PENGELOLAAN OBJEK WISATA PANTAI INDAH SERGANG DI DESA TANJUNG HARAPAN KECAMATAN KABUPATEN LINGGA TAHUN 2016

Oleh: Hanjani Pembimbing : Baskoro Wicaksono, S.IP, M.IP Jurusan Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Kampus Bina Widya, Jl. H.R. Soebrantas Km 12,5 Simp. Baru, 28293 Telp/Fax. 0761-63277

Abstract

Indah Sergang Beach tourist attraction is one of the attractions in Lingga , which is located in the village of Tanjung Harapan, Singkep District, . Indah Sergang Beach is a tourist attraction that originally came from the self-supporting community of Tanjung Harapan Village and began to be built in 2008 by the Lingga district tourism office. The attractions of Indah Sergang Beach include beaches with sloping white sand, clean sea water, and a beach position that faces directly to the sunrise. Indah Sergang Beach has the potential to be developed, proper management will add value to sales and become a source of income for the community and local government. The formulation of the problem from this research is How is the management of Indah Sergang Beach tourism object in Tanjung Harapan Village, Singkep District, Lingga Regency, 2016? This study aims to determine the management of Indah Sergang Beach attractions in Tanjung Harapan Village, Singkep District, Lingga Regency, 2016 and constraints in the management of Indah Sergang Beach tourism object. This study uses a qualitative research approach with a type of descriptive research. Data collection techniques used were interviews and documentation. Data analysis is carried out interactively and continuously until complete, so the data is saturated. The results showed that the tourist attraction of Indah Sergang Beach was managed by the Department of Tourism, Youth and Sports, Lingga Regency and the community was assigned directly as cleaning staff at Indah Sergang Beach. The management of Indah Sergang Beach tourism object has not been managed optimally, this can be seen from the process of planning, organizing, actuating and controlling. Constraints that make this region not yet managed optimally include the lack of a budget which has an impact on the maintenance of facilities and infrastructure at tourist sites, there is no institution that manages tourism objects, there are no regulations governing the implementation of activities in tourist attractions in detail, retribution management is not implemented anymore in the management of Indah Sergang Beach because the method of collecting previous retributions is not in accordance with regulations and training activities for tourism conscious people in Tanjung Harapan Village community are still lacking Keywords: Planning, Organizing, Actuating, Controlling.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 1

A. Pendahuluan keterlibatan seluruh pemangku kepentingan dibidang pariwisata. Menurut Undang-Undang Pemerintah mempunyai otoritas Nomor 10 Tahun 2009 tentang dalam pengaturan, penyediaan dan Kepariwisataan, yang dimaksud peruntukan berbagai infrastruktur dengan pariwisata adalah berbagai yang terkait dalam kebutuhan macam kegiatan wisata yang pariwisata. didukung oleh berbagai fasilitas serta Kabupaten Lingga sebagai layanan yang disediakan masyarakat, daerah kepulauan memiliki banyak pengusaha, pemerintah dan objek wisata, baik itu wisata alam pemerintah daerah.1 Pengembangan dan wisata budaya. Berdasarkan data sektor pariwisata yang dilakukan yang diperoleh dari Dinas dengan baik dan maksimal akan Kebudayaan dan Pariwisata mampu menarik wisatawan Kabupaten Lingga (sekarang menjadi nusantara dan wisatawan Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan mancanegara untuk dapat berkunjung Olahraga), jumlah objek wisata yang dan membelanjakan uangnya dalam ada dikabupaten Lingga tahun 2016 kegiatan wisatanya. Melalui transaksi adalah sebanyak 98 buah. Namun itulah masyarakat daerah wisata akan yang telah dikomersilkan dan sering lebih terangkat taraf hidupnya karena dikunjungi oleh wisatawan dapat memanfaatkan peluang berjumlah 8 objek wisata. didaerah wisata dan negara mendapat Pada tahun 2015, jumlah devisa dari wisatawan mancanegara wisatawan yang berkunjung ke yang menukar mata uang negaranya Kabupaten Lingga adalah sebanyak dengan rupiah. 12.021 orang baik itu wisatawan Pariwisata adalah salah satu asing maupun domestik. Sedangkan urusan pemerintahan pilihan bagi pada tahun 2016 jumlah wisatawan daerah yang memiliki potensi yang berkunjung ke Kabupaten pariwisata. Hal ini memberikan Lingga mengalami penurunan kewenangan bagi daerah untuk menjadi 10.654 orang. Pendapatan melakukan perencanaan, Asli Daerah yang terealisasi dari pembangunan, pengelolaan dan SKPD Dinas Kebudayaan dan pengembangan wisata di daerah. Pariwisata pada tahun 2016 adalah Pengembangan pariwisata sudah 1,4 miliar dari target 3,8 miliar. tentu berkaitan dengan berbagai Wisata Kabupaten Lingga aspek kehidupan masyarakat baik masuk RPJMD Provinsi Kepulauan dari segi ekonomi maupun sosial Riau yaitu termasuk dalam sektor budaya masyarakat, apabila dilihat pariwisata peluang investasi, dimana dari segi ekonomi bahwa pariwisata dijelaskan bahwa kawasan sebagai salah satu sumber peruntukan pariwisata merupakan Pendapatan Asli Daerah (PAD) kawasan yang diperuntukkan bagi antara lain berupa pajak dan kegiatan pariwisata salah satunya retribusi. Kabupaten Lingga. Koridor Pembangunan kepariwisataan Pariwisata Daerah (KPD) Lingga memerlukan dukungan dan sebagai kawasan Wisata Sejarah, Wisata Budaya, Wisata Alam dan Wisata Bahari dengan daya tarik 1 Undang Undang Republik No 10 penunjang budaya, sejarah, bahari Tahun 2009 tentang Kepariwisataan Pasal 1

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 2 dan ekonomi kreatif dan wilayah road, acara kesenian dan pengembangan Dabo Singkep, kegiatan-kegiatan lain yang dan Senayang.2 dibuat oleh kelompok Objek wisata Pantai Indah masyarakat. Sergang terletak di Desa Tanjung c. Dengan lokasi pantai yang luas Harapan Kecamatan Singkep dan belum banyak Kabupaten Lingga. Objek wisata ini pembangunan, Pantai Indah memiliki potensi untuk Sergang dapat dikembangkan dikembangkan dan mempunyai daya lagi misalnya dengan tarik tersendiri. Pantai indah Sergang penambahan fasilitas permainan menghadap langsung ke Pulau air dan lapangan olahraga. Lingga dan lautan lepas yang Pantai Indah Sergang saat ini menawarkan pemandangan yang dikelola oleh Pemerintah Daerah indah berupa pulau-pulau kecil dan Kabupaten Lingga dengan hamparan pasir putih di sepanjang memanfaatkan potensi wisata yang garis pantai serta tempat yang ada di Pantai Indah Sergang. strategis untuk menikmati keindahan Pemerintah Daerah menunjuk satu matahari terbit. Pantai Indah Sergang Tenaga Harian Lepas (THL) yang dikelilingi oleh pepohonan rindang bertugas menjaga kebersihan objek yang membuat lokasi pantai teduh wisata dan merawat fasilitas yang dan sejuk. Pada sore hari Pantai ada di Pantai Indah Sergang. Indah Sergang merupakan tempat yang cocok untuk menikmati Tabel 1.2 matahari terbenam dari ujung Kunjungan wisatawan pada objek dermaga. Pada saat air laut surut wisata di Kecamatan Singkep pengunjung juga bisa menikmati Kabupaten Lingga berdasarkan hamparan pasir yang lebih luas di jumlah karcis masuk tahun 2015- depan Pantai Indah Sergang. 2016 Selain keindahan alam dan Jumlah Objek panorama pantai yang terdapat di No Kunjungan Wisata Pantai Indah Sergang, kelebihan dari 2015 2016 objek wisata ini adalah : 1 Pantai Indah 2.000 20 a. Objek wisata Pantai Indah Sergang Sergang berada dilokasi yang 2 Pemandian 3.500 8.486 strategis karena dekat dengan Batu Ampar pusat Kecamatan Singkep yang 3 Pemandian 6.100 2.368 merupakan salah satu wilayah Air Panas paling pesat pembangunanya di Sumber : Dinas Pariwisata, Kepemudaan Kabupaten Lingga. dan Olahraga Kabupaten Lingga 2015-2016 b. Objek wisata Pantai Indah Sergang sering dijadikan lokasi Dari keterangan tabel, terlihat penyelenggaraan kegiatan, bahwa objek wisata Pantai Indah misalnya perlombaan mobil off- Sergang hanya memiliki 20 kunjungan pada tahun 2016, padahal 2 RPJMD Provinsi Kepulauan Riau 2016, pada kenyataanya kunjungan ke diakses melalui objek wisata ini cukup banyak. Hal http://bappeda.kepriprov.go.id/data/RPJM ini dikarenakan pemungutan retribusi D, pada tanggal 23 September 2017pukul karcis masuk tidak dibelakukan lagi 21.05

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 3 di objek wisata Pantai Indah meninggkatkan pendapatan daerah Sergang, hal ini membuat jumlah melalui retribusi karcis masuk. kunjungan tidak dapat dihitung Objek wisata Pantai Indah dengan jelas. Keadaan tersebut Sergang belum dikelola secara berbeda dengan objek wisata lain di optimal. pemerintah dan masyarakat Kecamatan Singkep yang masih dalam pemanfaatan objek wisata ini melakukan pemungutan retribusi belum bekerja sama dengan baik, masuk objek wisata. namun Pantai Indah Sergang sudah Berikut perbandingan dinikmati oleh pengunjung, baik dari pendapatan berdasarkan karcis masyarakat Kabupaten Lingga, masuk Pantai Indah Sergang dan wisatawan daerah lain, maupun objek wisata lain di Kecamatan wisatawan mancanegara sebagai Singkep Kabupaten Lingga. tempat rekreasi wisata. Berikut permasalahan di kawasan objek Tabel 1.3 wisata Pantai Indah Sergang Pendapatan retribusi karcis masuk Kabupaten Lingga, diantaranya objek wisata di Kecamatan adalah: Singkep Kabupaten Lingga 2015- 1. Pengelolaan objek wisata Pantai 2016 Indah Sergang belum Pendapatan Dari memberikan dampak yang Objek Retribusi Karcis berarti bagi masyrakat terutama No Wisata Masuk (Rp) masyarakat sekitar objek wisata. 2015 2016 Peran masyarakat tidak tampak 1 Pantai baik sebagai pekerja ataupun Indah 6.000.00 pengelola objek wisata. Hal 56.000 Sergan 0 tersebut dapat dilihat dari tidak g adanya kelompok resmi yang 2 Peman dibentuk pemerintah untuk dian 10.500.0 25.458.0 mengelola objek wisata Pantai Batu 00 00 Indah Sergang pada tahun 2016. Ampar 2. Tidak adanya pihak yang 3 Peman mengelola retribusi karcis masuk dian 18.300.0 7.104.00 baik masyarkat ataupun Air 00 0 pemerintah. Padahal objek Panas wisata Pantai Indah Sergang Sumber : Dinas Pariwisata, Kepemudaan punya potensi yang besar untuk dan Olahraga Kabupaten Lingga 2015-2016 menambah pendapatan dari retribusi karcis masuk. Hal ini Berdasarkan keterangan tabel, menandakan bahwa potensi yang objek wisata Pemandian Air Panas dimiliki Pantai Indah Sergang dan Pantai Indah Sergang mengalami belum dapat dimanfaatkan penurunan pendapatan, tetapi Pantai dengan maksimal, terutama Indah Sergang mengalami penurunan sebagai sumber pendapatan pendapatan yang sangat besar pada daerah tahun 2015-2016. Pemerintah belum 3. Tidak adanya penyuluhan dan mampu memanfaatkan tingginya pembinaan mengenai kegiatan minat pengunjung dan potensi yang pariwisata kepada masyarakat. ada di Pantai Indah sergang untuk Tidak ada kelompok masyarakat

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 4

sadar wisata atau sejenisnya secara berdaya guna agar tercapai yang dibentuk pemerintah untuk sasaran yang diinginkan. Unsur mengelola objek wisata yang pokok yang harus mendapat nantinya akan memudahkan perhatian guna mengembangkan pemerintah untuk pariwisata di daerah tujuan wisata mengembangakan objek wisata yang menyangkut perencanaan, Pantai Indah Sergang. pelaksanaan, pembangunan dan 4. Pengelolaan yang tidak pengembangan meliputi 5 unsur:4 berkelanjutan pada lokasi objek 1. Objek dan daya tarik wisata wisata. Fasilitas yang telah 2. Prasarana wisata dibangun jarang mendapat 3. Sarana wisata perawatan dari pemerintah dan 4. Tata laksana/infrastruktur biasanya hanya dilanjutkan oleh 5. Masyarakat/lingkungan masyarakat sekitar dengan Keterlibatan semua pemangku kondisi yang seadanya, padahal kepentingan dalam bidang pariwisata dari awal telah mengeluarkan diperlukan untuk meningkatkan biaya untuk membuka dan kerangka pengelolaan pariwisata. membangun objek wisata tersebut Manajemen Pemerintahan Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan objek Manajemen adalah suatu wisata Pantai Indah Sergang di Desa kegiatan organisasi, sebagai suatu Tanjung Harapan Kecamatan usaha dari sekelompok orang yang Singkep Kabupaten Lingga Tahun bekerja sama dalam rangka mencapai 2016. satu tujuan tertentu yang mereka taati sedemikian rupa sehingga B. Kerangka Teoritis diharapkan hasil yang akan dicapai sempurna, yaitu efektif dan efisien. Pengelolaan Pariwisata Manajemen menurut G.R. Terry adalah suatu pemilihan proses Soewarno mengemukakan perencanaan, pengorganisasian, bahwa pengelolaan adalah penggerakan dan pengawasan pengendalian atau menyelenggarakan dengan memanfaatkan baik ilmu berbagai sumberdaya secara berhasil maupun seni untuk mencapai tujuan guna untuk mencapai sasaran. Objek yang telah ditetapkan sebelumnya.5 dan daya tarik wisata umumnya Ermaya Suradinata mendefinisikan terdiri atas sumber daya atau objek manajemen pemerintahan sebagai yang bersifatnya hayati dan non suatu kegiatan atau usaha untuk hayati, dimana masing-masing mencapai tujuan negara dengan memerlukan pengelolaan sesuai berbagai sumber yang dikuasai oleh dengan kualitas dan kuantitasnya.3 negara. Inti manjemen pemerintahan Pengelolaan objek dan daya tarik terletak pada proses penggerakan wisata harus memperhitungkan untuk mencapai tujuan negara, berbagai sumber daya wisatanya dimana terkait erta apa yang kita

3Suryo Sakti Hadiwijoyo, Perencanaan 4Gamal Suwantoro, op. cit., h.19 Pariwisata Perdesaan Berbasis Masyarakat 5 Dharma Setyawan Salam, Manajemen (Sebuah Pendekatan Konsep), (Yogyakarta: Pemerintahan Indonesia, (Jakarta: Graha Ilmu, 2012), h.57. Djambatan, 2013), h.10-11.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 5 kenal dengan fungsi penyuluhan hubungan wewenang kepamongprajaan. Seperti sistem yang dilimpahkan terhadap setiap manajemen pada umumnya, orang dalam hubungannya dengan manjemen pemerintahan juga pelaksanaan setiap kegiatan yang menganut prinsip-prinsip umum dari diharapkan. manajemen. Misalnya prinsip c. Actuating (penggerakan) efektivitas, efisiensi, dan inovasi Penggerakan adalah dalam proses menghimpun dan membangkitkan dan mendorong menggerakkan orang-orang semua anggota kelompok agar memperoleh dan menggunakan uang, berkehendak dan berusaha dengan serta mengadakan, menggunakan, keras untuk mencapai tujuan dengan dan memelihara peralatan dan masih ikhlas serta serasi dengan banyak lagi yang harus dijalankan perencanaan dan usaha-usaha dalam proses pemerintahan itu. pengorganisasian dari pihak G.R. Terry mengatakan pemimpin. Karena itu penggerakan bahwa fungsi manajemen ada 4 yang dapat diartikan sebagai suatu usaha disingkat dengan akronim (POAC) mempengaruhi dan mengerahkan yaitu:6 anggota organisasi untuk a. Planning (perencanaan) melaksanankan pekerjaan sesuai Perencanaan adalah usaha dengan kebijakan yang telah membuat suatu pilihan dan tindakan ditetapkan dalam mencapai tujuan dari berbagai alternatif yang yang telah ditetapkan. mungkin dapat tersedia yang d. Controlling (pengawasan) meliputi strategi, kebijakan, program, Pengawasan atau pengendalian proyek dan prosedur dalam rangka adalah usaha untuk mengawasi, mencapai tujuan organisasi. Fungsi membimbing, dan membina gerak perencanaan ini juga mencakup pegawai dan unit kerja untuk bekerja pendapatan alat yang sesuai untuk sesuai dengan rencana yang telah mencapai sasaran yang telah ditetapkan dengan berpedoman ditentukan. Hasil yang diharapkan kepada petunjuk baku dan dari fungsi ini adalah kesepakatan pencapaian tujuan secara efektif dan tentang sejumlah kegiatan yang harus efisien. Pengendalian meliputi dilakukan oleh anggota organisasi kegiatan penilaian atas hasil kerja secara proporsional dalam mencapai yang telah dilakukan. Bila terdapat sasaran yang telah ditetapkan untuk suatu tindakan yang menyimpang masing-masing unit. dari standar yang telah ditetapkan b. Organizing (pengorganisasian) maka diperlukan tindakan korektif Pengorganisasian adalah sesuai langkah, prosedur, dan ukuran penentuan, pengelompokan dan yang telah ditetapkan. penyusunan macam-macam kegiatan yang diperlukan untuk mencapai tujuan, penempatan orang-orang C. Hasil Penelitian dan terhadap kegiatan-kegiatan dari Pembahasan penyediaan faktor-faktor fisik yang cocok bagi keperluan kerja dan Pengelolaan Objek Wisata Pantai Indah Sergang di Desa Tanjung 6 Dharma Setyawan Salam, Manajemen Harapan Kecamatan Singkep Pemerintahan Indonesia, (Jakarta: Kabupaten Lingga tahun 2016 Djambatan, 2013), h.14.

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 6

rangka mewujudkan pengembangan 1. Perencanaan pariwisata kepemudaan dan olahraga Perencanaan pembangunan dan di Kabupaten Lingga. pengembangan pariwisata di Menurut Rencana Induk Kabupaten Lingga menggunakan Pengembangan Pariwisata Daerah Rencan Induk Pengembangan Kabupaten Lingga, objek wisata Pariwisata Daerah (RIPPDA) yang Pantai Indah Sergang berada di merupakan penjabaran dari visi dan kategori Kawasan Pengembangan misi pembangunan dari sektor Pariwisata (KPP) Wilayah Singkep. pariwisata maupun pembangunan Kawasan Pengembangan Pariwisata daerah. Dalam pengeloaan objek (KPP) merupakan kawasan geografis wisata di Kabupaten Lingga, Dinas dengan cakupan wilayah kecamatan Pariwisata Kepemudaan dan yang didalamnya terdapat daya tarik Olahraga juga memiliki RENSTRA wisata. Pantai Indah Sergang tidak yang berisikan pedoman kerja bagi memiliki perencanaan khusus seperti semua jajaran Dinas Pariwisata objek wisata unggulan yang ada di Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga, tapi setiap tahun Kabupaten Lingga. RENSTRA ini selalu dianggarkan untuk berisikan orientasi pada hasil yang membangun atau memperbaiki ingin dicapai, dengan mengutamakan fasilitas yang ada di Pantai Indah akuntabilitas kinerja yang dapat Sergang. dipertanggungjawabkan dalam

Tabel 3.1 Realisasi Kerja Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga 2016 No Bidang Program dan Kegiatan Dana Tahun 2016 Hasil Kegiatan 1 Bidang Promosi Program Rp. 1.001.950.000 Meningkatkan dan Pemasaran Pengembangan kunjungan Pariwisata pemasaran pariwisata pariwisata dan menambah pendapatan daerah 2 Bidang Peningkatan, Rp. 151.446.000 Meningkatkan Destinasi dan pembangunan sarana fasilitas sarana Usaha dan prasarana dan prasarana Pariwisata pariwisata objek wisata

Peningkatan, Rp. 582.840.000 Meningkatkan pembangunan sarana kunjungan dan dan prasarana memberikan pariwisata unggulan kenyamanan (Wisata Bahari Pulau kepada Benan) wisatawan di desa wisata Sumber : Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga 2017

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 7

Berdasarkan tabel diatas, dapat 5 Tempat Kurang Baik dilihat rencana yang disusun Dinas Istirahat Pariwisata, Kepemudaan dan 6 Gazebo Baik Olahraga Kabupaten Lingga pada 7 Pelabuhan Baik tahun 2016 dan 2017 dalam rangka 8 Panggung Baik memajukan sektor pariwisata Sumber : Data Olahan Penulis 2018 Kabupaten Lingga. Beberapa Rencana Kerja Dinas Pariwisata, Berdasarkan tabel diatas, Kepemudaan dan Olahraga fasilitas yang ada di objek wisata Kabupaten Lingga daintaranya Pantai Indah Sergang belum adalah peningkatan, pembangunan memadai dikarenakan tidak adanya sarana dan prasarana pariwisata. perencanaan kawasan dan Program ini ditujukan untuk objek pembangunan fasilitas yang wisata yang tergolong dalam termasuk lambat. Perencanaan yang Kawasan Pengembangan Pariwsata tepat dan kelengkapan fasilitas objek (KPP) seperti Pantai Indah Sergang. wisata akan berpengaruh pada Untuk program pengembangan kenyamanan pengunjung yang pemasaran pariwisata, tujuannya datang ke objek wisata Pantai Indah adalah meingkatkan kunjungan Sergang. pariwisata. Prioritas program ini adalah pada peningkatan teknologi 2. Pengorganisasian informasi pariwisata dan Pihak-pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan event pariwisata. pengelolaan objek wisata Pantai Objek wisata yang disertakan pada Indah Segang antara lain Dinas program ini adalah yang termasuk Pariwisata, Kepemudaan dan Destinasi Pariwisata Unggulan Olahraga Kabupaten Lingga, (DPU) karena sudah memiliki masyarakat di daerah objek wisata fasilitas yang lengkap. (Desa Tanjung Harapan) dan Pantai Indah Sergang sebagai pemerintah Desa Tanjung Harapan. Kawasan Pengembangan Pariwsata Pengelolaan kawasan Pantai Indah (KPP) memiliki fasilitas yang belum Sergang saat ini belum berjalan lengkap dan fasilitas yang ada belum dengan lancar. mendapat perawatan dengan baik. Sejak tahun 2016 Pantai Indah Tidak adanya perencanaan kawasan Sergang tidak lagi memiliki Pantai Indah Sergang membuat kelompok pengelola seperti pada fasilitas-fasilitas yang diperlukan tahun-tahun sebelumnya. Kelompok lambat terpenuhi. yang mengelola tidak lagi beraktivitas dikarenakan telah Tabel 3.2 keluarnya Surat Keputusan dari Fasilitas di Objek Wisata Pantai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Indah Sergang : Kabupaten Lingga Nomor No Fasilitas Kondisi 556/BUPDAR-UM/417 pada 24 Juli 1 Area Parkir Kurang Baik 2015 yang menyatakan bahwa 2 Toilet Kurang Baik Penunjukan Pengelola Objek Wisata 3 Area Baik di Kabupaten Lingga sesuai Surat Bermain Keputusan Kepala Dinas 4 Kios Baik Kebudayaan dan Pariwisata Nomor Makanan 41/DISBUPDAR/IX/2012 tidak

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 8 berlaku lagi. Berdasrkan surat Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau pemberitahuan tersebut, pada 25 Mei 2015. Berikut struktur kelompok/pengelola objek wisata di pengelola yang dibentuk oleh Pantai Indah Sergang tidak pengelola Pantai Indah Sergang dan diperbolehkan lagi melakukan Masyarakat Desa Tanjung Harapan kegiatan pemungutan retribusi menurut keterangan bapak Hadi karena retribusi harus dipungut Sumantri, SH selaku pengelola langsung oleh Dinas Kebudayaan Pantai Indah Sergang yang ditunjuk dan Pariwisata Kabupaten Lingga. oleh Dinas Kebudayaan dan Pemberitahuan tersebut muncul Pariwisata Kabupaten Lingga tahun berdasarkan Laporan Hasil 2012: Pemeriksaan (LHP) BPK-RI

Bagan 3.1 Struktur Pengelola Objek Wisata Pantai Indah Sergang Desa Tanjung Harapan tahun 2015

Ketua Hadi Sumantri, SH

Sekretaris Bendahara Mustafa Rosna Korlap

RW

RT

Kepemudaan

Anggota Anggota Anggota

Sumber : Data Olahan Penulis 2018

Berdasarkan bagan diatas, Indah Sergang seperti yang terdapat penegelola objek wisata Pantai Indah dalam Surat Keputusan Kepala Dinas Sergang tidak terlalu komplit hanya Kebudayaan dan Pariwisata ada pengurus inti dan anggota lain Kabupaten Lingga Nomor digambarkan secara umum yakni 41/DISBUDPAR/XI/2012 menyertakan RW, RW dan bertanggung jawab terhadap, kepemudaan. Terbentuknya struktur retribusi, kebersihan, ketertiban, ini merupakan gambaran bahwa keindahan dan keamanan objek masyarakat Desa Tanjung Harapan wisata. peduli terhadap potensi yang dimiliki Struktur pengelola Pantai Indah desanya. Pengelola yang ditunjuk Sergang yang dibentuk bukan orisasi untuk mengelola objek wisata Pantai resmi melainkan inisiatif dari

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 9 pengelola yang telah ditunjuk oleh menjaga kebersihan dan merawat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata fasilitas di Pantai Indah Sergang. serta masyarkat Desa Tanjung 3. Penggerakan atau Harapan agar retribusi, kebersihan, Pelaksanaan ketertiban, keindahan dan keamanan dapat terlaksana dengan baik di a. Pelaksanaan Pembangunan Pantai Indah Sergang. Setelah Sarana dan Prasarana dikeluarkan Surat Keputusan Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lingga Nomor Dalam rangka meningkatkan 556/BUPDAR-UM/417, Pantai fasilitas sarana dan prasarana di Indah Sergang hanya mempunyai kawasan objek wisata Dinas satu orang Tenaga Harian Lepas Pariwisata, Kepemudaan dan (THL) yang ditunjuk Dinas Olahraga Kabupaten Lingga melalui Kebudayaan dan Pariwisata Bidang Destinasi dan Usaha Kabupaten Lingga berdasarkan Pariwisata memiliki program rekomendasi dari masyarakat dan penigkatan, pembangunan sarana dan juga Kepala Desa Tanjung Harapan. prasaran pariwisata terutama bagi THL tersebut ditugaskan untuk potensi pariwisata yang sedang berkembang di Kabupaten Lingga.

Tabel 3.3 Pembangunan Sarana dan Prasarana di Objek Wisata Pantai Indah Sergang Tahun 2015-2016 No Sarana dan Prasarana Sumber Dana Jumlah 1 Pembangunan WC Umum APBD Kabupaten Lingga 1 Unit 2 Pembuatan Gazebo APBD Kabupaten Lingga 1 Unit Sumber : Data Olahan Penulis 2018

Dari keterangan tabel, dapat Pantai Indah Sergang. Kios-kios dilihat hanya ada dua fasilitas yang makanan dan tempat istirahat dibangun di lokasi objek wisata merupakan hasil dari pembangunan Pantai Indah Sergang pada jangka masyrakat yang memiliki usaha di waktu 2015-2016. Pembangunan Pantai Indah Sergang. tersebut secara keselruhan dibiayai oleh APBD Kabupaten Lingga. b. Pelaksanaan Kegiatan di Pembangunan sarana dan prasarana Lokasi Objek Wisata Pantai di objek wisata Pantai Indah Sergang Indah Sergang tidak pernah menggunakan dana yang bersumber dari Desa Tanjung Pelaksanaan kegiatan yang Harapan. Beberapa fasilitas di Pantai dilakukan di Pantai Indah Sergang Indah Sergang sudah berada dalam seperti pemugutan retribusi karcis kondisi yang tidak layak seperti toilet masuk dan area parkir tidak dan bangunan untuk pengelola diberlakukan lagi. Pada tahun 2012, pantai. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Selain sarana dan prasarana yang Kabupaten Lingga telah dibangun pemerintah, masyarakat mengeluarkan Surat Keputusan juga berperan dalam membangun Kepala Dinas Kebudayaan dan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 10

Pariwisata Kabupaten Lingga Nomor melaksanakan kegiatan, seperti 41/DISBUDPAR/XI/2012 tentang kegiatan off road yang Penunjukan Pengelola Objek Wisata diselenggarakan kepolisian, kegiatan Pantai Indah Sergang Kecamatan yang diselenggarakan BKKBN Singkep Kabupaten Lingga. Dalam Lingga, kegiatan kelompok wanita Surat Keputusan tersebut dijelaskan dan festival kesenian. Pantai Indah mengenai tarif-tarif pelayanan Sergang memiliki panggung, reribusi objek wisata Pantai Indah pekarangan yang luas sehingga Sergang dan hasil dari retribusi 30% sesuai dijadikan tempat kegiatan. disetor kas daerah. Masyarakat yang ingin membuat Sejak tahun 2012 sampai tahun kegiatan di area objek wisata 2015 kesepaktan ini terus berjalan biasanya melalui THL Pantai Indah dan menjadi acuan dalam Sergang dan tidak menggunakan pengelolaan retribusi objek wisata surat permohonan. Pihak-pihak yang Pantai Indah Sergang sampai pada menyelenggarakan kegiatan di objek pertengahan tahun 2015 terdapat wisata Pantai Indah Sergang tidak temuan dari BPK perwakilan dikenakan biaya sewa karena belum Provinsi Kepulauan Riau yang ada regulasi yang mengatur hal menyatakan bahwa pembagian hasil tersebut. seperti ini tidak diperbolehkan karena tidak sesuai dengan Undang- c. Pelaksanaan Promosi Undang Nomor 28 tentang Pajak Pariwisata Daerah dan Retribusi Daerah yang mengharuskan seluruh pendapatan di Promosi wisata yang dilakukan objek wisata harus disetor ke kas oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan pemerintah daerah. Hal ini dijelaskan dan Olahraga Kabupaten Lingga dalam Surat Pemberitahuan Dinas adalah melalui brosur, website, Kebudayaan dan Pariwisata media sosial, yang tujuannya untuk Kabupaten Lingga nomor meningkatkan ketertarikan 556/BUDPAR-UM/417 pada 24 Juli masyarakat dan wisatawan terhadap 2015 yang ditujukan untuk potensi wisata di Kabupaten Lingga. pengelola-pengelola objek wisata Kabupaten Lingga juga yang ada di Kabupaten Lingga. Hasil mempromosikan pariwisata dengan dari pemungutan karcis masuk dan rutin megikuti agenda kepariwisataan tarif parkir sangat membantu daerah dan nasional. pengelola objek wisata untuk biaya Tabel 3.5 perawatan fasilitas pantai Indah Kegiatan Promosi Pariwisata Sergang karena perawatan dari Dinas Dinas Pariwisata Kepemudaan Pariwisata, Kepemudaan dan dan Olahraga Kabupaten Lingga Olahraga belum maksimal. tahun 2016 Masyarakat dan pengelola Pantai No Kegiatan Tahun Indah Sergang tidak lagi mempeoleh 1 Peningkatan 2016 pemasukan untuk merawat fasilitas Pemanfaatan yang biasa didapatkan dari karcis Teknologi Informasi masuk. Dalam Pemasaran Pantai Indah Sergang juga sering Pariwisata dijadikan masyarakat atau kelompok 2 Sail Wonderfull 2016 tertentu sebagai lokasi untuk 3 Penyelenggaraan 2016

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 11

Kepri Karnaval 4 Fasilitasi Sail 2016 1. Belum Adanya Perencanaan Karimata dan Khusus Objek Wisata Pantai Dukungan Festival Indah Sergang Bahari Kepri 5 Penyelenggaraan 2016 Pengelolaan Pantai Indah Familairization Trip Sergang hanya berdasarkan Recana Sumber : Dinas Pariwisata, Kepemudaan Kerja tahunan Dinas Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Lingga 2016 Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Lingga secara umum Promosi yang dilakukan oleh berdasarkan RIPPDA seperti objek Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan wisata lain yang ada dikategori Olahraga Kabupaten Lingga lebih wilayah wisata alam (Pulau kepada objek wisata yang sudah jadi Singkep). Pantai Indah Sergang atau wisata unggulan seperti Pulau belum dikategorikan dalam objek Benan dalam kegiatan besar seperti wisata unggulan yang memiliki Festival Bahari Kepri. Pantai Indah perencanaan khusus pada objek Sergang belum masuk objek wisata wisatanya (Rencana Pembangunan unggulan, tapi akan tetap Objek Wisata) dipromosikan sebagai rekomendasi tujuan wisata bagi wisatawan yang 2. Tidak Ada Organisasi yang telah datang ke pintu masuk objek Mengelola Kegiatan di Pantai wisata Kabupaten Lingga (Pulau Indah Benan). Objek wisata pantai Indah 4. Pengawasan Sergang tidak memiliki organisasi atau kelompok yang bertugas Pengawsan yang dilakukan mengelola kegiatan di objek wisata. terhadap objek-objek wisata oleh Berdasarkan Surat Pemberitahuan Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Olahraga Kabupaten Lingga adalah nomor 556/BUDPAR-Um/417 tahun dengan melakukan pengawasan 2015. Tidak adanya organisasi langsung (monitoring) kegiatan yang ataupun pengelola objek wisata akan dilaksanakan di objek wisata seperti berdampak pada kegiatan yang ada pembangunan fasilitas, kegiatan di Pantai Indah Sergang. Kelompok pemungutan retribusi dan kinerja pengelola objek wisata sangat pegelola. Pengawasan juga dilakukan dibutuhkan perannya agar kegiatan- melalui laporan/dokumen dari setiap kegiatan di objek wisata lebih objek wisata dan melalui evaluasi beragam dan tersusun dengan baik untuk menilai keberhasilan kegiatan terutama pada hari-hari libur. yang dikaukan oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga 3. Keinginan Masyarakat dan Kabupaten Lingga. Pemerintah yang Berbeda dalam Pengelolaan Retribusi Kendala dalam Pengelolaan Objek Objek Wisata Wisata Pantai Indah Sergang Kecamatan Singkep Kabupaten Setelah adanya temuan dari Lingga BPK-RI Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015, Dinas Priwisata

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 12

Kepemudaan dan Olahraga Pelatihan masyarakat sadar Kabupaten Lingga berencana untuk wisata pernah dilaukan satu kali yang memberlakukan kembali dihadiri oleh Kepala Desa Tanjung pemungutan retribusi objek wisata di Harapan dan satu orang pengelola Pantai Indah selama peraturan baru Pantai Indah Sergang pada tahun masih diusulkan dengan menugasan 2014 lalu. Hal ini menggambarkan THL dan seluruh hasil retribusi bahwa masyarakat Desa Tanjung diserahkan ke kas daerah. Harapan belum mendapatkan Masyarakat tidak setuju dengan pelatihan masyarakat sadar wisata keinginan pemerintah daerah ini dan yang seharusnya bisa menjadi tetap mengiginkan sistem bagi hasil tambahan pengetahuan dalam dalam pengelolaan retribusi objek memanfaatkan potensi wisata yang wisata Pantai Indah Sergang. dimiliki Desa Tanjung Harapan. Keinginan yang berbeda antara masyarakat dan pemrintah daerah ini D. Kesimpulan dan Saran berdampak pada terhentinya pendapatan dari retribusi objek 1. Kesimpulan wisata Pantai Indah Sergang. Pengelolaan objek wisata Pantai Indah Sergang belum berjalan 4. Fasilitas Objek Wisata yang belum lengkap di Pantai Indah dengan baik. Pengelolaan objek wisata Pantai Indah Sergang Sergang terkendala oleh bebera pa hal. Pantai Fasilitas di objek wisata Pantai Indah Sergang belum memiliki Indah Sergang ada yang belum perencanaan pembangunan yang lengkap dan ada fasilitas yang tidak khusus untuk membangun objek terawat dengan baik. Hal ini akan wisata secara berkelanjutan. Objek berpengaruh pada kenyamanan wisata Pantai Indah Sergang belum pengunjung yang datang ke objek memiliki kelompok resmi untuk wisata Pantai Indah Sergang. mengelola objek wisata. Pemungutan Fasilitas yang kurang teratur juga retribusi karcis masuk di objek menjadi perhatian wisatawan yang wisata Pantai Indah Sergang sudah datang ke objek wisata Pantai Indah tidak berjalan karena cara yang Sergang. Belum lengkapnya fasilitas sebelumnya dilakukan untuk di objek wisata akan berdampak pada memungut retribusi tidak sesuai promosi yang akan dilakukan. dengan peraturan. Fasilitas di objek Bidang Promosi dan Pemasaran wisata Pantai Indah Sergang belum Objek Wisata belum bisa lengkap dan anggaran untuk mempromosikan Pantai Indah membangun fasilitas objek wisata Sergang dengan maksimal seperti masih minim. Pelatihan masyarakat kegiatan promosi pada objek wisata sadar wisata juga belum diberikan unggulan yang fasilitasnya sudah pada masyarakat Desa Tanjung lengkap. Harapan.

2. Saran 5. Kurangnya Pelatihan a. Potensi wisata yang ada di Masyarakat Sadar Wisata Kabupaten Lingga harus

dimanfaatkan dengan maksimal untuk kepentingan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 13

masyarakat dan Pemerintah Daerah. Dinas Pariwisata Fahmi, Chairul. 2014. Relasi Politik Kepemudaan dan Olahraga OMS dengan Partai Politik: Kabupaten Lingga harus Sebuah Dinamika dan mendukung objek wisata yang Tantangan Gerakan Sipil di belum masuk kategori Aceh. Banda Aceh: The unggulan dengan meberikan Aceh Institue dukungan fasilitas yang Herimanto dan Winarno. 2015. Ilmu memadai dan perawatan Sosial & Budaya Dasar. fasilitas yang baik sehingga Jakarta: Bumi aksara menambah minat wisatawan Pitana, I Gde. 2009. Pengantar Ilmu untuk datang ke objek wisata Pariwisata. Yogyakarta: yang sedang berkembang ANDI termasuk objek wisata Pantai Muljadi dan Andri. 2009. Indah Sergang. Kepariwisataan dan b. Pengelolaan objek wisata di Perjalanan. Jakarta: PT. Kabupaten Lingga Raja Grafindo Persada membutuhkan segera peraturan Mulyana, Dedi. 2004. Metodologi yang dapat menagtur dengan Penilitian Kualitatif. rinci seluruh aktifitas Bandung: PT. Remaja pariwisata yang menyangkut Rosdakarya retribusi objek wisata, badan Sakti Hadiwijoyo, Suryo. 2012. yang mengelola objek wisata Perencanaan Pariwisata sesuai dengan peraturan Perdesaan Berbasis perundang-undangan yang Masyarakat (Sebuah berlaku agar tidak ada Pendekatan Konsep). keputusan-keputusan Dinas Yogyakarta: Graha Ilmu Pariwisata, Kepemudaan dan Soekanto, Soerjono. 1996. Sosiologi Olahraga yang berbenturan Suatu Pengantar. Jakarta: dengan peraturan lain. Jika PT. Raja Grafindo Persada peraturan sudah ada, seluruh Sugiono. 2014. Metode Penelitian objek wisata dapat Kuantitatif, Kualitatif, Dan dikembangkan dengan R&D. Bandung: Alfabeta maksimal dan objek wisata Suwantoro, Gamal. 2004. Dasar- yang berkontribusi tehadap Dasar Pariwisata. PAD menjadi semakin banyak. Yogyakarta: ANDI Suyanto dan Sutinah. 2004. DAFTAR PUSTAKA Metodologi Penilitian Sosial Buku Bacaan: Berbagai Alternatif Pendekatan. Jakarta: Basrowi dan Suswandi. 2008. Kencana Memahami Penilitian Nawawi, Zaidan. 2013. Manjemen Kualitatif. Jakarta: Rineka Pemerintahan, Jakarta: Cipta Jakarta Pers Salam, Dharma Setyawan. 2004. Manajemen Pemerintahan Peraturan Perundang-Undangan: Indonesia.. Jakarta: Djambatan

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 14

Undang Undang Republik Indonesia . Jom FISIP Nomor 10 Tahun 2009 Vol. 1, No. 2 tentang Kepariwisataan Sari, Fatmaja. 2017. Strategi Dinas Peraturan Pemerintah Republik Kebudayaan Dan Pariwisata Indonesia Nomor 50 Tahun Kabupaten Lingga Dalam 2011 Tentang Rencana Induk Meningkatkan Kunjungan Pembangunan Wisata Tahun 2014-2015. Kepariwisataan Nasional Jurusan Ilmu Pemerintahan Tahun 2010 - 2025 FISIP-UMRAH Peraturan Menteri Dalam Negeri Suwandi, Agus. 2015. Implementasi Nomor 17 Tahun 2007 Peraturan Daerah Kabupaten tentang Pedoman Teknis Lingga Nomor 13 Tahun Pengelolaan Barang Milik 2011 Tentang Daerah Penyelenggaran Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Kepariwisataan (Studi Kasus Nomor 13 Tahun 2011 Di Kecamatan Singkep. tentang Penyelenggaraan Jurusan Ilmu Pemerintahan Kepariwisataan FISIP-UMRAH Peraturan Daerah Kabupaten Lingga Permana Putra, Ryando. Peran Nomor 23 Tahun 2012 Pemerintahan Desa Dalam tentang Penyerahan Urusan Pengembangan Obyek Wisata Pemerintah Kabupaten Di Desa Buluh Cina Lingga Kepada Desa Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar Tahun Jurnal dan Skripsi: 2008-2011. FISIP-Universitas Sugi, Astuti. 2012. Pola Relasi Riau Sosial dengan Buruh Tani dalam Produksi Pertanian. Website: Universitas Sumatera Utara Kbbi.web.id, diakses pada tanggal Nawawi, Ahmad. 2013. Partisipasi 20 Januari 2018 pukul 14.23 Masyarakat Dalam http://www.haluankepri.com/lingga/ Pengelolaan Wisata Pantai 9386 diakses pada 5 Oktober Depok Di Desa Kretek 2017 Parangtritis. Jurnal Nasional http://bappeda.kepriprov.go.id/data/R Pariwisata Vol. 5, No. 2 PJMD, diakses pada tanggal Titi Raharjana, Destha. 2010. 23 September 2017 pukul Membangun Pariwisata 21.05 Bersama Rakyat (Kajian Partisipasi Lokal dalam Membangun Desa Wisata di Dieng Plateau. Universitas Gajah Mada. Jurnal Kawistara Sanyi, Arie.2014. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Objek Wisata Pulau Penyengat Kota

JOM FISIP Vol. 6: Edisi II Juli – Desember 2019 Page 15