PELESTARIAN KURA-KURA PAPUA LEHER PANJANG Si Satwa Endemik Di Taman Margasatwa Ragunan

Total Page:16

File Type:pdf, Size:1020Kb

PELESTARIAN KURA-KURA PAPUA LEHER PANJANG Si Satwa Endemik Di Taman Margasatwa Ragunan BULETIN JUNI 2021 PKBSI PELESTARIAN KURA-KURA PAPUA LEHER PANJANG Si Satwa Endemik di Taman Margasatwa Ragunan BINCANG PARA TANRIBALI LAMO PELEPASLIARAN PENYU HALO, BAYI-BAYI PENCINTA SATWA (Ketua Dewan OLEH JAKARTA AQUARIUM SATWA LUCU! QORY SANDIORIVA, Pembina PKBSI) & SAFARI Berita Gembira Kelahiran Duta Satwa Indonesia 2021 Jenderal Spesialis dengan Bukti Tanggung Jawab di Taman Safari Prigen dan IRFAN HAKIM Berbagai Peran Sebagai Lembaga Konservasi susunanpengurus salamlestari DEWAN PENGURUS PERHIMPUNAN KEBUN BINATANG SEINDONESIA (PKBSI) DEWAN PELINDUNG Ketua: Ibu Negara Republik Indonesia Anggota: Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI. l Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. l DEWAN PENGURUS HARIAN Menteri Dalam Negeri RI. l Menteri Luar Negeri RI. l Ketua Umum: DR. H. Rahmat Shah Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. l Wakil Ketua Umum: Rio Imam Sendjojo, B.Com Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. l Sekretaris Jenderal: Tony Sumampau Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. l Bendahara Umum: Ade F. Meyliala, Ph.D Menteri Kelautan dan Perikanan RI. l Menteri Pertanian RI. l Bidang Etika & Kesejahteraan Satwa Menteri Komunikasi dan Informatika RI. l Ketua: Willem Manansang, B.A Menteri Pendayagunaan Aparatur Anggota: Negara dan Reformasi Birokrasi RI. l l Drh. Yus Anggoro Saputra l Drh. M. Piter Kombo DEWAN PENASIHAT l Tony Wahyu Murianto Ketua: Prof. Dr. Emil Salim Anggota: Bidang Konservasi Jenderal TNI (Purn) Widjojo Soejono l Ketua: Danny Gunalen Jenderal TNI (Purn) Prof. DR. A.M. Anggota: Hendropriyono, ST, SH, MH.l l Dr. Dewi Prawiradilaga, M.Sc. Jenderal Polisi (Purn) Drs. Sutanto l l Rika Sudranto Letjen TNI (Purn) Kiki Syahnakri l l Drh. Achmad Muchsinin Letjen TNI (Purn) Dr. (HC) H. Sutiyoso l Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi l Bidang Organisasi, Hukum, Keanggotaan dan Penelitian Drs. Muhammad Prasetyo, SH, MM. l Ketua: Prof. Dr. Gono Semiadi Drs. Taufiequrachman Ruki, SH l Anggota: Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, SH l l Dr. Hari Sutrisno, M.Sc. Prof. Dr. KH. Muhammad Sirajuddin Syamsuddin, MA l l Drs. Maulana Cholid Drs. Jansen Manansang, M.Sc l l M. Irwan Nasution Direktur Jenderal Konservasi Sumber l Al Amin Syahputra Pelis, SH. Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. l Bidang Edukasi dan Pelatihan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, Ketua: Dr. Drh. Ligaya ITA Tumbelaka, Sp.MP., M.Sc Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. l Anggota: Kepala Pusat Penelitian Biologi, LIPI l l Drh. Wisnu Wardana Dr. Noviar Andayani l l I Nengah Nuyana, S.Si l Afriana Pulungan, S.Si DEWAN PEMBINA Ketua: Mayjen TNI (Purn) Drs. Tanribali Lamo, SH. Bidang Promosi Anggota: Ketua: Hans Manansang, M.Sc.Eng. Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Samsul Ma’arif, M.Si l Anggota: Mayjen TNI (Purn) DR. (HC) IGK Manila, S.IP l l Ir. Gunadi Brigjen TNI (Purn) Andreas Mere, M.Sc l l Raden Bisma Bratakoesoema Prof. Dr. Rosichon Ubaidillah, M.Phil l KRMH. Japto S. Soerjosoemarno, SH l Bidang Humas Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati, Ditjen Ketua: Ir. Agung Nugraha, M.A. KSDAE, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI. l Anggota: Direktur Sinkronisasi Urusan Pemerintahan Daerah I, l Selamat Ginting Ditjen Bina Pembangunan Daerah, Kementerian Dalam Negeri RI. l l Sulhan Syafi’i Asisten Deputi Industri dan Regulasi Pariwisata, Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Koordinator Wilayah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI. l l Korwil Sumatera & Kalimantan: M. Irwan Nasution Direktur Konservasi dan Keanekaragaman l Korwil DKI Jakarta, Jawa Barat & Banten: Drh. Endah Rumiyati Hayati Laut, Ditjen Pengelolaan Ruang Laut, l Korwil Jawa Tengah, DIY & Jawa Timur: Michael Sumampau, B.Eng Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. l l Korwil Bali, NTB, Sulawesi & Papua: Drs. I Ketut Suadik 3 salamlestari dariredaksi salamlestari anpa terasa, setahun sudah berlalu. Pandemi Melalui Bulletin PKBSI NEWS ini, segala daya upaya Covid yang melanda seluruh dunia masih saja di atas akan ditampilkan. Dibagikan dan diteruskan membelenggu. Membuat semua sektor ekonomi kepada seluruh anggota. Termasuk para pihak terkait. lesu. Tak terkecuali sektor pariwisata yang kini Harapannya, seluruh anggota PKBSI mengetahui usaha Tmenjadi semu. Lebih khusus lagi operasionalisasi Lembaga dan upaya jajaran pengurus dalam memperjuangkan Konservasi yang sangat sulit dipacu. Semua berusaha kelangsungan dan keberlanjutan LK anggota PKBSI. bertahan sembari menunggu. Setidaknya terhindar Termasuk mewartakan kepada publik dan para pihak 000 tahun yang lalu sebuah bahtera yang dibuat Satwa-satwa yang ada di kebun binatang merupakan dari ancaman kebangkrutan yang kian memburu. lainnya. Bahwa, di tengah kepungan pandemi, PKBSI dan oleh Nabi Nuh dan pengikutnya menjadi sangat satwa liar yang sudah diperagakan sejak lama. Selain seluruh anggotanya masih tetap beroperasi. Berkiprah fenomenal. Tidak hanya karena ukurannya yang untuk fungsi edukasi, fungsinya juga sebagai penelitian, Di tengah kepungan kesulitan yang dihadapi LK melindungi dan melestarikan satwa endemik Indonesia, besar, namun karena bahtera itu juga dapat rekreasi, dan konservasi. Saat ini satwa-satwa tersebut seluruh anggota, PKBSI tidak pernah terpaku. Apalagi sekaligus mempertahankan dunia kerja seluruh karyawan, mengangkut manusia dan ribuan ekor satwa. sedang membutuhkan bantuan dari siapapun di diam membisu. Dengan segala daya upaya, seluruh sembari mendukung pembangunan dan pertumbuhan 5 luar sana yang peduli akan kehidupan alam liar. jajaran Pengurus PKBSI terus berpacu. Mengupayakan ekonomi di sektor pariwisata dan pelestarian satwa. Tentu Inilah salah satu peristiwa penyelamatan satwa terbesar bantuan pemulihan dari segala penjuru. Melalui dengan dukungan dan bantuan Pemerintah maupun para di dunia. Yang tertulis dalam Alquran tersebut adalah Lalu apa yang bisa kita lakukan untuk berbagai jaringan, kebijakan maupun program pihak yang merupakan pecinta sekaligus sahabat satwa. suatu kejadian nyata. Ribuan pasang reptil, herbivora, menyelamatkan mereka? yang kontinu. Baik atas inisiasi sendiri yang bersifat karnivora dan unggas selamat dari banjir besar yang mandiri, maupun melalui bantuan program Semoga pandemi Covid segera berlalu. Bagi terwujudnya merendam hampir seluruh permukaan bumi. Selama musim libur Lebaran/ Idul Fitri tahun 2021, Pemerintah, masyarakat, maupun pihak lain selalu. pemulihan ekonomi di era normal baru. Demi kelestarian ratusan ribu bahkan jutaan orang sudah berkunjung ke satwa dan operasionalisasi pariwisata yang kian maju. Bila diumpamakan, banjir besar yang terjadi kebun binatang di Indonesia dengan tetap mematuhi Syukur Alhamulillah. Dukungan berbagai pihak sangat pada masa Nabi Nuh saat itu mirip dengan protokol kesehatan Covid-19. Artinya mereka sudah antusias. Mulai dari tokoh masyarakat, pejabat publik, Salam Lestari, kejadian yang terjadi di masa Covid-19 sekarang. mendonasikan dana dengan membeli tiket. organisasi masyarakat, LSM, dunia usaha, mahasiswa, Banyak lembaga konservasi tutup. Tidak adanya dan pelajar serta masih banyak lagi. Semua berkomitmen DR. Rahmat Shah pemasukan dari tiket masuk dan permainan yang Terima kasih pada masyarakat yang tetap mendukung dan bertindak nyata dengan memberikan Ketua Umum PKBSI menjadi andalan mereka, berpengaruh pada sulitnya setia berkunjung ke lembaga konservasi. bantuan. Mulai dari donasi dana hingga yang bersifat membiayai pakan-pakan satwa. Akibatnya puluhan in natura. Seluruhnya sungguh sangat bermakna. ribu satwa menderita kekurangan makanan. Salam Lestari. 4 5 daftarisi pesut [Peristiwa Utama] Dengan penuh Juni bangga, Jakarta Aquarium dan Safari (JAQS) untuk pertama 2021 kalinya melakukan pelepasliaran penyu, Jumat, 28 Mei 2021 lalu. Hal ini dilakukan sebagai bukti dan tanggung jawab JAQS sebagai sebuah Lembaga Konservasi ex-situ (Taman Safari Indonesia Group) dan di bawah 6 pengawasan BKSDA 9 (Bali Konservasi • 2 Susunan Pengurus Sumber Daya Alam) • 3 Salam Lestari Ketum dan Kementrian • 4 Dari Redaksi/Editorial Lingkungan Hidup dan • 5 Daftar Isi Kehutanan (KLHK). • 6 Pesut (Peristiwa Utama) Pelepasliaran Penyu Jakarta memungkinkan JAQS untuk mengambil Aquarium dan Safari. hewan yang sakit, rusak, atau lemah, Prestasi Saat Pandemi Pelepasliaran Penyu terkena sengatan panas, tertangkap • 9 Primata (Profil Utama Kita) dalam alat tangkap misalnya, dan Qory Sandioriva-Duta Satwa mengembalikannya ke kesehatan penuh 2021 Jakarta Aquarium sehingga mereka dapat dilepasliarkan ke alam liar dengan setiap kesempatan • 12 Primata (Profil Utama Kita) untuk berhasil dalam hidup dan terus Irfan Hakim-Pencinta Satwa 12 dan Safari berkembang biak. • 14 Labi-Labi (Serba Serbi) Seekor penyu dan puluhan ekor tukik 20 dilepasliarkan di Pantai Cikaya, Pulau Karya, Wisata Edukatif Pandemi • 16 Berang-Berang (Berita • 23 Kolom PRESTASI SAAT PANDEMI Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, diwakili oleh Anggota) • 24 Arwana (Antara Satwa dan Aaron Morgan Jupp, Kurator JAQS dan Putu Manusia) Tanribali Lamo (Ketua Dewan akarta Aquarium dan Safari Jakarta Aquarium dan Safari memiliki Ayu Saraswati, Puteri Indonesia Lingkungan Pembina PKBSI) Kartini JAQS bekerja sama dengan Balai Taman kewajiban untuk mendukung pelestarian 2020 dan didampingi tim Balai Taman Jenderal Spesialis dengan • 26 Peduli Satwa JNasional Kepulauan Seribu dan satwa liar, sebagai pusat konservasi dan Nasional Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Berbagai Peran Pengelolan Burung Air Yayasan Puteri Indonesia melepasliarkan pendidikan. JAQS juga memfasilitasi dan tim Jakarta Aqurium dan Safari. penyu
Recommended publications
  • Assessing Direct Expenditure Associated with Ecosystem Services in the Local Economy of Uluwatu, Bali, Indonesia
    Assessing Direct Expenditure Associated with Ecosystem Services in the Local Economy of Uluwatu, Bali, Indonesia Written By: Tom Margules*, Jess Ponting, Ellie Lovett, Putu Mustika, and Justin Pardee Wright, With further contributions from: Nik Strong-Cvetich (survey design, research design) of Save the Waves Coalition, In collaboration with the Center for Surf Research at San Diego State University Data Collection: Luh Putu Aritiana K.P. (Faculty of Tourism, Udayana University), I Gede Gian Saputra (Faculty of Tourism, Udayana University), Luh Putu Puspita Dewanti (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), I Gusti Agung Ayu Mirah Indraiswari (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), Ni Luh Gede Rai Ayu Saraswati (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), Dewa Gede Arimbawa (Udayana University), Luh Putu Aritiana K.P. (Faculty of Tourism, Udayana University), I Gede Gian Saputra – (Faculty of Tourism, Udayana University) 1 Data entry: Luh Putu Puspita Dewanti (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), I Gusti Agung Ayu Mirah Indraiswari (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), Ni Luh Gede Rai Ayu Saraswati (Faculty of Marine & Fisheries, Udayana University), Rani Kumari Clarke (Southern Cross University) Count data at Suluban Beach: Nyoman Sukarjana. *Corresponding author: Tom Margules (email: [email protected]) 2 Acknowledgements The author would like to acknowledge and thank individuals that have assisted in making this research possible. There have been numerous people who have
    [Show full text]
  • SPAS Brochure
    UNIVERSITY OF HAWAI‘I AT MĀNOA UNIVERSITY OF HAWAI‘I PRESS PUBLICATIONS The School of Pacific and Asian Studies (SPAS), founded in 1986, is a strategic cornerstone to the mission of the University of Hawai‘i at Mānoa. SPAS coordinates and promotes resources in Pacific and Asian Studies throughout UH Mānoa, supports faculty and student development, instruction, research, and pub­ lication in these areas, and serves the educational and cultural interests of the people of the State of Hawai‘i by promoting a deeper understanding of our Pacific and Asian heritage. SPAS is composed of two degree­granting units and eight area centers. The area centers serve as a focal point for faculty throughout UH Mānoa with interests in specific geographical areas, facilitating collaboration and inter­ change. Centers also provide outreach to the community, public schools, and other organizations by sponsoring lectures and film screenings to the public, and providing unique resources to the education community. The University of Hawai‘i Press plays a vital role in promoting the research of SPAS faculty and otherwise promoting their research interests—our many and growing collaborations with the Press are celebrated in this brochure. R. Anderson Sutton, Dean Brief Overview OF UH MĀNOA’S EIGHT AREA STUDIES CENTERS CENTER FOR PACIFIC ISLANDS STUDIES (CPIS). Serving as both an academic department Four Centers comprising UH Mānoa’s and a National Resource Center for initiatives that National Resource Center for bring together people and resources to promote East Asian Studies: an understanding of the Pacific Islands and issues 1 of concern to Pacific Islanders, the CPIS offers an CENTER FOR CHINESE STUDIES (CCS).
    [Show full text]
  • Conference Schedule
    Undercurrents: Unearthing Hidden Social and Discursive Practices IACS Conference 2015 (Surabaya, 7-9 August 2015) CONFERENCE SCHEDULE Day 1 (Friday, 7 August 2015) 08.00 – 08.30 : Registration 08.30 – 10.00 : Parallel Session 1 10.00 – 11.30 : Parallel Session 2 11.30 – 13.30 : Lunch + Friday prayer 13.30 – 14.00 : Ngremo (Opening Ceremony and Cultural Performance) 14.00 – 14.30 : Opening Remarks 14.30 – 15.00 : Coffee Break 15.00 – 16.00 : Keynote Speaker (Abidin Kusno) 16.00 - 17.30 : Plenary 1 1. Hilmar Farid (Institute of Indonesian Social History, Indonesia) 2. Chua Beng Huat (NUS, Singapore) 3. Prigi Arisandi (Universitas Ciputra, Indonesia) Day 2 (Saturday, 8 August 2015) 08.30 – 10.00 : Parallel Session 3 10.00 – 10.30 : Coffee Break *Book Series Launch, Asian Cultural Studies: Transnational and Dialogic Approaches (at Room 14 (snacks/beverages are provided) 10.30 - 12.00 : Parallel Session 4 12.00 – 13.30 : Lunch 13.30 – 15.00 : Parallel Session 5 15.00 – 15.30 : Coffee Break 15.30 – 17.00 : Parallel Session 6 17.00 – 18.30 : Plenary 2 1. Diah Arimbi (Universitas Airlangga, Indonesia) 2. Firdous Azim (BRAC University, Bangladesh) 3. Goh Beng Lan (SEAS Dept. NUS, Singapore) 1 Undercurrents: Unearthing Hidden Social and Discursive Practices IACS Conference 2015 (Surabaya, 7-9 August 2015) CONFERENCE SCHEDULE Day 3 (Sunday, 9 August 2015) 08.30 – 10.00 : Parallel Session 7 10.00 – 10.30 : Coffee Break 10.30 – 12.00 : Parallel Session 8 12.00 – 13.30 : Lunch 13.30 – 15.00 : Parallel Session 9 15.00 – 16.00 : IACSS Assembly Meeting 16.00 – 16.30 : Coffee Break 16.30 – 17.00 : IACS (Reader) Book Launch 17.00 – 18.30 : Plenary 3 1.
    [Show full text]
  • Colleges of Arts & Sciences (85-178)
    COLLEGES OF ARTS AND SCIENCES Contents Colleges of Arts & Sciences .......................................... 85 Languages and Literatures of Europe and the Americas ............119 Degrees, Minors and Certificates Offered ..................................86 Linguistics ................................................................................122 General Information ..................................................................87 Second Language Studies ........................................................124 Accreditations and Affiliations....................................................87 English Language Institute....................................................126 Scholarships and Awards ...........................................................87 Hawaii English Language Program........................................127 A&S Honor Societies ..................................................................87 College of Natural Sciences .............................................128 Student Organizations ...............................................................87 Administration .........................................................................127 Undergraduate Programs ...........................................................87 College Certificate ...................................................................128 Requirements for Undergraduate Degrees from the Colleges of Arts Mathematical Biology Undergraduate Certificate ..................128 and Sciences ..............................................................................87
    [Show full text]
  • 82 Strategi Pemasaran Bayi Tabung Di Bali Kadek Ayu Saraswati Winarta
    Jurnal Manajemen dan Bisnis ISSN : 1829-8486 (print) Volume 15, No. 4, Oktober 2018 http://journal.undiknas.ac.id/index.php/magister-manajemen/ Strategi Pemasaran Bayi Tabung di Bali Kadek Ayu Saraswati Winarta (1) Gede Sri Darma (2) Kasih Ibu Hospital Group (1) Universitas Pendidikan Nasional (2) [email protected] (1) [email protected] (2) ABSTRACT Bali Royal Hospital is one of the hospitals that is currently developing medical tourism which is a program that combines health services and tourism. IVF service becomes one of the service options included in medical tourism. With the latest facilities and professional human resources, Bali Royal Hospital is very optimistic in developing baby tube service as one of the medical tourism program. The research conducted at Bali Royal Hospital aims to: (1) analyze IVF service marketing strategy at Bali Royal Hospital, (2) to identify the challenges and constraints faced in the effort to market the IVF service. This study uses descriptive qualitative research methods with data collection techniques i.e. observation, interview and document study. Technique of examination and testing of data validity using triangulation of source and triangulation technique. Data analysis is done by data reduction, data presentation and withdrawal of conclusion and verification. Keywords : Analysis Marketing Strategy ABSTRAK Rumah Sakit Royal Bali adalah salah satu rumah sakit yang saat ini sedang mengembangkan pariwisata medis yang merupakan program yang menggabungkan layanan kesehatan dan pariwisata. Layanan IVF menjadi salah satu opsi layanan yang termasuk dalam wisata medis. Dengan fasilitas terbaru dan sumber daya manusia yang profesional, Bali Royal Hospital sangat optimis dalam mengembangkan layanan bayi tabung sebagai salah satu program wisata medis.
    [Show full text]
  • Bab Iii Analisis Teks Terkait Adegan Objektifikasi
    BAB III ANALISIS TEKS TERKAIT ADEGAN OBJEKTIFIKASI SEKSUAL DALAM TAYANGAN PUTERI INDONESIA 2020 Bab ini akan menguraikan analisis teks yang berfokus pada adegan-adegan objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020. Model analisis semiotika dari John Fiske digunakan untuk membantu menemukan preferred reading. Analisis semiotika yang digunakan memiliki tiga level analisis yaitu, level realitas, level representasi, dan level ideologi. Berdasarkan hal tersebut, adegan objektifikasi seksual dalam tayangan Puteri Indonesia 2020 ditentutan berdasarkan elemen-elemen yang mengacu pada penjelasan dari Aubrey & Frisby (2010:341) bahwa objektifikasi seksual dapat dilihat melalui (a) presentasi visual tubuh, (b) tematik konten yang menekankan pentingnya tubuh dan penampilan. Selain itu, penentuan adegan dilihat melalui penjelasan Dworkin yaitu, (c) pemanfaatan perempuan sebagai komoditas (Papadaki, 2010:341). Berikut 10 adegan objektifikasi seksual yang terdapat dalam 9 sesi acara Puteri Indonesia yang akan dianalisis lebih lanjut: 1. Tampilan feminin dalam video “The Jewel of Indonesia NTT” 2. Pemanfaatan tubuh finalis dalam sesi opening dance 3. Peluang dan tampilan finalis Aceh dalam sesi opening number 4. Skill dalam sesi catwalk 75 76 5. Penilaian dalam sesi tanya-jawab 6. Pelatihan dalam sesi karantina 7. Pemanfaatan Puteri Indonesia dalam sesi promosi produk Mustika Ratu 8. Ketentuan busana dalam sesi cuplikan ajang Miss Universe 9. Transformasi fisik Puteri Indonesia dalam sesi cuplikan ajang Miss Universe 10. Standar kecantikan ideal 3 besar Puteri Indonesia 2020 dalam sesi pengumuman pemenang 3.1 Analisis Teks Analisis semiotika John Fiske digunakan untuk menemukan kode-kode televisi melalui tayangan Puteri Indonesia 2020. Kode adalah sistem tanda yang diatur oleh aturan dan norma yang dibagikan kepada masyarakat di dalam suatu budaya, untuk menghasilkan, dan menyebarkan makna yang dibentuk.
    [Show full text]
  • Cosmopolitanism, Nation, and the Urban–Rural Split in the Novels of Ayu Utami
    Bijdragen tot de Taal-, Land- en Volkenkunde 172 (2016) 421–448 bki brill.com/bki Cosmopolitanism, Nation, and the Urban–Rural Split in the Novels of Ayu Utami Michael H. Bodden* University of Victoria, Department of Pacific and Asian Studies [email protected] Abstract Ayu Utami’s novels Saman (1998) and Larung (2001) have attracted considerable atten- tion, yet little of this attention has focused on their representation of cosmopolitanism. This article argues that the cosmopolitanism constructed in Utami’s works exists in a world of unequal power relations and thus can only be more fully realized through democratic struggles, including struggles for more equal gender relations, in Indonesia and throughout the world. Yet the notion of a struggle for greater democracy within Indonesia is problematic in Saman and Larung precisely because of a spatio-temporal dialectic which the books represent—that between urban activists and marginalized rural populations, between secular modernity and a world seen as ‘enchanted’. This divide is not simply the distance between cities and villages, but also one of relational space in which ideas and associations urban dwellers hold of villagers, as well as dis- parate ways of thinking, create gaps of understanding. Keywords Ayu Utami – novels – cosmopolitanism – democracy – relational space – gender – class Ayu Utami’s novels Saman (1998) and Larung (2001) are arguably the most influential works of Indonesian fiction since Pramoedya Ananta Toer’s 1980s * I would like to acknowledge the careful readings of earlier drafts of this article, along with helpful comments and suggestions from Keith Foulcher, L. Ayu Saraswati, and Michaela Campbell.
    [Show full text]
  • Preliminary EMD Advisory Committee Candidates – As of October 5, 2010
    Preliminary EMD Advisory Committee Candidates – As of October 5, 2010 Coalbed Methane Committee Active (Advisory ) Committee Candidates (241): http://emd.aapg.org/members_only/coalbed/index.cfm#activemems Jawati Abu Naim Melbourne Australia Andersson Alino Acevedo Bogota Colombia Adekunle Foluso Adeleye Mushin Nigeria James Will Udo Agany Llandudno Wales Christian Chukwudi Agbo Lagos State Nigeria Kumar V. Ajay New Delhi India Kazuhito Akatsuka Tokyo Japan Md Akhtaruzzaman Dhaka Bangladesh Olumide Olukayode Alabi Lagos State Nigeria Ali Alatas Istanbul Turkey Amit Banerjee Dehradun India Olakunle Adetunji Banjoko Isolo, Lagos Nigeria Jacqueline Ann Banner, MSc Walton-on-thames, Surrey England Stuart Adrian Barclay Brisbane, Qld Australia Trevor Barton Wassenaar Netherlands Carlos I. Bianchi-Ramirez Callao Peru Debabrata Biswas, Ph. D. Kolkata India Trailukya Borgohain Duliajan India Jonathon Lyall Braddock Milton Australia Gerhardus Johannes Brink Franschhoek South Africa Luis Fernando Camacho Ortegon Sabinas, Coahuila Mexico William Keith Campbell Bangalore India Norbert Che Edinburgh Scotland Samneang Chea Yogyakarta Indonesia Hiroshi Chiba Tokyo Japan Laxminarayana Chikatamarla Brisbane Australia Haris Israr Chishti Karachi Pakistan Enrico Cristofanelli Beijing Peo. Rep. of China Sumangal Dasgupta Mumbai, Maharashtra India Jorel Yuri Dechiche Sao Paulo Brazil Mohamed Ahmed Deghedy Cairo Egypt Ahmet Sami Derman Ankara Turkey Gary Stuart Drummond Woollahra, Nsw Australia Mahmoud Emam El Said Giza Egypt Hesham El-Sayed El-Meligy Stavanger
    [Show full text]