Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji Plagiat Merupakan Tindakan Tidak Terpuji
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI KONSTRUKSI MESSIANISME JAMAAH AN-NADZIR DI KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN TESIS Untuk memenuhi persyaratan mendapat gelar Magister Humaniaora (M.Hum) di Program Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta Oleh: I M R A N 116322014 PROGRAM MAGISTER ILMU RELIGI DAN BUDAYA UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2014 i PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERSETUJUAN TESIS KONSTRUKSI MESSIANISME JAMAAH AN-NADZIR DI KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN Oleh: I M R A N 116322014 Telah disetujui oleh Albertus Bagus Laksana, S.J, S.S, Ph.D. ………………………… Pembimbing Tanggal 11 Agustus 2014 ii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PENGESAHAN TESIS KONSTRUKSI MESSIANISME JAMAAH AN-NADZIR DI KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN Oleh: I M R A N 116322014 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Tesis Pada tanggal 14 Juli 2014 Dan dinyatakan telah memenuhi syarat Tim Penguji Ketua : Dr. Gregorius Budi Subanar, S.J. ………………………… Sekertaris : Dr. Katrin Bandel ………………………… Anggota : 1. Albertus Bagus Laksana, S.J, S.S, Ph.D. …………………………. 2. Dr. Stanislaus Sunardi …………………………. 3. Dr. Gregorius Budi Subanar, S.J. …………………………. Yogyakarta, 11 Agustus 2014 Direktur Program Pascasarjana Prof. Dr. A. Supratiknya iii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERNYATAAN KEASLIAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Nama : I M R A N NIM : 116322014 Program : Magister Ilmu Religi dan Budaya Universitas : Universitas Sanata Dharma Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis Judul : Konstruksi Messianisme Jamaah An-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan Pembimbing : Albertus Bagus Laksana, S.J, S.S, Ph.D. Tanggal diuji : 14 Juli 2014 Adalah benar-benar hasil karya saya. Di dalam skripsi/ karya tulis/ makalah ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan atau gagasan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya tanpa memberikan pengakuan kepada penulis aslinya. Apabila kemudian terbukti bahwa saya melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, saya bersedia menerima sangsi sesuai dengan peraturan yang berlaku di Program Pascasarjana Ilmu Religi dan Budaya Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, termasuk pencabutan gelar Magister Humaniora (M.Hum)yang telah saya peroleh. Yogyakarta, 11 Agustus 2014 Yang memberikan pernyataan I M R A N iv PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : I M R A N NIM : 116322016 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : KONSTRUKSI MESSIANISME JAMAAH AN-NADZIR DI KABUPATEN GOWA, SULAWESI SELATAN Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 11 Agustus 2014 Yang menyatakan I M R A N v PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI PENGANTAR Ketika saya pertama kali akan melakukan penelitian pada jamaah an-Nadzir, messianisme bukanlah tema utama penelitian ini. Tema penelitian saya saat itu berjudul Representasi dan Politik Identitas Jamaah An-Nadzir di Sulewesi Selatan. Konsentrasi penilitian saya ubah setelah melakukan observasi lapangan di mana saya menemukan bahwa keseluruhan wacana dan praktik teologi jamaah an-Nadzir diikat dan berpusat pada sebuah semangat messianistik. Perubahan tema penilitian ini tidak lepas dari arahan bapak St. Sunardi yang membantu saya melihat sentralitas semangat messianisme tersebut. Perubahan tema tersebut sebenarnya tidak menghilangkan topik awal tentang representasi dan politik identitas, sebab bagaimanapun juga messianisme adalah pembentukan sebuah wacana yang sarat dengang representasi dan politik identitas. Wacana messianisme Islam sangat erat kaitannya dengan Islam Syiah. Literatur menyangkut messinanisme Islam sangat banyak ditulis dalam kerangka teologi Syiah. Bagaimana tidak, dalam doktrin Syiah messianisme atau mahdisme merupakan fondasi keyakinan (Aqidah). Syiah meyakini bahwa setelah nabi terdapat para pemimpin terpilih (imam) yang bertugas menjadi penjaga risalah ilahi, kepemimpinan tersebut berakhir pada Imam Mahdi yang gaib pada sekitar tahun 250 hijriah dan dipercayai akan muncul kembali pada waktu yang telah ditentukan Tuhan. Hubungan erat antara wacana messianisme dalam Islam yang menjadi tema utama penelitian ini dan teologi Syiah melahirkan sebuah pengalaman psikologis bagi saya –saya belum berani menyebutnya sebagai pengalaman spiritual. Saya adalah vi PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI seseorang yang tumbuh dalam tradisi pesantren. Enam tahun masa sekolah mulai dari madrasah Tsanawiyah (SMP) sampai Madrasah Aliah saya tempuh di pondok pesantren Darud Dakwah Wal Irsyad al-Ikhlas Takkalasi, kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Pesantren saya tersebut seperti kebanyakan pesantren di Indonesia beraliran Sunni. Praktis seluruh pengetahuan teologis saya dibentuk dari konstruksi teologi Ahlus Sunnah. Sejak di pesantren saya telah bertemu dengan wacana Syiah melalui berbagai kitab kuning, tapi itu dilakukan dalam rangka menolak klaim-klaim Syiah. Penelitian ini seperti yang saya katakan sebelumnya sangat erat dengan teologi Syiah mengharuskan saya untuk membaca literatur-literatur tersebut dari sudut pandang baru dan berbeda. Pengalaman membaca tersebut membuat saya menyadari kompleksitas sejarah Islam dari masa lalu sampai hari ini. Harus saya akui bahwa saya menaruh simpati pada teologi Syiah –sebab saya belum yakin untuk mengatakan bahwa saya Syiah-. Pengalaman ini saya sampaikan hanya untuk jujur tentang bagaimana pengalaman saya melakukan penelitian ini. Namun demikian, simpati tersebut tidak akan membuat penelitian lebih condong untuk mendukung klaim salah satu sekte atau bersifat tidak netral. Sama sekali tidak. Toh lagi pula tulisan ini tidak dimaksudkan sebagai kampanye atas sebuah konstruksi teologi tertentu, bahkan penelitian ini dimaksudkan untuk memperlihatkan unsur-unsur kreasi dan relasi wacana/kekuasaan dalam pelbagai klaim teologis. Terima kasih yang sebesar-besarnya harus saya sampaikan kepada pembimbing tesis saya, Romo Bagus Laksana. berkat bimbingan, masukan dan arahan beliau tesis ini vii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI mendapatkan pola dan logikanya. Kepada seluruh dosen Ilmu Religi dan Budaya, bapak St. Sunardi, Romo Subanar, Romo Beny H. Juliawan, bapak George Junus Aditjonro, Mbak Katrin Bandel, dan bapak A. Supratiknya, Romo Haryatmoko, berkat mereka semua horizon pengetahuan saya menjadi semakin bertambah. Terima kasih juga saya haturkan kepada teman-teman seangkatan di IRB, Arham Rahman, Kurniasih, Vini Oktaviani Handayani, Wahmuji, Frans Pangrante, Lamser, Doni Agung Setiawan, dan teman-teman lain yang tidak sempat saya sebutkan satu per satu. Peran mereka sangat besar selama saya menempuh studi bukan hanya sebagai teman nongkrong, tetapi juga sebagai parner diskusi yang langsung maupun tidak langsung memberi kontribusi terhadap penulisan tesis ini. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada pihak Lembaga Penyalur Dana Pendidikan (LPDP) yang telah bersedia mendanai penelitian ini. Akhirnya, inilah tesis saya, harapan saya tesis ini dapat memberi kontribusi dalam dinamika ilmu pengetahuan khususnya untuk bidang kajian budaya dan religious studies. Yogyakarta, 7 Juli 2014 Penulis imran viii PLAGIATPLAGIAT MERUPAKAN MERUPAKAN TINDAKAN TINDAKAN TIDAK TIDAK TERPUJI TERPUJI ABSTRAK Manusia selalu merasa ada yang kurang dari dirinya dan terus menerus berusaha dipenuhi. ‘Kekurangan’ tersebut bisa disebabkan oleh kesenjangan ekonomi, politik, budaya, agama yang dianggap tidak ideal. Kekurangan tersebut menghadirkan rasa tidak puas yang pada akhirnya melahirkan resistensi melalui berbagai cara. Salah satu kelompok yang merasa tidak puas atau menganggap realitas hidup saat ini bukanlah realitas yang ideal dan ‘semestinya ada’ adalah Jamaah an-Nadzir di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ketidakpuasaan Jamaah an-Nadzir disebabkan konstruksi mereka tentang bagaimana seharusnya kehidupan beragama dalam Islam menurut imaji mereka yang semakin tergerus oleh arus modernisasi dan sekularisasi. Ketidakpuasan tersebut mendorong Jamaah an-Nadzir untuk membentuk sebuah komunitas mandiri di mana mereka dapat menjalankan apa yang mereka yakini secara bebas. Gerakan yang diusung oleh Jamaah an-Nadzir sangat kental dengan unsur messianisme. Messianisme adalah sebuah gerakan yang mengharapkan dan berusaha mewujudkan ‘pemerintahan ideal’ setelah zaman yang dianggap bobrok di bawah kepemimpinan tokoh tertentu yang dianggap sebagai perwujudan kehendak ilahi. Messianisme an-Nadzir didasarkan pada klaim teologi