korea Utara memerintahkan untuk meluncurkan jenis rudal balistik antar benua yang baru, dan Kim mengklaim bahwa rudal tersebut dapat memberangus seluruh AS dalam jangkauan persenjataan nuklir

Pyongyang.18

Trump lalu menjuluki Kim sebagai “manusia roket”. Hubungan diplomatik antara kedua negara gagal diperbaiki kala itu. Namun, datanglah olimpiade musim dingin 2018 di Korea Selatan yang menjadi pembuka bagi hubungan Korea Utara dan Korea Selatan, dan berakhir dalam memfasilitasi hubungan antara Korea Utara dan AS.

17Dyah Novia. 2019. “Trump dan Kim, dari Saling Umpat Hingga Pertemuan Puncak di Singapura”, diakses melalui https://www.jawapos.com/internasional/11/06/2018/trump-dan- kim-dari-saling-umpat-hingga-pertemuan-puncak-di-singapura/, (14/11/2019. 10.40 WIB).

18Ibid., hal 53.

56

2.2.3 Perkembangan Amerika Serikat dan Korea Utara dalam Olahraga Bola

Basket

Sejarah diplomasi olahraga bola basket Amerika Serikat dan Korea Utara telah dilakukan sejak dua dekade yang lalu, ketika ayah Kim Jong Un, yaitu Kim

Jong Il berkuasa. Pada tahun 1997, Kim Jong Il melakukan sebuah misi Korea Utara ke PBB untuk mengizinkan pemain basket Korea Utara bermain di NBA gagal.

NBA adalah sebuah liga basket profesional Amerika. Langkahnya terjadi ketika ketegangan meningkat antara Washington dan Pyongyang melebihi program nuklir dan rudal utara. Di saat yang sama, Korea Utara berusaha keras untuk bertahan hidup dari krisis kekurangan pangan yang terburuk.19

Ri Myong-Hun, seorang pemain basket Korea Utara dengan tinggi 235cm hampir menjadi bagian dari NBA. Ri dikenal dengan pemain basket tertinggi di dunia. Kesempatan inilah yang digunakan Kim Jong Il untuk mempromosikan citra negaranya dan meningkatkan hubungan dengan Washington, kata Michael Coyne

(seorang pengacara dan agen olahraga yang merancang upaya tersebut).

Coyne sempat bertukar email dengan layanan Korea VOA, dan ia berkata bahwa Kim Jong Il mengikuti NBA dan memahami popularitasnya, dan menurut

Kim Jong Il NBA dapat dikatakan sempurna, karena sangat berhubungan erat dengan budaya modern serta olahraga. “Kami yakin bahwa membiarkan Ri bermain

19Christy Lee. 2018. “Facing US Pressure, North Korea Turns to Sports Diplomacy”, diakses melalui, https://www.voanews.com/east-asia-pacific/facing-us-pressure-north- korea-turns-sports-diplomacy, (19/12/2019, 05.07 WIB).

57

basket di Amerika Serikat akan memberikan dampak positif pada hubungan antara negara-negara kita dengan memperlihatkan keuntungan masyarakat yang bebas dan terbuka kepada seorang pahlawan Korea Utara” kata senator Amerika Serikat,

Barbara Boxer, dari partai demokrat di California, dan Connie Mack, dari republik di Florida, dalam sebuah surat yang dikirim kepada menteri luar negeri Amerika

Serikat Madelaine Albright dan sekretaris bendahara negara Robert Rubin pada bulan Juli 1998.

Ri Myong-Hun sempat mengikuti latihan di Kanada agar ia bisa masuk ke

NBA. Saat itu banyak tim-tim NBA yang mengirim scouts ke Kanada untuk melihat

Ri bermain. Sayangnya, ketika Ri akan masuk ke NBA, suatu perjanjian perang dari tahun 1917 antara Amerika Serikat dan Korea Utara membuat mimpi Ri terhambat.20

Perjanjian tersebut bernama “Trading with the Enemy Act of 1917”. Isi dari perjanjian tersebut adalah Amerika tidak boleh melakukan pertukaran dengan negara musuh, dan dalam hal ini pertukarannya ialah Korea Utara memberikan Ri untuk bermain di Amerika Serikat dan Amerika Serikat memberikan gaji berupa uang ke Korea Utara. Perjanjian inilah yang menghalangi Ri untuk dikontrak salah satu tim di NBA. Tapi kemudian pada tahun 2000 pihak departemen Amerika

20Mark Titus. 2014. “My Trip to NBA Scout School”, diakses melalui, http://grantland.com/features/nba-scout-school-las-vegas-summer-league-fran-fraschilla-dallas- mavericks-new-york-knicks/, (19/12/2019, 05.18 WIB).

58

Serikat mengijinkan Ri untuk bermain. Asal gaji dari Ri tidak masuk ke pemerintahan Korea Utara.21

Pemimpin Korea Utara pada saat itu, Kim Jong Il tidak menyetujui hal itu.

Dan sebagai gantinya ia memiliki sebuah ide yang unik. Kim Jong Il mengatakan bahwa tim NBA yang akan mengontrak Ri tidak perlu membayar dengan uang, namun cukup dengan gandum saja. Akhirnya tidak ada tim yang mau membayar Ri dengan gandum. Dan akhirnya Ri tidak pernah merasakan bermain di NBA.

21Mike Chinoy. 1998. “North Korean’s hoop dreams a tall order”, diakses melalui, http://edition.cnn.com/WORLD/asiapcf/9809/25/nkorea.player/, (19/12/2019, 05.37 WIB)

59