Basic Game Engine.Pdf
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
1 Basic Game Engine Tim Penulis Kelompok 2 April, 2016 Kata Pengantar Buku ini membahas secara spesifik tentang dasar game engine pasher. Phaser adalah salah satu game engine HTML 5 yang dimana buku ini menjelasan ten- tang basic dari salah satu game engine yaitu Phaser. Pada pembuatan buku ini menggunakan software LxY. Dimana LYX adalah sebua aplikasi yang memudahkan pengguna untuk memanfaatkan keunggulan dari LATEX dalam menangani otomatis layout, menangani persamaan matem- atika, menangani penulisan referensi dan sebagainya. Saat ini banyak keraga- man atau ketakutan dari pengguna LATEX karena terkesan rumit dalam peng- gunaannya termasuk beberapa font - end editor LATEX. Latex mencoba mengkomindasikan filosofi WYSIWYG (What You See Is What You Get) dari sebagai model pengolahan kata (word processing) den- gan kemampuan filosofi dari WYSIWYM (What You See Is What You Mean) dari model pengolah dokumen (document Processor). Sehingga tampilan akan sangat mirip dengan pengguna yang telah bisa menggunakan pengolah kata, termasuk tampilan output langsung seperti yang dimaksudkan. tetapi perlu di- ingat, apa yang ditampilkan discreen tidak mutlak seratus persen sama dengan yang ditampilkan di output print. Keunggulan LATEX digunakan dalam men- golah output dari input yang memanfaatkan filosofi pengolah kata dan output dengan filosofi pengolah dokumen. Dengan LYX penulisan bidang ilmiah eksak dan teknik akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan. penyaluran ini tidak dimaksudkan untuk melakukan plagiat, tetap hanya semata-mata untuk belajar. Akhir kata semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi semua. Depok, Mei 2016 Penulis 1 Contents Daftar Isi 2 Daftar Pustaka 75 2 BAB 1 Pendahuluan Game telah menjadi satu hal yang ada dalam keseharian kita. Dahulu, game hanya dijadikan sarana hiburan semata namun sekarang game telah menjadi luas fungsinya, misalnya game dapat dijadikan sarana pembelajaran, lahan bis- nis dan dipertandingkan sebagai salah satu dari cabang olahraga oleh para profesional. Perkembangan game platform juga dapat dilihat secara langsung oleh masyarakat, pada mulanya game hanya dimainkan dikomputer dan console tetapi sekarang sudah memasuki era penuh kecanggihan. Buku ini akan membahas mengenai game engine dan game engine phaser un- tuk lebih jelasnya. Game engine merupakan suatu sistem perangkat lunak (soft- ware) yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan video game. Game engine memberikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan dibuat seperti sistem rendering, AI bahkan sistem networking. Game en- gine dapat dikatakan jiwa dari segala aspek sebuah game.Tujuan digunakannya game engine adalah mempermudah pembuatan bagian-bagian tertentu dalam game, membagi-bagi pengembangan game menjadi modul-modul tertentu, dan memudahkan kolaborasi antar pihak. Dasar game engine merupakan tujuan penting dalam pembuatan buku ini be- serta dengan aplikasi-aplikasi yang digunakan sehingga penulis membuat buku yang bisa menjadi materi untuk mencari dasar (basic) game engine dan pe- manfaatan game engine terutama untuk game engine phaser. Mudah-mudahan buku yang penulis ini bisa bermanfaat untuk pembaca buku ini dan penulis mengucapkan selamat untuk membaca buku ini. 1.1 Apa itu Game Engine Game engine adalah sebuah sistem perangkat lunak (software) yang dirancang untuk pembuatan dan pengembangan suatu video game. Game engine mem- berikan kemudahan dalam menciptakan konsep sebuah game yang akan di buat. Mulai dari sistem rendering, physics, arsitektur suara scripting, A.I, dan bahkan sistem networking. Game engine dapat dikatakan sebagai jiwa dari seluruh as- pek sebuah game. 3 CONTENTS 4 Ada banyak mesin permainan yang dirancang untuk bekerja pada konsol permainan video dan sistem operasi desktop seperti Microsoft Windows, Linux, dan Mac OS X. fungsionalitas inti biasanya disediakan oleh mesin permainan mencakup mesin render ( \renderer") untuk 2D atau 3D grafis, mesin fisika atau tabrakan (dan tanggapan tabrakan), suara, script, animasi, kecerdasan buatan, jaringan, streaming, manajemen memori, threading, dukungan lokalisasi, dan adegan grafik. Proses pengembangan permainan sering dihemat oleh sebagian besar menggunakan kembali mesin permainan yang sama untuk menciptakan permainan yang berbeda. Sebuah game engine dibagi lagi menjadi dua bagian besar. Yaitu API dan SDK. API ( Applicaiton Programming Interfaces ) adalah bagian operating sys- tem, services dan libraries yang diperlukan untuk memanfaatkan beberapa fea- ture yang diperlukan. Dalam hal ini contohnya DirectX. Sementara SDK adalah kumpulan dari libraries dan API yang sudah siap digunakan untuk memodifikasi program yang menggunakan operating system dan services yang sama. Game engine mempunyai tipe-tipe diantaranya: Roll-your-own game engine Game engine tipe ini lebih disukai karena kemungkinan besar dapat digu- nakan gratis. selain itu, game engine tipe ini memperbolehkan para developer lebih fleksibel dalam mengintegrasikan komponen yang diinginkan untuk diben- tuk sebagai game engine mereka sendiri. Kelemahan dari tipe game engine ini banyak engine yang dibuat dengan cara semacam ini malah menyerang balik developernya. CONTENTS 5 Mostly-ready game engines Game engine biasanya sudah memberikan fitur-fitur kepada developer game seperti GUI, physiscs, libraries model, texture dan lain-lain. Engine ini memiliki beberapa batasan, terutama jika dibandingkan dengan game engine sebelumnya yang benar-benar terbuka lebar. Hal ini ditujukan agar tidak terjadi banyak er- ror yang mungkin terjadi setelah sebuah game yang menggunakan engine ini dirilis dan masih memungkinkan game engine-nya tersebut untuk mengopti- malkan kinerja game-nya. Contoh tipe game engine seperti ini adalah Unreal Engine, Source Engine, id Tech Engine dan sebagainya yang sudah sangat op- timal dibandingkan jika harus membuat dari awal. Dengan hal ini dapat meny- ingkat menghemat waktu dan biaya dari para developer game. Point-and-click engines Engine ini merupakan engine yang sangat dibatasi, tapi dibuat dengan san- gat user friendly. Developer game bahkan bisa mulai membuat game sendiri menggunakan engine seperti GameMaker, Torque Game Builder dan Unity3D. Dengan sedikit memanfaatkan coding, sudah bisa merilis game. Kekurangan- nya terletak pada terbatasnya jenis interaksi yang bisa dilakukan dan biasanya hal ini mencakup semuanya, mulai dari grafis hingga tata suara. Tapi bukan berarti game engine jenis ini tidak berguna, bagi developer cerdas dan memiliki kreativitas tinggi, game engine seperti ini bisa dirubah menjadi sebuah game menyenangkan. Game engine ini memang ditujukan bagi developer yang ingin menyingkat waktu pemrogramman dan merilis game-game mereka secepatnya Contoh-contoh Game Engine 1. Freeware game engine/open source game engine Blender Golden T Game Engine (GTGE) DXFramework Ogre Aleph One Axiom Engine Allegro Library Box2D Build Engine Cube Cube 2 DarkPlaces jMonkeyEngine (jME) Panda3D Sphere Unreal Engine CONTENTS 6 2. Commercial engines/game engine berbayar (komersial) Alamo A.L.I.V.E BigWorld DXStudio Dunia Engine Euphoria GameStudio Jade Engine Jedi Medusa RPG Maker VX RPG Maker XP RPG Maker 2003 RPG Maker 95 Vision Engine contoh ulasan game engine Unreal Engine, Game Engine yang satu ini sudah lama diunggulkan bersama dengan tenarnya Unreal Tournament, sebuah game FPS yang menghadirkan gameplay dan grafis yang menawan dari waktu ke waktu. Versi terakhir untuk saat ini adalah Unreal Engine 3, dan didesain untuk bekerja dengan DirectX9 maupun 10. Selain ditujukan untuk game-game PC, Unreal Engine 3 juga ditu- jukan untuk game-game console seperti Xbox360 dan PS3. Ada juga game yang memanfaatkan Unreal Engine 3 yang akan dirilis pada tahun 2010 dan diisukan sebagai game dengan tampilan grafis yang sangat bagus, yaitu Mass Effect 2. Sudah begitu didalam Unreal Engine 3 ini terdapat berbagai program yang mendukung kinerjanya seperti NvidiaPhysX, yang memaksimalkan script/efek fisik dari sebuah objek. CryENGINE adalah sebuah Game Engine yang digunakan dalam sebuah game FPS berjudul FarCry yang kala itu pada tahun 2004 memiliki grafis yang sangat menawan. 1.2 Sejarah Game Engine Sebelum (Game Engine) mesin permainan, permainan yang biasanya ditulis se- bagai entitas tunggal: game untuk atari 2600, misalnya, harus dirancang dari bawah keatas untuk memanfaatkan optimal hardware layar tampilan ini rutin- core hari ini disebut kernel oleh retro pengembang. Platform lain telah ke- longgaran lebih, tetapi bahkan ketika layar itu bukan masalah, kendala memori biasanya menyabotase upaya untuk menciptakan desain data-berat yang mesin kebutuhan. Bahkan pada platform menampung lebih, sangat kecil dapat di- gunakan kembali antara permainan. Kemajuan pesat hardware arcade ujung tombak dari pasar-berarti bahwa sebagian besar kode harus dibuang setelah itu pula, sebagai generasi kemudian akan menggunakan desain permainan game yang sama sekali berbeda yang mengambil keuntungan dari sumber daya tamba- han. Jadi desain paling permainan melalui 1980 dirancang melalui rule set-keras dikodekan dengan sejumlah kecil data tingkat dan grafis. CONTENTS 7 Generasi pertama dari mesin grafik pihak ketiga atau renderers (dan pelopor untuk apa yang sekarang kita kenal sebagai mesin) didominasi oleh tiga pemain yaitu BRender dari Argonaut Software, Renderware dari Kriteria Software Lim- ited dan RenderMorphics 'Realitas Lab. Realitas Lab adalah tercepat dari tiga dan adalah yang pertama diperoleh dalam langkah agresif oleh microsoft. Tim RenderMorphics Pegawai Negeri Keondjian, Kate Seekings dan Doug Rabson kemudian bergabung