Foreign Case Study 2018 Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Pesona Keindahan Park sebagai Daya Tarik Wisatawan di Singapura

Widha Ningrum 161966

Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta

Abstract : Makalah ini merupakan hasil laporan Foreign Case Study untuk syarat publikasi ilmiah di Sekolah Tinggi Pariwasata Ambarrukmo Yogyakarta dengan Judul Pesona Keindahan sebagai Daya Tarik Wisatawan di Singapura.

1. Pendahuluan Singapura merupakan salah satu negara di asia tenggara yang tidak jauh berbeda dengan negara-negara tetangganya yang memiliki beragam destinasi wisata baik alam, wisata buatan dan wisata lainnya yang indah, unik, sarat akan budaya, tradisi, dan hal lainnya yang mampu memikat minat wisatawan untuk berkunjung sebagai desinasi wisata yang ingin di kunjungi ketika berwisata ke asia tenggara. Seperti halnya Candi Prambanan di Indonesia, negara Singapura khususnya di tengah tepi Danau Marina Bay, berdekatan dengan Fulerton hotel. memiliki sebuah destinasi wisata berupa Merlion Park. Patung Merlion Park berbentuk kepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak. Sebagai bahan pembahasan untuk jurnal Foreign Case Study Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta progam S-1 Hospitality, penulis tertarik untuk membahas objek wisata Merlion Park karena tempatnya yang indah, unik, sarat akan nilai sosial dan budaya yang khas serta menjadi daya tarik utama di Singapura bagi wisatawan. Berdasarkan kunjungan dan observasi ke Merlion Park di Singapura dan pencarian informasi serta menalaah sedikit lebih jauh, Penulis tertarik untuk mengangkat tema Tourism Destination karena tema tersebut di sinkronisasikan dengan jurnal Domestic Case Study pada observasi yang sudah dilakukan pada semester 3 [1].  Lokasi dan Jadwal Dalam hal ini penulis memilih untuk mengikuti salah satu program kampus yaitu FCS (Foreign Case Study) yang diadakan di 3 Negara yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand pada tanggal 22 – 28 Maret 2018 selama kurang lebih 7 hari.

2. Pembahasan Pada hakikatnya berwisata adalah suatu proses kepergian sementara dari seseorang atau lebih menuju tempat lain di luar tempat tinggalnya [2,3]. Dorongan kepergiannya adalah karena berbagai kepentingan, baik karena kepentingan ekonomi, sosial, kebudayaan, politik, agama, kesehatan maupun lainnya seperti karena sekedar ingin tahu, menambah pengalaman baru [4]. Besarnya kegiatan pariwisata, terutama tingkat internasional, ditambah dengan situasi di mana batas antar negara semakin hilang, telah menjadikan pariwisata sebagai suatu kegiatan penting yang turut mempengaruhi hubungan internasional [5]. Banyak negara di dunia sekarang ini yang menganggap pariwisata sebagai sebuah aspek penting dari strategi pengembangan negara. Berikut merupakan pengertian pariwisata menurut beberapa ahli : 1. Pariwisata berasal dari bahasa sansekerta “pari” yang berarti banyak atau berkeliling dan “wisata” yang berarti pergi atau bepergian. Jadi pariwisata adalah perjalanan yang dilakukan secara berulang – ulang dan berpindah – pindah [6].

1 2. Gejala – gejala yang disebabkan oleh perjalanan dan pendiaman orang – orang asing serta penyediaan tempat tinggal sementara, asalkan pendiaman itu tidak tinggal menetap dan tidak memperoleh penghasilan dari aktifitas yang bersifat sementara itu [7]. Sektor pariwisata memberikan keuntungan ekonomi terhadap negara yang bersangkutan [8]. Keuntungan-keuntungan ini biasanya didapatkan dari pendapatan nilai tukar uang asing. Oleh karena itu untuk mempermudah kegiatan pariwisata tingkat internasional maka terbentuklah organisasi – organisasi pariwisata seperti WTO atau World Tourism Organisation. Organisasi ini merupakan organisasi internasional antar pemerintah yang bertujuan mempromosikan dan memajukan kepariwisataan guna membantu membangun ekonomi, perdamaian, kemakmuran, keadilan, dan hak asasi manusia. Pada 2016 tumbuh sebesar 7,7 persen mencapai 16,4 juta jiwa. Jumlah kunjungan wisatawan internasional dan penerimaan devisa dari sektor pariwisata Singapura pada tahun 2016 melampaui perkiraan dan mencapai angka tertinggi dalam sejarah [9]. Kunjungan wisatawan internasional ke Singapura tumbuh sebesar 7,7 persen menjadi 16,4 juta. Sementara estimasi awal penerimaan devisa dari sektor pariwisata meningkat sebesar 13,9 persen menjadi S$24,8 miliar. Hasil pendapatan dari sektor pariwisata yang kuat ini disumbang oleh para wisatawan asing yang lebih banyak membelanjakan uangnya pada wisata kuliner, belanja dan akomodasi. Chief Executive Tourism Board (STB), Mr Lionel Yeo melalui siaran pers yang diterima Marketplus.co.id, Kamis, 16 Februari 2017, mengutarakan dia merasa sangat berbesar hati dengan kinerja sektor pariwisata yang kuat pada tahun 2016. Meski menghadapi berbagai tantangan seperti pelemahan kinerja ekonomi di sejumlah pasar utama sumber wisatawan ke Singapura serta merebaknya virus Zika, Singapura berhasil menarik minat lebih banyak wisatawan berkualitas. Tinjauan Pasar Berdasarkan Penerimaan Devisa. Dari Januari hingga September 2016, terjadi pertumbuhan yang bagus pada sepuluh pasar utama sumber wisatawan ke Singapura. Selama dua tahun berturut-turut, Tiongkok sebesar 41 persen menempati urutan pertama, diikuti India sebesar 37 persen dan Indonesia sebesar 14 persen. Penerimaan devisa dari wisatawan Tiongkok meningkat terutama karena pertumbuhan jumlah turis, sementara penerimaan devisa dari wisatawan India dan Indonesia tumbuh seiring meningkatnya pembelanjaan wisatawan untuk retail dan akomodasi. Berdasarkan Kunjungan Wisatawan Selama 2016, pertumbuhan kunjungan wisatawan terbesar secara absolut adalah Tiongkok sebesar 36 persen, Indonesia sebesar enam persen, dan India sebesar delapan persen. Pertumbuhan ini disebabkan oleh meningkatnya kunjungan wisatawan dari kota-kota utama dan kota-kota lainnya di Tiongkok, India dan Indonesia, di mana (STB) telah meningkatkan upaya pemasaran di sana. India juga melampaui Australia sebagai pasar utama sumber wisatawan ke Singapura keempat untuk kunjungan wisatawan. Penurunan terbesar kunjungan wisatawan terjadi pada turis dari Hong Kong sebesar 12 persen, Malaysia sebesar dua persen, Australia sebesar dua persen, Korea Selatan sebesar 2 persen dan Jepang sebesar satu persen (-1%). Penurunan wisatawan dari Hong Kong lebih banyak disebabkan oleh kinerja ekonomi yang melemah, sementara depresiasi ringgit Malaysia mengurangi jumlah perjalanan ke Singapura. Kunjungan wisatawan dari Australia Barat menurun karena sentimen berwisata yang melemah terkait pengaruh lambatnya laju industri pertambangan di sana. Penurunan wisatawan asal Australia juga terjadi di Eropa yang mempengaruhi angka transit di Singapura. Sedangkan penurunan wisatawan dari Jepang dan Korea Selatan terutama di kuartal terakhir 2016 akibat berita merebaknya virus Zika di Singapura.

A. Profil Negara Singapura Singapura adalah negara pulau kecil yang terletak di ujung selatan Semenanjung Melayu di Asia Tenggara. Tetangganya adalah Malaysia di utara dan timur dan Indonesia di selatan, barat, dan timur. Meski ukurannya kecil, Singapura merupakan negara

2 makmur. Jantung negara ini adalah ibu kota dan kota pelabuhan Singapura. Terletak di persimpangan jalur perdagangan internasional, pelabuhan Singapura adalah salah satu yang tersibuk di dunia. Singapura berada di bawah kekuasaan Inggris pada tahun 1800-an dan lama menjadi pos kunci Kerajaan Inggris. Negara ini mendapat kemerdekaan penuh pada tahun 1963 sebagai anggota dari Federasi Malaysia. Singapura akhirnya meninggalkan federasi pada tahun 1965 dan menjadi Republik Singapura yang independen. a. Penduduk Singapura hanya berpenduduk sedikit pada saat pendiriannya sebagai pos dagang Inggris di awal 1800-an. Saat ini, Singapura berisi masyarakat multi-etnis yang terdiri atas berbagai bangsa. Singapura juga merupakan salah satu negara paling padat penduduknya di dunia. Sebagian besar pertumbuhan Singapura berasal dari imigrasi. Sekitar 75 persen penduduknya adalah etnis China. Etnis Melayu, penduduk asli wilayah tersebut, adalah kelompok etnis terbesar kedua. Mereka membentuk sekitar 15 persen dari populasi. Kelompok etnis utama lainnya adalah India dan Pakistan. Sejumlah kecil orang Eropa, terutama dari latar belakang Inggris, juga tinggal di pulau ini. Masing-masing kelompok etnis Singapura mempertahankan adat istiadat dan pola hidup tradisionalnya. Pada saat yang sama, karena keragaman penduduk, toleransi pada etnis lain telah menjadi cara hidup (meskipun minoritas Melayu kadang-kadang menuduh bahwa mereka didiskriminasikan oleh masyarakat Tionghoa). Toleransi ini telah didorong oleh pemerintah, yang berusaha untuk menciptakan identitas nasional Singapura dari berbagai bangsa yang berbeda. b. Bahasa Singapura memiliki empat bahasa resmi: bahasa Melayu, China (dialek Mandarin), Inggris, dan Tamil (bahasa India selatan). Bahasa Melayu juga merupakan bahasa nasional. Bahasa Inggris banyak digunakan dalam pemerintahan dan perdagangan serta menjadi bahasa utama pengajaran di sekolah-sekolah. c. Agama Agama orang-orang Singapura mencerminkan asal-usul mereka dan mencakup seluruh agama utama di dunia. Orang China sebagian besar menganut Buddha dan Tao. Orang Melayu dan Pakistan didominasi Muslim. Kebanyakan orang India beragama Hindu. Sekitar 10 persen dari populasi adalah orang Kristen. Kebebasan beribadah dijamin dalam konstitusi. d. Pendidikan Singapura menjunjung tinggi pendidikan. Tingkat melek huruf (persentase orang yang berusia di atas 15 yang mampu membaca dan menulis) di negara itu lebih dari 90 persen. Sekolah dasar dimulai pada usia 6 tahun dan berlangsung selama enam tahun. Tingkat ini lantas diikuti oleh pendidikan menengah selama empat atau lima tahun, tergantung pada apakah siswa memilih studi singkat atau diperpanjang. Pintu masuk ke sekolah menengah tergantung pada hasil ujian yang diambil setelah menyelesaikan tingkat dasar. Siswa yang tidak melanjutkan ke sistem akademik sekolah menengah dapat meneruskan ke sekolah kejuruan, kerajinan, atau teknik. National University of Singapore dibentuk pada tahun 1980 dari penggabungan University of Singapore dan Nanyang University. e. Wilayah Singapura terdiri atas pulau utama dan sejumlah pulau-pulau kecil. Sebuah jalan lintas di Selat Johor yang sempit menghubungkan pulau Singapura dengan daratan Malaysia. Jalan lintas ini memiliki jalan raya dan jalur kereta api. Di selatan pulau utama Singapura adalah Selat Singapura, yang memisahkan Singapura dari kepulauan Indonesia. Lokasinya yang terletak antara Laut China Selatan dan Samudera Hindia telah membuat Singapura menjadi tempat transit penting bagi Asia Tenggara serta pengiriman barang ke seluruh dunia. f. Iklim

3 Singapura memiliki iklim tropis, ditandai dengan suhu dan kelembaban tinggi serta hujan deras. Suhu tahunan maksimum rata-rata 31 °C. Curah hujan rata-rata sekitar 2.400 mm per tahun. g. Ekonomi Kemakmuran Singapura disebabkan salah satunya oleh lokasinya yang strategis untuk perdagangan dan pelabuhan alam di laut dalam. Aliran konstan bahan baku, mesin industri, dan produk manufaktur menciptakan pekerjaan bagi ribuan orang. Saat perdagangan menjadi tulang punggung perekonomian, pemerintah dalam beberapa tahun terakhir telah sangat sukses dalam mengembangkan manufaktur lokal. Di Jurong Industrial Estate, misalnya, berbagai jenis barang diproduksi dalam kompleks ratusan pabrik. Singapura tidak memiliki cadangan minyak bumi, tapi menjadi pusat produksi produk minyak bumi. Hanya sebagian kecil tanah di pulau Singapura yang dibudidayakan. Produk pertanian utama adalah karet, kopra, buah-buahan, sayuran, dan unggas. Namun, sebagian besar makanan harus diimpor. Negara ini tidak memiliki sumber daya alam, tetapi memiliki salah satu fasilitas penyulingan minyak terbesar di dunia. Elektronik, farmasi, dan perbaikan kapal merupakan industri penting. Pembukaan dua kasino perjudian type Las Vegas di resor baru telah mendorong industri pariwisata nasional. Singapura juga merupakan pusat perbankan internasional. h. Kota-kota Besar Singapura juga merupakan nama dari ibukota dan kota terbesar Singapura. Sekitar 65 persen dari orang-orang di Singapura tinggal di kota ini dan sekitarnya. Kota ini adalah pusat pemerintahan serta pusat perdagangan dan industri. Jalan-jalan yang luas dan gedung pencakar langit kontras dengan jalan-jalan sempit berliku, bersama dengan barisan padat rumah dan toko. Lalu lintas yang padat di kota ini dikendalikan oleh sistem manajemen lalu lintas yang canggih serta sistem angkutan cepat menggunakan jaringan terowongan bawah tanah. i. Sejarah dan Pemerintah Pada tahun 1819, Sir Stamford Raffles, seorang agen untuk sebuah perusahaan perdagangan Inggris, memimpin pembangunan pemerintahan Inggris di Singapura. Secara bertahap pos perdagangan kecil ini menjadi penting untuk Kerajaan Inggris. Singapura menjadi koloni pada tahun 1867, dan Inggris mengembangkannya menjadi pusat komersial utama dan pangkalan angkatan laut yang kuat. Selama Perang Dunia II (1939-1945), Singapura diduduki oleh Jepang. j. Kemerdekaan Singapura adalah koloni penting Inggris dari tahun 1946 sampai 1959, ketika memperoleh pemerintahan sendiri. Pada tahun 1963, Singapura bergabung dengan Federasi Malaysia yang baru dibentuk, namun mengundurkan diri pada tahun 1965 untuk menjadi bangsa yang berdiri sendiri. Pemerintah Singapura berdasarkan sistem Inggris. Anggota Parlemen, lembaga legislatif, dipilih oleh rakyat untuk maksimal lima tahun, meskipun pemilu baru dapat dilakukan setiap saat dalam jangka waktu tersebut. Kepala negara adalah presiden, dipilih untuk masa jabatan 6 tahun. Kepala pemerintahan adalah perdana menteri, yang merupakan pemimpin partai mayoritas atau koalisi mayoritas di parlemen dan ditunjuk oleh presiden. Partai Aksi Rakyat (PAP) telah menguasai mayoritas di parlemen sejak tahun 1959.S.R. (Sellapan Rama) Nathan terpilih sebagai presiden Singapura pada tahun 1999 dan terpilih kembali pada tahun 2005. Dia menang tanpa perlawanan di kedua pemilu. Lee Hsien Loong ditunjuk menjadi perdana menteri pada tahun 2004. Pada tahun 2011, Tony Tan, mantan wakil perdana menteri Singapura, terpilih sebagai presiden. Karena krisis keuangan global 2008-09, perekonomian Singapura mengalami penurunan sebesar 1,3 persen pada tahun 2009. Yang mendapat pukulan terbesar adalah sektor manufaktur dan perdagangan nasional. Namun, pada pertengahan 2010, perdagangan telah meningkat secara substansial dan manufaktur tumbuh sebesar 46 persen. Pertumbuhan ekonomi Singapura untuk tahun 2010 mencapai 15 persen, salah satu yang tertinggi di dunia.

4 B. Regulation, Behavior, Culture, Lifestyle Negara Singapura 1. PERATURAN ( Regulation ) Regulasi merupakan sebuah istilah yang bisa dipakai dalam segala bidang. Regulasi sering kali dikaitkan dengan satu peraturan dalam kehidupan. Peraturan tersebut bisa berupa peraturan yang mengikat suatu kelompok, lembaga, atau organisasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu dalam kehidupan bersama, bermasyarakat dan bersosialisasi [10]. Istilah regulasi ini juga digunakan dalam sistem kenegaraan seperti regulasi perjalanan ke luar negeri. Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Tentang Surat Perjalanan Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 1994Surat Perjalanan Republik Indonesia, yang selanjutnya disingkat SPRI adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan ke luar atau masuk wilayah Negara Republik Indonesia.SPRI terdiri atas: Paspor Biasa; Paspor Diplomatik; Paspor Dinas; Paspor Haji; Paspor untuk Orang Asing; Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Warga Negara Indonesia; Surat Perjalanan Laksana Paspor untuk Orang Asing; Surat Perjalanan Laksana Paspor Dinas. Dalam melakukan Program ke 3 negara, Singapura, Malaysia, dan Thailand yang hanya berlangsung selama 7 hari dari tanggal 22 Maret 2018 – 28 Maret 2018 penulis tidak memerlukan visa. Visa adalah dokumen perizinan yang dikeluarkan oleh instansi keimigrasian negara yang akan kita kunjungi dalam satu periode tertentu. Karena Indonesia dan Singapura adalah negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dan telah terjadi kesepakatan politik diantara Negara-Negara ASEAN sehingga bebas visa dalam melakukan perjalanan ke luar negeri diantara Negara ASEAN. Bebas Visa yang dimaksud artinya kita tidak memerlukan visa untuk masuk ke suatu negara tertentu. Selain itu, karena perjalanan hanya memakan waktu 2 hari di Singapura sehingga tidak membutuhkan visa. Karena batas bebas visa adalah 30 hari. Walaupun demikian, penulis tetap memerlukan Surat Perjalanan Republik Indonesia yaitu berupa paspor. Penulis menggunakan paspor biasa. Paspor sendiri adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Prosedur Membuat paspor sangatlah mudah dikarenakan sekarang ini sudah dapat dilakukan secara online maupun datang langsung ke kantor imigrasi. Paspor Hijau yang dimiliki oleh warga negara biasa dan paspor biru yang dimiliki oleh diplomat atau pejabat negara. Masa berlaku paspor adalah 5 tahun sejak masa diterbitkan dan kita wajib untuk memperpanjang paspor 6 bulan sebelum masa berlaku paspor habis atau kita akan dikenakan denda bila melebihi 6 bulan sebelum masa berlaku habis. Cara membuat atau memperpanjang masa berlaku paspor : 1. Isi data diri anda di imigrasi online untuk mendaptkan nomer antrian lalu setelah dapat nomer antrian tanggal hari dan jam anda langsung datang ke kantor imigrasi. Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau datang saja ke kantor imigrasi terdekat 2. Kemudian anda meminta formulir permohonan. Formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan, isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang anda miliki dan bawalah dokumen yang asli. 3. Serahkan formulir yang telah diisi ke loket pendaftaran 4. Setelah itu ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari. 5. Apabila anda sudah foto dan mengambil sidik jari, maka anda akan sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli 6. Setelah tahap wawancara selesai, langkah selanjutnya adalah membayar buku paspor dan menandatangani buku paspor serta minta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai 7. Pada saat tanggal yang telah ditentukan, kita dapat datang kembali ke kantor imigrasi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu seminggu paspor baru and sudah selesai dan bisa diambil. Tetapi kita juga dapat membuat paspor secara online dan juga lebih menghemat banyak waktu. Kita hanya butuh login ke website resmi kantor imigrasi, kemudian kita masukan dan kemudian

5 akan menerima jadwal foto dan sidik jari. Sehingga hanya datang pada sa’at wawancara, foto, sidik jari, dan mengambil buku paspor. Beberapa Prosedur yang harus dilakukan ketika melakukan perjalanan keluar negeri tepatnya ketika penulis berangkat menuju Singapura. Yaitu : a. Melakukan Check In dan kemudian penimbangan barang bawaan untuk di bagasi. Untuk di bagasi penulis mendapatkan 20 kg dan 7 kg untuk di cabin. Proses pencetakan Boarding Pass penulis sangat dipermudah oleh fasilitas yang disediakan oleh maskapai penerbangan, yakni penulis dapat mencetak Boarding Pass sendiri. Jadi penulis dapat melakukan pencetakan Boarding Pass sendiri di mesin self check-in Air Asia yang tersedia di bandara. Mesin tersebut hampir mirip seperti mesin ATM. Pertama penulis memilih check-in atau print boarding pass. Kalau yang sudah website check-in tapi belum print boarding pass, pilih tombol print boarding pass. Kemudian masukan 6 digit nomor reference booking (kode booking) atau scan barcode yang tercetak pada itinerary. Tunggu mesin memproses data dan keluarlah daftar nama yang akan check-in atau print boarding pass. Pastikan data informasi betul sebelum menekan tombol print boarding pass. Kemudian penulis harus mencsan paspor sesuai dengan identitas yang tertera. Penulis memencet pilihan cetak boarding pass kemudian boarding pass berhasil di cetak. b. Pengecekan Paspor Pada saat penulis melewati bagian Imigrasi di bandara, penulis mengantri untuk melewati bagian imigrasi. Kemudian diminta untuk menunjukkan paspor, petugas imigrasi mencocokan identitas dan foto yang ada di paspor dengan keasliannya, kemudian bertanya dari mana, hendak kemana, dan berapa lama. Penulis menjawab sesuai dengan sebenar-benarnya. Setelah itu penulis harus melewati bagian pemeriksaan barang, di bagian ini segala barang bawaan berupa cairan akan disita, karena tidak boleh dibawa masuk ke cabin pesawat. Setelah lolos, penulis menuju ke ruang tunggu untuk menunggu waktunya boarding. c. Menunggu untuk boarding Untuk pembayaran Airport Tax penulis tidak perlu melakukannya karena sudah termasuk dengan Tiket. Sehingga penulis hanya langsung ke pengecekan paspor setelah check in dan penimbangan barang. Setelah sampai changi airport (Singapore International Airport) penulis harus melewati bagian Imigrasi Negara Singapura. Penulis mengantri di bagian Imigrasi bersama penumpang pesawat lainnya. Saat di bagian Imigrasi, penulis menunjukkan paspor ke petugas, kemudian ditanya tujuan dan maksud penulis ke Singapura, setelah dirasa tidak ada yang mencurigakan penulis dipersilahkan melanjutkan perjalanan. perjalanan menuju perbatasan Negara Singapura dan Malaysia di lakukan melalui jalur darat setelah sampai di Imigrasi Wood land Singapore penulis melakukan pengecekan kembali untuk menuju ke Malaysia, Setelah keluar dari bagian Imigrasi singapore penulis melakukan perjalanan kembali menggunakan bus antar negara menuju ke imigrasi Malaysia dan melakukan pengecekan paspor yang ke 3 kali, selesai pengecekan penulis kemudian menuju ke Hotel Sentral di dearah Johor Bahru, lalu melakukan perjalanan berikutnya

2. BUDAYA( Culture ) Setiap Bangsa pasti memiliki adatistiadat serta kebudayaannya sendiri. Adat istiadat sebuah Bangsa itulah yang menjadi salah satu identitas dalam ranah pergaulan dengan Bangsa- Bangsa yang lainnya. Demikian halnya dengan Singapura, sebuah Negara yang merupakan bagian dari Asia Tenggara, juga memiliki adat istiadat dan tradisi yang unik, berbeda dengan Negara – Negara lainnya. Mengingat statusnya sebagai percampuran berbagai [4]budaya, terdapat beberapa kebiasaan yang menjadikan Singapura unik dan memiliki beberapa hal yang tidak ada di negara lain, termasuk Indonesia. Jika berkunjung ke Singapura, hal-hal tersebut banyak dijumpai di hampir semua sudut negara yang juga dijuluki "titik kecil merah (Little Red Dot)" ini. Berikut rangkumannya oleh merdeka.com: a. Singlish Singlish adalah hal yang paling unik yang terkenal dari Singapura. Singlish atau Singapore- English adalah cara orang Singapura menggunakan bahasa Inggris dengan beberapa campuran

6 bahasa Hokkien dan Malaysia. Tata bahasa Singlish, meskipun bahasa Inggris, tidak sesuai dengan tata bahasa bahasa Inggris asli. Selain menambahkan akhiran seperti "lah", "leh", "lor" dan akhiran lain dalam kalimat juga terdapat beberapa istilah Hokkien yang masih dipakai untuk menggantikan beberapa kata seperti "tapau" yang berarti "makanan dibungkus/dibawa pulang". b. Antre, antre, antre untuk segala hal Budaya antre memang bagus, serta dipraktikan nyaris semua negar amaju. Namun, orang Singapura sangat gemar antre. Mereka biasanya berasumsi bahwa sebuah toko atau restoran yang mempunyai antrean yang panjang adalah hal yang patut untuk ditunggu. Mereka mampu mengantre beberapa jam hanya untuk hal yang mereka inginkan. Kebiasaan antre ini sudah menjadi hal yang biasa sehingga bahkan sering menjadi bahan candaan di Singapura. Restoran atau makanan adalah hal yang paling sering mempunyai antrean yang sangat panjang. c. Menandai tempat dengan tisu Jika Anda tengah mengunjungi restoran dan menemukan meja yang terdapat tisu di atasnya, sebaiknya Anda jangan duduk di situ. Pasalnya, seseorang dengan sengaja meninggalkan tisu dan bermaksud untuk menandai tempat itu sebagai tempat duduknya. d. Hawker, solusi jajan irit di Singapura Hawker atau semacam foodcourt adalah tempat yang umum dijumpai di Singapura. Hawker adalah tempat di mana pedagang makanan setara kaki lima menjajakan makanannya. Biasanya berbentuk bangunan terbuka dengan atap dan terdapat banyak tempat duduk di tengahnya. Jika Anda berkunjung ke Singapura dan malas untuk makan di restoran yang mahal, Hawker adalah alternatif yang sangat tepat untuk makanan dengan harga "miring". Untuk satu porsi makanan hanya dihargai sekitar SGD 4-6 atau sekitar Rp 40.000 hingga Rp 60.000. Harga tersebut lebih murah bila dibandingkan jika Anda makan di restoran di mana Anda harus merogoh kocek minimal SGD 10 atau sekitar Rp 100.000 per porsi. e. Transportasi umum terintegrasi Singapura telah mempunyai sistem transportasi yang bagus dan terintegrasi. Mass Rapid Transit (MRT) dan halte bus selalu terhubung. Baik untuk jalur transit maupun pembayarannya, yaitu menggunakan kartu EZ Link. Selain terintegrasi, transportasi di Singapura juga nyaman dan bersih juga termasuk tepat waktu terutama untuk MRT. Demikian pula bus. Calon penumpang akan selalu mendapat informasi termutakhir perkiraan waktu bus datang dalam papan pengumuman. f. "Paman" dan "Bibi" Jika di Indonesia kita menyapa orang dengan sapaan "pak" atau "bu", di Singapura memakai "aunty (bibi)" dan "uncle (paman)". Sebagai contoh, jika Anda naik taksi di Singapura, Anda bisa menyapa sang supir taksi dengan sebutan "uncle".

1. TINGKAH LAKU ( Behaviour) A. Taat Hukum Karakter masyarakat Singapura yang taat hukum membuat mereka selalu tertib dan teratur. Pemerintah Singapura memang memiliki banyak sekali aturan. Namun, hal ini juga diimbangi dengan kesadaran hukum oleh masyarakatnya. Masyarakat sadar bahwa aturan yang dibuat oleh pemerintah itu demi kebaikan mereka. Misalnya saja aturan denda jika tidak menyeberang lewat zebra cross, kecepatan maksimum berkendara, terbiasa antri, hingga patuh menaati rambu lalu lintas. Masyarakat tak akan coba- coba untuk melanggar aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah, meski itu aturan kecil sekalipun. B. Displin dan Menghargai waktu Selain disiplin menaati aturan, mereka juga sangat menghargai waktu. Bagi mereka, time is money. Kamu bisa melihat bahwa orang Singapura menggunakan waktu mereka secara seksama. Misalnya saja mereka membaca buku ataupun surfing informasi di dunia maya ketika di dalam MRT. Bahkan, orang Singapura juga selalu antisipasi berangkat lebih awal supaya tidak terjebak macet atau menghindari MRT yang terlalu penuh. C. Menjaga Kebersihan

7 Ini merupakan salah satu bentuk sikap taat aturan yang dimiliki oleh mereka. Masyarakat Singapura terbiasa menjaga kebersihan. Mereka bakal membuang sampah pada tempatnya. Bahkan, mereka rela menyimpan bungkus makanan kosong dan baru membuangnya ketika menemukan tong sampah. Hal ini juga berlaku bagi para perokok aktif di Singapura. Mereka hanya berani merokok di ruang-ruang yang memang telah disediakan. Salah satu yang membuat Singapura maju adalah tata kotanya yang bersih sekaligus rapi, dan masyarakatnya adalah kontributor utama mereka. D. Tidak ada toleransi untuk Korupsi Pemerintah Singapura sangat tegas menghukum koruptor di negara mereka. Hukuman mati adalah ganjaran yang bakal didapatkan oleh koruptor. Bahkan, pada tahun 1994-1999 ada seribu orang yang dihukum terkait kasus korupsi. Selain koruptor, pembunuh dan pengedar obat terlarang juga bakal mendapat hukuman mati. Hukuman berat dan tak main-main inilah yang membuat Singapura aman dan maju pesat. E. Menghormati Orang Lain Orang Singapura terbiasa menghormati orang lain. Hal ini bisa dilihat dari kebiasaan mereka ketika menggunakan fasilitas umum. Mereka akan mendahulukan orangtua, ibu hamil, hingga orang difabel. Kursi khusus bagi mereka di dalam transportasi umum juga bakal diutamakan. F. Perbedaan Bukan Menjadi Masalah Bagi Mereka Hampir sama seperti Indonesia, Singapura memiliki suku dan ras yang beragam. Berdasarkan sensus penduduk 2016, penduduk Singapura terdiri dari 74,3% orang Tiongkok, 13,3% orang Melayu, 9,1% orang India, dan 3,3% suku lainnya. Selain, ras dan suku, agama yang ada di Singapura juga beragam. Mereka terdiri dari 33,9% Budha, 14,3% Muslim, 11,3% Taoist, 7,1% Katholik, 5,2% Hindu, 11% Kristen, 0,7 % agama lainnya, dan 16,4% Atheis. Meski begitu mereka hidup rukun dibalut dengan multikultural yang ada. Tidak pernah ada isu sara yang menyerang dan memecah belah.

2. GAYA HIDUP ( Life Style) A. Keamanan Di Singapura Negara kecil di perbatasan selatan Malaysia ini dikenal dengan tingkat standart dan peraturan keamanan yang tinggi. Ada banyak hal kecil yang mendeskripsikan Singapura, contohnya jika anda mengunyah permen karet, makan anda akan dikenakan denda yang biayanya termasuk mahal. Memang, di tahun 2004 undang-undang ini telah dibuat, karena permen karet telah mengotori tempat umum dan tidak dibuang pada tempatnya. Selain itu, jika anda menyebrang sembarangan dan merokok di tempat umum anda akan terkena denda yang cukup besar. Meskipun demikian, anda bisa selalu mengandalkan keamanan di negara ini. Peraturan dan undang undang yang ketat menjadikan Singapura salah satu tempat yang paling aman di bumi. Jika anda ingin berjalan melalui tempat-tempat gelap di tengah malam, anda tidal perlu takut. Tidak ada orang yang akan bertindak jahat kepada anda karena kamera pengintai berada dimana-mana. Ditambah dengan undang-undang keamanan dan hukuman yang ketat, hal ini membuat orang merasa mencuri dari anda tidak bermanfaat. Walaupun ini terlihat seperti tempat dimana tidak ada pencopet, tetaplah waspada dan berhati-hati! Kasus pencurian masih terjadi di Singapura. B. Standar Tinggi Di Singapura Disaat Singapura mendapatkan kemerdekaan mereka dari Inggris di tahun 1965, mereka merupakan negara yang sangat miskin. Mereka hanya memiliki beberapa sumber daya alam. Dan juga mereka mempunyai populasi yang terdiri dari suku peperangan dan kelompok religius yang tidak berpendidikan, dan banyak dari mereka terkena malaria dan kecanduan opium. Hari ini, Singapura merupakan penerang global pusat bagi perdagangan, keuangan, dan transportasi. Ini merupakan salah satu kisah sukses di Asia. Sebagian dari ini dapat dicapai karena pemerintah menyadari bahwa satu-satunya sumber daya yang berharga adalah penduduk. Dengan demikian, investasi besar difokuskan pada pendidikan. Selain itu yayasan untuk pusat keuangan di masa depan disimpan. Kehidupan Singapura di Malam Hari. Di malam hari,

8 Singapura menunjukan sisi lainnya dengan mempersembahkan beberapa pilihan tempat hiburan malam yang menarik. Mereka menyediakan kelab malam untuk bersenang-senang, bars untuk bersantai ria dan tempat hiburan lainnya untuk orang yang ingin berpesta. Tempat seperti Velvet Underground, Zouk, the Shanghai Dolly, Phuture, Home Club, Acid Bar dapat menjadi tempat anda untuk bersenang-senang dengan teman-teman anda hingga subuh. Jika anda ingin tempat yang lebih santai untuk berpergian dengan teman-teman anda, Long Bar, Boulevard, Breweks, dan Barossa bisa menjadi pilihan anda. C. Hari Libur Jika anda mempunyai kesempatan untuk tinggal di Singapura dalam jangka waktu yang lama, kemungkinan anda dapat merasakan salah satu libur umum di negara kecil ini. Jika ditotal terdapat 11 libur umum, semua berasal dari suku dan agama yang berbeda-beda. Mereka mencakup hari raya imlek, hari raya waisak, hari raya idul fitri dan hari raya haji, deepavali, jumat agung dan natal. Sebagai tambahan, terdapat hari buruh, tahun baru dan hari nasional yang tidak terkait pada suku atau agama. D. Tempat Untuk Dikunjungi Jika anda memiliki kesempatan untuk tinggal di Singapura, anda harus mengunjungi Singapore Botanic Garden. Disitu anda dapat berjalan melewati hutan tropis (pintu masuk yang utama dapat dimasuki melalui Upper Palm Valley Road), lalu melihat 1000 jenis anggrek dan 2000 anggrek (campuran) dengan beragam warna di National Orchid Garden. Setelah selesai, mampirlah ke tempat makan didekat Tanglin Gate, dan nikmatilah sarapan lokal Singapura yaitu, menu telur rebus, kopi dan roti dengan selai kelapa. Jika anda mempunyai waktu lebih, kunjungi tempat-tempat menarik ini:  USS   Underwater World, Singapore  Escape Theme Park C. Daya Tarik Destinasi wisata Merlion Park di Singapura Merlion pertama kali dirancang sebagai lambang Singapore Tourist Promotion Board (STPB) di tahun 1964 – dan sang kepala singa dengan badan ikan di atas puncak ombak ini segera menjadi ikon Singapura bagi dunia.Menurut Sejarah Melayu, nama Singapura diberikan oleh Sang Nila Utama, pangeran Melayu dari Palembang pada awal abad ke 14. Ketika Sang Nila Utama berlayar di laut, terjadi badai dan angin kencang yang mengakibatkan perahunya terdampar di sebuah pulau. Saat di pulau, Sang Nila Utama melihat seekor binatang yang menyerupai singa. Oleh karena itu, pulau tersebut dinamakan Singapura (berarti “kota singa”). Merlion Dirancang oleh Mr. Fraser Brunner, anggota panitia suvenir dan kurator di Van Kleef Aquarium, kepala singanya melambangkan singa yang terlihat oleh Pangeran Sang Nila Utama seperti yang tercantum dalam “Sejarah Melayu”. Ekor ikan sang Merlion melambangkan kota kuno Temasek (berarti “laut” dalam bahasa Jawa), nama Singapura sebelum sang Pangeran menamakannya “Singapura” (berarti “lion” (singa) “city” (pura) dalam bahasa Sansekerta) dan juga melambangkan awal Singapura yang sederhana, yaitu sebagai perkampungan nelayan. Berukuran tinggi 8,6 meter dan berbobot 70 ton, patung Merlion ini dibangun dari campuran semen oleh seniman Singapura, almarhum Mr. Lim Nang Seng. Patung Merlion kedua yang lebih kecil, berukuran tinggi dua meter dan berbobot tiga ton, juga dibangun oleh Mr. Lim. Bagian badannya terbuat dari campuran semen, kulitnya dari pelat porselen dan matanya dari cangkir teh kecil berwarna merah. Rumahnya yang pertama Merlion dan anaknya, “Cub”, awalnya terletak di muka , tepat di seberang Elizabeth Walk, hanya 120 meter dari lokasinya yang sekarang. Area yang juga disebut sebagai Merlion Park ini segera menjadi tempat atraksi wisata yang populer, dan menjadi salah satu tempat-tempat terkenal di kota-kota besar dunia. Perdana Menteri Singapura pada waktu itu, Mr. Lee Kuan Yew, meresmikan upacara pemasangan

9 Merlion ini pada tanggal 15 September 1972. Sebuah prasasti perunggu mengabadikan peristiwa bahagia tersebut dengan tulisan, “Merlion ini didirikan sebagai lambang untuk menyambut semua pengunjung ke Singapura.” Saat ini, Merlion menarik lebih dari satu juta pengunjung setahun, yang datang ke Merlion Park untuk mengambil foto ikon terkenal dunia ini di rumahnya yang baru, di samping One Fullerton. Lokasi Patung Merlion Rumah Merlion yang baru terletak bersebelahan dengan One Fullerton, sebuah taman seluas 2.500 meter persegi yang baru saja dibangun. Di One Fullerton, terdapat aneka restoran, lounge, dan klub dansa di tepi sungai. Area ini juga memiliki sebuah tanjung dengan teras tempat duduk dan sebuah dek untuk menonton yang sanggup menahan sampai 300 orang, serta sebuah tempat pendaratan kapal sehingga pengunjung dapat turun dari taksi kapal. Dek ini memberi panorama sang Merlion yang terbaik bagi para fotografer, dengan latar belakang cakrawala kota dan Marina Bay yang indah, termasuk gedung-gedung landmark seperti The Fullerton Singapore dan Esplanade – Theatres on the Bay. Merlion Cub terletak 28 meter di belakang sang Merlion. Dipasang pula sebuah sistem pompa untuk Merlion dan anak Merlion, sehingga dapat menyemburkan air sepanjang hari dan malam.

3. Penutup

A. Simpulan Perkembangan industri pariwisata saat ini merupakan salah satu strategi yang dipakai dalam mempromosikan ataupun mengenalkan suatu wilayah tertentu untuk dijadikan sebagai tempat wisata. Begitu juga dengan Singapura yang sangat memperhatikan industri pariwisatanya. Merlion Park sendiri merupakan salah satu destinasi wisata yang paling sering dikunjungi saat berada di Singapura. Bahkan dalam kemajuan pariwisata Merlion Park sendiri menjadi icon destinasi wisata yang menjadi tujuan utama wisatawan saat berkunjung ke Singapura. Dalam meningkatkan kunjungan wisatawan yang datang ke Merlion Park maka sangat ditentukan oleh kemudahan dari aksesibilitas serta kelengkapan infrastruktur di objek wisata tersebut. Wisatawan akan senang jika objek wisata ataupun tempat yang dikunjungi memiliki kemudahan, kenyamanan dengan fasilitas yang lengkap seperti di negaranya.

B. Saran 1. Memperbaiki dan lebih merawat fasilitas yang sudah ada saat ini di Merlion Park, kemudian menambahkan atau lebih menonjolkan kebudayaan khas dari Singapura itu sendiri. 2. Memanfaatkan masyarakat di sekitar Merlion Park untuk memproduksi cindera mata khas dari Merlion Park itu sendiri. 3. Pariwisata di Singapura memanglah sudah sangat baik saat ini tetapi alangkah lebih baiknya jika lebih memperhatikan dan merawat segala fasilitas yang sudah ada di setiap objek wisata sehingga akan terus meningkatkan wisatawan yang datang.

References [1] Data Foreign Case Study, 22 - 28 Maret 2018 , Singapura, Malaysia, Thailand [2] Haruna, K., Akmar Ismail, M., Suhendroyono, S., Damiasih, D., Pierewan, A. C., Chiroma, H., & Herawan, T. (2017). Context-Aware Recommender System: A Review of Recent Developmental Process and Future Research Direction. Applied Sciences, 7(12), 1211. [3] Wibisono, H. K. (2013). PARIWISATA DALAM PERSPEKTIF ILMU FILSAFAT (Sumbangannya bagi Pengembangan Ilmu Pariwisata di Indonesia) (Doctoral dissertation, Universitas Gadjah Mada

10 [4] Kiswantoro, A., & Damiasih, D. (2018). PERSEPSI KUALITAS LAYANAN MUSEUM SEBAGAI SARANA EDUKASI MASYARAKAT (STUDI KASUS: MUSEUM GUNUNG API MERAPI YOGYAKARTA). Jurnal Kepariwisataan, 12(2), 57-70. [5] Soeroso, A., & Susilo, Y. S. (2014). TRADITIONAL INDONESIAN GASTRONOMY AS A CULTURAL TOURISM ATTRACTION. Editorial Board, 45. [6] Soeroso, A. (2006). Valuing Borobudur Heritage Area in a Multi-attribute Framework Environmental Economic Perspective and Its Ecotourism Management Policy Implications. Unpublished PhD Dissertation (in Indonesian). Yogyakarta: Gadjah Mada University. [7] Wisnumurti, A. (2013). THE PRIVILEDGES OF YOGYAKARTA SPECIAL REGION AND THE DEVELOPMENT OF THE LOCAL TOURISM POTENTIALS. Jurnal Kepariwisataan, 7(2), 75- 85. [8] Isdarmanto, I. (2015). Structuring Malioboro Yogyakarta Environmentally Friendly Refers To The Tourism Behavior. Jurnal Kepariwisataan, 9(2), 89-97. [9] Rif’an, A. A. (2016). Tourism Components and Tourists Characteristic of Prambanan Temple as The World Culture Heritage Site in Yogyakarta, Indonesia. International Journal of Tourism and Hospitality Study, 1(1). [10] Prabasmara, P. G., Subroto, Y. W., & Roychansyah, M. S. (2011). The Concept of Livability As a Base In Optimizing Public Space Case Study: Solo City Walk-Jalan Slamet Riyadi, Solo.

Lampiran

Foto penulis di Merlion Park

Foto Penulis dengan teman- teman di salah satu anak merlion Park

11 12