Konsep Penataan Koleksi Museum Untuk Mempermudah
Total Page:16
File Type:pdf, Size:1020Kb
Nuryuda Irdana, Sthanu Kumarawarman Konsep Penataan Koleksi Museum Untuk Mempermudah... Volume 1 No. 2 Maret 2018 Halaman 132 – 147 KONSEP PENATAAN KOLEKSI MUSEUM UNTUK MEMPERMUDAH PEMAHAMAN WISATAWAN DALAM WISATA EDUKASI ARSIP DAN KOLEKSI PERBANKAN DI MUSEUM BANK MANDIRI JAKARTA Nuryuda Irdana Program Studi Kepariwisataan, Sekolah Vokasi, Universitas Gadjah Mada [email protected] Sthanu Kumarawarman PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Area Yogyakarta [email protected] Abstract Museum is one of the element that reserve cultural heritage which connecting people from past to present. Collection management is a way to create museum as a trusted information resources place. As a part of educational tourism, Bank Mandiri Museum administrators have to able to managing archives and collections in the museum. This research used inductive reasoning method. Observation, interview and also literature studies were data collecting methods that used in this research. The results of this research show that the storyline built by Bank Mandiri are the storyline of bank services, operation, documents, securities, facilities and bank equipments from time to time. Whereas for archives and collections management, Bank Mandiri Museum uses three approaches, that are thematic, taxonomic and also chronologic. Keywords: Archive and collection management, storyline, educational tourism, Bank Mandiri Museum Intisari Museum adalah salah satu elemen yang menyimpan warisan budaya yang menghubungkan manusia dari masa lalu ke masa kini. Pengelolaan koleksi merupakan suatu cara untuk mewujudkan museum sebagai tempat sumber informasi. Sebagai bagian dari wisata edukasi perbankan, pengelola Museum Bank Mandiri tentunya harus memiliki kemampuan untuk mengelola arsip dan koleksi yang ada di museum. Penelitian ini menggunakan metode penalaran induktif yang diawali dengan pengumpulan data melalui pengamatan, wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa jenis alur cerita yang dibangun dan dimunculkan oleh Museum Bank Mandiri adalah alur pembelajaran pelayanan bank, alur pembelajaran operasional bank, serta alur pembelajaran dokumen, surat berharga, fasilitas dan peralatan bank dari masa ke masa. Sedangkan untuk penataan arsip dan koleksi, Museum Bank Mandiri menggunakan pendekatan gabungan dari tiga pendekatan, yaitu pendekatan tematik, pendekatan taksonomik, dan pendekatan kronologi. Kata kunci: Penataan arsip dan koleksi, alur cerita, wisata edukasi, Museum Bank Mandiri Diplomatika, Vol. 1, No. 2 Maret 2018 132 Nuryuda Irdana, Sthanu Kumarawarman Konsep Penataan Koleksi Museum Untuk Mempermudah... PENDAHULUAN Menurut Gubernur DKI Jakarta, saat ini terdapat 142 museum di Propinsi DKI Museum adalah salah satu elemen Jakarta (Kompas, 2016). yang menyimpan warisan budaya yang Menurut Dinas Komunikasi, menghubungkan manusia dari masa lalu Informatika dan Statistik Pemerintah ke masa kini. Warisan budaya tersebut Provinsi Jakarta (2017), jumlah adalah bukti peradaban manusia yang kunjungan wisatawan ke museum di telah melewati sebuah proses sosial lingkungan Dinas Kebudayaan dan (Ardiwidjaja, 2013:1). Musyawarah Pariwisata Jakarta tahun 2015 adalah umum ke-11 (11th General Assembly) sebesar 3,185,924 wisatawan yang terdiri International Council of Museum (ICOM) dari 3,068,642 wisatawan nusantara dan tahun 1974 di Denmark, mengemukakan 117,282 wisatawan mancanegara. Jumlah bahwa museum memiliki fungsi sebagai kunjungan tersebut menunjukkan bahwa berikut : (1) Pengumpulan dan minat wisatawan terhadap objek wisata pengamanan warisan alam dan budaya, museum masih tinggi. Kondisi ini juga (2) Dokumentasi dan penelitian ilmiah, didukung dengan lokasi museum yang (3) Konservasi dan preservasi, (4) berada di kawasan cagar budaya Penyebaran dan pemerataan ilmu untuk sehingga bisa memberikan daya tarik umum, (5) Pengenalan dan penghayatan lebih besar. kesenian, (6) Pengenalan kebudayaan Menurut pengelolaannya, museum antardaerah dan antarbangsa, (7) yang berada di wilyah DKI Jakarta terbagi Visualisasi warisan alam dan budaya, (8) dalam tiga bagian, yaitu ((Direktorat Cermin pertumbuhan peradaban umat Museum Departemen Kebudayaan dan manusia, dan (9) Pembangkit rasa takwa Pariwisata, 2008)): dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha 1. Museum yang dikelola oleh Esa (Direktorat Museum Departemen Direktorat Museum Kebudayaan & Kebudayaan dan Pariwisata, 2008). Pariwisata RI, di antaranya adalah Selanjutnya pada Musyawarah Museum Nasional, Museum Naskah umum ke-22 (22th General Assembly) Proklamasi, Museum Kebangkitan International Council of Museum (ICOM) Nasional, Museum Sumpah Pemuda tahun 2007, ICOM mendefinisikan dan Museum Basuki Abdullah. museum sebagai lembaga, tempat 2. Museum yang dikelola oleh penyimpanan, perawatan, pengamanan, Pemerintah DKI Jakarta, di dan pemanfaatan benda-benda bukti antaranya adalah Museum Sejarah materil hasil budaya manusia serta alam Jakarta, Museum Bahari, Museum dan lingkungannya guna menunjang Seni Rupa & Keramik, Museum upaya pelindungan dan pelestarian Wayang, Museum Taman Prasasti, kekayaan budaya bangsa. Untuk itu maka Museum Juang, Museum Tekstil, museum harus memiliki dan mengelola Museum Husni Thamrin dan koleksi. Pengelolaan koleksi merupakan Museum Monumen Nasional. suatu cara untuk mewujudkan museum 3. Museum yang dikelola oleh Badan sebagai tempat sumber informasi. Benda Usaha Milik Negara (BUMN), koleksi tidak hanya diletakan begitu saja, swasta atau perorangan, di tetapi juga perlu ditata dan direncanakan antaranya adalah Museum Bank penempatannya agar mudah dipahami Mandiri, Museum Bank Indonesia, oleh pengunjung (Direktorat Museum Museum POLRI, Museum Purna Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Bhakti, Museum Layang-Layang 2008). dan lainnya Jakarta sebagai ibukota negara ternyata juga kaya akan wisata museum. Diplomatika, Vol. 1, No. 2 Maret 2018 133 Nuryuda Irdana, Sthanu Kumarawarman Konsep Penataan Koleksi Museum Untuk Mempermudah... Pengelompokan museum dilakukan Museum Bank Mandiri menempati berdasarkan pada kumpulan bukti sebuah bangunan dengan area seluas material manusia dan lingkungannya 10.039 m² yang sebelumnya difungsikan yang berkaitan dengan berbagai cabang sebagai kantor perbankan dan seni, ilmu dan teknologi. Sedangkan yang perdagangan yang berfokus pada sektor dimaksud dengan museum khusus adalah perkebunan. Gedung tersebut mulai museum yang menyimpan koleksi dari dibangun tahun 1933 sebagai gedung kumpulan bukti material manusia dan Nederlandsche Handel-Maatschappij lingkungannya yang berkaitan dengan (NHM) di Hindia Timur yang kemudian satu jenis koleksi baik itu seni, ilmu lebih dikenal dengan nama de Factorij maupun teknologi (Direktorat Museum Batavia. Bangunan bergaya Nieuw Departemen Kebudayaan dan Pariwisata, Zakelijk atau Art Deco ini masih 2008). menggunakan struktur bangunan asli. Melalui koleksinya, museum harus Setelah NHM dinasionalisasi, bangunan dapat digunakan untuk menyampaikan ini difungsikan sebagai Kantor Pusat pesan yang memuat berbagai nilai dan BKTN yang kemudian berubah menjadi makna dari peradaban manusia. Jika kantor pusat Bank Exim hingga tahun pesan yang disampaikan belum dapat 1994. Setelah terjadi proses merger diterima oleh publik maka misi museum anatara Bank Ekspor Impor Indonesia sebagai pusat informasi budaya belum ( Bank Exim), Bank Dagang Negara sepenuhnya terwujud. Menurut Van (BDN), Bank Bumi Daya ( BBD) dan Bank Mensch (2003) via Ardiwidjaja Pembangunan Indonesia (Bapindo) (2013:35), fungsi dasar museum adalah menjadi Bank Mandiri tahun 1999, melakukan penelitian, konservasi, dan bangunan ini kemudian difungsikan komunikasi sebagai aspek mediasi sebagai Museum Bank Mandiri terhadap masyarakat. Fungsi dasar (Mardiana, 2006). tersebut disebut dengan istilah fungsi dasar museologi. Pengelolaan koleksi adalah serangkaian kegiatan yang menyangkut berbagai aspek kegiatan yang dimulai dari pengadaan koleksi, registrasi dan inventarisasi, perawatan, penelitian hingga koleksi tersebut disajikan di ruang pamer atau disimpan pada ruang penyimpanan. Gambar 1. Gedung Museum Bank Mandiri Salah satu museum yang ada di Sumber : Jakartalama (2010) Jakarta adalah Museum Bank Mandiri. Lokasi yang diperuntukan sebagai Berawal dari rangkaian sejarah museum adalah bangunan yang berada di bank pendahulu maupun bank-bank area Taman Stasiun Jakarta - Kota dan merger yang melebur menjadi Bank tercatat sebagai Bangunan Cagar Budaya Mandiri, maka diperlukan upaya untuk berdasarkan SK Gubernur DKI Jakarta menjaga agar rangkaian sejarah tersebut No.475 tahun 1993. Museum Bank tidak terputus. Hal inilah yang Mandiri memiliki keunikan karena melatarbelakangi pendirian sebuah merupakan satu-satunya museum yang museum perbankan. Bank Mandiri mempunyai sejarah panjang bukan hanya mendirikan sebuah museum perbankan dari proses nasionalisasi bank milik yang memelihara dan merawat Belanda, tetapi juga hasil dari merger peninggalan budaya serta materi bank- beberapa bank yang membentuk Bank bank pendahulunya hingga menjadi Bank Mandiri. Diplomatika, Vol. 1, No. 2 Maret 2018 134 Nuryuda Irdana, Sthanu Kumarawarman Konsep Penataan Koleksi Museum Untuk Mempermudah... Mandiri. Koleksi tersebut diharapkan b. Menentukan alur pengunjung bermanfaat tidak saja untuk mengenang Merupakan alur sirkulasi kembali nilai-nilai sejarah dan budaya pengunjung mulai dari pintu masuk yang terkandung didalamnya, tetapi juga hingga pintu keluar dengan sebagai pemicu kemajuan dunia memperhatikan konsep besaran perbankan nasional pada umumnya dan ruang. Bank Mandiri pada khususnya. Sebagai