Orang Miskin Baru Menanjak, Jatim Terbanyak
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
H A R I A N KORAN DIGITAL LENTERA TODAY Terbit Senin - Jumat 12 Halaman download edisi digital www.lenteratoday.com CHECK DIGITAL EDITION Edisi Selasa, 16 Februari 2021 Orang Miskin Baru Menanjak, Jatim Terbanyak a n d e m i C o v i d - 1 9 m a k i n “ memporak-porandakan segala Psendi kehidupan. Perekonomian menjadi salah satu sektor yang paling tertampar wabah ini. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk miskin Indonesia menanjak menjadi 27,55 juta orang (September 2020). Artinya, dibanding Maret 2020-- saat awal masuk corona -- jumlah orang miskin baru meningkat 1,13 juta jiwa. Jawa Timur (Jatim) menjadi provinsi dengan jumlah warga 'fakir' terbanyak dan Kalimantan Utara (Kaltara) terendah. Sementara dari sisi tingkat kemiskinan, provinsi dengan presentase tertinggi adalah Papua dan terkecil di Bali. Pemerintah pun telah menyiapakan anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) hingga Rp 688,33 triliun di 2021. Grafis : Freepik Baca Hal 11 28,60 28,28 28,59 28,51 28,17 27,73 28,01 27,76 27,77 27,55 26,58 26,42 25,95 25,67 jumlah (juta orang) 25,14 24,79 11,46% dan presentase 11,36% 11,25% 11,22% 11,13% 10,96% 10,86% penduduk miskin 10,70% 10,64% 10,12% 10,19% Berita Resmi Statistik 9,82% 9,78% 9,66% No. 16/02/th XXIV 9,41% 9,22% 15 Februari 2021 MAR SEP MAR SEP MAR SEP MAR SEP MAR SEP MAR SEP MAR SEP MAR SEP 2013 2013 2014 2014 2015 2015 2016 2016 2017 2017 2018 2018 2019 2019 2020 2020 #bacadiLenteraToday #InspirasiPerubahan #MediaLawanCovid19 H A R I A N Hal 02 | Selasa, 16 Februari 2021 GOVERMENTTODAY Atasi Kendala Sekolah Daring, Kemenkes Prioritaskan Guru Divaksin Corona Fo t akarta- Program vaksinasi tahap kedua o : Is akan segera digeber. Direncanakan 17 time w JFebruari 2021 atau Rabu besok dimulai a dan ditargetkan selesai pada bulan Mei. Total sasaran vaksinasi mencapai 38.513.446 orang. Dari jumlah itu 21 juta lebih untuk lansia dan sisanya bagi petugas pelayanan publik. Pulau Jawa dan Bali menjadi target utama karena kasus penularannya sangat tinggi. Bila tahap kedua usai, Mei nanti baru akan dimulai tahapan untuk masyarakat umum. Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu menegaskan, salah satu yang akan segera menerima vaksin corona adalah guru di Indonesia. Hal ini penting dan di- rekomendasikan juga oleh Strategi Advisory Group of Expert on Immunization atau (SAGE). "Selain berdasarkan rekomendasi dari SAGA, Mulai tanggal 17 Februari 2021 vaksin tahap kedua di Indonesia direncanakan di mulai. juga dari ITAGI, kami memprioritaskan guru karena kami ingin membantu murid murid yang 17 Februari 2021 mendatang. Maxi proteksi itu adalah untuk dirinya sendiri dan tidak dapat belajar online atau virtual," kata Maxi mengatakan jika program akan dilakukan sementara ini kan kita masih belum dalam jumpa pers virtual yang ditayangkan di selama enam hari."Vaksinasi untuk mencakup 70% sehingga kekebalan Youtube Kemenkes, Senin (15/02). pedagang pasar selama enam hari dengan kelompok memang belum terjadi," terang Selama masa pandemi ini, memang menargetkan sekitar 55 ribu orang pedagang dia. banyak murid di penjuru Indonesia yang pasar di Tanah Abang," ungkapnya. Atas pertimbangan tersebut, Nadia terpaksa tak berangkat ke sekolah. Mereka Sementara itu sisa 30% vaksinasi untuk memastikan pemerintah sampai saat ini harus belajar di rumah memanfaatkan gadget lansia dan pelayanan publik diberikan pada belum mengizinkan pemakaian kartu dan kekuatan sinyal internet.“Namun kita sisa provinsi selain 7 provinsi untuk Jawa v a k s i n a s i c o r o n a s e b a g a i s y a r a t tahu, tak seluruh daerah di Indonesia bisa Bali.Maxi juga mengatakan jika vaksinasi perjalanan."Jadi sampai ini vaksinasi belum ditemukan 2 hal tersebut. Banyak anak yang tahap dua ini tidak menghabiskan program menjadi kebijakan untuk pelaku perjalanan," kesulitan belajar karena akses terhadap untuk lansia terlebih dulu. Namun akan kata Nadia. keduanya sulit.Karena sejumlah keterbatasan berjalan bersamaan."Berjalan bersamaan Sejauh ini syarat bepergian dengan dapat segera melakukan proses belajar dan tidak menghabiskan lansia kemudian pesawat, kereta jarak jauh, dan kapal, masih mengajar secara tatap muka," tutup dia. sasaran publik lainnya," ujar Maxi. menggunakan hasil negatif rapid test antigen Maxi mengatakan total sasaran vaksinasi maupun PCR. Terbaru penumpang kereta tahap kedua mencapai 38.513.446 orang. Kartu Vaksinasi Bukan 'Paspor' Bepergian jarak jauh mulai bisa memakai hasil negatif Jumlah tersebut dibagi 21 juta lebih untuk pemeriksaan GeNose. (ist,ins) lansia dan sisanya bagi petugas pelayanan Bagi masyarakat yang disuntik vaksin publik. corona akan mendapat kartu vaksinasi. Namun kartu ini belum bisa dipakai untuk Berdasarkan ketersediaan vaksin syarat perjalanan.Hal ini dipastikan KELOMPOK PRIORITAS berjumlah 18 juta dengan hingga akhir langsung juru bicara Vaksinasi COVID-19 Februari ada 7,5 juta serta minggu kedua Kemenkes, dr Siti Nadia Tarmizi. Maret adalah 11 juta. Dari sana 9 juta akan PENERIMA VAKSIN COVID-19 diberikan pada tahap kedua dengan 70% "Pertanyaan tentang ketentuan (kartu vaksinasi) untuk bepergian sampai sekarang TAHAP KEDUA atau 6,3 juta untuk 7 provinsi di wilayah Jawa Ÿ Bali. belum ya," ujar Nadia dalam konferensi pers Lansia restoran secara virtual, Senin (15/2). Ÿ Pedagang pasar Ÿ Pelayan publik, Prioritas pada wilayah tersebut Ÿ Pendidik, termasuk diberikan karena jumlah kasus tertinggi. Nadia memastikan WHO juga belum petugas memberi aturan khusus terkait izin termasuk guru Selain itu Maxi mengatakan juga di sana ada dan dosen Damkar, BPBD, bepergian keluar negeri bagi yang sudah BUMN, BUMD, banyak pemukiman padat sehingga laju Ÿ penularan sangat tinggi. disuntik vaksin. Menurutnya, WHO Tokoh agama BPJS, dan menyatakan potensi penularan masih dapat dan penyuluh Kepala "Setelah membagi tujuh provinsi 6,3 juta terjadi, meski seseorang telah menerima agama Perangkat Desa untuk setiap pelayanan publik dan usia vaksin dosis kedua."WHO sendiri belum Ÿ Wakil rakyat, Ÿ Atlet lanjut. Pada lansia 20-30 persen total mensyaratkan vaksin sebagai salah satu pejabat mendapatkan tahap pertama 2,1 juta untuk pemerintah, ASN Ÿ Wartawan dan syarat dalam dalam pelaku perjalanan ya pekerja media Jawa-Bali," katanya. karena seseorang yang sudah divaksinasi itu Ÿ Petugas keamanan Ÿ Pekerja Dia menambahkan sekitar 20-30persen masih memungkinkan untuk dirinya transportasi untuk ASN dan jumlah yang sama bagi TNI - termasuk TNI tertular," ucap Nadia. dan Polri publik Polri. Sementara itu pedagang pasar akan Nadia pun mengingatkan herd immunity mendapatkan 50-60%. Ÿ Petugas belum bisa terwujud dalam waktu singkat, pariwisata, Pedagang di pasar Tanah Abang, Jakarta sehingga tujuan vaksinasi pada tahap awal hotel, dan akan mengikuti vaksinasi massal pada Rabu, adalah melindungi diri sendiri dulu."Karena www.lenteratoday.com Hal 03 | Selasa, 16 Februari 2021 parlementtoday DPR Tolak Perpres Vaksinasi Jokowi, Kenapa? Perpres ini juga melanggar anjuran Target Vaksin 181,5 Juta Rakyat Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang lebih Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman VAKSIN meng-utamakan sosialisasi vaksin ketimbang menanggapi aksi DPR yang menolak aturan COVID - 19 meng- ancam penolak vaksin dengan Perpres terkait vaksinasi Covid-19. Fadjroel sanksi."Kalau kita ancam bisa saja malah bilang, Jokowi selalu menekankan pen- masyarakat semakin antipati. Ancaman dekatan yang humanis, dialogis persuasif sanksi ini tidak pas. Bagi kami, ini melanggar dalam penanganan termasuk pelaksanaan hak-hak juga. Tidak boleh seperti ini," ujar vaksinasi Covid-19. Felly. akarta - DPR RI menolak aturan Presiden Fadjroel menyebut pemerintah meng- Joko Widodo (Jokowi) dalam Perpres No. Sebelumnya, Presiden Jokowi meneken utamakan gotong royong dan kesukarelaan J14 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Perpres Nomor 14 Tahun 2021 tentang dari 181,5 juta rakyat Indoensia yang akan Vaksinasi. Sebab dalam aturan itu ada Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor divaksinasi dibandingkan sanksi yang ada di ancaman rakyat tidak mendapat bantuan sosial 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dalam Perpres tersebut. "Gotong-royong dan jika menolak vaksin Covid-19. Padahal se- dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka kesukarelaan 181,5 juta rakyat Indo-nesia belumnya para wakil rakyat dan pemerintah Penanggulangan Pandemi Covid-19 pada 9 yang akan di vaksinasi lebih di-utamakan sepakat tidak ada sanksi dalam penyuntikan Februari 2021. daripada sanksi administrasi dan sanksi vaksin. Dalam Pasal 13 A ayat 4 ditetapkan pidana yang secara positif ada di dalam "Laporan singkat rapat kerja antara Komisi sejumlah sanksi bagi penolak vaksin. Saksi- Perpres nomor 14 tahun 2021 mau-pun IX DPR dengan Kementerian Kesehatan, nya diantara lain ialah penundaan atau peng- undang-undang nomor 4 tahun 1984 BPOM, BPJS Kesehatan, pada poin 1 ayat g hentian pemberian jaminan sosial atau tentang wabah penyakit menular," kata dia. secara eksplisit tertulis; 'Tidak mengedepan- bantuan sosial. Kemudian penundaan atau Kata Fadjroel, saat ini sudah satu juta kan ketentuan dan/atau peraturan denda penghentian layanan administrasi dan orang dari satu juta setengah tenaga dan/atau pidana untuk menerima vaksin denda. kesehatan bersedia divaksin."Bukti sangat Covid-19'," kata Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Tiga sanksi itu dapat diterapkan oleh nyata karena sudah 1.000.000 orang lebih Estelita Runtuwene dalam keterangannya, kementerian, lembaga, pemerintah daerah, tenaga kesehatan dari satu setengah juta Senin (15/02). atau badan sesuai dengan kewenangannya. tenaga kesehatan di Indonesia