Universitas Indonesia Persija (1970-1990)

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

Universitas Indonesia Persija (1970-1990) UNIVERSITAS INDONESIA PERSIJA (1970-1990), DINAMIKA PERKEMBANGAN SEPAKBOLA DI JAKARTA SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana Humaniora DODY DWI ADILHAKSONO 0706279692 FAKULTAS ILMU PENGETAHUAN BUDAYA PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH DEPOK JULI 2012 i Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 ii Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri, dan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar Nama : Dody Dwi Adilhaksono NPM : 0706279692 Tanda Tangan : Tanggal : 2 Juli 2012 iii Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 iv Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 MOTTO DAN PERSEMBAHAN Pendidikan merupakan perlengkapan paling baik untuk hari tua. (Aristoteles) “Education is the best equipment for the old days..” (Aristotle) Dipersembahkan kepada kedua orang tua saya Dan semua orang yang peduli akan pentingnyav pendidikan Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 KATA PENGANTAR Assalammualaikum Wr. Wb Saya panjatkan puji dan syukur bagi Allah SWT, yang senantiasa memberikan nikmat dan karunia-Nya bagi setiap umatnya. Segala berkah dan hidayah-Nya telah menjadikan suatu kekuatan berarti sehingga saya mampu melewati berbagai rintangan dan hambatan dalam menyelesaikan skripsi saya yang berjudul Persija (1970-1990), Dinamika Perkembangan Sepakbola di Jakarta. Skripsi ini telah berhasil saya seleseikan dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk pertama-tama saya ingin mengucapkan terimakasih saya yang sebesar-besar nya kepada orang tua saya yang jasa nya tidak akan mungkin bisa tergantikan dengan hal apa pun. Mereka telah memberikan dukungan secara moril dan materil kepada saya. Kepada papa dan mama yang bekerja dari pagi hingga sore untuk memberikan biaya untuk pendidikan anak- anaknya termasuk saya. Kepada mama yang selalu memberikan doa dan motivasi kepada saya agar skripsi ini cepat terselesaikan. Serta kepada kakak saya, Hendi yang senantiasa menjadi teman untuk bertukar pikiran dan memberikan arahan terkait penulisan skripsi ini. Jasa-jasa mereka merupakan hal yang sangat besar dalam hidup saya. Terima kasih saya ucapkan untuk Koordinator Program Studi Ilmu Sejarah, Abdurakhman,M. Hum. Selanjutnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing skripsi saya, Didik Pradjoko,M. Hum. Terima kasih Mas Didik memberikan saran, arahan dan petunjuk kepada saya dalam penyusunan skripsi ini. Terima kasih juga untuk waktu yang sudah diluangkan oleh Mas Didik untuk bimbingannya selama proses pengerjaan skripsi ini. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Mba Titi, dosen Ilmu Sejarah yang telah membantu saya mencarikan dan meberikan buku terkait tema yang saya tulis. Terimakasih juga saya ucapkan kepada dosen-dosen saya di Program Studi Ilmu Sejarah untuk segala pengetahuan dan pembelajaran selama perkuliahan. vi Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 Terima kasih juga saya ucapkan kepada Resti Astianti, yang selalu menjadikan hari-hari saya bersemangat. Dia senantiasa memberikan semangat dan dukungan agar skripsi saya dapat terselaikan. Dia dapat membuat saya bersemangat lagi ketika saya mulai penat dalam mengerjakan skripsi ini. Selanjutnya saya ingin mengucapkan terima kasih kepada saudara-saudara saya yang ikut membantu saya selama saya menjalani perkuliahan. Kepada Om Arif dan Mba Wulan, terima kasih telah memberikan tumpangan untuk menginap jika saya bermalam di Depok. Kepada Om Andri yang selalu mengingatkan saya untuk terus berdoa dan semangat dalam perkuliahan. Dan untuk sepupu saya Faisal dan Hamdan yang kerap menjadi teman ngobrol dan diskusi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman angkatan saya di Sejarah 2007. Kepada Asca Putra, teman angkatan saya yang saya anggap paling berjasa selama perkuliahan. Dia banyak membantu saya di awal-awal semester ketika saya banyak mengalami kesusahan. Kepada Indra Sena yang banyak menemani saya untuk pergi mencari sumber dan data pada awal-awal penyusunan skripsi ini. Kepada Fatkhur yang belakangan ini menjadi teman bertukar pikiran dan mencari data saat akhir-akhir penyusunan skripsi ini. Kepada Enrico, Tiko, Wahyu, Adin, Bob, Baim teman kos-kosan saya pada saat awal semester hingga sekarang yang senantiasa menghadirkan suasana yang menyenangkan dengan candaan dan lawakan nya. Kepada Tiko dan Tyson terima kasih telah menjadi lawan tanding catur saya selama masa perkuliahan yang terkadang memberikan suasana menyenangkan tersendiri. Kepada Sari yang telah membantu saya dalam memberikan sumber buku dalam penulisan skripsi ini atas jasa nya saya menngucapkan terima kasih banyak. Kepada Gemita yang bisa dijadikan teman untuk diskusi tentang berbagai hal karena kedewasaannya. Terima kasih juga saya ucapkan kepada team sepakbola “Kampang FC” seperti Teguh Limas, Gabe, Agung, Fikri, Fahmi, Gilang, Inu, Birong, Rahdil yang telah menjadikan perkuliahan tidak membosankan dengan adanya kegiatan bermain sepakbola. Serta untuk angkatan 2007 lainnya seperti Ami, Gadis, Rayi, Marcia, Ika, Nurul, Adelia, Egar, dan Ines yang telah menjadi teman angkatan yang kompak. Terima vii Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 kasih juga untuk senior saya angkatan 2005 seperti Radit dan Mizar yang senantiasa menjadi lawan tanding saya bermain catur di kansas untuk menghilangkan kejenuhan. Terima kasih juga untuk senior-senior saya angkatan 2004, 2005, dan 2006 yang banyak membantu saya di awal-awal perkuliahan. Untuk junior-junior saya angkatan 2008, 2009, 2010, dan 2011 yang tidak bisa saya sebutkan namanya satu persatu. Terima kasih atas semua hal-hal berkesan dengan kebersamaan dan kekompakannya selama perkuliahan. Terima kasih juga untuk teman-teman di lingkungan rumah yang senantiasa rutin bermain futsal, Tomi, Soni, Fajar, Aldi, Yovie, Ari, Daniel, Ryan, Johan, Eka, Wandi. Dengan mereka saya bisa menghilangkan kejenuhan dan kepenatan mengerjakan skripsi dengan ngumpul bareng main futsal bareng hingga nonton bola bareng. Dengan ada nya kegiatan-kegiatan tersebut membuat kesenangan tersendiri ketika dihadapkan kepada tugas-tugas kuliah maupun skripsi yang terkadang ada titik jenuhnya. Tetap kompak buat para anggota team “Chisel FC”. Dan buat para Juventini saya ucapkan selamat, tim kita Juventus juara Liga Italia musim ini !! Terima kasih untuk ketua Persatuan Sepakbola Mahasiswa (klub anggota Persija), Bapak Biner Tobing yang telah menjadi informan saya dalam penyusunan skripsi ini. Pak Biner memberikan banyak informasi mengenai sejarah Persija dan juga memberikan data-data yang berkaitan dengan Persija. Terima kasih pak Biner atas waktu dan ilmu yang telah diberikan kepada saya. Untuk Pak Supomo, pengurus Persija di bagian sekretariat saya ucapkan terima kasih atas informasi yang bapak berikan mengenai tema saya. Untuk kantor redaksi Bola dan para pegawai Perpustakaan Nasional saya ucapkan terima kasih atas bantuan nya selama saya melakukan penelitian untuk mencari sumber. Untuk yang terakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar- besar nya serta permohonan maaf kepada semua pihak, baik pribadi maupun lembaga yang telah memberikan bantuannya kepada saya namun tidak dapat saya sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT selalu memberikan rahmat. Hidayah, dan lindungan-Nya kepada kita semua. viii Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 Saya menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu saya mengharapkan berbagai saran dan kritik dari berbagai pihak untuk menanggapi tulisan ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung atas kelancaran skripsi ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membacanya. Wassalamualaikum Wr. Wb Jakarta, 2 Juli 2012 Dody Dwi Adilhaksono ix Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 x Universitas Indonesia Persija (1970-1990)..., Dody Dwi A., FIB UI, 2012 ABSTRAK Nama : Dody Dwi Adilhaksono Program Studi : Ilmu Sejarah Judul : Persija (1970-1990), Dinamika Perkembangan Sepakbola di Jakarta Penelitian yang berjudul Persija (1970-1990), Dinamika Perkembangan Sepakbola di Jakarta:, membahas mengenai perkembangan Persija dari awal berdirinya hingga mengalami periode keemasan serta periode terburuk dalam perjalanannya di kompetisi perserikatan PSSI. Alasan pemilihan judul mengenai Persija karena Persija merupakan sebuah kesebelasan besar yang berdomisili di Jakarta yang mempunyai sejarah panjang dalam dunia persepakbolaan di Indonesia yang didalam perjalanannya terdapat kesenangan dan juga kekecewaan. Persija menjadi salah satu tim perserikatan yang menjadi pencetus lahirnya induk organisasi di Indonesia, yaitu PSSI. Tujuan dari penelitian ini adalah memaparkan dinamika perkembangan kesebelasan Persija dalam kompetisi perserikatan PSSI, khususnya pada periode 1970-1990, dengan menyoroti prestasi kesebelasan Persija pada periode tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari empat tahap, yaitu Heuristik, Kritik, Intepretasi dan Historiografi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesebelasan Persija dalam mengikuti kompetisi perserikatan PSSI mengalami pasang surut dalam prestasi. Selama periode 1970-1980, Persija berhasil mencapai puncak prestasi dengan keluar sebagai juara sebanyak tiga kali dari lima pagelaran
Recommended publications
  • Fanatisme Suporter Sepakbola Persija Jakarta
    FANATISME SUPORTER SEPAKBOLA PERSIJA JAKARTA Bayu Agung Prakoso, Achmad Mujab Masykur* Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro Email : [email protected], [email protected]* ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan dan memahami perilaku fanatisme suporter sepakbola. Fanatisme adalah sikap penuh semangat yang berlebihan terhadap satu segi pandangan atau satu sebab. The Jakmania sebagai salah satu suporter fanatik terhadap klub Persija Jakarta memiliki sikap dan perilaku yang positif dalam mendukung klub kesayangan. Perilaku yang ditimbulkan suporter The Jakmania dengan tidak mau merugikan orang lain bahkan merugikan klub Persija sendiri. The Jakmania lebih banyak memunculkan kreatifitas dari pada anarkis. Tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa kreatifitas The Jakmania pun lebih menonjol daripada suporter lainnya di Indonesia berdasarkan kefanatikan mereka juga. Metode penelitian fenomenologi ini, Peneliti menggunakan 3 subjek utama. Data yang sudah terkumpul kemudian dianalisis menggunakan model analisis eksplikasi data yang menghasilkan temuan-temuan fanatisme suporter The Jakmania di lapangan. Temuan fanatisme suporter The Jakmania di lapangan banyak berbentuk positif. Dari hasil penelitian diperoleh perilaku fanatik dari ketiga subjek yang bentuknya: Subjek pertama, membentuk band —traficool“ dan berperan sebagai gitaris. Subjek kedua, juga tergabung dalam band —traficool“ dan berperan sebagai drummer. Sedangkan subjek ketiga, menghasilkan jersey dari desain sendiri. Motif dari ketiga subjek semata-mata karena kecintaan subjek terhadap klub Persija Jakarta. Selain itu, peneliti berhasil mengetahui bentuk perilaku fanatik yang terbagi menjadi dua yaitu fanatik individu dan kolektif beserta proses pembentukan perilakunya. The Jak Mania memiliki kesadaran dalam segala perilakunya, sehingga saat ini adanya pembenahan secara bertahap dalam diri The Jak Mania untuk menjadikan perilaku fanatiknya memiliki dampak positif bagi dirinya, klub Persija dan masyarakat sekitar.
    [Show full text]
  • Kematian Haringga Sirila Dalam Wacana Pemberitaan Media
    JURNAL AUDIENS VOL. 1, NO. 1 (2020): MARCH 2020 https://doi.org/10.18196/ja.1106 Kematian Haringga Sirila dalam Wacana Pemberitaan Media (Analisis Wacana Pemberitaan Kasus Haringga Sirila pada Surat Kabar Jawa Pos, Kompas, dan Republika tanggal 26-30 September 2018) Kurniasari Alifta Ramadhani (Correspondence Author) Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Indonesia [email protected] Submitted: 30 November 2019; Revised: 2 March 2020; Accepted: 2 March 2020 Abstract Chaos and riots between Indonesian football supporters was once again causing casualities. Haringga Sirila, a Persija Jakarta supporter, died because of riot between supporters of Persib Bandung and The Jakmania, Persija Jakarta supporters, in Gojek Traveloka League 1 at the Bandung Lautan Api Stadium (GBLA) on September 23, 2018. The death of Haringga Sirila was adding a long list of riot case that occurred between Persib Bandung supporters vs. Persija Jakarta supporters. This research tries to see how the Daily Newspaper of Jawa Pos, Kompas, and Republika were covering on the case of Haringga Sirila's death. The research uses critical discourse analysis methods, specifically the Norman Fairclough model. This study analyzes text, practice of discourse, and practice of sociocultural inside coverage. In the sociocultural situation of this country; the existence of media conglomerates in Indonesia has propagated and influenced the practice of producing texts and news discourses. Thus, the news bias on an event often occurs. In the results of this study, it finds that the discourse rolled out by each media was different even though it reported the same event. This can be seen from the analysis results which show that in the news related to this case, Jawa Pos identified itself with the supporters and clubs of League 1.
    [Show full text]
  • (Football Club) Semen Padang FC B
    BAB III PROFIL KLUB SEMEN PADANG FC (FOOTBALL CLUB) A. Sejarah Berdirinya Klub Semen Padang FC (Football Club) Semen Padang FC berdiri pada tanggal 30 November 1980, Tim yang bermarkas di Indarung ini mengawali debutnya di kancah sepakboa Indonesia dengan mengikuti Divisi I Galatama tahun 1980. Pada tahun1982 , SPFC berhasil menjuarai Divisi I Galatama, dan sekaligus promosi ke Divisi Galatama. Dimusim 1994/1995, PSSI melakukan penggabungan dua liga yang ada saat itu, yaitu Perserikatan dan Galatama. Penggabungan itu membuat sebuah sistem liga baru di indonesia bernama Liga Indonesia, dan SPFC memenuhi syarat untuk menjadi salah satu dari 34 klub kontestan kasta tertinggi Divisi Utama. Sejak awal 2000, SP mulai bangkit, dan tetap gagal melaju ke Semi-Final LI 2002 dengan status juara wilayah barat, lalu di hentikan Petrokimia Putra, Kabau Sirah (julukan Semen Padang FC) kembali terpuruk, tercatat dari 2004 sampai 2007 SP tak pernah menembus 10 besar. Pada akhir LI 2007, SP Finish ke-16 di LI wilayah barat dan terdegradasi.1 B. Prestasi Klub Semen Padang FC (Football Club) 1. Masa di IPL 2012 (Indonesia Premie Leauge) Musim pertama di Liga Prima Semen Padang FC langsung menyabet gelar Juara Liga setelah menaklukkan Persiba Bantul 1-0 di Bantul, saat kompetisi menyisakan beberapa pekan lagi, di bawah pimpinan Suhatman Imam (Dirtek SP) yang menggatikan Nil Maizar yang di tunjuk sebagai 1Data ini diambil dari Tim Managemen Semen Padang pada tanggal 08 Agustus 2017, jam 13.30 WIB. Berdasrkan rekomendasi dari sekretaris umum Tim Semen Padang Roni J Suhatril. 50 51 pelatih Timnas pada saat itu, Kabau Sirah (julukan SP) mengincar double winner, tetapi langkah mereka di jegal Persibo Bojonegoro di Final piala Indonesia SP kalah 0-1 dah harus berpuas hati dengan satu gelar di satu musim Pada 10 Oktober 2012, manajemen Semen Padang memastikan diri untuk kembaki ke Liga Super Indonesia di musim berikutnya bersama Persijap Jepara, namun pada akhir November CEO Erizal Anwar memutuskan bahwa Semen Padang tetap di Liga Prima Indonesia.
    [Show full text]
  • Bab I Sejarah Permainan Sepakbola
    BAB I SEJARAH PERMAINAN SEPAKBOLA “Piala Dunia, Piala Dunia,........” kata-kata yang sangat dekat dengan denyut kehidupan masyarakat Indonesia dan penduduk dunia. Pertandingan-pertandingan Piala Dunia menjadi perbincangan hangat di kafe-kafe, sekolah, kantor, bahkan di pos ronda. Piala Dunia adalah kompetisi sepakbola antarnegara paling besar dan paling bergengsi di muka bumi. Piala Dunia dilaksanakan setiap empat tahun sekali sejak tahun 1934. Jumlah penduduk dunia yang menonton pertandingan Piala Dunia baik secara langsung atau melalui televisi diperkirakan hampir 70% pada penyelenggraan Piala Dunia tahun 2014. Kejuaraan sepakbola Piala dunia terakhir diselenggarakan di Brasil pada tahun 2014, dan tetap merupakan olahraga terpopuler dan paling menjadi perhatian masyarakat duni. Mengapa Piala Dunia selalu menarik perhatian masyarakat dunia? Sebuah pertanyaan yang muncul bagi masyarakat awam yang belum paham akan permainan si kulit bundar atau permainan sepakbola, khususnya di Indonesia. Permainan sepakbola atau pertandingan sepakbola sangat sering ditayangkan oleh berbagai stasiun televisi. Peraturan permainan sepakbola sebenarnya sangat sederhana, 11 pemain dalam satu tim dengan berbagai cara berusaha mencegah lawan mencetak gol ke gawang yang dijaganya, dan 11 pemain dalam satu tim dengan berbagai cara berusaha mencetak gol ke gawang lawan. Setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh bagian tubuh kecuali tangan, aturan tersebut tidak berlaku pada pemain berposisi khusus yaitu penjaga gawang. Pemenang dalam pertandingan sepakbola adalah tim yang mencetak lebih banyak gol ke gawang lawan dalam format pertandingan sistem gugur. Kapan permainan sepakbola mulai dimainkan atau dikenalkan? Pertanyaan yang sangat sulit untuk menjawab. Tidak ada yang mengetahui kapan permainan sepakbola mulai dimainkan. Bill Muray, seorang sejarawan sepakbola, dalam bukunya The World Game: A History of Soccer, menjelaskan bahwa permainan sepakbola sudah dikenal sejak awal Masehi.
    [Show full text]
  • 1.1 . Latar Belakang PENDAHULUAN Berbicara Mengenai Sepak Bola
    BABl PENDAHULUAN 1.1 . Latar Belakang Berbicara mengenai sepak bola berarti berbicara mengenai banyak orang yang terlibat di dalamnya di antaranya: pemain, pelatih, dan suporter. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, suporter berarti orang yang memberikan dukungan/sokongan. Dalam sebuah pertandingan sepak bola kehadiran suporter merupakan hal yang penting karena dukungan suporter tentunya akan menam bah kemeriahan pertandingan dan juga menjadi penyemangat bagi pemain. Penelitian ini hanya berfokus pada satu suporter sepakbola yakni suporter Persebaya yang biasa disebut bonek mania. Istilah Bonek, akronim bahasa Jawa dari Bondho Nekat (modal nekat), biasanya ditujukan kepada sekelompok pendukung atau suporter kesebelasan Persebaya Surabaya, walaupun ada nama kelompok resmi pendukung kesebelasan ini yaitu Yayasan Suporter Surabaya (YSS) (BondoNekat, 4 April2010, para 1). Sebutan suporter Persebaya bermula saat ada penghimpunan suporter besar-besaran jelang Persebaya bertanding melawan PSIS dalam final kompetisi perserikatan pada era 1987-an. Saat itu Persebaya kalah. Suporter Persebaya mulai berulah dengan merusak apa saja dan menjarah (Bali Post, 31 Januari 2010, para. 7). Para pendukung Persebaya juga memiliki slogan yang amat mengerikan, "Salam Satu Nyali. Wani (berani)!". Slogan ini sengaja dibuat untuk memotivasi bonek agar lebih berani dan nekat membela timnya (Kompas, 22 Maret 2010, para. 2). Kenekatan ini terlihat saat suporter Persebaya yang berada di bawah pembinaan pemerintah kota Surabaya dan kebanyakan suporter juga berasal 1 2 dari Surabaya ini sering melakukan kekacauan, terutama saat Persebaya bertanding dan mengalami kekalahan. Beberapa peristiwa anarkis yang disebabkan para bonek ini antara lain adalah kerusuhan pada pertandingan Copa Dji Sam Soe antara Persebaya Surabaya melawan Arema Malang pada 4 September 2006 di Stadion 10 November, Tambaksari, Surabaya.
    [Show full text]
  • J O U R N a L W a T C H
    H-Sport Journal Watch. Fourth Quarter 2014 J O U R N A L W A T C H H-Sport Journal and periodical review Fourth Quarter 2014 https://networks.h-net.org/node/2622/pages/2883/h-sport-journal-watch December 15, 2014 English-Language Sport Journals Compiled by Duncan Jamieson, Ashland University [email protected] International Journal of the History of Sport, Vol. 31, 17, 2014 http://www.tandfonline.com/toc/fhsp20/current#.VIhjLMk8p2A The Most Salient Matches in the History of Premier League Football, by Loek Groot & Marnix Zoutenbier, 2101-2120 The Field of Play: Phases and Themes in the Historiography of Pre-1914 Scottish Football, by Matthew L. McDowell, 2121-2140 ‘The Good, Pure Old Days’: Cyclist's Switching Appraisals of Doping before and after Retirement as Claims Making in the Construction of Doping as a Social Problem, by Bernat López, 2141-2157 The Origins of Football Debate: Comments on Adrian Harvey's Historiography, by Graham Curry, 2158- 2163 Ballplayer or Barrier Breaker? Branding through the Seven Statues of Jackie Robinson, by Christopher Stride, Ffion Thomas & Maureen M. Smith, 2164-2196 Advantage Receiver: Australia and Japan's Return to the Davis Cup after World War II, by Ai Kobayashi, 2197-2211 Copyright (c) 2014, Duncan Jamieson, distributed under the Creative Commons 3.0 license H-Net permits the redistribution and reprinting of this work for non-profit, educational purposes, with full and accurate attribution to the author(s), web location, date of publication, H-Sport, and H-Net: Humanities & Social Sciences Online. For other uses, contact the H-Sport editorial staff at editorial- [email protected] H-Sport Journal Watch.
    [Show full text]
  • Iftiqar Rizal Dan T Noer Fadhil Dipanggil Ikuti Seleksi Persiraja Banda Aceh
    Iftiqar Rizal dan T Noer Fadhil Dipanggil Ikuti Seleksi Persiraja Banda Aceh Minggu, 30 Mei 2021 00:35 WIB BANDA ACEH, BBG NEWS—Kiprah UBBG dalam bidang olahraga memang tidak perlu diragukan lagi. Tidak hanya tingkat lokal, sepak terjangnya pun sudah dikenal sampai ke jagad nusantara. Ialah Teuku Noer Fadhil dan Iftiqal Rizal yang lama malang melintang dalam klub sepak bola nasional kini masuk dalam 9 nama pemain muda asal Aceh yang dipanggil mengikuti seleksi Persiraja Banda Aceh Adapun sembilan pemain muda yang diseleksi diantaranya Iftiqar Rijal, Alfasyimi, Teuku Noer Fadhil, M. Nazar, Muammar Qadafi, Revan (U20 Persiraja), Zahran (U20 Persiraja), Arif Nulhakim (U20 Persiraja) dan Rolas Divaio (U20 Persiraja). Sebelumnya Persiraja telah memperpanjang kontrak beberapa pemain musim lalu, dua diantaranya juga merupakan mahasiswa Penjas UBBG atas nama Ramadhan dan Muhammad Mikail. Persiraja dikabarkan serius dan berkomitmen untuk mengorbitkan talenta muda potensial untuk regenerasi, tentunya pemain-pemain muda yang diseleksi tidak lepas dari pantauan tim pelatih. “Kita doakan semoga Iftiqar Rizal dan T Noer Fadhil bisa lulus seleksi Persiraja,” pungkas Zikrurrahmat, Ketua Prodi Pendidikan Jasmani. Beliau menambahkan bahwa hal ini merupakan suatu kebanggaan bagi kampus, khususnya prodi karena diberi kesempatan untuk unjuk gigi di klub kontestan Liga 1 Indonesia. Universitas Bina Bangsa Getsempena - 1 / 2 - https://bbg.ac.id Berita Lainnya Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia Umuslim dengan UBBG Tandatangani MoA Kerja Sama Dosen UBBG Ikut Workshop Penguatan Implementasi Kurikulum KKNI Calon Mahasiswa Keperawatan & Kebidanan Universitas BBG ikut Tes Kesehatan Universitas Al Muslim Jalin Kerja Sama dengan Universitas BBG Keren, Alumni PBI UBBG Ini Tandatangani Kontrak Hibah dengan Purposeful yang Berbasis di London Universitas Bina Bangsa Getsempena - 2 / 2 - https://bbg.ac.id.
    [Show full text]
  • Cybet. WEDNESDAY SOCCER COUPON 18 JULY MIDWEEK REGULAR RESULTS
    cybet. WEDNESDAY SOCCER COUPON 18 JULY MIDWEEK REGULAR RESULTS Wednesday, 18 July, 2018 INFORMATION 3-WAY DOUBLE CHANCE TOTALS 2.5 1ST HALF - 3-WAY HT/FT BOTH TEAMS HANDICAP (1X2) RESULTS ODDS (1X2) TO SCORE GAME CODE HOME TEAM AWAY TEAM No CAT TIME DET HT FT 1 X 2 1X 12 X2 U O 1 X 2 1/1 X/1 2/1 1/X X/X 2/X 2/2 X/2 1/2 YES NO HC 1 X 2 3001 IND 09:30 0:0 0:0 PERSIPURA JAYAPURA - - - PSIS SEMARANG - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 1:0 - - - 3002 PHIL 10:00 0:1 1:1 DAVAO AGUILAS - - - GLOBAL FC - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 2001 IND 11:30 1:0 3:0 PS MITRA KUKAR - - - SRIWIJAYA FC - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3003 VIE2 12:00 0:1 1:1 CS. DONG THAP - - - HANOI B - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3099 INFR 12:00 0:0 1:0 MARITIMO - - - PETERBOROUGH - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3005 JAP 13:00 0:1 1:2 CONSADOLE - - - KAW. FRONTALE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3006 JAP 13:00 2:0 4:0 HIROSHIMA - - - GAMBA OSAKA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3007 JAP 13:00 1:1 3:3 JUBILO IWATA - - - KASHIMA ANTLERS - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3008 JAP 13:00 0:0 0:1 KASHIWA REYSOL - - - FC TOKYO - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3009 JAP 13:00 2:0 3:0 SHIMIZU S-PULSE - - - CEREZO OSAKA - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3010 JAP 13:00 0:0 1:1 SHONAN BELLMARE - - - SAGAN TOSU - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3011 JAP 13:00 0:1 0:1 V-VAREN NAGASAKI - - - VISSEL KOBE - - - - - - - - - - - - - - - - - - - 2:0 - - - 3012 JAP 13:00 0:4 2:8 VEGALTA SENDAI - - - YOKOHAMA MAR.
    [Show full text]
  • Piala Menpora 2021: Lawan Persija Jakarta Hari Ini, PSM Tak Mau Main Asal-Asalan
    Piala Menpora 2021: Lawan Persija Jakarta Hari Ini, PSM Tak Mau Main Asal-asalan Realitarakyat.com – PSM Makassar menegaskan tidak ingin main asal-asalan di Piala Menpora meski banyak pemain bintangnya yang telah pindah dan hanya diperkuat pemain lokal di turnamen tersebut. “Kami datang ke sini bisa dikatakan tim ‘underdog’. Kenapa? Karena memang persiapan kami serba keterbatasan, persiapan hanya dua minggu, ditambah hanya pemain lokal,” kata bek senior PSM Makassar Zulkifli Syukur, saat konferensi pers virtual jelang laga Piala Menpora, Minggu (21/3/2021). Namun, pemain 36 tahun itu menegaskan kedatangan skuad Juku Eja ke Piala Menpora dengan membawa semboyan Makassar, yakni “siri na pacce” yang berarti harga diri dan tidak ingin kalah. “Kami ke sini tidak ingin bermain asal-asalan, pasti. Kami ke sini membawa modal slogan Makassar ‘siri na pacce’, artinya harga diri dan tidak ingin kalah dengan siapapun. Siapapun yang kami hadapi besok, kami siap,” tegasnya. Di Piala Menpora, PSM Makassar tergabung di Grup B bersama Persija Jakarta, Borneo FC, dan Bhayangkara FC. Laga perdana, PSM Makassar dijadwalkan bertemu Persija Jakarta, Senin (22/3) mendatang di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Sementara itu, Pelatih PSM Makassar Syamsuddin Batola menegaskan optimismenya menghadapi turnamen Piala Menpora di tengah keterbatasan yang dihadapi, mulai latihan yang singkat hingga banyak pemain pindah. “Jadi, persiapan kami cukup singkat, tapi saya tetap optimistis untuk bermain semaksimal mungkin dan saya tekankan pada pemain bahwa lawan-lawan kita memang berat dan kalian harus kerja keras untuk menghadapi mereka,” jelasnya. Mengenai peluang lolos di babak penyisihan, Syamsuddin mengakui kekuatan tim lawan yang memiliki pemain-pemain berkualitas, tetapi PSM tak gentar.
    [Show full text]
  • Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Masih Mendominasi Jumlah Pembangkit Listrik Di Indonesia
    Disway News Network Spirit Akal Sehat Info Berlangganan: (0542) - 8520236 SENIN, 29 JUNI 2020 Eceran Rp. 6000 | Langganan Rp. 135.000 Batu Bara Masih Lebih Murah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) masih mendominasi jumlah pembangkit listrik di Indonesia. Melimpahnya batu bara menjadikan energi tersebut lebih ekonomis. Tanpa harus impor. Lalu, bagaimana dengan energi baru terbarukan? Yang ditarget 23 persen hingga 2025. USKAR Radianto adalah sosok yang ramah. Ketika Disway Kaltim menemuinya, manager PLN Unit Pelaksana Pengendalian Pem- bangkitan (UPDK) Balikpapan itu, menyambut terbuka. Ia men- ceritakan instalasi listrik di Kalimantan Timur (Kaltim) dan YKalimantan Utara (Kaltara) secara gamblang. Awalnya, yang ingin ditemui GM UIW wilayah Kaltimra, Sigit Witjak- sono. Namun ia merujuk Yuskar untuk membahas persoalan yang lebih teknis. Pekan lalu, Sigit sudah menyampaikan pula terkait rencana usaha pembangkit listrik (RUPTL) 2019 -2028. Ketika ditemui di kantornya di PLTU Teluk Balikpapan. Di kawasan Kariangau. Yuskar menceritakan alasan mengapa pembangkit PLTU men- dominasi produksi energi listrik PLN. Karena hal itu memang mengacu pada RUPTL sebelumnya. Yang telah ditetapkan pemerintah. Pertimbangan lainnya, adalah sumber daya batu bara yang dimiliki negara Indonesia. Jumlahnya melimpah. Tidak perlu harus impor. Energi pemanfaatan batu bara ini juga untuk mengurangi pemakaian bahan bakar minyak bumi. Biaya operasionalnya jauh lebih tinggi ke- timbang pembangkit batu bara. Karena itu, beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) ke depannya akan menjadi back up saja. “Potensi batu bara di wilayah Kalimantan juga melimpah. Sehingga tidak perlu impor. Biaya operasional memang jauh selisihnya,” kata ANDI M HAFIZH/ DISWAY KALTIM Yuskar Radianto, saat dijumpai Jumat (26/6) Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Batakan, Balikpapan, saat ini menjadi cadangan PLN Kaltimtara jika terjadi masalah dalam jaringan.
    [Show full text]
  • Ministry Dissolves Transparency Society’S Board
    N IO T IP R C S B U S THURSDAY, MAY 7, 2015 RAJJAB 18, 1436 AH www.kuwaittimes.net Bollywood star Inspired Salman Khan Messi lifts gets 5 years Barca past for40 hit-and-run Bayern20 UAE, EU sign Schengen Min 27º Max 35º High Tide visa waiver agreement 02:23 & 13:11 Low Tide 07:14 & 20:09 40 PAGES 40 16513 NO: FILS 150 UAE to send probe named ‘Hope’ to Mars in 2020 BRUSSELS: The EU and the United Arab Emirates Amir meets Saudi dep crown prince (UAE) signed a Schengen visa waiver agreement at a ceremony in Brussels yesterday. The new visa regime provides visa-free travel for EU citizens when travelling to the UAE and for citizens of UAE when travelling to the EU for a period of stay of 90 days, said a statement released by the EU Council of Ministers. UAE is the first Arab country to sign the Schengen-visa waiver agreement with the 28- member European bloc. On behalf of the EU, the agreement was signed by representatives of the current EU Latvian Presidency and the European Commission. The UAE Ambassador to the EU Sulaiman Hamid Al- Mazroui signed the agreement for his country. Visa- free travel applies to all categories of persons and for any purpose of travel, including tourism, cultur- al visits, scientific activities, family visits, business, etc, except for persons travelling for the purpose of carrying out a paid activity. The agreement will now be sent to the KUWAIT: HH the Amir of Kuwait Sheikh Sabah Al-Ahmad Al-Jaber Al-Sabah European Parliament with a view to obtaining its meets Saudi Deputy Crown Prince Mohammad bin Salman at Dar Salwa yes- consent before it can be concluded.
    [Show full text]
  • Analisis Data Sepak Bola Indonesia Super League 2014 Dengan
    Prosiding Statistika ISSN: 2460-6456 Analisis Data Sepak Bola Indonesia Super League 2014 dengan Distribusi Poisson Data Analysis of Football Indonesia Super League 2014 with Poisson Distribution 1Bayu Dwi Purnama, 2 Siti Sunendiari, 3Suwanda 1,2,3Prodi Statistika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Islam Bandung, Jl. Tamansari No.1 Bandung 40116 email: [email protected] Abstract. In a football game scoring to the opponent is a thing that should be done by every football team in order to win the game. Goals scored by each team football or conceded a goal can illustrate the power of attack and strength endure every team. This paper applies the poisson model to describe the strength of the attack and the weaknesses persist at every football team while playing at every home and away Football League system.Poisson model can be used by the football spectators to see the power of the strike and the strength of his team survive at a time when playing an away or enclosure. In this paper to illustrate the strength of each team attacking at the moment playing cage symbolized by α, then β denoted to illustrate the weaknesses persist at the time of each team playing away. For the weaknesses persist at the time each team play cage symbolized by γ, and the strength of each team attacked at the time away playing denoted by δ. The value of maximum likelihood estimates (MLE) ofthePoissondistribution isusedto getthevalueofthese parameters ,then the parameters value to use itersari exemplified by Maher (1982). Poisson model to get the strength to attack and strength endure every team on the playing enclosure or the amount of data needed away to score each of their games.
    [Show full text]