BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Umum

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Umum perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id BAB II KAJIAN TEORI A. Tinjauan Umum Musik pada hakikatnya adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi sebagai media penciptaannya. Walaupun dari waktu ke waktu beraneka ragam bunyi, seperti klakson maupun mesin sepeda motor dan mobil, handphone, radio, televisi, tape recorder, dan sebagainya senantiasa mengerumuni kita, tidak semuanya dapat dianggap sebagai musik karena sebuah karya musik harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Syarat-syarat tersebut merupakan suatu sistem yang ditopang oleh berbagai komponen seperti melodi, harmoni, ritme, timbre (warna suara), tempo, dinamika, dan bentuk (Moh. Muttaqin, 2008:3). Walaupun banyak dari para ahli musik telah mencoba memberikan definisi tentang musik, namun hingga kini belum ada satupun yang diyakini merupakan satu-satunya pengertian yang paling lengkap. Tampaknya ada yang memahami musik sebagai kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengarannya. Di samping itu ada juga yang pemahamannya bertolak dari asumsi bahwa musik adalah suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya. Walaupun demikian, ada juga yang berbeda pandangan dari kedua model tersebut. Dari penulis-penulis Indonesia di antaranya dapat dijumpai sejumlah definisi tentang musik: Jamalus (1988, 1) berpendapat bahwa musik adalah suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaancommit penciptanya to user melalui unsur-unsur musik 7 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id8 yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan. Menurut pendapat Soeharto. M dalam buku “Kamus Musik” (1992 : 86) Pengertian musik adalah pengungkapan melalui gagasan melalui bunyi, yang unsur dasarnya berupa melodi, irama, dan harmoni dengan unsur pendukung berupa gagasan, sifat dan warna bunyi. Namun dalam penyajiannya, sering dengan unsur-unsur lain, seperti bahasa, gerak, atau pun warna. Melodi adalah rangkaian dari sejumlah nada atau bunyi, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah (pitch) atau naik turunnya. Dapat merupakan satu bentuk ungkapan penuh atau hanya berupa penggalan ungkapan. Irama adalah gerak yang teratur yang mengalir, karena munculnya aksen secara tetap. Keindahan akan lebih terasa oleh adanya jalinan perbedaan nilai dari satuan-satuan bunyinya (duration). Disebut juga ritme, rhythme, atau pun rhytm. Harmoni adalah perihal keselarasan paduan bunyi. Secara teknis meliputi susunan, peranan, dan hubungan dari sebuah paduan bunyi dengan sesamanya, atau dengan bentuk keseluruhannya. Menurut ahli perkamusan (lexicographer) musik ialah: ”Ilmu dan seni dari kombinasi ritmis nada-nada, vokal maupun instrumental, yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengekspresikan apa saja yang memungkinkan, namun khususnya bersifat emosional”. Walaupun demikian selama berabad-abad para ahli menganggap bahwa definisi kamus tersebut kurang memuaskan. Sebagai alternatif, di antaranya ada yang memahami musik sebagai ”bahasa para dewa”; yang lain mengatakan bahwa: ”music begins where speech ends” (musik mulai ketika ucapan berhenti) (Moh. Muttaqin, 2008:3). commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id9 Musik adalah logika bunyi yang tidak seperti sebuah buku teks atau sebuah pendapat. Ia merupakan suatu susunan vitalitas, suatu mimpi yang kaya akan bunyi, yang terorganisasi dan terkristalisasi. Sehubungan dengan itu Herbert Spencer, seorang filsuf Inggris mempertimbangkan musik sebagai seni murni tertinggi yang terhormat. Dengan demikian musik adalah pengalaman estetis yang tidak mudah dibandingkan pada setiap orang, sebagaimana seseorang dapat mengatakan sesuatu dengan berbagai cara (Ewen 1963, vii-viii). Dari perspektif interpretasi atau penikmatannya, musik juga dapat dipahami sebagai bahasa karena ia memiliki beberapa karakteristik yang mirip dengan bahasa. Berkaitan dengan hal tersebut menurut Machlis (1963, 4) memahami musik sebagai bahasa emosi-emosi yang tujuannya sama seperti bahasa pada umumnya, yaitu untuk mengkomunikasikan pemahaman. Sebagai bahasa, musik juga memiliki tata bahasa, sintaksis, dan retorika, namun tentunya musik merupakan bahasa yang berbeda. Setiap kata memiliki pengertian yang kongkrit, sementara nada-nada memiliki pengertian karena hubungannya dengan nada-nada yang lain. Kata-kata mengekspresikan ide-ide yang spesifik sedangkan musik menyugestikan pernyataan-pernyataan misterius dari pikiran atau perasaan. Sedangkan menurut Kamus Bahasa Indonesia tahun 2008, musik adalah: 1. Ilmu atau seni penyusunan nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan; 2. Nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang menggunakan alat-alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyi itu); commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id10 1. Musik Metal Musik metal atau yang biasa disebut Heavy Metal adalah sebuah aliran musik Rock yang berkembang pada akhir tahun 1960-an dan awal tahun 1970-an. Aliran musik ini mempunyai karakteristik distorsi gitar yang keras, irama yang tegas, tempo yang cepat, suara bass dan drum yang padat, dan vokal yang penuh semangat. Nama Heavy Metal digagas oleh band Hard Rock tahun 60'an bernama Steppenwolf, dalam lagu mereka yang berjudul "Born To Be Wild". Tapi istilah tersebut belum dipakai secara tepat sampai pada tahun 1970. Heavy Metal awal 70'an digawangi oleh band-band seperti Led Zepplin, Black Sabbath, dan Deep Purple. Heavy Metal pada era tersebut masih dipengaruhi oleh elemen Blues yang kental. Judas Priest mengembangkan genre ini dengan menghilangkan unsur blues dan lebih mengandalkan distorsi, beat yang lebih cepat, dan harmoni. Pada akhir 70'an munculah New Wave of British Heavy Metal yang dipelopori Motorhead, NWOBHM menggabungkan Punk dan Heavy Metal. Band-band NWOBHM lainya adalah Iron Maiden, Saxon, Venom, Diamond Head, dan lain lain. Awal era 80'an, Heavy Metal akhirnya bertabrakan dengan musik Pop. Hal ini memunculkan genre baru yang disebut Glam Metal. Glam Metal berhasil menerobos chart-chart papan atas, sehingga Heavy Metal pun dapat tersebar dengan cepat ke seluruh dunia. Seiring perkembangannya, genre Heavy Metal melahirkan subgenre baru seperti Black Metal, Death Metal, Doom Metal, Gothic Metal, Thrash Metal, dan lain-lain. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id11 1. Black Metal Pada awal tahun 80-an sampai tahun 90-an, Black Metal sangat berkembang di daerah Skandinavia. Black Metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal, lalu diikuti oleh band- band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Frost. Band Black Metal masih cenderung bermain Thrash Metal. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal Underground. Black Metal mempunyai Sub- genre bernama NSBM, Black Metal Neo-Nazi, dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground. Band yang terkenal dari jenis musik ini adalah Dimmu Borgir, Cradle of Filth, Dark Funeral, Emperor dan Immortal. 2. Death Metal Death Metal adalah sebuah sub-genre dari musik Heavy Metal yang berkembang dari Thrash Metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt dipopulerkan pada akhir 80an) atau geraman maut (death growl dipopuler kan pada akhir 80an) dengan suara tenggorokkan (guttural/gurgle)". Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to Hell (1981) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death Metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti Cannibal Corpse, Morbid Angel, Entombed, God Macabre, Carnage, dan Suffocation, Grave, Necrophagist. commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id12 Kemudian era 2000'an, Death Metal berkembang sangat pesat. Banyak band-band jebolan aliran Death Metal menjadi pembaharu dalam musik metal. Band-band tersebut antara lain Inhuman Dissiliency, Disavowed, Viraemia, Hiroshima Will Burn, Amon Amarth (Viking Death Metal) , Inveracity, The Berzeker, Dying Fetus, Condemned (brutal Death Metal) , dan masih banyak lagi. 3. Doom Metal Doom Metal adalah bentuk dari musik Heavy Metal yang sangat khas, mempunyai tempo yang sangat lamban, stem gitar yang rendah dan suara gitar lebih tebal atau lebih berat dari suara genre metal yang lainnya. Musik dan lirik cenderung menimbulkan perasaan putus asa, rasa takut dan berharap akan terjadinya ajal/malapetaka. Genre ini sangat kuat dipengaruhi oleh karya awal Black Sabbath, yang telah membentuk sebuah prototipe untuk Doom Metal dengan lagu-lagu yang berjudul "Black Sabbath" dan "Into the Void". Selama pertengahan awal tahun 80an, sejumlah band dari Inggris (Pagan Altar, Witchfinder General) dan band dari Amerika (Pentagram, Saint Vitus, Trouble) mendefinisikan Doom Metal sebagai sebuah genre yang berbeda. 4. Gothic Metal Gothic Metal adalah sejenis musik metal yang biasanya (namun tidak selalu) memakai dua orang vokalis. Pertama vokal wanita dengan suara soprano, lalu vokal kedua adalah vokal pria dengan gaya vokal dari musik Black atau Death Metal (sehingga gaya vokal seperti itu banyak disebut sebagai vokal 'Beauty and the Beast'). Lirik-liriknya kebanyakan bernuansa commit to user perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id13 pagan, kemuraman, kegelapan. Aliran musik ini paling populer di Eropa,
Recommended publications
  • Off the Record: Music News - Music - the Austin Chronicle  
    7/7/2019 Off the Record: Music News - Music - The Austin Chronicle MUSIC Off the Record Music News BY AUSTIN POWELL, FRI., FEB. 12, 2010 Texas Troika: (l-r) Griff Luneburg, Susan Svedeman, and Chris Lueck. Between the three staffers, they have almost 70 years invested at the Cactus Cafe. (Photo by Todd V. Wolfson) Forsaking the Song, Part 2 "This was a very rash decision that was made without proper consultation from individuals and bodies that would have had something to say about it," professes Dr. Thomas Garza, one of the three faculty members appointed by UT President Bill Powers to serve on the Texas Union board, which as discussed here last week, approved plans Jan. 29 to phase out operations at the Cactus Cafe and terminate informal classes in August. https://www.austinchronicle.com/music/2010-02-12/960937/ 1/10 7/7/2019 Off the Record: Music News - Music - The Austin Chronicle "There was no faculty representation there at all," continues Garza, who was at a conference in Indiana at the time. "I've been on this board for three years, and it's always seemed like business would go very much as prescribed, but this wasn't even on the agenda." In what's become known as "Cactus Gate," University Unions Executive Director Andy Smith proposed the cuts to save an estimated $122,000 per biennium (not annually, as previously reported here), a move unanimously endorsed – but not voted on – by the board's six student representatives (see "'A' Is for Axed: UT Chops Cactus, Cuts Classes," News, Feb.
    [Show full text]
  • Obscura Cosmogenesis Mp3, Flac, Wma
    Obscura Cosmogenesis mp3, flac, wma DOWNLOAD LINKS (Clickable) Genre: Rock Album: Cosmogenesis Country: US Released: 2017 Style: Death Metal, Progressive Metal MP3 version RAR size: 1803 mb FLAC version RAR size: 1773 mb WMA version RAR size: 1523 mb Rating: 4.9 Votes: 444 Other Formats: AA AUD MP4 MMF ASF MPC MP2 Tracklist Hide Credits The Anticosmic Overload A1 Lyrics By – Steffen KummererMusic By – Hannes Grossmann, Steffen KummererSoloist, Guitar – Christian Münzner* Choir of Spirits A2 Lyrics By – Steffen KummererMusic By – Hannes GrossmannSoloist [First], Guitar – Christian Münzner*Soloist [Second], Guitar – Tymon Kruidenier Universe Momentum A3 Guest, Vocals – V. SanturaLyrics By – Steffen KummererMusic By – Christian Münzner*Soloist [First], Guitar – Christian Münzner*Soloist [Second], Guitar – Steffen Kummerer Incarnated A4 Music By, Lyrics By – Steffen KummererSoloist, Guitar – Christian Münzner* Orbital Elements A5 Music By – Hannes Grossmann, Jeroen Paul Thesseling, Steffen KummererSoloist, Bass – Jeroen Paul ThesselingSoloist, Guitar – Christian Münzner* Desolate Spheres Guest, Vocals – V. SanturaLyrics By – Steffen KummererMusic By – Christian Münzner*, B6 Hannes Grossmann, Steffen KummererSoloist [First], Guitar – Steffen KummererSoloist [Second], Guitar – Christian Münzner* Infinite Rotation B7 Lyrics By – Steffen KummererMusic By – Hannes GrossmannSoloist, Guitar – Christian Münzner* Noospheres Guest, Vocals – V. SanturaLyrics By – Steffen KummererMusic By – Hannes Grossmann, B8 Steffen KummererSoloist [First], Guitar
    [Show full text]
  • Siyah Beyaz Dergisi___Subat__10 by Siyahbeyazmusic.Pdf
    ALL SHALL FALL Merhaba, Yine fazlaca metal bir sayı hazırladık. Piyasa art Bir diğer büyük festival olan Unirock’ın ise daha arda gelen sağlam albümlerle sarsılırken kayıtsız sert bir kadrosu var. Şu ana kadar açıklanan kalmamız düşünülemezdi. BU ayin benim için isimler, Obituary, Cannibal Corpse, Overkill, sürpriz albümü ise Ankaralı Black Metal topluluğu Amorphis, Heaven Shall Burn, Grave Digger, The Sarcophagus’un yıllardır beklediğimiz Sabaton, Necrophagist, Belphegor ve Dark albümünün nihayet yayınlanmasıydı. Detayları Funeral. içeride bulabilirsiniz. Bunlar dışında 11-12 Şubat’ta Vinnie Moore Bu yaz gerçekleştirilecek iki önemli festivalden konserleri var Ankara ve İstanbul’da. Ankara ilki olan Sonisphere için isimler biraz daha ayağında Black Tooth ön grup olarak sahne netleşir gibi oldu. Organizasyonun verdiği alacak. Orada olacağız. röportajlardan öğrendiğimiz kadarıyla, bu yaz İstanbul’da Heaven and Hell, Metallica, Bu ay dergi kalabalık oldu biraz, o nedenle editör Rammstein, Slayer, Megadeth, Anthrax ve yazısını kısa tutuyorum :) Keyfi ni çıkarın. Mastodon’u ağırlayacağız. Resmi açıklamalar yapmayı sevmeyen organizasyondan mekana Gelecek ay görüşmek üzere. dair net bir bilgi gelmedi henüz. Ancak Slayer’ın web sitesinde konser mekanının İstanbul İnönü Selim VARIŞLI Stadyumu olacağı duyuruldu. :: EDİTÖR // YAYIN VE SANAT YÖNETMENİ :: SELİM VARIŞLI :: YAZARLAR :: EMRE DEDEKARGINOĞLU, ASUMAN İNCİ, BAHA ÖZER, CAN ÇAKIR, DURSUN ÇİFTKROSOĞLU, MELİS SARILAR, ZELİHA KARAKOCA :: İLETİŞİM :: E-Mail: [email protected] Facebook: www.facebook.com/siyahbeyazonline | MySpace: www.myspace.com/siyahbeyazonline SSELELİM VVARIARIŞLLII Sene, geçen sene… Yok yok tamam, bi sayıda bi Amorphis’le. Yazının esasını teşkil edecek olan, 1994 tane Cem Yılmaz geyiği yeter :) Sene 1998 sanırım. tarihli “Tales From The Thousand Lakes” albümüydü O dönem Non Serviam okuyor genç metalciler.
    [Show full text]
  • Metal Obs' Numéro 27
    Metal Obs’ numéro 27 - Février 2009 - GRATUIT Metal Obs’ n°27 - Février 2009 MENSUEL METAL GRATUIT DISTRIBUÉ EXCLUSIVEMENT DANS LES Les chiffres sont tombés, l’industrie du disque va mal, les MAGASINS FNAC jeunes n’achètent plus de disques, lisent des magazines RÉDACTEUR EN CHEF Geoffrey PAUFERT (Fnac Valenciennes) SECRÉTAIRE gratuits (sic)… Mais on ne va pas repartir sur cet éternel DE RÉDACTION Will «Of Death» HIEN RÉDACTION Will Of Death, Yazan «Yath» débat, et imaginons 2009 plus heureux. El Safadi, Pierre-Antoine Riquart, Gaetan Soleil, Olivier «Breizhjoker» Le Pan, Mais on vit une époque bizarre quand même. L’ère de la Regis «min cousin» Vandenbussche, Loys Gobeau, Darken, Looner MAQUETTE: Geoffrey Paufert communication et d’Internet, qu’ils disent. Oui c’est sûr, mais l’ère de Big Brother surtout REMERCIEMENTS aux labels, à la FNAC et à tous les vendeurs metal, les char- gés de communication FNAC, Mathieu Barville, Jean-Luc Muller, Daniel d’UN- quand même. Encore, avec Myspace, on pouvait suivre la vie de nos groupes fétiches au DERCLASS, Charles-Henri Provost, Virginie Binard jour le jour, cela avait un sens pour les fans. Aujourd’hui, avec Facebook, on vous traque REMERCIEMENTS ETERNELS Michel S. à la minute près, on vous poke, vous tagge sur des photos de soirées où vous pensiez NOUS CONTACTER : passer incognito, vous vous retrouvez membre de groupes aussi intéressants que « Ceux [email protected] qui pensent que Chuck Norris n’a pas de montre » ou « Ceux qui mettent du lait dans www.noise-web.com www.myspace.com/noiseweb leur café » et des personnes que vous ne connaissez pas, ou que vous n’aimez pas, vous invitent à devenir leur ami.
    [Show full text]
  • Alex Webster: Extreme Metal Bass Free Download
    ALEX WEBSTER: EXTREME METAL BASS FREE DOWNLOAD Alex Webster | 64 pages | 10 Nov 2011 | Hal Leonard Corporation | 9781423497158 | English | Milwaukee, United States EXTREME METAL BASS The Machinations of Dementia. I really loved the stuff he did. I was just in a bar in Paris where they were playing Necromantik while you were just hanging about in the bar — yes! Jayson Summers added it Oct 17, His name was Mike Hudson. I always wanted to play. I've made my job a lot harder than it probably needs to be. John Suarez. You will see the discounts automatically applied during checkout. Archived from the original on December 4, Its truncated because of the letter limit here. Also, you might have heard about the possibility of us doing a tab book. Extreme Metal Bass further demonstrates how these techniques can be applied in real Bass InstructionAs the original bassist for the seminal death metal band Cannibal Corpse, author Alex Webster offers invaluable insight into the realm of metal bass guitar. Part one of a three-part series, this book introduces music theory, scales and chords. All of his signature basses have been set up by scooter at granville guitars and are wired using 4 single stack knobs for reliability on a heavy tour rotation 1 volume with both pick ups hardwired and 3 tone controls Before his signature model, he used Modulus Quantum 5 and Spector Euro 5lx basses. Do you play a key role in Blotted Science as in Corpse or is [guitarist] Ron Jarzombek the main writer? Chris Nowak rated it it was amazing Apr 22, Daniela marked it as to-read Jun 19, Writing Alex Webster: Extreme Metal Bass Lines for Speed-Picked Guitar Parts: This chapter discusses the difficulties encountered when choosing what to play during fast guitar parts including those which use tremolo picking or fast 16th-note patterns and options which can be used when responding to them.
    [Show full text]
  • Pemetaan Two-Handed Tapping Pada Lagu High Spirit Untuk Gitar Elektrik Dari Album “The Scenic” Karya Felix Martin
    PEMETAAN TWO-HANDED TAPPING PADA LAGU HIGH SPIRIT UNTUK GITAR ELEKTRIK DARI ALBUM “THE SCENIC” KARYA FELIX MARTIN JURNAL TUGAS AKHIR Program Studi S-1 Musik Oleh: Mochammad Insan Jaya Amin NIM. 1311987013 Semester Genap 2018/2019 JURUSAN MUSIK FAKULTAS SENI PERTUNJUKAN INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2019 PEMETAAN TWO-HANDED TAPPING PADA LAGU HIGH SPIRIT UNTUK GITAR ELEKTRIK DARI ALBUM “THE SCENIC” KARYA FELIX MARTIN Mochammad Insan Jaya Amin 1, Andre Indrawan2, A. Gathut Bintarto T. 3 [email protected] [email protected] [email protected] 1Alumnus Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta 2Dosen Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta 3Dosen Jurusan Musik, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Yogyakarta Abstract Felix Martin (Venezuela) is the pioneer of the style of playing 14-string guitar double neck that intensely explores two-handed tapping. Bringing the progressive metal genre with elements of jazz and fusion in 'colors' that are relatively different from other progressive metal musicians, especially in technical terms, Felix Martin presents new innovations in the application of two-handed tapping, and musical compositions that incorporate elements of traditional Venezuelan music in the style of progressive metal. High Spirit is one of the repertoires on the album The Scenic by Felix Martin. This musical composition in its application (guitar instruments) uses two-handed tapping. High Spirit is one song that is relatively more technical because it demands rapidly two-handed tapping, and requires high concentration to play it. Felix Martin applies about 70% two-handed tapping on the album. The analysis aims to determine the musical form applied to High Spirit songs, and to find out the concept of two-handed tapping melodic lines on High Spirit songs on the album The Scenic.
    [Show full text]