KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN...

KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN TANGAN TERHADAP KETEPATAN SMASH BULUTANGKIS

Antoni Program Studi Pendidikan Olahraga Universitas PGRI Palembang [email protected]

Abstrak: Penelitian ini bertujuan mengetahui daya ledak otot tungkai, kelentukan pergelangan tangan, dan mengetahui kontribusi keduanya terhadap ketepatan jumping smash bulutangkis.Jenis penelitian adalah korelasional. Populasi penelitian berjumlah 54 orang, sampel diambil secara purposive sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 25 orang.Data daya ledak otot tungkai diperoleh dari vertical jump, kelentukan pergelangan tangan dengan mengukur jangkauan pergelangan tangan, ketepatan jumping smash diambil tes ketepatan smash. Data dianalisis dengan menggunakan teknik analisis korelasi product moment dan rumus kontribusi (r² x 100%) dengan taraf signifikan α 0,05. Analisis data daya ledak otot tungkai diperolehrhitung = 0,4450 dan rtabel = 0,396. Kontribusinya terhadap ketepatan jumping smash pemain sebesar 18.14%.Analisis datakelentukan pergelangan tangandiperoleh hasil rhitung = 0,5021 dan rtabel = 0,396. Kontribusinya terhadap ketepatan jumping smash sebesar 23.31%.Analisis data daya ledak otot tungkai dan kelentukan pergelangan tangan secara bersama-sama memiliki kontribusi sebesar 46.83% terhadap ketepatanjumpingsmash. Kata Kunci : Daya Ledak Otot Tungkai, Kelentukan Pergelangan Tangan, Ketepatan Smash

Abstract: This study aims to determine the explosive power of leg muscles, wrists formation, and know their contribution to the accuracy of jumping smash . The type of this research was correlational. The population of this research is 54 people, the sample is taken by purposive sampling so that the sample is 25 people. Limb muscle explosive power data obtained from vertical jump, wrist shape by measuring wrist range, precision jumping smash taken smash accuracy test. Data were analyzed by using product moment correlation analysis and contribution (r² x 100%) with significance level α 0,05. Data analysis of explosive muscle limb power was obtained rscore = 0,4450 and rtable = 0,396. Its contribution to the accuracy of jumping smash players is 18.14%. Data analysis of wrist formation was obtained rscore = 0,5021 and rtable = 0,396. Its contribution to the accuracy of jumping smash is 23.31%. Analysis of explosive muscle limb power data and wrist joints together contributed 46.83% to the accuracy of jumping smash. Keywords: Explosive power of the leg muscles, Wrist Formation, Smash Accuracy

PENDAHULUAN olahraga. Dari sekaian banyak olahraga prestasi Prestasi merupakan salah satu target utama popular di masyarakat , salah dalam olahraga selain untuk kesehatan kebugaran satunya adalah olahraga bulutangkis. jasmani dan rekreasi bagi setiap pemain atau insan Olahraga bulutangkis merupakan salah satu yang menekuninya. Namun dalam usaha untuk olahraga terpopuler di Indonesia dari dahulu meraih sebuah prestasi seorang pemain harus sampai sekarang. Bagi bangsa Indonesia olahraga mengikuti proses sebagaimana yang terdapat bulutangkis merupakan olahraga semua lapisan dalam Undang-Undang RI No.3 Tahun 2005 masyarakat, karena dapat dimainkan oleh anak- tentang sistem keolahragaan nasional pasal 20 anak, dewasa, laki-laki atau perempuan.Selain ayat 3 yang diambil dari Bappenas (2010) yang sebagai olahraga rekreasi, bulutangkis merupakan berbunyi “Olahraga prestasi dilaksanakan melalui olahraga prestasi yang mampu membawa bangsa proses pembinaan dan pengembangan secara Indonesia ke prestasi tingkat dunia, terbukti dari terencana, berjenjang, dan berkelanjutan dengan berbagai kejuaraan tingkat dunia, baik perorangan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi maupun beregu, Indonesia mampu memboyong keolahragaan”. beberapa lambang supremasi bidang olahraga Mempedomani kutipan di atas, bahwa untuk tersebut. Sehingga tidak jarang bulutangkis mencapai prestasi perlu adanya pembinaan dan disebut primadonanya Indonesia di kancah pengembangan secara terencana, berjenjang, dan olahraga internasional. berkelanjutan dengan dukungan ilmu pengetahuan Perkembangan bulutangkis di Indonesia, dan teknologi keolahragaan baik itu berupa tidak bisa dipisahkan dari perjuangan bangsa mental, kondisi fisik, teknik dan taktik.Prestasi Indonesia secara keseluruhan baik masa lampau merupakan salah satu dimensi penting yang maupun masa sekarang ini. Hal ini tertuang dalam dicapai dalam olahraga.Prestasi dapat diartikan mukadimah anggaran dasar dan anggaran rumah sebagai hasil tertinggi yang ingin dicapai dari tangga Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia pelaksanaan suatu kegiatan (PBSI) dalam Zarwan (2008:30) yang dibentuk pada tanggal 5 Mei 1951 di kota Bandung yang

utile Jurnal Kependidikan 52 KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN...

berbunyi: “pembangunan olahraga bulutangkis memang harus dikuasai dengan baik oleh seorang adalah bagian dari pembangunan bangsa pemain bulutangkis. Penguasaan teknik dasar dan Indonesia dalam rangka mewujudkan cita-cita kemampuan fisik yang dimiliki pemain akan perjuangan bangsa”. Pada saat ini didaerah menjadi sia-sia jika tidak dilengkapi dengan Sumatera Selatan terutama di Kabupaten Ogan penguasaan teknik pukulan smash yang baik. Komering Ulu perkembangan bulutangkis sangat Untuk mendapatkan hasil latihan yang baik pesat. Hal ini terbukti banyaknya bermunculan tentu dilakukan dengan perlakuan yang benar dan klub-klub yang melakukan pembinaan secara tepat. Oleh sebab itu, kemampuan pelatih baik teratur, terarah, dan berkesinambungan dengan pengetahuan maupun keterampilan menjadi hal cara mendirikan PB (Persatuan Bulutangkis), yang sangat penting dikuasai oleh pelatih. Bahkan diantaranya PB. PLN Baturaja, PB. Kedaton hal-hal terkecil dibidang cabang olahraga yang Raya, PB. Camat Baturaja Timur dan PB.Semen dilatihnya juga harus dikuasai dengan baik. Baturaja. Pengetahuan tersebut mencakup pengetahuan Persatuan Bulutangkis PLN Baturaja adalah teknik, taktik, peraturan pertandingan, sistem salah satu klub bulutangkis yang berada di Kota latihan, strategi latihan, psikologi, motivasi dan Baturaja yang terorganisir dengan baik.Klub ini hal mendetail lainnya di cabang olahraga tersebut. dibina di bawah Himpunan Keluarga Pegawai Di dalam bulutangkis, setiap pukulan PLN Baturaja, dan dilatih oleh pelatih memerlukan serangkaian gerak yang kompleks, bersertifikat.Berdasarkan informasi yang Begitu juga dengan pukulan smash. PBSI (1997: diperoleh dari pelatih PB.PLN Baturaja yang di 44) mengemukakan “setiap pukulan smash dapat dari hasil agenda pertandingan, prestasi membutuhkan daya ledak otot tungkai untuk pemain bulutangkis PB.PLN Baturaja cenderung menghasilkan lompatan dari bawah dan juga harus mengalami penurunan. Untuk daerah Sumatera mampu secepatnya kembali keposisi tengah, bahu, Selatan klub ini memang cukup di perhitungkan lengan, kelentukan (fleksibility) paergelangan oleh klub-klub lainnya, akan tetapi untuk tingkat tangan serta koordinasi gerak tubuh yang regional Sumatera klub ini sulit untuk bersaing harmonis”. Pendapat ini menunjukkan bahwa ciri- dengan daerah lain. Hal ini bisa dilihat dari ciri dari smash yang baik yaitu apabila laju dari prestasi dalam event-event seperti Sirkuit Zone A shuttlecock cepat, kuat dan terarah. Hal ini akan Sumatera, Milo Badminton Championship, Sirkuit dapat dicapai apabila pemain memiliki daya ledak Nasional dan sebagainya, pemain- pemain PB. otot tungkai, kelentukan pergelangan tangan, PLN Baturaja belum bisa meraih prestasi pegangan raket (grip), koordinasi gerak serta maksimal. konsentrasi yang baik. Seiring dengan perkembangan olahraga Mengingat smash merupakan salah satu bulutangkis maka diperlukan pembinaan dan teknik pukulan yang sangat penting dalam peningkatan prestasi olahraga yang terencana permainan bulutangkis untuk meraih prestasi yang dengan matang dan terprogram, yang baik, maka pelaksanaan latihan smash dilaksanakan oleh pemerintah maupun memdapatkan perhatian khusus. Berdasarkan keseluruhan lapisan masyarakat.Selain itu untuk pengamatan dan keterangan dari pelatih mencapai prestasi olahraga yang optimal banyak dilapangan kemampuan jumpingsmash pemain faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor yang bulutangkis PB. PLN Baturaja masih kurang baik, mempengaruhi pencapaian prestasi diantaranya ini terlihat sewaktu latihan dan dalam adalah kondisi fisik dan teknik. Seorang pemain pertandingan, masih banyak pukulan smash yang bulutangkis yang baik dan berprestasi dituntut tidak tepat sasaran, kekuatan pukulan masih untuk memahami dan menguasai teknik dasar kurang maksimal, sering tersangkut di net, arah serta teknik pukulan. shuttlecock bisa di tebak, mudah dikembalikan Salah satu teknik pukulan yang paling karena jatuhnya shuttlecock yang tidak jauh dari terlihat menonjol yang masih belum dikuasai jangkauan lawan dan keluar dari lapangan dengan baik adalah pada teknik pukulan smash. permainan sehingga menguntungkan bagi pihak Pukulan smash merupakan salah satu teknik lawan. pukulan yang sangat penting dalam permainan Selain analisa pelaksanaannya, faktor-faktor bulutangkis yang bertujuan untuk menjatuhkan kondisi fisik yang menunjang pukulan smash juga bola secepat mungkin didalam lapangan lawan. perlu diperhatikan diantaranya daya ledak otot Dari hal ini terlihat bahwa teknik pukulan smash tungkai, daya ledak otot lengan, kelentukan

utile Jurnal Kependidikan 53 KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN...

pergelangan tangan, kekuatan otot lengan, “Pembangunan olahraga bulutangkis adalah kecepatan serta koordinasi. Meningkatkan bagian pembangunan bangsa Indonesia dealam ketepatan pukulan smash ini harus dilakukan rangka mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa” dengan sempurna sehingga dapat meraih prestasi (PBSI, 1997:105). Menurut Zarwan (2010:1) yang optimal. Apabila unsur kondisi fisik di atas “Bulutangkis merupakan salah satu cabang terutama daya ledak otot tungkai dan kelentukan olahraga yang termasuk dalam kelompok pergelangan tangan tidak ditingkatkan maka akan permainan”. Olahraga ini merupakan olahraga sulit bagi pemain bulutangkis untuk meningkatkan permainan yang memiliki beberapa tipe yang yang ketepatan jumpingsmash, apabila ini terus terjadi dimainkan secara tunggal dan ganda.Permainan maka prestasi pemain bulutangkis PB. PLN ganda dibagi lagi menjadi ganda campuran yang Baturaja akan tetap terus mengalami penurunan. memadukan antara pemain putra dan pemain Ketertarikan peneliti untuk melakukan putri. penelitian di PB. PLN Baturaja karena PB ini Dalam ketentuan pembuatan lapangan adalah salah satu PB yang sangat mendukung bulutangkis kita dapat merujuk pada statute perkembangan bulutangkis di kotaBaturaja Internastional Badminton Federationdalam PBSI khususnya. Hal ini dibuktikan dengan (1997:35)), yang mana panjang lapangan disediakannya lapangan bulutangkis yang cukup bulutangkis yaitu 13,40 m dan dengan lebar baik untuk berlatih dan fasilitas yang mendukung lapangan 6,10 m untuk permainan ganda dan 5,18 proses latihan. Berdasarkan fenomena yang m untuk permainan tunggal. Lebar garis-garis penulis uraikan di atas, maka penulis tertarik batas berukuran 4 cm dengan warna yang terang untuk membahas lebih lanjut dan melakukan seperti putih atau kuning. Tiang net/post berada penelitian mengenai kontribusi daya ledak otot tepat di atas garis batas samping atau side line for tungkai dan kelentukan pergelangan tangan double. Untuk ketinggian net didekat tiang/pinggir terhadap ketepatanjumpingsmash pemain yaitu 1,55 m dan ketinggian net yang ada ditengah bulutangkis di PB.PLN Baturaja”. adalah 1,524 m. Besar lubang-lubang pada net Permainan Bulutangkis tidak lebih dari 20 mm dan net harus direntangkan Permainan bulutangkis merupakan salah dengan kokoh dari tiang ketiang dan lebarnya satu cabang olahraga yang populer di dunia harus 76 cm. Jarak antara net dengan batas garis khususnya di Indonesia. Ide dasar dari permainan servis pendek (short service) 1,98 m, Sedangkan ini adalah bagaimana seorang pemain bulutangkis lebar daerah servis panjang (long service) adalah dapat mematikan bola di daerah lawan, dan 76 cm. bagaimana seorang pemain tersebut Pukulan Smash Bulutangkis mempertahankan daerahnya agar bola tidak mati Tahir Djide Dkk (2005:30) menyatakan di daerah permainannya.Perkembangan permainan “Pukulan smash adalah pukulan overhead (atas) ini berubah seiring perkembangan zaman, dari yang di arahkan ke bawah dan dilakukan dengan bentuk sederhana dan primitif sampai menjadi tenaga penuh”. Pengertian istilah smash atau yang permainan bulutangkis moderen yang sangat lebih dikenal dengan pukulan ke daerah lawan digemari dan disenangi banyak orang, baik anak- merupakan suatu usaha untuk mendapatkan poin. anak, orang tua, dan orang dewasa bahkan wanita. Pukulan ini dapat dilakukan dengan tepat apabila Menurut PBSI (1997:1) mengatakan shuttlecock berada tepat didepan atas kepala dan “Permainan bulutangkis pertama kali dimainkan diarahkan dengan ditukikkan kebagian daerah di India, orang India menamakannya poona”. Kata lawan. Selajutnya Donie (2009:93) menjelaskan poona berasal dari nama suku di India tepatnya di bahwa “Pukulan smash merupakan pukulan Bombay. Sedangkan di Indonesia permainan serang paling mematikan yang dilakukan dengan bulutangkis pertama sekali masuk dipulau jawa kuat, keras, dan cepat yang tujuannya adalah dan Sumatera.Permainan bulutangkis ini masuk ke mematikan shuttlecock kearah bawah daerah Indonesia melalui bangsa Eropa yang datang ke lawan”. Karakteristik pukulan ini adalah keras, Indonesia untuk berdagang maupun laju jalannya shuttlecock cepat menuju lantai menjajah.Perkembangan bulutangkis di Indonesia lapangan sehingga pukulan ini membutuhkan tidak lepas dari perjuangan bangsa Indonesia aspek kekuatan otot tungkai, bahu, lengan, dan secara keseluruhan baik masa lalu maupun masa fleksibilitas pergelangan tangan serta koordinasi sekarang.Hal ini tertuang dalam anggaran dasar gerak tubuh yang harmonis. Dalam praktek dan anggaran rumah tangga PBSI yang berbunyi permainan, pukulan smash dapat dilakukan dalam

utile Jurnal Kependidikan 54 KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN...

sikap diam/berdiri atau sambil loncat. Oleh karena forwardswing ke atas untuk memukul shuttlecock itu, pukulan smash dapat berbentuk pukulan pada posisi shuttlecock setinggi mungkin, 5) smash penuh, pukulan smash potong, pukulan melemparkan raket ke atas dan permukaan raket smashbackhand, dan pukulan smash melingkar di mengarah ke bawah, 6) tangan kiri menambah atas kepala. kecepatan rotasi bagian atas tubuh, 7) kepala raket Semua jenis pukulan smash tersebut dapat mengikuti arah shuttlecock. Fase follow-through: dilakukan dengan jumpingsmash sebagaimana 1) tangan mengayun ke depan melintasi tubuh, 2) yang diutarakan Sugiarto (1993: 68) “dalam gunakan gerakan menggunting dan mendorong melakukan pukulan smash jenis apapun, baik itu tubuh dengan kedua kaki, 3) gunakan momentum smash penuh, smash potong maupun smash gerakan mengayun untuk kembali ke bagian backhand, semua dapat dilakukan dengan tengan lapangan. meloncat (jumping)”. Untuk melakukan jumping smash pada Jumping smash ini pertama kali di permainan bulutangkis dibutuhkan daya ledak populerkan oleh mantan pebulutangkis Indonesia untuk melompat setinggi mungkin untuk yang melegenda dengan king mengatasi ketinggian net dan kelentukan smash-nya yang kemudian diadobsi dan pergelangan tangan saat melakukan smash agar dikembangkan oleh hampir semua pemain top lebih terarah, memperkeras lari shuttlecock dan dunia baik tunggal maupun ganda. Jumping smash mempertajam jatuhnya shuttlecock. Sebagaimana itu sendiri memiliki kelebihan jika dibandingkan yang diungkapkan Grice (2007: 85) “semakin dengan melakukan smash berdiri biasa tajam sudut yang anda buat, semakin sedikit sebagaimana yang diungkapkan oleh Donie waktu yang dimiliki lawan untuk bereaksi, selain (2009: 93) “kelebihan dari jumpingsmash itu semakin akurat smash anda, semakin luas diantanya: pukulan lebih cepat dan kuat, pukulan lapangan yang harus ditutupi lawan anda”.Dengan lebih akurat dan pukulan lebih sulit ditebak karena demikian daya ledak otot tungkai dan kelentukan bisa dikombinasikan dengan pukulan lainnya pergelangan tangan memiliki peranan penting, (drop dan lob)”. artinya komponen kondisi fisik daya ledak dan Pelaksanaansmash dapat dilakukan salah kelentukan merupakan komponen yang satunya dengan carasmash menentukan dalam keberhasilan jumping smash forehand.Smashforehand adalah pukulan smash bulutangkis. yang dilakukan dengan telapak tangan menghadap Ketepatan Smash kedepan ke lawan. Pukulan ini mengisyaratkan Menurut M. Sajoto (1995:94) “Ketepatan seolah-olah pukulan dropshot yang akan adalah kemampuan seseorang dalam dilepaskan, perbedaan utamanya terletak pada mengendalikan gerakan-gerakan bebas terhadap kecepatan raket anda. Untuk melakukan suatu sasaran”. Suharno (1983:32) menyatakan smashforehand yang baik, anda harus bahwa “Ketepatan (accuracy) adalah kemampuan menggunakan griphandshake dan bergerak ke seseorang untuk mengarahkan sesuatu gerak posisi menunggu di belakang dan lurus dengan kesuatu sasaran sesuai dengan tujuannya”. shuttlecock yang akan datang. Bentuk gerakan ini Selanjutnya Daryanto (1998:570) menyatakan sesuai dengan teori yang dipaparkan oleh Grice bahwa “Tepat artinya persis atau betul dan (2007: 86) sebagai berikut; ketepatan diartikan suatu hal (keadaan, sifat) Fase persiapan: 1) grip handshake atau tepat, ketelitian, kejituan”. Dengan demikian pistol, 2) kembali ke posisi menunggu atau ketepatan smash dalam bulutangkis dapat menerima, 3) Memutar bahu dengan telapak kaki diartikan sebagai kemampuan seseorang yang diagkat di bagian belakang, 4) mengendalikan dan mengarahkan shuttlecock Menggerakkkan tangan yang memegang raket ke sesuai sasaran yang diinginkan dengan cara atas dengan kepala raket mengarah ke atas, 5) melakukan pukulan keras dan tajam yang Membagi berat badan seimbang pada bagian mengarah pada lapangan lawan. Sedangkan depan telapak kaki. Fase pelaksanaan: 1) presisi smash diartikan sebagai ukuran kedekatan meletakkan berat badan pada kaki yang berada di dari beberapa kali pengukuran dalam melakukan belakang, 2) menggerakkan tangan yang tidak tes keterampilan smash. Hal ini berhubungan dominan ke atas untuk menjaga kesimbangan, 3) dengan instrumen tes yang digunakan dalam gerakan backswing menempatkan pergelangan penelitian ini yang dilakukan sebanyak 20 kali tangan pada keadaan tertekuk, 4) lakukan pengulangan dalam melakukan pukulan smash.

utile Jurnal Kependidikan 55 KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN...

Daya Ledak Otot Tungkai Kaki karena makin tinggi lompatan seorang pemain Menurut M. Sajoto (1995: 68) dalam makin besar kemungkinan pemain untuk bukunya mengatakan bahwa “daya ledak atau memperbesar arah serangan dan mempertajam explosive power adalah kemampuan otot atau hasil jatuhnya shuttlecock, sehingga tingkat sekelompok otot seseorang untuk dapat keberhasilan mematikan shuttlecock untuk mempergunakan kekuatan maksimum yang memperoleh angka melalui jumpingsmash dikerahkan dalam waktu yang sependek- semakin besar. Grice (2007: 87) berpendapat” pendeknya”. Selain itu menurut Harsono semakin cepat dan semakin tinggi anda memukul (1988:200) “Power adalah kemampuan otot untuk bola, semakin cepat dan semakin tajam hasil yang mengerahkan kekuatan maksimal dalam waktu akan didapat”. yang sangat singkat”. Lebih lanjut diungkapkan Kelentukan Pergelangan Tangan bahwa power otot tergantung pada dua faktor Tingkat kelentukan tergantung pada ruang yang saling berkaitan, yaitu antara kekuata otot gerak persendian dan otot-otot.Kelentukan berkontraksi dan kecepatan. Jadi dapat merupakan otot meregang dengan ruang gerak dirumuskan power = kecepatan x kekuatan. yang jauh tanpa menimbulkan rasa sakit.Hal ini Berdasarkan beberapa pendapat dan dapat dirasakan pada saat melakukan gerakan- penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa gerakan mendadak yang membutuhkan keluasan daya ledak adalah kemampuan mengarahkan gerak yang lebih dari biasasnya dalam kehidupan kekuatan dengan cepat dalam waktu yang singkat sehari-hari. untuk memberikan momentum yang paling baik Keluasan gerak sendi juga tergantung dari pada tubuh atau objek dalam suatu gerakan bentuk orientasi permukaan sendi itu sendiri, serta eksplosif yang utuh mencapai tujuan yang hendak sifat fisiologis dan neurologis jaringan dikehendaki, sehingga otot yang menampilkan tubuh.Selama peregangan semua bagian yang gerakan yang cepat ini sangat kuat dan cepat berada pada garis pemanjangan, memiliki potensi dalam berkontraksi. untuk berubah bentuk.Oleh sebab itu, setiap Dalam penelitian ini daya ledak yang struktur yang ada (otot, kapsul sendi, ligament, dimaksud adalah kemampuan otot tungkai yang tendon, kulit dan lain-lain) yang berisikan kuat dan cepat dalam melakukan lompatan reseptor-reseptor dapat menjasi penerima terutama lompatan saat melakukan smash. Untuk rangsangan pemanjangan dan sekaligus dapat menghasilkan daya ledak atau lompatan mengakibatkan terjadinya refleks yang yang maksimal, harus dilakukan dengan kuat dan dipengaruhi pemanjangan ototnya. Supardi cepat.Sumber tenaga yang diperlukan untuk (1995:24) mengemukakan “pergelangan tangan mengahasilkan daya ledak yang maksimal tersusun oleh tulang meliputi ulna, radius, carpal diperoleh dari kekuatan otot-otot yang ada pada (naviculare, lunatum, triquetrum, fsiporme, tungkai. multangulum, capitatum dan hamatum) Daya ledak merupakan komponen kondisi metacarpal, phalanx (distal, medial dan fisik yang dibutuhkan oleh berbagai cabang proximal)”. olahraga, salah satunya bulutangkis. Daya ledak Namun dalam melakukakan smash hanya dipengaruhi oleh kekuatan dan kecepatan, baik beberapa dari otot-otot lengan bawah yang terlibat kecepatan rangsangan maupun kecepatan langsung untuk kelentukan pergelangan tangan kontraksi otot.Tanpa daya ledak yang memadai saat hendak melakukan smash. Adapun otot-otot tubuh tidak dapat memproyeksikan arah gerakan tersebut yaitu: m. flexor carpi radialis, m. secara tepat.Dalam cabang olahraga bulutangkis palmaris longus, m. flexor digitorum profundus m. daya ledak sangatlah berperan penting, salah pronator teres,dan m. flexor carpi ulnaris. satunya kerja kaki (footwork). Hampir Dalam permainan bulutangkis, kelentukan keseluruhan gerakan kaki menggunakan daya digunakan untuk mengefektifkan gerakan saat ledak baik itu menjangkau atau mengembalikan pemain melakukan pukulan atau mengembalikan shuttlecock dari lawan hingga melakukan shuttlecock, baik berupa lob, smash, drop shot, serangan ke daerah lawan seperti melompat untuk drive hingga pukulan gerak tipu. Kelentukan melakukan smash. pergelangan tangan sangat dibutuhkan dalam Daya ledak otot tungkai saat melakukan keluasan arah dari shuttlecock dalam smash, jumping smash sangat berperan penting untuk semakin bagus kelentukan pergelangan tangan mengatasi ketinggian net. Hal ini di sebabkan seoarang pemain bulutangkis, makin besar

utile Jurnal Kependidikan 56 KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN...

peluang ketepatan smash dalam mengarahkan bulutangkis PB. PLN Baturaja yang berusia 15 – shuttlecock ke daerah terlemah dari lawan. 18 tahun dengan jumlah 25 orang. Selain itu kelentukan pergelangan tangan Teknik pengumpulan data untuk juga mempengaruhi tingkat ketajaman dan kemampuan daya ledak otot tungkai adalah kerasnya smash yang dihasilkan. Hal ini diperjelas dengan melakukan tes dengan vertical jumping oleh Sugiarto (1993, 60) mengatakan “pukulan dan kelentukan pergelangan tangan menggunakan smash memerlukan suatu koordinasi gerakan yang alat busur besar. Untuk ketepatan smash terpadu dan berakhir pada lecutan pergerakan dilakukan tes dengan memberi target tembak tangan untuk melepaskan pukulan smash ayunan smash. arah seperti yang dikehendaki pemain”. Data diolah dengan teknik korelasi product Keterampilan ini merupakan suatu keterampilan moment. Sebelum data diolah, terlebih dahulu yang memberikan hasil nyata secara langsung, dilakukan uji normalitas data dan uji karena daerah yang harus dipertahankan oleh homogenitas. Selanjutnya dilakukan uji signifikan lawan semakin luas apalagi ditunjang dengan daya korelasi, untuk dapat mengetahui apakah data itu ledak otot tongkai yang bagus sehingga signifikan atau tidak. Menghitung besarnya memperbesar peluang kesuksesan sebuah smash kontribusi melalui indeks deskriminasi yaitu: dalam proses mematikan shuttlecock. r2x100% data ini dianalisis dan diolah dengan program Excel dan SPSS. HIPOTESIS Hipotesis yang ditarik berdasarkan HASIL PENELITIAN karangka teori dan karangka konsetual berfikir 1. Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai diatas, yaitu : Terhadap Ketepatan Jumping Smash 1. Terdapat kontribusi yang cukup besar antara Berdasarkan hasil analisis diatas di dapat daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan rhitung = 0.4450, dan rtabel= 0.396, karena jumpingsmash pemain bulutangkis PB. PLN rhitung> rtabel maka Ho ditolak dan Ha diterima Baturaja. maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang 2.Terdapat kontribusi yang cukup besar antara berarti antara daya ledak otot tungkai dengan kelentukan pergelangan tangan terhadap ketepatan ketepatan jumpingsmash pemain bulutangkis PB. jumpingsmash pemain bulutangkis PB. PLN PLN Baturaja. Berdasarkan proses perhitungan Baturaja. diatas kontribusi = r² x 100% didapat kontribusi 3.Terdapat kontribusi yang cukup besar antara daya ledak otot tungkai terhadap ketepatan daya ledak otot tungkai dan kelentukan jumpingsmash pemain bulutangkis PB. PLN pergelangan tangan secara bersama terhadap Baturaja sebesar 18.14%.Dengan melihat data di ketepatan jumpingsmash pemain bulutangkis PB. atas berarti daya ledak otot tungkai berkontribusi PLN Baturaja. terhadap keberhasilan ketepatan jumpingsmash. Dengan melihat data di atas berarti daya METODE PENELITIAN ledak otot tungkai berkontribusi terhadap Penelitian ini menggunakan jenis penelitian keberhasilan ketepatan jumpingsmash. Dalam korelasional. Peneliti ingin melihat kontribusi pelaksanaannya ada beberapa otot yang terlibat antara variabel bebas dan variabel terikat, dimana langsung dalam pelaksanaan daya ledak otot yang menjadi variabel bebasnya adalah daya ledak tungkai di antaranya otot-otot yang berada pada otot tungkai dan kelentukan pergelangan tangan paha dan cruris. Otot-otot paha yang terlibat sedangkan yang menjadi variabel terikatnya (berkontrkasi) langsung, diantaranya musculus adalah ketepatan jumping smash pemain sartorius, musculus illiacus, musculus pectineus, bulutangkis di PB. PLN Baturaja. Penelitian ini musculus gracilis, musculus adductor longus dan dilakukan di PB PLN Baturaja. Waktu penelitian musculus adductor magnus dan pada crurisotot- dan pengumpulan data dilakukan pada tanggal 23 otot yang berkontraksi saat melakukan daya ledak November 2015. Populasi dalam penelitian ini yaitu, musculus tibialis posterior, musculus adalah pemain bulutangkis PB. PLN Baturaja extensor digitorum longus, musculus peroneus yang masih terdaftar dan rutin mengikuti latihan longus, musculus peroneus brevis, musculus sampai saat ini adalah 54 orang. teknik gastrocnemius, musculus soleus, musculus pengambilan sampel dengan menggunakan plantaris, musculus popliteus, musculus flexor purposivesampling, yaitu semua pemain digitorum longus dan musculus flexor hallucis

utile Jurnal Kependidikan 57 KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN...

longus. Berdasarkan pemaparan di atas otot-otot metode latihan peregangan yang dipakai untuk inilah yang akan merespon tinggi rendahnya mengembangkan kelentukan yaitu : 1) peregangan lompatan (jumping) yang akan dihasilkan. dinamis, 2) peregangan statis, 3) peregangan Sebagaimana yang di utarakan Sajoto (1988: 8) pasif, 4) peregangan PNF atau peragangan dalam bukunya mengatakan bahwa “daya ledak kontraksi-relaksasi”. atau explosivepower adalah kemampuan otot atau Latihan fleksibilitas harus mendapat porsi sekelompok otot seseorang untuk dapat yang cukup.Orang yang kurang lentur rentan mempergunakan kekuatan maksimum yang mengalami cedera di bagian otot dan daerah dikerahkan dalam waktu yang sependek- persendian.Di samping itu, gerakannya cenderung pendeknya”. kaku sehingga banyak menggunakan energi, Daya ledak otot tungkai saat melakukan kurang harmonis, kurang rileks, dan tidak efisien. jumping smash sangat berperan penting untuk Sehingga tidak akan mendapatkan kualitas smash mengatasi ketinggian net. Hal ini di sebabkan yang baik. Latihan-latihan peregangan dengan karena makin tinggi lompatan seorang pemain kualitas gerakan yang benar memacu komponen makin besar kemungkinan pemain untuk otot dan persendian mengalami peregangan yang memperbesar arah serangan dan mempertajam optimal.Oleh karena itu, fleksibilitas ini harus hasil jatuhnya shuttlecock, sehingga tingkat dilatih dengan tekun dan sistematis. keberhasilan mematikan shuttlecock untuk Kelentukan pergelangan tangan sangat memperoleh angka melalui jumpingsmash dibutuhkan dalam keluasan arah dari shuttlecock semakin besar. Grice (2007: 87) berpendapat” dalam smash, semakin bagus kelentukan semakin cepat dan semakin tinggi anda memukul pergelangan tangan seoarang pemain bulutangkis, bola, semakin cepat dan semakin tajam hasil yang makin besar peluang ketepatan smash dalam akan didapat”. mengarahkan shuttlecock ke daerah terlemah dari 2. Kontribusi Kelentukan Pergelangan Tangan lawan. Selain itu kelentukan pergelangan tangan Terhadap Ketepatan Jumping Smash juga mempengaruhi tingkat ketajaman dan Berdasarkan hasil analisis di atas di dapat kerasnya smash yang dihasilkan. Hal ini diperjelas rhitung = 0.5021, dan rtabel = 0.444. karena oleh Sugiarto (1993, 60) mengatakan “pukulan rhitung> rtabel maka Ho ditolak dan Ha diterima smash memerlukan suatu koordinasi gerakan yang Maka dapat disimpulkan terdapat hubungan yang terpadu dan berakhir pada lecutan pergerakan berarti antara kelentukan pergelangan tangan tangan untuk melepaskan pukulan smash ayunan terhadap ketepatan jumpingsmash pemain arah seperti yang dikehendaki pemain”. bulutangkis PB. PLN Baturaja. Berdasarkan 3. Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai Dan proses perhitungan di atas kontribusi = r² x 100% Kelentukan Pergelangan Tangan Secara didapat kontribusi kelentukan pergelangan tangan Bersama-Sama Terhadap Ketepatan terhadap ketepatan jumping smash pemain JumpingSmash bulutangkis PB. PLN Baturaja sebesar 23.31%. Berdasarkan hasil perhitungan korelasi Kelentukan merupakan sebuah kondisi otot ganda uji F, di dapat Fhitung (7.93) > nilai Ftabel dan jaringan ikatnya yang berkontribusi (3,59) diperoleh dengan menggunakan rumus [ N meregangkan tubuh. Semakin baik kelentukan – K – 1 ] 20 – 2 – 1 = 17 pada α = 0,05. Ini seseorang maka akan menghemat energi dalam menunjukkan bahwa daya ledak otot tungkai dan melakukan gerakan. Apabila seorang pemain kelentukan pergelangan tangan secara bersama- bulutangkis memiliki kelentukan yang baik, maka sama memberikan kontribusi yang berarti saat melakukan smash pemain akan lebih mudah terhadap ketepatan jumpingsmash pemain PB. mengarahkan bola kearah yang diinginkan dan PLN Baturaja sebesar 46.83%. dapat membantu kualitas permainan dalam Melihat besarnya sumbangan daya ledak barmain, akibatnya lawan akan kesulitan untuk otot tungkai dan kelentukan pergelangan tangan mengantisipasi shuttlecock yang datang terhadap ketepatan jumpingsmash. Grice kepadanya. berpendapat (2007: 85) “semakin tajam sudut Kelentukan tergantung pada ruang gerak yang anda buat, semakin sedikit waktu yang persendian dan otot-otot, kelentukan merupakan dimiliki lawan untuk bereaksi, selain itu semakin ketepatan otot meregang dengan ruang gerak yang akurat smash anda, semakin luas lapangan yang jauh tanpa menimbulkan rasa sakit. Harsono harus ditutupi lawan anda”.Latihan daya ledak (2001:16) mengemukakan bahwa: “ada beberapa otot tungkai dan kelentukan pergelangan harus

utile Jurnal Kependidikan 58 KONTRIBUSI DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI DAN KELENTUKAN PERGELANGAN...

juga diperhatikan dalam meningkatkan ketepatan ledak otot tungkai dan kelentukan jumping smash. Kemudian dalam membuat pergelangan tangan) berbeda. Daya ledak otot program latihan seorang pelatih dituntut untuk tungkai dan kelentukan pergelangan tangan dapat merencanakan sebuah program latihan baik secara bersama-sama memberikan itu jangka pendek ataupun jangka panjang, agar kontribusinya sebesar 46.83 %. waktu untuk latihan daya ledak otot tungkai dan kelentukan pergelangan tangan serta smash harus DAFTAR PUSTAKA di perbanyak dan betul-betul harus diawasi, Daryanto, Sigit. (1998). Kamus Lengkap Bahasa mengingat faktor-faktor tersebut saling Indonesia. Surabaya: Apollo. berhubungan untuk mencapai prestasi secara maksimal, karena dalam permaianan bulutangkis Donie (2009). Pembinaan Bulutangkis Prestasi. yang baik tanpa di tunjang dengan kemampuan Malang: Wineka Pedia. smash yang baik maka permainan tidak akan dapat terlaksana dengan sukses, hal ini dapat Grice, Tony. (2007). Bulutangkis : Petunjuk dilihat di lapangan bahwa salah satu teknik untuk Praktis Untuk Pemula dan Lanjut. : mematikan shuttlecock di daerah lawan adalah PT. Raja Grafindo Persada. dengan menggunakan smash. Berdasarkan pembahasan di atas dapat Bappenas.(2010).Http://kppo.bappenas.go.id/files/ disimpulkan bahwa di dalam permainan ringkasan-eksekutifbidang- bulutangkis banyak faktor yang harus Olahraga%202010-2014.pdf. (Diakses diperhatikan untuk mencapai prestasi yang tanggal 2 agustus 2014). maksimal, salah satu faktor yang berpengaruh besar dalam mematikan shuttlecock didaerah Harsono. (2001). Coaching dan Aspek-aspek lawan adalah daya ledak otot tungkai dan Psikologis dalam Coaching. Depdikbud kelentukan pergelangan tangan.Faktor-faktor Dikti PPLPTK. Jakarta. tersebut mempunyai hubungan yang signifikan. Dapat dipastikan seorang pemain yang memiliki ______. 1988. Coaching dan Aspek-aspek kemampuan smash yang baik tentu di dukung Psikologis Dalam Coaching. Jakarta: oleh daya ledak otot tungkai dan kelentukan P2LPTK. pergelangan tangan yang baik pula. Untuk itu seorang pelatih dalam memberikan latihan harus PBSI. 1997. Buku Pedoman PBSI. Jakarta: PBSI. mengoptimalkan latihan daya ledak otot tungkai, kelentukan pergelangan tangan dan jumpingsmash Sajoto, M. (1995). Peningkatan dan Pembinaan dalam mencapai prestasi maksimal. Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Dahara Priza: Semarang. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah Sugiarto, Icuk. (1993). Stategi Mencapai Juara dikemukakan terdahulu, maka dapat diambil Bulutangkis. Jakarta. Setyaki Eka beberapa kesimpulan yaitu: Anugrah. 1. Berdasarkan perhitungan kontribusi = r² x 100% di dapat kontribusi daya ledak otot Suharno. 1983. Ilmu Kepelatihan. IKIP tungkai sebesar 18.14% dan selebihnya di Yogyakarta Press. Yogyakarta. tentukan oleh faktor lain. 2. Berdasarkan perhitungan kontribusi = r² x Supardi. (1995). Anatomi. FPOK IKIP Padang. 100% di dapat kontribusi kelentukan sebesar 23.31% dan selebihnya di tentukan oleh faktor Tahir Djide, Ivanna Lie dan Siregar. (2005). lain. Pedoman Praktis Permainan Bulutangkis. 3. Dalam pelaksanaan tes ketepatan Jakarta: PB PBSI. jumpingsmash pemain bulutangkis di PB. PLN Baturaja diperoleh beragam hasil yang Zarwan. (2008). Buku Ajar Bulu Tangkis. FIK didapat. Hal ini dikarenakan berbedanya UNP Padang. Sukabina Offset. kemampuan yang dimiliki masing-masing Zarwan. 2010. Bulutangkis. Padang: Sukabina pemain dan kondisi fisik yang dimiliki (daya Press.

utile Jurnal Kependidikan 59